PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYAMBUNG HURUF HIJAlYAH...
Transcript of PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYAMBUNG HURUF HIJAlYAH...
P E N IN G K A T A N K E M A M P U A N M E N Y A M B U N G H U R U F H I J A l Y A H
M E L A L U I K A R T U H U R U F P A D A SISW A K E L A S II S E K O L A H
D A S A R N E G E R I S U R U H 03 K E C A M A T A N SU R U H
K A B U P A T E N SE M A R A N G
SK R IP S I
Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat
M emperoleh Gelar Kesarjanaan dalam Ilmu
Tarbiyah Kependidikan Islam
N IM : 11406238
JU R U S A N T A R B IY A H
P R O G R A M S T U D I P E N D ID IK A N A G A M A ISL A M
SE K O L A H T IN G G I A G A M A IS L A M N E G E R I (S T A IN )
S A L A T I G A
2 0 0 8
A B ST R A K
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYAMBUNG HURUF H1JAIYAHM ELALUI KARTU HURUF PADA SISWA KELAS II SEKOLAH
DASAR NEGERI SURUH 03 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG
C H A F I D Z N IM : 11406238
Keberhasilan suatu proses pembelajaran dapat diketahui dari tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang diajarkan. Apabila sebagian besar siswa telah menguasai materi, maka dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran berlangsung dan berhasil dengan baik. Bertolak dari proses pembelajaran itu sendiri, peneliti sebagai guru kelas melihat kenyataan bahwa siswa kelas II di SD Negeri 03 Suruh Kabupaten Semarang mengalami kesulitan dalam belajar menulis huruf hijaiyah bersambung, khususnya cara menyambung huruf hijaiyah. Hal ini disebabkan kurangnnya guru dalam memanfaatkan alat peraga sebagai alat bantu belajar. Salah satu alternative yang dapat dilakukan adalah dengan memberi contoh penerapan model pembelajaran membaca dan menulis huruf hijaiyah bersambung dengan menggunakan alat peraga kartu huruf hijaiyah yang digunakan untuk memahami cara menyambung huruf hijaiyah dalan sebuah kata/kalimat
Untuk menjawab permasalah di atas, dilakukan penelitian tindakan kelas pada kelas II SD Negeri 03 Suruh Kabupaten Semarang yang terdiri dari 3 siklus. Variabel yang diselidiki adalah keaktifan dari hasil belajar siswa. Sebagai alat ukur keaktifan dan hasil belajar siswa melalui lembar tes.
Hasil yang dieroleh dari serangkaian penelitian tindakan kelas mulai dari siklus I sampai siklus III menunjukkan adanya peningkatan. Hasil peningkatan siklus I sampai siklus III keaktifan siswa terjadi peningkatan 88%, 93% dan 100%. Hasil belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan belajar yaitu dari siklus I sampai siklus Illyang terdapat nilai > 6,5 ada 26 siswa (87%), 27 siswa (90%) dan 30 siswa (100%). Hal ini menunjukkna bahwa penelitian telah berhasil dan tidak perlu adanya tindakan siklus berikutnya.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas disarankan sebaiknya guru dalam melaksanakan proses pembelajaran hendaknya lebih banyak melibatkan keaktifan siswa yang disertai dengan pemanfaatan alat peraga.
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
B ism illahirrahm anirrahim
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan
bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau
pernah diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak bersisi satupun pikiran-
pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang
dijadikan rujukan.
Apabila di kemudian hari teryata terdapat materi atau pikiran-pikiran
orang lain di luar referensi yang peneliti cantukan, maka peneliti sanggup
mempertangungjawabkan keaslian skripsi ini dihadapan sidang munaqasah
skripsi
Demikian deklarasi ini dibuat oleh peneliti untukdapat dimakluni.
Salatiga 15 Agustus 2008
Penulis
C H A F I D Z
iii
NOTA PEMBIMBING
Lamp. : 3 eks.
Hal : Naskah skripsi
Sdr. Chafidz
Kepada
Yth. Ketua STAIN Salatiga
D i -
Salatiga
A ssa laam u 'alaikum wr. wb.
Setelah kami teliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini kami
kirimkan naskah skripsi saudara :
Nama : Chafidz
NIM :11406238
Jurusan : Tarbiyah/Pendidikan Agama Islam
Judul : Peningkatan Kemampuan Menyambung huruf hijaiyah Melalui Kartu
Kartu Huruf Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Suruh 03 Kecamatan
Suruh Kabupaten Semarang tahun 2008
Dengan ini, kami mohon agar skripsi saudara tersebut segera dimunaqasyahkan.
Demikian agar menjadikan periksa.
W assalaam u’alaikum wr. wb.
PENGESAHAN SKRIPSI
Judul
Nama
N IM
Program Studi
Peningkatan Kemampuan Menyambung Huruf
Hijaiyah Melalui Kartu Huruf Pada Siswa Kelas II
Sekolah Dasar Negeri Suruh 03 Kecamatan Suruh
Kabupaten Semarang Tahun 2008
Chafidz
11406238
Pendidikan Agama Islam ( P A I)
Salatiga, 26 Agustus 2008
Dosen Penguji
Ketua Sekretaris
v
M OTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Diantara orang-orang hanya sedikit mereka yang beramal, dan diantara mereka yang
beramal, maka hanya sedikit yang mendasarinya dengan ilmu, dan diantara mereka
hanya sedikit yang iklas, dan diantara yang iklas hanya sedikit yang produktif.
(Imam Ghozali)
Wahai orang-orang yang mengajari orang lain, mengapa egkau tidak mengajari
dirimu sendiri. Engkau terangkan obat bagi segala penyakit, agar yang sakit sembuh
semua, sedang engkau sendiri ditimpa sakit. Obatilah dirimu dahulu lalu cegahlah
agar tidak menjalar kepada yang lain, dengan demikian engkau adalah seorang yang
bijak, maka apa yang engkau ajarkan akan bermanfaat bagi mereka.
(Abdullah Nashih Ulwan)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan :
• Istri yang tercinta
• Anak-anakku yang tersayang
• Teman-teman guru yang baik hati
v
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmad, tauhid dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYAMBUNG
HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF PADA SISW A KELAS II
SEKOLAH DASAR NEGERI SURUH «3 KECAMATAN SURUH
KABUPATEN SEM ARANG” Tahun Akademik 2007/2008, sebagai persyaratan
memperoleh gelar kesarjanaan Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama
Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.
Selama menmyusun ini penulis telah banyak menerima bantuan, kerjasama
dan sumbangan pikiran dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini
penulis sampaikan rasa terimakasih sebanyak-banyaknya kepada yang terhorm at:
1. Drs. Imam Sutomo, M.Ag. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.
2. Drs. H. Sa'adi, M.Ag. Ketua Jurusan Tarbiyah Islam Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri Salatiga.
3. Drs. Djoko Sutopo Ketua Program Studi Ekstensi Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Salatiga.
4. Dra. Maryatin. yang telah membimbing dan mengarahkan dengan penuh
kesabaran sehingga skripsi selesai sesuai rencana.
5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Tarbiyah Program Studi Ekstensi Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri Salatiga.
6. Rekan-rekan Guru SD Negeri 03 Suruh yang telah banyak membantu dalam
penelitian dan pemberian informasi yang bermanfaat.
vi
7. Rekan-rekan seperjuangan di Jurusan Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam
Program Studi Ekstensi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.
8. Istri dan anak-anakku tercinta yang telah membantu dan mendorong atas
terselesainya skripsi ini.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu penulis sangat mengharap kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak.
Akhirnya dengan kerendahan hati penulis berharap semoga skripsi ini
bermanfaat bagi perkembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan khususnya
pendidikan agama Islam di Sekolah Dasar.
Salatiga. Agustus 2008
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JU D U L........................................................................................................ i
ABSTRAK......................................................................................................................... ii
NOTA PEM BIM BING................................................................................................... iii
PENGESAHAN................................................................................................................ iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN..................................................................................v
KATA PENGANTAR..................................................................................................... vi
DAFTAR I ISI viii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................... x
DAFTAR TABEL...............................................................................................................xi
BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Perumusan M asalah.................................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................5
D. Hipotesa Tindakan.....................................................................................5
E. Manfaat Penelitian.....................................................................................6
F. Definisi Istilah............................................................................................ 6
G Metode Penelitian.....................................................................................8
H. Sistimatika Penulisan Skripsi................................................................. 10
ix
BAB II. LANDASAN TEORI 12
A. Proses Belaj ar Mengaj a r ......................................................................... 12
B. Konsep Aktifitas Belajar......................................................................... 17
C. Alat Peraga, Fungsi dan Peranannya Dalam Pem belajaran...........
Penulisan Huruf Al-Qur’an....................................................................19
D. Hipotesa Tindakan...................................................................................26
BAB III. LAPORAN HASIL PENELITIAN..............................................................27
A. Setting Penelitian.....................................................................................27
B. Rencana Tindakan....................................................................................30
C. Data dan Cara Pengambilan D ata......................................................... 40
D. Indikator Keberhasilan............................................................................41
BAB IV. HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN.....................................................42
A. Hasil Penelitian........................................................................................45
B. Pembahasan...............................................................................................58
BAB V. KESIMPUILAN DAN SARAN....................................................................65
A. Kesimpulan .............................................................................................. 65
B. S aran .......................................................................................................... 65
DAFTAR PERPUSTAKAAN........................................................................................66
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Subyek Penelitian............................................................................................... 28
Tabel 2 Data Hasil Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar Siswa Siklus 1 ............ 44
Tabel 3 Data Hasil nilai Siklus 1 .................................................................................... 46
Tabel 4 Data Hasil Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar Siswa Siklus 2 ........... 49
Tabel 5 Data Hasil Nilai Siklus 2 ................................................................................... 52
Tabel 6 Data Hasil Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar Siswa Siklus 3 ............ 54
Tabel 7 Data Hasil Nilai Siklus 3 ................................................................................... 56
Tabel 8 Tingkat Keberhasilan Siklus 1,2 dan 3 ............................................................. 57
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
1. Rencana Pembelajaran siklus 1
2 Tes awal siklus 1
3 Tes Formatif siklus 1
4 Rencana Pembelajaran siklus 2
5 Tes awal siklus 2
6 Tes Formatif siklus 2
7 Remcama Pembelajaran siklus 3
8 Tes awalsiklus 3
9 Tes Formatif siklus 9
10 Lembar Pengamatan siklus 1
11 Lembar Pengamatan siklus 2
12 Lembar Pengamatan siklus 3
13 Daftar hadir / absensi siswa
XI
BAB I
P E N D A H U L U A N
A. Latar Belakang Masalah
Berbicara mengenai kualitas sumber daya manusia, pendidikan
memegang peranan penting dalam proses peningkatan kualitas sumber
daya manusia. Muhammad Tholhah Hasan mengatakan bahwa:
“Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang
terintegrasi dengan proses peningkatan sumber daya manusia itu sendiri”.'
Salah satu strategi kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas
sumber daya manusia Indonesia adalah melalui peningkatan mutu
pendidikan. Sejalan dengan perkembangan abad 21, yang dikenal dengan
era globalisasi maka diperlukan profesionalisme di segala bidang
termasuk dunia pendidikan.
Al Qur’an adalah kalamullah, merupakan mu’jizat yang
diturunkan (diwahyukan) kepada nabi Muhammad saw dan membacanya
adalah ibadah. Ketentuan tersebut membawa kita kepada suatu pengertian
bahwa kita memiliki kewajiban untuk mempelajari dan mengajarkan Al
Qur’an, karena hanya dengan belajar dan mengajarkan Al Qur’an akan
diperoleh segala ilmu pegetahuan baik ilmu tentang hubungan manusia
dengan Tuhannya. Yang mengatur hubungan dengan manusia dengan 1
1 Muhammad Tholhah Hasan, Islam dan masalah Sumber daya Manusia, Lantabora Press, jakarta 2004 him . 1 )
1
manusia yang lain maupun yang mengatur hubungan manusia dengan
lingkungannya. Hal ini dapat di ketahui dari firman Allah :2
j j j J c- i^ji\
Artinya : (4.) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
(5.) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya. (Q.SAl-alaq, 4-5).
Berdasarkan ayat di atas ada kewajiban kepada kita khususnya
pendidik agama Islam dalam mengajarkan Al Qur’an di tingkat dasar yang
berupa pengenalan huruf hijaiyah/Al-qur’an yang ditujukan kepada siswa
agar membaca Al Qur’an maupun pada jenjang penanaman intisari Al
Qur’an yang dapat menghantarkan kepada perolehan petunjuk Allah swt.
yang dituangkan dalam Al Qur’an.
Dalam mengajarkan membaca dan menulis huruf Al Qur’an
Depag RI. Menerapkan metode SAS (Sruktur Anal itik Sintetik) yang
penyajiannya telah disesuaikan dengan kurukulum SD 1975 yang telah
dibakukan dengan surat keputusan menteri Pendidikan dan Kebudayaan
pada tanggal 17 Januari 1975 no. 008 c/U/1975 dan surat keputusan
Menteri Agama tanggal 31 Oktober 1974 no. 68 tahun 1974. Dalam SK
tersebut ditetapkan tujuan instruksional umum bidang studi Agama Islam
2Departmen Agama, Alquran dan terjemahannya, CV Asyyifa’ Semarang 2004 him 1079.
untuk tingkat sekolah dasar, yaitu : lulusan dari Sekolah Dasar harus
mampu membaca Al Qur’an dengan baik.3
Kepandaian anak tidak hanya membaca Al Qur’an saja, namun
juga di tuntut agar bisa menulis Al Qur’an dengan mudah dan cepat.
Permasalahan yang selalu muncul dalam dunia pendidikan adalah
bagaimana suatu proses pembelajaran dirancang dan diturunkan dalam
praktek. Baik dan buruknya kualitas pendidikan sangat berhubungan
dengan kineija guru dalam menjalankan profesinya sebagai pembelajar.
Dalam ruang ini, seorang guru selalu ditantang untuk dapat menemukan
format yang tepat dan memformulasikan dalam strategi yang taktis suatu
rancangan pembelajaran yang mencerahkan..
Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah mata pelajaran
yang wajib diberikan di sekolah-sekolah, di mana pelajaran tersebut sarat
dengan dengan kalimah-kalimat yang berasal dari Al Qur’an. Guru
dituntut untuk mengajarkan tulisan Al Qur’an kepada anak sebagai dasar
untuk memahami isi kandungan Al Qur’an. Sehingga dengan modal
menulis Al Quran dengan benar diharapkan siswa mampu menguasahi
makna lafal dengan benar.
