PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL...

170
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA MELALUI MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DAN MEDIA KOCOK SUMPIT PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF KUTOWINANGUN KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Disusun guna Memenuhi Syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Eva Nuraeni NIM 23040-15-0120 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA TAHUN 2019

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA

MELALUI MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DAN MEDIA

KOCOK SUMPIT PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF

KUTOWINANGUN KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Disusun guna Memenuhi Syarat untuk Meraih Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

Eva Nuraeni

NIM 23040-15-0120

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

TAHUN 2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

iii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

vi

MOTTO

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan

perempuan serta menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya

kamu saling mengenal” (Q.S AL-Hujarat : 13) (At-Thayyib , cipta Bagus

Segara:517)

“Tidak penting apapun agama ataupun suku mu. Kalau kamu bisa melakukan

sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu”

(Gus Dur)

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk :

1. Kedua orangtuaku tersayang , bapak Nur Khamim dan ibu Ratri Utami,

terimakasih telah membesarkanku dengan penuh kesabaran dan kasih sayang

serta segala dukungan dan iringan do‟a restu yang telah engkau berikan

kepadaku sehingga aku bisa seperti sekarang.

2. Keluarga besarku, terimakasih atas do‟a restu dan dukungannya .

3. D‟Fast Uye Squad (Dika,Faqih,Ana,Sonia,Uli,Yarsinta) terimakasih selalu

memberi dukungan, semangat dan do‟a selama ini.

4. Sahabat-sahabatku tersayang Novi, Mardika, Fara, Nurul terimakasih selalu

menemani disaat seperti apapun, untuk segala bentuk do‟a dan dukungannya.

5. Keluarga KKN (Uun, Uli, Azizah, Vina,Lina, Wahyu dan Ifni) terimakasih

untuk do‟a dan dukungan kalian.

6. Sahabatku Emma Karunia Cahyaningrum, Whini Mahkomah, Nicken Fitriaa

terimakasih telah menjadi sahabatku dari awal masuk kuliah sampai sekarang.

7. Teman senasib dan seperjuangan PGMI angkatan 2015 yang telah banyak

membantu dan memberikan semangat.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil‟alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

ke kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam

penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang

telah menuntun umatnya ke jalan kebenaran,beserta keluarga dan para

sahabatnya.

Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan

melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Adapun

judul skripsi ini adalah “PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI

KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA

MELALUI MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DAN MEDIA KOCOK

SUMPIT PADA SISWA KELAS V MI MA‟ARIF KUTOWINANGUN

SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019”. Dalam Penyusunan dan

penulisan Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis dengan

kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada :

1. Rektor IAIN Salatiga,bapak Prof.Dr.H.Zakiyuddin Baidhawy,M.Ag.

2. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Bapak Prof. Dr.

Mansur,M.Ag.

3. Ketua Jurusan PGMI IAIN Salatiga, Ibu Dr. Peni Susapti,M.Si.

4. Pembimbing Akademik, Bapak Imam Mas Arum, M.Pd

5. Pembimbing Skripsi, Ibu Dra. Hj. Siti Farikhah, M.Pd yang sudah

membantu, membimbing serta mengarahkan penulis dengan ikhlas sampai

skripsi terselesaikan.

6. Bapak dan Ibu Dosen yang sudah memberikan berbagai ilmu pengetahuan

dengan sebaik-baiknya, serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang sudah

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

ix

membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini, sehingga penulis dapat

menyelesaikan jenjang pendidikan S1.

7. Kepala MI Ma‟arif Kutowinangun Bapak Zulfa Anturida, S.Pd, S.Pd.I

selaku yang telah memberikan ijin dalam penelitian ini.

8. Guru kelas V di MI Ma‟arif Kutowinangun Bapak Yusuf Ali Imron,

M.Pd.I yang telah membantu pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) hingga selasai.

9. Dewan guru dan karyawan MI M‟arif Kutowinangun.

10. Siswa siswi kelas V MI Ma‟arif Kutowinangun

11. Semua pihak yang telah membantu baik material maupun spiritual dalam

penulisan skipsi ini. Semoga atas bantuan dan kerjasama yang telah

diberikan menjadi amal baik dan mendapat balasan dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh sebab itu

kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca akan saya terima

dengan senang hati. Akhirnya, semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis

da bagi pembaca pada umumnya.

Salatiga, 27 Agustus 2019

Penulis

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

x

ABSTRAK

Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar Ips Materi Keragaman Sosial Budaya

Masyarakat Indonesia Melalui Model Experiential Learning Dan

Media Kocok Sumpit Pada Siswa Kelas V Ml Ma‟arif

Kutowinangun Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019”. Skripsi.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Program Studi Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Dosen Pembimbing Dra.Hj. Siti Farikhah., M.Pd.

Kata Kunci : Hasil belajar; Model Pembelajaran Experiential Learning; Media Kocok

Sumpit.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model

pembelajaran Experiential Learning dan Media Kocok sumpit dapat meningkatkan

hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi keberagaman sosial budaya

masyarakat indonesia pada siswa kelas V MI Ma‟arif Kutowinangun Kecamatan

Tingkir Lor Kota Salatiga yang terdiri dari 26 siswa.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2

siklus yang setiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang masing-masing

terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi dan

refleksi. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan teknik pengumpulan data

yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Intrumen penilaian menggunakan tes

tertulis dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara

skor nilai setiap siklus dengan KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) yang telah

ditetapkan yaitu 70 (sesuai dengan KBM yang telah diberlakukan di MI Ma‟arif

Kutowinangun Kecamatan Tingkir Lor Kota Salatiga) sekaligus ditandai dengan

adanya peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dibuktikan dari hasil pra siklus sebelum

menerapkan model pembelajaran Experiential Learning dan media Kocok Sumpit

hanya 5 siswa (19,23%) yang memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM),

sedangkan masih ada 21 siswa (80,76%) yang belum memenuhi KBM. Selanjutnya

pada siklus 1 ada 15 siswa (57,69%) yang memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal

(KBM) dan ada 11 siswa (42,30%) belum memenuhi KBM. Kemudian, pada siklus

II ada 23 siswa (88,46%) yang memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) dan

ada 3 siswa (11,5%) yang belum memenuhi KBM.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL ...................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO IAIN .......................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iii

PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................... v

MOTTO ....................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ...................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................ viii

ABSTRAK .................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

xii

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 7

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ............................... 8

F. Definisi Operasional........................................................................... 9

G. Metode Penelitian............................................................................ 11

1. Rancangan Penelitian ................................................................ 11

2. Subjek Penelitian ...................................................................... 14

3. Langkah-langkah Penelitian ..................................................... 15

4. Teknik Pengumpulan Data........................................................ 16

5. Teknik Analisis Data ................................................................ 17

6. Instrumen Penelitian ................................................................. 20

H. Sistematika Penulisan ...................................................................... 21

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori .................................................................................... 23

1. Hasil Belajar ............................................................................ 23

a. Pengertian Belajar .............................................................. 23

b. Pengertian Hasil Belajar ..................................................... 24

2. Hasil Belajar IPS ........................................................................ 27

a. Pengertian IPS...................................................................... 27

b. Karakteristik IPS .................................................................. 29

c. Tujuan Pembelajaran IPS..................................................... 30

d. Keragaman Sosial Budaya Masyarakat Indonesia ............... 33

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

xiii

3. Model Experiential Learning .................................................... 37

a. Pengertian Model Pembelajaran .......................................... 37

b. Pengertian Model Experiential Learning ............................ 38

c. Langkah-langkah Model Experiential Learning ................ 40

d. Karakteristik Model Experiential Learning ........................ 45

e. Kelebihan dan Kekurangan ................................................. 46

4. Media Kocok Sumpit .................................................................. 47

a. Pengertian Media Pembelajaran .......................................... 47

b. Media Kocok Sumpit............................................................ 48

1) Pengertia Media Kocok Sumpit ....................................... 48

2) Prosedur Pelaksanaan Media Kocok Sumpit .................. 49

3) Manfaat Media Kocok Sumpit ....................................... 51

c. Kaitan antara Model Experiential Learning dan

Media Kocok Sumpit ............................................................... 52

B. KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 54

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian ............................................................................ 57

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................ 57

a. Identitas Madrasah ............................................................ 57

b. Visi, Misi dan Tujuan MI .................................................. 58

c. Setting Penelitian .............................................................. 60

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

xiv

B. Deskripsi Pelaksanaan siklus 1 ........................................................ 63

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ...................................................... 69

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Paparan Siklus ............................................................... 75

1. Deskripsi Pra Siklus ................................................................... 75

2. Deskripsi Siklus 1 ...................................................................... 77

3. Deskripsi Siklus II ..................................................................... 81

B. PEMBAHASAN ............................................................................. 84

1. Hasil Rekapitulasi .................................................................... 84

2. Pra Siklus.................................................................................. 87

3. Siklus 1 ..................................................................................... 88

4. Siklus II .................................................................................... 92

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 97

B. Saran ................................................................................................ 97

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 99

LAMPIRAN ........................................................................................ 101.

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

xv

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1 Kemampuan Belajar Efekif ............................................. 43

2. Tabel 3.1 Daftar Siswa Kelas V ...................................................... 61

3. Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ........................................ 75

4. Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus 1 .......................................... 78

5. Tabel 4.3 Hasil Hasil Belajar Siswa pada siklus 2 .......................... 81

6. Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus ...................... 84

7. Tabel 4.5 Hasil Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa .................. 86

8. Tabel 4.6 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus 1................ 89

9. Tabel 4.7 Lembar Pengamatan Guru Siklus 1.................................. 90

10. Tabel 4.8 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus 2................ 93

11. Tabel 4.9 Lembar Pengamatan Guru Siklus 2................................. 94

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I....................... 102

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ..................... 114

Lampiran 3 Soal Pra Siklus ..................................................................... 126

Lampiran 4 Soal Post Test Siklus I .......................................................... 128

Lampiran 5 Kunci Jawaban Siklus I ........................................................ 129

Lampiran 6 Soal Post Test Siklus II ......................................................... 130

Lampiran 7 Kunci Jawaban Siklus II ....................................................... 133

Lampiran 8 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I .................................... 134

Lampiran 9 Lembar Pengamatan Guru Siklus I ...................................... 135

Lampiran 10 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II .................................. 137

Lampiran 11 Lembar Pengamatan Guru Siklus II .................................... 138

Lampiran 12 Dokumentasi Kegiatan ....................................................... 140

Lampiran 13 Lembar Kerja Siswa Siklus I .............................................. 142

Lampiran 14 Lembar Kerja Siswa Siklus II .............................................. 143

Lampiran 15 Nota Pembimbing ............................................................... 146

Lampiran 16 Surat Permohononan Ijin Penelitian ................................... 147

Lampiran 17 Surat Keterangan Penelitian ................................................ 148

Lampiran 18 Daftar Riwayat Hidup ......................................................... 149

Lampiran 19 Daftar Nilai SKK ................................................................ 150

Lampiran 20 Lembar Konsultasi Pembimbing ....................................... 153

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

(Undang-undang RI, 2003:7).

Belajar merupakan suatu proses kegiatan aktif siswa dalam

membangun makna atau pemahaman , maka siswa perlu diberi waktu yang

memadai untuk melakukan proses itu. Artinya memberikan waktu yang cukup

untuk berfikir ketika siswa menghadapi masalah sehingga siswa mempunyai

kesempatan untuk membangun sendiri gagasannya.(Fajar, 2005:9-10).

Hasil belajar merupakan kompetensi-kompetensi yang harus di capai

oleh siswa setelah melalui proses pembelajaran. Kompetensi siswa merupakan

penampilan spesifik yang rasional sebagai harmoni dan pemilihan

pengetahuan , keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan oleh tugas

pekerjaan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah diterapkan dengan penuh

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

2

keberhasilan. (Sudjana,2008: 12). Hasil belajar adalah kemampuan-

kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.

Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan suatu mata pelajaran yang

bersumber dari ilmu-ilmu sosial terpilih dan dipadukan untuk kepentingan

pendidikan dan pembelajaran disekolah atau madrasah. Sebagaimana yang

dikatakan Somantri (2001:79) dalam Rasimin (2012:38) bahwa ilmu

pengetahuan sosial merupakan program pendidikan yang memilih bahan

pendidikan dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humanities yang

diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan

pendidikan. IPS secara sederhana dapat di definisikan sebagai perpaduan dari

berbagai konsep atau materi ilmu-ilmu sosial yang digunakan untuk

kepentingan program pendidikan dan pembelajaran di sekolah/madrasah.

Experiential learning theory (ELT) yang kemudian menjadi dasar

model pembelajaran experiental learning , dikembangkan oleh David Kolb

sekitar awal 1980-an.Teori ini mendefinisikan belajar sebagai proses dimana

pengetahuan diciptakan melalui transformasi pengalaman

(experience).Experiential learning juga dapat didefinisikan sebagai tindakan

untuk mencapai sesuatu berdasarkan pengalaman yang secara terus-menerus

mengalami perubahan guna meningkatkan keefektifann dari hasil belajar itu

sendiri. (Baharuddin dan Wahyuni, 2008:164-165).

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

3

Permainan adalah alat yang digunakan untuk bermain , dengan

menjelajahi dunianya dari yang tidak diketahui sampai diketahui. Alat peraga

permainan kocok sumpit merupakan sebuah media kreasi pendidik yang

diadopsi dari alat yang biasnya digunakan oleh orang-orang tionghoa sebagai

salah satu media untuk meramal. Permainan kocok sumpit ini ,peneliti

memodifikasi untuk kegiatan pembelajaran .

(Zainal Aqib, Ali Murtadlo, 2016:340).

Seorang guru dalam proses pembelajaran dituntut untuk menampilkan

keahliannya sebaik mungkin dalam menyampaikan materi pelajaran di depan

kelas dan memandang peserta didiknya sebagai manusia yang mempunyai

potensi dalam dirinya yang dapat di kembangkan . sehingga dalam proses

pembelajaran tidak hanya sebagai proses pentrasferan pengalaman guru

terhadap peserta didiknya , akan tetapi merupakan proses untuk menggali dan

menemukan sesuatu sebagai pengalaman baru bagi peserta didik.

Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan pastinya dibutuhkan suatu

pengalaman-pengalaman yang berkaitan dengan materi sebelum kegiatan

pembelajaran dilaksanakan. Pengalaman ini dapat membantu peserta didik

dalam mengkonstruksi pengetahuan tentang konsep. Sehingga model ini

cocok untuk di terapkan pada materi yang berhubungan dengan kehidupan

sehari-hari.

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

4

Pendidikan adalah sebuah proses transfermasi dan internalisasi ilmu,

dari pendidik kepada peserta didik dengan cita-cita mewujudkan “insan

kamil” manusia sempurna. Dalam kitab suci Al-Qur‟an, Allah memberikan

informasi kepada manusia tentang apa saja yang perlu dipersiapkan dalam

proses pendidikan, salah satunya dalam QS Ar-Rahman berikut :

(Allah) yang Maha pengasih, Yang Telah mengajarkan Al-Quran, Dia

menciptakan manusia, Mengajarnya pandai berbicara. (QS. Ar-Rahman/55:1-

4).

Pada ayat pertama ini berkaitan dengan pendidikan adalah seorang

pendidik atau guru harus mempersiapkan dirinya dengan sifat rahman, yaitu

mempunyai sifat kasih sayang kepada seluruh peserta didik tanpa pandang

bulu. Ayat kedua ‘Allamal Qur’an (mengajarkan Qur‟an) ini menunjukkan

bahwa seorang guru harus terlebih dahulu mempersiapkan Qur‟an dalam

konteks ini Qur‟an di terjemahkan dengan materi pelajaran,sebelum guru

berada di hada pan siswa. Guru harus terlebih dahulu mempersiapkan dalam

artian menguasai, memahami materi yang akan disampaikan kepada siswa.

Khalaqal Insan pada ayat ketiga yaitu menciptakan manusia. Merupakan

tujuan utama dari pendidikan adalah mencetak manusia yang sempurna, yang

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

5

berpengetahuan, berakhlak dan beradab. Seorang guru apapun materi yang ia

ajarkan hendaknya mengarahkan siswanya menjadi manusia yang

berpengetahuan, beradab dan bermartabat yang berujung kepada ketaqwaan

bukan hanya mengarahkan pada aspek prestasi saja. Pada ayat ke empat

‘Allamahul Bayan (Mengajarkan dengan jelas) . Ayat ini kaitannya dengan

proses pendidikan adalah seorang guru apapun pelajaran yang disampaikan ,

sampaikanlah dengan sejelas-jelasnya sampai pada tahap seorang siswa benar-

benar faham. Jangan sampai seorang siswa belum betul-betul faham pada

materi yang diajarkan sudah pindah kemateri yang lain.

Berdasarkan hasil pra siklus peneliti pada tanggal 06 April 2019

kepada siswa kelas V , masih banyak nilai siswa yang masih dibawah rata-rata

atau Minimal (KBM). Dari 26 siswa hanya 5 siswa yang mendapat nilai diatas

KBM dan sisanya masih kurang dari nilai KBM . Adapun KBM untuk mata

pelajaran IPS adalah ≥ 70. Dengan ini banyak siswa yang perlu untuk

ditingkatkan hasil belajarnya tentang materi keragaman sosial budaya

masyarakat indonesia.

