PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE)...

33
PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) No.Peng-ER-00012/BEI.PPJ/05-2012 (dapat dilihat di laman: http://www.idx.co.id ) PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Mei 2012 telah menerima surat melalui email dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan No. 836/PEF-DIR/X/2012 tanggal 8 Mei 2012 mengenai Publikasi Laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Panca Global Securities Tbk. sebagaimana terlampir (32 lembar). Demikian untuk diketahui. 10 Mei 2012 Umi Kulsum Andre P.J. Toelle Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa Kepala Divisi Perdagangan Saham Tembusan: 1. Yth. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan LK; 2. Yth. Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam dan LK; 3. Yth. Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam dan LK; 4. Yth. Pengurus Pusat Referensi Pasar Modal; 5. Yth. Direksi PT Panca Global Securities Tbk. psu_PEGE_er_20120510_12

Transcript of PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE)...

Page 1: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

PENGUMUMAN

PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) No.Peng-ER-00012/BEI.PPJ/05-2012

(dapat dilihat di laman: http://www.idx.co.id) PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Mei 2012 telah menerima surat melalui email dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan No. 836/PEF-DIR/X/2012 tanggal 8 Mei 2012 mengenai Publikasi Laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Panca Global Securities Tbk. sebagaimana terlampir (32 lembar). Demikian untuk diketahui.

10 Mei 2012

Umi Kulsum Andre P.J. Toelle Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa Kepala Divisi Perdagangan Saham Tembusan: 1. Yth. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan LK; 2. Yth. Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam dan LK; 3. Yth. Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam dan LK; 4. Yth. Pengurus Pusat Referensi Pasar Modal; 5. Yth. Direksi PT Panca Global Securities Tbk.

psu_PEGE_er_20120510_12

Page 2: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

-~PEFINDO CREDIT RATING INDONESIA

836/PEF-DIR/X/2012

Jakarta, 8 Mei 2012

Kepada Yth.1. PT Panca Global Securities, Tbk

Jakarta Stock Exchange Building, Tower I Suite 1706 AJI. Jend. Sudirman Kav.52-53Jakarta 12190

u.p. Bapak Hendra H. Kustarjo, President Director

2. PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek IndonesiaJI. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta Selatan, 12190

u.p. Bapak Ito Warsito, Direktur UtamaBapak Eddy Sugito, Direktur Penilaian Perusahaan

Perihal : Publikasi Laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Panca GlobalSecurities Tbk.

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target HargaReferensi Saham, dengan ini kami sampaikan hasil penilaian kami atas .saharn PT Panca GlobalSecurities Tbk (PEGE) dalam versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Apabila masih ada hal-hal yang memerlukan penjelasan lebih lanjut, mohon agar menghubungi kami.Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Ronald T. Andi Kasim, CFADirektur Utama

, I

Tembusan : Ibu Umi Kulsum, Kepala Divisi Pencatatan Sektor Jasa, PT Bursa Efek Indonesia

/mo

PT. Pemeringkat Efek IndonesiaPanin Tower Senayan City, 17th FloorJI.Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270, INDONESIAPhone: (62-21) 7278 2380 • Fax: (62-21) 7278 2370

Page 3: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380 [email protected]

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

dokumen ini”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk Laporan Kedua

Equity Valuation

8 Mei 2012

Target Harga

Terendah Tertinggi 350 600

Perusahaan Sekuritas

Kinerja Saham

Sumber : Bloomberg

Informasi Saham Rp

Kode saham PEGE

Harga saham per 7 Mei 2012 310

Harga tertinggi 52 minggu terakhir 335

Harga terendah 52 minggu terakhir 180

Kapitalisasi pasar tertinggi 52 minggu (miliar) 237

Kapitalisasi pasar terendah 52 minggu (miliar) 128

Market Value Added & Market Risk

Sumber:PT Panca Global Securities Tbk, Pefindo Divisi Valuasi

Saham & Indexing

Penilaian Saham Sebelumnya Saat ini

Tertinggi 405 600

Terendah 335 350

Pemegang Saham (%)

Hendra H. Kustarjo 22,4

UBS AG Singapore 14,6

Trisno Limanto 7,4

Makromah Rugeh 0,4

Publik (kepemilikan di bawah 5%) 55,2

Optimisme dan Masa Depan yang Gemilang

PT Panca Global Securities, Tbk ("PEGE"), didirikan tanggal 13 Agustus 1999, dan menjadi perusahaan terbuka tahun 2005. Aktivitas usaha PEGE meliputi perantara, perdagangan efek dan manajemen investasi. PEGE memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) tahun 2000, dan

memperoleh ijin pemberian fasilitas transaksi marjin dan penjaminan tahun 2003 dan 2005. Dengan profesionalismenya, PEGE mampu mempertahankan nasabah loyal mereka walaupun saat kondisi pasar modal Indonesia sedang resesi. Total nasabah PEGE tahun 2011 mencapai lebih dari 723 nasabah, atau tumbuh CAGR 5% selama tahun 2008 – 2011. Hal ini juga dikarenakan misi PEGE, yaitu meningkatkan kesejahteraan nasabah, yang membuat PEGE selalu memberikan kenyamanan untuk nasabah dengan cara selalu memberikan bantuan bagi nasabah dalam melakukan transaksi perdagangan. PEGE telah menyelesaikan spin-off bisnis manajemen investasinya. Bisnis tersebut saat ini diambilalih oleh PT AG Asset Manajement (PGAM). PGAM

merupakan joint venture antara PT Multikem Suplindo (70% kepemilikan), PT Santosa Bara (25% kepemilikan), dan PEGE (5% kepemilikan). Dengan berdirinya PGAM dan efektifnya izin PGAM sebagai manajer investasi dari BAPEPAM-LK, PEGE mengalihkan reksa dana kelolaannya (Reksa PG Sejahtera) kepada PGAM. Reksadana tersebut memiliki AUM (asset under management) sebesar Rp 80,3 miliar di tahun 2011.

Page 4: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

8 Mei 2012 Halaman 2 dari 16

Penyesuaian Target Harga

Kami melakukan beberapa penyesuaian terhadap proyeksi kami sebelumnya dan menyesuaikan Target Harga ke dalam kisaran Rp 350 – Rp 600 per saham, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut: Pada tahun 2011, PEGE mencatatkan pendapatan sebesar Rp 34,9 miliar (tumbuh

11,5% YoY) dan laba bersih sebesar Rp 20,1 miliar (tumbuh 10,4%). Hal ini sejalan dengan estimasi kami sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan didukung oleh pertumbuhan komisi transaksi perdagangan dan pendapatan bunga dari pembiayaan margin trading, dimana masing-masing bertumbuh 5,4% YoY dan 85,6% YoY. Selain pertumbuhan pendapatan, laba bersih di tahun 2011 juga dipengaruhi oleh penurunan marjin beban usaha sebesar 0,5% dan peningkatan pendapatan bunga sebesar 7,0% YoY. Oleh karenanya, marjin laba usaha PEGE

meningkat menjadi 38,5% dibandingkan 33,8% di tahun 2010. PEGE juga mampu menjaga marjin laba sebelum pajak dan marjin laba bersih dibandingkan dengan marjin di tahun 2010. PEGE mencatatkan marjin sebelum pajak dan marjin laba bersih sebesar 64,1% dan 57,6% dibandingkan dengan 64,7% dan 58,2% di tahun 2010.

PEGE telah menyelesaikan spin-off bisnis investasinya. Bisnis tersebut saat ini diambil alih oleh PGAM. PGAM adalah perusahaan asosiasi PEGE dengan 5% kepemilikan saham. PEGE mengalihkan reksa dana kelolaannya (Reksa PG Sejahtera) kepada PGAM dengan nilai AUM sebesar Rp 80,3 miliar pada tahun 2011. Oleh karenanya, PEGE akan kehilangan pendapatannyanya dari aktivitas manajemen investasi. Namun demikian, spin-off dapat memberikan keuntungan

bagi PEGE melalu komisi transaksi dari aktivitas perdagangan PGAM. Kami memperkirakan komisi tersebut akan memberikan kontribusi sebesar 3,2% terhadap total pendapatan PEGE di tahun 2012 dan 16,7% di tahun 2015. Lebih lanjut, spin-off akan memberikan potensi penurunan beban modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) dari aktivitas pengelolaan aset.

Perekonomian Indonesia di tahun 2012 akan tetap kuat ditengah penurunan perekonomian global. Demikian pula ketidakstabilan pasar keuangan global di tahun 2011 tidak berpengaruh signifikan terhadap aktivitas di pasar modal Indonesia. Terbukti dengan nilai total emisi IPO, right issue, dan obligasi di tahun 2011 masih mencapai lebih dari Rp 100 triliun, hampir sama dengan tahun 2010 yang mencapai Rp 110 trilun. Terbukti juga nilai perdagangan mencapai sebesar Rp 3.320 triliun selama tahun 2011 atau bertumbuh sebesar 22,5% YoY. Nilai

perdagangan saham harian juga meningkat menjadi Rp 4,95 triliun di tahun 2011 dari Rp 4,80 triliun di tahun 2010.

Asumsi risk free rate, risk premium, and beta adalah berturut-turut sebesar 6,1%; 8,5%; dan 0,7.

Prospek Usaha Walaupun di tengah kontraksi ekonomi global dan ancaman downside risk, negara-negara seperti Cina, India, negara ASEAN, dan beberapa negara Afrika akan tetap memiliki pertumbuhan yang kuat. Ekonomi Jepang juga akan pulih di tahun 2012. Didukung oleh tingginya konsumsi domestik dan belanja pemerintah, penguatan

harga-harga komoditas dan stabilnya kondisi politik dan sosial, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap kuat dengan pertumbuhan akan mencapai 6,2%. Sejalan dengan pulihnya kondisi krisisi global dan kuatnya pertumbuhan ekonomi, kami mengharapkan pasar modal Indonesia akan berada dalam tren bullish. Kami memperkirakan IHSG akan bertumbuh paling tidak 15% YoY dibandingkan 3,2% YoY di tahun sebelumnya, dan rerata nilai perdagangan harian akan mencapai Rp 5 triliun per hari. Oleh karena sebagian besar pendapatan PEGE berasal dari aktivitas perdagangan, perkembangan pasar modal yang positif akan memberikan potensi pertumbuhan pendapatan yang menjanjikan di masa depan. Dengan demikian, kami memperkirakan PEGE akan memiliki pertumbuhan penjualan sebesar CAGR 12,7% selama periode 2011-2016.