Sekolah Dasar Negeri Suruh 03 adalah salah satu Sekolah Dasar
yang siswanya kebanyakan dari kalangan ekonomi menengah ke bawah,
dengan disertai keadaan siswa yang hanya mengandalkan pendidikan
formal, di sini guru agama sebagai titik tumpu kaitannya dengan
JM.T. Fatahudin, Pedoman Pengajaran Membaca Menulis H uruf A lqur’an, C.V/ Sera Jaya, Jakarta 1982, 1.
i.
sudah semestinya harus ditanamkan sejak dini mungkin dan harus secara
kontinue diberikan kepada siswa agar siswa mampu menulis dengan cepat
dan benar. Sudah sewajarnya setiap guru mencari format-format yang akurat
demi keberhasilannya dalam mengajarkan ilmu kepada muridnya, apalagi
mengajarkan tulisan Al Qur'an .
Berangkat dari paparan tersebut, secara mikro (praksis pembelajaran)
perlu ditemukan cara terbaik untuk menyampaikan konsep yang diajarkan di
dalam mata pelajaran tertentu, sehingga siswa dapat menggunakan dan
mengingat lebih lama konsep-konsep tersebut sebagai suatu kompetensi yang
berguna.
Sebagai guru dituntut kemampuan dan profesionalitasnya dalam
berkomunikasi secara efektif dengan siswa Di samping itu guru juga dituntut
untuk berkemampuan menemukan pendekatan dan strategi pembelajaran
yang tepat sesuai dengan kekhasan mata pelajaran tertentu
Agar anak dengan mudah dapat menyusun huruf hijaiyyah dengan
benar, maka penggabungan huruf hijaiyah dengan kartu sebagai metode dalam
rangka untuk meningkatkan kemampuan menyusun huruf hijaiyah. Maka,
berdasarkan uraian di atas penulis mengambil judul ’’PENINGKATAN
KEM AM PUAN M ENYAM BUNG HURUF HIJAIYAH MELALUI
KARTU HURUF PADA SISW A SEKOLAH DASAR NEGERI 03
KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEM ARANG TAHUN 2008”.
4
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah penggabungan penulisan huruf hijaiyah dengan kartu dapat
meningkatkan pembelajaran penulisan huruf hijaiyah pada kelas II pada
Sekolah Dasar Negeri 03 Suruh ?
2. Sejauh mana kegunaan penggabungan huruf hijaiyah dengan kartu dapat
meningkatkan keaktifan siswa dalam menyusun huruf hijaiyyah ?
C. Tujuan Penelitian
Penggabungan penulisan huruf hijaiyyah dengan kartu dalam
penelitian ini diharapkan:
1. Dapat meningkatkan pembelajaran penulisan huruf hijaiyah bersambung
pada kelas II pada Sekolah Dasar Negeri 03 Suruh.
2. Dapat meningkatkan keaktifan cara penulisan huruf hijaiyyah bagi siswa
SD Suruh 03.
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan penelitian ini adalah:
Dalam penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini hipotesa yang
diajukan adalah dengan metode kartu penulisan huruf hijaiyah dapat
meningkatkan pembelajaran penulisan huruf hijaiyah bersambung pada kelas
s
II Sekolah Dasar Negeri Suruh 03 kecamatan Suruh Kabupaten Semarang
tahun pelajaran 2007- 2008
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Praktis
a. Siswa akan trampil menyambung tulisan huruf hijaiyah.
b. Meningkatnya minat siswa dalam menyambung huruf Hijaiyah bagi
siswa (Al Qur’an meningkat).
c. Menambah wawasan guru dalam pengajaran khususnya dalam
penggabungan huruf hijaiyah.
2. Teoritis
a. Menambah khasanah perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 03 Suruh
dan sekaligus sebagai acuan dasar cara penggabungan huruf hijaiyah.
b. Menambah khasanah keilmuan mahasiswa Jurusan Tarbiyah STAIN
Salatiga.
F. Definisi Istilah
1. Peningkatan kemampuan
Peningkatan berasal dari kata meningkat dengan kata dasar tingkat
yang berarti jenjang4. Jadi peningkatan merupakan sesuatu yang
mengalami teijadinya perubahan jenjang, sedang kemampuan berasal
4 Purwodamimto, Kamus Besar Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 2003, him 102
dari kata mampu brerarti kuasa, sanggup atau dapat, kemapauan berarti :
kesanggupan.5 juga berarti kekuatan seseorang untuk melakukan sesuatu
sehingga maksimal, jadi maksud dari peningkatan keamapuan adalah
kesanggupan seseorang dalam melakukan sesuatu menjadi lebih baik
hasilnya.
2. Menyambung
Menyambung berasal dari kata sambung berarti atangan atau
bantuan, menyambung berarti menghubung sesuatu yang putus atau
patah.6 Yang dimaksud disini adalah meyambung dan menyambungkan
huruf-huruf hijaiyah, sehingga menjadi satu kata / kalimat sesuai dengan
yang dikehendaki.
3. Kartu huruf hijaiyah
Kartu adalah kertas tebal yang tak seberapa besar, biasanya
berbentuk persegi panjang untuk berbagai-bagai keperluan. Huruf berarti
aksara.7 Huruf Hijaiyah berarti aksara hijaiyah atau huruf yang dipakai
dalam Al Qur’an. Kartu Huruf Hijaiyah adalah kertas tebal atau bahan lain
yang sesuai dirancang sedemikian rupa sehingga membentuk bagian-
bagian yang menunjukkan bagian dari sambungan tulisan huruf hijaiyah.
Penggunaan alat peraga kartu-kartu huruf hijaiyah ini adalah untuk
mempeijelas konsep pemahaman siswa tentang cara menyambung huruf
hijaiyah sehingga siswa mudah menyerap proses pembelajaran tata cara
5 Novianto, Kamus lengkap Bahasa. Indonesia, HP. 2002.h. 3446 Purwodarminto, Ibid, h. 860.7 Purwodarminto, Ibid, h. 365.
7
penyambungan huruf hijaiyah yang disampaikan oleh guru sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
4. Kelas II SD Negeri Suruh 03, Kecamatan Suruh.
Kelas II SD Negeri Suruh 03 Kecamatan Suruh adalah merupakan
sekolah dasar yang terletak di desa Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten
Semarang yang dijadikan setting Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada
semester 1 tahun pelajaran 2007/208.
G. Metode Penelitian
1. Rancangan penelitian
Penelitan ini dirancang dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari
pemecahan, tindakan, pengamatan dan refleksi.
2. Langkah-langkah Penelitian
Langkah-langkah ini terdiri dari 3 siklus, setiap siklus memuat:
a. Rencana
Peneliti telah menyediakan perangkat alat peraga cara menyambung
tulisan huruf hijaiyah dan mengarahkan siswa untuk mengamati cara
menyambung tulisan huruf hijaiyah
b. Tindakan
Peneliti menyajikan materi pembelajaran di kelas dengan
menggunakan alat peraga cara menyambung dan kartu huruf hijaiyah
yang telah disediakan oleh guru.
9
c. Pengamatan
Peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa cara menyambung
huruf hijaiyah melalui kartu huuruf sehingga menjadi sebuah kata,
d. Refleksi
Data yang diperoleh dari hasil observasi dianalis, hasilnya dijadikan
penyusunan rencana pada silkus berikutnya. Pada tahap refleksi ada
beberapa criteria yang dijadikan sebagai rambu-rambu keberhasilan,
misalnnya apakah proses pembelajaran sesuai dengan rencana;
bagaimanakah pengaruh alat peraga cara menyambung huruf hijaiyah
melalui kartu huruf terdapat peningkatan penguasaan konsep
3. Instrumen penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas, instrumen yang digunakan adalah
lembar observasi, lembar keija dan lembar evaluasi.
4. Pengumpulan data
a. Sumber data yang digunakan antara lain :
Siswa, guru, dokumen proses pembelajaran yang dilaksanakan.
b. Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif
yang meliputi, rencana pembelajaran, hasil observasi dan hasil
wawancara dengan guru dan siswa.
c. Cara pengambilan data
1) Metode tes
Metode ini digunakan untuk mengetahui siswa dalam
menyambung huruf hijaiyah setelah kegiatan proses pembelajaran.
o
2) Metode observasi
Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan guru dan siswa
selama pembelajaran berlangsung.
5. Analisis data
Indikator untuk mengukur keberhasilan dalam penelitian ini
adalah lebih dari 65 % siswa mampu menyambung huruf hijaiyah dengan
baik dan benar bisa dikatakan tuntas, dengan alasan telah sesuai dengan
keputusan sekolah dalam menentukan Kreteria Ketuntasan Minimal
(KKM).
H. Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika penulisan skripsi ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu :
1. Bagian Awal
Pada bagian ini memuat beberapa halaman yang terdiri dari halaman judul,
abstrak, halaman pengesahan, motto, persembahan, kata pengantar, daftar
isi dan daftar tabel.
2. Bagian Kedua
Pada bagian ini memuat 5 bab yaitu :
Bab I Pendahuluan
Berisi tentang alasan pemilihan judul, permasalahan, cara
pemecahan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan
sistematiak penulisan skripsi.
m
Bab II Landasan Teori
Berisi teori yang mendasari permasalahan dalam skripsi meliputi
Teori Belajar, penggunaan alat peraga, pentingnya alat peraga, dan
penggunaan alat peraga dalam pembelajaran. Bab ini juga berisi
tentang hipotesis tindakan.
Bab III Laporan Hasil Penelitian
Bab ini berisi tentang setting penelitian, metode pengumpulan data
dan prosedur penelitian.
Bab IV Pembagasan Hasil Penelitian
Bab ini mengemukakan penetapan tentang pengamatan hasil
penelitian siklus I, II dan III yang dilakukan dan pembahasan
terhadap hasil penelitian.
Bab V Simpulan dan saran
Berisi tentang hasil penelitian dan saran-saran berdasarkan
kesimpulan.
3. Bagian Akhir
Pada bagian ini berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang
mendukung terlaksananya Penelitian Tindakan Kelas / Skripsi.
1 1
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Proses Belajar Mengajar
1. Pchgertian Belajar
Belajar merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat terpisahkan
dari kehidupan manusia. Oleh karena itu belajar sebagai suatu kegiatan
yang telah dikenal bahkan sadar atau tidak telah dilakukan oleh manusia.
Banyak ahli mendefinisikan belajar menurut sudut pandang masing-
masing, sehingga definisi secara pasti tentang belajar sulit dirumuskan.
Namun demikian perlu diketahui bahwa di samping ada perbedaan
terdapat pula kesamaan pengertian dalam definisi tersebut.
Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata
mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk
informasi atau materi pelajaran. Orang beranggapan demikian biasanya
akan segera merasa bangga ketika anak-anaknya telah mampu
menyebutkan kembali secara lisan (verbal) sebagian besar informasi yang
terdapat dalam buku teks atau yang diajarkan oleh guru.
Di samping itu, ada pula sebagian orang yang memandang belajar
sebagai latihan belaka seperti yang tampak pada latihan membaca dan
menulis. Berdasarkan persepsi semacam ini, biasanya mereka akan cukup
merasa puas bila anak-anak mereka telah mampu memperhatikan
keteramplan jasmaniah semacam tertentu, walaupun tanpa pengetahuan
12
mengenai arti, hakikat, dan tujuan keterampilan tersebut. Untuk
menghindari ketidaklengkapan persepsi tersebut, berikut ini akan
disajikan beberapa definisi para ahli disertai komentar dan interpretasi
sebelumnya.
Beberapa ahli memberikan definisi belajar sebagai berikut.
a. Menurut Pandangan Skiner
Belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka
rsponnya menjadio lebih baik. Sealiknya, bila ia tidak belajar maka
o
responnya menurun. Dalam hal belajar ditemukan adanya sebagai
berikut :
1) Kesempatan terjadinya peristiwa yang menimbulkan proses belajar
2) Responsi pembelajar
3) Konsekuensi yang bersifat menguatkan respon tersebut. Pemerkuat
terjadinya pada stimulus yang memperkuat konsekuensi tersebut.
Sebagai illustrasi, perilaku respon yang tidak baik diberi teguran
dan hukuman.
b. Belajar menurut Gane
Belajar adalah merupakan suatu kregiatan yag komplek. Hasil
belajar merupakan kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki
kerampilan, pengetahauan, sikap dan nilai. Timbulnya kapabilitas
8 D, Dimyati, Belajar dan pembelajaran,Rineka cipta!998,h. 9.
tersebut adalah dari stimulasi yang berasal dari lingkungan dan proses
kognitif yang dilakukan oleh pelajar.v
c. Menurut Mansyur dkk
Yaitu dia membuat definisi belajar dengan menerangkan sebagai
perubahan-perubahan dalam sistem urat syaraf. Belajar adalah
pembentukan hubungan-hubungan tertentu dalam sistem urat syaraf
sebagai hasil respon-respon terhadap stimulus. Pada definisi di atas
belajar dianggap sebagai perubahan fisiologis yang tak dapat
dibuktikan atau disangkal kebenarannya. Tetapi, yang jelas perubahan
itu terjadi pada salah satu bagian dari organisme yakni dalam urat
syaraf.* 10
Berdasarkan batasan-batasan belajar yang telah diberikan oleh para
ahli tersebut dapat diambil suatu kesimpulan mengenai pengertian
belajar yaitu suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan
tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman dan latihan. Perubahan
tingkah laku ini berupa penambahan informasi, peningkatan
pengertian, penerimaan sikap-sikap baru, perolehan penghargaan dan
ketrampilan baru.
Dalam proses belajar mengajar Pendidikan Agama Islam terdapat
komponen antara lain mengenai : tujuan, bahan pelajaran, siswa, guru,
metode, situasi dan evaluasi. Kesemuanya itu saling berhubungan satu
dengan yang lain untuk mencapai tujuan yang telah dirumusKar..
* Ibid, hal 10.10 Drs. Mansyur dkk, Metodologi Pendidikan Agama, CV forum tahun 1981.h.45
Oleh karena itu, keberhasilan siswa dalam mencapai prestasi belajar
juga ditentukan oleh kemampuan menggunakan metode mengajar
yang tepat dalam menyampaikan materi pelajaran.
Keberhasilan proses belajar mengajar lebih tergantung pada
strategi yang dipergunakan dan sarana untuk memudahkan belajar
bagi siswa dan guru. Metode pengajaran banyak sekali macamnya
sehingga guru tinggal memilih sesuai dengan kondisi sekolah, siswa
dan kemampuan mengajar guru.