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

6

Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai hal tersebut. Dengan demikian , peneliti ingin

melakukan Penelitian Tindakan Kelas melalui judul “Peningkatan Hasil

Belajar IPS Materi Keragaman Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Melalui

Model Experiental Learning Dan Media Kocok Sumpit Pada Siswa Kelas V

MI Ma‟arif Kutowinangun Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas maka dapat ditentukan rumusan

masalahnya sebagai berikut :

Apakah penggunaan Model Experiental Learning dan Media Kocok Sumpit

dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa pada kelas V MI Ma‟arif

Kutowinangun Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019 ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar ilmu

pengetahuan sosial (IPS) materi Keragaman Sosial Budaya Masyarakat

Indonesia melalui Model Experiential Learning dan Media Kocok sumpit

pada siswa kelas V MI Ma‟arif Kutowinangun Salatiga Tahun pelajaran

2018/2019.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

7

D. Kegunaan Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis

maupun secara praktis :

1. Secara Teoritis

a. Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan khazanah

ilmu pengetahuan.

b. Dapat memberikan masukan dan informasi secara teori penelitian ,

sesuai tema dan judul skripsi , terutama pada masalah “Peningkatan

Hasil Belajar IPS Materi Keragaman Sosial Budaya Masyarakat

Indonesia Melalui Model Experiential Learning Dan Media Kocok

Sumpit Pada Siswa Kelas V Mi Ma‟arif Kutowinangun Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019”.

2. Secara Praktis

a. Bagi Siswa

1) Meningkatkan prestasinya khususnya materi keragaman sosial

budaya masyarakat indonesia pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial.

2) Lebih kreatif , menarik dan bermakna.

3) Mendapat pengalaman yang berharga dengan pengalaman

langsung.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

8

b. Bagi Guru

1) Sebagai acuan dalam memilih model pembelajaran untuk

mencapai tujuan pembelajaran guna mencapai ketuntasan belajar

bagi siswa.

2) Dapat menghidupkan suasana pembelajaran yang lebih menarik.

3) Mendapat pengalaman baru dalam situasi pembelajaran yang

berbeda.

c. Bagi Sekolah

1) Meningkatkan prestasi belajar pada tingkat sekolah.

2) Target standar ketuntasan minimal dapat tercapai.

3) Menjadi daya Tarik bagi calon siswa baru yang akan masuk pada

sekolah.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti dapat

merumuskan hipotesis Penelitian Tindakan Kelas ini sebagai berikut :

“Ada peningkatan hasil belajar siswa melalui Model Experiential Learning

dan media permainan kocok sumpit pada siswa kelas V MI Ma‟aif

Kutowinangun Salatiga tahun 2018/2019”.

2. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan tindakan kelas menurut Mulyasa (2013:131)

adalah apabila ≤ 75% dari jumlah keseluruhan siswa mampu mencapai

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

9

Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) serta adanya peningkatan afektif dan

psikomotor. Adapun indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah

meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi

Keragaman Sosial Budaya Masyarakat Indonesia sebagai berikut :

a. Secara Individual nilai yang diperoleh siswa mencapai KBM yang

sudah ditentukan sekolah , yaitu ≥ 70.

b. Secara klasikal apabila dalam satu kelas tersebut yang mendapat nilai ≥

70 atau lebih harus mencapai 85% dari jumlah keseluruhan siswa.

F. Definisi Operasional

1. Hasil belajar

Hasil belajar merupakan kompetensi-kompetensi yang harus di capai

oleh siswa setelah melalui proses pembelajaran. Kompetensi siswa

merupakan penampilan spesifik yang rasional sebagai harmoni dan

pemilihan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan

oleh tugas pekerjaan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah diterapkan

dengan penuh keberhasilan. (Sudjana, 2008: 12). Hasil belajar adalah

kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima

pengalaman belajarnya.

2. Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan suatu mata pelajaran yang

bersumber dari ilmu-ilmu sosial terpilih dan dipadukan untuk kepentingan

pendidikan dan pembelajaran disekolah atau madrasah. Sebagaimana yang

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

10

dikatakan Somantri (2001:79) dalam Rasimin (2012:38) bahwa ilmu

pengetahuan sosial merupakan program pendidikan yang memilih bahan

pendidikan dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humanities yang

diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan

pendidikan. IPS secara sederhana dapat di definisikan sebagai perpaduan

dari berbagai konsep atau materi ilmu-ilmu sosial yang digunakan untuk

kepentingan program pendidikan dan pembelajaran di sekolah/madrasah.

Trianto (2010:17) menjelaskan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti

sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Lebih

lanjut dijelaskan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dirumuskan atas

dasar realitas dan fenomena sosial yang yang mewujudkan suatu

pendekatan intedisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial.

3. Model Experiential Learning

Experiential learning theory (ELT) yang kemudian menjadi dasar

model pembelajaran experiential learning , dikembangkan oleh David

Kolb sekitar awal 1984-an. Teori ini mendefinisikan belajar sebagai proses

dimana pengetahuan diciptakan melalui transformasi pengalaman

(experience).Experiential learning juga dapat didefinisikan sebagai

tindakan untuk mencapai sesuatu berdasarkan pengalaman yang secara

terus-menerus mengalami perubahan guna meningkatkan keefektifann dari

hasil belajar itu sendiri. (Baharuddin dan Wahyuni, 2008:164-165).

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

11

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa model

Experiential Learning adalah model pembelajaran yang menekankan

proses belajar yang melibatkan pengalaman siswa secara langsung.

Pengalaman akan membuat siswa berbuat dan berfikir, sehingga dengan hal

tersebut akan memunculkan pemahaman baru.

4. Media Kocok Sumpit

Alat peraga permainan kocok sumpit merupakan sebuah media kreasi

pendidik yang diadopsi dari alat yang biasnya digunakan oleh orang-orang

tionghoa sebagai salah satu media untuk meramal. Permainan kocok sumpit

ini ,peneliti memodifikasi untuk kegiatan pembelajaran .(Zainal Aqib ,Ali

Murtadlo,2016:340). Kemudian kocok sumpit ini memiliki manfaat bagi

siswa adalah suasana belajar Ilmu Pengetahuan Sosial diharapkan lebih

menyenangkan , semangat siswa dalam belajar IPS dapat meningkat, dan

siswa termotivasi belajar IPS lebih maksimal karena ada semangat untuk

mendapatkan tantangan.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam pendekatan penelitian tindakan kelas

(PTK). Suyadi (2014: 17) menjelaskan bahwa secara harfiah , penelitian

tindakan kelas berasal dari bahasa inggris , yaitu Classroom Action

Research , yang berarti action research (penelitian dengan tindakan) yang

dilakukan di kelas . Sedangkan menurut Arikunto (2006:18) menjelaskan

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

12

lebih rinci dan sistematis pengertian PTK . Pertama penelitian adalah

kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan

atau metodologi tertentu untuk menemukan data akurat tentang hal-hal

yang dapat meningkatkan mutu objek yang diminati. Kedua , Tindakan

adalah gerakan yang dilakukan dengan sengaja dan terencana dengan

tujuan tertentu. Dalam PTK , gerakan ini dikenal dengan siklus-siklus

kegiatan untuk peserta didik. Dan yang ketiga, Kelas adalah tempat

dimana terdapat sekelompok peserta didik yang dalam waktu bersamaan

menerima pelajaran dari guru yang sama. Dari ketiga pengertian diatas ,

yakti penelitian, tindakan , dan kelas, dapat disimpulkan bahwa y

dimaksud dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pencermatan

dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja

dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan.

(Suyadi,2014:17-18). Penelitian ini rencananya akan dilakukan dalam 2

siklus . Dan dari masing-masing siklus sendiri terdiri dari perencanaan,

pelaksanaan , pengamatan , dan refleksi.

a. Perencanaan

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial materi Keragaman Sosial Budaya Masyarakat

Indonesia dengan menggunakan model experiential learning dan

media kocok sumpit. Melalui model dan media ini diharapkan siswa

lebih bisa memahami materi dan tidak jenuh dalam proses

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

13

pembelajaran. Untuk melakukan tujuan tersebut dilakukan

perencanaan sebagai berikut :

1) Menyiapkan materi yang akan diajarkan atau yang akan

disampaikan kepada siswa.

2) Membuat RPP atau rencana pelaksanaan pembelajaran.

3) Menyiapkan media pembelajaran yang akan dilaksanakan.

4) Membuat lembar observasi dan lembar evaluasi serta penilaian

pembelajaran.

b. Pelaksanaan (Acting)

Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan

pada tahap satu , yaitu bertindak di kelas. (Suyadi,2014:62).

Pembelajaran di dalam kelas dilaksanakan sesuai dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah disiapkan sebelumnya.

Dalam proses pelaksanaan ini peneliti mengumpulkan data yang

berkaitan dengan proses pembelajaran yang hasil data yang akan

digunakan untuk dijadikan bahan refleksi. Data ini adalah data yang

berisi hasil observasi atau pengamatan terhadap guru dan siswa selama

proses pembelajaran.

c. Pengamatan (Observasi)

Supardi dalam Suyadi (2010:63) menyatakan bahwa observasi yang

dimaksud pada tahap III adalah pengumpulan data . Dengan kata lain,

observasi adalah alat untuk memotret seberapa jauh efek tindakan

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

14

telah mencapai sasaran. Pada tahap ini , peneliti harus menguraikan

jenis data yang dikumpulkan , cara mengumpulkan , dan alat atau

instrumen pengumpulan data (angket/wawancara/observasi,dan lain-

lain).

d. Refleksi

Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa

yang telah dilakukan. Refleksi juga sering disebut dengan istilah

“memantul” . dalam hal ini , peneliti seolah memantulkan

pengalamannya ke cermin , sehingga tampak jelas penglihatannya ,

baik kelemahan atau kekurangannya. (Suyadi,2014:64). Pada tahap ini

peneliti melihat apakah tindakan yang dilakukan dapat mencapai

tujuan yang diharapkan dan sekaligus untuk merancang perencanaan

selanjutnya , serta untuk memperbaiki kelemahan pada siklus

sebelumnya.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Ma‟arif Kutowinangun

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019 . Subjek penelitian terdiri dari 26 orang

peserta didik. Laki-laki sebanyak 16 orang dan perempuan sebanyak 10 orang

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

15

3. Langkah-langkah penelitian

Menurut Zainal Aqib (2017:318) menyebutkan bahwa tahapan

penelitian ini dilaksanakan melalui 4 langkah penelitian yaitu :

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini kegiatan yang dilakukan meliputi , (1)

observasi disekolah dan (2) penyusunan proposal penelitian.

b. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan ini meliputi ,

1) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2) Pembuatan LO (Lembar Observasi) minat perhatian dan partisipasi

siswa

3) Pembuatan soal tes formatif

4) Pembuatan rambu-rambu penilaian

5) Uji coba instrumen

6) Seleksi dan revisi instrumen

c. Tahap pelaksanaan

Tahap pelaksanaan merupakan kegiatan yang banyak berhubungan

dengan lapangan dan pengolahan hasil penelitian . Tahap pelaksanaan

meliputi :

1) Tahap pengumpulan data

2) Tahap pengolahan data

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

16

d. Tahap Penyelesaian

Tahap ini meliputi penyusunan laporan penelitian dan penggandaan

laporan.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan atau memperoleh data , peneliti

menggunakan beberapa teknik yaitu :

a. Teknik Observasi

Observasi merupakan kegiatan memperhatikan dan mengamati

dengan teliti dan sistematis sasaran perilaku yang dituju dengan tujuan

mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu

kesimpulan atau diagnosis. (Herdiansyah,(2012:131). Teknik ini

digunakan untuk menggali data langsung dari objek penelitian.

b. Teknik Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara

menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, arsip,

dan dokumen yang berkaitan dengan masalah penelitian. (Arikunto,

2006:274). Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data yang

berkaitan dengan kajian yang berasal dari dokumen-dokumen di MI

Ma‟arif Kutowinangun Salatiga, yaitu dokumen tentang Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) IPS Materi Keragaman Sosial

Budaya Masyarakat Indonesia Siswa kelas V MI Ma‟arif

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

17

Kutowinangun Salatiga, Silabus, Hasil penilaian dan foto-foto

pelaksanaan pembelajaran.

c. Tes

Tes yang digunakan adalah pilihan ganda dan juga uraian yang

dibuat oleh peneliti yang digunakan untuk data penelitian.

5. Teknik Analisis Data.

Zainal Aqib (2017:323) menjelaskan bahwa untuk menganalisis

tingkat keberhasilan atau presentase keberhasilan siswa setelah proses

belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan cara memberikan

evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran.

Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana , yaitu

sebagai berikut :

a. Untuk menilai ulangan atau tes formatif

Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa , yang

selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut

sehingga diperoleh rata-rata tes formatif dapat dirumuskan :

Dengan :

Nilai rata-rata

∑ = Jumlah semua nilai siswa

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

18

∑ = Jumlah siswa

Untuk mencari presentase tiap-tiap kegiatan dengan menggunakan

rumus presentase . (Sugiyono,2010:43).

P =

100%

Keterangan :

P = Jumlah nilai dalam persen

F = Jumlah nilai siswa

N = Jumlah seluruh siswa

Arikunto (2010:249) menjelaskan bahwa Pengukuran dalam

rangka menilai keberhasilan belajar siswa pada umumnya

menggunakan ukuran-ukuran yang bersifat kuantitatif yang berupa

angka-angka. Angka itu kemudian dianalisis dengan menggunaka

strategi statistik kemudian dijelaskan secara kualitatif. Untuk

menentukan tinggi rendahnya hasil belajar dapat digunakan nilai

standar berskala yaitu berupa rentangan nilai dari 1-100. Selanjutnya

nilai tersebut di konversi ke dalam beberapa kelompok dengan

kategori sebagai berikut :

80 – 100 : Sangat Tinggi

66 - 80 : Tinggi

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

19

56 – 65 : Sedang

40 – 55 : Rendah

≤ 40 : Sangat Rendah

b. Untuk ketuntasan Belajar

Ada dua kategori ketuntasan belajar, yaitu secara perorangan atau

individu dan secara klasikal.

1. Ketentuan Individu

Batas minimal keberhasilan siswa berkaitan dengan upaya

meningkatkan hasil belajar . (Hamdani, 2010: 146).

Ada beberapa alternatif norma pengukuran tingkat keberhasilan

pserta didik setelah mengikuti proses belajar mengajar, yaitu :

a) Norma skala angka dari 0-10

b) Norma skala angka dari 0-100

Angka terendah menyatakan kelulusan atau keberhasilan

belajar skala 0-10 adalah 5,5 sedangkan untuk skala 0-100 adalah

70. Jika seorang peserta didik dapat menjawab lebih dari setengah

instrumen evaluasi dengan benar, maka ia dianggap telah

memenuhi target minimal keberhaslan belajar.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

20

2. Ketuntasan Klasikal

Ketuntasan belajar adalah kriteria minimal pembelajaran IPS

yang menyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh

standar kompetensi maupun kompetensi dasar. Ketuntasan belajar

dapat dicapai siswa apabila ≥75% secara individu ≥ 85% secara

keseluruhan objek penelitian.

P = FN

100%

Keterangan :

P = Jumlah nilai dalam persen

F = Frekuensi

N = Jumlah siswa

6. Instrumen Penelitian

Zainal Aqib (2017:318) menjelaskan bahwa Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Lembar Observasi Siswa dan Guru

Lembar kegiatan ini yang dipergunakan guru dan siswa untuk

membantu proses pengumpulan data hasil proses pembelajaran.

b. Soal Tes

Soal tes digunakan sebagai acuan untuk mengetahui

kemampuan hasil belajar siswa.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

21

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi merupakan garis besar penyusunan

skripsi yang bertujuan untuk mempermudah jalan pikiran dan memenuhi

secara keseluruhan isi skripsi penelitian. Adapun isi skripsi dalam penelitian

ini adalah :

BAB 1 berisi :

Pendahuluan, pada bab pendahuluan terdiri dari latar belakang

masalah,rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan

indikator keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional,

metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II berisi :

Kajian pustaka, tentang peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS), tentang Model Experiental Learning dan media Kocok

Sumpit , Kaitan antara Model Experiental Learning dan Media Kocok

Sumpit dengan Pembelajaran IPS.

BAB III berisi :

Pelaksanaan penelitian, pada bab ini berisi tentang gambaran umum

MI Ma‟arif Kutowinangun Salatiga dan pelaksanaan penelitian dari

setiap siklus yang dilakukan.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

22

BAB IV berisi :

Analisis hasil penelitian dan pembahasan, pada bab ini berisi hasil

penelitian meliputi diskripsi dan per siklus dan pembahasa.

BAB V berisi :

Penutup , pada bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

23

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar

a. Pengertian belajar

Belajar adalah suatu aktifitas yang dilakukan seseorang dengan

sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh konsep, pemahaman ,

atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya

perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa,

maupun dalam bertindak. (Ahmad, 2013:5).

Menurut Djamarah (2000:12) belajar adalah serangkaian

kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan

lingkungannya yang menyangkut kognitif, fektif dan psikomotor.

Menurut Asep dan Abdul (2013:4) perbuatan belajar terjadi karena

interaksi seseorang dengan lingkungannya yang akan menghasilkan

suatu perubahan tingkah laku pada berbagai aspek, diantaranya

pengetahuan sikap dan keterampilan.

Menurut Rusman (2016: 12) belajar merupakan suatu aktivitas

yang dapat dilakukan secara psikologis maupun fisiologis. Aktivitas

yang bersifat psikologis yaitu aktivitas yang merupakan proses mental,

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

24

misalnya aktivitas berfikir, memahami, menyimpulkan, menyimak,

menelaah, membandingkan, membedakan, mengungkapkan,

menganalisis dan sebagainya. Sedangkan aktivitas yang bersifat

fisiologis yaitu aktivitas yang merupakan proses penerapan praktik,

misalnya melakukan eksperimen atau percobaan, latihan, kegiatan

praktik , membuat karya (produk), apresiasi dan sebagainya.

Dari beberapa definisi belajar diatas dapat disimpulkan bahwa

belajar merupakan serangkaian kegiatan dan interaksi seseorang

dengan lingkungan sekitar yang menghasilkan suatu perubahan sikap,

pengetahuan dan keterampilan yang relatif menetap.

b. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai,

pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan kterampilan. (Agus,

2011:5). Hasil belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan yang

berupa keterampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau

pengalaman yang diperoleh (Sams,2010:33). Menurut Dimyati

(2002:3-4) hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak

belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri

dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari peserta didik , hasil belajar

merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

25

Menurut Nana Sudjana dalam Sopati (2011:63-64) bahwa hasil

belajar adalah kemampuan yang dimilki peserta didik setelah ia

menerima pengalaman belajarnya. Hal ini di pengaruhi pul oleh guru

sebagai perancang belajar mengajar. Secara umum belajar dapat

diartikan sebagai suatu perubahan tingkah laku yang relatif menetap

dan terjadi sebagai hasil dari pengalaman atau tingkah laku.

