PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR...

191
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR SEDERHANA DAN SIFATNYA MELALUI STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS III MI NAFIATUL HUDA DEMAKAN KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : NUCHA AHYAR MAYANG F NIM : 11512061 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2017

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI BANGUN DATAR SEDERHANA DAN SIFATNYA MELALUI

STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)

PADA SISWA KELAS III MI NAFIATUL HUDA DEMAKAN

KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

NUCHA AHYAR MAYANG F

NIM : 11512061

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2017

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana
Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI BANGUN DATAR SEDERHANA DAN SIFATNYA MELALUI

STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)

PADA SISWA KELAS III MI NAFIATUL HUDA DEMAKAN

KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

NUCHA AHYAR MAYANG F

NIM : 11512061

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2017

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

ii

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

iii

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

iv

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

v

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

vi

MOTTO

If you belive, Dream Comes True, and make it happen

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Ahmadi dan Ibu Aminatun Zahriyah yang

senantiasa memberikan do’a, dukungan dan kasih saying kalian.

2. Kakakku M. Ahyar Ansori dan keluarganya yang selalu memberikan motivasi dan

semangat.

3. Mas Riya yang selalu memberikan do’a dan dukungan untuk segera menyelesaikan

skripsi ini.

4. Dosen pembimbing skripsiku Bapak Jaka Siswanta, M. Pd.

5. Sahabat-sahabatku (Dania, Avi, Bunga, Asiyah, Awalina, Idha, Fadlil, Novia, Safrila,

Kafi, Rokha, Ulil ) dan teman-teman seperjuangan PGMI angkatan 2012

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sholawat serta salam

semoga tercurahkan kehadirat junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang kita

nantikan syafaatnya pada yaumul akhir nanti.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Islam. Adapun judul skripsi ini adalah

“UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN

DATAR SEDERHANA DAN SIFAT- SIFATNYA MELALUI STRATEGI

NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) SISWA KELAS III MI NAFIATUL HUDA

DEMAKAN KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN

2016”.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis

ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada terhingga dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Ibu Peni Susapti, M.Si., selaku Ketua jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

(PGMI) IAIN Salatiga.

3. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd., selaku Pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktunya

memberikan bimbingan, pengarahan, dengan sabar dan bijaksana sehingga penulisan

skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan bekal ilmu yang bermanfaat

hingga studi ini selesai.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

viii

5. Bapak Ashadi, S. Pd.I, selaku Kepala MI Nafiatul Huda yang telah memberikan izin

kepada penulis untuk melakukan penelitian di Madrasah yang Beliau pimpin.

6. Ibu Siti Sunaniyah selaku Guru Kelas III MI Nafiatul Huda yang telah berkenan

bekerjasama dengan penulis sehingga penelitian dapat berlangsung.

7. Bapak (Ahmadi) dan Ibu (Aminatun Zahriyah) tercinta yang senantiasa mendo’akan dan

memberikan semangat untuk penulis.

8. Kakakku tersayang M. Ahyar Ansori serta Mas Riya yang selalu menjadi sumber motivasi

bagi penulis.

Atas jasa mereka, penulis hanya dapat mendo’akan semoga Allah SWT mencatatnya

sebagai amal sholeh yang akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Amin.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis juga

menerima segala kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya

penulis berharap, semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat digunakan

sebagai referensi dalam meningkatkan pembelajaran, khususnya dalam mata pelajaran

matematika untuk pendidikan Madrasah Ibtidaiyah.

Salatiga, 8 Maret 2017

Penulis

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

ix

ABSTRAK

Fauni, Nucha Ahyar Mayang. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Bangun

Datar Sederhana Melalui Strategi Numbered Head Together (NHT) Pada Siswa

Kelas III MI Nafiatul Huda Demakan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang

Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing: Jaka Siswanta, M.Pd.

Kata Kunci: Strategi Numbered Head Together (NHT) dan Hasil Belajar

Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata

pelajaran matematika materi bangun datar sederhana dan sifatnya melalui penerapan strategi

Numbered Head Together (NHT) pada siswa kelas III di MI Nafiatul Huda Demakan

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya

hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika, yang ditunjukkan dengan nilai sebagian

besar siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal ini diduga

karena kondisi pembelajaran yang masih bersifat konvensional. Peneliti ingin mencoba

menerapkan suatu strategi pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif berinteraksi

dengan lingkungannya. Penelitian yang peneliti ambil adalah dengan strategi Numbered Head

Together (NHT) dengan mengelompokkan siswa ke dalam kelompok untuk berpikir bersama

dengan ciri utamanya penunjukan siswa secara acak untuk menjawab pertanyaan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah strategi Numbered Head Together

(NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran matematika materi bangun

datar sederhana dan sifat-sifatnya kelas III di MI Nafiatul Huda Demakan Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang tahun ajaran 2016/2017. Subjek dalam penelitian ini adalah

guru dan siswa kelas III MI Nafiatul Huda Demakan Kecamatan Banyubiru Kabupaten

Semarang yang berjumlah 25 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan.

Penelitian ini dilaksanakan dalam 1 bulan mulai dari bulan Februari sampai Maret tahun

2017. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 kali siklus pembelajaran yang masing-masing

siklus terdiri dari empat tahapan yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis, wawancara, observasi, serta

dokumentasi. Data dianalisis secara statistik menggunakan rumus persentase.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan strategi Numbered Head

Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran matematika materi

bangun datar sederhana dan sifat- sifatnya kelas III di MI Nafiatul Huda Demakan

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang tahun ajaran 2016/2017. Terbukti pada nilai

ulangan pra siklus terdapat 6 siswa atau 24% siswa yang tuntas belajar dengan nilai rata-rata

54,8. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas belajar ada 17 siswa atau 68% dengan nilai rata-

rata 72,8. Pada siklus II terdapat 23 siswa yang tuntas belajar atau 92% dengan nilai rata-rata

80,8. Hasil belajar pada siklus II menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal yang diharapkan

sudah tercapai yaitu ≥ 85% siswa yang tuntas belajar.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL................................................................................i

LEMBAR LOGO ......................................................................................... ii

HALAMAN JUDUL ................................................................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. iv

LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN ................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................. viii

ABSTRAK ................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 7

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 7

D. Hipotesis dan Indikator Keberhasilan .............................................. 7

E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 8

1. Manfaat Teoritik........................................................................... 8

2. Manfaat Praktik ............................................................................ 8

F. Definisi Operasional ......................................................................... 9

1. Peningkatan Hasil Belajar ............................................................ 10

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

xi

2. Matematika dan Materi Bangun Datar ......................................... 11

3. Strategi Numbered Head Together............................................... 12

G. Metodologi Penelitian ...................................................................... 14

1. Rancangan Penelitian ................................................................... 14

2. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian .......................................... 15

3. Langkah-langkah Penelitian ......................................................... 17

4. Instrumen Penelitian..................................................................... 19

5. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 22

6. Analisis Data ................................................................................ 23

H. Sistematika Penulisan ..................................................................... 24

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar..................................................................................... 26

1. Pengertian Hasil Belajar .............................................................. 26

2. Ciri-ciri Belajar ............................................................................ 33

3. Prinsip-prinsip Pembelajaran ....................................................... 35

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...................... 38

B. Pembelajaran Matematika ................................................................ 47

1. Pengertian Matematika................................................................. 47

2. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Matematika ............................. 48

3. Ruang lingkup Matematika .......................................................... 51

4. Karakteristik Matematika ............................................................. 51

5. Langkah Pembelajaran Matematika ............................................. 53

6. Problematika Pembelajaran Matematika...................................... 55

7. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika kelas III ......... 56

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

xii

C. Bangun Datar dan Sifatnya .............................................................. 56

1. Pengertian Bangun Datar ............................................................. 56

2. Sifat- Sifat Bangun Datar Sederhana ........................................... 57

D. Strategi Numbered Head Together .................................................. 61

1. Pengertian Strategi Numbered Head Together ............................ 61

2. Manfaat Strategi Pembelajaran Numbered Head Together ........ 63

3. Kelebihan dan Kelemahan Strategi Numbered Head Together ... 64

4. Langkah-langkah Strategi Numbered Head Together.................. 64

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Kondisi (Pra Siklus)......................................................... 66

1. Perolehan nilai ulangan Mata Pelajaran Matematika ................... 66

2. Data Keadaan Siswa ..................................................................... 67

3. Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 69

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ........................................................ 69

1. Perencanaan Tindakan ................................................................. 69

2. Pelaksanaan Tindakan .................................................................. 70

3. Pengamatan/ Observasi ................................................................ 72

4. Refleksi ........................................................................................ 76

C. Deskripsi pelaksanaan siklus II ........................................................ 77

1. Perencanaan Tindakan ................................................................. 77

2. Pelaksanaan Tindakan .................................................................. 78

3. Pengamatan/ Observasi ................................................................ 80

4. Refleksi ........................................................................................ 84

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian ................................................................ 86

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

xiii

1. Deskripsi Data Pra Siklus............................................................. 86

2. Deskripsi Siklus I ......................................................................... 88

3. Deskripsi Siklus II ........................................................................ 90

B. Pembahasan ...................................................................................... 92

1. Siklus I ......................................................................................... 94

2. Siklus II ........................................................................................ 101

3. Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan ............................................. 107

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 110

B. Saran ................................................................................................. 110

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 113

LAMPIRAN ................................................................................................. 116

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Subjek Penelitian .............................................................. 16

Tabel 1.2 Lembar Observasi Siswa ............................................................. 19

Tabel 1.3 Lembar Observasi guru ................................................................ 20

Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ............................... 56

Tabel 2.2 Langkah pembuatan kelompok .................................................... 63

Tabel 3.1 Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus) ............................................... 66

Tabel 3.2 Data Keadaan Siswa .................................................................... 68

Tabel 3.3 Lembar Observasi Guru Siklus I ................................................. 72

Tabel 3.4 Nilai Evaluasi Siklus I ................................................................. 75

Tabel 3.5 Lembar Observasi Guru Siklus II ................................................ 80

Tabel 3.6 Nilai Evaluasi Siklus II ................................................................ 83

Tabel 4.1 Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus) ............................................... 87

Tabel 4.2 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus I ................................................ 89

Tabel 4.3 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus II ............................................... 90

Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus ................................... 92

Tabel 4.5 Lembar Observasi Guru Siklus I ................................................. 95

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II ................................................ 102

Tabel 4.7 Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ............................ 107

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus Penelitian ....................................................................... 15

Gambar 2.1 Persegi panjang ........................................................................ 57

Gambar 2.2 Persegi ...................................................................................... 57

Gambar 2.3 Segitiga sama kaki ................................................................... 58

Gambar 2.4 Segitiga sama sisi ..................................................................... 58

Gambar 2.5 Segitiga siku- siku .................................................................... 59

Gambar 2.6 Lingkaran ................................................................................. 59

Gambar 2.7 Jajar genjang ............................................................................ 59

Gambar 2.8 Trapesium................................................................................. 60

Gambar 2.9 Belah ketupat............................................................................ 60

Gambar 4.1 Presentase Nilai Evaluasi Siklus I ............................................ 94

Gambar 4.2 Presentase Nilai Tes Evaluasi Siklus II ................................... 101

Gambar 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan

Siklus II ..................................................................................... 108

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ........................... 116

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II .......................... 130

Lampiran 3 Soal Evalusi Siklus I................................................................. 142

Lampiran 4 Soal Evaluasi Siklus II ............................................................. 145

Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa Siklus I .................................................... 147

Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa Siklus II .................................................. 148

Lampiran 7 Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa (Pra Siklus) ...................... 149

Lampiran 8 Lembar Observasi Guru Siklus I .............................................. 151

Lampiran 9 Lembar Observasi Guru Siklus II ............................................. 154

Lampiran 10 Profil MI Nafiatul Huda ......................................................... 157

Lampiran 11 Dokumentasi ........................................................................... 159

Lampiran 12 Surat Pengantar Lembaga ....................................................... 164

Lampiran 12 Surat Keterangan Peneliti ....................................................... 165

Lampiran 13 Lembar Konsultasi Skripsi ..................................................... 166

Lampiran 14 Nilai SKK ............................................................................... 168

Lampiran 15 Daftar Riwayat Hidup ............................................................ 173

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kata “matematika” berasal dari kata mathema dalam bahasa Yunani

yang diartikan sebagai “sains, ilmu pengetahuan, atau belajar”. Juga

mathematikos yang diartikan sebagai “suka belajar” (Sriyanto, 2007: 12).

Matematika adalah sebuah mata pelajaran yang membutuhkan konsentrasi,

ketelitian, ketepatan dan kesabaran dalam proses pembelajarannya.

Matematika merupakan ilmu yang mendasari perkembangan teknologi modern,

yaitu mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan

daya pikir manusia. Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua

peserta didik mulai dari sekolah dasar (SD/MI) sampai tingkat tertinggi yaitu

perguruan tinggi.

Tujuan dari pembelajaran matematika sendiri adalah untuk

mempersiapkan siswa agar dapat menghadapi perubahan keadaan dan mampu

menyikapinya. Tanpa kita sadari matematika sangat bermanfaat bagi

kehidupan manusia, setiap kegiatan yang manusia lakukan tidak terlepas dari

matematika. Namun yang menarik pelajaran matematika merupakan mata

pelajaran yang sangat tidak disukai oleh peserta didik/ siswa terutama untuk

anak SD/MI. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya siswa yang

mengalami kesulitan dalam memahami dan menerapkan materi dalam mata

pelajaran matematika.

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

2

Materi bangun datar adalah salah satu materi yang ada dalam mata

pelajaran matematika. Bangun datar merupakan materi mengenai bidang datar

yang dibatasi oleh garis yang bagi siswa dasar masih banyak yang belum bisa

memahaminya secara keseluruhan. Heruman (2010 : 87) menyatakan bahwa

sebenarnya, pengenalan berbagai bentuk bangun datar bukan merupakan topik

yang terlalu sulit untuk diajarkan. Hanya saja, selama ini guru sering kali

kurang memerhatikan batasan- batasan sejauh mana maateri yang perlu

diberikan kepada siswa.

Pieget dalam Susanto (2013: 184) menyatakan bahwa pada usia siswa

sekolah dasar (7-8 tahun hingga 12-13 tahun) termasuk pada tahap operasional

konkret. Berdasarkan perkembangan kognitif ini, maka anak usia sekolah dasar

pada umumnya mengalami kesulitan dalam memahami matematika yang

bersifat abstrak. Karena keabstrakannya matematika relatif tidak mudah untuk

dipahami oleh siswa sekolah dasar pada umumnya.

Tugas guru dalam pembelajaran tidak terbatas pada penyampaian

informasi kepada peserta didik. Sesuai kemajuan dan tuntutan zaman, guru

harus memiliki kemampuan untuk memahami peserta didik dengan berbagai

keunikannya agar mampu membantu siswa dalam menghadapi kesulitan

belajar. Dalam hal itu, guru dituntut memahami berbagai model pembelajaran

yang efektif agar dapat membimbing peserta didik secara optimal (Mulyasa,

2011:21). Berdasarkan hal tersebut maka seorang guru harus memiliki

profesionalitas dalam bekerja yaitu dengan mampu mengolah materi

pembelajaran dan memilih model pembelajaran yang menarik dan

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

3

menyenangkan agar siswa lebih antusias untuk mengikuti pembelajaran

sehingga apa yang disampaikan oleh guru akan mudah dimengerti. Jadi

lemahnya prestasi hasil beajar siswa tidak hanya berasal dari faktor

kemampuan siswa, tetapi juga ada faktor lain yang menunjang yaitu kurang

berhasilnya guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.

Setelah dilakukan survey di MI Nafiatul Huda Demakan Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang melalui wawancara dengan guru kelas III

ditemukan masalah dalam pembelajaran matematika pokok bahasan Bangun

Datar dan sifat- sifatnya menunjukan hasil yang kurang memuaskan, hal itu

dibuktikan dari hasil ulangan harian dari 25 siswa kelas III MI Nafiatul Huda

Demakan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang dengan nilai standar

KKM 70 hanya 24 % (6 siswa) memenuhi KKM dan sisanya 76% (19 siswa)

nilai ulangan belum mencapai KKM.

Berdasarkan wawancara dengan Ibu Siti Sunaniyah selaku guru kelas

III MI Nafiatul Huda Demakan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang

dapat disimpulkan bahwa ada banyak faktor yang menjadi faktor yang

berpengaruh terhadap hasil penilaian yang tidak mencapai KKM diantaranya

adalah siswa kurang memperhatikan saat pembelajaran berlangsung, masih

banyak yang sibuk bermain sendiri dan siswa sibuk mengobrol dengan teman

sebangkunya. Selain faktor dari siswa ada juga faktor yang berasal dari guru

sehingga masih banyak siswa yang mendapat nilai dibawah KKM yang telah

ditetapkan yaitu kurangnya kreatifitas guru dalam menyampaikan materi, dan

masih menggunakan model pembelajaran secara klasikal.

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

4

Sebagai seorang guru untuk saat ini dituntut untuk lebih kreatif dan

inovatif agar siswa mampu memahami dengan mudah dan tertarik terhadap

materi yang disampaikan oleh guru. Guru harus mampu mengelola kelas

dengan baik dan menyenangkan agar dapat mewujudkan tujuan dari suatu

pembelajaran yaitu siswa mampu mengerti, memahami dan melaksanakan

materi pembelajaran dengan baik dan benar, sebagaimana telah diperintahkan

oleh Allah SWT dalam firmannya yang tertuang dalam Q.S Al- Alaq ayat 5

sebagai berikut :

Artinya: “Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak

diketahuinya” .

Berdasarkan faktor- faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil

belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi bangun datar dan sifatnya

peneliti dan guru berdiskusi mengenai strategi yang tepat untuk mengatasi

masalah tersebut. Dengan penggunaan strategi pembelajaran maka akan

membantu dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran

matematika, karena terciptanya suasana yang menyenangkan, menarik dan juga

melibatkan siswa akan lebih mudah dalam menyampaikan materi. berdasarkan

pertimbangan tersebut penulis memutuskan untuk menggunakan strategi

Numbered Head Together dalam pembelajaran matematika materi Bangun

Datar dan Sifatnya di MI Nafiatul Huda Demakan Kecamatan Banyubiru

Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

5

Strategi Numbered Head Together ini bukanlah sesuatu yang baru,

namun dewasa ini pembelajaran kooperatif banyak diterapkan di banyak

sekolah baik di Indonesia maupun negara lain. Teori yang mendasari

pembelajarn ini bukan sama sekali teori baru, namun pembelajaran ini

dihadirkan untuk membawa nuansa baru dalam proses pembelajaran yang

melibatka siswa aktif baik dalam kelompok maupun individu.

Desmita (http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-

00275 DS%20Bab%202.pdf diakses pada 20 februari 2017 07:20)

mengemukakan usia rata - rata anak Indonesia saat masuk SD adalah 6 tahun

dan selesai umur 12 tahun yang berarti anak usia sekolah berada dalam dua

masa perkembangan, yaitu masa kanak- kanak tengah (6-9 tahun) dan masa

kanak- kanak akhir (10-12 tahun), anak- anak usia sekolah ini memiliki

karakteristik yang berbeda dengan anak- anak yang usianya lebih muda.

Mereka senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok dan

senang merasakan atau melakukan sesuatu secara langsung.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan proses

pembelajaran yang kreatif dan inovatif yaitu dengan menggunakan metode,

strategi dan media yang sesuai dengan materi yang dipelajari disekolah

dasar dan memperhatikan karakteristik siswa. Sehingga tujuan dari

pembelajaran Matematika dan hasil belajar siswa dapat tercapai secara

maksimal.

Penerapan strategi Numbered Head Together dalam pembelajaran

Matematika materi bangun datar dirasa akan memberikan inovasi dalam

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

6

pembelajaran. Jumanta (2014: 15) Strategi Numbered Head Together atau

penomoran berpikir bersama adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif

yang dirancang mempengaruhi pola interakasi siswa dan sebagai alternatif

terhadap sumber struktur kelas tradisional. Strategi ini melibatkan para siswa

untuk menelaah bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan untuk

mengetahui pemahaman siswa terhadap isi pelajaran. Langkah awal dalam

penerapan strategi Numbered Head Together adalah guru membagi siswa

dalam kelompok-kelompok, yang jumlah kelompok disesuaikan topik

permasalahan atau soal yang akan diberikan. Dalam pembagian kelompok guru

harus memperhatikan kemampuan siswa, guru membagi kelompok dengan

menggunakan ranking siswa dengan langkah ular tangga. Tiap anggota

kelompok diberikan topi dengan nomor yang berbeda-beda sesuai dengan topik

yang akan dibahas. Soal-soal yang diberikan oleh guru dipecahkan bersama-

sama dalam kelompok, dan siswa akan menyampaikan jawaban soal di depan

kelas sesuai dengan nomor yang dimilikinya. Kemudian guru memberikan soal

individu sebagai bahan evaluasi kegiatan pembelajaran untuk mengetahui

tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis

mengangkat judul ”PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI BANGUN DATAR SEDERHANA DAN SIFATNYA MELALUI

STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS III MI

NAFIATUL HUDA DEMAKAN KECAMATAN BANYUBIRU

KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

7

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah penerapan strategi

Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi

Bangun Datar Sederhana dan Sifatnya pada siswa kelas III MI Nafiatul Huda

Demakan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Ajaran

2016/2017 ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan

hasil belajar Matematika materi bangun datar sederhana dan sifatnya dengan

menggunakan strategi Numbered Head Together pada siswa kelas III MI

Nafiatul Huda Demakan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun

Ajaran 2016/ 2017

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

Hipotesis tindakan adalah merupakan jawaban sementara terhadap

masalah yang diteliti, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat

untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK

(Mulyasa, 2011:63). Dalam sebuah penelitian, Hipotesis sangat dibutuhkan

untuk memprediksi kemungkinan dalam hasil setelah dilakukan penelitian.