2. Pengertian Mengajar
Mengajar dapat dilukiskan sebagai proses interaksi antara siswa
dan guru. Dalam interaksi itu guru mengharapkan siswa dapat menguasai
pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang sesuai dengan tujuan yang telah
ditentukan. Dengan demikian mengajar adalah suatu upaya untuk melihat
proses belajar berlangsung agar tidak hanya sekedar menyatakan dan
memberi perintah atau membiarkan siswa belajar sendiri, dan hendaklah
memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya atau mengeluarkan
pendapat serta keinginan mereka.
Pembelajaran adalah suatu usaha sadar dari guru untuk membantu
siswa agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya.
Jadi guru berfungsi sebagai fasilitator, yaitu orang yang menyediakan
fasilitas dan menciptakan situasi yang mendukung, agar siswa dapat
mewujudkan kemampuan belajarnya.
Seorang guru harus dapat memilih metode mengajar yang tepat
agar hasil pengajaran dapat dicapai sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan. Oleh karena itu guru dalam menetapkan atau memilih suatu
metode mengajar harus memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :n
a. Tujuan yang hendak dicapai
b. Anak didik
Dalam proses mengajar dan belajar terjadi hubungan interktif
antara pendidik dan anak didik. Hubungan tersebut akan dapat menuju
pencapaian tujuan pendidikan apabila pendidik pada waktu mengajar
memperhatikan anak didik yang dihadapinya, sehingga dapat dipilih
metode mengajar yang sesuai dengan keadaan anak didik. Metode
mengajar yang tidak memperhitungkan faktor murid akan
mengakibatkan tidak tercapainya tujuan yang harus dicapai oleh anak
didik.
c. Pendidik
Pendidik dalam melaksanakan tugas mendidik melalui proses-
proses pengajaran memerlukan beberapa pengetahuan yang disertakan
kemampuan melaksanakannya, antara lain :
1) Menguasai materi pelajaran yang akan diajarkan.
2) Menguasai metodologi pengajaran.
3) Menguasai dedaktik dan metodik.
4) Menguasai ilmu jiwa perkembangan. 11
11 Drs. Mnsyur dkk Ibid h.60
5) Menguasai ilmu bimbingan dan penyuluhan.
d. Situasi yang berbeda-beda.
e. Fasilitas
3. Hakikat Hasil Belajar
Menurut Winkel12 13 setiap jenis kegiatan belajar mengajar,
menghasilkan suatu perubahan pada siswa dari belum mampu menjadi
mampu. Perubahan ini disebut hasil belajar.
Hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil pengukuran atau tes,
yang diberikan oleh para pengajar dari mata pelajaran yang
bersangkutanlj
B . Konsep Aktifitas Belajar
Pendidikan tradisional tidak mengenal bahkan sama sekali tidak
menggunanakan asas aktifitas belajar-mengajar. Para siswa hanya
menentukan hal-hal yang mendengarkan dan menerima hal-hal yang
direncanakan oleh guru, kegiatan mandiri kurang berperan, karena guru
adalah orang-yang serba tahu dan menentukan hal-hal yang dianggap
penting bagi siswa. Sistim penuangan lebih mudah pelaksanaannya bagi
guru dan tidak ada masalah atau kesulitan., Guru cukup mempelajari
materi dari buku lalu disampaikan kepada siswa. Di sisi lain siswa hanya
bertugas menerima dan bersikap pasip atau tidak aktif.
12 Wnkel. Pengantar Psikologi Belajar, arsito, Bandung, 1982, him 9413 Oemar Hamalik, ProsesBelajar Mengajar, PT Bumi Aksara, Jakarta 2003, him 170
17
Konsep pendidikan tradisional bila diterapkan pada zaman
sekarang sudah tidak sesuai dengan visi misi pendidikan, hal ini sesuai
dengan adanya temuan para ahli psikologi belajar dan psikologi
perkembangan. Berdasarkan hasil penelitian para ahli pendidikan
ternyata bahwa: 14
1. Siswa adalah suatu organisme yang hidup, di dalam dirinya beraneka
ragam kemungkinan dan potensi hidup yang sedang berkembag. Di
dalam dirinya terdapat prinsip aktif keinginan untuk berbuat dan
bekerja sendiri. Prinsip aktif inilah yang mengendalikan tigkah laku
siswa.
2. Menurut Dr. Marioa Montes sore, anak menangis karena anak itu
ingin aktif sendiri sehinga pada waktunya dia mampu beridiri sendiri.
3. Deorang ahli biologi, Berson menemukan suatu konsep atau teori
yang disebut elanvital pada manusia . Elanvital adalah suatu daya
hidup dalam diri manusia yang menyebablan ,manusia berbuat segala
ssuatu . seorang yang memiliki elanvital yang kuat, memiliki
kemampuan beruat lebih banyak dan luas, sebaliknya seorang yang
memiliki elanvital yang lemah maka daya dan ruang geraknya juga
sempit.
Adanya berbagai temuan dan pendapat pada gilirannya menyebabkan
pandangan siswa berubah. Pengajaran yang efektif adalah pengajaran
yang menyediakan kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktifitas
14 Oemar Hamaliklbid, hal. 171
1 8
sendiri. Dalam kemajuan metodologi dewasa ini asas aktifitas lebih
ditonjolkan sehingga kegiatan belajar siswa menjadi dasar untuk mencapai
tujuan dan hasil belajar yang memadai. Kalau dalam pengajaran
tradisional asas aktifitas juga dilaksanakan namun aktifitas tersebut
bersifat semu. Pengajaran modem tidak menolak seluruhnya pendapat
tersebut, namun lebih menitik beratkan pada asas aktivitas sejati.
B. Alat peraga, Fungsi dan Peranannya dalam Pembelajaran penulisan
huruf Al Qur’an.
Ajaran Islam yang terkandung dalam Al Qur’an dan Hadits sudah
seharusnya wajib dipelajari, dihayati dan diamalkan oleh pemeluknya. Agar
dapat menghayati segala isinya yang pertama dilakukan adalah dapat
membaca sekaligus menulis huruf Al Qur’an. Kita mengatahui betapa
pentingnya pengajaran menulis diberikan kepada anak sejak sekolah dasar,
lebih - lebih pelajaran menulis huruf Al Qur’an, kerena dengan menulis huruf
Al Qur’an dengan benar anak-anak akan dapat membaca kembali huruf-huruf
yang ditulisnya, sehingga isi kitab Al Qur’an akan lebih cepat dapat dipelajari
Salah satu teknik belajar menulis huruf Al Qur’an adalah dengan
menim dengan menggunakan kertas transparan yang biasa dilakukan dengan
mencontoh bentuk-bentuk tulisan yang disediakan. Dalam pelajaran ini
hendaknya murid mengikuti huruf yang membayang pada kertas tersebut.
Pengalaman model belajar demikian, selain memperhatikan pengalaman yang
1Q
dimiliki oleh guru sendiri, hendaknya guru membinmbing dan mengawsai
segala gerak-gerik siswa bahkan cara duduk siswa harap diperhatikan.
Metode tersebut baik digunakan bagi siswa pemula, namun dengan
metode tersebut akan membimbing anak cenderung ke ferbalisme. Maka
sebagai langkah agar anak dapat menulis lebih lanjut dan setelah anak
mengetahui dasar-dasar tulisan huruf Al Qur’an (hijaiyah) perlu adanya cara
yang sistematis agar anak lebih cepat menulis dan merangkai huruf Al Qur’an.
Menurut pengamatan penulis bahwa dengan cara memakai metode
kartu cara menulis dan menyambung huruf Al Qur’an hasilnya akan lebih
cepat dibanding dengan metode yang lain.
Media pendidikan menulis huruf Al Qur’an yang lebih cenderung
disebut alat peraga yang penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi
pengajaran Pendidikan Agama Islam yang telah dituangkan dalam
silabus/kurikulum, disesuaikan dengan standar kompetensi, yang bertujuan
untuk mempertinggi mutu kegiatan belajar mengajar
Alat peraga dapat menjadi jembatan bagi siswa untuk mampu berfikir
abstrak. Demikian pula dengan alat peraga Pendidikan Agama Islam dalam
materi Penyambungan huruf Al Qur’an diperlukan sekali meskipun tingkat
intelegensi maupun bakat siswa tinggi, sebab akan membuat siswa lebih cepat
sampai pada ide yang sedang dijelaskan, dibandingkan dengan tanpa
menggunakan alat peraga. Namun demikian, membuat alat peraga hendaklah
disesuaikan dengan materi yang diajarkan, agar siswa lebih mudah memahami
materi tersebut, serta disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Karena setiap
siswa pada hakekatnya mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Perlu
ditentukan secara khas siapa sesungguhnya siswa yang dilayani dengan alat
peraga.
Di sekolah-sekolah, ada yang sudah tersedia (paket). Biasanya sudah
baku dan guru tinggal menggunakannya saja. Dalam proses belajar mengajar
yang berlangsung di kelas, masih dijumpai guru mengajar dengan
menggunakan metode ekspositori saja. Sehingga pengajaran yang berlangsung
bersifat ferbalistis. Pelajaran akan lebih menarik dan berhasil, di mana anak
dapat menyelidiki, mengamati, mencoba, berfikir dan menemukan
permasalahan yang ada. Keadaan tersebut dapat diwujudkan dengan
pengadaan alat peraga.
Melihat fungsi dan peranan alat peraga di atas menunjukkan betapa
pentingnya keberadaan alat peraga dalam pengajaran penulisan huruf hijaiyah.
Oleh karena itu, guru yang mengajarkan penyambungan huruf Al qur’an agar
anak cepat menguasai cara penulisan huruf Alqur’an hendaklah menggunakan
adanya alat peraga. Disamping itu suatu materi Pendidikan Agama Islam yang
di dalamnya terdapat materi penulsisan huruf hijaiyah atau tulisan huruf Al
qur’an bagi tataran anak yang masih kecil hendaklah diwujudkan dengan
rumusan atau tulisan yang dapat memudahkan nanak mengerjakan atau
menulis sendiri. Hal seperti ini dimaksudkan agar siswa dapat membayangkan
dan
21
Melihat fungsi dan peranan alat peraga di atas menunjukkan betapa
pentingnya keberadaan alat peraga dalam pengajaran penyambungan huruf Al-
qur’an. Oleh karena itu, guru yang mengajarkan Pendidikan Agama Islam
hendaklah memperhatikan adanya alat peraga. Suatu materi penyambungann
huruf Al-qur’an yang sama sekali awam bagi siswa hendaklah diwujudkan
dalam suatu tulisan pada kertas sebagai kunci mempercepat anak dapat
menyambung huruf Al-qur’an.
1. Karakteristik Pembelajaran Penyambungan Huruf Alqur’an di
Sekolah Dasar
Penulisan penyambungan huruf Al-qur’an adalah suatu ilmu yang
memiliki karakteristik sendiri, di mana kunci siswa untuk memahami
konsep pengertian yang berada dalam al qur’an adalah mulai dari yang
terendah disamping membaca perlu adanya ketrampilan cara penulisan
atau dalam hal ini penulisan penyambungan huruf Al-qur’an.
Hal tersebut sesuai dengan prinsip belajar yaitu dimulai dari
sederhana ke arah yang rumit, dari yang mudah ke yang sukar, maka
operasi. Apalagi kalau anak atau siswa dihadapkan pada bilangan pecah.
Oleh karena itu perlu upaya untuk mengatasi kesenjangan tersebut di atas
berupa cara pembelajaran yang disusun menjadi suatu model
pembelajaran.
2. Alat Peraga dalam menjelaskan pemahaman Konsep Penyambungan
huruf Alqu’an.
Alat peraga kartu-kartu huruf Al-qur’an yang dipilih peneliti
sebagai alat bantu dalam menjelaskan pada siswa yang berhubungan
dengan konsep pecahan. Pertimbangan peneliti disini karena ingin
menyampaikan pembelajaran yang mudah dan cepat dipahami oleh siswa
dan menyenangkan, sehingga konsep yang telah dimiliki anak bisa
mengendap tahan lama.
3. Tinjauan Kartu huruf hijaiyah.
a. Nama Alat : Kartu Huruf hijaiyah
b. Fungsi :
Kartu huruf hijaiyah berfungsi sebagai alat bantu guru dan siswa
untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam penulisan
menyambung huruf Al-qur’an.
c. Alat dan Bahan Pembuatan Kartu Huruf hijaiyah
1) Kertas
2) Gunting/cutter/silet
3) Spidol warna
4) Penggaris
d. Spesifikasi dan cara pembuatan
1) Spesifikasi
a) Ukuran 30 x 6 (cm)
b) Bahan kertas karton
c) Bentuk kartu huruf
Contoh huruf yang dapat disambung pada posisi tunggal, awal,
tengah dan akhir adalah sebagai berikut:
e_Lu • J J L-J
5 • ♦ Ci< t ̂ k.
Contoh huruf yang tidak dapat disambung pada posisi tunggal,
awal, tengah dan akhir adalah sebagai berikut:
2) Cara Pembuatan
a) Gunting karton dengan ukuran 30 x 6 (cm).
b) Menulis huruf hijaiyah sesuai dengan yang dikehendaki.
3) Cara menyambung / merangkai adalah dengan menghimpitkan
huruf satu dengan huruf yang lain. Seperti berikut:
'M
huruf yang dapat disambung adalah
..U * . 1 J
t *
Huruf yang tidak dapat disambung misalnya
J J J
BAB III
LAPORAN HASILPENELITIAN
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
melaksanakan pengamatan langsung terhadap jalannya proses belajar mengajar di
kelas.Dari data tersebut kemudian dianalisis melalui beberapa tahapan dalam
siklus-siklus.
A. Setting Penelitian.
Penelitian ini dilaksanakan pada semester II di kelas II SD Negeri
Sueuh 03 Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Jumlah siswa kelas
II 30 siswa terdiri dari 18 laki-laki dan 12 perempuan. Adapun jumlah siswa
satu sekolah ada 154 siswa terdiri dari 76 siswa laki-laki dan 83 siswa
perempuan.
