PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI...

154
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI SIKAP TASAMUH MENGGUNAKAN METODE QUESTIONS STUDENTS HAVE PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Disusun Oleh: SITI MUNTOYAH NIM 111-14-201 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS

MATERI SIKAP TASAMUH

MENGGUNAKAN METODE QUESTIONS STUDENTS HAVE

PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusun Oleh:

SITI MUNTOYAH

NIM 111-14-201

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

ii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS

MATERI SIKAP TASAMUH

MENGGUNAKAN METODE QUESTIONS STUDENTS HAVE

PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusun Oleh:

SITI MUNTOYAH

NIM 111-14-201

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

iii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

عه أبي حمزة أوس به مالك خادم رسول الله عه الىبي قال : لا يؤمه أحدكم حتى يحب ل ما يحب لى خ

Artinya: “Dari Abu Hamzah Anas bin Malik, khadim (pembantu) Rasulullah

Shallallahu „alaihi wa sallam, dari Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam, Beliau

berkata, “Tidaklah seseorang dari kalian sempurna imannya, sampai ia mencintai

untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk dirinya”.

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

1. Ibunda tercinta, Ibu Maro‟ah

2. Ayahanda tercinta, Bapak Muhdi

3. Kakak Nur Solekhah dan Siti Khamidah

4. Almameter IAIN Salatiga

5. Dosen Pembimbing, Bapak Drs. Abdul Syukur M.Si.

6. Seluruh Bapak/Ibu Dosen IAIN Salatiga

7. Saudara-saudara yang telah banyak membantu dan memberikan dorongan

8. Teman-teman yang telah membantu dan memotivasi

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabil‟alamin. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah

SWT Dengan rahmat-Nya yang mulia, dan nikmat-Nya yang melimpah dan

inayah-Nya yang sempurna, sehingga penulis pada saat ini mampu menyelesaikan

skripsi ini.

Sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan

kita Nabiyullah Muhammad SAW, beliaulah penyempurna akhlak yang mulia,

dan telah memberi uswah khasanah pada kehidupan kita dari zaman jahiliyyah

menuju zaman yang terang benderang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tugas yang tidak mudah,

yang tidak mungkin terwujud atau terealisasikan tanpa bantuan dari berbagai

pihak, yang senantiasa memberikan bimbingan, motivasi dan dorongan serta telah

membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini kesabaran dan kepada penulis

dalam penyusunan skripsi ini. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih

atas dorongan dan keterlibatan berbagai pihak dalam penyusunan skripsi ini. Oleh

karena itu, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya

kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd, Selaku Rektor IAIN Salatiga beserta

stafnya yang telah memberikan berbagai kebijakan untuk memanfaatkan

segala fasilitas di IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag, Selaku Kajur Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN

Salatiga.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

ix

4. Bapak Drs. Abdul Syukur, M.Si selaku pembimbing yang telah meluangkan

waktu, tenaga dan pikiran guna membimbing penulis.

5. Para Bapak dan Ibu Dosen IAIN Salatiga yang telah membina, mendidik dan

mencurahkan ilmunya kepada penulis selama Studi di IAIN Salatiga.

6. Bapak Drs. H. Mudlofir M.M, Selaku Kepala MTs Negeri 1 Salatiga beserta

stafnya yang telah membantu penulis selama mengadakan penelitian di

sekolah tersebut.

7. Ayahanda, ibunda dan keluarga tercinta yang tiada henti mendoakan penulis.

8. Semua pihak yang telah membantu penulis baik material maupun spiritual

dalam melancarkan penulisan skripsi ini.

Penulis tidak dapat memberikan balasan atas kebaikan apapun atas jasa

jasanya kecuali permohonan do‟a kepada Allah SWT, semoga Allah SWT

meridhoi dan berkenan memberikan balasan yang berlipat ganda.

Penulis menyadari betul bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh

dari kesempurnaan, dan banyak hal-hal yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu

kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan, demi kebaikan

penulis dan skripsi ini.

Akhirnya, semoga karya sederhana ini bermanfaat bagi penulis khususnya

dan para pembaca yang budiman umumnya.

Salatiga, 24 Juli 2018

Penulis

(Siti Muntoyah)

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

x

ABSTRAK

Siti Muntoyah, 2018. Peningkatan Hasil Belajar Al-Qur‟an Hadits Materi Tentang

Sikap Tasamuh Menggunakan Metode Questions Students Have Pada Siswa Kelas

VII MTs Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurusan Pendidikan Agama

Islam (PAI). Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing : Drs. Abdul Syukur, M.Si.

Kata Kunci : Metode Questions Students Have

Penelitian ini merupakan suatu upaya untuk mengembangkan pembelajaran

aktif pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits materi tentang sikap Tasamuh

menggunakan metode Questions Students Have pada kelas VII MTs Negeri Salatiga

tahun pelajaran 2017/2018. Pembelajaran aktif membantu anak untuk mendengar,

melihat, mengajukan pertanyaan tentang pelajaran tertentu, dan mendiskusikannya

dengan yang lain. Terkadang beberapa siswa dalam pembelajaran belum memahami

sepenuhnya materi yang dijelaskan oleh guru, tetapi malu untuk bertanya sehingga

membuat pembelajaran menjadi pasif. Berdasarkan hal tersebut rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan metode Questions Student Have dapat

meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Al-Qur‟an Hadist materi sikap tasamuh

pada siswa VII MTs Negeri Salatiga tahun pelajaran 2017/2018? Untuk menjawab

pertanyaan tersebuat maka dilakukan penelitian menggunakan metode Questions

Students Have.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek dalam penelitian ini

adalah siswa kelas VII di MTs Negeri Salatiga tahun pelajaran 2017/2018 yang

berjumlah 35 siswa. Teknik Pengumpulan data menggunakan metode tes disetiap

akhir siklusnya untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan peningkatan hasil belajar

siswa kelas VII dengan menggunakan metode Questions Students Have.

Setelah data penelitian dikumpulkan dan dianalisis menggunakan analisis rata-

rata atau sederhana. Pada siklus I 69 % siswa dinyatakan tuntas atau lulus, dan 31 %

siswa dinyatakan belum tuntas atau lulus. Sedangkan pada siklus II diketahui 89 %

siswa dinyatakan tuntas atau lulus, dan 11 % siswa dinyatakan belum tuntas atau

lulus.

Dengan demikian, berdasarkan hasil rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa

penggunaan metode Questions Students Have mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits materi

sikap tasamuh pada siswa kelas VII MTs Negeri Salatiga tahun pelajaran 2017/2018

dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL…………………………………………………… i

HALAMAN JUDUL....…………………………………………………... ii

LEMBAR BERLOGO ……………………………………………………. iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………………… iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ………………………………... v

PENGESAHAN KELULUSAN …………………………………................ vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN…………………………………………. vii

KATA PENGANTAR……………………………………………………… viii

ABSTRAK………………………………………………………………...... x

DAFTAR ISI………………………………………………………………... xi

DAFTAR TABEL…………………………………………………………… xiv

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………… xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah………………………………………………… 8

C. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan………………….. 9

D. Tujuan Penelitian………………………………………………….. 10

E. Manfaat Hasil Penelitian…………………………………………… 10

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

xii

F. Metode Penelitian…………………………………………………... 11

G. Sistematika Penulisan………………………………………………. 20

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori.………………………………………………………... 23

1. Kajian Teori.…………………………………………………….. 23

a. Pengertian Hasil Belajar……………………………………. 23

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar……..……. 33

c. Pengertian Metode Questions Students Have……….....….... 38

d. Kelebihan dan Kelemahan Metode

Questions Student Have…………………………………….. 39

e. Langkah-Langkah Metode Questions Student Have…….…. 40

f. Pengertian Al-Qur‟an…………………………………...…... 41

g. Pengertian Al-Hadits…………………………………....…... 44

h. Al-Qur‟an Hadits…………………………………….…....... 45

2. Kajian Materi Penelitian…………….…………………………… 46

a. Pengertian Tasamuh…………….…………………………… 46

b. Fungsi Tasamuh…………….……………………………….. 48

B. Kajian Pustaka……………………………………………….…….… 49

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs Negeri Salatiga……………………...……. 51

1. Sejarah Berdirinya MTs Negeri Salatiga…………………...….. 51

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

xiii

2. Profil Madrasah……………………………………………….... 52

3. Visi dan Misi MTs Negeri Salatiga………………………...…... 53

4. Keadaan Guru MTs Negeri Salatiga..………………………...… 54

5. Keadaan Siswa MTs Negeri Salatiga……………………...…..... 60

B. Subjek Penelitian……………………………………………………. 60

C. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus I dan Siklus II………….... 61

D. Teknik Analisis…………………………………………………...…. 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Deskripsi Paparan Persiklus……………………..... 68

1. Deskripsi Pra Siklus……………………………………..……... 68

2. Deskripsi Data Siklus I……………………………………….... 70

3. Deskripsi Data Siklus II………………………………………... 73

B. Pembahasan……………………………………………………...….. 76

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………...…. 79

B. Saran………………………………………………………….……..... 80

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Daftar Guru dan Karyawan MTs Negeri Salatiga Tahun Pelajaran

2017/2018………………………………………………………… 55

Tabel 3.2 : Daftar Siswa MTs Negeri Salatiga pada Tahun Pelajaran 2017/

2018………………………………………………………………. 61

Tabel 3.3 : Daftar Siswa Kelas VII E MTs Negeri Salatiga pada Tahun Pelajaran

2017/2018……………………………………………………….… 62

Tabel 4.1 : Daftar Hasil Belajar Siswa Pra Siklus…………………………….. 70

Tabel 4.2 : Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus I……………………………….. 73

Tabel 4.3 : Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus II………………………………. 76

Tabel 4.4 : Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus – Siklus II…………... 78

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Lampiran II : Hasil Evaluasi Siswa Siklus I

Lampiran III : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Lampiran IV : Hasil Evaluasi Siswa Siklus II

Lampiran V : Foto Kegiatan Pembelajaran

Lampiran VI : Contoh Kartu Questions Students Have

Lampiran VII : Lembar Konsultasi dan Bimbingan Skripsi

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam pembukaan UUD 1945 salah satu tujuan bangsa Indonesia

adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sarana utama untuk mencapai tujuan

tersebut adalah melalui proses pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu

hal yang menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) suatu bangsa.

Berhasil tidaknya suatu pendidikan yang dilaksanakan akan menentukan maju

mundurnya suatu bangsa tersebut. Apabila pendidikan yang dilaksanakan

dapat berjalan dengan baik, maka bangsa tersebut dapat dikatakan maju dalam

hal kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk keberlangsungan generasi

selanjutnya pada suatu bangsa tersebut. Namun sebaliknya, apabila

pendidikan yang dilaksanakan tidak berjalan dengan baik, maka kualitas

Sumber Daya Manusia (SDM) suatu bangsa tersebut dapat dikatakan rendah.

Karena tujuan pendidikan itu sendiri adalah menciptakan seseorang yang

berkualitas dan berkarakter, memiliki pandangan yang luas yang dapat

digunakan dalam berbagai hal yang dapat diandalkan dalam berbagai aspek

kehidupan lingkungannya. Pendidikan juga merupakan suatu kegiatan yang

dilakukan oleh suatu masyarakat untuk memelihara keberlangsungan hidup

kebudayaan dan peradaban masyarakatnya (Karwono & Mularsih, 2017: 2).

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

2

Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar

dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, dan ketrampilan yang dibutuhkan dirinya,

masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan pada dasarnya adalah proses

komunikasi yang didalamnya mengandung transformasi pengetahuan, nilai-

nilai dan ketrampilan-ketrampilan, didalam (formal) dan di luar (non formal)

sekolah yang berlangsung sepanjang hayat, dari generasi ke generasi. Oleh

karena itu pendidikan sangat penting adanya untuk menentukan kualitas

dalam aspek kehidupan suatu bangsa dari suatu generasi ke generasi

selanjutnya dalam peningkatan kualitas SDM.

Pada hakikatnya dalam pendidikan terdapat suatu proses belajar

mengajar antara pendidik dan peserta didik yang disebut dengan

pembelajaran. Pembelajaran merupakan inti dari aktivitas pendidikan, oleh

sebab itu pemecahan masalah rendahnya kualitas pendidikan harus difokuskan

pada kualitas pembelajarannya. Komponen-komponen yang dapat

memberikan kontribusi terhadap kualitas dan hasil pembelajaran yaitu: peserta

didik, dosen (guru), materi, metode, sumber belajar, sarana, dan prasarana,

serta biaya. Kualitas pembelajaran dapat diwujudkan apabila proses

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

3

pembelajaran direncanakan dan dirancang secara matang dan seksama tahap

demi tahap dan proses demi proses.

Proses pembelajaran yang dilaksanakan di lembaga pendidikan formal

mempunyai tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Tentunya antara lembaga satu

dengan lembaga yang lain mengalami berbagai perbedaan oleh karena itu,

tujuan-tujuan belajar mengalami beragam variasi. Namun perlu diketahui

secara eksplisit, tujuan belajar adalah untuk mencapai tindakan instruksional

(instructional effect) yang berbentuk pengetahuan dan ketrampilan. Sedang

tujuan sampingan lainnya adalah untuk mencapai nurturant effect seperti

kemampuan berpikir kritis dan kreatif, sikap terbuka dan demokratis,

menerima pendapat orang lain (Kastolani, 2014: 66).

Adapun belajar sendiri adalah suatu proses usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya (Slameto, 2010: 2). Sedangkan mengajar secara umum,

merupakan suatu kegiatan yang kompleks yang tidak hanya sekedar

menyampaikan informasi dari pendidik (guru) kepada peserta didik (siswa),

tetapi juga mengandung banyak tindakan yang harus dilakukan agar mencapai

tujuan dan hasil belajar yang sesuai dengan yang diharapkan.

Dalam kegiatan belajar mengajar, anak adalah sebagai subjek dan

sebagai objek dari kegiatan pengajaran. Karena itu, inti proses pengajaran

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

4

tidak lain adalah kegiatan belajar anak didik dalam mencapai suatu tujuan

pengajaran. Tujuan pengajaran tentu saja akan dapat tercapai jika anak didik

berusaha secara aktif untuk mencapainya. Keaktifan anak didik di sini tidak

hanya dituntut dari segi fisik, tetapi juga dari segi kejiwaan. Bila hanya fisik

anak yang aktif, tetapi pikiran dan mentalnya kurang aktif, maka

kemungkinan besar tujuan pembelajaran tidak tercapai. Ini sama halnya anak

didik tidak belajar, karena anak didik tidak merasakan perubahan dalam

dirinya. Padahal belajar pada hakikatnya adalah perubahan yang terjadi di

dalam diri seseorang setelah berakhirnya melakukan aktivitas belajar

(Djamarah & Zain, 2014: 38)

Dalam suatu proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) komponen

yang penting dalam menentukan mutu pendidikan adalah guru yang

mengajarkan ilmu pengetahuan kepada siswa dan memegang kendali dalam

suatu proses belajar mengajar. Pengelolaan guru dalam proses pembelajaran

sangat berpengaruh terhadap mutu pembelajaran tersebut.

Salah satu komponen yang penting dan diperlukan guru dalam

pembelajaran adalah metode. metode pembelajaran adalah cara yang

digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat

berlangsungnya pengajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode

diperlukan oleh guru dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan

yang ingin dicapai setelah pengajaran berakhir. Seorang guru tidak akan dapat

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

5

melaksanakan tugasnya bila dia tidak menguasai satupun metode mengajar

yang dirumuskan dan dikemukakan para ahli psikologi dan pendidikan. Oleh

karena itu pemilihan metode dalam suatu pembelajaran sangat penting

(Sudjana, 2014: 76).

Metode mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar

mengajar. Kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki anak didik, akan

ditentukan oleh kerelevansian penggunaan suatu metode yang sesuai dengan

tujuan. Itu berarti tujuan pembelajaran akan dapat dicapai dengan penggunaan

metode yang tepat, sesuai dengan standar keberhasilan yang terpatri di dalam

suatu tujuan. Metode yang dapat dipergunakan dalam kegiatan belajar

mengajar bermacam-macam. Penggunaannya tergantung dari rumusan tujuan.

Dalam penggunaan metode, Guru sebaiknya menggunakan metode

yang bervariasi agar jalannya pengajaran tidak membosankan, tetapi menarik

perhatian anak didik. Tetapi juga penggunaan metode yang bervariasi tidak

akan menguntungkan kegiatan belajar mengajar bila penggunaannya tidak

tepat dan sesuai dengan situasi yang mendukungnya dan dengan konisi

psikologis anak didik. Oleh karena itu, di sinilah kompetensi guru diperlukan

dalam pemilihan metode yang tepat (Djamarah & Zain, 2014: 46).

Penggunaan metode gabungan dimaksudkan untuk menggairahkan belajar

anak didik. Dengan bergairahnya belajar, anak didik tidak sukar untuk

mencapai tujuan pengajaran.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

6

Akan tetapi pada kenyataannya kebanyakan guru dalam

menyampaikan materi masih monoton. Pembelajaran bersifat pasif yaitu

hanya berpusat pada guru (teacher center approach). Padahal dalam

pembelajaran seharusnya juga melibatkan peserta didik secara aktif sehingga

terciptalah pembelajaran aktif. Pembelajaran aktif merupakan pembelajaran

yang terpusat pada peserta didik (student center approach). Belajar aktif

membantu anak untuk mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan tentang

pelajaran tertentu, dan mendiskusikannya dengan yang lain. Pembelajaran

aktif dapat dicirikan salah satunya dengan keaktifan siswa dalam bertanya dan

menjawab pertanyaan dari guru selama berlangsungnya proses pembelajaran.

