PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS … · DI KABUPATEN HALMAHERA TIMUR PROVINSI MALUKU...
Transcript of PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS … · DI KABUPATEN HALMAHERA TIMUR PROVINSI MALUKU...
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
Nomor : 594.1/EQ.SHPK/IX/2018
LVLK PT Equality Indonesia menyampaikan hasil VLK terhadap :
Nama Auditee : PT DEDE GANDASULING
Alamat : Jln. Raya Jati RT 012 RW 004, Kel. Tabona, Kec.
Ternate Selatan, Kota Ternate – Maluku Utara
No. Izin : 31/HGU/BPN RI/2010 Tanggal 24 Mei 2010
Jenis Usaha : Hutan Hak
Luas : ± 7,797HA
Tanggal Pelaksanaan : 04 s.d 10 September 2018
Hasil Penilaian : Nilai Akhir VLK dinyatakan Lulus, sehingga PT DEDE
GANDASULING Provinsi Maluku Utara berhak
mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) No.
210/EQC-VLK/IX/2018.
Apabila terdapat keluhan terkait hasil keputusan tersebut di atas, dapat disampaikan
secara tertulis dan dilengkapi data pendukung ke :
Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA
Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja
Kabupaten Bogor 16710
Telp. : (0251) 7550722
Fax. : (0251) 7550724
Email : [email protected]
Website : www.equalityindonesia.com
Bogor, 29 September 2018
PT. EQUALITY INDONESIA
Hari Seno Aji, S. Hut.
Manager Subdivisi Sertifikasi LK
Halaman 1 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Nomor : 257/EQI-KEP.Cert/IX/2018
TENTANG
PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)
PADA PEMEGANG HUTAN HAK PT DEDE GANDASULING
DI KABUPATEN HALMAHERA TIMUR PROVINSI MALUKU UTARA
SK HGU NOMOR 31/HGU/BPN RI/2010 TANGGAL 24 MEI 2010
LUAS ± 7.797 HEKTAR
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Menimbang :
a. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada PT DEDE
GANDASULING Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 067/EQI-F090 tanggal 19
September 2018;
b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar
Rekomendasi Nomor 067/EQI-F037 tanggal 19 September 2018 dan Tinjauan Hasil
Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 254/EQI-F039 tanggal 22 September
2018 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;
c. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Kegiatan Audit (EQI-
F077) Nomor Urut 254 tanggal 22 September 2018 menunjukkan PT DEDE GANDASULING
telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK);
d. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan
Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor :
P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016, PT DEDE GANDASULING telah memenuhi
syarat untuk diberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK).
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;
2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan
Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;
4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik Dalam
Kerangka Indonesia National Single Window;
5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi
Produk;
6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-
2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;
7. Pedoman KAN 403-2011 : Penilaian Kesesuaian – Ketentuan umum penggunaan tanda
kesesuaian berbasis SNI dan/atau regulasi teknis;
8. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party
Certification Systems:
Halaman 2 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
9. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga
Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;
10. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen
(Guidelines for Auditing Management Systems);
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.21/MenLHK-II/2015
tanggal 1 Juni 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor : P.85/MenLHK/Setjen/Kum.1/11/2016 tanggal 4 November 2016 tentang
Pengangkutan Hasil Hutan Kayu Budidaya yang berasal dari Hutan Hak;
12. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.43/Menlhk-Setjen/2015
tanggal 12 Agustus 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang berasal dari
Hutan Alam sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor : P.60/MenLHK/Setjen/Kum.1/7/2016 tanggal 12 Juli 2016;
13. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.42/Menlhk-Setjen/2015
tanggal 12 Agustus 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang berasal dari
Hutan Tanaman pada Hutan Produksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.58/MenLHK/Setjen/Kum.1/7/2016
tanggal 12 Juli 2016;
14. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :
P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak
Pengelolaan, atau pada Hutan Hak;
15. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi
Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;
16. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan Tanda
V-Legal;
17. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem
Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;
18. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013
tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu
(SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;
19. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember
2015 tentang Ketentuan Pelayanan Perizinan di Bidang Ekspor dan Impor melalui
INATRADE dalam kerangka Indonesia National Single Window;
20. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 89/M-DAG/PER/10/2015 tanggal 19 Oktober
2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan sebagaimana telah diubah
21. dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 25/M-DAG/PER/4/2016 tanggal 15 April
2016;
22. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;
23. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu
dan perubahannya;
24. Sertifikat Akreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-IDN tanggal
18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga
Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO Guide 65:1996 General requirement for
bodies operating product certification systems dengan masa berlaku sampai dengan 17
Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi tanggal 18 Agustus 2015
dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan pengesahan dari Menteri Kehutanan
melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6202/Menhut-VI/BPPHH/2011
tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor
