PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami...

30
PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) No.Peng-ER-00002/BEI.PPJ/01-2012 (dapat dilihat di laman: http://www.idx.co.id ) PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 Januari 2012 telah menerima surat melalui email dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan No. 11/PEF-DIR/I/2012 tanggal 4 Januari 2012 mengenai Publikasi Laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Trust Finance Indonesia Tbk sebagaimana terlampir (29 lembar). Demikian agar maklum. 6 Januari 2012 Eddy Nurcahyo Andre P.J. Toelle Ph. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa Kepala Divisi Perdagangan Saham Tembusan: 1. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan LK; 2. Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam dan LK; 3. Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam dan LK; 4. Pusat Referensi Pasar Modal; 5. Direksi PT Trust Finance Indonesia Tbk. psu_TRUS_er_20120106_02

Transcript of PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami...

Page 1: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

PENGUMUMAN

Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS)

(Tercatat Di Papan : Pengembangan) No.Peng-ER-00002/BEI.PPJ/01-2012

(dapat dilihat di laman: http://www.idx.co.id) PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 Januari 2012 telah menerima surat melalui email dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan No. 11/PEF-DIR/I/2012 tanggal 4 Januari 2012 mengenai Publikasi Laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Trust Finance Indonesia Tbk sebagaimana terlampir (29 lembar). Demikian agar maklum.

6 Januari 2012

Eddy Nurcahyo Andre P.J. Toelle Ph. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa Kepala Divisi Perdagangan Saham

Tembusan: 1. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan LK; 2. Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam dan LK; 3. Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam dan LK; 4. Pusat Referensi Pasar Modal; 5. Direksi PT Trust Finance Indonesia Tbk.

psu_TRUS_er_20120106_02

Page 2: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

Hormat kami,

PEFINDO CREDIT RATING INDONESIA11/PEF-DIR/I/2012

Jaka.rj:a, 4 Januari 2012

Kepada Yth.1. PT Trust Finance Indonesia, Tbk

Artha Graha Building zi". FloorJI. Jend. Sudirman Kav.52-53Jakarta 12190

u.p. Bapak Muhamad Nashir, President Director

2. PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek IndonesiaJI. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta Selatan, 12190

u.p. Bapak Ito Warsito, Direktur UtamaBapak Eddy Sugito, Direktur Penilaian Perusahaan

Perihal: Publikasi Laporan Penilaian Target Harqa Referensi Saham PT Trust FinanceIndonesia Tbk.

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target HargaReferensi Saham, dengan ini kami sampaikan hasil penilaian kami atas saham PT Trust FinanceIndonesia Tbk (TRUS) dalam versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Apabila masih ada hal-hal yang memerlukan penjelasan lebih lanjut, mohon agar menghubungi kami.Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Tembusan : Ibu Umi Kulsum, Kepala Divisi Pencatatan Sektor Jasa, PT Bursa Efek Indonesia

/mo

PT. Pemeringkat Efek IndonesiaPanin Tower Senayan City 17'h FloorJI. Asia Afrika Lot. 19. Jakarta 10270. INDONESIAPhone : (62-21) 7278 2380' Fax: (62-21) 7278 2370

Page 3: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

Halaman 1 dari 14 halaman

Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380 [email protected] “Pernyataan disclaimer pada halaman akhir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Utama

Equity Valuation

3 Januari 2012

Target Price

Terendah Tertinggi 820 930

Lembaga Pembiayaan

Property

Kinerja Saham

300

400

500

600

700

800

900

2,500

2,700

2,900

3,100

3,300

3,500

3,700

3,900

4,100

4,300

TRUSIHSG

IHSG TRUS

Sumber : Bloomberg

Informasi Saham Rp

Kode Saham TRUS

Harga Saham Per 2 Januari 2012 790

Harga Tertinggi 52 minggu terakhir 800

Harga Terendah 52 minggu terakhir 360

Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 minggu (miliar)

320

Kapitalisasi Pasar Terendah 52 minggu

(miliar) 144

Market Value Added & Market Risk

0

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

0.3

0.35

0.4

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Sep-09 Sep-10 Sep-11

Market RiskMVA

MVA Market Risk

Sumber : Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Pemegang Saham (%)

PT Majujaya Terus Sejahtera 30,0

Artha Securities Indonesia 24,2

Sukardi Tandijono Tang 18,0

Publik (masing-masing dibawah 5%) 27,8

Berada Pada Tempat yang Tepat Untuk Tumbuh

PT Trust Finance Indonesia, Tbk (“TRUS”), didirikan tanggal 12 Pebruari 1990 dengan nama PT KIA Asia Finance, untuk kemudian berganti nama menjadi PT Trust Finance Indonesia Tbk, pada tanggal 11 Februari 2002. Aktivitas TRUS meliputi penyediaan dana dan barang untuk konsumen, untuk kemudian memperoleh bunga dari hasil penyewaan, anjak piutang, pembiayaan kartu kredit, dan kredit konsumsi. Di awal tahun 2000, TRUS lebih fokus pada pembiayaan mobil, terutama buatan KIA. Namun, seiring perubahan menjadi perusahaan terbuka di tahun 2002, target pasar perusahaan berubah dari hanya pembiayaan mobil KIA, ke berbagai merk mobil termasuk mobil komersial dan alat-alat berat, seperti excavator, bulldozer, dll. Per 30 September 2011, TRUS telah memiliki satu kantor pusat di Jakarta, tiga kantor cabang di Medan, Surabaya dan Pekanbaru, serta satu cabang syariah di Banda Aceh. Seiring dengan prinsip kehati-hatian yang terus dilakukan dalam pemberian kreditnya, membuat Non-Performing Financing (“NPF”) tetap dalam posisi yang terkendali, ditambah strategi yang tepat dengan membiayai mesin alat berat yang saat ini sedang memiliki prospek cukup baik, membuat TRUS berada dalam posisi yang tepat untuk tumbuh.

Page 4: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

3 Januari 2012 Halaman 2 dari 14 halaman

Fundamental Ekonomi yang Kuat, Peningkatan Penjualan Mobil dan Alat Berat Membuka Peluang Lebih Besar

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 6,5% di 9M2011, dan

diproyeksikan berada dalam kecepatan yang sama hingga akhir 2011, inflasi yang tetap dibawah 5%, peningkatan pendapatan per kapita dan turunnya BI Rate hingga 6% yang dapat menghasilkan penurunan suku bunga perbankan, membuat peluang industri pembiayaan tetap terbuka. Ditambah dengan naiknya penjualan mobil di Indonesia hingga mencapai 739.374 unit per Oktober 2011, atau naik 22% YoY, serta peningkatan aktivitas di sektor pertambangan, membuat tingginya permintaan alat

berat. Didorong faktor-faktor tersebut, pembiayaan konsumen TRUS tumbuh dari Rp 292,2 miliar per akhir Desember 2010 hingga mencapai Rp 402,4 miliar, atau naik 37,7% YtD selama 9M2011. Non-Performing Financing (“NPF”) TRUS selama 9M2011 juga terlihat lebih baik, karena turun hingga 1,1% dari 1,46% selama tahun 2010. Total pendapatan 9M2011 tumbuh 25,6% YoY, atau naik dari Rp 38,3 miliar di 9M2010

menjadi Rp 48,2 miliar di 9M2011. Hasilnya, laba bersih TRUS naik 10,14% YoY selama 9M2011, dan dapat digolongkan sebagai salah satu perusahaan

pembiayaan yang mencatat pertumbuhan laba bersih positif di 9M2011.

