PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN …

10
FM-NKL-03.16_Rev.0 22 Juli 2014 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Bersama ini disampaikan hasil Audit Verifikasi Lagalitas Kayu (VLK), sebagai berikut : I Nama LV-LK : PT. Nusa Kelola Lestari Alamat : Jl. Sancang No 7H Telpon/Fax : 0251-8574341 Email : [email protected] Website : www.nklestari.com Telah selesai melaksanakan audit lapangan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), terhadap : II. Nama Auditee : PT Bina Balantak Raya SK No : Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.334/Menhut-II/2004 Tanggal 31 Agustus 2004 Luas : ± 95.270 Ha Jenis usaha : IUPHHK-HA Lokasi : Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah III. Waktu Pelaksanaan : Tanggal 17 s/d 22 Februari 2018 IV. Hasil Penilaian : Berdasarkan Hasil Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap PT Bina Balantak Raya dinyatakan LULUS. PT Bina Balantak Raya memenuhi semua standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Pengelolahan Hutan Produk Lestari No P.14/PHPL/Set/4/2016 tanggal 29 April 2016 jo P.15/PHPL/PPHH/HPL-3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu sesuai Lampiran 2.1 yakni Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada pemegang IUPHHK-HA, Lampiran 3.2 Bogor, 6 M a r e t 2018 PT. Nusa Kelola Lestari Ir.TB.R Unu Nitibaskara, MM Direktur Utama

Transcript of PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN …

Page 1: PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN …

FM-NKL-03.16_Rev.0 22 Juli 2014

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

Bersama ini disampaikan hasil Audit Verifikasi Lagalitas Kayu (VLK), sebagai berikut :

I Nama LV-LK : PT. Nusa Kelola Lestari Alamat : Jl. Sancang No 7H Telpon/Fax : 0251-8574341 Email : [email protected]

Website : www.nklestari.com

Telah selesai melaksanakan audit lapangan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK),

terhadap :

II. Nama Auditee : PT Bina Balantak Raya

SK No : Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.334/Menhut-II/2004

Tanggal 31 Agustus 2004

Luas : ± 95.270 Ha

Jenis usaha : IUPHHK-HA

Lokasi : Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah

III. Waktu Pelaksanaan : Tanggal 17 s/d 22 Februari 2018

IV. Hasil Penilaian : Berdasarkan Hasil Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap PT Bina Balantak Raya dinyatakan “LULUS”. PT Bina Balantak Raya memenuhi semua standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Pengelolahan Hutan Produk Lestari No P.14/PHPL/Set/4/2016 tanggal 29 April 2016 jo P.15/PHPL/PPHH/HPL-3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu sesuai Lampiran 2.1 yakni Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada pemegang IUPHHK-HA, Lampiran 3.2

Bogor, 6 M a r e t 2018

PT. Nusa Kelola Lestari Ir.TB.R Unu Nitibaskara, MM

Direktur Utama

Page 2: PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN …

FM-NKL-03.16_Rev.0 22 Juli 2014

KEPUTUSAN SERTIFIKASI No. 032/VLK/NKL/III/2018

Tentang

PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

PADA PEMEGANG IUPHHK-HA

PT BINA BALANTAK RAYA

Menimbang : 1. Hasil verifikasi dari Auditor Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Mengingat : 1. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :

SK.710/Menhut-VI/BPPHH/2015 tanggal 24 Maret 2015

2. Surat Keputusan Menteri kehutanan No. SK 11/Menhut-VI/SET/2013 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6067/Menhut- II/BPPHH/2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP-VI)

3. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2014 tanggal 19 Juni 2014 Tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak.

4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak.

5

Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari ( PHPL ) dan Verifikasi Legalitas Kayu ( VLK ) jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari ( PHPL ) dan Verifikasi Legalitas Kayu ( VLK )

6. Pedoman Mutu Sertifikasi VLK No. PR-NKL-03 Prosedur Sertifikasi Legalitas kayu.

Page 3: PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN …

FM-NKL-03.16_Rev.0 22 Juli 2014

Memperhatikan: Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : SPK-031/NKL/I/2018

Memutuskan

2. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di Bogor

Tanggal : 6 Maret 2018

Mengetahui

Ir. TB.R Unu Nitibaskara,MM Ir. Sunari, MM Direktur Utama Direktur Teknik

Raya memenuhi semua standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Pengelolahan Hutan Produk Lestari No P.14/PHPL/Set/4/2016 tanggal 29 April 2016 jo P.15/PHPL/PPHH/HPL-3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu pada pemegang IUPHHK-HA sesaui Lampiran 2.1.