Halaman 3 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
: SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan
Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi
Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI) dan
telah diperpanjang kembali sebagaimana Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor: 3386/MenLHK-PHPL/PPHH/HPL.3/6/2017 tanggal 2 Juni 2017
tentang Penetapan Kembali Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) PT EQUALITY
Indonesia Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&VI);
25. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.3640/MenLHK-
PHPL/PPHH/HPL.3/6/2017 tanggal 16 Juni 2017 tentang Penetapan Kembali Lembaga
Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;
26. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal
18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi
Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;
27. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor :
P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi
Legalitas Kayu (VLK) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31
Agustus 2016;
28. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.15/VI-BPPHH/2014 tanggal
29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu
(LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;
29. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas
Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.
Memperhatikan :
Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 284/EQI-MKT/VIII/2018 tanggal 16 Agustus 2018.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG HUTAN HAK PT
DEDE GANDASULING DI KABUPATEN HALMAHERA TIMUR PROVINSI MALUKU UTARA SK
HGU NOMOR 31/HGU/BPN RI/2010 TANGGAL 24 MEI 2010 LUAS ± 7.797 HEKTAR
PERTAMA : PT DEDE GANDASULING dinyatakan “LULUS” dan berhak mendapatkan
Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) Nomor : 210/EQC-VLK/IX/2018.
KEDUA : Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 22 September 2018 sampai dengan
tanggal 21 September 2028 selama PT DEDE GANDASULING (Pemegang
Sertifikat) tetap memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur
Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor :
P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016.
KETIGA : Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY
Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan
publikasi dan promosi di media cetak, brosur ataupun media elektronik
sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.
KEEMPAT : Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan
atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan
hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat
melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan
hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.
Halaman 4 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
KELIMA : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia
apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan
nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau
manajemen Pemegang Sertifikat.
KEENAM : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut
terhadap kondisi sebagaimana Diktum KELIMA melalui Penilikan
(surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).
KETUJUH : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa
berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan
dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.
KEDELAPAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan;
dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai
kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:
a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja
Pemegang Sertifikat;
b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi
lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;
c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana diktum
KELIMA;
d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;
e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap pengaktifan
sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.
KESEMBILAN : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia
dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat
temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan
sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana
kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).
KESEPULUH : Sertifikat dapat dicabut apabila :
a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3
(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;
b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran
Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau
menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;
c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya
atau izin usahanya dicabut.
d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian
Kerja (Kontrak).
KESEBELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Bogor
Pada Tanggal : 22 September 2018
PT EQUALITY Indonesia
Ir. Agustri Warsono
Direktur Utama
Halaman 5 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :
1. Ketua Kelompok PT DEDE GANDASULING, di Halmahera Timur;
2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Usaha Hutan Produksi,
di Jakarta;
3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian
Program dan Pelaporan.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 5
(1) Identitas LV-LK
a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA
b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN
c. Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor
d. Nomor Telepon : 0251-7550722
Nomor Fax : 0251-7550724
E-mail : [email protected]
e. Direktur : Ir. Agustri Warsono
f. Standar : Perdirjen PHPL Nomor : P.14/PHPL/Set/4/2016 jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/ 2016
g. Tim Audit : Agung Tofani, S.Hut (Auditor)
h. Tim Pengambil Keputusan : Ir. Agustri Warsono (Pengambil Keputusan)
Amin Muchakim, S.Hut (Peninjau)
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Perusahaan : PT DEDE GANDASULING
b. Nomor SK HGU : 31/HGU/BPN RI/2010 Tanggal 24 Mei 2010
c. Nomor Sertifikat HGU : 0001 Tanggal 15 Juli 2010
d. Luas : 7.797 Ha
e. Lokasi : Desa Loleba dan Desa Wajoi
Kecamatan Wasile Kabupaten Halmahera
Timur
f. Alamat : Jln. Raya Jan Rt 012.Rw. 004 Kel. Tabona
Kecamatan Ternate Selatan - Kota Ternate
Provinsi Maluku Utara.