Berikut ini daftar nama siswa kelas II SD Negeri Sueuh 03 Suruh
Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang yang menjadi obyek penelitian :
77
Tabel 1
SUBYEK PENELITIAN
SEKOLAH DASAR : SD NEGERI SURUH 03 SURUH
KELAS : II (dua )
TAHUN AJARAN : 2007/2008
No No. Induk Nama Siswa L/P Keterangan
1 696 Deni Sulistyo L Jumlah siswa
2 701 Muhammad Ardani L Laki-laki : 18
3 716 Ahmad Ari s L Perempuan : 12
4 720 Bagas Prayitno L
5 721 Bahrudin L
6 724 Devi Septiyaningrum P
7 727 Faisal Amir L
. 8 728 Hari Nasokha L
9 730 Lis Mariani P
10 732 Riyanto L
11 733 Risma Sri Wijayanti P
12 736 Toma Arya Wardana L
13 737 Vita Anggraini P
14 738 Yuli Sintani P
15 742 Andrian L
16 744 Dedi Setyawan L
17 745 Eka Prasetyaningtyas P
18 748 Muhammad Sarwa Edi L
19 749 Nur Asmawati P
20 750 Nur Rani P
21 751 Nurul Solikhah P
22 753 Rahmad Ibnu Syukur L
28
23 754 Reno Septian L
24 755 Rizki Prahaspati L
25 756 Wiji Lestari P
26 757 Sri Kumala Sari P
27 759 Indri W'ardani P
28 760 I Iendra Prasetyo L
29 762 Roni Hidayat L
30 763 Zainal Abidin L
Dari jumlah siswa kelas II tersebut, sebagian besar kurang memahami
cara menyambung huruf hijaiyah dalam sebuah kata atau kalimat.
Hal-hal yang mendasari atau yang menyebabkan kurangnya kesiapan
siswa dalam belajar menulis huruf Al-qur’an adalah :
1. Kurangnya minat siswa terhadap pelajaran Pendidikan agama Islam dalam
materi penulisan huruf Al-qur’an .Siswa menganggap bahwa pelajaran
tersebut sulit dan membosankan.
2. Kurangnya sarana pembelajaran, antara lain alat peraga, buku paket
maupun buku-buku penunjang pembejaran cara penulsisan huruf Al-
qur’an.
3. Guru dalam kegiatan belajar mengajar masih menggunakan cara yang lama
(kojvensional) dengan metode ceramah, sehingga tidak melibatkan siswa
secara aktif dan siswa hanya sebagai obyek pembejaran semata.
4. Kurangnya bimbingan dan motivasi orang tua untuk meluangkan waktu
dan memberi bantuan belajar di rumah.
29
5. Pengaruh lingkungan yang kurang mendukung terhadap minat belajar
anak.
B. Rencana Tindakan
Penelitian ini dirancang dalam 3 siklus untuk mengetahui evektivitas
penggunaan alat peraga kartu huruf hijaiyah dalam meningkatkan
pemahaman tentang konsep penyambungan huruf hijaiyah. Siklus I
dilaksanakan dalam satu pertemuan yang meliputi tahapan perencanaan,
pelaksanaan tindakan, pengamatan, analisis serta refleksi. Pada siklus 1 berisi
tentang penyampaian materi penanaman konsep penyambungan huruf
• ihijaiyah, huruf a lif sampai huruf dad ( “ ' ).
Siklus II dilaksanakan satu pertemuan berisi tentang konsep
penyambungan huruf hijaiyah, huruf ta sampai huruf y a ’ ( i S )
sebagai kelanjutan pertemuan pertama. Tahapan siklus II sama dengan siklus
I. Siklus III dilaksanakan satu pertemuan berisi tentang konsep
penyambungan huruf hijaiyah secara keseluruhan. Tahapan pada siklus III
sama dengan siklus I.
Diharapkan pada siklus III merupakan hasil maksimal pembelajaran
mengenai konsep penyambungan huruf hijaiyah melalui alat bantu kartu-
kartu huruf hijaiyah.
1. Siklus I
a. Perencanaan
1) Membuat perencanaan pembelajaran untuk satu kali pertemuan
dengan menggunakan alat peraga kartu huruf hijaiyah yang
digunakan diantaranya adalah tugas kelompok, peragaan atau
demonstrasi, tanya jawab dan diskusi kelas.
2) Membuat lembar pengamatan untuk melihat kegiatan belajar
mengajar guru dan siswa. Lembar pengamatannya adalah sebagai
berikut:
a) Lembar pengamatan siswa, meliputi:
(1) Keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.
(2) Respon siswa terhadap alat peraga.
(3) Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas.
(4) Pemahaman siswa terhadap pemahaman konsep yang
berlanjut pada ketrampilan siswa.
b) Lembar angket siswa, meliputi:
(1) Kesiapan siswa dalam pembelajaran.
(2) Ketersediaan waktu orang tua untuk membantu siswa
dalam belajar.
(3) Ada tidaknya manfaat alat peraga kartu-kartu huruf
hijaiyah dalam pembelajaran.
71
(3) Ada tidaknya manfaat alat peraga kartu-kartu pecahan
dalam pembelajaran,
c) Lembar pengamatan guru, m eliputi:
(1) Kegiatan pembelajaran
(2) Metode dan alat peraga yang digunakan
(3) Cara menyampaikan konsep pembelajaran
(4) Cara menggunakan alat peraga
3) Membuat alat evaluasi
a) Apakah dengan menggunakan alat peraga kartu-kartu pecahan
siswa tertarik dengan proses pembelajaran.
b) Apakah siswa aktif memberhatiakn topik pembelajaran.
c) Apakah siswa mengerjakan tugas dengan baik.
b. Pelaksanaan tindakan
Untuk mengetahuai efektitifitas penggunaan alat peraga kartu
huruf hijaiyah. Peneliti menyajikan materi pembelajaran tentang cara
menulis huruf hijaiayah bersambung dengan alokasi waktu 2 x 35
menit. Kegiatan dimulai dengan memberikan motivasi dan appersepsi,i
kemudia guru membimbing dan mengarahkan siswa untuk berlatih
merangkai/menyambung kata dengan bantuan kartu huruf hijaiyah.
Selama kegiatan berlangsung, guru membimbing dan membantu siswa
yang mengalami kesulitan. Kegitan ini diakhiri dengan pembuatan
kesimpulan, evaluasi dan tugas rumah.
32
Untuk mengetahui tahap-tahap kegiatan yang berlangsung dalam
proses belajar mengajar, diperlukan lembar pengamatan siswa dengan
indikator sebagai berikut, yang meliputi lembar pengamatan bagi
siswa dan lembar pengamatan bagi guru.
1) siswa mengerjakan tugas rumah.
2) keaktifan sisw a:
a) Aktif bertanya
b) Aktif menjawab pertanyaan
c) Aktif mengerjakan soal
3) Siswa memanfaatkan media belajar.
4) Siswa aktif mengerjakan soal latihan.
5) Siswa telah memahami konsep penggabungan huruf hijaiyah.
Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan tindakan, yaitu :
penggunaan alat kartu huruf hijaiyah dalam pembelajaran
penggabungan huruf hjaiyah, maka dilakukan tes yang dilakukan oleh
peneliti yang telah diberikan untuk selanjutnya diambil nilai rata-rata
kelas dari tes-tes yang telah diberikan untuk mengetahui peningkatan
prestasi belajar dan ketuntasan hasil belajar siswa.
c. Pengamatan dan evaluasi
33
d. Analisis dan Refleksi Data
1) Analisis Data
a) Reduksi data
Dari pengamatan melalui lembar pengamatan bagi guru dan
siswa, hasilanya diseleksi dan difokuskan ke arah tujuan
penelitian. Data yang masuk direduksi dan diklarifikasi dalam
kelompok data siswa dan guru.
b) Data siswa
Data yang berkenaan dengan siswa dikelompokkan dalam
satu data pendukung penelitian penelitian tindakan kelas.Data
tersebut m eliputi:
(1) Keaktifan siswa dalam pembelajaran,
(2) Respon siswa terhadap alat peraga,
(3) Keaktifan siswa mengerjakan tugas, dan
(4) Pemahaman siswa terhadap konsep.
Data di atas dianalisa dan diperbaiki pada tindakan siklus
berikutnya.
c) Data guru
Data guru meliputi
(1) Kegiatan pembelajaran,
(2) Ketepatan metode yang dipakai,
(3) Cara menggunakan alat peraga,
(4) Cara membuat evaluasi.
34
Data guru tersebut dianalisis untuk melakukan perbaikan pada
tindakan siklus berikutnya,
d) Paparan Data
Data yang telah dikelompokkan dalam data pendukung dan
bukan pendukung tindakan kelas, kemudian ditempatkan narasi
dan tabel.
2) Refleksi Data
Hasil analisa data dikaji dan keberhasilan dan kegagalannya untuk
mencari tujuan sementara penelitian serta direfleksi untuk
menentukan tindakan pada siklus kedua dalam rangka mencapai
tujuan pembelajaran.
2. Siklus II
Berdasarkan hasil refleksi terhadap perbaikan pada siklus I, maka
peneliti menyusun rencana pembelajaran selanjutnya yang terdiri dari
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
a. Perencanaan tindakan
1) Membuat rencana pembelajaran dengan memperhatikan refleksi
siklus I untuk kegiatan perbaikan tanpa mengabaikan keberhasilan
yang telah dicapai padsa siklus I.
2) Menyiapkan media pembelajaran berupa kartu huruf hijaiyah,
bentuk awal, tengah dan akhir dari huruf ta sampai ya ' )
35
3) Membuat lembar pengamatan untuk melihat kegiatan siswa dalam
PBM dan kegiatan guru dalam mengajar seperti pada siklus I.
4) Membuat alat evaluasi untuk mengetahui indikator yang akan
diukur menurut refleksi pada siklus I.
b. Pelaksanaan tindakan
Pada tindakan siklus kedua ini dilaksanakan sebagai hasil refleksi
pada siklus I. Diarahkan pada tindakan proses perbaikan untuk
mencapai tujuan penelitian.
Langkah-langkah pelaksanaan perbaikan pembelajaran adalah :
1) Kegiatan awal ( 10 m enit)
a) Appersepsi.
b) Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2) Kegiatan in ti:
a) Guru menjelaskan materi pelajaran kepada siswa.
b) Guru mengadakan tanya jawab tentang materi pembelajaran.
c) Guru menunjukkan contoh-contoh cara menyambung huruf
hijaiyah.
d) Guru membimbing siswa mengarahkan siswa untuk berlatih
menyambung huruf hijaiyah melalui kartu huruf.
e) Guru membimbing dan membantu siswa yang mengalami
kesulitan.
f) Siswa menulis kata dengan huruf hijaiyah bersambung.
36
a) Menyimpulkan materi pelajaran.
b) Mengadakan evaluasi.
c) Menganalisa hasil evaluasi.
d) Memberikan tugas rumah ( PR ).
e) Menutup pelajaran.
c. Pengamatan
Dari hasil pelaksanaan tindakan pada siklus kedua, dilakukan
kembali kegiatan seperti pada siklius pertama. Kegiatan yang
dilakukan adalah pengamatan terhadap tindakan-tindakan perbaikan
dengan tetap memperhatikan hasil analisa data dari refleksi data pada
siklus pertama.
d. Analisis dan Refleksi Data
1) Analisis Data
Dalam siklus kedua ini analisis data dilakukan seperti
halnya analisis data pada siklus pertama yaitu meliputi reduksi
data, paparan data dan penyimpulan data. Adapun data yang
dianalisis adalah data dari hasil tindakan perbaikan pada siklus
kedua dengan tetap memperhatikan analisis data dan refleksi data
dari siklus satu.
3) Kegiatan akhir
*
37
Diharapkan data hasil analisis pada siklus kedua ini setelah
direfleksi pada tindakan siklus kedua yang pelaksanaannya seperti
pada siklus pertama akan lebih baik dari pada siklus pertama.
3. Siklus III
a. Prencanaan tindakan
1) Membuat rencana pembelajaran dengan memperhatikan refleksi
siklus II untuk kegiatan perbaikan tanpa mengabaikan keberhasilan
yang telah dicapai pada siklus II.
2) Membuat lembar pengamatan untuk melihat kegiatan siswa dalam
PBM dan kegiatan guru dalam mengajar seperti pada siklus I.
3) Membuat alat evaluasi untuk mengetahui indikator yang akan
diukur menurut refleksi pada siklus I.
b. Pelaksanaan tindakan
Pada tindakan siklus ketiga ini dilaksanakan sebagai hasil refleksi
pada siklus dua. Diarahkan pada tindakan proses perbaikan untuk
mencapai hasil tujuan penelitian secara maksimal.
Langkah-langkah pelaksanaan perbaikan pembelajaran adalah :
1) Kegiatan awal (10 menit)
a) Appersepsi.
b) Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2) Kegiatan inti
a) Guru mengadakan tanya jawab tentang materi pelajaran.
2) Refleksi Data
38
b) Guru memberi contoh cara menyambung huruf hijaiyah
melalui kartu huruf.
c) Siswa berlatih menyambung huruf hijaiyah sehingga menjadi
kata yang benar.
d) Siswa menulis kata dengan huruf hijaiyah bersambung
3) Kegiatan akhir
a) Menyimpulkan materi pelajaran
b) Mengadakan evaluasi / tes formatif
c) Menganisis hasil tes formatif
d) Menutup pelajaran
c. Pengamatan
Dari hasil pelaksanaan tindakan pada siklus ketiga, dilakukan
kembali kegiatan pada siklius kedua. Kegiatan yang dilakukan adalah
pengamatan terhadap tindakan-tindakan perbaikan dengan tetap
memperhatikan hasil analisa data dari refleksi data pada siklus pertama
dan kedua.
d. Analisis dan Refleksi Data
1) Analisis Data
Dalam siklus ketiga ini analisis data dilakukan seperti
halnya analisis data pada siklus satu dan dua yaitu meliputi reduksi
data, paparan data dan penyimpulan data. Adapun data yang
dianalisis adalah data dari hasil tindakan perbaikan pada siklus
39
ketiga dengan tetap memperhatikan analisis data dan refleksi data
dari siklus satu dan dua.
2) Refleksi Data
Diharapkan data hasil analisis pada siklus ketiga ini setelah
drefleksi pada tindakan siklus ketiga yang pelaksanaannya seperti
pada siklus pertama dan kedua akan lebih baik dari pada siklus
pertama dan kedua.
D. Data dan Cara Pengambilan Data
1. Sumber Data
Sumber data penelitian adalah siswa SD Negeri 03 Suruh,
khususnya kelas II dan guru-guru serta lingkungan yang mendukung
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
2. Jenis Data
Data yang diperoleh adalah meliputi data kualitatif dan kuantitatif
yang terdiri d a r i:
a. Hasil belajar siswa.
b. Situasi belajar mengajar.
c. Evaluasi belajar mengajar.
d. Keterkaitan perencanaan dengan pelaksanaan tindakan.
3. Cara Pengambilan Data
a. Hasil belajar siswa diperoleh dari pemberian tes.
40
b. Situasi belajar mengajar diambil dari pengamatan.
c. Evaluasi belajar mengajar diambil dari pengamatan.
d. Data perencnaan dan pelaksanaan tindakan diperoleh dari lembar
pengaamatan.
e. Minat belajar siswa diperoleh dari angket siswa.