Hasil belajar adalah kemampuan yag dimiliki siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peranan

penting dalam proses pembelajaran. Proses penilian terhadap hasil

belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan

siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui

kegiatan belajar. (Rusman, 2016: 67).

Jadi hasil belajar adalah suatu perubahan, tindakan atau

kemampuan yang diperoleh peserta didik dalam proses pembelajaran .

Dampak yang diperoleh dari proses belajar maupun memberikan

perubahan baik cara berfikir maupun cara bertindak peserta didik

tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar menurut

Munadi dalam Rusman (2016:67-68)meliputi faktor internal dan

eksternal, yaitu :

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

26

1) Faktor Internal

a. Faktor Fisiologis

Secara umum kondisi fisiologis, seperti kondisi kesehatan

yang prima, tidak dalam keadaan lelah dan capek, tidak

dalam keadaan cacat jasmani dan sebagainya. Hal-hal

tersebut dapat mempengaruhi sswa dalam menerima materi

pelajaran.

b. Faktor psikologis

Setiap individu dalam hal ini siswa pada dasarnya memiliki

kondisi psikologis yang berbeda-beda, tentunya hal ini

turut memengaruhi hasil belajarnya. Beberapa faktor

psikologis meliputi inteligensi (IQ), perhatian, minat,

bakat, motif, motivasi, kognitif dan daya nalar siswa.

2) Faktor Eksternal

a. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan dapat mempengaruhi hasil belajar.

Faktor lingkungan ini meliputi lingkungan fisk dan

lingkungan sosial lingkungan alam misalnya

suhu,kelembaban dan lain-lain. Belajar pada tengah hari di

ruang yang memiliki ventilasi udara yang kurang tentunya

akan berbeda suasana belajarnya dengan yang belajar di

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

27

pagi hari yang udaranya masih segar dan diruang yang

cukup mendukung untuk bernafas lega.

b. Faktor Instrumental

Faktor-faktor instrumental adalah faktor yang

keberadaannya dan penggunaannya dirancang sesuai

dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor-faktor ini

diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana untuk

tercapainya tujuan-tujuan belajar yang telah di rencanakan.

Faktor-faktor instrumental ini berupa kurikulum sarana dan

guru.

2. Hasil Belajar IPS

a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan suatu mata pelajaran

yang bersumber dari ilmu-ilmu sosial terpilih dan dipadukan untuk

kepentingan pendidikan dan pembelajaran disekolah atau

madrasah. Sebagaimana yang dikatakan Somantri dalam Rasimin

(2012:38) bahwa ilmu pengetahuan sosial merupakan program

pendidikan yang memilih bahan pendidikan dari disiplin ilmu-ilmu

sosial dan humanities yang diorganisasikan dan disajikan secara

ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan..

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

28

Trianto (2010:171) menjelaskan Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS) merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial,

seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan

budaya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS) dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang

yang mewujudkan suatu pendekatan intedisipliner dari aspek dan

cabang-cabang ilmu-ilmu sosial.

IPS secara sederhana dapat di definisikan sebagai

perpaduan dari berbagai konsep atau materi ilmu-ilmu sosial yang

digunakan untuk kepentingan program pendidikan dan

pembelajaran di sekolah/madrasah

Sapriya (2007: 3) menyatakan bahwa “Social Studies”

adalah ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk tujuan

pendidikan yang berisikan aspek-aspek ilmu sejarah, ekonomi,

politik, sosiologi, antropologi, psikologi, geografi, filsafat yang

dipilih untuk tujuan pembelajaran disekolah dan perguruan tinggi.

Dari berbagai pendapat para ahli di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah bidang

ilmu yang mempelajari gejala atau masalah sosial ditinjau dari

perpaduan berbagai disiplin ilmu-ilmu sosial seperti sejarah,

ekonomi, sosiologi, geografi, antropologi , psikologi, dan ilmu

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

29

sosial lainnya yang dikemas dalam sebuah mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS)

b. Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu pengetahuan Sosial memiliki karakteristik serta ciri

khusus sebagai bidang ilmu yang terintegrasi dari berbagai cabang

ilmu-ilmu sosial . Menurut Trianto (2015:174) karakteristik mata

pelajaran IPS berbeda dengan disiplin ilmu lain yang bersifat

monolitik. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari

berbagai disiplin ilmu-ilmu sosial , seperti sosiologi, sejarah,

geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Karakteristik IPS

berdasarkan aspek pendekatan pembelajaran meliputi pendekatan

praktik dan integratif. Karakteristik dari mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai berikut :

a. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan gabungan dari unsur-

unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik,

kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora,

pendidikan, dan agama.

b. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS berasal dari

struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi,

yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok

bahasan atau topik (tema) tertentu.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

30

c. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS juga

menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan

pendekatan interdisipliner dan multidisipliner.

d. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat menyangkut

peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip

sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan

lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serta upaya-

upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan

kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan keamanan.

Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa,

karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah memiliki

tema atau pokok bahasan tertentu yang berasal dari berbagai

disiplin ilmu-ilmu sosial yang menekankan pada kehidupan

atau masalah yang ada di masyarakat seperti pemenuhan

kebutuhan, kekuasaan, kewilayahan, dan keadilan dengan

menggunakan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner.

c. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai suatu bidang ilmu

sosial memiliki tujuan dalam pembelajarannya. Menurut Trianto

(2015:176) tujuan utama Ilmu Pengetahuan Sosial ialah untuk

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

31

mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah

sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif

terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi , dan terampil

mengatasi masalah yang terjadi sehari-hari, baik yang menimpa

dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat. Tujuan

tersebut dapat dicapai manakala program-program pelajaran IPS di

sekolah diorganisasikan secara baik.

Syaifudin (2005: 24) mengatakan bahwa tujuan

pembelajaran IPS yaitu untuk mengembangkan kemampuan

berfikir,sikap dan nilai peserta didik sebagai individu maupun

sebagai sosial budaya. Jadi tujuan utama pembelajaran IPS adalah

untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap

masalah sosial yang terjadi sehari-hari baik menimpa dirinya

ataupun orang lain.

Dari berbagai pendapat di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah

menumbuhkan keterampilan sosial dari pemahaman konsep ilmu

sosial dan kemanusiaan yang dimiliki melalui beberapa

kemampuan dasar berfikir logis , kritis dan rasa ingin tahu dan

memecahkan masalah untuk berkompetisi dalam masyarakat

modern.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

32

Menurut Trianto (2015: 176) tujuan pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) adalah sebagai berikut :

a. Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau

lingkungannya, melalui pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah

dan kebudayaan masyarakat.

b. Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu

menggunakan metode yang diadaptasi dari ilmu-ilmu sosial

yang kemudian dapat digunakan untuk memecahkan masalah-

masalah sosial.

c. Mampu menggunakan model-model dan proses berpikir serta

membuat keputusan untuk menyelesaikan isu dan masalah

yang berkembang di masyarakat.

d. Menaruh perhatian terhadap isu-isu dan masalah-masalah

sosial, serta mampu membuat analisis yang kritis, selanjutnya

mampu mengambil tindakan yang tepat.

e. Mampu mengembangkan berbagai profesi sehingga mampu

membangun diri sendiri agar survive yang kemudian

bertanggung jawab membangun masyarakat.

f. Memotivasi seseorang untuk bertindak berdasarkan moral.

g. Fasilitator di dalam suatu lingkungan yang terbuka dan tidak

bersifat menghakimi.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

33

d. Keragaman Sosial Budaya Masyarakat Indonesia

Budaya bangsa Indonesia karena berbagai suku bangsa

yang ada. Kekayaan itu beragam bentuknya. Beberapa diantaranya

berbentuk bahasa daerah,rumah tradisional, pakaian adat, dan

kesenian daerah berupa tari-tarian, alat musik, lagu-lagu dan

upacara adat. Semua budaya tersebut menjadi ciri khas tiap-tiap

daerah . berikut contoh budaya daerah di Indonesia.

1. Bahasa Daerah

Setiap suku bangsa dalam berkomunikasi menggunakan

bahasa daerah setempat. Dengan demikian, keragaman suku

menghasilkan bahasa yang beragam , seperti contoh di bawah

ini :

Bahasa

Indonesia

Bahasa

Jawa

Bahasa

Sunda

Bahasa

Batak

Bahasa

papua

Saya Aku, kula abdi Ahu Sa

Rumah Omah imah Bagas Ruma

Keragaman bahasa daerah tidak menimbulkan masalah

antar suku bangsa. Hal ini karena dalam komunikasi antar suku

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

34

bangsa digunakan bahasa Indonesia yang telah mampu

mempersatukan perbedaan bahasadaerah.

2. Rumah Adat

Rumah adat merupakan bangunan yang memiliki ciri

khas khusus , digunakan untuk tempat hunian oleh suatu suku

bangsa tertentu. Bangunan rumah setiap suku bangsa

disesuaikan dengan kondisi alam. Nama rumah adat setiap

daerahpun berbeda. Berikut beberapa nama rumah adat di

daerah masing-masing :

No Rumah Adat Daerah

1 Rumah Gadang Sumatra Barat

2 Rumah Joglo Jawa Tengah

3 Rumah Kasepuhan Jawa Barat

4 Gapura Candi Bentar Bali

5 Rumah Panjang Kalimantan Barat

6 Rumah Panggung Jambi

7 Rumah Baileo Maluku

8 Dalam Loka Samawa Nusa Tenggara

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

35

Barat

9 Rumah Adat Badui Banten

10 Rumah Krong Bade Aceh

3. Pakaian Adat

Banyaknya suku-suku dan provinsi yang ada di wilayah

negara Indonesia maka banyak pula baju adat yang dimiliki

oleh setiap suku diseluruh provinsi di indonesia. Pakaian adat

di Indonesia memiliki ciri khusus dalam pembuatan atau dalam

mengenakan pakaian adat tersebut. Berikut beberapa nama

pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia

No Nama Pakaian Adat Daerah Asal

1 Elee Balang Aceh

2 Ulos Sumatra Utara

3 Bundo Kanduang Sumatra Barat

4 Pakaian Tradisional Melayu Riau

5 Teluk Belanga Kepulauan Riau

6 Asean Gede Sumatra Selatan

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

36

7 Paksian Bangka Belitung

8 Kebaya Jawa Tengah

9 Baju Pangsi Banten

10 Baju Bodo Sulawesi selatan

4. Kesenian Daerah

Kesenian daerah adalah bagian dari budaya dan

merupakan sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa

keindahan dari dalam jiwa manusia. Kesenian daerah di

wilayah Indonesia sangat beragam. Setiap suu bangsa memiliki

kesenian khas terdiri atas tari-tarian dan lagu daerah . Berikut

beberapa nama tari dari berbagai daerah di Indonesia :

No Tarian Daerah

1 Tari seudati, Tari Saman Meusekat Aceh

2 Tari Piring, Tari Payung Sumatra Barat

3 Tari Campak Bangka Belitung

4 Tari Serimpi, Tari Blambang

Cakil,Tari Gambyong

Jawa Tengah

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

37

5 Tari Golek Menak, Tari Bedhaya DI Yogyakarta

6 Tari Legong, Tari Kecak, Tari

Pendet

Bali

7 Tari Selamat Datang, Tari Musyoh Papua

8 Tari Saronde Gorontalo

9 Tari Topeng, Tari Yapong DKI Jakarta

10 Tari Kancet Ledo Kalimantan Utara

(Sumber : Buku siswa tema 8 Lingkungan Sahabat Kita

SD/MI kelas V kurikulum 2013 revisi 2017).

3. Model Experiental Learning

a. Pengertian Model Pembelajaran

Menurut Muhammad (2015: 29) model pembelajaran adalah

kerangka konseptual yang mendeskripsikan dan melukiskan prosedur

yang sistematik dalam meng-organisasikan pengalaman belajar dan

pembelajaran untuk mencapai tujua belajar tertentu dan berfungsi

sebagai pedoma dalam perencanaan bagi pendidik dalam perencanaan

pembelajaran bagi para pendidik dalam melaksanakan aktivitas

pembelajaran.

Menurut Andi (2015: 239) model pembelajaran adalah suatu

rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

38

dan pembelajaran jangka panjang, merancang bahan-bahan

pembelajaran, dan membimbing pembelajaran dikelas atau diluar

kelas. Model pembelajaran dapat dijadikan sebagai pola pilihan,

artinya guru boleh memilih model pembelajaran yang sesuai dan

efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan model

pembelajaran adalah kerangka konseptual dimana terdapat pola

perencanaan sebagai pedoman dalam guru merencanakan proses

pembelajaran secara optimal. Perencanaan tersebut diatur mulai dari

menentukan perangkat pembelajaran, strategi,metode, dan media yang

akan digunakan untuk mewujudkan tujuan pembelajaran yag

diinginkan.

b. Pengertian Model Experiential

Menurut Kolb dalam Muhammad (2015:128) mengemukakan

bahwa model experiential adalah belajar sebagai proses mengkontruksi

pengetahuan melalui transformasi pengalaman. Belajar dari

pengalaman mencakup keterkaitan antara berbuat dan berfikir. Jika

seseorang berbuat aktif makaorang itu akan belajar jauh lebih baik.

Hal ini disebabkan dalam proses belajar tersebut pembelajar secara

aktif berfikir tentang apa yang dipelajari dan kemudian bagaimana

menerapkan apa yang telah dipelajari dalam situasi nyata.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

39

Abdul (2015:93) mengemukakan bahwa model Experiential

Learning adalah suatu model proses belajar mengajar yang

mengaktifkan pembelajaran untuk membangun pengetahuan dan

keterampilan melalui pengalaman secara langsung. Pengalaman

tersebut sebagai katalisator untuk menolong pembelajar

mengembangkan kapasitas dan kemampuannya dalam proses

pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa

model Experiential Learning adalah model pembelajaran yang

menekankan proses belajar yang melibatkan pengalaman siswa secara

langsung. Pengalaman akan membuat siswa berbuat dan berfikir,

sehingga dengan hal tersebut akan memunculkan pemahaman baru.

Tujuan dari model ini adalah untuk memengaruhi siswa dengan

tiga cara , yaitu 1) mengubah struktur kognitif siswa, 2) mengubah

sikap siswa, dam 3) memperluas keterampilan-keterampilan siswa

yang telah ada. Model experiential learning memberi kesempatan

kepada siswa untuk mengalami keberhasilan dengan memberikan

kebebasan siswa untuk memutuskan pengalaman apa yang menjadi

fokus mereka, keterampilan-keterampilan apa yang ingin mereka

kembangkan. (Baharuddin dan Wahyuni, 2008:164-165).

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

40

c. Langkah-langkah Model Experiential Learning

Tahapan dalam pembelajaran dalam experiental learning terdiri

dari 4 tahapan , yaitu 1) tahap pengalaman nyata , 2) tahap observasi

refleksi , 3) tahap konseptualisasi, dan 4) tahap implementasi.

Keempat tahap tersebut oleh Muchith (2013: 300) kemudian di

gambarkan dalam bentuk lingkaran sbagai berikut :

Gambar 2.1

Experiential Learning Cycle

Dari bagan di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Tahap Pengalaman konkret

Pada tahap ini peserta didik belum memiliki kesadaran

tentng hakikat dari suatu peristiwa. Peserta didik hanya

dapat merasakan kejadian tersebut apa adanya dan belum

dapat memahami serta menjelaskan bagaimana dan

Active

Experimentation

Concrete

Experience

Abstract

Conceptualitation

Reflective

Observation

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

41

mengapa peristiwa itu terjadi. Inilah yang terjadi pada

tahap pertama proses belajar.

2. Tahap Refleksi

Pada tahap ini belajar harus memberi kesempatan kepada

seluruh peserta didik melakukan observasi secara aktif

terhadap peristiwa yang dialaminya. Hal ini dimulai dengan

mencari jawaban dan memikirkan kejadian yang ada dalam

dunia sekitarnya. Peserta didik melakukan refleksi dengan

mengembangkan pertanyaan-pertanyaan bagaimana dan

mengapa hal itu bisa terjadi.

3. Tahap Konseptualisasi

Setelah peserta didik diberi kebebasan melakukan

pengamatan, selanjutnya diberi kebebasan merumuskan

(konseptualisasi) terhadap hasil pengamatannya. Artinya

peserta didik berupaya membuat abstraksi,

mengembangkan suatu teori, konsep atau hukum dan

prosedur tentang sesuatu yang menjadi objek perhatianya.

4. Tahap Pengalaman Aktif atau Penerapan

Tahap ini didasarkan atas asumsi bahwa hasil dari proses

belajar harus bersifat produk yang nyata. Pada tahap ini

seseorang sudah mampu mengaplikasikan konsep-konsep ,

teori-teori atau aturan-aturan kedalam situasi nyata. Belajar

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

42

harus memberikan ruang kebebasan untuk mempraktekkan

dan menguji teori-teori serta konsep-konsep dilapangan.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa

langkah-langkah model pembelajaran experiential dengan

menggunakan materi keragaman sosial budaya masyarakat

indonesia diterapkan sebagai berikut :

1. Tahap pengalaman konkret dimana guru memberikan

stimulus kepada siswa untuk melakukan pengamatan secara

langsung yang ada dilingkungan sekitar mengenai

keragaman sosial budaya di masyarakat.

2. Tahap observasi refleksi dimana siswa merefleksi hasil

pengamatan yang telah dilakukan berdasarkan pengetahuan

yang siswa miliki.

3. Tahap konseptualisasi yaitu dimana siswa

mengonseptualisasikan apa yang telah diamati dari yang

konkret menjadi abstrak dan tahap ini sebagai tahap

penyimpulan sementara siswa.