PARAMETER INVESTASI

Page 5: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

8 Mei 2012 Halaman 3 dari 16

Tabel 1: Ringkasan Kinerja 2009 2010 2011 2012P 2013P

Penjualan [Rp miliar] 14,9 31,3 34,9 39,0 44,4

Laba sebelum pajak [Rp miliar] 18,2 20,3 22,4 25,0 28,3

Laba bersih [Rp miliar] 16,2 18,2 20,1 22,7 25,4

EPS* [Rp] 26,9 28,4 28,4 32,1 35,9

Pertumbuhan EPS [%] 132,8 5,5 0,0 12,8 12,0

P/E [x] 5,4 5,3 7,7 9,7* 8,6*

PBV [x] 0,8 0,8 1,1 1,4* 1,2*

Sumber:PT Panca Global Securities Tbk, Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

* Berdasarkan harga saham PEGE per 7 Mei 2012 – Rp 310 / saham

Page 6: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

8 Mei 2012 Halaman 4 dari 16

Growth-Value Map memberikan gambaran akan ekspektasi pasar untuk perusahaan-

perusahaan yang tercatat di BEI. Metrik Current Performance (“CP”), sumbu horisontal, adalah bagian dari nilai pasar saham saat ini yang dapat dihubungkan dengan nilai perpetuitas dari kinerja profitabilitas perusahaan. Metrik Growth Expectations (“GE”), sumbu vertikal, merupakan perbedaan antara nilai pasar saham saat ini dengan nilai current performance. Kedua metrik tersebut dinormalisasikan dengan nilai buku perusahaan. Growth-Value Map membagi perusahaan-perusahaan ke dalam empat kluster, yaitu:

Excellent value managers (“Q-1”) Pasar memiliki ekspektasi terhadap perusahaan-perusahaan di Q-1 melebih benchmark mereka dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan.

Expectation builders (“Q-2”)

Pasar memiliki ekspektasi yang relatif rendah terhadap profitabilitas perusahaan-perusahaan di Q-2 dalam jangka pendek, tetapi memiliki ekspektasi pertumbuhan yang melebihi benchmark.

Traditionalists (“Q-3”) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-3, walaupun mereka menunjukkan profitabilitas yang baik dalam jangka pendek.

Asset-loaded value managers (“Q-4”) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-4.

Gambar 1: Growth-Value Map

(PEGE dan Industri Otomotif dan Komponennya)

Sumber: Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Berdasarkan data keuangan per 30 September 2011, kami mengklasifikasikan PEGE

ke dalam kelompok perusahaan asset-loaded manager (“Q-4”). Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap profitabiitas dan pertumbuhan PEGE relatif terhadap benchmark mereka. Walau demikian, ekspektasi pasar terhadap profitabilitas PEGE lebih tinggi dibandingkan perusahaan sejenisnya. Ekspektasi pasar ini terkonfirmasi oleh marjin laba PEGE yang jauh lebih tinggi dibandingkan perusahaan sejenisnya. Tetapi pasar masih tetap memiliki ekspektasi yang lebih rendah terhadap pertumbuhan PEGE dibandingkan perusahaan sejenis.

GROWTH-VALUE MAP

Page 7: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

8 Mei 2012 Halaman 5 dari 16

Melemahnya Pertumbuhan Ekonomi Global dan Ancaman Downside Risk

Pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan akan bertumbuh pada tingkat 3,3% di tahun 2012, melemah dari tahun sebelumnya yang bertumbuh sebesar 3,8%. Perekonomian dunia akan menghadapi ketidakpastian yang luar biasa ketika memasuki tahun 2012 sehubungan dengan melemahnya output negara-negara maju dan penghematan fiskal kolektif yang diluncurkan terutama di wilayah Eropa. Sementara, Cina, India, negara ASEAN, dan beberapa negara Afrika akan tetap memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat. Perekonomian Jepang juga diharapkan membaik setelah krisis nuklir. Oleh karenanya kami tetap melihat optimisme di tengah kiris saat ini. Namun demikian, downside risk masih mengancam terutama sehubungan dengan kemungkinan adverse feed loop antara negara penghutang dan tekanan bank-bank pemberi pinjaman yang dapat menyebabkan bank deleveraging, kontraksi kredit dan kontraksi ekonomi yang berkepanjangan.

Tabel 2: Pertumbuhan Ekonomi Global

Negara 2011

[%]

2012P

[%]

2013P

[%]

Amerika 1,8 1,8 2,2

Area Eropa 1,6 -0,5 0,8

Jepang -0,9 1,7 1,6

Negara Maju Lainnya 3,3 2,6 3,4

Negara-negara Ekonomi Maju 1,6 1,2 1,9

Cina 9,2 8,2 8,8

India 7,4 7,0 7,3

ASEAN-5 4,8 5,2 5,6

Amerika Latin dan Karibia 4,6 3,6 3,9

Timur Tengah dan Afrika Utara 3,1 3,2 3,6

Afrika Sub-Sahara 4,9 5,5 5,3

Eropa Tengah dan Timur 5,1 1,1 2,4

Rusia dan Negara Persemakmuran Lainnya 4,5 3,7 3,8

Negara-negara Ekonomi Berkembang 6,2 5,4 5,9

Dunia 3,8 3,3 3,9

Sumber: IMF, Januari 2012; Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Perkembangan Ekonomi Indonesia: Tetap Kuat di Tengah Krisis Global

Fundamental ekonomi di tahun 2012 akan tetap kuat walaupun akan terdapat pengaruh krisis global saat ini yang akan menyebabkan perlambatan ekonomi global. Oleh karenanya kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sedikit menurun menjadi 6,2% di tahun 2012, sementara di tahun 2011 tercatat sebesar 6,5%. Lokomotif pertumbuhan akan dikontribusi dari konsumsi swasta dengan dukungan berlanjutnya optimisme konsumen, inflasi yang terkendali, suku bunga yang lebih rendah, dan peningkatan pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita Indonesia di tahun 2011 mencapai USD 3.500 dan akan menembus USD 4.000 di tahun 2012. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) di perbankan Indonesia pada tahun 2011 mencapai Rp 5.570 triliun atau sama dengan 75% PDB Indonesia. DPK telah bertumbuh dengan pesat, di tahun 2011 DPK bertumbuh sebesar 19% YoY dan untuk periode 2008-2011 bertumbuh dengan 25% CAGR. Saat ini Indonesia juga

memiliki cadangan devisa lebih dari USD 100 miliar. Semua perkembangan ekonomi yang baik tersebut akan mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia. Tabel 3: Indikator Ekonomi Indonesia

Satuan 2008 2009 2010 2011

Pertumbuhan PDB % YoY 6,1 4,5 6,1 6,5

Tingkat inflasi % YoY 11,06 2,78 6,96 3,79

Nilai tukar* Rp/USD 9.136 9.680 10.398 8.779

BI rate % 9,25 6,50 6,50 6,00

PDB per kapita USD 2.245 2.350 3.010 3.543

Dana pihak ketiga Rp triliun 2.875 3.946 4.678 5.570

Cadangan devisa USD miliar 52 66 96 110

* Retara nilai tukar Bank Indonesia Sumber: BPS, Bank Indonesia, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

INFORMASI USAHA

Page 8: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

8 Mei 2012 Halaman 6 dari 16

Aktivitas Emisi Surat Berharga akan Meningkat Tahun Ini Krisis yang terjadi saat ini tidak mengurangi jumlah perusahaan untuk go public di tahun 2011, tercatat 24 perusahaan go public dimana jumlah ini sama dengan jumlah

di tahun 2010. Di lain pihak, nilai emisi obligasi meningkat sebesar 27% YoY menjadi Rp 46,4 miliar dari Rp 36,6 miliar di tahun 2010. Jumlah penerbit obligasi juga meningkat menjadi 37 perusahaan dibandingkan 26 perusahaan pada tahun sebelumnya. Walaupun kondisi pasar saham mengalami kerentanan terhadap ketidakstabilan pasar keuangan global, kami percaya bahwa jumlah perusahaan yang akan go public tidak akan berkurang. Sementara itu, nilai total emisi IPO, right issue, dan obligasi pada tahun 2011 mencapai Rp 100 triliun, hampir menyamai nilai di tahun 2010 yang sebesar Rp 110 triliun. Hal ini mengindikasikan bahwa krisis tidak berpengaruh signifikan terhadap aktivitas emisi surat berharga di pasar modal Indonesia. Tabel 4: Perkembangan Emisi Surat Berharga di Indonesia

2008 2009 2010 2011

IPO

Jumlah emisi 17 12 24 24

Nilai emisi [Rp triliun] 23,7 3,7 29,8 19,6

Right Issue

Jumlah emisi 25 13 30 25

Nilai emisi [Rp triliun] 55,5 9,3 43,7 34,8

Obligasi

Jumlah perusahaan 19 26 26 37

Nilai emisi [Rp triliun] 11,9 27,2 36,6 46,4*

Total Emisi [Rp triliun] 91,1 40,3 110,1 100,8

* termasuk Obigasi USD, USD 1 = Rp 8,800.

