PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS ...

15
1 PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS LAPORAN ARUS KAS ABSTRAKSI Irmawati Wijaya Veny Fakultas Ekononomi Universitas Gunadarma [email protected] [email protected] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang diukur menggunakan analisis laporan arus kas. Penelitian ini menggunakan data sekunder, berupa laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba/rugi, neraca, dan laporan arus kas PT Sri Rejeki Isman Tbk periode 2014-2018 yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia dan website perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT Sri Rejeki Isman Tbk periode 2014-2018 tidak baik karena perusahaan belum dapat memenuhi kewajiban lancar, pengeluaran modal dan hutang jangka panjang dengan tepat waktu namun perusahaan dapat menutup biaya bunga dan membayar pajak dari arus kas operasi yang dihasilkan perusahaan. Kata Kunci : Kinerja Keuangan Perusahaan, Arus Kas PENDAHULUAN Perkembangan dalam era globalisasi saat ini membuat suatu perusahaan dengan perusahaan lain bersaing begitu tinggi dan dituntut untuk lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya agar mampu bersaing dengan produk-produk lain. Begitu pula dengan perkembangan suatu kinerja keuangan diberbagai perusahaan yang mampu menyajikan laporan keuangan menjadi informasi yang menggambarkan bagaimana suatu perusahaan memiliki kinerja yang baik. Oleh karena itu agar perusahaan dapat bertahan dan bisa berkembang harus dapat mencermati kondisi dan kinerja perusahaan maka di butuhkan analisis yang tepat. Analisis laporan keuangan merupakan salah satu alat yang digunakan oleh manajer untuk mencapai maksimalisasi nilai perusahaan dengan memaksimumkan laba. Perusahaan perlu melakukan analisis laporan keuangan karena laporan keuangan digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dan digunakan untuk melihat apakah perusahaan tersebut meningkat atau mengalami penurunan sehingga perusahaan dapat mempertimbangkan keputusan yang akan diambil untuk tahun yang akan datang sesuai dengan kinerja perusahaannya. Menurut Carl, dkk (2000), banyak investor dan kreditor beranggapan bahwa menilai kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat dari besarnya laba yang dicapai perusahaan. Ketika laba tinggi maka kinerja keuangan perusahaan tersebut sudah baik, tetapi itu sangat keliru karena laba yang tinggi belum dapat menjamin perusahaan tersebut memiliki uang kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dari kegiatan operasi perusahaan. Padahal Kas merupakan aset yang paling likuid

Transcript of PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS ...

Page 1: PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS ...

1

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

MENGGUNAKAN ANALISIS LAPORAN ARUS KAS

ABSTRAKSI

Irmawati Wijaya

Veny

Fakultas Ekononomi Universitas Gunadarma

[email protected]

[email protected]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan

yang diukur menggunakan analisis laporan arus kas. Penelitian ini menggunakan

data sekunder, berupa laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba/rugi,

neraca, dan laporan arus kas PT Sri Rejeki Isman Tbk periode 2014-2018 yang

diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia dan website perusahaan. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT Sri Rejeki Isman Tbk

periode 2014-2018 tidak baik karena perusahaan belum dapat memenuhi

kewajiban lancar, pengeluaran modal dan hutang jangka panjang dengan tepat

waktu namun perusahaan dapat menutup biaya bunga dan membayar pajak dari

arus kas operasi yang dihasilkan perusahaan.

Kata Kunci : Kinerja Keuangan Perusahaan, Arus Kas

PENDAHULUAN

Perkembangan dalam era globalisasi saat ini membuat suatu perusahaan

dengan perusahaan lain bersaing begitu tinggi dan dituntut untuk lebih baik dari

tahun-tahun sebelumnya agar mampu bersaing dengan produk-produk lain. Begitu

pula dengan perkembangan suatu kinerja keuangan diberbagai perusahaan yang

mampu menyajikan laporan keuangan menjadi informasi yang menggambarkan

bagaimana suatu perusahaan memiliki kinerja yang baik. Oleh karena itu agar

perusahaan dapat bertahan dan bisa berkembang harus dapat mencermati kondisi

dan kinerja perusahaan maka di butuhkan analisis yang tepat.