Adapun hipotesis tindakan penelitian ini adalah “penerapan Strategi Numbered

Head Together dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi bangun

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

8

datar sederhana dan sifatnya pada siswa kelas III MI Nafiatul Huda Demakan

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017.”

Penerapan strategi Numbered Head Together dapat dikatakan efektif

dan dan berhasil apabila memenuhi beberapa indikator yang diharapkan.

Berikut adalah indikator yang harus dipenuhi :

1. Adanya peningkatan hasil belajar siswa yang berkelanjutan dari siklus

pertama dan siklus kedua.

2. Nilai siswa kelas III yang mencapai KKM sebesar 70 yang presentase

ketuntasan klasikalnya adalah 85% dalam pembelajaran matematika.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat, baik secara

teoritis maupun praktis.

1. Manfaat Teoritis

Penelitian dengan menggunakan Strategi Numbered Head Together

ini diharapkan memberi manfaat sebagai berikut:

a. Menambah wawasan keilmuan sebagai pedoman dalam mengembangkan

ilmu pendidikan.

b. Dapat memperkaya ilmu pengetahuan dari lapangan secara langsung

mengenai dunia pendidikan.

2. Manfaat Praktis

Dari Penelitian Tindakan Kelas di MI Nafiatul Huda Demakan akan

memberikan manfaat sebagai berikut:

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

9

a. Bagi guru

1) Guru dapat mengetahui permasalahan yang timbul dalam

pembelajaran dan dapat mengatasi permasalahan tersebut.

2) Guru dapat mengetahui dan menerapkan strategi pembelajaran yang

bervariasi sesuai dengan materi pembelajaran sehingga tujuan

pembelajaran dapat terjadi.

b. Bagi siswa

1) Siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

2) Meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran

matematika.

3) Siswa dapat mencapai nilai maksimal diatas KKM.

c. Bagi lembaga sekolah

1) Dapat menciptakan suasana pembelajaran yang efektif, efisien,

menarik dan menyenangkan.

2) Dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan sekolah agar

mampu bersaing dengan sekolah lain.

d. Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan peneliti tentang bagaimana dunia

pendidikan secara langsung untuk terjun ke pendidikan.

F. Definisi Opersional

untuk memudahkan dan memperjelas pemahaman serta menghindari

kesalahpahaman terhadap maksud dalam judul di atas, maka terlebih dahulu

akan dijelaskan mengenai definisi istilah sebagai berikut:

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

10

1. Peningkatan Hasil Belajar

Peningkatan merupakan suatu proses, cara, meningkatkan suatu usaha.

Secara sederhana, hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak

setelah melalui kegiatan pembelajaran. Secara umum belajar dapat diartikan

sebagai proses perubahan perilaku akibat adanya interaksi individu dengan

lingkungannya. Mayer yang dikutip oleh Seels dan Rita menegmukakan

pendapat yang hampir sama mengenai belajar yaitu menyangkut adanya

perubahan yang relatif permanen pada pengetahuan atau perilaku seseorang

karena pengalaman (Sam’s, 2010: 31). Jika seseorang belajar sesuatu,

sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara

menyeluruh dalam sikap, kebiasaan, keterampilan, pengetahuan dan

sebagainya (Budiamin, 2009: 106). Hasil belajar adalah kemampuan yang

dimiliki oleh siswa setelah mengalami proses pembelajaran dan dapat

diukur melalui pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, dan sintesis,

yang diraih siswa dan merupakan tingkat penguasaan setelah menerima

pengalaman kerja. Adapun hasil belajar tersebut meliputi tiga ranah yaitu

ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik ( Sam’s, 2010:37).

Menurut Depdikbud dalam Trianto (2013:241), penentuan

keberhasilan belajar berdasarkan ketentuan KTSP ditentukan oleh masing-

masing sekolah yang dikenal dengan istilah Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM), dengan berpedoman pada tiga pertimbangan yaitu: kemampuan

setiap siswa berbeda-beda, fasilitas (sarana) setiap sekolah berbeda, dan

daya dukung setiap sekolah juga berbeda. Maka dalam penelitian ini sesuai

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

11

dengan KKM yang telah ditetapkan sekolah tempat penelitian di MI

Nafiatul Huda Demakan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang mata

pelajaran Matematika adalah 70 dan kentuntasan klasikal adalah 85%.

Setiap siswa dikatakan berhasil dalam pembelajaran apabila nilai siswa ≥ 70

dan hasil dari satu kelas secara klasikal presentasenya ≥85% siswa yang

tuntas belajarnya.

2. Matematika dan Materi Bangun Datar

Menurut Mulyani Sumantri (Sam’s, 2010: 12), matematika adalah

pengetahuan yang tidak kurang dalam kehidupan sehari- hari. oleh karena

itu tujuan dari pembelajaran matematika ialah agar siswa dapat

berkonsultasi dengan menggunakan angka- angka dan bahasa matematika.

Pembelajaran Matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang

dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berfikir siswa yang

dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai

upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi Matematika.

Menurut Hans Freudental dalam Susanto (2013:189).

Bangun datar merupakan sebuah bangun berupa bidang datar yang

dibatasi oleh beberapa ruas garis. Jumlah dan model ruas garis yang

membatasi bangun tersebut menentukan nama dan bentuk bangun datar

tersebut. Misalnya: bidang yang dibatasi oleh 3 ruas garis, disebut bangun

segitiga, bidang yang dibatasi oleh 4 ruas garis, disebut bangun segiempat,

bidang yang dibatasi oleh 5 ruas garis, disebut bangun segilima. Jumlah ruas

garis serta model yang dimiliki oleh sebuah bangun merupakan salah satu

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

12

sifat bangun datar tersebut. Jadi, sifat suatu bangun datar ditentukan oleh

jumlah ruas garis, model garis, besar sudut, dan lain-lain.

3. Strategi Numbered Head Together

Numbered Head Together atau penomoran berpikir bersama adalah

merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk

memengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap sumber

struktur kelas tradisional, dan melibatkan lebih banyak siswa dalam

menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek

pemahaman mereka terhadap isi pelajaran (Hamdayama, 2002:176).

Tujuan dari Numbered Head Together adalah memberikan kesempatan

pada siswa untuk saling berbagi gagasan dan mempertimbangkan jawaban

mana yang paling tepat (Huda, 2014:203).

Penerapan strategi Numbered Head Together dalam pembelajaran

dilakukan dengan cara memberikan kesempatan pada siswa untuk

berdiskusi dan bertukar pemahaman terhadap persoalan yang diberikan.

Jawaban dari soal yang telah didiskusikan bersama akan disampaikan oleh

siswa yang mendapatkan nomor sesuai dengan soal di depan kelas secara

bergantian dengan anggota kelompok lain.

Jumanta (2014:56) menjelaskan tentang kelebihan menggunakan

strategi Numbered Head Together adalah sebagai berikut:

a. Melatih siswa utuk dapat bekerja sama dan menghargai pendapat orang

lain.

b. Melatih siswa untuk bisa menjadi tutor sebaya.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

13

c. Memupuk rasa kebersamaan.

d. Membuat siswa menjadi terbiasa dengan perbedaan.

Lebih lanjut Jumanta (2014:56-57) menjelaskan tentang kelemahan

dalam menggunakan strategi Numbered Head Together adalah sebagai

berikut:

a. Siswa yang sudah terbiasa dengan cara konvensional akan sedikit

kuwalahan.

b. Guru haarus bisa memfasilitasi siswa.

c. Tidak semua siswa mendapat giliran.

Huda (2014:203-204) mengemukakan bahwa langkah-langkah

penerapan strategi Numbered Head Together dilakukan dengan cara

sebagai berikut Siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 4-6 siswa.

Masing-masing siswa dalam kelompok diberi nomor sesuai dengan jumlah

soal.

a. Guru memberikan tugas/pertanyaan pada masing-masing kelompok

untuk mengerjakan.

b. Setiap kelompok mulai berdiskusi untuk menemukan jawaban yang

paling tepat dan memastikan semua anggota kelompok mengetahui

jawaban tersebut.

c. Guru memanggil salah satu nomor secara acak.

d. Siswa dengan nomor yang dipanggil mempresentasikan jawaban dari

hasil diskusi kelompok mereka

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

14

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah jenis Penelitian

Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas atau istilah dalam bahasa

inggrisnya adalah Classroom Action Research (CAR) yaitu sebuah kegiatan

penelitian yang dilakukan di kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan

suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang

sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama

(Arikunto dkk, 2007:3). Pengertian lainnya tentang PTK adalah penelitian

tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas

dengan tujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas

pembelajaran (Basrowi dkk, 2008:28).

Penelitian Tindakan Kelas dilakukan sebagai upaya untuk perbaikan

terhadap praktik pendidikan dengan memberikan tindakan pada subyek

yang diteliti dengan menggunakan strategi Numbered Head Together.

Dalam penelitian ini proses belajar mengajar tetap dilakukan oleh guru, agar

pembelajaran berjalan natural atau alami dan data yang diperoleh valid.

Secara garis besar terdapat 4 tahapan yang digunakan dalam penelitian

tindakan kelas yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Rancangan yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, berikut adalah

tahap- tahap Penelitian Tindakan Kelas

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

15

(Arikunto, dkk. 2007:13)

Gambar 1.1 Siklus Penelitian

2. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di MI Nafiatul

Huda Demakan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Madrasah

ini dipilih menjadi tempat penelitian karena perlu adanya pengembangan

tentang stratgi pemebelajaran untuk meningkatkan profesionalitas guru

dalam menyampaikan materi pemebelajaran sehingga tujuan dari

pembelajaran tercapai dengan hasil belajar yang mencapai nilai diatas

KKM.

b. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Februari- Maret Tahun 2017 di

MI Nafiatul Huda Demakan Kecamatan Banyubiru Kabupaten

Semarang.

Refleksi

Perncanaan

SIKLUS I

Pengamatan

Perencanaan

Pengamatan

SIKLUS II Refleksi

?

Pelaksanaan

Pelaksanaan

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

16

c. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah guru dan siswa

kelas III MI Nafiatul Huda Demakan Kecamatan Banyubiru Kabupaten

Semarang Tahun Ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa dalam satu

kelas ada 25. Siswa kelas III dipilih karena perlunya pengembangan

pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Pembelajaran

yang menjadi subjek penelitian adalah mata pelajaran matematika materi

bangun datar dengan menggunakan strategi Numbered Head Together.

Tabel 1.1 Daftar Nama Siswa Kelas III MI Nafiatul Huda

No Nama Jenis KelaminL/P

1. Abid Ridwanillah L

2. Anas Syaiful G. L

3. Andi L

4. Andrian Hasyim L

5. Anisa Aristanti P

6. Cuhibul Hakiki L

7. Dinawati P

8. Fina Lestari P

9. Hani P

10. I’in Ariani P

11. Lailatul Maghfiroh P

12. Lisna P

13. Mu’arifah P

14. Mufasishin L

15. Muhammad Amar R. L

16. Rahayu Slamet P

17. Tabah Slamet L

18. Trianai P

19. Yusuf L

20. Yana Zulianti P

21. Yunanto Andi L

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

17

22. Zahra Harika P

23. Zaenudin Bahari L

24 Zendy Kusuma P

25 Zidan Rifky L

3. Langkah- Langkah Penelitian

Ameliasari (2013: 33) mengemukakan bahwa di Indonesia, tahaapan

penelitian tindakan kelas yang banyak digunakan adalah model Kemmis dan

McTaggrat yaitu berupa perencanaan, pelaksanaan, Observasi, dan refleksi.

Tahapan- tahapan ini dilakukan dalam satu siklus, kemudian dilanjutkan di

siklus berikutnya dengan tahapan yang sama setelah dilakukan refleksi di

siklus pertama. Berdasarkan peryataan tersebut dapat disimpulkan bahwa

dalam penelitian tindakan kelas ada 2 siklus, yaitu siklus 1 dan siklus 2.

Berikut adalah tahapan- tahapan dalam penelitian tindakan kelas:

a. Perencanaan

Perencanaan ini dimaksudkan untuk menyusun rancangan yang

meliputi keseluruhan aspek yang terkait dengan penelitian tindakan kelas.

Adapun kegiatan dalam perencanaan penelitian adalah sebagaiberikut:

1) Menyiapkan materi tentang Bangun Datar dan Sifatnya.

2) Membuat Rencana Pelaksanaan Strategi Numbered Head Together.

3) Menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan pada saat

pembelajaran dengan menggunakan strategi Numbered Head

Together.

4) Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan untuk mengamati

proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada saat proses

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

18

pembelajaran dengan menggunakan strategi Numbered Head

Together.

5) Menyiapkan lembar soal tentang bangun datar dan sifatnya untuk

mengetahui data hasil belajar siswa.

6) Menyiapkan bahan evaluasi tentang pembelajaran dengan

menggunakan strategi Numbered Head Together.

b. Pelaksanaan

Tindakan ini merupakan pelaksanaan rencana pembelajaran yang

telah dipersiapkan. Pada tahap ini dilakukan proses belajar, apersepsi,

pretes, pembelajaran dan evaluasi. Pada tahap apersepsi, siswa

dikondisikan untuk siap mengikuti proses pembelajaran, guru

memberikan penjelasan kepada siswa tentang tujuan pembelajaran serta

manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti proses belajar

mengajar.

Dalam pelaksanaannya, guru akan menerapkan pembelajaran

berbasis budaya, kemudian divariasikan dengan menggunakan metode

tanya jawab dan ceramah, sehingga siswa akan lebih mudah memahami

materi yang telah disampaikan oleh guru.

c. Pengamatan

Pada tahap pengamatan dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti

mengamati guru proses belajar mengajar dan perubahan yang terjadi

saat sebelum dan sesudah proses pembelajaran dengan strategi

Numbered Head Together, serta menggunakan lembar evaluasi untuk

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

19

mendapatkan data hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran

berlangsung. Peneliti mengamati kegiatan dan tingkah laku siswa ketika

proses pembelajaran berlangsung dengan sasaran yang diamati yaitu

keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas dan keseriusan siswa dalam

mengikuti pembelajaran. Peneliti juga mengamati guru yang sedang

melakukan kegiatan pembelajaran.

d. Analisis danRefleksi

Refleksi merupakan usaha untuk memahami data yang diperoleh

guna mengetahui tindakan yang akan dilakukan selanjutnya

(Arikunto,2006:16). Yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai

berikut: (1) mencatat hasil observasi (2) mencatat hasil pelaksanaan

proses pembelajaran (3) menganalisis hasil belajar siswa (4)

memperbaiki siklus 1 pada tahap siklus 2.

4. Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian adalah alat bantu yang digunakan pada saat

melakukan penelitian. Adapun Instrumen penilaian dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

a. Lembar tes mata pelajaran matematika materi bangun datar dan sifatnya

yang diberikan kepada siswa. Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini mencakup beberapa aspek yang diamati adalah sebagai

berikut (amelia, 2013: 41)

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

20

Tabel 1.2 Aspek-aspek siswa yang diamati dalam observasi

No

Nama

Siswa

Aspek perilaku belajar

Ket

Kerja

sama

Tanggung

jawab

Keberanian keaktifan

b. Lembar observasi untuk guru, yaitu untuk mengamati kegiatan guru pada

saat melakukan pembelajaran dengan menerapkan strategi Numbered

Head Together.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mencakup beberapa

aspek yang diamati diantaranya (Rusman, 2011: 99-100):

Tabel 1.3 Aspek-aspek yang diamati dalam observasi

No. Aspek yang diamati

Kemampuan guru membuka pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan dipelajari

Sikap guru dalam proses pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu siswa

8. Antusiasme dalam penampilan

9. Menarik perhatian siswa dalam kegiatan belajar

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

21

menggunakan strategi Numbered Head Together

10. Memberikan perhatian yang sama pada setiap kelompok

Penguasaan bahan belajar

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah

yang dibuat dalam RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar

13. Mampu memberikan variasi dalam menyampaikan bahan

ajar melalui strategi Numbered Head Together

Kegiatan belajar mengajar

14. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan atau

indikator yang telah ditetapkan

15. Mendemonstrasikan kegiatan belajar melalui Numbered

Head Together

16. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

17. Ketepatan dalam menerapkan langkah-langkah Numbered

Head Together

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

22

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab

pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

Tindak lanjut / Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa

24. Menginformasikan materi/bahan ajar yang akan dipelajari

berikutnya

25. Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar

c. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran

dan hasil evaluasi yang berlangsung. Dokumen berupa photo yang

menggambarkan keadaan proses belajar, data-data dan berbagai macam

catatan yang belum terekam dalam lembar observasi selama kegiata

belajar mengajar berlangsung. Yang menjadi aspek- aspek yang

didokumentasikan adalah aktifitas guru dan siswa dalam proses

pembelajaran dengan strategi Numbered Head Together.

5. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian tindakan kelas ini teknik yang akan digunakan untuk

pengumpulan data adalah sebagai berikut:

a. Tes tertulis

Dalam penelitian ini peneliti memberikan soal berupa post tes yang

harus dikerjakan secara individu setiap pertemuan di setiap siklus. Post

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

23

test tersebut berupa tes tertulis yang diberikan pada siswa setelah proses

pembelajaran dengan menggunakan stratregi Numbered Head Together

selesai dilakukan, dan tes ini merupakan tes objektif dan subjektif.

b. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah proses pengambilan data dalam

penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian.

Observasi sangat sesuai digunkan dalam penelitian yang berhubungan

dengan kondisi/interaksi belajar mengajar, tingkah laku, dan iteraksi

kelompok (Haryono, 2015:63). Observasi ini dilakukan untuk

mengetahui keterampilan guru pada saat proses belajar mengajar dengan

menggunakan strategi Numbered Head Together.

c. Dokumentasi

Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan

dokumentasi berupa foto untuk memperoleh data. Dokumentasi

dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga proses

pembelajaran dengan menggunakan strategi Numbered Head Together

baik yang dilakukan oleh guru dan siswa terekam dengan jelas dalam

foto. Dokumentasi foto merupakan bukti visual untuk memperkuat

sumber data dan memperjelas data lain seperti tes tertulis dan observasi.

6. Analisis Data

Analisis sebagai dasar untuk menentukan program aksi pada siklus

selanjutnya untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah

mencapai tujuannya. Dengan KKM yang telah ditetapkan di MI Nafiatul

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

24

Huda Demakan kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang yaitu 70, maka

siswa dikatakan tuntas apabila nilai hasil belajar siswa ≥ 70 tetapi apabila

nilai hasil belajar 70 > maka siswa dikatakan belum tuntas. Suatu kelas

dinyatakan tuntas belajarnya jika dalam kelas tersebut terdapat ≥ 85% siswa

yang telah tuntas belajarnya (Trianto, 2013: 241). Untuk Hasil penelitian ini

akan dilakukan untuk membuktikan hipotesis secara klasikal dengan cara:

H. Sistematika Penulisan

Bagian awal skripsi mencakup tentang sampul, lembar berlogo,

halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan

keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi,

daftar table, daftar gambar, dan daftar lampiran.

Bab I Pendahuluan berisi yang mencakup latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian,

definisi operasinal, dan sistematika penulisan. Metode penelitian mencakup

rancangan penelitian, subjek penelitian, langkah-langkah penelitian, instrumen

penelitian, pengumpulan data, dan analisis data.

Bab II Kajian Pustaka mencakup: Belajar Dan Hasil Belajar,

Matematika, Bangun Datar dan Sifatnya, dan Staregi Numbered Head

Together.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

25

Bab III Deskripsi pelaksanaan pra siklus meliputi: Rencana,

Pelaksanaan, Pengamatan/Pengumpulan data dan Refleksi, Deskripsi

pelaksanaan siklus I, Deskripsi pelaksanaan siklus II .

Bab IV Hasil Penelitian dan pembahasan meliputi deskripsi per siklus

yang membahas mengenai data dari hasil pengamatan atau wawancara,

refleksi keberhasilan dan kegagalan dan berisi pembahasan.

