Penilaian risiko bencana risk assessment (Depkes)

16
PENILAIAN RISIKO BENCANA BENCANA PPMK-DEPKES

description

Penilaian risiko bencana diperlukan untuk mengurangi dampak bencana yang tibul. sehingga dampak bencana akan cepat teratasi. variabelnya terdiri dari bencana, kerentanan dan kapasitas.

Transcript of Penilaian risiko bencana risk assessment (Depkes)

PENILAIAN RISIKOBENCANABENCANA

PPMK-DEPKES

Kenapa perluKenapa perlu Penilaian risikoPenilaian risiko??

Menyusun prioritas risiko prioritas risiko

bencana yg mungkin terjadi

Definisi Operasional

Risiko (Risk) Besarnya kemungkinan bencana akan terjadi

Penilaian Risiko (Risk Assessment) Evaluasi thd semua unsur yg berhubungan dng Evaluasi thd semua unsur yg berhubungan dng

pengenalan bahaya serta dampaknya Bahaya (Hazard)

Faktor-faktor yg dpt mengganggu kehidupan manusia Kerentanan (Vulnerability)

Kondisi dlm masy. yg menggambarkan tk ketidakmampuan utk menanggulangi masalah kedaruratan

Lingkup Kegiatan

Pengumpulan, pengolahan dan analisa data

Penetapan variabel penilaian risiko Penetapan variabel penilaian risiko

Pelaksanaan penilaian risiko

Langkah-Langkah

Pembuatan Peta Rawan Ancaman, Kerentanan

Menetapkan jenis bahaya

Menetapkan variabel Karakteristik bahaya, kerentanan, manajemen

Penetapan cara penilaian

Buat matriks penilaian

Penilaian

Menetapkan hasil luarannya

PEMBUATAN PETA RAWAN

MELENGKAPI PETA TOPOGRAFI KOTA, SUNGAI, DANAU, GUNUNG BERAPI,

Ancaman

KOTA, SUNGAI, DANAU, GUNUNG BERAPI, PENAMBANGAN, PABRIK, INDUSTRI DLL

INVENTARISASI ANCAMAN BANJIR, GUNUNG MELETUS, LONGSOR,

KEBOCORAN PIPA, KECELAKAAN TRANSPORTASI, DLL

KERENTANAN

MELENGKAPI PETA RAWAN ANCAMAN DNG KERENTANAN MASYARAKAT: DATA DEMOGRAFI (JML BAYI, BALITA DLL) SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN (RS,

PUSK, RSJ DLL)KETENAGAAN KESEHATAN (DOKTER, KETENAGAAN KESEHATAN (DOKTER, PERAWAT, BIDAN DLL)

DATA CAKUPAN YANKES (IMUNISASI, KIA, GIZI DLL)

PENETAPAN JENIS BAHAYADAN VARIABELKelompok jenis Bahaya

1) Tsunami2) Gempa bumi3) Letusan gunung berapi4) Angin puyuh5) Banjir6) Tanah longsor7) Kebakaran hutan8) Kekeringan9) KLB penyakit menular10) Kecelakaan transportasi/industri11) Konflik dg kekerasan

Frekuensi Suatu bahaya/ancaman seberapa sering terjadi

Intensitas Diukur dari kekuatan dan kecepatan secara kuantitatif/

kualitatif

Karakteristik bahaya

kualitatif Dampak

Pengukuran seberapa besar akibat thd kehidupan rutin Keluasan

Luasnya daerah yg terkena Komponen uluran waktu

Rentang waktu peringatan gejala awal-hingga terjadinya dan lamanya proses bencana berlangsung

KerentananFisik

Kekuatan struktur bangunan fisik (lokasi, bentuk, material, konstruksi, pemeliharaannya)

Sistem transportasi dan telekomunikasi (akses jalan,sarana angkutan, jaringan komunikasi dll)

SosialMeliputi unsur demografi (proporsi kel. rentan, statusMeliputi unsur demografi (proporsi kel. rentan, statuskesehatan, budaya, status sosek dll)

EkonomiMeliputi dampak primer (kerugian langsung) dan sekunder (tdk langsung)

Manajemen

Kebijakan

Telah ada/tidaknya kebijakan, peraturan perundangan, Perda, Protap dll tentang penanggulangan bencana

KesiapsiagaanKesiapsiagaan

Telah ada/tidaknya sistem peringatan dini, renc.tindak lanjut termasuk pembiayaan

Peran serta masyarakat

Meliputi kesadaran & kepedulian masyarakat akan bencana

Penilaian berdasarkan :• Jenis bahaya/ancaman

• Penilaian sesuai dengan kelompok variabel

• Berdasarkan data, pengalaman dan taksiran

• Saling terkait satu sama lain • Saling terkait satu sama lain

• Nilai berkisar antara 1 s/d 3

1 = risiko terendah

2= risiko sedang

3 = risiko tertinggi

Penilaian berdasarkan :• Untuk penilaian manajemen dinilai dengan skala

yang berbalik

1 = kemampuan tinggi

2 = kemampuan sedang

3 = kemampuan rendah 3 = kemampuan rendah

PENILAIAN RISIKO BENCANANo VARIABEL GEMPA BUMI BANJIR KERUSUHAN dst

I BAHAYA

- Frekuensi

- Intensitas

- Dampak

- Keluasan

- Uluran Waktu

Total

II KERENTANANII KERENTANAN

- Fisik

- Sosial

- Ekonomi

Total

III MANAJEMEN

- Kebijakan

- Kesiapsiagaan

- PSM

Total

NILAI

Hasil Penilaian Masing-masing komponen yg ada di beri nilai utk

masing-masing jenis bahaya Kemudian nilai tsb dijumlahkan

Karakteristik bahaya, nilai dijumlah

Kerentanan, nilai dijumlah

Manajemen, nilai dijumlah Setelah didpt nilai masing-masing variabel, kmd nilai tsb dijumlahkan

(nilai karakteristik bahaya+ kerentanan +manajemen)

Ancaman/bencana (“event”) dengan nilai tertinggi merupakan yg harus

KELUARAN

tertinggi merupakan yg harus diprioritaskan