Pengelolaan Resiko Kredit yang Prudent Usaha TRUS untuk terus memperbaiki metode pengelolaan resikonya harus dipuji, karena mereka mampu menghasilkan tren penurunan NPF selama 2009 – 2010, dari 4,1% di 2009 menjadi hanya 1,46% di 2010. NPF TRUS

di 2010 juga lebih baik dari rata-rata NPF industri pembiayaan konsumen yang berada pada level 1,6%. NPF TRUS terus membaik di 9M2011 yang hanya mencapai 1,1%. Berencana Membuka Cabang Baru di Lokasi Strategis Di tahun 2012, TRUS berencana membuka cabang baru di Balikpapan – Kalimantan Timur, agar lebih dekat dengan konsumennya, terutama

produsen batubara yang memiliki aktivitas pertambangan di daerah tersebut. Kami percaya strategi tersebut tepat, karena Balikpapan adalah kota penghubung antara dunia luar dengan lokasi tambang. Membuka lebih banyak cabang membuka peluang untuk tumbuh karena industri

pembiayaan saat ini mendapat dukungan seiring kuatnya kondisi ekonomi, prospek melonggarnya krisis ekonomi global di masa datang yang akan

mendorong kenaikan harga komoditi seperti batubara. Prospek Usaha Secara umum prospek usaha pembiayaan cukup menjanjikan, karena perekonomian Indonesia yang masih tumbuh 6,5% YoY, rendahnya BI Rate hingga 6% yang berpotensi diikuti suku bunga perbankan, dan juga peningkatan daya beli membuat penjualan mobil naik 19% YoY di 2011.

Semakin aktifnya produsen hasil tambang Indonesia juga membuat meningkatnya permintaan alat berat hingga 25% YoY di 2011, sehingga membuat prospek TRUS sebagai salah satu perusahaan penyedia pembiayaan untuk mobil dan alat berat cukup cerah. Ditambah rencana TRUS untuk membuka cabang baru di Balikpapan, yang akan membuat TRUS lebih dekat dengan perusahaan tambang sebagai konsumennya, membuat peluang untuk tumbuh. Berdasarkan hal itu, kami percaya

pendapatan TRUS akan tumbuh 23,9% YoY di 2011 atau naik 25% CAGR

selama tahun 2010 – 2015. Table 1 : Ringkasan Kinerja

2008 2009 2010 2011P 2012P

Pendapatan [Rp miliar] 47 48 52 64 80

Laba sebelum pajak [Rp

miliar] 17 22 25 28 35

Laba bersih [Rp miliar] 12 16 19 21 27

EPS [Rp] 30,5 40,7 46,4 51,8 66,3

Pertumbuhan EPS [%] 19,3 33,4 14,0 11,6 28,0

P/E [x] 12,5 9,2 9,1 15,3* 11,9*

PBV [x] 1,4 1,2 1,0 1,9* 1,6*

Sumber: PT Trust Finance Indonesia Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing *) Berdasarkan harga saham TRUS tanggal 2 Januari 2012– Rp 790/lembar

PARAMETER INVESTASI

Page 5: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

3 Januari 2012 Halaman 3 dari 14 halaman

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Latar Belakang

Growth-Value Map memberikan gambaran akan ekspektasi pasar untuk perusahaan-perusahaan yang tercatat di BEI. Metrik Current Performance (“CP”), sumbu horisontal, adalah bagian dari nilai pasar saham saat ini yang dapat dihubungkan dengan nilai perpetuitas dari kinerja profitabilitas perusahaan. Metrik Growth Expectations (“GE”), sumbu vertikal, merupakan perbedaan antara nilai pasar saham saat ini dengan nilai current performance. Kedua metrik tersebut dinormalisasikan dengan nilai

buku perusahaan.

Growth-Value Map membagi perusahaan-perusahaan ke dalam empat kluster, yaitu:

Excellent value managers (“Q-1”) Pasar memiliki ekspektasi terhadap perusahaan-perusahaan di Q-1 melebih benchmark mereka dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan.

Expectation builders (“Q-2”)

Pasar memiliki ekspektasi yang relatif rendah terhadap profitabilitas perusahaan-perusahaan di Q-2 dalam jangka pendek, tetapi memiliki ekspektasi pertumbuhan yang melebihi benchmark.

Traditionalists (“Q-3”) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-3, walaupun mereka menunjukkan

profitabilitas yang baik dalam jangka pendek.

Asset-loaded value managers (“Q-4”) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-4.

Growth Value Map of TRUS Berdasarkan kinerja TRUS per 30 September 2011, dan dibandingkan

dengan perusahaan lain di sektor keuangan dan perusahaan lain di industri lembaga pembiayaan, kami menggolongkan TRUS di kuadran Traditionalist. Kami melihat perusahaan yang berada di kuadran

traditionalist, seperti TRUS, memiliki prospek yang relatif cukup baik tetapi masih diabaikan oleh investor. Oleh karenanya, diperlukan lebih banyak usaha hubungan masyarakat agar investor lebih menyadari potensi

perusahaan. TRUS memiliki peluang untuk bergerak menuju kuadran excellent value managers (kuadran 1) dengan dua cara : memperkuat kemampuan internal untuk tumbuh dan membuat pasar menyadari kemampuan mereka untuk sukses.

Gambar 1: Growth-Value Map

(TRUS, Sub Industri dan Sektor Lembaga Pembiayaan)

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5

6

0 1 2 3 4 5 6

Gro

wth

Exp

ecta

tio

ns

Current Performance (CP)

MFIN

ADMFTRUS

CFINBBLD

WOMF

BFIN

Q-1Q-2

Q-4 Q-3

Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

GROWTH VALUE MAP

Page 6: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

Trust Finance Indonesia , Tbk

3 Januari 2012 Halaman 4 dari 14 halaman pages

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Fundamental Ekonomi yang Kuat Mendorong Industri Pembiayaan

Tumbuh Walaupun ekonomi global diprediksi mengalami perlambatan hingga hanya mencapai 4,0% YoY di 2011, namun PEFINDO memperkirakan ekonomi Indonesia tetap dapat tumbuh paling sedikit 6,5% YoY hingga akhir tahun 2011, sejalan dengan pertumbuhan GDP Indonesia di 9M2011 yang telah mencapai 6,5% YoY. Inflasi yang masih dapat dikendalikan pada level 4,61% per September 2011, membuat Bank Indonesia menurunkan tingkat suku bunga acuan (“BI Rate”)

menjadi 6% per tanggal 10 November 2011, dari sebelumnya 6,5%. Pendapatan per kapita Indonesia juga diprediksi meningkat hingga sekitar US% 3.500 – US$ 3.600, dari hanya US$ 3.005 per 2010. Kondisi ekonomi ini membantu industri pembiayaan untuk tumbuh, karena peningkatan pendapatan per kapita meningkatkan kemungkinan bagi perusahaan atau masyarakat Indonesia untuk membeli kendaraan atau alat-alat berat.

Gambar 2: Indikator Makro Ekonomi Indonesia

(dalam %)

0.00%

1.00%

2.00%

3.00%

4.00%

5.00%

6.00%

7.00%

8.00%

Mar-11 Jun-11 Sep-11

Inflasi (YoY) BI Rate (%) Pertumbuhan GDP (YoY)

Sumber: Bank Indonesia, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Pertumbuhan Pesat Penjualan Mobil di Indonesia Pada Januari – Oktober 2011, jumlah penjualan mobil di Indonesia telah mencapai 739.374 unit, atau hampir menyamai penjualan mobil selama tahun

2010. Dibandingkan periode 10M2010, jumlah mobil terjual di Indonesia telah naik 22% YoY, dimana selama periode tersebut penjualannya hanya 606.969 unit. Bencana banjir yang terjadi di Thailand belum mempengaruhi jumlah penjualan mobil di Indonesia, dibuktikan dengan pertumbuhan penjualan mobil di bulan Oktober 2011, terutama untuk delapan merk mobil Jepang. Di Oktober 2011, jumlah penjualan mobil meningkat mencapai 81.721 unit dari 77.864 unit di bulan September 2011, atau naik 4,9%. Meskipun Indonesia mencatat

peningkatan penjualan mobil, tetapi dibandingkan populasi Indonesia yang mencapai 240 juta orang, volume penjualan mobil tersebut masih terhitung kecil.

Di Malaysia, total penduduk hanya mencapai 27 juta orang, tetapi penjualan mobilnya mencapai 600.000 unit per tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa masih ada peluang bagi industri mobil Indonesia untuk tumbuh di masa datang.