Bab V Penutup berisi kesimpulan dan saran

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

26

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Sebelum membahas mengenai hasil belajar terlebih dahulu Belajar

merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi,

keterampilan, dan sikap, belajar dimulai sejaka manusia lahir sampai akhir

hayat (Baharuddin dan Wahyuni, 2008: 1). Menurut Gagne dalam Dahar

(2006:2), belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses di mana suatu

organisasi berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar adalah

suatu proses yang terjadi karena adanya usaha untuk mengadakan perubahan

terhadap diri manusia yang melakukan dengan maksud memperolah

perubahan dalam dirinya, baik berupa pengetahuan, keterampilan atau sikap

(Arikunto, 1993: 19).

Menurut Crow and Crow dalam Sriyanti (2009: 17), belajar adalah

perbuatan untuk memperoleh kebiasaan, ilmu pengetahuan dan berbagai

sikap, termasuk penemuan baru dalam mengerjakan sesuatu, usaha

memecahkan rintangan dan menyesuaikan dengan situasi baru.Belajar

secara umum diartikan sebagai perubahan pada individu yang terjadi

melalui pengalaman, dan bukan karena pertumbuhan atau perkembangan

tubuhnya atau karakteristik seseorang sejak lahir. Manusia banyak belajar

sejak lahir dan bahkan ada yang berpendapat sebelum lahir (Trianto,

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

27

2009:16). Seseorang belajar pada dasarnya didorong oleh keinginannya

untuk mengembangkan perilakunya yang efetif dan efisien dalam mencapai

tujuan (Sam’s, 2010: 33). Dalam belajar mengandung tiga hal pokok, yaitu:

(a) belajar mengakibatkan perubahan kemampuan atau perilaku, (b)

perubahan kemampuan atau perilaku yang terjadi bersifat relatif menetap,

(c) perilaku tersebut disebabkan karena hasil adanya latihan atau

pengalaman dan bukan karena proses dari pertumbuhan atau kematangan (

Sam’s, 2010: 32).

Gagne dalam Suprijono (2010:10-11), membagi kegiatan belajar

menjadi delapan yaitu:

a. Signal learning atau kegiatan belajar mengenal tanda. Tipe kegiatan

belajar ini menekankan belajar sebagai usaha merespons tanda-tanda

yang dimanipulasi dalam situasi pembelajran.

b. Stimulus-response learning atau kegiatan belajar tindak balas. Tipe ini

berhubungan dengan perilaku peserta didik yang secara sadar melakukan

respons tepat terhadap stimulus yang dimanipulasi dalam situasi

pembelajaran.

c. Chaining learning atau kegiatan belajar melalui rangkaian. Tipe ini

berkaitan dengan kegiatan peserta didik menyusun hubungan antara dua

stimulus atau lebih dengan berbagai respons yang berkaitan dengan

stimulus tersebut.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

28

d. Verbal association atau kegaitan belajar melalui asosiasi lisan. Tipe ini

berkaitan dengan upaya peserta didik menghubungkan respons dan

stimulus yang disampaikan secara lisan.

e. Multiple discrimination learning atau kegiatan belajar dengan perbedaan

berganda. Tipe ini berhubungan dengan kegiatan peserta didik membuat

berbagai perbedaan respons yang digunakan terhadap stimulus yang

beragam, namun berbagai respons dan stimulus itu saling berhubungan

antara satu dengan yang lainnya

f. Consept learning atau kegiatan belajar konsep. Tipe ini berkaitan dengan

berbagai respons dalam waktu yang bersamaan terhadap sejumlah

stimulus berupa konsep-konsep yang berbeda antara satu dengan yang

lainnya.

g. Principle learning atau kegiatan belajar prinsip-prinsip. Tipe ini

digunakan peserta didik menghubungkan beberapa prinsip yang

digunakan merespons stimulus.

h. Problem solving learning atau kegiatan belajar pemecahan masalah.

Hasil belajar Gagne dan Briggs mendefinisikan hasil belajar sebagai

kempampuan yang diperoleh seseorang sesudah mengikuti proses belajar

(Sam’s, 2010: 33). Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh

siswa setelah mengalami proses pembelajaran dan dapat diukur melalui

pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, dan sintesis, yang diraih siswa

dan merupakan tingkat penguasaan menerima pengalaman kerja(Sam’s,

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

29

2010: 37). Merujuk pemikiran Gagne dalam Suprijono (2011:5), hasil

belajar berupa:

a. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam

bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara

spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak

memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penerapan

aturan.

b. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep

dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan

mengategorisasi, kemampuan analitis-sintesis fakta-konsep dan

mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Kemampuan intelektual

merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.

c. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan

aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan

konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

d. Keterampilan motorik yaitu melakukan dan mengarahkan serangkaian

gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud

otomatisme gerak jasmani.

e. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan

penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan

menginternalisi dan eksternalisasi nilai-nilai dan menjadikannya standar

perilaku.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

30

Menurut Bloom dalam Suprijono (2016:6), hasil belajar dapat

mencakup beberapa kemampuan. Kemampuan tersebut meliputi

kemampuan kognitif, kemampuan afektif dan kemampuan psikomotorik. Di

bawah ini beberapa domain dari ketiga kemampuan tersebut.

a. Domain Kognitif

1) Knowledge (Pengetahuan), mencapai kemampuan ingatan tentang hal

yang telah dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan itu

berkenaan dengan fakta, peristiwa, pengertian, kaidah, teori, prinsip

atau metode.

2) Comprehension (Pemahaman), kemampuan mencakup menangkap arti

dan makna tentang hal yang dipelajari.

3) Application (Penerapan), mencakup kemampuan menerapkan metode

dan kaidah untuk menghadapi masalah yang nyata dan baru.

4) Analysis (Menguraikan), mencakup kemampuan merinci sesuatu

kesatuan ke dalam bagian-bagian sehingga struktur keseuruhan dapat

dipahami dengan baik.

5) Synthesis (Mengorganisasikan), mencakup kemampuan membentuk

suatu pola baru.

6) Evaluation (Menilai), mencakup kemampuan membentuk pendapat

tentang beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

31

b. Domain Afektif

1) Receiving (Sikap Menerima), yang mencakup kepekaan tentang hal

tertentu dan kesediaan memperhatikan hal tersebut.

2) Responding (Memberikan Respon), yang mencakup kerelaan,

kesediaan memperhatikan, dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan.

3) Valuing (Nilai), yang menerima suatu nilai, menghargai, mengakui

dan menentukan sikap.

4) Organization (Organisasi), yang mencakup kemampuaan membentuk

suatu system nilai sebagai pedoman dan pegangan hidup.

5) Characterization (Karakterisasi), yang mencakup kemampuan

menghayati niali dan membentuknya menjadi pola kehidupan pribadi.

c. Domain Psikomotorik

1) Persepsi, yang mencakup kemampuan memilah-milahkan hal-hal

secara khas, dan menyadari adanya perbedaan yang khas tersebut.

2) Kesiapan, yang mencakup kemampuan penempatan diri dalam

keadaan di mana akan terjadi suatu gerakan atau rangkaian gerakan.

3) Gerakan terbimbing, mencakup kemampuan melakukan gerakan

sesuai contoh, atau gerakan peniruan.

4) Gerakan yang terbiasa, mencakup kemampuan melakukan gerakan-

gerakan tanpa contoh.

5) Gerakan komplek, yang mencakup kemampuan melakukan gerakan

atau keterampilan yang terdiri dari banyak tahap, secara lancar,

efisien, dan tepat.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

32

6) Penyesuaian pola gerakan, yang mencakup kemampuan mengadakan

perubahan dan penyesuaian pola gerak-gerik dengan persyaratan

khusus yang berlaku.

7) Kreativitas, mencakup kemampuan melahirkan pola gerak-gerak yang

baru atas dasar prakarsa sendiri.

Dalam penelitian ini, yang akan menjadi ukuran hasil belajar adalah

fokus terhadap kemampuan kognitif siswa. Untuk melihat hasil belajar

siswa khususnya ranah kognitif ada banyak cara yang dapat digunakan,

salah satunya adalah dengan menggunakan tes formatif setelah

dilakukannya proses belajar- mengajar. Penilaian formatif ini digunakan

untuk mengetahui sejauh-mana siswa telah menguasai tujuan instruksional

khusus yang ingin dicapai. Fungsi dari penilaian adalah untuk memberikan

feed back (umpan balik) terhadap guru dalam rangka memperbaiki proses

belajar mengajar dan mengadakan program remidial bagi siswa yang belum

berhasil mencapai KKM. Suatu proses beljar mengajar dapat dikatakan

brerhasil apabila hasil pembelajaran dapat memenuhi tujuan intstruksional

dari bahan tersebut.

Indikator keberhasilan suatu proses belajar mengajar adalah hal-

hal sebagai berikut (Djamarah & Zain, 2006: 105-106):

a. Daya serap terhadap bahan pelajaran yang diajarkan mencapai prestasi

tinggi, baik secara individu dan kelompok (indikator yang banyak

digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan).

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

33

b. Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran intruksional khusus

telah dicapai oleh siswa, baik secara individu atau kelompok.

Menurut Depdikbud dalam Trianto (2009:241), berdasarkan

ketentuan KTSP penentuan keberhasilan belajar di tentukan oleh masing-

masing sekolah yang dikenal dengan istilah kriteria ketuntasan minimal

(KKM), dengan berpedoman pada tiga pertimbangan yaitu: kemampuan

setiap siswa berbeda-beda, fasilitas (sarana) setiap sekolah berbeda, dan

daya dukung setiap sekolah juga berbeda. Siswa dikatakan berhasil dalam

pembelajaran apabila (ketuntasan individu) jika perolehan nilai tes siswa ≥

68, dan suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika

dalam kelas tersebut terdapat ≥ 85% siswa yang tuntas belajarnya.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

peningkatan hasil belajar adalah pencapaian hasil dari suatu proses yang

terjadi karena adanya adanya usaha yang dilakukan dengan maksud untuk

mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang diajarkan guna mencapai

tujuan pengajaran intruksional khusus baik secara individu maupun

kelompok.

2. Ciri- ciri belajar

Hakikat dari belajar adalah perubahan tingkah laku yang terjadi

dalam diri individu, maka ada beberapa perubahan tertentu yang

dimasukkan ke dalam ciri-ciri belajar (Djamarah, 2011:15-16):

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

34

a. Perubahan yang terjadi secara sadar

Individu yanag belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau

sekurang-kurangnya individu merasakan telah terjadi adanya suatu

perubahan dalam dirinya. Misalnya ia menyadari bahwa pengetahuannya

bertambah, kecakapannya bertambah, kebiasaannya bertambah. Jadi,

perubahan tingkah laku individu yang terjadi karena mabuk atau dalam

keadaan tidak sadar, tidak termasuk kategori perubahan dalam pengertian

belajar. Karena individu yang bersangkutan tidak menyadari akan

perubahan itu.

b. Perubahan dalam belajar bersifat fungsional

Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri individu

berlangsung secara terus menerus dan tidak statis. Suatu perubahan yang

terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi

kehidupan ataupun proses belajar berikutnya.

c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif

Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu selalu

bertambah dan tertuju untuk memperoleh suatu yang lebih baik dari

sebelumnya. Dengan demikian, mmakin banyak usaha belajar itu

dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan yang diperoleh.

Perubahan yang bersifat aktif artinya bahwa perubahan itu tidak terjadi

dengan sendirinya, melainkan karena usaha individu sendiri.

d. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

35

Perubahan yang bersifat sementara (temporer) yang terjadi hanya

untuk beberapa saat saja, seperti berkeringat, keluar air mata, dan

sebagainya tidak dapat digolongkan sebagai perubahan dalam pengertian

belajar. Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap

atau permanen. Ini berarti bahwa tingkah laku yang terjadi setelah belajar

akan bersifat menetap.

e. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah

Ini berarti bahwa perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada

tujuan yang akan dicapai. Perubahan belajar terarah pada perubahan

tingkah laku yang benar-benar disadari.

f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku

Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui suatu proses

belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika seseorang

belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah

laku secara menyeluruh dalam sikap kebiasaan, keterampilan,

pengetahuan, dan sebagainya. Berdasarkan uraian di atas maka

3. Prinsip-prinsip Pembelajaran

Karakteristik anak usia sekolah dasar yang suka bermain, memiliki

rasa ingin tahu yang besar, mudah terpengaruh oleh lingkungan, dan gemar

membentuk kelompok sebaya, pada pembelajaran di sekolah perlu adanya

usaha untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan.

Untuk itu, guru perlu memperhatikan beberapa prinsip pembelajaran yang

diperlukan agar terciptanya belajar yang kondusif dan menyenangkan.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

36

Beberapa prinsip pembelajaran tersebut dapat diuraikan secara singkat,

sebagai berikut (Susanto, 2013:87):

a. Prinsip Motivasi, adalah upaya guru untuk menumbuhkan dorongan

belajar, baik dari dalam diri anak atau dari luar diri anak, sehingga anak

belajar seoptimal mungkin sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

b. Prinsip latar belakang, adalah upaya guru dalam proses belajar

mengajar memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang

telah dimiliki anak agar tidak terjadi pengulangan yang membosankan.

c. Prinsip pemusatan perhatian, adalah usaha untuk memusatkan

perhatian anak dengan jalan mengajukan masalah yang hendak

dipecahkan lebih terarah untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai.

d. Prinsip keterpaduan, merupakan hal yang penting dalam pembelajaran.

Oleh karena itu, guru dalam menyampaikan materi hendaknya

mengaitkan suatu pokok bahasan dengan subpokok bahasan lain agar

anak mendapat gambaran keterpaduan dalam proses perolehan hasil

belajar.

e. Prinsip pemecahan masalah, adalah situasi belajar yang dihadapkan

pada masalah-masalah. Hal ini dimaksudkan agar anak peka dan juga

mendorong mereka untuk mencari, memilih, dan menentukan pemecahan

masalah sesuai dengan kemampuannya.

f. Prinsip menemukan, adalah kegiatan menggali potensi yang dimiliki

anak untuk mencari, mengembangkan hasil perolehannya dalam bentuk

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

37

fakta dan informasi. Untuk itu, proses belajar mengajar yang

mengembangkan potensi anak tidak menyebabkan kebosanan.

g. Prinsip belajar sambil bekerja, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan

berdasarkan pengalaman baru. Pengalaman belajar yang diperoleh

melalui bekerja tidak mudah dilupakan oleh anak. Dengan demikian,

proses belajar mengajar yang memberi kesempatan kepada anak untuk

bekerja, berbuat sesuatu akan memupuk kepercayaan diri, gembira, dan

puas karena kemampuannya tersalurkan denngan melihat hasil kerjanya.

h. Prinsip belajar sambil bermain, merupakan kegiatan yang dapat

menimbulkan suasana menyenangkan bagi siswa dalam belajar, karena

dengan bermain pengetahuan, keterampilan, sikap, dan daya fantasi anak

berkembang. Suasana demikian akan mendorong anak aktif dalam belajar

Prinsip perbedaan individu, yakni upaya guru dalam proses belajar

mengajar yang memperhatikan perbedaan individu dari tingkat

kecerdasan, sifat, dan kebiasaan atau latar belakang keluarga. Hendaknya

guru tidak memperlakukan anak seolah-olah semua sama.

i. Prinsip hubungan sosial, adalah sosialisasi pada masa anak yang sedang

tumbuh yang banyak dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Kegiatan

belajar hendaknya dilakukan secara berkelompok untuk melatih anak

menciptakan suasana kerja sama dan saling menghargai satu sama

lainnya.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

38

4. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat

kita bedakan menjadi tiga macam, yakni (Syah, 2010:145-156):

a. Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan/kondisi jasmani

dan rohani siswa.

b. Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan di

sekitar siswa.

c. Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.

Faktor-faktor di atas dalam banyak hal sering saling berkaitan dan

mempengaruhi satu sama lain. Seorang siswa yang bersikap conserving

terhadap ilmu pegetahuan atau bermotif ekstrinsik (faktor eksternal)

umpamanya, biasanya cenderung mengambail pendekatan belajar yang

sederhana dan tidak mendalam. Sebaliknya, seorang siswa yang

berintelegensi tinggi (faktor internal) dan mendapat dorongan dari orang

tuanya (faktor eksternal), mungkin akan memilih pendekatan belajar yang

lebih mementingkan kualitas hasil pembelajaran. Jadi, karena pengaruh

faktor-faktor tersebut muncul siswa-siswa yang high-achievers (berprestasi

tinggi) dan under-achievers (berprestasi rendah) atau gagal sama sekali.

Dalam hal ini, seorang guru yang kompeten dan profesional diharapkan

mampu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan munculnya kelompok

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

39

siswa yang menunjukkkan gejala kegagalan dengan berusaha mengetahui

dan mengatasi faktor yang menghambat proses belajar mereka.

a. Faktor Internal Siswa

Faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi dua

aspek, yakni: 1) aspek fisiologis (yang bersifat jasmaniah), 2) aspek

psikologis (yang bersifat rohaniah).

1) Aspek fisiologis

Kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot) yang

menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya,

dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam megikuti

peelajaran. Kondisi organ tubuh yang lemah, apalagi jika disertai

pusing kepala berat misalnya, dapat menurunkan kualitas ranah cipta

(kognitif) sehingga materi yang dipelajarinya pun kurang atau tidak

berbekas. Kondisi organ-organ khusus siswa, seperti tingkat kesehatan

indera pendengar dan indera penglihat, juga sangat mempengaruhi

kemampuan siswa dalam menyerap informasi dan pengetahuan,

khususnya yang disajikan di kelas.

2) Aspek psikologis

Banyak faktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat

mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa.

Namun, diantara faktor-faktor rohaniah siswa yang pada umumnya

dipandang lebih esensial itu adalah sebagai berikut:

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

40

a) Intelegensi siswa

Intelegensi pada umumnya dapat diartikan sebagai

kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi rangsangan atau

menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat.

Tingkat kecerdasan atau intelegensi (IQ) siswa tak dapat diragukan

lagi, sangat menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. Ini

berarti, semakin tinggikemampuan intelegensi seorang siswa maka

semakin besar peluangnya untuk meraih sukses. Sebaliknya,

semakin rendahnya kemampuan intelegensi seorang siswa maka

semakin kecil peluangnya untuk memperoleh sukses.

Setiap calon guru dan guru profesional sepantasnya

menyadari bahwa keluarbiasaan intelegensi siswa, baik yang positif

seperti superior maupun yang negatif seperti borderline, lazimnya

menimbulkan kesulitan belajar siswa yang bersangkutan. Di satu

sisi siswa yang cerdas sekali akan merasa tidak mendapatkan

perhatian yang memadai dari sekolah karena pelajaran yang

disajikan terlampau mudah baginya. Akibatnya, ia menjadi bosan

dan frustasi karena tuntutan kebutuhan keingintahuannya

(curiosity) merasa dibendung tidak adil. Di sisi lain, siswa nyang

bodoh sekali akan meras sangat payah mengukuti sajian pelajaran

karena terlalu sukar baginya. Kerenanya siswa itu sangat tertekan,

dan akhirnya merasa bosan dan frustasi seperti yang dialami

rekannya yang luar biasa positif.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

41

b) Sikap siswa

Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa

kecenderungan untuk mereaksi atau memproses (response

tendency) dengan cara yang relatif tetap terhadap objek orang,

barang, dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif. Sikap

(attitude) siswa yang positif, terutama kepada guru dan mata

pelajaran yang guru sajikan merupakan pertanda awal yang baik

bagi proses belajar siswa. Sebaliknya sikap negatif terhadap guru

dan mata pelajaran, apalagi jika diiringi dengan kebencian dapat

menimbulkan kesulitan belajar siswa.

c) Bakat siswa

Secara umum, bakat (aptitude) adalah kemampuan potensial

yang dimiliki seseorang untuk mencapaikeberhasilan pada masa

yang akan datang. Dengan demikian, sebenarnya setiap orang pasti

memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk mencapai prestasi

sampai ke tingkat tertentu sesuai dengan kapasitas masing-masing.

Jadi, secara global itu bakat itu mirip dengan intelegensi. Itulah

sebabnya seorang anak yang berintelegensi sangat cerdas

(superior) atau cerdas luar biasa (very superior) disebut juga

sebagai talented child, yakni anak berbakat.

d) Minat siswa

Secara sederhana minat (interest) berarti kecenderungan dan

kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

42

Minat tidak termasuk istilah populer dalam psikologi karena

ketergantungannya yang banyak pada faktor-faktor internal lainnya

seperti: pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan

kebutuhan. Terlepas dari populer atau tidak, minat seperti yang

dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi

kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang

tertentu. Misalnya, siswa yang menaruh minat besar terhadap

Matematika akan memusatkan perhatiannya lebih banyak daripada

siswa lainnya. Kemudian, karena pemusatan perhatian yang

intensif terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa untuk

belajar lebih giat, dan dapat mencapai hasil yang diinginkan.

e) Motivasi siswa

Pengertian dasar motivasi ialah keadaan internal organisme

(baik manusia maupun hewan) yang mendorongnya untuk berbuat

sesuatu. Dalam pengertian ini, motivasi berarti pemasok daya

(energizer) untuk bertingkah laku secara terarah. Dalam

perkembangannya, motivasi dibagi menjadi dua macam, yaitu: 1)

motivasi intrinsik, 2) motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah

hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa adalah perasaan

menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap materi tersebut,

misalnya untuk kehidupan masa depan siswa yang bersangkutan.

Motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang datang dari

luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

43

kegiatan belajar. Pujian dan hadiah, peraturan/ tata tertib sekolah,

suri tauladan orang tua, guru, dan seterusnya merupakan contoh-

contoh konkret motivasi ekstrinsik yang dapat menolong siswa

untuk belajar. Kekurangan atau ketiadaan motivasi, baik bersifat

internal maupun yang bersifat eksternal, akan menyebabkan kurang

bersemangatnya siswa dalam melakukan proses pembelajaran

materi-materi pelajaran baik di sekolah maupun di rumah.

Dalam perspektif psikologi kognitif, motivasi yang lebih

signifikan bagi siswa adalah motivasi intrinsik karena lebih murni

dan langgeng serta tidak bergantung pada dorongan atau pengaruh

orang lain. Selanjutnya, dorongan mencapai prestasi dan dorongan

memilki pengetahuan dan keterampilan untuk masa depan juga

memberi pengaruh kuat dan relatif lebih langgeng dibandingkan

dengan dorongan hadiah atau dorongan keharusan dari orang tua

dan guru.

b. Faktor Eksternal Siswa

Seperti halnya faktor internal siswa, faktor eksternal siswa juga

terdiri dari dua macam, yakni: faktor lingkungan sosial dan faktor

lingkungan nonsosial.

1) Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para staf

administrasi, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat

belajar seorang siswa. Para guru yang selalu menunjukkan sikap dan

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

44

perilaku yang simpatik dan memperlihatkan suri teladan yang baik

dan rajin khususnya dalam hal belajar, misalnya rajin membaca dan

berdiskusi, dapat menjadi daya dorong yang positif bagi kegiatan

belajar siswa.

Selanjutnya, yang termasuk dalam lingkungan sosial siswa

adalah masyarakat dan tetangga juga teman-teman sepermainan di

sekitar perkampungan siswa tersebut. Lingkungan sosial yang lebih

banyak mempengaruhi kegiatan belajar ialah orang tua dan keluarga

siswa itu sendiri. Sifat-sifat orang tua, praktik pengelolaan keluarga,

ketegangan keluarga, dan demografi keluarga (letak rumah),

semuanya dapat memberikan dampak baik maupun buruk pada

kegiatan belajar dan hasil yang dicapai oleh siswa.

2) Lingkungan Nonsosial

Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial ialah gudung

sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan

letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang

digunakan siswa. Faktor-faktor ini dipandang turut menentukan

tingkat keberhasilan belajar siswa.

Khusus mengenai waktu yang disenangi untuk belajar (study time

preference) seperti pagi atau sore hari, seorang ahli bernama J. biggers

berpendapat bahwa belajar di pagi hari lebih efektif daripada belajar

pada waktu-waktu yang lainnya. Namun menurut penelitian beberapa

ahli learning style (gaya belajar), hasil belajar tidak bergantung pada

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

45

waktu secara mutlak, tetapi bergantung pada pilihan waktu yang

cocok dengan kesiapsiagaan siswa. Di antara siswa ada yang siap

belajar pagi hari, ada juga yang siap belajar di sore hari, bahkan

tengah malam. Perbedaan antara waktu dan kesiapan belajar inilah

yang menimbulkan perbedaan study time preference antara seorang

siswa dengan siswa lainnya.

c. Faktor Pendekatan Belajar

Pendekatan belajar dapat dipahami sebagai segala cara atau strategi

yang digunakan siswa dalam menunjang keefektifan dan efisiensi proses

pembelajaran materi tertentu. Strategi dalam hal ini berarti seperangkat

langkah operasional yang direkayasa sedemikian rupa untuk

memecahkan masalah atau mencapai tujuan belajar tertentu. Di samping

faktor-faktor internal dan eksternal siswa, faktor pendekatan belajar juga

berpengaruh terhadap taraf keberhasilan proses belajar siswa tersebut

(Kastolani, 2014:76).

Metode atau strategi mengajar yang dipakai oleh guru sangat

mempengaruhi metode belajar yang dipakai oleh siswa. Dengan kata lain,

metode yang dipakai oleh guru menimbulkan perbedaan yang berarti bagi

proses belajar. Faktor-faktor metode belajar menyangkut hal-hal berikut

ini (Ahmadi & Supriyono, 2004:141-144):

1) Kegiatan berlatih atau praktik

Berlatih dapat diberikan secara maraton (nonstop) atau secara

terdistribusi (dengan selang waktu istirahat). Latihan yang bersifat

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

46

maraton dapat melelahkan dan membosankan, sedangkan latihan yang

terdistribusi menjamin terpeliharanya stamina dan kegairahan belajar.

2) Overlearning dan Drill

Overlearning dilakukan untuk mengurangi kelupaan dalam

mengingat keterampilan-keterampilan yang dipelajari tetapi dalam

sementara waktu tidak dipraktekkan. Sedangkan Drill berlalu bagi

kegiatan berlatih abstraksi misalnya berhitung. Baik overlearning

maupun drill berguna untuk memantapkan reaksi dalam mengajar.

3) Resitasi dalam belajar

Kombinasi kegiatan dalam membaca dengan resitasi sangat

bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan membaca itu sendiri,

maupun untuk menghafal bahan pelajaran.

4) Pengenalan tentang hasil-hasil belajar

Dalam proses belajar, individu sering mengabaikan tentang

perkembangan hasil belajar selama dalam belajarnya. Pengenalan

seseorang terhadap hasil atau kemajuan belajarnya adalah penting,

karena dengan mengetahui hasil-hasil yang telah dicapai, seseorang

akan lebih berusaha meningkatkan hasil belajarnya selanjutnya.

5) Bimbingan dalam belajar

Bimbingan yang terlalu banyak diberikan oleh guru atau orang

lain cenderung membuat siswa menjadi tergantung. Bimbingan dapat

diberikan dalam batasan-batasan yang diperlukan oleh individu.

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

47

6) Kondisi-kondisi insentif

Insentif adalah berbeda dengan motivasi. Motivasi berhubungan

dengan pertumbuhan kondisi internal berupa motif-motif yang

merupakan dorongan internal yang menyebabkan individu berusaha

mencapai tujuan tertentu. Insentif bukan tujuan, melainkan alat untuk

mencapai tujuan.

B. Pembelajaran Matematika

1. Pengertian Matematika

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), matematika

didefinisikan sebagai ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan dan

prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah

mengenai bilangan. Kata “matematika” berasal dari kata mathema dalam

bahasa Yunani yang diartikan sebagai “sains, ilmu pengetahuan, atau

belajar”. Juga mathematikos yang diartikan sebagai “suka belajar”

(Sriyanto, 2007: 12). Menurut James 1976 dalam Ensiklopedia Matematika

matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran,

dan konsep yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

Menurut Hans Freudental dalam Susanto (2013:189), Matematika

merupakan aktifitas insani (human activities) dan harus dikaitkan dengan

realitas. Dari segi bahasa, matematika ialah bahasa yang melambangkan

serangkaian makna dari pernyataan yang ingin kita sampaikan. Uraian ini

menunjukkan bahwa matematika berkenaan dengan struktur dan hubungan

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

48

yang berdasarkan konsep-konsep yang abstrak sehingga diperlukan simbol-

simbol untuk menyampaikannya. Simibol- simbol itu dapat mengoperasikan

aturan-aturan dari struktur dan hubungannya dengan operasi yang telah

diterapkan sebelumnya (Sam’s, 2010:12).

Menurut Dimyati dalam Susanto (2013: 186), pembelajaran adalah

kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat

siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber

belajar. Pembelajaran berarti aktivitas guru dalam merancang bahan

pengajaran agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan

bermakna.

Pembelajaran Matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang

dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berfikir siswa yang

dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai

upaya meningkatkan penguasa yang baik terhadap materi Matematika.

Menurut Hans Freudental dalam Susanto (2013:189), Matematika

merupakan aktifitas insani (human activities) dan harus dikaitkan dengan

realitas.

2. Fungsi dan Tujuan Matematika

Fungsi Matematika adalah sebagai media atau sarana siswa dalam

mencapai kompetensi. Dengan mempelajari materi Matematika diharapkan

siswa akan dapat menguasai seperangkat kompetensi yang telah

ditetapkan. Oleh karena itu, penguasaan materi Matematika bukanlah

tujuan akhir dari pembelajaran Matematika, akan tetapi penguasaan materi

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

49

Matematika hanyalah jalan mencapai penguasaan kompetensi. Fungsi lain

mata pelajaran Matematika sebagai: alat, pola pikir, dan ilmu atau

pengetahuan. Ketiga fungsi Matematika tersebut hendaknya dijadikan

acuan dalam pembelajaran Matematika sekolah.

(http://p4tkMatematika.org/2011/10/peran-fungsi-tujuan-dan-karakteristik-

Matematika-sekolah diakses pada 17 Februari 2017 pukul 07. 09).

Tujuan pembelajaran matematika di sekolah dalam PPPPTK

Matematika Kemendikbud (2011): matematika diajarkan di sekolah

membawa misi yang sangat penting, yaitu mendukung ketercapaian tujuan

pendidikan nasioanal. Secara umum tujuan pendidikan matematika di

sekolah dapat digolongkan menjadi:

a. Tujuan bersifat formal, menekanka kepada menata penalaran dan

membentuk kepribadian peserta didik.

b. Tujuan yang bersifat material, menekankan kepada kemampuan

memecahkan masalah dan menerapkan matematika.

Secara umum, tujuan pembelajaran Matematika di sekolah tingkat

dasar adalah agar siswa mampu dan terampil menggunakan Matematika.

Selain itu juga dengan pembelajaran Matematika dapat memberikan

tekanan penataran nalar dalam penerapan Matematika. Menurut Depdiknas

dalam Susanto (2013:189), kompetensi atau kemampuan umum

pembelajaran Matematika di sekolah tingkat dasar sebagai berikut:

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

50

a. Melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian,

pembagian beserta operasi campurannya, termasuk yang melibatkan

pecahan.

b. Menentukan sifat dan unsur berbagai bangun datar dan bangun ruang

sederhana, termasuk penggunaan sudut, keliling, luas dan volume.

c. Menentukan sifat simetri, kesebangunan, dan sistem koordinat.

d. Menggunakan pengukuran: satuan, kesetaraan antar satuan, dan

penaksiran pengukuran.

e. Menentukan dan menafsirkan data sederhana, seperti ukuran tertinggi,

terendah, rata-rata, modus, mengumpulkan dan menyajikan.

f. Memecahkan masalah, melakukan penalaran, dan mengkomunikasikan

gagasan secara Matematika.

Secara khusus, tujuan pembelajaran Matematika di sekolah tingkat

dasar, sebagaimana yang disajikan oleh Depdiknas dalam Susanto

(2013:190), sebagai berikut:

a. Memahami konsep Matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep,

dan mengaplikasikan konsep atau algoritme

b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

Matematika dalam generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan

gagasan dan pernyataan Matematika.

c. Memecahkan masalah meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang model Matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan

solusi yang diperoleh.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

51

d. Mengkomunikasikan gagasan dan simbol, tabel, diagram, atau media

lain untuk menjelaskan keadaan atau masalah.

e. Memiliki sikap menghargai penggunaan Matematika dalam kehidupan

sehari-hari.

3. Ruang Lingkup Matematika

Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan sekolah dasar

dan Madrasah Ibtidaiyah meliputi aspek-aspek sebagai berikut

(http://www.sarjanaku.com/2011/06/pengertian-matematika.html diakses

pada 16 februari 20017 08.53):

a. Bilangan yang mencakup bilangan dan angka, perhitungan dan perkiraan.

b. Geometri yang mencakup bangun dua dimensi, tiga dimensi,

transformasi dan simetri, lokasi dan susunan berkaitan dengan koordinat.

c. Pengolahan data mencakup pengukuran berkaitan dengan perbandingan

kuantitas suatu obyek, penggunaan satuan ukuran dan pengukuran.

4. Karakteristik Umum Matematika

Ada beberapa karakteristik umum Matematika yang telah disepakati

bersama, antara lain (Sumardyono, 2004: 30-46):

a. Memiliki objek kajian yang abstrak

Matematika memiliki objek kajian yang bersifat abstrak, walaupun

tidak setiap yang abstrak adalah Matematika. Ada empat objek kajian

Matematika, yaitu:

1) Fakta, adalah pemufakatan atau konvensi dalam Matematika yang

biasa diungkapkan melalui simbol-simbol tertentu.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

52

2) Konsep, adalah ide abstrak yang dapat digunakan untuk

menggolongkan atau mengkategorikan sekumpulan objek, apakah

objek tertentu merupakan contoh konsep atau bukan.

3) Operasi atau relasi, adalah pengerjaan hitung, pengertian aljabar, dan

pengerjaan Matematika lainnya. Sementara relasi adalah hubungan

antara dua atau lebih elemen.

4) Prinsip, adalah objek Matematika yang terdiri atas beberapa fakta,

beberapa konsep yang dikaitkan oleh suatu relasi ataupun operasi.

b. Bertumpu pada kesepakatan

Simbol-simbol dan istilah-istilah dalam Matematika merupakan

kesepakatan atau konvensi yang penting. Dengan simbol dan istilah yang

telah disepakati dalam Matematika, maka pembahasan selanjutnya akan

menjadi mudah dilakukan dan dikomunikasikan.

c. Berpola pikir deduktif

Pola pikir deduktif secara sederhana dapat dikatakan pemikiran yang

berpangkal dari hal yang bersifat umum diterapkan atau diarahkan

kepada hal yang bersifat khusus.

d. Konsisten dalam sistemnya

Dalam Matematika, terdapat berbagai macam sistem yang dibentuk dari

beberapa aksioma dan memuat beberapa teorema. Ada sistem-sistem

yang berkaitan, ada pula sistem-sistem yang dipandang lepas satu dengan

lainnya. Di dalam masing-masing sistem berlaku konsistensi. Suatu

teorema maupun definisi harus menggunakan istilah atau konsep yang

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

53

telah diterapkan. Konsistensi itu baik dalam makna maupun dalam hal

nilai kebenarannya.

e. Memiliki simbol yang kosong arti

Simbol Matematika akan bermakna sesuatu bila kita mengaitkannya

dengan konteks tertentu.

f. Memperhatikan semesta pembicaraan

Semesta pembicaraan bisa sempit bisa pula luas. Bila kita berbicara

tentang geometris, maka simbolnya menunjukan suatu transformasi, bila

kita berbicara tentang bilangan, simbol tersebut menunjukkan bilangan

pula. Benar salahnya suatu penyelesaian soal juga ditentukan oleh

semesta pembicaraan yang digunakan.

5. Langkah Pembelajaran Matematika

Menurut Subrinah dalam Sam’s (2010:29), Matematika merupakan

ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur yang abstrak dan pola

hubungan yang ada di dalamnya. Ini berarti bahwa belajar Matematika pada

hakikatnya adalah belajar konsep, strukturnya, dan mencari hubungan antar

konsep dan strukturnya. Ciri khas Matematika yang deduktif aksiomatis ini

harus diketahui oleh guru sehinngga mereka dapat membelajarkan

Matematika dengan tepat mulai dari konsep yang sederhana sampai yang

kompleks (Sam’s, 2010:29).

Konsep-konsep pada kurikulum Matematika SD/MI dapat dibagi

menjadi tiga kelompok besar, yaitu penanaman konsep dasar (penanaman

konsep), pemahaman konsep, dan pembinaan keterampilan. Tujuan akhir

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

54

pembelajaran Matematika di SD/MI yaitu agar siswa terampil dalam

menggunakan berbagai konsep Matematika dalam kehidupan seehari-hari.

Akan tetapi, untuk menuju tahap keterampilan tersebut harus melalui

langkah-langkah besar sesuai dengan kemampuan dan lingkungan siswa.

Berikut ini adalah pemaparan pembelajaran yang ditekankan pada konsep-

konsep Matematika (Heruman, 2010:3):

a. Penanaman konsep dasar (penanaman konsep), yaitu pembelajaran suatu

konsep baru Matematika, ketika siswa belum pernah mempelajari konsep

tersebut. Kita dapat mengetahui konsep ini dari isi kurikulum yang

dicirikan dengan kata “mengenal”. Pembelajaran penanaman kosep dasar

merupakan jembatan yang harus dapat menghubungkan kemampuan

kognitif siswa yang konkret dengan konsep baru Matematika yang

abstrak.

b. Pemahaman konsep, yaitu pembelajaran lanjutan dari pemahaman

konsep, yang bertujuan agar siswa lebih memahami suatu konsep

Matematika. Pemahaman konsep terdiri atas dua pengertian. Pertama,

merupakan kelanjutan dari pembelajaran penanaman konsep dalam satu

pertemuan. Sedangkan kedua, pembelajaran pemahaman konsep

dilakukan pada pertemuan yang berbeda, tetapi masih merupakan

lanjutan dari penanaman konsep. Pada pertemuan tersebut, penanaman

konsep dianggap sudah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.

c. Pembinaan keterampilan, yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman

konsep dan pemahaman konsep. Pembelajaran pembinaan keterampilan

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

55

bertujuan agar siswa lebih terampil dalam menggunakan berbagai konsep

Matematika. Seperti halnya pada pemahaman konsep, pembinaan

keterampilan juga terjadi terdiri atas dua pengertian. Pertama, merupakan

kelanjuatan dari penanaman konsep dan pemahaman konsep dalam satu

pertemuan. Sedangkan kedua, pembelajaran pembinaan keterampilan

dilakukan pada pertemuan yang berbeda, tapi masih merupakan lanjutan

dari penanaman dan pemahan konsep. Pada pertemuan tersebut,

penanaman dan pemahaman konsep dianggap sudah disampaikan pada

pertemuan sebelumnya.

6. Problematika pembelajaran Matematika

Dalam proses pendidikan Matematika di Sekolah Dasar atau

Madrasah Ibtidaiyah, pembelajaran kurang memperhatikan karakteristik

usia anak, yang terkait dengan perkembangan psikologis siswa. Menurut

Susanto (2013:184), anak dalam kelompok usia sekolah dasar (6-12 tahun)

berada dalam perkembangan kemampuan intelektual atau kognitifnya pada

tingkatan kongkrit operasional. Mereka memandang dunia dalam

keseluruhan yang utuh dan menganggap tahun yang akan datang masih

jauh, yang mereka pedulikan adalah sekarang (kongkrit). Padahal dalam

pembelajaran Matematika penuh dengan pesan-pesan yang bersifat abstrak

yang harus diajarkan kepada siswa sekolah dasar. Jika hal ini dibiarkan

terus maka pembelajaran Matematika dapat menjadi pelajaran yang

membosankan bagi siswa, sehingga secara langsung maupun tidak langsung

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

56

akan berdampak pada tujuan pendidikan dan hasil belajar siswa yang

diharapkan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan proses

pembelajaran yang kreatif dan inovatif yaitu dengan menggunakan metode,

strategi dan media yang sesuai dengan materi yang dipelajari

disekolah dasar dan memperhatikan karakteristik siswa. Sehingga tujuan

dari pembelajaran Matematika dan hasil belajar siswa dapat tercapai secara

maksimal.

7. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Matematika Kelas III

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Matematika kelas

III SD/MI semester II materi bangun datar (Depdiknas, 2007).

Tabel 2.1 SK dan KD pelajaran Matematika kelas III SD/MI materi

bangun datar sederhana

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

4. Memahami unsur dan

sifat-sifat bangun datar

sederhana

4.1 Mengidentifikasi berbagai bangun

datar sederhana menurut sifat atau

unsurnya

4.2 Mengidentikasi berbagai jenis dan

besar sudut

C. Bangun Datar dan Sifatnya

1. Pengertian Bangun Datar

Bangun datar merupakan sebuah bangun berupa bidang datar yang

dibatasi oleh beberapa ruas garis. Jumlah dan model ruas garis yang

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

57

Gambar 2.1 Persegi Panjang

membatasi bangun tersebut menentukan nama dan bentuk bangun datar

tersebut. Misalnya: bidang yang dibatasi oleh 3 ruas garis, disebut bangun

segitiga, bidang yang dibatasi oleh 4 ruas garis, disebut bangun segiempat,

bidang yang dibatasi oleh 5 ruas garis, disebut bangun segilima. Jumlah ruas

garis serta model yang dimiliki oleh sebuah bangun merupakan salah satu

sifat bangun datar tersebut. Jadi, sifat suatu bangun datar ditentukan oleh

jumlah ruas garis, model garis, besar sudut, dan lain-lain.

2. Sifat- sifat bangun datar sederhana

a. Sifat-sifat Persegi Panjang

1) Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.

2) Sisi-sisi persegi panjang saling tegak lurus

3) Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰.

4) Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang

5) Mempunyai 2 simetri lipat.

6) Mempunyai 2 simetri putar

b. Sifat-sifat Persegi

a) Mempunyai 4 titik sudut.

Gambar 2.2 Persegi

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

58

1) Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰.

2) Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang.

3) Mempunyai 4 simetri lipat.