4. Tahap pengalaman aktif atau penerapan yaitu dimana siswa

secara berkelompok melakukan percobaan untuk

membuktikan bahwa keragaman sosial budaya yang ada di

lingkungan sekitar itu banyak dan beraneka ragam ,

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

43

misalkan keragaman budaya antara jawa tengah dengan

jawa barat yang berbeda.

Menurut experiential learning theory , agar proses

belajar mengajar efektif , seorang siswa harus memiliki 4

kemampuan (Nasution,2005)

Tabel 2.1

Kemampuan Belajar Efektif

Kemampuan Uraian Pengutamaan

Concrete Experience

(CE)

Siswa melibatkan diri

sepenuhnya dalam

pengalaman baru

Feeling (perasaan)

Reflection

Observation (RO)

Siswa mengobservasi dan

merefleksi atau

memikirkan

pengalamannya dari

berbagai segi

Watching

(mengamati)

Abstract Conceptual-

ization (AC)

Siswa menciptakan

konsep-konsep yang

mengintegrasikan

Thinking (berfikir)

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

44

observasinya menjadi

teori yang sehat.

Active

Experimentation

(AE)

Siswa menggunakan teori

untuk memecahkan

masalah-masalah dan

mengambil keputusan.

Doing (Berbuat)

Baharuddin dan Wahyuni (2008:168--169) mengemukakan bahwa

Keempat tahapan dalam experiential learning bertujuan untuk

mengakomodasi perbedaan dan keunikan yang dimiliki oleh masing-

masing individu. Dengan menggunakan inventori (Gaya belajar) yang

dikembangkan sendiri, gaya belajar seseorang menjadi empat kategori

sebagai berikut :

1. Converger . pelajar tipe ini lebih suka belajar bila menghadapi soal

yang mempunyai jawaban tertentu. Bila mereka menghadapi tugas

atau masalah mereka segera berusaha menemukan jawaban yang

tepat.

2. Diverger. Individu dengan tipe belajar ini memandang sesuatu dari

berbagai segi dan kemudian menghubungkannya menjadi sesuatu

yang bulat atau utuh.Biasanya individu dengan tipe ini lebih suka

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

45

mendalami bidang bahasa, kesastraan, sejarah, dan ilmu-ilmu

sosial lainnya.

3. Assimilation. Individu dengan tipe ini juga tidak terlalu

memerhatikan penerapan praktis dari ide-ide. Bidang studi yang

cenderung diminati oleh kelompok ini antara lain bidang keilmuan

dan matematika.

4. Accomodator. Kelebihan dari kelompok ini adalah kemampuan

dalam menyesuaikan diri dengan berbagai situasi yang baru,

memiliki intuitif dan sering menggunakan “trial and error” dalam

memecahka masalah, kurang sabar dan ingin segera bertindak dan

bila dihadapkan dengan teori yang tidak sesuai dengan fakta

mereka cenderung mengabaikannya.

d. Karakteristik Model Pembelajaran experiental

Menurut Muhammad (2015:129) terdapat enam karakteristik

dalam model pembelajaran experiential , yaitu :

1. Model Pembelajaran Experiential menekankan pada proses

daripada hasil yang akan dicapai.

2. Belajar merupakan suatu proses kontinu yang didasarkan pada

pengalaman

3. Belajar memerlukan resolusi konflik-konflik antara gaya-gaya

yang berlawanan dengan cara dialektis.

4. Belajar adalah suatu proses yang holistik

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

46

5. Belajar melibatkan hubungan antara seseorang dengan lingkungan.

6. Belajar merupakan proses menciptakan pengetahuan yang

merupakan hasil dari hubungan antara pengetahuan sosial dan

pengetahuan pribadi.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa

karakteristik model pembelajaran experiential menekankan pada

proses. Proses tersebut melibatkan pengalaman, lingkungan, dan

orang-orang yang ada di sekitar sehingga akan memberikan ilmu

pengetahuan yang bermanfaat.

e. Kelebihan dan Kekurangan Model Experiential Learning

Muhammad (2015: 138) mengemukakan bahwa kelebihan model

pembelajaran experiential sebagai beikut :

1. Meningkatkan kesadaran akan rasa percaya diri

2. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi, perencanaan, dan

pemecahan masalah

3. Menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan untuk menghadapi

situasi yang buruk

4. Menumbahkan dan meningkatkan rasa percaya antarsesama

anggota kelompok

5. Menumbuhkan dan meningkatkan semangat kerja sama dan

kemampuan untuk berkompromi

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

47

6. Menumbuhkan dan meningkatkan komitmen dan tanggungjawab .

Sedangkan kekurangan model experiental learning yaitu

membutuhkan waktu yang cukup lama dalam melakukan percobaan

untuk memperoleh kesimpulan atau suatu konsep yang utuh.

4. Media Kocok Sumpit

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara

harfiah berarti „tengah‟, „perantara‟ , atau „pengantar‟. Secara lebih

khusus , pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung

diartikan sebagai alat-alat grafis,photografis, atau elektronik untuk

menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau

verbal. Disamping sebagai sistem penyampaian atau pengantar, media

yang menunjukkan fungsi aau perannya, yaitu mengatur hubungan

yang afektif antara dua pihak utama dalam proses belajar, yaitu siswa

dan isi pelajaran. Jadi media adalah alat yang menyampaikan atau

mengantarkan pesan-pesan pengajaran. (Azar Arsyad,2010:3).

Media pembelajaran adalah paduan antara alat dan bahan atau

perpaduan antara software dan hardware. Media pembelajaran bisa

dipahami sebagai media yang digunakan dalam proses dan tujuan

pembelajaran. Pada hakikatnya proses pembelajaran juga merupakan

komunikasi, maka media pembelajaran bisa dipahami sebagai media

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

48

komunikasi yang digunakan dalam proses komunikasi ersebut, media

pembelajaran memiliki peranan penting sebagai sarana untuk

menyalurkan pesan pembelajaran.

b. Media Kocok Sumpit

1) Pengertian Media Kocok Sumpit

Menurut Aqib, Zainal dan Ali Murtadlo (2010: 343)

menjelaskan bahwa media kocok sumpit merupakan sebuah media

kreasi pendidik yang diadopsi dari alat yang biasanya digunakan

oleh orang-orang Tionghoa sebagai salah satu media untuk

meramal. Adapun pada permainan kocok sumpit ini, peneliti

memodifikasi untuk kegiatan pembelajaran khusunya mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

Alat dan bahan permainan kocok sumpit adalah Sebuah

gelas/ cangkir dan Sumpit yang terbuat dari kayu .

Adapun cara kerja permainan kocok sumpit , diantaranya

sebagai berikut :

a. Pada masing-masing sumpit diberi gulungan dari kertas yang

isinya merupakan pertanyaan yang nantinya haru dijawab oleh

peserta didik.

b. Pada salah satu sumpit diberi gulungan kertas yang berbeda

warnanya dari gulungan kertas lainnya sebagai penanda ,

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

49

dengan ketentuan sumpit tersebut merupakan sumpit

keberuntungan dan akan ada hadiah apabila peserta didik

mampu menjawab pertanyaan secara lisan dalam permainan

kocok sumpit.

Selanjutnya, proses penerapan permainan kocok sumpit

sebagai media pembelajaran adalah

a. Pendidik menjelaskan tentang prosedur permainan kocok

sumpit, tujuan, dan gambaran umum tentang kegiatan yang

akan dilaksanakan dalam pembelajaran IPS.

b. Pendidik membagi siswa menjadi berkelompok dengan

masing-masing kelompok terdiri dari 5 anggota.

c. Pendidik menjelaskan tentang kata-kata yang akan digunakan

dalam permainan kocok sumpit dan harus dikuasai oleh peserta

didik.

d. Pendidik mengajak peserta didik berlatih atau simulasi tentang

pelaksanaan permainan kocok sumpit.

2) Prosedur Pelaksanaan Media Kocok Sumpit

Adapun prosedur pelaksanaan permainan kocok sumpit , antara lain

sebagai berikut :

a. Sumpit yang digunakan terdiri atas 5 batang sumpit.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

50

b. Masing-masing sumpit berisi pertanyaan yang berbeda-beda

seputar materi yang telah diajarkan.

c. Pada salah satu sumpit terdapat gulungan yang berbeda

warnanya sebagai tanda keberuntungan dengan iming-iming

hadiah bagi yang bisa menjawab secara lisan pertanyaan yang

ada dalam sumpit tersebut.

d. Pada awal permainan peserta didik selalu mengucapkan

“sumpit keberuntungan berilah aku hadiah karena aku bisa”

sebagai password, kemudian peserta didik mengocok dan

meletakkan kaleng berisi sumpit di atas meja.

e. Peserta didik berebut dengan peserta didik lain untuk

mendapatkan sumpit yang bertanda keberuntungan.

f. Peserta didik yang mendapatkan tanda keberuntungan

menunjukkan kepada pendidik dan teman-teman, lalu guru

membacakan pertanyaan dan peserta didik menjawab secara

lisan.

g. Peserta didik yang lain mengoreksi hasil jawaban lisan peserta

didik yang mendapat sumpit keberuntungan.

h. Pendidik memberikan hadiah bagi peserta didik yang berhasil

mendapatkan sumpit dengan tanda keberuntungan dan mempu

menjawab pertanyaan dengan benar.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

51

i. Agar setiap peserta didik mempunyai kesempatan ikut

menjawab pertanyaan secara lisan dan aktif mengikuti kegiatan

belajar maka guru mengatur strategi supaya setiap peserta didik

mendapat giliran.

j. Pendidik mengadakan pengamatan,mencatat,dan membimbing

peserta didik selama pembelajaran dengan menggunakan

media kocok sumpit sehingga setiap peserta didik dapat

mencapai hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial secara tuntas.

3) Manfaat Media Kocok Sumpit

Media kocok sumpit ini tentu memiliki manfaat bagi

perkembangan peserta didik. Adapun manfaatnya, antara lain

sebagai berikut :

a. Suasana belajar diharapkan lebih menyenangkan dan tidak

membosankan.

b. Semangat dan motivasi peserta didik dalam belajar Ilmu

Pengetahuan sosial dapat ditingkatkan.

c. Muncul nilai sportivitas peserta didik dalam belajar khususnya

belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.

d. Peserta didik termotivasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial lebih

maksimal karena ada semangat untuk mendapatkan pengakuan

dan hadiah.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

52

c. Kaitan antara Model Experiential Learning dan Media Kocok

Sumpit dengan Pembelajaran IPS

Kaitan antara model experiential learning dengan pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah peserta didik dapat belajar dengan

lebih efektif dan pembelajaran menjadi lebih bermakna karena dalam

model experiential learning siswa tidak hanya belajar tentang konsep

suatu materi saja , dikarenakan siswa dilibatkan secara langsung dalam

proses pembelajaran untuk dijadikan sebagai pengalaman dalam dirinya.

Tujuan dari penggunaan model experiential learning yaitu

memberi kesempatan kepada siswa untuk mengalami keberhasilan

dengan memberikan kebebasan kepada siswa untuk memutuskan

pengalaman apa yang menjadi fokus mereka, dan keterampilan-

keterampilan apa yang ingin mereka kembangkan. Melalui model

experiential learning dan media kocok sumpit ini dimungkinkan mampu

menjadi solusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran

IPS kelas V.

Dengan menerapkan model experiential learning dan di bantu

oleh media kocok sumpit siswa akan melakukan interaksi dengan

lingkungannya secara aktif dalam mengikuti pembelajaran IPS. Selain

itu juga siswa akan lebih mudah dalam menerima dan menguasai materi

pelajaran IPS yang diberikan, karena pembelajaran akan lebih

menyenangkan dengan menggunakan media kocok sumpit dimana siswa

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

53

akan melakukan permainan seputar materi yang sedang dipelajari. Jika

siswa sudah mampu menguasai materi dengan baik maka dipastikan

bahwa hasil belajar siswa akan meningkat.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

54

B. Kajian Pustaka

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini yaitu :

1. Penelitian yang dilakukan oleh Danang Jatmiko, 2015 dengan judul

“Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Benda dan Sifatnya Dengan

Model Experiental Learning pada siswa kelas III B MI Ma‟arif

Mangunsari Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015.”. Rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah : “Apakah Model Experiental Learning dapat

meningkatkan prestasi belajar ipa materi benda dan sifatnya pada siswa

kelas III B di MI Ma‟arif Mangunsari Salatiga ?”. Tujuan penelitian ini

adalah : “Untuk meningkatkan prestasi belajar IPA materi benda dan

sifatnya pada MI Ma‟arif Mangunsari Salatiga tahun 2014/2015”.

Terbukti dari hasil belajar siswa pada siklus 1 mencapai 70%, siklus 2

mencapai 93,33%. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan 2 kali

siklus, jenis penelitian yang digunakan Danang Jatmiko dengan Observasi

awal, perencanaan, tindakan, observasi , dan refleksi. Berdasarkan

penelitian ini maka Danang Jatmiko merekomendasikan model

experiental learning menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan

hasil belajar IPA.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Rita Irawati, 2015 dengan judul “Pengaruh

Penerapan Model Experiental Learning Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa

Kelas IV SD Negeri Seyegan Pundong Bantul”. Rumusan masalah pada

penelitian ini adalah : “Adakah pengaruh penerapan Model Experiental

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

55

Learning terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV

SD Negeri Seyegan Pundong Bantul?”. Tujuan penelitian ini adalah :

“Untuk mengetahui pengaruh penerapan Model Experiental Learning

terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Negeri

Seyegan Pundong Bantul”. Terbukti hasil belajar yang meningkat dari

siklus 1 mencapai 76,67% , siklus 2 mencapai 80,00% dan siklus ke-3

mencapai 95%. Penelitian ini dilakukan dalam 3 kali siklus. Berdasarkan

penelitian ini maka Rita Irawati merekomendasikan model experiental

learning menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar

IPS

3. Penelitian yang dilakukan oleh Mahmudahtul Amani , 2014 dengan judul

“Pengaruh Penerapan Model Experiental Learning Dalam Peningkatan

Hasil Belajar IPA Siswa kelas VI SD Negeri Kedaleman Wetan”.

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : “Adakah pengaruh

penerapan Model Experiental Learning dalam peningkatan pembelajaran

IPA siswa kelas VI SD Negeri Kedaleman Wetan?”. Tujuan penelitian ini

adalah : “Untuk mengetahui pengaruh penerapan Model Experiental

Learning dalam peningkatan pembelajaran IPA siswa kelas VI SD Negeri

Kedaleman Wetan”. Terbukti hasil pembelajaran yang meningkat yaitu

pada siklus 1 mencapai 84% , siklus 2 mencapai 92% dan siklus 3

meningkat lagi menjadi 96%. Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

56

dalam 3 kali siklus dengan tahap perencanaan,pelaksanaan, observasi dan

refleksi.

Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian

ini , terdapat beberapa persamaan dan perbedaan penelitian dengan tiga

peneliti diatas , yaitu :

a. Persamaan penelitian

Dari ketiga penelitian diatas terdapat persamaan yaitu

penggunaan model experiential learning untuk meningkatkan hasil

belajar , jenis penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas.

b. Perbedaan penelitian

Dari ketiga penelitian diatas tentu terdapat perbedaan dengan

penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu subyek penelitian,

mata pelajaran,materi pembelajaran, tempat penelitian dan waktu

pelaksanaan penelitian.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

57

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MI Ma‟arif Kutowinangun, yang

bertempat di desa Canden Kecamatan Tingkir Lor Kelurahan

Kutowinangun Kota Salatiga.

a. Identitas Madrasah

1. Nama Sekolah : MI Ma‟arif Kutowinangun

2. NSM/NPSN : 111233730004/60713837

3. Terakreditasi : B

4. Alamat Sekolah : Jl.Nusantara 1 Canden RT 05

RW 03 Kelurahan

Kutowinangun Lor Kecamatan

Tingkir Kota Salatiga

5. NPWP : 003823309-505-000

6. Tahun Didirikan :1980

7. Tahun Beroperasi :1980

8. Nama Yayasan : Ma‟arif

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

58

9. Alamat Yayasan :Jl.Nusantara 1 Canden

Kelurahan Kutowinangun Lor

Kota Salatiga

10. No. Akte Pendirian Yayasan : LK/3.c/95/pgmMI/1978

11. Luas Tanah : 899 m2

12. Luas Bangunan : 699 m2

(Dokumen sekolah, 2018)

b. Visi, Misi dan Tujuan MI

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada Kepala

Madrasah bahwa visi, misi, dan tujuan MI Ma‟arif Kutowinangun

yang telah diperbarui pada Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Visi :

“Membentuk manusia berprestasi dan yang ber-Akhlaqul Karimah”

Misi :

1) Menumbuhkan semangat siswa berilmu pengetahuan dan teknologi

2) Mendidik siswa yang beriman dan berakhlakul karimah

3) Mendorong dan membimbing siswa untuk mnegenali potensi

dirinya, sehingga dapat dikembangkan secara optimal

4) Membimbing siswa untuk disiplin, aktif dan kreatif

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

59

5) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama islam dan juga

budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak

6) Membimbing siswa yang mandiri dan berguna bagi orang lain

7) Menciptakan lingkungan Madrasah yang Islami dan Harmonis

8) Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh

warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait dengan

sekolah (stakeholders).

Tujuan :

1) Mencetak siswa yang mengetahui Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi.

2) Mencetak siswa yang mampu dalam berkompetisi dalam IPTEK

dan IMTAQ.

3) Menumbuhkan kembangkan Keimanan dan Ketaqwaan terhadap

Allah SWT.

4) Menerapkan Akhlaqul Karimah.

5) Mengembangkan kemampuan Baca Tulis Al-Qur‟an (BTQ)

6) Menanamkan kecerdasan Membaca Menulis dan Berhitung

(Calistung)

7) Memberikan pendidikan kecakapan Hidup yang berlandaskan

syari‟at Islam

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

60

8) Menumbuhkan kembangkan semangat Patriotisme , Nasionalisme

dan Cinta Tanah Air.