Sumber: BAPEPAM-LK, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Perkembangan Pasar Modal Indonesia yang Luar Biasa Di tengah lesunya pasar keuangan global, pasar modal Indonesia di tahun 2011 mengalami peningkatan nilai perdagangan tahunan sebesar 22,5% atau nilai perdagangan sebesar Rp 3.320 triliun dibandingkan Rp 2.709 triliun di tahun 2010. Perdagangan saham berkontribusi sebesar Rp 1.223 triliun atau 36% dari total nilai perdagangan di pasar modal. Nilai perdangangan saham tahunan meningkat dari Rp 4,80 triliun menjadi Rp 4,95 triliun atau meningkat 3,2% YoY. Sementara itu, nilai

perdagangan saham, untuk obligasi pemerintah dan obligasi perusahaan, mencapai Rp 2.090 triliun, bertumbuh 36,8% dibandingkan dengan tahun 2010. Tabel 5: Nilai Perdagangan Tahunan Aset Berharga di BEI

Satuan 2008 2009 2010 2011

Saham Rp triliun 1.065 975 1.176 1.223

Obligasi Pemerintah Rp triliun 953 800 1.437 1.964

Obligasi Perusahaan Rp triliun 53 39 90 126

Warran Rp triliun 6,2 2,3 5,3 5,4

Lainnya Rp triliun 0,2 0,1 0,6 1,1

Sumber: BAPEPAM-LK, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Kapitalisasi pasar saham Indonesia telah mencapai 50% dari PDB Indonesia. Pada tahun 2011, kapitalisasi pasar saham Indonesia telah mencapai Rp 3.537 triliun, naik 8,9% dari tahun sebelumnya. Sedangkan pasar obligasi memiliki kapitalisasi sebesar Rp 866 triliun di tahun 2011 dan rasionya terhadap PDB sekitar 12%. Kapitalisasi saham dan obligasi telah bertumbuh dengan menakjubkan beberapa tahun terakhir ini, dimana selama periode 2008-2011 kapitalisasi saham dan obligasi masing-masing telah bertumbuh sebesar 48,7% dan 13,1% CAGR. Tabel 6: Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia

Satuan 2008 2009 2010 2011

Kap. Saham Rp triliun 1.076 2.019 3.247 3.537

Kap. Obligasi Pemerintah Rp triliun 526 575 641 724

Kap. Obligasi Perusahaan Rp triliun 73 73 115 142

Kap. Saham/GDP % 21,7 36,0 50,6 47,6

Kap. Obligasi Pemerintah/GDP % 10,6 10,2 10,0 9,7

Kap. Obligasi Perusahaan/GDP % 1,5 1,3 1,8 1,9

Sumber: BAPEPAM-LK, BPS, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Page 9: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

8 Mei 2012 Halaman 7 dari 16

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Memiliki Ruang yang Luas untuk Bertumbuh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya memberikan return sebesar 3,2% YoY

di tahun 2011. Sedangkan indeks pasar India, Brazil, dan China merupakan pemberi return yang tertinggi (>15%). Hal ini disebabkan oleh terjadinya regional rotation oleh investor internasional yang lebih menyukai saham-saham yang telah mengalami koreksi yang dalam di tahun sebelumnya. Namun, bila melihat return IHSG selama lima tahun terakhir, IHSG telah memberikan return sebesar 111,7% atau CAGR 16,2%. Pasar saham Indonesia merupakan salah satu favorit investor internasional yang didukung oleh permintaan domestik yang kuat dan terbatasnya pengaruh dari pasar ekspor. Dengan dukungan kinerja perusahaan-perusahaan terbuka di BEI yang baik, kami memperkirakan IHSG akan memiliki ruang yang luas untuk bertumbuh setidaknya sebesar 15% YoY di tahun 2012. Sedangkan hingga akhir Maret 2012 IHSG telah naik sebesar 7,8% dibandingkan dengan IHSG di akhir Desember 2011, dari 3.822,0 menjadi 4.121,6.

Gambar 2: Kinerja Indeks Dunia 2006 – 2011

Sumber: BAPEPAM-LK, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

NAB Reksa Dana Indonesia telah Bertumbuh Sangat Baik Nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana di Indonesia telah mencapai Rp 168 triliun di

tahun 2011, tumbuh 12,8% YoY. NAB reksa dana telah bertumbuh sangat baik, sepanjang periode 2009-2011 NAB telah bertumbuh sebesar 31,5% CAGR. Pertumbuhan NAB reksa dana didukung oleh pertumbuhan jumlah unit beredar dan peningkat nilai rerata aset masing-masing sebesar 17,5% dan 11,8% CAGR selama periode 2008-2010. Tabel 7: Perkembangan Reksa Dana Indonesia

Satuan 2008 2009 2010 2011

NAB Rp triliun 74 113 149 168

Unit beredar miliar unit 61 70 82 99

NAB/unit Rp/unit 1.215 1.615 1.823 1.700

NAB/DPK % 2,6 2,9 3,2 3,0

NAB/PDB % 1,5 2,0 2,3 2,3

Sumber: BAPEPAM-LK, Bank Indonesia, BPS, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Walaupun demikian, rasio NAB terhadap DPK dan rasio NAB terhadap PDB masih sangat rendah, yaitu hanya 3,0% dan 2,3% di tahun 2011. Dibandingkan dengan negara-negara lain seperti India, Thailand, dan Malaysia, rasio di Indonesia masih jauh lebih rendah. Dengan dukungan meningkatnya kesadaran berinvestasi masyarakat dan pertumbuhan kelas menengah Indonesia, kami memperkirakan industri reksa dana akan terus bertumbuh dengan pesat. Kemudian pasar modal Indonesia akan memperoleh keuntungan dari perkembangan industri reksa dana, demikian pula perusahaan sekuritas seperti PEGE.

Page 10: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

8 Mei 2012 Halaman 8 dari 16

Gambar 3: Rasio NAB Reksa Dana terhadap DPK dan PDB di Beberapa Negara Berkembang

Sumber: dari berbagai sumber dikompilasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Spin-Off Bisnis Manajemen Investasi PEGE telah menyelesaikan spin-off bisnis manajemen investasinya. Bisnis tersebut diambil alih oleh PT PG Asset Management (PGAM). PGAM merupakan joint venture antara PT Multikem Suplindo (70% kepemilikan), PT Santosa Bara (25% kepemilikan) dan PEGE (5% kepemilikan). Dengan pendirian PGAM dan telah aktifnya izin PGAM sebagai manajer investasi dari BAPEPAM-LK, PEGE mengalihkan reksa dana kelolaannya (Reksa PG Sejahtera) kepada PGAM, dengan nilai AUM sebesar Rp 80,3 miliar pada tahun 2011. PEGE juga telah menutup kontrak pengelolaan dana yang dimilikinya sehubungan dengan spin-off tersebut. Walau demikian, spin-off dapat

memberikan keuntungan kepada PEGE melalui komisi transaksi perdagangan dari aktivitas transaksi PGAM. Spin-off juga mengurangi beban MKBD dari aktivitas investasi dan kemudian dapat meningkatkan trading limit PEGE di pasar modal. Masih Tetap Kuatnya MKBD PEGE Peraturan BAPEPAM-LK No.V.D.5 tentang pemeliharaan dan pelaporan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) telah diimplementasikan sejak tanggal 1 Februari 2012. Peraturan tersebut mensyaratkan perusahaan sekuritas untuk memiliki nilai MKBD minimal sebesar Rp 25 miliar atau 6,25% dari kewajiban yang dijaminkan. Peraturan tersebut dilengkapi dengan metode penghitungan yang baru terutama penghitungan haircut dan ranking liabilities. Peraturan baru tersebut memberikan pengaruh pada penurunan MKBD perusahaan-perusahaan sekuritas. MKBD perusahaan-perusahaan

sekuritas terbuka menurun sebesar 2%-65% pada bulan Februari 2012 dibandingkan dengan MKBD di bulan Januari 2012. MKBD PEGE sendiri turun sebesar 21,7%. Walau demikian, kami melihat bahwa MKBD PEGE tetap kuat untuk mendukung bisnis yang sehat dan menguntungkan. Tabel 8: MKBD Perusahaan Sekuritas Terbuka vs MKBD PEGE

Sumber: BEI, IFT, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Nama Kode Januari

(Rp miliar)

February

(Rp miliar)

%

perubahan

Trimegah Securities Tbk TRIM 179,9 63,4 (64,7)

Kresna Graha Sekurindo Tbk KREN 110,7 52,1 (52,9)

HD Capital Tbk HADE 98,8 54,2 (45,2)

Reliance Securities Tbk RELI 94,0 59,3 (36,9)

Minna Padi Investama Tbk PADI 244,0 172,6 (29,2)

Panca Global Securities Tbk PEGE 83,2 65,2 (21,7)

Majapahit Securities Tbk AKSI 53,6 45,2 (15,7)

Yulie Sekurindo Tbk YULE 46,6 42,5 (8,8)

Panin Sekuritas Tbk PANS 351,3 328,0 (6,6)

Onix Capital Tbk OCAP 57,7 56,5 (2,1)

Page 11: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

8 Mei 2012 Halaman 9 dari 16

Penurunan Nilai Perdagangan PEGE sejalan dengan Penurunan Pertumbuhan

Nilai Perdagangan di BEI Pada tahun 2011 PEGE mengalami penurunan nilai perdagangan saham, waran, dan right certificate. Secara total, nilai perdagangan menurun sebesar 19,6% YoY dari Rp 8,0 triliun di tahun 2010 menjadi Rp menjadi Rp 6,4 triliun. Penurunan nilai perdagangan PEGE sejalan dengan penurunan pertumbuhan nilai perdagangan BEI yang disebabkan oleh meningkatnya ketakutan akan kondisi keuangan global. Namun demikian, di tahun 2011 PEGE mampu meningkatkan jumlah klien menjadi 723 dari 680 di tahun sebelumnya. Oleh karenanya, seiring dengan penurunan nilai perdagangan dan peningkatan jumlah klien, rerata nilai perdagangan tahunan per klien PEGE mengalami penurunan sebesar 24,4% atau menjadi Rp 8,9 miliar dari Rp 11,8 miliar. Dengan meningkatnya sentimen pasar secara bertahap menjadi lebih positif, kami mengekspektasi nilai perdagangan BEI akan meningkat dan demikian

pula nilai perdagangan PEGE. Tabel 9: Nilai Perdagangan PEGE

Satuan 2008 2009 2010 2011

Perdagangan saham Rp miliar 8.290 4.699 7.974 6.422

Perdagangan saham Rp miliar 78,6 12,2 19,7 5,4

Perdagangan right certificate Rp miliar 0,8 0,6 5,5 0,9

Total Rp miliar 8.370 4.712 7.999 6.428

Sumber: BEI, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 4: Jumlah Klien dan Nilai Transaksi per Klien

