PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA...

141
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DI INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh : Muhammad Alwi Syarif 23040-15-0181 PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

MATA PELAJARAN IPS MATERI KERAGAMAN

SUKU BANGSA DI INDONESIA

MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT

DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL

PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2

MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01

KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA

TAHUN PELJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh :

Muhammad Alwi Syarif

23040-15-0181

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan
Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

MATA PELAJARAN IPS MATERI KERAGAMAN

SUKU BANGSA DI INDONESIA

MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT

DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL

PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2

MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01

KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA

TAHUN PELJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh :

Muhammad Alwi Syarif

23040-15-0181

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

ii

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

iii

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

iv

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

v

MOTTO

ه ايها الىاس اوا خلقىكم م قبائل لتعازفىا ي اوثى وجعلىكم شعىبا و ان اكسمكم عىد الل ذكس و

علممخ خبمسخ ان الل اتقٮكم

Artinya : “Wahai manusia ! sungguh Kami telah menciptakan kamu dari

seorang laki-laki dan seorang perempuan kemudian Kami jadikan

kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling

mengenal. Sungguh yang paling mulia diantara kamu di sisi

Allah ialah orang paling beetakwa. Sungguh, Allah Maha

Mengetahui, Maha teliti” Q.S. Al-Hujurat ayat 13 (Sumber : Al-

Qur’an dan terjemahannya).

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

vi

PERSEMBAHAN

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat serta karunia-Nya, skripsi ini penulis persembahkan kepada :

1. Bapak dan ibu yang tersayang, Agus Safi i dan Kamaliyah yang seantiasa

memberikan kasih dan sayangnya

2. Saudara sepupu beserta keluarga yang senantiasa memberikan dukungan

3. Kakak sepupu, Ashfiyatus Surayya yang selalu memberikan dukungan dan

semangat

4. Sahabat seperjuangan dalam mengerjakan skripsi, Wini Mahkomah, Mudi

5. Sahabatku, Bayu Aji Ardefiansah, Adhik Kurniawan, Nur Widayati, Tomi

Santana, Muhammad Sholehudin, Abu Abdirahman, M Nurul Izha Maulana,

Firda Yulianti, Irmayanti Nur Aini

6. Bapak Ibu Dosen IAIN Salatiga

7. MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 yang telah membantu demi kelancaran

skripsi ini

8. Teman-teman PPL maupun KKN yang senantiasa memberikan dukungan dan

do’a

Semoga Allah senantiasa melimpahkan kebaikan, keberkahan dan juga

memberikan balasan yang berlipat ganda kepada kalian semua.Penulis menyadari

bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi

penyempurnaan skripsi ini.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatakan kehadirat Allah SWT yang telah

melimphkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelasikan

skripsi yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ips Materi

Keragaman Suku Bangsa Di Indonesia Melalui Strategi Pembelajaran Card Sort

Dengan Media Papan Flanel Pada Siswa Kelas Iv Semester 2 Mi Al-Mahmud

Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Peljaran 2018/2019”.

Shalawat serta salam tak lupa senantiasa penulis hatiurkan kepada Nabi

Muhammad SAW yang senantiasa penulis harapkan syafa’atnya di hari akhir

kelak.

Penulisan skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa bantuan dari

berbagai pihak yang telah berkenan memberikan bantuan kepada penulis demi

terselesaikannya skripsi ini. Beribu teerimakasih penulis ucapkan kepada :

1. Prof. Dr. H. Zakiyuddin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Prof. Dr. H. Mansur, M.Ag, selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga

3. Dr. Peni Susapti, S.Si, M.Si selaku ketua jurusan PGMI IAIN Salatiga

4. Dra. Urifatun Anis, M.Pd.I, selaku Dosen Pembimbing Skripsi

5. Khulatul Lutfiah, M.Pd.I, selaku Dosen Pembimbing Akademik

6. Bapak Ibu Dosen beserta seluruh staf dan karyawan IAIN Salatiga

7. K.H. Drs. Masyhudi, M.Pd.I, selaku Kepala Madrasah MI Al-Mahmud

Kumpulrejo 01 Salatiga

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

viii

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

ix

ABSTRAK

Syarif, Muhammad Alwi. 2019. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran

IPS Materi Keragaman Suku Bangsa Di Indonesia Melalui Strategi

Pembelajaran Card Sort Dengan Media Papan Flanel Pada Siswa Kelas

IV Semester 2 MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota

Salatiga Tahun Peljaran 2018/2019.Skripsi.Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan.Jurusan Guru Madrasah Ibtida’iyah.Institut Agama Islam

Negeri. Pembimbing Dra. UrifatunAnis, M.Pd.I

Kata Kunci : Hasil Belajar, Strategi Pembelajaran Card Sort, Media Papan Flanel

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya capaian hasil belajar siswa

kelas IV dalam mata pelajaran IPS khususnya materi keragaman suku bangsa di

Indonesia yang masih berada di bawah KKM.Adapun tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengetahui bahwa melalui strategi card sort dengan media papan

flanel dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV semester 2 mata pelajaran

IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01

Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Metode penelitian dalam penelitian ini adalah PTK atau Penelitian

Tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus dimana pada setiap siklusnya terdiri

atas empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan juga

refleksi.Adapun metode dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah

dengan menggunakan tes, dokumentasi, observasi. Adapun analisis data pada

penelitian ini adalah dengan membandingkan hasil belajar yang dicapai siswa

pada setiap siklus dengan KKM, sedangkan tolok ukur keberhasilan dalam

penelitian ini adalah berdasarkan indikator keberhasil secara individu maupun

indikator keberhasilan secara klasikal.

Adapun hasil dari penelitian ini adalah penggunaan strategi card sort

dengan media papan flanel dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV mata

pelajaran IPS materi Keragaman Suku Bangsa di Indonesia. Hal tersebut dapat

dibuktikan dengannilai rata-rata siswa pada tahap pra siklus yang awalnya hanya

mencapai 66,55 dengan persentase siswa yang telah tuntas hasil belajarnya

mencapai 58,6% menjadi 74,13 dengan persentase siswa yang telah tuntas hasil

belajarnya mencapai68,96% pada tahap siklus I. kemudian menjadi 80,34 dengan

persentase siswa yang telah tuntas hasil belajarnya mencapai 86,2% pada tahap

siklus II.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

x

DATAR ISI

COVER…………………………………………………………………………...i

PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………………………ii

DEKLARASI DAN PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI…………..iv

MOTTO………………………………………………………………………….v

PERSEMBAHAN………………………………………………………………..vi

KATA PENGANTAR…………………………………………………………..vii

ABSTRAK……………………………………………………………………….ix

DAFTAR ISI……………………………………………………………………..x

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………...….xii

DAFTAR TABEL……………………………………………………...………xiii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………...xiv

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………....1

A. Latar Belakang Masalah……………………………………………………...1

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….7

C. Tujuan Penelitian……………………………………………………………..8

D. Manfaat Penelitian……………………………………………………………8

E. Hipotesis Penelitian dan Indikator Keberhasilan……………………………..9

F. Definisi Operasional………………………………………………………...10

G. Metode Penelitian…………………………………………………………...14

H. Analisis Data………………………………………………………………...19

I. Sistematika Penulisan……………………………………………………….20

BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………………23

A. Kajian Teori…………………………………………………………………23

B. Kajian Pustaka………………………………………………………………50

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN………………………………………53

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian………………………………………...53

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian…………………………………………...58

1. Pra Siklus………………………………………………………………...58

2. Siklus I…………………………………………………………………...60

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

xi

3. Siklus II……………………………………………………………………64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………………...68

A. Deskripsi Paparan Siklus…………………………………………………...68

B. Pembahasan…………………………………………………………………78

BAB V PENUTUP……………………………………………………………….82

A. Kesimpulan…………………………………………………………………..82

B. Saran………………………………………………………………………….83

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Mode Penelitian Tindakan Kelas…………………………………...15

Gambar 4.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus……………………………………...71

Gambar 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus I………………………………………...75

Gambar 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus II……………………………………….78

Gambar 4.4 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus Sampai Siklus II……………...…....81

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Keragaman Suku Bangsa DI Indonesia……………………………….43

Tabel 3.1 Sarana dan Prasarana Pendidikan……………………………………..54

Tabel 3.2 Jumlah Tenaga Pendidik / Guru……………………………………….55

Tabel 3.3 Data Siswa Kelas IV .………………………………………………...56

Tabel 3.4 Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas IV .………………………………59

Tabel 4.1 Nilai Pra Siklus………………………………………………………..69

Tabel 4.2 Nilai Siklus I…………………………………………………………..72

Tabel 4.3 Nilai Siklus II………………………………………………………….76

Tabel 4.4 Capaian Hasil Belajar Siswa…………………………………………..79

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I

Lampiran 2 Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran 3 Lembar Observasi Siswa Siklus I

Lampiran 4 RPP Siklis II

Lampiran 5 Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran 6 Lembar Observasi Siswa Siklus II

Lampiran 7 Soal Evaluasi

Lampiran 8Hasil Belajar Siswa

Lampiran 9 Dokumentasi Foto Penelitian

Lampiran 10Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Lampiran 11Surat Izin Penelitian

Lampiran 12Keterangan Penelitian MI

Lampiran 13Laporan SKK

Lampiran 14Lembar Konsultasi

Lampiran 15Daftar Riwayat Hidup

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dapat dikatakan sebagai salah satu

mata pelajaran yang perlu untuk dipelajari dan dikuasai sejak di tingkat

pendidikan dasar seperti Madrasah Ibtida’iyah dan Sekolah Dasar. Oleh

karena itu, guru sebagai pengajar diharapkan mampu membuat kegiatan

belajar yang menyenangkan khususnya pada mata pelajaran IPS dengan

harapan agar pembelajaran IPS tidak terkesan menjenuhkan bagi siswa.

Menurut Trianto (2015:171). Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan

integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah,

geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial

dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu

pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu sosial

(sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya).

Dari uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa siswa perlu untuk

mempelajari IPS, karena dengan mempelajari IPS, siswa dapat belajar

mengenai sosiologi yang berkaitan dengan kedudukannya sebagai anggota

dalam bermasyarakat, mengingat manusia merupakan makhluk sosial yang

tentunya memerlukan interaksi sosial dengan orang lain dalam

kehidupannya sehari-hari. Adapula sejarah, yang mempelajari tentang

kejadian yang pernah terjadi di masa lalu, mengingat kita juga perlu

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

2

mengetahui sejarah, karena dengan mempelajari sejarah kita dapat

mengetahui dan mengambil pelajaran dari hal-hal atau kejadian yang

pernah terjadi di masa lalu. Selain itu, ada juga geografi, yang mempelajari

tentang letak dari suatu daerah, dengan mempelajari geografi, kita dapat

mengetahui tentang letak daerah yang kita tempati ataupun daerah yang

ingin kita kunjungi. Ada juga ekonomi, yang tentunya perlu juga untuk

dipelajari oleh siswa karena dengan mempelajari ekonomi siswa dapat

mengenal berbagai hal yang berkaitan dengan ekonomi, misalnya,

kegiatan ekonomi maupun fungsi uang yang kerap mereka temui dalam

kehidupan sehari-hari. Adapula politik dan hukum, yang mempelajari

tentang bagaimana sistem pemerintahan dan perundang-undangan yang

berlaku di suatu negara baik itu negara yang ditempatinya maupun negara

lain. Terakhir adalah budaya, di mana dengan mempelajari budaya, siswa

dapat mengenal betapa banyak dan berharganya warisan dari para leluhur.

Kita semua tahu bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan

keragaman, tak hanya budaya saja yang beragam, akan tetapi suku bangsa

di Indonesia juga beragam, mengingat Indonesia yang terdiri atas banyak

pulau yang mana pada setiap pula memiliki beraneka macam suku bangsa

yang sangatlah beragam.

Keragaman suku bangsa yang ada di Indonesia janganlah kita

jadikan sebagai sebuah permasalahan, karena Allah menciptakan kita

bersuku-suku dan berbangsa agar kita saling mengenal. Sebagaimana yang

telah difirmankan Allah SWT dalam Al-Qur’an surah Al-Hujurat Ayat 13 :

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

3

ايها الىاس قبائل لتعازفىا ي اوثى وجعلىكم شعىبا و ه ذكس و ان اكسمكم اوا خلقىكم م

علممخ خبمسخ ان الل اتقٮكم عىد الل

Yang artinya : “Wahai manusia ! sungguh Kami telah menciptakan kamu

dari seorang laki-laki dan seorang perempuan kemudian

Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku

agar kamu saling mengenal. Sungguh yang paling mulia

diantara kamu di sisi Allah ialah orang paling beetakwa.

Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha teliti (Sumber :

Al-Qur’an dan terjemahannya).

Berdasarkan ayat di atas, kita dapat mengetahui bahwa berbeda

suku bangsa janganlah kita jadikan sebagai alasan untuk bertengkar,

karena sesungguhnya Allah menciptakan kita berbangsa-bangsa dan

bersuku-suku adalah agar kita saling mengenal satu dengan yang lainnya,

yang mana dari proses saling mengenal tersebut kita dapat berusaha untuk

menghargai perbedaan yang ada dan juga dari perbedaan tersebut kita bisa

saling belajar.

Belajar merupakan suatu aktivitas yang tentunya dilakukan oleh

setiap manusia mulai dari masa kanak-kanak sampai dengan dewasa dan

bahkan juga samapai usia lanjut. Hal ini dikarenakan belajar adalah suatu

hal yang diperlukan oleh manusia. Terlebih lagi, dengan belajar, manusia

dapat menambah ilmu pengetahuan dan juga belajar dapat merubah

perilaku manusia menjadi lebih baik. R. Gagne (1989) dalam Susanto

(2013:1) menyatakan bahwa belajar dapat didefinisikan sebagai suatu

proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat

pengalaman. Belajar dan mengajar merupakan konsep yang tidak dapat

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

4

dipisahkan satu sama lain. Dua konsep ini menjadi terpadu dalam satu

kegiatan di mana terjadi interaksi antara guru dengan siswa, serta siswa

dengan siswa pada saat pembelajaran berlangsung.

Bukan hanya di dalam ruang kelas ataupun sekolah saja, belajar

juga dapat dilaksanakan dimanapun dan kapanpun. Kita dapat belajar atau

mengambil pelajaran dari siapapun. Maka dari itu, kita tidak bisa

mengelak atau mencari alasan untuk berhenti belajar karena belajar adalah

proses yang berlangsung sepanjang hayat, mengingat belajar adalah salah

satu dari sekian banyak kebutuhan hidup manusia, karena dengan belajar

manusia dapat memperbaiki dan mengembangkan kemampuan dalam hal

pengetahuan, sikap, serta keterampilan. Tentunya hal ini akan membawa

manfaat bagi dirinya di masa mendatang.

Mendapatkan hasil belajar yang baik adalah harapan dari setiap

siswa dan pengajar setelah mereka selesai melaksanakan kegiatan belajar.

Guru sebagai pendidik, berupaya semaksimal mungkin untuk membuat

kegiatan belajar yang menyenangkan. Hal ini dilakukan agar siswa

berminat untuk mengikuti kegiatan belajar, yang pada akhirnya siswa bisa

mendapatkan hasil belajar yang diharapkan, baik oleh guru maupun siswa

itu sendiri.

Sekarang ini, sebagian besar guru dalam menyampaikan materi

pelajaran kepada siswa hanya melalui ceramah saja, seperti halnya pada

mata pelajaran IPS. Guru diharapkan dapat menggunakan strategi maupun

media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkannya

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

5

kepada siswa dikarenakan hal ini dapat menentukan tercapai atau tidaknya

tujuan pembelajaran.

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar IPS perlu

kiranya dicoba menerapkan strategi pembelajaran dan media yang dapat

membuat kegiatan pembelajaran menjadi tidak membosankan. Dengan

kegiatan pembelajaran yang tidak membosankan ini, diharapkan siswa

dapat menggemari dan tertarik minatnya dalam mengikuti pembelajaran.

Adapun strategi dan media pembelajaran yang dapat diterapkan adalah

strategi pembelajaran card sort dengan menggunakan media papan flanel.

Menurut Zaini (2008:50) card sosrt merupakan kegiatan

kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik,

klasifikasi, fakta, tentang obyek, atau mereview informasi. Gerakan fisik

yang dominan dalam strategi ini dapat membantu mendinamisirkan kelas

yang jenuh atau bosan.