INFORMASI BISNIS

Page 7: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

3 Januari 2012 Halaman 5 dari 14 halaman

Gambar 3: Penjualan Mobil Indonesia, January – Oktober 2011

(dalam unit)

-

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

70,000

80,000

90,000

Jan-11 Feb-11 Mar-11 Apr-11 Mei-11 Jun-11 Jul-11 Agst-11 Sep-11 Okt-11

Penjualan mobil per bulan di 2011

606,969

739,374

-

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

700,000

800,000

Jan-Oct 2010 Jan-Oct 2011

Penjualan mobil di Indonesia (unit)

Sumber: Gaikindo, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Peningkatan Aktivitas di Sektor Pertambangan Memicu Permintaan Alat Berat Peningkatan aktivitas dari produsen hasil tambang Indonesia, terutama batubara yang telah menjual 321.100.000 ton selama 9M2011, meningkat signifikan

dibandingkan penjualan 9M2010 yang hanya 197.300.000 ton, membuat permintaan akan alat berat juga meningkat. Peningkatan aktivitas di industri tambang batubara, ditambah tingkat suku bunga perbankan yang relatif rendah, membuat permintaan alat berat yang diperlukan dapat mencapai 15.000 unit di 2011, naik 25% dibandingkan tahun 2010. Kami percaya bahwa permintaan alat berat akan tetap tinggi di masa datang, karena semakin banyaknya aktivitas di industri pertambangan.

Gambar 4: Penawaran & Permintaan Alat Berat di Indonesia, 2009 – 2011P

7,000

12,000

15,000

1,800

4,800

7,000

-

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

14,000

16,000

2009 2010 2011P

Permintaan Penawaran dari Produsen Indonesia

CAGR = 46.4%

CAGR = 97.2%

Sumber: Berbagai Sumber, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Fokus dalam Pembiayaan Alat Berat Seiring dengan aktivitas penambangan di Indonesia yang semakin cepat,

permintaan alat berat juga turut meningkat. Dengan kondisi yang semakin berkembang tersebut, TRUS menambah fokus usahanya dari hanya membiayai kepemilikan mobil, menjadi pembiayaan kepemilikan alat berat. Sejak tahun 2011 dan di masa datang TRUS akan semakin fokus di pembiayaan alat berat. Pembiayaan untuk alat berat menunjukkan pertumbuhan, seperti ditunjukkan dengan kontribusi pendapatan sebesar 55% dari total pembiayaan konsumen, dari hanya 47% selama periode 9M2010.

Page 8: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

3 Januari 2012 Halaman 6 dari 14 halaman

Gambar 5: Portfolio TRUS, 2010 & 9M2011

0%

20%

40%

60%

80%

100%

2010 9M2011

19% 12%

34%33%

47% 55%

Mobil baru Mobil bekas Alat berat

Sumber: PT Trust Finance Indonesia Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Semakin Dekat dengan Konsumen

Seiring dengan aktivitas produsen hasil tambang yang meningkat, yang membuat permintaan alat berat juga meningkat, membuat kami percaya bahwa TRUS harus menangkap momentum ini dengan cara mendekatkan diri kepada konsumen dari sektor pertambangan. Dengan rencana untuk membuka cabang baru di tahun 2012 di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, membuat kami yakin bahwa TRUS telah menggunakan strategi yang tepat sesuai momentum

yang ada. Balikpapan, sebagai kota yang banyak dikunjungi oleh ahli pertambangan sebelum berkunjung ke lokasi pertimbangan di Kalimantan Timur, sangat strategis untuk TRUS. Pada akhir tahun 2007, TRUS juga membuka unit perwakilan Syariah di Nanggroe Aceh Darussalam – Banda Aceh, yang kami percaya juga merupakan

strategi yang tepat untuk menumbuhkan pendapatannya. Kami percaya TRUS

berusaha untuk mengikuti pertumbuhan lembaga keuangan Indonesia yang berbasis Prinsip Syariah, terutama perbankan syariah, dimana pertumbuhannya cukup luar biasa, dilihat melalui pertumbuhan aset dari Rp 20,9 triliun di 2005 menjadi Rp 97,5 triliun di 2010, atau mencapai 36,1% CAGR.

Termasuk Diantara Perusahaan yang Mencatat Pertumbuhan Laba Bersih di 9M2011 Kemampuan TRUS untuk menentukan target pasar, yaitu pembiayaan alat berat, menghasilkan pertumbuhan laba bersih yang positif sebanyak 10,14% YoY pada

9M2011. Pertumbuhan yang positif ini menjadikan TRUS sebagai salah satu perusahaan pembiayaan yang memiliki pertumbuhan laba bersih di 9M2011, dan melebihi rata-rata pertumbuhan industrinya yang hanya mencapai 9,92%. Ditambah manajemen resiko yang prudent, membuat kami percaya bahwa TRUS dapat membukukan pertumbuhan laba bersih 23% CAGR selama periode 2010 – 2015.

KEUANGAN

Page 9: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

3 Januari 2012 Halaman 7 dari 14 halaman

Gambar 6 : Laba Bersih Beberapa Perusahaan Pembiayaan Indonesia, 9M2011

1234

70

302

17

204

890

16

135

25 16 19 2

1084

40

259

20

150

1590

1388

16 15 19

128

14%

77%

17%

-16%

35%

-44%

21%

54% 51%

10.14%-2%

-98%

-120%

-100%

-80%

-60%

-40%

-20%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

Adira Finance Buana Finance BFI Finance BataviaProsperindo

Finance

Clipan Finance DanasupraErapacific

HD Finance Mandala MultiFinance

TIFA Finance TRUST Finance VerenaMultifinance

WOM Finance

%Rp, miliar

Sep-11 Sep-10 Pertumbuhan YoY (%)

Sumber :Bloomberg., Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Pembentukan Provisi yang Lebih Kecil Dikarenakan Pengelolaan Resiko Kredit yang Lebih Baik Usaha TRUS untuk memperbaiki metode pengelolaan resiko mereka perlu dicermati, hal ini dikarenakan mereka mampu memperlihatkan penurunan provisi kredit selama periode 2009 – 2010. Provisi kredit TRUS turun dari Rp 10,3 miliar

di 2009 menjadi hanya Rp 4,3 miliar di 2010, atau turun 47,9% CAGR. Dengan provisi kredit yang lebih kecil, TRUS tetap membukukan pertumbuhan pembiayaan konsumen dari Rp 227,7 miliar di 2009 menjadi Rp 292,2 miliar di 2010. Semakin tingginya pembiayaan konsumen yang diiringi dengan provisi kredit yang semakin kecil mengindikasikan bahwa TRUS hanya menyalurkan pembiayaan setelah melalui analisa manajemen resiko yang detil, sehingga

menghasilkan provisi dan NPF yang lebih kecil. NPF TRUS terlihat turun dari 4,1% di 2009 menjadi hanya 1,46% di 2010, lebih kecil dari rata-rata NPF perusahaan pembiayaan konsumen Indonesia yang mencapai 1,6% di 2010. Hal ini menjadi semakin baik di 9M2011 dimana TRUS mencatat NPF hanya sebesar 1,1%.

Gambar 7 : Pembiayaan Konsumen,

Pendapatan dan Provisi TRUS, 2008 -2010

227.69

292.17

10.28 4.28

4.51%

1.46%

2.00%

1.60%

0.00%

0.50%

1.00%

1.50%

2.00%

2.50%

3.00%

3.50%

4.00%

4.50%

5.00%

-

50.00

100.00

150.00

200.00

250.00

300.00

350.00

2009 2010

%Rp, miliar

Pembiayaan Konsumen (Rp, miliar) Provisi Kredit (Rp, miliar)

NPF TRUS (%) Rata-rata NPF Perusahaan Pembiayaan Konsumen (%)

Sumber :PT Trust Finance Indonesia Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Peningkatan Pinjaman dari Perbankan Menekan Marjin TRUS Selama Januari – September 2011, pembiayaan konsumen TRUS melaju dari Rp 242 miliar di 2010 menjadi Rp 334 miliar di September 2011, atau naik

38,1% Ytd. Namun, peningkatan signifikan tersebut juga diikuti oleh peningkatan pinjaman dari perbankan, dimana terjadi peningkatan dari Rp 100 miliar di tahun 2010 menjadi Rp 174,9 miliar per akhir September 2011. Meskipun pinjaman perbankan per September 2011 hanya merupakan 52,3% dari total pembiayaan konsumen TRUS, tetapi hal ini tetap harus dicermati, karena marjin TRUS terlihat mulai menunjukkan penurunan. Marjin laba kotor TRUS turun dari 47,95% di 2010 menjadi 44,25% di September 2011, sementara marjin laba bersihnya

turun dari 35,99% di 2010 menjadi 33,21% per akhir September 2011.