* Dihitung dari nilai perdagangan total saham, waran, dan right certificate

Sumber: PEGE, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Pertumbuhan yang Baik dari Upper Line hingga ke Bottom Line Pendapatan total PEGE di tahun 2011 naik 11,5% menjadi Rp 34,9 miliar dibandingkan dengan Rp 31,3 miliar di tahun 2010. Pertumbuhan total pendapatan di tahun 2011 didukung oleh beberapa sumber pendapatan yang bertumbuh dengan pesat, yaitu pendapatan bunga atas pembiayaan nasabah (85,6% YoY), jasa

penasihat keuangan (380% YoY), pendapatan dividen (103,4% YoY), dan komisi transaksi perdagangan (5,4% YoY). Di lain pihak, laba operasi PEGE naik dari Rp 10,6 miliar menjadi Rp 13,4 miliar atau bertumbuh 27,2% YoY. Laba bersih PEGE naik dari Rp 18,2 miliar menjadi Rp 20,1 miliar atau meningkat 10,4%. Selain laba operasi, pendapatan bunga berkontribusi secara signifikan terhadap laba bersih yaitu sekitar 40% di tahun 2011. Pendapatan bunga PEGE di tahun 2011 tercatat sebesar Rp 8,4 miliar, mewakili pertumbuhan sebesar 7% YoY. Kami berkesimpulan bahwa pada tahun 2011 PEGE memiliki pertumbuhan yang baik dari upper line hingga ke bottom line. Sejalan dengan perkiraan kami bahwa aktivitas perdagangan di pasar modal akan meningkat, kami memperkirakan PEGE akan memperoleh pendapatan sebesar Rp 39,0 miliar di tahun 2012 atau bertumbuh 12,7%

YoY. Pendapatan tersebut terutama diperoleh dari komisi transaksi perdagangan, pendapatan bunga atas pembiayaan nasabah, dan pertumbuhan pendapatan jasa penasehat keuangan. Kami juga memperkirakan PEGE akan mencatatkan laba operasi dan laba bersih sebesar Rp 14,9 miliar dan Rp 22,7 miliar atau masing-masing bertumbuh 10,7% dan 12,8% YoY.

KEUANGAN

Page 12: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

8 Mei 2012 Halaman 10 dari 16

Gambar 5: Pendapatan dan Laba PEGE

Sumber: PEGE, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Menjaga Marjin Laba Sebelum Pajak dan Marjin Laba Bersih dan Meningkatnya Marjin Operasi di Tahun 2011 Pada tahun 2011, PEGE mampu menjaga marjin laba sebelum pajak dan marjin laba bersih dibandingkan dengan tahun sebelumnya. PEGE membukukan marjin laba sebelum pajak dan marjin laba bersih sebesar 64,1% dan 57,6% dibandingkan dengan 64,7% dan 58,2% di tahun 2010. Sebaliknya marjin laba operasi meningkat menjadi 38,5% dibandingkan 33,8% di tahun 2010. Hal ini disebabkan oleh

menurunnya beban operasi seperti beban gaji & tunjangan, umum & administrasi, depresiasi aset tetap, dan sewa & pemeliharaan gedung. Tiap-tiap beban tersebut turun sebesar 12,2%-17,3%. Dibandingkan dengan perusahaan sejenisnya, seperti TRIM, KREN, RELI, dan HADE; marjin PEGE jauh lebih tinggi. Terutama dalam marjin laba bersih, PEGE mengungguli marjin mereka yang hanya sebesar 3,7%-38,6% di tahun 2011. Kami percaya bahwa PEGE akan mampu untuk terus menjaga keunggulannya sebagai perusahaan sekuritas yang efisien dan menciptakan marjin laba yang tinggi.

Gambar 6: Marjin Laba PEGE

Sumber: PEGE, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 7: Marjin PEGE vs Perusahaan Sejenis

Sumber: PEGE, TRIM, KREN, RELI, HADE, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Page 13: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

8 Mei 2012 Halaman 11 dari 16

Mengungguli Perusahaan Sejenisnya ROA dan ROE PEGE sebesar 8,3% dan 14,0% di tahun 2011 jauh di atas perusahaan sejenisnya. PEGE memiliki kemampuan yang baik dalam memanfaatkan aset dan

modalnya untuk menghasilkan laba bersih yang lebih baik dibandingkan perusahaan sejenis. Terlebih, PEGE memiliki tingkat leverage (DER) yang rendah sekitar 0,7x di tahun 2011, jauh di bawah perusahaan sejenisnya. Kami mengharapkan PEGE akan tetap mengungguli kinerja perusahaan sejenisnya didukung dengan efisiensi operasionalnya yang semakin meningkat. Tabel 10: ROA, ROE & DER PEGE vs Perusahaan Sejenis di Tahun 2011

Satuan PEGE TRIM KREN RELI HADE Rata-rata

ROA % 8,3 0,9 1,8 4,8 2,0 3,6

ROE % 14,0 1,6 4,9 10,3 4,2 7,0

DER x 0,7 0,9 1,7 1,1 1,1 1,1

Sumber: PEGE, TRIM, KREN, RELI, HADE, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Prospek Bisnis Pertumbuhan ekonomi global di tahun 2012 diprediksi akan menyusut seiring dengan permasalahan sovereign debt di Eropa. Masalah sovereign debt ini menimbulkan ancaman downside risk yang mengancam stabilitas pasar keuangan global. Kendati demikian, aktivitas di pasar modal Indonesia tetap tinggi yang direfleksikan dengan

jumlah emisi surat berharga di tahun 2011 dan total nilai emisi masih lebih dari Rp 100 triliun dibandingkan dengan Rp 110 triliun di tahun 2010. Demikian pula, NAB reksa dana telah berkembang dengan sangat baik, dan di tahun 2011 NAB reksa dana telah mencapai Rp 168 triliun atau tumbuh sebesar 12,8% YoY. Pertumbuhan pasar modal Indonesia dan industri reksa dana tentunya akan menguntungkan bagi perusahaan sekuritas seperti PEGE. PEGE sendiri adalah perusahaan sekuritas yang efisien dengan tingkat leverage yang rendah. PEGE mampu menghasilkan marjin laba jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan sejenisnya. Setelah peraturan baru diberlakukan, MKBD PEGE ternyata tetap kuat. Setelah melakukan spin-off bisnis manajemen investasinya, PEGE memfokuskan diri pada keunggulan komparatifnya yang utama. Selain itu, PEGE memiliki peluang dari penambahan komisi transaksi perdagangan dari perusahaan asosiasinya, PGAM. Kami memperkirakan komisi

transaksi perdagangan dari PGAM akan mencapai 16,7% dari total pendapatan PEGE di tahun 2015. Mempertimbangkan semua faktor tersebut, kami memperkirakan PEGE akan memiliki pertumbuhan penjualan sebesar 12,7% CAGR untuk periode 2011 – 2016.

Gambar 8: Prospek PEGE

Sumber: PEGE, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Page 14: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

8 Mei 2012 Halaman 12 dari 16

Tabel 11: Kinerja PEGE dan Perusahaan Sejenis per Desember 2011 PEGE TRIM KREN RELI HADE

Penjualan bersih [Rp miliar] 35 162 103 73 25

Laba operasi [Rp miliar] 13 2 25 27 8

Laba bersih [Rp miliar] 20 6 13 28 7

Total aset [Rp miliar] 241 684 723 580 324

Total liabilitas [Rp miliar] 98 314 455 308 168

Total ekuitas [Rp miliar] 144 369 267 272 156

Pertumbuhan YoY

Penjualan bersih [%] 11,5 (5,6) (16,1) 4,5 9,5

Laba operasi [%] 27,2 (90,8) (51,7) (3,3) 252,9

Laba bersih [%] 10,4 (62,4) (52,7) 46,0 62,2

Profitabilitas

Marjin laba operasi [%] 38,5 1,1 24,7 37,9 31,6

ROA [%] 8,3 0,9 1,8 4,8 2,0

ROE [%] 14,0 1,6 4,9 10,3 4,2

Leverage

DER [x] 0,7 0,9 1,7 1,1 1,1

Sumber: PEGE, TRIM, KREN, RELI, HADE, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

PERBANDINGAN INDUSTRI

Page 15: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

8 Mei 2012 Halaman 13 dari 16

PENILAIAN

Metodologi yang Digunakan

Kami mengaplikasikan pendekatan pendapatan menggunakan Excess Return Method (ERM) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) PEGE jika dibandingkan dengan pertumbuhan aset. Selain itu kami menggunakan metode Guideline Company Method (GCM) sebagai metode pembanding. Penilaian ini didasarkan pada Nilai 100% saham PEGE per tanggal 7 Mei 2012, menggunakan laporan keuangan PEGE per tanggal 31 Desember 2011 sebagai

dasar dilakukannya analisa fundamental.

Estimasi Nilai Kami menggunakan Cost of Equity sebesar 12,1% berdasarkan asumsi-asumsi berikut: Tabel 12 : Asumsi

Risk free rate (%)* 6,1

Risk premium (%)* 8,5

Beta (x)* 0,7

Cost of Equity (%) 12,1

Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Catatan : *Per tanggal 7 Mei 2012

Target harga saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal

7 Mei 2012 adalah sebagai berikut:

Dengan menggunakan metode ERM dan asumsi tingkat diskonto 12,1%,

adalah sebesar Rp 349 - Rp 386 per saham.