4) Mempunyai 4 simetri putar.

c. Sifat-sifat Segitiga

1) Sifat-sifat Segitiga Sama Kaki

a) Memiliki 3 ruas garis: AB - AC dan BC

b) Dua ruas garis kaki sama panjang, AC dan BC.

c) Memiliki dua macam ukuran alas dan tinggi.

d) Memiliki tiga buah sudut lancip.

e) Semua sudutnya sama besar.

2) Sifat-sifat Segitiga Sama Sisi

a) Memiliki 3 ruas garis: AB - AC dan BC

b) Ketiga (semua) ruas garis sama panjang.

c) Memiliki dua macam ukuran alas dan tinggi.

d) Memiliki tiga buah sudut sama besar (60o).

Gambar 2.3 Segitiga Sama Kaki

Gambar 2.4 Segitiga Sama Sisi

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

59

3) Sifat-sifat Segitiga Siku-siku

a) Memiliki 3 ruas garis: AB - AC dan BC

b) Memiliki garis tegak lurus pada alas (tinggi)

c) Memiliki ukuran, alas, dan tinggi.

d) Memiliki dua buah sudut lancip

e) Memiliki satu buah sudut siku-siku (90o)

4) Sifat-sifat Lingkaran

a) Terdiri dari hanya satu sisi.

b) Simetri putar dan simetri lipatnya tak terhingga.

c) Tidak mempunyai titik sudut.

5) Sifat-sifat Jajar Genjang

Gambar 2.5 Segitiga Siku-siku

Gambar 2.6 lingkaran

Gambar 2.7 jajar genjang

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

60

Gambar 2.9 Belah Ketupat

a) Memiliki empat sisi dan empat titik sudut

b) Memiliki dua pasang sisi yang sejajar dan sama panjang

c) Memiliki dua buah sudut tumpul dan dua buah sudut lancip

d) Sudut yang berhadapan sama besar

e) Diagonal yang dimiliki tidak sama panjang

f) Tidak memiliki simetri lipat

g) Memiliki simetri putar tingkat dua

6) Sifat-sifat Trapesium

a) Memiliki empat sisi dan empat titik sudut

b) Sudut-sudut diantara sisi sejajar besarnya 180°

c) Mempunyai 1 simetri lipat

d) Memiliki sepasang sisi yang sejajar tetapi tidak sama panjang

7) Sifat-sifat Belah Ketupat

a) Mempunyai 2 simetri lipat.

b) Mempunyai 2 simeteri putar.

c) Mempunyai 4 titik sudut.

d) Sudut yang berhadapan besarnya sama.

e) Sisinya tidak tegak lurus.

f) Mempunyai 2 diagonal yang berbeda panjangnya.

Gambar 2.8 Trapesium

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

61

D. Strategi Numbered Head Together

1. Pengertian Strategi Numbered Head Together

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa strategi

berarti rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran

khusus. Dalam kegiatan belajar mengajar, strategi merupakan proses

penentuan rencana yang berfokus pada tujuan disertai penyusunan suatu

cara agar tujuan tersebut dapat dicapai (Khanifatul, 2013:15).

Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar

haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah

ditentukan. Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi bisa diartikan

sebagai pola-pola umum kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan

kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan

(Djamarah & Zain, 2006:5).

Michael Pressley dalam Trianto (2009:140), menyatakan bahwa

strategi belajar adalah operator-operator kognitif meliputi dan terdiri dari

proses-proses yang secara langsung terlibat dalam menyelesaikann suatu

tugas (belajar). Strategi-strategi tersebut merupakan strategi yang digunakan

siswa untuk memecahkan masalah belajar tertentu. Sedangkan Sulistyono

mendefinisikan strategi belajar sebagai tindakan khusus yang dilakukan oleh

seseorang untuk mempermudah, mempercepat, lebih menikmati, lebih

mudah memahami secara langsung, lebih efefktif, dan lebih mudah

ditransfer ke dalam situasi yang baru.

Strategi pembelajaran memiliki kaitan erat dengan bagaimana

mempersiapkan materi, metode dan media apa yang digunakan untuk

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

62

mencapai materi, dan bagaimana bentuk evaluasi yang tepat guna

meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dalam mengembangkan strategi

pembelajaran, guru perlu mempertimbangkan beberapa hal yang

memungkinkan terciptanya pembelajaran efektif. Beberapa hal yang

dimaksud sebagaimana dikatakan Dick & Carey dalam Khanifatul

(2013:16), terdapat lima komponen strategi pembelajaran, yaitu (a) kegiatan

pembelajaran pendahuluan, (b) penyampaian informasi, (c) partisipasi

siswa, (d) tes, (e) kegiatan lanjutan.

Numbered Head Together atau penomoran berpikir bersama adalah

merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk

memengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap sumber

struktur kelas tradisional, dan melibatkan lebih banyak siswa dalam

menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek

pemahaman mereka terhadap isi pelajaran (Hamdayama, 2002:176). Tujuan

dari Numbered Head Together adalah memberikan kesempatan pada siswa

untuk saling berbagi gagasan dan memepertimbangkan jawaban mana yang

paling tepat (Huda, 2014:203).

Penerapan strategi Numbered Head Together dalam pembelajaran

dilakukan dengan cara memberikan kesempatan pada siswa untuk

berdiskusi dan bertukar pemahaman terhadap persoalan yang diberikan.

Jawaban dari soal yang telah didiskusikan bersama akan disampaikan oleh

siswa yang mendapatkan nomor sesuai dengan soal di depan kelas secara

bergantian dengan anggota kelompok lain. Pada saat pemebentukan

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

63

kelompok guru harus memeperhatikan kemampuan siswa, hal itu dapat

dilakukan dengan memebuat kelompok dengan tingkatan rangking seperti

langkah ular tangga. Dengan cara tersebut akan membuat kelompok yang

seimbang satu sama lain. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan

langkah ular tangga dengan menggunakan tabel sebagai berikut;

Tabel 2.2 Langkah pembuatan kelompok

Kelompok 1 2 3 4 5

RANGKING

1 2 3 4 5

10 9 8 7 6

11 12 13 14 15

20 19 18 17 16

21 22 23 24 25

2. Manfaat Strategi Numbered Head Together

Ada beberapa manfaat pada strategi pembelajaran Numbered Head

Together terhadap siswa yang hasil belajar rendah yang dikemukakan

oleh Ibrahim dalam Hamdayama (2014: 177), antara lain adalah :

a. Rasa harga diri menjadi lebih tinggi

b. Memperbaiki kehadiran

c. Penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar

d. Perilaku mengganggu menjadi lebih kecil

e. Konflik antara pribadi berkurang

f. Pemahaman yang lebih mendalam

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

64

g. Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi

h. Hasil belajar lebih tinggi

i. Motivasi lebih besar

3. Kelemahan dan Kelebihan Strategi Numbered Head Together

Jumanta (2014:56) mennjelaskan tentang kelebihan menggunakan

strategi Numbered Head Together adalah sebagai berikut:

a. Melatih siswa utuk dapat bekerja sama dan menghargai pendapat orang

lain.

b. Melatih siswa untuk bisa menjadi tutor sebaya.

c. Memupuk rasa kebersamaan.

d. Membuat siswa menjadi terbiasa dengan perbedaan.

Lebih lanjut Jumanta (2014:56-57) menjelaskan tentang kelemahan

dalam menggunakan strategi Numbered Head Together adalah sebagai

berikut:

a. Siswa yang sudah terbiasa dengan cara konvensional akan sedikit

kuwalahan.

b. Guru harus bisa memfasilitasi siswa.

c. Tidak semua siswa mendapat giliran.

4. Langkah- Langkah Strategi Numbered Head Together

Huda (2014:203-204) mengemukakan bahwa langkah-langkah

penerapan strategi Numbered Head Together dilakukan dengan cara

sebagai berikut Siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 4-6 siswa.

Masing-masing siswa dalam kelompok diberi nomor sesuai dengan jumlah

soal.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

65

a. Guru memberikan tugas/pertanyaan pada masing-masing kelompok untuk

mengerjakan.

b. Setiap kelompok mulai berdiskusi untuk menemukan jawaban yang

paling tepat dan memastikan semua anggota kelompok mengetahui

jawaban tersebut.

c. Guru memanggil salah satu nomor secara acak.

d. Siswa dengan nomor yang dipanggil mempresentasikan jawaban dari

hasil diskusi kelompok mereka

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

66

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Kondisi

1. Perolehan Nilai Ulangan Harian Mata Pelajaran Matematika

Pada tahap ini peneliti menggunakan nilai ulangan harian mata

pelajaran Matematika untuk mengetahui kemampuan awal siswa kelas III

MI Nafiatul Huda Demakan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang

Tahun Ajaran 2016/2017. Berikut ini hasil nilai ulangan harian sebelum

menggunakan strategi Numbered Head Together.

Tabel 3.1 Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus)

No Nama Nilai Ketuntasan

1. Abid Ridwanillah 60 Tidak Tuntas

2. Anas Syaiful G. 70 Tuntas

3. Andi Idam Syafi’i 50 Tidak Tuntas

4. Andrian Hasyim 60 Tidak Tuntas

5. Anisa Aristanti 70 Tuntas

6. Cuhibul Hakiki 30 Tidak Tuntas

7. Dinawati 80 Tuntas

8. Fina Lestari 40 Tidak Tuntas

9. Hani 50 Tidak Tuntas

10. I’in Ariani 50 Tidak tuntas

11. Lailatul Maghfiroh 30 Tidak Tuntas

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

67

12. Lisna 50 Tidak tuntas

13. Mu’arifah 70 Tuntas

14. Mufasishin 60 Tidak tuntas

15. Muhammad Amar R. 80 Tuntas

16. Rahayu Slamet 50 Tidak tuntas

17. Tabah Slamet 60 Tidak Tuntas

18. Trianai 50 Tidak Tuntas

19. Yusuf 50 Tidak Tuntas

20. Yana Zulianti 60 Tidak Tuntas

21. Yunanto Andi 40 Tidak Tuntas

22. Zahra Harika 80 Tuntas

23. Zaenudin Bahari 50 Tidak Tuntas

24 Zendy Kusuma 40 Tidak Tuntas

25 Zidan Rifky 40 Tidak Tuntas

Rata- rata 54,8

Keterangan :

Tuntas : 6 orang

Tidak Tuntas : 19 orang

2. Data keadaan siswa

Siswa kelas III MI Nafiatul Huda Demakan Kecamatan Banyubiru

Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017 berjumlah 25 orang yaitu

terdiri dari 12 laki- laki dan 13 perempuan. Data keadaan siswa kelas III MI

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

68

Nafiatul Huda Demakan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun

Ajaran 2016/2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Data Keadaan Siswa

No Nama Jenis KelaminL/P

1. Abid Ridwanillah L

2. Anas Syaiful G. L

3. Andi L

4. Andrian Hasyim L

5. Anisa Aristanti P

6. Cuhibul Hakiki L

7. Dinawati P

8. Fina Lestari P

9. Hani P

10. I’in Ariani P

11. Lailatul Maghfiroh P

12. Lisna P

13. Mu’arifah P

14. Mufasishin L

15. Muhammad Amar R. L

16. Rahayu Slamet P

17. Tabah Slamet L

18. Trianai P

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

69

19. Yusuf L

20. Yana Zulianti P

21. Yunanto Andi L

22. Zahra Harika P

23. Zaenudin Bahari L

24 Zendy Kusuma P

25 Zidan Rifky L

Keterangan:

Laki- laki : 12

Perempuan : 13

3. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada mata pelajaran Matematika materi

bangun datar. Penelitian ini menggunakan Strategi Numbered Head

Together yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Waktu penelitian adalah

sebagai berikut:

a. Kegiatan siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2017.

b. Kegiatan siklus II dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2017.

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

1. Perencanaan Tindakan

Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilaksanakan

peneliti adalah sebagai berikut:

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran

Matematika yang memuat serangkaian kegiatan belajar mengajar

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

70

menggunakan strategi Numbered Head Together. Adapun materi yang

dibahas adalah bangun datar sederhana.

b. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung seperti media

pembelajaran (LKS) dan reward untuk pelaksanaan kegiatan

pembelajaran menggunakan strategi Numbered Head Together.

c. Menyiapkan materi ajar tentang bangun datar sederhana.

d. Menyiapkan lembar pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru

dalam proses pembelajaran menggunakan strategi Numbered Head

Together.

e. Menyiapkan instrumen untuk menggali data hasil belajar siswa berupa

lembar tes evaluasi.

f. Peneliti berkoordinasi dengan guru selaku kolaborator untuk

melaksanakan proses pembelajaran dengan strategi Numbered Head

Together.

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan

pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya.

b. Guru mengawali pembelajaran dengan salam dan berdoa.

c. Guru menanyakan kabar dan mengabsen siswa.

d. Guru memberikan motivasi sebelum masuk ke dalam materi

pembelajaran.

e. Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan materi pembelajaran

dengan kehidupan sehari-hari.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

71

f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

g. Guru menjelaskan tentang materi bangun datar sederhana dan sifat-

sifatnya.

h. Guru mendemonstrasikan langkah kegiatan Numbered Head Together.

i. Guru membagi para siswa menjadi 5 kelompok yang beranggotakan 5

orang siswa. Guru membagikan topi bernomor kepada setiap siswa dalam

kelompok dan memberikan nama kelompok yang berbeda.

j. Guru membagikan LKS kelompok kepada masing-masing kelompok.

k. Siswa diminta untuk mendiskusikan soal-soal yang telah dibagikan tiap-

tiap kelompok dan menentukan jawaban yang paling tepat.

l. Guru menyebutkan nomor secara acak dan siswa dengan nomor tersebut

mengacungkan jari.

m. Guru memanggil beberapa siswa untuk menyampaikan jawaban sesuai

dengan nomor yang dimiliki.

n. Guru mengulang kegiatan tersebut sampai 5 soal terjawab oleh semua

kelompok.

o. Siswa diminta mengubah tempat duduk seperti semula.

p. Guru memberikan reward kepada kelompok yang aktif dalam

pembelajaran.

q. Sebagai bahan evaluasi guru memberikan soal dan siswa diminta

mengerjakannya.

r. Setelah siswa mengerjakan soal evaluasi guru menyimpulkan materi

yang telah dipelajari.

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

72

s. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.

3. Pengamatan dan Observasi

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung melakukan

pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru dalam proses

pembelajaran dengan menggunakan strategi Numbered Head Together

dalam meningkatkan hasil belajar. Aspek-aspek yang diamati sebagai

berikut:

a. Lembar Observasi Kinerja Guru

Tabel 3.3 Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan

materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang

akan dipelajari

Sikap guru dalam proses pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu

siswa

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

73

8. Antusiasme dalam penampilan √

9. Menarik perhatian siswa dalam kegiatan

belajar menggunakan strategi Numbered

Head Together

10. Memberikan perhatian yang sama pada

setiap kelompok

Penguasaan bahan belajar

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

13. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan bahan ajar melalui strategi

Numbered Head Together

Kegiatan belajar mengajar

14. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan

tujuan atau indikator yang telah ditetapkan

15. Mendemonstrasikan langkah-langkah

kegiatan belajar melalui Numbered Head

Together

16. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √

17. Memfasilatasi siswa selama proses kegiatan

belajar melalui Numbered Head Together

Evaluasi Pembelajaran

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

74

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Tindak lanjut / Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa √

24. Menginformasikan materi/bahan ajar yang

akan dipelajari berikutnya

25. Memberikan motivasi untuk selalu terus

belajar

Jumlah 5

6

1

8

1

0

Total 84

Kategori Baik

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

75

Keterangan:

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Rentang Kategori :

Nilai 76 - 100 ( Baik )

Nilai 51 - 75 ( Sedang )

Nilai 25 - 50 (kurang )

b. Nilai Evaluasi Siklus I

Tabel 3.4 Nilai Evaluasi Siklus I

No Nama Nilai Ketuntasan

1. Abid Ridwanillah 80 Tuntas

2. Anas Syaiful G. 80 Tuntas

3. Andi Idam Syafi’i 60 Tidak Tuntas

4. Andrian Hasyim 40 Tidak Tuntas

5. Anisa Aristanti 80 Tuntas

6. Cuhibul Hakiki 80 Tuntas

7. Dinawati 80 Tuntas

8. Fina Lestari 60 Tidak Tuntas

9. Hani 80 Tuntas

10. I’in Ariani 60 Tidak Tuntas

11. Lailatul Maghfiroh 80 Tuntas

12. Lisna 80 Tuntas

13. Mu’arifah 100 Tuntas

14. Mufasishin 60 Tidak tuntas

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

76

15. Muhammad Amar R. 80 Tuntas

16. Rahayu Slamet 80 Tuntas

17. Tabah Slamet 40 Tidak Tuntas

18. Trianai 80 Tuntas

19. Yusuf 80 Tuntas

20. Yana Zulianti 60 Tidak Tuntas

21. Yunanto Andi 60 Tidak Tuntas

22. Zahra Harika 80 Tuntas

23. Zaenudin Bahari 80 Tuntas

24 Zendy Kusuma 80 Tuntas

25 Zidan Rifky 80 Tuntas

Rata- rata 72,8

Keterangan :

Tuntas : 17 siswa

Tidak Tuntas : 8 siswa

4. Refleksi

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai seluruh kegiatan pembelajaran

menggunakan strategi Numbered Head Together. Pada siklus I

menunjukkan bahwa, terdapat peningkatan pada hasil belajar siswa. Siswa

terlihat antusias dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan

menggunakan melalui strategi Numbered Head Together. Guru berperan

sebagai fasilitator, motivator dan pusat pembelajaran berada pada siswa.

Strategi pembelajaran ini membuat siswa aktif di mana setiap siswa saling

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

77

mengajukan pendapatnya dalam menyelesaikan soal dan saling menghargai

pendapat teman dalam kelompoknya.

Selama pengamatan berlangsung masih ditemukan masalah- masalah,

yaitu dalam pembentukan kelompok yang satu kelompoknya terdapat 5

orang siswa dirasakan masih terlalu banyak, hal itu menyebabkan sebagian

siswa yang tidak maksimal dalam berdiskusi kelompok menyelesaikan soal

tetapi sibuk mengobrol dengan teman yang lain. Dengan adanya masalah-

masalah tersebut, maka peneliti akan melakukan tindakan pada siklus II

untuk memperbaiki hasil belajar pada siklus I.

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

1. Perencanaan Tindakan

Berdasarkan refleksi yang diperoleh dari pengamatan dan hasil

perolehan nilai pada siklus I, maka siklus II merupakan perbaikan dari

siklus I. Rencana pelaksanaan pada siklus II yang dilakukan oleh peneliti

adalah sebagai berikut:

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran

Matematika yang memuat serangkaian kegiatan belajar mengajar

menggunakan strategi Numbered Head Together. Adapun materi yang

dibahas adalah jenis sudut dan besar sudut dalam bangun datar

sederhana.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

78

b. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung seperti media

pembelajaran (kartu soal) dan reward untuk pelaksanaan kegiatan

pembelajaran menggunakan strategi Numbered Head Together.

c. Menyiapkan materi ajar tentangjenis sudut dan besar sudut dalam bangun

datar sederhana.

d. Menyiapkan lembar pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru

dalam proses pembelajaran menggunakan strategi Numbered Head

Together.

e. Menyiapkan instrumen untuk menggali data hasil belajar siswa berupa

lembar tes.

f. Peneliti berkordinasi dengan guru selaku kolaborator untuk

melaksanakan proses pembelajaran dengan strategi Numbered Head

Together.

2. Pelaksanaan Tindakan

Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan

pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya.

a. Guru mengawali pembelajaran dengan salam dan berdoa.

b. Guru menanyakan kabar dan mengabsen siswa.

c. Guru memberikan motivasi sebelum masuk ke dalam materi

pembelajaran.

d. Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan materi pembelajaran

dengan kehidupan sehari-hari.

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

79

f. Guru menjelaskan tentang materi jenis sudut dan besar sudut dalam

bangun datar sederhana.

g. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan belajar melalui

Numbered Head Together.

h. Guru membagi para siswa menjadi 8 kelompok yang beranggotakan 3-4

orang siswa. Guru memberi nomor kepada setiap siswa dalam kelompok

dan nama kelompok yang berbeda

i. Guru membagikan LKS kelompok kepada masing-masing kelompok.

j. Siswa diminta untuk mendiskusikan soal-soal dalam kartu bersama-sama

dan menentukan jawaban yang paling tepat.

k. Guru menyebutkan nomor secara acak dan siswa dengan nomor tersebut

mengacungkan jari.

l. Guru memanggil beberapa siswa untuk menyampaikan jawaban sesuai

dengan nomor yang dimiliki.

m. Guru mengulang kegiatan tersebut sampai 5 soal terjawab oleh semua

kelompok.

n. Siswa diminta mengubah tempat duduk seperti semula.

o. Guru memberikan reward kepada kelompok yang aktif dalam

pembelajaran.

p. Sebagai bahan evaluasi guru memberikan soal dan siswa diminta

mengerjakannya.

q. Setelah siswa mengerjakan soal evaluasi guru menyimpulkan materi

yang telah dipelajari.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

80

r. Guru menutup pembelajaran berdoa dan salam.