Menetapkan : 1. Berdasarkan Hasil Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap PT Bina Balantak Raya dinyatakan LULUS karena PT Bina Balntak

Page 4: PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN …

FM-NKL-03.16_Rev.1 06/10/2016

Halaman 1 dari 71

RESUME HASIL AUDIT SERTIFIKASI AWAL

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

(1) Identitas LVLK :

a. Nama Lembaga : PT. Nusa Kelola Lestari

b. Nomor Akreditasi : LVLK-018-IDN

c. Alamat : Jl. Sancang No.7 H Kota Bogor – Jawa Barat

d. Nomor telepon/faks/E-mail : 0251 8574341 / [email protected]

e. Direktur : Direktur Utama : Ir. Tb. R. Unu Nitibaskara, MM

Direktur Umum : Ir. Agustono, MS

Direktur Teknis : Ir. Sunari, MM

f. Standar : Lampiran 2.1

g. Tim Audit :

1. PAZRI NURPAZRI, S.Hut (Lead Auditor) 2. Ir. YH. ARASYUGO (Auditor) 3. YUS AGUS TRESNA, S.Hut (Auditor)

h. Tim Pengambil Keputusan :

(2) Identitas Auditee : a. Nama Pemegang Izin : PT. Bina Balantak Raya

b. Nomor & Tanggal SK : SK.334/Menhut-II/2004 Tanggal 31 Agustus 2004

c. Luas dan Lokasi : ± 95.270 Ha

d. Alamat kantor : Jl. Cikini Raya No.78 Jakarta Pusat

e. Nomor telepon/faks/E-mail : -

f. Pengurus :

Komisaris Utama : Mierawan Holindo Sonmoahi

Komisaris : Siti Harmini Kumara

Direktur Utama : Dra. Siti Hartati Murdaya

Direktur : Ir. Totok Lestiyo

Direktur : Raden Hendricus Susanto

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik (bila dibutuhkan) Tanggal 18-02-2018, Kantor Desa Uemea Kec. Toili, Banggai

Konsultasi publik dihadiri oleh : Kepala Desa, Ketua BPD, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Masyarakat dan Babinsa

Pertemuan Pembukaan Tanggal 18-02-2018, Ruang Rapat Kantor PT BBR Kec. Toili, Kab.Banggai

Menyampaikan hal-hal berikut : 1. Tujuan verifikasi legalitas kayu 2. Sistem verifikasi legalitas kayu

(prinsip, kriteria, dan indikator) 3. Metodologi verifikasi 4. Rencana kerja/jadwal pelaksanaan

penilaian lapangan 5. Konfirmasi pendamping tim/wakil

manajemen 6. Konfirmasi data dan dokumen

Page 5: PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN …

FM-NKL-03.16_Rev.1 06/10/2016

Halaman 2 dari 71

menurut spesifikasi keperluan dan lokasi pengelolaan informasi

7. Meminta penjelasan Akses jalur pengangkutan kayu ke masing-masing simpul.

8. Penandatanganan BA pembukaan

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

Tanggal 18-02-2018, Kantor PT BBR, dan Camp PT BBR Kec. Toili, Kab.Banggai

Prinsip 1 : Verfikasi dokumen Legal (SK

IUPHHK), dokumen perencanaan

jangka panjang dan jangka pendek

(RKU dan RKT)

Prinsip 2: Verifikasi lapangan di blok

tebangan 2017 dan 2018 (penandaan

batas blok tebangan, penandaan

kawasan lindung, uji petik antara

dokumen LHP dan fisik/tunggak kayu)

Prinsip 3 : Verfikasi terhadap Laporan

Mutasi Kayu Bulat (LMKB) dari blok

tebangan, TPK Hutan dan TPK Antara

Prinsip 4 : Verifikasi kegiatan

pemantauan dan pengelolaan

lingkungan

Prinsip 5 : Wawancara dengan

personalia dan Manager Camp

Pertemuan Penutupan Tanggal 21-02-2018, Camp PT BBR Kec. Toili, Kab.Banggai

Menyampaikan hal-hal berikut : 1. Menyampaikan hasil verifikasi

lapangan dalam bentuk Chkelist 2. Permintaan tanggapan dari auditee

atas hasil verifikasi yang disampai-kan

3. Konfirmasi temuan lapangan dan pemenuhan bukti audit

4. Menyepakati target waktu peme-nuhan bukti audit yang kurang.

5. Menginformasikan target waktu penyelesaian dan penyampaian laporan hasil audit.

6. Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Penutupan

7. Menyampaikan rasa terima kasih kepada auditee atas kerjasamanya

Pengambilan Keputusan

Tanggal 06-03-2018, Ruang Rapat PT NKL, Bogor

Berdasarkan hasil verifikasi legalitas kayu, bahwa PT. Bina Balantak Raya dinyatakan “LULUS’ karena telah Memenuhi sesuai norma penilaian untuk setiap verifier pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu sesuai dengan Perdirjen PHPL No.P.14/PHPL/SET/4/ 2016 jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/ 2016.