Bertanya merupakan stimulus efektif yang mendorong kemampuan berpikir.

Jadi kemampuan bertanya sangat perlu dimiliki oleh setiap orang terutama

siswa sebagai subjek pendidikan.

Mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits merupakan bagian dari mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam. Akan tetapi dalam pelajaran Al-Qur‟an

Hadits terkadang siswa belum sepenuhnya memahami materi yang

disampaikan guru sehingga siswa cenderung pasif dalam hal bertanya, atau

mengemukakan pendapatnya dalam pembelajaran. Padahal pada dasarnya Al-

Qur‟an dan Hadits sumber dan landasan utama ajaran Islam yang berisi

petunjuk bagi kehidupan umat manusia. Sebagaimana firman Allah dalam Al-

Qur‟an.

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

7

Artinya : “Sesungguhnya Al Quran Ini memberikan petunjuk kepada

(jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang

Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang

besar”. (Q.S Al-Isra‟/ 17: 9)

Selain itu juga Al-Qur‟an juga memberikan kemuliaan didalamnya

bagi pembacanya. Sebagaimana firman Allah.

Artinya : “Sesungguhnya Telah kami turunkan kepada kamu sebuah

Kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka

apakah kamu tiada memahaminya?”. (Q.S Al-Anbiya‟/ 21: 10)

Oleh karena itu mempelajari Al-Qur‟an dan Hadits adalah sebuah

kebutuhan agar dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam

dengan benar (Lutfi, 2009: 23).

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Salatiga merupakan salah satu

sekolah tingkat menengah yang berbasis Islam di kota Salatiga. Keberadaan

sekolah yang strategis menjadikan sekolah ini memiliki siswa yang cukup

banyak, kurang lebih sekitar 817 siswa kelas VII-IX dari 24 kelas. Akan

tetapi dalam proses pembelajaran di sekolah ini masih monoton dengan

metode pembelajaran yang ala kadarnya dan siswanya pasif dalam

pembelajaran. Selain daripada itu, beberapa siswa hasil belajarnya masih

belum mememenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah

ditetapkan sekolah yaitu 80.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

8

Hal tersebut yang mendasari dalam menerapkan atau mengajar materi

dalam Al-Qur‟an Hadits terutama di Madrasah Tsanawiyah (MTs) tidak

cukup hanya menggunakan satu metode saja, tetapi juga memerlukan metode

lain dalam proses belajar mengajar. Agar dalam pembelajaran tidak terkesan

monoton dan dapat menjadikan pembelajaran aktif dikelas. Salah satu metode

yang dapat digunakan adalah metode Questions Students Have.

Dengan menggunakan metode Questions Students Have, diharapkan

siswa yang dapat meningkatkan kemampuannya dalam bertanya agar

pembelajaran menjadi aktif, dan meningkatkan hasil belajar siswa khususnya

pada Mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits. Selain itu siswa diharapkan memiliki

pengetahuan yang lebih luas dan memahami pelajaran tentang materi Al-

Qur‟an Hadits. Karena terkadang beberapa siswa belum memahami

sepenuhnya materi yang dijelaskan oleh guru, tetapi malu untuk bertanya

sehingga membuat pembelajaran menjadi pasif.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-

QUR’AN HADITS MATERI SIKAP TASAMUH MENGGUNAKAN

METODE QUESTIONS STUDENTS HAVE PADA SISWA KELAS VII

MTs NEGERI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018”

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

9

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini, apakah penggunaan metode

Questions Students Have dapat meningkatkan hasil belajar Al-Qur‟an Hadist

materi sikap tasamuh pada siswa VII MTs Negeri 1 Salatiga Tahun Pelajaran

2017/2018?”.

C. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam

bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang

diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada

fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data (Sugiono, 2015:

64).

Hipotesis adalah dugaan sementara sehingga masih memerlukan

pembuktian. Hipotesis dinyatakan sinkron dengan rumusan masalah

(Amrullah, 2014: 22).

Hipotesis tindakan merupakan jawaban sementara terhadap masalah

yang dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) (Mulyasa, 2011: 63).

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah, metode Questions

Students Have dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VII Mata

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

10

Pelajaran Al-Qur‟an Hadits materi sikap tasamuh di MTs Negeri Salatiga

Tahun Pelajaran 2017/2018.

Sebagai indikator keberhasilan penelitian ini adalah apabila setelah

diadakan pembelajaran menggunakan metode Questions Students Have pada

siklus I siswa dapat menjelaskan pengertian fanatik, menjelaskan pengertian

toleransi, membaca Q.S al-Kafirun, menerjemahkan Q.S al-Kafirun,

menjelaskan isi kandungan Q.S al-Kafirun. Pada siklus II siswa dapat

membaca Q.S al-Bayyinah, menerjemahkan Q.S al-Bayyinah, menjelaskan isi

kandungan Q.S al-Bayyinah, menjelaskan keterkaitan antara Q.S al-Kafirun

dan Q.S al-Bayyinah, menerapkan kandungan Q.S al-Kafirun dan al-

Bayyinah, menjelaskan hikmah fanatik dan toleransi.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

penggunaan metode Questions Students Have dapat meningkatkan hasil

belajar Al-Qur‟an Hadist materi sikap tasamuh pada siswa kelas VII MTs

Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.

E. Manfaat Hasil Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua kalangan

pendidikan sekolah maupun madrasah.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

11

Adapun Manfaat yang diharapkan :

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti terkait dengan

metode Questions Students Have dalam meningkatkan hasil belajar

siswa khususnya mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits.

b. Hasil penelitian ini dapat menambah khasanah keilmuan dan

memberikan sumbangan bagi pendidikan khususnya terkait dengan

metode Questions Students Have.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti, menyampaikan informasi tentang pengaruh metode

Questions Students Have terhadap hasil belajar siswa.

b. Bagi Guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu

referensi dalam memperbaiki proses belajar mengajar dalam

pembelajaran.

c. Bagi Siswa, dapat memberikan motivasi belajar, menjadikan siswa

lebih aktif bertanya dalam pembelajaran, melatih ketrampilan,

mengembangkan kemampuan berpikir dan berpendapat positif, dan

memberikan bekal untuk dapat bekerjasama dengan orang lain,

maupun dalam masyarakat.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

12

d. Bagi sekolah penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu

referensi untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan

mutu sekolah.

F. Metode Penelitian

Adapun metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Rancangan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas atau PTK menurut Bahri merupakan

sebuah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengamati kejadian-kejadian

dalam kelas untuk memperbaiki praktik dalam pembelajaran agar lebih

berkualitas dalam proses sehingga hasil belajar pun menjadi lebih baik.

(Arifah, 2017: 23).

Penelitian Tindakan Kelas atau PTK (Classroom Action Research)

memiliki peranan yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan

mutu pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan benar.

Diimplementasikan dengan baik dan benar, artinya pihak yang terlibat

dalam PTK (guru) mencoba dengan sadar mengembangkan kemampuan

dalam mendeteksi dan memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam

pembelajaran di kelas melalui tindakan bermakna yang diperhitungkan

dapat memecahkan masalah atau memperbaiki situasi dan kemudian

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

13

secara cermat mengamati pelaksanaannya untuk mengukur tingkat

keberhasilannya (Kunandar, 2011: 41).

Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini untuk mengetahui

hasil belajar Al-Qur‟an Hadits materi sikap tasamuh yang terdapat pada

Q.S Al-Kafirun dan al-Bayyinah penulis akan melakukan penelitian

dengan dua siklus. Siklus yang pertama penulis ingin mengetahui hasil

belajar Al-Qur‟an Hadits materi sikap tasamuh 1 dan pada siklus kedua

penulis ingin mengetahui hasil belajar materi sikap tasamuh 2. Selain itu

peneliti juga akan melakukan penelitian yang berhubungan dengan kondisi

dan gambaran umum tentang MTs Negeri Salatiga pada Tahun Pelajaran

2017/2018.

2. Subjek Penelitian

Untuk Subjek Penelitian adalah siswa Kelas VII MTs Negeri

Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018. Sedangkan waktu penelitian adalah

pada semester dua sekitar awal bulan Februari sampai pertengahan bulan

Maret 2018.

Adapun yang menjadi populasi dan sampel dalam penelitian ini

adalah seluruh siswa Kelas VII E MTs Negeri Salatiga Tahun Pelajaran

2017/2018 yang berjumlah 35 siswa.

Dengan adanya penelitian ini diharapkan proses belajar mengajar

di MTs Negeri Salatiga bisa lebih berfariasi dan prestasi belajar siswa

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

14

lebih meningkat, khususnya prestasi belajar Al-Qur‟an Hadits di MTs

Negeri Salatiga pada tahun 2017/2018.

3. Langkah-Langkah Penelitian.

Langkah-langkah yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:

Model Penelitian Tindakan Kelas

Gambar 1.1

Tahapan –tahapan pelaksanaan PTK (Arikunto dkk, 2009 : 16)

1). Perencanaan

Dalam tahap ini peneliti menyiapkan silabus, membuat

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menyiapkan materi

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

15

dan media pembelajaran, menerapkan metode Questions Students

Have dalam pembelajaran, menyiapkan lembar observasi,

menyiapkan tugas yang dikerjakan siswa dan menyusun alat

evaluasi.

2). Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) guru

menjelaskan materi yang akan dikembangkan, selanjutnya untuk

kegiatan inti guru memandu kegiatan pembelajaran yang telah

direncanakan sebelumnya menggunakan metode Questions

Students Have.

3). Observasi

Pada tahap Observasi, Pengamatan dilakukan untuk

mengetahui terlaksananya penerapan metode Questions Students

Have sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan untuk

menghasilkan perubahan yang diharapkan menggunakan lembar

observasi yang telah disiapkan sebelumnya.

4). Refleksi

Dalam siklus ini peneliti ingin mengetahui sejauh mana

kemampuan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar

dengan menggunakan metode Questions Students Have pada

materi sikap tasamuh, sehinggan guru dapat merefleksikan diri

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

16

kemudian mengumpulkan dan menganalisis data yang diperoleh

untuk menentukan tindakan kelas pada siklus berikutnya.

4. Pengumpulan Data

Data adalah informasi-informasi tentang suatu objek penelitian.

Data digunakan untuk menjawab masalah-masalah yang telah dirumuskan

dan menguji hipotesis penelitian. Dalam Penelitian ini cara

mengumpulkan data menggunakan metode :

a. Tes

Menurut Norman tes merupakan salah satu prosedur evaluasi

yang komprehensif, sistematis, dan objektif yang hasilnya dapat

dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan. (Wulan & Diana, 2015:

192).

Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau

sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk

mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan

materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran

tertentu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya tes

merupakan alat ukur yang sering digunakan dalam assessment

pembelajaran selain alat ukur lain. Dalam melaksanakan proses

assessment pembelajaran, guru selalu berhadapan dengan konsep-

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

17

konsep evaluasi, pengukuran, dan tes yang dalam penerapannya sering

dilakukan secara simultan (Hamzah & Koni, 2016: 3)

Tes digunakan untuk mengetahui tingkat belajar siswa

terhadap mata pelajaran Al-Qur‟an Hadis khususnya yang dilakukan

pada kelas VII MTs Negeri Salatiga tahun pelajaran 2017/2018. Pada

setiap siklus guru memberikan tes tertulis pada bentuk uraian untuk

mengukur kemampuan siswa dalam pemahaman terhadap materi sikap

tasamuh pada Q.S Al-Kafirun secara baik dan benar. Tes dilaksanakan

setiap diakhir siklus.

b. Observasi

Sutrisno Hadi dalam buku “Metode Penelitian Kuantitatif

Kualitatif dan R&D” mengemukakan bahwa, Observasi merupakan

suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai

proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah

proses-proses pengamatan dan ingatan (Sugiono, 2015: 145).

Dalam penelitian ini metode observasi digunakan untuk

mengetahui apakah pelaksanaan pembelajaran dengan metode

Questions Students Have yang dilaksanakan pada setiap siklus sudah

sesuai dengan RPP.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

18

c. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai

keadaan sekolah dengan mengambil dokumentasi yang tersedia di

sekolah. Dokumentasi juga diambil pada saat pembelajaran untuk

mengetahui pengalaman pelaksanaan metode Questions Students Have

pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits yang sesuai dengan RPP.

5. Instrumen Penelitian

a. Tes Formatif

Tes Formatif adalah tes yang dimaksudkan untuk mengetahui

sejauh mana peserta didik telah terbentuk setelah mengetahui proses

pengajaran dalam satuan pelajaran. Penilaian ini digunakan untuk

mengukur setiap satuan bahasan tertentu dan bertujuan hanya untuk

memperoleh gambaran tentang daya serap siswa terhadap satuan

bahasan tersebut. Penilaian formatif adalah penilaian yang sedang

berlangsung selama pembelajaran, yang meninjau dan mengamati

proses pembelajaran. (Basuki & Yanto, 2014: 160).

Tes ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada

mata pelajaran Al-Qur‟an Hadis yang dilaksanakan pada Kelas VII

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Salatiga tahun pelajaran

2017/2018. Pada setiap siklus guru memberikan tes tertulis dalam

bentuk uraian untuk mengukur kemampuan siswa dalam pemahaman

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

19

terhadap materi sikap tasamuh yang terdapat dalam Q.S Al-Kafirun

dan Q.S al-Bayyinah secara benar. Tes dilakukan diakhir setiap siklus.

Adapun nilai yang dilakukan sebelum siklus dianggap sebagai nilai

pre test.

b. Pedoman Observasi

Pedoman Observasi merupakan pedoman yang berupa

instrument yang digunakan sebagai sarana pengamatan untuk

dilakukan penilaian pada suatu obyek.

Instrumen yang valid adalah instrument yang mampu dan tepat

dalam mengukur apa yang hendak diukur. Data yang dikumpulkan

dalam suatu penelitian tindakan kelas harus data yang benar-benar

valid.

Reabilitas menyangkut akurasi dan konsistensi alat

pengumpulan data. Jika instrument tidak konsisten (berubah-ubah)

maka instrumen itu tidak dapat dipercaya. Dalam PTK penelitian lebih

valid bila dilakukan dengan kolaborasi dengan guru/penelitilain

dengan melakukan triangulasi dalam kegiatan tindakan kelasdan

menggunakan alat-alat perlengkapan penelitian yaitu jadwal

pelaksanaan penelitian, format LKM, format observasi, format nilai,

lampiran-lampiran data hasil penelitian.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

20

6. Analisis Data

Teknik yang digunakan untuk analisis data pada penelitian ini

adalah statistik. Untuk mengukur hasil belajar siswa dalam mata pelajaran

Al-Qur‟an Hadits khususnya pada materi sikap tasamuh pada Q.S Al-

Kafirun dan al-Bayyinah digunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

X : Nilai rata-rata

: Jumlah semua nilai siswa

:Jumlah siswa

Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan rumus

sebagai berikut:

P=

Terkait dengan ketuntasan belajar dalam penguasaan materi

pelajaran Al-Qur‟an Hadits materi sikap toleransi pada Q.S Al-Kafirun,

setelah dilakukan penerapan metode Questions Students Have jika siswa

dapat menyelesaikan hasil tes yang dilakukan secara baik, dan memenuhi

tingkat ketuntasan minimal 85 % dari semua soal yang diberikan.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

21

Adapun pedoman kriteria untuk mengukur ketuntasan belajar

adalah sebagai berikut:

Sangat Tinggi (A), nilai > 85%

Tinggi (B), nilai 65% -79%

Sedang (C), nilai 45% - 59%

Rendah (D), nilai 25% -39%

Sangat Rendah (E), nilai < 25%

Hasil analisis ketuntasan belajar ini digunakan pada setiap tahapan

refleksi, dan digunakan sebagai bahan evaluasi dalam memperbaiki

ransangan pembelajaran dalam penentuan model pembelajaran yang

tepat.

G. Sistematika Penulisan.

Skripsi ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK)

dengan sistematika sebagai berikut:

1. Bagian Pendahuluan

Cakupan penelitian bagian ini meliputi : Halaman Judul, Halaman

Pengesahan, Halaman Moto, Halaman Pesembahan, Pernyataan,

Abstraksi, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan

Daftar Lampiran.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

22

2. Bagian Isi Skripsi

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bagian pendahuluan mencakup : Latar Belakang

Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis

Penelitian, Kegunaan Penelitian, Metode Penelitian, dan

Sistematika Penulisan Skripsi.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

Pada Bab II diuraikan beberapa konsep teoritis yang

mendasari dilakukannya penelitian ini, dan Hipotesis

Penelitian.

BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN

Bab III ini mencakup : Lokasi dan Waktu Penelitian,

Prosedur Penelitian, Mata Pelajaran, Instrumen Penelitian,

Deskripsi Siklus I dan II.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan gambaran setting penelitian,

penjelasan per siklus, hasil proses analisis data, pembahasan,

dan pengambilan keputusan.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

23

BAB V : PENUTUP

Bab V dalam hal ini berisi : Kesimpulan dan Saran

sebagai hasil dari penelitian ini.

3. Bagian Akhir

Pada bagian Akhir termuat : Daftar Pustaka, dan Lampiran-

lampiran, dan Daftar Riwayat Hidup.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

24

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Kajian Teori

a. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, hasil adalah suatu yag ada

(terjadi) oleh suatu kerja, berhasil, sukses. Sedangkan, Menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia, secara etimologis belajar memiliki arti

“berusaha memeroleh kepandaian atau ilmu”. Definisi ini memiliki

pengertian bahwa belajar adalah suatu aktivitas seseorang untuk

mencapai kepandaian atau ilmu yang tidak dimiliki sebelumnya.