E. Indikator Keberhasilan
Sebagai tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) dapat dilihat d a r i:
1. Meningkatnya aktifitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan
alat peraga kartu-kartu tulisan huruf Hijaiyah mencapai skala penilaian >
85 % atau + 25 siswa, dan meningkatnya minat belajar (dapat dilihat dari
angket) setelah menggunakan alat peraga kartu-kartu huruf hijaiyah
mencapai skala penilaian > 85 % serta berdampak pada meningkatnya
pemahaman siswa tentang cara penulisan huruf hijaiyah .
2. Meningkatnya keaktifan guru dalam hienyampaikan pembelajaran
Pendidikan Agama Islam dengan materi pokok penyambungan / penulisan
huruf hijaiyah dengan menggunakan kartu-kartu huruf hijaiyah skala
penilaian A (100%) mencapai nilai rata rata kelas > 7,5 atau dari 30
siswa yang mendapat nilai > 6,5 > 85 % (+ 25 sisw a).
41
BABIY
HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
Kompetensi dasar dari pembelajaran menulis huruf hijaiyah
bersambung, dalam penelitian ini dilakukan dalam 3 (tiga) siklus untuk
mengetahui tingkat keberhasilan dalam setiap siklus peneliti sebelumnya
mengadakan Post Tes.
1. Siklus I
Siklus pertama dilakukan pada 17 Juli 2008. Materi yang diajarkan
adalah merangkai huruf hijaiyah dari huruf a lif sampai huruf dad. Pada
siklus pertama ini peneliti melakukan kegiatan pembelajaran tentang cara
merangkangkai/menyambung huruf hijaiyah.agar menjadi susunan kata
yang benar. Peneliti melakukan kegiataan pembelajaran seperti umumnya
dilakukan oleh guru lain, juga melakukan pengamatan terhadap aktifitas
bersama dengan rekan guru pengamat yang sekaligus mencatat semua
aktifitas dan proses pembejaran berlangsung.
Hasil pengamatan dicatat pada lembar pengamatan siswa.
A7
BAB IV
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
Kompetensi dasar dari pembelajaran menulis huruf hijaiyah
bersambung, dalam penelitian ini dilakukan dalam 3 (tiga) siklus untuk
mengetahui tingkat keberhasilan dalam setiap siklus peneliti sebelumnya
mengadakan Post Tes.
1. Siklus I
Siklus pertama dilakukan pada 21 Mei 2008. Materi yang diajarkan
adalah merangkai huruf hijaiyah dari huruf a lif sampai huruf dad. Pada
siklus pertama ini peneliti melakukan kegiatan pembelajaran tentang cara
merangkangkai/menyambung huruf hijaiyah.agar menjadi susunan kata
yang benar. Peneliti melakukan kegiataan pembelajaran seperti umumnya
dilakukan oleh guru lain, juga melakukan pengamatan terhadap aktifitas
bersama dengan rekan guru pengamat yang sekaligus mencatat semua
aktifitas dan proses pembejaran berlangsung.
Hasil pengamatan dicatat pada lembar pengamatan siswa.
/40
a. Hasil lembar pengamatan siswa dalam KBM.
Tabel 2
DATA HASIL PENGAMATAN SISWA
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Siklus : I
Pertemuan : I
Tanggal : 21 Mei 2008
No Nama Anak
Variabel
A B c D EA B c
1. Deni Sulistyo V - V - V V V2. Muhammad Ardani V - - V - V
3. Ahmad Aris - - V V V
4. Bagas Prayitno V - - V V V
5. Bahrudin V - - V — r -6. Devi Septiyaningrum V - - - V
7. Faisal Amir V - - V V V8. Hari Nasokha V - - - V V V
9. Lis Mariyani V - - V10. Riyanto V - - - - V -
11. Risma Sri Wijayanti - V - V V V12. Toma Arya Wardana - - - - V V -
13. Vita Anggraini V - V - V ~ T -
14. Yuli Sintani V - - V < T- V
15. Andrian V - - V ~^r16. Dedi Setyawan V - — V V V
Al
17. Eka Prasetyaningtyas ~ T ~ - % — -
18. M. Sarwa Edi V V - - V V V
19. Nur Asmawati V - - T " V V
20. Nur Ran i V - - V V
21. Nurul Solikhah V - - — r ~ -
22. Rahmad Ibnu Syukur V - - - V V
23. Reno Septian - - - V V v
24 Riski Prahaspati V - % - V — j —
25. Wiji Lestari V - - V V V ~ T ~
26. Sri Kumalasari - - - V V V
27. Indri Wardani V V - - V V
28. Hendra Prasetyo - - - V V V
29. Ron i Hidayat V - - V V -
30. Zainal Abidin - - - V V
Jumlah 24 25 27 30 100%
Prosentase 80% 83% 90% 100% 87%
Rata Prosentase 80%+830%-90%+100%+87% : 5 = 88%
Keterangan lembar pegamatan siswa
1. Kolom A siswa mengerjakan tugas rumah.2. Kolom B keaktifan siswa.
a. Aktif bertanya.b. Aktif menjawab pertanyaan.c. Aktif mengerjakan soal di papan tulis termasuk
yang tunjuk jari.3. Kolom C siswa aktif menggunakan alat peraga.4. Kolom D siswa aktif mengerjakan soal-soal latihan.5. Kolom E siswa memahami konsep penulisan huruf
hi jaiyah melalui kartu
AA
Setelah diamati dan dicatat keaktifan setiap siswa oleh pengamat
diperoleh data sebagai berikut:
1) Siswa yang mengeijakan tugas pekeijaan rumah 24 (80%), belum
memenuhi harapan, yang diharapkan 100%.
2) Siswa yang aktif bertanya, menjawab pertanyaan dan mengeijakan
soal termasuk yang tunjuk jari sebanyak 25 siswa (83%) belum
memenuhi harapan, yang diharapkan 100%.
3) Siswa aktif menggunakan media pembelajaran sebanyak 26 siswa
(87%) belum memenuhi harapan, yang diharapakan 100%.
4) Siswa aktif mengerjakan soal-soal latihan sebanyak 30 siswa
(100%) telah memenuhi harapan.
5) Siswa memahami konsep cara menyambung huruf hijaiyah
sebanyak 27 siswa (90%) belum memenuhi harapan yang
diharapkan 100%.
Rata-rata keaktifan siswa 88%.
b. Hasil post tes dan tes formatif pada siklus I. terdapat pada tabel
Tabel 3
DATA HASIL NILAI SIKLUS I
No.No.
IndukNama Siswa Post Tes
Tes
FormatifKeterangan
1 696 Deni Sulistyo 4 6 Tuntas
2 701 Muhammad Ardani 2 5 Tuntas
3 716 Ahmad Aris 4 7 Tuntas
4 720 Bagas Prayitno 6 8 Tuntas
5 721 Bahrudin 4 8 Tuntas
6 724 Devi Septiyaningrum 6 7 Tuntas
7 727 Faisal Amir 6 8 Tuntas
8 728 Hari Nasokha 6 7 Tuntas
9 730 Lis Mariyani 6 8 Tuntas
10 732 Riyanto 4 6 Tidak Tuntas
11 733 Risma Sri Wijayanti 6 8 Tuntas
12 736 Toma Arya Wardana 4 7 Tuntas
13 737 Vita Anggraini 6 8 Tuntas
14 738 Yuli Sintani 6 8 Tuntas
15 742 Andrian 6 8 Tuntas
16 744 Dedi Setyawan 6 9 Tuntas
17 745 Eka Prasetyaningtyas 8 10 Tuntas
18 748 Muhammad Sarwa Edi 4 5 Tidak Tuntas
19 749 Nur Asmawati 4 7 Tuntas
20 750 Nur R ani 6 7 Tuntas
21 751 Nurul Solikhah 4 6 Tidak Tuntas
22 753 Rahmad Ibnu Syukur 6 8 Tuntas
23 754 Reno Septian 6 9 Tuntas
24 755 Riski Prahaspati 6 8 Tuntas
25 756 Wiji Lestari 6 10 Tuntas
46
26 757 Sri Kumalasari 4 8 Tuntas
27 759 Indri Wardani 6 9 Tuntas
28 760 Hendra Prasetyo 4 6 Tuntas
29 762 Ron i Hidayat 4 6 Tidak Tuntas
30 763 Zainal Abidin 4 7 Tuntas
Jumlah 158 213
Rata-rata 5,2 7,1 87%
Dari hasil post tes dan tes formatif diperoleh data sebagai berikut:
1) Hasil nilai post tes siswa yang memperoleh niali > 6,5 tiga siswa
(10%) dengan nilai rata-rata 5,2
2) Hasil nilai tes formatif siswa yang memperoleh nilai > 6,5 dua
puluh lima siswa (83,3%) dengan nilai rata-rata 7,1
2. Siklus II
Siklus II dilaksanakan pada tanggal 28 Mei i 2008 dengan materi
pokok cara menyambung/merangkai huruf hijaiyah dari huruf ta sampai
huruf - -^ ) yang dilaksanakan 1 pertemuan (2 x 35 menit).
Peneliti dalam melaksanakan pembelajaran sebelumnya mengadaakan
post tes lebih dahulu untuk penjajakan. Peneliti juga melakukan revisi-
rsvisi tindakan untuk peningkatan perbaikan dengan melihat hasil
pengamatan pada siklus I, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
a. Hasil lembar pengamatan siswa dalam KBM terdapat pada tabel :4
A '7
DATA HASIL PENGAMATAN SISWA
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Siklus : II
Pertemuan : U
Tanggal : 28 Mei 2008
No Nama Anak
Variabel
A B c D E
a B c
1. Deni Sulistyo V - V - V V V
2. Muhammad Ardani V - - - V -
3. Ahmad Ari s V - V - V V V
4. Bagas Prayitno V - - V V
5. Bahrudin V V - - V V V
6. Devi Septiyaningrum V - V - - V V
7. Faisal Amir V - - V V V
8. Hari Nasokha V V - - V V r r
9. Lis Mariyani V V - - V -
10. Riyanto V - - - V V r r
11. Risma Sri Wijayanti V V - V V r r
12. Toma Arya Wardana V V - - r r V
13. Vita Anggraini V - - - r r
14. Yuli Sintani V - - h r “ 7 “ -
15. Andrian V - - V r r V V
16. Dedi Setyawan V V - — T ~ T ~ V
17. Eka Prasetyaningtyas V - V — - V V
18. M. Sarwa Edi V - - V V r r
19. Nur Asmawati V - - r r V V
20. Nur Ran i V - - V V V
A9
21. Nurul Solikhah - - ~ r22. Rahmad Ibnu Syukur - j - - - V V
23. Reno Septian - - - V V ~ T ~ >/
24 Riski Prahaspati V - V - V V V
25. Wiji Lestari ~̂ n - - V V V " V
26. Sri Kumalasari V V - - V V V
27. Indri Wardani V V - - V V V
28. Hendra Prasetyo V - V - V V V
29. Ron i Hidayat V - - V V V V
30. Zainal Abidin V - - V V V V
Jumlah 29 27 27 30 27
Prosentase 95% 90% 90% 100% 90%
Rata Prosentase 95%+90%+90%+l 00%+90% : 5 = 93%
Keterangan lembar pegamatan siswa
6. Kolom A siswa mengerjakan tugas rumah.7. Kolom B keaktifan siswa.
a. Aktit bertanya.b. Aktif menjawab pertanyaan.c. Aktif mengerjakan soal di papan tulis termasuk
yang tunjuk jari.8. Kolom C siswa aktif menggunakan alat peraga.9. Kolom D siswa aktif mengeijakan soal-soal latihan.10. Kolom E siswa memahami konsep penggabungan huruf
hijaiyah melalui kartu.
Tabel 5
DATA HASIL NILAI SIKLUS II
No.No.
IndukNama Siswa Post Tes
Tes
FormatifKeterangan
1 696 Deni Sulistyo 6 8 Tuntas
2 701 M uham m ad Ardani 4 6 Tidak Tuntas
3 716 A hm ad Aris 4 6 Tidak Tuntas
4 720 Bagas Prayitno 6 8 Tuntas
5 721 Bahrudin 6 8 Tuntas
6 724 Devi Septiyaningrum 8 9 Tuntas
7 727 Faisal A m ir 6 8 Tuntas
8 728 Hari N asokha 6 8 Tuntas
9 730 Lis M ariyani 6 10 Tuntas
10 732 Riyanto 6 7 Tuntas
11 733 Rism a Sri W ijayanti 8 10 Tuntas
12 736 Tom a Arya W ardana 6 7 Tuntas
13 737 V ita Anggraini 6 10 Tuntas
14 738 Yuli Sintani 6 9 Tuntas
15 742 Andrian 4 6 Tidak Tuntas
16 744 Dedi Setyawan 6 10 Tuntas
17 745 Eka Prasety an i n gty as 6 10 Tuntas
18 748 M uham m ad Sarw a Edi 6 8 Tuntas
19 749 N ur A sm aw ati 6 8 Tuntas
20 750 Nur Rani 6 9 Tuntas
21 751 Nurul Solikhah 4 7 Tuntas
22 753 Rahm ad Ibnu Syukur 8 9 Tuntas
23 754 Reno Septian 8 10 Tuntas
24 755 Riski Prahaspati 6 9 Tuntas
25 756 Wiji Lestari 8 10 Tuntas
26 757 Sri Kum alasari 6 9 Tuntas
27 759 Indri W ardani 6 9 Tuntas
28 760 Hendra Prasetyo 6 7 Tuntas
29 762 Ron i H idayat 4 7 Tuntas
30 763 Zainal A bidin 6 9 Tuntas
Jum lah 182 252
Rata-rata 6,1 8,6 90%
Dari hasil post tes dan tes formatif diperoleh data sebagai berikut:
1) Hasil nilai post tes siswa yang memperoleh niali > 6,5 enam siswa
(20%) dengan nilai rata-rata 6,1.
