PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...•...

95
i PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA MELALUI ISLAMIC SOCIAL REPORTING INDEX (ISR) SKRIPSI OLEH : RETNO WULANDARI NPM: C1C012061 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BENGKULU 2016

Transcript of PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...•...

Page 1: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

i

PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA MELALUI ISLAMIC

SOCIAL REPORTING INDEX (ISR)

SKRIPSI

OLEH :

RETNO WULANDARI NPM: C1C012061

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BENGKULU 2016

Page 2: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

ii

PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA MELALUI ISLAMIC SOCIAL REPORTING INDEX

(ISR)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Bengkulu Untuk Memenuhi Salah Satu

Persyaratan Dalam Menyelesaikan Sarjana Ekonomi

Oleh

RETNO WULANDARI

C1C012061

JURUSAN AKUNTANSI

FAKUTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BENGKULU

2016

Page 3: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

iii

Skripsi oleh Retno Wulandari ini

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji

Bengkulu, 19 Februari 2016

Pembimbing

NIP. 19741120 200003 2 001

Lisa Martiah NP, SE, M.Si., Ak, CA

Mengetahui,

Ketua Jurusan Akuntansi

NIP 19730203 199802 1 001

Dr. Fadli, SE, M.Si, Ak, CA

Page 4: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

iv

Skripsi oleh Retno Wulandari ini

Telah dipertahankan di depan penguji

Pada hari tanggal 19 Februari 2016

Dewan Penguji :

Dosen Pembimbing

NIP. 10741120 200003 2 001 Lisa Martiah NP, SE.,M.Si., Ak,CA

Penguji Utama,

NIP. 19700531 199702 2 001 Dr. Rini Indriani, SE., M.Si., Ak,CA

Anggota I

NIP. 19740306 199903 2 001 Isma Qoryanata, SE.,M.Si., Ak

Anggota II

NIP. 19830401 200912 2 004 Fenny Marietza, SE., M.Ak

Mengetahui

a.n Pembantu Dekan I Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Dr. Fahrudin Js. Pareke, SE., M.Si NIP. 19710914 199903 1 004

Page 5: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

v

MOTTO

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhamad) tentang

Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang

yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu

memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh

kebenaran. (Q.S Al-Baqarah: 186)

Manjjada Wa Jadda (Barang siapa bersungguh-sungguh, maka pasti akan

berhasil)

Jujur dan berbuat baiklah dimanapun kita berada. Sungguh tidak ada

kerugian yang akan kita dapatkan darinya. (Wulandari binti Sukarnadi bin

Soekardi)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, atas rahmat dan hidayah Allah SWT, saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Karya sederhana ini ku

persembahkan untuk: Ibuku Warna Herawati yang senantiasa memberikan kasih sayang,

merawat dengan tulus serta memajatkan doa-doanya untuk ku. Bapakku Sukarnadi yang senatiasa memberikan motivasi dan

wejangan yang sangat berarti. Bapak adalah bapak terhebat sepanjang masa.

Masku Cokro Adi Purwanto yang senantiasa memberikan motivasi terbaik.

Adik cantikku Evita Tri Rejeki yang senantiasa memberikan candaan dan ocehan yang membangun.

Page 6: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

vi

Ucapan Terima Kasih

• Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW yang telah mengiri setiap

proses kehidupanku.

• Keluarga Besar ku (Ibuk, Bapak, mas, adek, mbah uti, mbah kakung,

bu dhe, pak dhe, bulek, oom, sepupu-sepupu ku) terimakasih karena

selalu mendoakanku.

• Pembimbingku Ibunda Lisa Martiah NP, SE, M.Si. Ak, CA

Terimakasih banyak atas bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini

yang banyak memberikan masukan-masukan dalam penyelesaian

skripsi ini dan motivasi yang diberikan.Kepada Bapak BaihaqiSE,

M.Si. Ak, CAselaku dosen pembimbing akademik.

• Terimakasih juga untuk penguji saya Bapak Abdullah, SE., M.Si.,

Ak,CA, Ibu Dr. Rini Indriani, SE., M.Si., Ak,CA dan Ibu Fenny

Marietza, SE., M.Ak yang telah memberikan bimbingan dan saran-

sarannya.

• Sahabatku Decha Suryani dan Refi Agustin Yolanda yang selalu

menemani dan mendukungku.

• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku

anggap saudara kandungku.

• Teman-teman seperjuangan keluarga besar AKUNIBKECE 2012

(Ari, othi, geo, yolan, lean, akbar, andrian, jaka, hilda, adit, yodha,

chandri, deffry, egi, nike, intan, gome, ella, leni, tiara, dea, depen,

aldio, marizky, jaya, novalia, poppy, dayat, teddy, ilham, anggi, rendi,

reski, erik).

• Semua yang telah memberikan dukungan baik secara langsung dan

tidak langsung.

Page 7: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

vii

Pernyataan Keaslian Karya Tulis Skripsi

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul: “Pengukuran Kinerja Sosial Perbankan Syariah Di Indonesia Melalui Islamic Social Reporting Index (ISR)”. Yang diajukan diajukan untuk diuji pada hari, Februari 2016 adalah hasil karya saya.

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulisan lain, yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberi pengakuan pada penulisan.

Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut di atas, baik disengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri. Bila dikemudian terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Bengkulu, 18 Februari 2016 Yang Membuat Pernyataan

Retno Wulandari C1C012061

Page 8: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

viii

MEASUREMENT OF SOCIAL PERFOMANCE AT ISLAMIC BANKING IN INDONESIA THROUGH THE ISLAMIC SOCIAL REPORTING INDEX

(ISR) By

Retno Wulandari1)

Lisa Martiah NP,SE., M.,Si.,Ak,CA2)

ABSTRACT

This study aims to determine the socialperformance of Islamic banks as among and whole Islamic banks in Indonesia are reviewed through ISR index. The object of this study is Islamic Banks enrolled in Islamic Banking Statistics whicih published by the Financial Services Authority (OJK) in 2015 and published its annual report for 2012, 2013 and 2014 on its official website respectively. The method of collecting data in this study is used the scoring of the items ISR in the annual report. By providing the value "1" if disclosed and "0" if it is not disclosed. This research was descriptive qualitative.

The results of this research generaly, the social performance of Islamic banking in Indonesia has increased year by year. Based on the results of scoring the Islamic bank's annual report found that the best title for three yearsconsecutively, Bank Syariah Mandiri, by contributing a percentage of the average value is 80.03%. Of the eleven banks which became the object of research are still many banks that has a percentage below 50% of the overall index item ISR. The theme of corporate governance in this study had the highest value until reaching 100% for some banks. Atheme of the environment is the theme that has a lowest value from overall lows in the ISRtheme.

Keywords: social performance, Islamic Social Index Reporting (ISR) 1)Student 2)Supervisor

Page 9: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

ix

PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA MELALUI ISLAMIC SOCIAL REPORTING INDEX

(ISR)

Oleh:

Retno Wulandari1)

Lisa Martiah NP,SE., M.,Si.,Ak,CA2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja sosial bank syariah secara keseluruhan dan diantara bank-bank syariah lainnnya di Indonesia ditinjau melalui Indeks ISR. Objek penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar dalam Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan tahun 2015 dan mempublikasikan laporan tahunan untuk tahun 2012, 2013 dan 2014 pada official website-nya masing-masing. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan scoring terhadap item-item ISR dalam laporan tahunan. Dengan memberikan nilai “1” jika diungkapkan dan “0” jika tidak diungkapkan. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif.

Hasil dari penelitian ini secara umum, kinerja sosial perbankan syariah di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan hasil scoring pada laporan tahunan bank syariah didapat bahwa predikat terbaik untuk tiga tahun berturut-turut yaitu Bank Syariah Mandiri dengan memberikan kontribusi nilai presentase rata-rata yaitu 80,03 %. Dari kesebelas bank yang menjadi objek penelitian masih banyak bank-bank yang memiliki presentase dibawah 50% dari keseluruhan item indeks ISR. Tema tata kelola organisasi dalam penelitian ini memiliki nilai tertinggi hingga mencapai angka 100% untuk beberapa bank.Tema lingkungan hidup merupakan tema yang memiliki nilai terndah dari secara keseluruhan dalam tema ISR.

Kata kunci : Kinerja sosial, Islamic Social Reporting Index (ISR)

1) Calon Sarjana Ekonomi (Akuntansi) Universitas Bengkulu 2) Dosen Pembimbing

Page 10: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji dan syukur kehadirat Allah SWTyang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Pengukuran Kinerja Sosial Perbankan Syariah Di Indonesia

Melalui Islamic Social Reporting Index (ISR)”.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi (SE) pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Bengkulu.Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis telah dibantu oleh berbagai

pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Warna Herawati dan Bapak Sukarnadi yang telah mendukung dan

berdo’a dalam penyusunan skripsi ini.

2. Mas Cokro Adi Purwanto dan Adik Evita Tri Rejeki yang telah memberi dukungan dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

3. Ibunda Lisa Martiah NP, SE., M.Si., Ak,CA selaku pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, masukan, arahan dan motivasi dalam penulisan skripsi ini.

4. Bapak Dr. Fadli, SE, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu.

5. Bapak Baihaqi, SE, M.Si., Akt.,CAselaku dosen pembimbing akademik.

6. Bapak Abdullah, SE., M.Si., AK,CA , ibu Dr. Rini Indriani, SE., M.Si.,

Ak,CA dan ibu Fenny Marietza, SE., M.Ak selaku dewan penguji.

7. Bapak Prof. Lizar Alfansi, SE, MBA, Ph.D selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu.

8. Bapak Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc, Ak selaku Rektor Universitas

Bengkulu.

9. Bapak dan Ibu dosen di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Bengkulu khususnya dosen Jurusan Akuntansi yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu dan seluruh staf gedung K.

10. Semua saudara seperjuangan teman-teman kelas C Akuntansi

(AKUNIBKECE) 2012 dan semua teman-teman angkatan 2012 dan

Page 11: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

xi

teman-teman KKN Kelompok76 Kel. Muara Dua yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu.

11. Semua teman-teman GenBI Bengkulu dan GenBI Indo, KITA Club,

HIMASI, FKSI, HMI KomFEB, KPU FEB, LMND Bengkulu, Sekolah

Teofl, Kelurga Besar Bank Indonesia (Bang Doel, Mbak Uut, Pak Gun,

Mbak Hera Dll) dan semua pihak yang telah memberikan motivasi dan

dukungannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masihbanyak

kekurangan diberbagai aspek yang memerlukan penyempurnaan.Oleh karena itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua

pihak.Dan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca dan

pihak-pihak terkait.

Bengkulu, Februari 2016

Penulis

Page 12: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI .......................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................ iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v

HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................ vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ............................... vii

ABSTRACT ......................................................................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ......................................................................................... x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 5

1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian....................................................................... 6

1.4.1 Manfaat Teoritis ................................................................. 6

1.4.2 Manfaat Praktis .................................................................. 6

1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah .......................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 8

2.1 Teori Legitimasi (Legitimacy Theory) ........................................ 8

2.2 Teori Stakeholder (Stakeholder Theory) ..................................... 8

2.3 Konsep Corporate Social Responsibility (CSR) .......................... 9

2.4Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Prespektif Islam.. 10

2.5Islamic Social Resporting (ISR) .................................................... 12

2.6 Kinerja Sosial Bank Syariah ........................................................ 27

Page 13: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

2.7 Penilaian Kinerja Sosial Bank Syariah ........................................ 29

2.8 Penelitian Terdahulu .................................................................... 30

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 36

3.1 Jenis Penelitian ............................................................................. 36

3.2 Fokus Penelitian ........................................................................... 36

3.3 Instrumen Penelitian ..................................................................... 36

3.4 Jenis dan Sumber Data ................................................................. 36

3.5 Objek Penelitian ........................................................................... 37

3.6 Metode Pengumpulan Data .......................................................... 38

3.7 Teknik Analisis Data .................................................................... 38

3.8 Pengujian Krediblitas data ........................................................... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 43

4.1 Hasil Penelitian ........................................................................... 43

4.1.1 Pengungkapan CSR Pada Setiap Tema ISR....................... 43

4.1.2 Perbandingan Pengungkapan Berdasarkan ISR ................. 69

4.1.3 Perbandingan Kinerja Sosial .............................................. 71

4.2 Pembahasan .................................................................................. 72

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 79

5.1 Kesimpulan................................................................................... 79

5.2 Implikasi ....................................................................................... 80

5.3 Keterbatasan ................................................................................. 81

5.4 Saran ............................................................................................. 81

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 82

LAMPIRAN ......................................................................................................... 85

Page 14: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tema, Etika dan Isi dari Laporan Sosial Ekonomi menurut Prespektif Islam ..................................................................................................... 11

Tabel 2.2 Tujuan, Bentuk Akuntabilitas dan Transparansi dalam ISR ................. 14 Tabel 2.3 Ringkasan Tema 1.Finance and Investment (Keuangan dan

Investasi) ............................................................................................... 18 Tabel 2.4 Ringkasan Tema 2 Product and Servces (Produk dan Jasa) ................. 20 Tabel 2.5 Ringkasan Tema 3 Employees theme (Tema Karyawan) ...................... 21 Tabel 2.6 Ringkasan Tema 4.Social/Comunity Invovelment Theme (Tema

Sosial) ................................................................................................... 23 Tabel 2.7 Ringkasan Tema 5.Environment Theme (Tema Lingkungan) .............. 25 Tabel 2.8 Ringkasan Tema 6.Corporate Governance Theme (Tema Tata Kelola

Organisasi) ............................................................................................ 26 Tabel 2.9 Predikat Kinerja Sosial Bank Syariah ................................................... 30 Tabel 2.10 Ringkasan Penelitian Terdahulu ......................................................... 34 Tabel 3.1 Ringkasan Bank syariah dan alamat official website-nya ..................... 37 Tabel 4.1 Pengungkapan Tema Pendanaan dan Investasi (Finance and Investment

Theme) .................................................................................................. 44 Tabel 4.2 Perbandingan Tema Pendanaan dan Investasi (Finance and Investment

Theme) .................................................................................................. 46 Tabel 4.3 Pengungkapan Tema Produk dan Jasa (Product and Services Theme) 49 Tabel 4.4 Perbandingan Tema Produk dan Jasa (Product and Services Theme) .. 50 Tabel 4.5 Pengungkapan Tema karyawan (Empoyees Theme) ............................. 54 Tabel 4.6 Perbandingan Tema Karyawan (Employees Theme) ............................ 55 Tabel 4.7 Perngungkapan Tema Sosial (Social/Comunity Involvement Theme). . 59 Tabel 4.8 Perbandingan Tema Sosial (Social/Comunity Involvement Theme) ..... 60 Tabel 4.9 Pengungkapan Tema Lingkungan Hidup (Environment Theme). ......... 63 Tabel 4.10 Pengungkapan Tema Lingkungan Hidup (Environment Theme). ....... 64 Tabel 4.11 Perngungkapan Tema Tata Kelola Organisasi (Corporate Governance

Theme) .................................................................................................. 67 Tabel 4.12 Perbandingan Tema Tata Kelola Organisasi (Corporate Governance

Theme) .................................................................................................. 68 Tabel 4.13Perbandingan Pengungkapan CSR berdasarkan ISR ........................... 70 Tabel 4. 14 Perbandingan Tingkat Kinerja Sosial Bank Syariah .......................... 71

Page 15: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabulasi/Kuisioner Penelitian

Lampiran 2. Hasil Tabulasi Penelitian

Lampiran 3 Hasil Penelitian

Lampiran 4 Grafik Hasil Penelitian

Page 16: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanggung jawab sosial atau yang lebih dikenal dengan Corporate Social

Responsibily (selanjutnya disebut dengan CSR) merupakan wacana yang telah

berkembang pesat di lingkungan bisnis. Hal tersebut terlihat dengan semakin

banyaknya entitas bisnis yang menerapkan praktik pengungkapan CSR tersebut

(Fitria & Hartanti, 2010).

CSR merupakan sebuah gagasan yang menjadikan perusahaan tidak lagi

dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line, yaitu

nilai perusahaan (corporate value) yang direfleksikan dalam kondisi keuangannya

(financial) saja. Tetapi tanggung jawab perusahaan harus berpijak pada triple

bottom line yang juga memperhatikan masalah sosial dan lingkungan di

dalamnya. Hal ini berarti tujuan perusahaan harus mampu meningkatkan laba

perusahaan, menyejahterakan karyawan dan masyarakat, sekaligus meningkatkan

kualitas lingkungan.

Sejak peluncuran ISO 26000 pada awal November 2010 oleh lembaga

International Organization for Standardization (ISO) mengenai Guidance on

Social Responsibility, komponen triple bottom line bertambah dengan adanya

aspek prosedur (procedure). Secara keseluruhan CSR berarti bentuk kepedulian

perusahaan yang menyisihkan sebagian keuntungan (profit) bagi kepentingan

pembangunan manusia (people) dan lingkungan (planet) secara berkelanjutan

berdasarkan prosedur yang tepat.

Page 17: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

Keberlangsungan sebuah perusahaan akan terjadi apabila perusahaan

menaruh kepedulian terhadap keempat aspek yaitu keuntungan (profit),

pembangunan manusia (people), lingkungan (planet) dan prosedur (procedure)

(Fauziah & Yudho, 2013). Ditegaskan juga oleh Sofyani dkk (2012) korporasi

bukan hanya mementingkan dirinya sendiri saja sehingga tereliminasi dari

masyarakat di tempat mereka bekerja, melainkan sebuah entitas usaha yang wajib

melakukan adaptasi kultural dengan lingkungan sosialnya.

Sebagai bentuk keperdulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar,

perusahaan menggunakan CSR sebagai bukti keperdulian tersebut. Beberapa ahli

mengatakan bahwa sedikitnya ada empat model atau pola penerapan CSR yang

biasanya diterapkan oleh perusahaan di Indonesia, yaitu: (1) keterlibatan

langsung, (2) melalui yayasan atau organisasi sosial perusahaan, (3) bermitra

dengan pihak lain dan (4) berhubung dalam suatu konsorsium (Sofyani, dkk,

2012).

Di Indonesia, kesadaran mengenai CSR ini terlihat dari semakin maraknya

unit-unit bisnis yang melaporkan praktik CSR baik dalam laporan keuangan

tahunan maupun release lainnya (Fitria & Hartanti, 2010). Pengungkapan CSR di

Indonesia sendiri kini tidak lagi bersifat sukarela.Melainkan bagian dari

kewajiban beberapa perusahan yang diatur dalam Undang-Undang No 40 tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT) yang disahkan 20 Juli 2007.

Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 butir 3 meyebutkan bahwa tanggung

jawab sosial adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam

pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatakan kualitas kehidupan

Page 18: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas

setempat, maupun masyarakat pada umumnya.

Hadirnya perundang-undangan yang mewajibkan unit bisnis untuk

melakukan tanggung jawab sosial menjadikan praktik pengungkapan CSR

semakin marak di Indonesia. Selain sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku, terdapat beberapa alasan lain yang mendorong

perusahaan untuk melaksanakan CSR. Dijelaskan oleh Purwinasari (2011) dalam

Putra (2014) pengungkapan CSR dapat membantu perusahaan dalam

memperbaiki kinerja keuangan, menaikkan citra merek serta menambah daya tarik

terhadap perusahaan sebagai tempat kerja yang baik, yang hingga akhirnya akan

mempengaruhi posisi nilai tawar perusahaan di pasaran.