Dengan belajar, manusia menjadi tahu, memahami, mengerti, serta

dapat melaksanakan dan memiliki “sesuatu” (Rahyubi, 2014: 2). Hasil

belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian,

sikap-sikap, apresiasi dan ketrampilan (Supridjono, 2013: 5).

Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2010: 2). Belajar adalah

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

25

Modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Menurut

pengertian ini belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan

bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar itu bukan merupakan suatu

tujuan akan tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan

(Hamalik, 2017: 27-29).

Belajar memiliki pengertian memperoleh pengetahuan atau

menguasai pengetahuan melaui pengalaman, mengingat, menguasai

pengalaman, dan mendapatkan informasi atau menemukan. Dengan

demikian, belajar memiliki arti dasar adanya aktivitas atau kegiatan

dan penguasaan tentang sesuatu. Belajar adalah proses transformasi

ilmu guna memperoleh kompetensi, ketrampilan, dan sikap untuk

membawa perubahan yang lebih baik.

Menurut Hergenhahn dan Olson, belajar adalah perubahan

yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku yang

merupakan hasil dari pengalaman dan tidak dicirikan dengan kondisi

diri yang sifatnya sementara seperti yang disebabkan oleh sakit,

kelelahan, atau obat-obatan. Jelaslah bahwa belajar merupakan proses

internalisasi nilai, pengetahuan, dan pengalaman yang kemudian

menyatu dalam diri seseorang. Dari proses internalisasi nilai,

pengetahuan, dan pengalaman ini seseorang lantas mampu menjalani

kehidupan secara lebih baik dan berkualitas. Jadi belajar adalah proses

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

26

perubahan manusia ke arah yang lebih baik, berkualitas dan

bermanfaat, baik bagi pembelajar maupun orang lain ((Rahyubi, 2014:

3)

Proses belajar terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap informasi,

transformasi, dan evaluasi. Yang dimaksud dengan tahap informasi

adalah proses penjelasan, penguraian, atau pengarahan mengenai

prinsip-prinsip struktur pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Tahap

transformasi adalah proses peralihan atau perpindahan prinsip-prinsip

struktur tadi ke dalam diri peserta didik. Proses transformasi dilakukan

melalui informasi. Namun informasi itu harus dianalisis, diubah, atau

ditransformasikan ke dalam bentuk yang lebih abstrak atau konseptual

agar dapat digunakan dalam konteks yang lebih luas.

Menurut Bell-Gredler, belajar adalah proses yang dilakukan

oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam kemampuan

(competencies), ketrampilan (skills), dan sikap (attitude) yang

diperoleh secara bertahap dan berkelanjutan (Karwono & Mularsih,

2017: 13).

Adapun prinsip-prinsip belajar meliputi (Suprijono, 2013: 4):

1) Perubahan perilaku yang bercirikan: rasional instrumen yakni

perubahan yang disadari, kontinyu atau berkesinambungan dengan

perilaku lainnya, fungsional sebagai bekal hidup, positif, aktif atau

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

27

sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan, permanen atau

tetap, bertujuan, terarah, dan mencakup keseluruhan potensi

kemanusiaan.

2) Belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena didorong

kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses

sistematik yang dinamis, konstruktif, dan organik.

3) Belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada

dasarnya adalah hasil dari interaksi antara peserta didik dengan

lingkungannya.

Belajar dapat dikatakan berhasil jika terjadi perubahan perilaku

atau tingkah laku dalam diri siswa. Berdasarkan hal itu, Surya (1997)

dalam salah satu tulisannya menyebutkan beberapa ciri dari perubahan

perilaku, adalah sebagai berikut (Gunawan, 2014: 113-115):

1) Perubahan yang disadari dan disengaja (intensional)

Perubahan dalam proses belajar disebabkan pengalaman

atau praktik yang dilakukan secara sengaja dan disadari.

Perubahan perilaku yang terjadi merupakan usaha sadar dan

disengaja dari individu yang bersangkutan.

2) Perubahan yang berkesinambungan (kontinyu)

Bertambahnya pengetahuan atau ketrampilan yang

dimiliki, pada dasarnya merupakan kelanjutan dari pengetahuan

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

28

dan ketrampilanyang telah diperoleh sebelumnya. Begitu juga

pengetahuan, sikap, dan ketrampilan yang diperoleh itu akan

menjadi dasar bagi pengembangan pengetahuan, sikap, dan

ketrampilan berikutnya.

3) Perubahan yang fungsional

Perubahan yang fungsional artinya perubahan dalam diri

siswa tersebut relatif menetap. Setiap perubahan perilaku yang

terjadi, dapat dimanfaatkan untuk kepentingan hidup individu

yang bersangkutan, baik untuk kepentingan masa sekarang

maupun masa mendatang.

4) Perubahan yang bersifat positif

Perubahan perilaku yang terjadi bersifat normatif dan

menunjukkan ke arah kemajuan. Positif berarti perubahan tersebut

baik dan bermanfaat bagi kehidupan serta sesuai dengan harapan

karena memperoleh sesuatu yang baru, yang lebih baik dari yang

sebelumnya.

5) Perubahan yang bersifat aktif

Untuk memperoleh perilaku baru, individu yang

bersangkutan aktif berupaya melakukan perubahan. Aktif artinya

perubahan tersebut terjadi karena adanya usaha dari siswa yang

bersangkutan.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

29

6) Perubahan yang bersifat permanen

Perubahan perilaku yang diperoleh dari proses belajar

cenderung menetap (permanen) dan menjadi bagian yang melekat

dalam dirinya.

7) Perubahan yang bertujuan dan terarah

Individu yang melakukan kegiatan belajar pasti ada tujuan

yang ingin dicapai, baik tujuan jangka pendek, jangka menengah,

maupun jangka panjang.

8) Perubahan perilaku secara keseluruhan

Perubahan perilaku belajar bukan hanya sekedar

memperoleh pengetahuan semata, tetapi termasuk pula

memperoleh perubahan dalam sikap dan ketrampilannya.

Hasil belajar sebagai objek penilaian pada hakikatnya menilai

penguasaan siswa terhadap tujuan-tujuan instruksional. Hal ini karena

rumusan tujuan instruksional menggambarkan hasil belajar yang harus

dikuasai siswa berupa kemampuan-kemampuan siswa setelah

menerima atau menyelesaikan pengalaman belajarnya. Hasil belajar

sebagai objek penilaian dapat dibedakan ke dalam beberapa kategori,

antara lain ketrampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengertian,

sikap dan cita-cita.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

30

Snelbekeker dalam buku “Strategi Pembelajaran dengan

Problem Based Learning Itu Perlu: Untuk Meningkatkan

Profesionalitas Guru” mengatakan bahwa perubahan atau kemampuan

baru yang diperoleh siswa setelah melakukan perbuatan belajar adalah

merupakan hasil belajar, karena belajar pada dasarnya adalah

bagaimana perilaku seseorang berubah sebagai akibat dari

pengalaman. Hasil belajar menurut Bloom, merupakan perubahan

perilaku yang meliputi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, afektif, dan

psikomotorik. Ranah kognitif meliputi tujuan-tujuan belajar yang

berhubungan dengan memanggil kembali pengetahuan dan

pengembangan kemampuan intelektual dan ketrampilan. Ranah afektif

meliputi tujuan-tujuan belajar yang menjelaskan perubahan sikap,

minat, nilai-nilai, dan pengembangan apresiasi serta penyesuaian.

Ranah psikomotorik mencakup perubahan perilaku yang menunjukkan

bahwa siswa telah mempelajari ketrampilan manipulatif fisik tertentu

(Rusmono, 2012: 8)

Sementara itu, kemampuan baru yang diperoleh setelah siswa

belajar menurut Gagne, Briggs dan Wager adalah kababilitas atau

penampilan yang dapat diamati sebagai hasil belajar. Selanjutnya,

Gagne dalam Syamsuddin menyebutkan perubahan perilaku yang

merupakan hasil belajar dapat berbentuk, yaitu (Gunawan, 2014:115):

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

31

1) Informasi verbal; yaitu penguasaan informasi dalam bentuk

verbal, baik secara tertulis maupun tulisan. Misalnya pemberian

nama-nama terhadap suatu benda, definisi dan sebagainya.

2) Kecakapan intelektual; yaitu ketrampilan individu dalam

melakukan interaksi dalam lingkungannya dengan menggunakan

simbol-simbol. Termasuk dalam ketrampilan intelektual adalah

kecakapan dalam membedakan (discrimination), memahami

konsep konkret, konsep abstrak, aturan, dan hukum. Ketrampilan

ini sangat dibutuhkan dalam menghadapi pemecahan masalah.

3) Strategi kognitif; yaitu kecakapan individu untuk melakukan

pengendalian dan pengelolaan keseluruhan aktivitasnya, dalam

konteks proses pembelajaran, strategi kognitif adalah kemampuan

mengendalikan ingatan dan cara-cara berpikir agar terjadi aktivitas

yang efektif. Kecakapan intelektual menitikberatkan pada hasil

pembelajaran, sedangkan strategi kognitif lebih menekankan pada

proses pemikiran.

4) Sikap; yaitu hasil pembelajaran yang berupa kecakapan individu

untuk memilih macam tindakan yang dilakukan. Dengan kata lain,

sikap adalah keadaan dalam diri individu yang akan memberikan

kecenderungan bertindak dalam menghadapi suatu objek atau

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

32

peristiwa, di dalamnya terdapat unsur pemikiran, perasaan yang

menyertai pemikiran, dan kesiapan untuk bertindak.

5) Kecakapan motorik, ialah hasil belajar yang berupa kecakapan

pergerakanyang dikontrol oleh otot dan fisik.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

adalah perubahan perilaku individu yang meliputi ranah kognitif,

afektif, dan psikomotorik. Perubahan perilaku tersebut diperoleh

setelah siswa menyelesaikan program pembelajarannya melalui

interaksi dengan berbagai sumber belajar dan lingkungan belajar.

Hasil belajar dalam kelas harus dapat dilaksanakan kedalam

situasi-situasi di luar sekolah. Dengan kata lain, murid dapat

mentransferkan hasil belajar itu ke dalam situasi-situasi yang

sesungguhnya di dalam masyarakat.

Hasil belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan yang

berupa ketrampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau

pengalaman yang diperoleh (Sam‟s, 2010: 33). Hasil belajar

merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah

mengalami aktivitas belajar. Perubahan periIlaku tersebut diperoleh

bergantung pada yang dipelajari oleh siswa (Saefullah, 2012: 204).

Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah kegiatan

belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

33

berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung

kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak

didik (Slameto, 2010: 1).

Ini sebagaimana juga dalam Q.S Ar-Ra‟d Allah Swt berfirman.

Artinya : “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu

mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka

menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah

keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada

pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan

terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan

sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”

Berdasarkan ayat tersebut dapat dikaitkan dengan hasil belajar

siswa dimana jika kita mencoba dan berusaha untuk belajar, maka

hasil yang kita inginkan akan tercapai. Sebaliknya jika kita tidak mau

mencoba, meneliti dan berusaha maka hasil tersebut tidak akan

terwujud.

Adanya perubahan dan kemampuan untuk berubah merupakan

batasan makna yang terkandung dalam belajar. Karena belajar,

manusia dapat berkembang jauh lebih baik dari makhluk-makhluk

yang lain, dan karena belajar pulalah manusia secara bebas dapat

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

34

mengeksplorasi, memilih dan menetapkan keputusan-keputusan

penting untuk kehidupannya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan

yang terjadi pada diri siswa dalam hal perilaku dan kemampuan yang

dimilikinya setelah melaksanakan proses belajar berdasarkan

pengalaman dan lingkungannya, yang mana perubahan ini mencakup

seluruh aspek yang dimiliki.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya,

tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor

intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam

diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ektern adalah

faktor yang ada di luar individu. Faktor-faktor yang mempengaruhi

hasil belajar adalah sebagai berikut (Slameto, 2010: 56-72):

1) Faktor Intern (dari dalam individu)

a) Faktor Jasmaniah (fisik)

(1) Faktor Kesehatan

Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan

beserta bagian-bagiannya/bebas dari penyakit. Kesehatan

seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. Proses

belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

35

seseorang terganggu, selain itu juga cepat lelah, kurang

bersemangat, mudah pusing ataupun ada gangguan-

gangguan/kelainan-kelainan fungsi alat inderanya juga

tubuhnya.

(2) Cacat Tubuh

Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan

kurang baik atau kurang sempurna mengenai tubuh atau

badan, seperti buta, tuli, lumpuh, patah kaki dan

sebagainya.

b) Faktor Psikologis

(1) Intelegensi

Intelegensi itu adalah kecakapan yang terdiri dari

tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan

menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat

dan efektif, mengetahui/menggunakan konsep yang

abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan

mempelajarinya dengan cepat. Intelegensi besar

pengaruhnya terhadap kemajuan belajar.

(2) Perhatian

Perhatian menurut Gazali adalah keaktifan jiwa

yang dipertinggi, jiwa itupun semata-mata tertuju kepada

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

36

suatu obyek (benda/hal) atau sekumpulan obyek. Untuk

dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa

harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang

dipelajarinya.

(3) Minat

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.

Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus

menerus yang disertai dengan rasa senang.

(4) Bakat

Bakat adalah kemampuan untuk belajar.

Kemampuan itu baru akan terealisasi menjadi kecakapan

yang nyata sesudah belajar atau berlatih. Jika bahan

pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan bakatnya,

maka hasil belajarnya lebih baik karena ia senang belajar

dan pastilah selanjutnya ia lebih giat lagi dalam

belajarnya itu.

(5) Motif

Motif erat sekali hubungannya dengan tujuan

yang akan dicapai. Di dalam menentukan tujuan itu dapat

disadari atau tidak, akan tetapi untuk mencapai tujuan itu

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

37

perlu berbuat, sedangkan yang menjadi penyebab berbuat

adalah motif itu sendiri sebagai daya

penggerak/pendorongnya.

(6) Kematangan

Kematangan adalah suatu tingkat/fase dalam

pertumbuhan seseorang, di mana alat-alat tubuhnya sudah

siap untuk melaksanakan kecakapan baru.

(7) Kesiapan

Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi

response. Kesediaan timbul dalam diri seseorang dan juga

berhubungan dengan kematangan, karena kematangan

berarti kesiapan untuk melaksanakan kecakapan.

c) Faktor kelelahan

Kelelahan pada seseorang walaupun sulit untuk

dipisahkan tetapi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu

kelelahan jasmani dan kelelahan rohani (bersifat psikis).

Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh

dan timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh.

Sedangkan kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya

kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk

menghasilkan sesuatu hilang.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

38

2) Faktor-Faktor Ekstern

a) Faktor keluarga

Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari

keluarga berupa : cara orangtua mendidik, relasi antaranggota

keluarga, suasana rumah tangga dan kedaan ekonomi

keluarga.

b) Faktor Sekolah

Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini

mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan

siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran

dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung,

metode belajar dan tugas rumah.

c) Faktor Masyarakat

Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga

berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh itu terjadi

karena keberadaannya siswa dalam masyarakat.

c. Pengertian Metode Questions Student Have

Metode Questions Student Have adalah suatu metode

pengajaran yang dilaksanakan dengan cara guru memberikan kartu

indeks kosong kepada setiap siswa dan memerintahkan mereka untuk

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

39

menuliskan pertanyaan yang mereka miliki tentang materi

pembelajaran yang telah diajarkan.

Metode Questions Student Have merupakan metode atau cara

yang mudah untuk mempelajari keinginan dan harapan siswa. Cara ini

menggunakan sebuah teknik untuk mendapatkan partisipasi melalui

tulisan dari pada lisan atau percakapan. Harapan siswa ini bisa dilihat

dari jumlah centangan yang ada pada sebuah pertanyaan (Hamruni,

2012: 165). Ini merupakan cara yang tidak membuat siswa takut

mempelajari apa yang mereka butuhkan dan diharapkan. Strategi

pembelajaran ini adalah keseluruhan metode yang menitik beratkan

pada kegiatan siswa dalam proses belajar mengajar untuk mencapai

tujuan tertentu. Oleh karena itu, strategi pembelajaran ini dapat

diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan

yang didesain untuk mencapai tujuan tertentu.

Metode Questions Students Have dikembangkan untuk melatih

peserta didik agar memiliki kemampuan dan ketrampilan bertanya

(Suprijono,2013: 108).

d. Kelebihan dan Kelemahan Metode Questions Student Have

Metode ini memiliki beberapa kelebihan yaitu, sebagai berikut:

1) Membantu siswa untuk mengembangkan dan memperkaya

pengetahuan dan pengalaman dalam belajarnya.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

40

2) Meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa di dalam kelas.

3) Mendidik siswa berbahasa yang baik dan memupuk

perkembangan berfikir anak.

4) Melatih siswa untuk menerima dan menghargai pendapat orang

lain.

5) Cara yang tidak membuat siswa takut mempelajari apa yang

mereka butuhkan dan harapkan karena metode ini mengundang

partisipasi siswa melalui penulisan, bukan pembicaraan.

Kelemahan metode Questions Student Have adalah sebagai

berikut:

1) Terdapat kesulitan dalam mengontrol kegiatan dan keberhasilan

siswa.

2) Apabila siswa tidak memiliki atau tidak mempunyai kepercayaan

bahwa problem yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, mereka

akan merasa enggan untuk mencoba.