Media papan flanel menurut Sadiman (1996:49) adalah media

grafis yang efektif sekali untuk menyajikan pesan-pesan tertentu kepada

sasaran tertentu pula. Papan berlapis kain flanel ini dapat dilipat sehingga

praktis. Gambar-gambar yang akan disajikan dapat dipasang dan dicopot

dengan mudah sehingga dapat dipakai berkali-kali

Berdasarkan penjelasan di atas, alasan mengapa peneliti memilih

menggunakan strstegi pembelajaran card sort dengan media papan flanel

adalah karena dengan menggunakan strategi pembelajaran card sort dapat

membantu guru dalam mendinamisir kelas yang membosankan melalui

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

6

gerakan fisik yang dominan. Selain dapat mendinamisir kelas yang

membosankan, menurut peneliti gerakan fisik yang dilakukan siswa saat

mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran ini

juga dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran, selain itu strategi pembelajaran card sort juga dapat

digunakan oleh guru untuk mereview informasi. Sedangkan alasan

mengapa peneliti m memilih menggunakan media papan flanel adalah

karena media ini efektif untuk menyajikan pesan-pesan tertentu kepada

sasaran tertentu, selain itu media ini dapat dilipat sehingga praktis dan juga

beberapa gambar yang hendak disajikanpun dapat dengan mudah dipasang

maupun dilepas sehingga menjadikannya dapat digunakan berulang kali.

Banyaknya capaian hasil belajar siswa kelas IV dalam mata

pelajaran IPS khususnya materi keragaman suku bangsa di Indonesia yang

masih berada di bawah KKM, hal ini dikarenakan dalam melaksanakan

kegiatan pembelajaran materi pelajaran yang disampaiakan oleh guru

kepada siswa hanya melalui ceramah saja. Dalam kegiatan pembelajaran

guru diharapkan dapat menggunakan strategi maupun media pembelajaran

yang mana dalam hal ini dapat menarik minat siswa untuk belajar mata

pelajaran IPS. Dari pengamatan yang peneliti lakukan ketika

melaksanakan observasi di MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga, guru

dalam menyampaikan materi pelajaran hanya melalui ceramah saja. Hal

inilah yang mengakibatkan pembelajaran menjadi membosankan,

khususnya pembelajaran IPS. Selain itu, pembelajaran IPS yang

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

7

membosankan juga dapat membuat minat siswa menjadi berkurang dalam

mempelajari mata pelajaran IPS, yang mengakibatkan lebih dari 15%

siswa memperoleh capaian hasil belajar yang masih berada di bawah

KKM. Dari 29 siswa, hanya 17 siswa saja yang mampu mencapai KKM.

Pada mata pelajaran IPS kelas IV khususnya materi keragaman suku

bangsa di Indonesia, masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum

mencapai KKM yang telah ditentukan. Adapun alasan mengapa peneliti

memilih MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 sebagai lokasi penelitian adalah

karena peneliti pernah melaksanakan kegiatan PPL di MI tersebut.

Untuk menjawab permasalahan di atas penulis mengangkat judul

“Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Materi Keragaman

Suku Bangsa di Indonesia Melalui Strategi Pembelajaran Card Sort

Dengan Media Papan Flanel Pada Siswa Kelas IV Semester 2 Mi Al-

Mahmud Kumpulrejo 01, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019”

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah melalui strategi

pembelajaran card sort dengan media papan flanel dapat meningkatkan

hasil belajar siswa kelas IV semester 2 mata pelajaran IPS materi

keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01,

Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019 ?

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

8

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui bahwa melalui

strategi pembelajaran card sort dengan media papan flanel dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV semester 2 mata pelajaran IPS

materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo

01, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Didapat sebuah pengetahuan baru mengenai pembelajaran IPS

melalui penerapan strategi pembelajaran card sort dengan media papan

flanel pada siswa kelas IV semester 2 mata pelajaran IPS materi

keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01,

Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Diharapkan hasil dari dilakasanakannya penelitian ini

adalah dapat mempermudah siswa dalam memahami mata

pelajaran IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia sehingga

dapat meningkatkan hasil belajarnya.

b. Bagi Guru

Adapun manfaat dari dilaksanakannya penelitian ini bagi

guru adalah untuk mengetahui kemampuannya dalam

melaksanakan pembelajaran IPS dalam penyampaian materi

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

9

keragaman suku bangsa di Indonesia melalui strategi pembelajaran

card sort dengan menggunakan media papan flanel.

c. Bagi Sekolah

Adapun manfaat dari pelaksanaan penelitian ini bagi

sekolah adalah, diharapkan MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 dapat

mengambil manfaat dengan adanya peningkatan dari hasil belajar

siswa kelas IV mata pelajaran IPS materi keragaman suku bangsa

di Indonesia yang nantinya dapat digunakan sebagai rujukan

ketika mengambil suatu keputusan dalam menjalankan kegiatan

belajar mengajar pada masa yang akan datang.

E. Hipotesis Penelitian dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Strategi pembelajaran card sort dengan media papan flanel

dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV semester 2 mata

pelajaran IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-

Mahmud Kumpulrejo 01, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan strategi card sort dengan media papan flanel dapat

dianggap berhasil apabila indikator yang diharapkan dapat tercapai

adapun indikator yang dapat dirumuskan adalah :

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

10

a. Secara Individu

Adanya peningkatan pemahaman para siswa terhadap

materi keragaman suku bangsa di Indonesia yaitu mampu

mencapai nilai >70.

b. Secara Klasikal

Indikator keberhasilan hasil belajar secara klasikal

mencapai > 85% dari jumlah siswa yang mencapai KKM yang

telah ditetapkan.

F. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar

Setealah melakukan kegiatan belajar, siswa pastilah

mengharapkan dapat memperoleh hasil belajar yang baik. Menurut

Mulyasa (2009:248) hasil belajar merupakan prestasi belajar peserta

didik secara keseluruhan, yang menjadi indikator kompetensi dasar dan

derajat perubahan perilaku yang bersangkutan. Kemudian menurut

Susanto (2013:5) makna hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang

terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif

dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar.

Secara sederhana, hasil belajar adalah kemampuan yang

diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena belajar itu

sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk

memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap.

Dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan instruksional, biasanya

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

11

guru menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam belajar

adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan

instruksional (Susanto, 2013 :5).

Berdasarkan pernyataan di atas, dapat kita ketahui bahwa hasil

belajar merupakan prestasi belajar siswa secara keseluruhan yang

membuat beberapa perubahan yang terjadi pada siswa, di mana setelah

melaui kegiatan belajar, siswa memperoleh kemampuan. Baik itu

kemampuan yang menyangkut dalam aspek kognitif, afektif maupun

psikomotor. Prestasi belajar dari siswa inilah yang dijadikan sebagai

indikator kompetensi dasar dan derajat perubahan perilaku yang

bersangkutan. Sedangkan siswa yang dikatakan telah memperoleh

keberhasilan dalam kegiatan belajar adalah siswa yang telah mampu

mencapai beberapa tujuan dari kegiatan pembelajaran.

2. Ilmu Pengetahuan Sosial

Menurut Trianto (2015:171) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti

sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hokum dan budaya. Ilmu

Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial

yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan

cabang-cabang ilmu sosial (sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi,

politik, hukum dan budaya). Hakikat IPS Menurut Gunawan (2013:17-

18) adalah telaah tentang manusia dan dunianya. Manusia sebagai

makhluk sosial selalu hidup bersama dengan sesamanya. Sedangkan

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

12

pengertian IPS menurut Gunawan (2013:48) adalah suatu bahan kajian

yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi, dan

modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan

sejarah, geografi, sosiologi, antropologi dan ekonomi.

Berdasarkan uraian di atas dapat, kita ketahui bahwa Ilmu

pengetahuan sosial merupakan bahan kajian mengenai berbagai cabang

ilmu-ilmu sosial. Yang pada hakikatnya IPS merupakan telaah tentang

manusia dengan dunianya dimana manusia sebagai makhluk sosial

selalu hidup bersama dengan sesamanya, mengingat manusia yang

selalu membutuhkan bantuan dari orang lain dan memerlukan interaksi

dengan orang lain dalam kehidupannya sehari-hari.

3. Strategi pembelajaran card sort

Strategi ini merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa

digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta,

tentang obyek, atau mereview informasi. Gerakan fisik yang dominan

dalam strategi ini dapat membantu mendinamisirkan kelas yang jenuh

atau bosan. (Zaini, 2008:50).

Adapun langkah-langkah dari strategi ini adalah sebagai

berikut :

a. Setiap peserta didik diberi potongan kertas yang berisi informasi

atau contoh yang tercakup dalam satu atau lebih kategori. Berikut

beberapa contoh :

1) Karakteristik hadis sahih

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

13

2) Nouns, verbs, adverbs dan preposition

3) Ajaran Mu’tazilah

4) Dan lain-lain

b. Mintalah peserta didik untuk bergerak dan berkeliling di dalam

kelas untuk menemukan kartu dengan kategori yang sama. (Anda

dapat mengumumkan kategori tersebut sebelumnya atau

membiarkan siswa menemukannya sendiri).

c. Peserta didik dengan kategori yang sama diminta

mempresentasikan kategori masing masing di depan kelas.

d. Seiring dengan presentasi dari tiap-tiap kategori tersebut, berikan

poin-poin penting terkait materi pelajaran (Zaini, 2008 :50-51).

4. Media papan flanel

Media papan flanel menurut Sadiman (1996:49) adalah media

grafis yang efektif sekali untuk menyajikan pesan-pesan tertentu

kepada sasaran tertentu pula. Papan berlapis kain flanel ini dapat

dilipat sehingga praktis. Gambar-gambar yang akan disajikan dapat

dipasang dan dicopot dengan mudah sehingga dapat dipakai berkali-

kali.

Dari pengertian di atas, dapat kita ketahui bahwa Papan flanel

merupakan media grafis berupa papan yang dilapisi oleh kain flanel.

Di mana dengan media ini, gambar-gambar atau bahan ajar yang

hendak disampaikan oleh guru kepada siswa dapat dengan mudah

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

14

ditempelkan maupun dilepas dan juga dilipat sehingga menjadikannya

praktis serta dapat digunakan berulang kali.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam

penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Suhardjono

dalam Arikunto (2008:58) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah

penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan

memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya. Selain itu

Suhardjono dalam Arikunto (2008:60) menambahkan bahwa tujuan

utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang

terjadi di dalam kelas. Kegiatan penelitian ini tidak saja bertujuan

untuk memecahkan masalah, tetapi sekaligus mencari jawaban ilmiah

mengapa hal tersebut dapat dipecahkan dengan tindakan yang

dilakukan.

2. Subjek dan Lokasi Penelitian

a. Subjek Penelitian

Adapun yang menjadi subjek dalam pelaksanaan penelitian

ini adalah siswa kelas IV MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 dengan

jumlah keseluruhan sebanyak 29 siswa. Yang menjadi dasar

pertimbangan kenapa memilih subjek ini adalah karena banyaknya

capaian hasil belajar siswa kelas IV dalam mata pelajaran IPS

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

15

materi keragaman suku bangsa di Indonesia yang masih di bawah

KKM.

b. Lokasi

Adapun tempat atau lokasi dilaksanakannya penelitian ini

adalah di MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01, Kecamatan Argomulyo,

Kota Salatiga.

3. Langkah-langkah / Siklus Penelitian

Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian

tindakan dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar

terdapat empat tahapan yang lazim dilalui yaitu (1) perencanaan, (2)

pelaksanaan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Arikunto (2008:16).

Adapun skema dari model Penelitian Tindakan Kelas atau PTK adalah

sebagai berikut :

Gambar 1.1 Model Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2008:16)

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

16

Adapun model dan penjelasan untuk masin-masing tahap

adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan

Tahapan yang pertama adalah tahap perencanaan. Dalam

penelitian tindakan kelas ini, kegiatan-kegiatan yang dilakukan

pada tahap perencanaan ini adalah :

1) Mempersiapkan materi pelajaran yang akan disampaikan

kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran

2) Mempersiapkan media ataupun strategi pembelajaran yang

akan diterapkan dalam kegiatan pembelajaran

3) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang

nantinya akan dipergunakan sebagai acuan pada tahapan

pelaksanaan dalam penelitian.

4) Mempersiapkan lembar observasi untuk siswa

5) Mempersiapkan lembar observasi untuk guru

b. Pelaksanaan tindakan

Tahapan yang kedua adalah tahapan pelaksanaan tindakan.

Dalam tahapan pelaksanaan tindakan ini yang menjadi acuan

adalah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

c. Pengamatan

Tahapan yang ketiga adalah tahapan pengamatan atau

observasi. Menurut Susilo (2010 : 22) Kegiata observasi atau

pengamatan dalam penelitian tindakan kelas dilakukan untuk

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

17

mengetahui dan memperoleh gambaran lengkap secara objektif

tentang perkembangan proses pembelajaran, dan pengaruh dari

tindakan (aksi) yang dipilih terhadap kondisi kelas dalam bentuk

data.

Adapun aspek yang diamati oleh peneliti dalam tahapan ini

adalah aktivitas yang dilakukan oleh guru selama pembelajaran

maupun aktivitas yang dilakukan oleh siswa selama pembelajaran.

Sedangkan hasil yang diperoleh dari kegiatan pengamatan atau

observasi ini akan dituliskan dalam lembar observasi yang telah

disusun.

d. Refleksi

Tahapan yang terakhir adalah tahap refleksi. Tahapan ini

dilakukan setelah melaksanakan kegiatan perencanaan,

pelaksanaan tindakan dan pengamatan.

Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara

menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasar data yang

telah terkumpul, dan kemudian melakukan evaluasi guna

menyempurnakan tindakan yang berikutnya. (Warso, 2017 : 27).

Dalam tahap refleksi ini, akan dikaji secara menyeluruh tindakan

yang sudah dilaksanakan oleh peneliti. berdasarkan data yang telah

dikumpulkan, dan selanjutnya akan dilaksanakan evaluasi dengan

tujuan untuk menyempurnakan tindakan yang selanjutnya.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

18

4. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini, instrumen penelitian yang

digunakan peneliti adalah sebagai berikut :

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuat oleh peneliti

yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam melaksanakan tahap

pelaksanaan tindakan.

b. Lembar observasi guru, yaitu lembar pengamatan yang berisikan

penilaian yang dilakukan peneliti terdahap guru ketika guru

melaksanakan proses pembelajaran.

c. Lembar observasi siswa, yaitu lembar pengamatan yang berisikan

penilaian yang dilakukan peneliti terdahap siswa ketika siswa

mengikuti proses pembelajaran.

d. Tes, yaitu serangkaian beberapa pertanyaan yang diberikan kepada

subjek penelitian. Adapun jenis pertanyaan yang digunakan berupa

pilihan ganda.

5. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Observasi

Menurut Susilo (2010 : 22) Kegiata observasi atau

pengamatan dalam penelitian tindakan kelas dilakukan untuk

mengetahui dan memperoleh gambaran lengkap secara objektif

tentang perkembangan proses pembelajaran, dan pengaruh dari

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

19

tindakan (aksi) yang dipilih terhadap kondisi kelas dalam bentuk

data.

b. Tes

Adapun tujuan dari diberikannya serangkaian beberapa

pertanyaan kepada subjek penelitian adalah untuk mengetahui

maupun mengukur seberapa kemampuan dari subjek penelitian.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data

yang digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai kegiatan

pembelajaran yang sedang berlangsung melalui kegiatan

pengambilan gambar atau foto.