Meskipun praktik CSR lebih banyak dilakukan oleh perusahaan tambang

dan manufaktur (high profile corporates), namun, seiring dengan trend global

akan prakitk CSR, industri perbankan juga telah melaksanakan dan menuliskan

praktik pertanggungjawaban sosial dalam laporan tahunannya meskipun dalam

bentuk yang relatif sederhana. Pengungkapan tersebut tidak hanya dilakukan oleh

perbankan konvensional tetapi juga dilakukan oleh perbankan syariah (Sofyani,

2012).

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia berkembang cukup pesat

dalam satu dekade terakhir ini. Menurut data yang dipublikasikan dalam Statistik

Perbankan Syariah bulan Juni 2015 oleh Otoritas Jasa Keuangan, perbankan

syariah di Indonesia telah tercatat sebanyak 12 Bank Umum Syariah, 22 Unit

Usaha Syariah dan 90 Bank Pembiayaan Syariah yang tersebar di seluruh

Page 19: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

Indonesia dengan jaringan kantor meliputi 2.881 di seluruh Indonesia. Hal ini

menggambarkan bahwa kebutuhan masyarakat akan sistem yang berkeadilan

semakin besar.Semakin berkembangnya suatu entitas maka secara otomatis akan

mempengaruhi pula besar tanggungjawab yang diemban terhadap para

stakeholder-nya. Salah satu bentuk tanggungjawab terhadap stakeholder adalah

berupa pengungkapan CSR pada laporan tahunan atau laporan pertangungjawaban

sosial perusahan yang berguna bagi stakeholder dalam pengambilan keputusan

serta penilaian kinerja perusahaan(Putra, 2014). Terkait dengan adanya kebutuhan

mengenai pengungkapan tanggung jawab sosial di perbankan syariah, marak

diperbincangkan mengenai Islamic Social Reporting Index (selanjutnya disebut

ISR). Indeks ISR berisi kompilasi item-item standar CSR yang ditetapkan oleh

AAOIFI (Accounting and Auditing Organization For Islamic Financial

Instutions) yang kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh para peneliti mengenai

item-item CSR yang seharusnya diungkapkan oleh suatu entitas Islam (Fitria &

Hartanti, 2010).

Mengingat industri perbankan syariah di Indonesia saat ini sedang tumbuh

dengan cukup pesat, ditambah dengan isu praktek dan pengungkapan CSR yang

semakin marak, maka penelitian ini mencoba untuk melihat bagaimana praktek

pengungkapan CSR di bank syariah ditinjau dari Index ISR untuk mengukur

kinerja sosial bank syariah. Putra (2014) melakukan penelitian terhadap

penggunaan indeks ISR terhadap empat bank umum syariah yang ada di

Indonesia. Penelitian tersebut menggunakan data yang didapat dari laporan

tahunan selama dua tahun bertutut-turut yaitu 2012 dan 2013. Fauziah & Yudho

Page 20: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

(2013) telah melakukan penelitian terhadap tujuh bank syariah yang ada di

Indonesia dengan menggunakan laporan tahunan tahun 2011. Begitupun Sofyani,

dkk (2012) melalukan penelitian terhadap tiga bank syariah yang ada di Indonesia

dan Malaysia dengan menggunakan laporan tahunan tahun 2009 dan 2010.

Adapun hasil penelitian Putra (2014), Fauziah & Yudho (2013), dan Sofyani, dkk

(2012) memperlihatkan bahwa perbankan syariah masih memiliki kinerja yang

rendah ditinjau melalui indeks ISR untuk tahun-tahun penelitian di atas. Putra

(2014), Fauziah & Yudho (2013), dan Sofyani, dkk (2012) menyarankan untuk

penelitian selanjutnya menambahkan sampel dan menambahkan jumlah bank

syariah untuk dijadikan sampel. Agar mencerminkan keadaan sebernarnya dari

keadaan perbankan yang ada. Merujuk dari hal tersebut, maka penelitian ini akan

menambahkan tiga tahun laporan tahunan yang berurut-urut yaitu 2012, 2013, dan

2014 dengan menambah jumlah bank syariah sesuai yang ada di publikasi

Stasistik Perbankan Syariah oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Dari latar belakang tersebut maka disimpulkan untuk menarik judul

penelitian ini yaitu “Pengukuran Kinerja Sosial Perbankan Syariah Melalui

Islamic Social Reporting (ISR)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan dalam latar belakang penelitian

diatas, maka peneliti mencoba untuk mengkaji tentang “Bagaimana kinerja sosial

perbankan syariah di Indonesia ditinjau melalui Islamic Social Reporting Index

(Indeks ISR)yang terdiri dari enam tema yaitu: pendanaan dan investasi (finance

and investment theme), produk dan jasa (product and services theme), tenaga

Page 21: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

kerja (employees theme), sosial (society theme), lingkungan (enviroment theme)

dan tata kelola perusahaan (corporate governance theme)”.

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang ada dalam

perumusan masalah, yaitu untuk memberikan bukti empiris mengenai kinerja

sosial perbankan syariah di Indonesiamelalui Islamic Social Reporting Index

(Indexs ISR) yang terdiri dari enam tema yaitu: pendanaan dan investasi (finance

and investment theme), produk dan jasa (product and services theme), tenaga

kerja (employees theme), sosial (society theme), lingkungan (enviroment theme)

dan tata kelola perusahaan (corporate governance theme).

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak

terkait. Seperti lembaga pendidikan, ilmu pendidikan ataupun lembaga terkait.

Adapun manfaat dari penelitian ini:

1.4.1 Manfaat Teoritis

Dalam pengembangan ilmu pengetahuan:

1) Sebagai bahan pengembangan kajian dalam pendalaman isu kinerja

sosial perbankan syariah.

2) Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya yang sejenis.

1.4.2 Manfaat Praktis

Dalam dunia praktis atau lembaga terkait:

Page 22: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

1) Penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif kepada

para pelaku bisnis, khususnya perbankan syariah dalam menjalankan

praktik pengungkapan CSR-nya dengan mengacu kepada model ISR.

2) Dari hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan respon positif

kepada masyarakat dan dapat dijadikan sebagai referensi dalam

memilih perusahaan perbankan yang akan dituju.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian dan Batasan Penelitian

Guna menghindari terjadi kesalahan penafsiran, penelitian ini akan berfokus

pada kinerja sosial perbankan syariah ditinjau melalui Islamic Social Reporting

Index (ISR) yang terdiri dari enam tema yaitu pendanaan dan investasi (finance

and investment theme), produk dan jasa (product and services theme), tenaga

kerja (employees theme), sosial (society theme), lingkungan (enviroment theme)

dan tata kelola perusahaan (corporate governance theme). Unit perbankan syariah

yang akan menjadi objek penelitian adalah bank umum syariahyang ada di

Indonesia dan terdaftar dalam Statistik Perbankan Syariah Tahun 2015 serta

mempublikasikan laporan tahunannya untuk periode 2012-2014 pada official

website-nya.

Page 23: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1Teori Legitimasi (Legitimacy Theory)

Legitimasi merupakan keadaan psikologis keberpihakkan orang dan

sekelompok orang yang sangat peka terhadap gejala lingkungan sekitarnya baik

fisik maupun non fisik (Hadi, 2011). O’Donovan (2002) dalam Putra (2014)

berpendapat legistimasi organisasi dapat dilihat sebagai sesuatu yang diberikan

masyarakat kepada perusahaan dan sesuai yang diinginkan atau dicari perusahaan

dari masyarakat. Legitimasi masyarakat merupakan faktor strategis bagi

perusahaan dalam rangka mengembangkan perusahaan ke depan. Legitimasi

merupakan sistem pengelolaan perusahaan yang berorientasi pada keberpihakkan

terhadap masyarakat, pemerintah individu, dan kelompok masyarakat. Legitimasi

perusahaan di mata stakeholder merupakan faktor yang signifikan untuk

mendukung citra dan reputasi perusahaan dimata stakeholder. Legitimasi dalam

pelaksanan CSR bagi perbankan syariah sangat relevan dengan landasan kegiatan

operasi perusahan yang dimana lebih mengutamakan kemaslahatan umat dan

ibadah kepada tuhan.

2.2 Teori Stakeholder (Stakeholder Theory)

Stakeholder adalah semua pihak baik internal maupun eksternal yang

memiliki hubungan baik bersifat mempengaruhi maupun dipengaruhi, bersifat

langsung maupun tidak langsung oleh perusahaan (Hadi, 2011). Perusahaan tidak

hanya sekedar bertanggungjawab terhadap para pemilik (shareholder) sebagai

mana terjadi selama ini, namun bergeser lebih luas yaitu sampai ranah sosial

Page 24: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

9

kemasyarakatan (stakeholder). Tanggung jawab yang semula hanya diukur

sebatas pada indikator ekonomi (economic focus) dalam laporan keuangan, kini

harus bergeser dengan memperhitungkan faktor-faktor sosial (social dimentions)

terhadap stakeholder, baik internal maupun eksternal. Teori ini merupakan teori

yang sangat cocok dalam penelitian CSR, dikarenakan sejalan dengan prinsip

CSR yang dimana lebih memperhitungkan faktor-faktor sosial baik internal

maupun eksternal perusahaan.

2.3 Konsep Corporate Social Responsibility (CSR)

World Bussiness Council for SustanableDevelopment (WBCSD)yang

merupakan organisasi internasional dan memiliki perhatian dalam pembangunan

berkelanjutan, mendefinisikan pertangungjawaban sosial atau yang dikenal

dengan sebutan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai komitmen dari

dunia bisnis atau usaha untuk berprilaku etis dan berkontribusi terhadap

pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, seraya meningkatkan kualitas hidup

karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat luas (Putra, 2014).

Tangung jawab sosial juga didefinisikan sebagai tanggungjawab organisasi

atas dampak dari keputusan dan aktivitasnya terhadap masyarakat dan lingkungan,

melalui prilaku yang transparan dan etis yang konsisten dengan pembangunan

yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat; memperhatikan kepentingan

dari para stakeholder; sesuai hukum yang berlaku dan konsisten dengan norma-

norma internasional; terintegrasi di seluruh aktivitas organisasi; dalam pengertian

ini meliputi baik kegiatan, produk maupun jasa (Roziani & Sofie, 2010).

Page 25: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

10

2.4 Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Prespektif Islam

Islam sebagai cara hidup memberikan panduan bagi umatnya untuk

beradaptasi dan berkembang sesuai dengan jamaahnya. Islam memungkinkan

umatnya untuk berinovasi dalam muamalah, namun tidak dalam akidah, ibadah

dan akhlak.Lembaga atau badan yang menjalankan bisnisnya berdasarkan prinsip

syariah pada hakekatnya mendasarkan filosofi pada Al-Quran dan

Sunah.Sehingga hal ini menjadikan dasar bagi pelakunya dalam berinteraksi

dengan lingkungan dan sesamanya. Oleh karena itu ikatan hubungan institusi

dengan lingkungannya dalam konsep syariah akan lebih kuat ketimbang dalam

konsep konvensional, karena pada syariah didasarkan pada dasar-dasar religius

(Fitria & Hartanti, 2010).

Dalam merumuskan kerangka social reporting dalam perspektif islam harus

berlandaskan pada tiga dimensi. Ketiga dimensi tersebut yakni, mencari ridho

Allah; memberikan keuntungan kepada masyarakat; dan mencari keuntungan

untuk mencukupi kebutuhan (Haniffa, 2002).

Menurut Haniffa (2002), tujuan dari social reporting dalam perspektif islam

adalah sebagai berikut:

1) Menunjukkan akuntabilitas kepada Tuhan dan masyarakat.

2) Meningkatkan transparasi kegiatan bisnis dengan menyajikan informasi yang

relevan dengan memperhatikan kebutuhan spiritual investor muslim dalam

pengambilan keputusan.

Dalam konteks tersebut, maka social reporting Islam harus mampu

mengungkapkan beberapa informasi yang dibutuhkan pembaca laporan sehingga

Page 26: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

11

dapat menjawab segala pertanyaan yang berkaitan dengan keyakinan dan hukum

Islam. Haniffa (2002) juga memberikan prinsip etika dan isi dari social reporting,

disajikan pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Tema, Etika dan Isi dari Laporan Sosial Ekonomi menurut Prespektif Islam

Tema Etika Isi Informasi

Keuangan dan Investasi

Tauhid, Halal Haram, Kewajiban

Kegiatan riba: pembagian laba, Kegiatan yang bersifat gharar, Perhitungan dan pembayaran zakat

Produk Tauhid, Halal dan Haram

Sifat produk dan jasa, Kegiatan / proses produksi

Kepegawaian Tauhid, Adil, Amanah

Tingkat Upah Sifat pekerjaan: izin ibadah, libur, cuti, jam kerja, Pendidikan, dan latihan Kesempatan yang sama

Masyarakat Tauhid, Ummat, Amanah, Adil

Infaq dan shadaqah: jumlah dan penerima Wakaf: jenis dan nilai Pembiayaan kebajikan: jumlah dana dan penerima

Lingkungan Tauhid, Khalifah, Keseimbangan, akhirat, I’tidal Israf

Penggunaan resoris: penjelasan dan jumlah yang dipakai Konservasi lingkungan: penjelasan dan jumlah

Sumber: Haniffa (2002).

Menurut Haniffa (2002), format akuntansi islam harus mencakup aspek sosial

ekonomi dan menjamin terciptanya keadilan sosial dan mencari kesejahteraan

dunia dan akhirat. Bukan hanya berorientasi dunia apalagi hanya mencari laba

pihak tertentu saja.Dijelaskan bahwa laporan keuangan harus mencerminkan

aspek etis yang menjelaskan akuntabilitas terhadap Tuhan dan manusia serta

transparansi mengenai seluruh kegiatan perusahaan yang diperlukan oleh manusia

untuk memastikan mengenai semuanya sesuai dengan ketentuan Allah SWT.

Page 27: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

12

Aspek akuntabilitas dirinci sebagai informasi yang dibutuhkan (Haniffa,

2002) yaitu:

1) Amanah

2) Memenuhi kewajiban kepada Allah dan manusia

3) Mengejar laba sesuai syari’ah

4) Mencapai tujuan perusahaan

5) Adil kepada karyawan dan masyarakat

6) Meyakinkan bahwa kegiatan perusahaan tidak merusak lingkungan

7) Menganggap tugas adalah berdimensi dari ibadah.

Konsep pertangungjawaban sosial dalam Islam terkait dengan prinsip penuh

pengungkapan, dimana penyajian rekening harus mengungkapkan segala sesuatu

yang diyakini, yang penting bagi pengguna Islam untuk tujuan melayani

Tuhan.Konsep pengungkapan penuh dengan demikian terkait dengan konsep

akuntabilitas. Oleh karena itu tujuan utama dari ISR yaitu untuk menunjukan

apakah organisasi tersebut patuh terhadap prinsip-prinsip islam; untuk

menunjukan bagaimana operasi organisasi telah mempengaruhi kesejahteraan

masyarakat Islam; dan untuk membantu umat Muslim melakukan tugas

keagamaan mereka (Maali et. al., 2006 dalam Othman & Thani , 2010).

2.5 Islamic Social Reporting (ISR)

Islam adalah agama yang secara lengkap mengatur seluruh aspek kehidupan

manusia dimuka bumi. Siwar dan Hossain (2009) dalam Raditya (2012)

menyatakan bahwa landasan dasar dari agama islam adalah aqidah (belief and

faith), ibadah (Workship), dan akhlaq (morality and ethics). Ada dua hal yang

Page 28: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

13

harus diungkapkan dalam perspektif Islam, yaitu: pengungkapan penuh (full

disclosure) dan akuntabilitas sosial (social accountanbility) (Fitria & Hartanti,

2010).Sejalan dengan makin meningkatnya pelaksanaan CSR dalam konteks

Islam, maka makin meningkat pula keinginan untuk membuat pelaporan sosial

yang bersifat syariah (Islamic Social Reporting atau ISR).

Islamic Social Reporting (ISR) merupakan standar pelaporan kinerja sosial

perusahaan-perusahaan yang berbasis syariah.Indeks tersebut dikembangkan

dengan dari standar pelaporan berdasarkan Accounting and Auditing Organization

for Islamic Financial Institutions(AAOIFI) yang kemudian dikembangkan oleh

masing-masing peneliti berikutnya.Secara khusus indeks ini adalah perluasan dari

standar pelaporan kinerja sosial yang meliputi harapan masyarakat tidak hanya

mengenai peran perusahaan dalam perekonomian, tetapi juga peran perusahaan

dalam perspektif spiritual.Selain itu indeks ini juga menekankan pada keadilan

sosial terkait mengenai lingkungan, hak minoritas, dan karyawan (Gustani, 2015).

Kerangka pelaporan tanggungjawab sosial yang turut memperhatikan

spiritual hadir dalam bentuk indeks Islamic Social Reporting (ISR) yang pertama

kali dikembangkan oleh Haniffa (2002).ISR merupakan perluasan dari kerangka

pelaporan konvensional yang tidak hanya berisikan aspek material, moral,

ataupun sosial saja, namun juga memperhatikan bentuk produk serta jasa yang

ditawarkan oleh sebuah perusahaan.Produk atau jasa tersebut haruslah memenuhi

kaidah-kaidah islami, yaitu bebas riba spekulatif, samar-samar, serta transaksi

haram lainnya. Salah satu unsur dalam ISR yang tidak terdapat dalam kerangka

pelaporan konvensional adalah adanya zakat, shodaqoh, wakaf, dan bentuk

Page 29: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

14

amaliah lainnnya yang digolongkan berdasarkan masing-masing cara perolehan

penyalurannya (Putra , 2014).

Tabel 2.2 Tujuan, Bentuk Akuntanbilitas dan Transparansi dalam ISR Tujuan ISR 1) Sebagai bentuk akuntabilitas kepada Allah

SWT dan masyarakat 2) Meningkatkan transparasi kegiatan bisnis

dengan menyajikan informasi yang relevan dengan memperhatikan kebutuhan spiritual investor muslim atau kepatuhan syariah dalam pengambilan keputusan.

Bentuk Akuntabilitas 1) Menyediakan produk halal dan baik 2) Memenuhi hak-hak Allah dan masyarakat 3) Mengejar keuntungan yang wajar sesuai

dengan prinsip Islam 4) Mencapai tujuan bisnis 5) Menjadi karyawan dan masyarakat 6) Memastikan kegiatan usaha yang

berkelanjutan secara ekologis 7) Menjadikan pekerjaan sebagai bentuk ibadah

Bentuk Transparansi 1) Memberikan informasi mengenai semua kegiatan halal dan haram dilakukan

2) Memberikan informasi yang relevan mengenai pembiayaan dan kebijakan investasi

3) Memberikan informasi yang relevan mengenai kebijakan karyawan

4) Memberikan informasi yang relevan mengenai hubungan dengan masyarakat

5) Memberikan informasi yang relevan mengenai penggunaan sumber daya dan perlindungan lingkungan

Sumber: Haniffa (2002)

Tabel 2.2 diatas menjelaskan tujuan, bentuk akuntabilitas dan bentuk

transparansi prinsip syariah yang merupakan landasan dasar atas terbentuknya

Islamic Social Reporting yang komperhensif.Prinsip syariah dalam Islamic Social

Page 30: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

15

Reporting menghasilkan aspek-aspek material, moral, dan spiritual yang menjadi

fokus utama dari pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan (Raditya, 2012).