3. Pengamatan atau Observasi

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung melakukan

pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru dalam proses

pembelajaran dengan menggunakan strategi Numbered Head Together

dalam meningkatkan hasil belajar. Aspek-aspek yang diamati sebagai

berikut:

a. Lembar Observasi Kinerja Guru

Tabel 3.5 Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan

materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang

akan dipelajari

Sikap guru dalam proses pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu

siswa

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

81

8. Antusiasme dalam penampilan √

9. Menarik perhatian siswa dalam kegiatan

belajar menggunakan strategi Numbered

Head Together

10. Memberikan perhatian yang sama pada setiap

kelompok

Penguasaan bahan belajar

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

13. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan bahan ajar melalui strategi

Numbered Head Together

Kegiatan belajar mengajar

14. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan

tujuan atau indikator yang telah ditetapkan

15. Mendemonstrasikan langkah-langkah

kegiatan belajar melalui Numbered Head

Together

16. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √

17. Memfasilatasi siswa selama proses kegiatan

belajar melalui Numbered Head Together

Evaluasi Pembelajaran

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

82

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Tindak lanjut / Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa √

28. Menginformasikan materi/bahan ajar yang

akan dipelajari berikutnya

25. Memberikan motivasi untuk selalu terus

belajar

Jumlah 6

4

2

7

Total 91

Kategori Baik

Keterangan:

Skor Nilai

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

83

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Rentang Kategori :

Nilai 76 - 100 ( Baik )

Nilai 51 - 75 ( Sedang )

Nilai 25 - 50 (kurang )

c. Nilai Evaluasi Siklus II

Tabel 3.6 Nilai Evaluasi Siklus II

No Nama Nilai Ketuntasan

1. Abid Ridwanillah 80 Tuntas

2. Anas Syaiful G. 80 Tuntas

3. Andi Idam Syafi’i 80 Tuntas

4. Andrian Hasyim 60 Tidak Tuntas

5. Anisa Aristanti 100 Tuntas

6. Cuhibul Hakiki 80 Tuntas

7. Dinawati 80 Tuntas

8. Fina Lestari 80 Tuntas

9. Hani 80 Tuntas

10. I’in Ariani 100 Tuntas

11. Lailatul Maghfiroh 80 Tuntas

12. Lisna 80 Tuntas

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

84

13. Mu’arifah 80 Tuntas

14. Mufasishin 80 Tuntas

15. Muhammad Amar R. 80 Tuntas

16. Rahayu Slamet 80 Tuntas

17. Tabah Slamet 60 Tidak Tuntas

18. Trianai 80 Tuntas

19. Yusuf 100 Tuntas

20. Yana Zulianti 80 Tuntas

21. Yunanto Andi 80 Tuntas

22. Zahra Harika 80 Tuntas

23. Zaenudin Bahari 80 Tuntas

24 Zendy Kusuma 80 Tuntas

25 Zidan Rifky 80 Tuntas

Rata- rata 80,8

Keterangan:

Tuntas : 23 Siswa

Tidak Tuntas : 2 Siswa

4. Refleksi

Hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan yang lebih

baik dibandingkan dengan siklus I. Siswa sangat antusias dalam

melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi

Numbered Head Together . Hal ini dapat terlihat ketika semua siswa

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

85

menyampaikan pendapatnya pada siswa lain dan siswa yang lebih

memahami soal memberikan penjelasan pada teman kelompoknya.

Berdasarkan nilai pada tes evaluasi dapat diketahui bahwa nilai yang

didapatkan lebih baik dari siklus I. Pembelajaran pada siklus II ini telah

mencapai tujuan yang diharapkan yakni, keaktifan siswa, pembelajaran

yang menyenangkan, siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran dan

peningkatan hasil belajar. Selain itu nilai yang diperoleh siswa telah

mencapai KKM dan siswa telah mencapai Kriteria ketuntasan klasikal 85%

dari jumlah siswa. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan yang telah

dilakukan telah mencapai hasil yang maksimal, untuk itu penelitian ini

dirasa telah cukup.

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

86

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Pra Siklus

Pada penelitian kali ini, peneliti melaksanakan penelitian

menggunakan strategi Numbered Head Together. Strategi Numbered Head

Together bukanlah strategi pembelajaran baru di dunia pendidikan

Indonesia, namun strategi pembelajaran ini tergolong baru bagi MI Nafiatul

Huda Demakan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Ajaran

2016/2017. Acuan penilaian pada penelitian ini, peneliti menggunakan

Kriteria Ketuntasan Klasikal yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa dengan

berpatokan pada nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Berdasarkan data nilai ulangan harian mata pelajaran Matematika

yang diperoleh siswa kelas III MI Nafiatul Huda Demakan Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang, menunjukan bahwa nilai KKM untuk

pelajaran Matematika adalah 70, karena siswa yang mendapatkan nilai 70

termasuk dalam siswa yang tidak tuntas KKM ( lihat pada halaman 65-66

dan lihat pula pada halaman 86-87). Peneliti menggunakan evaluasi formatif

dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu tes objektif dan subjektif. Di

bawah ini adalah hasil ulangan harian mata pelajaran Matematika sebelum

menggunakan strategi Numbered Head Together, nilai tes evaluasi siklus I

dan siklus II.

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

87

Tabel 4.1 Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus)

No Nama Nilai Ketuntasan

1. Abid Ridwanillah 60 Tidak Tuntas

2. Anas Syaiful G. 70 Tuntas

3. Andi Idam Syafi’i 50 Tidak Tuntas

4. Andrian Hasyim 60 Tidak Tuntas

5. Anisa Aristanti 70 Tuntas

6. Cuhibul Hakiki 30 Tidak Tuntas

7. Dinawati 80 Tuntas

8. Fina Lestari 40 Tidak Tuntas

9. Hani 50 Tidak Tuntas

10. I’in Ariani 50 Tidak tuntas

11. Lailatul Maghfiroh 30 Tidak Tuntas

12. Lisna 50 Tidak tuntas

13. Mu’arifah 70 Tuntas

14. Mufasishin 60 Tidak tuntas

15. Muhammad Amar R. 80 Tuntas

16. Rahayu Slamet 50 Tidak tuntas

17. Tabah Slamet 60 Tidak Tuntas

18. Trianai 50 Tidak Tuntas

19. Yusuf 50 Tidak Tuntas

20. Yana Zulianti 60 Tidak Tuntas

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

88

21. Yunanto Andi 40 Tidak Tuntas

22. Zahra Harika 80 Tuntas

23. Zaenudin Bahari 50 Tidak Tuntas

24 Zendy Kusuma 40 Tidak Tuntas

25 Zidan Rifky 40 Tidak Tuntas

Rata- rata 54,8

Keterangan:

Tuntas : 6 siswa

Tidak Tuntas : 19 siswa

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai ulangan harian (pra siklus)

menunjukkan bahwa dari 25 siswa kelas III MI Nafiatul Huda Demakan

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017

dengan nilai KKM 70 hanya 24% (6 siswa) yang tuntas, sedangkan 76%

(19) siswa belum tuntas.

2. Deskripsi Siklus I

Hasil tes evaluasi pada siklus I mengalami peningkatan apabila

dibandingkan dengan nilai pra siklus. Pada Siklus I terdapat 17 siswa yang

tuntas dan 8 siswa yang belum tuntas, dengan demikian baru 68% dari

jumlah keseluruhan siswa yang mencapai KKM. Hal ini menunjukkan

bahwa hasil belajar siswa pada siklus I belum memenuhi target peneliti

tentukan yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa yang mencapai nilai KKM.

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

89

Tabel 4.2 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus I

No Nama Nilai Ketuntasan

1. Abid Ridwanillah 80 Tuntas

2. Anas Syaiful G. 80 Tuntas

3. Andi Idam Syafi’i 60 Tidak Tuntas

4. Andrian Hasyim 40 Tidak Tuntas

5. Anisa Aristanti 80 Tuntas

6. Cuhibul Hakiki 80 Tuntas

7. Dinawati 80 Tuntas

8. Fina Lestari 60 Tidak Tuntas

9. Hani 80 Tuntas

10. I’in Ariani 60 Tidak Tuntas

11. Lailatul Maghfiroh 80 Tuntas

12. Lisna 80 Tuntas

13. Mu’arifah 100 Tuntas

14. Mufasishin 60 Tidak tuntas

15. Muhammad Amar R. 80 Tuntas

16. Rahayu Slamet 80 Tuntas

17. Tabah Slamet 40 Tidak Tuntas

18. Trianai 80 Tuntas

19. Yusuf 80 Tuntas

20. Yana Zulianti 60 Tidak Tuntas

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

90

21. Yunanto Andi 60 Tidak Tuntas

22. Zahra Harika 80 Tuntas

23. Zaenudin Bahari 80 Tuntas

24 Zendy Kusuma 80 Tuntas

25 Zidan Rifky 80 Tuntas

Rata- rata 72,8

Keterangan :

Tuntas : 17 siswa

Tidak Tuntas : 8 siswa

3. Deskripsi Siklus II

Hasil tes evaluasi pada siklus II mengalami peningkatan yang

cukup signifikan dibandingkan dengan siklus I. Pada siklus II 92% dari

seluruh siswa dapat mencapai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah.

Terdapat 23 siswa yang tuntas dan 2 siswa yang belum tuntas. Hasil

belajar siswa sudah memenuhi target penelitian, yaitu 85% dari seluruh

jumlah siswa mencapai KKM. Berdasarkan hasil belajar siswa tersebut

maka strategi Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar

pada siswa kelas III mata pelajaran Matematika materi bangun datar

sederhana.

Tabel 4.3 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus II

No Nama Nilai Ketuntasan

1. Abid Ridwanillah 80 Tuntas

2. Anas Syaiful G. 80 Tuntas

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

91

3. Andi Idam Syafi’i 80 Tuntas

4. Andrian Hasyim 60 Tidak Tuntas

5. Anisa Aristanti 100 Tuntas

6. Cuhibul Hakiki 80 Tuntas

7. Dinawati 80 Tuntas

8. Fina Lestari 80 Tuntas

9. Hani 80 Tuntas

10. I’in Ariani 100 Tuntas

11. Lailatul Maghfiroh 80 Tuntas

12. Lisna 80 Tuntas

13. Mu’arifah 80 Tuntas

14. Mufasishin 80 Tuntas

15. Muhammad Amar R. 80 Tuntas

16. Rahayu Slamet 80 Tuntas

17. Tabah Slamet 60 Tidak Tuntas

18. Trianai 80 Tuntas

19. Yusuf 100 Tuntas

20. Yana Zulianti 80 Tuntas

21. Yunanto Andi 80 Tuntas

22. Zahra Harika 80 Tuntas

23. Zaenudin Bahari 80 Tuntas

24 Zendy Kusuma 80 Tuntas

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

92

25 Zidan Rifky 80 Tuntas

Rata- rata 80,8

Keterangan:

Tuntas : 23 Siswa

Tidak Tuntas : 2 Siswa

B. Pembahasan

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus, dari data yang

diperoleh menunjukkan terjadinya peningkatan nilai yang cukup baik. Selain

itu antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran juga sangat tinggi.

Sehingga jika dipadukan dengan strategi Numbered Head Together dalam

pembelajaran Matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III

MI Nafiatul Huda Demakan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Hal

ini dapat dilihat dari hasil rekapitulasi (hasil belajar siswa) Matematika materi

bangun datar sederhana melalui strategi Numbered Head Together.

Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus

No Nama

Nilai Pra

Siklus

Nilai

Siklus I

Nilai Siklus

II

1. Abid Ridwanillah 60 80 80

2. Anas Syaiful G. 70 80 80

3. Andi Idam Syafi’i 50 60 80

4. Andrian Hasyim 60 40 60

5. Anisa Aristanti 70 80 100

6. Cuhibul Hakiki 30 80 80

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

93

7. Dinawati 80 80 80

8. Fina Lestari 40 60 80

9. Hani 50 80 80

10. I’in Ariani 50 60 100

11. Lailatul Maghfiroh 30 80 80

12. Lisna 50 80 80

13. Mu’arifah 70 100 80

14. Mufasishin 60 60 80

15. Muhammad Amar R. 80 80 80

16. Rahayu Slamet 50 80 80

17. Tabah Slamet 60 40 60

18. Trianai 50 80 80

19. Yusuf 50 80 100

20. Yana Zulianti 60 60 80

21. Yunanto Andi 40 60 80

22. Zahra Harika 80 80 80

23. Zaenudin Bahari 50 80 80

24 Zendy Kusuma 40 80 80

25 Zidan Rifky 40 80 80

Rata-rata 54,8 72,8 80,8

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa perolehan rata-rata

nilai pada siklus I meningkat menjadi 72,8 jika dibandingkan dengan rata-rata

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

94

nilai pra siklus yang hanya 54,8. Pada siklus II meningkat menjadi 80,8.

Berdasarkan data tersebut maka dapat diketahui bahwa pelaksanaan PTK

dengan menggunakan strategi Numbered Head Together berhasil

meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil dari penelitian tindakan kelas ini

memperoleh hasil seperti tabel di atas. Berikut ini penjabaran hasil penelitian

dari siklus ke siklus:

1. Siklus I

Proses pembelajaran pada siklus I, peneliti menggunakan strategi

Numbered Head Together. Adapun dalam penelitian mencakup 4 tahap

yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan atau

observasi dan refleksi. Sebelum dilakukan penelitian, peneliti melakukan

penelitian melakukan obsevasi ke MI Nafiatul Huda Demakan Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang. Pada tahap ini hasil tes evaluasi

menunjukan hasil 68% siswa yang tuntas (17 siswa) dan yang belum

tuntas 32% (8 siswa). Dengan demikian hasil belajar siswa mengalami

peningkatan 48% jika dibandingkan dengan pra siklus. Perolehan hasil tes

evaluasi siklus I dapat dilihat dari pada gambar dibawah ini:

Gambar 4.1 Persentase Nilai Evaluasi Siklus I

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

95

Berikut ini adalah lembar observasi guru yang peneliti gunakan pada

saat proses pembelajaran berlangsung:

Tabel 4.5 Lembar Observasi Guru Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan

materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang

akan dipelajari

Sikap guru dalam proses pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu

siswa

8. Antusiasme dalam penampilan √

9. Menarik perhatian siswa dalam kegiatan

belajar menggunakan strategi Numbered

Head Together

10. Memberikan perhatian yang sama pada

setiap kelompok

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

96

Penguasaan bahan belajar

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

13. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan bahan ajar melalui strategi

Numbered Head Together

Kegiatan belajar mengajar

14. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan

tujuan atau indikator yang telah ditetapkan

15. Mendemonstrasikan langkah-langkah

kegiatan belajar melalui Numbered Head

Together

16. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √

17. Memfasilatasi siswa selama proses kegiatan

belajar melalui Numbered Head Together

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah √

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

97

diberikan

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Tindak lanjut / Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa √

24. Menginformasikan materi/bahan ajar yang

akan dipelajari berikutnya

25. Memberikan motivasi untuk selalu terus

belajar

Jumlah 5

6

1

8

1

0

Total 84

Kategori Baik

Keterangan:

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan belajar mengajar pada

siklus I memperoleh skor 84 dari skor maksimal 100. Sehingga aktifitas

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

98

guru pada siklus I tergolong predikat baik. Adapun penjelasan lebih lanjut

mengenai aktivitas guru adalah sebagi berikut :

a. Penilaian kemampuan guru membuka pelajaran berada pada skor nilai 3

berpredikat baik.

b. Penilaian sikap guru dalam proses pembelajaran berada pada skor nilai

4 berpredikat sangat baik.

c. Penilaian penguasaan guru terhadap bahan belajar berada pada skor

nilai 4 berpredikat sangat baik.

d. Penilaian kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru berada

pada skor nilai 2 berpredikat cukup.

e. Penilaian evaluasi pembelajaran berada pada skor nilai 4 berpredikat

sangat baik.

f. Penilaian kemampuan guru menutup kegiatan pembelajaran berada

pada skor nilai 3 berpredikat baik.

g. Penilaian terhadap tindak lanjut (follow up) berada pada skor nilai 4

berpredikat sangat baik.

Hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat guru

menggunakan strategi Numbered Head Together adalah sebagai berikut:

a. Membuka pelajaran

Guru membuka pelajaran dimulai dari memimpin doa, mengabsen

siswa dan memberikan motivasi kepada siswa serta menjelaskan tujuan

pembelajaran. Apersepsi yang dilakukan oleh guru sudah sesuai dengan

RPP.

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

99

b. Penguasaan materi

Guru dapat menerangkan materi bangun datar sederhana dan

sifat-sifatnya dengan jelas dan runtut sehingga siswa dapat memahami

materi dengan baik.

c. Menyajikan materi

Guru mengaitkan materi bangun datar sederhana dan sifat-

sifatnya dengan kehidupan nyata, hal ini memudahkan siswa dalam

memahami materi karena terjadi di lingkungan sekitar kelas. Selain itu

guru juga berinovasi dengan cara membuat suasana kelas menjadi

menyenangkan.

d. Pengelolaan kelas

Pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru sesuai yang

tercantum dalam RPP, dimana guru membuat kelompok- kelompok

berjumlah 4 siswa dalam satu kelompok, namun dengan jumlah tersebut

ditemukan masalah yaitu ada sebagian siswa yang tidak ikut berdiskusi

karena terlalu banyak siswa dalam satu kelompok. Hal ini

menyebabkan siswa mengalami kesulitan saat harus bertukar pendapat

dalam mengerjakan karena dalam satu kelompok hanya beberapa siswa

yang aktif berdiskusi. Akan tetapi hal tersebut tidak begitu berpengaruh

besar terhadap pelaksanaan penerepan strategi Numbered Head

Together.

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

100

e. Ketepatan menggunakan metode

Guru masih awam terhadap strategi Numbered Head

Together, sehingga 3 hari sebelum peneliti telah memberikan RPP

untuk dipelajari oleh guru. Dalam pelaksanaan penggunaan strategi

Numbered Head Together masih ada beberapa kekurangan yaitu

30% dari keseluruhan siswa belum terlibat secara aktif dalam

berkontribusi menyelesaikan soal bersama kelompok. Pembibingan

guru kurang merata pada setiap kelompok selama berjalannya

diskusi yang dilakukan siswa. Hal tersebut berpengaruh terhadap

tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan oleh

guru.

f. Pelaksanaan evaluasi

Pelaksanaan Evaluasi belum berjalan dengan optimal, karena

banyak siswa yang masih malu menyampaikan hasil diskusi

kelompoknya. Guru kurang memperhatikan siswa dalam

mengerjakan soal tes evaluasi sehingga masih ada siswa yang

saling mencontek.

g. Menutup pelajaran

Guru mengakhiri pembelajaran dengan menyimpulkan materi

yang dipelajari bersama-sama dengan siswa dan menutup pelajaran

dengan salam.

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

101

2. Siklus II

Pada siklus II tindakan penelitian mempertimbangkan kekurangan

dan kendala yang muncul pada siklus I. Untuk proses pembelajaran masih

sama dengan dengan siklus I yaitu dengan menggunakan strategi

Numbered Head Together. Melalui data yang diperoleh pada siklus II

dapat dilihat terjadi peningkatan yang signifikasi pada hasil belajar siswa

sebesar 68% dari pra siklus dan 24% dari siklus I. Hasil Evaluasi yang

diperoleh dari siklus II yaitu 92% (23 siswa) tuntas, sedangkan 8% (2

siswa) tidak tuntas. Dengan demikian presentase nilai yang diperoleh dari

siklus II sudah memenuhi target yang telah ditetapkan peneliti yaitu 85%

siswa tuntas atau mencapai KKM yang telah ditetapkan MI Nafiatul Huda

Demakan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Ajaran

2016/2017 . Presentase perolehan nilai tes evaluasi pada siklus II sebagai

berikut:

Gambar 4.2 Persentase Nilai Tes Evaluasi Siklus II

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

102

Berikut ini adalah lembar observasi guru yang peneliti gunakan pada

saat proses pembelajaran langsung:

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan

materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang

akan dipelajari

Sikap guru dalam proses pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu

siswa

8. Antusiasme dalam penampilan √

9. Menarik perhatian siswa dalam kegiatan

belajar menggunakan strategi Numbered

Head Together

10. Memberikan perhatian yang sama pada setiap

kelompok

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

103

Penguasaan bahan belajar

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

13. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan bahan ajar melalui strategi

Numbered Head Together

Kegiatan belajar mengajar

14. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan

tujuan atau indikator yang telah ditetapkan

15. Mendemonstrasikan langkah-langkah

kegiatan belajar melalui Numbered Head

Together

16. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √

17. Memfasilatasi siswa selama proses kegiatan

belajar melalui Numbered Head Together

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah √

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

104

diberikan

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Tindak lanjut / Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa √

28. Menginformasikan materi/bahan ajar yang

akan dipelajari berikutnya

25. Memberikan motivasi untuk selalu terus

belajar

Jumlah 6

4

2

7

Total 91

Kategori Baik

Keterangan:

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan belajar mengajar pada

siklus I memperoleh skor 91 dari skor maksimal 100. Sehingga aktifitas

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

105

guru pada siklus II tergolong predikat baik. Adapun penjelasan lebih lanjut

mengenai aktivitas guru adalah sebagi berikut :

a. Penilaian kemampuan guru membuka pelajaran berada pada skor nilai 4

berpredikat sangat baik.

b. Penilaian sikap guru dalam proses pembelajaran berada pada skor nilai

4 berpredikat sangat baik.

c. Penilaian penguasaan guru terhadap bahan belajar berada pada skor

nilai 4 berpredikat sangat baik.

d. Penilaian kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru berada

pada skor nilai 3 berpredikat baik.

e. Penilaian evaluasi pembelajaran berada pada skor nilai 4 berpredikat

sangat baik.

f. Penilaian kemampuan guru menutup kegiatan pembelajaran berada

pada skor nilai 3 berpredikat baik.

g. Penilaian terhadap tindak lanjut (follow up) berada pada skor nilai 4

berpredikat sangat baik.