H. Analisis Data

Setelah data terkumpul lengkap, maka selanjutnya data tersebut

dianalisis untuk mengetahui hasil akhir dari penelitian yang telah

dilakukan. Analisis data dilakukan melalui cara membandingkan capaian

hasil belajar yang diperoleh siswa pada tiap siklus dengan KKM yang

telah ditentukan yaitu 70. Oleh karena itu, seorang siswa dapat dikatakan

telah tuntas bila hasil belajar yang dicapai oleh siswa > 70. Sebaliknya,

seorang siswa dikatakan belum tuntas bila hasil belajar yang dicapai oleh

siswa < 70. Peneliti melakukan analisis data menggunakan analisa data

berupa persentase sebagai berikut :

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

20

1. Penilaian rata-rata

Adapun rumus yang dapat digunakan untuk memperoleh nilai

rata-rata adalah sebagai berikut :

X = ∑

Keterangan :

X = nilai rata-rata

∑ = jumlah semua nilai siswa

c = jumlah siswa

2. Rumus ketuntatasan belajar siswa

p =

x 100%

Keterangan :

P = jumlah nilai dalam persen

F = jumlah siswa yang tuntas belajar

N = jumlah siswa

I. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi mengenai hasil tindakan kelas ini

diharapkan dapat digunakan sebagai gambaran pembahasan dalam

penulisan skripsi sehingga dapat mempermudah dalam mencerna atau

memahami beberapa masalah yang yang akan dibahas. Maka akan disusun

sistematika sebagai berikut:

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

21

1. Bagian Awal

Pada bagian awal ini terdiri atas halaman sampul, lembar

berlogo, halaman judul, lembar persetujuan pembimbing, pernyataan

keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak,

daftar isi, daftar tabel, daftar diagram, dan daftar lampiran.

2. Bagian inti

Bab I berisi tentang pendahuluan yang terdiri atas latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, hipotesis dan indikator keberhasilan, definisi operasional,

metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II berisi tentang landasan teori yang menjelaskan tentang

hasil belajar, ilmu pengetahuan sosial, materi keragaman suku bangsa

di Indonesia, strategi pembelajaran card sort, dan media pembelajaran

papan flanel serta kajian pustaka.

Bab III berisi tentang pelaksanaan penelitian yang menjelaskan

tentang gambaran umum lokasi penelitian dan deskripsi pelaksanaan

penelitian.

Bab IV berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang

meliputi hasil observasi pada tahap pra penelitian, hasil penelitian,

deskripsi paparan siklus dan pembahasan.

Bab V yang berisi tentang kesimpulan dan saran.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

22

3. Bagian Akhir

Pada bagian akhir terdiri atas daftar pustaka, lampiran-

lampiran, dan daftar riwayat penulis.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

23

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan suatu aktivitas yang tentunya dilakukan

oleh setiap manusia mulai dari masa kanak-kanak sampai dengan

dewasa dan bahkan juga sampai usia lanjut. Hal ini dikarenakan

belajar adalah suatu hal yang diperlukan oleh manusia. Terlebih

lagi, dengan belajar, manusia dapat menambah ilmu pengetahuan

dan juga belajar dapat merubah perilaku manusia menjadi lebih

baik. R. Gagne (1989) dalam Susanto (2013:1) menyatakan bahwa

belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu

organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar

dan mengajar merupakan konsep yang tidak dapat dipisahkan satu

sama lain. Dua konsep ini menjadi terpadu dalam satu kegiatan di

mana terjadi interaksi antara guru dengan siswa, serta siswa dengan

siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Kemudian menurut

Sardiman (2004) dalam Fathurrohman dan Sulistyorini (2018:8),

belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua

orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga

ke liang lahat.

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

24

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat kita

simpulkan bahwa belajar adalah suatu proses dimana seseorang

mengalami perubahan perilaku akibat pengalamannya yang mana

proses ini berlangsung selama seumur hidup atau sepanjang hayat.

Kita semua tahu bahwa dengan belajar akan menambah

ilmu yang kita miliki. Selain menambah ilmu, dengan belajar maka

derajat kita akan diangkat oleh Allah, hal ini dikarenakan Allah

akan mengangkat derajat orang-orang yang di beri ilmu, sesuai

firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Al-Mujadalah ayat 11 :

ا اذا قمل لـكم تفسحىا فى المجل ايها الريه امىى ش فا فسحىا يفسح الل ي

ىا وا لريه اوت الريه امىىا مىكم وا فا وشزوا يسفع الل ذا قمل اوشز وا لـكم

بما تعملىن خبمسخ والل العلم دزجت

Yang artinya : Wahai orang-orang yang beriman ! Apabila

dikatakan kepadamu “berilah kelapangan di dalam

majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya

Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan

apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka

berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat

(derajat) orang-orang yang beriman di antaramu

dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa

derajat. Dan Allah maha teliti apa yang kamu

kerjakan. (Sumber: Al-Qur’an dan terjemahannya).

b. Pengertian Hasil Belajar

Setelah melakukan kegiatan belajar, siswa pastilah

mengharapkan dapat memperoleh hasil belajar yang baik. Menurut

Mulyasa (2009:248) hasil belajar merupakan prestasi belajar

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

25

peserta didik secara keseluruhan, yang menjadi indikator

kompetensi dasar dan derajat perubahan perilaku yang

bersangkutan. Kemudian menurut Susanto (2013:5) makna hasil

belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa,

baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotor

sebagai hasil dari kegiatan belajar.

Secara sederhana, hasil belajar adalah kemampuan yang

diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena belajar itu

sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha

untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif

menetap. Dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan instruksional,

biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil

dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan

pembelajaran atau tujuan instruksional (Susanto, 2013 :5).

Berdasarkan pernyataan di atas, dapat kita ketahui bahwa

hasil belajar merupakan prestasi belajar siswa secara keseluruhan

yang membuat beberapa perubahan yang terjadi pada siswa, di

mana setelah melaui kegiatan belajar siswa memperoleh

kemampuan. Baik itu kemampuan yang menyangkut dalam aspek

kognitif, afektif maupun psikomotor. Prestasi belajar dari siswa

inilah yang dijadikan sebagai indikator kompetensi dasar dan

derajat perubahan perilaku yang bersangkutan. Sedangkan siswa

yang dikatakan telah memperoleh keberhasilan dalam kegiatan

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

26

belajar adalah siswa yang telah mampu mencapai tujuan-tujuan

dari pembelajaran.

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Memperoleh prestasi belajar yang baik adalah harapan

semua siswa, akan tetapi hasil belajar yang dicapai oleh setiap

siswa pastilah berbeda-beda dikarenakan beberapa faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar siswa. Adapun beberapa faktor

yang dapat mempengaruhi prestasi belajar diantaranya adalah

sebagai berikut:

1) Faktor yang berasal dari dalam diri siswa

a) Faktor jasmaniah (fisiologis)

Salah satu dari beberapa faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar siswa adalah faktor jasmaniah atau faktor

fisik. Menurut Fathurrohman dan Sulistyorini (2018:122)

faktor jasmaniah ini adalah berkaitan dengan kondisi pada

organ-organ tubuh manusia yang berpengaruh pada

kesehatan manusia. Siswa yang memiliki kelainan seperti

cacat tubuh, kelainan fungsi kelenjar tubuh yang membawa

kelainan tingkah laku dan kelainan pada indra, terutama

indra penglihatan dan pendengaran akan sulit menyerap

informasi yang diberikan guru di dalam kelas.

Dari uraian di atas, kita dapat mengetahui bahwa

kesehatan jasmaniah atau fisik pada peserta didik juga

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

27

mengambil peranan dalam pencapaian hasil belajarnya, di

mana peserta didik yang mengalami gangguan terutama

pada penglihatan dan pendengaran akan mengalami

kesulitan dalam menerima informasi yang diberikan oleh

guru kepadanya.

b) Faktor Psikologis

Selain faktor jasmaniah atau faktor fisiologis, faktor

psikologis juga dapat memberikan pengaruh terhadap

prestasi belajar pada siswa. Faktor psikologis dapat berasal

dari sifat bawaan siswa sejak lahir maupun dari apa yang

sudah siswa peroleh dari kegiatan belajar. Adapun beberapa

faktor yang termasuk dalam faktor psikologis adalah

sebagai berikut :

(1) Intelegensi atau kecerdasan

Menurut Fathurrohman dan Sulistyorini

(2018:123) intelegensi merupakan salah satu aspek

yang penting dan sangat menentukan berhasil tidaknya

seorang anak dalam belajar, manakala anak memiliki

intelegensi yang normal tetapi prestasi belajarnya

sangat rendah sekali. Hal ini tentu disebabkan oleh hal-

hal yang lain, misalnya sering sakit, tidak pernah

belajar di rumah dan sebagainya. Kalau anak memiliki

intelegensi dibawah normal, maka sulit baginya untuk

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

28

bersaing dalam pencapaian prestasi tinggi dengan anak

yang mempunyai intelegensi normal atau di atas

normal.

Dari uaraian di atas, dapat kita dapat mengetahui

bahwa intelegensi atau kecerdasan yang dimiliki oleh

anak juga dapat mempengaruhi berhasil atau tidaknya

sang anak dalam belajar. Jika tingkat intelegensi yang

dimiliki oleh anak ada di bawah normal maka akan

mengakibatkan anak tersebut mengalami kesulitan

untuk bersaing dengan anak yang mempunyai tingkat

intelegensi yang normal atau di atas normal.

(2) Bakat

Menurut Slameto dalam Fathurrohman dan

Sulistyorini (2018:124) Bakat adalah kemampuan

untuk belajar dan kemampuan ini baru akan terealisasi

menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar atau

berlatih.

Dari uraian di atas, dapat kita ketahui bahwa

belajar dan berlatih merupakan cara untuk

merealisasikan kemampuan yang dimiliki agar dapat

menjadi kecakapan yang nyata. Mengingat dengan

belajar dan berlatih dapat meningkatkan kemampuan

yang dimiliki.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

29

(3) Minat

Menurut Slameto dalam Fathurrohman dan

Sulistyorini (2018:125) minat adalah kecenderungan

yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang

beberapa kegiatan.

Dari pengertian di atas, dapat kita ketahui bahwa

minat pada siswa juga ikut memberikan pengaruh

terhadap prestasi belajar. Bila siswa kurang berminat

dalam belajar maka tidak menutup kemungkinan kalau

siswa tersebut akan kurang memperhatikan ketika guru

menyampaikan materi pelajaran dalam kegiatan

pembelajaran.

(4) Motivasi

Menurut Gintings dalam Fathurrohman dan

Sulistyorini (2018:126) dalam pembelajaran, motivasi

adalah sesuatu yang menggerakkan atau mendorong

siswa untuk belajar atau menguasai materi pelajaran

yang sedang diikutinya.

Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui

bahwa motivasi juga memberikan pengaruh terhadap

prestasi belajar siswa. Bila siswa tidak memiliki

motivasi maka akan mengakibatkan dirinya tidak

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

30

terdorong atau tergerak untuk menguasai maupun

mempelajari materi pelajaran yang sedang diikutinya.

(5) Sikap Siswa

Menurut Slameto dalam Fathurrohman dan

Sulistyorini (2018:127) sikap siswa di sini sangat

berhubungan dengan kesiapan dan kematangan siswa,

karena kesiapan merupakan kesediaan untuk memberi

respon atau bereaksi. Kesediaan itu timbul dari dalam

diri seseorang dan juga berhubungan dengan

kematangan, karena kematangan berarti kesiapan

untuk melaksanakan kecakapan. Kesiapan ini perlu

diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa

belajar dan padanya sudah ada kesiapan, maka hasil

belajar akan lebih baik.

Dari uraian di atas, kita dapat mengetahui

bahwa kesiapan atau kematangan yang dimiliki oleh

siswa, dimana siswa sangat memerlukan kesiapan atau

ketamangan dalam mengikuti proses pembelajaran.

Bila siswa telah memiliki kesiapan dalam mengikuti

proses belajar, maka hasil yang diperoleh akan lebih

bagus daripada siswa yang belum memiliki kesiapan

atau kematangan dalam proses belajar.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

31

2) Faktor yang berasal dari luar diri siswa (ekstern)

Selain faktor yang berasal dari dalam diri siswa, faktor

ekstern atau faktor yang berasal dari luar diri siswa juga dapat

memberikan pengaruh pada prestasi belajar siswa. Adapun

yang termasuk dalam faktor ekstern adalah sebagai berikut :

a) Faktor keluarga

Selain faktor jasmaniah dan psikologis, salah satu

dari beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi

belajar siswa adalah faktor keluarga. Keluarga merupakan

tempat pendidikan pertama yang dilalui oleh siswa

sebelum belajar di bangku sekolah.

Keluarga mempunyai peran yang penting terhadap

keberhasilan anak-anaknya. Apabila hubungan antara

anggota keluarga, khususnya orang tua dengan anak-

anaknya bersifat merangsang dan membimbing anak,

akan memungkinkan anak tersebut mencapai prestasi

yang baik. Sebaliknya apabila orang tua acuh tak acuh

terhadap aktivitas belajar anak, biasanya anak cenderung

malas belajar, akibatnya kecil kemungkinan anak

mencapai prestasi yang baik. (Fathurrohman dan

Sulistyorini, 2018:128)

Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat

mengetahui kalau baik buruknya hubungan yang terjalin

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

32

antara anggota keluarga, khususnya orang otang tua

dengan anaknya dapat memberikan pengaruh terhadap

prestasi belajar anak. Jika keluarga terumata orang tua

kurang peduli pada aktivitas belajar anaknya maka anak

tersebut akan cenderung malas untuk belajar yang

mengakibatkan anak tersebut sulit untuk memperoleh

prestasi belajar yang baik.

b) Faktor sekolah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal

pertama yang sangat penting dalam menentukan

keberhasilan belajar siswa, karena itu lingkungan sekolah

yang baik dapat mendorong untuk belajar yang lebih giat

(Fathurrohman dan Sulistyorini, 2018:129-130)

Selain faktor keluarga, faktor sekolah juga

memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa di

mana lingkungan sekolah yang baikdapat mendorong

siswa suapaya mau belajar lebih giat lagi.

c) Lingkungan masyarakat

Selain faktor keluarga dan sekolah faktor

lingkungan masyarakat juga ikut mempengaruhi prestasi

belajar pada siswa. Kita semua tahu bahwa manusia

sebagai makhluk sosial pastilah membutuhkan hubungan

sosial dengan orang lain :

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

33

Lingkungan masyarakat juga merupakan salah

satu faktor yang tidak sedikit pengaruhnya terhadap hasil

belajar. Karena lingkungan alam sekitar sangat besar

pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi anak, sebab

dalam kehidupan sehari-hari anak akan lebih banyak

bergaul dengan lingkungan dimana anak itu berada.

Dengan demikian dapat dikatakan lingkungan masyarakat

membentuk kepribadian anak, karena dalam pergaulan

sehari-hari seorang anak akan selalu menyesuaikan

dirinya dengan kebiasaan-kebiasaan lingkungannya. Oleh

karena itu, apabila seorang siswa bertempat tinggal di

lingkungan yang rajin, maka kemungkinan besar hal

tersebut akan membawa pengaruh pada dirinya, sehingga

dia akan turut belajar sebagaimana teman-teman dalam

lingkungannya. Sebaliknya apabila seorang siswa berada

di suatu lingkungan yang malas belajar, maka

kemungkinan besar akan menghambat prestasi belajar

siswa yang bersangkutan (Fathurrohman dan Sulistyorini,

2018:134-135)

Dari uraian di atas, kita dapat mengetahui bahwa

lingkungan masyarakat juga ikut berperan bagi siswa

dalam memperoleh hasil belajar, di mana lingkungan

yang di tempati oleh siswa tersebut akan membentuk

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

34

kepribadaian yang ada pada diri seorang siswa tersebut.

Dalam kehidupannya sehari-hari di lingkungan

masyarakat, siswa sebagai makhluk sosial akan berusaha

untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya serta

tidak menutup kemungkinan siswa akan meniru perilaku

yang ada di lingkungannya tersebut. Bila siswa berada di

dalam lingkungan yang baik, misalnya teman-teman

sepermainannya rajin dalam belajar maka siswa tersebut

akan ikut rajin dalam belajar.

2. Ilmu Pengetahuan Sosial

a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial

Menurut Trianto (2015:171) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti

sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hokum dan budaya.

Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan

fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner

dari aspek dan cabang-cabang ilmu sosial (sosiologi, sejarah,

geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya). Hakikat IPS

Menurut Gunawan (2013:17-18) adalah telaah tentang manusia

dan dunianya. Manusia sebagai makhluk sosial selalu hidup

bersama dengan sesamanya. Sedangkan pengertian IPS menurut

Gunawan (2013:48) adalah suatu bahan kajian yang terpadu yang

merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi, dan modifikasi yang

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

35

diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan sejarah,

geografi, sosiologi, antropologi dan ekonomi.