2) Hasil nilai tes formatif siswa yang memperoleh nilai > 6,5 dua puluh tujuh siswa
(90%) dengan nilai rata-rata 8,6
3. Siklus III
Siklus III dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2008 dengan
kompetensi dasar menulis huruf hijaiyah bersambung dengan alokasi
waktu 2 jam pelajaran (2 x 40 menit). Peneliti dalam melaksanakan
pembelajaran sebelumnya mengadaakan post tes lebih dahulu untuk
penjajakan. Peneliti juga melakukan revisi-rsvisi tindakan untuk
peningkatan perbaikan dengan melihat hasil pengamatan pada siklus I,
maka diperoleh hasil sebagai berikut:
a. Hasil lem bar pengam atan sisw a dalam KBM terdapat pada tabel
Tabel 6
DATA HASIL PENGAMATAN SISWA
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Siklus : III
Pertemuan : III
Tanggal : 4 Juni 2008
No Nama Anak
Variabel
A B c D E
a b c
1. Deni Sulistyo V - V - V V V
2. Muhammad Ardani V - - V V V V
3. Ahmad Aris V - V - V V
4. Bagas Prayitno V V - - V V
5. Bahrudin V V - - “ T " ~ T ~ V
6. Devi Septiyaningrum V - - V V
7. Faisal Amir V - - V V V — r -
8. Hari Nasokha V V - - V ~T- v
9. Lis Mariyani V V - - " T "
10. Riyanto V - - V V V
11. Risma Sri Wijayanti V - V V V
12. Toma Arya Wardana V - - - 7̂
13. Vita Anggraini ~ T ~ - V - V ~ T ~
14. Yuli Sintani V - - V V v
15. Andrian V - - V V v —r -
16. Dedi Setyawan ~ T ~ - — V
17. Eka Prasetyan ingtyas ~ 1 ~ - V — v
s?
18. M. Sarwa Edi - - r ~
19. Nur Asmawati - - V T " "T V
20. Nur Rani T - - V T ' T ' V
21. Nurul Solikhah ~ T ~ - V - V T ' V
22. Rahmad Ibnu Syukur V - - T ' T " T '
23. Reno Septian T ~ - - V " T '
24 Riski Prahaspati V - ■v - T ' T v
25. Wiji Lestari - - V T ' v
26. Sri Kumalasari V - - V T ' T '
27. Indri Wardani ~ r - - v V V
28. Hendra Prasetyo T - V - T " V V
29. Ron i Hidayat T ' - - V V V V
30. Zainal Abidin V - - V V V v
Jumlah 30 30 30 30 100%Prosentase 100% 100% 100% 100% 100%Rata Prosentase 100%+100%+100%+100%+100% II o f—
5 %
K ete ran g an lem b ar p eg am atan sisw a
11. Kc!cm A siswa mengerjakan tugas rumah.12. koiom B keaktifan siswa
a. Aktif bertanya.b. Aktif menjawab pertanyaan.c. Aktif mengerjakan soal di papan tulis termasuk
yang tunjuk jari.13. Kolom C siswa aktif menggunakan alat peraga.14. Kolom D siswa aktif mengerjakan soal-soal latihan.15. Kolom E siswa memahami konsep penggabungan huruf
hijaiayah melalui kartu
Setelah diamati dan dicatat keaktifan setiap siswa oleh pengamat
diperoleh data sebagai berikut:
1) Siswa yang mengerjakan tugas pekeijaan rumah 30 (100%),telah
memenuhi harapan.
2) Siswa yang aktif bertanya, menjawab pertanyaan, dan mengeijakan
soal termasuk yang tunjuk jari sebanyak 30 siswa (100%) telah
memenuhi harapan.
3) Siswa aktif menggunakan media pembelajaran sebanyak 30 siswa
(100%) telah memenuhi harapan.
4) Siswa aktif mengerjakan soal-soal latihan sebanyak 30 siswa
(100%) telah memenuhi harapan.
5) Siswa memahami konsep penyambungan huruf hijaiyah melalui
kartu huruf sebanyak 30 siswa(100%) telah memenuhi harapan.
6) Rata-rata keaktifan siswa 100%.
d . Hasil post tes dan tes formatif pada siklus III dapat dilihat pada tabel 7
DATA HASIL NILAI SIKLUS III
No.No.
IndukNama Siswa Post Tes
Tes
FormatifKeterangan
1 696 Deni Sulistyo 4 8 Tuntas
2 701 M uham m ad Ardani 6 8 Tuntas
3 716 A hm ad Aris 6 7 Tuntas
4 720 Bagas Prayitno 6 7 Tuntas
5 721 Bahrudin 4 7 Tuntas
6 724 Devi Septiyaningrum 6 8 Tuntas
7 727 Faisal A m ir 6 8 Tuntas
8 728 Hari N asokha 8 10 Tuntas
9 730 Lis M ariyani 6 7 Tuntas
10 732 Riyanto 4 7 Tuntas
11 733 Rism a Sri W ijayanti 6 8 Tuntas
12 736 Tom a A rya W ardana 6 8 Tuntas
13 737 Vita Anggraini 6 8 Tuntas
14 738 Yuli Sintani 6 9 Tuntas
15 742 Andrian 4 7 Tuntas
16 744 Dedi Setyawan 6 7 Tuntas
17 745 Eka Prasetyaningtyas 8 9 Tuntas
18 748 M uham m ad Sarwa Edi 6 8 Tuntas
19 749 N ur A sm awati 6 8 Tuntas
20 750 N ur Rani 4 7 Tuntas
21 751 Nurul Solikhah 6 7 Tuntas
22 753 R ahm ad Ibnu Syukur 6 8 Tuntas
23 754 Reno Septian 8 10 Tuntas
24 755 Riski Prahaspati 6 8 Tuntas
25 756 Wiji Lestari 6 9 Tuntas
26 757 Sri Kum alasari 6 9 Tuntas
27 759 Indri W ardani 6 8 Tuntas
28 760 Hendra Prasetyo 6 8 Tuntas
29 762 Ron i H idayat 6 8 Tuntas
30 763 Zainal Abidin 6 9 Tuntas
Jum lah 188 240
Rata-rata 6,27 8 100%
Dari hasil post tes dan tes formatif diperoleh data sebagai berikut;
1) Hasil nilai post tes siswa yang memperoleh niali > 6,5 tiga siswa
(10%) dengan nilai rata-rata 6,2.
2) Hasil nilai tes formatif siswa yang memperoleh nilai > 6,5 dua puluh lima siswa
(100%) dengan nilai rata-rata 86
Tabel 8
Tingkat Keberhasilan Siklus I, II, dan III.
N0 Variabel Siklus I Siklus II Siklus III Keterangan
1 Keatifan siswa 88% 93% 100% a. Keaktifan dan
2 Ketuntasan
hasil belajar
87% 90% 100% ketuntasan
belajar tercapai.
3 Rata-rata tes
hasil
belajar/formatif
7,1 8,6 8,0 b. Nilai formatif
siklus III
menurun karena
materi lebih
banyak.
S7
B. Pembahasan
Peneliti dan pengamat membahas hasil penelitian did::sarkan pada
hasil pengamatan yang dilanjutkan dengan refleksi tindakan siklus ke siklus.
Dari refleksi tindakan setiap siklus dipeoleii temuan sebagai berikut:
1. Siklus I
a. Siswa mempelajari cara menyambung huruf hijaiyah melalui kartu
huruf hijaiy ah.
b. Pada siklus ini semua siswa belum menunjukkan keaktifannya
karena ada siswa yang belum aktif
c. Dalam lembar pengamatan dan evaluasi diperoleh data sebagai
berikut:
1) Keaktifan siswa baru mencapai 88 % karena ada siswa yang
belum aktif
2) Ketuntasan hasil belajar belum mencapai 87 % karena belum
ada 4 siswa yang belum mencapai > 6,5.
3) Rata-rata tes formatif 7,1
d. Secara keseluhan hasil belajar siswa belum sesuai dengan harapan.
2. Siklus II
Siswa mempelajari cara menyambung huruf hijaiyah melalui kartu huruf.
Berdasarkan hasil temuan 1 dari 30 siswa, keaktifan siswa baru,
mencapai 88% ini berarti 12 % atau sekitar 4 siswa yang belum aktif dan
ketuntasan belajar 86 % atau sekitar 4 siswa. Peneliti melakukan
tindakan pada siklus II dengan indikator sebagai berikut:
a) Keaktifan siswa
1) Peneliti melakukan bimbingan kepada 4 siswa yang kelihatannya
masih bingung dengan menggunakan alat peraga kartu huruf
hijaiyah
2) Peneliti berusaha meningkatkan siswa supaya mau bertanya
dengan memberi umpan-umpan pertanyaan tentang materi
pelajaran.
3) Peneliti mendorong pada siswa agar mau mengerjakan soal-soal
di papan tulis dengan memberi motifasi supaya dapat
mengerjakan dengan cara yang benar dan hasil belajarnya
meningkat.
b) Ketuntasan hasil belajar
1) Peneliti melakukan pengulangan kembali cara mengerjakan soal-
soal, agar siswa lebih memahami tentang konsep cara
menyambung huruf hijaiyah melalui kartu.
2) Peneliti melakukan pembelajaran dengan tutor sebaya, siswa yang
telah memahami konsep menyambung huruf hijaiyah pada siswa
yang belum memahami.
3) Memberi tugas rumah
Hasil refleksi pada siklus II diperoleh hasil sebagai berikut:
a) Keaktifan siswa memeapai 93 %
b) Ketuntasan belajar mencapai 90 %, dan
c) Rata-rata 8,6 %.
Ada 2 siswa yang belum aktif dan 3 siswa yang belum mencapai
nilai > 6,5. hal tersebut belum sesuai dengan yang diharapkan dan perlu
dilanjutkan pada siklus berikutnya.
3. Siklus III
Siswa memperlajari cara menyambung huruf hijaiyah melalui kartu
huruf hijaiyah sesuai hasil temuan pada siklus II peneliti berusaha
meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa. Tindakan yang
dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
a) Keaktifan siswa
o1) Peneliti melakukan penjelasan kembali pada 2 siswa yang belum
dapat menggunakan alat peraga katu huruf hijaiyah.
2) Peneliti berusaha meningkatkan kegiatan siswa agar mau
bertanya dengan memberi umpan-umpan pertanyaan yang
berhubungan dengan materi pelajaran.
3) Peneliti berusaha meningkatkan siswa agar mau menyalin soal-
soal yang peneliti berikan dengan memberi motivasi dan pujian-
pujian supaya dapat mengerjakan dengan cara yang benar dan
hasil belajarnya meningkat.
b) Ketuntasan hasil belajar
1) Peneliti melakukan kembali cara mengerjakan soal-soal cara
menyambung huruf hijaiyah melalui kartu huruf hijaiyah.supaya
sisv/a lebih memahami tentang cara cara menyambung huruf
hijaiyah.
2) Peneliti melakukan pembelajaran dengan tutor sebaya, siswa
yang telah memahami konsep menyambung huruf hijaiyah pada
siswa yang belum memahami.
3) Memberikan tugas rumah sebagai perbaikan dan pengayaan.
Hasil refleksi pada siklus III diperoleh hasil sebagai berikut:
a) Keaktifan siswa telah mencapai 100%
b) Ketuntasan belajar yang mendapat mencapai > 6,5 telah mencapi
100%
Dengan melilhat hasil yang dicapai pada siklus III dan
dibandingkan dengan indikator keberhasilan, maka dapat dikatakann
bahwa target yang diharapkan dalam penelitian telah tercapai bahkan
terlampaui sehingga siklus berikutnya tidak perlu diadakan.
Pembahasan hasil penelitian didasarkan pada hasil pengamtan yang
dilanjutkan dengan refleksi tindakan, diperoleh temuan sebagai berikut:
1. Pada pembelajaran tentang menulis huruf hijaiyah bersambung dengan
menggunakan peraga kartu-kartu huruf terdapat kelebihan dan
kekurangan,
a. Kelebihan
I ) Meningkatkan keaktifan guru dan siswa.
01
Dalam kegiatan pembelajaran siswa aktif mengadakan pelatih -
pelatihan untuk menyalin / menulis kata / kalimat dari huruf
hijaiyah bersambung dan guru juga lebih aktif memberikan
bimbingan kepada siswa terutama >ang mengalami kesulitan.
2) Memusatkan perhatian siswa pada pelajaran.
Penggunaan peraga kartu-kartu huruf hijaiyah sangat menarik
bagi siswa, karena ada unsur belajar sambil bermain.
3) Merangsang motifasi belajar siswa.
Dengan digunakannya peraga kartu-kartu huruf hijaiyah sebagai
alat peraga pembelajaran tentang menulis huruf hijaiyah
bersambung, tercipta suasana belajar mengajar yang
menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatian pada
pelajaran secara penuh.
4) Pembelajaran lebih efektif.
Dalam pembahasan cara menulis huruf hijaiyah bersambung
dengan menggunakan kartu huruf hijaiyah, siswa lebih cepat
memahami konsep. Siswa menguasai keterampilan yang
dibutuhkan. Guru lebih efektif dalam memberikan pembelajaran.
5) Menghindari kebosanan.
Karena pembelajaran dengan peraga kartu-kartu pecahan seakan-
akan disajikan secara kongkrit, sehingga siswa dapat merasakan
pembelajaran secara variatif dan dapat terhindar dari kebosanan.
6) M em p erje las c a ra m en y am b u n g h u ru f h ija iy ah m ela lu i k a rtu
h u ru f
Pengerjaan pecahan yang disajikan dengan alat peraga dapat
memperjelas siswa tentang konsep penyambungan huruf hijaiyah
b. Kekurangan.
Kekurangan guru pada silkus 1 diakibatkan karena peneliti
dalam memberikan penjelasan cara penggunaan alat peraga kurang
memperhatikan kondisi kelas, sehingga perhatian siswa kurang
terpusat pada penggunaan alat peraga kartu-kartu huruf hijaiyah.
Namun hal ini bisa teratasi pada siklus II dan III.
Kekurangan siswa terutama terletak pada cara bagaimana
menggunakan alat peraga kartu-kartu pecahan, serta adanya siswa
yang memang lamban dalam menerima materi pembelajaran. Untuk
mengatasi hal tersebut peneliti mengadakan bimbingan secara
individual.
2. Pada lembar pengamatan siswa siklus I menunjukkan aktifitas belajar
siswa masih kurang memadai yaitu 88%. Kemudian diperbaiki pada
siklius II dan menunjukkan peningkatan yaitu mencapai 93%. Perbaikan
ini dilanjutkan pada siklus III dan menunjukkan peningkatan sangat baik
yaitu mencapai 100% sesuai tujuan penelitian.
3. Day a se rap s i s wa.
a) Posi Tes pada siklus I rala-rata 5,2. Siklus II rata-rata 6,1 Dan siklus
III rata-rata 6,2.
h) 'l es Formatif pada siklus I nilai > 6,5 ada 25 siswa dan <_6,5 ada 5
siswa, mencapai ketuntasan belajar 83,3 % secara klasikal, nilai rata-
rata 7,1.
Pada siklus II mendapat nilai >6,5 ada 27 siswa dan < 6,5 ada 3
siswa, mencapai ketuntasan belajar 90% secara klasikal dengan nilai rata-
rata 8 6. Silkus III nilai > 6,5 ada 30 siswa, mencapai ketuntasan belajar
100% secara klasikal dengan nilai rata-rata 8,0.