Analisis laporan keuangan merupakan salah satu alat yang digunakan oleh

manajer untuk mencapai maksimalisasi nilai perusahaan dengan memaksimumkan

laba. Perusahaan perlu melakukan analisis laporan keuangan karena laporan

keuangan digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dan digunakan untuk

melihat apakah perusahaan tersebut meningkat atau mengalami penurunan

sehingga perusahaan dapat mempertimbangkan keputusan yang akan diambil

untuk tahun yang akan datang sesuai dengan kinerja perusahaannya.

Menurut Carl, dkk (2000), banyak investor dan kreditor beranggapan

bahwa menilai kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat dari besarnya laba yang

dicapai perusahaan. Ketika laba tinggi maka kinerja keuangan perusahaan tersebut

sudah baik, tetapi itu sangat keliru karena laba yang tinggi belum dapat menjamin

perusahaan tersebut memiliki uang kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan

dari kegiatan operasi perusahaan. Padahal Kas merupakan aset yang paling likuid

Page 2: PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS ...

2

bagi perusahaan atau salah satu modal kerja yang paling tinggi tingkat

likuiditasnya. Kas memiliki kedudukan yang amat penting dalam menjaga

kelancaran operasi perusahaan. Jumlah kas yang lebih atau kurang dapat berakibat

kurang baik pada perusahaan. Kekurangan kas dapat mengakibatkan tidak

terbayarnya berbagai kewajiban, seperti hutang gaji dan bunga bank. Hal ini

selain menurunkan produktivitas kerja, dapat pula menurunkan kredibilitas

perusahaan. Sebaliknya, kas yang berlebihan dapat menyerap dana modal kerja

yang langka dan mahal, sehingga menaikkan beban tetap perusahaan. Oleh karena

itu uang kas yang ada dalam perusahaan juga merupakan salah satu bentuk atau

pilihan investasi, maka dibutuhkan laporan arus kas untuk dapat menilai kinerja

keuangan perusahaan.

Laporan arus kas sebuah perusahaan bisa menunjukkan bagaimana

terjadinya aktivitas didalam perusahaan tersebut. Investor bisa melihat bagaimana

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas yang diterima, apakah lebih

banyak dihasilkan oleh kegiatan operasi utama atau lebih banyak didukung oleh

kegiatan investasi dan pendanaan perusahaan. Kesulitan perusahaan untuk

menghasilkan kas bisa mengakibatkan perusahaan diragukan keberlanjutan

usahanya dan perusahaan bisa saja mengalami kebangkrutan. Hal ini bisa menjadi

indikator bagaimana manajemen melakukan evaluasi terkait usaha perusahaan

dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Bagi investor dengan

melihat kemampuan perusahaan menghasilkan kas untuk aktivitas operasi, bisa

menjadi bahan pertimbangan terkait memilih perusahaan mana yang akan menjadi

tempat mereka berinvestasi.

PT. Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) merupakan salah satu perusahaan yang

beroperasi dalam bidang tekstil, bermula dari pedagang tradisional yang menjual

tekstil di pasar Klewer Solo dan sekarang telah menjadi salah satu perusahaan

terbesar di Asia Tenggara. Melihat kinerja PT. Sritex yang mampu menjaga daya

saingnya dipasar internasional dengan mengekspor ke berbagai negara dengan

kualitas produk yang sangat baik, maka dengan menilai kinerja keuangan

perusahaan dapat terlihat bagaimana kondisi keuangan perusahaan pada suatu

periode tertentu.

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini, obyek penelitian yang digunakan adalah PT. Sri

Rejeki Isman, Tbk. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder yang terdiri dari laporan laba/rugi, neraca dan laporan arus kas pada

tahun 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018 dengan cara mengakses data melalui

website resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id dan juga melalui website

resmi PT. Sri Rejeki Isman Tbk yaitu www.sritex.co.id. Penelitian ini

menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan analisis rasio arus kas. Adapun rasio-rasio yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

1. Rasio Arus Kas Operasi (AKO). Rasio ini digunakan untuk menghitung

kemampuan arus kas operasi dalam membayar kewajiban lancar.

Page 3: PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS ...

3

AKO = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑟𝑢𝑠 𝐾𝑎𝑠 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖

𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

Sumber : Darsono dan Ashari (2005)

2. Rasio Cakupan Arus Dana (CAD). Rasio ini digunakan untuk mengetahui

kemampuan-kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas guna

membayar komitmen-komitmennya (bunga, pajak, dan dividen preferen).