g. Susunan Pengurus :
a. Komisaris : Afrizal
b. Direktur Utama : Ir. Nanang Ibnur Rosyid
c. Direktur : Nur Syodik, SE
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 5
(3) RingkasanTahapan:
Tahapan Waktu dan Tempat
Ringkasan Catatan
KonsultasiPublik - -
Pertemuan Pembukaan
06 September 2018
Kantor PT DGS
1. Pertemuan dilaksanakan di Kantor PT Dede Gandasuling 2. Perkenalan Tim Audit, menyampaikan tujuan dan ruang
lingkup verifikasi, menyampaikan jadwal/rencana kerja verifikasi, menyampaikan metodologi dan prosedur verifikasi, serta mengkonfirmasikan kepada HGU PT Dede Gandasuling tentang tanggal, waktu dan tempat pertemuan penutupan
3. Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan BAP
Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan
06 s/d 08 September 2018
Kantor PT DGS dan lokasi lahan Hutan Hak
1. Tujuan Verikasi adalah melihat konsistensi penerapan prinsip-prinsip pada legalitaskayu.
2. Verifikasi kegiatan fokus untuk periode bulan Juni s/d Agustus 2018.
3. Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee dan menganalisis menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.3 Peraturan Direktur Jenderal PHPL Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 jo P.15/PHPL/ PPHH/HPL.3/8/ 2016
Pertemuan Penutupan
08 September 2018
Kantor PT DGS
1. Menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus HGU PT Dede Gandasuling atas bantuan dan kerjasamanya selama verifikasi.
2. Menyampaikan Daftar Periksa 3. Memberitahukan catatan korektif. 4. Membacakan atau memperlihatkan laporan hasil
verifikasi. 5. Pertemuan Penutupan diakhiri dengan pembuatan BAP
dilampiri dengan notulen dan daftar hadir.
Pengambilan Keputusan
22 September 2018
Rapat Pengambil Keputusan meninjau dokumen verifikasi yang diajukan untuk menjamin bahwa verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia dan mengambil keputusan apakah HGU
PT DEDE GANDASULING untuk diberikan “Sertifikat VLK”
(4) Resume HasilPenilaian : Lampiran 2.3 Perdirjen PHPL Nomor : P.14/PHPL/Set/4/2016 jo P.15/PHPL/ PPHH/HPL.3/8/ 2016
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai RingkasaJustifikasi
P.1. Kepemilikan kayu dapat dibuktikan keabsahannya
K1.1 Keabsahan hak milik dalam hubungannya dengan areal, kayu dan perdagangannya.
1.1.1. Pemilik hutan hak mampu menunjukkan keabsahan haknya.
a. Dokumen kepemilikan/ penguasaan lahan yang sah (alas titel/dokumen yang diakui pejabat yang berwenang)
MEMENUHI PT Dede Gandasuling memiliki dokumen kepemilikan sebagai berikut :
1. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.374/ Menhut-II/2005 Tanggal 09 Nopember 2005 Tentang Pelepasan Kawasan Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi Seluas 19.808,30 (Sembilan Belas Ribu Delapan Ratus Delapan dan Tiga Puluh perseratus) Hektar Yang Terletak Di Kelompok Hutan Ake Tolawi,
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 5
Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara Untuk Usaha Budidaya Perkebunan Dengan Pola PIR-TRANS Atas Nama PT Dede Gandasuling.
2. Surat Keputusan Pemberian Hak Guna Usaha dari Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia dengan Nomor : 31/ HGU/BPN RI/2010 Tanggal 24 Mei 2010.
3. Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) Nomor 01 Desa Waijoi dan Desa Loleba seluas 7.797 Ha yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional RI dari Kantor Pertanahan Kabupaten Halmahera Tengah dan ditandatangani oleh Atas nama Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Halmahera Tengah Kepala Perwakilan Kabupaten Halmahera Timur (Frans Tomasoa, SH/NIP 19561215 198601 1 001).
b. Dokumen legalitas pemegang HGU yang sah yang mencakup Akte Perusahaan, SIUP, TDP, NPWP, dokumen lingkungan,dokumenK3 sertaKKB/ Peraturan Perusahaan yang relevan.
MEMENUHI Auditee telah memiliki dokumen legalitas HGU (sertifikat, akte, TDP, SIUP, NPWP, dokumen AMDAL, dan bukti setor pembayaran PBB Tahun 2017 yang tersedia lengkap dan absah.
c. Peta/sketsa areal hutan hak dan batas-batasnya dil apangan.
MEMENUHI Auditee telah memiliki peta/sketsa yang menggambarkan lokasi areal HGU. Hasil pemeriksaan di lapangan menunjukkan batas areal HGU dengan lokasi areal disekitarnya adalah berupa patok cor dan patok kayu. Tanda batas areal berada pada posisi yang telah di izinkan dan masih dapat dikenali. Hasil pemeriksaan batas petak HGU dengan menggunakan alat GPS diketahui bahwa batas telah sesuai dengan lokasi yang dizinkan.
1.1.2. Pemilik hutan hak (baik individu maupun kelompok) mampu membuktikan dokumen angkutan kayu yang sah
Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
NOT APPLICABLE
Verifier ini masuk dalam kategori tidak dapat diterapkan karena auditee Selama periode bulan Juni 2018 sampai dengan Agustus 2018, Auidtee tidak melakukan kegiatan operasional/ penebangan maupun pengangkutan kayu hasil penebangan
1.1.3. Unit Kelolaatas kayu yag berasal dari pohon yang tumbuh alami sebelum terbitnya alas titel menunjukkan bukti pelunasan pungutan pemerintah sector kehutanan dalam hal pemungutan atas tegakan yangt umbuh sebelum pengalihan hak atau penguasaan.
Bukti pembayaran hak Negara berupa PSDH/DR dan pengganti nilai tegakan.
NOT APPLICABLE
Verifier ini masuk dalam kategori tidak dapat diterapkan karena auditee Selama periode bulan Juni 2018 sampai dengan Agustus 2018, Auidtee tidak melakukan kegiatan penebangan maupun pengangkutan kayu hasil penebangan.
K1.2 Unit usaha dalam bentuk kelompok
Indikator 1.2.1 Akte atau dokumen pembentukan kelompok
Akte atau dokumen pembentukan kelompok
NOT APPLICABLE
Verifier ini masuk dalam kategori tidak dapat diterapkan
karena auditee merupakan pemegang sertifikat Hak Guna
Usaha ((HGU) sehingga tidak mempunyai akte pembentukan kelompok.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 5
Internal audit anggota kelompok
NOT APPLICABLE
Seperti yang telah dijelaskan pada verifier 1.2.1 bahwa auditee merupakan pemegang sertifikat HGU sehingga verifier ini masuk dalam kategori tidak dapat diterapkan
K.1.3 Pemenuhan penggunaanTanda V- Legal
Indikator 1.3.1 Implementasi Tanda V-Legal
Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan yang berlaku
NOT APPLICABLE
Dilakukan verifikasi tetapi tidak dapat diterapkan, karena Auditee dalam proses sertifikasi Legalitas Kayu sehingga implementasi tanda V-legal pada produk belum dilakukan.
P2. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan
K.2.1.Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pemegang HGU
2.1.1 Prosedur dan Implementasi K3
a. .Pedoman/prosedur K3 dan personel untuk implementasi K3.