Page 6: PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN …

FM-NKL-03.16_Rev.1 06/10/2016

Halaman 3 dari 71

(4) Resume Hasil Penilaian:

Prinsip/ Kriteria/ Indikator/Verifier

Penilaian AUDITOR

Ringkasan Justifikasi

P 1. Kepastian areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HT, IUPHHK-RE, dan Hak Pengelolaan.

K 1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi.

I 1.1.1.

Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dan izin lain yang berada dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK.

Verifier a : Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK).

MEMENUHI

SK IUPHHK-HA PT.BBR sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.334/Menhut-II/2004 tanggal 31 Agustus 2004 tentang Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam seluas ± 95.270 ha yang terletak di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, dilengkapi dengan lampiran Peta Areal IUPHHK-HA skala 1 : 100.000 dan telah sesuai dengan Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan skala 1 : 250.000 (Lampiran SK Menteri Kehutanan Nomor: SK.869/Menhut-II/2014 tanggal 29 September 2014).

Verifier b : Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu. (IIUPHHK).

MEMENUHI

Auditee telah membayar lunas IIUPHHK sesuai SPP yang diterima sebesar Rp 1.983.121.875,-

Verifier c : Penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK (jika ada).

NA

Tidak terdapat penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK.

P 2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah.

K 2.1.

Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.

I 2.1.1. RKUPHHK / RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT / Bagan Kerja / RTT) disahkan oleh yang berwenang.

Verifier a : Dokumen RKUPHHK /RPKH, RKT/ Bagan Kerja/RTT beserta lampiran nya yang telah disahkan oleh pe-jabat yang berwenang, meliputi : - Dokumen RKUPHHK

/RPKH & lampirannya yang disusun berdasarkan IHMB / risalah hutan dan dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan / atau Canhut.

- Dokumen RKT/RTT yang disu-sun berdasarkan RKU / RPKH dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval

- Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut.

MEMENUHI

Auditee telah memiliki dokumen perencanaan penebangan yang telah disahkan yaitu : a. RKUPHHK-HA, sesuai Keputusan Menteri Kehutanan Nomor:

SK.72/BUHA-2/2012 tanggal 16 Agustus 2012. b. RKT tahun 2017 sesuai Keputusan Kepala Dinas Kehutanan

Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor: 522.21/22.50/ Bid.P2H tanggal 19 Juli 2017.

c. RKT tahun 2018 sesuai Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor: 522.21/02.61/ Bid.P2H tanggal 15 Januari 2018.

d. Rencana Penataan Areal Kerja dibuat oleh Tenaga Teknis Perencanaan Hutan (GANISPHPL-CANHUT) atas nama Abdul Kholiq, dengan nomor register 00460-12/CANHUT/XXIV/2017 masa berlaku tanggal 18 September 2017 s/d 17 September 2020.

Page 7: PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN …

FM-NKL-03.16_Rev.1 06/10/2016

Halaman 4 dari 71

Prinsip/ Kriteria/ Indikator/Verifier

Penilaian AUDITOR

Ringkasan Justifikasi

Verifier b : Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan bukti imple-mentasinya di lapangan.

MEMENUHI

Hasil uji petik keberadaan areal yang tidak boleh ditebang pada peta Blok RKT tahun 2017 dan RKT 2018 terbukti di lapangan dan keberadaan lokasi tersebut sudah sesuai dengan koordinat di peta.

Verifier c : Penandaan lokasi blok tebangan /blok RKT /petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan.

MEMENUHI

Terdapat peta kerja RKT tahun 2017 dan 2018 yang telah mendapat pengesahan dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah dan telah dibubuhi cap/stempel basah Dinas Kehutanan pada setiap petak. Posisi blok tebangan di lapangan sudah sesuai dengan peta.

K 2.2. Adanya rencana kerja yang sah

I 2.2.1. Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku

Verifier a : Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiran-lampirannya.