Dengan metode GCM (PBV 1,5X and P/E 33,8X) adalah sebesar Rp 342 – Rp 1.084 per saham.

Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode tersebut

sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk metode GCM. Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka Target Harga Saham PEGE untuk 12

bulan adalah Rp 350 - Rp 600 per saham.

Tabel 13: Ringkasan Penilaian dengan Metode DCF

Konservatif Moderat Optimis

Beginning book value of equity – [Rp, miliar] 144 144 144

PV equity excess return – [Rp miliar] 56 54 51

Terminal Value excess return – [Rp, miliar] 171 171 171

Total Equity Value – [Rp miliar] 248 261 274

Number of Share, [juta saham] 708 708 708

Fair Value per Share, [Rp] 349 368 386

Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

TARGET HARGA

Page 16: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

8 Mei 2012 Halaman 14 dari 16

Tabel 14: Perbandingan GCM

PEGE TRIM KREN RELI HADE Rata-rata

P/E [x] 10,9 75,3 50,8 16,1 16,0 33,8

P/BV [x] 1,5 1,2 2,5 1,7 0,7 1,5

Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 15: Ringkasan Penilaian dengan Metode GCM Multiple [x] Est. EPS [Rp] Est. BV/share [Rp] Value [Rp]

P/E 33,8 32 - 1.084

P/BV 1,5 - 226 342

Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 16: Rekonsiliasi Nilai Wajar

Nilai Wajar per Saham [Rp]

DCF GCM Rata-rata

Batas atas 386 1.084 600

Batas bawah 349 342 350

Bobot 70% 30%

Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Cat: harga rata-rata dibulatkan sesuai fraksional harga yang berlaku di BEI

Page 17: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

8 Mei 2012 Halaman 15 dari 16

Tabel 17: Laporan Laba Rugi (Rp miliar)

2009 2010 2011 2012P 2013P

Penjualan 15 31 35 39 44

Beban usaha (7) (21) (21) (24) (27)

Laba usaha 8 11 13 15 18

Pendapatan (beban)

lain-lain 10 10 9 10 11

Laba sebelum pajak 18 20 22 25 28

Beban pajak (2) (2) (2) (2) (3)

Laba bersih 16 18 20 23 25

Sumber: PT Panca Global Securities Tbk,Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 18: Neraca

(Rp miliar)

2009 2010 2011 2012P 2013P

Aset

Kas dan setara kas 133 94 91 102 118

Piutang lembaga kliring

dan penjaminan

10 82 35 38 41

Piutang nasabah 25 160 82 89 96

Aset lancar lainnya 34 28 29 32 32

Aset tetap 2 3 1 2 2

Aset tidak lancar lainnya 1 1 3 3 3

Total Aset 205 367 241 265 291

Liabilitas

Hutang lembaga kliring

dan penjaminan

7 89 42 45 48

Hutang nasabah 87 147 52 57 61

Liabilitas jk. pendek

lainnya 1 1 1 1 1

Hutang jk. Panjang –

Bank - - - - -

Liabilitas jk. panjang

lainnya 2 2 3 3 3

Total Liabilitas 96 239 98 105 113

Total Ekuitas 108 129 144 160 178

Sumber: PT Panca Global Securities Tbk, Estimasi, Pefindo Divisi Valuasi Saham &

Indexing

Gambar 9: P/E dan P/BV Historis

Sumber: PT Panca Global Securities Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 10: ROA, ROE dan Total Asset Turnover Historis

Sumber: PT Panca Global Securities Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 19: Rasio-rasio Utama

2009 2010 2011 2012P 2013P

Pertumbuhan [%]

Penjualan (34,3) 110,6 11,5 11,7 13,9

Laba usaha (43,1) 30,6 27,2 10,7 17,4

EBITDA (37,2) 53,1 2,8 19,3 10,9

Laba bersih 142,9 12,7 10,4 12,8 12,0

Profitabilitas [%]

Marjin laba usaha 54,4 33,8 38,5 38,2 39,3

Marjin EBITDA 66,2 48,1 44,4 47,5 46,2

Marjin laba bersih 108,8 58,2 57,6 58,2 57,3

ROA 7,9 5,0 8,3 8,6 8,7

ROE 14,9 14,1 14,0 14,2 14,2

Solvabilitas [x]

Debt to equity 0,9 1,9 0,7 0,7 0,6

Debt to asset 0,5 0,6 0,4 0,4 0,4

Likuiditas [x]

Rasio lancar 2,1 1,5 2,5 2,5 2,6

Sumber: PT Panca Global Securities Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham &

Indexing

Page 18: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

8 Mei 2012 Halaman 16 dari 16

DISCLAIMER

Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian (cut off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyaj ian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal. Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa Pefindo kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut, Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non-publik tertentu yang diterima

sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan database yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp.20.000.000,- masing-masing dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di http://www.pefindo.com Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia.

Page 19: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

Contact: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380 [email protected]

“Disclaimer statement in the last page is an

integral part of this report”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk Secondary Report

Equity Valuation

May 8th, 2012

Target Price

Low High 350 600

Securities Company

Stock Performance

Source: Bloomberg

Stock Information Rp

Ticker code PEGE

Market price as of May 7th, 2012 310

Market price – 52 week high 335

Market price – 52 week low 180

Market cap – 52 week high (bn) 237

Market cap – 52 week low (bn) 128

Market Value Added & Market Risk

Source:PT Panca Global Securities Tbk, Pefindo Equity

Research Division

Stock Valuation Last Current

High 405 600

Low 335 350

Shareholders (%)

Hendra H. Kustarjo 22.4

UBS AG Singapore 14.6

Trisno Limanto 7.4

Makromah Rugeh 0.4

Public (each below 5% of ownership) 55.2

Optimism and Bright Future

PT Panca Global Securities, Tbk ("PEGE"), was established on August 13th,

1999, and became a public listed company in 2005. PEGE’s business activities consist of brokerage and securities trading and investment management. PEGE was granted securities firm license from the Indonesia Capital Market & Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK-LK) in 2000, and then obtained margin transaction facility license and underwriting license in 2003 and 2005. Through its professionalism, PEGE is able to maintain its loyal customers even in the downturn of Indonesia’s stock market. PEGE’s total customers in 2011 reached over 723 customers, or grow by CAGR 5% during 2008 – 2011 periods. Coupled with PEGE’s mission, which is to increase customers’ wealth, PEGE will provide comfort for the customers, as they will assist their customers to do securities trading transactions. PEGE has completed spin-off its investment

management business. The business is now taken over by PT PG Asset Management (PGAM). PGAM is a joint venture among PT Multikem Suplindo (70% ownership), PT Santosa Bara (25% ownership), and PEGE (5% ownership). With the establishment of PGAM and effective license to PGAM as investment manager from BAPEPAM-LK, PEGE transferring its mutual fund under management (Reksa PG Sejahtera) to PGAM, where it has assets under management (AUM) value of Rp 80.3 billion in 2011.

Page 20: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

May 8th, 2012 Page 2 of 15

Target Price Adjustment

We make several adjustments to our previous projections, and adjust our Target Price to a range of Rp 350 - Rp 600 per share, based on the following considerations: In 2011, PEGE booked revenue of Rp 34.9 billion (grew 11.5% YoY) and net profit

of Rp 20.1 billion (grew 10.4% YoY). It is in line with our previous estimate. Revenue growth was supported by the growth of brokerage commission and interest income from margin trading, where each grew by 5.4% YoY and 85.6% YoY respectively. Besides the growth of revenue, net profit in 2011 was also affected by the decreased in operating expenses margin by 0.5% and the increased in interest incomes by 7.0% YoY. Therefore, PEGE’s operating margin increased to 38.5% versus 33.8% in 2010. PEGE was also able in maintaining its EBT and net profit margins compared to 2010’s. PEGE booked EBT and net margin

of 64.1% and 57.6% compared to 64.7% and 58.2% in 2010. PEGE has completed spin-off its investment management business. The business is

now taken over by PGAM. PGAM is PEGE association with 5% of shares owhership. PEGE transferred its mutual fund under management (Reksa PG Sejahtera) to PGAM where it has AUM value of Rp 80.3 billion in 2011. Hence, PEGE will lose its income from investment management activities. However, the spin-off may provide benefit to PEGE through brokerage commissions from PGAM’s transactions activities. We estimate it will contribute 3.2% of total revenue in 2012 and 16.7% in 2015. Moreover, the spin-off will potentially reduce burden to PEGE’s net adjusted working capital (NAWC) from asset management activities.

Indonesian economic in 2012 will remain strong amid the global economic

slowdown. Likewise, global financial market instability in 2011 did not significantly affect activities in Indonesian capital market. Evidenced by total value of IPO, right issues, and bonds issuance in 2011 which still reach more than Rp 100 trillion almost the same as in 2010 was Rp 110 trillion. It is also evidenced by Rp 3,320 trillion trading values during 2011 or 22.5% YoY of growth. Daily equities trading also increased to Rp 4.95 trillion in 2011 from Rp 4.80 trillion in 2010.

Risk free rate, equity premium, and beta assumption are 6.1%, 8.5%, and 0.7 respectively.