CAD = 𝐸𝐵𝐼𝑇

𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎+𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑠𝑢𝑖𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘+𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛 𝑃𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛

Sumber : Darsono dan Ashari (2005)

3. Rasio Arus Kas Operasi terhadap Bunga (CKB). Rasio ini digunakan

untuk memenuhi kemampuan perusahaan dalam membayar bunga atau

hutang yang telah ada.

CKB = 𝐴𝑟𝑢𝑠 𝐾𝑎𝑠 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 + 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 + 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘

𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎

Sumber : Darsono dan Ashari (2005)

4. Rasio Cakupan Kas terhadap Hutang lancar (CKHL). Rasio ini mengukur

kemampuan perusahaan dalam membayar hutang lancar berdasarkan arus

kas operasi bersih.

CKHL = 𝐴𝑟𝑢𝑠 𝐾𝑎𝑠 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖+𝐷𝑒𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛 𝐾𝑎𝑠

𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

Sumber : Darsono dan Ashari (2005)

5. Rasio Pengeluaran Modal (PM). Rasio ini digunakan untuk mengukur

modal tersedia untuk investasi dan pembayaran hutang yang ada.

PM = 𝐴𝑟𝑢𝑠 𝐾𝑎𝑠 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖

𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙

Sumber : Darsono dan Ashari (2005)

6. Rasio Total Hutang (TH). Rasio ini digunakan untuk menunjukkan jangka

waktu pembayaran hutang oleh perusahaan dengan asumsi semua arus kas

operasi digunakan untuk membayar hutang.

TH = 𝐴𝑟𝑢𝑠 𝑘𝑎𝑠 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔

Sumber : Darsono dan Ashari (2005)

Page 4: PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS ...

4

HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

Tabel 1

RINGKASAN LAPORAN POSISI KEUANGAN

PT. Sri Rejeki Isman Tbk

(Disajikan dalam Rupiah)

Keterangan

Jumlah

Liabilitas Jangka

Pendek

Utang Pajak

Jumlah

Liabilitas Jangka

Panjang

Jumlah Liabilitas

2014 802.193.039.240 60.211.926.280 5.012.675.085.520 5.814.868.124.760

2015 926.407.804.940 111.745.928.470 6.062.215.867.670 6.988.623.672.610

2016 1.434.593.213.984 82.886.791.488 6.842.791.660.088 8.277.384.874.072

2017 2.373.446.482.080 53.772.174.576 7.797.608.965.452 10.171.055.447.532

2018 3.315.502.017.882 191.890.409.985 8.964.740.187.378 12.280.242.205.260

Sumber : PT. Sri Rejeki Isman Tbk (Bursa Efek Indonesia)

Tabel 2

RINGKASAN LAPORAN LABA/RUGI

PT. Sri Rejeki Isman Tbk

(Disajikan dalam Rupiah)

Keterangan Laba Sebelum Pajak Penghasilan

2014 820.155.105.480

2015 890.945.950.295

2016 887.149.399.876

2017 977.368.191.816

2018 1.439.604.605.502

Sumber : PT. Sri Rejeki Isman Tbk (Bursa Efek Indonesia)

Page 5: PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS ...

5

Tabel 3

RINGKASAN LAPORAN ARUS KAS

PT. Sri Rejeki Isman Tbk

(Disajikan dalam Rupiah)

Keterangan Pembayaran

Bunga

Pembayaran

Pajak

penghasilan

Kas Neto

diperoleh dari

Aktivitas

Operasi

Pengeluaran

Modal

Pembayaran

Deviden

2014 371.664.829.360 104.278.424.400 106.680.725.240 1.231.318.116.640 37.399.230.360

2015 548.548.684.040 166.558.084.795 948.451.966.630 1.191.403.712.730 102.185.179.565

2016 732.860.251.336 134.628.276.612 73.052.996.524 1.069.959.548.696 53.959.835.904

2017 785.880.624.336 162.139.591.824 (390.803.182.908) 324.772.425.684 55.921.009.308

2018 883.028.659.311 187.456.863.582 934.150.919.130 538.387.998.444 174.885.139.989

Sumber : PT. Sri Rejeki Isman Tbk (Bursa Efek Indonesia)