Page 10: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

3 Januari 2012 Halaman 8 dari 14 halaman

Gambar 8 : Pembiayaan Konsumen, Pinjaman, Marjin Laba Kotor dan Laba Bersih

2010 – 9M2011

0

50

100

150

200

250

300

350

400

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

2010 Mar-11 Jun-11 Sep-11

Rp, miliar%

Pembiayaan Konsumen (Rp, miliar) Pinjaman Perbankan (Rp, miliar) Marjin laba kotor (%) Marjin laba bersih (%)

Sumber :PT Trust Finance Indonesia Tbk., Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Rasio Debt to Equity yang Lebih Baik Dibanding Industri Meskipun TRUS banyak menggunakan pinjaman untuk membiayai pertumbuhan pembiayaan konsumennya, tetapi dibandingkan rata-rata Debt to Equity (“DER”) industrinya, rasio debt to equity (“DER”) TRUS masih lebih kecil. DER TRUS mencapai 1,2x per 30 September 2011, sementara rata-rata DER industri mencapai 2,03x.

Gambar 9 : Perbandingan Rasio Debt to Equity, 9M2011

1.20

2.03

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

TRUS Rata-rata industri

DER [x]

Sumber :PT Trust Finance Indonesia Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Prospek Usaha TRUS Secara keseluruhan prospek industri pembiayaan cukup menjanjikan, dikarenakan perekonomian Indonesia yang masih mencatat pertumbuhan positif 6,5% YoY, penurunan BI Rate hingga 6% yang berpotensi diikuti oleh penurunan suku bunga kredit perbankan, dan juga peningkatan daya beli sehingga membuat

penjualan mobil meningkat hingga 19% YoY di 2011. Peningkatan aktivitas dari produsen hasil tambang Indonesia juga membuat peningkatan permintaan alat berat hingga 25% YoY di 2011, membuat prospek TRUS sebagai lembaga

pembiayaan yang memberikan kredit untuk mobil dan alat berat juga semakin cerah. Ditambah rencana TRUS untuk lebih dekat dengan konsumen yang berasal dari perusahaan pertambangan, membuka kesempatan bagi TRUS untuk tumbuh di masa yang akan datang. Berdasarkan hal tersebut, kami proyeksikan

pendapatan TRUS dapat tumbuh 23,9% YoY di 2011 atau naik 25% CAGR selama tahun 2010 – 2015.

Page 11: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

3 Januari 2012 Halaman 9 dari 14 halaman

Tabel 2: Analisa SWOT

Strengths (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Pengalaman panjang di industri

pembiayaan. Kemampuan TRUS untuk mengelola

resiko.

Berada di industri yang memiliki prospek cerah.

Jumlah cabang yang sedikit

membatasi kemampuan TRUS untuk tumbuh.

Tidak memiliki credit channeling dari

perbankan.

Opportunity (Kesempatan) Threat (Ancaman) Pertumbuhan PDB per kapita, mendorong

pembiayaan kepemilikan mobil. Prospek yang cerah di industri

pertambangan memungkinkan peningkatan permintaan alat berat.

Dibandingkan dengan pembiayaan mobil,

kompetisi di pembiayaan alat berat relatif rendah.

Rendahnya hambatan untuk masuk

ke dalam industri.

Gambar 10: Pendapatan TRUS

(dalam Rp miliar)

52

64

80

100

125

156

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

2010 2011P 2012P 2013P 2014P 2015P

Pendapatan TRUS (Rp, miliar)

CAGR = 25%

Sumber: PT Trust Finance Indonesia Tbk. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Estimates

ANALISA SWOT

Page 12: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

3 Januari 2012 Halaman 10 dari 14 halaman

Tabel 3: Ringkasan Kinerja TRUS dan Kompetitornya, September 2011

TRUS BBLD BFIN MFIN CFIN

Pendapatan [Rp, miliar] 35,78 193,46 892,36 587,18 359,42

Laba Operasional [Rp, miliar] 21,41 60,24 376,07 180,29 271,11

Laba Bersih [Rp, miliar] 16,07 45,06 302,21 135,24 203,69

Total Aset [Rp, miliar] 354,11 2.574,05 4.968,08 3.800,6 4.055,81

Total Kewajiban [Rp, miliar] 192,89 1.614,88 2.725,02 3.121,09 2.409,97

Total Ekuitas [Rp, miliar] 161,2 959,18 2.243,06 679,52 1.645,84

Pertumbuhan YoY

Pendapatan [%] 9% 26% 53% 38% 44%

Laba Operasional [%] 6% 13% 12% 54% 36%

Laba Bersih [%] 10% 108% 17% 54% 35%

Profitabilitas

Marjin Laba Operasional [%] 60% 31% 42% 31% 75%

Marjin Laba Bersih [%] 45% 23% 34% 23% 57%

ROA [%] 5% 2% 6% 4% 5%

ROE [%] 10% 5% 13% 20% 12%

Leverage

DER [x] 1,20 1,68 1,21 4,59 1,46

Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Page 13: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

3 Januari 2012 Halaman 11 dari 14 halaman

VALUATION

Metodologi yang Digunakan

Kami mengaplikasikan pendekatan pendapatan menggunakan Excess Return Method (ERM) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) TRUS jika dibandingkan dengan

pertumbuhan aset. Selain itu kami menggunakan metode Guideline Company Method (GCM) sebagai metode pembanding. Penilaian ini didasarkan pada Nilai 100% saham TRUS per tanggal 2 Januari

2012, menggunakan laporan keuangan TRUS per tanggal 30 September 2011 sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental.

Estimasi Nilai

Kami menggunakan Cost of Equity sebesar 8,44% berdasarkan asumsi-asumsi berikut:

Tabel 4 : Asumsi

Risk free rate (%)* 6,09 Risk premium (%)* 8,71 Beta (x)* 0,27 Cost of Equity (%) 8,44

Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Notes: * As of January 2

nd, 2012

Target harga saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 2 Januari 2012 adalah sebagai berikut:

Dengan menggunakan metode ERM dan asumsi tingkat diskonto

8,44%, adalah sebesar Rp 970 - Rp 1.070 per saham. Dengan metode GCM (PBV 1,42X and P/E 9,07X) adalah sebesar

Rp 470 – Rp 600 per saham.

Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode

tersebut sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk metode GCM. Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka Target Harga Saham TRUS untuk 12 bulan adalah Rp 820 - Rp 930 per saham.

Tabel 5: Ringkasan Penilaian dengan Metode ERM

Konservatif Moderat Optimis

Beginning book value of equity – [Rp, miliar]

145 145 145

PV equity excess return – [Rp miliar]

61 65 68

Terminal Value excess return – [Rp, miliar]

326 326 326

Total Equity Value – [Rp miliar] 386 406 427 Number of Share, [juta saham] 400 400 400 Fair Value per Share, [Rp] 970 1.020 1.070

Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

TARGET HARGA

Page 14: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

3 Januari 2012 Halaman 12 dari 14 halaman

Tabel 6 : Pembanding GCM

TRUS BFIN BBLD MFIN CFIN Rata-rata

Valuasi, 2 Januari 2012

P/E, [x] 15,8 10,7 7,8 6,7 4,4 9,1

P/BV, [x] 2,0 1,9 0,8 1,8 0,7 1,4

Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 7 : Ringkasan Penilaian dengan Metode GCM

Multiples (x)

Est. EPS (Rp)

Est. BV/Share (Rp)

Value (Rp)

P/BV 1,4 - 422 600 P/E 9,1 52 - 470

Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 8: Rekonsiliasi Nilai Wajar

Nilai Wajar per Saham [Rp]

ERM GCM Rata-rata

Batas atas 1.070 600 930

Batas bawah 970 470 820

Bobot 70% 30%

Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Page 15: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

3 Januari 2012 Halaman 13 dari 14 halaman

Tabel 9: Laporan Laba (Rugi)

(Rp miliar)

Laporan Laba (Rugi) 2008 2009 2010 2011P 2012P

Pendapatan 47 48 52 64 80

Beban Usaha (30) (26) (27) (36) (45)

Laba Operasional 17 22 25 28 35

Pendapatan (beban) lain - - - - -

Laba Sebelum Pajak 17 22 25 28 35

Pajak (5) (6) (6) (7) (9)

Laba Bersih 12 16 19 21 27

Sumber: PT Trust Finance Indonesia Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 10: Neraca

(Rp miliar)

Neraca 2008 2009 2010 2011P 2012P

Aset

Kas dan setara kas 5 4 8 6 3

Piutang pembiayaan

konsumen 192 178 242 315 394

Aset lancar lainnya 0,3 0,4 0,2 0,9 1,1

Aset sewaan 2 4 9 12 13

Aset tetap 2 2 2 7 10

Aset lain-lain 1 1 1 1 1

Total Aset 202 190 262 341 421

Kewajiban

Angusran diterima

dimuka 6 7 9 11 14

Hutang pajak 2 2 1 1 2

Biaya masih harus

dibayar 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1

Kewajiban jk pendek

lainnya 2 3 3 4 5

Hutang jangka panjang 86 53 100 151 197

Kewajiban jk panjang lainnya

1 2 4 4 4

Total Kewajiban 97 68 104 155 201

Total Ekuitas 105 122 145 169 199

Sumber: PT Trust Finance Indonesia Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 11: P/E & P/BV

Gambar 12: ROA, ROE & TAT

0.0

0.1

0.1

0.2

0.2

0.3

0.3

0.0

2.0

4.0

6.0

8.0

10.0

12.0

14.0

16.0

2008 2009 2010

TATROA, ROE

ROA (%) ROE (%) TAT (x)

Tabel 11: Rasio Kunci

Rasio 2008 2009 2010 2011P 2012P

Pertumbuhan [%]

Pendapatan 23,2 1,2 7,6 23,9 25,2

Laba Usaha 19,6 27,4 11,4 11,7 28,0

EBITDA 17,7 (6,7) 26,0 38,1 28,9

Laba Bersih 19,3 33,4 14,0 11,6 28,0

Profitabilitas [%]

Marjin Laba Usaha 36,8 46,3 48,0 43,2 44,2

Marjin EBITDA 67,3 62,1 72,8 81,1 83,5

Marjin Laba Bersih 25,8 34,0 36,0 32,4 33,1

Solvabilitas [X]

Debt to Equity 0,9 0,6 0,8 1,0 1,1

Debt to Asset 0,5 0,4 0,5 0,5 0,5

Sumber: PT Trust Finance Indonesia Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

1.2

1.4

1.6

0.0

2.0

4.0

6.0

8.0

10.0

12.0

14.0

2008 2009 2010

P/BVP/E

P/E P/BV

Page 16: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

3 Januari 2012 Halaman 14 dari 14 halaman

DISCLAIMER

Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi,

opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian (cut off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal. Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa Pefindo kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut, Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non-publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan databse yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp 20.000.000,- masing-masing dari Bursa Efek

Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di http://www.pefindo.com Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia.

Page 17: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

Page 1 of 14 pages

Contact: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380 [email protected] “Disclaimer statement in the last page is an

integral part of this report”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia, Tbk Primary Report

Equity Valuation

January 3rd, 2012

Target Price

Low High 820 930

Multi Finance

Property

Historical Chart

300

400

500

600

700

800

900

2,500

2,700

2,900

3,100

3,300

3,500

3,700

3,900

4,100

4,300

TRUSIHSG

IHSG TRUS

Source : Bloomberg

Stock Information Rp

Ticker code TRUS

Market price as of January 2nd, 2012 790

Market price – 52 week high 800

Market price – 52 week low 360

Market cap – 52 week high (bn) 320

Market cap – 52 week low (bn) 144

Market Value Added & Market Risk

0

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

0.3

0.35

0.4

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Sep-09 Sep-10 Sep-11

Market RiskMVA

MVA Market Risk

Source : Bloomberg, Pefindo Equity & Index Valuation Division

Shareholders (%)

PT Majujaya Terus Sejahtera 30.0

Artha Securities Indonesia 24.2

Sukardi Tandijono Tang 18.0

Public (each below 5% of ownership) 27.8

In The Well Place to Grow

PT Trust Finance Indonesia, Tbk ("TRUS"), was established on February 12th, 1990, under the name of PT KIA Asia Finance, which then change its name to PT Trust Finance Indonesia, Tbk on February 11th, 2002. TRUS scope of activity includes providing funds or goods to customers, and collecting interest by way of leasing, factoring, credit card financing, consumers’ loan. In the early of 2000, TRUS focused on the car financing, especially made by KIA. However, as TRUS went public in 2002, its target market change from only financing KIA’s car ownership program to other cars’ brands as well as financing commercial cars and heavy equipments machines, such as excavators, bulldozers, etc. As of September 30th, 2011, TRUS already opened one head office in Jakarta, three branches in Medan, Surabaya, and Pekanbaru, and one syariah branch in Banda Aceh. As TRUS continue to be prudent in channeling its credit, which makes its Non-Performing Financing (“NPF”) remains in safe position, plus proper strategy by financing heavy equipment machines that currently facing huge opportunity to grow, makes TRUS in the well place to grow.

Page 18: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

January 3rd, 2012 Page 2 of 14 pages

Solid Fundamental Economy, Inreasing Car Sales and Heavy Equipments Create More Opportunity

As Indonesian economy grow by 6.5% YoY in 9M2011 period, and expected

to maintain its pace until the end of 2011, inflation that still below 5%, soaring income per capita and lower BI Rate to just 6% which will probably result into lower banks’ interest rates, the opportunity for multi finance industry to grow remains open. Augmented with increasing number of car sales in Indonesia to 739,374 units as of October 2011 (22% YoY growth), and rapidly increased activities in the Indonesian mining sector, leads to improving demand of heavy equipment products. Pushed by those factors,

TRUS gross consumer financing grow from Rp 292.2 billion as of December 2010 to Rp 402.4 billion, or lift by 37.7% YtD during 9M2011. TRUS Non-Performing Financing (“NPF”) during 9M2011 period went even better as it dropped to 1.1% from 1.46% during 2010 period. Total revenue during 9M2011 period grow by 25.6% YoY, or lift from Rp 38.3 billion during 9M2010 to Rp 48.2 billion during 9M2011. As a result, TRUS’ net profit rose

by 10.14% YoY during 9M2011, and classified among multi finance companies that booked positive growth of net income in 9M2011.

Prudent Credit Risk Management TRUS’ efforts on enhancing its risk management methodology is worth to be noticed, since it can reduce NPF during 2009 – 2010 periods, from 4.1% in 2009 to just 1.46% in 2010. TRUS’ NPF in 2010 was better than average NPF of consumer financing industry which stood at 1.6%. TRUS’ NPF went

even better during 9M2011 period as its NPF was recorded at 1.1%. Plans to Open New Branch in Strategic Location In 2012, TRUS plans to open new branch in Balikpapan – East Kalimantan province, in order to get closer to its customers, especially numerous coal mine producers that has mine operating activities in that area. We believe that the strategy is appropriate, since Balikpapan is a hub city that

connects mining experts from their mine sites to the outside. Opening more branches creates more opportunity to grow since multi finance industry is getting many supporting situations due to solid fundamental economic condition, prospect of an ease of global economic crisis in years to come

which then might push the hike of commodity prices, such as coal.