Indeks ISR adalah item-item pengungkapan yang digunakan sebagai

indikator dalam pelaporan kinerja sosial institusi bisnis syariah. Haniffa (2002)

membuat lima tema pengungkapan indeks ISR, yaitu tema pendanaan dan

investasi, tema produk dan jasa, tema karyawan, tema masyarakat, dan tema

lingkungan hidup. Kemudian dikembangkan oleh Othman et al (2009) dengan

menambahkan satu tema pengungkapan yaitu tema tata kelola perusahaan.

Dari setiap tema tersebut dikembangkan kembali menjadi sub-sub tema

sebagai indikator pengungkapan tema tersebut. Beberapa peneliti indeks ISR

sebelumnya (Haniffa, 2002; Othman et al, 2009; Othman & Thani, 2010; Sofyani,

2012; Fauziah, 2013; Putra, 2014) memiliki perbedaan dalam jumlah sub-tema

yang digunakan, tergantung objek penelitian yang digunakan.

Berikut adalah penjelasan mengenai keenam tema yang dijadikan

pengembangan dari indeks ISR untuk penelitian ini:

1) Pendanaan dan Investasi (Finance and Investment)

Konsep dasar pada tema ini adalah tauhid, halal & haram, dan wajib.

Beberapa informasi yang diungkapkan pada tema ini menurut Haniffa (2002)

adalah praktik operasional yang mengandung riba, gharar, dan aktivitas

pengelolaan zakat. Secara literatur riba adalah tambahan, artinya setiap tambahan

atas suatu pinjaman baik yang terjadi dalam transaksi utang-piutang maupun

perdagangan adalah riba. Kegiatan yang mengandung riba dilarang dalam Islam,

sebagaimana ditegaskan Allah dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 278-279.

Page 31: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

16

Salah satu bentuk riba di dunia perbankan adalah pendapatan dan beban bunga

(Gustani, 2015).

Kegiatan yang mengandung gharar pun merupakan yang terlarang dalam

Islam. Gharar adalah situasi dimana terjadi incomplete information karena adanya

uncertanty to both parties. Praktik gharar dapat terjadi dalam empat hal, yaitu

kuantitas, kualitas, harga dan waktu penyerahan. Contoh transaksi modern yang

mengandung riba adalah transaski lease and purchace, karena adanya ketidak

jelasan antara transaksi sewa atau beli yang berlaku (Karim, 2004 dalam Gustani,

2015). Bentuk lain dari gharar adalah future on delivery trading atau margin

trading, jual beli valuta asing bukan transaksi komersial (arbitage baik spot

maupun forward), melakukan penjualan melebihi jumlah yang dimiliki atau dibeli

(short selling), melakukan transaksi pure swap, capital lease, future, warrant,

option dan transaksi derivatif lainnya (Arifin, 2009 dalam Raditya, 2012).

Aspek lain yang harus diungkapkan oleh entitas syariah adalah praktik

pembayaran dan pengelolaan zakat. Entitas syariah berkewajiban untuk

mengeluarkan zakat dari laba yang diperoleh, dalam fikh kontemporer dikenal

dengan istilah zakat perusahaan. Berdasarkan AAOIFI, perhitungan zakat bagi

entitas syariah dapat menggunakan dua metode. Metode pertama, dasar

perhitungan zakat perusahan dengan mengguunakan metode net worth (kekayaan

bersih). Artinya seluruh kekayaan perusahaan, termasuk modal dan keuntungan

harus dihitung sebagai sumber yang harus dizakatkan. Metode kedua, dasar

perhitungan zakat adalah keuntungan dalam setahun (Hakim, 2011 dalam Gustani,

2015). Selain itu bagi bank syariah berkewajiban untuk melaporkan laporan

Page 32: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

17

sumber dan penggunaan dana zakat selama periode dalam laporan keuangan.

Bahkan jika bank syariah belum melakukan fungsi zakat secara penuh, bank

syariah tetap menyajikan laporan zakat (PSAK 101, 2011).

Pengungkapan selanjutnya merupakan penambahan dari Othman et al

(2009) adalah kebijakan atas keterlambatan pembayaran piutang dan

kebangkrutan klien, neraca dengan nilai saat ini (current value balance sheet), dan

laporan nilai tambah (value added statement). Kriteria terkait dengan value added

statment (nilai tambah) didefinisikan oleh Standen (2000) dalam Raditya (2012)

sebagai nilai yang tercipta dari hasil aktivitas perusahaan dan karyawan-

karyawannya. Sedangkan value added statment merupakan pernyataan yang

melaporkan perhitungan nilai tambah tersebut serta aplikasinya di antara para

pemaku kepentingan perusahaan. Ditinjau dari segi bahasa, value added statement

lebih merujuk pada laporan pertambahan nilai. Di Indonesia, laporan pertambahan

nilai belum berkembang seperti di negara-negara maju (Raditya, 2012). Oleh

karena itu, dalam penelitian ini value added statment merujuk pada pernyataan

nilai tambah yang ada dalam laporan tahunan perusahaan. Terkait dengan

kebijakan atas keterlambatan pembayaran pembayaran piutang dan kebangkrutan

klien untuk meminimalisir resiko pembiayaan, Bank Indonesia mengharuskan

bank untuk mencadangkan penghapusan bagi aktiva-aktiva produktif yang

mungkin bermasalah, ketentuan ini disebut pencadangan penghapusan piutang tak

tertagih. Ketetapan pencadangan penghapusan piutang tak tertagih bagi bank

syariah telah diatur dalam PBI No 5 Tahun 2003. Komponen dalam tema ini

diringkas dan diberi contoh penilaian untuk penelitian ini dalam pada Tabel 2.3.

Page 33: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

18

Tabel 2.3 Ringkasan Tema 1.Finance and Investment (Pendanaan dan Investasi)

Sub Tema dan keterangan Sumber data Poin Sumber Referensi

1) Aktivitas Riba a) identifikasi aktivitas yang mengandung riba seperti beban bunga dan pendapatan. b) % dari profit

Laporan tahunan / Laporan keuangan

1 Haniffa (2002) Othman et al. (2009) Fitria dan Hartanti (2010)

2) Gharar a) identifikasi aktivitas

yang mengandung gharar atau tidak,

b) % dari profit

Laporan tahunan

1 Haniffa (2002) Othman et al. (2009) Fitria dan hartanti (2010)

3) Zakat a) Metode yang

digunakan b) Sumber zakat c) Jumlah zakat d) Penerima zakat e) Opini Dewan

Pengawas Syariah mengenai pengumpulan dan penyaluran zakat

Laporan tahunan

1 Haniffa (2002) Othman & Thani (2010) Fitria dan Hartanti (2010) Fauziah & Yudho (2013)

4) Kebijakan dalam mengatasi keterlambatan pembayaran oleh Insolvent clients a) Identifikasi kebijakan

untuk menangulangi insolvent clients

b) Besarnya biaya yang dikenakan sebagai konsekuensi keterlambatan

c) Pembayaran d) Opini Dewan

Pengawas Syariah terkait dengan izin mengenai biaya tambahan yang dikenakan sebagai konsekuensi keterlambatan pembayaran oleh Insolvment clients

Laporan tahunan

1 Othman & Thani (2010) Fitria dan Hartanti (2010) Fauziah & Yudho (2013)

Page 34: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

19

Sub Tema dan keterangan Sumber data Poin Sumber Referensi a) Current Value Balance

Sheet

Laporan tahunan

1 Othman & Thani (2010) Sofyani dkk (2012) Fauziah & Yudho (2013)

b) Value added statment Laporan tahunan

1 Othman & Thani (2010) Sofyani dkk (2012) Fauziah & Yudho (2013)

Sumber: data sekunder diolah, 2016

2) Produk dan Jasa (Product and Services)

Menurut Othman et al (2009) beberapa aspek yang perlu diungkapkan pada

tema ini adalah status kehalalan produk yang digunakan dan pelayanan atas

keluhan konsumen. Dalam konteks perbankan syariah, maka status kehalalan

produk dan jasa baru yang digunakan adalah melalui opini yang disampaikan oleh

DPS untuk setiap produk dan jasa baru.

Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah badan independen yang

ditempatkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) pada bank syariah. Angggota

DPS harus terdiri dari pakar di bidang syariah muamalah dan pengetahuan umum

bidang perbankan. Tugas utama DPS adalah mengawasi kegiatan usaha bank agar

tidak menyimpang dari ketentuan dan prinsip syariah yang telah difatwakan oleh

DSN (Gustani, 2015). Selain itu pelayanan atas keluhan nasabah harus juga

menjadi prioritas bank syariah dalam rangka menjaga kepercayaan nasabah. Saat

ini hampir seluruh unit bisnis mengedepankan aspek pelayanan bagi konsumen

atau nasabah mereka. Dikarenakan dari pelayanan terbaik yang mereka berikan

akan berdampak pada tingkat loyalitas konsumen atau nasabah.Komponen dalam

Page 35: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

20

tema ini diringkas dan diberi contoh penilaian untuk penelitian ini dalam Tabel

2.4.

Tabel 2.4 Ringkasan Tema 2 Product and Services (Produk dan Jasa)

Sub Tema Sumber data Poin Sumber Referensi 1) Status halal atau

syariah dalam produk

Laporan tahunan 1 Haniffa (2002) Othman et al (2009)

2) Pengembangan produk

Laporan tahunan 1 Fauziah & Yudho (2013)

3) Peningkatan pelayanan

Laporan tahunan 1 Fauziah & Yudho (2013) Othman et al (2009) Fitria dan Hartanti (2010)

4) Keluhan pelanggan/ kejadian yang timbul karena ketidakpastian terhadap peraturan yang berlaku a) Total keluhan b) Penanganan

keluhan tersebut c) Denda baik uang

maupun non uang terkait dengan pelanggaran peraturan

d) Survey atas kepuasan pelanggan

Laporan tahunan 1 Fitria dan hartanti (2010) Fauziah & Yudho (2013) Sofyani dkk (2012)

Sumber :data sekunder diolah, 2016

3) Karyawan (Employees)

Dalam ISR, segala sesuatu yang berkaitan dengan karyawan berasal dari

konsep etika amanah dan keadilan. Menurut Haniffa (2002) dan Othman dan

Thani (2010) menjelaskan bahwa masyarakat muslim ingin mengetahui apakah

karyawan-karyawan perusahaan diperlakukan secara adil dan wajar melalui

informasi-informasi yang diungkapkan. Beberapa informasi yang berkaitan

Page 36: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

21

dengan karyawan menurut Haniffa (2002) dan Othman et al (2009) diantaranya

jam kerja, hari libur, tunjangan untuk karyawan, dan pendidikan & pelatihan

karyawan.

Beberapa aspek lainnya yang ditambahkan oleh Othman et al (2009)

adalah remunerasi untuk karyawan, kesamaan peluang karir bagi seluruh

karyawan baik pria maupun wanita, kesehatan dan keselamatan kerja karyawan,

keterlibatan karyawan dalam beberapa kebijakan perusahan, karyawan dari

kelompok khusus seperti cacat fisik atau korban narkoba, tempat ibadah yang

memadai, serta waktu atau kegiatan keagamaan untuk karyawan. Selain itu,

Haniffa (2002) juga menambahkan beberapa aspek pengungkapan berupa

kesejahteraan karyawan dan jumlah karyawan yang diperlukan. Komponen dalam

tema ini diringkas dan diberi contoh penilaian untuk penelitian ini dalam Tabel

2.5.

Tabel 2.5 Ringkasan Tema 3 Employees theme (Tema Karyawan)

Sub Tema Sember data Poin Sumber Referensi 1) Karakteristik pekerjaan

a) Jumlah jam kerja dan hari libur

b) Remunerasi c) Rasio gaji d) Kompensasi

karyawan berdasarkan kriteria tertentu

Laporan tahunan 1 Haniffa (2002) Fitria dan Hartanti (2010) Othman et al (2009)

2) Pendidikan dan pelatihan a) Program pendidikan

dan pelatihan bagi karyawan

b) Membangun program dan jenjang karir

Laporan tahunan 1 Haniffa (2002) Othman et al (2009) Fitria dan Hartanti (2010)

Page 37: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

22

Sub Tema Sember data Poin Sumber Referensi karyawan

c) Strategi retensi karyawan

d) Prosentase karyawan yang menerima pengembangan karir

3) Kesempatan yang sama Laporan tahunan 1 Othman et al (2009) 4) Kesehatan dan

keselamatan kerja Laporan tahunan 1 Haniffa (2002)

Fitria dan Hartanti (2010)

5) Lingkungan kerja Laporan tahunan 1 Othman et al (2009) Fitria dan Hartanti (2010)

6) Perekrutan khusus Laporan tahunan 1 Fauziah & Yudho (2013) Sofyani dkk (2012)

Sumber: data sekunder diolah, 2016

4) Masyarakat (sosial/comunity involment)

Konsep dasar yang mendasari tema ini adalah ummah, amanah, dan ‘adl.

Konsep tersebut menekankan pada pentingnya saling berbagi dan saling

meringankan beban masyarakat. Islam mengaharuskan kepada umatnya untuk

saling tolong-menolong antar sesama. Bentuk saling berbagi dan tolong menolong

bagi bank syariah dapat dilakukan dengan sedekah, wakaf, dan qard. Jumlah serta

pihak yang menerima bantuan harus diungkapkan dalam laporan tahunan bank

syariah (Gustani, 2015). Hal ini merupakan salah satu fungsi bank syariah yang

diamanahkan oleh Syariat dan Undang-Undang.

Beberapa aspek pengungkapan tema masyarakat yang diungkapkan dalam

penelitian ini adalah sedekah, wakaf, dan pinjaman kebajikan (Haniffa, 2002).

Sedangkan beberapa aspek lainnya yang dikembangkan oleh Othman et al (2009)

diantarnya adalah sukarelawan dari kalangan karyawan, pemberian beasiswa

pendidikan, pemberdayaan kerja para lulusan sekolah atau mahasiswa berupa

Page 38: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

23

magang, pengembangan generasi muda, peningkatan kualitas hidup bagi

masyarakat miskin, kepedulian terhadap anak-anak, kegiatan amal atau sosial, dan

dukungan terhadap kegiatan-kegiatan kesehatan, hiburan, olahraga, budaya,

pendidikan dan agama dari masyarakat dimana mereka beroperasi. Komponen

dalam tema ini diringkas dan diberi contoh penilaian untuk penelitian ini dalam

Tabel 2.6.

Tabel 2.6 Ringkasan Tema 4. Social/Comunity Involment Theme (Tema Sosial)

Sub Tema Sumber data Poin Sumber Referensi

1) Shadaqah/Donasi Laporan tahunan 1 Haniffa (2002) Othman et al (2009)

2) Wakaf Laporan tahunan 1 Haniffa (2002) Othman et al (2009)

3) Qard hasan Laporan tahunan 1 Haniffa (2002) Othman et al (2009)

4) Zakat atau sumbangan dari karyawan atau nasabah

Laporan tahunan 1 Fauziah & Yudho (2013)

5) Pendidikan a) Pedirian sekolah b) Bantuan pada sekolah

dalam bentuk finacial ataupun non financial

c) beasiswa

Laporan tahunan 1 Othman et al (2009) Fauziah & Yudho (2013)

6) Bantuan kesehatan Laporan tahunan 1 Othman et al (2009) Fauziah & Yudho (2013)

7) Pemberdayaan ekonomi Laporan tahunan 1 Othman et al (2009) Fauziah & Yudho (2013)

8) Keperdulian terhadap anak yatim piatu

Laporan tahunan 1 Othman et al (2009) Fauziah & Yudho (2013)

9) Pembangunan dan renovasi masjid

Laporan tahunan 1 Othman et al (2009) Fauziah & Yudho (2013)

10) Kegiatan kepemudaan Laporan tahunan 1 Othman et al (2009)

Page 39: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

24

Sub Tema Sumber data Poin Sumber Referensi Fauziah & Yudho (2013)

11) Kegiatan sosial lainnya ( pemberian buku, mudik bareng, dan lain-lain)

Laporan tahunan 1 Othman et al (2009) Fauziah & Yudho (2013)

12) Sponsor acara kesehatan, olahraga, edukasi, dan lain-lain

Laporan tahunan 1 Othman et al (2009) Fauziah & Yudho (2013)

Sumber: data sekunder diolah, 2016

5) Lingkungan Hidup (Environment)

Konsep yang mendasari tema ini adalah mizan, i’tidal, khalifah, dan

akhirah. Konsep-konsep tersebut menekankan pada prinsip keseimbangan,

kesederhanaan, dan tangung jawab dalam menjaga lingkungan (Gustani, 2015).

Islam mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa menjaga, memelihara, dan

melestarikan bumi. Kemudian ditegaskan pula oleh Othman dan Thani (2010)

perusahaan tidak seharusnya terlibat dalam setiap jenis kegiatan yang mungkin

merusak atau membahayakan lingkungan hidup. Dengan demikian informasi yang

terkait dengan penggunaan sumber daya dan program yang dilakukan untuk

melindungi lingkungan harus diungkapkan.

Informasi yang diungkapkan dalam tema lingkungan hidup diantaranya

kampanye go green, konservasi lingkungan hidup, tidak membuat polusi

lingkungan hidup, pendidikan mengenai lingkungan hidup, penghargaan dibidang

lingkungan hidup, dan sistem manajemen lingkungan (Haniffa, 2002; Othman et

al, 2009; Fuziah dan Yudho, 2013). Komponen dalam tema ini diringkas dan

diberi contoh penilaian untuk penelitian ini dalam Tabel 2.7.

Page 40: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

25

Tabel 2.7 Ringkasan Tema 5.Environment Theme (Tema Lingkungan)

Sub Tema Sumber data Poin Sumber Referensi 1) Kampanye go green Laporan

tahunan 1 Othman & Thani (2010)

Fauziah & Yudho (2013) 2) Konservasi lingkungan Laporan

tahunan 1 Haniffa (2002)

Fitria dan Hartanti (2010) Fauziah & Yudho (2013)

3) Perlindungan terhadap flora dan fauna yang liar atau terancam punah

Laporan tahunan

1 Fauziah & Yudho (2013)

4) Polusi Laporan tahunan

1 Othman et al (2009) Fauziah & Yudho (2013)

5) Perbaikan dan pembuatan sarana umum

Laporan tahunan

1 Fauziah & Yudho (2013)

6) Audit lingkungan Laporan tahunan

1 Othman et al (2009) Fauziah & Yudho (2013)

7) Kebijakan manajemen lingkungan

Laporan tahunan

1 Othman et al (2009) Fitria dan Hartanti (2010)

Sumber: datasekunder diolah, 2016

6) Tata Kelola Perusahaan (corporate Governance)

Konsep yang mendasari tema ini adalah konsep Khalifah. Tema tata kelola

perusahaan dalam ISR merupakan penambahan dari Othman et al (2009) dimana

tema ini tidak bisa dipisahkan dari perusahaan guna memastikan pengawasan pada

aspek syariah perusahaan. Secara formal corporate governance dapat

didefinisikan sebagai sistem hak, proses, dan kontrol secara keseluruhan yang

ditetapkan secara internal dan eksternal atas manajemen sebuah entitas bisnis

dengan tujuan untuk melindungi kepentingan-kepentingan stakeholder. Menurut

Muhamad (2005) dalam Gustani (2015) Corporate Governance bagi perbankan

syariah memiliki cakupan yang lebih luas, kerena memiliki kewajiban untuk

mentaati seperangkat peraturan yang khas yaitu hukum syariat dan harapan kaum

muslim.