Rasio Arus Kas Operasi (AKO)

Berikut ini merupakan tabel perhitungan rasio arus kas operasi terhadap

kewajiban lancar :

Tabel 4

Rasio Arus Kas Operasi PT. Sri Rejeki Isman Tbk

(Disajikan dalam Rupiah)

Tahun Jumlah Arus Kas

Operasi Kewajiban lancar Rasio AKO

2014 106.680.725.240 802.193.039.240 0,13

2015 948.451.966.630 926.407.804.940 1,02

2016 73.052.996.524 1.434.593.213.984 0,05

2017 (390.803.182.908) 2.373.446.482.080 -0,16

2018 934.150.919.130 3.315.502.017.882 0,28

Sumber : PT. Sri Rejeki Isman Tbk (Bursa Efek Indonesia)

Page 6: PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS ...

6

Berdasarkan hasil analisis rasio arus kas operasi PT. Sri Rejeki Isman Tbk

dihasilkan pada tahun 2015 sudah memenuhi standar perhitungan rasio yang

ditentukan dengan syarat >1 yang artinya menunjukkan bahwa kemampuan

perusahaan dalam membayarkan kewajiban lancar dengan menggunakan arus kas

dari aktivitas operasi sudah baik atau dengan kata lain perusahaan mampu

melunasi kewajibannya dengan menggunakan arus kas dari aktivitas operasi pada

tahun tersebut. Tahun 2014, 2016, 2017 dan 2018 rasio arus kas yang dihasilkan

perusahaan masih belum memenuhi standar perhitungan rasio yang ditentukan

yang menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban

lancar dengan menggunakan arus kas operasi kurang baik atau dengan kata lain

perusahaan belum mampu dalam melunasi kewajibannya dengan menggunakan

arus kas dari aktivitas operasi.

Hal ini disebabkan karena jumlah kewajiban lancar yang terdiri atas

pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang pajak, beban akrual serta bagian

pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun

berjumlah lebih besar dibandingkan dengan jumlah arus kas operasi yang tersedia.

Bahkan di tahun 2017 jumlah arus kas operasi yang tersedia bernilai negatif yang

menunjukkan ketidakcukupan jumlah arus kas operasi yang dihasilkan, yang

diakibatkan oleh kenaikkan pembayaran kepada pemasok, kontraktor, karyawan

dan lainnya, pembayaran bunga, pembayaran pajak penghasilan dan pembayaran

beban operasional dan kenaikkan ini tidak diseimbangi dengan penerimaan kas

dari pelanggan sehingga kas yang diperoleh menjadi minus.

Perkembangan rasio arus kas operasi PT. Sri Rejeki Isman Tbk pada tahun

2014-2018 dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Gambar 1

Grafik Rasio Arus Kas Operasi

Rasio Cakupan Arus Dana (CAD)

Berikut merupakan tabel perhitungan rasio cakupan dana :

-0.5

0

0.5

1

1.5

2014 2015 2016 2017 2018

Rasio AKO

Page 7: PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS ...

7

Tabel 5

Rasio Cakupan Arus Dana PT. Sri Rejeki Isman Tbk

(Disajikan dalam Rupiah)

Tahun EBIT Pembayaran

Bunga Utang Pajak

Dividen

Preferen

Rasio

CAD

2014 820.155.105.480 371.664.829.360 60.211.926.280 - 1,89

2015 890.945.950.295 548.548.684.040 111.745.928.470 - 1,34

2016 887.149.399.876 732.860.251.336 82.886.791.488 - 1,08

2017 977.368.191.816 785.880.624.336 53.772.174.576 - 1,16

2018 1.439.604.605.502 883.028.659.311 191.890.409.985 - 1,33

Sumber : Bursa Efek Indonesia (Data diolah 2019)

Berdasarkan hasil analisis rasio cakupan dana PT. Sri Rejeki Isman Tbk

pada tahun 2014-2018 mengalami fluktuasi tetapi masih memenuhi standar rasio

cakupan arus dana karena berada diatas angka 1 yang menggambarkan bahwa

laba sebelum pajak yang dihasilkan perusahaan mampu menutupi kewajiban atau

komitmen-komitmen yang terdiri atas pembayaran bunga, pajak, dan dividen

preferen yang akan jatuh tempo dalam tahun tersebut. Hal ini disebabkan karena

jumlah pembayaran bunga dan pajak dari tahun 2014-2018 lebih kecil

dibandingkan dengan jumlah laba sebelum pajak yang dihasilkan perushaaan.

