Penimbunan BBM Karena Pengawasan Distribusi Lalala

20
Amirsyah Rayhan Etri Dian K Evi Elisa Ambarita Fadhilah Fitriani Khansa Zahrani Muhammad Erfnza HG1 Penimbunan BBM aibat Pengawasan Distribusi BBM yan! Kuran! Ketat

description

petrol trafficking

Transcript of Penimbunan BBM Karena Pengawasan Distribusi Lalala

  • Amirsyah RayhanEtri Dian KEvi Elisa AmbaritaFadhilah FitrianiKhansa ZahraniMuhammad ErfinzaHG1Penimbunan BBMakibatPengawasan Distribusi BBM yang Kurang Ketat

  • Bahan Bakar Minyak; bahan bakar yang berasal dan/atau diolah dari Minyak Bumiproses, cara, perbuatan menimbun; pengumpulan (barang-barang); tempat menimbun. [KBBI]

  • Kegiatan memperlancar penyampaian produk dan jasa dari produsen konsumen

  • Kurangnya pemahaman warga negara terhadap pancasila dan UU yang mengatur dasar hukum bernegara.Faktor Ekonomi income (???)Mentalitas (ingin mencari keuntungan sendiri ) masyarakat (oknum agen distributor pekerja) Adanya kontrak kerja ( - )Pengawasan distribusi BBM yang kurang ketat oleh pemerintah.- tidak tegasnya penegak hukum dalam menangani kasus

  • vs.

  • UU No. 22 Tahun 2001Undang-Undang tentang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas)Pasal 5Penguasaan dan PengusahaanPasal 23Kegiatan Usaha HilirPasal 53 dan 55Ketentuan Pidana

  • BAB IIIPenguasaan dan PengusahaanPasal 5Kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi terdiri atas:1. Kegiatan Usaha Hulueksplorasieksploitasi, contoh: industri pengeboran, dll.2. Kegiatan Usaha Hilirpengangkutanpengolahanpenyimpananniaga, contoh: depot, floating storage (tangki timbun terapung) dll.berbadan hukum + kontrak kerja sama

  • BAB VKegiatan Usaha HilirPasal 23Kegiatan Usaha Hilir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 2, dapat dilaksanakan oleh Badan Usaha setelah mendapat Izin Usaha dari Pemerintah.

    Izin Usaha yang diperlukan untuk kegiatan usaha Minyak Bumi dan/atau kegiatan usaha Gas Bumi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dibedakan atas :a. Izin Usaha Pengolahanb. Izin Usaha Pengangkutanc. Izin Usaha Penyimpanand. Izin Usaha Niaga

    (1)(2)Penimbunan BBMMELANGGAR Pasal 23 ayat 1 dan 2Kegiatan penyimpanan minyak bumi tanpa IZIN usaha penyimpanan

  • BAB XIKetentuan Pidana

    Pasal 53Setiap orang yang melakukan :Pengolahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 tanpa Izin Usaha Pengolahan dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling tinggi Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah);Pengangkutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 tanpa Izin Usaha Pengangkutan dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan denda paling tinggi Rp40.000.000.000,00 (empat puluh miliar rupiah); Penyimpanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 tanpa Izin Usaha Penyimpanan dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling tinggi Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah); Niaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 tanpa Izin Usaha Niaga dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling tinggi Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah). Pasal 55 Setiap orang yang menyalahgunakan Pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling tinggi Rp60.000.000.000,00 (enam puluh miliar rupiah).

  • Distribusi BBM yang sesuaiMelakukan pengawasan internal secara berlapis

  • Untuk memastikan BBM sampai ke SPBU:

    1. Dilakukan pengecekan melalui Fuel Sales Distribution Management System yaitu dengan jalan memantau stok pelanggan, ketersediaan LO, status pengiriman dan konfirmasi penerimaan.2.Menggunakan GPS Tracking System.3. Sebelum proses pembongkaran, dilakukan pemeriksaan surat jalan, nomor segel, sopir dan kondektur serta pemeriksaan untuk memastikan jenis BBM dan volume yang dikirim sesuai dengan permintaan.

  • Pengawasan distribusi BBM dilakukan oleh pemerintah (BPH Migas sebagaiinstitusi pengaturnya dengan menggunakan bantuan aparat penegak hukum)Oleh karena itu, pemantauan distribusi BBM bersubsidi harus benar-benar dioptimalkan demi kelancaran penyaluran yang tepat sasaran."Karena BBM sarana vital yang memiliki nilai strategis. Artinya, jaminan distribusi BBM harus selalu diupayakan.

  • Agen OknumRahasia tidak transparanHasil untuk kepentingan organisasi dan pribadi

  • sebelum sampai di SPBU tujuan, beberapa sopir tangki menjual solar dan bensin kepada Tarwiyah. Kemudian Tarwiyah menjual solar dan bensin itu secara eceran dan dengan harga lebih mahal.

  • modus yang digunakan Aleng adalah dengan membeli beberapa unit truk interkuller yang dapat memuat 200-300 liter solar lalu melangsirnya dari SPBU miliknya ke SPBU Non Subsidi miliknya yang lain secara berulang-ulang hingga stok solarnya itu kandas.

  • Salah satu penyebab penimbunan BBM adalah kurang ketatnya pengawasanDistribusi BBM oleh pemerintah.Contoh kasus penimbunan BBM ditinjau dari penyelewengan distribusi BBM merupakan pelanggaran terhadap pasal 23 UU Migas No. 22 tahun 2001.

  • http://economy.okezone.com/read/2012/10/12/19/703081/pertamina-klaim-pengawasan-distribusi-bbm-subsidi-berlapishttp://tambangnews.com/berita/nasional/2795-pertamina-awasi-ketat-distribusi-bbm-bersubsidi.htmlhttp://kpkpos.com/mafia-bbm-bersubsidi-di-tanjungbalai-tak-tersentuh-hukum/http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4f69c38e2e20e/putusan-putusan-ma-tentang-penimbunan-bbm

    *