Berdasarkan uraian diatas, dapat kita ketahui bahwa Ilmu

pengetahuan sosial merupakan bahan kajian mengenai berbagai

cabang ilmu-ilmu sosial. Yang pada hakikatnya IPS merupakan

telaah tentang manusia dengan dunianya di mana manusia sebagai

makhluk sosial selalu hidup bersama dengan sesamanya,

mengingat manusia yang selalu memerlukan interaksi dengan

orang orang lain dalam kehidupannya.

Kita semua tahu bahwa manusia sebagai makhluk sosial

pasti membutuhkan interaksi dengan orang lain karena manusia

senantiasa hidup dengan sesamanya. Sebagai makhluk sosial yang

senantiasa hidup dengan sesamanya, alangkah baiknya bila kita

senantiasa menjaga hubungan baik dengan orang lain, hal tersebut

dapat kita lakukan melalui berbuat baik dengan orang lain. Selain

menjaga hubungan baik dengan orang lain kita sebaiknya juga

jangan berbuat kerusakan, karena bila kita berbuat kerusakan yang

akan mendapat kerugian bukan hanya orang lain tetapi diri kita

sendiri juga ikut mendapatkannya. Selain itu Allah tidak menyukai

orang yang berbuat kerusakan. Sebagaimana yang difirmankan

oleh Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Qasas ayat 77 :

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

36

وما الد ا بتغ فمما اتٮك الل و خسة ول تىش وصمبك مه الد واحسه از ال

ل يح المفسديه ان الل اد فى الزض المك ول تبغ الـفس كما احسه الل

Yang artinya : Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa

yang telah dianugerahkan Allah kepadamu. Tetapi

janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana

Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah

kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah

tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.

(Sumber: Al-Qur’an dan terjemahannya).

b. Sejarah Ilmu Pengetahuan Sosial

Secara praktis disadari atau tidak, IPS merupakan sesuatu

yang tidak asing bagi setiap orang. Dalam perkembangan hidup

manusia sejak lahir sampai dewasa tidak terlepas dari kehidupan

bermasyarakat. Proses kehidupan manusia selalu berhubungan

dengan sesama manusia dan mahkluk hidup lainnya. Hal ini

disebabkan karena manusia pada hakekatnya sebagai mahkluk

sosial. Sejak kanak-kanak pada prinsipnya mereka telah melakukan

hubungan dengan orang lain. Misalnya dengan ibu maupun

anggota keluarga yang lain dengan demikian dapat dikatakan

bahwa ilmu pengetahuan sosial merupakan pengalaman hidup

manusia yang dialaminya sejak lahir. Hubungan manusia sejak

lahir yang merupakan hubungan sosial itu telah terjadi sejak dalam

keluarga, walaupun hubungan tersebut terjadi secara sepihak.

Tanpa adanya hubungan sosial seorang bayi sulit mengalami

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

37

perkembangan menjadi manusia dewasa secara sempurna

(Rasimin, 2012:35).

Hubungan dengan orang lain yang dilakukan oleh manusia

sejak lahir sampai dewasa pastilah mengalami perkembangan.

Seiring dengan bertambahnya umur sesorang, pertumbuhan

jasmani dan rohaninyapun ikut mengalami pertumbuhan pula, di

mana dengan perkembangan yang terjadi pada diri manusia akan

mengakibatkan pengenalan dan pengalamannya terhadap

kehidupan bermasyarakat kian berkembang serta semakin luas.

Dengan kata lain, pengenalan dan pengalaman kehidupan

bermasyarakatnya tidak hanya terbatas pada anggota keluarga saja,

melainkan juga sampai kepada kawan sepermainan baik teman

sepermainan yang ditemuinya di lingkungan sekolah ataupun

teman sepermainan yang berasal dari lingkungan masyarakatnya.

Selain mengenal teman sepermainan yang berada di lingkungan

sekitar tempat tinggalnyanya, dalam kehidupannya di masyarakat

akan membuat seseorang mengenal tetangga sekitar serta

masyarakat dari daerah yang lainnya dan seterusnya.

Walaupun secara prinsip ilmu pengetahuan sosial dialami

manusia sejak lahir. Namun seringkali kita menyadari bahwa IPS

tersebut baru dapat diketahui dan dipahami secara jelas setelah

secara formal menuntut ilmu di bangku sekolah atau melalui

belajar secara mandiri. Secara praktis dapat dikatakan bahwa

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

38

pengetahuan yang melekat pada diri seseorang maupun orang lain

dapat terangkum dalam IPS. Ini mengandung pengertian bahwa

segala peristiwa yang dialami manusia di masyarakat telah

membentuk ilmu pengetahuan yang lebih kita kenal dengan IPS

(Rasimin, 2012:36-37).

c. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial

Menurut Sardiyo dalam Rasimin (2012:38) sebagai bidang

pengetahuan, ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial adalah berupa

kehidupan manusia dalam masyarakat atau manusia sebagai

anggota masyarakat.

Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa ruang

lingkup dari IPS kurang lebih berupa kehidupan seorang manusia

di dalam masyarakat. Dengan kata lain, manusia dapat dikatakan

sebagai anggota dari masyarakat. Kita semua tahu dan sadar bahwa

manusia merupakan makhluk sosial, di mana manusia tidak dapat

hidup atau tidak dapat melakukan suatu pekerjaan tanpa adanya

bantuan ataupun peranan dari orang lain. Manusia sangat

memerlukan interaksi maupun berhubungan sosial dengan orang

lain dalam menajalani kehidupan sehari-harinya.

d. Fungsi Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu pengetahuan sosial selain mempunyai tujuan

membentuk warga negara yang baik, dengan memiliki kemampuan

untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kehidupan di

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

39

masyarakat, juga memiliki fungsi aplikatif. Fungsi yang dimaksud

adalah ilmu pengetahuan sebagai pendidikan. Fungsi ilmu

pengetahuan sosial sebagai pendidikan, selain memberikan bekal

pengetahuan dan keterampilan sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Yang dimaksud keterampilan sosial, yaitu keterampilan

melakukan sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan hidup

bermasyarakat, seperti bekerjasama, gotong royong, tolong

menolong sesama umat manusia, dan melakukan tindakan dalam

memecahkan persoalan sosial (Rasimin, 2012:40).

Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa fungsi dari ilmu

pengetahuan sosial sebagai pendidikan adalah untuk membina

siswa dengan tujuan supaya siswa dapat menjadi warga negara

yang baik serta mempunyai pengetahuan sosial maupun

keterampilan sosial. Selain itu, diharapkan pula agar siswa juga

memiliki kepedulian sosial. Diharapkan, pengetahuan,

keterampilan maupun kepedulian yang dimiliki oleh siswa kelak

dikemudian hari dapat bermanfaat untuk dirinya sendiri maupun

maupun orang lain dalam kehidupan bermasyaratkat, berbangsa

dan bernegara.

Pembelajaran ilmu pengetahuan sosial berfungsi untuk

mewariskan nilai moral dalam masyarakat agar dapat menjunjung

tinggi kemuliaan harkat dan derajat manusia. Suatu masyarakat

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

40

yang melanggar aturan agama dan hak-hak asasi manusia akan

menanggung akibat yang telah diperbuatnya (Rasimin,2012:41).

Dari uraian di atas, kita dapat mengetahui bahwa selain

membuat seorang siswa memiliki pengetahuan ataupun

keterampilan sosial dan juga kepedulian sosial. Melalui

pembelajaran ilmu pengetahuan sosial ini diharapkan siswa dapat

mewarisi serta meneruskan nilai moral yang telah ada dalam

masyarakat dengan tujuan supaya siswa bisa menaati berbagai

norma, baik itu norma agama ataupun norma yang ada di

lingkungan tempat tinggalnya serta senantiasa dapat menjunjung

tinggi harkat dan martabat sebagai seorang manusia.

3. Materi Keragaman Suku Bangsa di Indonesia

a. Faktor Penyebab Keragaman Masyarakat Indonesia

Di Indonesia terdapat banyak keragaman, misalnya suku

bangsa, bahasa, agama, dan budaya. Banyak faktor yang

menyebabkan terjadinya keragaman dalam masyarakat

Indonesia. Beberapa faktor yang dimaksud seperti berikut.

1) Letak Strategis Wilayah Indonesia

Letak Indonesia sangat strategis, yaitu berada di

antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Indonesia juga

berada di antara Benua Asia dan Benua Australia. Letak

strategis tersebut menjadikan Indonesia berada di tengah-

tengah lalu lintas perdagangan. Para pedagang dari berbagai

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

41

negara datang ke Indonesia. Mereka membawa agama, adat

istiadat, dan kebudayaan dari negaranya. Banyak pendatang

menyebarkan agama, adat istiadat, dan kebudayaan

negaranya, baik dengan sengaja maupun tidak sengaja.

2) Kondisi Negara Kepulauan

Keadaan geografi Indonesia merupakan wilayah

kepulauan yang terdiri atas 13.466 pulau. Banyaknya pulau

di Indonesia menyebabkan penduduk yang menempati satu

pulau atau sebagian dari satu pulau tumbuh menjadi

kesatuan suku bangsa. Tiap-tiap suku bangsa memiliki

budaya sendiri. Oleh karena itu, di Indonesia ada banyak

suku bangsa dengan budaya yang berbeda-beda.

3) Perbedaan Kondisi Alam

Negara Indonesia sangat luas dan terdiri atas 13.466

pulau.Tiap-tiap pulau dibatasi oleh lautan.Selain itu,

Indonesia merupakan negara vulkanis dengan banyak

pegunungan, baik gunung berapi maupun bukan gunung

berapi.Keadaan alam Indonesia tersebut memengaruhi

keanekaragaman masyarakatnya.

Kehidupan masyarakat pantai berbeda dengan

kehidupan masyarakat pegunungan.Masyarakat pantai lebih

banyak memanfaatkan laut untuk mempertahankan

hidupnya, yaitu dengan menjadi nelayan.Sebaliknya,

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

42

masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan memiliki

upaya sendiri untuk mempertahankan hidupnya.Mereka

lebih memilih mata pencaharian yang berkaitan dengan

relief alam pegunungan, misalnya sebagai peternak atau

petani sayur.

Bagaimana dengan masyarakat yang tinggal di kota?

Masyarakat yang tinggal di kota tentu tidak akan menjadi

nelayan. Masyarakat kota cenderung untuk membuka usaha,

bekerja di kantor, atau bekerja di pabrik.

4) Keadaan Transportasi dan Komunikasi

Kemajuan dan keterbatasan sarana transportasi dan

komunikasi dapat mempengaruhi perbedaan masyarakat

Indonesia. Kemudahan sarana transportasi dan komunikasi

memudahkan masyarakat berhubungan dengan masyarakat

lain. Sebaliknya, sarana yang terbatas akan menyulitkan

masyarakat dalam berhubungan dan berkomunikasi dengan

masyarakat lain. Kondisi ini menjadi penyebab keragaman

masyarakat Indonesia.

5) Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan

Keterbukaan masyarakat terhadap sesuatu yang baru,

baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat,

membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat

Indonesia. Masyarakat perkotaan relatif mudah menerima

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

43

orang asing atau budaya lain. Sebaliknya, masyarakat

pedalaman sebagian besar sulit menerima sesuatu yang baru.

Mereka tetap bertahan pada budaya sendiri dan sulit

menerima budaya luar.

b. Keragaman Suku Bangsa di Indonesia

Suku bangsa termasuk bagian dari keragaman bangsa

Indonesia. Ada banyak suku bangsa yang mendiami wilayah

Kepulauan Indonesia. Dibandingkan dengan negara lain, jumlah

suku bangsa Indonesia menjadi yang terbesar di dunia. Suku

bangsa Indonesia tersebar di seluruh wilayah Indonesia, baik di

pulau besar maupun pulau kecil. Berikut daftar suku bangsa di

seluruh provinsi yang ada di Indonesia.

Table 2.1 keberagaman suku di Indonesia

Provinsi Nama Suku

Aceh Aceh, Alas, Gayo, Gayo Lut, Gayo Luwes, Singkil,

Simeulue, Aneuk Jame, Tamiang, dan Kluet.

Sumatra Utara Batak Angkola, Batak Karo, Batak Mandailing, Batak

Pakpak, Batak Simalungun, Batak Toba, Ulu, dan Nias.

Sumatra Barat Mentawai, Minangkabau, Guci, Jambak, Piliang, Caniago,

Tanjung, Sikum Bang, dan Koto.

Jambi Anak Dalam, Jambi, Kerinci, Melayu, Bajau, Batin, Kubu,

dan Penghulu.

Riau Akit, Melayu Riau, Rawa, Hutan, Sakai, Bonai, Laut, dan

Talang Mamak.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

44

Kepulauan

Riau

Melayu, Laut, dan Batak.

Sumatra

Selatan

Gumai, Kayu Agung, Kubu, Pasemah, Palembang,

Ranau Kisan, Komering, Ogan, Lematang, Lintang,

Semendo, dan Rejang.

Kepulauan

Bangka

Belitung

Bangka, Belitung, Lom, Sawang, Sekak, Pangkal Pinang,

Melayu, dan Toboali.

Bengkulu Enggano, Kaur, Lembak, Muko-Muko, Semendo,

Serawai, Melayu, Sekah, Rejang, dan Lebong.

Lampung Abung, Krui, Melayu, Lampung, Rawas, Semendo, dan

Pasemah.

Banten Baduy, Sunda, dan Banten.

DKI Jakarta Betawi

Jawa Barat Cirebon dan Sunda

Yogyakarta Jawa

Jawa Tengah Jawa dan Samin

Jawa Timur Jawa, Bawean, Madura, Tengger, dan Osing.

Bali Bali Aga dan Bali Majapahit.

Nusa

Tenggara

Barat

Sumbawa, Bima, Dompu, Donggo, Mandar, Bali, dan

Sasak.

Nusa

Tenggara

Timur

Alor, Rote, Timor, Sabu, Helong, Sumba, Dawan, Belu,

dan Flores.

Kalimantan

Utara

Tidung, Bulungan, Banjar, dan Dayak.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

45

Kalimantan

Barat

Dayak (Bidayuh, Desa, Iban, Kanayatan, Kantuk, Limbai,

Mali, Mualang, Sambas, Murut, Ngaju, Punan, Ot Danum,

dan Kayan).

Kalimantan

Tengah

Dayak (Bara Dia, Bawo, Dusun, Lawangan, Maayan, Ot

Danum, Punan, Siang Murung, Ngaju, Maanyan, Dusun,

Lawangan, Bukupao, dan Ot Dusun).

Kalimantan

Timur

Dayak (Bulungan, Tidung, Kenyah Berusu, Abai, Kayan,

Bajau Berau, Kutai, dan Pasir).

Kalimantan

Selatan

Dayak (Banjar, Bakumpai, Bukit, Pitap, Orang Barangas,

Banjar Hulu, dan Banjar Kuala).

Sulawesi

Utara

Sangir, Talaud, Minahasa, Bolaang Mongondow, dan

Bantik.

Sulawesi

Tengah

Kailili, Pamona, Mori, Balatar, Wana, Ampana, Balantak,

Bungku, Buol, Dampeles, Dondo, Kulawi, Lore, dan

Banggai.

Gorontalo Gorontalo, Suwawa, Atinggola, Mongondow, dan Bajo

Manado.

Sulawesi

Tenggara

Laki, Malio, Muna, Kulisusu Moronene, Wolio, Wononii,

dan Buton.

Sulawesi

Selatan

Makassar, Bugis, Toraja, Bentong, Duri, Konjo

Pegunungan, Konjo Pesisir, dan Mandar.

Sulawesi

Barat

Mandar, Mamuju, Pattae, Tosumunya, dan Mamasa.

Maluku Ambon, Aru, Ternate, Tidore, Furu-furu, Alifuru, Togutil,

Rana, Banda, Buru, dan Tanibar.

Maluku Utara Seram, Banda, Buru, Furur, Aru, Bacan, Gane, Kadai,

Kau, dan Loloda.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

46

Papua Arfak, Mandacan, Bauzi, Biak Muyu, Ekagi, Fak-Fak,

Asmat, Kaure, Tobati, Dera, dan Dani

Papua Barat Doteri, Kuri, Simuri, Irarutu, Sebyar, Onim, Atam, Atori,

Ayamaru, Ayfat, Baham, Kambrau, Karas, Karon, Koiwai,

dan Biak.