(Dokumen sekolah, 2018)

2. Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada awal bulan April sampai akhir Mei

pada akhir semester genap tahun ajaran 2018/2019. Penelitian meliputi

pra-siklus , siklus 1 , dan siklus II selama kurang lebih 49 hari.

Pra-siklus dilakukan pada hari Sabtu tanggal 06 April 2019, Siklus

1 dilakukan pada hari Sabtu tanggal 04 Mei 2019, dan siklus II dilakukan

pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2019.

Penelitian ini dilakukan di ruang kelas V , subjeknya seluruh siswa

kelas V MI Ma‟arif Kutowinangun Kec. Tingkir Lor Kota Salatiga tahun

ajaran 2018/2019 yang berjumlah 26 siswa terdiri dari 16 siswa laki-laki

dan 10 siswa perempuan. Adapun secara rinci daftar kelas V MI Ma‟arif

Kutowinangun Kec. Tingkir Lor Kota Salatiga tahun ajaran 2018/2019

adalah sebagai berikut :

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

61

Tabel 3.1

Daftar nama kelas V

NO Nama Siswa Jenis Kelamin

1. Achiyat Halimi Laki-laki

2. Ahmad Najwa Shidqi Laki-laki

3. Alfino Candra Aziz Laki-laki

4. Alifa Nur Aini Perempuan

5. Aly Ja‟far Ahadi Laki-laki

6. Aqila akhriyyatun Prempuan

7. Azzahra Salsabila Perempuan

8. Khalid Maulana Laki-laki

9. M. Abizard Ismail Putra Laki-laki

10 M. Fifky Kurniawan Laki-laki

11 Mangga Widya Astuti Perempuan

12 Mega Fajar Saputro Laki-laki

Bersambung ...

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

62

Sambungan ...

13 M. Ridho Pangestu Laki-laki

14 Muh Fahri Ali Syukron Laki-laki

16 Muhammad Ibrahim Laki-laki

17 Muhammad Najih Laki-laki

18 Nur Aziz Purnama Laki-laki

19 Nur Mamita Perempuan

20 Raisa Aqila Rahma Perempuan

21 Siti Latifah Nur Khasanah Perempuan

22 Sofia Arsita Perempuan

23 Wahyu Setianingrum Perempuan

24 Yaumul Fitriyah Perempuan

25 Zaki Zain Ridho Laki-laki

26 Afrizal Riski P Laki-laki

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

63

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1

Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada pelaksanaan tindakan

kelas adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan

a. Menyusun RPP (Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran)

Sekolah : MI Ma‟arif Kutowinangun

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V (Lima) / 2 (Dua)

Kompetensi Inti (KI) :

KI 1 :Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 :Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman dan guru

KI 3 :Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

mendengar, , membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,

dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah

KI 4 :Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan

logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

64

yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar (KD) :

3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterkan

kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk

memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta

hubungannya dengan karakteristik ruang.

Indikator :

3.3.1 Menjelaskan keragaman sosial budaya masyarakat Indonesia

3.3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial budaya masyarakat

indonesia

Tujuan Pembelajaran :

1) Melalui kegiatan ceramah Siswa dapat mengetahui keragaman

sosial budaya masyarakat indonesia.

2) Melalui kegiatan tanya jawab Siswa dapat menyebutkan

keragaman sosial budaya masyarakat indonesia.

Materi Pokok : Keragama Sosial Budaya Masyarakat Indonesia

Model Pembelajaran :

1) Pendekatan : saintifik

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

65

2) Model : Experiential learning

3) Tanya Jawab

4) Penugasan

Media Pembelajaran :

Media Kocok Sumpit

b. Merancang atau membuat soal-soal sebagai sarana untuk

mengetahui kemampua siswa.

c. Merancang atau menyiapkan lembar pengamatan untuk guru guna

mengetahui perubahan dan perkembangan dalam menyampaikan

pembelajaran.

d. Merancang atau menyiapkan lembar observasi untuk siswa guna

mengetahui perubahan dan perkembangan siswa dalam mengikuti

pembelajaran.

2. Tindakan

a. Pendahuluan

1) Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa

2) Guru menanyakan bagaimanakan kabar peserta didik

3) Guru mengabsensi siswa

4) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

5) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan

dilaksanakan

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

66

b. Kegiatan Inti

1) Guru menyiapkan materi dan media yang akan dipakai.

2) Guru menjelaskan materi keragaman sosial budaya masyarakat

dengan menggunakan model experiental learning.

3) Guru sekaligus menggunakan media kocok sumpit untuk

memperdalam materi.

4) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya kepada

guru, apabila siswa belum paham.

5) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri

dari 5 siswa. Masing-masing sumpit berisi pertanyaan yang

berbeda-beda seputar materi yang telah diajarkan. Pada salah satu

sumpit terdapat gulungan yang berbeda warnanya sebagai tanda

keberuntungan dengan iming-iming hadiah bagi yang bisa

menjawab secara lisan pertanyaan yang ada dalam sumpit

tersebut.

6) Pada awal permainan peserta didik selalu mengucapkan “sumpit

keberuntungan berilah aku hadiah karena aku bisa” sebagai

password, kemudian peserta didik mengocok dan meletakkan

kaleng berisi sumpit di atas meja.

7) Peserta didik berebut dengan peserta didik lain untuk

mendapatkan sumpit yang bertanda keberuntungan.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

67

8) Peserta didik yang mendapatkan tanda keberuntungan

menunjukkan kepada pendidik dan teman-teman, lalu guru

membacakan pertanyaan dan peserta didik menjawab secara lisan.

Apabila peserta didik bisa menjawab pertanyaan dengan benar

maka diberi hadiah.

9) Setelah kegiatan kelompok selesai, siswa mengerjakan soal tes

evaluasi secara individu, dan dikumpulka kepada guru jika sudah

selesai.

c. Penutup

1) Guru menyimpulkan dan menanyakan apa yang dipelajari hari ini.

2) Guru mengajak peserta didik untuk berdoa dengan membaca

hamdalah dan ditutup dengan salam.

3. Pengamatan

Adapun dalam pelaksanaan ini, peneliti melakukan pengamatan.

Hal-hal yang diamati adalah sebagai berikut :

a. Guru

Pengamatan terhadap guru, aspek yang diamati meliputi :

1) Penampilan guru didepan kelas

2) Penyampaian materi pelajaran

3) Pengelolaan kelas

4) Intonasi guru dalam menyampaikan pembelajaran

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

68

5) Bimbingan guru terhadap siswa

6) Ketepatan waktu

b. Siswa

Pengamatan terhadap siswa , aspek yang diamati meliputi :

1) Kehadiran siswa

2) Perhatian siswa terhadap penjelasan guru

3) Kondisi siswa saat pembelajaran berlangsung

4) Tanggapan siswa terhadap Tanya jawab yang diberikan guru

5) Ketertarikan siswa terhadap model dan media yang digunakan

6) Keaktifan siswa selama pembelajaran

4. Refleksi

Dari 26 siswa ternyata banyak siswa yang kurang paham dan

bingung dengan model experiential learning dan media kocok sumpit. Hal

ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :

a. Media pembelajaran yang baru pertama kali dilihat.

b. Ada beberapa siswa yang masih belum bisa memperhatikan dengan

baik.

c. Siswa juga masih malu untuk bertanya.

d. Guru yang masih belum maksimal dalam menyampaikan materi

menggunakan model dan media tersebut.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

69

Pada siklus 1 siswa sudah mulai tertarik dengan model dan media

yang digunakan, namun mereka masih kurang fokus dengan apa yang

disampaikan guru. Oleh sebab itu dari 26 siswa terdapat 11 siswa

atau 42,30% yang dikategorikan belum tuntas belajar, sedangkan 15

siswa atau 57,69% yang sudah tuntas. Akan tetapi disiklus 1 sudah

cukup bagus dengan hasil tersebut, karena sudah mencapai 50% yang

tuntas belajar.

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada pelaksanaan tindakan

kelas adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan

a) Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Sekolah : MI Ma‟arif Kutowinangun

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V (Lima) /2 (Dua)

Kompetensi Inti (KI) :

KI 1 :Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 :Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman dan guru

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

70

KI 3 :Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

mendengar, , membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,

dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah

KI 4 :Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan

logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan

yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar (KD) :

3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterkan

kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk

memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta

hubungannya dengan karakteristik ruang.

Indikator :

4.3.1 menjelaskan keanekaragaman suku bangsa di Indonesia

4.3.2 mengidentifikasi keanekaragaman budaya bangsa Indonesia

Tujuan Pembelajaran :

1. Melalui kegiatan ceramah siswa mampu mengetahui tentang

keanekaragaman suku bangsa di Indonesia.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

71

2. Melalui kegiatan tanya jawab siswa mampu menyebutkan

keanekaragaman budaya bangsa Indonesia

Materi Pokok : keanekaragaman sosial budaya masyarakat di

Indonesia.

Model Pembelajaran

1. Model Experiential Learning

2. Tanya Jawab

3. Penugasan

Media Pembelajaran

1. Media Kocok Sumpit

2. Tindakan

a. Pendahuluan

1) Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa

2) Guru menanyakan bagaimanakan kabar peserta didik

3) Guru mengabsensi siswa

4) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

5) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan

dilaksanakan

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

72

b. Kegiatan Inti

1) Guru menyiapkan materi da media yang akan dipakai

2) Guru menjelaskan materi Keberagaman sosial budaya

masyarakat indonesia dengan menggunakan model experiential

learning

3) Guru sekaligus menggunakan media kocok sumpit untuk

memperdalam materi.

4) Guru memberi kesempaan kepada siswa untuk bertanya kepada

guru , apabila siswa belum paham.

5) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri

dari 5 siswa. Setiap kelompok akan mendapatkan kesempatan

menggunakan media kocok sumpit . Masing-masing sumpit

berisi pertanyaan yang berbeda-beda seputar materi yang telah

diajarkan. Pada salah satu sumpit terdapat gulungan yang

berbeda warnanya sebagai tanda keberuntungan dengan iming-

iming hadiah bagi yang bisa menjawab secara lisan pertanyaan

yang ada dalam sumpit tersebut.

6) Guru menunjuk setiap kelompok untuk maju kedepan dengan

sistem acak, kelompok yang ditunjuk diharap maju kedepan

untuk menggunakan media kocok sumpit. Sebelum permainan

dimulai siswa mengucapkan password “Sumpit ajaib berilah aku

hadiah karena aku bisa”.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

73

7) Setelah siswa mendapatkan sumpit satu per satu siswa menjawab

pertanyaan yang sudah ditempelkan pada sumpit secara

bergantian , apabila jawaban pada sumpit keberuntungan benar

maka siswa tersebut akan mendapatkan hadiah yang disediakan

guru. Permainan ini terus berlanjut sampai semua kelompok

mendapat giliran untuk maju.

8) Setelah semua kelompok sudah maju , siswa mengerjakan soal

evaluasi yang sudah disediakan oleh guru.

c. Penutup

1) Guru menyimpulkan dan menanyakan apa yang dipelajari hari

ini

2) Guru menutup pelajaran dengan berdoa

3. Pengamatan

Adapun dalam pelaksaan ini, peneliti melakukan pengamatan .

Hal-hal yang diamati adalah sebagai berikut :

a. Guru

Pengamatan terhadap guru, aspek yang diamati :

1) Penampilan guru didepan kelas

2) Penyampaian materi pelajaran

3) Pengelolaan kelas

4) Intonasi guru dalam menyampaikan pembelajaran

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

74

5) Bimbingan guru terhadap siswa

6) Ketepatan waktu

b. Pengamatan terhadap siswa , aspek yang diamati meliputi :

1) Kehadiran siswa

2) Perhatian siswa terhadap penjelasan guru

3) Kondisi siswa saat pembelajaran berlangsung

4) Tanggapan siswa terhadap Tanya jawab yang diberikan guru

5) Ketertarikan siswa terhadap model dan media yang digunakan

6) Keaktifan siswa selama pembelajaran

a. Refleksi

Dari hasil belajar siswa pada siklus II , dari 26 siswa hanya 3 siswa

atau 11,53% saja yang belum tuntas. Sedangkan 23 siswa atau 88,46%

sudah mencapai ketuntasan.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

75

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus

1. Pra Siklus

Adapun dari hasil pra siklus ini dilakukan pada tanggal 06 April tahun

2019 dan dari pra siklus didapatkan hasil sebagaimana terdapat pada tabel

berikut ini :

Tabel 4.1

Hasil Pra Siklus

No Nama KBM Nilai Keterangan

1 Achiyat Halimi 70 60 TT

2 Ahmad Najwa Shidqi 70 35 TT

3 Arfino Candra Aziz 70 50 TT

4 Alifa Nur Aini 70 60 TT

5 Aly Fajar Ahadi 70 70 T

6 Aqila Akhiryyatun 70 25 TT

Bersambung ...

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

76

Sambungan ...

7 Azzahra Salsabila 70 50 TT

8 Khalid Maulana 70 20 TT

9 M.Abizard Ismail Putra 70 40 TT

10 M. Rifky Kurniawan 70 55 TT

11 Mangga Widya Astuti 70 30 TT

12 Mega Fajar Saputro 70 50 TT

13 M. Ridho Pangestu 70 70 T

14 Muh Fahri Ali Syukron 70 60 TT

15 Muhammad Arif Maulidin 70 15 TT

16 Muhammad Ibrahim 70 35 TT

17 Muhammad Najih 70 70 T

18 Nur Aziz Purnama 70 65 TT

19 Nur Mamita 70 45 TT

20 Raisa Aqila Rahma 70 60 TT

Bersambung ...

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

77

Sambungan ...

21 Siti Latifah Nur Khasanah 70 70 T

22 Sofia Arista 70 25 TT

23 Wahyu Setianingrum 70 50 TT

24 Yaumul Fitriyah 70 40 TT

25 Zaki Zain Ridho 70 75 T

26 Afrizal Riski P 70 50 TT

Keterangan :

Tuntas (T) : 5 siswa (19,23%)

Tidak Tuntas (TT) : 21 siswa (80,76%)

Berdasarkan hasil dari pra siklus, ternyata masih banyak siswa yang

belum memahami pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi keragaman

sosial budaya masyarakat indonesia. Bisa dilihat dari tabel tersebut 21 dari 26

siswa tidak tuntas. Secara garis besar dalam pelaksanaan pra siklus berjalan

lancar dan siswa-siswi juga mengikuti dengan baik.

2. Siklus 1

Adapun dari hasil siklus 1 ini didapatkan hasil sebagaimana terdapat

pada tabel berikut ini :

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

78

Tabel 4.2

Hasil pada siklus 1

NO Nama KBM Nilai Keterangan

1 Achiyat Halimi 70 60 TT

2 Ahmad Najwa Shidqi 70 90 T

3 Arfino Candra Aziz 70 55 TT

4 Alifa Nur Aini 70 65 TT

5 Aly Fajar Ahadi 70 80 T

6 Aqila Akhiryyatun 70 40 TT

7 Azzahra Salsabila 70 80 T

8 Khalid Maulana 70 70 T

9 M.Abizard Ismail Putra 70 70 T

10 M. Rifky Kurniawan 70 60 TT

11 Mangga Widya Astuti 70 40 TT

12 Mega Fajar Saputro 70 65 TT

Bersambung ...

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

79

Sambungan ...

13 M. Ridho Pangestu 70 90 T

14 Muh Fahri Ali Syukron 70 65 TT

15 Muhammad Arif Maulidin 70 30 TT

16 Muhammad Ibrahim 70 85 T

17 Muhammad Najih 70 85 T

18 Nur Aziz Purnama 70 65 TT

19 Nur Mamita 70 70 T

20 Raisa Aqila Rahma 70 100 T

21 Siti Latifah Nur Khasanah 70 70 T

22 Sofia Arsita 70 70 T

23 Wahyu Setianingrum 70 60 TT

24 Yaumul Fitriyah 70 85 T

25 Zaki Zain Ridho 70 80 T

26 Afrizal Riski P 70 75 T

Rata-rata 69,42

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

80

Keterangan :

Tuntas (T) : 15 siswa (57,69%)

Tidak Tuntas (TT) : 11 siswa (42,30%)

Berdasarkan hasil pengamatan dan refleksi pada siklus 1, dari 26 siswa

ternyata masih banyak yang belum paham, hal ini disebabkan karena media

pembelajaran yang baru dikenal, ada beberapa siswa yang kurang

memperhatikan. Selain itu, dari guru masih kurang maksimal dalam

menggunakan model experiential learning dan media kocok sumpit

dikarenakan kurang persiapan. Secara garis besar siklus 1 berjalan dengan

baik dan kondusif, meskipun hasil belajar siswa belum mencapai rata-rata 70

dan yang belum mencapai KBM ada 11 siswa.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

81

3. Siklus II

Adapun dari hasil siklus II ini didapatkan hasil sebagaimana terdapat

pada tabel berikut ini :

Tabel 4.3

Hasil pada siklus II

No Nama KBM Nilai Keterangan

1 Achiyat Halimi 70 90 T

2 Ahmad Najwa Shidqi 70 100 T

3 Arfino Candra Aziz 70 85 T

4 Alifa Nur Aini 70 95 T

5 Aly Fajar Ahadi 70 80 T

6 Aqila Akhiryyatun 70 65 TT

7 Azzahra Salsabila 70 100 T

8 Khalid Maulana 70 80 T

9 M.Abizard Ismail Putra 70 90 T

Bersambung ...

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

82

Sambungan ...

10 M. Rifky Kurniawan 70 70 T

11 Mangga Widya Astuti 70 50 TT

12 Mega Fajar Saputro 70 80 T

13 M. Ridho Pangestu 70 100 T

14 Muh Fahri Ali Syukron 70 90 T

15 Muhammad Arif Maulidin 70 40 TT

16 Muhammad Ibrahim 70 90 T

17 Muhammad Najih 70 100 T

18 Nur Aziz Purnama 70 100 T

19 Nur Mamita 70 95 T

20 Raisa Aqila Rahma 70 100 T

21 Siti Latifah Nur Khasanah 70 80 T

22 Sofia Arsita 70 85 T

23 Wahyu Setianingrum 70 100 T

Bersambung ...