MEMENUHI Auditee telah memiliki dokumen pedoman K3 dan telah menunjuk personil yang bertanggung jawab terhadap Implementasi K3 atas nama Muhammad Dida Garnida, ditetapkan berdasarkan Surat Tugas dari Direktur PT Dede Gandasuling Nomor : 01/DGS-Dir/ II/2018 Tanggal 2 Februari 2018.
b. Peralatan K3 (seperti peralatan P3K dan Alat Pelindung Diri)
MEMENUHI Auditee telah memiliki alat pelindung diri sesuai dengan ketentuan. Hasil pemeriksaan di lapangan menunjukkan bahwa APD dan alat P3K tersedia di lapangan dan masih berfungsi dengan baik.
c. Catatan kecelakaan kerja
MEMENUHI Auditee telah membuat catatan kecelakaan kerja yang dibuat oleh penanggungjawab K3 dan terdapat upaya dari auditee untuk menekan angka kecelakaan kerja dan penanganan kecelakaan kerja adalah dengan melakukan beberapa kebijakan yang antara lain adalah menggunakan APD saat akan menuju lokasi pekerjaan
K.2.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
2.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja untuk HGU
Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.
MEMENUHI Auditee memberikan kebebasan untuk berkumpul dan berserikat terhadap karyawannya sebagaimana Surat Pernyataan dari Pimpinan PT Dede Gandasuling Tanggal 5 Februari 2018.
2.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) utk HGU yang mempekerjakan karyawan > 10 orang
Ketersediaan Dokumen KKB atau PP
MEMENUHI Auditee telah mempunyai Peraturan Perusahaan (PP) Masa berlaku : 01 Agustus 2018 s/d 01 Agustus 2019. PP tersebut belum mendapatkan pengesahaan dari Kepala Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur.
2.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur
Tidak ada pekerja yang ma-sih di bawah umur
MEMENUHI Hasil pemeriksaan dokumen dan wawancara dengan karyawan, Jumlah karyawan PT Dede Gandasuling adalah sebanyak 11 orang dan tidak terdapat tenaga kerja yang masih dibawah umur yang bekerja di lingkungan PT Dede Gandasulingi.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 5
P3. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan
K.3.1. HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (jika dipersyaratkan oleh ketentuan yang berlaku).
3.1.1 HGU atau Pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya
Dokumen lingkungan yang relevan seperti AMDAL, UKL/UPL, SPPL, SIL, DPLH dan lainnya.
MEMENUHI Dokumen Kerangka Acuan, ANDAL dan RKL - RPL Auditee telah mendapatkan persetujuan berdasarkan :
1. Surat Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Halmahera Timur (Amin Ambeua, SH/NIP 19640125 199312 1 001) Nomor : 660.3.6/BLH-HT/PDL/IV/2013 Tanggal 2 Mei 2013 Tentang Persetujuan Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup Rencana Kegiatan Perkebunan Sawit Serta Pabrik Pengolahannya Pola Kemitraan Inti-Plasma Di Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur Oleh PT Dede Gandasuling.
2. Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur (H. Rudy Erawan) Nomor : 1888.45/660-156/2013 Tanggal 16 Desember 2013 Tentang Kelayakan Lingkungan Hidup Rencana Usaha dan/Atau Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Kapasitas 60 Ton TBS/Jam Dengan Pola Kemitraan Inti - Plasma Di Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara oleh PT Dede Gandasuling.
3. Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur (H. Rudy Erawan) Nomor : 188.45/ 660.1-157/2013 Tanggal 16 Desember 2013 Tentang Izin Lingkungn Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit dan Pabrik Pengolahan kelapa Sawit Kapasitas 60 Ton TBS/Jam Dengan Pola kemitraan Inti-Plasma Di Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utra Oleh PT Dede Gandasuling.
3.1.2 HGU atau Pemilik hutan hak memiliki laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan
a. Dokumen laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang relevan.
MEMENUHI Auditee memiliki dokumen RKL dan RPL yang disusun mengacu pada dokumen AMDAL yang disetujui dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur (H. Rudy Erawan) Nomor : 188.45/660.1- 157/2013 Tanggal 16 Desember 2013.
b. Bukti pelaksanaan pe-ngelolaan dan pemantauan lingkungan
MEMENUHI Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lngkungan Pra Kontruksi yang dilakukan oleh PT Dede Gandasuling, adalah pada aspek sosial, dalam hal ini adalah bantuan CSR di Desa Lolebo dan Desa Waijoi.