Business Prospects Although in the midst of global economic contraction and downside risk threats,

countries like China, India, ASEAN countries, and some African countries will still have strong economic growth. Japan economic will also recover in 2012. Supported by high domestic consumption and government spending, strengthening commodity prices and stable political and social conditions, Indonesia's economic growth will also remain strong with growth reaching 6.2%. Along with the recovery of global crisis and the strong of economic growth, we expect that Indonesian capital market will be in a bullish trend. We estimate that JCI will grow by at least 15% YoY compared to 3.2% in the last year, and average daily trading value will achieve Rp 5 trillion per day. Since most of PEGE’s revenues are derived from trading activities, the positive development of capital market would provide a promising potential for revenue growth in the future. Accordingly, we estimate PEGE will have sales growth by 12.7%

CAGR for the period of 2011-2016. Table 1: Performance Summary

2009 2010 2011 2012P 2013P

Revenue [Rp bn] 14.9 31.3 34.9 39.0 44.4

Pre-tax profit [Rp bn] 18.2 20.3 22.4 25.0 28.3

Net profit [Rp bn] 16.2 18.2 20.1 22.7 25.4

EPS [Rp] 26.9 28.4 28.4 32.1 35.9

EPS growth [%] 132.8 5.5 0.0 12.8 12.0

P/E [x] 5.4 5.3 7.7 9.7* 8.6*

PBV [x] 0.8 0.8 1.1 1.4* 1.2*

Source: PT Panca Global Securities Tbk, Pefindo Equity Research Division Estimates

*Based on PEGE’s share price as of May 7th, 2012 – Rp 310 / share

INVESTMENT PARAMETER

Page 21: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

May 8th, 2012 Page 3 of 15

Growth-Value Map provides overview of market expectations for the companies listed

on IDX. Current Performance (“CP”) metric, running along the horizontal axis, is a portion of current stock market value that can be linked to the perpetuity of current company’s performance in profitability. Growth Expectations (“GE”) metric, plotted on the vertical axis, is the difference between current stock market value and the value of current performance. Both metrics are normalized by the company’s book value. Growth-Value Map divides companies into four clusters, they are:

Excellent value managers (“Q-1”) Market expects companies in Q-1 to surpass their benchmark in profitability and growth.

Expectation builders (“Q-2”) Market has relatively low expectations of profitability from companies in Q-2 in the short term, but has growth expectations exceed the benchmark.

Traditionalists (“Q-3”) Market has low growth expectations of companies in the Q-3, although they showed a good profitability in the short term.

Asset-loaded value managers (“Q-4”)

Market has low expectations in terms of profitability and growth for companies in Q-4.

Figure 1: Growth-Value Map

Source: Pefindo Equity Research Division

Based on financial data as of September 30, 2011, we classify PEGE into an asset-

loaded manager company (“Q-4”). Market has low expectation in terms of profitability and growth for PEGE relative to their benchmark. However, market expectation to PEGE’s profitability is higher than market expectation to its peers. This market expectation is confirmed by PEGE’s profits margins that was far higer than its peers. Yet, market remain expect PEGE lower growth compared to its peers.

GROWTH-VALUE MAP

Page 22: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

May 8th, 2012 Page 4 of 15

Weakening Global Economic Growth and the Threat of Downside Risk

Global economic growth is projected to grow at 3.3% in 2012, weakening from the previous year growth of 3.8%. Global economic will faces exceptional uncertainty as it enters 2012 as weaker output among developed countries and collective of fiscal austerity is being launched particularly in Eurozone. Meanwhile, China, India, ASEAN countries, and some countries in Africa will continue to experience strong economic growth. Japan is also expected to strengthen its economic after the nuclear crisis. Therefore we still see optimism in the midst of the current crisis. However, downside risk remains threatening especially in regard to possible adverse feed loop between sovereign countries and funding banks pressures that will cause bank deleveraging, credit contraction and economic contraction will be protracted. Table 2: Global Economic Growth

Country 2011

[%]

2012P

[%]

2013P

[%]

US 1.8 1.8 2.2

Euro Area 1.6 -0.5 0.8

Japan -0.9 1.7 1.6

Other advanced 3.3 2.6 3.4

Advanced Economies 1.6 1.2 1.9

China 9.2 8.2 8.8

India 7.4 7.0 7.3

ASEAN-5 4.8 5.2 5.6

Latin America and the Caribbean 4.6 3.6 3.9

Middle East and North Africa 3.1 3.2 3.6

Sub-Saharan Africa 4.9 5.5 5.3

Central and Eastern Europe 5.1 1.1 2.4

Rusia and other CIS 4.5 3.7 3.8

Emerging Market and Developing Economies 6.2 5.4 5.9

World 3.8 3.3 3.9

Source: IMF, January 2012; Pefindo Equity Research Division

Indonesian Economic Development: Remain Strong amid Global Crisis Indonesian economic fundamentals in 2012 will remain strong despite expected effect of current global crisis that may cause slow down to global economy. Therefore we

estimate that Indonesia’s economy growth will slightly down to 6.2% in 2012, as in 2011 it was recorded of 6.5%. The growth locomotive would be contributed from private consumption with the support of continued consumers’ optimism, manageable inflation, lower interest rate, and increasing per capita income. Indonesia’s per capita income in 2011 was as expected to reach USD 3,500 and may break USD 4,000 in 2012, compared to USD 3,000 in 2010. Meanwhile, third party funds (TPF) in Indonesian banking in 2011 reached Rp 5,570 trillion or similar to 75% of Indonesia’s GDP. TPF has growing rapidly, in 2011 it grew by 19% YoY and for the period of 2008-2011 it has a CAGR of 25%. Indonesia’s currently also have foreign exchange reserves of more than USD 100 billion. All of those the favorable development in Indonesian economy will support the growth of Indonesian capital market.

Table 3: Indonesian Economic Indicators Unit 2008 2009 2010 2011

GDP growth % YoY 6.1 4.5 6.1 6.5

Inflation rate % YoY 11.06 2.78 6.96 3.79

Exchange rate* Rp/USD 9,136 9,680 10,398 8,779

BI rate % 9.25 6.50 6.50 6.00

GDP per capita USD 2,245 2,350 3,010 3,543

Third Party Funds Rp tn 2,875 3,946 4,678 5,570

Foreign exchange reserves USD bn 52 66 96 110

* Bank Indonesia middle rate average

Source: BPS, Bank Indonesia, Pefindo Equity Research Division

BUSINESS INFORMATION

Page 23: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

May 8th, 2012 Page 5 of 15

Indonesia Securities Issuance Activities will Increase in This Year Current crisis effect did not dampening the number of companies to go public in 2011, it was recorded there were 24 companies going public where this number are equal to

2010’s. On the other hand, the value of bonds issuance was increased by 27% YoY to Rp 46.4 billion from Rp 36.6 billion in 2010. Number of bond issuers also went up to 37 companies compared to 26 companies in previous year. Yet the conditions suggest that equities market has a high vulnerability to global financial market instability, we believe that number of companies to going public will not decrease. Meanwhile, total value of IPO, right issue, and bond issuances in 2011 reached more than Rp 100 trillion, almost the same as in 2010 of Rp 110 trillion. This indicates that the crisis did not significantly affect securities issuance activities in Indonesian capital market. Accordingly, we expect securities issuance activities will increase in this year. Table 4: Indonesia Securities Issuance Development

2008 2009 2010 2011

IPO

No. of issuance 17 12 24 24

Issuance value [Rp tn] 23.7 3.7 29.8 19.6

Right Issue

No. of issuance 25 13 30 25

Issuance value [Rp tn] 55.5 9.3 43.7 34.8

Bond

No. of company 19 26 26 37

Issuance value [Rp tn] 11.9 27.2 36.6 46.4*

Total Issuance [Rp tn] 91.1 40.3 110.1 100.8

* include Bond in USD, USD 1 = Rp 8,800.

Source: BAPEPAM-LK, Pefindo Equity Research Division

Tremendous Development of Indonesia Capital Market Amid the sluggish of global financial market, Indonesian capital market in 2011 experienced increasing yearly trading value by 22.5% or trading value of Rp 3,320 trillion compared to Rp 2,709 trillion in 2010. Equities trading contribute Rp 1,223 trillion or 36% of the total trading value in the capital market. Yearly equities trading value rose by 4% compared to 2010’s. Therefore, daily equities trading also increased from Rp 4.80 trillion to Rp 4.95 trillion or up 3.2% YoY. Meanwhile, yearly bonds trading value, both government and corporate bonds, reached Rp 2,090 trillion, grew

by 36.8% compared to 2010’s. Table 5: Yearly Securities Trading Value at IDX

Unit 2008 2009 2010 2011

Equities Rp tn 1,065 975 1,176 1,223

Government Bond Rp tn 953 800 1,437 1,964

Corporate Bond Rp tn 53 39 90 126

Warrant Rp tn 6.2 2.3 5.3 5.4

Others Rp tn 0.2 0.1 0.6 1.1

Source: BAPEPAM-LK, Pefindo Equity Research Division

Indonesia equities market capitalization has reached around 50% of Indonesian GDP. In 2011, Indonesia equities market capitalization was Rp 3,537 trillion, upped by 8.9% from the previous year. While bonds market has a capitalization of Rp 866 trillion in 2011 and its capitalization to GDP ratio is around 12%. Both equities and bonds capitalization has grown astonishingly for the last few years, where during the period of 2008-2011 equities and bonds capitalization has growing by a CAGR of 48.7% and 13.1% respectively. Table 6: Indonesian Capital Market Capitalization

Unit 2008 2009 2010 2011

Equities cap. (Rp tn) Rp tn 1,076 2,019 3,247 3,537

Govt. bonds cap. (Rp tn) Rp tn 526 575 641 724

Corp. bonds cap. (Rp tn) Rp tn 73 73 115 142

Equities cap./GDP % 21.7 36.0 50.6 47.6

Govt. bonds cap./GDP % 10.6 10.2 10.0 9.7

Corp. bonds cap./GDP % 1.5 1.3 1.8 1.9

Source: BAPEPAM-LK, BPS, Pefindo Equity Research Division

Page 24: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

May 8th, 2012 Page 6 of 15

Jakarta Composite Index (JCI) Has a Wide Room to Grow Jakarta Composite Index (JCI) only gave 3.2% YoY return in 2011. Meanwhile market index of India, Brazil, and China were among the highest returns (> 15%). This is due

to regional rotation where international investors prefer equities that have experienced deep correction in the previous year. However, when looking at JCI returns for the last five years, JCI has provided return of 111.7% or a CAGR of 16.2%. Indonesian stock market is one of international investors' favored, driven by strong domestic market and relatively limited influence from export market. With the support of well-performed listed companies in IDX, low level average leverage of about 60%, and favorable Indonesian economic growth, we estimate that JCI has a wide room to grow by at least by 15% YoY in 2012. Whereas until end of March 2012 JCI has risen 7.8% compared to JCI at end of December 2011, from 3,822.0 to 4,121.6.