Selain itu, perusahaan juga tidak memiliki dividen preferen yang harus

dibayarkan.

Berdasarkan hasil analisis, maka perkembangan rasio cakupan arus dana

PT. Sri Rejeki Isman Tbk pada tahun 2014-2018 dapat dilihat pada grafik

dibawah ini.

Gambar 2

Grafik Rasio Cakupan Arus Dana

0

0.5

1

1.5

2

2014 2015 2016 2017 2018

Rasio CAD

Page 8: PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS ...

8

Rasio Cakupan Kas Terhadap Bunga (CKB)

Berikut ini merupakan tabel perhitungan rasio arus kas operasi terhadap

bunga :

Tabel 6

Rasio Arus Kas Operasi Terhadap Bunga PT. Sri Rejeki Isman Tbk

(Disajikan dalam Rupiah)

Tahun Jumlah Arus Kas

Operasi Bunga Pajak

Rasio

CKB

2014 106.680.725.240 371.664.829.360 104.278.424.400 1,56

2015 948.451.966.630 548.548.684.040 166.558.084.795 3,03

2016 73.052.996.524 732.860.251.336 134.628.276.612 1,28

2017 (390.803.182.908) 785.880.624.336 162.139.591.824 0,70

2018 934.150.919.130 883.028.659.311 187.456.863.582 2,27

Sumber : Bursa Efek Indonesia (Data diolah 2019)

Berdasarkan hasil analisis, pada tahun 2017 rasio cakupan kas terhadap

bunga menunjukkan angka 0,70 yang berarti rasio tersebut belum memenuhi

standar perhitungan rasio karena dibawah angka 1 yang menunjukkan bahwa arus

kas operasi belum mampu dalam menutupi biaya bunga atas hutang yang telah

ada. Hal ini disebabkan karena jumlah arus kas operasi pada tahun 2017 lebih

kecil dibandingkan dengan jumlah bunga yang harus dibayarkan atas hutang yang

telah ada. Bahkan kas pada aktivitas operasi bernilai negatif yang menunjukkan

ketidakcukupan jumlah arus kas operasi yang dihasilkan dalam menutupi

pembayaran bunga yang diakibatkan oleh jumlah penerimaan perusahaan pada

aktivitas operasi lebih kecil dibanding pengeluaran-pengeluaran yang harus

dibayarkan.

Pada tahun 2014, 2015, 2016 dan 2018 rasio cakupan kas terhadap bunga

PT. Sri Rejeki Isman Tbk menggambarkan kemampuan yang baik, walaupun pada

tahun 2016 mengalami penurunan dikarenakan adanya kenaikkan pembayaran

kepada pemasok dan pembayaran bunga, namun masih tetap memenuhi standar

rasio cakupan kas terhadap bunga yang menggambarkan bahwa perusahaan

mampu menutupi biaya bunga atas hutang yang telah ada.

Perkembangan rasio cakupan kas terhadap bunga PT. Sri Rejeki Isman

Tbk pada tahun 2014-2018 dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Page 9: PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS ...

9

Gambar 3

Grafik Rasio Cakupan Kas Terhadap Bunga

Rasio Cakupan Kas Terhadap Hutang Lancar (CKHL)

Berikut ini merupakan tabel perhitungan rasio cakupan kas terhadap

hutang lancar

Tabel 7

Rasio Cakupan Kas Terhadap Hutang lancar PT. Sri Rejeki Isman Tbk

(Disajikan dalam Rupiah)

Tahun Jumlah Arus Kas

Operasi Dividen Kas Hutang Lancar

Rasio

CKHL

2014 106.680.725.240 37.399.230.360 802.193.039.240 0,17

2015 948.451.966.630 102.185.179.565 926.407.804.940 1,13

2016 73.052.996.524 53.959.835.904 1.434.593.213.984 0,08

2017 (390.803.182.908) 55.921.009.308 2.373.446.482.080 -0,14

2018 934.150.919.130 174.885.139.989 3.315.502.017.882 0,33

Sumber: Bursa Efek Indonesia (data diolah 2019)

Berdasarkan hasil analisis rasio cakupan kas terhadap hutang lancar PT.