4. Strategi Pembelajaran Card Sort

Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, seorang guru

dapat menggunakan strategi pembelajaran. Adapun tujuan dari

diterapkannya strategi pembealajaran oleh seorang guru dalam

kegiatan belajar mengajar adalah agar guru dapat menentukan cara-

cara yang hendak diterapkan dalam menyalurkan materi pembelajaran

yang ingin disampaikannya kepada siswa pada saat berlangsungnya

kegiatan belajar mengajar.

Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih

dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi

pembelajaran, sehingga akan memudahkan peserta didik mencapai

tujuan yang dikuasai di akhir kegiatan belajar (Uno, 2015 : 5-6)

a. Pengertian Card Sort

Menurut Zaini (2008:50) card sort merupakan kegiatan

kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep,

karakteristik, klasifikasi, fakta, tentang obyek, atau mereview

informasi. Gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini dapat

membantu mendinamisirkan kelas yang jenuh atau bosan.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

47

Adapun langkah-langkah dari strategi ini adalah sebagai

berikut :

1) Setiap peserta didik diberi potongan kertas yang berisi

informasi atau contoh yang tercakup dalam satu atau lebih

kategori. Berikut beberapa contoh :

a) Karakteristik hadis sahih

b) Nouns, verbs, adverbs dan preposition

c) Ajaran Mu’tazilah

d) Dan lain-lain

2) Mintalah peserta didik untuk bergerak dan berkeliling di dalam

kelas untuk menemukan kartu dengan kategori yang sama.

(Anda dapat mengumumkan kategori tersebut sebelumnya atau

membiarkan siswa menemukannya sendiri).

3) Peserta didik dengan kategori yang sama diminta

mempresentasikan kategori masing masing di depan kelas.

4) Seiring dengan presentasi dari tiap-tiap kategori tersebut,

berikan poin-poin penting terkait materi pelajaran (Zaini,

2008:50-51).

5. Media Papan Flanel

Kata media berasal dari bahasa Latin ”medio”. Dalam bahasa

Latin media diartikan sebagai antara. Media merupakan bentuk jamak

dari medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar.

Secara khusus kata tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

48

yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada

penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media diartikan sebagai

alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk

membawa informasi berupa materi ajar dari guru kepada murid

sehingga murid menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan

pembelajaran (Kustiawan, 2016 : 5-6)

Berdasarkan uraian di atas, kita dapat mengetahui bahwa

dalam dunia pembelajaran, media digunakan sebagai alat komunikasi

untuk menyampaikan materi pelajaran dari guru ke siswa dalam

kegiatan pembelajaran . Kegiatan pembelajaran yang menyertakan

media juga dapat menarik siswa untuk mengikuti proses

pembelajaran.

a. Pengertian Media Papan Flanel

Media papan flanel menurut Sadiman (1996:49) adalah

media grafis yang efektif sekali untuk menyajikan pesan-pesan

tertentu kepada sasaran tertentu pula. Papan berlapis kain flanel ini

dapat dilipat sehingga praktis. Gambar-gambar yang akan disajikan

dapat dipasang dan dicopot dengan mudah sehingga dapat dipakai

berkali-kali.

Dari pengertian di atas, dapat kita ketahui bahwa Papan

flanel merupakan media grafis berupa papan yang dilapisi oleh

kain flanel. Di mana dengan media ini, gambar-gambar atau bahan

ajar yang hendak disampaikan oleh guru kepada siswa dapat

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

49

dengan mudah ditempelkan maupun dilepas dan juga dilipat

sehingga menjadikannya praktis serta dapat digunakan berulang

kali.

b. Kelebihan dan Kekurangan Papan Flanel

Menurut Sukiman (2012:108) kelebihan menggunakan

papan flanel adalah:

1) Gambar-gambar dengan mudah ditempelkan.

2) Efisiensi waktu dan tenaga.

3) Menarik perhatian peserta didik.

4) Memudahkan guru menjelaskan materi pelajaran.

Adapun kelemahan menggunakan papan flanel menurut

Sukiman (2012:108) yaitu antara lain :

1) Memerlukan waktu lama untuk mempersiapkan materi.

2) Memerlukan biaya yang mahal untuk mempersiapkannya.

3) Sukar menampilkan pada jarak yang jauh.

4) Flannel/laken mempunyai daya rekat yang kurang kuat.

c. Langkah-langkah Persiapan Media Papan Flanel

Adapun beberapa langkah persiapan yang harus

diperhatikan dalam penggunaan papan flannel yaitu sebagai

berikut:

1) Persiapan diri; tentukan pokok pembelajaran yang disesuaikan

dengan penggunaan flanelgraft.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

50

2) Siapkan perlatan; siapkan gambar-gambar juga perekat yang

terdapat pada bagian belakang.

3) Siapkan tempat penyajian; papan harus ada di tengah-tengah

peserta didik dan dapat dilihat dari semua arah.

4) Siapkan peserta didik karena ukuran flanelgraft tidak terlalu

besar maka cocok digunakan pada kelompok kecil.

B. Kajian Pustaka

Beberapa hasil penelitian yang mendukung terhadap penelitian ini

diantaranya adalah :

Yang pertama adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh

Dwi Nurhayati (2016) dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar

Matematika Materi Alat Ukur (berat, panjang, dan waktu) Melalui Strategi

Card Sort Pada siswa kelas III MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017’. Dengan hasil pada

siklus I sebesar 44% (7 siswa) tuntas dan 56% (9 siswa) tidak tuntas,

sedangkan pada siklus II sebesar 87% (14 siswa) tuntas dan 13% (2 siswa)

tidak tuntas. Sehingga dapat dinyatakan bahwa penerapan strategi card

sort dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran matematika materi

alat ukur (berat, panjang, dan waktu).

Yang kedua adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh

Umi Saidah (2016) dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Ilmu

Pengetahuan Alam Materi Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan dengan

Menggunakan Strategi Card Sort Pada Siswa Kelas IV MI Karangduren

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

51

Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun 2016/2017. Dengan

hasil pada siklus I sebesar 54,1% (13 siswa) tuntas dan 45,86% (11 siswa)

tidak tuntas, sedangkan pada siklus II sebesar 91,6% (22 siswa) tuntas dan

8,4% (2 siswa) tidak tuntas. Sehingga dapat dinyatakan bahwa penerapan

strategi card sort dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan.

Yang ketiga adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh

Anis Ulfatun Nikmah (2018) dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar

Tematik Sub Tema Manusia dan Lingkungan Menggunakan Strategi

Pembelajaran Active Learning Tipe Card Sort Pada Siswa Kelas V MI

Ma’arif Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang Tahun

2018/2019. Dengan hasil pada pre test siklus I sebesar 42,1% (13 siswa)

tuntas dan 57,8 % (22 siswa) tidak tuntas, kemudian pada post test pada

siklus I sebesar 68,4% (26 siswa) tuntas dan 31,5% (12 siswa) tidak tuntas.

Sedangkan pada pre test siklus II sebesar 76,3%% (29 siswa) tuntas dan

23,6% (9 siswa) tidak tuntas, kemudia pada post test sebesar 89,4% (34

siswa) tuntas dan 10,5% (4 siswa) tidak tuntas . Sehingga dapat dinyatakan

bahwa penerapan strategi card sort dapat meningkatkan hasil belajar

tematik sub tema manusia dan lingkungan

Persamaan dari penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah

sama-sama menggunakan strategi pembelajaran card sort untuk

meningkatkan hasil belajar. Sedangkan perbedaan dari penelitian ini

dengan penelitian terdahulu adalah pada penelitian ini menggunakan

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

52

strategi dan media pembelajaran sedangkan pada penelitian terdahulu

hanya menggunakan strategi pembelajaran saja, selain itu materi pelajaran,

lokasi atau tempat maupun waktu dilaksanakannya penelitian juga

berbeda.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

53

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Profil Madrasah

Madrasah Ibtidaiyah Al-Mahmud Kumpulrejo 01 beralamat di

Promasan RT 04/II, Desa/Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan

Argomulyo, Kota Salatiga, Kode Pos 5073. Madrasah Ibtidaiyah Al-

Mahmud Kumpulrejo 01 didirikan oleh Alm. K.H. Zaenal Mahmud,

BA pada tahun 1964. Adapun nomor telepon MI Al-Mahmud

Kumpulrejo 01 adalah 0813-9027-8057, untuk alamat email dari MI

Al-Mahmud Kumpulrejo 01 adalah [email protected].

Adapun NSM MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga adalah

111233730001, kemudian untuk NPSN MI Al-Mahmud Kumpulrejo

01 Salatiga adalah 60713828.

2. Visi Misi

a. Visi

”Teguh iman, dan unggul dalam mutu”

b. Misi

1) Peningkatan kualitas Pendidikan

2) Pembinaan keagamaan dan Ektra Kurikuler serta Intensif

3) Tranparansi menegemen Madrasah

4) Peningkatan Kompetensi Pembelajaran secara professional

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

54

c. Tujuan Pendidikan Madrasah

1) Terbentuknya Pribadi Siswa yang Islami

2) Mencapai Nilai Ujian Rata-rata 7.00

3) Tercapainya Tri Sukses Pendidikanyang meliputi

Penampilan, Disiplin, Out Put, dan Out Came.

4) Menjaga Eksistensi Madrasah.

5) Memberikan Pelayanan Multiple Intelligences Siswa

6) Terpenuhinya kebutuhan Sarana Prasarana Pembelajaran dan

tertib Administrasi

3. Sarana dan Prasarana Pendidikan

Tabel 3.1 Sarana dan Prasarana Pendidikan

No. Jenis Ruang Jumlah

1. Ruang Kelas 10

2. Ruang Perpustakaan 1

3. Lapangan 1

4 Ruang Kepala Sekolah 1

5. Ruang Guru 1

6. Gudang 1

7. Tempat Ibadah 1

8 Ruang Kesehatan (UKS) 1

9 Kamar Mandi / WC Guru 1

10 Kamar Mandi / WC Siswa 2

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

55

4. Tenaga Pendidik / Guru

Tabel 3.2 Jumlah Tenaga Pendidik /Guru

No Nama Lengkap Personal Jabatan Status

1 KH. Drs. Masyhudi, M.Pd.I Kepala Madrasah PNS

2 Nur Asiyah, S.Ag Guru PNS

3 Siti Zulaekah, S.Pd.I Guru PNS

4 Nikmatul Fadlilah, S.PdI Guru PNS

5 Rahman Supartono, S.PdI Guru Non PNS

6 Zeny Maulida, S.PdI Guru Non PNS

7 Kholil Ikhwan, S.PdI Guru Non PNS

8 Muhamad Ilham, S.PdI Guru Non PNS

9 Anjarinie Yustiningrum, S.Pd Guru Non PNS

10 Nur Azizah, S.PdI Guru Non PNS

11 Muhlasin Admin Non PNS

12 Siti Qosidah, S.Pd.I Guru Non PNS

13 Endah Wahyuningsih, S.Pd.I Guru Non PNS

14 Anis Novia Wulandari, S.Pd Guru Non PNS

5. Ekstrakulikuler di MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01

a. Pramuka yang diperuntukan bagi siswa kelas IV, V dan VI

sedangkan untuk pelaksanaannya dilaksanakan pada hari rabu

pukul 13:00 – 15:00 WIB

b. Rebana yang diperuntukan bagi siswa kelas IV dan V sedangkan

untuk pelaksanaannya dilaksanakan pada hari Jumat pukul 13:00 –

15:00 WIB

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

56

c. Drumband yang diperuntukan bagi kelas IV, V dan VI namun

hanya sebagian siswa saja yang mengikuti dikarenakan peserta

dipilih oleh pihak sekolah sedangkan untuk pelaksanaannya

dilaksanakan pada hari Sabtu pukul 13:00 – 15:00 WIB

6. Kegiatan Belajar Mengajar

a. Hari senin – sabtu, kecuali hari jumat. Untuk kelas I dan II

kegiatan belajar mengajar dimulai dari pukul 07:00 sampai pukul

11:00 WIB, sedangkan untuk kelas III kegiatan belajar mengajar

dimulai dari pukul 07:00 sampai pukul 12:00 WIB, untuk kelas IV,

V dan VI kegiatan belajar mengajar dimulai dari pukul 07:00

sampai pukul 13:00 WIB

b. Hari jumat. Untuk kelas I dan II kegiatan belajar mengajar dimulai

dari pukul 07:00 sampai pukul 10:00 WIB, sedangkan untuk kelas

III, IV,V dan VI kegiatan belajar mengajar dimulai dari pukul

07:00 sampai pukul 10:30 WIB

7. Data siswa Kelas IV

Berikut adalah data siswa kelas IV Bdi MI Al-Mahmud

Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo kota Salatiga Tahun Ajaran

2018/2019 :

Tabel 3.3 Data Siswa Kelas IV

No. Nama Siswa Jenis Kelamin

1 A R M Perempuan

2 A Z Perempuan

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

57

3 A Y A Laki-laki

4 A K Laki-laki

5 D S R Laki-laki

6 D S Laki-laki

7 E A K A Perempuan

8 E A S Laki-laki

9 F N A Laki-laki

10 F W H Laki-laki

11 H T K Laki-laki

12 H D N R Laki-laki

13 I S N Perempuan

14 K N A Perempuan

15 L D Perempuan

16 L S Perempuan

17 L G A Laki-laki

18 M D K Laki-laki

19 M R A P Laki-laki

20 M M M Laki-laki

21 M W A Laki-laki

22 M M Laki-laki

23 M AM Laki-laki

24 M G R Laki-laki

25 M K A Laki-laki

26 L Z Perempuan

27 N A Laki-laki

28 W F S Laki-laki

29 W P D Perempuan

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

58

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

1. Pra Siklus

Tahap pra siklus adalah tahapan dimana dalam tahapan ini

dilaksanakannya kegiatan pengumpulan data sebelum melakukan

penelitian. Data yang telah terkumpul pada tahap pra siklus ini nantinya

akan dipakai sebagai acuan untuk menentukan tindakan yang akan

dilakukan pada tahap siklus I.

Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran IPS kelas IV

materi keragaman suku bangsa di Indonesia pada tahun pelajaran

2018/2019. Banyaknya siklus yang dilaksanakan dalam penelitian ini

adalah sebanyak dua siklus. Adapun waktu pelaksanaan penelitian pada

tiap siklusnya adalah

a. Kegiatan pra siklus dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2019

b. Kegiatan silus I dilakukan pada tanggal 10 Mei 2019

c. Kegiatan silus II dilakukan pada tanggal 11 Mei 2019

Pada tahap pra siklus ini peneliti menggunakan nilai ulangan

harian mata pelajaran IPS pada materi keragaman suku bangsa di

Indonesia yang mana nilai ulangan harian tersebut dipergunakan untuk

mengetahui kemampuan awal yang terdapat pada setiap siswa kelas IV

tahun pelajaran 2018/2019 di MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga.