3) Dalam implementasinya memerlukan waktu yang panjang

sehingga terkadang guru sulit menyesuaikan dengan waktu yang

telah ditentukan.

4) Tidak semua pertanyaan dapat terjawab pada saat itu juga, karena

masing-masing pertanyaan akan mendapatkan jawaban yang

berbeda.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

41

e. Langkah-Langkah Metode Questions Student Have

Adapun langkah-langkah metode Questions Student Have

adalah sebagai berikut (Sliberman, 2016: 91-92):

1) Berikan kartu indeks kosong kepada tiap siswa.

2) Perintahkan tiap siswa untuk menuliskan pertanyaan yang mereka

miliki tentang materi pelajaran atau sifat dari pelajaran yang

mereka ikuti (nama tidak perlu dicantumkan).

3) Bagikan kartu tersebut ke seluruh kelompok searah jarum jam,

ketika masing-masing kartu dibagikan kepada siswa berikutnya,

dia harus membacanya dan memberi tanda centang pada kartu itu

jika berisi pertanyaan yang merupakan persoalan yang dihadapi

siswa yang membacanya.

4) Ketika semua kartu siswa kembali kepaa pemiliknya, tiap

kelompok siswa harus meninjau semua pertanyaan yang menerima

banyak suara(tanda centang).

5) Perintahkan siswa untuk berbagi pertanyaan mereka secara

sukarela, sekalipun pertanyaan mereka itu tidak mendapatkan

suara (tanda centang) paling banyak.

6) Kumpulkan semua kartu. Kartu-kartu itu mungkin berisi

pertanyaan yang dapat anda jawab pada pelajaran atau pertemuan

mendatang.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

42

f. Pengertian Al-Qur’an

Al-Qur‟an adalah sumber agama (juga ajaran) Islam pertama

dan utama. Menurut keyakinan umat Islam yang diakui kebenarannya

oleh penelitian ilmiah, Al-Qur‟an adalah kitab suci yang memuat

firman-firman (wahyu) Allah, sama benar dengan yang disampaikan

oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah

sedikit demi sedikit selama 22 tahun 22 hari, mula-mula di Mekkah

kemudian dimadinah. Tujuannya, untuk menjadi pedoman atau

petunjuk bagi umat manusia dalam hidup dan kehidupannya mencapai

kesejahteraan di dunia ini, dan kebahagiaan di akhirat kelak. Al-

Qur‟an yang menjadi sumber nilai dan norma umat Islam itu terdiri

dari 30 juz (bagian), 114 surat, 6326 ayat itu sistematikanya ditetapkan

oleh Allah sendiri melalui malaikat Jibril yang disampaikan kepada

RasulNya Muhammad (Daud Ali, 2008: 93).

Dikalangan para ulama dijumpai adanya perbedaan pendapat di

sekitar pengertian Al Qur‟an baik dari segi bahasa maupun istilah.

Asy-Syafi‟i misalnya mengatakan bahwa Al-Qur‟an bukan berasal dari

akar kata apa pun, dan bukan pula ditulis dengan memakai hamzah.

Lafal tersebut sudah lazim digunakan dalam pengertian kalamullah

(firman Allah) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.

Sementara itu, Al-Farra berpendapat bahwa lafal Al-Qur‟an berasal

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

43

dari kata qarain jamak dari kata qarinah yang berarti kaitan; karena

dilihat dari segi makna dan kandungannya ayat-ayat Al-Qur‟an itu satu

sama lain saling berkaitan (Nata, 2010: 67).

Al-Qur‟an juga dapat diartikan kalam Allah SWT yang

diturunkan kepada Nabi dan Rasul terakhir melalui malaikat Jibril

yang tertulis dalam mushaf dan samapai kepada kita dengan jalan

tawatur (mutawatir), membacanya merupakan ibadah yang diawali

dengan surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas (Khoiriyah,

2013: 49).

Dari beberapa pendapat tersebut, kita dapat mengetahui bahwa

Al-Qur‟an adalah kitab suci yang isinya mengandung firman Allah,

turunnya secara bertahap melalui malaikat Jibril, pembawanya Nabi

Muhammad SAW susunannya dimulai dari surat Al-Fatihah dan

diakhiri dengan surat An-Nas, bagi yang membacanay bernilai ibadah,

fungsinya antara lain menjadi Hujjah atau bukti yang kuat atau

kerasulan Nabi Muhammad SAW, keberadaannya hingga kini masih

tetap terpelihara dengan baik, dan pemasyarakatannya dilakukan

secara berantai dari satu generasi ke generasi lain dengan tulisan

maupun lisan (Nata, 2010: 68-69)

Di dalam Al-Qur‟an terdapat nilai-nilai atau prinsip-prinsip

berbagai hal untuk menjadi pedoman agar umat Islam yang

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

44

menganutnya selamat dan sejahtera dunia akhirat. Semakin bertambah

pengetahuan tentang Al-Qur‟an dan metode dalam mempelajari,

menafsirkan, dan memahaminya, maka semakin baik pula

mengajarkan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai sumber pokok ajaran Islam, Al-Qur‟an tidak hanya berisi

ajaran yang berkaitan dengan manusia dengan Allah, tetapi juga berisi

ajaran tentang sosial-ekonomi, akhlak/moral, pendidikan, kebudayaan,

politik, dan sebagainya. Dengan demikian, Al-Qur‟an dapat menjadi

way of life bagi seluruh umat manusia (Khoiriyah, 2013: 50-51).

Dapat disimpulkan bahwa Al-Qur‟an merupakan kalam Allah

yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman

hidup manusia, bagi yang membacanya merupakan suatu ibadah dan

mendapatkan pahala. Al Qur‟an merupakan sumber pendidikan yang

lengkap berupa pendidikan nasional, akidah, akhlak, ibadah, dan

muamalah.

g. Pengertian Al Hadits

Al-Hadits adalah sumber kedua agama dan ajaran Islam.

Sebagai sumber agama dan ajaran Islam, Al-Hadits mempunyai

peranan penting setelah Al-Qur‟an. Apa yang telah disebut di dalam

Al-Qur‟an dijelaskan atau dirinci lebih lanjut oleh Rasulullah dengan

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

45

sunnah beliau yang terdapat dalam Al-Hadits merupakan penafsiran

serta penjelasan otentik tentang Al-Qur‟an (Daud Ali, 2008: 110)

Pengertian hadist secara terbatas (sempit) yaitu sebagaimana

dikemukakan Jumhurul Muhadditsin, ialah sesuatu yang disandarkan

kepada Nabi Saw, baik berupa perkataan, perbuatan;pernyataan

(taqrir), dan sebagainya. Pengertian hadits secara luas ialah sesuatu

yang disandarkan baik kepada Nabi Muhammad Saw, atau sahabat

atau tabi‟in, baik berupa perkataan, perbuatan, pernyataan (taqrir)

maupun sifat dan keadaannya (Aminuddin dkk, 2014: 55)

Ada tiga peranan Al-Hadits disamping Al-Qur‟an sebagai

sumber agama dan ajaran Islam. Pertama, menegaskan lebih lanjut

ketentuan yang terdapat dalam Al-Qur‟an. Kedua, sebagai penjelasan

isi Al-Qur‟an. Ketiga, menambahkan atau mengembangkan sesuatu

yang tidak ada unsur atau samar-samar ketentuannya di dalam Al-

Qur‟an (Daud Ali, 2008: 112-113)

Hadits Nabi merupakan penafsiran, dalam praktek penerapan

ajaran Islam secara factual dan ideal, umat Islam diwajibkan

mengikuti hadits sebagaimana diwajibkan mengikuti Al-Qur‟an.

Hadist itu melingkupi sabda Nabi, perbuatan, dan taqrir sahabat,

sebagaimana melengkapi perkataan, perbuatan, dan taqrir tabi‟in.

Maka ada hadits yang dinamakan marfu‟ (sampai pada Nabi), atau

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

46

mauquf (sampai pada sahabat) dan maqthu‟ (sampai pada tabi‟in)

((Khoiriyah, 2013: 64).

Dengan demikian dapat disimpulkan hadits adalah segala

sesuatau yang dinukilkan dari Rasulullah SAW, sahabat, tabi‟in, baik

dalam bentuk ucapan, perbuatan maupun ketetapan, baik semuanya itu

dilakukan sewaktu-waktu saja, maupun lebih sering dan banyak diikuti

oleh para sahabat.

h. Al-Qur’an Hadits

Al-Qur‟an Hadits merupakan mata pelajaran di sekolah

khususnya madrasah yang mempelajari tentang Al-Qur‟an dan Hadits

beserta isi kandungannya dalam penerapannya di kehidupan sehari-

hari.

Al-Qur‟an Hadits adalah salah satu mata pelajaran PAI

(Pendidikan Agama Islam) di sekolah khususnya madrasah baik MI,

MTs, MA, dan MAN. Mata pelajaran ini menekankan pada

kemampuan membaca dan menulis al-Quran dan hadits yang baik dan

benar, serta hafalan surat-surat pendek dalam al-Qur‟an, pengenalan

arti atau makna secara sederhana dari surat pendek tersebut dan hadits-

hadits pilihan tentang akhlaq terpuji yang diamalkan dalam kehidupan

sehari-hari.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

47

Adapun tujuan dipelajarimya al-Qur‟an dan hadits tersebut

adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan kecintaan siswa terhadap Al Qur‟an dan Hadits.

2) Membekali siswa dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al

Qur‟an dan Hadits sebagai pedoman dalam menyikapi dan

menghadapi kehidupan.

3) Meningkatkan kekhusyuan siswa dalam beribadah terlebih sholat,

dengan menerapkan hukum bacaan tajwid serta isi kandungan

surat/ayat dalam surat-surat pendek yang mereka baca.

2. Kajian Materi Penelitian

a. Pengertian Tasamuh

Tasamuh ialah bermurah hati, yaitu bermurah hati dalam

pergaulan. Kata lain tasamuh adalah tasahul yang berarti bermudah-

mudah. Tasamuh dapat berarti toleransi, tenggang rasa, dan

menghormati mitra dialog. Menurut W.J.S Poerwodarminta

mengartikan toleransi dengan kelapangan dada, dalam arti suka rukun

kepada siapapun membiarkan orang berpendapat atau berpendirian

lain, tidak mau mengganggu kebebasan berpikir dan berkeyakinan

lain (Tatapangarsa, 1991: 168)

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

48

Artinya : “Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan

kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan

kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling

kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara

kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.

Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”

(Multahim dkk, 2007: 42)

Toleransi mengajarkan, hendaknya kita mempunyai ciri-ciri

atau sifat-sifat seperti: lapang dada, berjiwa besar, luas paham,

pandai menahan diri, bertenggang rasa, menjauhi cara-cara

kekerasan, tidak suka memaksakan pendapat sendiri, memberikan

kesempatan orang lain mengemukakan pendapatnya (secara sopan)

sekalipun pendapatnya itu berbeda dengan pendapat kita, dan

semuanya itu adalah dalam rangka untuk menciptakan kerukunan

hidup beragama dalam masyarakat.

Ajaran toleransi Islam terdapat dalam sunnah Nabi

Muhammad Saw, yaitu terdapat di dalam sepak terjang beliau selama

bergaul dengan pemeluk-pemeluk agama lain, beliau selalu berbaik

dengan mereka. Toleransi hanya menuntut supaya masing-masing

dari penganut agama yang berbeda, bertingkah laku demikian rupa

dalam pergaulan, sehingga kerukunan diantara mereka dapat terbina

dengan baik. Tetapi mereka masing-masing sedapat mungkin tetap

berpegang pada ajaran agamanya sendiri-sendiri.

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

49

Jadi toleransi menghendaki adanya kerukunan hidup diantara

manusia yang bermacam-macam paham, harmonisasi, pergaulan

diantara mereka, jauh dari sikap-sikap kaku, apalagi sikap-sikap yang

bersifat konfrontasi. Adanya toleransi adalah suatu keharusan dalam

hidup bermasyarakat, sebab tanpa adanya toleransi, tidak mungkin

dapat diciptakan kerukunan dan kedamaian hidup dalam masyarakat

(Tatapangarsa, 1991: 169-181)

b. Fungsi Tasamuh

Islam mengajarkan kepada umatnya agar memiliki sikap

toleransi supaya tercipta hidup rukun dan damai karena sikap

toleransi mempunyai beberapa fungsi bagi keberlangsungan hidup

manusia. Diantara fungsi toleransi adalah sebagai berikut (Multahim

dkk, 2007: 43):

1) Mempererat persatuan dan kesatuan serta persaudaraan di antara

manusia.

2) Meningkatkan derajat manusia, baik di hadapan orang lain

ataupun di hadapan Allah Swt.

3) Meringankan beban penderitaan orang lain.

4) Menjaga dan menghormati kewajiban dan hak orang lain.

5) Menumbuhkan sikap bertanggungjawab terhadap kehidupan di

lingkungan masyarakat.

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

50

6) Menjaga norma-norma agama, sosial, dan adat istiadat.

B. Kajian Pustaka.

Kajian pustaka atau sering disebut tinjauan pustaka merupakan

langkah penelitian yang menjelaskan tentang kajian kepustakaan yang

dilakukan selama mempersiapkan atau mengumpulkan referensi sehingga

ditemukan topik sebagai permasalahan yang layak untuk dikaji melalui

penelitian skripsi.

Pembelajaran yang aktif selalu menjadikan pembelajaran yang

menarik bagi siswa untuk mengikuti pembelajaran tersebut. Alhasil, target

atau pencapaian hasil belajar dari proses pembelajaran menjadi mudah

dipahami atau dicapai. Pertama, dalam sebuah peneitian yang dilakukan oleh

Ahmad Sulifan mahasiswa Universitas Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan. Dalam Penelitiannya yang berjudul “Penerapan Metode

Question Students Have dalam Meningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak

Siswa Kelas IV MI Yakti Tampingan Tegalrejo Magelang Tahun Pelajaran

2014”. Dalam penelitian tersebut Ahmad menerapkan metode Questions

Students Have pada mata pelajaran Akidah Akhlak dan hasil belajar siswa

mengalami peningkatan yang lebih baik baik. Pada siklus I yang minat

terhadap pelajarannya hanya 10% menjadi 50%, sedangkan siklus II dari 50 %

menjadi 70%.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

51

Penelitian yang kedua, yaitu dilakukan oleh Zakiatul Wakhidah

mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Jurusan Tarbiyah

Pendidikan Agama Islam. Dalam penelitiannya yang berjudul “Peningkatan

Prestasi Belajar Melalui Metode Questions Students Have Pada Siswa Kelas

VII SMP Negeri 1 Bandongan Kabupaten Magelang Tahun 2010. Dalam

penelitian menggunakan metode ini menunjukkan adanya peningkatan

prestasi belajar siswa rata-rata kelas siswa yang dicapai sebasar 57, 66.

Berdasarkan kajian pustaka penelitian terdahulu yang relevan tersebut,

metode ini dapat diterapkan disekolah-sekolah untuk meningkatkan minat

belajar, kemampuan siswa dalam bertanya, dan hasil belajar yang diharapkan.

Selain daripada itu juga dapat menjadikan pembelajaran didalam kelas lebih

aktif, kreatif, inovatif dan menarik bagi siswa, sehingga tidak terkesan

monoton. Dari kajian pustaka penelitian terdahulu tersebut diatas terdapat

perbedaan yaitu dari subjek penelitian yang berbeda dengan penelitian

sebelumnya.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

52

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs Negeri Salatiga

1. Sejarah Berdirinya MTs Negeri Salatiga

Dengan adanya keputusan Menteri Agama RI tanggal 16 Maret

1978 nomor : 16 Th 1978 tentang susunan organisasi dan tata kerja

Madrasah Tsanawiyah Negeri, maka sejak tahun pelajaran 1978/1979

tepatnya tanggal 1 Januari 1978 PGAN 6 Th Salatiga diubah menjadi :

a. MTs N Salatiga dengan siswa kelas I, II, III PGAN 6 Th.

b. PGAN Salatiga dengan siswa kelas IV, V, VI PGAN 6 Th.

Pada saat awal perubahan tersebut hingga tanggal 1 Januari 1980,

Kepala MTs N dan PGAN Salatiga masih dirangkap oleh Bapak Sofwan

Achmadi, BA.

Sebagai tindak lanjut, maka berdasarkan SK Kepala Kantor

Wilayah Departemen Agama Propinsi Jateng tanggal 28 Januari 1980 no :

WK/I.b/93/a/1980, terhitung mulai tanggal 1 Januari 1980 Bapak Endro

Parwono diangkat sebagai Kepala MTs Negeri Salatiga.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

53

Meskipun MTs N dan PGAN Salatiga secara resmi telah terpisah

statusnya, dan masing-masing telah memiliki Kepala Sekolah yang

berbeda, namun kedua sekolah ini masih dalam satu atap sejak tahun 1980

s/d 1986 dengan alamat Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 12 Salatiga.

Setelah MTs Negeri Salatiga memiliki gedung sendiri, maka sejak

tahun Pelajaran 1986/1987 MTs Negeri Salatiga menempati gedung baru

dengan alamat Jl. Tegalrejo I Salatiga hingga sekarang.