Figure 2: World Stock Index Performance 2006-2011

Source: BAPEPAM-LK, Pefindo Equity Research Division

Indonesian Mutual Funds NAV Has Been Growing Very Well Mutual funds net assets value (NAV) in Indonesia has reached Rp 168 trillion in 2011, grew by 12.8% YoY. Mutual funds NAV has been growing very well, along a period of 2008-2011 NAV has been growing by a CAGR of 31.5%. The growth of mutual funds NAV was supported by the growth of number of units outstanding and increase in

average assets value where respectively has been growing by a CAGR of 17.5% and 11.8% during the period of 2008-2010. Table 7: Indonesia Mutual Funds NAV Development

Unit 2008 2009 2010 2011

NAV Rp tn 74 113 149 168

Outstanding units billion units 61 70 82 99

NAV/unit Rp/unit 1,215 1,615 1,823 1,700

NAV/Third party funds % 2.6 2.9 3.2 3.0

NAV/GDP % 1.5 2.0 2.3 2.3

Source: BAPEPAM-LK, Bank Indonesia, BPS, Pefindo Equity Research Division

However, ratio of mutual funds NAV to TPF and ratio of mutual funds NAV to GDP is

still very low, they were only 3.0% and 2.3% in 2011 respectively. Compared with countries such as India, Thailand, and Malaysia, Indonesia’s ratios are much lower. With the support of increasing investment awareness of the community and the growing of Indonesia’s middle class, we expect that mutual funds industry will continue to grow rapidly. Which later Indonesian capital market will reap the benefits from the development of mutual funds industry as well as securities companies like PEGE.

Page 25: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

May 8th, 2012 Page 7 of 15

Figure 3: Ratio of Mutual Funds NAV to Third Party

Funds and GDP in Some Developing Countries

Source: Various sources compiled by Pefindo Equity Research Division

Investment Management Business Spin-Off PEGE has completed spin-off against its investment management business. The business is now taken over by PT PG Asset Management (PGAM). PGAM is a joint venture among PT Multikem Suplindo (70% ownership), PT Santosa Bara (25% ownership), and PEGE (5% ownership). With the establishment of PGAM and effective license to PGAM as investment manager from BAPEPAM-LK, PEGE transferring the mutual fund under management (Reksa PG Sejahtera) to PGAM, where it has assets under management (AUM) value of Rp 80.3 billion in 2011. PEGE also has closed its fund management contracts regarding to the spin-off. PEGE will loose its income from

investment management activities. However, the spin-off may provide benefit to PEGE through brokerage commission from PGAM’s transactions activities. The spin-off also reduces NAWC burden from investment activities and then can increase PEGE’s trading limit in the capital market. PEGE’s Net Adjusted Working Capital Remains Strong BAPEPAM-LK’s regulation No.V.D.5 about maintenance and reporting of net adjusted working capital (NAWC) has been implemented since February 1, 2012. The regulation requires securities companies to have a minimal NAWC of Rp 25 billion or 6.25% of their liabilities guarantee. The regulation equipped with new calculation methodology especially calculation of haircut and ranking liabilities. The new regulation affect to the decreasing of NAWC of securities companies. Listed securities

companies’ NAWC was decreased by 2%-65% in February 2012 compared to their NAWC in January 2012. PEGE’s NAWC itself was decreased by 21.7%. However, we see PEGE’s NAWC remains strong to support PEGE to have a healthy and profitable business. Table 8: Publicly Listed Securities Companies NAWC vs PEGE NAWC

Source: BEI, IFT, Pefindo Equity Research Division

Name Code January

(Rp bn)

February

(Rp bn)

%

change

Trimegah Securities Tbk TRIM 179.9 63.4 (64.7)

Kresna Graha Sekurindo Tbk KREN 110.7 52.1 (52.9)

HD Capital Tbk HADE 98.8 54.2 (45.2)

Reliance Securities Tbk RELI 94.0 59.3 (36.9)

Minna Padi Investama Tbk PADI 244.0 172.6 (29.2)

Panca Global Securities Tbk PEGE 83.2 65.2 (21.7)

Majapahit Securities Tbk AKSI 53.6 45.2 (15.7)

Yulie Sekurindo Tbk YULE 46.6 42.5 (8.8)

Panin Sekuritas Tbk PANS 351.3 328.0 (6.6)

Onix Capital Tbk OCAP 57.7 56.5 (2.1)

Page 26: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

May 8th, 2012 Page 8 of 15

The Declined of PEGE’s Trading Values along with the Declined of IDX’s

Trading Values Growth In 2011 PEGE experienced a substantial reduction for stock, warrant, and right certificate trading values. In total, PEGE’s trading values were declined by 19.6% YoY from Rp 8.0 trillion in 2010 to 6.4 trillion. The declined of PEGE’s trading values was in line with the declined of IDX trading values growth due to the growing fears of global financial conditions. However, in 2011 PEGE was able to increase the number of clients to 723 from 680 clients in previous year. Therefore, in line with the decline in trading values and increase in number of clients, PEGE’s annually average total trading value per client decreased by 24,4% or to Rp 8,9 billion from Rp 11.8 billion. With gradually increasing market sentiments to be more positive, in 2012, we expect IDX’s trading value will rise and PEGE’s trading values as well.

Table 9: PEGE’s Trading Value Unit 2008 2009 2010 2011

Stock Trading Rp bn 8,290 4,699 7,974 6,422

Warrant Trading Rp bn 78.6 12.2 19.7 5.4

Right Certificate Trading Rp bn 0.8 0.6 5.5 0.9

Total Rp bn 8,370 4,712 7,999 6,428

Source: IDX, Pefindo Equity Research Division

Figure 4: PEGE’s Number of Clients and Transaction Value per Client

* Calculated from total trading value of stock, warrant, and right certificate Source: PEGE, Pefindo Equity Research Division

Favorable Growth from Upper to Bottom Line in 2011 PEGE’s total revenue in 2011 rose by 11.5% to Rp 34.9 billion compared to Rp 31.3 billion in 2010. The growth of PEGE’s total revenue in 2011 was supported by some

sources of income that grew rapidly, namely interest income from margin trading (85.6% YoY), investment advisory fees (380% YoY), dividend income (103.4% YoY), and brokerage commissions (5.4% YoY). On the other hand, PEGE’s operating profit went up from Rp 10.6 billion to Rp 13.4 billion or grew by 27.2% YoY. PEGE’s net income rose from 18.2 billion to Rp 20.1 billion or increased by 10.4%. Besides operating profit, interest incomes contribute significantly to net profit by about 40% in 2011. PEGE’s interest incomes in 2011 were recorded Rp 8.4 billion; represent a 7% YoY growth. We conclude that, in 2011 PEGE has a favorable growth from upper to bottom line. As we expect that capital market trading activities will increase, we estimate PEGE will get total revenue of Rp 39.0 billion in 2012, or grow by 12.7% YoY. The revenue is

mainly contributed by brokerage commission, interest income from margin trading, and the growth of investment advisory income. We also estimate that PEGE will make operating and net profit of Rp 14.9 billion and Rp 22.7 billion or grow by 10.7% YoY and 12.8% YoY respectively.

FINANCE

Page 27: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

May 8th, 2012 Page 9 of 15

Figure 5: PEGE’s Revenue and Profits

Source: PEGE, Pefindo Equity Research Division

Maintaining EBT and Net Margins and Increased Operating Margin in 2011 In 2011, PEGE was able maintaining its EBT and net profit margins compared to the previous year. PEGE booked EBT and net margin of 64.1% and 57.6% compared to 64.7% and 58.2% in 2010. Conversely, operating margin increased to 38.5% versus 33.8% in 2010. It was due to lowering operating expenses such as salaries & allowances, general & administrative, depreciation of fixed assets, and building rent & maintenances expenses. Each of those expenses was dropped by 12.2%-17.3%. When compared to its peers, such as TRIM, KREN, RELI, and HADE; PEGE’s margins

were much higher. Particularly in net margin, PEGE excelled its peers’ net margins of only 3.7%-38.6% in 2011. We believe that PEGE will able to continue maintaining its superiority as an efficient securities company and to create high profit margins.

Figure 6: PEGE’s Margins

Source: PEGE, Pefindo Equity Research Division

Figure 7: PEGE’s Margins vs Peers’

Source: PEGE, TRIM, KREN, RELI, HADE, Pefindo Equity Research Division

Page 28: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

May 8th, 2012 Page 10 of 15

Outperformed Its Peers PEGE’s ROA of 8.3% and ROE of 14.0% in 2011 were far above its peers’. PEGE has a good capability in utilizing its assets and capital to generate net profit much better

than its peers. Moreover, PEGE only has relatively low leverage (DER) of about 0.7x in 2011, far lower than its peers. We expect that PEGE will continue to outperform its peers’ performance supported by increasingly efficient operations. Table 10: PEGE’s ROA, ROE, and DER vs Its Peers as of 2011

Unit PEGE TRIM KREN RELI HADE Average

ROA % 8.3 0.9 1.8 4.8 2.0 3.6

ROE % 14.0 1.6 4.9 10.3 4.2 7.0

DER x 0.7 0.9 1.7 1.1 1.1 1.1

Source: PEGE, TRIM, KREN, RELI, HADE, Pefindo Equity Research Division

Business Prospects Global economic growth in 2012 is predicted to shrinking in line with sovereign debt problems in Europe. Sovereign debt problem pose a threat of downside risk that threatening the stability of global financial market. Nevertheless, activities in Indonesian capital market is still high reflected in numbers of securities issuance in 2011 and total issuance value remained more than Rp 100 trillion compared to Rp 110 trillion in 2010. Similarly, mutual funds’ NAV has been growing very well, and in 2011

mutual funds’ NAV was already reached Rp 168 trillion or grew by 12.8 YoY. The growing of Indonesian capital market and mutual funds industry will certainly benefit securities companies like PEGE. PEGE itself is an efficient securities company with a low leverage. PEGE can generate profit margins much higher than its peers. After new regulation applied, PEGE’s net adjusted working capital in fact remains strong. After spinning-off its investment management business, PEGE is focusing to its main competitive advantages. Besides that, PEGE has an opportunity of additional brokerage commission from its associate, PGAM. We expect that brokerage commission from PGAM transaction will reach 16.7% of PEGE’s total revenue in 2015. Considering all the factors, we estimate that PEGE will have a sales growth of 12.7% CAGR for the period of 2011 – 2016.