Dari hasil refleksi tindakan siklus I, II, dan III ada kenaikan
ketuntasan belajar, yaitu dari 87% menjadi 90% dan pada siklus III
mencapai 100%, walaupun nilai rata-rata tes formatif pada siklus III
mengalami penurunan yaitu dari 8,6 pada silkus II menjaadi 8,0 karena
materi lebih sulit. Hal tersebut dapat diartikan bahwa penggunaan alat
peraga kartu-kartu huruf hijaiyah sebagai alat bantu proses pembelajaran
cara menyambung/meangkai huruf hijaiyah pada pembelajaran membaca
menulis huruf al qur’an di kias II SD Negeri Suruh 03 Kecamatan Suruh
Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2007/2008 dipandang telah berhasil,
dengan demikian hipotesis tindakan dapat tercapai.
memiliki kecerdasan yang tinggi dapat dimaksimalkan dan akhirnya
potensi siswa dapat ditonjolkan.
2. Siswa kelas II SD Negeri Suruh 03 perlu semakin dipacu dengan model
pembelajaran yang aktif, kreatif dan inofatif.
3. Alat peraga sangat efektif untuk membantu siswa dalam mengkonkritkan
konsep, sehingga alat peraga kartu huruf hijaiyah memegang peranan
penting dalam pembelajaran membaca dan menulis huruf Al-qur’an.
Untuk itu guru sangat dianjurkan menggunakan alat peraga, apalagi
pembelajaran membaca dan menulis huruf Al-qur’an.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta, 1999
Chudlori M Metode Praktis Baca Tulis Al - Qur'an Dengan Pendekatan CBSA,
Gunung Manik, Semarang, 1991
Departmen Agama, Atquran dan Tterjemahannya. CV Asy-syifa'. Semarang U
Departemen Aganma, Cara Mengajar Pendidi/can Agama islam ( Seri
mengajarkan Alqur'an ), Dirjen Binbaga Islam , Jakarta .1998.
Departemen Pendidikan Nasional, Kurikulum KTSP, Jakarta, 2006
Dimyati, Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta, 2002
Fatahudin, M.T. Pedoman Pengajaran Membaca Menulis Huruf Alqur’an, C.V/
Sera Jaya, Jakarta 1982
Hasan, Tholhah, Muhammad , Islam dan masalah Sumber daya manusia,
Lantabora Press, Jakarta
Hamalik, Oemar, Belajar Dan Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta, 2001
Makmum Kamaluddin, Pendais, Jurnal Komunikasi Pendikan Agama Islam,
Dilbinpaisun Ditjen Bimbaga Depag, RI, Vol. 1 No. 2 Januari 2000
Musta’in, Petunjuk Praktis Belajar Kaligrafi Arab, tt
Novianto, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, HP, Jakarta
Purwodarmimo. WJS. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka
Setiawan, Conny, s, Pendekatan Ketrampilan Prose Gramedia Widiasarana
Indonesia
Suoprayogo, Imam , Pendidikan Berparadigma Alqur’an. Aditya Media, UIN
Malang. 2004.
Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002
Simandjuntak, B, Pengantar Psikologi Perkembangan, Tarsito, Bandung, 1984
Shihab, Quraisy, M, Membumikan Al-Qur'an, Mizan, Bandung, 1993
Syahatah, Husein, Quantum Leaning “ Plus “ Hikmah, Jakarta, 2004
Shaleh Abdul Rahman, Pendidikan Agama dan Keagamaan, Visi, Misi dan Aksi,
Jakarta 2000
Suparman Atvvi, Analisis Pembelajaran, Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan, Jakarta,
Wardanijgak , Penelitian Tindakan Kelas. Universitas Terbuka. Jakarta. 2007
Lampiran 1
RENCANA PEMBELAJARAN
Siklus I
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / semester : II / 2
Standar Kompetensi : 6 Membaca Al -Qur’an surat pilihan
Kompetensi dasar : 6. 2. Menulis huruf hijaiyah bersambung
Indikator : 6.1.1. Mengerti perubahan bentuk huruf hijaiyah bentuk
awal, tengah dan akhir
6.2.2 Menyebutkan huruf hijaiyah yang tidah dapat
disambung
6.2.3. Menulis kata/kalimat dengan huruf hijaiyah
bersambung
Alokasi waktu : 1 pertemuan 2 x 35 menit
Tanggal Pelaksanaan : 21 Mei 2008
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengerti perubahan bentuk huruh awal, tengah dan akhir
2. Siswa dapat menyebutkan huruf hijaiyah yang tidak dapat disambung
3. Siswa dapat menulis kata/kalimat dengan huruf hijaiyah bersambung
B. M ateri Pem belajaran
1. Menulis huruf hijaiyah bersambung huruf alif sampai dad
Perubahan bentuk huruf hijaiyah di awal, tengah dan akhir
No. SAMBUNG A K H IR TEN GA H AW AL LEPAS
11
2- - j
3O J - j o .
4-
u uJ o
5e St 2>r c
6c p- r-
7t c
8x X
9a X 3
10j J J
11j } J
12— u -
13 u ~ ucT — S/ 2»
O-
14U * -*2. U*
15u * V2. V?
2. Huruf yang tidak dapat disdambung, yaitu alif, d a i, zal, ra \ dan za’
C. M etode Pem belajaran
1. Tanya jawab
Mengadakan tanya jawab tentang bentuk huruf hijaiyah
2. Ceramah
Menjelaskan cara menyambung/merangkai huruf hijaiyah bersambung
3. Penugasan
Menyambung huruf lepas yang bertanda baca sehingga menjadi rangkaian
kata / kalimat yang benar.
D. Sumber dan alat pembelajaran
1. Sumber
a. Kurikulum dan silabus Pendidikan Agaa Islam SD kelas 2
b. Buku Pendidikan Agama Islam kelas 2 SD Penerbit :
1. Cempaka Putih, Klaten
2. Aneka Ilmu, Semarang
3. Yudistira, Semarang
c. Buku Pedoman membaca Menulis Huruf Al Qur’an
2. Alat / media
Peraga Baca Tulis Huruf Al Qur’an , Depag RI
a.Kartu huruf hijaiyah
E. Kegitan Pembelajaran :
1 Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan
berdoa
b. Melakukan presensi
3- J £ u "
4. O ^ j
5. ^ * ‘
4) Siswa menyalin bacaan ke dalam buku,
c. Penutup
1) . Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi
2) . Mengangkat kembali permasalan yang dimunculkan di depan
3) . Memberi tugas kepada siswa untuk mcngeijakan tes formatif.
4) . Guru menganalisa secara klasikal hasil pekerjan siswa.
5) . Guru memberi lugas rumah (PR) tertulis.
F. Evaluasi
1. Jenis tes : Tertulis
2 Alat tes : a. Lembar soal
b. Lembar jawab
c. . Kunci jawab
d. Skor penilaian
Suruh, 21 Mei 2008
Mengetahui Peneliti
Kepala Sekolah
Slamet Prayitno, S.Pd. NIP. 130 729 961
Chafidz
Lampiran 2
TES AW AL PENDIDIKAN AGAM A ISLAM
Siklus 1
Kelas/semester : II/ 2
Waktu : 10 menit
Kerjdkdtllah soal-soalberikut in i ! .
. Rangkainkanlah huruf-huruf di bawah ini, sehingga menjadi kata !
1. O v
i i
y3. j i
y
4. Tulislah bentuk huruf ^ aw al!
5. Tulislah huruf yang tidak dapat disambung dengan huruf sebelumnya !
Kunci Jawaban
1. C-H
y2 .
//
3- J » ./
4. — i
5- j J ^ J ' ________
Penilaian : jum lah soal yang benar x 20
Lampiran 3
TES FORM ATIF PENDIDIKAN AGAM A ISLAM
Siklus I
Kelas / semester : II / 2
Waktu : 20 menit
Nama :
No. Urut :
Petunjuk umun :
1. Tulislah terlebih dahulu nama dan nomer urut absenmu !
2. Periksalah soal dengan teliti sebelum menjawab !
3. Tanyakan kepada guru jika ada soal atau tulisan yang kurang jelas !
4. Setelah selesai periksalah kembali pekerjaanmu !
P e t u n j u k k h u s u s .
I. Rangkaiakan huruf-huruf yang bertanda baca di bawah ini sehingga menjadi
susunan kata / kalimat yang benar !
*■ v u - C
^ ^ /
2 - c ^ ^
S' S y’
j V
Kunci jawaban
1.
2./ z ' /
3. ^y*
s'4 . j w L^»
5. wAj>-l
/ /
j * -
s "8.
9- U ^ J
Jumlah skor ( I ) dan ( II ) adalah 16 + 4 = 20
Nilai akhir adalah Pjrolehan nilai20
Lanpiran 4
RENCANA PEMBELAJARAN
Siklus 2
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / semester : II / 2
Standar Kompetensi : 6 Membaca Al -Qur’an surat pilihan
Kompetensi dasar : 6. 2. Menulis huruf hijaiyah bersambung
Indikator : 6.1.1. Mengerti perubahan bentuk huruf hijaiyah bentuk
awal, tengah dan akhir
6.2.3 Menyebutkan huruf hijaiyah yang tidah dapat
disambung
6.2.4. Menulis kata/kalimat dengan huruf hijaiyah
bersambung
Alokasi waktu : 1 pertemuan 2 x 35 menit
Tanggal Pelaksanaan : 28 Mei 2008
A Tujuan Pembelajaran
1 Siswa dapat mengerti perubahan bentuk huruh awal, tengah dan akhir
2 Siswa dapat menyebutkan huruf hijaiyah yang tidak dapat disambung
3 Siswa dapat menulis kata/kalimat dengan huruf hijaiyah bersambung
B Materi Pembelajaran
a. M enulis h u ru f hijaiyah bersam bung h u ru f ta - ya’
Perubahan bentuk h u ru f hijaiyah di awal, tengah dan akhir
No. SAMBUNG AKHIR TENGAH AWAL LEPAS
1k k k . k k k k
2UU.U . k k k k
3
tX P
t4 #
£X . P
t5 .
^JaJL3 eJj- A i
6
J A 3 J
7d i £ r i l
8
J J j J9
r * r >» r10
C r1 J ' j j
II
y > J ■ J J
12
H * A 4 A 0
13
& L5 — j l£
b. Huruf yang tidak dapat disambung, yaitu wau ( J )
C. Metode Pembelajaran
a. Tanya jawab
Mengadakan tanya jawab tentang bentuk huruf hijaiyah
2. Ceramah
Menjelaskan cara menyambung/merangkai huruf hijaiyah bersambung
3. Penugasan
Menyambung huruf lepas yang bertanda baca sehingga menjadi rangkaian
kata / kalimat yang benar.
D. Sumber dan alat pembelajaran
1. Sumber
a. Kurikulum dan silabus Pendidikan Agaa Islam SD kelas 2
b. Buku Pendidikan Agama Islam kelas 2 SD Penerbit :
1. Cempaka Putih, Klaten
2. Aneka Ilmu, Semarang
3. Yudistira, Semarang
2. Alat / edia
Peraga Baca Tulis Huruf Al Qur’an , Depag RI
a.Kartu huruf hijaiyah
E. Kegitan Pembelajaran :
1 Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan
berdoa
b. Mempersiapkan alat peraga dan peralatan lain.
c. Mencairkan suasana yang mungkin kurang kunduktif
d. Melakukan appersepsi
e. Mengelompokkan siswa, Setiap kelompok terdiri dari 4 - 5 siswa
2. Kegiatan Inti
a. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan
dicapai secara sigkat
b. Mengadakan tanya jawab tentang bentuk huruf hijaiyah yang akan
disambung.
c. Guru membimbing dan mengarahkan siswa cara menggabung /
menyambung huruf hijaiyah.
d. Siswa mempraktikkan dengan cara menghimpitkan kartu-kartu huruf
agar menjadi rangkaian kata yang benar.
^ i ^* 0 J/
Jl 1 j
e. Siswa menyambung kartu huruf hijaiyah yang bertanda baca sehingga
menjadi rangkaian kata atau kalimat.
c
3. ( i J L?
f. Siswa menyalin bacaan ke dalam buku.
3. Penutup
a. Guru bersama-sama siswa menyimpukan materi
b. Mengangkat kembali permasalan yang dimunculkan di depan.
c. Memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan tes formatif.
d. Guru menganalisa secara klasikal hasil pekerjan siswa,
c. Guru memberu tugas rumah (PR) tertulis.
E. Evaluasi
1. Jenis tes Tertulis
2. Alat tes a.. Lembar soal les
b. Lem bar jawab
c. Kunci jawab
d. Skor penilaian
Suruh. 28 Mei 2008
Mengetahui Peneliti
Kepala Sekolah
Slamet Paryitno, S.Pd. NIP. 130 729 961
Chafidz
Lampiran 4
TES AW AL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Siklus 2
Kelas/semester : I I / 2
Waktu : 10 menit
Kerjakanlah soal-soalberikut in i ! .
. Rangkainkanlah huruf-huruf di bawah ini, sehingga menjadi kata !
t <l . J J
2 j A
z' ^3 .( 5 ^
4. Tulislah bentuk huruf ^ tengah !
5. Tulislah huruf yang tidak dapat disambung dengan huruf sebelumnya !
Kunci Jawaban
1.
s '2. j*
3- < / ■
4. £
5- J
Penilaian : Jumlah soal yang benar x 20
Lampiran 6
TES FORMATIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Siklus 2
Kelas / semester : 11 / 2.
Waktu : 20 menit
Nama
No. Urut
Petunjuk umun :
1. Tulislah terlebih dahulu nama dan nomer urut absenmu !
2. Periksalah soal dengan teliti sebelum menjawab !
3. Tanyakar kepada guru jika ada soal atau tulisan yang kurang jelas !
4. Setelah selesai periksalah kembali pekerjaanmu !
Petunjuk khusus.
II. Rangkaiakan huruf-huruf yang bertanda baca di bawah ini sehingga menjadi
susunan kata / kalimat yang ben ar!
^ 'V .1.
4 - c /* f J
5. <3 J
O6 .
7.✓ ^
, f J ^9. O
/ /
w - £ u * ^
B. Kunci jawaban
— **1. ^ a i 6.
**<_iiiJ
2. 7.s
3' 8.
