Pengukuran Tahanan Isolasi Pemutus Tenaga

3
Pengukuran Tahanan Isolasi Pemutus Tenaga oleh Mas Bejo · Mei 9, 2013 Circuit Breaker di Gardu Induk 150kV Apa yang anda ketahui tentang Pengukuran Tahanan isolasi Pemutus Tenaga? Pengukuran tahanan isolasi pemutus tenaga (PMT) ialah proses pengukuran dengan suatu alat ukur Insulation Tester untuk memperoleh hasil (nilai/besaran) tahanan isolasi pemutus tenaga antara bagian yang diberi tegangan (fasa) terhadap badan (case) yang ditanahkan maupun antara terminal masukan (I/P terminal) dengan terminal keluaran (O/P terminal) pada fasa yang sama. Prinsip Kerja Pada dasarnya pengukuran tahanan isolasi PMT adalah untuk mengetahui besar (nilai) kebocoran arus (leakage current) yang terjadi antara bagian yang bertegangan I/P terminal dan O/P terminal terhadap tanah. Kebocoran arus yang menembus isolasi peralatan listrik memang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, salah satu cara meyakinkan bahwa PMT cukup aman untuk diberi tegangan adalah dengan mengukur tahanan isolasinya. Kebocoran arus yang memenuhi ketentuan yang ditetapkan akan memberikan jaminan bagi PMT itu sendiri sehingga terhindar dari kegagalan isolasi. Insulation

description

This good for study

Transcript of Pengukuran Tahanan Isolasi Pemutus Tenaga

Pengukuran Tahanan Isolasi Pemutus Tenaga

oleh Mas Bejo Mei 9, 2013

Apa yang anda ketahui tentang Pengukuran Tahanan isolasi Pemutus Tenaga?Pengukuran tahanan isolasi pemutus tenaga (PMT) ialah proses pengukuran dengan suatu alat ukur Insulation Tester untuk memperoleh hasil (nilai/besaran) tahanan isolasi pemutus tenaga antara bagian yang diberi tegangan (fasa) terhadap badan (case) yang ditanahkan maupun antara terminal masukan (I/P terminal) dengan terminal keluaran (O/P terminal) pada fasa yang sama.

Prinsip KerjaPada dasarnya pengukuran tahanan isolasi PMT adalah untuk mengetahui besar (nilai) kebocoran arus (leakage current) yang terjadi antara bagian yang bertegangan I/P terminal dan O/P terminal terhadap tanah.Kebocoran arus yang menembus isolasi peralatan listrik memang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, salah satu cara meyakinkan bahwa PMT cukup aman untuk diberi tegangan adalah dengan mengukur tahanan isolasinya. Kebocoran arus yang memenuhi ketentuan yang ditetapkan akan memberikan jaminan bagi PMT itu sendiri sehingga terhindar dari kegagalan isolasi. Insulation tester banyak jenisnya (merk dan type), masing-masing memiliki spesifikasi yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Mulai dari type sederhana, menengah sampai dengan yang canggih. Display (tampilannya) juga banyak ragamnya; mulai dari tampilan analog, semi digital dan digital murni. Pada panel kendali (Front Panel) ada yang sangat sederhana, namun ada pula yang super canggih. Tapi seluruhnya memiliki prinsip kerja yang sama.

Rangkaian Pengukuran Tahanan Isolasi Pemutus Tenaga

Jika dibuat Tabel Maka Item yang perlu diuji

Item PengukuranPosisi CB

Terminasi CB Atas-TanahOpen

Terminasi CB Bawah-TanahOpen

Terminasi CB Atas-Terminasi CB BawahOpen

Terminasi CB Atas/Bawah-TanahClose

Hal yang Harus DiperhatikanHal yang bisa mengakibatkan kerusakan alat ukur adalah bilamana alat ukur tersebut dipakai untuk mengukur obyek pada lokasi yang tegangan induksi listrik di sekitarnya sangat tinggi atau masih adanya muatan residual pada belitan atau kabel. Langkah untuk menetralkan tegangan induksi maupun muatan residual adalah dengan menghubungkan bagian tersebut ke tanah beberapa saat sehingga induksinya hilang.

Untuk mengamankan alat ukur terhadap pengaruh tegangan induksi maka peralatan tersebut perlu dilindungi dengan Sangkar Faraday dan kabel-kabel penghubung rangkaian pengujian sebaiknya menggunakan kabel yang dilengkapi pelindung (Shield Wire). Jadi untuk memperoleh hasil yang valid maka obyek yang diukur harus betul betul bebas dari pengaruh induksi.

Apa batasan yang Dipakai?Batasan tahanan isolasi PMT sesuai Buku Pemeliharaan Peralatan SE.032/PST/1984 dan menurut standard VDE (catalouge 228/4) minimum besarnya tahanan isolasi pada suhu operasi dihitung 1 kilo Volt = 1 M (Mega Ohm) .Dengan catatan 1 kV = besarnya tegangan fasa terhadap tanah, kebocoran arus yang diijinkan setiap kV = 1 mA.

Yang perlu diingat setelah melakukan pengukuran tahanan isolasi, jangan menyentuh titik ukur obyek pengukuran yang baru selesai diukur tahanan isolasinya. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya aliran arus discharge yang melintas badan dan meskipun tidak berakibat fatal namun bisa menimbulkan tegangan kejut (dalam kV).

Referensi :Buku Petunjuk Batasan Operasi dan Pemeliharaan Peralatan Penyaluran Tenaga Listrik. Pemutus Tenaga (PMT) SK114 No 7-22/HARLUR-PST/2009. Perusahaan Listrik Negara.