PENINGKATAN GIZI DAN KESEHATAN...

38
Pembekalan KKN TERPADU PENINGKATAN GIZI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN Materi Program KKN-T NON KERJA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

Transcript of PENINGKATAN GIZI DAN KESEHATAN...

Pembekalan KKN TERPADU

PENINGKATAN GIZI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Materi Program KKN-T NON KERJA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

Program Tema

Kesehatan a. Keamanan Pangan Sekolah dan Jajanan Anak-anak

b. Penanganan Gizi Burukc. Sanitasi Lingkungand. UKS : Tim Inspektur Cilik Makanan

dan Sanitasi di SDe. Kesehatan Ibu Hamil, Melahirkan

dan Menyusuif. Pendampingan Program Kesehatan

Lingkungan a. Pemanfaatan Lahan Sempit dan Lahan Tidur

b. Pengolahan Sampahc. Program Kali Bersihd. Biopori

Program Tema

Pening-katan GizidanKesehatanLing-kungan

a. Penyuluhan tentang Kelangsungan HidupPerkembangan dan Perlindungan Ibu danAnak (KHPPIA)

b. Pemanfaatan Potensi Desa

c. Peningkatan kesehatan masyarakat

d. Pengembangan balai kesehatan/klinikbersalin/Posyandu

e. Program Keluarga Berencana

f. Penyuluhan kebersihan lingkungan

g. Pembinaan sikap masyarakat dalam peningkatan kesehatan dan lingkungan dengan beberapa bentuk pembinaan dan penyuluhan

Gizi (nutrition = nutrisi)Zat gizi (nutrients ) adalah zat atau senyawa

(ikatan) kimia yang terkandung dalammakanan yang diperlukan untukmetabolisme dalam tubuh secara normalatau untuk melakukan fungsinya yaitu:menghasilkan energi, membangun danmemelihara jaringan serta mengatur

proses kehidupan.

Zat gizi merupakan salah satu komponen yang

harus ada dan harus diperoleh olehseorang anak agar pertumbuhannya bisaoptimal

Lingkungan hidup Kesatuan ruang dengan semuabenda, daya, keadaan, dan makhlukhidup termasuk manusia danperilakunya, yang mempengaruhiperikehidupan dan kesejahteraanmanusia serta makhluk hidup lain

Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 23 Tahun 1997 Pasal 1

Undang-Undang No. 32 Tahun 2009

Nama SutarmanJabatan Akademik Lektor (TMT 1 Juli 1997)

KeahlianPenyakit Tanaman &

Bioteknologi Pertanian

No. HP/Email 081330672798 [email protected]

Riwayat Pendidikan

S1 F-Pertanian UNILA (1984-1988)

Fitopathology

S2 KPK UGM-UNIBRAW (1992-1994)

Ilmu Tanaman

S3 IPB (1998-2003) Forest Pathology

Informasi mengenai status gizi pada anak Balita (Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2016, Kemenkes, 2016)

(i) 38,9% Balita di Indonesia yang masing mengalami masalah gizi, terutama Balita dengan tinggi badan dan berat badan (pendek – normal) sebesar 23,4% yang berpotensi akan mengalami kegemukan.

(ii) Gizi buruk Balita3,4% dan gizi kurang 14,4% (gizi buruk-kurang sebesar 17,8%).

(iii) Balita pendek 8,5% dan Balita sangat pendek dan 19,0%

(iv) Balita sangat kurus 3,1% dan balita kurus dan 8,0% (total Balita kurus sebesar 11,1%.)

Informasi Capaian Indikator Pembinaan Gizi dan Konsumsi Zat Gzi pada Ibu Hamil (Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2016, Kemenkes, 2016)

(i) Ibu hamil yang mendapatkan TTD lebih dari 90 tablet yaitu hanya 40,2%

(ii) Ibu hamil yang memiliki risiko kurang energi kronis ( KEK) sebesar 16,2%.

(iii)Ibu hamil KEK mendapatkan makanan tambahan 79,3%.

(iv)Ibu hamil yang mengalami defisit energi sebesar 53,9%, sedangkan yang defisit

protein sebanyak 51,9%.

1.Ketersediaan Pangan

2.Keterjangkauan Pangan

3.Pemanfaatan Pangan

4.Perbaikan Gizi Masyarakat

5.Penguatan Kelembagaan

Pangan

Amati kelima komponen tersebut di desa KKN Saudara

KETAHANAN PANGANsupply-demand pangan

DAYA SAING BANGSA

PENGUATAN KELEMBAGAAN “GIZI & PANGAN”

(i) PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga)

(ii) Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)

(iii) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)

(iv) Penyuluhan Gizi Keluarga

(v) Kader Gizi Periksa eksistensinya di desa tempat Anda KKN

PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM-PERTANIAN

BAGI UPGK GIZI & KESEHATAN LINGKUNGAN

(i) Pengembangan Tanaman Obat (TOGA)

(ii) Pengembangan Tanaman Pekarangan (pangan, palawija, sayuran)

(iii)Pengembangan ternak dan ikan

(iv)Pengembangan ruang terbuka hijau

(v) Pengelolaan dan pemanfaatan sampah organik

PENTING UNTUK MAHASISWA KKN

(i) Survey Status Gizi Masyarakat

(ii) Survey dan Pelajari Program Perbaikan Gizi

(iii) Survey Status Kelembagaan Terkait

(iv) Survey Status dan Potensi Sumberdaya Alam-Pertanian

(v)Survye Potensi Sumberdaya Manusia Pelaksana

(vi) Pelajari Program Kerja Desa

(vii)Tentukan (bersama dengan perangkat dan tokoh desa) Perlu-Tidaknya Program Perbaikan

Gizi Masyarakat

(viii) Buat Program Kerja Yang Realistis (Terjangkau, Murah, Efisien, Efektif, dan benar-

benar DUBUTUHKAN MASYARAKAT)

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN

(1)Kemampuan lingkungan untuk

mendukung kehidupan makhluk hidup di

dalamnya termasuk: tumbuhan/tanaman,

hewan, manusia, mikroba di dalam dan

di atas permukaan tanah

(2)Kemampuan lingkungan untuk

menopang kelangsungan hidup dan

produktivitas makhluk hidup di dalamnya

Permasalahanlingkungan

akibat sampahyang menumpuk

KesehatanLingkungan/Masy

arakat

KualitasLingkungan

Biologis

KualitasLingkungan Fisiko-

Kimia

KESADARAN MASIH KURANG

Kenapa Problematika

SAMPAH Tidak Pernah

Berkurang??