Rentang Kategori :

Nilai 76 - 100 ( Baik )

Nilai 51 - 75 ( Sedang )

Nilai 25 - 50 (kurang )

Hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat guru

menggunakan strategi Numbered Head Together adalah sebagai berikut:

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

106

a. Membuka pelajaran

Guru membuka pelajaran dimulai dari memimpin doa, mengabsen

siswa dan memberikan motivasi kepada siswa serta menjelaskan tujuan

pembelajaran. Apersepsi yang dilakukan oleh guru sudah sesuai dengan

RPP.

b. Penguasaan materi

Guru dapat menerangkan materi bentuk penyelesaian bangun datar

sederhana dan sifat- sifatnya dalam kehidupan sehari-hari dengan jelas

dan runtut sehingga siswa dapat memahami materi dengan baik.

c. Menyajikan materi

Guru mengaitkan materi pemecahan masalah bangun datar

sederhana dan sifatnya dengan dengan benda yang ada di dalam ruang

kelas, hal ini memudahkan siswa dalam memahami materi karena

terjadi di kehidupan nyata. Selain itu guru juga berinovasi dengan cara

membuat suasana kelas menjadi menyenangkan.

d. Pengelolaan kelas

Pengelolaan kelas pada siklus II sesuai dengan RPP. Pengelolaan

kelas pada siklus I sehingga pada siklus II guru mengubah jumlah

kelompok menjadi jumlah kecil yaitu dalam satu kelompok hanya

berisikan 3-4 orang siswa. Dengan berubahnya jumlah siswa dalam satu

kelompok diskusi berjalan dengan baik dan maksimal sesuai dengan

harapan dalam penggunaan strategi Numbered Head Together. Siswa

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

107

menjadi lebih aktif dalam satu kelompok untuk berpendapat dan

mendengarkan pendapat teman yang lain dalam kelompoknya.

e. Ketepatan mengguanakan metode

Guru telah menerapkan strategi Numbered Head Together dengan

baik, sesuai dengan tahap-tahap yang ada dalam RPP. Tahap-tahap

tersebut adalah menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi

siswa, menyajikan informasi, mengorganisasikan siswa, menyampaikan

materi, melakukan evaluasi dan memberikan reward. Hal ini

mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa lebih baik dari siklus I.

f. Pelaksanaan evaluasi

Pelaksanaan Evaluasi berjalan dengan baik guru membimbing

siswa dalam mengerjakan mengerjakan soal tes evaluasi

g. Menutup pelajaran

Guru mengakhiri pembelajaran dengan menyimpulkan materi yang

dipelajari bersama-sama dengan siswa dan menutup pelajaran dengan

salam.

3. Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II

Tabel 4.7 Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Kategori Pra Siklus Siklus I Siklus II

Siswa % Siswa % Siswa %

Tuntas 6 24% 17 68% 23 92%

Tidak Tuntas 19 76% 8 32% 2 8%

Jumlah 25 100% 25 100% 25 100%

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

108

Berikut ini adalah ketuntasan hasil belajar siswa pra siklus, siklus I

dan siklus II:

Gambar 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I

dan Siklus II

Berdasarkan tabel dan gambar di atas diketahui bahwa ketuntasan

siswa kelas III MI Nafiatul Huda Demakan Kecamatan Banyubiru

Kabupaten Semarang meningkat. Dari pra siklus sebelum menggunakan

strategi Numbered Head Together , siswa yang mencapai ketuntasan hanya

24% (6 siswa) dari keseluruhan siswa. Sedangkan pada siklus I sebesar

68% (17 siswa) dan siklus II sebesar 91% (23 siswa). Nilai rata-rata pra

siklus yaitu 54,8 sedangkan pada siklus I nilai rata-rata siswa meningkat

menjadi 72,8 dan pada siklus II nilai rata-rata juga meningkat mencapai

80,8. Pada pelaksanaan siklus II ketuntasan klasikal telah tercapai yaitu

92% siswa tuntas secara klasikal yang mana telah melebihi dari kriteria

ketuntasan klasikal yang ditetapkan sebesar ≥ 85% siswa tuntas secara

klasikal.

0

5

10

15

20

25

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

109

Meningkatnya hasil belajar dari siklus I ke siklus II disebabkan

karena pembelajaran menggunakan strategi Numbered Head Together

dapat menambah/memperjelas pemahaman siswa tentang materi yang

dipelajari dan merangsang partisipasi siswa dalam diskusi kelompok.

Dengan memperhatikan pembahasan hasil penelitian di atas

peneliti menyimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima

kebenarannya, dengan kata lain penerapan strategi Numbered Head

Together di MI Nafiatul Huda Demakan Kecamatan Bnayubiru

Kabupaten Semarang dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata

pelajaran Matematika materi bangun datar sederhana dan sifat-

sifatnya.

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

110

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan

melalui beberapa rangkaian tindakan dimulai dari siklus I dan siklus II serta

berdasarkan seluruh pembahasan dan hasil analisis data yang dilakukan maka

dapat disimpulkan bahwa strategi Numbered Head Together dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas III mata pelajaran Matematika pokok

bahasan bangun datar sederhana dan sifatnya. Indikator tersebut dapat terlihat

dari nilai tes ulangan siswa yang mengalami peningkatan pada setiap

siklusnya. Pada siklus I terdapat 17 siswa atau 68% siswa yang tuntas dalam

belajar dan yang belum tuntas sebanyak 9 siswa atau 32% dengan nilai rata-

rata 72,8. Pada siklus II jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 23

siswa atau 91% dan yang belum tuntas menjadi 2 siswa atau 8% dengan nilai

rata-rata 80,8.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka peneliti

mengajukan beberapa saran sebagai masukan , antara lain:

1. Bagi Kepala Sekolah

a. Kepala sekolah hendaknya selalu memotivasi dan memfasilitasi guru

untuk meningkatkan keterampilan mengajarnya dengan mengikuti

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

111

seminar-seminar dan pelatihan tentang srategi pembelajaran dalam

upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Kepala sekolah sebaiknya membimbing para guru untuk memperbaiki

dan mengembangkan proses belajar mengajar seperti pemberian

motivasi guru untuk melakukan penelitian tindakan kelas yaitu

penggunaan strategi pembelajaran yang lebih inovatif serta melakukan

evaluasi untuk perbaikan proses belajar mengajar selanjutnya.

2. Bagi Guru

a. Pembelajaran dengan menggunakan strategi Numbered Head Together

hendaknya diterapkan kembali pada pokok bahasan yang lain pada

pelajaran Matematika pada khususnya dan mata pelajaran yang lain

pada umumnya karena terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa

pada pelajaran Matematika.

b. Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran hendaknya guru

melakukan persiapan yang matang dengan telebih dahulu memahami

langkah-langkah yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran yang

berpedoman pada RPP yang telah disusun sebelumnya.

c. Guru hendaknya memberikan penjelasan yang jelas tentang langkah-

langkah strategi Numbered Head Together agar siswa tidak bingung

dan menyamakannya dengan strategi diskusi biasa.

d. Guru sebaiknya lebih kreatif dan variatif dalam menggunakan strategi

pembelajaran sehingga dapat meningkatkan minat siswa untuk

mengikuti proses pembelajaran dengan baik sehingga tujuan

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

112

pembelajaran dapat tercapai, serta melibatkan siswa secara aktif dalam

proses pembelajaran sehingga akan menghilangkan kejenuhan siswa.

3. Siswa

Siswa sebaiknya dapat lebih aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran agar mampu memahami materi yang diajarkan oleh

guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

113

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu & Supriyono, Widodo.2004. Psikologi Belajar. Jakarta:RINEKA

CIPTA

Arikunto, Suharsimi. 1993. Managemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta:

PT Rineka Cipta.

Basrowi & Suwandi. 2008. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Dahar, Ratna Wilis. 2006. Teori-teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta. Erlangga

Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Gava Media.

Daryanto & Muljo Rahardjo.2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta:

Gava Media.

Djamarah, Syaiful Bahri.2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamdayama, Jumanta. 2014. Model Dan Metode Pembelajaran Kreatif Dan

Berkarakter. Bogor:Ghalia Indonesia

Heruman. 2010. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Ismunamto, A.2011. Ensiklopedia Matematika. Jakarta. Lentera Abadi.

Kastolani. 2014. Model Pembelajaran Inovatif: Teori dan Aplikasi. Salatiga.

STAIN Salatiga Press

Kesuma, Amelia Tauresia. 2013. Menyusun PTK itu Gampang. Jakarta: ESENSI

Erlangga Group

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

114

Khanifatul.2013.Pembelajaran Inovatif: Strategi Mengelola Kelas Secara Efektif

dan Menyenangkan. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA

Marini, Arita.2013. Geometri dan Pengukuran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Rusman.2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sam’s, Rosma Hartiny.2010. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Yogyakarta. Sukses Offset.

Sriyanti, Lilik. 2009. Teori-Teori Belajar. Salatiga: STAIN Salatiga.

Sriyanto. 2007. Strategi Sukses Menguasai Matematika. Yogyakarta. Indonesia

Cerdas

Sumardyono. 2004. Karakteristik Matematika dan Implikasinya Terhadap

Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar

dan Menengah Pusat Pengembangan Penataran Guru Matematika.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana

Suyono & Hariyanto. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda

Karya

Syah, Muhibbin.2010. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

115

Yuliawati, Fitri, Suprihatiningrum & Agung Rokhimawan.2012. Penelitian

Tindakan Kelas untuk Tenaga Pendidik Nasional. Yogyakarta:

PEDAGOGIA

Zaini, Hisyam, Munthe, Bermawy, dan Aryani, SekarAyu. 2008. Strategi

Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka InsanMadani

(http://p4tkMatematika.org/2011/10/peran-fungsi-tujuan-dan-karakteristik

Matematika-sekolah diakses pada 17 Februari 2017 pukul 07. 09).

(http://www.sarjanaku.com/2011/06/pengertian-matematika.html diakses pada 16

februari 20017 08.53):

(http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00275

DS%20Bab%202.pdf diakses pada 20 februari 2017 07:20)

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

116

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Sekolah : MI Nafiatul Huda Demakan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III/2

Materi Pokok : Bangun Datar Sederhana

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

4. Memahami unsur dan sifat-sifat bangun datar sederhana

B. Kompetensi Dasar

4.1 Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau

unsurnya

C. Indikator

4.1.1 Menjelaskan pengertian bangun datar dengan benar

4.1.2 Menyebutkan nama- nama bangun datar sederhana dengan benar

4.1.3 Menyebutkan sifat- sifat bangun datar sederhana dengan benar

D. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian bangun datar dengan benar

2. Siswa dapat menyebutkan nama-nama bangun datar sederhana dengan benar

3. Siswa dapat menyebutkan sifat- sifat bangun datar sederhana dengan benar

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

117

E. Metode

1. Ceramah,

2. Tanya Jawab,

3. Demonstrasi,

4. Latihan dan Penugasan.

F. Strategi

Numbered Head Together

G. Materi Pokok

Menurut Heruman (2010: 56) Bangun datar merupakan sebuah bangun

berupa bidang datar yang dibatasi oleh beberapa ruas garis. Jumlah dan model

ruas garis yang membatasi bangun tersebut menentukan nama dan bentuk

bangun datar tersebut. Macam bangun datar sederhana adalah sebagai berikut;

Adapun sifat- sifat dari bangun datar sederhana tersebut adalah sebagai berikut;

1) Sifat- Sifat Bangun Persegi

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

118

Sifat- sifat bangun datar disamping sebagai berikut:

Mempunyai empat buah sisi

Keempat sisinya sama panjang

Keempat sudutnya adalah sudut siku- siku

2) Sifat-sifat Bangun Persegi Panjang

Sifat- sifat bangun datar diatas adalah sebagai berikut:

Mempunyai empat buah sisi

Sisis- sisi yang berhadapan sama panjang

Keempat sudutnya mearupakan sudut siku- siku

3) Sifat- Sifat Bangun Segitiga

Bangun segitiga memiliki 3 macam, adalah sebagai berikut;

a. Segitiga sama sisi

Sifat- sifat segitiga sama sisi sebagai berikut:

Mempunyai tiga sisi

Ketiga sisinya sama panjang

Mempunyai sudut yang sama besar

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

119

b. Segitiga sama kaki

Sifat- sifat segitiga sama kaki sebagai berikut:

Mempunyai tiga sisi

Sisi yang berhadapan sama panjang

c. Segitiga siku- siku

Sifat- sifat segitiga siku- siku sebagai berikut:

Mempunyai tiga sisi yang tidak sama panjang

Salah satu sudutnya merupakan sudut siku- siku

H. Media, Sumber/Alat/Bahan Pembelajaran

1. Media Pembelajaran:

a. Gambar- gambar bangun datar sederhana

b. Topi penomoran

c. Lembar Kerja Siswa Kelompok

d. Reward

2. Sumber/Alat/Bahan pembelajaran :

a. Buku Matematika untuk SD/MI kelas III

I. Langkah- langkah Pembelajaran

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

120

1. Pendahuluan

Apersepsi :

a. Penyiapan siswa

1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan

berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa

2) Guru mengabsen daftar hadir siswa.

b. Memotivasi siswa

c. Mengajukan pertanyaan yang mengkaitkan materi

pembelajaran apakah bangun datar sederhana itu?

d. Menjelaskan tujuan pembelajaran

e. Menjelaskan cakupan materi

Hari ini kita akan belajar tentang bangun datar

sederhana dan sifat- sifatnya.

(10 menit)

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

- Menjelaskan tentang pengertian bangun datar

- Menjelaskan tentang macam- macam bangun

datar sederhana dengan menggunakan gambar

- Menjelaskan sifat- sifat bangun datar sederhana

(persegi, persegi panjang, dan segitiga)

Elaborasi

(45 menit)

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

121

Dalam kegiatan elaborasi,

- Guru membagi siswa dalam 5 kelompok masing-

masing terdiri dari 5 siswa

- Guru memberikan topi bernomor 1-5 pada tiap

kelompok

- Guru mendemonstrasikan langkah-langkah

pembelajaran melalui Numbered Head Together

- Guru membagikan 1 lembar kerja siswa yang

sama pada tiap-tiap kelompok

- Guru meminta siswa mendiskusikan soal dan

menentukan jawaban yang paling tepat

- Siswa mempresentasikan jawaban soal sesuai

dengan nomor yang disebutkan guru secara

bergantian

- Guru memberikan potongan bintang kepada

siswa yang berani menjelaskan jawabannya

dengan benar.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi,

- Guru mencocokkan soal dan jawaban dari

masing-masing kelompok

- Guru memberikan soal individu untuk dikerjakan

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

122

- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan

kesalahan pemahaman, memberikan penguatan

dan penyimpulan.

3. Penutup

a. Guru menyampaikan kesimpulan dari pelajaran

yang telah disampaikan.

b. Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya

mengenai materi yang belum dipahami.

c. Guru memberikan soal evaluasi untuk mengukur

pemahaman siswa.

d. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang

akan diberikan pada pertemuan yang akan datang

e. Guru menyampaikan pesan-pesan sederhana pada

siswa kemudian menutup dengan salam

(15 menit)

J. Penilaian

a. Instumen penilaian : soal evaluasi

1. Gambar disamping adalah bangun........

a. Segitiga sama kaki c. Persegi panjang

b. Persegi d. Segitiga

2. Gambar berikut yang merupakan bangun segitiga sama sisi adalah.....

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

123

a. c.

b. d.

3.

Gambar tersebut disebut dengn bangun......

a. Persegi c. Lingkaran

b.Segitiga d. Persegi panjang

4. Salah satu sifat dari segitiga sama sisi adalah....

a. Ketiga sisinya berbeda

b. Dua sisi berhadapan sama panjang

c. Mempunyai tiga sisi sama panjang

d. mempunyai sudut siku- siku

5. Sisisnya ada tiga dan salah satu sudutnya adalah siku- siku disebut

bangun......

a. Segitiga sama kaki c. Segitiga sama sisi

b. Segitiga sembarang d. Segitiga siku- siku

6.

Gambar diatas merupakan bangun.....

a. Trapesium c. Lingkaran

b. Persegi d. Segitiga

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

124

7. Keempat sudutnya berbentuk siku- siku dan keempat sisinya sama

panjang adalah sifat bangun.....

a. Persegi panjang c. Persegi

b. Jajar genjang d. Segitiga

8. Bangun yang memiliki sifat sisi yang berhadapan sama panjang dan

keempat sudutnya sama adalah sifat dari bangun.....

a. Segitiga sama kaki c. Persegi

b. Persegi panjang d. Segitiga sama sisi

9.

Gambar di atas menunjukan bangun........

a. Trapesium c. Lingkaran

b. Jajar genjang d. Segitiga sama kaki

10. yang disebut bangun trapesium adalah.....

a. c.

b. d.

Kunci Jawaban :

1.C 4. C 7. C 10. D

2. B 5. D 8. B

3. A 6. D 9. B

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

125

b. Skoring

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100

c. Lembar Observasi Kinerja Guru

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka proses

belajar mengajar

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan dipelajari

Sikap guru dalam proses

pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara

7. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu siswa

8. Antusiasme dalam penampilan

9. Menarik perhatian siswa dalam

kegiatan belajar menggunakan strategi

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

126

Numbered Head Together

10. Memberikan perhatian yang sama pada

setiap kelompok

Penguasaan bahan belajar

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam

RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi

ajar

13. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan bahan ajar melalui

strategi Numbered Head Together

Kegiatan belajar mengajar

14. Penyajian bahan pelajaran sesuai

dengan tujuan atau indikator yang telah

ditetapkan

15. Mendemonstrasikan langkah-langkah

kegiatan belajar melalui Numbered

Head Together

16. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu

17. Memfasilatasi siswa selama proses

kegiatan belajar melalui Numbered

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

127

Head Together

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

21. Memberikan kesempatan untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Tindak lanjut / Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa

28. Menginformasikan materi/bahan ajar

yang akan dipelajari berikutnya

25. Memberikan motivasi untuk selalu

terus belajar

Jumlah

Total

Kategori

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

128

Keterangan:

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Rentang Kategori :

Nilai 76 - 100 ( Baik )

Nilai 51 - 75 ( Sedang )

Nilai 25 - 50 (kurang )

d. Lembar Observasi untuk Siswa

No

Nama

Siswa

Aspek perilaku belajar

Ket

Kerja

sama

Tanggung

jawab

Keberanian keaktifan

Keterangan : Diisi dengan tanda centang ( √ )

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

129

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

130

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

131

(RPP) SIKLUS II

Sekolah : MI Nafiatul Huda Demakan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III/2

Materi Pokok : Bangun Datar Sederhana

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

C. Standar Kompetensi

4. Memahami unsur dan sifat-sifat bangun datar sederhana

D. Kompetensi Dasar

4.2 Mengidentikasi berbagai jenis dan besar sudut

C. Indikator

4.2.1 Siswa dapat menjelaskan pengertian sudut dengan benar

4.2.2 Siswa dapat menentukan sudut dari benda atau bangun dengan benar

D. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mendengarkan penjelasan dari guru,

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian sudut dengan benar

2. Siswa dapat menyebutkakan jenis sudut bangun dengan benar

E. Metode:

1. Ceramah,

2. Tanya Jawab,

3. Demonstrasi,

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

132

4. Latihan dan Penugasan.

F. Strategi :

Numbered Head Together

G. Materi Pokok

Sudut dibentuk oleh dua garis lurus yang berpotongan pada satu titik. Ada

berbagai jenis sudut yang dapat diidentifikasi dari berbagai jenis bangun dan

benda diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sudut siku- siku

D C A

A B B C

Gambar bangun persegi panjang diatas mempunyai empat sudut siku- siku

yaitu sudut ABC, BCD , CDA, dan BAD. Dan pada gambar segitiga siku-

siku tersebut mempunyai satu sudut siku- siku yaitu sudut ABC. Sudut

tersebut bisa dikatakan sebagai sudut siku- siku karena tegak lurus dan

besarnya 90 derajat.