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

83

Sambungan ...

24 Yaumul Fitriyah 70 90 T

25 Zaki Zain Ridho 70 95 T

26 Afrizal Riski P 70 90 T

Rata-rata 86,15

Keterangan :

Tuntas (T) : 23 siswa (88,46%)

Tidak Tuntas (TT) : 3 siswa (11,5%)

Pada siklus II, siswa sudah mulai memperhatikan dan guru juga sudah

maksimal dalam menyampaikan materi menggunakan model experiential

learning dan media kocok sumpit. Disiklus II ini siswa juga sudah dapat

menjawab soal dengan baik dan benar, selain itu siswa juga mengikuti

kegiatan pembelajaran dengan antusias, sehingga hasil belajar ada

peningkatan dan rata-rata kelas sudah mencapai KKM

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

84

B. Pembahasan

1. Hasil Rekapitulasi

Hasil rekapitulasi ketuntasan belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

menggunakan model experiential learningi dan media kocok sumpit.

Tabel 4.4

Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus

No Nama Pra Siklus Siklus 1 Siklus II

1 Achiyat Halimi 60 60 90

2 Ahmad Najwa Shidqi 35 90 100

3 Arfino Candra Aziz 50 55 85

4 Alifa Nur Aini 60 65 95

5 Aly Fajar Ahadi 70 80 80

6 Aqila Akhiryyatun 25 40 65

7 Azzahra Salsabila 50 80 100

8 Khalid Maulana 20 70 80

9 M.Abizard Ismail Putra 40 70 90

10 M. Rifky Kurniawan 55 60 70

11 Mangga Widya Astuti 30 40 50

Bersambung ...

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

85

Sambungan ...

12 Mega Fajar Saputro 50 65 80

13 M. Ridho Pangestu 70 90 100

14 Muh Fahri Ali Syukron 60 65 90

15 Muhammad Arif Maulidin 15 30 40

16 Muhammad Ibrahim 35 85 90

17 Muhammad Najih 70 85 100

18 Nur Aziz Purnama 65 65 100

19 Nur Mamita 45 70 95

20 Raisa Aqila Rahma 60 100 100

21 Siti Latifah Nur Khasanah 70 70 80

22 Sofia Arsita 25 70 85

23 Wahyu Setianingrum 50 60 100

24 Yaumul Fitriyah 40 85 90

25 Zaki Zain Ridho 75 80 95

26 Afrizal Riski P 50 75 90

Rata-rata 49,03 69,42 86,15

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

86

Tabel 4.5

Hasil Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa

Ketuntasan Pra Siklus Siklus 1 Siklus II

Tuntas 5 siswa

(19,23%)

15 siswa

(57,69%)

23 siswa

(88,46%)

Tidak Tuntas 21 siswa

(80,76%)

11 siswa

(42,30%)

3 siswa

(11,53%)

Grafik Batang Hasil Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa

Gafik 4.1

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

100,00%

Pra Siklus Siklus 1 Siklus II

T

TT

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

87

2. Pra Siklus

Setelah melakukan penelitian pada siswa kelas V di MI Ma‟arif

Kutowinangun kec. Tingkir Lor kel. Kutowinangun kota Salatiga, peneliti

dapat mengerti bahwa sebenarnya kemampuan siswa dalam mempelajari

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sangat tinggi. Walaupun di pra siklus

terdapat kurang dari 50% nilai siswa yang memenuhi KBM. Hal ini terjadi

karena siswa belum diperkenalkan dengan model dan media yang dapat

membantu belajar mereka terutama pelajaran Ilmu Pengetahua Sosial

(IPS).

Dari 26 siswa terdapat 21 siswa atau 80,76% yang belum tuntas

belajar, sedangkan siswa yang tuntas ada 5 siswa atau 19,23% , dengan

rata-rata keseluruhan 49,03%. Kelima siswa yang mendapat nilai tuntas

yaitu Aly Fajar Ahadi, M. Ridho Pangestu, Muhammad Najih, Siti Latifah

Nur Khasanah, dan Zaki Zain Ridho.

Menurut pengamatan dan wawancara dibalik keberhasilannya,

mereka mempunyai latar belakang :

a. Menurut guru yang mengampu, mereka memang mempunyai daya

serap pelajaran yang tinggi dibandingkan siswa yang lainnya.

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

88

b. Kelima siswa tersebut saling berkompetisi menjadi juara kelas,

sehingga mereka termasuk sepuluh besar siswa yang berprestasi

c. Aly Fajar Ahadi, M. Ridho Pangestu, Muhammad Najih, Siti Latifah

Nur Khasanah, dan Zaki Zain Ridho adalah siswa yang mempunyai

ingatan yang kuat, jadi materi yang sudah lama diajarkan kemudian

dikash soal untuk mengerjakan lagi mereka masih bisa mengingatnya,

meskipun tidak maksimal tapi mereka mampu menjawabnya dengan

baik.

3. Siklus 1

Pada siklus 1 ini siswa mulai diperkenalkan dengan model

experiential learning dan media kocok sumpit dalam pembelajaran IPS.

Siswa mulai penasaran dengan model dan media tersebut, dan siswa

terlihat sangat antusias mengikuti pembelajaran dan terlihat tertarik

dengan media yang disiapkan. Tetapi siswa masih bingung dengan model

dan media yang diajarkan.

Hasil belajar siswa pada siklus 1 mengalami peningkatan dari pra

siklus . dari 26 siswa, 15 siswa atau 57,69% yang sudah tuntas, sedangkan

11 siswa atau 42,30% belum tuntas belajar dengan rata-rata 69,42.

Berdasarkan rata-rata tersebut siswa yang tuntas bertambah 10 siswa dari

pra siklus.

Menurut pengamatan dan wawancara nilai mereka dapat

meningkat dan tuntas pada siklus 1 ini, didorong oleh:

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

89

a. Motivasi yang diberikan guru.

b. Siswa yang sangat antusias pada pembelajaran dan memperhatikan

saat guru menjelaskan.

c. Siswa mulai merasa bahwa pembelajaran IPS juga bisa dibuat bermain

da berkreasi.

Tabel 4.6

Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus 1

No Objek yang Diamati K C B

1. Siswa merespon terhadap apersepsi yang diberikan oleh

guru √

2. Siswa mengetahui tujuan pembelajaran √

3. Siswa mampu memahami langkah-langkah pelaksanaan

model experiental learning dalam penerapan pembelajaran √

4. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang materi

keragaman sosial budaya masyarakat Indonesia √

5. Siswa mengetahui fungsi media kocok sumpit √

6. Siswa mampu memahami langkah-langkah penggunaan

media kocok sumpit ke dalam penerapan pembelajaran √

7. Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran √

8. Siswa berani bertanya kepada guru √

9. Siswa mampu menjawab pertanyaan dari guru √

7. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran √

8. Terciptanya suasana yang kondusif di kelas √

Jumlah 4 5 2

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

90

Keterangan :

K : Kurang

C : Cukup

B : Baik

Tabel 4.7

Lembar Pengamatan Guru Siklus 1

No Rencana Pelaksaan Pembelajaran Skor

K C B

1 Kemampuan Pelaksanaan Pembelajaran

a. Mengucapkan salam

b. Mengajak siswa untuk berdo‟a bersama

c. Memberikan apersepsi √

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

2. Kegiatan Pembelajaran

a. Penyajian materi pelajaran sesuai dengan

tujuan/indicator

b. Mampu mengarahkan siswa dalam menerapkan

model experiental learning

c. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan

belajar dengan menggunakan model Experiental

Learning

d. Menjelaskan fungsi media Kocok Sumpit √

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

91

e. Mendemontrasikan penggunaan media Kocok

Sumpit ke dalam pembelajaran √

f. Membantu siswa ketika ada kesulitan √

g. Memberikan kesempatan kepada siswa yang

ingin bertanya

h. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang ditentukan

i. Kejelasan artikulasi suara √

3. Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

a. Menyimpulkan materi pembelajaran

b. Memberikan motivasi √

c. Menginformasikan materi yang akan dipelajari

berikutnya √

d. Menutup pembelajaran dengan salam √

Jumlah 1 8 7

Keterangan :

K : Kurang

C : Cukup

B : Baik

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

92

4. Siklus II

Pada siklus II, siswa sudah mulai memahami model experiential

learning dan media kocok sumpit, dan guru juga sudah menjelaskan

dengan baik sehingga siswa mengerti akan materi yang diajarkan.

Disiklus II ini hampir semua siswa nilainya mengalami peningkatan. Dari

26 siswa, 23 siswa atau 88,46% sudah tuntas belajar, sedangkan 3 siswa

atau 11,53% belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 86,15. Ketiga

siswa yang belum tuntas adalah Aqila Akhiryyatun, Muhammad Arif

Maulidin, dan Mangga Widya Astuti.

Mereka belum tuntas dikarenakan sebagai berikut :

a. Muhammad Arif Maulidin khususnya, dia sebenarnya bisa namun

memang mempunyai keterlambatan dalam berfikir sehingga tidak bisa

cepat memahami materi yang dipelajari.

b. Ketiga siswa yang belum tuntas, mereka kurang berkonsentrasi dalam

mengerjakan soal.

c. Malu bertanya kepada guru saat mereka kurang faham.

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

93

Tabel 4.8

Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II

No Objek yang Diamati K C B

1. Siswa merespon terhadap apersepsi yang

diberikan oleh guru √

2. Siswa mengetahui tujuan pembelajaran √

3. Siswa mampu memahami langkah-langkah

pelaksanaan model experiental learning dalam

penerapan pembelajaran

4. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru

tentang materi keragaman sosial budaya

masyarakat Indonesia

5. Siswa mengetahui fungsi media kocok sumpit √

6. Siswa mampu memahami langkah-langkah

penggunaan media kocok sumpit ke dalam

penerapan pembelajaran

7. Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran √

8. Siswa berani bertanya kepada guru √

9. Siswa mampu menjawab pertanyaan dari guru √

7. Siswa bersama guru menyimpulkan materi

pembelajaran √

8. Terciptanya suasana yang kondusif di kelas √

Jumlah 0 3 8

Keterangan :

K : Kurang

C : Cukup

B : Baik

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

94

Tabel 4.9

Lembar Pengamatan Guru Siklus II

No Rencana Pelaksaan Pembelajaran Skor

K C B

1 Kemampuan Pelaksanaan Pembelajaran

e. Mengucapkan salam

f. Mengajak siswa untuk berdo‟a bersama

g. Memberikan apersepsi √

h. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

2. Kegiatan Pembelajaran

j. Penyajian materi pelajaran sesuai dengan

tujuan/indicator

k. Mampu mengarahkan siswa dalam

menerapkan model experiental learning

l. Mendemonstrasikan langkah-langkah

kegiatan belajar dengan menggunakan

model Experiental Learning

m. Menjelaskan fungsi media Kocok Sumpit

n. Mendemontrasikan penggunaan media

Kocok Sumpit ke dalam pembelajaran √

o. Membantu siswa ketika ada kesulitan √

p. Memberikan kesempatan kepada siswa

yang ingin bertanya

q. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu yang ditentukan

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

95

r. Kejelasan artikulasi suara √

3. Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

e. Menyimpulkan materi pembelajaran

f. Memberikan motivasi √

g. Menginformasikan materi yang akan

dipelajari berikutnya √

h. Menutup pembelajaran dengan salam √

Jumlah 0 4 12

Keterangan :

K : Kurang

C : Cukup

B : Baik

Setelah peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas dalam

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan menggunakan model

experiential learning dan media kocok sumpit pada siswa kelas V di MI

Ma‟arif Kutowinangun kec. Tingkir Lor kel. Kutowinangun kota Salatiga

dapat diketahui bahwa :

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

96

a. Siklus 1 rata-rata kelas mencapai 69,42.

b. Siklus II rata-rata kelas mencapai 86,15.

Hasil belajar siswa tersebut dapat membuktikan bahwa

pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa.

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

97

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

bahwa model experiential learning dan media kocok sumpit dapat

meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS) materi keanekaragaman sosial budaya masyarakat indonesia kelas V MI

Ma‟arif Kutowinangun kec. Tingkir Lor kel. Kutowinangun kota Salatiga

tahun pelajaran 2018/2019.

Hasil dari masing-masing siklus yaitu , pada siklus 1 57,69% atau 15

siswa yang sudah tuntas dan 42,30% atau 11 siswa yang belum tuntas

belajar. Sedangkan pada siklus II 88,46% atau 23 siswa yang sudah tuntas

belajar dan 11,53% atau 3 siswa yang belum tuntas belajar. KBM kelas V

88,46% lebih besar 85%, maka penelitian tindakan kelas (PTK) ini dinyatakan

berhasil.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, hal-hal yang sebaiknya dilakukan oleh

guru dalam pembelajaran agar aktivitas siswa dan penguasaan materi

pelajaran meningkat adalah :

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

98

1. Kepada Guru

a. Bagi guru yang mengampu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS) disarankan untuk menggunakan model experiential learning dan

media kocok sumpit yang saya temukan.

b. Sebelum pelaksanaan pembelajaran, hendaknya guru menyiapkan

segala kebutuhan dalam pembelajaran dengan baik, agar pembelajaran

maksimal.

c. Sebaiknya guru memberika remidi atau perbaikan kepada 3 siswa yang

belum tuntas, agar siswa mendapatkan nilai yang lebih baik.

Sedangkan bagi siswa yang sudah tuntas guru memberikan soal

pengayaan.

2. Kepada Siswa

Tugas seoarang siswa adalah belajar, jadi belajarlah dengan sungguh-

sungguh.

3. Kepala Sekolah

a. Sebaiknya alat-alat peraga untuk mendukung kegiatan Pembelajaran

dilengkapi.

b. Tenaga administrasi ditambah, agar guru fokus dengan tugasnya yaitu

mengajar dan supaya pelajaran maksmal tanpa terbebani dengan tugas

administrasi.

c. Sarana dan prasarana yang rusak segera diperbaiki, karena supaya

siswa nyaman dan senag di sekolah.

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

99

DAFTAR PUSTAKA

Abdul. 2015. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Andi. 2015. Menyusun Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu.

Aqib, Zainal dan Ali Murtadlo. 2016. Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif dan

Inovatif. Bandung : Pt.Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

. 2017 . Penelitian Tindakan Kelas TK-RA-SLB/SDLB. Yogyakarta : Ar-

Ruzz Media.

Arikunto,Suharsimi. 2006 . Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Baharuddin dan Esa Nur wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta

:Ar-Ruzz Media

Djamarah, Syaiful B. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta:

PT. Rineka Cipta.

Fajar, Arnie. 2005. Portofolio Dalam Pembelajaran IPS. Bandung : Pt Remaja

Rosdakarya.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar dan Mengajar. Bandung: Cv Pustaka Setia.

Herdiansyah, Haris. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif: untuk ilmu-ilmu sosial.

Jakarta: Salemba Humanika.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Pressindo.

Muhammad. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media.

Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Nurdin, Syaifudin. 2005. Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman

Individu Siswa dalam Kurikulum berbasis Kompetensi. Ciputat: PT Ciputat

Press.

Rasimin. 2012. Pembelajaran IPS. Salatiga : STAIN Salatiga Press.

Rusman. 2016. Pembelajaran Tematik Terpadu: teori,praktik dan penilaian. Jakarta:

PT Rajagrafindo Persada

Sam‟s, Rosma Hartiny. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Yogyakarta:Teras

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

100

Sapriya. 2011. Pendidikan IPS konsep dan pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.Sudjana, Nana. 2008. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar.

Bandung : Sinar Baru Algensindo.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar Trianto.

2015. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Suyadi. 2014. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta : Diva Press.

Rusman. 2016. Pembelajaran Tematik Terpadu: teori,praktik dan penilaian. Jakarta:

PT Raja grafindo Persada.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu (konsep,strategi, dan implementasiny

dalam KTSP). Jakarta:Prenada Media Group.

. 2015. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

101

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

102

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) Siklus I

Satuan Pendidikan : MI Ma‟arif Kuthowinangun

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester : V ( lima ) / 2 (dua)

Materi pokok : Keragaman Sosial Budaya Masyarakat

Siklus : I (Satu)

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 2 x 35 menit )

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar,

melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda

yang dijumpainya di rumah, sekolah

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis

dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

103

B. Kompetensi Dasar

3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterkan kehidupan

masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan

persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik

ruang.

C. Indikator

3.3.3 Mengidentifikasi keragaman sosial budaya masyarakat indonesia

3.3.4 Mengetahui keragaman sosial budaya masyarakat indonesia

3.3.5 Memahami keanekaragaman suku bangsa di indonesia

3.3.6 Memahami keanekaragaman budaya di indonesia

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan ceramah Siswa dapat mengetahui keragaman sosial

budaya masyarakat indonesia

2. Melalui kegiatan tanya jawab Siswa dapat menyebutkan keragaman sosial

budaya masyarakat indonesia

3. Melalui kegiatan ceramah siswa dapat mengetahui keanekaragaman suku

bangsa di indonesia

4. Melalui kegiatan tanya jawab siswa dapat menjelaskan keanekaragaman

budaya di indonesia

E. Materi Pembelajaran

Budaya bangsa Indonesia karena berbagai suku bangsa yang ada.

Kekayaan itu beragam bentuknya. Beberapa diantaranya berbentuk bahasa

daerah,rumah tradisional, pakaian adat, dan kesenian daerah berupa tari-

tarian, alat musik, lagu-lagu dan upacara adat. Semua budaya tersebut

menjadi ciri khas tiap-tiap daerah . berikut contoh budaya daerah di

Indonesia.

