pengukuran Balok

5
PRAKTIKUM FISIKA SMA I UJIAN AKHIR SEMESTER “LKS PRAKTIKUM FISIKA” Disusun Oleh : Dendy Siti Kamilah 1111016300047 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN 1111016300047 (Dendy Siti Kamilah)

description

modul praktikum

Transcript of pengukuran Balok

Page 1: pengukuran Balok

PRAKTIKUM FISIKA SMA I

UJIAN AKHIR SEMESTER

“LKS PRAKTIKUM FISIKA”

Disusun Oleh :

Dendy Siti Kamilah

1111016300047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKAJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

2014

MASSA JENIS BENDA (BALOK)

(Dendy Siti Kamilah)

1

Page 2: pengukuran Balok

1. Siswa dapat menentukan massa jenis suatu balok

2. Siswa dapat menghitung massa jenis benda dari hasil pengukuran massa dan volume

benda.

1. Neraca ohauss

2. Mikrometer skrup

3. Jangka sorong

4. Gelas ukur

5. Air

6. Balok

Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi

massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-

rata setiap benda merupakan massa total dibagi dengan volume totalnya. Sebuah benda yang

memiliki massa jenis lebih tinggi, akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda

bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah.

Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang

berbeda. Dan suatu zat berapapun massanya dan berapapun volumenya akan memiliki massa

jenis yang sama.

Rumus untuk menentukan massa jenis adalah :

ρ = mV

dengan :

ρ adalah massa jenis (kg.m-3)

m adalah massa (kg)

V adalah volume (m3)

Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg.m-3). Satuan massa jenis

dalam ‘CGS (centi-gram-sekon)’ adalah gram per sentimeter kubik (g.cm-3)

(Dendy Siti Kamilah)

A. Tujuan

A.

B. Alat dan Bahan

C.

C. Dasar Teori

E.

Page 3: pengukuran Balok

Percobaan 1: Pengukuran Massa dengan Neraca Ohauss

1. Sebelum melakukan pengukuran, kalibrasi neraca yang akan digunakan terlebih

dahulu.

2. Letakkan benda pada neraca ohauss.

3. Geser skalanya dimulai dari skala besar lalu ke skala kecil sampai dua garis pada

neraca sejajar

4. Jika sudah seimbang, baca dan catat hasil pengukurannya.

5. Lakukan pengukuran sebanyak 5 kali.

6. Lakukan pengukuran ini pada balok

Percobaan 2 :Mengukur Balok dengan Jangka Sorong

1. Sebelum melakukan pengukuran, kalibrasi jangka sorong yang akan digunakan

terlebih dahulu.

2. Buka pengunci jangka sorong dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam.

3. Buka rahang jangka sorong, dan masukkan balok.

4. Geser rahang hingga ujung rahang menyentuh balok.

5. Putar pengunci searah jarum jam agar rahang tidak bergerak. Kemudian lepaskan

balok dari rahang jangka sorong.

6. Baca skala utama dan skala noniusnya. Catat hasil pengukurannya.

7. Ukur panjang, lebar, dan tinggi balok.

8. Lalukan pengukuran sebanyak 5 kali.

9. Hitung volume balok tersebut.

(Dendy Siti Kamilah)

D. Prosedur Percobaan

G.

E. Data Hasil Percobaan

I.

Page 4: pengukuran Balok

Soal Pasca Praktikum

Massa jenis pada balok

No.Massa

(kg)

Panjang

(m)

Lebar

(m)

Tinggi

(m)

Volume

(m3)

Massa Jenis

(kg.m-3)

1.

2.

3.

4.

5.

Rerata

1. Apakah yang dimaksud dengan massa jenis?

2. Apakah massa jenis setiap benda sama?

3. Faktor apa saja yang mempengaruhi massa jenis suatu benda?

(Dendy Siti Kamilah)