2. Sudut Lancip

A

B C

Pada gambar segitiga sama kaki diatas ditunjukan satu sudut lancip

yaitu pada sudut ABC. Sudut tersebut dikatakan sudut lancip karena besar

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

133

sudut tersebut kurang dari 90 derajat atau besarnya kurang dari sudut siku-

siku.

3. Sudut Tumpul

A

B C

Pada gambar segitiga sembarang diatas ditujukan satu sudut tumpul

yaitu sudut ABC. Hal itu dikarenakan besar sudut tersebut kebih dari 90

derajat atau lebih besar dari sudut siku- siku.

H. Media, Sumber/Alat/Bahan Pembelajaran

1. Media Pembelajaran:

a. Topi penomoran

b. Lembar Kerja Siswa Kelompok

c. Reward

2. Sumber/Alat/Bahan pembelajaran :

a. Buku LKS Matematika untuk SD/MI kelas III

I. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Apersepsi :

a. Penyiapan siswa

1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan

berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa

2) Guru mengabsen daftar hadir siswa.

(10 menit)

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

134

b. Memotivasi siswa

c. Mengajukan pertanyaan yang mengkaitkan materi

pembelajaran apakah bangun datar sudut itu?

d. Menjelaskan tujuan pembelajaran

e. Menjelaskan cakupan materi

Hari ini kita akan belajar tentang jenis sudut dan

besar sudut.

4. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

- Mengulas materi pelajaran bangun datar

sebelumnya

- Menjelaskan tentang pengertian sudut

- Memberikan penjelasan mengenai jenis dan

besar sudut.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi,

- Guru membagi siswa dalam 8 kelompok

masing-masing terdiri dari 3-4 siswa

- Guru memberikan topi bernomor 1-3 pada tiap

kelompok

- Guru mendemonstrasikan langkah-langkah

(45 menit)

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

135

pembelajaran melalui Numbered Head

Together

- Guru membagikan 1 lembar kerja siswa yang

sama pada tiap-tiap kelompok

- Guru meminta siswa mendiskusikan soal dan

menentukan jawaban yang paling tepat

- Siswa mempresentasikan jawaban soal sesuai

dengan nomor yang disebutkan guru secara

bergantian

- Guru memberikan potongan bintang sebagai

reward kepada siswa yang berani menjelaskan

jawabannya dengan benar.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi,

- Guru mencocokkan soal dan jawaban dari

masing-masing kelompok

- Guru memberikan soal individu untuk

dikerjakan

- Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan.

5. Penutup (15 menit)

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

136

f. Guru menyampaikan kesimpulan dari pelajaran

yang telah disampaikan

g. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di

rumah

h. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang

akan diberikan pada pertemuan yang akan

datang

i. Guru menyampaikan pesan-pesan sederhana

pada siswa kemudian menutup dengan salam

J. PENILAIAN

1. Instrumen penilaian : Soal evaluasi

1. Daerah yang dibatasi oleh garis lurus yang berpotongan disebut.....

a.Sudut c. Titik

b. Garis d. Bangun datar

2. yang merupakan sudut adalah.....

a. c.

b. d.

3. Sudut siku- siku dibentuk oleh dua garis yang saling.....

a. Berpotongan c. Berhadapan

b.Tegak lurus d. Sejajar

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

137

4.

Nama dari sudut dismaping adalah.....

a. Siku- siku c. tumpul

b. lurus d. Lancip

5. Besar sudut yang lebih dari 90 derajat adalah.....

a. sudut tumpul c.sudut lancip

b. sudut siku- siku d. Sudut lurus

6.

Pada bangun tersebut terdapat sudut....

a. sudut lancip c. Sudut siku-siku

b. sudut tumpul d. Sudut lurus

7. Sudut dengan besar kurang dari 90 derajat adalah sudut.....

a. sudut lurus c. Sudut siku-siku

b. Sudut lancip d. Sudut tumpul

Gambarkan sudut- sudut berikut pada tabel !

No. Nama Sudut Gambar

8. Sudut siku- siku

9. Sudut lancip

10. Sudut tumpul

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

138

Kunci Jawaban

1. A 6. C

2. B 7. B

3. B 8.

4. D 9.

5.A 10.

2. Skoring

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100

3. Lembar Kinerja Guru

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka proses

belajar mengajar

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan dipelajari

Sikap guru dalam proses

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

139

pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara

7. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu siswa

8. Antusiasme dalam penampilan

9. Menarik perhatian siswa dalam

kegiatan belajar menggunakan strategi

Numbered Head Together

10. Memberikan perhatian yang sama pada

setiap kelompok

Penguasaan bahan belajar

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam

RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi

ajar

13. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan bahan ajar melalui

strategi Numbered Head Together

Kegiatan belajar mengajar

14. Penyajian bahan pelajaran sesuai

dengan tujuan atau indikator yang telah

ditetapkan

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

140

15. Mendemonstrasikan langkah-langkah

kegiatan belajar melalui Numbered

Head Together

16. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu

17. Memfasilatasi siswa selama proses

kegiatan belajar melalui Numbered

Head Together

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

21. Memberikan kesempatan untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Tindak lanjut / Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

141

28. Menginformasikan materi/bahan ajar

yang akan dipelajari berikutnya

25. Memberikan motivasi untuk selalu

terus belajar

Jumlah

Total

Kategori

Keterangan:

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Rentang Kategori :

Nilai 76 - 100 ( Baik )

Nilai 51 - 75 ( Sedang )

Nilai 25 - 50 (kurang )

4. Lembar Observasi untuk Siswa

No

Nama

Siswa

Aspek perilaku belajar

Ket

Kerja

sama

Tanggung

jawab

Keberanian keaktifan

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

142

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

143

lampiran 3

Soal Tes Evaluasi Siklus I

Nama:

No. absen:

1. Gambar disamping adalah bangun........

a. Segitiga sama kaki c. Persegi panjang

b. Persegi d. Segitiga

2. Gambar berikut yang merupakan bangun segitiga sama sisi adalah.....

a. c.

b. d.

3.

Gambar tersebut disebut dengn bangun......

a. Persegi c. Lingkaran

b.Segitiga d. Persegi panjang

4. Salah satu sifat dari segitiga sama sisi adalah....

a. Ketiga sisinya berbeda

b. Dua sisi berhadapan sama panjang

c. Mempunyai tiga sisi sama panjang

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

144

d. mempunyai sudut siku- siku

5. Sisisnya ada tiga dan salah satu sudutnya adalah siku- siku disebut

bangun......

a. Segitiga sama kaki c. Segitiga sama sisi

b. Segitiga sembarang d. Segitiga siku- siku

6.

Gambar diatas merupakan bangun.....

a. Trapesium c. Lingkaran

b. Persegi d. Segitiga

7. Keempat sudutnya berbentuk siku- siku dan keempat sisinya sama

panjang adalah sifat bangun.....

a. Persegi panjang c. Persegi

b. Jajar genjang d. Segitiga

8. Bangun yang memiliki sifat sisi yang berhadapan sama panjang dan

keempat sudutnya sama adalah sifat dari bangun.....

a. Segitiga sama kaki c. Persegi

b. Persegi panjang d. Segitiga sama sisi

9.

Gambar di atas menunjukan bangun........

a. Trapesium c. Lingkaran

b. Jajar genjang d. Segitiga sama kaki

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

145

10. yang disebut bangun trapesium adalah.....

a. c.

b. d.

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

146

Lampiran 4

Soal Tes Evaluasi Siklus II

Nama:

No. absen:

1. Daerah yang dibatasi oleh garis lurus yang berpotongan disebut.....

a.Sudut c. Titik

b. Garis d. Bangun datar

2. yang merupakan sudut adalah.....

a. c.

b. d.

3. Sudut siku- siku dibentuk oleh dua garis yang saling.....

a. Berpotongan c. Berhadapan

b.Tegak lurus d. Sejajar

4.

Nama dari sudut dismaping adalah.....

a. Siku- siku c. tumpul

b. lurus d. Lancip

5. Besar sudut yang lebih dari 90 derajat adalah.....

a. sudut tumpul c.sudut lancip

b. sudut siku- siku d. Sudut lurus

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

147

6.

Pada bangun tersebut terdapat sudut....

a. sudut lancip c. Sudut siku-siku

b. sudut tumpul d. Sudut lurus

7. Sudut dengan besar kurang dari 90 derajat adalah sudut.....

a. sudut lurus c. Sudut siku-siku

b. Sudut lancip d. Sudut tumpul

Gambarkan sudut- sudut berikut pada tabel !

No. Nama Sudut Gambar

8. Sudut siku- siku

9. Sudut lancip

10 Sudut tumpul

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

148

Lampiran 5

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KELOMPOK SIKLUS I

Kelompok :

Anggota :

Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan berdiskusi kelompok!

1. Gambarlah bangun persegi dan persegi panjang!

2. Gambarlah 3 macam bangun segitiga!

3. Sebutkan sifat- sifat bangun persegi panjang!

4. Sebutkan sifat- sifat bangun segitiga sama kaki!

5. Sebutkan sifat- sifat bangun segitiga siku- siku!

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

149

Lampiran 6

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KELOMPOK SIKLUS II

Kelompok :

Anggota :

Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan berdiskusi kelompok!

No Bangun Nama sudut Jenis sudut Titik sudut Besar sudut

1. A

B C

< ABC

............

.............

.............

2.

S

P R

Q

< PQR

.............

.............

............

3. A

B C

< BCA

.............

.............

............

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

150

Lampiran 7

Data Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus)

No Nama Nilai Ketuntasan

1. Abid Ridwanillah 60 Tidak Tuntas

2. Anas Syaiful G. 70 Tuntas

3. Andi Idam Syafi’i 50 Tidak Tuntas

4. Andrian Hasyim 60 Tidak Tuntas

5. Anisa Aristanti 70 Tuntas

6. Cuhibul Hakiki 30 Tidak Tuntas

7. Dinawati 80 Tuntas

8. Fina Lestari 40 Tidak Tuntas

9. Hani 50 Tidak Tuntas

10. I’in Ariani 50 Tidak tuntas

11. Lailatul Maghfiroh 30 Tidak Tuntas

12. Lisna 50 Tidak tuntas

13. Mu’arifah 70 Tuntas

14. Mufasishin 60 Tidak tuntas

15. Muhammad Amar R. 80 Tuntas

16. Rahayu Slamet 50 Tidak tuntas

17. Tabah Slamet 60 Tidak Tuntas

18. Trianai 50 Tidak Tuntas

19. Yusuf 50 Tidak Tuntas

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

151

20. Yana Zulianti 60 Tidak Tuntas

21. Yunanto Andi 40 Tidak Tuntas

22. Zahra Harika 80 Tuntas

23. Zaenudin Bahari 50 Tidak Tuntas

24 Zendy Kusuma 40 Tidak Tuntas

25 Zidan Rifky 40 Tidak Tuntas

Rata- rata 54,8

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

152

Lampiran 8

Lembar Penilaian Kinerja Guru Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Sikap guru dalam proses pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu siswa

8. Antusiasme dalam penampilan

9. Menarik perhatian siswa dalam kegiatan belajar

menggunakan strategi Numbered Head Together

10. Memberikan perhatian yang sama pada setiap

kelompok

Penguasaan bahan belajar

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-

langkah yang dibuat dalam RPP

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

153

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar

13. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan bahan ajar melalui strategi

Numbered Head Together

Kegiatan belajar mengajar

14. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan

atau indikator yang telah ditetapkan

15. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan

belajar melalui Numbered Head Together

16. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

17. Memfasilatasi siswa selama proses kegiatan

belajar melalui Numbered Head Together

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

Tindak lanjut / Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

154

28. Menginformasikan materi/bahan ajar yang akan

dipelajari berikutnya

25. Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar

Jumlah

Total

Kategori

Keterangan:

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Rentang Kategori :

Nilai 76 - 100 ( Baik )

Nilai 51 - 75 ( Sedang )

Nilai 25 - 50 (kurang )

Banyubiru, 22 Februari 2017

Pengamat

Nucha Ahyar M.F

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

155

Lampiran 9

Lembar Penilaian Kinerja Guru Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Sikap guru dalam proses pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu siswa

8. Antusiasme dalam penampilan

9. Menarik perhatian siswa dalam kegiatan belajar

menggunakan strategi Numbered Head Together

10. Memberikan perhatian yang sama pada setiap

kelompok

Penguasaan bahan belajar

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-

langkah yang dibuat dalam RPP

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

156

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar

13. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan bahan ajar melalui strategi

Numbered Head Together

Kegiatan belajar mengajar

14. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan

atau indikator yang telah ditetapkan

15. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan

belajar melalui Numbered Head Together

16. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

17. Memfasilatasi siswa selama proses kegiatan

belajar melalui Numbered Head Together

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

Tindak lanjut / Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

157

28. Menginformasikan materi/bahan ajar yang akan

dipelajari berikutnya

25. Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar

Jumlah

Total

Kategori

Keterangan:

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Rentang Kategori :

Nilai 76 - 100 ( Baik )

Nilai 51 - 75 ( Sedang )

Nilai 25 - 50 (kurang )

Banyubiru, 1 Maret 2017

Pengamat

Nucha Ahyar Mayang F

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

158

Lampiran 10

PROFIL MI NAFIATUL HUDA

A. Gambaran Situasi Umun MI Nafiatul Huda

1. Lokasi Penelitian

a. Tempat penelitian : MI Nafiatul Huda

b. Alamat Penelitian : Demakan

c. Desa : Banyubiru

d. Kecamatan : Banyubiru

e. Kabupaten : Semarang

f. Provinsi : Jawa Tengah

2. Data Guru MI Sruwen 04

NO NAMA GURU JABATAN

1. Ashadi S.Pd.I. Kepala MI

2. Umi Nasiroh A.Ma. Guru Kelas I

3. Laila Mustafida S.Pd.I. Guru Kelas IV

4. Miftah Farid S.Pd.I. Guru Olahraga

5. Nurul Azizah S.Pd.I. Guru Kelas VI

6. Mursidah S.H.I. Guru kelas II

7. Nailul Muna,S.Pd.I Guru Kelas V

8. Siti Sunaniyah Guru Kelas III

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

159

B. Sarana pendukung Belajar Mengajar

No Nama Jumlah Keadaan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Tanah

Ruang Kelas

Ruang Kepala Sekolah

Ruang Guru

Ruang UKS

Gedung Perpustakaan

Gudang

WC Guru

WC Siswa

Halaman bermain

Masjid

1 bidang

6 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

3 buah

1

buah

1 ruang

294 m2

Baik

Baik/ tidak standar

Baik

Rusak ringan/ tidak satndar

Baik

Baik

1 Rusak ringan, 2 baik

Baik/ tdk standar

Baik

Baik

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

160

Lampiran 11

DOKUMENTASI

Proses Pembelajaran Menggunakan NHT Siklus I

1. Guru membuka pelajaran

2. Guru memberikan motivasi awal

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

161

3. Guru menjelaskan pelajaran materi bangun datar sederhana dan sifatnya

4. Guru membagi siswa dalam kelompok dan memberikan topi bernomor

5. Siswa mendiskusikan LKS

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

162

6. Guru memanggil nomor secara acak

7. Guru memberikan reward pada siswa yang menyampaikan jawaban

dengan tepat

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

163

Proses Pembelajaran Menggunakan NHT Siklus II

1. Guru membuka pelajaran dan memberikan apersepsi

2. Guru menjelaskan materi bangun datar sederhana dan sifatnya

3. Guru membagi kelompok

Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

164

4. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan LKS

5. Guru memanggil nomor secara acak untuk mengerjakan soal di depan

kelas

6. Guru memberikan reward

Page 183: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

165

Page 184: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

166

Page 185: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

167

Page 186: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

168

Page 187: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

169

Page 188: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

170

SATUAN KREDIT KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (SKK)

Nama : Nucha Ahyar Mayang F

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

NIM :115-12-061

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

No Nama Kegiatan Tanggal Ket Nilai

1 OPAK “Progresifitas Kaum Muda,

Kunci Perubahan Indonesia” (DEMA).

05-07

September

2012

Peserta 3

2 OPAK “Mewujudkan Gerakan

Mahasiswa Tarbiyah Sebagai Tonggak

Kebangkitan Pendidikan Indonesia”

(HMJ Tarbiyah)

08 - 09

September

2012

Peserta 3

3 ODK “Membangun Karakter

Keislaman Bertaraf Internasional di Era

Globalisasi Bahasa” (ODK).

10 September

2012

Peserta 2

4 Seminar Entrepreneurship dan

Perkoperasian “Explore Your

Entrepreneur Talent” (MAPALA

MITAPASA dan KSEI).

11 September

2012

Peserta 2

5 AMT “ Dengan AMT, Bangun

Karakter Raih Prestasi” (AMT)

12 September

2012

Peserta 2

6

Library User Education “ Pendidikan

Pemakaian Perpustakaan” (UPT

Perpustakaan STAIN Salatiga)

13 September

2012

Peserta 2

7 Training Pembuatan Makalah (LDK

STAIN SALATIGA)

13 Oktober

2012

Peserta 2

8 Islamic Public Speaking Training

(IPST) (LDK STAIN SALATIGA)

25 Oktober

2012

Peserta 2

9 Pelatihan Kader Dakwah Tingkat

Nasional “Pemuda Sebagai Garda

Terdepan Pengawal Moral Bangsa”

(Yayasan Darma Insan Citra (YDIC))

12 November

2012

Peserta 8

10 Seminar Nasional “Peran Lembaga

Perbankan Syariah dengan Adanya Jasa

Otoritas Keuangan (UU no. 21 Tahun

2011 Tentang OJK)” (HMJ Syariah)

29 November

2012

Peserta 8

11 Peringatan Maulud Nabi Muhammad

SAW Tahun 1434 H (KSEI

SALATIGA).

27 Januari

2013

Peserta 2

Page 189: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

171

12 Agenda Nasional “Gerakan Islam

Menuju Dakwah Rahmatan Lil

Alamin” (LDMI Cabang Salatiga)

29 Januari

2013

Peserta 8

13 Bedah Buku “Sang Maha Segalanya

Mencintai Sang Mahasiswa” (LDK

Darul Amal STAIN SALATIGA)

24 Mei 2013 Peserta 2

14 Sarasehan “Mendalami Koperasi

Mahasiswa sebagai Sarana

Pembelajaran Manajemen” (KOPMA

FATAWA)

22 Juni 2013 Panitia 3

15 Seminar Nasional dan Dialog Publik

“Penyesuaian Harga BBM Bersubsidi”

(HMJ Syariah)

27 Juni 2013 Peserta 8

16 Seminar Nasional “Mengawali

Penengendalian BBM Bersubsidi,

Kebijakan BLSM yang tepat sasaran

Serta Pengendalian Inflasi dalam Negri

Sebagai Dampak Kenaikan Harga BBM

Bersubsidi” (DEMA STAIN

SALATIGA)

08 Juli 2013 Peserta 8

17 Public Hearing III “Optimalkan Kinerja

Lembaga untuk Mewujudkan Kampus

yang Amanah” (SENAT

MAHASISWA 2013)

20 Oktober

2013

Peserta 2

18 MTQ “MTQ Sarana Apresiasi Untuk

Mencetk Insan Qur’an” (JQH STAIN

SALATIGA)

23 Oktober

2013

Peserta 2

19 IPSI Festival Dakwah MILAD XII

Lembaga Dakwah Kampus (LDK

STAIN SALATIGA)

09 Juni 2014 Peserta 2

20 Pentas Seni dan Budaya “Melestarikan

Budaya Melalui Seni dan Ketrampilan”

(HMPS PGMI STAIN SALATIGA)

09 Desember

2014

Peserta 2

21 Seminar Nasional “Pemberdayaan

Perempuan; Mengembalikan Peran

Perempuan dalam Ranah Domestik dan

Publik” (HMI Cabang Salatiga)

05 Januari

2015

Peserta 8

22 Seminar Nasional “Pemuda, Peradaban

Islam dan Kemandirian” (KARIMA

Learning & Training Center.

02 September

2015

Peserta 8

23 Seminar Nasional “Pendidikan Karakter

untuk Melahirkan Pemimpin Masa

Depan” (HMJ IAIN SALATIGA)

17 November

2015

Peserta 8

24 Kursus Pembina Pramuka Mahir

Tingkat Dasar (KMD) (Kwartir Cabang

Kota Salatiga)

21-26

November

2015

Peserta 8

Page 190: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

172

Page 191: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1534/1/nucha.pdfpeningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar sederhana

173

Lampiran 16

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini penulis cantumkan riwayat hidup sebagai berikut:

Nama : Nucha Ahyar Mayang Fauni

NIM : 115-12-061

Tempat/ Tanggal lahir : Kab. Semarang, 14 November 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jambon RT: 02 RW: 01 Kebondowo Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang

Agama : Islam

Riwayat Pendidikan :

1. SDN Banyubiru 03 Kec. Banyubiru lulus tahun 2004

2. SMPN 1 Banyubiru Kec. Banyubiru lulus tahun 2007

3. SMKN 1 Salatiga lulus tahun 2010

Demikian riwayah hidup penulis, penulis buat dengan sebenar-benarnya.

Banyubiru, 21 Maret 2017

Penulis

Nucha Ahyar Mayang F

NIM 11512061