Business Prospects Overall outlook of multi finance is promising since Indonesian economy still pocket positive growth of 6.5% YoY, lower BI Rate to 6% which will probably followed with lower banks’ interest rate, and also increasing purchasing power creates rising of car sales up to 19% YoY in 2011. Soaring activity from Indonesian mining producers also create higher demand of heavy equipment products up to 25% YoY in 2011, which makes

TRUS prospect as a multi finance company that provide credit for those kinds of vehicle remains bright. Augmented with TRUS plans to open new branch in Balikpapan, which makes TRUS getting closer to its mining companies consumer, open the opportunity for TRUS grow ahead. Based on that, we project TRUS revenue will grow by 23.9% YoY in 2011 or grow by 25% CAGR during 2010 – 2015 periods.

Table 1 : Performance Summary

2008 2009 2010 2011P 2012P

Revenue [Rp bn] 47 48 52 64 80

Pre-tax Profit [Rp bn] 17 22 25 28 35

Net Profit [Rp bn] 12 16 19 21 27

EPS [Rp] 30.5 40.7 46.4 51.8 66.3

EPS Growth [%] 19.3 33.4 14.0 11.6 28.0

P/E [x] 12.5 9.2 9.1 15.3* 11.9*

PBV [x] 1.4 1.2 1.0 1.9* 1.6*

Source: PT Trust Finance Indonesia Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates *) Based on TRUS’s share price as of January 2

nd, 2012 – Rp 790/share

INVESTMENT PARAMETER

Page 19: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

January 3rd, 2012 Page 3 of 14 pages

Background

Growth-Value Map provides overview of market expectations for the companies

listed on IDX. Current Performance (“CP”) metric, running along the horizontal axis, is a portion of current stock market value that can be linked to the perpetuity of current company’s performance in profitability. Growth Expectations (“GE”) metric, plotted on the vertical axis, is the difference between current stock market value and the value of current performance. Both metrics are normalized by the company’s book value.

Growth-Value Map divides companies into four clusters, they are: Excellent value managers (“Q-1”) Market expects companies in Q-1 to surpass their benchmark in profitability and growth.

Expectation builders (“Q-2”) Market has relatively low expectations of profitability from companies in Q-2 in the short term, but has growth expectations exceed the benchmark.

Traditionalists (“Q-3”) Market has low growth expectations of companies in the Q-3, although they showed a good profitability in the short term.

Asset-loaded value managers (“Q-4”) Market has low expectations in terms of profitability and growth for companies in Q-4.

Growth Value Map of TRUS Based on the TRUS performance as per September 30th, 2011, and comparing it to

other companies in the financial services industry and also other companies in the multi finance industry, we classified TRUS as in the Traditionalist cluster. We view a company located in the traditionalist cluster, such as TRUS, has relatively good prospect but still over look by investors. Thus, it may need better investor relations efforts to make investors realize the company potentials. TRUS has

opportunity to move to excellent value managers’ cluster (quadrant 1) by two ways: strengthen their internal growth capabilities and doing actions to drive market

perceptions of their economic success.

Figure 1: Growth Value Map

(TRUS, Multi Finance Sub Industry and Sector)

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5

6

0 1 2 3 4 5 6

Gro

wth

Exp

ecta

tio

ns

Current Performance (CP)

MFIN

ADMFTRUS

CFINBBLD

WOMF

BFIN

Q-1Q-2

Q-4 Q-3

Source: Bloomberg, Pefindo Equity & Index Valuation Division

GROWTH VALUE MAP

Page 20: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

Trust Finance Indonesia , Tbk

January 3rd, 2012 Page 4 of 14 pages pages

Solid Fundamental Economy Favor Multi Finance Industry to Grow

Although global economy is predicted to slow down to just 4.0% YoY in 2011, PEFINDO estimates that Indonesian economy will still grow by at least 6.5% YoY in 2011, correspond to the Indonesian GDP growth in 9M2011 period which already reached 6.5% YoY. Inflation that still manageable at around 4.61% as of September 2011, caused Bank Indonesia (“BI”) to lowered down its benchmark rate (“BI Rate”) to 6%, as of November 10th, 2011, from previously 6.5%. Income per capita Indonesia also predicted to improve to around US$ 3,500 –

US$ 3,600 from just US$ 3,005 in 2010. This kind of economic environment favor Indonesian multi finance industry to grow, since improvement of income per capita will increase probability of Indonesian corporates or persons to purchase cars or heavy equipment products.

Figure 2: Indonesia’s Macro Economic Indicators

(in %)

0.00%

1.00%

2.00%

3.00%

4.00%

5.00%

6.00%

7.00%

8.00%

Mar-11 Jun-11 Sep-11

Inflation (YoY) BI Rate (%) GDP Growth (YoY)

Source: Bank Indonesia, Pefindo Equity & Index Valuation Division

Soaring Growth of Car Sales in Indonesia During January – October 2011, number of car sales in Indonesia already reached 739,374 units, or almost equaling the number of car sales during 2010 period.

Compare to the same period in 2010, number of car sales in Indonesia has lift-up by 22% YoY, during which it only reached 606,969 units. Catastrophic floods that occurred in Thailand not yet influence the number of car sales in Indonesia, as it proved by the growth of car sales in October 2011, particularly for eight Japanese car brands. In October 2011, the number of car sales rose to 81,721 units from 77,864 units of car sales in September 2011, or grow by 4.9%. Although Indonesia records an increasing car sales, however compare to the total

population of 240 million people, that volume is considered small. In Malaysia, with total population of only 27 million people, number of car sales could reach 600,000 units per year. It indicates that there is larger room for Indonesian car industry to grow years ahead.

BUSINESS INFORMATION

Page 21: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

January 3rd, 2012 Page 5 of 14 pages

Figure 3: Indonesian Car Sales, January – October 2011

(in units)

606,969

739,374

-

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

700,000

800,000

Jan-Oct 2010 Jan-Oct 2011

Indonesian car sales (units)

-

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

70,000

80,000

90,000

Jan-11 Feb-11 Mar-11 Apr-11 May-11 Jun-11 Jul-11 Aug-11 Sep-11 Oct-11

Monthly car sales 2011

Source: Gaikindo, Pefindo Equity & Index Valuation Division

Swelled Activities in Mining Sector Triggers Demand for Heavy Equipment Products

Soaring activity from Indonesian producers of mining products, especially coal as it reached 321,100,000 tons of sales during 9M2011, or significantly increased from just 197,300,000 tons of sales during 9M2010 period, caused an increase of demand for heavy equipment products. Growing activity in the coal mining industry, plus banks’ interest rates that relatively low, makes demand for heavy equipment products could reach 15,000 units in 2011, higher by 25% compare to 2010 period. We believe that high demand of heavy equipment products will

remain high in the few years to come, due to the improving activities in the mining industry.

Figure 4: Supply & Demand of Heavy Equipment Products in Indonesia, 2009 – 2011P

7,000

12,000

15,000

1,800

4,800

7,000

-

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

14,000

16,000

2009 2010 2011P

Demand Supply from Indonesian producers

CAGR = 46.4%

CAGR = 97.2%

Source: Various Sources, Pefindo Equity & Index Valuation Division

Focus on Financing Heavy Equipment Products As the activity of Indonesian mining industry rapidly increased, the demand of

heavy equipment products will run in the same direction. With this evolving condition, TRUS adds its focus from only financing car ownership, to heavy

equipment products. Since 2011 and forward TRUS will much focus in heavy equipment. Its financing on heavy equipment products is growing, as showed in 9M2011 which it raised to 55% of total consumers’ financing, from just 47% during 9M2010 period.

Page 22: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

January 3rd, 2012 Page 6 of 14 pages

Figure 5: TRUS Portfolio, 2010 & 9M2011

0%

20%

40%

60%

80%

100%

2010 9M2011

19% 12%

34%33%

47% 55%

New Cars Used Cars Heavy Equipments

Source: PT Trust Finance Indonesia Tbk, Pefindo Equity & Index Valuation Division

Getting Closer to Its Customers As the activity of many Indonesian mining producers rapidly increased, which creates higher demand of heavy equipment products, makes us believe that TRUS should be able to capture this momentum by way of getting closer to its mining customers. And with the plans of opening new branch in 2012 in Balikpapan, East Kalimantan province, we view that TRUS has the right strategy to ride on this momentum. Balikpapan, as the city that most of mining experts

visit before going to the mining sites in East Kalimantan, is strategic for TRUS. At the end of 2007, TRUS also opened a Syariah unit representative in Nanggroe Aceh Darussalam – Banda Aceh, which we believe it’s a proper strategy, to soar its revenue. We believe that TRUS is try to mimicking the growth of Indonesian financial institutions based on Syariah principle, particularly banks, which is exceptional, in which its assets grew from Rp 20.9 trillion in 2005 to Rp 97.5

trillion in 2010, or grew by 36.1% CAGR.