2. Profil Madrasah

Nama Sekolah : MTs Negeri Salatiga

Alamat : Jl. Tegalrejo I Salatiga

Telepon (0298323950)

NPSN : 20364817

NSS : 121133730001

Status Akreditasi : Akreditasi A

Kota : Salatiga

Propinsi : Jawa Tengah

Kecamatan : Argomulyo

Kelurahan : Tegalrejo

Kodepos : 50733

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

54

Data Guru/Karyawan

a. Jumlah Guru : 60

b. Guru PNS : 44

c. Pegawai PNS : 3

d. GTT : 4

e. PTT : 9

3. Visi dan Misi MTs Negeri Salatiga

a. Visi

Terwujudnya generasi yang unggul dalam prestasi, berpijak pada

Budaya Bangsa dan nilai-nilai Islami.

b. Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam pencapaian

prestasi akademik.

2) Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga pendidik

3) Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler bidang olahraga dan

kesenian

4) Mengikutsertakan tampil dalam seni dan olahraga

5) Mewujudkan nasionalisme lewat kegiatan pembelajaran dan

pembiasaan

6) Menjalin kerja sama yang baik di antara stakeholder, instansi lain,

dan masyarakat

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

55

7) Mewujudkan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan dalam

mempelajari Al-Qur‟an dan menjalankan ajaran agama Islam

8) Mewujudkan pembentukan karakter Islami yang mampu

mengaktualisasi akhlaqul karimah

4. Keadaan Guru MTs Negeri Salatiga

Guru karyawan MTs Negeri Salatiga pada tahun pelajaran

2017/2018 adalah 60 guru dan karyawan yang terdiri dari 30 guru

karyawan perempuan dan 30 guru karyawan laki-laki.

Tabel 3.1

Daftar Guru dan Karyawan MTs Negeri Salatiga Tahun Pelajaran

2017/2018

NO NAMA/NIP

PANGKAT

GOL/JABATAN

1. Drs. H. MUDLOFIR, M. M

19640424 199703 1 002

Pembina TK.I, IV/b;

Guru Madya

2 Drs. WIDODO MULYO

19640427 199403 1 002

Pembina, IV/a; Guru

Madya

3 Drs. FAISAL BAHAR SUSANTO, M. Ag

19680712 199403 1 002

Pembina, IV/a; Guru

Madya

4 Dra. NUR LAILA

19670824 199503 2 001

Pembina, IV/a; Guru

Madya

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

56

5 MUNJAYANAH, S.Pd

19700525 199503 2 001

Pembina TK.I, IV/b;

Guru Madya

6 NUR HIDAYATI, S.Ag

19610101 198503 2 001

Pembina TK.I, IV/b;

Guru Madya

7 Drs. SYARIFUL HADI

19650724 199803 1 002

Pembina, IV/a; Guru

Madya

8 Dra. MULYANI

19650507 199803 2 001

Pembina, IV/a; Guru

Madya

9 ABDUL LATIEF MUSLICH, S.Pd

19670717 199203 1 001

Pembina, IV/a; Guru

Madya

10 SUPANGAT, S.Pd

19590204 199303 1 002

Pembina, IV/a; Guru

Madya

11 Dra. NUNUK SAMIASIH

19670517 199903 2 001

Pembina TK.I, IV/b;

Guru Madya

12 AINI DHARYATI, S.Pd

19630805 199203 2 002

Pembina TK.I, IV/b;

Guru Madya

13 UMAR FARUK, S.Pd.I

19610605 199203 1 002

Pembina, IV/a; Guru

Madya

14 Hj. SRI HIDAYATI, S.Pd

19700613 199403 2 003

Pembina, IV/a; Guru

Madya

15 Dra. DIHLIZ ZUNA‟IM Pembina, IV/a; Guru

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

57

19700123 200312 2 001 Madya

16 MIFTAH SYARIFUDIN, S.Si

19780324 200312 1 003

Pembina, IV/a; Guru

Madya

17 SRI HARIYANTI, S.Pd

19601231 198203 2 063

Pembina, IV/a; Guru

Madya

18 SUYANTO, S.Pd

19690126 199512 1 001

Pembina, IV/a; Guru

Madya

19 EKO FIRATNO, A.Md

19710117 199512 1 002

Pembina, IV/a; Guru

Madya

20 Dra. SRI HARYATI KHOIRIYAH,

M.Pd.I

19680218 199803 2 001

Pembina, IV/a

21 MUTI‟AH SETYAWATI, S.Ag

19710510 200312 2 002

Penata TK. I III/d; Guru

Muda

22 MUHAMMAD SHOBIRUN, S.Pd

19691005 200501 1 002

Penata TK. I III/d; Guru

Muda

23 RITA BUDIARTI, S.Pd

19680510 200501 2 003

Penata TK. I III/d; Guru

Muda

24 HENI HASWARINI, S.Pd

19761022 200501 2 002

Penata TK. I III/d; Guru

Muda

25 NOVA ZAENI NURFUADIYAN, S.Pd.I Penata TK. I III/d; Guru

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

58

19811102 200501 1 002 Muda

26 SITI RIAYAH, S.Pd

19730904 200501 2 001

Penata TK. I III/d; Guru

Muda

27 MUHAMMAD TAUFIQ, S.Pd

19790206 200501 1 003

Penata TK. I III/d; Guru

Muda

28 IDA WITMININGSIH, S.Ag

19760823 200501 2 003

Penata TK. I III/d; Guru

Muda

29 NIDA USHOLHA, S.Si

19810612 200501 2 003

Penata TK. I III/d; Guru

Muda

30 FEVIANA SOFIA IRANINGRUM, S.Pd

19760215 200501 2 002

Penata TK. I III/d; Guru

Muda

31 Drs. IRWAN

19670705 200501 1 002

Penata TK. I III/d; Guru

Muda

32 Dra. ERNAWATI SUSANTI

19681027 200701 2 016

Penata III/c; Guru Muda

33 LIES ARIFAH, S.Ag

19720330 200701 2 018

Penata Muda TK. I III/b;

Guru Pertama

34 MUNAWAR, S.Ag

19690610 200604 1 016

Penata III/c; Guru Muda

35 BUDI LATHIFUL T, SE

19720131 200701 2 014

Penata Muda TK. I III/b;

Guru Pertama

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

59

36 ISMIYATI, S.Pd.I

19800717 200710 2 010

Penata Muda TK. I III/b;

Guru Pertama

37 KHOIRU RAKHMAN ABIDIN, S.Pd.I

19810316 200710 1 001

Penata Muda TK. I III/b;

Guru Pertama

38 NUNING WIDYANI, S.Pd

19730822 200604 2 017

Penata III/c; Guru Muda

39 KARTINI, S.S

19730319 200501 2 001

Penata III/c; Guru Muda

40 ATIEK PRASETYOWATI, S.Pd

19750519 200701 2 010

Penata III/c; Guru Muda

41 NUR CHAMIM, M.Pd

19801229 200901 1 009

Penata Muda TK. I III/b;

Guru Pertama

42 FARIDA RAIRRATURRAHMAH, S.Pd.I

19800414 200710 2 007

Penata Muda TK. I III/b;

Guru Pertama

43 EKO JATMIKANING BUDI, S.Pd

19770928 200710 1 001

Penata Muda TK. I III/b;

Guru Pertama

44 ISTIQOMAH, S.Pd

19790522 200501 1 007

Penata III/c

45 MUSTAGHFIRIN, SH

19780201 199803 1 002

Penata III/c, PLt. Ka. TU

& Perencana

46 M. ARIF RAHMAN, SH Penata Muda TK. I III/b,

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

60

19810924 200 501 1 004 Bendahara Pengelolaan

47 MUHAMMAD KHUNDORI

19650307 200901 1 001

Juru TK. I/, Pramu

Kantor

48 SITI SUFROTUN, A.Ma PTT,TMT 01-07-1993

49 YULIASTUTI PUSPITOSARI, SE PTT,TMT 02-01-2001

50 SYARIFUDDIN SENA ADMADJA, SHI PTT,TMT 06-08-2003

51 ZAHRONI PTT,TMT 04-02-1992

52 SUGENG PURNOMO PTT,TMT 01-07-2003

53 PUJIONO PTT,TMT 02-01-2013

54 OKVIANA NARGIYA PUJI UTAMI,

S.E.sy

PTT,TMT 02-01-2016

55 M.TRI UDI ISMAIL, A.Md PTT,TMT 01-01-2017

56 ALI MAHFUD PTT,TMT 01-02-2018

57 FAJAR ARDIANSYAH, S.Pd GTT, TMT 01-07-2012

58 SASONGKO, S.Pd GTT, TMT 01-07-2015

59 FANDI AHMAD GTT, TMT 01-07-2016

60 UNIK DIAN YUANITA, S.Pd GTT, TMT 01-02-2018

(Sumber : Administrasi Sekolah)

5. Keadaan Siswa MTs Negeri Salatiga

Pada tahun pelajaran 2017/2018 MTs Negeri Salatiga mempunyai

817 siswa dari kelas VII sampai kelas IX dengan rincian tabel berikut.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

61

Tabel 3.2

Daftar Siswa MTs Negeri Salatiga pada Tahun Pelajaran 2017/2018

No Kelas

Jumlah

Kelas

Jumlah Peserta Didik

Laki-laki Perempuan Jumlah Total

1 VII 8 116 159 275

2 VIII 8 130 149 279

3 IX 8 118 145 263

(Sumber : Administrasi Sekolah)

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar mata

pelajaran al-Qur‟an Hadits materi sikap tasamuh menggunakan metode

Questions Students Have pada siswa kelas VII di MTs Negeri Salatiga Tahun

Pelajaran 2017/2018. Kelas VII E MTs Negeri Salatiga berjumlah 35 orang

terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.

Tabel 3.3

Daftar Siswa Kelas VII E MTs Negeri Salatiga pada Tahun Pelajaran

2017/2018

No Nama Siswa Jenis Kelamin

1. Addiya Wilda Sulkha R Perempuan

2. Ajuj Syakai Sumy Laki-laki

3. Anis Zahra Narulita Perempuan

4. Aulia Sekar Arinda Perempuan

5. Beryl Hanif Arrrohman Laki-laki

6. Bunga Safira Nugraha Perempuan

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

62

7. Cut Anastasya Perempuan

8. Denta Mira Ayu K Perempuan

9. Dewi Safinatul Badriyah Perempuan

10. Dian Silvi Isfianti Perempuan

11. Difrans Perdana R Laki-laki

12. Eka Febri Fatimatuz zahra Perempuan

13. Elma Dwi Pangestuti Perempuan

14. Erista Nur Aini Perempuan

15. Erwin Dwi Kurniawan Laki-laki

16. Faqih Zidan Laki-laki

17. Faticha Rizka Maulida Perempuan

18. Imam Tri Laksono Laki-laki

19. Muhammad Erwin Putra S Laki-laki

20. Maulida Hasna Safira Perempuan

21. Muhammad Luthfi Laki-laki

22. Muhammad Rifky Laki-laki

23. Naila Gholi Gholfiaroh Perempuan

24. Neiva Laura Salsabila Perempuan

25. Nur Fatimah Perempuan

26. Nur Muhammad Wildan Laki-laki

27. Ratna Sari Sumekar Perempuan

28. Rofiq Nur Ikhsan Laki-laki

29. Sahrai Laki-laki

30. Shavina Dewi Perempuan

31. Siti Tasyfiyah Perempuan

32. Sri Rahmawati Perempuan

33. Tegar Rizki Ariyanto Laki-laki

34. Vina Fauza Perempuan

35. Windy Delia Orvala Perempuan

Dalam penelitian ini kelas VII dipilih sebagai subjek penelitian karena

dalam pelajaran al-Qur‟an Hadits cenderung pasif dalam hal bertanya dan

mengemukakan pendapatnya dalam pembelajaran juga terdapat beberapa

siswa yang belum memenuhi KKM, sehingga penerapan pembelajaran

menggunakan metode Questions Student Have diterapkan dan digunakan

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

63

sebagai subjek penelitian. Adapun pelaksanaan penelitian tindakan kelas

untuk siklus I adalah pada hari Senin, 12 Februari 2018, sedangkan siklus II

pada hari senin 19 Februari 2018.

C. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus I dan Siklus II

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I

dan siklus II. Setiap siklus meliputi empat tahapan, yaitu perencanaan,

tindakan, pengamatan, dan refleksi. Tahapan-tahapan tersebut dapat diuraikan

sebagai berikut.

1. Siklus I

a. Perencanaan

Dalam tahap perencanaan tindakan, kegiatan yang dilaksanakan

peneliti adalah sebagai berikut :

1) Menyusun RPP mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits materi sikap

tasamuh menggunakan metode Questions Students Have

2) Menyediakan media pembelajaran berupa kartu indeks

3) Menyiapkan materi pembelajaran tentang sikap tasamuh

4) Menyiapkan lembar kerja siswa sesuai dengan materi

pembelajaran

5) Menyusun soal tes evaluasi

6) Menyusun lembar observasi siswa

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

64

b. Tindakan

1) Guru memberikan motivasi dan apresiasi dengan tanya jawab

2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi yang akan

dibahas

3) Guru menyampaikan materi tentang sikap tasamuh

4) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan

membagikan kartu indeks kepada setiap peserta didik.

5) Peserta didik menuliskan pertanyaan yang mereka miliki tentang

materi pembelajaran dan memutar kartu indeks dalam lingkaran

kelompoknya searah jarum jam dan memberikan tanda centang

pada pertanyaan yang yang disetujui hingga kartu kembali kepada

pemiliknya

6) Guru mengumpulkan kartu indeks tersebut dan meminta salah satu

siswa untuk membacakan pertanyaan yang memperoleh suara

terbanyak, dan menjawab pertanyaan tersebut apabila

memungkinkan atau menunda jawaban pada pertemuan

berikutnya.

7) Guru dan peserta didik membahas dan menyimpulkan materi

pelajaran

8) Guru menutup pelajaran

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

65

c. Pengamatan

Selama proses pengamatan, peneliti secara langsung melakukan

pengamatan dengan lembar pengamatan yang telah disusun. Lembar

pengamatan digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam

pembelajaran menggunakan metode Questions Student Have

d. Refleksi

1) Guru mapel dan peneliti mengevaluasi semua kegiatan siswa untuk

mengetahui sejauh mana kemampuan siswa pada siklus yang

sudah berjalan dan memperbaiki pada siklus berikutnya

2) Mendiskusikan hasil pengamatan untuk perbaikan pada

pelaksanaan pada siklus berikutnya. Demikian seterusnya

penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan samapai siklus II

2. Siklus II

Pada dasarnya kegiatan yang dilakukan siklus II sama dengan siklus

I. Kegiatan pada siklus II adalah untuk memperbaiki semua kekurangan

pada siklus I dengan melihat refleksi siklus I. Materi pada siklus II

melanjutkan materi siklus I

a. Perencanaan

Dalam tahap perencanaan tindakan, kegiatan yang dilaksanakan

peneliti adalah sebagai berikut :

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

66

1) Menyusun RPP mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits materi sikap

tasamuh menggunakan metode Questions Students Have

2) Menyediakan media pembelajaran berupa kartu indeks

3) Menyiapkan materi pembelajaran tentang sikap tasamuh

4) Menyiapkan lembar kerja siswa sesuai dengan materi

pembelajaran

5) Menyusun soal tes evaluasi

6) Menyusun lembar observasi siswa

b. Tindakan

1) Guru memberikan motivasi dan apresiasi dengan tanya jawab

2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi yang akan

dibahas

3) Guru menyampaikan materi tentang sikap tasamuh

4) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan

membagikan kartu indeks kepada setiap peserta didik.

5) Peserta didik menuliskan pertanyaan yang mereka miliki tentang

materi pembelajaran dan memutar kartu indeks dalam lingkaran

kelompoknya searah jarum jam dan memberikan tanda centang

pada pertanyaan yang yang disetujui hingga kartu kembali kepada

pemiliknya

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

67

6) Guru mengumpulkan kartu indeks tersebut dan meminta salah satu

siswa untuk membacakan pertanyaan yang memperoleh suara

terbanyak, dan menjawab pertanyaan tersebut apabila

memungkinkan atau menunda jawaban pada pertemuan

berikutnya.

7) Guru dan peserta didik membahas dan menyimpulkan materi

pelajaran

8) Guru menutup pelajaran

c. Pengamatan

Selama proses pengamatan, peneliti secara langsung melakukan

pengamatan dengan lembar pengamatan yang telah disusun

sebagaimana siklus I. Pada siklus II Lembar pengamatan digunakan

untuk mengetahui kemampuan siswa dan partisispasi serta keaktifan

siswa dalam pembelajaran menggunakan metode Questions Student

Have apakah ada perubahan tingkah laku dan hasil belajar siswa

setelah pembelajaran

d. Refleksi

1) Guru mapel dan peneliti mengevaluasi semua kegiatan siswa untuk

mengetahui sejauh mana kemampuan siswa pada siklus II yang

sudah berjalan.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

68

2) Guru mapel dan peneliti melihat hasil pengamatan siswa untuk

mengetahui adanya perubahan tingkah laku dan hasil belajar siswa

berdasarkan partisispasi serta keaktifan siswa dalam pembelajaran

menggunakan metode Questions Student Have, kemudian

menyimpulkan setelah serangkaian penelitian yang dilaksanakan.

D. Teknik Analisis

Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau presentase keberhasilan

siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan

cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran.

Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana yaitu :

1. Untuk menilai ulangan atau tes formatif peneliti melakukan penjumlahan

nilai yang diperoleh siswa, yang selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa,

yang ada dikelas tersebut sehingga diperoleh rata-rata tes formatif dapat

dirumuskan :

Keterangan :

X : Nilai rata-rata

: Jumlah semua nilai siswa

:Jumlah siswa

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

69

2. Untuk menghitung ketuntasan belajar digunakan rumus berikut :

P=

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

70

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Deskripsi Paparan Persiklus

1. Deskripsi Pra Siklus

Hasil pra siklus ini adalah kemampuan siswa mengingat materi

tentang qalqalah sughro dan kubro sebelum dilakukan tindakan penelitian

untuk mengetahui kemampuan awal setelah pembelajaran diberikan

kepada siswa kelas VII E MTs Negeri Salatiga tahun pelajaran

2017/2018. Nilai hasil belajar siswa pada pra siklus dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel 4.1 Daftar Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Addiya Wilda Sulkha R 76 Tuntas

2. Ajuj Syakai Sumy 50 Belum Tuntas

3. Anis Zahra Narulita 76 Tuntas

4. Aulia Sekar Arinda 70 Belum Tuntas

5. Beryl Hanif Arrrohman 50 Belum Tuntas

6. Bunga Safira Nugraha 76 Tuntas

7. Cut Anastasya 80 Tuntas

8. Denta Mira Ayu K 76 Tuntas

9. Dewi Safinatul Badriyah 76 Tuntas

10. Dian Silvi Isfianti 66 Belum Tuntas

11. Difrans Perdana R 50 Belum Tuntas

12. Eka Febri Fatimatuz zahra 76 Tuntas

13. Elma Dwi Pangestuti 50 Belum Tuntas

14. Erista Nur Aini 76 Tuntas

15. Erwin Dwi Kurniawan 76 Tuntas

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

71

16. Faqih Zidan 50 Belum Tuntas

17. Faticha Rizka Maulida 66 Belum Tuntas

18. Imam Tri Laksono 50 Belum Tuntas

19. Muhammad Erwin Putra S 50 Belum Tuntas

20. Maulida Hasna Safira 76 Tuntas

21. Muhammad Luthfi 50 Belum Tuntas

22. Muhammad Rifky 63 Belum Tuntas

23. Naila Gholi Gholfiaroh 70 Belum Tuntas

24. Neiva Laura Salsabila 76 Tuntas

25. Nur Fatimah 66 Belum Tuntas

26. Nur Muhammad Wildan 70 Belum Tuntas

27. Ratna Sari Sumekar 76 Tuntas

28. Rofiq Nur Ikhsan 73 Belum Tuntas

29. Sahrai 60 Belum Tuntas

30. Shavina Dewi 76 Tuntas

31. Siti Tasyfiyah 76 Tuntas

32. Sri Rahmawati 70 Belum Tuntas

33. Tegar Rizki Ariyanto 70 Belum Tuntas

34. Vina Fauza 76 Tuntas

35. Windy Delia Orvala 76 Tuntas

Nilai Tertinggi 80

Nilai Terendah 50

Rata-rata 67.54

Presentase Ketuntasan 46 %

Presentase Belum Tuntas 54 %

(Sumber : Data Primer)

Kererangan :

Tuntas = 16 Siswa

Belum Tuntas = 19 Siswa

Presentase ketuntasan dihitung dengan menggunakan rumus berikut :

Presentase ketuntasan =

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

72

=

= 45,71 %

= 46 % (pembulatan)

Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang

dicapai siswa pada pra siklus mencapai 67,54 dari jumlah siswa kelas

VIIE Siswa yang tuntas belajar (mencapai KKM) terdapat 16 siswa (46

%), sedangkan siswa yang belum tuntas belajar 19 siswa (54 %). Pada pra

siklus secara klasikal pembelajaran belum tuntas belajar, karena siswa

memperoleh nilai 75 (nilai KKM) hanya mencapai 46% dari jumlah

siswa secara keseluruhan, sedangkan indikator keberhasilan yaitu 85%

dari jumlah seluruh siswa tuntas belajarnya. Maka, dapat dikatakan

bahwa keadaan siswa sebelum tindakan dilakukan mempunyai nilai yang

rendah dalam materi pembelajaran ini.

2. Deskripsi Data Siklus I

Penelitian siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 12 Februari 2018.

Pembelajaran berlangsung selama 80 menit (2x40 menit). Materi pokok

yang diajarkan pada siklus I adalah pengertian toleransi dalam Q.S al-

Kafirun dan al-Bayyinah serta isi kandungannya. Hasil pengamatan pada

siklus I, peneliti mendapat gambaran bahwa para siswa belum terlihat

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

73

antusias dan berpartisipasi penuh untuk aktif dalam mengikuti

pembelajaran menggunakan metode Questions Students Have, meskipun

belum semua siswa belum berpartisipasi aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran, akan tetapi dalam proses pelaksanaan proses pembelajaran

sudah dianggap berjalan cukup baik dan lancer. Nilai hasil belajar siswa

pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.2 Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Addiya Wilda Sulkha R 80 Tuntas

2. Ajuj Syakai Sumy 60 Belum Tuntas

3. Anis Zahra Narulita 80 Tuntas

4. Aulia Sekar Arinda 80 Tuntas

5. Beryl Hanif Arrrohman 60 Belum Tuntas

6. Bunga Safira Nugraha 80 Tuntas

7. Cut Anastasya 90 Tuntas

8. Denta Mira Ayu K 80 Tuntas

9. Dewi Safinatul Badriyah 80 Tuntas

10. Dian Silvi Isfianti 80 Tuntas

11. Difrans Perdana R 60 Belum Tuntas

12. Eka Febri Fatimatuz Zahra 80 Tuntas

13. Elma Dwi Pangestuti 60 Belum Tuntas

14. Erista Nur Aini 80 Tuntas

15. Erwin Dwi Kurniawan 80 Tuntas

16. Faqih Zidan 60 Belum Tuntas

17. Faticha Rizka Maulida 80 Tuntas

18. Imam Tri Laksono 60 Belum Tuntas

19. Muhammad Erwin Putra S 60 Belum Tuntas

20. Maulida Hasna Safira 80 Tuntas

21. Muhammad Luthfi 60 Belum Tuntas

22. Muhammad Rifky 80 Belum Tuntas

23. Naila Gholi Gholfiaroh 80 Tuntas

24. Neiva Laura Salsabila 80 Tuntas

25. Nur Fatimah 80 Tuntas

26. Nur Muhammad Wildan 70 Belum Tuntas

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

74

27. Ratna Sari Sumekar 80 Tuntas

28. Rofiq Nur Ikhsan 80 Tuntas

29. Sahrai 70 Belum Tuntas

30. Shavina Dewi 80 Tuntas

31. Siti Tasyfiyah 80 Tuntas

32. Sri Rahmawati 80 Tuntas

33. Tegar Rizki Ariyanto 80 Tuntas

34. Vina Fauza 80 Tuntas

35. Windy Delia Orvala 80 Tuntas

Nilai Tertinggi 90

Nilai Terendah 60

Rata-rata 75,14

Presentase Ketuntasan 69 %

Presentase Belum Tuntas 31 %

(Sumber : Data Primer)

Kererangan :

Tuntas = 24 Siswa

Belum Tuntas = 11 Siswa

Presentase ketuntasan dihitung dengan menggunakan rumus berikut :

Presentase ketuntasan =

=

= 68,57 %

= 69 %

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

75

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang

dicapai siswa pada siklus I mencapai 75,14 dari jumlah siswa kelas VII E.

Siswa yang tuntas belajar (mencapai KKM) terdapat 24 siswa (69 %),

sedangkan siswa yang belum tuntas belajar 11 siswa (31 %). Pada siklus

I secara klasikal pembelajaran belum tuntas belajar, karena siswa

memperoleh nilai 75 (nilai KKM) hanya mencapai 69 % dari jumlah

siswa secara keseluruhan, sedangkan indikator keberhasilan yaitu 85%

dari jumlah seluruh siswa tuntas belajarnya, jadi harus dilaksanakan

siklus selanjutnya yaitu siklus II pada waktu yang telah ditentukan.

3. Deskripsi Data Siklus II

Penelitian siklus II dilaksanakan pada hari Senin, 19 Februari

2017. Pembelajaran berlangsung selama 80 menit (2x40 menit). Materi

pokok yang diajarkan pada siklus II adalah keterkaitan Q.S al-Kafirun dan

al-Bayyinah tentang toleransi serta menerapkan isi kandungannya dalam

kehidupan sehari-hari. Kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus I

diperbaiki pada siklus II. Hasil pengamatan pada siklus II, peneliti

mendapat gambaran bahwa para siswa sudah banyak yang terlihat antusias

dan berpartisipasi aktif dalam mengikuti pembelajaran menggunakan

metode Questions Students Have, hamper semua siswa berpartisipasi aktif

dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran di

kelas berjalan dengan lancar. Pembelajaran pada siklus II dapat

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

76

berlangsung sesuai dengan yang telah direncanakan. Secara keseluruhan

pembelajaran pada siklus II sudah berjalan lebih baik daripada siklus I

Nilai hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.3 Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Addiya Wilda Sulkha R 80 Tuntas

2. Ajuj Syakai Sumy 70 Belum Tuntas

3. Anis Zahra Narulita 80 Tuntas

4. Aulia Sekar Arinda 80 Tuntas

5. Beryl Hanif Arrrohman 70 Belum Tuntas

6. Bunga Safira Nugraha 90 Tuntas

7. Cut Anastasya 90 Tuntas

8. Denta Mira Ayu K 90 Tuntas

9. Dewi Safinatul Badriyah 90 Tuntas

10. Dian Silvi Isfianti 80 Tuntas

11. Difrans Perdana R 70 Belum Tuntas

12. Eka Febri Fatimatuz Zahra 90 Tuntas

13. Elma Dwi Pangestuti 80 Tuntas

14. Erista Nur Aini 80 Tuntas

15. Erwin Dwi Kurniawan 80 Tuntas

16. Faqih Zidan 80 Tuntas

17. Faticha Rizka Maulida 80 Tuntas

18. Imam Tri Laksono 70 Belum Tuntas

19. Muhammad Erwin Putra S 80 Tuntas

20. Maulida Hasna Safira 80 Tuntas

21. Muhammad Luthfi 80 Tuntas

22. Muhammad Rifky 80 Tuntas

23. Naila Gholi Gholfiaroh 90 Tuntas

24. Neiva Laura Salsabila 90 Tuntas

25. Nur Fatimah 80 Tuntas

26. Nur Muhammad Wildan 80 Tuntas

27. Ratna Sari Sumekar 90 Tuntas

28. Rofiq Nur Ikhsan 80 Tuntas

29. Sahrai 80 Tuntas

30. Shavina Dewi 90 Tuntas

31. Siti Tasyfiyah 80 Tuntas

32. Sri Rahmawati 90 Tuntas

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

77

33. Tegar Rizki Ariyanto 80 Tuntas

34. Vina Fauza 90 Tuntas

35. Windy Delia Orvala 90 Tuntas

Nilai Tertinggi 90

Nilai Terendah 70

Rata-rata 82,28

Presentase Ketuntasan 89 %

Presentase Belum Tuntas 11 %

(Sumber : Data Primer)

Kererangan :

Tuntas = 31 Siswa

Belum Tuntas = 4 Siswa

Presentase ketuntasan dihitung dengan menggunakan rumus berikut :

Presentase ketuntasan =

=

= 88,57 %

= 89 %

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang

dicapai siswa pada pra siklus mencapai 82,28 dari jumlah siswa kelas

VIIE Siswa yang tuntas belajar (mencapai KKM) terdapat 31 siswa (89

%), sedangkan siswa yang belum tuntas belajar 4 siswa (11 %).

Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa pada siklus II

pembelajaran sudah dianggap tuntas, karena sudah mencapai kriteria

ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan yaitu ≥ 85 % dari jumlah siswa

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

78

memperoleh nilai 75 (nilai KKM). Pembelajaran pada siklus II

dianggap telah berhasil sehingga penelitian dihentikan sampai siklus II.

B. Pembahasan

Berdasarkan analisis pengumpulan data maka diperoleh kesimpulan

tentang data hasil belajar siswa. Rekapitulasi hasil belajar siswa dapat dilihat

pada tabel berikut.

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus – Siklus II

Siklus Rata-rata Kategori Jumlah Presentase

Pra Siklus 67,54 Tuntas 16 46%

Belum Tuntas 19 54%

I 75,14

Tuntas 24 69%

Belum Tuntas 11 31%

II 82,28

Tuntas 31 89%

Belum Tuntas 4 11%

(Sumber : Data Primer)

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa adanya peningkatan hasil

belajar siswa setelah dilakukan tindakan. Peningkatan hasil belajar siswa

dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode Questions Students

Have adalah sebagai bukti keberhasilan penggunaan model pembelajaran ini.

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada pra siklus

terdapat 16 siswa (46 %) tuntas belajar dan 19 siswa (54 %) belum tuntas

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

79

belajar dengan rata-rata 67,54. Berdasarkan hasil tersebut masih jauh dari

indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu ≥ 85 %, maka dilaksanakan

penelitian tindakan kelas dengan metode Questions Students Have.

Hasil belajar siklus I terdapat 24 siswa (69 %) tuntas belajar dan 11

siswa (31%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 75,14. Berdasarkan

hasil tersebut belum memenuhi kriteria ketuntasan belajar yang telah

ditetapkan, maka penelitian dilanjutkan pada siklus II dengan materi dan

waktu yang berbeda.

Hasil belajar siklus II diperoleh data 31 siswa (89%) tuntas belajar dan

4 siswa (11%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 82, 28. Pelaksanaan

pembelajaran pada siklus II sudah memenuhi kriteria ketuntasan belajar yang

telah ditetapkan yaitu 89% dari jumlah seluruh siswa sudah tuntas belajar

sehingga penelitian tindakan kelas diberhentikan pada siklus II. Siswa yang

belum tuntas pada siklus II akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-

latihan soal atau remedial yang akan dipantau oleh guru sehingga diharapkan

semua siswa dapat tuntas belajar.

Berdasarkan data tersebut di atas, menunjukkan bahwa nilai hasil

belajar siswa setelah diterapkan metode Questions Students Have terjadi

peningkatan dari pra siklus 46% tuntas belajar, siklus I 69% siswa tuntas

belajar dan siklus II 89% siswa tuntas belajar. Peningkatan siswa yang tuntas

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

80

belajar dari pra siklus ke siklus I adalah 23 % dan siklus I ke siklus 2

mengalami peningkatan 20 %.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas pada pelajaran Al-Qur‟an

Hadits materi tentang Sikap Tasamuh menggunakan metode Questions

Students Have pada Siswa Kelas VII MTs Negeri Salatiga dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar siswa pada siklus I 69 %, siklus II 89 %, berdasarkan nilai

dari kedua siklus siswa dinyatakan berhasil atau tuntas hasil belajarnya sesuai

dengan yang indikator keberhasilan atau kriteria ketuntasan klasikal yang

telah ditetapkan yaitu ≥ 85 % dari jumlah siswa keseluruhan. Dengan

demikian berdasarkan hipotesis yang peneliti ajukan yaitu “Ada pengaruh

positif antara pembelajaran menggunakan metode Questions Students Have

dengan hasil belajar Al-Qur‟an Hadits materi tentang Sikap Tasamuh kelas

VII di MTs Negeri Salatiga” dapat diterima atau dengan kata lain hipotesis

nihil ditolak.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

82

B. Saran

Dengan kerendahan dan keikhlasan hati, saran yang peneliti ajukan

mudah-mudahn menjadi perhatian. Saran yang peneliti ajukan adalah :

1. Kepada guru seyogyanya lebih meningkatkan profesionalisme dalam

KBM.

2. Guru seyogyanya lebih memvariasikan metode dalam pembelajaran agar

siswa lebih berpartisipasi aktif dan kreatif dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran.

3. Guru seyogyanya lebih memperhatikan karakteristik siswanya dan

menggali potensi serta bakat minat yang ada dalam dirinya agar lebih

mudah dalam menyampaikan materi sesuai dengan kemampuan serta

karakteristik yang dimilikinya agar hasil belajarnya juga lebih baik.

4. Guru seyogyanya tidak membeda-bedakan antara siswa yang memiliki

kemampuan lebih dengan siswa yang memiliki kemampuan rendah dan

selalu memotivasi siswa untuk lebih bersungguh-sungguh dalam belajar.

5. Kepada lembaga pendidikan, seyogyanya lebih meningkatkan sarana dan

prasarana pendidikan disekolah agar dapat membantu proses dinamika

belajar mengajar pada semua mata pelajaran agar pembelajaran lebih baik.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin, dkk. 2014. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi Umum.

Bogor : Ghalia Indonesia.

Amrullah,M. 2014. Panduan Menyusun Proposal, Skripsi, Tesis & Disertasi.

Yogyakarta: Smart Pustaka.

Arifah, F N. 2017. Panduan Menulis Penelitian Tindakan Kelas & Karya Tulis

Ilmiah Untuk Guru. Yogyakarta : Araska.

Arikunto, S, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Bahri Djamarah, Syaiful & Zain, Aswan. 2014. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :

Rienka Cipta.

Basuki, I & Hariyanto. 2014. Assessmen Pembelajaran. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.

Daud Ali, Muhammad. 2008. Pendidikan Agama Islam. Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada.

Gunawan, Heri. 2014. Pendidikan Islam Kajian Teoritis dan Pemikiran Tokoh.

Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Hamalik, Oemar. 2017. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara

Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta : Insan Madani.

Karwono, H & Mularsih, Heni. 2017. Belajar dan Pembelajaran. Depok : PT Raja

Grafindo Persada.

Kastolani. 2014. Model Pembelajaran Inovatif : Teori dan Aplikasi, Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Khoiriyah. 2013. Memahami Metodologi Studi Islam (Suatu Konsep tentang Seluk

Beluk Pemahaman Aajaran Islam, Studi Islam dan Isu-Isu Kontemporer

dalam Studi Islam). Yogyakarta : Teras.

