Penilaian Amdal
-
Upload
andi-fahdina-f-aslam -
Category
Documents
-
view
95 -
download
8
description
Transcript of Penilaian Amdal
Dampak Bising & Getaran
Oleh : Wisnu Eka Y
Laboratorium Kebisingan dan GetaranAsdep Sarana Pengendalian Dampak lingkungan
Kementrian Lingkungan Hidup2004
Definisi bunyi (Leslie L Doelle)Definisi bunyi (Leslie L Doelle)
• “ Penyimpangan tekanan, pergeseran partikel dalam medium elastik seperti udara” (objektif ).
• “ Sensasi pendengaran yang disebabkan penyimpangan fisis “ (subjektif ).
• “ Sensasi pendengaran yang melewati telinga yang diakibatkan oleh penyimpangan tekanan udara. Penyimpangan bisa disebabkan oleh benda yang bergetar seperti senar gitar, benda yang dipukul dan lain-lainnya”.
Definisi Bunyi Secara Umum :
Apa artinyaKebisingan
?!
Bising adalah bunyi yang tidak
dikehendaki sesuai kondisi
ruang dan waktu dan tidak merusak
kesehatan
Bagaimana dengan
saya ? Bising atau tidak ?
Aduh…!! Bising..!!
Saya suka..!!!
Saya ingin tahu, Sumber bising berasal dari mana saja
??
Ada 5 tipe kebisingan :1.Kebisingan lalu-lintas2.Kebisingan Industri3.Kebisingan Tempat
tinggal4.Kebisingan akibat
kontruksi5.Kebisingan Bandara
Bagaimana peraturan yg di keluarkan oleh pemerintah dlm penanganan masalah
kebisingan dan getaran ?
KepMen LH No.48 th 1996
baku mutu tingkat
kebisingan lingk. Dan KepMen No. 49 th 1996 baku
mutu tingkat getaran
Peraturan yg ada tersebut hanya berlaku dalam masalah
pemantauan tingkat kebisingan dengan sumber bising dari berbagai
tipe sesuai peruntukkannya
Bagaimana untuk kebisingan dengan sumber pesawat terbang? Kendaraan lalu-
lintas di jalan raya ? Kereta api ? Apakah bisa
menggunakan aturan tersebut ?
Metoda pengukuran yg ada, tidak dapat digunakan untuk
pengukuran kebisingan lalu-lintas, kebisingan pesawat, emisi kebisingan kendaraan bermotor
ataupun kereta api!
Metoda2 pengukuran
tersebut saat ini dalam
pengkajian
Beberapa hal yg perlu di
perhatikan dalam melakukan
pengawasan thd tingkat kebisingan
lingkungan
1. Tipe/jenis sumber kebisingan
2. Kawasan peruntukannya
3. Gambaran lokasi terjadinya kasus kebisingan (penentuan titik ukur)
4. Yg terkena dampak
Indikator adanya gangguan bising
1. Jika antara suara latar belakang (L90) dan tingkat bising L10 nya terjadi perbedaan sebesar 20 dB(A).
2. Nilai Leq-nya (selama 24 jam) diatas 70 dB(A)
3. Adanya pengaduan masyarakat
Bagaimana dampak bising
terhadap manusia ????
Apa angkah-langkah perencanaan dalam melakukan managemen Pengendalian Bising
(Department of Labor USA,1971) ?
1. Melakukan identifikasi daaerah bising yg dianggap berbahaya
2. Mengembangkan sasaran yang hendak dicapai3. Melakukan studi kelaikan4. Memilih metode, bahan-bahan termasuk desain
dan instalasi bebagai prototipe yg dibutuhkan5. Melakukan evaluasi terhadap metode
pengendalian bising yang hendak di aplikasikan dan melakukan modifikasi yang dianggap perlu
6. Mengimplementasikan perubahan dan modifikasi final
7. Melakukan evaluasi terhadap sistem yg akan digunakan terhadap peraturan-peraturan yg berlaku
Pengendalian Bising pada Fase Awal Pembangunan, antara lain :
1. Rancangan tata letak bangunan yang berpengaruh terhadap kebisingan (terhadap sumber bising)
2. Rancangan penempatan mesin-mesin yang merupakan sumber bising tinggi tanpa mempengaruhi proses produksi
3. Merancang bangunan yang berfungsi sebagai selubung akustik
4. Merancang bahan bangunan dalam usaha peredaman bunyi dan getaran
Pengendalian bising pada masa
operasional..!??
Menetapkan prosedur pengukuran, pemantauan
dan pemeliharaan komponen pengendalian
bising
Test audiometri secara berkala
Melakukan analisis2 tingkat bising yang berpengaruh pada
pekerja atau lingkungan
Rancangan memilih metode,
teknik serta instalasi komponen
pengendalian bising
Bagaimana Prinsip Pengendalian Bising
Pengendalian Pada sumber
Pengendalian Pada medium
Pengendalian Pada penerima
Apa saja contoh peralatan pengendali bising ??