4. JO A j 9 J^>j\
5 s ^ J 10
C. Penilaian
Jumlah bulir soal 10
Tiap soal scorenya 1
Nilai akhir adalah : perolehan nilai : 1
Lampiran 7
RENCANA PEMBELAJARAN
Siklus 111
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / semester : 11/2
Standar Kompetensi : 6 Membaea Al -Qur’an surat pilihan
Kompetensi dasar : 6. 2. Menulis huruf hijaiyah bersambung
Indikator : 6.2 1. Mengerti perubahan bentuk huruf hijaiyah bentuk
awal, tengah dan akhir
6.2.4 Menyebutkan huruf hijaiyah yang tidah dapat
disambung
6.2.5. Menulis kata/kalimat dengan huruf hijaiyah
bersambung
Alokasi waktu : 1 pertemuan 2x35 menit
Tanggal Pelaksanaan : 4 Juni 2008
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengerti perubahan bentuk huruh awal, tengah dan akhir
2. Siswa dapat menyebutkan huruf hijaiyah yang tidak dapat disambung
3. Siswa dapat menulis kata/kalimat dengan huruf hijaiyah bersambung
B Materi Pembelajaran
1. Menulis huruf hijaiyah bersambung
II Materi Pembelajaran
Perubahan bentuk huruf di awal, tengah dan akhir
No. SAMBUNG AKHIR TENGAH AWAL LEPAS1 Cr3 Cj - j 02 JaU* JL k J* J*3 ijuii <-A Jl i4 «iL £ r 'J5 4. ■f a 06
C >• c7 o— ur +j> c/*8 u* «m2. u-*9
Cf* t X p L10 <3̂ my- I i J
11 s 1 J J12
. ? r <«. r13 Cr1 i> - j 014 & LS j••
15 l l l 1 I16 • JL JL JL i18 J J J J J19
y y y J J
2. Huruf yang tidak dapat disambung , yaitu alif, dai , zal, r a \ dan za’ dan
wau
III. M etode Pem belajaran
1. Tanya jawab
Mengadakan tanya jawab tentang bentuk huruf hijaiyah
2. Ceramah
Menjelaskan cara merangkai / menyambung huruf hijaiyah
3. Penugasan
Menulis kata dengan huruf hijaiyah bersambung
IV. Sum ber dan alat pembela jaran
1. Sumber
a. Kurikulum dan Silabus Pendidikan Agama Islam SD kelas 2
b. Buku Pendidikan Agama Islam kelas 2 SD, Penerbit :
- Cempaka Putih, Klaten
- Aneka Ilmu, Semarang
- Yudistira, Semarang
2. Alat / Media
a. Alat Peraga Baca Tulis I luruf Al Qur'an , Depag RI
b. Kartu huruf hijaiyah
1. Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan
berdo’a.
b. Mempersiapkan alat peraga dan peralatan lain.
c. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan
dicapai secara singkat.
d. Mengadakan tanya jawab tentang bentuk huruf hijaiyah yang akan
disambung.
2. Kegiatan inti
a. Guru mengadakan tanya jawab tentang cara menyambung huruf
hijaiyah bentuk awal, tengah dan akhir.
b. Guru membimbing dan mengarahkan siswa cara menggabung /
menyambung huruf hijaiyah.
c. Siswa mempraktikkan dengan cara menghimpitkan kartu-kartu huruf
agar menjadi rangkaian kata yang benar.
III. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
J P s s' S’
•f j j r J f i / v
J -*■° S’M . J
( J j ys
S-' *s-
d. Siswa menyambung kartu huruf hijaiyah yang bertanda baca sehingga
menjadi rangkaian kata atau kalimat.
P S 9 '
1. t * J *
o ' , ' '2. O J
° / s' P S'
3- V J J f
-S' O s '
4. j O i I
e. Siswa menyalin bacaan ke dalam buku.
3. Penutup
a. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi
b. Mengangkat kembali perm asal an yang dimunculkan di depan.
c. Memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan tes formatif.
d. Guru menganalisa secara klasikal hasil pekerjan siswa.
e. Guru memberu tugas rumah (PR) tertulis.
Evaluasi
1. Jenis tes : Tertulis
2. Alat tes : a.. Lembar soal tes
b. Lembar jawab
c. Kunci jawab
d. Skor penilaian
Mengetahui
Kepala Sekolah
Slamet Paryitno, S.Pd. NIP. 130 729 961
Suruh, 4 Juni 2008
Peneliti
Chafidz
Lampiran 6
TES AW AL PENDIDIKAN AGAM A ISLAM
Siklus 3
Kelas /semester : II/ 2
Waktu : 10 menit
Kerjakanlah soal-soalberikut in i ! .
. Rangkainkanlah huruf-huruf di bawah ini, sehingga menjadi kata !
1.
X <.2.
' C '3
<? ^4 s * (J
' f5. 0 l• ^
Kunci Jawaban
. ✓1.
/ Z' ••2.
3.
• ^4.
5.
Penilaian : Jumlah soal yang benar x 20
Lampiran 9
TES FORM ATIF PENDIDIKAN AGAM A ISLAM
Siklus 3
Kelas / semester : II /1
Waktu : 20 menit
Nama
No. Urut
I. Petunjuk umun :
1. Tulislah terlebih dahulu nama dan nomer urut absenmu !
2. Periksalah soal dengan teliti sebelum menjawab !
3. Tanyakan kepada guru jika ada soal atau tulisan yang kurang jelas !
4. Setelah selesai periksalah kembali pekeijaanmu !
II. Petunjuk khusus."
Rangkaiakan huruf-huruf yang bertanda baca di bawah ini sehingga menjadi
susunan kata / kalimat yang benar !
3.. J J p
i
S P s '
5- i J j C
6. o i J J .
^ c» ^
7.
° -* ^ O _-
8‘ f — * c / 5 ^ V
S 0 ^
9. J V f
-» /» ^
10. O il ^ o J
III. Kunci jawaban -------— -
Tes Formatif Pendidikan Agama Islam
a. Kunci Jawaban ( I )
O''*-'J l j - 6
z',_ jkL
7. U IM j
o ^8. l’-#-*2*!
** 9. ̂» s'
i3>\a/3 A s'
s'Jj-i* 105
Lampiran 10
LEMBAR PENGAMATAN SISWA
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Siklus : I
Pertemuan : I
Tanggal : 21 Mei 2008
Petunjuk
Isilah dengan tanda cek ( a/ ) sesuai dengan variabel keaktifan siswa !
No Nama Anak
Variabel
AB
c D Ea b c
1. Deni Sulistyo v - a/ - V V V
2. Muhammad Ardani V - - - V
3. Ahmad Aris - - V ~ T ~
4. Bagas Prayitno V - - V V V
5. Bahrudin V a/ - - V V
6. Devi Septiyaningrum V - - - a/
7. Faisal Amir V - - V V “ 7 “
8. Hari Nasokha a/ - - - V a/ V
9. Lis Mariyani V V - - V V
10. Riyanto V - - - - -
11. Risma Sri Wijayanti - v - V V V V
12. Toma Arya Wardana - - - - V V -
13. Vita Anggraini V - V - V ~ T ~
14. Yuli Sintani V - - V V
15. Andrian V - - V V V V
16. Dedi Setyawan V - — V V V
17. Eka Prasetyaningtyas V - V — - ~ r ~
18. M. Sarwa Edi ~ r - - ~ r
19. Nur Asmawati V - - V V V V
20. Nur Ran i V - - V V V V
21. Nurul Solikhah V - v - V V -
22. Rahmad Ibnu Syukur V - - - V V V
23. Reno Septian - - - V V V V
24 Riski Prahaspati V - - V V V
25. Wiji Lestari V - - V V V V
26. Sri Kumalasari V - - - V V V
27. Indri Wardani V V - - V V V
28. Hendra Prasetyo - - - V V V
29. Roni Hidayat V - - V V V -
30. Zainal Abidin - - - V V V
Jumlah 24 25 27 30 100%
Prosentase 80% 83% 90% 100% 87%
Rata Prosentase 80%+830%+90%+100%+87% : 5 = 88%
Keterangan lembar pegamatan siswa
1. Kolom A siswa mengerjakan tugas rumah.2. Kolom B keaktifan siswa.
a. Aktif bertanya.b. Aktif menjawab pertanyaan.c. Aktif mengerjakan soal di papan tulis termasuk
yang tunjuk jari.3. Kolom C siswa aktif menggunakan alat peraga.4. Kolom D siswa aktif mengerjakan soal-soal latihan.5. Kolom E siswa memahami konsep penggabungan huruf
hijaiyah melakui kartu.
Peneliti
Suruh, 21 Mei 2008
Pengamat
Chafidz Etik Partiati
Lampiran 11
Siklus : II
Pertemuan : II
Tanggal : 28 Mei 2008
LEMBAR PENGAMATAN SISWA
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Petunjuk:
Isilah dengan tanda cek ( V ) sesuai variabel keaktifan siswa
No Nama Anak
Variabel
AB
c D Ea b c
1. Deni Sulistyo V - V - V V V
2. Muhammad Ardani V - - V - V -
3. Ahmad Aris V - V - V V V
4. Bagas Prayitno V - - V V V V
5. Bahrudin V V - - V V V
6. Devi Septiyaningrum V - V - - V V
7. Faisal Amir V - - V V V
8. Hari Nasokha V V - - V V V
9. Lis Mariyani V V - - V V -
10. Riyanto V - - - V V V
11. Risma Sri Wijayanti V V - V V T " V
12. Toma Arya Wardana V V - - V ” 7 “ V
13. Vita Anggraini V - - - ^ 7 “ V
14. Yuli Sintani V - - V V -
15. Andrian V - - V V V
16. Dedi Setyawan V V - — V V
17. Eka Prasetyaningtyas V - " -
18. M. Sarwa Edi V ~ r - - 1 ~ r ~
19. Nur Asmawati V - - V V V
20. Nur Rani V - - V V V V
21. Nurul Solikhah V - V - V -
22. Rahmad Ibnu Syukur V V - - V ~ T ~ V
23. Reno Septian - - - V V
24 Riski Prahaspati V - V - V ~ T ~ V
25. Wiji Lestari V - - V V V V
26. Sri Kumalasari V V - - V V V
27. Indri Wardani V V - - V V V
28. Hendra Prasetyo V - yl - V V V
29. Ron i Hidayat V - - V V V V
30. Zainal Abidin V - - V V V V
Jumlah 29 27 27 30 27
Prosentase 95% 90% 90% 100% 90%
Rata Prosentase 95%+90%+90%+100%+90% 5 = 93%
Keterangan lembar pegamatan siswa
6. Kolom A siswa mengeijakan tugas rumah.7. Kolom B keaktifan siswa.
a. Aktif bertanya.b. Aktif menjawab pertanyaan.c. Aktif mengerjakan soal di papan tulis termasuk
yang tunjuk jari.8. Kolom C siswa aktif menggunakan alat peraga.9. Kolom D siswa aktif mengerjakan soal-soal latihan.10. Kolom E siswa memahami konsep penggabungan huruf
hijaiyah melalui kartu.
Peneliti
Suruh, 28 Mei 2008
Pengamat
Chafidz Etik Partiati
Lampiran 12
Siklus : m
Pertemuan : III
Tanggal : 4 Juni 2008
LEMBAR PENGAMATAN SISWA
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Petunjuk:
Berilah tanda cek ( V ) sesuai variabel keaktifan siswa !.
No Nama Anak
Variabel
AB
c D Ea b c
1. Deni Sulistyo V - V - V V V
2. Muhammad Ardani v - - V V V
3. Ahmad Aris V - V - V
4. Bagas Prayitno V V - - V V
5. Bahrudin V V - - V V
6. Devi Septiyaningrum V - V - V ~ T ~ V
7. Faisal Amir V - - V V V V
8. Hari Nasokha V V - - V V
9. Lis Mariyani V V - - V V V
10. Riyanto V - - V V V
11. Risma Sri Wijayanti ~ T ~ V - V V V — T-
12. Toma Arya Wardana V - - - V ~ T ~
13. Vita Anggraini V - V - V ~ T ~
14. Yuli Sintani V - - V V V
15. Andrian V - - V V V V
16. Dedi Setyawan V v - — V V ' T -
17. Eka Prasetyaningtyas ~ T ~ - — V V V
18. M Sarwa Edi - - ~ T ~ ~ T ~
19. Nur Asmawati V - - V ~ T ~ V
20. Nur Rani ~ T ~ - - V ~ T ~ V V
21. Nurul Solikhah V - V - V ~T~~
22. Rahmad Ibnu Syukur ~ r ~ V - - v
23. Reno Septian v - - V ~ T ~
24 Riski Prahaspati v - - ~ T ~ v ~ ^ r
25. Wiji Lestari v - - ~ T ~ ~ T ~
26. Sri Kumalasari ~ T ~ V - - V V V
27. Indri Wardani V V - - ~ T ~ V V
28. Hendra Prasetyo V - V - V V V
29. Ron i Hidayat V - - V V V V
30. Zainal Abidin V - - V V V V
Jumlah 30 30 30 30 100%
Prosentase 100% 100% 100% 100% 100%
Rata Prosentase 100%+100%+100%+100%+100% : 5 = 10C%
Keterangan lembar pegamatan siswa
11. Kolom A siswa mengerjakan tugas rumah.12. Kolom B keaktifan siswa.
a. Aktif bertanya.b. Aktif menjawab pertanyaan.c. Aktif mengerjakan soal di papan tulis termasuk
yang tunjuk jari.13. Kolom C siswa aktif menggunakan alat peraga.14. Kolom D siswa aktif mengerjakan soal-soal latihan.15. Kolom E siswa memahami konsep penggabungan huruf
hijaiayah melalui kartu.
Peneliti
Suruh, 4 Juni 2008
Pengamat
Chafidz Etik Partiati
PEMERINTAHAN KABUPATEN SEMARANG
UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN SURUH
SD NEGERI SURUH 03
SURAT KETERANGAN
N o: 422.1 / 148 /0 8 /0 8
Yang bertandatangan di bawah ini :
Kepala SD Negeri Suruh 03 Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang Propinsi Jawa
Tengah menerangkan bahwa :
Nama : Chafidz
NIM : 11406238
Mahasiswa : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga
Jurusan : Tarbiyah
Program Studi
Alamat
: Pendidikan Agama Islam (PAI) Ekstensi
: Karangasem, Suruh RT 05/RW 01 Kecamatan Suruh, Kabupaten
Semarang
Keterangan : Yang bersangkutan telah bener-benar mengadakan penelitian di
SDN 03 Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Mulai
tanggal 5 Juli 2008 sampai dengan 5 Agustus 2008, dengan judul
Skripsi : PENINGKATAN KEM AM PUAN M ENYAM BUNG
HURUF HIJAIYAH M ELALUI KARTU HURUF PADA
SISW A SEKOLAH DASAR NEGERI SURUH 03
KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG
TAHUN 2008.
Demikian surat keterangan ini agar digunakan seperlunya.
‘-Suruh, 5 Agustus 2008
/'• -K e p a la SDN Suruh 03
v . ^ ; ...... ' ' Slamet Prayitno, S.Pd
NIP: 130 727 961