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

Kunandar. 2011. Langkah Mudah penelitian Tindakan Kelas sebagai pengembangan

profesi Guru. Jakarta: PT Remaja Rodaskarya.

Lutfi, A. 2009. Pembelajaran Al-Qur‟an dan Hadits. Jakarta: Direktorat Jenderal

Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia.

Muhtalim dkk. 2007. Agama Islam Penuntun Akhlak SMP Kelas IX. Jakarta : PT

Ghalia Indonesia Printing.

Mulyasa H E. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Mulyasa H E. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT. Remaja

Rosda Karya.

Nata, Abuddin. 2010. Metodologi Studi Islam. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Rahyubi, Heri. 2014. Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik

Deskripsi dan Tinjauan Kritis. Bandung : Nusa Media.

Ratnawulan, Elis & Rusdiana. 2015. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : CV Pustaka

Setia.

Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu:

Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogor : Ghalia Indonesia.

Saefullah, U. 2012. Psikologi Perkembangan dan Pendidikan. Bandung : CV Pustaka

Setia.

Sam‟s, Rosma Hartiny. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Sukses

Offset.

Silberman, Melvin L. 2016. Active Learning. Bandung : Nuansa Cendekia.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rienka

Cipta.

Sudjana, Nana. 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung PT.

Remaja Rosdakarya.

Sugiono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

ulifan, Ahmad. 2014. Penerapan Metode Question Students Have Dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Akidah Akhlak Siswa Kelas IV MI Yakti

Tampingan Tegal Rejo Magelang tahun pelajaran 2014. Skripsi tidak

diterbitkan. Yogyakarta : Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Supridjono, Agus. 2013. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Tatapangarsa, Humaidi. 1991. Akhlak Mulia. Surabaya : PT Bina Ilmu

Uno B, Hamzah & Koni. 2016. Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Wakhidah, Zakiatul. 2010. Peningkatan Prestasi Belajar Melalui Metode Questions

Students Have Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bandongan Kabupaten

Magelang Tahun 2010. Skripsi tidak diterbitkan. Salatiga : Studi Pendidikan

Agama Islam.

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

LAMPIRAN

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Sekolah : MTs Negeri Salatiga

Mata Pelajaran : Al Qur‟an Hadis

Kelas/Semester : VII/Tujuh/Genap/2

Materi Pokok : Sikap Toleranku Mewujudkan Kedamaian

Alokasi Waktu : 2x40 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Meyakini pentingnya sikap tasamuh.

1.1.1 Membiasakan diri bersikap tasamuh

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

2.1. Memiliki sikap tasamuh sebagai implementasi dari pemahaman tentang isi

kandungan Q.S al-Kafirun (109), Q.S al-Bayyinah (98), dan hadis tentang

toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

2.1.1 Menunjukkan sikap tasamuh sebagai implementasi dari pemahaman

tentang isi kandungan Q.S al-Kafirun (109), Q.S al-Bayyinah (98),

dan hadis tentang toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

3.1. Memahami isi kandungan Q.S al-Kafirun (109) dan Q.S al-Bayyinah (98)

tentang toleransi dan membangun kehidupan umat beragama dan hadis

riwayat Ahmad, Turmudzi, Ibnu Hibban, Hakim, Baihaqi dari Ibnu Umar

RA ( خيز الأصحاب عند الله خيزىم لصاحثو وخيز الجيزان عند الله خيزىم لجاره) dan hadis

riwayat Muslim dari Anas bin Malik ( والذى نفسى تيده ل يؤمن عثد حتى يحة لجاره

(ما يحة لنفسو

3.1.1 Menjelaskan pengertian fanatik

3.1.2 Menjelaskan pengertian toleransi

3.1.3 Membaca Q.S al- Kafirun (109)

3.1.4 Menerjemahkan Q.S. al- Kafirun (109)

3.1.5 Menjelaskan isi kandungan Q.S al- Kafirun (109)

4.2. Menulis hadis tentang sikap tasamuh

4.2.1 Menuliskan hadis tentang sikap tasamuh

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pengamatan, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan

mengkomunikasi diharapkan peserta didik mampu:

1. Menjelaskan pengertian fanatik

2. Menjelaskan pengertian toleransi

3. Membaca Q.S al- Kafirun (109)

4. Menerjemahkan Q.S. al- Kafirun (109)

5. Menjelaskan isi kandungan Q.S al- Kafirun

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

D. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Fanatik

Menurut KBBI, fanatik ialah teramat kuat kepercayaan (keyakinan)

terhadap ajaran politik (politik, agama dan sebagainya). Dengan demikian,

orang yang fanatik dalam beragama berarti memiliki keyakinan yang kuat dan

mantap dalam hati terhadap agamanya. Keyakinan itu akan mempengaruhi

sikap hidupnya sehari-hari.

a. Pengertian Toleransi

Menurut KBBI, toleran adalah sikap suka menenggang (menghargai,

membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan,

kebiasaan, kelakuan dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan

pendiriannya sendiri. Dengan kata lain toleran yaitu memberi kebebasan

kepada orang lain untuk bersikap atau berpendirian sesuai dengan

keinginannya. Konsep dalam Islam yang paling dekat dari segi pengertian

dengan konsep toleransi barat ialah tasamuh yang berarti sikap pemurah,

penderma, dan gampangan. atau juga dapat diartikan dengan mempermudah,

memberi kemurahan dan keluasan. Dalam konteks ibadah, tasamuh berarti

memberi kemudahan dalam menjalankan kewajiban-kewajiban ibadah,

seperti sholat jama‟ qasar dalam perjalanan ataupun tayammum jika tidak

dapat menemukan air untuk berwudhu. Namun dalam hal sosial, tasamuh

akan sangat bermakna bagi kehidupan manusia, karena kemudahan dan

kebebasan diberikan kepada orang lain untuk berpikiran yang berbeda

dengan pemikirannya, melaksanakan ibadah yang berbeda dengan ibadah

yang dilakukannya. Sehingga akan terjalin kehidupan yang harmonis dan

saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

b. Lafal dan terjemahan Q.S. al- Kafirun (109)

1( Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,

2( Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

3( Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah.

4( Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

5( Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku

sembah.

6( Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."

c. Isi kandungan Q.S. al- Kafirun (109)

Isi kandungan Q.S. al- Kafirun (109)

1) Turunnya Q.S al- Kafirun dilatarbelakangi oleh ajakan kaum musyrikin

Quraisy yang selalu berupaya untuk membendung dakwah Rasulullah Saw.

dengan bujukan sampai dengan cara penyiksaan dan intimidasi mengalami

kegagalan. Akhirnya ada gagasan untuk mengajak kompromi Rasulullah

Saw. Mereka mengajak Rasulullah beserta para sahabat untuk menyembah

tuhan mereka dengan cara mereka menyembah selama 1 tahun, kemudian 1

tahun berikutnya mereka bersedia untuk menyembah Allah Swt. dengan

tuntunan Rasulullah.

2) Ayat-ayat dalam Q.S al- Kafirun adalah jawaban Rasulullah Saw, atas

ajakan kaum Quraisy untuk bertukar keyakinan. Namun Rasulullah dengan

tegas menolak dengan mengatakan “aku tidak akan menyembah apa yang

kamu sembah” dan beliaupun menyatakan bahwa mereka orang-orang kafir

Quraisy pun tidak akan ikhlas dan sepnuh hati menyembah Allah

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

3) sebagaimana yang mereka janjikan. Dan pada ayat terakhir semakin jelas

sikap yang ditunjukkan Rasulullah dalam hal aqidah, bahwasannya dalam

hal beribadah maka kita berhak untuk melaksanakan ajaran sesuai dengan

tuntunan agama kita. Sebagaimana mereka pun bebas melaksanakan

aktivitas peribadatan sesuai dengan kepercayaannya. “bagimu agamamu

dan bagiku agamaku”

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model : Discovery Learning (penggalian informasi)

Metode : Questions Student Have (pertanyaan yang dimiliki siswa).

F. Media, Alat dan Bahan

Media : Slide Power Point, Gambar tentang hal yang berkaitan dengan

materi, Kertas HVS.

Alat dan Bahan : Laptop, LCD Projector, White Board, Spidol, Bolpoin.

G. Sumber Belajar

1. Kementerian Agama Republik Indonesia. 2014. Al- Quran Hadis Mts Kelas

VII (Buku Siswa) Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia. (halaman

37 - 44).

2. T. Ibrahim dan H. Darsono 2014. Pemahaman Al-Qur‟an dan Hadis Kelas VII

Mts. Jakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri (halaman 72 – 76).

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

a. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam dan membaca

basmalah bersama.

b. Guru memeriksa kehadiran peserta didik, kerapian dan kesiapan siswa

serta kebersihan kelas.

c. Guru menanyakan kabar dan menyapa peserta didik.

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

d. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar lebih giat dalam belajar.

e. Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan dan tujuan

pembelajaran.

f. Guru menyampaikan pertanyaan secara komunikatif mengenai hal yang

terkait dengan materi pembelajaran.

g. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.

2. Kegiatan Inti (55 menit)

Mengamati :

a. Siswa mengamati penjelasan guru melalui tayangan slide power point

yang telah ditampilkan tentang materi sikap toleranku mewujudkan

kedamaian.

b. Siswa mengamati gambar yang berhubungan dengan materi sikap

toleranku mewujudkan kedamaian.

Menanya :

a. Pendidik memberikan waktu kepada siswa untuk

menanggapai/berkomentar tentang gambar yang diamati.

b. Siswa bertanya seputar hal-hal tentang materi sikap toleranku

mewujudkan kedamaian.

Mengeksplorasi :

a. Peserta didik mendiskusikan tentang hal yang berkaitan dengan materi

sikap toleranku mewujudkan kedamaian.

Mengasosiasi :

a. Guru membagikan kertas kosong kepada setiap peserta didik

b. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan pertanyaan yang mereka

miliki tentang materi yang sedang dipelajari pada selember kertas yang

telah disediakan sebelumnya.

c. Guru meminta peserta didik untuk memutar kartu yang berisi pertanyaan

itu searah jarum jam pada kelompoknya masing-masing.

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

d. Ketika setiap kartu diedarkan pada peserta berikutnya, siswa harus

membacanya dan memberikan tanda centang pada kartu itu apabila kartu

itu berisi pertanyaan yang disetujui.

e. Saat kartu kembali pada penulisnya setiap peserta berarti telah membaca

seluruh pertanyaan kelompok tersebut.

Mengkomunikasikan :

a. Guru mengumpulkan kartu yang berisi pertanyaan siswa.

b. Guru meminta salah satu siswa untuk membacakan pertanyaan yang

memperoleh suara terbanyak, dan menjawab pertanyaan tersebut apabila

memungkinkan atau menunda jawaban pada pertemuan berikutnya.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

a. Guru memberikan penambahan dan penguatan kepada peserta didik

tentang materi tersebut.

b. Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut.

c. Guru memberikan soal post test secara tertulis.

d. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar lebih giat dalam belajar.

e. Guru mengakhiri pelajaran salam dan bacaan hamdalah bersama.

I. Penilaian

1. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes

b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Tertulis

No Indikator Butir Instrumen

1. Dapat menjelaskan pengertian

toleransi dalam Q.S al- Kafirun

Menjelaskan pengertian

toleransi dalam Q.S al-Kafirun

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

c. Instrumen Soal

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda (x) pada

huruf a, b, c, dan d pada jawaban yang tepat!

1. Setiap orang Islam harus memiliki sikap toleran dalam beragama,

yaitu…

a. menghargai pendirian

b. kuat pendirian

c. pendirian yang ragu

d. kemandirian

2. Sikap fanatik dalam beragama adalah….

a. lemah keyakinan

b. berubah sikap

c. kuat kepercayaan

d. permusuhan

3. Sikap toleran apabila diterapkan maka hidup akan menjadi….

a. Harmonis dan saling menghargai

b. Saling bermusuhan

c. Mencela satu sama lain

d. Berubah sikap dan sifat

4. Konsep dalam Islam yang paling dekat dari segi pengertian dengan

konsep toleransi barat ialah….

a. Fanatik

b. Istiqamah

c. Optimis

d. Tasamuh

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

5. Sikap tasamuh adalah sikap yang berarti…

a. Pemurah

b. Pelit

c. Egois

d. Sombong

6. Surat al-Kafirun dan al- Bayinnah menjelaskan tentang sikap…

a. Toleran

b. Istiqomah

c. Teguh hati

d. Kemandirian

7. Arti dari ayat لا أعبد ما تعبدون adalah….

a. dan aku tidak menjadi penyembah apa yang kamu sembah

b. dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah

c. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah

d. untukmu agamamu dan untukku agamaku

8. Surat al- Kafirun ayat 6 artinya adalah…

a. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah

b aku tidak menjadi menyembah apa yang kamu sembah

c. dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah

d. untukmu agamamu dan untukku agamaku

9. Arti dari ayat

a. dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah

b. untukmu agamamu dan untukku agamaku

c. aku tidak menjadi menyembah apa yang kamu semba

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

d. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah

10. Surat al-Kafirun ayat 1 artinya…

a. untukmu agamamu dan untukku agamaku

b. dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah

c. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir”

d. aku tidak menjadi menyembah apa yang kamu

sembah

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Sekolah : MTs Negeri Salatiga

Mata Pelajaran : Al Qur‟an Hadits

Kelas/Semester : VII/Tujuh/Genap/2

Materi Pokok : Sikap Toleranku Mewujudkan Kedamaian

Alokasi Waktu : 2x40 menit

a. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

b. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.2 Meyakini pentingnya sikap tasamuh.

1.1.1 Membiasakan diri bersikap tasamuh

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

2.1. Memiliki sikap tasamuh sebagai implementasi dari pemahaman tentang isi

kandungan Q.S al-Kafirun (109), Q.S al-Bayyinah (98), dan hadis tentang

toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

2.1.1 Menunjukkan sikap tasamuh sebagai implementasi dari pemahaman

tentang isi kandungan Q.S al-Kafirun (109), Q.S al-Bayyinah (98),

dan hadis tentang toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

3.1. Memahami isi kandungan Q.S al-Kafirun (109) dan Q.S al-Bayyinah (98)

tentang toleransi dan membangun kehidupan umat beragama dan hadis

riwayat Ahmad, Turmudzi, Ibnu Hibban, Hakim, Baihaqi dari Ibnu Umar

RA ( خيز الأصحاب عند الله خيزىم لصاحثو وخيز الجيزان عند الله خيزىم لجاره) dan hadis

riwayat Muslim dari Anas bin Malik ( والذى نفسى تيده ل يؤمن عثد حتى يحة لجاره

(ما يحة لنفسو

3.1.6 Membaca Q.S al-Bayyinah (98)

3.1.7 Menerjemahkan Q.S al-Bayyinah (98)

3.1.8 Menjelaskan isi kandungan Q.S al-Bayyinah (98)

3.1.9 Menjelaskan keterkaitan antara Q.S al- Kafirun (109) dan Q.S al-

Bayyinah (98) dalam menjaga kerukunan antar umat beragama

3.2.1 Menerapkan kandungan Q.S al- Kafirun (109) dan Q.S al-Bayyinah

(98) dalam kehidupan sehari-hari

3.2.2 Menjelaskan hikmah fanatik dan toleransi dalam kehidupan sehari-

hari

4.2. Menulis hadis tentang sikap tasamuh

a. Menuliskan hadis tentang sikap tasamuh

c. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pengamatan, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan

mengkomunikasi diharapkan peserta didik mampu:

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

1. Membaca Q.S al-Bayyinah (98)

2. Menerjemahkan Q.S al-Bayyinah (98)

3. Menjelaskan isi kandungan Q.S al-Bayyinah (98)

4. Menjelaskan keterkaitan antara Q.S al- Kafirun (109) dan Q.S al-Bayyinah

(98) dalam menjaga kerukunan antar umat beragama

5. Menerapkan kandungan Q.S al- Kafirun (109) dan Q.S al-Bayyinah (98)

dalam kehidupan sehari-hari

6. Menjelaskan hikmah fanatik dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari

D. Materi Pembelajaran

1. Lafal dan Terjemahan Q.S al-Bayyinah (98)

a) Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan

bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang

kepada mereka bukti yang nyata,

b) (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan

lembaran- lembaran yang disucikan (Al Quran),

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

c) Di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus.

d) Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab

(kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang

nyata.

e) Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan

memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang

lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan

yang demikian Itulah agama yang lurus.

f) Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang

yang musyrik (akan masuk) ke neraka jahannam; mereka kekal di

dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.

g) Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh,

mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.

h) Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di

bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.

Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang

demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

2. Isi kandungan Q.S al-Bayyinah

a) Orang-orang kafir dari golongan ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) dan

orang-orang musyrik. Mereka mengatakan tidak akan meninggalkan ajaran

agama mereka sampai datang keterangan yang nyata. Keterangan itu adalah

nabi akhir zaman yang mereka dambakan akan membacakan lembaran-

lembaran kitab suci sebagai pedoman hidup. Dengan demikian sikap tegas

mereka sebagai bukti dimilikinya fanatisme beragama.

b) Dalam lembaran lembaran yang disucikan itu terdapat kandungan kitab-

kitab dari Allah yang sangat tegak, adil, dan lurus tanpa adanya kesalahan

sedikitpun, karena ia berasal dari Allah.

c) Orang-orang yang menerima kitab-kitab yang diturunkan kepada umat-

umat sebelum kita, dimana setelah Allah memberikan hujjah dan bukti

kepada mereka, mereka malah berpecah-belah dan berselisih mengenai apa

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

d) yang dikehendaki Allah dari kitab-kitab mereka. Mereka mengalami

banyak perselisihan.

e) Balasan dan ganjaran bagi orang kafir Ahlul kitab dan juga orang-orang

musyrik yang menolak kitab-kitab Allah yang diturunkan serta menentang

Nabi-nabi Allah yang diutus, bahwa pada hari kiamat kelak tempat mereka

adalah neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya, yakni tidak akan

pindah dari neraka itu untuk selamanya dan Allah Ta‟ala juga menceritakan

tentang keadaan orang-orang yang berbuat baik, yaitu yang beriman

dengan sepenuh hati dan mengerjakan amal shalih dengan badan mereka

bahwa mereka adalah sebaik-baik makhluk. Mereka akan mendapatkan

balasan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.