1. Enclosure; insulasi bising yg dirancang untuk membungkus sumber bising atau menutup penerima dari paparan bising
2. Barrier ; Dibangun antara sumber bising dan penerima untuk memposisikan penerima pada daerah bayangan suara
3. Cladding ; digunakan untuk mengurangi tingkat bising dari dinding pipa
4. Silencer, Attenuator dan Muffler
Penerapan barrier di Jalan raya
Penentuan titik ukur jika terjadi kasus bising
Kawasan Pemukiman sumber bising kendaraan lalu-lintas
kawasan pemukiman
rumah
JalanRaya
utama
Jalan utama pemukiman
Jalan diperumaha
n
Titik ukur utama
Kawasan pemukiman dengan
sumber bising industri
Kawasan perumahanIndustri
Titik ukur utama
Pengukuran Kebisingan
Lingkungan
Pengukuran Kebisingan lalu-
lintas (emisi bising jalan raya )
Pengukuran Emisi Bising Kendaraan
bermotor (statis)
Pengukuran Emisi Bising DC
10 Garuda (ICAO annex 16) di
Makasar
Pengukuran Getaran
Lingkungan dengan Sumber
lalu-lintas kendaraan dan
Impuls
Beberapa Photo Pengukuran Getaran dalam mencari Koefisien
rambatan tanah
Beberapa Photo Pengukuran Getaran dalam mencari Koefisien
rambatan tanah
Beberapa Photo Pengukuran Getaran dalam mencari Koefisien
rambatan tanah
Dampak Getaran
Permukaan
Apa saja yang merupakan sumber getaran ??
Kegiatan Blasting
Mesin2 di Pabrik
Transportasi
Berdasarkan jenis sumber maka tipe getaran dapat di kategorikan :
1. Getaran kontinyu : lalu-lintas kendaraan, kereta api, industri
2. Getaran impulsif : kegiatan blasting (pertambangan), tiang pancang
3. Getaran akibat gempa bumi
Bagaimana respon manusia untuk
getaran2 vertikal dan horizontal ?
Keterangan :1] Getaran vertikal (Batas toleransi setelah 8 jam dalam lingkungan kerja) [2] Getaran horisontal (Batas toleransi setelah 8 jam dalam lingkungan kerja)
kurva-kurva respons ISO manusia untuk getaran-getaran yang merupakan batas dari kelelahan dan hilangnya efisiensi setelah 8 jam terekspos terhadap getaran-getaran vertikal dan horisontal. Adalah wajar untuk berpikir bahwa getaran-getaran sepanjang kurva ini dirasakan sebagai pada besaran yang sama. Ciri-ciri khasnya diuraikan di bawah ini. [1] Ada perbedaan sensasi antara getaran-getaran vertikal dan horisontal.[2] Tentang getaran vertikal, yang ada dalam lingkup frekwensi 4 ~ 8 Hz, paling mudah dirasakan.[3] Tentang getaran horisontal, yang ada dalam lingkup frekwensi 1 ~ 2 Hz, paling mudah dirasakan.[4] Pada frekwensi sekitar 2.8 Hz ke bawah, getaran-getaran horisontal lebih mudah dirasakan. Pada frekwensi di atas itu, getaran-getaran vertikal lebih mudah dirasakan.
Efek fisiologi getaran pada manusia
Pada beberapa penelitian di luar negeri terutama di Jepang efek yang paling banyak terjadi adalah orang tidak bisa tidur lelap atau selalu terbangun. Pada penelitian di Jepang jika terjadi getaran permukaan (akselerasi) sebesar 65 dBv maka orang seslalu terbangun. Di Beberapa negara batas baku mutu getaran permukaan sebesar 90 dBv (akselerasi) dalam 8 jam paparan.
Kalau efek terhadap bangunan bagaimana ?
Fenomena dengan mana getaran-getaran dalam rumah lebih besar dari pada gerakan tanah dinamakan "amplifikasi rumah (gedung)". Sebuah rumah kayu dikatakan memiliki amplifikasi rata-rata sekitar 5 dB. Dengan rumah kayu berlantai dua, getaran-getaran dalam rumah adalah 10 dB atau jauh lebih besar dibanding pada gerekan tanah. Hal ini dikatakan bahwa gejala ini tidak terlihat pada bangunan-bangunan berat yang secara kokoh yang dibangun dengan beton bertulang. Mengenai perubahan fisik yang terjadi terhadap gedung yang disebabkan getaran-getaran, hubungan sebab-akibat untuk pencemaran getaran-getaran biasa tidak dimengerti betul.