Sri Rejeki Isman Tbk tahun 2015 telah memenuhi standar rasio namun ditahun

2014, 2016, 2017 dam 2018 rasio yang dihasilkan belum memenuhi standar rasio

cakupan kas terhadap hutang lancar karena berada dibawah angka 1 yang

menggambarkan bahwa perusahaan belum mampu membayar hutang lancar

berdasarkan arus kas operasi bersih dan dividennya. Bahkan ditahun 2017 rasio

bernilai negatif yang artinya perusahaan tidak cukup memiliki jumlah arus kas

operasi bersih dalam membayarkan hutang lancar. Hal ini disebabkan karena

hutang lancar semakin meningkat dari tahun ke tahun dan pada tahun 2017

peningkatan jumlah hutang lancar seperti utang bank jangka pendek, utang usaha,

dan beban akrual yang tidak diiringi dengan peningkatan kas pada aktivitas

operasi dan dividen kas.

0

1

2

3

4

2014 2015 2016 2017 2018

Rasio CKB

Page 10: PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS ...

10

Perkembangan rasio cakupan kas terhadap hutang lancar PT. Sri Rejeki

Isman Tbk pada tahun 2014-2018 dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Gambar 4

Garfik Rasio Cakupan Kas Terhadap Hutang Lancar

Rasio Pengeluaran Modal (PM)

Berikut ini merupakan tabel perhitungan rasio pengeluaran modal :

Tabel 8

Rasio Pengeluaran Modal PT. Sri Rejeki Isman Tbk

(Disajikan dalam Rupiah)

Tahun Jumlah Arus Kas

Operasi

Pengeluaran

Modal Rasio PM

2014 106.680.725.240 1.231.318.116.640 0,08

2015 948.451.966.630 1.191.403.712.730 0,79

2016 73.052.996.524 1.069.959.548.696 0,06

2017 (390.803.182.908) 324.772.425.684 -1,20

2018 934.150.919.130 538.387.998.444 1,73

Sumber : Bursa Efek Indonesia (data diolah 2019)

Pada tahun 2014-2016 rasio pengeluaran modal menunjukkan angka yang

masih belum memenuhi standar rasio pengeluaran modal dan menunjukkan

bahwa arus kas operasi belum mampu menutupi pengeluaran modal. Bahkan

ditahun 2017 rasio bernilai negatif yaitu -1,20. Hal ini disebabkan karena adanya

pengeluaran modal, walaupun modal yang dikeluarkan lebih kecil dibandingkan

dengan tahun sebelumnya namun dikarenakan jumlah arus kas operasi yang

tersedia bernilai negatif. Sehingga bisa dikatakan kinerja perusahaan tidak baik,

Sedangkan rasio pada tahun 2018 sudah memenuhi standar rasio pengeluaran

modal dan menggambarkan kemampuan yang baik dan menunjukkan bahwa arus

kas operasi yang tersedia mampu dalam menutupi pengeluaran modal yang

digunakan untuk memperoleh aset tetap.

-0.5

0

0.5

1

1.5

2014 2015 2016 2017 2018

Rasio CKHL

Page 11: PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS ...

11

Perkembangan rasio pengeluaran modal PT. Sri Rejeki Isman Tbk pada

tahun 2014-2018 dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Gambar 5

Grafik Rasio Pengeluaran Modal

Rasio Total Hutang (TH)

Berikut ini merupakan tabel perhitungan rasio arus kas operasi terhadap

total hutang:

Tabel 9

Rasio Total Hutang PT. Sri Rejeki Isman Tbk

(Disajikan dalam Rupiah)

Tahun Jumlah Arus Kas

Operasi Total Hutang Rasio TH

2014 106.680.725.240 5.814.868.124.760 0,01

2015 948.451.966.630 6.988.623.672.610 0,13

2016 73.052.996.524 8.277.384.874.072 0,008

2017 (390.803.182.908) 10.171.055.447.532 -0,38

2018 934.150.919.130 12.280.242.205.260 0,07

Sumber : Bursa Efek Indonesia (data diolah 2019)

Berdasarkan hasil analisis pada tahun 2014-2018 rasio total hutang yang

dihasilkan belum memenuhi standar rasio, bahkan ditahun 2017 rasio bernilai

negatif yang menunjukkan bahwa perusahaan belum mampu dalam membayar

total hutang dengan menggunakan arus kas operasi bersih tanpa menggunakan

arus kas operasi dari aktivitas lain. Hal ini disebabkan karena arus kas operasi

tidak dapat memenuhi semua total hutang perusahaan dalam satu tahun, dimana

total hutang perusahaan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Meningkatnya

total hutang perusahaan disebabkan oleh adanya hutang lancar seperti utang bank

jangka pendek, utang usaha, utang pajak dan hutang jangka panjang seperti

pinjaman bank jangka panjang, utang obligasi dan lain-lain.