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

104

1. Bahasa Daerah

Setiap suku bangsa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa

daerah setempat. Dengan demikian, keragaman suku menghasilkan

bahasa yang beragam , seperti contoh di bawah ini :

Bahasa

Indonesia

Bahasa

Jawa

Bahasa

Sunda

Bahasa

Batak

Bahasa

papua

Saya Aku, kula Abdi ahu Sa

Rumah omah Imah Bagas Ruma

Keragaman bahasa daerah tidak menimbulkan masalah antar

suku bangsa. Hal ini karena dalam komunikasi antarsuku bangsa

digunakan bahasa Indonesia yang telah mampu mempersatukan

perbedaan bahasadaerah.

2. Rumah Adat

Rumah adat merupakan bangunan yang memiliki ciri khas

khusus , digunakan untuk tempat hunian oleh suatu suku bangsa

tertentu. Bangunan rumah setiap suku bangsa disesuaikan dengan

kondisi alam. Nama rumah adat setiap daerahpun berbeda. Berikut

beberapa nama rumah adat di daerah masing-masing :

No Rumah Adat Daerah

1 Rumah Gadang Sumatra Barat

2 Rumah Joglo Jawa Tengah

3 Rumah Kasepuhan Jawa Barat

4 Gapura Candi Bentar Bali

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

105

5 Rumah Panjang Kalimantan Barat

6 Rumah Panggung Jambi

7 Rumah Baileo Maluku

8 Dalam Loka Samawa Nusa Tenggara Barat

9 Rumah Adat Badui Banten

10 Rumah Krong Bade Aceh

3. Pakaian Adat

Banyaknya suku-suku dan provinsi yang ada di wilayah negara

Indonesia maka banyak pula baju adat yang dimiliki oleh setiap suku

diseluruh provinsi di indonesia. Pakaian adat di Indonesia memiliki

ciri khusus dalam pembuatan atau dalam mengenakan pakaian adat

tersebut. Berikut beberapa nama pakaian adat dari berbagai daerah di

Indonesia

No Nama Pakaian Adat Daerah Asal

1 Elee Balang Aceh

2 Ulos Sumatra Utara

3 Bundo Kanduang Sumatra Barat

4 Pakaian Tradisional Melayu Riau

5 Teluk Belanga Kepulauan Riau

6 Asean Gede Sumatra Selatan

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

106

7 Paksian Bangka Belitung

8 Kebaya Jawa Tengah

9 Baju Pangsi Banten

10 Baju Bodo Sulawesi selatan

4. Kesenian Daerah

Kesenian daerah adalah bagian dari budaya dan merupakan

sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari

dalam jiwa manusia. Kesenian daerah di wilayah Indonesia sangat

beragam. Setiap suu bangsa memiliki kesenian khas terdiri atas tari-

tarian dan lagu daerah . Berikut beberapa nama tari dari berbagai

daerah di Indonesia :

No Tarian Daerah

1 Tari seudati, Tari Saman Meusekat Aceh

2 Tari Piring, Tari Payung Sumatra Barat

3 Tari Campak Bangka Belitung

4 Tari Serimpi, Tari Blambang Cakil,Tari

Gambyong

Jawa Tengah

5 Tari Golek Menak, Tari Bedhaya DI Yogyakarta

6 Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet Bali

7 Tari Selamat Datang, Tari Musyoh Papua

8 Tari Saronde Gorontalo

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

107

9 Tari Topeng, Tari Yapong DKI Jakarta

10 Tari Kancet Ledo Kalimantan Utara

5. Model Pembelajaran

Pendekatan : saintifik

Model : Experiental learning

6. Sumber/Media Pembelajaran

1. Sumber Pembelajaran : Buku siswa tema 8 Lingkungan Sahabat Kita

SD/MI kelas V kurikulum 2013 revisi 2017.

2. Media Pembelajaran : Media Kocok Sumpit

7. Langkah – Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan - Guru memberikan salam dan mengajak semua

siswa berdoa( Religius )

- Guru menanyakan bagaimanakan kabar peserta

didik

- Guru mengkondisikan kelas terlebih dahulu

sebelum pelajaran dimulai dengan menyanyikan

lagu nasional.

- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang

akan dilaksanakan.

10 menit

Inti - Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan

lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” (Percaya

Diri)

55 menit

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

108

Menanya

- Guru memancing pengetahuan dan partisipasi aktif

peserta didik dengan mengajukan pertanyaan

seputar materi keragaman sosial budaya

masyarakat. (Tanggung jawab)

- Guru menyampaikan materi dengan model

pembelajaran experiental learning yang dikaitkan

dengan materi Mengeksplorasi

- Guru menjelaskan materi pembelajaran “keragaman

sosial budaya masyarakat ”

- Guru berinteraksi dengan peserta didik melalui

Tanya jawab seputar materi yang sedang di

pelajari. Menanya

- Guru meminta peserta didik untuk mencari tahu

dilingkungan mereka mengenai keragaman sosial

dan budaya yang ada di masyarakat

- Guru menerapkan media kocok sumpit dalam proses

pembelajaran.

- Guru menjelaskan mengenai tujuan dari media kocok

sumpit

- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dengan

masing-masing kelompok berisi 5 anggota

- Guru menunjuk secara acak setiap kelompok untuk

maju kedepan dan mengaplikasikan media kocok

sumpit , sebelum permainan dimulai setiap

kelompok diharuskan untuk mengucapkan

password “Sumpit Ajaib Berilah Aku Hadiah

Karena Aku Bisa”

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

109

Mengkomunikasikan

- Setiap siswa yang sudah mendapat sumpit kemudian

memberikan kertas berisi pertanyaan kepada guru

dan siswa diminta menjawab pertanyaan tersebut

secara langsung

- Siswa yang lain mengoreksi jawaban dari teman

yang menjawab pertanyaan tersebut apakah

jawabannya benar atau salah

- Permainan ini terus diulang sampai semua siswa

mendapat giliran

- Setelah dinilai semua peserta didik sudah faham

terhadap materi , guru menguji kemampuan

pengetahuan peserta didik dengan melakukan

tanya tawab seputar materi yang diajarkan

(Mandiri).

Penutup - Siswa menyimpulkan bersama sama materi yang

di ajarkan

- Guru mengajak peserta didik untuk berdoa dengan

membaca hamdalah dan ditutup dengan salam.

10

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

110

8. Penilaian

Penilaian pengetahuan

KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI DENGAN BAIK DAN BENAR

Penilaian : tes tertulis

Nama Madrasah : MI Ma‟arif Kutowinangun

Kelas/Semester : V/ II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

SOAL

KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI DENGAN BAIK DAN BENAR

1. Yang termasuk keragaman budaya di Indonesia adalah di bawah ini ,

kecuali

...........

a. Mata uang

b. Bahasa daerah

c. Rumah adat

d. Senjata khas

2. Rumah panggung berasal dari ...............

a. Jambi

b. Sulawesi utara

c. Jawa timur

d. Jawa barat

3. Saling menghormati dan menghargai suku bangsa lain makna menjalin

..................

a. Permusuhan

b. Persatuan

c. Etnis

d. Persatuan dan kesatuan

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

111

4. Kegiatan ritual yang diselenggarakan suatu daerah untuk menghormati

nenek moyang mereka disebut ......

a. Adat istiadat

b. Upacara adat

c. Upacara sesaji

d. Tetua adat

5. Cerita rakyat dari sumatera barat adalah

a. Si kabayan

b. Malin kundang

c. Nyai dasimah

d. Jaya prana

Kerjakan Soal Di Bawah Ini Dengan Baik Dan Benar

1. Arti dari semboyan Bhinneka TunggaLika adalah..................................

2. Rumah adat adalah ............................................................................

3. Tari kecak berasal dari .........................................................................

4. Bagaimana cara menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di

Indonesia ?

5. Kebudayaan yang berupa benda adalah .......................................

Penskoran

Nilai = jawaban benar x 10 = 100

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

112

Kunci Jawaban :

Piliha ganda

1. A . Mata uang

2. A. Jambi

3. D. Persatuan dan kesatuan

4. B. Upacara adat

5. B. Malin kundang

Uraian

1. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua

2. Rumah adat adalah : bangunan yang memiliki ciri khas khusus ,

digunakan untuk tempat hunian oleh suatu suku bangsa tertentu.

3. Bali

4. Dengan cara tidak membeda-bedakan suku , tidak mengejek suku orang

lain , menghargai suku satu sama lain

5. Alat musik

Instrumen penilaian pengetahuan

Nama Madrasah : MI Ma‟arif Kutowinangun

Kelas/Semester : V/2 (Dua)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

NO NAMA NILAI

1 Achiyat Halimi

2 Ahmad Najwa Shidqi

3 Alfino Candra Aziz

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

113

4 Alifa Nur Aini

5 Aly Ja‟far Ahadi

6 ……..

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

114

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) Siklus II

Satuan Pendidikan : MI Ma‟arif Kuthowinangun

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester : V ( lima ) / 2 (dua)

Materi pokok : Keragaman Sosial Budaya Masyarakat

Siklus : II (dua)

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 2 x 35 menit )

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar,

melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda

yang dijumpainya di rumah, sekolah

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis

dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

115

B. Kompetensi Dasar

3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterkan kehidupan

masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan

persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang.

C. Indikator

3.3.4 Mengidentifikasi keragaman sosial budaya masyarakat indonesia

3.3.5 Mengetahui keragaman sosial budaya masyarakat indonesia

3.3.6 Memahami keanekaragaman suku bangsa di indonesia

3.3.7 Memahami keanekaragaman budaya di Indonesia

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan ceramah Siswa dapat mengetahui keragaman sosial

budaya masyarakat indonesia

2. Melalui kegiatan tanya jawab Siswa dapat menyebutkan keragaman sosial

budaya masyarakat indonesia

3. Melalui kegiatan ceramah siswa dapat mengetahui keanekaragaman suku

bangsa di indonesia

4. Melalui kegiatan tanya jawab siswa dapat menjelaskan keanekaragaman

budaya di indonesia

E. Materi Pembelajaran

Budaya bangsa Indonesia karena berbagai suku bangsa yang ada.

Kekayaan itu beragam bentuknya. Beberapa diantaranya berbentuk bahasa

daerah,rumah tradisional, pakaian adat, dan kesenian daerah berupa tari-

tarian, alat musik, lagu-lagu dan upacara adat. Semua budaya tersebut

menjadi ciri khas tiap-tiap daerah . berikut contoh budaya daerah di

Indonesia.

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

116

1. Bahasa Daerah

Setiap suku bangsa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa

daerah setempat. Dengan demikian, keragaman suku menghasilkan

bahasa yang beragam , seperti contoh di bawah ini :

Bahasa

Indonesia

Bahasa

Jawa

Bahasa

Sunda

Bahasa

Batak

Bahasa

papua

Saya Aku, kula Abdi Ahu Sa

Rumah omah Imah Bagas Ruma

Keragaman bahasa daerah tidak menimbulkan masalah antar

suku bangsa. Hal ini karena dalam komunikasi antarsuku bangsa

digunakan bahasa Indonesia yang telah mampu mempersatukan

perbedaan bahasadaerah.

2. Rumah Adat

Rumah adat merupakan bangunan yang memiliki ciri khas

khusus , digunakan untuk tempat hunian oleh suatu suku bangsa

tertentu. Bangunan rumah setiap suku bangsa disesuaikan dengan

kondisi alam. Nama rumah adat setiap daerahpun berbeda. Berikut

beberapa nama rumah adat di daerah masing-masing :

No Rumah Adat Daerah

1 Rumah Gadang Sumatra Barat

2 Rumah Joglo Jawa Tengah

3 Rumah Kasepuhan Jawa Barat

4 Gapura Candi Bentar Bali

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

117

5 Rumah Panjang Kalimantan Barat

6 Rumah Panggung Jambi

7 Rumah Baileo Maluku

8 Dalam Loka Samawa Nusa Tenggara Barat

9 Rumah Adat Badui Banten

10 Rumah Krong Bade Aceh

3. Pakaian Adat

Banyaknya suku-suku dan provinsi yang ada di wilayah negara

Indonesia maka banyak pula baju adat yang dimiliki oleh setiap suku

diseluruh provinsi di indonesia. Pakaian adat di Indonesia memiliki

ciri khusus dalam pembuatan atau dalam mengenakan pakaian adat

tersebut. Berikut beberapa nama pakaian adat dari berbagai daerah di

Indonesia

No Nama Pakaian Adat Daerah Asal

1 Elee Balang Aceh

2 Ulos Sumatra Utara

3 Bundo Kanduang Sumatra Barat

4 Pakaian Tradisional Melayu Riau

5 Teluk Belanga Kepulauan Riau

6 Asean Gede Sumatra Selatan

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

118

7 Paksian Bangka Belitung

8 Kebaya Jawa Tengah

9 Baju Pangsi Banten

10 Baju Bodo Sulawesi selatan

4. Kesenian Daerah

Kesenian daerah adalah bagian dari budaya dan merupakan

sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari

dalam jiwa manusia. Kesenian daerah di wilayah Indonesia sangat

beragam. Setiap suu bangsa memiliki kesenian khas terdiri atas tari-

tarian dan lagu daerah . Berikut beberapa nama tari dari berbagai

daerah di Indonesia :

No Tarian Daerah

1 Tari seudati, Tari Saman Meusekat Aceh

2 Tari Piring, Tari Payung Sumatra Barat

3 Tari Campak Bangka Belitung

4 Tari Serimpi, Tari Blambang Cakil,Tari

Gambyong

Jawa Tengah

5 Tari Golek Menak, Tari Bedhaya DI Yogyakarta

6 Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet Bali

7 Tari Selamat Datang, Tari Musyoh Papua

8 Tari Saronde Gorontalo

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

119

9 Tari Topeng, Tari Yapong DKI Jakarta

10 Tari Kancet Ledo Kalimantan Utara

I. Model Pembelajaran

Pendekatan : saintifik

Model : Experiental learning

J. Sumber/Media Pembelajaran

3. Sumber Pembelajaran : Buku siswa tema 8 Lingkungan Sahabat Kita

SD/MI kelas V kurikulum 2013 revisi 2017.

4. Media Pembelajaran : Media Kocok Sumpit

K. Langkah – Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan - Guru memberikan salam dan mengajak semua

siswa berdoa( Religius )

- Guru menanyakan bagaimanakan kabar peserta

didik

- Guru mengkondisikan kelas terlebih dahulu

sebelum pelajaran dimulai dengan menyanyikan

lagu nasional.

- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran

yang akan dilaksanakan.

10

menit

Inti - Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan

lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” (Percaya

55

menit

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

120

Diri)

Menanya

- Guru memancing pengetahuan peserta didik dengan

menanyakan seputar materi yang akan dipelajari

- Guru menggunakan model experiental learning

dalam penyampaian materi

Mengeksplorasi

- Peserta didik secara bergantian menjelaskan

tentang keragaman sosial budaya indonesia

- Guru berinteraksi dengan peserta didik melalui

Tanya jawab seputar materi yang sedang di

pelajari

- Untuk membantu agar peserta didik lebih paham

guru menggunakan media pendukung yaitu media

kocok sumpit

- Guru menjelaskan mengenai fungsi dari media

kocok sumpit tersebut kemudian guru

menggabungkannya dengan materi yang sedang

dipelajari

- Dalam pengaplikasiannya guru membagi siswa

menjadi 5 kelompok dengan masing-masing

kelompok berisi 5 anggota

Mengkomunikasikan

- Setelah dinilai semua peserta didik sudah faham

terhadap materi , guru menguji kemampuan

pengetahuan peserta didik dengan melakukan

tanya tawab seputar materi yang diajarkan

(Mandiri).

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

121

-

Penutup - Siswa menyimpulkan bersama sama materi yang

di ajarkan

- Guru mengajak peserta didik untuk berdoa

dengan membaca hamdalah dan ditutup dengan

salam.

10

L. Penilaian

Berilah tanda centang (v) pada kolom yang sesuai.

Penilaian pengetahuan

KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI DENGAN BAIK DAN BENAR

Penilaian : tes tertulis

Nama Madrasah : MI Ma‟arif Kutowinangun

Kelas/Semester : V/ II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Nama :

Kelas :

BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A,B,C ATAU D PADA

JAWABAN YANG BENAR !

1. Lagu Apuse dan Yamko Rambe Yamko berasal dari daerah........

a. Maluku

b. Papua

c. Sulawesi

d. Ambon

2. Berikut ini adalah kesenian dari daerah jawa timur .........

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

122

a. Lenong dan Ondel-ondel

b. Ludruk dan Reog

c. Debus dan Makyong

d. Wayang golek dan wayang kulit

3. Pertunjukan ketoprak berasal dari ......

a. Sulawesi tenggara

b. Jambi

c. Riau

d. Jawa tengah

4. Melestarikan budaya bangsa menjadi tanggung jawab ..........

a. Pemerintah

b. Negara

c. TNI dan POLRI

d. Seluruh warga negara

5. Keragaman budaya daerah akan memperkaya ..............

a. Budaya lokal

b. Budaya nasional

c. Budaya asing

d. Budaya internasional

6. Berbagai model rumah adat di Indonesia dapat kita jumpai di ..........

a. TMII

b. Museum nasional

c. Taman safari bogor

d. Dunia fantasi

7. Jika kita tidak saling menghormati antar suku bangsa maka akan berakibat

............ kecuali

a. Timbul permusuhan antar suku

b. Persatuan dan kesatuan tidak terjamin

c. Ancaman perpecahan NKRI

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

123

d. Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa

8. Terhadap suku bangsa dari daerah lain kita harus saling ...........

a. Bersaing

b. Bermusuhan

c. Menghormati

d. Menjauhi

9. Kita harus melestarikan kebudayaan daerah supaya tidak mudah dipengaruhi

oleh .......

a. Film asing

b. Musik barat

c. Pakaian barat

d. Kebudayaan asing

10. Suku madura berasal dari provinsi .............

a. Maluku

b. Palembang

c. Jawa timur

d. Jawa tengah

11. Yang bukan termasuk cara melestarikan budaya daerah adalah .........

a. Mengunjungi pertunjukan budaya daerah

b. Menampilkan lagu-lagu daerah

c. Mempelajari tarian-tarian daerah

d. Mempelajari budaya barat

12. Suku badui berasal dari daerah ................

a. Jawa barat

b. Jawa timur

c. Jawa tengah

d. Sulawesi

13. Keragaman budaya bangsa sebaiknya ...............

a. Diseragamkan agar tercapai kedamaian

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

124

b. Dipermasalahkan karena dapat menimbulkan pertikaian

c. Dibina sebagai modal dasar pembangunan bangsa

d. Dihapus karena menghambat kemajuan

14. Upacara adat yang dilakukan oleh suku jawa adalah.........

a. Ngaben

b. Rambu solok

c. Sekaten

d. Nelabulanin

15. Bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Aceh, dan bahasa Betawi dinamakan

bahasa ...................

a. Bahasa asing

b. Bahasa daerah

c. Bahasa sehari-hari

d. Bahasa kuno

Penskoran

Setiap soal mendapat skor 1 apabila benar

Nilai =

Kunci Jawaban :

1. B 6. A 11. D

2. B 7. D 12. A

3. D 8. C 13. C

4. D 9. D 14. C

5. A 10. C 15. B

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

125

Instrumen penilaian pengetahuan

Nama Madrasah : MI Ma‟arif Kutowinangun

Kelas/Semester : V/2 (Dua)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

NO NAMA NILAI

1 Achiyat Halimi

2 Ahmad Najwa Shidqi

3 Alfino Candra Aziz

4 Alifa Nur Aini

5 Aly Ja‟far Ahadi

6 ……..

