Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang...

26
1 Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Sektor Jasa Keuangan dan Kesiapan Sektor Jasa Keuangan dalam Menghadapi Penilaian Mutual Evaluation Review terhadap Indonesia

Transcript of Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang...

Page 1: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

1

Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

2016

Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Sektor Jasa Keuangan

dan Kesiapan Sektor Jasa Keuangan dalam Menghadapi Penilaian Mutual Evaluation Review terhadap Indonesia

Page 2: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

Outline Pembahasan

2

Latar Belakang

Pengaturan

Pengawasan

Penegakan Hukum

Mutual Evaluation Review (MER)

Page 3: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

3

•  Umum •  Tugas dan Fungsi OJK •  National Risk Assessment tentang Pencucian Uang dan Pendanaan

Terorisme

Latar Belakang

Page 4: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

Pencucian uang dan Pendanaan Terorisme menggunakan jasa keuangan sebagai sarana untuk melakukan tindak pidana yang dapat berdampak pada stabilitas perekonomian dan kedaulatan suatu negara

Perbuatan menempatkan, mentransfer, membayarkan, membelanjakan, menghibahkan, menyumbangkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, menukarkan atau perbuatan lainnya atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduga merupakan hasil tindak pidana dengan maksud untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan sehingga seolah-olah menjadi harta kekayaan yang sah. *)

Segala perbuatan dalam rangka menyediakan, mengumpulkan, memberikan atau meminjamkan Dana, baik langsung maupun tidak langsung dengan maksud untuk digunakan dan/atau yang diketahui akan digunakan untuk melakukan kegiatan terorisme, organisasi teroris atau teroris. **)

Pencucian Uang

Pendanaan Terorisme

Mengancam stabilitas perekonomian dan integritas sistem keuangan.

1

Mengganggu rasa aman dan kedaulatan negara mengingat tindak pidana terorisme dan aktivitas yang mendukung terjadinya aksi terorisme merupakan salah satu bentuk ancaman bagi kedaulatan negara.

2

3

Dapat membahayakan sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Definisi Dampak

*) SE BI No.11/31/DPNP tanggal 30 November 2009 **) UU No.9 Tahun 2003 tanggal 13 Maret 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak

Pendanaan Terorisme

Page 5: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

Perjalanan Pemerintah Indonesia dalam melakukan pembenahan dalam upaya penanggulangan Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme

• Ketentuan Pasar Modal KEP-01/BL.06/2011 Pedoman Audit Kepatuhan pada Perusahaan Efek • Ketentuan IKNB •  No.01/BL/2011 (KYC persh

Asuransi) •  No.03/BL/2011 (KYC persh

pembiayaan) •  SE BI No.13/14/DKBU tg 12/5/2011

prihal Penerapan Program APU PPT bagi BPR dan BPRS

1

Indonesia menjadi anggota Asia Pacific Group on Money Laundering

2

Indonesia meratifikasi the UN Convention Against Illicit Traffic in Narcotics, Drugs and Psychotropic Substances of 1988 yang kemudian melalui UU No.7 Tahun 1997.

1997 2000

3

2001

Bank Indonesia mengeluarkan PBI No. 3/10/PBI/2001 tgl 18 Juni 2001 tentang Know Your Customer

4

2002

UU No 15 Thn 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang mengamanatkan pendirian Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

5

2003

Tanggal 13 Oktober 2003, UU No.15 Thn 2002 diubah dengan disahkannya UU No.25 Tahun 2003

6

2004

• Tgl 5 Jan 2004 Pembentukan Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang • Juni 2004, FATF menetapkan rekomendasi ke-9 dalam rangka memerangi terorisme

7

2005

Februari 2005, Indonesia keluar dari daftar hitam Non Cooperative Countries and Territories oleh FATF

8

2009

• Bank Indonesia mengeluarkan PBI No.11/28/PBI/2009 tgl 1 Juli 2009 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme Bagi Bank Umum • Keputusan Ketua Bapepam