-2

-1

0

1

2

2014 2015 2016 2017 2018

Rasio PM

Page 12: PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS ...

12

Perkembangan rasio total hutang PT. Sri Rejeki Isman Tbk pada tahun

2014-2018 dapat dilihat dalam grafik dibawah ini.

Gambar 6

Grafik Rasio Total Hutang

KESIMPULAN dan SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka didapatkan kesimpulan

sebagai berikut : 1. Rasio AKO PT. Sri Rejeki Isman Tbk periode 2014-2018 kurang dari 1 (satu)

yang berarti kemampuan arus kas operasi perusahaan dalam membayar

kewajiban lancar rendah, sehingga kinerja keuangan perusahaan dikatakan tidak

baik. Karena nilai rasio yang masih rendah berarti tidak mampu membayar kewajiban lancar tanpa menggunakan arus kas dari aktivitas lain.

2. Rasio CAD PT. Sri Rejeki Isman Tbk periode 2014-2018 lebih dari 1

(satu) yang berarti kemampuan arus kas operasi perusahaan dalam

membayar biaya bunga dan pajak tinggi, sehingga kinerja keuangan

perusahaan dalam kondisi baik dan perusahaan dapat langsung menutupi

atau membayar komitmen-komitmenya dengan menggunakan kas dari

aktivitas operasi saja.

3. Rasio CKB PT. Sri Rejeki Isman Tbk periode 2014-2018 lebih dari 1

(satu) yang berarti kemampuan arus kas operasi perusahaan dalam

membayar bunga tinggi, sehingga kinerja keuangan perusahaan dalam

kondisi baik dan perusahaan dapat langsung menutupi atau membayar

biaya bunga tanpa harus menjual aset atau menunggu penagihan dari

piutang karena kas yang tersedia mampu untuk membayarnya.

4. Rasio CKHL PT. Sri Rejeki Isman Tbk periode 2014-2018 kurang dari 1

(satu) yang berarti kemampuan arus kas operasi perusahaan dalam

membayar hutang lancar rendah, sehingga kinerja keuangan perusahaan

dikatakan tidak baik, karena perusahaan tidak mampu dalam menutup

kewajiban lancar yang ada tanpa menggunakan arus kas dari aktivitas lain.

5. Rasio PM PT. Sri Rejeki Isman Tbk periode 2014-2018 kurang dari 1

(satu) yang berarti kemampuan arus kas operasi perusahaan dalam

membiayai pengeluaran modal rendah, sehingga dikatakan kinerja

keuangan perusahaan tidak baik, karena rasio yang rendah menunjukkan

-0.5

-0.4

-0.3

-0.2

-0.1

0

0.1

0.2

2014 2015 2016 2017 2018

Rasio TH

Page 13: PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS ...

13

perusahaan tidak mampu dalam membiayai pengeluaran modal hanya

dengan menggunakan arus kas dari aktivitas operasi.

6. Rasio TH PT. Sri Rejeki Isman Tbk periode 2014-2018 kurang dari 1

(satu) yang berarti kemampuan arus kas operasi perusahaan dalam

membayar total hutang perusahaan rendah, sehingga dikatakan kinerja

keuangan perusahaan tidak baik, karena rasio yang rendah menunjukkan

kemampuan yang rendah dari arus kas operasi dalam membayar hutang

perusahaan.

Saran

Untuk penelitian selanjutnya, agar melakukan penelitian dengan

menggunakan data berupa laporan keuangan dari perusahaan yang berbeda jenis

dan menggunakan rasio keuangan yang lainnya.

DAFTAR PUSTAKA Bursa Efek Indonesia. 2016. Laporan Keuangan dan Tahunan. www.idx.co.id.

