Pengukuhan & Pentahb Isan, Pemilihan Bp.gbkp Majels Pd

2

Click here to load reader

Transcript of Pengukuhan & Pentahb Isan, Pemilihan Bp.gbkp Majels Pd

Page 1: Pengukuhan & Pentahb Isan, Pemilihan Bp.gbkp Majels Pd

PENGUKUHAN dan PENTAHBISAN,

PEMILIHAN BP.GBKP MAJELIS PD.GEDE

By. Pdt.S.Brahmana

Pengukuhan dan Penahbisan Pertua-Diaken GBKP Majelis Pondok Gede dilaksanakan pada

kebaktian Minggu 13 September 2009 oleh Pdt.S.Brahmana, yang merupakan PKPW

(Pelayan Khusus Penuh Waktu) GBKP Pondok Gede. Berbeda dengan periode-periode

sebelumnya, pengukuhan dan Penahbisan pada periode 2009-2014 ini semua Pertua-Diaken

sudah memakai toga dan setola, kecuali yang ditahbiskan hanya memakai toga. Setelah

ditahbisan baru dikenakan atau dipakaikan stola. Pertua yang dikukuhkan/Ditahbiskan ada 21

orang (Pt.Liasta Ginting Suka, Pt.Kumpul Sinuraya, Pt.James Karosekali, Pt.Harta Indra

Tarigan, Pt.Syukursyah Ginting, Pt.Maden Depari, Pt.Masnim Meliala, Pt.Josua Surbakti,

Pt.Galian Kaban, Pt.Sentosa Ketaren, Pt.Darwin Tarigan, Pt.Jasa Tarigan, Pt.Tehna Bana

Sitepu, Pt.Elison Tarigan, Pt.Dasmah Sinulingga, Pt.Sudiaman Ginting, Pt.Dewan Pelawi,

Pt.Junedi Ginting, Pt.Malemteta Ginting, Pt.Budiman Sitepu, Pt.Giatta Ketaren. Diaken yang

dikukuhkan: 13 orang (Dk.Kumpul Br.Gurusinga, Dk.Nuraini Br.Pelawi, Dk.Mariani

Br.Ginting, Dk.Edy Seem Ginting Jawak, Dk.Muliana Br.Sinuraya, Dk.Josephine Malem

Ukur Br.Ginting, Dk.Kemmi Br.Tarigan, Dk.Adelina Br.Barus, Dk.Elmianta Br.Purba,

Dk.Meraita Br.Sembiring,Dk.Bebas Sembiring, Dk.Mawarta Br.sembiring, Dk.Sikap Malem

Br.Karo).

Dalam Khotbahnya berdasarkan Kisah Para Rasul28:1-10 dengan Thema Perbahanen

simehuli mpeturah kemalemen ate (Perbuatan baik mendatangakan sukacita),

Pdt.S.Brahmana memberikan 3 Pointer Aplikasi:

1.Bersedia menjadi Pertua-Diaken berarti bersedia melakukan perbuatan yang baik. Benar

bahwa pekerjaan ini tidak gampang sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, karena itu

Page 2: Pengukuhan & Pentahb Isan, Pemilihan Bp.gbkp Majels Pd

tidak semua orang dipanggil menjadi pelayan khusus. Panggilan khusus ini diberikan kepada

orang-orang yang khusus yang dianggap mampu untuk melakukannya. Memang, walaupun

itu tidak mudah tetapi kita pasti bisa melakukan. Bersama Tuhan kita bisa. Sebab Allah yang

memanggil kita, bukan memanggil begitu saja tetapi Ia juga memberikan kita kemampuan

untuk melakukannya. Karena itu yang penting tetaplah hidup di dalam Tuhan sebab

sebagaimana disebutkan dalam Yohanes 15:5 bahwa kita tidak akan dapat berbuah dan juga

tidak dapat berbuat apa-apa kalau kita diluar Tuhan. Artinya hanya dengan mengandalkan

Dia, sebagaimana juga disebutkan dalam introitus (1 Petrus 4:11) kita dapat melakukan

perbuatan baik yang melaluinya Allah dipuji dan dimuliakan.

2.Janji Allah kepada Abraham, berlaku juga bagi kita sebagai anak-anak Abraham dalam

iman. Dalam Kejadian 12:3 Allah berjanji kepada Abraham: “Aku akan memberkati orang-

orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan

olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat”. Demikian juga dalam Markus

9:41Yesus mengatakan: “Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air

oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya”. Demikianlah

penduduk pulau Malta yang berbuat baik diberkati, tentu terlebih lagi setiap orang yang

sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus melakukan perbuatan baik akan diberkati.

Hal inilah yang diamini Paulus sehingga ia menulis suratnya kepada jemaat Efesus 6:8

“Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat

sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan. Kalau demikian marilah kita

semua dengan tidak jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita

akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

Acara kebaktian diisi persembahan puji-pujian oleh (1) Koor Runggun, (2) Solo:Noami

Br.Barus, (3) Permata, (3) Sektor 5 (Ulih Latih Simerdang). Kebaatian selesai pada jam

12.30.

Setelah makan siang bersama di lanjutkan Sidang Majelis dengan agenda khusus pemilihan

Badan Pekerja Majelis Jemaat. Untuk memimpin acara pemilihan ditetapkan 3 orang Pertua

Emeritus: (1) Pt.Em.Nj.Sembiring, (2) Pt.Em.Sekula Tarigan, (3) Pt.Em.J.Kenal Brahmana.

Cara pemilihan khusus untuk ketua majelis (kordinator) dan 3 ketua bidang (Koinonia,

Marturia, Diakonia), disepakati dipilih satu per satu. Bila dalam pemilihan awal tidak

memperoleh suara setengah tambah satu, maka dua suara terbanyak dipilih ulang. Untuk

Ketua/kordinator dengan dua kali pemilihan terpilih Pdt.S.Brahmana,S.Th,MA, Ketua

Koinonia dua kali pemilihan terpilih Pt.Liasta Ginting Suka, Ketua Marturia sekali pemilihan

terpilih Pt.Sudiaman Ginting, Ketua Diakonia dengan sekali pemilihan terpilih Dk.Josephine

Malem Ukur Br.Ginting. Untuk pemilihn sekretaris dan wakil sekretaris, ditetapkan hanya

sekali suara terayak sebagai sekretaris dan terbanyak ke dua sebagai wakil sekretaris dan

terpilih Pt.Junedi sebagai sekretaris dan Pt.Kumpul Sinuraya sebagai wakil Sekretaris.

Demikian juga pemilihan bendahara dan wakil bendahara sama dengan cara pemilihan

sekretaris dan wakil sekretaris dan terpilih Pt.Elison Tarigan sebagai Bendahara dan Pt.Harta

Indra Tarigan sebagai wakil bendahara. Dan rencana pelantikan BP.Majelis yang baru pada

tanggal 27 September oleh Klasis Jakarta Bandung yang di wakili Pdt.Ezra Bukit sebagai

Ketua Bidang Koinonia.