Page 41: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

26

Informasi yang diungkapkan dalam tema tata kelola perusahaan adalah

status kepatuhan terhadap syariah, rincian nama dan profil direksi, DPS dan

komisaris, laporan kinerja komisaris, DPS dan direksi, kebijakan remunerasi

komisaris, DPS dan direksi, laporan pendapatan dan penggunaan dana non halal,

laporan perkara hukum, struktur kepemilikan saham, kebijakan anti korupsi dan

anti terorisme.

Dalam implementasinya di Indonesia prinsip GCG di institut perbankan

diatur dalam PBI Tahun 2006 mengenai implementasi tata kelola perusahaan oleh

Bank Komersial termasuk bank berbasis syariah.Komponen dalam tema ini

diringkas dan diberi contoh penilaian untuk penelitian ini dalam Tabel 2.8.

Tabel 2.8 Ringkasan Tema 6.Corporate Governance Theme (Tema Tata Kelola Organisasi)

Sub Tema Sumber data Poin Sumber Refernsi

1) Profil dan strategi organisasi

Laporan tahunan 1 Othman et al (2009) Fauziah & Yudho (2013)

2) Struktur organisasi Laporan tahunan 1 Othman et al (2009) Fitria dan Hartanti (2010)

3) Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Dewan Komisaris

Laporan tahunan 1 Fauziah & Yudho (2013)

4) Pelaksanaan dan tanggungjawab Dewan Direksi

Laporan tahunan 1 Fauziah & Yudho (2013)

5) Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite

Laporan tahunan 1 Fauziah & yudho (2013)

6) Pelaksanaan dan tanggungjawab Dewan Pengawas Syariah

Laporan tahunan 1 Fauziah & Yudho (2013)

7) Pelaksanaan prinsip syariah dalam perhimpunan dan penyaluran dana

Laporan tahunan 1 Fauziah & Yudho (2013)

Page 42: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

27

Sub Tema Sumber data Poin Sumber Refernsi serta pelayanan jasa

8) Penanganan benturan kepentingan

Laporan tahunan 1 Fauziah & Yudho (2013)

9) Penerapan fungsi kepatuhan Bank

Laporan tahunan 1 Fauziah & Yudho (2013)

10) Penerapan fungsi audit intern

Laporan tahunan 1 Fauziah & Yudho (2013)

11) Penerapan fungsi audit ekstern

Laporan tahunan 1 Fauziah & Yudho (2013)

12) Batas maksimum penyaluran dana

Laporan tahunan 1 Fauziah & Yudho (2013)

13) Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan

Laporan tahunan 1 Fauziah & Yudho (2013)

14) Kebijakan anti cuci uang dan praktik menyimpang lainnya

Laporan tahunan 1 Fauziah & Yudho (2013)

15) Etika perusahaan Laporan tahunan 1 Fauziah & Yudho (2013) Sumber: data sekunder diolah, 2016

2.6Kinerja Sosial Bank Syariah

Kinerja adalah pencapaian dari suatu tujuan kegiatan atau pekerjaan tertentu

untuk mencapai tujuan perusahaan yang diukur dengan standar (Sandy, 2013).

Penilaian kinerja perusahaan bertujuan untuk mengetahui efektivitas operasional

perusahaan. Ditegaskan kembali oleh Sandy (2013) bahwa kinerja merupakan

pengawasan terus menerus dan pelaporan penyelesaian program, terutama

kemajuan terhadap tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sejalan dengan semakin maraknya pelaksanna CSR dalam konteks islam,

maka semakin marak pula keingginan untuk membuat pelaporan sosial yang

bersifat syariah (Islamic Social Reporting atau ISR). Ada dua hal yang harus

diungkapkan dalam prespektif islam, yaitu: pengungkapan penuh (Full

Page 43: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

28

Disclosure) dan akuntabilitas sosial (social Accounttibility) (Fitria & Hartanti,

2010).

Dalam UU No. 21 tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah pada pasal 4

dinyatakan, bahwa selain berkewajiban menjalankan fungsi menghimpun dan

menyalurkan dana masyarakat, Bank Syariah dan UUS dapat menjalankan fungsi

sosial dalam bentuk lembaga baitul mall, yaitu menerima dana yang berasal dari

zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkan kepada

penggelola wakaf (nazir) sesuai dengan kehendak pemberi wakaf (wakif).

Disebutkan oleh Yaya, dkk (2009) bahwa dalam beberapa literatur perbankan

syariah, bank syariah dengan beragam skema transaksi yang dimilki dalam skema

non-riba memiliki setidaknya empat fungsi, yaitu:

1) Manajer Investasi, dalam fungsi ini bank syariah bertindak sebagai manajer

investasi dari pemilik dana (shahibul maal) dalam hal dana yang dihimpun

dapat menghasilkan keuntungan akan dibagi hasilkan antara bank syariah dan

pemilik dana;

2) Investor, penanaman dana yang dilakukan oleh bank syariah harus dilakukan

pada sektor-sektor yang produktif dengan risiko yang minimun dan tidak

melanggar ketentuan syariah;

3) Sosial, ada dua instrumen yang digunakan oleh bank syariah dalam

menjalankan fungsi sosialnya, yaitu instrumen Zakat, Infak, Sadaqahdan

Wakaf (ZISWAF) dan instrumen qardhul hasan;

4) Jasa Keuangan, fungsi jasa keuangan yang dijalankan oleh bank syariah

tidaklah berbeda dengan bank konvensional, seperti memberikan layanan

Page 44: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

29

kliring, transfer, inkaso, pembayaran gaji, letter of guarantee, letter of credit,

dan lain sebagainya.

Dijelaskan oleh Antonio (2001: 201-202) dalam bank syariah selain memiliki

fungsi sebagai pengelola investasi dan penyedia jasa-jasa keuangan juga memiliki

jasa sosial. Konsep perbankan islam mengharuskan bank syariah melaksanakan

jasa sosial, bisa melalui dana pinjaman kebaikan (qard), zakat, atau dana sosial

yang sesuai dengan ajaran islam. Konsep perbankan islam juga mengharuskan

bank islam memainkan peran dalam pengembangan sumber dayainsani dan

menyumbang dana pemeliharaan serta pengembangan lingkungan hidup. Hal

tersebut dikarenakan perbankan syariah memilki pangsa pasar sektor rill dalam

pembangunan ekonomi nasional.

2.7Penilaian Kinerja Sosial Bank Syariah

Pada dasarnya tujuan dari pengukuran kinerja perbankan tidaklah jauh

berbeda dengan kinerja perusahaan pada umumnya. Pengukuran kinerja

perusahaan dilakukan untuk melakukan perbaikan dan pengendalian atas kegiatan

operasinya agar dapat bersaing dengan perusahaaan lain. Selain itu, pengukuran

kinerja juga dibutuhkan untuk menetapkan strategi yang tepat dalam rangka

mencapai tujuan perusahaan. Dengan kata lain mengukur kinerja perusahaan itu

merupakan fondasi berdirinya pengendalian yang efektif (Sandy, 2013).

Untuk melihat kinerja sosial perbankan syariah perlu dibuat predikat sesuai

dengan kriteria yang menunjukan keadaan bank syariah tersebut. untuk melihat

kinerja sosial berdasarkan nilai terbobot adalah memilki kriteria yang terdapat

dalam Tabel 2.9.

Page 45: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

30

Tabel 2.9 Predikat Kinerja Sosial Bank Syariah

Keterangan Bobot (%) Sangat baik 81 s/d 100 Baik 66 s/d < 81 Kurang Baik 51 s/d <66 Tidak Baik 0 s/d <51

Sumber: Aziz, 2009 (Mengacu Pada Penilaian Kesehatan Bank, Slamet Riyadi, 2006:188)

Selanjutnya berkaitan dengan penentuan angka kriteria maka diberikan nilai

untuk masing-masing sebagai berikut: Peringkat 1 dengan kriteria sangat baik

diberikan apabila mendapat bobot penilaian 81% s/d 100%, peringkat 2 dengan

kriteria baik diberikan apabila mendapat bobot penilaian 66% s/d <81%, peringkat

3 dengan kriteria kurang baik diberikan apabila mendapat bobot penilaian 51% s/d

< 66%, peringkat 4 dengan kriteria tidak baik diberikan apabila mendapat bobot

penilaian 0% s/d < 51% (Virgowati , 2013).

2.8Penelitian terdahulu

Beberapa penelitian telah mencoba meneliti mengenai pengungkapan CSR

dalam laporan tahunan perbankan syariah untuk mengukur kinerja sosial bank

tersebut dengan menggunakan Islamic Social Responsibility Index (Indeks ISR).

Beberapa penelitian telah dilakukan di Indonesia dengan terus mengembangkan

komponen ISR atau menguji kembali komponen yang sudah ada.

Sofyani, dkk (2012) telah menguji penggunaan Islamic Social Reporting

Index pada perbankan syariah yang ada di Indonesia dan Malaysia sebagai model

pengukuran kinerja perbankan syariah. Penelitian tersebut menggunakan analisis

kontent yang ada dalam indeks ISR pada 3 bank di Indonesia dan 3 bank di

Malaysia untuk periode 2009-2010. Studi komparasi pada penelitian ini

Page 46: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

31

digunakan untuk membandingkan kinerja perbankan syariah di kedua negara

menggunakan indeks ISR. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kinerja

sosial perbankan syariah di Malaysia lebih tinggi daripada di Indonesia. Kinerja

sosial perbankan syariah di Indonesia pada tahun 2010 mengalami peningkatan

yang signifikan, sekitar 10% dari tahun sebelumnya (2009). Sementara kinerja

sosial pada perbankan syariah di Malaysia adalah stabil karena tidak meningkat

atupun menurun. Namun, dari semua bank-bank syariah, baik Indonesia dan

Malaysia, tidak ada satupun yang mencapai tingkat kinerja sangat bagus.

Fitria & Hartanti 2010 telah melakukan penelitian terhadap kinerja sosial

perbankan syariah dan perbankan konvensional di Indonesia. Dengan

menggunakan sampel 3 perbankan syariah dengan kategori ukuran pangsa pasar

65% dari segi kepemilkian aset pada tahun 2008. Dan 3 sampel perbankan

konvensional yang menguasai pasar 58% pangsa pasar perbankan konvensional di

tahun 2008. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa bank konvensional memiliki

pengungkapan yang lebih baik dibandingkan bank syariah, hal tersebut

dikarenakan bank syariah masih dalam tahap pengembangan sehingga

kematangan industri belum tercapai. Berdasarkan checklist indeks ISR diperoleh

hasil bahwa tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial pada tiga bank syariah

masih terbatas atau hanya memenuhi 50% dari skor maksimal jika semua item

diungkapkan secara sempurna.

Rahma (2012) melakukan penelitian terhadap penerapan ISR dalam

pengungkapan CSR pada enam perbankan syariah di Indonesia. Penelitian ini

merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan analisis metode skorsing

Page 47: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

32

terhadap pengungkapan index ISR pada laporan tahunan ke enam perbankan

syariah yang ada di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bank

syariah di Indonesia dapat dikatakan baik, yakni sebesar 64,83% secara

keseluruhan, walaupun masih belum mencapai angka sempurna 100%

dikarenakan adanya item-item indeks ISR yang belum diungkapkan secara penuh.

Virgowati (2013) melakukan penelitian dengan menganalisis kinerja sosial

dari tiga bank di Indonesia (Bank Mandiri Syariah, Bank Mega Syariah, dan Bank

Muamalat Indonesia) dengan menggunakan indeks ISR sebagai indikator dalam

pelaporan kinerja sosial institut bisnis syariah. Terdapat enam tema pengungkapan

indeks ISR yaitu, Tema Pendanaan dan Investasi, Tema Produk dan Jasa, Tema

Karyawan, Tema Masyarakat, Tema Lingkungan Hidup dan Tema Tata Kelola

Perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa informasi yang diungkapkan

dalam ISR secara keseluruhan tidak ada bank syariah di Indonesia dari ketiga

objek tersebut yang melaksanakan aktivitas sosialnya secara sempurna (100%)

berdasarkan model indeks ISR. Dan pada umunya ketiga bank syariah memiliki

peningkatan dari tahun 2011-2012 dalam kinerja sosial mereka.

Fauziah & Yudho (2013) melakukan penelitian terhadap 7 bank syariah

yang ada di Indonesia, yang terdiri dari Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah

Mandiri, Bank Mega Syariah, BRI Syariah, BCA Syariah, Panin Bank Syariah,

dan Bank Syariah Bukopin. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

laporan tahunan (annual report) tahun 2011 pada official website-nya. Analisis

data menggunakan analisis isi dengan metode skorsing berdasarkan ISR indeks

yang terdiri dari 6 indikator yaitu pendanaan dan investasi, produk dan jasa,

Page 48: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

33

tenaga kerja, sosial, lingkungan dan tata kelola organisasi yang dikembangkan

menjadi 50 item pernyataan. Hasil penelitian ini menunjukan Bank Muamalat

Indonesia (BMI) memiliki tingkat penungkapan tertinggi sebesar 73% dan

terendah adalah Panin Bank Syariah sebesar 41%.

Putra (2014) melakukan penelitian terhadap bank syariah pemenang

penghargaan Corporate Image Award 2012 kategori bank syariah antara lain

adalah PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Muamalat Indonesia, PT BNI Syariah

dan PT Bank Mega Syariah. Penelitian terkait dengan pengungkapan CSR diambil

sampel periode 2012 dan 2013 pada masing-masing bank tersebut. Teknik analisis

data yang digunakan dalam penelitian adalah metode content analysis berdasarkan

indeks Islamic Social Reporting (ISR) terhadap isi dari laporan tahunan perusahan

sampel. Hasil dari penelitian ini adalah hanya tiga bank sampel yang mencapai

angka diatas 50% pengungkapan secara penuh dalam 2 periode laporan

tahunannya. Namun, penelusuran terhadap laporan tahunan 2012 dan 2013 milik

masing-masing bank sampel tersebut mengambarkan adanya peningkatan jumlah

item pengungkapan secara year on year, kecuali PT Bank Muamalat Indonesia

yang menunjukan grafik konstan. Apabila dihitung total, rata-rata kenaikan

tingkat pengungkapan semua bank sampel dari tahun 2012 ke tahun 2013 adalah

sebesar 2,2 %. Ringkasan penelitian terdahulu dapat dilihat dalam tabel 2.10.

Indeks ISR merupakan tolak ukur pelaksanaan kinerja sosial perbankan

syariah yang berisi kompilasi item-item standar CSR yang ditetapkan oleh

AAOIFI (Acounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions)

yang kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh para peneliti mengenai item-item

Page 49: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

34

CSR yang seharusnya diungkapkan oleh suatu entitas islam (Othman et al.2009

dalam Sofyani et al. 2012).

Tabel 2.10 Ringkasan Penelitian Terdahulu No Peneliti dan

tahun Penelitian

Variabel Penelitian

Hasil Penelitian

1 Fitria & hartanti (2010)

Kinerja sosial, GRI dan ISR

Hasil penelitian ini adalah bahwa bank konvensiaonal memiliki pengungkapan yang lebih baik dibanndingkan bank syariah, hal tersebut dikarenakan bank syariah masih dalam tahap pengembangan sehingga tingkat kematangan industrinya belum tercapai.

2 Sofyani, dkk (2012)

Kinerja sosial, dan ISR (Islamic Social Reporting Index)

Penelitian tersebut menggunakan 3 bank syariah di Indonesia dan 3 bank syariah di malaysia. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa kinerja sosial perbankan syariah di Malaysia lebih tinggi daripada di Indonesia. Kinerja sosial perbankan syariah di Indonesia pada tahun 2010 mengalami peningkatan yang signifikan, sekitar 10% dari tahun sebelumnya (2009)

3 Rahma (2012) Kinerja sosial, ISR

Hasil penelitian adalah kinerja sosial perbankan di Indonesia dapat dikatakan baik, walaupun belum mencapai angka sempurna. Dikarenakan adanya item-ite indeks ISR yang belum di ungkapkan secara penuh.

4 Virgowati (2013)

Kinerja sosial perbankan syariah

Hasil penelitian bahwa informasi yang diungkpakan dalam ISR secara keseluruhan tidak ada bank syariah dari ketiga objek tersebut yang melaksanakan aktivitas sosialnya secara sempurna berdasarkan model indeks ISR. Dan pada umunya bank syariah memiliki peningkatan dari tahun 2011-2012 dalam kinerja sosial mereka.

5 Fauziah dan yudho (2013)

Kinerja sosial, ISR

Hasil penelitian menunjukan Bank Muamalat Indonesia (BMI) memiliki

Page 50: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

35

No Peneliti dan tahun

Penelitian

Variabel Penelitian

Hasil Penelitian

tingkat pengungkapan tertinggi sebesar 73% dan terendah adalah Panin bank Syaraiah sebesar 41%.

6 Putra (2014) Kinerja sosial, ISR

Hasil penelitian hanya tiga bank sampel yang mencapai angka diatas 50% pengungkapan secara penuh dalam 2 periode laporan tahunannya. Namun, penelusuran terhadap laporan tahunan 2012 dan 2013 milik masing-masing bank sampe tersebut mengambarkan adanya peningkatan jumlah pengungkapan secara year on year, kecuali PT Bank Muamalat Indonesia yang menunjukan grafik konstan. Apabila dihitung total, rata-rata kenaikan tingkat pengungkapan semua bank sampel dari tahun 2012 ke tahun 2013 adalah sebesar 2,2 %

Sumber: data sekunder diolah, 2016.

Page 51: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

36

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah

penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis serta

lebih menonjolkan proses dan makna. Menurut Sugiyono (2014) bahwa metode

penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada

kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

teknik pengumpulan data secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat

induktif/kualitatif dan hasil penelitian lebih menekankan makna generalisasi.

3.2Fokus Penelitian

Penelitian ini berfokus pada kinerja sosial perbankan syariah di Indonesia

ditinjau dengan pengungkapan Indeks ISR (Islamic Social Reporting) yang terdiri

enam tema besar yaitu pendanaan dan investasi (finance and investment theme),

produk dan jasa (product and servis theme), tenaga kerja (employees theme),

sosial (society theme), lingkungan (enviroment theme) dan tata kelola perusahaan

(corporate governance theme).

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan untuk penelitian ini antara lain adalah

peneliti sendiri, dokumen dari website bank-bank syariah, dan tabulasi penelitian.