Adapun tabel dari nilai ulangan harian siswa sebelum digunakan strategi

pembelajaran card sort dengan media papan flanel adalah sebagai berikut :

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

59

Tabel 3.4 Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas IV

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1 A R M 75 Tuntas

2 A Z 80 Tuntas

3 A Y A 70 Tuntas

4 A K 40 Belum Tuntas

5 D S R 75 Tuntas

6 D S 80 Tuntas

7 E A K A 85 Tuntas

8 E A S 90 Tuntas

9 F N A 80 Tuntas

10 F W H 50 Belum Tuntas

11 H T K 50 Belum Tuntas

12 H D N R 70 Tuntas

13 I S N 85 Tuntas

14 K N A 70 Tuntas

15 L D 50 Belum Tuntas

16 L S 85 Tuntas

17 L G A 50 Belum Tuntas

18 M D K 50 Belum Tuntas

19 M R A P 55 Belum Tuntas

20 M M M 80 Tuntas

21 M W A 50 Belum Tuntas

22 M M 50 Belum Tuntas

23 M AM 70 Tuntas

24 M G R 75 Tuntas

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

60

25 M K A 80 Tuntas

26 L Z 80 Tuntas

27 N A 50 Belum Tuntas

28 W F S 55 Belum Tuntas

29 W P D 50 Belum Tuntas

KKM 70

Nilai Tertinggi 90

Nilai Terendah 40

2. Siklus I

a. Perencanaan Tindakan

Adapun perencanaan tindakan kegiatan yang dilaksanakan

pada tahap ini adalah sebagai berikut :

1) Mempersiapkan materi pelajaran yang akan disampaikan

kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran

2) Mempersiapkan media ataupun strategi pembelajaran yang

akan diterapkan dalam kegiatan pembelajaran

3) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

4) Mempersiapkan lembar observasi untuk siswa

5) Mempersiapkan lembar observasi untuk guru

b. Pelaksanaan Tindakan

Adapun yang menjadi acuan dalam pelaksanaan

pembelajaran pada siklus I adalah Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

61

1. Pendahuluan (10 menit)

a) Guru mengucapkan salam dan berdo’a bersama siswa

b) Guru memeriksa kehadiran siswa

c) Guru mengkondisikan siswa

d) Guru mengulas materi yang telah dipelajari

e) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi

yang akan dipelajari

2. Kegiatan Inti (55 menit)

a) Guru memberikan pengantar kepada siswa mengenai

materi yang akan dipelajari

b) Guru memberikan stimulus kepada siswa lewat bertanya

Adakah yang tahu kenapa masyarakat di Indonesia sangat

beragam ?

Adakah yang dapat menyebutkan nama-nama suku yang

ada di pulau Sumatra maupun Jawa ?

c) Guru memberikan siswa waktu untuk memberikan

jawaban dan mengutarakan pendapatnya

d) Guru meminta siswa membaca dan mencermati teks

bacaan

e) Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan papan

flanel

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

62

f) Guru memberikan siswa potongan kertas yang berisi

informasi atau contoh yang tercakup dalam satu atau

lebih kategori.

g) Guru meminta siswa untuk bergerak dan berkeliling di

dalam kelas untuk menemukan kartu dengan kategori

yang sama.

h) Guru meminta siswa mempresentasikan kategorinya di

depan kelas.

i) Guru meminta siswa menempelkan potongan kertas di

media papan flanel yang telah disediakan

j) Guru mengulang kembali materi pelajaran yang telah

dipelajari dan memberikan kesimpulan

3. Penutup (5 menit)

a) Guru meminta siswa mengerjakan soal

b) Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan

salam dan hamdalah

c. Observasi

Pada siklus I ini peneliti melaksanakan kegiatan

pengamatan atau observasi selama berlangsungnya pembelajaran

yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh

guru selama pembelajaran maupun aktivitas atau partisipasi yang

dilakukan oleh siswa selama berlangsungnya proses pembelajaran.

Sedangkan hasil yang diperoleh dari kegiatan pengamatan atau

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

63

observasi dalam pembelajaran pada tahap siklus I akan dituliskan

dalam lembar pengamatan atau observasi yang telah disusun.

d. Refleksi

Dilaksanakannya kegiatan refleksi pada tahap siklus I ini

adalah untuk mengetahui beberapa kelemahan yang dimiliki oleh

guru maupun siswa saat melaksanakan kegiatan pembelajaran,

selain itu kegiatan refleksi juga dapat digunakan sebagai perbaikan

pada siklus selanjutnya dengan tujuan agar tercapainya indikator

keberhasilan belajar. Adapun beberapa kelemahan yang dihadapi

adalah sebagai berikut :

1) Guru kurang mampu dalam mengalokasikan waktu ketika

melaksanakan kegiatan pembelajaran saat menggunakan

strategi pembelajaran card sort dengan media papan flanel

2) Siswa kurang mampu dalam menahan diri saat mencari

pasangan kartu yang telah dibagikan yang mengakibatkan

suasana kelas menjadi ramai

3) Masih ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan

Adapun langkah yang dilakukan untuk mengatasi beberapa

kelemahan yang terjadi pada siklus I ini adalah dengan

dilakukannya diskusi antara guru dengan guna membenahi

kelemahan yang terjadi pada siklus I sekaligus menyusun rencana

perbaikan pada siklus yang akan datang dengan harapan beberapa

kelemahan yang terjadi pada siklus I tidak lagi terulang kembali

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

64

pada siklus yang selanjutnya. Adapun beberapa rencana perbaikan

untuk siklus selanjutnya adalah sebagai berikut :

1) Guru akan mencoba untuk lebih memperhatikan alokasi waktu

yang telah ditentukan

2) Memberikan pengertian kepada siswa agar tetap menjaga

ketenangan kelas saat mencari pasangan kartu yang telah

dibagikan

3) Memberikan pengertian kepada siswa agar lenih

memperhatikan materi yang disampaikan

3. Siklus II

a. Perencanaan Tindakan

Adapun perencanaan tindakan kegiatan yang dilaksanakan

pada tahap ini adalah sebagai berikut :

1) Mempersiapkan materi pelajaran yang akan disampaikan

kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran

2) Mempersiapkan media ataupun strategi pembelajaran yang

akan diterapkan dalam kegiatan pembelajaran

3) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

4) Mempersiapkan lembar observasi untuk siswa

5) Mempersiapkan lembar observasi untuk guru

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

65

b. Pelaksanaan Tindakan

Adapun yang menjadi acuan dalam pelaksanaan

pembelajaran pada siklus II adalah Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat.

1) Pendahuluan (7 menit)

a) Guru mengucapkan salam dan berdo’a bersama siswa

b) Guru mengkondisikan siswa

c) Guru mengulas materi yang telah dipelajari

d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi yang

akan dipelajari

2) Kegiatan Inti (58 menit)

a) Guru meminta siswa mengucapkan satu nama suku ketika

memeriksa kehadiran siswa sebagai pengganti kata hadir

b) Guru memberikan stimulus dengan beretanya kepada siswa

Adakah yang dapat menyebutkan nama-nama suku yang

berada di pulau Kalimantan, Sulawesi ataupun Papua ?

c) Guru memberikan siswa waktu untuk menjawab

d) Guru meminta siswa mencermati teks bacaan yang dibaca

secara bergiliran dan meminta siswa menanyakan hal yang

belum dimengerti

e) Guru menjelaskan materi pembelajaran menggunakan

papan flanel

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

66

f) Guru memberikan siswa potongan kertas yang berisi

informasi atau contoh yang tercakup dalam satu atau lebih

kategori.

g) Guru meminta siswa untuk bergerak dan berkeliling di

dalam kelas untuk menemukan kartu dengan kategori yang

sama.

h) Guru meminta siswa mempresentasikan kategorinya di

depan kelas.

i) Guru meminta siswa menempelkan potongan kertas di

media papan flanel yang telah disediakan

j) Guru mengulang kembali materi pelajaran yang telah

dipelajari dan memberikan kesimpulan

3) Penutup (5 menit)

a) Guru membagikan soal evaluasi dan meminta siswa

mengerjakannya

b) Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan

salam dan hamdalah

c. Observasi

Pada siklus II ini peneliti melaksanakan kegiatan

pengamatan atau observasi selama berlangsungnya pembelajaran

yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh

guru selama pembelajaran maupun aktivitas atau partisipasi yang

dilakukan oleh siswa selama berlangsungnya proses pembelajaran.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

67

Sedangkan hasil yang diperoleh dari kegiatan pengamatan atau

observasi dalam pembelajaran pada tahap siklus II akan dituliskan

dalam lembar pengamatan atau observasi yang telah disusun.

d. Refleksi

Tahap refleksi merupakan tahapan terakhir pada siklus II

ini. Adapun hasil pengamatan yang peneliti peroleh pada siklus II

ini adalah semakin baiknya proses pembelajaran yang terjadi bila

dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Siswa kini dapat

menahan diri agar tidak menimbulkan keramaian saat mencari

pasangan kartu yang telah dibagikan, selain itu guru telah mampu

dalam mengalokasikan waktu saat melaksanakan kegiatan belajar

mengajar ketika menggunakan strategi pembelajaran card sort

dengan media papan flanel. Penggunaan strategi pembelajaran card

sort dengan media papan flanel dapat meningkatkan hasil belajar

siswa kelas IV mata pelajaran IPS materi Keragaman suku bangsa

di Indonesia, hal ini dapat dilihat dari banyaknya hasil belajar

siswa yang telah mencapai KKM. Dikarenakan hasil pengamatan

pada siklus II ini telah sesuai dengan apa yang peneliti harapkan

maka tidak perlu diadakannya lagi penelitian pada siklus yang

selanjutnya.

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

68

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus

1. Deskripsi Perolehan Data Pembelajaran Pra Siklus

Pada tahap pra siklus ini materi pembelajaran yang disampaikan

oleh guru ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas

hanya melalui ceramah. Data yang peneliti peroleh sejak sebelum

digunakannya strategi pembelajaran card sort dengan media papan

flanel ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran dan juga data yang

peneliti peroleh ketika digunakannya strategi pembelajaran card sort

dengan media papan flannel dapat peneliti gunakan sebagai bahan

perbandingan antara sebelum dan sesudah ddigunakannya strategi

pembelajaran card sort dengan media papan flanel. Adapun yang

dipakai sebagai patokan dalam penelitian pada tahapan pra siklus ini

adalah nilai ulangan harian siswa kelas IV MI Al-Mahmud

Kumpulrejo 01 Salatiga pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

materi keragaman suku bangsa di Indonesia dengan KKM sebesar 70.

Adapun nilai hasil belajar pada tahap pra siklus adalah sebagai berikut:

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

69

Tabel 4.1 Nilai Pra Siklus

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1 A R M 75 Tuntas

2 A Z 80 Tuntas

3 A Y A 70 Tuntas

4 A K 40 Belum Tuntas

5 D S R 75 Tuntas

6 D S 80 Tuntas

7 E A K A 85 Tuntas

8 E A S 90 Tuntas

9 F N A 80 Tuntas

10 F W H 50 Belum Tuntas

11 H T K 50 Belum Tuntas

12 H D N R 70 Tuntas

13 I S N 85 Tuntas

14 K N A 70 Tuntas

15 L D 50 Belum Tuntas

16 L S 85 Tuntas

17 L G A 50 Belum Tuntas

18 M D K 50 Belum Tuntas

19 M R A P 55 Belum Tuntas

20 M M M 80 Tuntas

21 M W A 50 Belum Tuntas

22 M M 50 Belum Tuntas

23 M AM 70 Tuntas

24 M G R 75 Tuntas

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

70

25 M K A 80 Tuntas

26 L Z 80 Tuntas

27 N A 50 Belum Tuntas

28 W F S 55 Belum Tuntas

29 W P D 50 Belum Tuntas

KKM 70

Nilai Tertinggi 90

Nilai Terendah 40

Rata-rata 66,55

Ketrangan :

Tuntas : 17 siswa

Belum Tuntas : 12 siswa

Adapun rumus untuk menghitung persentase ketuntasan adalah

sebagai berikut :

p =

x 100%

Keterangan :

P = jumlah nilai dalam persen

F = jumlah siswa yang tuntas belajar

N = jumlah siswa

P =

P = 58,62%

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

71

Berdasarkan tabel 4.1 dapat kita ketahui bahwa nilai rata-rata yang

diperoleh siswa pada tahap pra siklius ini adalah 66,55 dari seluruh

siswa kelas IV yang berjumlah 29 siswa. Terdapat 17 siswa (58,6%)

yang telah tuntas, sedangkan untuk siswa yang belum tuntas berjumlah

12 siswa (41,37%). Berdasarkan hasil persentase dari data pada tahap

pra siklus tersebut indikator keberhasilan belum tercapai dikarenakan

persentase siswa yang telah mencapai KKM baru mencapai 58%,

sedangkan indikator keberhasilan baru dapat dikatan sudah tercapai

jika persentase siswa yang telah mencapai KKM sekurang-kurangnya

85% dari keseluruhan jumlah siswa.

Adapun diagram mengenai persentase hasil belajar siswa baik yang

telah tuntas dan belum tuntas pada tahap ini adalah

Gambar 4.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

2. Deskripsi Data Siklus I

Adapun waktu dilaksanakannya tahap siklus I adalah pada hari

Jumat tanggal 10 Mei 2019. Sedangkan alokasi waktu yang digunakan

dalam kegiatan pembelajaran pada tahap siklus I adalah 70 menit (2 x

58.60%

41.37%

Hasil Belajar Pra Siklus

Tuntas

Belum Tuntas

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

72

35 menit). Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada tahap siklus I

menurut pengamatan peneliti, guru masih kurang mampu dalam

mengalokasikan waktu ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran

saat menggunakan strategi pembelajaran card sort dengan media

papan flanel serta siswa kurang mampu dalam menahan diri saat siswa

mencari pasangan kartu, yang mana hal ini mengakibatkan suasana

kelas menjadi ramai. Selain itu, keramaian yang terjadi juga dapat

mengakibatkan beberapa siswa menjadi berkurang perhatiannya ketika

mengikuti kegiatan pembelajaran. Adapun nilai hasil belajar pada

tahap siklus I ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2 Nilai Siklus I

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1 A R M 70 Tuntas

2 A Z 80 Tuntas

3 A Y A 70 Tuntas

4 A K 60 Belum Tuntas

5 D S R 70 Tuntas

6 D S 100 Tuntas

7 E A K A 80 Tuntas

8 E A S 90 Tuntas

9 F N A 90 Tuntas

10 F W H 70 Tuntas

11 H T K 60 Belum Tuntas

12 H D N R 80 Tuntas

13 I S N 90 Tuntas

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

73

14 K N A 70 Tuntas

15 L D 70 Tuntas

16 L S 90 Tuntas

17 L G A 60 Belum Tuntas

18 M D K 60 Belum Tuntas

19 M R A P 60 Belum Tuntas

20 M M M 90 Tuntas

21 M W A 60 Belum Tuntas

22 M M 60 Belum Tuntas

23 M AM 70 Tuntas

24 M G R 90 Tuntas

25 M K A 90 Tuntas

26 L Z 80 Tuntas

27 N A 60 Belum Tuntas

28 W F S 60 Belum Tuntas

29 W P D 70 Tuntas

KKM 70

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 60

Rata-rata 74,13

Ketrangan :

Tuntas : 20 siswa

Belum Tuntas : 9 siswa

Adapun rumus untuk menghitung persentase ketuntasan adalah

sebagai berikut :

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

74

p =

x 100%

Keterangan :

P = jumlah nilai dalam persen

F = jumlah siswa yang tuntas belajar

N = jumlah siswa

P =

P = 68,96%

Berdasarkan tabel 4.2 dapat kita ketahui bahwa nilai rata-rata yang

diperoleh siswa pada tahap siklius I ini adalah 74,13 dari seluruh siswa

kelas IV yang berjumlah 29 siswa. Terdapat 20 siswa (68,96%) yang

telah tuntas, sedangkan untuk siswa yang belum tuntas berjumlah 9

siswa (31,03%). Berdasarkan hasil persentase dari data pada tahap

siklus I tersebut indikator keberhasilan belum tercapai dikarenakan

persentase siswa yang telah mencapai KKM baru mencapai 68,96%,

sedangkan indikator keberhasilan baru dapat dikatan sudah tercapai

jika persentase siswa yang telah mencapai KKM sekurang-kurangnya

85% dari keseluruhan jumlah siswa.

Adapun diagram mengenai persentase hasil belajar siswa baik

yang telah tuntas dan belum tuntas pada tahap ini adalah

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

75

Gambar 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus I

3. Deskripsi Data Siklus II

Adapun waktu dilaksanakannya tahap siklus II adalah pada hari

Sabtu tanggal 11 Mei 2019. Sedangkan alokasi waktu yang digunakan

dalam kegiatan pembelajaran pada tahap siklus II adalah 70 menit (2 x

35 menit). Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada tahap siklus

II menurut pengamatan peneliti, guru telah mampu dalam

mengalokasikan waktu ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran

saat menggunakan strategi pembelajaran card sort dengan media

papan flanel. Siswa telah mampu menahan diri dalam menjaga suasana

kelas agar tidak terjadi keramaian ketika mencari pasangan kartu yang

telah dibagikan. Selain itu, suasana kelas yang tidak ramai akan

membuat siswa lebih nyaman dan mudah saat memperhatikan materi

yang disampaikan ketika berlangsungnya kegiatan pembelajaran.