Salatiga, 11 Mei 2019

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

126

Lampiran 3

Soal Pra Siklus

BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C, ATAU PADA

JAWABAN YANG BENAR !

1. Indonesia terdiri dari ...............

a. Satu suku

b. Sedikit suku

c. Lima suku

d. Banyak suku

2. Perbedaan suku-suku bangsa

indonesia yang beragam di pengaruhi

oleh ...............

a. Perbedaan kondisi lingkungan

yang ditempati

b. Persamaan lingkungan pulau

yang ditempati

c. Banyaknya gunung berapi di

Indonesia

d. Perbedaan jenis iklim antar pulau

di Indonesia

3. Suku Asmat, Bintuni dan Sentani

berasal dari pulau ....................

a. Kalimantan

b. Sumatra

c. Papua

d. Jawa

4. Berikut adalah suku-suku yang ada

di pulau jawa , kecuali ............

a. Jawa

b. Sunda

c. Toraja

d. Tengger

5. Keberagaman suku yang ada di

indonesia harus di maknai sebagai

.............

a. Perpecahan bangsa

b. Kemunduran negara

c. Kekayaan bangsa

d. Kelemahan negara

6. Berikut yang tidak termasuk

kebudayaan daerah Indonesia adalah

..................

a. Tarian daerah

b. Lagu daerah

c. Bahasa daerah

d. Tanah daerah

7. Tari saman dan seudati berasal dari

daerah ...............

a. Aceh

b. Banten

c. Sulawesi tengah

d. Kalimantan selatan

8. Berikut ini adalah tari-tari dari

daerah jawa tengah kecuali ...............

a. Serimpi

b. Jaipong

c. Gambyong

d. Bedaya

9. Kolintang adalah alat musik dari

daerah .............

a. Padang

b. Jakarta

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

127

c. Makasar

d. Minahasa

10. Bangunan khas suatu daerah di

namakan .............

a. Gubuk adat

b. Rumah singgah

c. Gedong warisan

d. Rumah adat

11. Rumah adat jawa tengah adalah

..............

a. Joglo

b. Panjang

c. Kesepuhan

d. Gadang

12. Upacara pembakaran jenazah di bali

dikenal dengan nama .............

a. Wiwit

b. Legong

c. Ngaben

d. Kecak

13. Kepercayaan terhadap roh-roh nenek

moyang disebut ...............

a. Dinamisme

b. Mitologisme

c. Animisme

d. Syamanisme

14. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

mempunyai arti .................

a. Berbeda-beda tetapi tetap

berpecah belah

b. Berbeda-beda tetapi akan

menjadi sama

c. Berbeda-beda tetapi tetap satu

jua

d. Berbeda-beda dengan segala

kerukunan

15. Berikut ini yang tidak termasuk

nama senjata tradisional adalah

.....................

a. Kujang

b. Karih

c. Tifa

d. Parang sawaluku

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

128

Lampiran 4 Soal Post Test Siklus 1

KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI DENGAN BAIK DAN BENAR!

1. Yang termasuk keragaman

budaya di Indonesia adalah di

bawah ini , kecuali ...........

a. Mata uang

b. Bahasa daerah

c. Rumah adat

d. Senjata khas

2. Rumah panggung berasal dari

...............

a. Jambi

b. Sulawesi utara

c. Jawa timur

d. Jawa barat

3. Saling menghormati dan

menghargai suku bangsa lain

makna menjalin ..................

a. Permusuhan

b. Persatuan

c. Etnis

d. Persatuan dan kesatuan

4. Kegiatan ritual yang

diselenggarakan suatu daerah

untuk menghormati nenek

moyang mereka disebut ......

a. Adat istiadat

b. Upacara adat

c. Upacara sesaji

d. Tetua adat

5. Cerita rakyat dari sumatera

barat adalah

a. Si kabayan

b. Malin kundang

c. Nyai dasimah

d. Jaya prana

KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI

DENGAN BAIK DAN BENAR

1. Arti dari semboyan Bhinneka

Tunggal ika

adalah.............................................

2. Rumah adat adalah

............................................................

...............................

3. Tari kecak berasal dari

............................................................

..........................

4. Bagaimana cara menghargai

keragaman suku bangsa dan budaya

yang ada di masyarakat ?

5. Kebudayaan yang berupa benda

adalah

.........................................................

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

129

Lampiran 5

Kunci Jawaban Siklus 1

1. A . Mata uang

2. A. Jambi

3. D. Persatuan dan kesatuan

4. B. Upacara adat

5. B. Malin kundang

Essay :

6. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua

7. Rumah adat adalah : bangunan yang memiliki ciri khas khusus , digunakan untuk

tempat hunian oleh suatu suku bangsa tertentu.

8. Bali

9. Dengan cara tidak membeda-bedakan suku , tidak mengejek suku orang lain ,

menghargai suku satu sama lain

10. Alat musik

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

130

Lampiran 6

Soal Post Test Siklus 2

Nama :

Kelas :

BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A,B,C ATAU D PADA

JAWABAN YANG BENAR !

1. Lagu Apuse dan Yamko Rambe Yamko berasal dari daerah........

a. Maluku

b. Papua

c. Sulawesi

d. Ambon

2. Berikut ini adalah kesenian dari daerah jawa timur .........

a. Lenong dan Ondel-ondel

b. Ludruk dan Reog

c. Debus dan Makyong

d. Wayang golek dan wayang kulit

3. Pertunjukan ketoprak berasal dari ......

a. Sulawesi tenggara

b. Jambi

c. Riau

d. Jawa tengah

4. Melestarikan budaya bangsa menjadi tanggung jawab ..........

a. Pemerintah

b. Negara

c. TNI dan POLRI

d. Seluruh warga negara

5. Keragaman budaya daerah akan memperkaya ..............

a. Budaya lokal

b. Budaya nasional

c. Budaya asing

d. Budaya internasional

6. Berbagai model rumah adat di Indonesia dapat kita jumpai di ..........

a. TMII

b. Museum nasional

c. Taman safari bogor

d. Dunia fantasi

7. Jika kita tidak saling menghormati antar suku bangsa maka akan berakibat ............

kecuali

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

131

a. Timbul permusuhan antar suku

b. Persatuan dan kesatuan tidak terjamin

c. Ancaman perpecahan NKRI

d. Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa

8. Terhadap suku bangsa dari daerah lain kita harus saling ...........

a. Bersaing

b. Bermusuhan

c. Menghormati

d. Menjauhi

9. Kita harus melestarikan kebudayaan daerah supaya tidak mudah dipengaruhi oleh

.......

a. Film asing

b. Musik barat

c. Pakaian barat

d. Kebudayaan asing

10. Suku madura berasal dari provinsi .............

a. Maluku

b. Palembang

c. Jawa timur

d. Jawa tengah

11. Yang bukan termasuk cara melestarikan budaya daerah adalah .........

a. Mengunjungi pertunjukan budaya daerah

b. Menampilkan lagu-lagu daerah

c. Mempelajari tarian-tarian daerah

d. Mempelajari budaya barat

12. Suku badui berasal dari daerah ................

a. Jawa barat

b. Jawa timur

c. Jawa tengah

d. Sulawesi

13. Keragaman budaya bangsa sebaiknya ...............

a. Diseragamkan agar tercapai kedamaian

b. Dipermasalahkan karena dapat menimbulkan pertikaian

c. Dibina sebagai modal dasar pembangunan bangsa

d. Dihapus karena menghambat kemajuan

14. Upacara adat yang dilakukan oleh suku jawa adalah.........

a. Ngaben

b. Rambu solok

c. Sekaten

d. Nelabulanin

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

132

15. Bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Aceh, dan bahasa Betawi dinamakan bahasa

...................

a. Bahasa asing

b. Bahasa daerah

c. Bahasa sehari-hari

d. Bahasa kuno

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

133

Lampiran 7

Kunci Jawaban Siklus 2

Kunci Jawaban :

6. B 6. A 11. D

7. B 7. D 12. A

8. D 8. C 13. C

9. D 9. D 14. C

10. A 10. C 15. B

Penskoran :

Setiap soal mendapat skor 1 apabila benar

Nilai =

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

134

Lampiran 8

Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

No Objek yang Diamati K C B

1. Siswa merespon terhadap apersepsi yang diberikan oleh guru √

2. Siswa mengetahui tujuan pembelajaran √

3. Siswa mampu memahami langkah-langkah pelaksanaan

model experiental learning dalam penerapan pembelajaran

4. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang materi

keragaman sosial budaya masyarakat Indonesia

5. Siswa mengetahui fungsi media kocok sumpit √

6. Siswa mampu memahami langkah-langkah penggunaan

media kocok sumpit ke dalam penerapan pembelajaran

7. Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran √

8. Siswa berani bertanya kepada guru √

9. Siswa mampu menjawab pertanyaan dari guru √

7. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran √

8. Terciptanya suasana yang kondusif di kelas √

Jumlah 4 5 2

Keterangan :

K : Kurang

C : Cukup

B : Baik

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

135

Lampiran 9

Lembar Pengamatan Guru Siklus I

No Rencana Pelaksaan Pembelajaran Skor

K C B

1 Kemampuan Pelaksanaan Pembelajaran

a. Mengucapkan salam

b. Mengajak siswa untuk berdo‟a bersama

c. Memberikan apersepsi √

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

2. Kegiatan Pembelajaran

a. Penyajian materi pelajaran sesuai dengan

tujuan/indicator

b. Mampu mengarahkan siswa dalam menerapkan model

experiental learning

c. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan belajar

dengan menggunakan model Experiental Learning

d. Menjelaskan fungsi media Kocok Sumpit √

e. Mendemontrasikan penggunaan media Kocok Sumpit

ke dalam pembelajaran

f. Membantu siswa ketika ada kesulitan √

g. Memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin

bertanya

h. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang

ditentukan

i. Kejelasan artikulasi suara √

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

136

3. Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

a. Menyimpulkan materi pembelajaran

b. Memberikan motivasi √

c. Menginformasikan materi yang akan dipelajari

berikutnya

d. Menutup pembelajaran dengan salam √

Jumlah 1 8 7

Keterangan :

K : Kurang

C : Cukup

B : Baik

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

137

Lampiran 10

Lembar Pengamatan Siswa Siklus II

No Objek yang Diamati K C B

1. Siswa merespon terhadap apersepsi yang diberikan oleh

guru

2. Siswa mengetahui tujuan pembelajaran √

3. Siswa mampu memahami langkah-langkah pelaksanaan

model experiental learning dalam penerapan pembelajaran

4. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang materi

keragaman sosial budaya masyarakat indonesia

5. Siswa mengetahui fungsi media kocok sumpit √

6. Siswa mampu memahami langkah-langkah penggunaan

media kocok sumpit ke dalam penerapan pembelajaran

7. Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran √

8. Siswa berani bertanya kepada guru √

9. Siswa mampu menjawab pertanyaan dari guru √

7. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran √

8. Terciptanya suasana yang kondusif di kelas √

Jumlah 0 3 8

Keterangan :

K : Kurang

C : Cukup

B : Baik

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

138

Lampiran 11

Lembar Pengamatan Guru Siklus II

No Rencana Pelaksaan Pembelajaran Skor

K C B

1 Kemampuan Pelaksanaan Pembelajaran

a. Mengucapkan salam

b. Mengajak siswa untuk berdo‟a bersama

c. Memberikan apersepsi √

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

2. Kegiatan Pembelajaran

a. Penyajian materi pelajaran sesuai dengan

tujuan/indicator

b. Mampu mengarahkan siswa dalam menerapkan

model experiental learning

c. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan

belajar dengan menggunakan model Experiental

Learning

d. Menjelaskan fungsi media Kocok Sumpit

e. Mendemontrasikan penggunaan media Kocok

Sumpit ke dalam pembelajaran

f. Membantu siswa ketika ada kesulitan √

g. Memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin

bertanya

h. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang

ditentukan

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

139

i. Kejelasan artikulasi suara √

3. Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

a. Menyimpulkan materi pembelajaran

b. Memberikan motivasi √

c. Menginformasikan materi yang akan dipelajari

berikutnya

d. Menutup pembelajaran dengan salam √

Jumlah 0 4 1

2

Keterangan :

K : Kurang

C : Cukup

B : Baik

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

140

Lampiran 12

1. Guru sedang menjelaskan materi

2. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

141

3. Guru mendemonstrasikan media kocok sumpit

4. peserta didik mengerjakan soal evaluasi

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

142

Lampiran 13

Lembar Kerja Siswa Siklus 1

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

143

Lampiran 14

Lembar Kerja Siswa Siklus II

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

144

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

145

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

146

Lampiran 15

NOTA PEMBIMBING

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

147

Lampiran 16

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

148

Lampiran 17

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

149

Lampiran 18

Lampiran 19

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

150

SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Eva Nuraeni Jurusan : PGMI

Nim : 23040-15-0120 Dosen Pembimbing Akademik : Imam Mas

Arum, M.Pd

NO Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai

1. Seminar Nasional

“Penerapan Nilai-nilai

Lingkungan Kepada

Individu”

21 September 2016

Peserta

8

2. Seminar Nasional

“Epistemologi Tafsir

Kompemporer; Integrasi

Hermeneutika Dalam

Metode Penafsiran Al-

Qur‟an”

30 September 2015

Peserta

8

3. Seminar Nasional

Edupreneurship “ Strategi

Marketing Kunci Sukses

Wirausaha”

13 November 2016

Peserta

8

4. Seminar Nasional “

Metodologi Pembelajaran

Bahasa Arab Integratif

Untuk Membangun

Peradaban Islam di

Indonesia”

23 Mei 2017

Peserta

8

5. Seminar Nasional

“Reaktualisasi Cantik

Dhohir dan Batin dalam

Kacamata Islam”

18 November 2016

Peserta

8

6. Seminar Nasional

“Tantangan dan Prospek

Pembelajaran Bahasa

Arab di Era Kekinian”

12 Mei 2018

Peserta

8

7. Seminar Internasional 18 September 2016 Peserta 8

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

151

“Petani Untuk Negeri”

8. Simposium Nasional

“Memandang Jurnalisme

daan Perspektif Gender”

24 September 2016

Peserta

8

9. Seminar Nasional

“Pentingnya Advokasi

bagi Mahasiswa di

Kalangan Kampus”

27 November 2018

Peserta

8

10. Seminar Nasional

“Pendidikan Karakter

Untuk Melahirkan

Pemimpin Masa Depan”

17 November 2015

Peserta

8

11. Sertifikat UPTBP

Pembelajaran Bahasa

Arab 1 dan 2

22 Februari – 10 Juni

2016

Peserta

6

12. Sertifikat UPTPB

“Certificate of Completion

“Intensive Language

Program”

22 Februari – 10 Juni

2016

Peserta

6

13. Pendidikan dan Latihan

Calon Pandega XXVI

30 September – 2

Oktober 2016

Peserta 4

14. Festival Budaya Hari jadi

PGMI ke 10 “Bersama

Kita Bisa”

15 November 2017

Peserta

3

15. Seminar “Hak untuk Tahu

Sebagai Basis Penguatan

Masyarakat Sipil”

22 September 2015

Peserta

3

16. Pengakraban Mahasiswa

Baru Jurusan PGMI “One

Soul, One Fight, One

Goal”

5 September 2015

Peserta

3

17. Cipta Karya Media

Pembelajaran Educatif

dan Pagelaran Pentas Seni

27 November 2015

Peserta

3

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

152

Media Pembelajaran

PGMI”

18. Praktikum Mata kuliah

Kewirausahaan “Keren itu

Mahasiswa Kreatif,

Inovatif, Mandiri dan

Berani Berwirausaha”

14 Desember 2016

Peserta

3

19. OPAK FTIK 2015

“Integrasi Pendidikan

Karakter Mahasiswa

Melalui Kampus Edukatif

Humanis dan Religius”

13 Agustus 2015

Peserta

3

20. OPAK IAIN Salatiga

2015 “Penguatan Nilai-

nilai Islam Indonesia

Menuju Negara yang

Aman dan Damai”

14 Agustus 2015

Peserta

3

21. UPT Perpustakaan IAIN

Salatiga 2015

21 Agustus 2015 Peserta 3

Jumlah Point 120

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

153

Lampiran 20

LEMBAR KONSULTASI PEMBIMBING

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6114/1/skripsi eva.pdf · x ABSTRAK Nuraeni, Eva 2019. “Peningkatan Hasil Belajar

154