3.4 Jenis dan Sumber data

Data yang digunakan merupakan jenis data kuantitatif.Data yang digunakan

dalam penelitian ini merupakan jenis data sekunder.Data sekunder yaitu data yang

Page 52: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

37

telah ada dan tidak perlu dikumpulkan sendiri oleh peneliti (Sekaran, 2006).Data

yang digunakan untuk penelitian ini diambil dari offcial website bank-bank

syariah yang ada di Indonesia.Data tersebut yaitu laporan tahunan untuk periode

Tahun 2012 sampai dengan 2014.

3.5 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah bank umum syariah yang ada di Indonesia.

Dalam penelitian ini, objek penelitian dipilih menggunakan teknik non probability

sampling, dengan purposive sampling yaitu objek yang dipilih berdasarkan

pertimbangan atau karakteristik tertentu, sehingga semua populasi yang

memenuhi karakteristik yang telah ditentukan akan memiliki kesempatan yang

sama untuk dipilih sebagai objek penelitian. Untuk penelitian ini ditetapkan

kriteria yaitu bank umum syariah yang terdaftar dalam Statistik Perbankan

Syariah oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mempublikasikan laporan

tahunan untuk periode 2012-2014 pada official website-nya. Berikut pada Tabel

3.1 terdapat daftar bank syariah dan Official website masing-masing bank.

Tabel 3.1 Ringkasan Bank syariah dan alamat official website-nya. No Nama Bank Official website 1 Bank Muamalat Indonesia www.bankmuamalat.co.id 2 Bank Syariah Mandiri www.syariahmandiri.co.id 3 Bank BNI Syariah www.bnisyariah.co.id 4 Bank Mega Syariah www.megasyariah.co.id 5 Bank BCA Syariah www.bcasyariah.co.id 6 Bank BJB Syariah www.bjbsyariah.co.id 7 Bank BRI Syariah www.brisyariah.co.id 8 Bank Panin Syariah www.paninsyariah.co.id 9 Bank Syariah Bukopin www.syariahbukopin.co.id 10 Bank Victoria Syariah www.bankvictoriasyariah.co.id

Page 53: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

38

No Nama Bank Official website 11 Bank Maybank Syariah Indonesia www.maybanksyariah.co.id Sumber: data sekunder diolah, 2016

3.6 Metode Pengumpulan data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder

yang diperoleh dari offcial website bank syariah yang menjadi objek

penelitian.Data yang dikumpulkan berupa laporan tahunan dari masing-masing

bank syariah. Kemudian dilakukan scoring untuk mendapatkan data yang

nantinya akan diolah dalam penelitian ini. Metode scoring yang digunakan yaitu:

“1” jika item yang ada dalam tabulasi penelitian diungkapkandan“0” jika tidak

diungkapkan.

Untuk item yang memiliki sub elemen pembangun, seperti tema pendanaan

dan investasi pada komponen aktivitas riba yang terdiri dari dua item pengukuran

maka dinilai dengan jumlah item yang diungkapkan dibagi banyaknya item

tersebut.

3.7Metode Analisis

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

data kualitatif berdasarkan Sugiyono (2014) dengan langkah sebagai berikut:

1) Pengumpulan Data (Data Collection)

Pengumpulan data merupakan bagian integral dari kegiatan analisis data.

Kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan studi

dokumentasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan men-

download laporan tahunan bank syariah pada masing-masing official

wesbsite-nya.

Page 54: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

39

2) Reduksi data (Data Reduction)

Reduksi data, diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan tertulis

di lapangan. Reduksi dilakukan sejak pengumpulan data dimulai dengan

membuat ringkasan, mengkode, menelusur tema, membuat gugus-gugus,

menulis memo dan sebagainnya dengan maksud menyisihkan data/informasi

yang tidak relevan. Reduksi data dalam penelitian ini dilakukan dengan

merangkum data-data yang digunakan untuk penelitian dari laporan tahunan

masing-masing bank syariah. Dalam penelitian ini reduksi data dilakukan

dengan mengumpulkan informasi yang terdapat dalam laporan tahunan yang

berkaitan dengan pelaporan kinerja sosial sesuai dengan indeks ISR. Reduksi

data ditelusuri tidak hanya pada sub tema tetapi hingga ke elemen-elemen

yang membangun sub tema tersebut. Dalam proses reduksi data ini, peneliti

juga melakukan penilaian dengan memberikan skor untuk setiap tema.

Sebagai contoh tema pendanaan dan investasi memiliki 6 komponen subtema.

Setiap komponen diberi nilai satu, maka nilai maksimal untuk tema ini adalah

6. Untuk subtema yang dibangun oleh beberapa elemen maka nilai sub tema

tersebut dibagi banyaknya elemen. Contoh sub tema aktivitas riba yang

merupakan bagian dari tema pendanaan dan investasi. Pada subtema tersebut

terdapat dua elemen pembangun yaitu identifikasi aktivitas riba dan % dari

profit. Dengan demikian, untuk masing-masing elemen pembangun diberi

nilai 1 dibagi 2 (atau 0,5). Perhitungan untuk reduksi data ini berlaku disetiap

sub tema yang dibagun oleh beberapa elemen. Kemudian data tersebut

Page 55: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

40

dirangkum dalam tabulasi data menggunakan tabulasi yang terdapat dalam

lampiran 1.

3) Display data

Display data adalah pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun yang

memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan. Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk teks naratif.

Penyajiannya juga dapat berbentuk matrik, diagram, tabel dan bagan. Display

data dalam penelitian ini merupakan penyajian dari hasil penelitian dan

pembahasan mengenai temuan-temuan selama penelitian. Display data dalam

penelitian ini dilakukan dalam bentuk tabel dengan membaginya berdasarkan

tema yang ada. Display data juga ditampilkan dalam bentuk grafik yang

terdapat dalam lampiran 4.

4) Verifikasi dan Penegasan kesimpulan (Conclution Drawing and

Verification).

Merupakan kegiatan akhir dari analisis data dalam penelitian kualitatif.

Penarikan kesimpulan berupa kegiatan interprestasi, yaitu menemukan makna

data yang telah disajikan. Data yang disajikan dalam penelitian ini berupa

bentuk tabel sehingga penegasan kesimpulan dalam berupa pemaknaan dari

data yang disajikan dalam bentuk tabel tersebut.

Dalam pengertian ini analisis data kualitatif merupakan upaya berlanjut,

berulang dan terus-menerus.Masalah reduksi data, penyajian data dan penarikan

kesimpulan/verifikasi menjadi gambaran keberhasilan secara berurutan sebagai

rangkaian kegiatan analisis terkait.Selanjutnya data yang telah dianalisis,

Page 56: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

41

dijelaskan dan dimaknai dalam bentuk kata-kata untuk mendeskripsikan fakta

yang ada di lapangan, pemaknaan atau untuk menjawab pertanyaaan penelitian

yang kemudian diambil intisarinya saja.

Berdasarkan keterangan di atas, maka setiap tahap dalam proses tersebut

dilakukan untuk mendapatkan keabsahan data dengan seluruh data yang ada dari

berbagai sumber yang telah didapat dari lapangan dan dokumen resmi dan

sebagian lainnya melalui metode tabulasi data dan kemudian didukung dengan

studi dokumentasi mengenai informasi terkait yang dibutuhkan dalam penelitian

ini.

3.8 Pengujian Kredibilitas Data

Adapun pengujian kredibilitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara:

1) Perpanjangan pengamatan

Penelitian ini diperpanjang sampai dua kali periode, karena pada periode 1 (18

s/d 24 januari 2016), data yang diperoleh dirasa belum memadai dan belum

kredibel.Belum memadai karena ketika dicek masih ada data yang belum

terkumpul.Maka dilakukan pengamatan kembali periode II yaitu 25 s/d 29 Januari

2016.Pada periode kedua ini waktu yang dibutuhkan lebih singkat karena

observasi yang dilakukan yaitu mengecek kembali untuk mendapatkan data yang

lebih jenuh.

2) Meningkatkan ketekunan

Meningkatkan ketukunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan

berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan

peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis. Pengujian kredibilitas

Page 57: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

42

dengan meningkatkan ketekunan ini dilakukan dengan cara membaca seluruh

hasil penelitian secara cermat, sehingga dapat diketahui kesalahan da

kekurangannya. Dengan demikian deskripsi data yang akurat dan sistematis

tentang apa yang diamati.

Sebagai bekal peneliti untuk meningkatkan ketekunan adalah dengan cara

membaca berbagai referensi buku maupun hasil penelitian atau dokumentasi-

dokumentasi yang terkait dengan temuan yang diteliti. Dengan membaca ini maka

dapat digunakan untuk memeriksa data yang ditemukan itu benar/dipercaya atau

tidak.

3) Pemeriksaan teman sejawat.

Diskusi teman sejawat dalam penelitian ini dilakukan dengan mendiskusikan

hasil penelitian sementara kepada teman-teman mahasiwa dan dosen yang pernah

melakukan penelitian mengenai CSR.Melalui diskusi ini banyak pertanyaan dan

saran.Pertanyaan yang berkenan dengan data yang belum bisa terjawab, maka

peneliti kembali ke lapangan untuk mencarikan jawabanya.Dengan demikian data

menjadi semakin lengkap.

Page 58: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Pengungkapan CSR pada setiap tema ISR

a) Perbandingan Tema Pendanaan dan Investasi (Finance and Investment

Theme)

Konsep dasar pada tema ini adalah tauhid, halal & haram, dan

wajib.Beberapa informasi yang diungkapkan pada tema ini menurut Haniffa

(2002) adalah praktik operasi yang mengandung riba, gharar, dan aktivitas

pengelolan zakat.Untuk pengidentifikasian aktivitas yang mengandung riba pada

penelitian ini ditelusuri tidak hanya pada laporan tahunan yang biasa tersaji dalam

tinjauan keuangan saja namun ditelusuri hingga laporan keuangan yang juga

tersaji pada lampiran laporan tahuan yaitu pada bagian laporan sumber dan

penggunaan dana kebajikan atau pengungkapan lainnya.

Untuk pengidentifikasian aktivitas yang mengandung gharar, penelitian ini

menelusuri bagian seperti adanya pengungkapan aktivitas treasury atau

perdagangan saham maupun sukuk berharga lainnya.Pengungkapan selanjutnya

merupakan tambahan dari Othman et al (2009) yaitu, kebijakan atas

keterlambatan pembayaran piutang dan kebangkrutan klien, current added

statement dan value added statement.Untuk penelusuran item kebijakan atas

keterlambatan pembayaran piutang dan kebangkrutan klien ini dilihat dalam

laporan manajemen mengenai manajemen risiko dan pengungkapan lainnya.Tabel

4.1 berikut adalah hasil scoring pada laporan tahunan untuk tema ini.

Page 59: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

44

Dalam tema ini item yang bernilai 1 menunjukkan bahwa aktivitas tersebut

teridentifikasi atau terungkapkan dalam laporan tahunan bank syariah dan item

yang bernilai 0 menunjukkan bahwa item tersebut ternyata belum teridentifikasi

atau terungkapkan dalam laporan tahunan bank syariah. Untuk indikator aktivitas

riba, seluruh bank masih teridentifikasi melaksanakan aktivitas yang mengandung

riba seperti pendapatan lainnya dan beban bunga, namun tidak mengungkapkan

seberapa besar kontribusi aktivitas tersebut dalam perolehan laba. Untuk item

gharar secara umum bank syariah teridentikasi melakukan aktivitas yang

20122013

20142012

20132014

20122013

20142012

20132014

20122013

20142012

20132014

20122013

20142012

20132014

20122013

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

1

0

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

0,5

0,50,5

0,50,5

0,50,5

0,50,5

0,50,5

0,50,5

0,50,5

0,50,5

0,50,5

0,50,5

0,50,5

0,50,5

,5

11

11

11

01

10

00

00

00

01

11

11

11

1

0

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

0,5

0,50,5

0,50,5

00,0

0,50,5

0,00,0

0,00,0

0,00,0

0,00,0

0,50,5

0,50,5

0,50,5

0,50,5

,5

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

0

11

11

11

11

10

11

11

11

11

11

10

11

0

11

11

11

11

10

11

00

00

00

00

00

00

0

11

11

11

11

11

11

00

00

00

00

00

00

0

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

0

0,60,6

0,60,6

0,60,6

0,60,6

0,60,2

0,60,6

0,20,2

0,20,2

0,20,2

0,20,2

0,20,0

0,20,2

0,0,0

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

1

0

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

0

0,30

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

0

0

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

0

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

Tabel 4.1 Pengungkapan Tema Pe

Finance and Investm

ent Theme

)

(BRIS) (BPS)

(BSB)

(BJBS) (BM

I) (BSM

) (BN

S)(BM

S) (BCAS

Page 60: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

45

mengandung gharar.Beberapa bank yang belum teridentifikasi mengungkapkan

aktivitas yang mengandung gharar yaitu, Bank Mega Syariah dan Bank BCA

Syariah, dan Bank BJB Syariah di tahun 2012 dan 2013 namun mulai

mengungkapkan di tahun 2014. Untuk item % dari profit keseluruhan bank belum

ada yang mengungkapkan besar kontribusinya.

Untuk item zakat secara keseluruhan bank syariah belum mengungkapkan

metode apa yang digunakan dalam pengunanan dana zakat. Secara keseluruhan

bank syariah melaporkan sumber zakat perusahan. Namun untuk jumlah zakat dan

penerima zakat hanya beberapa bank yang mengungkapkan yaitu Bank Muamalat

Indonesia, Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah, Bank Mega Syariah dan

bank Victoria Syariah. Untuk item opini Dewan Pengawas Syariah mengenai

pengumpulan dan penyaluran dan zakat belum terlihat dikeseluruhan bank

syariah. Mengenai item kebijkan dalam mengatasi keterlambatan pembayaran

oleh insolvent clients seluruh bank mengungkapkan aktivitas kebijakan untuk

menangulangi insolvent clients.Besarnya biaya tambahan yang dikenakan sebagai

konsekuensi keterlambatan pembayaran serta opini Dewan Pengawas Syariah

terkait hal tersebut belum terlihat dikeseluruhan bank syariah. Item selanjutnya

yaitu current value balance sheet dan value added statement secara umum juga

belum terlihat diungkapkan oleh bank-bank syariah tersebut.

Perbandingan hasil scoring untuk setiap tahun pada tema pendanaan dan

investasi dari masing-masing bank syariah dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.

Page 61: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

46

Tabel 4.2 Perbandingan Tema Pendanaan dan Investasi (Finance and Investment Theme)

Sumber: hasil olah data sekunder, 2016

Pengungkapan dan persentase dalam Tabel di atas menujukan bahwa hal

tersebut merupakan kontribusi yang dapat diberikan atau dapat diungkapkan dari

keselurahan item dalam tema tersebut yang seharusnya diungkapkan menurut

indeks ISR oleh bank syariah. Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat secara

umum masing-masing bank syariah mengalami peningkatan untuk setiap

tahunnya. Hanya Bank Victoria Syariah yang mengalami penurunan

pengungkapan pada tahun 2014 yaitu 1,53 poin tururn 0,20 poin dari tahun

sebelumnya dan beberapa bank masih tidak mengalami perubahan seperti Bank

Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Syariah Bukopin.

b) Perbandingan Tema Produk dan Jasa (Product and Services Theme)

Konsep dalam tema ini adalah tauhid, halal dan haram (Haniffa, 2002).Hasil

scoring untuk tema ini dapat dilihat pada Tabel 4.3.Pada Tabel tersebut

Rata-Rata2012 2013 2014 2012 2013 2014 π (2012-2014)

BMI Bank Muamalat Indonesia 6 1,93 1,93 1,93 32,2% 32,2% 32,2% 32%BSM Bank Syariah Mandiri 6 1,93 1,93 1,93 32,2% 32,2% 32,2% 32%BNS Bank BNI Syariah 6 1,43 1,93 1,93 32,9% 32,2% 32,2% 32%BMS Bank Mega Syariah 6 1,03 1,43 1,43 17,2% 23,9% 23,9% 22%BCAS Bank BCA Syariah 6 1,03 1,43 1,43 17,2% 23,9% 23,9% 22%BJBS Bank BJB Syariah 6 1,03 1,03 1,03 17,2% 17,2% 17,2% 17%BRIS Bank BRI Syariah 6 1,03 1,03 1,53 17,2% 17,2% 25,6% 20%BPS Bank Panin Syariah 6 1,53 1,53 1,53 25,6% 25,6% 25,6% 26%BSB Bank Syariah Bukopin 6 1,33 1,33 1,33 22,2% 22,2% 22,2% 22%BVS Bank Vitoria Syariah 6 1,73 1,73 1,53 28,9% 28,9% 25,6% 28%BMSI May Bank Syariah 6 0,83 1,33 28,9 13,9% 22,2% 28,9% 22%

Kode Nama Bank Item ISRPengungkapan Presentase

Page 62: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

47

memperlihatkan pengungkapan untuk tema produk dan jasa ini.Dalam tema ini

item yang bernilai 1 menunjukkan bahwa aktivitas tersebut teridentifikasi atau

terungkapkan dalam laporan tahunan bank syariah dan item yang bernilai 0

menunjukkan bahwa item tersebut ternyata belum teridentifikasi atau

terungkapkan dalam laporan tahunan bank syariah.Secara keseluruhan bank

syariah telah mengungkapkan status halal atau syariah dalam produk, hal tersebut

merupakan salah satu tugas dari Dewan Pengawas Syariah untuk memastikan

bahwa produk dan jasa yang dikeluarkan oleh bank syariah tidak menyimpang

dari ketentuan dan prinsip syariah yang telah difatwakan oleh Dewan Syariah

Nasional.Untuk item pengembangan dan peningkatan pelayanan keseluruh bank

telah mengungkapkan secara jelas.Hal tersebut merupakan upaya bank syariah

untuk senantiasa menarik minat konsumen serta memenuhi kebutuhan dari

nasabah bank-bank tersebut. Untuk item keluhan pelanggan/kejadian yang timbul

karena ketidakpastian terhadap peraturan yang berlaku beberapa bank

mengungkapkan total keluhan dan penangan keluhan tersebut seperti bank Bank

Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah dan Bank Jabar

Banten Syariah. Namun, bank-bank lain belum mengungkapkan hal tersebut.

Page 63: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

48

20122013

20142012

20132014

20122013

20142012

20132014

20122013

20142012

20132014

20122013

20142012

20132014

20122013

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

1

1

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

1

01

11

10

00

10

00

00

01

11

00

00

00

0

0

10

11

00

00

00

00

00

11

10

00

00

00

0

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

0

00

00

00

00

00

00

00

11

10

00

00

00

0,0

0,50,25

0,50,5

0,00,0

0,00,25

0,00,0

0,00,0

0,00,0

0,750,75

0,750,0

0,00,0

0,00,0

0,00,0

,0

33,5

3,253,5

3,53

33

3,253

33

33

33,75

3,753,75

33

33

33

3

(BCAS

Tabel 4.3 Pengungkapan Tema Produk d

roduct and Services Theme

)

(BJBS) (BRIS)

(BPS)(BSB)

(BMI)

(BSM) (BNS)

(BMS)

Page 64: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

49

Perbandingan hasil scoring untuk setiap tahun pada tema produk dan jasa

dari masing-masing bank syariah dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Perbandingan Tema Produk dan Jasa (Product and Services Theme)

Sumber: hasil olah data sekunder, 2016

Pengungkapan dan persentase dalam Tabel di atas menujukan bahwa hal

tersebut merupakan kontribusi yang dapat diberikan atau dapat diungkapkan dari

keselurahan item dalam tema tersebut yang seharusnya diungkapkan menurut

indeks ISR oleh bank syariah. Terlihat pada Tabel diatas secara umum setiap bank

syariah telah memberikan kinerja yang cukup baik yaitu rata-rata pada tingkat

pengungkapan 75% dari 4 item ISR.