3. Keterkaitan Q.S al- Kafirun (109) dan Q.S al-Bayyinah (98) dalam menjaga

kerukunan antar umat beragama.

Surat al-Kafirun dan surat al-Bayyinah mempunyai keterkaitan sangat

erat yang saling melengkapi. Surat al-Kafirun ayat 2-5 dan al-Bayyinah ayat

1-2 sebagai landasan hukum wajibnya memiliki fanatisme atau istiqamah

dalam beragama. Keyakinan telah dipilih harus diperjuangkan dengan segala

kemampuan dan kekuatan. Dengan demikian, keyakinan itu tidak akan

mudah goyah oleh pengaruh keyakinan lain. Keyakinan ini harus

ditanamkan terhadap seluruh anggota keluarga.

Meski demikian, kita harus menyadari bahwa kita tidak hidup

sendirian atau dengan sekelompok orang yang seide dengan kita. Kita hidup

bersama orang lain yang memiliki keyakinan atau ide yang berbeda. Oleh

karena itu, masing-masing pihak harus dapat menyesuaikan diri hidup di

tengah masyarakat yang beraneka ragam. Fanatisme harus tetap dimiliki,

tetapi tasamuh/toleran tidak boleh diabaikan.

4. Menerapkan kandungan Q.S al- Kafirun (109) dan Q.S al-Bayyinah (98)

dalam kehidupan sehari-hari

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

Diantara wujud fanatisme dan tasamuh menurut kandungan surat al-Kafirun

dan al-Bayyinah adalah sebagai berikut.

a. Fanatik

1) Sebagai seorang muslim, kita harus mempertahankan keyakinan

sampai akhir hayat.

2) Tidak mudah terpengaruh oleh keyakinan lain karena kita yakin

hanya agama Islam yang benar.

3) Tidak mengorbankan keyakinan demi keuntungan dunia karena kita

tahu bahwa perbuatan itu akan membawa pada kerugian.

b. Tasamuh atau Toleran

1) Tidak memaksakan keyakinan kepada orang lain karena tidak

dibenarkan oleh agama dan akal sehat.

2) Sabar dalam menghadapi sikap orang-orang yang mendustakan Islam,

sebagaimana para rasul terdahulu.

3) Bersahaja dalam melaksanakan dakwah, tidak mengikuti jalan pikiran

objek dakwah.

4) Bebas menjalin hubungan dengan nonmuslim selama tidak

menyangkut masalah akidah dan ibadah.

5 Hikmah fantik dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari

Dampak positif sikap fanatik, yaitu

a. Memiliki keyakinan yang kuat sehingga lebih mantap dalam

melaksanakan agama.

b. Memiliki harga diri sehingga diperhitungkan pihak lain

c. Terpuji dalam pandangan Allah Swt.

Adapun dampak positif dari sifat toleransi, antara lain

a. Terwujudnya kehidupan masyarakat yang rukun dan damai.

b. Terwujudnya keamanan dan ketentraman hidup sesama anggota

masyarakat.

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

c. Terpenuhinya hak-hak setiap anggota masyarakat sehingga

menimbulkan kepuasan batin.

d. Menumbuhkan persatuan dan rasa kebersamaan.

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model : Discovery Learning (penggalian informasi)

Metode : Questions Students Have (pertanyaan yang dimiliki siswa).

F. Media, Alat dan Bahan

Media : Slide Power Point, Gambar tentang hal yang berkaitan dengan

materi, Kertas HVS.

Alat dan Bahan : Laptop, LCD Projector, White Board, Spidol, Bolpoin.

G. Sumber Belajar

1. Kementerian Agama Republik Indonesia. 2014. Al- Quran Hadis Mts Kelas

VII (Buku Siswa) Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia. (halaman

44-45).

2. T. Ibrahim dan H. Darsono 2014. Pemahaman Al-Qur‟an dan Hadis Kelas VII

Mts. Jakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri (halaman 78-83).

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

a. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam dan membaca

basmalah bersama.

b. Guru memeriksa kehadiran peserta didik, kerapian dan kesiapan siswa

serta kebersihan kelas.

c. Guru menanyakan kabar dan menyapa peserta didik.

d. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar lebih giat dalam belajar.

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

e. Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan dan tujuan

pembelajaran.

f. Guru menyampaikan pertanyaan secara komunikatif mengenai hal yang

terkait dengan materi pembelajaran.

g. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.

2. Kegiatan Inti (55 menit)

Mengamati :

a. Siswa mengamati penjelasan guru melalui tayangan slide power point

yang telah ditampilkan tentang materi sikap toleranku mewujudkan

kedamaian.

b. Siswa mengamati gambar yang berhubungan dengan materi sikap

toleranku mewujudkan kedamaian.

Menanya :

c. Pendidik memberikan waktu kepada siswa untuk

menanggapai/berkomentar tentang gambar yang diamati.

d. Siswa bertanya seputar hal-hal tentang materi sikap toleranku

mewujudkan kedamaian.

Mengeksplorasi :

a. Peserta didik mendiskusikan tentang hal yang berkaitan dengan materi

sikap toleranku mewujudkan kedamaian.

Mengasosiasi :

a. Guru membagikan kertas kosong kepada setiap peserta didik

b. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan pertanyaan yang mereka

miliki tentang materi yang sedang dipelajari pada selember kertas yang

telah disediakan sebelumnya.

c. Guru meminta peserta didik untuk memutar kartu yang berisi pertanyaan

itu searah jarum jam pada kelompoknya masing-masing.

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

d. Ketika setiap kartu diedarkan pada peserta berikutnya, siswa harus

membacanya dan memberikan tanda centang pada kartu itu apabila kartu

itu berisi pertanyaan yang disetujui.

e. Saat kartu kembali pada penulisnya setiap peserta berarti telah membaca

seluruh pertanyaan kelompok tersebut.

Mengkomunikasikan :

a. Guru mengumpulkan kartu yang berisi pertanyaan siswa.

b. Guru meminta salah satu siswa untuk membacakan pertanyaan yang

memperoleh suara terbanyak, dan menjawab pertanyaan tersebut apabila

memungkinkan atau menunda jawaban pada pertemuan berikutnya.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

a. Guru memberikan penambahan dan penguatan kepada peserta didik

tentang materi tersebut.

b. Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut.

c. Guru memberikan soal post test secara tertulis.

d. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar lebih giat dalam belajar.

e. Guru mengakhiri pelajaran salam dan bacaan hamdalah bersama.

I. Penilaian

1. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes

b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Tertulis

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

No Indikator Butir Instrumen

1. Dapat menjelaskan keterkaitan

Q.S al- Kafirun dan al-Bayyinah

tentang toleransi serta

menerapkan isi kandungannya

dalam kehidupan sehari-hari

Menjelaskan keterkaitan Q.S

al-Kafirun dan al-Bayyinah

tentang toleransi

c. Instrumen Soal

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda (x) pada

huruf a, b, c, dan d pada jawaban yang tepat!

1. Surat al-Kafirun dan surat al-Bayyinah mempunyai keterkaitan sangat

erat yang saling melengkapi sebagai landasan hukum wajibnya

memiliki sikap…

a. fanatik dan toleran dalam beragama

b. lemah beragama

c. berubah dalam beragama

d. agama yang benar

2. Membantu korban bencana alam meski beragama non Islam

merupakan contoh perilaku….

a. toleransi c. pesimis

b. optimis d. mandiri

3. Ada sikap yang tidak boleh ditinggalkan, ketika kita memberikan

toleransi kepada agama lain, sikap tersebut adalah…

a. Yakin dan teguh pendirian terhadap agama yang dianut.

b. Percaya kepada agama lain

c. Mengikuti ritual ibadah agama lain

d. rela berpartisipasi dan ikut berpindah agama

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

4. Surat al-Bayyinah ayat 2 artinya adalah….

a. Yang membacakan lembaran- lembaran yang disucikan (Al Quran)

b. (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan

lembaran- lembaran yang disucikan (Al Quran)

c. Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik

d. Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al

Kitab

5. Menghargai aqidah orang lain meski berbeda dengan kita, adalah

termasuk azaz….

a. mandiri c. sopan santun

b. toleransi d. beradab

6. Yang termasuk perwujudan sikap fanatisme menurut kandungan surat

al-Kafirun dan al-Bayyinah adalah….

a. Mempertahankan keyakinan yang dimiliki sampai akhir.

b. Terpengaruh keyakinan orang lain.

c. Mengorbankan keyakinan demi keuntungan

d. Ikut serta dalam ritual agama lain

7. Perhatikan potongan ayat berikut!

Arti ayat diatas adalah tentang…

a. Yang membacakan lembaran- lembaran yang disucikan (Al Quran)

b. Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al

Kitab

c. Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik

d. Di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus

8. Contoh perwujudan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari dapat

dilihat pada hal berikut….

a. menyalahkan agama lain yang tidak sesuai dengannya.

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

b. Memusuhi orang yang bertentangan ide dengannya

c. memihak yang sesuai dengan keyakinan dan idenya.

d. Tidak memaksakan keyakinan pada orang lain

9. Dampak positif sikap fanatik, yaitu…

a. Memiliki keyakinan yang kuat sehingga lebih mantap dalam

melaksanakan agama.

b. Memberikan kebebasan kepada orang lain.

c. Saling menyalahkan agama lain.

d. Keyakinannya menjadi berubah.

10. Adapun dampak positif dari sifat toleransi, adalah…

a. Terwujudnya kehidupan masyarakat yang rukun dan damai.

b. Menjadi saling bermusuhan.

c. Tidak saling menghargai satu dengan yang lain

d. Menjadi pesimis dalam kehidupan.

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

Foto Kegiatan Proses Pembelajaran Siswa Menggunakan Metode Questions Students

Have

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

Foto Kegiatan Proses Pembelajaran Siswa Menggunakan Metode Questions Students

Have

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

Foto Kegiatan Proses Pembelajaran Siswa Menggunakan Metode Questions Students

Have

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

Foto Kegiatan Proses Pembelajaran Siswa Menggunakan Metode Questions Students

Have

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

LEMBAR OBSERVASI SISWA

METODE PEMBELAJARAN QUESTIONS STUDENTS HAVE

Mata Pelajaran :

Kelas :

Materi :

Hari Tanggal :

No Kegiatan Pembelajaran Jumlah Siswa Keterangan

1 Siswa yang sangat aktif dan

antusias

2 Siswa yang aktif dan antusias

3 Siswa yang cukup aktif dan

antusias

4 Siswa yang belum aktif dan

antusias

5 Siswa yang tidak aktif dan

antusias

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Siti Muntoyah

NIM : 111-14-201

Fakultas/Jurusan : FTIK/PAI

Pembimbing Akademik : Drs. Abdul Syukur, M.Si.

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Point

1 OPAK STAIN Salatiga 2014

“Aktualisasi Gerakan Mahasiswa

yang Beretika, Disiplin dan

Berfikir Terbuka”

18-19 Agustus 2014 Peserta

3

2 OPAK Jurusan Tarbiyah STAIN

Salatiga 2014 “Aktualisasi

Pendidikan Karakter Sebagai

Pembentuk Generasi yang

Religius, Educative, dan

Humanis”

20-21 Agustus 2014 Peserta

3

3 Orientasi Dasar Keislaman

(ODK) “Pemahman Islam

Rahmatan Lil‟alamin Sebagai

Langkah Awal Menjadi

Mahasiswa Berkarakter”

21 Agustus 2014 Peserta

2

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

4 Achievment Motivation Training

(AMT) “Dengan AMT Semangat

Menyongsong Prestasi”

23 Agustus 2014 Peserta

2

5 UPT Perpustakaan STAIN

Salatiga

28 Agustus 2014 Peserta 2

6 “Training Pembuatan Makalah”

yang diselerenggarakan oleh

Lembaga Dakwah Kampus

(LDK) Darul Amal STAIN

Salatiga

17 September 2014 Peserta

2

7 PIAGAM PENGHARGAAN

Oleh HMI Cabang Salatiga

Komisariat Walisongo Dengan

Tema “ Mempertegas Peran

Pendidikan dalam Mencerahkan

Masa Depan Anak Bangsa”

19 November 2014 Peserta

2

8 Kajian Intensif Mahasiswa

Dengan Tema “Fenomena Islam

di Salatiga

28 November 2014 Peserta

2

9 GEMA (GERBANG MASUK)

ITTAQO Dengan Tema

“Membentuk Spirit Mahasiswa

Dalam Bidang Bahasa Arab”

29-30 November

2014

Peserta

2

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

10 Seminar Nasional Perlindungan

Hukum Terhadap Usaha Mikro

Menghadapi Pasar Bebas Asean

15 Desember 2014 Peserta

8

11 PIAGAM PENGHARGAAN

dalam WORKSHOP NASIONAL

“Sukses Akademik, Sukses Bakat

Dan Hidup Bermartabat Dengan

Karya” Oleh HMPS PAI

Bekerjasama Dengan Talents

Center Nusantara

16 Desember 2014 Peserta

8

12 “SIBA-SIBI” Training UAS

Semester Ganjil 2014 Oleh CEC

dan ITTAQO

19-20 Desember

2014

Peserta

2

13 SEMINAR NASIONAL

BAHASA ARAB ITTAQO

dengan tema “Aktualisasi Bahasa

Arab untuk Membentuk Karakter

Bangsa Yang Bermartabat”

10 Juni 2015 Peserta

8

14 Seminar Nasional yang bertema “

Pendidikan Karakter Untuk

Melahirkan Pemimpin Masa

Depan”

17 November 2015 Peserta

8

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

15 Seminar Nasional HMJ KPI

Fakultas Dakwah IAIN Salatiga

dengan tema “Peran Media Massa

terhadap Kelestarian Lingkungan

Hidup”

19 November 2015 Peserta

8

16 National Seminar “ English-

Preneurship : Do You Dare To Be

The Next Moslem Business

Owner?”

27 November 2015 Peserta

8

17 Seminar Nasional LDK Fathir Ar

Rasyid IAIN Salatiga dengan

tema “Muslimah Sejati Bertabur

Inspirasi”

29 November 2015 Peserta

8

18 Seminar Nasional dengan tema

“Musik, Islam & Nusantara”

5 Desember 2015 Peserta 8

19 Seminar Nasional PMII Rayon

Tarbiyah Matori Abdul Djalil

dengan tema “ISIS? Rahmatan lil

„Alamimnnya mana?”

19 Desember 2015 Peserta

2

20 Seminar Kewirausahaan Dengan

Tema “ Membumikan Seni Al-

Qur‟an Melalui Wirausaha”

25 Desember 2015 Peserta

2

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

21 Penerimaan Anggota Baru (PAB)

JQH AL-FURQON 2015 Tema

“Keep on Loving Holy Qur‟an to

Reach a Peacefullness of Life”

25-26 Desember

2015

Peserta

2

22 Seminar Nasional dengan tema

“Geliat Masyarakat Urban”

25 Maret 2016 Peserta 8

23 Seminar Nasional Dengan Tema

“Pembangunan Karakter Bangsa

Upaya Mewujudkan Generasi

Muda Yang Berbudaya Untuk

Indonesia Bermartabat”

9 April 2016 Peserta

8

24 Seminar Nasional HMJ PAI IAIN

Salatiga dengan tema “

pendidikan agama menjadi

pelopor kebangkitan nasional di

era modern”

21 Mei 2016 Peserta

8

25 National Seminar on The Use of

English as a Medium of Islamic

Preaching”

28 Mei 2016 Peserta

8

26 Seminar Nasional DEMA FTIK

IAIN Salatiga dengan tema

“Budaya Sebagai Attitude

Pendidikan”

31 Mei 2016 Peserta

8

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

27 Seminar Nasional “Indonesia

Budayaku Indonesia Warisanku

(Salatiga Kota Pusaka)”

02 Juni 2016 Peserta

8

28 Seminar Internasioanl “Petani

Untuk Negeri” dalam rangkaian

Festival Solidaritas Untuk Petani

Indonesia

18 September 2016 Peserta

10

29 National Achievement Motivation

Training “Solusi Cerdas, Sukses

Akademis dan Organisasi”

01 Oktober 2016 Peserta

2

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH
Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4666/1/SKRIPSI F.pdf · ii PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADISMATERI SIKAP TASAMUH

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Siti Muntoyah

Tempat, Tanggal Lahir : 14 Juli 1996

Alamat : Dusun Kedung RT 04 RW 07 Desa Kentengsari

Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan

Nama Ayah : Muhdi

Pendidikan : 1. TK Dharma Wanita Karanglangu 2004

2. SD Negeri 3 Karanglangu tahun 2005

3. SMP Negeri 2 Kedungjati tahun 2011

4. SMA Negeri 1 Wonosegoro tahun 2014

5. IAIN Salatiga tahun 2018

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Hormat saya,

Siti Muntoyah