Penilaian status gizi
-
Upload
elissa-lisencia -
Category
Education
-
view
601 -
download
1
Transcript of Penilaian status gizi
Penilaian Status Gizi
Elissa Dewi LF
11.011
• Kelompok usia yang rentan masalah gizi a.l:
– Bayi (usia kurang 1 tahun)
– Anak usia 1 sampai kurang 2 tahun (baduta)
– Anak pra-sekolah usia 2 sampai kurang 6 tahun
• Indikator ukuranantropometri digunakansebagai kriteria utamauntuk menilaikecukupan asupan gizidan pertumbuhan bayidan balita
• Penggunaannya untuk:
– Sebaran status gizi (prevalensi berdasarkan usia, jenis kelamin, status sosial dll)
– Menentukan prioritas intervensi gizi
– Evaluasi hasil intervensi
PENGUKURAN STATUS GIZI
• Penilaian hasil pengukuran antropometri:
– Usia
– Berat badan
– Panjang badan (usia kurang 2 tahun), atau
– Tinggi badan (usia 2 tahun atau lebih)
– Lingkar lengan atas (LiLA)
– Lain2: tebal lipatan kulit
USIA
• Usia dalam bulan ditentukan dari tanggal lahirdan tanggal pengukuran antropometri.
• Dilakukan pembulatan keatas bila lebih dari 15hari dan sebaliknya
• Bila tidak ingat tanggal lahir, maka tanggal lahirditentukan sebagai tanggal 15
• Bila tidak ingat bulan lahir, maka ditentukansebagai bulan 6
BERAT BADAN
• Ada 2 macam timbangan:
– Tipe Salter spring balance:
• Timbangan gantung (Posyandu)
• Maksimum berat 25 kg dengan ketelitian 100 g
– Tipe Bathroom scale:
• Untuk anak yang sudah bisa berdiri sendiri, atauMenimbang anak bersama ibunya
• Maksimum berat 100 kg dengan ketelitian 100 g
PANJANG/TINGGI BADAN
• Ada 2 macam alat ukur:
– Baby length board:
• Untuk bayi dan anak kurang 2 tahun
• Mengukur crown-heel length dengan ketelitian 0,1 cm
– Vertical measures (microtoise):
• Untuk anak yang sudah bisa berdiri sendiri (2 tahunatau >)
• Mengukur tinggi badan dengan ketelitian 0,1 cm
LINGKAR LENGAN ATAS (LiLA)
• Diukur dengan pita ukur non-elastis
• Sebagai alternatif bila tidak memungkinkanmengukur BB dan TB (keadaan darurat atau untukskrining)
• Nilai ambang batas untuk balita 12,5 – 13 cm dapatmenggantikan interpretasi BB-TB rendah atauwasting
ANALISIS HASIL PENGUKURAN ANTROPOMETRI
• Ada 3 cara yang biasa digunakan:
– Nilai Skor-Z atau SD
– Nilai persentil
– Nilai % terhadap median
SKOR-Z– Ukuran antropometrik
(BB-U, TB-U dan BB-TB) disajikan sebagai nilai SD atau skor-Z di bawahatau di atas nilai mean atau median rujukan
– Normal bila antara -2SD sampai +2SD
– Kurang bila <-2SD
– Lebih bila >+2SD
NILAI PERSENTIL– Ukuran antropometrik
(BB-U, TB-U dan BB-TB) disajikan sebagai posisiindividu dalam sebaranpopulasi rujukan
– Normal bila antara persentil 5 dan 95
– Kurang bila kurangpersentil 5
– Lebih bila lebih persentil95
Nilai % terhadap median:
– Ukuran antropometrik (BB-U, TB-U dan BB-TB) disajikan sebagai % dari nilai median rujukan
– 90% median TB-U mendekati nilai -2SD
– 80% median BB-TB mendekati nilai -2SD
– 80% median BB-U mendekati nilai -2SD
ANALISIS HASIL PENGUKURAN ANTROPOMETRI
Indikator Interpretasi
hasil ukur
Interpretasi
proses
Keterangan
TB-U rendah
(<-2SD)
Pendek Stunting =TB tidak
sesuai usia
Masalah gizi dan kesehatan
Jangka panjang
BB-TB
rendah
(<-2SD)
Kurus Wasting = BB tidak
sesuai TB atau
kehilangan BB
Masalah gizi dan kesehatan
Jangka pendek atau Berlanjut
BB-TB lebih Overweigth BB berlebih terhadap
TB
atau TB kurang
terhadap BB
Kelebihan BB berlebihan
Jangka pendek atau Berlanjut
BB-U
rendah
(<-2SD)
underweigt
h
BB tidak sesuai usia
atau
Kehilangan BB
Stunting dan/atau wasting
BB-TB lebih Overweigth BB lebih terhadap umur Kelebihan BB karena obesitas
INTERPRETASI HASIL
• Kombinasi dari 3 indikator:– BB terhadap usia (kurang berat, normal, BB lebih)
– TB terhadap usia (pendek, normal, tinggi)
– BB terhadap TB (kurus, normal, gemuk)
• Kategorisasi status gizi:– Normal (antara -2SD sampai +2SD)
– Di atas normal atau lebih (lebih dari 2SD diatas median)
– Di bawah normal atau kurang (lebih dari 2SD dibawahmedian)