Dari Tabel tersebut terlihat Bank Jabar Banten Syariah memiliki perhatian

yang lebih terhadap produk serta nasabah mereka.Terlihat dari data diatas Bank

Jabar Banten Syariah memberikan pengungkapan yang terbaik diantara bank-bank

Rata-Rata2012 2013 2014 2012 2013 2014 π (2012-2014)

BMI Bank Muamalat Indonesia 4 3,0 3,5 3,25 75,0% 87,5% 81,3% 81%BSM Bank Syariah Mandiri 4 3,5 3,5 3,0 87,5% 87,5% 75,0% 83%BNS Bank BNI Syariah 4 3,0 3,0 3,3 75,0% 75,0% 81,3% 77%BMS Bank Mega Syariah 4 3,0 3,0 3,0 75,0% 75,0% 75,0% 75%BCAS Bank BCA Syariah 4 3,0 3,0 3,0 75,0% 75,0% 75,0% 75%BJBS Bank BJB Syariah 4 3,75 3,75 3,75 93,8% 93,8% 93,8% 94%BRIS Bank BRI Syariah 4 3,0 3,0 3,0 75,0% 75,0% 75,0% 75%BPS Bank Panin Syariah 4 3,0 3,0 3,0 75,0% 75,0% 75,0% 75%BSB Bank Syariah Bukopin 4 3,0 3,0 3,0 75,0% 75,0% 75,0% 75%BVS Bank Vitoria Syariah 4 3,0 3,0 3,0 75,0% 75,0% 75,0% 75%BMSI May Bank Syariah 4 3,0 3,0 3,0 75,0% 75,0% 75,0% 75%

Kode Nama Bank Item ISRPengungkapan Presentase

Page 65: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

50

lainnya yaitu dengan nilai presentase rata-rata 94%.Bank Muamalat dan Bank

Mandiri Syariah memiliki pengungkapan diatas 80%, yaitu 81% untuk Bank

Muamalat dan 83% untuk Bank Syariah Mandiri.

c) Perbandingan Tema Karyawan (Employees Theme)

Dalam ISR, segala sesuatu yang berkaitan dengan karyawan berasal dari

konsep etika amanah dan keadilan. Menurut Haniffa (2002) dan Othman & Thani

(2010) bahwa masyarakat muslim ingin mengetahui apakah karyawan-karyawan

perusahaan diperlakukan secara adil dan wajar melalui infomasi-informasi yang

diungkapkan.Hasil scoring untuk pengungkapan pada tema ini dapat dilihat pada

Tabel 4.5.Dalam tema ini item yang bernilai 1 menunjukkan bahwa aktivitas

tersebut teridentifikasi atau terungkapkan dalam laporan tahunan bank syariah dan

item yang bernilai 0 menunjukkan bahwa item tersebut ternyata belum

teridentifikasi atau terungkapkan dalam laporan tahunan bank syariah. Pada tema

karyawan ini, untuk item karakteristik pekerjaan sebagian besar bank syariah

telah memperlihatkan karakteristik pekerjaan seperti halnya rumenerasi, rasio gaji

dan kompensasi karyawan berdasarkan kriteria tertentu. Hanya Bank Victoria dan

May Bank Syariah yang belum terlihat mengungkapkan hal tersebut. Untuk item

pendidikan dan pelatihan seluruh bank syariah memberikan program pendidikan

dan pelatihan bagi karyawan, hal tersebut diberikan karena karyawan merupakan

salah satu aset perusahan yang akan menunjang keberlangsungan perusahan. Serta

pemberian program pendidikan dan pelatihan kepada karyawan, sehingga

menjadikan karyawan tersebut dapat lebih meningkatkan kinerja untuk melayani

Page 66: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

51

nasabah yang nantinya diharapkan memberikan dampak positif bagi laba

perusahan.

Untuk item membangun program dan jenjang karir, secara umum bank-

bank syariah telah memberikan program tersebut. Beberapa bank yang konsisten

mengungkapkan item tersebut yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah

dan Bank Panin Syariah. Bank-Bank lainyang mulai mengungkapkan item

tersebut di tahun 2014 yaitu Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah

Bukopin. Sementara bank-bank lain belum mengungkapkan hal tersebut.Item

strategi retensi karyawan hanya diungkapkan oleh dua bank yaitu Bank Syariah

Mandiri dan Bank BCA Syariah.Sedangkan bank-bank lain belum

mengungkapkan item tersebut. Untuk item kesempatan yang sama hanya Bank

Syariah Mandiri yang mengungkapkan item tersebut ditahun 2012 dan 2013 dan

kemudian disusul oleh Bank Panin Syariah di tahun 2014. Sedangkan bank-bank

lain belum mengungkapkan item kesempatan yang sama tersebut. Untuk item

kesehatan dan keselamatan kerja ada beberapa bank yang mengungkapkan yaitu

Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank BNI syariah dan Bank

Panin Syariah. Sedangkan bank-bank lain belum terlihat mengungkapkan hal

tersebut.

Item lingkungan kerja telah diungkapkan oleh Bank Muamalat Indonesia,

Bank Syariah Mandiri dan Bank Panin Syariah. Dimulai pada tahun 2013 untuk

Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri, selanjutnya diikuti oleh

Bank Panin Syariah ditahun 2014. Sedangkan bank-bank lain belum terlihat

mengungkapkan item lingkungan kerja tersebut.Untuk item perekrutan khusus

Page 67: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

52

hanya beberapa bank yang mengungkapkan hal tersebut yaitu Bank BRI Syariah

dan Bank Syariah Bukopin pada tahun 2013, Bank Syariah Mandiri pada tahun

2013 dan 2014, kemudian Bank Mega Syariah pada tahun 2014. Untuk bank-bank

lain seain bank di atas belum mengungkapkan item perekrutan khusus untuk

karyawan di masing-masing bank.

20122013

20142012

20132014

20122013

20142012

20132014

20122013

20142012

20132014

20122013

20142012

20132014

20122013

0

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

01

01

11

11

11

11

00

00

00

01

01

11

0

00

01

11

00

00

00

00

00

00

00

00

00

0

0

11

11

11

11

11

11

00

01

10

00

00

00

0

0,50,25

0,750,75

0,750,5

0,50,5

0,50,5

0,50,25

00

00,25

0,250

00

00

00

11

11

11

11

11

11

11

10

11

11

01

11

1

00

11

11

00

01

11

00

00

00

00

01

11

0

00

01

11

00

00

00

11

10

00

00

00

00

0

00

01

11

00

01

00

00

00

00

00

00

01

0

0

00,5

11

10,25

00

0,750,5

0,50,5

0,50,5

00,25

0,250,25

0,250

0,50,5

0,750

0

01

11

00

00

00

00

00

00

00

00

01

0

0

11

11

11

11

00

00

00

00

00

00

00

10

01

10

11

00

00

00

00

00

00

00

00

01

0

0

00

01

10

00

00

10

00

00

00

10

00

00

Tabel 4.5 Pengungkapan Tema Karyawan (Employees Theme

)

(BMI) (BSM)

(BNS)(BMS)

(BCAS (BJBS)

(BRIS) (BPS)

(BSB)

Page 68: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

53

Perbandingan hasil scoring untuk setiap tahun pada tema karyawan dari

masing-masing bank syariah dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Perbandingan Tema karyawan (Employees Theme)

Sumber: hasil olah data sekunder, 2016

Pengungkapan dan persentase dalam Tabel di atas menujukan bahwa hal

tersebut merupakan kontribusi yang dapat diberikan atau dapat diungkapkan dari

keselurahan item dalam tema tersebut yang seharusnya diungkapkan menurut

indeks ISR oleh bank syariah. Berdasarkan Tabel diatas dapat terlihat bahwa Bank

Syariah Mandiri memiliki nilai presentase tertinggi dari tahun ketahun yaitu 85%

dan nilai terendah terdapat pada Bank Victoria Syariah dan May Bank Syariah

yaitu hanya 4%. Dari hasil scoring diatas dapat dilihat bahwa secara umum,

masih banyak perusahan yang belum memperlihatkan bagaimana perusahaan

mempekerjakan karyawan secara transparan dan bagaimana perusahan

memberikan perhatian yang lebih terhadap karyawannya.

Rata-Rata2012 2013 2014 2012 2013 2014 π (2012-2014)

BMI Bank Muamalat Indonesia 6 0,25 0,25 0,5 4,17% 45,8% 45,8% 32%BSM Bank Syariah Mandiri 6 3,75 5,75 5,75 62,5% 95,8% 95,8% 85%BNS Bank BNI Syariah 6 1,75 1,75 1,75 29,2% 29,2% 29,2% 29%BMS Bank Mega Syariah 6 1,25 1,0 2,0 20,8% 16,7% 33,3% 24%BCAS Bank BCA Syariah 6 0,75 0,5 0,5 12,5% 8,33% 8,33% 10%BJBS Bank BJB Syariah 6 0,0 0,5 0,5 0,0% 8,33% 8,33% 6%BRIS Bank BRI Syariah 6 0,25 1,5 0,0 4,17% 25,0% 0,0% 10%BPS Bank Panin Syariah 6 0,75 0,75 4,0 12,5% 12,5% 66,7% 31%BSB Bank Syariah Bukopin 6 0,25 1,5 0,75 4,17% 25,0% 12,5% 14%BVS Bank Vitoria Syariah 6 0,25 0,25 0,25 4,17% 4,17% 4,17% 4%BMSI May Bank Syariah 6 0,25 0,25 0,25 4,17% 4,17% 4,17% 4%

Kode Nama Bank Item ISRPengungkapan Presentase

Page 69: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

54

d) Perbandingan Tema Sosial (Social/Community Involvement Theme)

Konsep dasar yang mendasari tema ini adalah ummah, amanah dan

‘adl.Konsep tersebut menekankan pada pentingnya saling berbagi dan saling

meringankan beban masyarakat.Islam mengharuskan kepada umatnya untuk

saling tolong-menolong.Hasil scoring untuk pengungkapan pada tema ini dapat

dilihat pada Tabel 4.7.Dalam tema ini item yang bernilai 1 menunjukkan bahwa

aktivitas tersebut teridentifikasi atau terungkapkan dalam laporan tahunan bank

syariah dan item yang bernilai 0 menunjukkan bahwa item tersebut ternyata

belum teridentifikasi atau terungkapkan dalam laporan tahunan bank syariah.Pada

tema ini, untuk item shadaqah/donasi pada tema ini hampir seluruh bank

mengungkapkan aktivitas tersebut.Namun, hanya May Bank Syariah yang belum

terlihat mengungkapkan aktivitas tersebut disetiap tahunnya dan Bank BCA

Syariah di tahun 2012 dan 2013. Untuk item wakaf hanya tiga bank yang telah

mengungkapkan disetiap tahunnya yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah

Mandiri, dan Bank BNI Syariah. Kemudian beberapa bank yang juga

mengungkapkan aktivitas wakafnya yaitu Bank Syariah Bukopin ditahun 2013

dan Bank Mega Syariah di tahun 2013- 2014. Untuk item qard hasan hanya tiga

bank yang mengungkapkan aktivitas tersebut yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank

BNI Syariah dan Bank Jabar Banten Syariah.Sedangkan, bank-bank lainnya

belum terlihat mengungkapkan aktivitas tersebut.Untuk item zakat atau

sumbangan dari karyawan atau nasabah secara umum diungkapkan oleh masing-

masing bank.Hanya tiga bank yang tidak mengungkapkan item tersebut yaitu

Bank BCA Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, dan May Bank Syariah.

Page 70: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

55

Untuk item pendidikan secara umum setiap bank telah mengungkapkan

aktivitas sosialnya dibidang pendidikan baik berupa pendirian sekolah, bantuan

financial atau nonfinacial serta dalam bentuk beasiswa.Bank yang telah

mengungkapkan ketiga hal tersebut secara utuh adalah Bank Muamalat

Indonesia.Hal ini menunjukkan keperdulian yang tinggi bank syariah terhadap

lingkungan pendidikan disekitar bank tersebut berada.

Untuk item bantuan kesehatan hampir seluruh bank mengungkapkan item

ini.Hanya Bank Victoria Syariah yang belum terlihat mengungkapkan hal

tersebut.Bantuan kesehatan yang biasa dilakukan oleh banl-bank syariah seperti

kegiatan donor darah ataupun kegiatan tanggap bencana yang berkaitan langsung

dengan kesehatan masyarakat sekitar.

Untuk item pemberdayaan ekonomi secara keseluruhan hampir

mengungkapkan kegiatan ini. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan bantuan

berupa rumah usaha atau hal sejenis yang bertujuan meningkatkan taraf hidup

masyarakat sekitar yang tergolong tertinggal. Dalam item ini hanya Bank Victoria

Syariah yang belum mengungkapkan aktivitas tersebut.Dikarenakan untuk

beberapa tahun ini Bank Victoria Syariah Masih berfokus pada peningkatan

internal perusahaan.Untuk item keperdulian terhadap anak yatim piatu secara

umum setiap bank telah mengungkapkan kegiatan aktivitas tersebut.

Untuk item pembangunan dan renovasi masjid hanya beberapa bank yang

mengungkapkan aktivitas tersebut yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah

Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank Syariah Bukopin dan Bank Panin Syariah.

Untuk item kegiatan sosial lainnya seperti pemberian buku, buka bersama atau

Page 71: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

56

lainnya dan item sponsor acara kesehatan, olahraga, edukasi dan lain-lain,secara

umum telah diungkapkan oleh masing-masing bank syariah.

20122013

20142012

20132014

20122013

20142012

20132014

20122013

20142012

20132014

20122013

20142012

20132014

20122013

11

11

11

11

11

11

00

11

11

11

10

00

1

11

11

11

11

10

11

00

00

00

00

00

00

1

0

00

11

11

11

00

00

00

11

10

00

00

00

1

11

11

11

11

01

10

00

00

01

11

01

10

11

10

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

0

1

11

11

11

11

11

11

10

00

01

11

01

11

1

11

11

11

11

01

10

00

00

01

11

10

10

11

10,67

0,670,67

0,670,67

0,670,33

0,670,67

0,330,33

00

00

0,670,67

0,670,33

0,330,67

0,330,67

11

11

11

11

11

11

11

11

10

11

10

11

1

1

11

11

11

11

01

10

01

01

11

11

00

01

1

11

11

11

11

11

11

11

11

00

01

01

11

1

00

11

10

01

00

00

00

00

00

00

00

11

00

00

10

00

00

00

00

00

00

00

00

00

0

11

11

11

11

10

10

11

11

11

11

01

01

1

1

11

11

11

11

01

01

11

11

10

11

11

10

Tabel 4.7 Pengungkapan Tema Sosial (Social/Community Involvement Theme

)

(BMI) (BSM)

(BNS)(BMS)

(BCAS (BJBS)

(BRIS) (BPS)

(BSB)

Page 72: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

57

Perbandingan hasil scoring untuk setiap tahun pada tema sosial dari

masing-masing bank syariah dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Perbandingan Tema Sosial (Social/Community Involvement Theme)

Sumber: hasil olah data sekunder, 2016

Pengungkapan dan persentase dalam Tabel di atas menujukan bahwa hal

tersebut merupakan kontribusi yang dapat diberikan atau dapat diungkapkan dari

keselurahan item dalam tema tersebut yang seharusnya diungkapkan menurut

indeks ISR oleh bank syariah. Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa

presentase tertinggi untuk tema ini adalah Bank Syariah Mandiri yaitu dengan

nilai 92%.Secara umum poin pengungkapan untuk tema ini mengalami

penurunan.Terlihat hanya empat bank yang mengalami peningkatan

pengungkapan setiap tahunnya, yaitu Bank BNI Syariah, Bank BCA Syariah,

Bank BRI Syariah dan May Bank Syariah.Sedangkan tujuh bank lainnya

mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan beberapa bank mengurangi

Rata-Rata2012 2013 2014 2012 2013 2014 π (2012-2014)

BMI Bank Muamalat Indonesia 12 10 9 9 83,3% 75% 75% 78%BSM Bank Syariah Mandiri 12 10,7 11,7 10,7 88,9% 97,2% 88,9% 92%BNS Bank BNI Syariah 12 9,67 9,67 10,7 80,6% 80,6% 88,9% 83%BMS Bank Mega Syariah 12 3,33 8,67 6,76 27,8% 72,2% 55,6% 52%BCAS Bank BCA Syariah 12 4,33 4,33 6 36,1% 36,1% 50,0% 41%BJBS Bank BJB Syariah 12 6 7 5 50,0% 58,3% 41,7% 50%BRIS Bank BRI Syariah 12 5,56 6,67 6,67 47,2% 55,6% 55,6% 53%BPS Bank Panin Syariah 12 2,33 4,33 6,67 19,4% 36,1% 55,6% 37%BSB Bank Syariah Bukopin 12 7,33 7,67 6,67 61,1% 63,9% 55,6% 60%BVS Bank Vitoria Syariah 12 2 2 2 16,7% 16,7% 16,7% 17%BMSI May Bank Syariah 12 1,33 1 5 11,1% 8,3% 41,7% 20%

Kode Nama Bank Item ISRPengungkapan Presentase

Page 73: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

58

aktivitas sosialnya disatu item dan menambah aktivitas diitem lain. Misalnya

seperti Bank Mandiri syariah pada tahun 2013 melaporkan adanya kegiatan

kepemudaan namun di tahun 2014 aktivitas tersebut tidak kembali dilakukan

namun menambah kegiatan sosial lainnya.

e) Perbandingan Tema Lingkungan Hidup (Environment Theme)

Konsep yang mendasari tema ini adalah mizan, i’tidal, khalifah dan

akhirah.Konsep-konsep tersebut menekankan pada prinsip keseimbangan,

kesederhanaan dan tangungjawab dalam menjaga lingkungan (Gustani,

2015).Hasil scoring untuk pengungkapan pada tema ini dapat dilihat pada Tabel

4.9.Dalam tema ini item yang bernilai 1 menunjukkan bahwa aktivitas tersebut

teridentifikasi atau terungkapkan dalam laporan tahunan bank syariah dan item

yang bernilai 0 menunjukkan bahwa item tersebut ternyata belum teridentifikasi

atau terungkapkan dalam laporan tahunan bank syariah. Pada tema ini, untuk item

kampanye go green sebagian besar bank syariah belum mengungkapkan kegiatan

tersebut, namun ada beberapa bank yang telah mengungkapkan yaitu Bank

Muamalat Indonesia, Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah, dan Bank BRI

Syariah juga mulai mengungkapkannya ditahun 2014. Untuk item polusi hanya

Bank Mandiri Syariah dan Bank Mega Syariah yang telah mengungkapkan

aktivitas tersebut, sedangkan bank-bank lainnya belum terlihat

mengungkapkan.Untuk item perbaikan dan pembuatan sarana yang telah

konsisten mengungkapkan selama tiga tahun berturut-turut adalah Bank Muamalat

Indonesia, Bank Mandiri Syariah dan Bank BNI Syariah. Untuk Bank BRI

Syariah, Bank Panin Syariah dan Bank Bukopin Syariah mulai mengungkapkan

Page 74: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

59

aktivitas tersebut pada tahun 2014. Sedangkan bank-bank lainnya belum terlihat

mengungkapkan aktivitas perbaikan dan pembuatan sarana umum tersebut. Untuk

item audit lingkungan dari kesebelas bank belum ada yang mengungkapkan

aktivitas tersebut. Untuk item kebijakan manajemen lingkungan hanya Bank

Mandiri Syariah yang mengungkapkan dan pengungkapan tersebut hanya di tahun

2014.