Diakses pada November 2019.

Bursa Efek Indonesia. 2017. Laporan Keuangan dan Tahunan. www.idx.co.id.

Diakses pada November 2019.

Bursa Efek Indonesia. 2018. Laporan Keuangan dan Tahunan. www.idx.co.id.

Diakses pada November 2019.

Carl, C. Rollin dkk., 2000. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jakarta : Erlangga.

Darsono dan Ashari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan.

Yogyakarta : Andi.

Diana, Anastasi., dan Lilis Setiawati. 2017. Akuntansi Keuangan Menengah-

Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Terbaru. Yogyakarta: Andi.

Dinar Larasati. 2019. “Analisis Laporan Arus Kas Sebagai Alat Pengukur Kinerja

Keuangan Pada PT. Mayora Indah, Tbk Periode 2015-2017”, Penulisan

Ilmiah. Jakarta : Universitas Gunadarma.

Dwi Martini, et al. 2014. Akuntansi Keuangan menengah Berbasis PSAK. Jakarta:

Salemba Empat.

Heiby Sanger, dkk., 2015. “Analisis Informasi Laporan Arus Kas Sebagai Alat

Ukur Efektivitas Kinerja Keuangan Pada PT. Gudang Garam Tbk. Sebagai

Salah Satu Perusahaan Rokok yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”,

Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Vol. 15, No. 5.

Herlina Tara Dareho, 2016. “Analisis Laporan Arus Kas Untuk Menilai Kinerja

Keuangan Pada PT. Ace Hardware Indonesia Tbk”, Jurnal EMBA, Vol. 4,

No. 2.

Hery. 2015. Analisis Kinerja Manajemen. Jakarta: Gramedia Widia Sarana

Indonesia.

____. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Grasindo.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK

No. 2 Tentang Laporan Arus Kas. (Revisi 2009). Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) No. 2 DSAK-

IAI. Jakarta.

Page 14: PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS ...

14

Lia Agustina, 2017. “Analisis Laporan Arus Kas Untuk Menilai Kinerja Keuangan

pada PT. Gudang Garam Tbk, Jurnal Sultanist ISSN : 2338-4328, Vol. 6,

No. 1.

Nurlia Ramadhani, 2017. “Analisis Laporan Arus Kas Untuk Menilai Keuangan

pada PT. Handjaya Mandala Sampoerna Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia”, Jurnal Financial ISSN : 2502-4574, Vol. 3, No. 1.

Nelson Lam dan Peter Lau. 2014. Akuntansi Keuangan Intermediate

Financial Reporting. Jakarta: Salemba Empat.

PT Sri Rejeki Isman Tbk. 2014. Laporan Keuangan. www.sritex.co.id. Diakses

pada November 2019.

PT Sri Rejeki Isman Tbk. 2015. Laporan Keuangan. www.sritex.co.id. Diakses

pada November 2019.

PT Sri Rejeki Isman Tbk. _____. Sejarah Perusahaan dan Alamat Perusahaan.

www.sritex.co.id. Diakses pada November 2019.

Rika Henda Safitri, dkk., 2017. “Analisis Laporan Arus Kas Sebagai Dasar

Pengukuran Kinerja Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah : Studi Kasus

Pada RSUD di Sumatera Selatan”, Jurnal Akuntansi, Vol. 5, No. 2.

Sulindawati, Ni Luh Gede Erni, et al. 2017. Manajemen Keuangan: Sebagai Dasar

Pengambilan Keputusan Bisnis. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.

Trisilia Kaloh, dkk., 2018. “Analisis Laporan Arus Kas Untuk Menilai Kinerja

Keuangan Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia”, Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, Vol. 13, No. 4:741-751.

Vita Agustina, dkk., 2018. “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sepeninggal

Pendiri Perusahaan : Studi Kasus pada PT Sri Rejeki Isman Tbk di

Sukoharjo”, Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi, Vol. 14, No.

1.

Widyaningsih, Wit dan Idayati, Farida. 2015. “Analisis Laporan Arus Kas Sebagai

Alat Ukur Efektifitas Kinerja Arus Kas Perusahaan”, Jurnal Ilmu dan Riset

Akuntansi, Vol. 9, No. 12.

Yanivi dan Nurwahyu (Penterjemah). 2005. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta:

Salemba Empat.

Page 15: PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS ...

15