MEMENUHI

Dokumen RKUPHHK-HA PT.BBR telah disahkan sesuai Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.72/BUHA-2/2012 tanggal 16 Agustus 2012 tentang Persetujuan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi Berbasis IHMB Periode Tahun 2012-2021.

Verifier b : Kesesuaian lokasi dan volu-me pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk pembangunan hutan tanaman industri.

NA

PT.BBR adalah pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA).

P 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat.

K 3.1.

Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH) / pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah.

I 3.1.1.

Pelaku usaha memiliki Izin Lainnya yang Sah (ILS) /IPK pada areal pinjam pakai yang terletak di kawasan hutan produksi.

Verifier : Dokumen LHP yang telah disah kan oleh pejabat yang berwenang.

MEMENUHI

1. Tersedia dokumen LHP untuk volume sebesar 13,43 M3 serta

telah disahkan oleh petugas yang berwenang, yaitu an. ISAK /Nomor Register 00530-12/PKB-R/XXIV/2017.

2. Dokumen LHP sesuai dengan fisik kayu. 3. Nomor batang di LHP dapat ditemukan di lapangan

I 3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.

Verifier : Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari :

- TPK hutan ke TPK Antara,

- TPK hutan ke industri primer dan / atau penampung kayu terdaftar,

- TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/penampung kayu

NA

Berdasarkan observasi lapangan fisik kayu bulat PT Bina Balantak Raya, sampai dengan terakhir pelaksanaan audit lapangan, baru di LHP kan serta posisi kayunya masih berada di TPn / Trace Jalan.

Page 8: PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN …

FM-NKL-03.16_Rev.1 06/10/2016

Halaman 5 dari 71

Prinsip/ Kriteria/ Indikator/Verifier

Penilaian AUDITOR

Ringkasan Justifikasi

terdaftar

I 3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA.

Verifier a : Tanda-tanda PUHH/barcode pada kayu bulat dari pemegang IUPHHK-HA bisa dilacak balak

MEMENUHI

Kayu bulat hasil penebangan auditee telah diberi tanda-tanda PUHH / barcode yang telah sesuai dengan dokumen, sehingga bisa dilacak balak.

Verifier b : Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin.

MEMENUHI

Tersedia SOP PUHH Kayu Bulat sebagai sistem yang dapat digunakan untuk menelusuri asal- usul kayu bulat dan SOP Penandaan identitas kayu bulat yang telah diterapkan secara konsisten oleh auditee.

I 3.1.4. Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK

Verifier : Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman

NA

Berdasarkan hasil observasi di lapangan, menujukkan bahwa sampai terakhir pelaksanaan audit lapangan belum ada kegiatan pengangkutan kayu / penerbitan dokumen SKSHHK oleh auditee, sehingga tidak ada arsip SKSHHK dan lampiran Daftar Hasil Hutan (DHH).

K.3.2. Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu.

I.3.2.1 Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH).

Verifier a : Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan / atau PSDH telah diterbitkan.

MEMENUHI

Dokumen SPP DR = USD 172,32,- dan SPP PSDH = Rp 664.310,- diketahui telah berdasarkan (kelompok jenis, volume dan tarif) sesuai dengan LHP yang disahkan pada periode bulan Februari 2017 s/ Awal Februari 2018 seluruhnya = 13,43 M3.

Verifier b : Bukti Setor DR dan / atau PSDH.

MEMENUHI

Seluruh kewajiban DR dan PSDH periode bulan Februari 2017 s/d Awal Februari 2018 oleh auditee telah dibayar LUNAS sesuai dokumen SPP.

Verifier c : Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman.

MEMENUHI

Kewajiban pembayaran DR dan PSDH periode bulan Februari 2017 s/d Awal Februari 2018 oleh auditee telah dibayar LUNAS serta telah sesuai dengan persyaratan ukuran dan tarif yang berlaku.

K 3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau

I 3.3.1.

Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).

Verifier : Dokumen PKAPT.

MEMENUHI

Tersedia dokumen permohonan rekomdasi PKAPT an PT. Bina Balantak Raya yang sedang diurus proses penerbitan nya dari pihak yang berwenang.

I 3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah.

Verifier : Dokumen yang menunjuk-kan identitas kapal.

NA

Berdasarkan hasil telaah dokumen LMKB TPK Antara dan SKSHHK, PT. Bina Balantak Raya belum melakukan pengapalan/ pemindah

Page 9: PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN …

FM-NKL-03.16_Rev.1 06/10/2016

Halaman 6 dari 71

Prinsip/ Kriteria/ Indikator/Verifier

Penilaian AUDITOR

Ringkasan Justifikasi

tanganan kayu dari TPK Antara ke tujuan pembeli.