Adapun nilai hasil belajar pada tahap siklus II adalah sebagai berikut :

68.96%

31.03%

Hasil Belajar Siklus I

Tuntas

Belum Tuntas

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

76

Tabel 4.3 Nilai Siklus II

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1 A R M 80 Tuntas

2 A Z 80 Tuntas

3 A Y A 80 Tuntas

4 A K 70 Tuntas

5 D S R 100 Tuntas

6 D S 100 Tuntas

7 E A K A 80 Tuntas

8 E A S 100 Tuntas

9 F N A 100 Tuntas

10 F W H 80 Tuntas

11 H T K 60 Belum Tuntas

12 H D N R 70 Tuntas

13 I S N 100 Tuntas

14 K N A 70 Tuntas

15 L D 70 Tuntas

16 L S 90 Tuntas

17 L G A 60 Belum Tuntas

18 M D K 70 Tuntas

19 M R A P 70 Tuntas

20 M M M 100 Tuntas

21 M W A 80 Tuntas

22 M M 60 Belum Tuntas

23 M AM 80 Tuntas

24 M G R 70 Tuntas

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

77

25 M K A 100 Tuntas

26 L Z 90 Tuntas

27 N A 80 Tuntas

28 W F S 60 Belum Tuntas

29 W P D 80 Tuntas

KKM 70

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 60

Rata-rata 80,34

Ketrangan :

Tuntas : 25 siswa

Belum Tuntas : 4 siswa

Adapun rumus untuk menghitung persentase ketuntasan adalah

sebagai berikut :

p =

x 100%

Keterangan :

P = jumlah nilai dalam persen

F = jumlah siswa yang tuntas belajar

N = jumlah siswa

P =

P = 86,2%

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

78

Berdasarkan tabel 4.3 dapat kita ketahui bahwa nilai rata-rata yang

diperoleh siswa pada tahap siklius II ini adalah 80,34 dari seluruh

siswa kelas IV yang berjumlah 29 siswa. Terdapat 25 siswa (86,2%)

yang telah tuntas, sedangkan untuk siswa yang belum tuntas berjumlah

4 siswa (31,73%). Berdasarkan hasil persentase dari data pada tahap

siklus II tersebut indikator keberhasilan sudah tercapai dikarenakan

sebanyak 86,2% dari keseluruhan jumlah siswa kelas IV telah

mencapai KKM, sedangkan indikator keberhasilan dapat dikatan sudah

tercapai jika persentase siswa yang telah mencapai KKM sekurang-

kurangnya 85% dari keseluruhan jumlah siswa

Adapun diagram mengenai persentase hasil belajar siswa baik yang

telah tuntas dan belum tuntas pada tahap ini adalah

Gambar 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus II

B. Pembahasan

Berdasarkan data yang peneliti dapatkan dari penelitian pada tahap pra

siklus sampai dengan siklus II. Peneliti memperoleh data mengenai

86.20%

13.73% Hasil Belajar Siklus II

Tuntas

Belum Tuntas

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

79

capaian hasil belajar siswa kelas IV sejak pra siklus samapai dengan siklus

II. Adapun capaian hasil belajar siswa kelas IV adalah sebagai berikut :

Tabel 4.4 Capaian hasil Belajar Siswa

Siklus Rata-rata Kategori Jumlah Siswa Persentase

Pra Siklus 66,55 Tuntas 17 Siswa 58,6%

Belum Tuntas 12 Siswa 41,37%

Siklus I 74,13 Tuntas 20 Siswa 68,96%

Belum Tuntas 9 Siswa 31,03%

Siklus II 80,34 Tuntas 25 Siswa 86,2%

Belum Tuntas 4 Siswa 13,73%

Berdasarkan tabel 4.4 dapat kita ketahui bahwa terjadi

peningkatan pada hasil belajar siswa selama penelitian dalam kegiatan

pembelajaran dengan strategi card sort melalui media papan flanel.

Peningkatan hasil belajar pada siswa adalah bukti dari keberhasilan

penggunaan strategi dan media tersebut.

Pada tabel 4.1 dapat kita ketahui bahwa pada tahap pra siklus nilai

rata-rata yang diperoleh siswa dalam tahap ini adalah 66,55 dari seluruh

siswa kelas IV yang berjumlah 29 siswa. Terdapat 17 siswa (58,6%) yang

telah tuntas, sedangkan untuk siswa yang belum tuntas berjumlah 12 siswa

(41,37%). Berdasarkan hasil persentase dari data pada tahap pra siklus

tersebut indikator keberhasilan belum tercapai dikarenakan persentase

siswa yang telah mencapai KKM baru mencapai 58%, sedangkan indikator

keberhasilan baru dapat dikatan sudah tercapai jika persentase siswa yang

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

80

telah mencapai KKM sekurang-kurangnya 85% dari keseluruhan jumlah

siswa.

Pada tabel 4.2 dapat kita ketahui bahwa pada tahap siklus I nilai

rata-rata yang diperoleh siswa dalam tahap ini adalah 74,13 dari seluruh

siswa kelas IV yang berjumlah 29 siswa. Terdapat 20 siswa (68,96%)

yang telah tuntas, sedangkan untuk siswa yang belum tuntas berjumlah 9

siswa (31,03%). Berdasarkan hasil persentase dari data pada tahap siklus I

tersebut indikator keberhasilan belum tercapai dikarenakan persentase

siswa yang telah mencapai KKM baru mencapai 68,96%, sedangkan

indikator keberhasilan baru dapat dikatan sudah tercapai jika persentase

siswa yang telah mencapai KKM sekurang-kurangnya 85% dari

keseluruhan jumlah siswa. Dikarenakan indikator keberhasilan belum

tercapai maka perlu dilanjutkan pada siklus selanjutnya.

Pada tabel 4.3 dapat kita ketahui bahwa nilai rata-rata yang

diperoleh siswa dalam tahap ini adalah 80,34 dari seluruh siswa kelas IV

yang berjumlah 29 siswa. Terdapat 25 siswa (86,2%) yang telah tuntas,

sedangkan untuk siswa yang belum tuntas berjumlah 4 siswa (31,73%).

Berdasarkan hasil persentase dari data pada tahap siklus II tersebut

indikator keberhasilan sudah tercapai dikarenakan sebanyak 86,2% dari

keseluruhan jumlah siswa kelas IV telah mencapai KKM, sedangkan

indikator keberhasilan dapat dikatan sudah tercapai jika persentase siswa

yang telah mencapai KKM sekurang-kurangnya 85% dari keseluruhan

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

81

jumlah siswa. Karena indikator keberhasilan telah tercapai maka penelitian

tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya.

Adapun grafik mengenai persentase hasil belajar siswa baik yang

telah tuntas dan belum tuntas pada tahap siklus I dan siklus II adalah

sebagai berikut :

Gambar 4.4 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus II

0

20

40

60

80

100

PraSiklus

Siklus I Siklus II

Tuntas

Belum Tuntas

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui

bahwa strategi pembelajaran card sort dengan media papan flanel dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Al-Mahmud Kumoulrejo 01

Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga pada tahun pelajaran 2018/2019

pada mata pelajaran IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia.

Dimana hal ini dapat diketahui melalui perbandingan dari capaian hasil

belajar siswa sejak tahapan pra siklus sampai dengan siklus II.

Adapun nilai rata-rata dari hasil belajar siswa yang diperoleh pada

tahap pra siklus ini mencapai 66,55 dengan persentase siswa yang telah

tuntas hasil belajarnya mencapai 58,6% sedangkan siswa yang belum

tuntas hasil belajarnya mencapai 41,37%, selanjutnya nilai rata-rata dari

hasil belajar siswa yang diperoleh pada tahap siklus I ini mencapai 74,13

dengan persentase siswa yang telah tuntas hasil belajarnya mencapai

68,96% sedangkan siswa yang belum tuntas hasil belajarnya mencapai

31,03%. Adapun nilai rata-rata dari hasil belajar siswa yang diperoleh

pada tahap siklus II ini mencapai 80,34 dengan persentase siswa yang

telah tuntas hasil belajarnya mencapai 86,2% sedangkan siswa yang belum

tuntas hasil belajarnya mencapai 13,73%. Dikarenakan persentase hasil

belajar siswa pada tahap siklus II telah mencapai 86,2% sedangkan

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

83

indikator keberhasilan hasil belajar secara klasikal dikatakan telah tercapai

apabila sebanyak 85% dari jumlah siswa telah mencapai KKM atau telah

tuntas hasil belajarnya. Oleh karena itu, Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

ini dinyatakan telah berhasil.

B. Saran

Adapun beberapa saran ataupun masukan yang dapat peneliti

sampaikan kepada guru, siswa dan juga sekolah adalah sebagai berikut;

1. Bagi Guru

a. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan khususnya pada mata

pelajaran IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia, kepada

guru peneliti menyarankan agar pendidik memakai strategi

pembelajaran card sort dengan media papan flanel dalam

pembelajaran IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia.

b. Guru sebaiknya selalu mencoba untuk menyemangati siswa dengan

harapan siswa dapat bersemangatnya dalam belajar serta

bersemanagat dalam meningkattkan hasil belajarnya.

2. Bagi Siswa

Untuk siswa yang hasil belajarnya belum mencapai KKM atau

belum tuntas diharapkan untuk lebih rajin lagi dalam belajar supaya

hasil belajarnya bisa meningkat. Sedangkan bagi siswa yang telah

tuntas hasil belajarnya sebaiknya untuk belajar kembali agar tidak

terjadi penurunan pada hasil belajarnya dan agar hasil belajarnya

semakin meningkat lagi.

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

84

3. Bagi sekolah

Adapun saran yang dapat peneliti sampaikan bagi sekolah adalah

sebaiknya sekolah selalu mengawasi serta memantau kegiatan belajar

mengajar yang dilaksakan di lingkungannya serta diharapkan selalu

selalu mendorong guru untuk bisa berinovasi dan berkreasi dengan

harapan pembelajaran yang terselenggara di dalam kelas terkesan tidak

membuat jenuh siswa..

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

85

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an. 2012. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Depok: CV Dua Sehati

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi

Aksara

Fathurrohman, Muhammad & Sulistyorini. 2018. Belajar dan

Pembelajaran; Membantu Meningkatkan Mutu Pembelajaran

Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Kalimedia

Gunawan, Rudy. 2013. Pendidikan IPS: Filosofi, Konsep, dan Aplikasi.

Bandung: Alfabeta

Kustiawan, Usep. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia

Dini. Malang : Gunung Samudera

Mulyasa. 2009. Kurikulum yang disempurnakan Pengembangan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Nikmah, Anis Ulfatun. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Tematik Sub

Tema Manusia dan Lingkungan Menggunakan Strategi

Pembelajaran Active Learning Tipe Card Sort Pada Siswa

Kelas V MI Ma’arif Gedangan Kec Tuntang Kab Semarang

Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi Program Studi Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan. Institute Agama Islam Negeri Salatiga.

Nurhayati, Dwi. 2016. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Alat

Ukur (Berat, Panjang, dan Waktu) Melalui Strategi Card Sort

Pada Siswa Kelas III MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institute Agama Islam Negeri

Salatiga.

Rasimin. 2012. Pembelajaran IPS; Teori, Aplikasi dan Evaluasi. Salatiga:

STAIN Salatiga Press

Sadiman, Arief S, dkk. 1996. Media Pendidikan: Pengertian,

Pengembangan, dan Pemanfaaatannya. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Saidah, Umi. 2016. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan dengan

Menggunakan Strategi Card Sort Pada Siswa Kelas IV MI

Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi Program Studi Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan. Institute Agama Islam Negeri Salatiga.

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta:

PEDAGOGIA

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah

Dasar.Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Susilo. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : PUSTAKA BOOK

PUBLISHER

Trianto. 2015. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Uno, B Hamzah dan Nurdin Mohamad 2015. Belajar dengan Pendekatan

Pailkem : pembelajaran, aktif, inovatif, lingkungan, kreatif,

efektif, menarik. Jakarta : Bumi Aksara.

Warso, Agus Wasiso Dwi Doso. 2017. Publikasi Ilmiah Penelitian

Tindakan Kelas. Yogyakarta : Graha Cendekia.

Zaini, Hisyam, Bermawy Munthe, dan Sekar Ayu Aryani. 2008. Strategi

Pembelajaran Aktif. Yogyakarta; Pustaka Insan Madani

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Lampiran 1 RPP Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah/Madrasah : MI AL MAHMUD KUMPULREJO 01

Kelas/Semester : IV / 2 (Dua)

Tema : 7 / Indahnya Keragaman di Negeriku

Sub Tema : 1 / Keragaman Suku Bangsa dan Agama Negeriku

Pembelajaran : 3 / Ilmu Pengetahuan Sosial

AlokasiWaktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

3. Memahami pengetahuanfaktual dengan cara mengamati dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan

tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

B. KOMPETENSI DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

No. Mapel KD Indikator

1 IPS 3.2.Mengidentifikasi keragaman sosial,

ekonomi, budaya, etnis dan agama

di provinsi setempat sebagai

identitas bangsa Indonesia serta

hubungannya dengan karakteristik

ruang

3.2.1 Memahami

hubungan antara

antara banyaknya

suku bangsa dengan

kondisi wilayah di

Indonesia.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu memahami faktor penyebab keragaman masyarakat di

Indonesia

2. Siswa mampu mengetahui keragaman suku bangsa di Indonesia yang

terletak di provinsi Aceh sampai dengan provinsi Jawa Timur

D. MATERI PEMBELAJARAN

Faktor Penyebab Keragaman Masyarakat Indonesia

Di Indonesia terdapat banyak keragaman, misalnya suku bangsa, bahasa,

agama, dan budaya.Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya keragaman

dalam masyarakat Indonesia.Beberapa faktor yang dimaksud seperti berikut.

1. Letak Strategis Wilayah Indonesia.

Letak Indonesia sangat strategis, yaitu berada di antara Samudra

Hindia dan Samudra Pasifik.Indonesia juga berada di antara Benua Asia

dan Benua Australia. Letak strategis tersebut menjadikan Indonesia berada

di tengah-tengah lalu lintas perdagangan.Para pedagang dari berbagai

negara datang ke Indonesia. Mereka membawa agama, adat istiadat, dan

kebudayaan dari negaranya. Banyak pendatang menyebarkan agama, adat

istiadat, dan kebudayaan negaranya, baik dengan sengaja maupun tidak

sengaja.

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

2. Kondisi Negara Kepulauan

Keadaan geografi Indonesia merupakan wilayah kepulauan yang

terdiri atas 13.466 pulau. Banyaknya pulau di Indonesia menyebabkan

penduduk yang menempati satu pulau atau sebagian dari satu pulau

tumbuh menjadi kesatuan suku bangsa.Tiap-tiap suku bangsa memiliki

budaya sendiri. Oleh karena itu, di Indonesia ada banyak suku bangsa

dengan budaya yang berbeda-beda.

3. Perbedaan Kondisi Alam.

Negara Indonesia sangat luas dan terdiri atas 13.466 pulau.Tiap-

tiap pulau dibatasi oleh lautan.Selain itu, Indonesia merupakan negara

vulkanis dengan banyak pegunungan, baik gunung berapi maupun bukan

gunung berapi.Keadaan alam Indonesia tersebut memengaruhi

keanekaragaman masyarakatnya.

Kehidupan masyarakat pantai berbeda dengan kehidupan

masyarakat pegunungan.Masyarakat pantai lebih banyak memanfaatkan

laut untuk mempertahankan hidupnya, yaitu dengan menjadi

nelayan.Sebaliknya, masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan

memiliki upaya sendiri untuk mempertahankan hidupnya.Mereka lebih

memilih mata pencaharian yang berkaitan dengan relief alam pegunungan,

misalnya sebagai peternak atau petani sayur.

Bagaimana dengan masyarakat yang tinggal di kota? Masyarakat

yang tinggal di kota tentu tidak akan menjadi nelayan. Masyarakat kota

cenderung untuk membuka usaha, bekerja di kantor, atau bekerja di

pabrik.

4. Keadaan Transportasi dan Komunikasi

Kemajuan dan keterbatasan sarana transportasi dan komunikasi

dapat mempengaruhi perbedaan masyarakat Indonesia. Kemudahan sarana

transportasi dan komunikasi memudahkan masyarakat berhubungan

dengan masyarakat lain. Sebaliknya, sarana yang terbatas akan

menyulitkan masyarakat dalam berhubungan dan berkomunikasi dengan

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

masyarakat lain. Kondisi ini menjadi penyebab keragaman masyarakat

Indonesia.

5. Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan

Keterbukaan masyarakat terhadap sesuatu yang baru, baik yang

datang dari dalam maupun luar masyarakat, membawa pengaruh terhadap

perbedaan masyarakat Indonesia. Masyarakat perkotaan relatif mudah

menerima orang asing atau budaya lain. Sebaliknya, masyarakat

pedalaman sebagian besar sulit menerima sesuatu yang baru.Mereka tetap

bertahan pada budaya sendiri dan sulit menerima budaya luar.

Keragaman Suku Bangsa di Indonesia

Suku bangsa termasuk bagian dari keragaman bangsa Indonesia.Ada

banyak suku bangsa yang mendiami wilayah Kepulauan Indonesia. Dibandingkan

dengan negara lain, jumlah suku bangsa Indonesia menjadi yang terbesar di dunia.

Suku bangsa Indonesia tersebar di seluruh wilayah Indonesia, baik di pulau besar

maupun pulau kecil.Berikut daftar suku bangsa di seluruh provinsi yang ada di

Indonesia.

Provinsi Nama Suku

Aceh Aceh, Alas, Gayo, Gayo Lut, Gayo Luwes, Singkil,

Simeulue, Aneuk Jame, Tamiang, dan Kluet.

Sumatra Utara Batak Angkola, Batak Karo, Batak Mandailing,

Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Toba, Ulu,

dan Nias.

Sumatra Barat Mentawai, Minangkabau, Guci, Jambak, Piliang,

Caniago, Tanjung, Sikum Bang, dan Koto.

Jambi Anak Dalam, Jambi, Kerinci, Melayu, Bajau, Batin,

Kubu, dan Penghulu.

Riau Akit, Melayu Riau, Rawa, Hutan, Sakai, Bonai, Laut,

dan Talang Mamak.

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Kepulauan Riau Melayu, Laut, dan Batak.

Sumatra Selatan Gumai, Kayu Agung, Kubu, Pasemah, Palembang,

Ranau Kisan, Komering, Ogan, Lematang, Lintang,

Semendo, dan Rejang.

Kepulauan Bangka

Belitung

Bangka, Belitung, Lom, Sawang, Sekak, Pangkal

Pinang, Melayu, dan Toboali.

Bengkulu Enggano, Kaur, Lembak, Muko-Muko, Semendo,

Serawai, Melayu, Sekah, Rejang, dan Lebong.

Lampung Abung, Krui, Melayu, Lampung, Rawas, Semendo,

dan Pasemah.

Banten Baduy, Sunda, dan Banten.

DKI Jakarta Betawi

Jawa Barat Cirebon dan Sunda

Yogyakarta Jawa

Jawa Tengah Jawa dan Samin.

Jawa Timur Jawa, Bawean, Madura, Tengger, dan Osing.

E. STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Card Sort

F. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Teks bacaan

2. Papan flanel

3. Kartu berisi suku bangsa di Indonesia dan provinsi asalnya

G. SUMBER BELAJAR

Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Tema 7: Indahnya Keragaman di

Negeriku. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam dan berdo’a

bersama siswa

2. Guru memeriksa kehadiran siswa

3. Guru mengkondisikan siswa

4. Guru mengulas materi yang telah

dipelajari

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

dari materi yang akan dipelajari

10 menit

Inti

1. Guru memberikan pengantar kepada siswa

mengenai materi yang akan dipelajari

2. Guru memberikan stimulus kepada siswa

lewat bertanya

Adakah yang tahu kenapa masyarakat di

Indonesia sangat beragam ?

Adakah yang dapat menyebutkan nama-

nama suku yang ada di pulau Sumatra

maupun Jawa ?

3. Guru memberikan siswa waktu untuk

memberikan jawaban dan mengutarakan

pendapatnya

4. Guru meminta siswa membaca dan

mencermati teks bacaan

5. Guru menjelaskan materi pembelajaran

dengan papan flanel

6. Guru memberikan siswa potongan kertas

yang berisi informasi atau contoh yang

tercakup dalam satu atau lebih kategori.

7. Guru meminta siswa untuk bergerak dan

55 menit

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

berkeliling di dalam kelas untuk

menemukan kartu dengan kategori yang

sama.

8. Guru meminta siswa mempresentasikan

kategorinya di depan kelas.

9. Guru meminta siswa menempelkan

potongan kertas di media papan flanel

yang telah disediakan

10. Guru mengulang kembali materi

pelajaran yang telah dipelajari dan

memberikan kesimpulan

Penutup

1. Guru meminta siswa mengerjakan soal

2. Guru bersama siswa mengakhiri

pembelajaran dengan salam dan hamdalah

5 menit

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian hasil pembelajaran yang terdapat dalam siklus ini adalah dengan

menggunakan tes tertulis untuk mengetahui kemampuan siswa, adapun soal

dalam siklus ini adalah sebagai berikut :

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau pada jawaban yang benar!

1. Indonesia adalah negara yang memiliki kebudayaan yang beragam karena

memiliki …

a. Banyak suku bangsa c. laut yang dalam

b. Satu suku bangsa d. laut yang luas

2. Suku Aceh berasal dari provinsi …

a. Lampung b. Banten c. Aceh d. DKI Jakarta

3. Letak Indonesia sangat strategis, yaitu diantara Samudra Hindia dan …

a. Samudra Pasifik c. Samudra Atlantis

b. Samudra Artik d. Samudra Antartika

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

4. Selain Suku Nias, suku yang berasal dari Provinsi Sumatra Utara adalah

a. Jawa c. Betawi

b. Batak Angkola d. Baduy

5. Selain terletak di anatara dua samudra, Indonesia juga terletak diantara dua

benua yaitu…

a. Benua Asia dan Benua Australia c. Benua Eropa dan Benua

Amerika

b. Benua Afrika dan Amerika d. Benua Eropa dan Benua

Afrika

6. Suku-suku yang berasal dari Sumatra Barat adalah, kecuali…

a. Suku Mentawai c. Suku Minangkabau

b. Suku Guci d. Suku Cirebon

7. Suku Osing dan Suku Tengger berasal dari provinsi …

a. Jawa Timur c. Aceh

b. DKI Jakarta d. Lampung

8. Selain Suku Anak Dalam, suku yang berasal dari Provinsi Jambi adalah …

a. Suku Jawa c. Suku Aceh

b. Suku Jambi d. Suku Mentawai

9. Suku-suku yang berasal dari Provinsi Riau diantaranya adalah, kecuali ...

a. Suku Akit c. Suku Melayu Riau

b. Suku Rawa d. Suku Sunda

10. Di bawah ini yang bukan merupakan suku dari provinsi Jawa Timur

adalah …

a. Suku Jawa c. Suku Bawean

b. Suku Sunda d. Suku Osing

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Kunci Jawaban :

1 A

2 C

3 A

4 B

5 A

6 D

7 A

8 B

9 D

10 B

Nilai = B X 10 = 100

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Lampiran 2 Lembar Observasi Guru Siklus I

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan
Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Lampiran 3 Lembar Observasi Siswa Siklus I

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Lampiran 4 RPP Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah/Madrasah : MI AL MAHMUD KUMPULREJO 01

Kelas/Semester : IV / 2 (Dua)

Tema : 7 / Indahnya Keragaman di Negeriku

Sub Tema : 1 / Keragaman Suku Bangsa dan Agama Negeriku

Pembelajaran : 3 / Ilmu Pengetahuan Sosial

AlokasiWaktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

3. Memahami pengetahuanfaktual dengan cara mengamati dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan

tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

B. KOMPETENSI DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

No. Mapel KD Indikator

1 IPS 3.2.Mengidentifikasi keragaman sosial,

ekonomi, budaya, etnis dan agama

di provinsi setempat sebagai

identitas bangsa Indonesia serta

hubungannya dengan karakteristik

ruang

3.2.1 Memahami

hubungan antara

antara banyaknya

suku bangsa dengan

kondisi wilayah di

Indonesia.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu mengetahui keragaman suku bangsa di Indonesia yang

mendiami pulau Bali, Kalimanta, Sulawesi, Papua

D. MATERI PEMBELAJARAN

Keragaman Suku Bangsa di Indonesia

Provinsi Nama Suku

Bali Bali Aga dan Bali Majapahit.

Nusa Tenggara Barat Sumbawa, Bima, Dompu, Donggo, Mandar, Bali, dan

Sasak.

Nusa Tenggara Timur Alor, Rote, Timor, Sabu, Helong, Sumba, Dawan,

Belu, dan Flores.

Kalimantan Utara Tidung, Bulungan, Banjar, dan Dayak.

Kalimantan Barat Dayak (Bidayuh, Desa, Iban, Kanayatan, Kantuk,

Limbai, Mali, Mualang, Sambas, Murut, Ngaju,

Punan, Ot Danum, dan Kayan).

Kalimantan Tengah Dayak (Bara Dia, Bawo, Dusun, Lawangan, Maayan,

Ot Danum, Punan, Siang Murung, Ngaju, Maanyan,

Dusun, Lawangan, Bukupao, dan Ot Dusun).

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Kalimantan Timur Dayak (Bulungan, Tidung, Kenyah Berusu, Abai,

Kayan, Bajau Berau, Kutai, dan Pasir).

Kalimantan Selatan Dayak (Banjar, Bakumpai, Bukit, Pitap, Orang

Barangas, Banjar Hulu, dan Banjar Kuala).

Sulawesi Utara Sangir, Talaud, Minahasa, Bolaang Mongondow, dan

Bantik.

Sulawesi Tengah Kailili, Pamona, Mori, Balatar, Wana, Ampana,

Balantak, Bungku, Buol, Dampeles, Dondo, Kulawi,

Lore, dan Banggai.

Gorontalo Gorontalo, Suwawa, Atinggola, Mongondow, dan

Bajo Manado.

Sulawesi Tenggara Laki, Malio, Muna, Kulisusu Moronene, Wolio,

Wononii, dan Buton.

Sulawesi Selatan Makassar, Bugis, Toraja, Bentong, Duri, Konjo

Pegunungan, Konjo Pesisir, dan Mandar.

Sulawesi Barat Mandar, Mamuju, Pattae, Tosumunya, dan Mamasa.

Maluku Ambon, Aru, Ternate, Tidore, Furu-furu, Alifuru,

Togutil, Rana, Banda, Buru, dan Tanibar.

Maluku Utara Seram, Banda, Buru, Furur, Aru, Bacan, Gane, Kadai,

Kau, dan Loloda.

Papua Arfak, Mandacan, Bauzi, Biak Muyu, Ekagi, Fak-

Fak, Asmat, Kaure, Tobati, Dera, dan Dani

Papua Barat Doteri, Kuri, Simuri, Irarutu, Sebyar, Onim, Atam,

Atori, Ayamaru, Ayfat, Baham, Kambrau, Karas,

Karon, Koiwai, dan Biak.

E. STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Card Sort

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

F. MEDIA PEMBELAJARAN

4. Teks bacaan

5. Papan flanel

6. Kartu berisi suku bangsa di Indonesia dan provinsi asalnya

G. SUMBER BELAJAR

Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Tema 7: Indahnya Keragaman di

Negeriku. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam dan berdo’a

bersama siswa

2. Guru mengkondisikan siswa

3. Guru mengulas materi yang telah

dipelajari

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

dari materi yang akan dipelajari

7 menit

Inti

1 Guru meminta siswa mengucapkan satu

nama suku ketika memeriksa kehadiran

siswa sebagai pengganti kata hadir

2. Guru memberikan stimulus dengan

beretanya kepada siswa

Adakah yang dapat menyebutkan nama-

nama suku yang berada di pulau

Kalimantan, Sulawesi ataupun Papua ?

3. Guru memberikan siswa waktu untuk

menjawab

4. Guru meminta siswa mencermati teks

bacaan yang dibaca secara bergiliran dan

meminta siswa menanyakan hal yang

58 menit

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

belum dimengerti

5. Guru menjelaskan materi pembelajaran

menggunakan papan flanel

6. Guru memberikan siswa potongan kertas

yang berisi informasi atau contoh yang

tercakup dalam satu atau lebih kategori.

7. Guru meminta siswa untuk bergerak dan

berkeliling di dalam kelas untuk

menemukan kartu dengan kategori yang

sama.

8. Guru meminta siswa mempresentasikan

kategorinya di depan kelas.

9. Guru meminta siswa menempelkan

potongan kertas di media papan flanel

yang telah disediakan

10. Guru mengulang kembali materi

pelajaran yang telah dipelajari dan

memberikan kesimpulan

Penutup

1. Guru membagikan soal evaluasi dan

meminta siswa mengerjakannya

2. Guru bersama siswa mengakhiri

pembelajaran dengan salam dan hamdalah

5 menit

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian hasil pembelajaran yang terdapat dalam siklus ini adalah

dengan menggunakan tes tertulis untuk mengetahui kemampuan siswa, adapun

soal dalam siklus ini adalah sebagai berikut :

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau pada jawaban yang benar!

1. Yang bukan merupakan faktorpenyebab keragaman masyarakat Indonesia

adalah …

a. Perbedaan kondisi alam c. Letak strategis wilayah

Indonesia

b. Kondisi Negara Kepulauan d. Warna bendera

2. Suku Dayak Bidayuh berasal dari Provinsi …

a. Kalimantan Barat c. Sulawesi Utara

b. Papua d. Sulawesi Selatan

3. Selain Suku Dayak Punan, suku yang berasal dari Provinsi Kalimantan

Barat adalah …

a. Suku Dayak Iban dan Suku Dayak Desa c. Suku Talaud dan Suku

Minahasa

b. Suku Gorontalo dan Suku Suwawa d. Suku Asmat dan Suku

Dani

4. Suku yang berasal dari Provinsi Sulawesi Utara adalah Suku …

a. Gorontalo c. Dayak

b. Sangir d. Dani

5. Selain Suku Suwawa, suku yang berasal dari Provinsi Gorontalo adalah

Suku …

a. Asmat c. Gorontalo

b. Dani d. Dayak

6. Suku yang berasal dari Provinsi Maluku adalah Suku …

a. Ambon c. Arfak

b. Makassar d. Dayak

7. Yang bukan teermasuk suku dari Provinsi Sulawesi Selatan adalah …

a. Makssar c. Bugis

b. Toraja d. Dani

8. Suku Toraja Berasal dari Provinsi …

a. Sulawesi Selatan b. Papua c. Maluku d. Kalimantan Barat

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

9. Suku Asmat dan Suku Dani berasal dari Provinsi …

a. Papua c.Maluku Utara

b. Kalimantan Barat d. Sulawesi Utara

10. Suku yang berasal dari Provinsi Papua Barat adalah Suku …

a. Doteri b. Dayak c. Gorontalo d. Ambon

Kunci Jawaban :

1 D 6 A

2 A 7 D

3 A 8 A

4 B 9 A

5 C 10 A

Nilai = B X 10 = 100

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Lampiran 5 Lembar Observasi Guru Siklus II

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan
Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Lampiran 6 Lembar Observasi Siswa Siklus II

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Lampiran 7 Soal Evaluasi

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan
Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Lampiran 8 Hasil Belajar Siswa

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan
Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian

siswa mempresentasikan kategorinya masing-masing

Siswa menempelkan kartu ke papan flanel

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus I

siswa menempelkan kartu ke papan flanel

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

siswa mengerjakan soal evaluasi siklus II

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Lampiran 10 Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Lampiran 12 Keterangan Penelitian MI

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Lampiran 13 Laporan SKK

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan
Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan
Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Lampiran 14 Lembar Konsultasi

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan
Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan
Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6461/1/Skripsi-M...IPS materi keragaman suku bangsa di Indonesia MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan

Lampiran 15 Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Lengkap : Muhammad Alwi Syarif

Tempat Tanggal Lahir : Salatiga, 18 April 1997

Agama : Islam

Alamat : Bonorejo RT 01/V, Blotongan, Salatiga

Email : [email protected]

Riwayat pendidikan : SDN 02 Rejosari

SMP N 1 Brangsong

SMK Al-Falah Salatiga

IAIN Salatiga Angkatan 2015

Dengan ini daftar riwayat hidup saya buat sebenar-benarnya. Atas

perhatiannya saya ucapkan terima kasih.