Figure 8: PEGE’s Prospect

Source: PEGE, Pefindo Equity Research Division

Page 29: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

May 8th, 2012 Page 11 of 15

Table 11: PEGE and Its Peers Performance Summary as of December 2011 PEGE TRIM KREN RELI HADE

Net sales [Rp bn] 35 162 103 73 25

Operating profit [Rp bn] 13 2 25 27 8

Net profit [Rp bn] 20 6 13 28 7

Total asset [Rp bn] 241 684 723 580 324

Total liabilities [Rp bn] 98 314 455 308 168

Total equity [Rp bn] 144 369 267 272 156

Growth yoy

Net sales [%] 11.5 (5.6) (16.1) 4.5 9.5

Operating profit [%] 27.2 (90.8) (51.7) (3.3) 252.9

Net profit [%] 10.4 (62.4) (52.7) 46.0 62.2

Profitability

Operating margin [%] 38.5 1.1 24.7 37.9 31.6

ROA [%] 8.3 0.9 1.8 4.8 2.0

ROE [%] 14.0 1.6 4.9 10.3 4.2

Leverage

DER [x] 0.7 0.9 1.7 1.1 1.1

Source: Bloomberg, PT Panca Global Securities Tbk, Pefindo Equity Research Division

INDUSTRY COMPARISON

Page 30: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

May 8th, 2012 Page 12 of 15

VALUATION

Methodology We apply income approach using Excess Return Method (ERM) as the main valuation approach considering the income growth is a value driver in PEGE instead of asset growth.

Furthermore, we also apply Guideline Company Method (GCM) as comparison method. This valuation is based on 100% shares price as of May 7th, 2012, using PEGE’s financial report as of December 31st, 2011, for our fundamental

analysis.

Value Estimation

We use Cost of Equity of 12.1% based on the following assumptions: Table 12: Assumption

Risk free rate (%)* 6.1

Risk premium (%)* 8.5

Beta (x)* 0.7

Cost of Equity (%) 12.1

Source: Bloomberg, Pefindo Equity Research Division Estimates

Notes: * As of May 7th, 2012

Target price for 12 months based on valuation as per May 7th, 2012 is as follows:

Using ERM method with discount rate assumption 12.1% is Rp 349 -

Rp 386 per share. Using GCM method (PBV 1.5X and P/E 33.8X) is Rp 342 – Rp 1,084

per share.

In order to obtain a value which represents both value indications, we have weighted both DCF and GCM methods by 70%:30%.

Based on the above calculation, target price of PEGE for 12 month is Rp 350 - Rp 600 per share.

Table 13: Summary of ERM Method Valuation

Conservative Moderate Optimist

Beginning book value of equity – [Rp, bn] 144 144 144

PV equity excess return – [Rp bn] 56 54 51

Terminal Value excess return – [Rp, bn] 171 171 171

Total Equity Value – [Rp bn] 248 261 274

Number of Share, [mn shares] 708 708 708

Fair Value per Share, [Rp] 349 368 386

Source: Pefindo Equity Research Division Estimates

TARGET PRICE

Page 31: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

May 8th, 2012 Page 13 of 15

Table 14: GCM Comparison PEGE TRIM KREN RELI HADE Average

P/E [x] 10.9 75.3 50.8 16.1 16.0 33.8

P/BV [x] 1.5 1.2 2.5 1.7 0.7 1.5

Source: Pefindo Equity Research Division Estimates

Table 15: Summary of GCM Method Valuation Multiple [x] Est. EPS [Rp] Est. BV/share [Rp] Value [Rp]

P/E 33.8 32 - 1,084

P/BV 1.5 - 226 342

Source: Pefindo Equity Research Division Estimates

Table 16: Fair Value Reconciliation Fair Value per Share [Rp]

DCF GCM Average

Upper limit 386 1,084 600

Bottom limit 349 342 350

Weight 70% 30%

Source: Pefindo Equity Research Division Estimates

Note: average price is rounded according to the fractional price prevailing on the IDX

Page 32: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

May 8th, 2012 Page 14 of 15

Table 17: Income Statement (Rp bn)

2009 2010 2011 2012P 2013P

Net sales 15 31 35 39 44

Operating expense (7) (21) (21) (24) (27)

Operating income 8 11 13 15 18

Other income (charges) 10 10 9 10 11

Pre-tax profit 18 20 22 25 28

Tax (2) (2) (2) (2) (3)

Net profit 16 18 20 23 25

Source: PT Panca Global Securities Tbk, Pefindo Equity Research

Division Estimates Table 18: Balance Sheet

(Rp bn)

2009 2010 2011 2012P 2013P

Assets

Cash and cash equivalents 133 94 91 102 118

Receivables from clearing

and guarantee institution

10 82 35 38 41

Receivables from

customers

25 160 82 89 96

Other current assets 34 28 29 32 32

Fixed assets 2 3 1 2 2

Other non-current assets 1 1 3 3 3

Total assets 205 367 241 265 291

Liabilities

Payables to clearing and

guarantee institution

7 89 42 45 48

Payables to customers 87 147 52 57 61

Other short-term liabilities 1 1 1 1 1

Long term loan – Bank - - - - -

Other long-term liabilities 2 2 3 3 3

Total Liabilities 96 239 98 105 113

Total Equity 108 129 144 160 178

Source: PT Panca Global Securities Tbk, Pefindo Equity Research Division Estimates

Figure 9: Historical P/E dan P/BV

Source: PT Panca Global Securities Tbk, Pefindo Equity Research Division

Figure 10: Historical ROA, ROE and Total Asset Turnover

Source: PT Panca Global Securities Tbk, Pefindo Equity Research Division

Table 19: Key Ratios

2009 2010 2011 2012P 2013P

Growth [%]

Net sales (34.3) 110.6 11.5 11.7 13.9

Operating profit (43.1) 30.6 27.2 10.7 17.4

EBITDA (37.2) 53.1 2.8 19.3 10.9

Net profit 142.9 12.7 10.4 12.8 12.0

Profitability [%]

Operating margin 54.4 33.8 38.5 38.2 39.3

EBITDA margin 66.2 48.1 44.4 47.5 46.2

Net margin 108.8 58.2 57.6 58.2 57.3

ROA 7.9 5.0 8.3 8.6 8.7

ROE 14.9 14.1 14.0 14.2 14.2

Solvability [x]

Debt to equity 0.9 1.9 0.7 0.7 0.6

Debt to asset 0.5 0.6 0.4 0.4 0.4

Liquidity [x]

Current Ratio 2.1 1.5 2.5 2.5 2.6

Source: PT Panca Global Securities Tbk, Pefindo Equity Research Division Estimates

Page 33: PENGUMUMAN PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE ... filePT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) ... memperoleh ijin sebagai perusahaan sekuritas

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Panca Global Securities, Tbk

May 8th, 2012 Page 15 of 15

DISCLAIMER

This report was prepared based on the trusted and reliable sources. Nevertheless, we do not guarantee its completeness, accuracy and adequacy. Therefore we do not responsible of any investment decision making based on this report. As for any assumptions, opinions and predictions were solely our internal judgments as per reporting date, and those judgments are subject to change without further notice. We do not responsible for mistake and negligence occurred by using this report. Last performance could not always be used as reference for future outcome. This report is not an offering recommendation, purchase or holds particular shares. This report might not be suitable for some investors. All opinion in this report has been presented fairly as per issuing date with good intentions; however it could be change at any time without further notice. The price, value or income from each share of the Company stated in this report might lower than the investor expectation and investor might obtain lower return than the invested amount. Investment is defined as the probable income that will be received in the future; nonetheless such return may possibly fluctuate. As for the Company which its share is denominated other than Rupiah, the foreign exchange fluctuation may reduce the value, price or investor investment return. This report does not contain any information for tax consideration in investment decision making. The share price target in this report is a fundamental value, not a fair market value nor a transaction price reference required by the regulations. The share price target issued by Pefindo Equity Research Division is not a recommendation to buy, sell or hold particular shares and it could not be considered as an investment advice from Pefindo Equity Research Division as its scope of service to, or in relation to some parties, including listed companies, financial advisor, broker, investment bank, financial institution and intermediary, in correlation with receiving rewards or any other benefits from that parties. This report is not intended for particular investor and cannot be used as part of investment objective on particular shares and neither an investment recommendation on particular shares or an investment strategy. We strongly recommended investor to consider the suitable situation and condition at first before making decision in relation with the figure in this report. If it is necessary, kindly contact your financial advisor. PEFINDO keeps the activities of Equity Valuation separate from Ratings to preserve independence and objectivity of its analytical processes and products. PEFINDO has established policies and procedures to maintain the confidentiality of certain non-public information received in connection with each analytical process. The entire process, methodology and the database used in the preparation of the Reference Share Price Target Report as a whole is different from the processes, methodologies and databases used PEFINDO in doing the rating. This report was prepared and composed by Pefindo Equity Research Division with the objective to enhance shares price transparency of listed companies in Indonesia Stock Exchange (IDX). This report is also free of other party’s

influence, pressure or force either from IDX or the listed company which reviewed by Pefindo Equity Research Division. Pefindo Equity Research Division will earn reward amounting to Rp 20 mn each from IDX and the reviewed company for issuing report twice per year. For further information, please visit our website at http://www.pefindo.com This report is prepared and composed by Pefindo Equity Research Division. In Indonesia, this report is published in our website and in IDX website.