K 3.4. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal

I 3.4.1. Implementasi Tanda V-Legal

Verifier : Tanda V-Legal yang dibubuh-kan sesuai ketentuan

NA

Auditee belum berhak menggunakan Tanda V Legal

P 4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan

K 4.1.

Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)) dan melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut

I 4.1.1.

Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.

Verifier : Dokumen AMDAL/DPPL/ UKL-UPL/ RKL-RPL.

MEMENUHI

PT.BBR telah memiliki Studi Evaluasi Lingkungan dan lampiran beserta Ringkasan Eksekutif SEL serta Buku Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang disusun mengacu kepada dokumen AMDAL yang telah disetujui oleh Komisi Pusat Amdal Dephut Nomor : 201/DJ-VI/AMDAL/94 tanggal 29 November 1994.

I 4.1.2. Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial.

Verifier a : Dokumen RKL dan RPL.

MEMENUHI

PT.BBR telah memiliki dokumen RKL dan RPL yang disusun mengacu kepada dokumen AMDAL.

Verifier b : Bukti pelaksanaan pengelola-an dan pemantauan dampak penting aspek fisikkimia, biologi dan sosial.

MEMENUHI

PT.BBR telah melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan di lapangan, namun belum sepenuhnya mengacu kepada dokumen RKL-RPL dan realisasinya masih perlu ditingkatkan.

P 5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan

K 5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

I 5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3.

Verifier a : Pedoman/prosedur K3.

MEMENUHI

PT.BBR telah memiliki dokumen mengenai pelaksanaan/ prosedur kegiatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan telah menunjuk penanggung jawab K3.

Verifier b : Ketersediaan peralatan K3.

MEMENUHI

PT.BBR telah menyediakan perlengkapan K3 yang terdiri dari Alat Pelindung Diri (APD), Kotak P3K beserta Isinya dan Alat Pemadam Kebakaran.

Verifier c : Catatan kecelakaan kerja.

MEMENUHI

PT.BBR telah mencatat setiap kejadian kecelakaan kerja dan dilaporkan setiap bulan dan terdapat rekapitulasi laporan kecelakaan kerja dari bulan Januari - Desember 2017.

K 5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga

I 5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja.

Verifier : Serikat pekerja atau kebijak-an perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat

MEMENUHI

PT.BBR belum ada Serikat Pekerja, namun terdapat Surat Keterangan Direktur PT.BBR tanggal 20 Oktober 2017, yang menerangkan bahwa pihak perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan

Page 10: PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN …

FM-NKL-03.16_Rev.1 06/10/2016

Halaman 7 dari 71

Prinsip/ Kriteria/ Indikator/Verifier

Penilaian AUDITOR

Ringkasan Justifikasi

dalam kegiatan serikat pekerja.

Serikat Pekerja sesuai perundang-undangan yang berlaku.

I 5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja

Verifier : Ketersediaan Dokumen KKB atau PP.

MEMENUHI

PT.BBR telah memiliki Peraturan Perusahaan (PP) yang diterbitkan tanggal 1 September 2017, yang berlaku selama dua tahun 2017-2019. Peraturan Perusahaan tersebut belum disahkan oleh Kepala Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai.

I 5.2.3. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja

Verifier : Pekerja yang masih di bawah umur.

MEMENUHI

PT.BBR tidak mempekerjakan anak dibawah umur, sesuai dengan Surat Direktur Project No. 09/BBR/SK/X/2017 tanggal 5 Oktober 2017. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap daftar karyawan PT.BBR tidak terdapat karyawan dibawah umur.

KESIMPULAN : Hasil Verifikasi Legalitas Kayu pada Audit Awal (Tahun 2018) Pada IUPHHK-HA PT. Bina Balantak Raya terhadap seluruh prinsip, kriteria, indikator dan verifier, Auditor menyimpulkan bahwa : a. Acuan verifikasi adalah Lampiran 2.1. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 jo. P.15/PHPL/PPHH /HPL.3/8/2016 yang terdiri dari 5 prinsip, 10 kriteria, 17 indikator dan 28 verifier.

b. Secara keseluruhan dokumen Auditee sebagaimana dipersyaratkan dalam Peraturan diatas tersedia lengkap, absah, dan konsisten satu sama lain, serta dengan sistem dokumentasi yang cukup baik.

c. Dari 28 verifier yang diverifikasi, terdapat 6 (enam) verifier tidak dapat diterapkan dan 22 (duapuluh dua) verifier dapat diterapkan dan dinyatakan “MEMENUHI”