Perbandingan hasil scoring untuk setiap tahun pada tema lingkungan

hidup dari masing-masing bank syariah dapat dilihat pada Tabel 4.10.

20122013

20142012

20132014

20122013

20142012

20132014

20122013

20142012

20132014

20122013

20142012

20132014

20122013

1

11

01

11

10

00

00

00

10

00

11

00

00

1

11

11

11

11

00

00

00

00

01

11

00

00

0

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

11

00

00

11

00

00

00

00

00

00

0

11

11

11

11

10

00

00

00

00

01

10

11

0

0

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

0

00

00

01

00

00

00

00

00

00

00

00

00

0

3

33

24

53

32

01

10

00

10

01

33

01

10

Tabel 4.9 Pengungkapan Tema Lingkungan

Environment Theme)

(BMI) (BSM)

(BNS)(BMS)

(BCAS (BJBS)

(BRIS) (BPS)

(BSB)

Page 75: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

60

Tabel 4.10 Perbandingan Tema Lingkungan Hidup (Environment Theme).

Sumber :hasil olah data sekunder, 2016

Pengungkapan dan persentase dalam Tabel di atas menujukan bahwa hal

tersebut merupakan kontribusi yang dapat diberikan atau dapat diungkapkan dari

keselurahan item dalam tema tersebut yang seharusnya diungkapkan menurut

indeks ISR oleh bank syariah. Tema lingkungan hidup merupakan salah satu tema

yang cukup sedikit di ungkpakan oleh bank syariah.Hal ini dikarenakan, bank

syariah bukan merupakan perusahan yang menggunakan sumber daya alam untuk

kegiatan operasi perusahannya.Sehingga dampak kerusakan lingkungan secara

langsung kemungkinannyasangat kecil. Dari Tabel diatas terlihat Bank Sayriah

Mandiri memiliki nilai rata-rata tertinggi untuk pengungkapan ini yaitu 52,4%

untuk nilai rata-ratanya. Hal tersebut ditunjang dengan lamanya umur

perusahaandan dukungan dari financial yang baik dari tahun ketahun.Sedangkan

bank yang belum terlihat mengungkapkan tema ini adalah Bank BCA Syariah,

Rata-Rata2012 2013 2014 2012 2013 2014 π (2012-2014)

BMI Bank Muamalat Indonesia 7 3 3 3 42,9% 42,9% 42,9% 42,9%BSM Bank Syariah Mandiri 7 2 4 5 28,6% 57,1% 71,4% 52,4%BNS Bank BNI Syariah 7 3 3 2 42,9% 42,9% 28,6% 38,1%BMS Bank Mega Syariah 7 0 1 1 0,0% 14,3% 14,3% 9,5%BCAS Bank BCS Syariah 7 0 0 0 0,0% 0,0% 0,0% 0,0%BJBS Bank BJB Syariah 7 1 0 0 14,3% 0,0% 0,0% 4,8%BRIS Bank BRI Syariah 7 1 3 3 14,3% 42,9% 42,9% 33,4%BPS Bank Panin Syariah 7 0 1 1 0,0% 14,3% 14,3% 9,5%BSB Bank Syariah Bukopin 7 0 1 1 0,0% 14,3% 14,3% 9,5%BVS Bank Vitoria Syariah 7 0 0 0 0,0% 0,0% 0,0% 0,0%BMSI May Bank Syariah 7 0 0 0 0,0% 0,0% 0,0% 0,0%

Kode Nama Bank Item ISRPengungkapan Presentase

Page 76: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

61

Bank Victoria Syariah dan May Bank Syariah sehingga nilai pengungkapan 0.

Untuk tema ini Bank Jabar Banten Syariah memiliki nilai presentase rata-rata

yaitu 4,8%. Bank Mega Syariah, Bank Syariah Bukopin dan Bank Panin Syariah

memikili nilai rata-rata 9,5% untuk tema ini. Kemudian disusul oleh Bank BRI

Syariah dengan nilai penungkapan sebesar 33,4%, Bank BNI syariah 38,1 % serta

Bank Muamalat Indonesia sebesar 42,9%. Secara umum item yang diungkapkan

dalam tema ini adalah konservasi, polusi dan perbaikan & pembuatan sarana

umum. Sedangkan untuk item-item yang lain masih belum banyak terlihat.

f) Perbandingan Tema Tata Kelola Organisasi (Corporate Governance

Theme)

Konsep yang mendasari tema ini adalah konsep khalifah.Tema ini dalam

ISR merupakan penambahan dari Othman et al (2009) dimana tema ini tidak bisa

dipisahkan dari perusahaan guna memastikan pengawasan pada aspek syariah

perusahaan.Secara formal Corporate Governance dapat didefinisikan sebagai

sistem hak, proses dan kontrol secara keseluruhan yang ditetapkan secara internal

dan eksternal atas manajemen pada sebuah entitas bisnis dengan tujuan untuk

melindungi kepentingan-kepentingan stakeholder.Hasil scoring untuk

pengungkapan pada tema ini dapat dilihat pada Tabel 4.11.Dalam tema ini item

yang bernilai 1 menunjukan bahwa aktivtas tersebut teridentifikasi atau

terungkapkan dalam laporan tahunan bank syariah dan item yang bernilai 0

menunjukan bahwa item tersebut ternyata belum teridentifikasi atau terungkapkan

dalam laporan tahunan bank syariah.Pada tema ini, terlihat hampir seluruh bank

syariah telah mengungkapakan item yang ada pada ISR. Seperti item profil dan

Page 77: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

62

strategi organisasi, struktur organisasi, pelaksanaan tanggung Dewan Direksi,

kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite, pelaksanaan dan tanggung jawab

Dewan Pengawas Syariah, serta pelaksanaan prinsip syariah dalam perhimpunan

dan penyaluran dana serta pelayanan jasa seluruh bank syariah telah

mengungkapkan dengan jelas. Untuk item penanganan benturan kepentingan

masih ada bank yang belum mengungkapkannya yaitu Bank BRI Syariah di tahun

2012 dan 2013, namun di tahun 2014 telah diungkapkan.Untuk bank-bank lain

selain Bank BRI Syariah telah mengungkapkan dengan jelas.Untuk item

penerapan fungsi kepatuhan bank, penerapan fungsi audit intern, dan penerapan

fungsi audit ekstern seluruh bank telah mengungkapkan hal tersebut. Untuk item

batas maksimum penyaluran dana dan transparansi kondisi keuangan dan non

keuangan hanya Bank BRI Syariah yang tidak mengungkapkan ditahun 2012 dan

2013, namun ditahun 2014 kedua item tersebut telah dipenuhi. Untuk kebijakan

anti cuci uang dan praktik menyimpang lainnya hanya Bank BRI Syariah yang

tidak mengungkapkan ditahun 2012, namun diungkapkan untuk tahun-tahun

selanjutnya.Untuk item etika perusahan hanya dua bank yang mengungkapkan

item tersebut yaitu Bank Mandiri Syariah dan Bank BNI Syariah.

Page 78: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

63

20122013

20142012

20132014

20122013

20142012

20132014

20122013

20142012

20132014

20122013

20142012

20132014

20122013

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

1

1

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

1

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

1

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

1

1

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

1

11

11

11

11

11

11

11

11

11

00

11

11

1

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

1

1

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

1

1

11

11

11

11

11

11

11

11

10

01

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

00

11

11

1

11

11

11

11

11

11

11

11

11

01

11

11

1

0

00

11

11

11

00

00

00

00

00

00

00

00

Tabel 4.11 Pengungkapan Tema Ta

Corporate Governance Theme)

(BMI) (BSM)

(BNS)(BMS)

(BCAS (BJBS)

(BRIS) (BPS)

(BSB)

Page 79: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

64

Perbandingan hasil scoring untuk setiap tahun pada tema tata kelola

organisasi dari masing-masing bank syariah dapat dilihat pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12Perbandingan Tema Tata Kelola Organisasi (Corporate Governance Theme).

Sumber :hasil olah data sekunder, 2016

Pengungkapan dan persentase dalam Tabel di atas menujukan bahwa hal

tersebut merupakan kontribusi yang dapat diberikan atau dapat diungkapkan dari

keselurahan item dalam tema tersebut yang seharusnya diungkapkan menurut

indeks ISR oleh bank syariah. Tema tata kelola perusahan (corporate governance

theme) merupakan tema dengan pengungkapan terbanyak.Berdasarkan Tabel

diatas dapat dilihat seluruh bank syariah telah mengungkapkan item-item tersebut

dengan nilai diatas 90% bahkan Bank Syariah Mandiri dan Bank BNI Syariah

telah mencapai nilai sempurna yaitu 100%. Hal ini berkaitan dengan

dikeluarkannya peraturan Bank Indonesia PBI No.11/33/PBI/2009 pada tanggal 7

Rata-Rata2012 2013 2014 2012 2013 2014 π (2012-2014)

BMI Bank Muamalat Indonesia 15 14 14 14 93,3% 93,3% 93,3% 93%BSM Bank Syariah Mandiri 15 15 15 15 100,0% 100,0% 100,0% 100%BNS Bank BNI Syariah 15 15 15 15 100,0% 100,0% 100,0% 100%BMS Bank Mega Syariah 15 14 14 14 93,3% 93,3% 93,3% 93%BCAS Bank BCA Syariah 15 14 14 14 93,3% 93,3% 93,3% 93%BJBS Bank BJB Syariah 15 14 14 14 93,3% 93,3% 93,3% 93%BRIS Bank BRI Syariah 15 10 11 14 66,7% 73,3% 93,3% 78%BPS Bank Panin Syariah 15 14 14 14 93,3% 93,3% 93,3% 93%BSB Bank Syariah Bukopin 15 14 14 14 93,3% 93,3% 93,3% 93%BVS Bank Vitoria Syariah 15 14 14 14 93,3% 93,3% 93,3% 93%BMSI May Bank Syariah 15 14 14 14 93,3% 93,3% 93,3% 93%

Kode Nama Bank Item ISRPengungkapan Presentase

Page 80: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

65

Desember 2009. Dan PBI tersebut diperkuat dengan surat edaran Bank Indonesia

No.12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang pelaksanaan good corporate bagi

Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) yaitu penerapan lima

prinsip dasar TARProF yakni keterbukaan (transparancy), akuntabilitas

(accountability), pertangungjawaban (responsibility), profesional (professional)

dan kewajaran (fairness).

4.1.2Perbandingan Pengungkapan CSR Berdasarkan ISR

ISR (Islamic Social Reporting) merupakan standar pelaporan kinerja sosial

perusahaan–perusahaan yang berbasis syariah.Indeks tersebut dikembangkan

dengan dasar dari standar pelaporan berdasarkan Accounting and Auditing

Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI) yang dikembangkan

oleh masing-masing peneliti berikutnya.Secara khusus indeks ini adalah perluasan

dari standar pelaporan kinerja sosial yang meliputi harapan masyarakat tidak

hanya mengenai peran perusahaan dalam perekonomian, tetapi juga berperan

dalam prespektif spiritual.

Berdasarkan hasil olah data, perbandingan pengungkpan CSR berdasarkan

indeks ISR pada masing-masing bank syariah dapat dilihat pada Tabel 4.13.

Page 81: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

66

Tabel 4.13 Perbandingan Pengungkapan CSR Berdasarkan ISR

Sumber: hasil data sekunder diolah,2016

Berdasarkan Tabel diatas dapat terlihat bahwa rata-rata setiap bank syariah

mengalami kenaikan dalam pengungkapan CSR-nya.Rata-rata Bank Mandiri

Syariah memiliki tingkat pengungkapan tertinggi untuk setiap tahunnya. Dengan

jumlah pengungkapan tertingginya yaitu 41,9 poin dari 50 poin atau sebesar

82,7% pada tahun 2013, namun pada tahun 2014 nilai pengungkapannya turun

menjadi 41,4 atau turun 0,5 dari tahun sebelumnya. Maybank Syariah di tahun

2012 dan 2013 memiliki pengungkapan yang terendah dengan jumlah

pengungkapan yaitu hanya 19,4 dan 19,6 poin atau 38,8% dan39,2 %. Di tahun

2014 meningkat hingga ke poin 24,0 dari 50 poin atau sebesar 48,0%. Secara

keseluruhan setiap bank mengalami peningkatan pada tahun 2012 dan

2013.Namun ditahun 2014 terdapat beberapa bank yang mengalami penurunan

pengungkapan seperti Bank Mega Syariah, Bank BJB Syariah, Bank Syariah

Bukopin dan Bank Victoria Syariah penurunan tersebut disebabkan adanya

beberapa aktivitas yang tidak diungkapkan kembali. Aktivitas tersebut

diantaranya, presentase karyaawan yang menerima pengembangan karir oleh

Rata-Rata2012 2013 2014 2012 2013 2014 π (2012-2014)

BMI Bank Muamalat Indonesia 50 32,2 34,2 33,9 64,4% 68,4% 67,9% 66,90%BSM Bank Syariah Mandiri 50 36,9 41,9 41,4 73,7% 83,7% 82,7% 80,03%BNS Bank BNI Syariah 50 33,9 34,4 41,4 67,7% 68,7% 69,2% 68,53%BMS Bank Mega Syariah 50 22,6 29,1 28,1 45,2% 58,2% 56,2% 53,20%BCAS Bank BCA Syariah 50 23,1 22,9 24,5 46,2% 45,7% 49,1% 47,00%BJBS Bank BJB Syariah 50 25,8 26,3 24,8 51,6% 52,6% 49,6% 51,27%BRIS Bank BRI Syariah 50 21,5 26,7 28,2 42,9% 53,4% 56,4% 50,90%BPS Bank Panin Syariah 50 21,4 24,6 30,2 42,8% 49,2% 60,4% 50,80%BSB Bank Syariah Bukopin 50 25,9 28,5 26,8 51,8% 57,0% 53,5% 54,10%BVS Bank Vitoria Syariah 50 21,0 21,0 20,8 42,0% 42,0% 41,6% 41,87%BMSI May Bank Syariah 50 19,4 19,6 24,0 38,8% 39,2% 48,0% 42,00%

Presentase Kode Nama Bank

Pengungkapan Item ISR

Page 82: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

67

Bank Mega Syariah dan Bank Syariah Bukopin, kampanye go green oleh Bank

Jabar Banten Syariah, perekrtutan khusus oleh Bank Syariah Bukopin dan jumlah

zakat oleh Bank Victoria Syariah. Penurunan pengungkapan juga dipengaruhi

oleh penurunan dana CSR yang digunakan.

4.1.3 Perbandingan Kinerja Sosial

Kinerja adalah pencapaian dari suatu tujuan kegiatan atau pekerjaan

tertentu untuk mencapai tujuan perusahaan yang diukur dengan standar (Sandy,

2013). Pengukuran kinerja perusahaan dilakukan untuk melakukan perbaikan dan

pengendalian operasinya agar dapat bersaing dengan perusahan lain. Berdasarkan

hasil scoring mengenai kinerja bank syariah menggunakan indeks ISR, dapat

tercermin hasil seperti pada Tabel 4.14.

Tabel 4.14 Perbandingan Tingkat Kinerja Sosial Bank Syariah

Sumber: hasil olah data sekunder, 2016

Dari data diatas dapat terlihat bahwa kinerja sosial perbankan syariah

untuk tiga tahun berturut-turut rata-rata mengalami kenaikan disetiap

2012 2013 2014BMI Bank Muamalat Indonesia 64,4% 68,4% 67,9% 66,90% BaikBSM Bank Syariah Mandiri 73,7% 83,7% 82,7% 80,03% BaikBNS Bank BNI Syariah 67,7% 68,7% 69,2% 68,53% BaikBMS Bank Mega Syariah 45,2% 58,2% 56,2% 53,20% Kurang BaikBCAS Bank BCA Syariah 46,2% 45,7% 49,1% 47,00% Tidak BaikBJBS Bank BJB Syariah 51,6% 52,6% 49,6% 51,27% Kurang BaikBRIS Bank BRI Syariah 42,9% 53,4% 56,4% 50,90% Tidak BaikBPS Bank Panin Syariah 42,8% 49,2% 60,4% 50,80% Tidak BaikBSB Bank Syariah Bukopin 51,8% 57,0% 53,5% 54,10% Kurang BaikBVS Bank Vitoria Syariah 42,0% 42,0% 41,6% 41,87% Tidak BaikBMSI May Bank Syariah 38,8% 39,2% 48,0% 42,00% Tidak Baik

Kode Nama Bank Presentase

Rata-Rata Predikat

Page 83: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

68

tahunnya.Namun, ada beberapa bank yang mengalami penurunan seperti Bank

Mega Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, Bank Syariah Bukopin dan Bank

Victoria Syariah ditahun yang sama yaitu tahun 2014. Hal tersebut dipengaruhi

oleh tidak adanya pengungkapan aktivitas sepertiyang dilakukan pada tahun

sebelumnya. Dari Tabel diatas terlihat bahwa predikat tertinggi diperoleh oleh

Bank Syariah Mandiri yang mencapai angka 80,03% untuk rata-rata

presentasenya dengan predikat baik. Bank Muamalat Indonesia dan Bank BNI

Syariah juga memiliki predikat yang sama yaitu baik dengan nilai presentase rata-

rata dari kedua bank tersebut adalah 66,90 % untuk Bank Muamalat Indonesia dan

68,53% untuk Bank BNI Syariah. Bank-bank dengan predikat kurang baik yaitu

Bank Mega Syariah dengan nilai presentase rata-rata 53,20% ,kemudian Bank

Jabar Banten Syariah dengan nilai presentase rata-rata 51,27%, dan juga Bank

Syariah Bukopin dengan nilai presentase rata-rata 54,10%. Untuk predikat tidak

baik meliputi Bank BCA Syariah dengan nilai presentase rata-rata 47,00%, Bank

BRI Syariah dengan nilai presentase rata-rata 50,90%, Bank Panin Syariah dengan

nilai presentase rata-rata 50,80%, Bank Victoria Syariah dengan nilai presentase

rata-rata 41,87% dan May Bank Syariah dengan nilai presentase rata-rata 42,00%.

4.2 Pembahasan

Dalam menjalankan aktivitas sosialnya, hampir semua bank syariah di

Indonesia mengalokasikan dari dana kebajikan (Qard hasan) yang diperoleh dari

aktivitas non halal bank dan dari denda atas keterlambatan pengembalian

kewajiban oleh nasabah yang tidak boleh dimasukan kedalam pendapatan operasi

bank. Untuk penyalurannya biasanya dilakukan dalam bentuk pinjaman kebajikan

Page 84: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

69

yang diberikan kepada fakir miskin untuk mendorong usaha yang dijalankan agar

mampu hidup mandiri tanpa imbalan hasil apapun (Fitria dan Hartanti, 2010).

Selain dana kebijakan, semua bank syariah juga mengalokasikan dana

untuk aktivitas sosialnya dari zakat perusahaan, zakat karyawan, serta zakat dan

infaq dari nasabah bank. Terkait dengan besarnya jumlah yang dianggarkan untuk

dana sosial ini, tidak satupun bank syariah yang secara khusus menentukan

besarnya persentase untuk dana sosial dari laba yang didapat oleh bank. Karena

apabila terjadi suatu peristiwa atau bencana alam yang membutuhkan dana cukup

besar, bank syariah juga mengunpulkan dana dengan membuka pos bantuan dan

menjadi bank penyalur dana sosial dari masyarakat atau institusi lainnya. Tidak

jarang bank syariah juga mengeluarkan dana tambahan tersendiri apabila bencana

tersebut terjadi.

Dari Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa secara keseluruhan bank syariah

mengalami peningkatan dalam kinerja sosial mereka.Namun, ada beberapa bank

yang mengalami penurunan seperti Bank Mega Syariah, Bank Jabar Banten

Syariah, Bank Syariah Bukopin dan Bank Victoria Syariah ditahun yang sama

yaitu tahun 2014. Hal tersebut dipengaruhi oleh tidak adanya pengungkapan

aktivitas seperti kegiatan sosial lainnya (pemberian buku, mudik bareng, dll),

keperdulian terhadap anak yatim oleh Bank BJB Syariah, kampanye go green,

penerima zakat, kompensasi karyawan berdasarkan kriteria tertentu, perekrutan

khusus, zakat dari karyawan atau nasabah, pembangunan dan renovasi masjid

yang seperti dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan Bank Syariah

Mandiri juga disebabkan karena pada tahun 2014 Bank Syariah Mandiri

Page 85: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

70

melakukan berbagai peningkatan dalam pemenuhan kebutuhan untuk kinerja

sosial mereka sehingga cukup banyak kinerja sosial yang diungkapkan ataupun

dilaksanakan.

Namun secara keseluruhan tidak ada bank syariah di Indonesia yang

melaksanakan aktivitas sosialnya secara sempurna (100%) berdasarkan model

Indeks ISR. Hal ini dipengaruhi oleh adanya item-item pengukuran dengan model

ISR yang memang bank tidak melaksanakan aktivitas tersebut, seperti audit

lingkungan terhadap limbah, dan perlindungan terhadap flora dan fauna yang liar

atau terancam punah. Keberadaan item-item tersebut dikarenakan Indeks ISR

tidak hanya diperuntukan bagi perbankan syariah, tetapi juga perusahaan baik

dagang, jasa, maupun manufaktur.

Untuk mengetahui perbandingan secara keseluruhan semua bank syariah

dapat dilihat pada lampiran 2 mengenai hasil scoring terhadap indeks ISR pada

kesebelas bank syariah. Dan juga hasil scoring juga dapat dilihat dalam tampilan

grafik pada lampiran 4.Dari lampiran tersebut terdapat beberapa hal yang dapat

dicermati disetiap tema yang ada.Tema pertama yaitu pendanaan dan investasi

(finance and investment theme), pada sub item kategori ini, hampir secara

keseluruhan teridentifikasi melakukan aktivitas yang mengandung riba dan

gharar, namun kontribusi dari aktivitas tersebut dalam perolehan profit tidak

teridentifikasi. Hal ini disebabkan oleh bank syariah memang tidak melakukan hal

tersebut, hanya bank syariah memisahkan mana pendapatan yang bukan non halal

kedalam dana kebajikan yang nantinya akan dilaporkan pada pos tersendiri dalam

laporan keuangan. Ada beberapa item yang sebenarnya dapat dilakukan oleh bank

Page 86: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

71

syariah dalam memperkuat aktivitas sosialnya seperti opini dewan pengawas

syariah mengenai pengumpulan dana dan penyaluan zakat, namun hal tersebut

belum terlihat dalam laporan tahunan bank syariah. Untuk beberapa item lainya

sepeti besarnya biaya tambahan yang dikenakan sebagai konsekuensi

keterlambatan pembayaran oleh insolvent client, opini Dewan Pengawas Syariah

atas hal tersebut serta current value balance sheet dan value added statement,

bank syariah memang belum terlihat melaksanakanya.

Tema kedua yaitu produk dan jasa (product and services theme), dalam

tema ini dari kesebelas bank sudah mengungkapkan kegiatan sosialnya dengan

cukup baik, hal ini dikarenakan hampir semua item ISR dalam tema tersebut

terpenuhi.Hanya beberapa item seperti survey atas kepuasan pelangan yang masih

belum dilaksanakan oleh bank syariah.Menurut pandangan peneliti aktivitas

tersebut seharusnya dapat dilakukan karena aktivitas tersebut dapat membangun

kepercayaan nasabah terhadap bank itu sendiri terlebih untuk bank-bank syariah

yang masih baru beroperasi.

Tema ketiga yaitu tema karyawan (employees theme), tema ini merupakan

salah satu tema yang menarik karena tema ini memberikan penjelasan bagaimana

bank syariah memperlakukan karyawan didalam perusahan secara baik dan

transparan, serta kejelasan dalam perlakuan karyawan dapat menarik minat

karyawan baru dalam berkarir di bank syariah tersebut. Dan juga kejelasan dalam

hal pekerjaan dapat mengurangi adanya upaya protes dalam lingkungan karyawan

yang dapat menyebabkan penurunan kinerja oleh karyawan dalam lingkungan

bank itu sendiri. Dalam tampilan lampiran 2 pada tema karyawan dapat dilihat

Page 87: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

72

bahwa secara keseluruhan bank syariah masih belum transparan dalam

memberikan penjelasan mengenai jam kerja dan hari libur dalam perusahan. Hal

ini dimungkinkan karena terkadang bank syariah sendiri memberlakuakan jam

lembur untuk waktu-waktu tertentu. Beberapa item lain seperti lingkungan kerja

dan perekrutan khusus masih belum diungkapkan oleh bank syariah. Terlebih

untuk item perekrutan khusus, hanya Bank Syariah Mandiri yang telah melakukan

hal tersebut, dikarena secara umum bank-bank membuka perekrutan dengan

diperuntukkan oleh masyarakat luas, sehingga jangkauan penjaringan tenaga kerja

lebih luas pula. Perekrutan oleh Bank SyariahMandiri tersebut berupa kerjasama

terhadap perguruan-perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Bank Syariah

Mandiri.

Tema keempat yaitu tema sosial (social/community involvement theme),

tema ini merupakan tema yang sebenarnya bank syariah dapat memberikan

kontribusi yang cukup besar. Namun hal tersebut belum terlihat dalam penelitian

ini, hal ini dikarenakan sumber dana untuk kegiatan sosial ini lebih pada dana

kebajikan yang didapat dari denda maupun pendapatan non halal lainnya.

Sehingga kegiatan sosial yang dapat dilakukan masih tergolong sedikit. Tidak

jarang bank syariah bekerja sama dengan institusi lain dalam penyaluran dana

kebajikan ini seperti badan amil zakat dan lainnya. Pada penelitian ini ditemukan

bahwa bank syariah masih memiliki kepdulian yang kecil untuk kegiatan

kepemudaan, hal tersebut dikarenakan bank syariah masih memprioritaskan

masyarakat kalangan bawah sepeti anak yatim dalam bidang pendidikan dan

pemberdayaan ekonomi.Serta kegiatan sosial lainnya seperti mengadakan buka

Page 88: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

73

bersama diberbagai panti asuhan sekitar bank syariah beroperasi dan pemberian

donor darah serta santunan ke yayasan-yayasan sosial.Secara umum kegiatan

tersebut dilaksanakan dalam bulan ramadhan atau pun acara-acara tertentu

perusahan.

Tema yang kelima yaitu tema lingkungan hidup (environment theme),

tema dalam kategori ini merupakan tema dengan pengungkapan paling sedikit

dalam penelitian ini.Hal ini disebabkan oleh bank syariah yang memang tidak

bergerak dalam pemanfaatan sumber daya hayati dan kecil kemungkinan dampak

kerusakan lingkungan yang dapat terjadi. Namuan, hal tersebut dapat menjadi

pertimbangan bagi perbankan syariah, karena perbankan syariah berhubungan

dengan industri lain seperti perumahan dan industri manufaktur dalam hal

kerjasama pembiayaan usaha, sehingga perbankan syariah secara tidak langsung

juga berkaitan dengan aspek-aspek di atas. Oleh karena itu, bank syariah bisa saja

andil bagian dalam menjalankan aktivitas sosial dengan memberikan syarat

tertentu kepada industri sebelum memberikan pembiayaan, misalnya perusahan

perumahan yang bekerja sama dengan bank syariah harus menjalankan aktivitas

sosial seperti green product, pengelolan air, dan aktivitas lainnya yang berkaitan

dengan lingkungan. Dalam tema ini item dengan pengungkapan terbanyak yaitu

kegiatan perbaikan dan pembuatan sarana umum, hal tersebut dikarenakan hal

yang umum dilakukan oleh bank syariah. Sedangkan untuk item-item lain masih

banyak tidak dilakukan oleh bank syariah karena memang sedikit pengaruhnya

terhadap bank syariah, seperti audit lingkungan dan perlindungan flora dan fauna

liar atau terancam punah.

Page 89: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

74

Tema terakhir yaitu tema tata kelola organisasi (corporate governance

theme), tema ini merupakan tema dengan pengungkapan terbanyak. Bahkan

beberapa bank mengungkapkan sampai nilai sempurna (100%). Hal tersebut

dipengaruhi oleh adanya peraturan Bank Indonesia serta surat edaran Bank

Indonesia mengenai penerapan good corporate governance. Hal ini

mengindikasikan bahwa pelaksanaan tata kelola perusahan dalam bank syariah

sudah sangat baik.Hanya saja beberapa perusahan belum mengungkapkan

mengenai etika perusahan secar terinci beberapa perusahan masih mengacu pada

nilai-nilai perusahan dalam menjaga kekondusifan operasi perusahan padahal

etika perusahan menunjukan bagaimana budaya organisasi dalam bank syariah itu

sendiri dan menjadi nilai tambah bagi perusahan.

Page 90: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

79

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini mencoba melihat seberapa besar bank umum syariah di

Indonesia melakukan kinerja sosialnya. Penelitian ini juga bertujuan

memperlihatkan bagaimana kinerja sosial bank syariah tersebut di antara bank-

bank syariah lainnya di Indonesia ditinjau melalui indeks ISR (Islamic Social

Reporting) yang terdiri dari enam tema yaitu pendanaan dan investasi (finance

and investment theme), produk dan jasa (product and servis theme), tenaga kerja

(employees theme), sosial (society theme), lingkungan (environment theme) dan

tata kelola perusahaan (corporate governance theme).

Berdasarkan hasil penelitian, penelitian ini memperlihatkan adanya bukti

bahwa:

1) Secara umum, kinerja sosial perbankan syariah di Indonesia mengalami

peningkatan dari tahun ketahun, hal tersebut memperlihatkan kemampuan

perusahan untuk tetap memberikan kinerja terbaik bagi masyarakat.

2) Bedasarkan hasil scoring pada laporan tahunan bank syariah didapat bahwa

predikat kinerja terbaik untuk tiga tahun berturut-turut yaitu Bank Syariah

Mandiri dengan memberikan kontribusi nilai rata-rata tertinggi dalam

pengungkapan kinerja sosial melalui indeks ISR yaitu sebesar 80,03%. Dari

kesebelas bank belum ada bank yang menyajikan informasi secara

keseluruhan menurut indeks ISR. Masih banyak bank-bank yang memiliki

Page 91: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

80

kinerja sosial dengan persentase dibawah 50% dari keseluruhan item indeks

ISR. Hal ini mengindikasikan kurangnya transparansi dalam pengungkapan

sehubungan dengan nilai-nilai islam.

3) Tema tata kelola organisasi (corporate governance theme) dalam penelitian

ini memiliki nilai tertinggi bahkan mampu memperlihatakan kondisi sangat

baik (100%). Hal tersebut juga karena ditunjang oleh peraturan bank

indonesia dan surat edaran mengenai tata kelola perusahan untuk Bank

Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS).

4) Tema lingkungan hidup (environment theme) merupakan tema yang memiliki

nilai terendah secara keseluruhan. Karena dalam tema ini masih banyak bank-

bank syariah yang belum mengungkapkan aktivitasnya terkait dengan

dampak lingkungan hidup. Hal ini disebabkan perbankan syariah bukan

merupakan perusahan yang menghasilkan limbah yang dapat mencemari

lingkungan atau berdampak langsung terhadap lingkungan. Namun hal

tersebut tidak menutup kemungkinan untuk perbankan syariah memberikan

pula perhatian terhadap lingkungan hidup sekitar.

5.2 Implikasi

Hasil penelitian ini memiliki implikasi sebagai berikut:

1) Bagi akademisi penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk pengembangan

kajian dalam pendalaman isu kinerja sosial (corporate sosial responsibility)

dan Islamic Social Reporting (ISR) indeks, yang dapat digunakan pada

perbankan syariah maupun institusi yang lain yang berbasis syariah.

Page 92: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

81

2) Bagi lembaga terkait yaitu perbankan syariah, penelitian ini dapat dijadikan

sebagai tambahan informasi mengenai kinerja sosial mereka. Agar nantinya

lembaga terkait dapat memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah maupun

lingkungan sekitar dimana bank syariah tersebut berada.

5.3 Keterbatasan

Penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan.Adapun keterbatasan

dalam penelitian ini adalah penelitian ini masih sebatas menggunakan data

sekunder sebagai sumber data.Sehingga data-data yang diambil hanya data yang

dikumpulkan dari laporan tahunan saja.

5.4 Saran

Berdasarkan pertimbangan yang terdapat pada keterbatasan di atas, maka

penelitian selanjutnya diharapakan dapat mengembangkan dengan menambahkan

sumber data yang lain, seperti melalui laporan berkelanjutan perusahaan, panflet

terkait maupun wawancara langsung keperusahaan agar informasi yang diperoleh

lebih akurat serta informasi yang disampaikan lebih mendalam sesuai dengan

karakteristik penelitian kualitatif.

Page 93: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

82

82

DAFTAR PUSTAKA

Arifianto, D. B. 2012. Pengukapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Perbankan Syariah Di Indonesia . Artikel PublikasiJurusan Akuntansi UMS.

Aziz, budi setiawan. 2008 "kesehatan Financial dan Kinerja Sosial Bank Umum Syariah Di Indonesia". Makalah disampaikan pada Seminar Ilmiah Kerjasama Megister Bisnis Keuangan Islam Univ. Paramdina, Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI Pusat dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Aula Nurcholis Masjid, Jakarta, Kamis, 30 Juli 2009. Bagian dari tesis penulis Peserta Program Magister Bisnis Keuangan Islam yang diterbitkan, Universitas Paramadina.

Fauziah, K., & Yudho, P. 2013. Analisis Pengungkapan Tangung Jawab Sosial Perbankan Syariah Di Indonesia Berdasarkan Islamic Social Reporting Indeks. Jurnal DInamika Akuntansi, 12-20.

Fitria, S., & Hartanti, D. 2010. Islam dan Tanggung Jawab Sosial: Studi Perbandingan Pengungkapan Berdasarkan Global Reporting Initiative Indeks dan Islamic Social Reporting Indeks. Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto, 2.

Gustani. 2015, Februari 9. Kategori: Ekonomi Syariah . Dipetik Oktober 29, 2015, dari Ikatan Ahli Ekonomi Islam: http://Islamic-social-reporting-ISR-sebagai-model-pelaporan-CSR-institusi-bisnis-syariah.htm

Hadi, Nor. 2011. Corporate Social Responsibility. Yogyakarta:Graha Ilmu

Haniffa, Ross. 2002. Social Reporting Disclosure: An Islamic Prespective. Indonesian Management & Accounting Research, 123-146

Indriantoro, Nur&Bambang Supomo. 2002. Metode Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan Manajemen . yogyakarta: BPFE.

Othman, R., & Thani , A. M. 2010. Islamic Social Reporting Of Listed Companies In Malaysia. International Business & Economics Research Journal, 3.

Othman, R., Md. Thani, A., K. Ghani, E. 2009. Determinants of Islamic Social Reporting Among Top Shariah-Approved Companies in Bursa Malaysia.Research Journal of International Studies – Issue 12(October, 2009).

Otoritas Jasa Keuangan. 2015. Statistik Perbankan Syariah. Jakarta: Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan.

Page 94: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

83

83

Peraturan Bank Indonesia Nomor 5 Tahun 2003. Tentang Piutang Tak Tertagih

Peraturan Bank Indonesia Nomor 6 Tahun 2006. Tentang Good Corporate Governance

Putra, H. F. 2014. Analisis Pelaksanaan dan Pengungkapan Corporate Social Resonsibility (CSR) Pada Perbankan Syariah Di Indonesia Berdasarkan Indeks Islamic Social Resporting (ISR). Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, 3.

Raditya, Amalia Nurul. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) Pada Perusahaan Yang Masuk Daftar Efek Syariah (DES) . Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 22-37.

Rahma, N. 2012. Analisis Penerapan Islamic Social Reporting Index Dalam Pengungkapan Corporate Social Responsibility Perbankan Syariah Indonesia . Jurnal Publikasi Universitas islam Negri Sunan Kalijaga , 82-83.

Roziani, E. A., & Sofie. 2010. Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Bank Konvensional dan Bank Syariah Di Indonesia. TAZKIA Islamic Finance & Business Review, 59.

Sandy, Sari Awlia. 2013. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan. Skripsi Jurusan Akuntansi. Universitas Bengkulu.

Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business. Jakarta: Salemba Empat

Sofyani, H., & Setiawan , A. 2012. Perbankan Syariah dan Tanggung Jawab Sosial: Sebuah Stusi Komparasi Indonesia dan Malaysia Dengan Pendekatan Islamic Reporting Index dan Global Reporting Intiative Index. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN ANtasari, 2.

Sofyani, H., Ulum, I., Syam , D., & wahjuni, S. 2012. Islamic Social Reporting Index Sebagai Model Pengukuran Kinerja Sosial Perbankan Syariah (Studi Komparasi Indonesia dan Malaysia). Jurnal Dinamika Akuntansi , 37.

Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Afabeta

Syaf'i, Antonio. 2001. Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Prees.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Page 95: PENGUKURAN KINERJA SOSIAL PERBANKAN …repository.unib.ac.id/14104/1/SKRIPSI LENGKAP Retno...• Lioni/memey/miss tetangga kosan selama kuliah yang sudah ku anggap saudara kandungku.

84

84

Virgowati. 2013. Analisis Kinerja Sosial Perbankan Syariah Di Indonesia . Artikel Publikasi Ilmiah , 2.

Yaya, Rizal . 2009. Akuntansi Perbankan Syariah. Jakarta: Salemba Empat.