Among the Companies that Booked Positive Growth of Net Income in 9M2011 TRUS ability to point prospective target market, which is heavy equipment products, translates into positive growth of net income of 10.14% YoY during 9M2011 period. This positive growth makes TRUS is classified as one of the Indonesian multi finance companies that booked a positive growth of net income during 9M2011, with growth above average of 9.92% YoY. Augmented with

prudent risk management credit, makes us believe that TRUS will be able to

pocket 23% CAGR growth of net income during 2010 – 2015 periods.

FINANCE

Page 23: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

January 3rd, 2012 Page 7 of 14 pages

Figure 6 : Net Income of Indonesian Multi Finance Companies, in 9M2011

1234

70

302

17

204

890

16

135

25 16 19 2

1084

40

259

20

150

1590

1388

16 15 19

128

14%

77%

17%

-16%

35%

-44%

21%

54% 51%

10.14%-2%

-98%

-120%

-100%

-80%

-60%

-40%

-20%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

Adira Finance Buana Finance BFI Finance BataviaProsperindo

Finance

Clipan Finance DanasupraErapacific

HD Finance Mandala MultiFinance

TIFA Finance TRUST Finance VerenaMultifinance

WOM Finance

%Rp, bn

Sep-11 Sep-10 Growth YoY (%)

Source :Bloomberg, Pefindo Equity & Index Valuation Division

Creates Smaller Provision Due to Better of Credit Risk Management

TRUS efforts on enhancing its risk management methodology are worth to be noticed, since they are able to create decreasing trend of credit provision during 2009 – 2010 periods. TRUS’s provision of credits decreased from Rp 10.3 billion in 2009 to just Rp 4.3 billion in 2010, or decreased by 47.9% CAGR. Meanwhile,

with lower credit provision, TRUS continue to booked improvement of gross consumer financing from Rp 227.7 billion in 2009 to Rp 292.2 billion in 2010. Improving consumer financing accompanied with smaller provision indicates that TRUS disburse its funds after going through detailed risk management analysis, which then creates smaller provision and NPF. TRUS NPF went down from 4.1% in 2009 to just 1.46% in 2010 smaller than the average NPF of Indonesian consumer financing which amounted to 1.6% in 2010. It went even better during

9M2011 period with lowered NPF to just 1.1%.

Figure 7 : TRUS Consumer Financing, Revenue and Provision, 2008 - 2010

227.69

292.17

10.28 4.28

4.51%

1.46%

2.00%

1.60%

0.00%

0.50%

1.00%

1.50%

2.00%

2.50%

3.00%

3.50%

4.00%

4.50%

5.00%

-

50.00

100.00

150.00

200.00

250.00

300.00

350.00

2009 2010

Consumer Financing (Rp, bn) Credit Provision (Rp, bn)

TRUS NPF (%) Average NPF of Indonesia Consumer Financing (%)

Source :PT Trust Finance Indonesia Tbk, Pefindo Equity & Index Valuation Division

Increasing Loan from Banks Pressed Down TRUS Margins During January – September 2011, TRUS consumer financing soar from Rp 242 billion in 2010 to Rp 334 billion as of September 2011, or hike by 38.1% YtD.

However, that significant growth is financed by bank loan increase, as it rose from Rp 100 billion in 2010 to Rp 174.9 billion as of September 2011. Although the loan from banks as of September 2011 only represents around 52.3% of total TRUS consumer financing, it should be taken into account since TRUS margins

start to show a decreasing trend. TRUS gross profit margin slipped down from 47.95% in 2010 to 44.25% as of September 2011, while its net profit margin decreased from 35.99% in 2010 to just 33.21% as of September 2011.

Page 24: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

January 3rd, 2012 Page 8 of 14 pages

Figure 8 : TRUS Consumer Financing, Loan, Gross and Net Profit Margins, 2010 – 9M2011

0

50

100

150

200

250

300

350

400

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

2010 Mar-11 Jun-11 Sep-11

Rp, bn%

Consumer Financing (Rp, bn) Loan from Banks (Rp, bn)

Gross Profit Margin (%) Net Profit Margin (%)

Source :PT Trust Finance Indonesia Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division

Better Debt to Equity Ratio Than Its Industry Although TRUS uses much debt to finance its growth of consumer financing,

however compared to the average DER of its peers, their debt to equity ratio (DER) is still lower. TRUS’s DER amounted to 1.2x as of September 30th, 2011, while average DER for its peers amounted to 2.03x.

Figure 9: Debt to Equity Comparison

9M2011

1.20

2.03

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

TRUS Average

DER [x]

Source :PT Trust Finance Indonesia Tbk, Pefindo Equity & Index Valuation Division

TRUS Business Prospects Overall outlook of multi finance is promising, since Indonesian economy still

pocket positive growth of 6.5% YoY, lower BI Rate to 6% which will probably followed with lower banks’ interest rate, and also increasing purchasing power creates rising of car sales up to 19% YoY in 2011. Soaring activity from Indonesian mining producers also create higher demand of heavy equipment products up to 25% YoY in 2011, which makes TRUS prospect as a multi finance company that provide credit for those kinds of vehicle remains bright. Augmented

with TRUS plans to open new branch in Balikpapan, which makes TRUS getting

closer to its consumer mining companies, open the opportunity for TRUS grow ahead. Based on that we project TRUS revenue will grow by 23.9% YoY in 2011 or grow by 25% CAGR during 2010 – 2015 periods.

Page 25: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

January 3rd, 2012 Page 9 of 14 pages

Table 2: SWOT Analysis

Strengths Weaknesses Long experience in the multi finance

industry. TRUS’s ability to perform prudent risk

management. Place in industry that has good outlook.

Small number of branches limited

TRUS ability to grow. Do not have channeling credit from

banks.

Opportunities Threats Higher GDP per capita, pushed new cars

financing. Bright propect in mining industry,

probably trigered demand of heavy equipments.

Compare to the cars financing activities, the competition in the heavy equipment financing is relatively low.

Low entry barrier.

Figure 10: TRUS’s Revenue Estimation

(In Rp bn)

52

64

80

100

125

156

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

2010 2011P 2012P 2013P 2014P 2015P

TRUS Revenue (Rp, bn)

CAGR = 25%

Source: PT Trust Finance Indonesia Tbk. Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

SWOT ANALYSIS

Page 26: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

January 3rd, 2012 Page 10 of 14 pages

Table 3: TRUS and Its Peers Performance Summary as of September 2011

TRUS BBLD BFIN MFIN CFIN

Sales [Rp, bn] 35.78 193.46 892.36 587.18 359.42

Operating Profit [Rp, bn] 21.41 60.24 376.07 180.29 271.11

Net Profit [Rp, bn] 16.07 45.06 302.21 135.24 203.69

Total Asset [Rp, bn] 354.11 2,574.05 4,968.08 3,800.6 4,055.81

Total Liabilities [Rp, bn] 192.89 1,614.88 2,725.02 3,121.09 2,409.97

Total Equity [Rp, bn] 161.2 959.18 2,243.06 679.52 1,645.84

Growth YoY

Sales [%] 9% 26% 53% 38% 44%

Operating Profit [%] 6% 13% 12% 54% 36%

Net Profit [%] 10% 108% 17% 54% 35%

Profitability

Operating Margin [%] 60% 31% 42% 31% 75%

Net Margin [%] 45% 23% 34% 23% 57%

ROA [%] 5% 2% 6% 4% 5%

ROE [%] 10% 5% 13% 20% 12%

Leverage

DER [x] 1.20 1.68 1.21 4.59 1.46

Source: Bloomberg, Pefindo Equity & Index Valuation Division

Page 27: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

January 3rd, 2012 Page 11 of 14 pages

VALUATION

Methodology

We apply income approach using Excess Return Method (ERM) as the main valuation approach considering the income growth is a value driver in TRUS instead of asset growth.