Pencemaran Air AkibatSampah

Dekomposisi

Lindi(Leachate)

BOD - CODNITROGEN FOSFAT

MenyumbatSaluran Air

GA

NG

GU

AN

KES

EHA

TAN

LI

NG

KU

NG

AN

PENYAKIT

Dampak Negatif Aktivitas Manusia Terhadap

DAYA DUKUNG & KESEHATAN LINGKUNGAN

i. Memburuknya kualitasa udara: pencemaran udara, hujan asam, dan udara panas

ii. Drainase buruk dan Banjir (limbah)

iii. Kesuburan tanah menurun

iv. Sampah: banjir dan kejangkitan penyakit

PEMULIHANDAYA DUKUNG LINGKUNGAN

(1)Memulihkan kemampuan lingkungan

untuk mendukung kehidupan makhluk

hidup di dalamnya

(2)Memulihkan Kemampuan lingkungan

untuk menopang kelangsungan hidup

dan produktivitas tumbuhan di

dalamnya

Reduce (Mengurangi )

Sesedikit mungkin menggunakan bahan sampah

Reuse (Menggunakan kembali

Gunakan bahan yang dapat digunaan kembali

Recycle (Mendaur ulang)

Memanfaatkan sampah menjadi barang lain.

Replace (Mengganti )

Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakaisekali dengan barang yang lebih tahan lama.

DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK

Menghasilkan produk dan bernilai ekonomi

DAUR ULANG SAMPAH ORGANIK

Pengomposan

Pengolahan

PENGENDALIAN AIR PELIMBAHAN DAN DRAINASE

•Pengembangan Sitem Serapan Air (Biopori, Sumur serapan)

•Rehabilitasi saluran air (drainase)

•Penanaman Pohon & pemeliharaan vegetasi

https://bebasbanjir2025.files.wordpress.com/2008/11/sumur082.gif

SUMUR RESAPAN

Harus bebas sumbatanMencegahBANJIR

https://bebasbanjir2025.files.wordpress.com/2008/09/sumur-resapan.gif

Saluran drainaseHarus bebas sumbatanMencegahBANJIR

https://bebasbanjir2025.files.wordpress.com/2008/09/112.jpg

BioporiPori di dalam tanah yang terbentuk karena aktivitas organisme (akar tanaman, cacing, rayap, dan kompleks organisme lainnya)

Lubang BioporiLubang untuk memfasilitasi

aktivitas organisme tanah

https://krisdinar.files.wordpress.com/2011/05/biopori_1.jpg

Prinsip & teknik BIOPORI

http://www.jpnn.com/picture/normal/20150301_030708/030708_640217_biopori.jpg

Pembuatan BIOPORI

PENGHIJAUAN

Rehabilitasi LahanReboisasi

Sekaligus menggugah kembali semangat kegotong-royongan/ gugurgunung, kebersamaan

Keuntungan Penghijauan:Menurunkan tegangan udara (penurunan suhu

dan supai oksigen, peningkatan kapasitas penyerapan karbondioksida udara)

Mengurangi kebisingan dan memberikan rasa nyaman (pemandanga yang menarik)

Membantu pengendalian air tanah (fungsi hidrologi)

Menyediakan tempat bagi organisme pengendali alami

Memberikan manfaat ekonomi

Air

Angin

Perumahan penduduk

Ini kondisi ideal yang dinginkan

KONDISI

SAAT INIKONDISI

HARAPANGAP/MASALAH

UPAYA PEMECAHAN MASALAH

1. Rancangan kegiatan untuk memenuhi kekurangan

2. Pemberdayaan Sumberdaya Manusia &Alam

3. Pemanfaatan kekuatan /potensi sumberaya (manusia, keuangan, alam)

4. Pembiayaan/investasi

Kuliah Kerja NyataPengabdian/Diseminasi Teknologi

MAHASISWA

Berkekurangan Cukup/Puas

Pencapaian Kompetensi Lulusan

Kurikulum &Pembekalan KKN

Inovator, motivator ,fasilitator, problem solver

HARUS DIPERHATIKAN

(i) Buat Program yang benar-benar dibutuhkan dan

masyarakat/desa mampu melaksanakannya

(ii) Program kerja harus tajam, terukur, dan dapat dirasakan

efeknya

(iii) Buat program kerja sedikit tapi efektif, hindari banyak

program kerja tapi tidak efektif

(iv) Buat program kerja yang dapat berlanjut jika periode KKN

selesai

(v) Harus dapat melibatkan anggota masyarakat atau kader

(vi) Semua program sebaiknya dapat didukung baik secara

kebijakan maupun keuangan (jika perlu cari sponsor)

(vii) Jangan memaksakan program kerja yang beresiko biaya

(tinggi dan tidak terjangkau)

(viii) Ingat bahwa mahasiswa sedang melatih mewujudkan salah

satu kompetensi LULUSAN SARJANA

APAKAH ANDA

SIAP

(Lahir & Batin)

Ber-KKN?

TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT