PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU dan KELEMBABAN

20
PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU dan KELEMBABAN Puslit KIM-LIPI

description

PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU dan KELEMBABAN. Puslit KIM-LIPI. ( Berdasarkan prosedur AS 2853 ). Tentukan suhu oven dan toleransinya yang akan diuji, yaitu t   t Hitung variansi total R 0 = 2 x  t Catat suhu ruang, t ruang Hitung perbedaan suhu oven dengan suhu ruang : D = t - t ruang - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU dan KELEMBABAN

Page 1: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU dan KELEMBABAN

Puslit KIM-LIPI

Page 2: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

( Berdasarkan prosedur AS 2853 )

Tentukan suhu oven dan toleransinya yang akan diuji, yaitu t t

Hitung variansi total R0 = 2 x t Catat suhu ruang, truang Hitung perbedaan suhu oven dengan

suhu ruang : D = t - truang Hitung grading factor :

f = ( 100 x Ro )/(100 + D )

Page 3: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

Instruksi Kerja……… Carilah dari Tabel 1 nilai grading factor maksimum,

fm yaitu yang paling dekat dan lebih besar daripada f. Misalkan bila f = 2,5 maka fm = 2,83.

Cari nilai kelas enclosure, G dengan persamaan :

atau

2/)8(2 Gfm

fmG 10log64.68

Page 4: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

Tabel 1 Faktor pengkelasan dan VariasiGrade

(G)Maximum permissible grading

factor (fm)

Maximum permissible overall variation (Rm) °C

D = 30 D = 100 D = 300 D = 1000

1 11.3 15 23 45 120

2 8.0 10 16 32 88

3 5.66 7.4 11 23 62

4 4.00 5.2 8.0 16 44

5 2.83 3.7 5.7 11 31

6 2.00 2,6 4.0 8.0 22

7 1,41 1.8 2.8 5.7 16

8 1.00 1.3 2.0 4.0 11

9 0.707 0.92 1.4 2.8 7.8

10 0.500 0.65 1.0 2.0 5.5

11 0.354 0.46 0.71 1.4 3.9

12 0.250 0.33 0.50 1.0 2.8

13 0.177 0.23 0.35 0.71 2.0

14 0.125 0.16 0.25 0.50 1.4

Page 5: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

Instruksi Kerja…….. Carilah dari tabel, nilai ekivalen grade dari fm yaitu G. Misalnya

bila fm = 2,83 maka G = 5

Hitung jumlah titik pengujian pada oven, N, yaitu dengan menggunakan rumus :

N = 3 + 3 . G0,6.V0,2

dimana V = volume oven dalam m3.

Siapkan N buah sensor suhu yang telah terkalibrasi dengan ketidakpastian tidak lebih dari 0,3.Ro dan bila memungkinkan lebih kecil dari 0,3.Ro. Untuk suhu oven yang lebih kecil dari 450 °C dapat digunakan kawat termokopel jenis K atau N yang telah dianealing pada suhu 450 °C selama 16 jam dan telah dikalibrasi. N buah kawat termokopel tersebut harus berasal dari satu gulungan yang sama. Namun, bila diinginkan ketidakpastian yang kecil dapat digunakan termometer tahanan platina.

Page 6: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

Rectangular enclosure

1C

2A

3A

5A

14A

6A

13A

9A

10A17E

20E

18E

19E

16E

4F

7F

8F

12F

11F

15F

Position code:C = CentreF = Centre of faceA = CornerE = Centre of edge

Page 7: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

Contoh untuk 9 titik pengukuran

1C

2A

3A

5A

6A

9A

4F

7F

8F

Position code:C = CentreF = Centre of faceA = CornerE = Centre of edge

Page 8: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

Rectangular enclosure

2 11 20 6 9 13 4 10 5 19 8 3

7 1 12

16* 18* 17* 15* 14*

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 (bagian)

180 315 225 90 0 135 225 90 0 270 45 315 180 270 45 135 0 (derajat)

* untuk rasio panjang/diameter lebih besar dari 5

Garis tengah

Page 9: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

Contoh untuk tiga titik pengukuran

21

3

21

3

Contoh pemasangan tiga buah termokopel untuk 3 titik pengukuran

Page 10: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

Contoh untuk tujuh titik pengukuran

2

1

34

5

6

7

Page 11: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

Instruksi Kerja………… Tempatkan sensor-sensor pada posisi-posisi tertentu,

dimana pada posisi-posisi tersebut dapat dilakukan pengukuran suhu-suhu yang ekstrim yang terdapat pada bidang tempat pengujian yang ada dalam oven. Pada Gambar 1 ditunjukkan skema distribusi geometrik sensor di dalam bidang tempat pengujian yang ada dalam oven.

Nyalakan oven pada suhu yang diminta.

Bila penunjukan oven sudah stabil, yaitu dapat dilihat dari indikator oven, lakukan pengukuran untuk satu titik uji. Yang diamati adalah nilai minimum dan maksimum dan catat pada work sheet berikut ini :

Page 12: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

Work Sheet :Set : °C Penunjukkan standar (°C) Besaran yang diperoleh

No. TC tmax tmin tmax-tmin 0.5(tmax+tmin) 123456789

IndikatorSuhu ruang

Page 13: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

Evaluasi hasil pengukuran

Suhu indikator oven = ……………………. Suhu oven yang terukur = ………………… Variasi suhu :

berdasarkan posisi pada oven = ………….berdasarkan perubahan waktu = ………… total = ………………..

Suhu ruang = …………………

Page 14: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

Instruksi Kerja…………

Lakukan hal yang sama pada titik uji yang lain. Bila seluruh titik uji telah dicatat, catatlah

penunjukan indikator oven dan suhu ruang. Lakukan perhitungan :

nilai Maks. – nilai Min. = tmax - tmin

Nilai Tengah = ( tmax + tmin )/2

untuk setiap posisi TC, indikator dan suhu ruang.

Page 15: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

Instruksi Kerja…………

Isilah : Suhu indikator oven = Nilai Tengah Indikator Suhu oven yang terukur =[ ( Nilai Tengah)max + ( Nilai

Tengah)min]/2 Variasi suhu :

- berdasarkan posisi pada oven = (Nilai Tengah)max - ( Nilai Tengah)min

- berdasarkan perubahan waktu = (tmax – tmin)max

- total = (tmax)max – (tmin)min Suhu ruang = Nilai Tengah Suhu ruang

Page 16: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

LaporanSetting (°C)

Suhu Indikator (°C)

Suhu Terukur (°C)

Variasi Spasial (°C)

Variasi Temporal (°C)

Variasi Total (°C)

Ketidakpastian Total :

Page 17: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

Distribusi Kelembaban

Sangat sulit mendapatkan pengukuran yang akurat bila diukur secara langsung.

Dengan menganggap absolut humidity di dalam ruangan tidak berubah, maka distribusi kelembaban dapat dihitung berdasarkan distribusi suhunya.

Page 18: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

Langkah dan metode perhitungan Bersama pengukuran keseragaman suhu tempatkan

satu sensor kelembaban sebagai referensi, umumnya ditempatkan di tengah ruangan.

Untuk setiap seting point yang diinginkan ambil data kelembaban dan suhu ruang.

Dengan mengetahui nilai kelembaban dan suhu ruang dapat diketahui dewpoint, dengan mengetahui dewpoint maka kelembaban di tempat lain dapat dihitung dengan perbedaan suhu yang diketahui.

)(),()(),(100

11 TeTPfTeTPfRH

s

dsdAsumsi P sama, dengan mengetahui Td maka nilai RH untuk nilai T dapat dihitung

ΔT Δ%RH

Page 19: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN

Perhitungan

Contoh perhitungan diperlihatkan pada file MS excel.

Page 20: PENGUKURAN DISTRIBUSI SUHU  dan KELEMBABAN