Furthermore, we also apply Guideline Company Method (GCM) as comparison method. This valuation is based on 100% shares price as of January 2nd, 2012, using TRUS’s financial report as of September 30th, 2011, for our fundamental analysis.

Value Estimation

We use Cost of Equity of 8.44% based on the following assumptions: Table 4 : Assumption

Risk free rate (%)* 6.09 Risk premium (%)* 8.71 Beta (x)* 0.27 Cost of Equity (%) 8.44

Source: Bloomberg, Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates Notes: * As of January 2

nd, 2012

Target price for 12 months based on valuation as per January 2nd, 2012 is as follows:

Using ERM method with discount rate assumption 8.44%, is Rp 970 - Rp 1,070 per share.

Using GCM method (PBV 1.42X and P/E 9.07X) is Rp 470 – Rp 600

per share.

In order to obtain a value which represents both value indications, we have weighted both DCF and GCM methods by 70%:30%. Based on the above calculation, target price of TRUS for 12 month is Rp 820 - Rp 930 per share.

Table 5: Summary of ERM Method Valuation

Conservative Moderate Aggressive

Beginning book value of equity – [Rp, bn]

145 145 145

PV equity excess return – [Rp bn] 61 65 68

Terminal Value excess return – [Rp, bn]

326 326 326

Total Equity Value – [Rp bn] 386 406 427 Number of Share, [mn shares] 400 400 400 Fair Value per Share, [Rp] 970 1,020 1,070

Source: Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

TARGET PRICE

Page 28: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

January 3rd, 2012 Page 12 of 14 pages

Table 6 : GCM Comparison

TRUS BFIN BBLD MFIN CFIN Average

Valuation, January 2nd, 2012

P/E, [x] 15.8 10.7 7.8 6.7 4.4 9.1

P/BV, [x] 2.0 1.9 0.8 1.8 0.7 1.4

Source: Bloomberg, Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

Table 7 : Summary of GCM Method Valuation

Multiples (x)

Est. EPS (Rp)

Est. BV/Share (Rp)

Value (Rp)

P/BV 1.4 - 422 600 P/E 9.1 52 - 470

Source: Bloomberg, Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

Table 8: Fair Value Reconciliation

Fair Value per Share [Rp]

ERM GCM Average

Upper limit 1,070 600 930

Bottom limit 970 470 820

Weight 70% 30%

Source: Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

Page 29: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

January 3rd, 2012 Page 13 of 14 pages

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

1.2

1.4

1.6

0.0

2.0

4.0

6.0

8.0

10.0

12.0

14.0

2008 2009 2010

P/BVP/E

P/E P/BV

Table 9: Income Statement

(Rp bn)

Income Statement 2008 2009 2010 2011P 2012P

Net Sales 47 48 52 64 80

Operating Expense (30) (26) (27) (36) (45)

Operating Income 17 22 25 28 35

Other Income (Charges) - - - - -

Pre-tax Profit 17 22 25 28 35

Tax (5) (6) (6) (7) (9)

Net Profit 12 16 19 21 27

Source: PT Trust Finance Indonesia Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

Table 10: Balance Sheet

(Rp bn)

Balance Sheet 2008 2009 2010 2011P 2012P

Assets

Current Assets

Cash and cash

equivalents 5 4 8 6 3

Consumer financing

receivables 192 178 242 315 394

Other short term assets 0.3 0.4 0.2 0.9 1.1

Assets for lease 2 4 9 12 13

Fixed Assets 2 2 2 7 10

Other Assets 1 1 1 1 1

Total Assets 202 190 262 341 421

Liabilities

Advance installment 6 7 9 11 14

Tax payables 2 2 1 1 2

Accrued expenses 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1

Other short term

liabilities 2 3 3 4 5

Long term loan 86 53 100 151 197

Other Long-term

liabilities 1 2 4 4 4

Total Liabilities 97 68 104 155 201

Total Equity 105 122 145 169 199

Source: PT Trust Finance Indonesia Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

Figure 11: P/E & P/BV

Figure 12: ROA, ROE & TAT

0.0

0.1

0.1

0.2

0.2

0.3

0.3

0.0

2.0

4.0

6.0

8.0

10.0

12.0

14.0

16.0

2008 2009 2010

TATROA, ROE

ROA (%) ROE (%) TAT (x)

Table 11: Key Ratios

Ratio 2008 2009 2010 2011P 2012P

Growth [%]

Sales 23.2 1.2 7.6 23.9 25.2

Operating Profit 19.6 27.4 11.4 11.7 28.0

EBITDA 17.7 (6.7) 26.0 38.1 28.9

Net Profit 19.3 33.4 14.0 11.6 28.0

Profitability [%]

Operating Margin 36.8 46.3 48.0 43.2 44.2

EBITDA Margin 67.3 62.1 72.8 81.1 83.5

Net Margin 25.8 34.0 36.0 32.4 33.1

Solvability [X]

Debt to Equity 0.9 0.6 0.8 1.0 1.1

Debt to Asset 0.5 0.4 0.5 0.5 0.5

Source: PT Trust Finance Indonesia Tb., Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

Page 30: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia … fileSehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target Harga Referensi Saham, dengan ini kami

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia , Tbk

January 3rd, 2012 Page 14 of 14 pages

DISCLAIMER

This report was prepared based on the trusted and reliable sources. Nevertheless, we do not guarantee its completeness, accuracy and adequacy. Therefore we do not responsible of any investment decision making based on this report. As for any assumptions, opinions and predictions were solely our internal judgments

as per reporting date, and those judgments are subject to change without further notice. We do not responsible for mistake and negligence occurred by using this report. Last performance could not always be used as reference for future outcome. This report is not an offering recommendation, purchase or holds particular shares. This report might not be suitable for some investors. All opinion in this report has been presented fairly as per issuing date with good intentions; however it could be change at any time without further notice. The price, value or income from each share of the Company stated in this report might lower than the investor expectation and investor might obtain lower return than the invested amount. Investment is defined as the probable income that will be received in the future; nonetheless such return may possibly fluctuate. As for the Company which its share is denominated other than Rupiah, the foreign exchange fluctuation may reduce the value, price or investor investment return. This report does not contain any information for tax consideration in investment decision making. The share price target in this report is a fundamental value, not a fair market value nor a transaction price reference required by the regulations. The share price target issued by Pefindo Equity & Index Valuation Division is not a recommendation to buy, sell or hold particular shares and it could not be considered as an investment advice from Pefindo Equity & Index Valuation Division as its scope of service to, or in relation to some parties, including listed companies, financial advisor, broker, investment bank, financial institution and intermediary, in correlation with receiving rewards or any other benefits from that parties. This report is not intended for particular investor and cannot be used as part of investment objective on particular shares and neither an investment recommendation on particular shares or an investment strategy. We strongly recommended investor to consider the suitable situation and condition at first before making decision in relation with the figure in this report. If it is necessary, kindly contact your financial advisor. PEFINDO keeps the activities of Equity Valuation separate from Ratings to preserve independence and objectivity of its analytical processes and products. PEFINDO has established policies and procedures to maintain the confidentiality of certain non-public information received in connection with each analytical process. The entire process, methodology and the database used in the preparation of the Reference Share Price Target Report as a whole is different from the processes, methodologies and databases used PEFINDO in doing the rating. This report was prepared and composed by Pefindo Equity & Index Valuation Division with the objective to enhance shares price transparency of listed companies in Indonesia Stock Exchange (IDX). This report is also free of other party’s influence, pressure or force either from IDX or the listed company which reviewed by Pefindo Equity & Index Valuation Division. Pefindo Equity & Index Valuation Division will earn reward amounting to Rp 20 mn each from IDX and the reviewed company for issuing report twice per year. For further information, please visit our website at http://www.pefindo.com This report is prepared and composed by Pefindo Equity & Index Valuation Division. In Indonesia, this report is published in our website and in IDX website.