LK No: KEP-476/BL/2009 tgl 23 Desember 2009 tentang Prinsip Mengenal Nasabah Oleh PJK di Bidang Pasar Modal

9

2010

•  UU No.8 Tahun 2010 tgl 22 Okt 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang menggantikan UU No.15 thn 2002

•  PBI No.12/20/PBI/2010 tg 4/10/2010 ttg Penerapan Program APU PPT bagi BPR dan BPRS

•  Ketentuan IKNB (i) No.30/PMK.010/2010 (KYC

Lembaga Keuangan Non Bank) (ii) No.03/BL/2010 (KYC Dana

pensiun)

10

2011

•  UU No.21 thn 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan Berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan

11

2012

Bank Indonesia mengeluarkan PBI No.14/27/PBI/2012 tanggal 28 Desember 2012 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Bank Umum

12

2013

•  UU No.9 Tahun 2013 tgl13 Maret 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme

•  MoU OJK dan PPATK PERJ-03/D.01/2013

Perjalanan masih panjang

13

2014

Ketentuan Pasar Modal •  POJK No.22/POJK.44/2014 tentang

Prinsip Mengenai Nasabah bagi Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal

•  SE OJK No.7/SEOJK/04/2014 tentang Penerapan Pelaksanaan Pertemuan Langsung dalam Penerimaan Pemegang Efek Reksa Dana Melalui Pembukaan Rekening Secara Elektronik, serta Tata Cara Penjualan dan Pembelian Kembali Efek Reksa Dana Secara Elektronik

14

•  POJK No.39/POJK.05/2015 tgl 21 Des 2015Tentang Penerapan program APU PPT oleh PJK di sektor IKNB

2015

15

2016 - 2017

MUTUAL EVALUATION REVIEW 2017

Page 6: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

6

UU No.8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

UU No.9 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan

Pemberantasan Tindak Pidana PendanaanTerorisme

UU No.8 Tahun 2010 Ps 1 (17) Lembag a Pengawas dan Pengatur adalah lembaga yang memiliki kewenangan pengawasan, pengaturan dan/atau pengenaan sanksi terhadap Pihak Pelapor Ps 18 (1) Lembaga Pengawas dan Pengatur menetapkan ketentuan prinsip mengenali Pengguna Jasa Ps 18 (4) Lembaga Pengawas dan Pengatur wajib melaksanakan pengawasan atas kepatuhan Pihak Pelapor dalam menerapkan prinsip mengenali Pengguna Jasa Ps 31 (3) Hasil pelaksanaan Pengawasan Kepatuhan yang dilakukan oleh Lembaga Pengawas dan Pengatur disampaikan kepada PPATK

UU No.9 Tahun 2013 Ps 1 (12) Lembaga Pengawas dan Pengatur yang selanjutnya disingkat LPP adalah lembaga yang memiliki kewenangan pengawasan, pengaturan dan/atau pengenaan sanksi terhadap PJK

1

2

Jasa Keuangan = Pihak Pelapor = Penyedia Jasa Keuangan

(Ps 17 (a) UU No.8 Tahun 2010)

Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme menggunakan jasa keuangan sebagai sarana

melakukan tindak pidana

1.  Bank 2.  Perusahaan pembiayaan 3.  Perusahaan asuransi dan

perusahaan pialang asuransi 4.  Dana Pensiun lembaga

keuangan 5.  Perusahaan efek 6.  Manajer investasi 7.  Kustodian 8.  Wali amanat 9.  Perposan sebagai penyedia jasa

giro 10. Pedagang valuta asing 11. Penyelenggara alat pembayaran

menggunakan kartu 12. Penyelenggara e-money dan/

atau e-wallet 13. Koperasi yang melakukan

kegiatan simpan pinjam 14. Perusahaan yang bergerak di

bidang perdagangan berjangka komoditi

15. Penyelenggara kegiatan usaha pengiriman uang

UU No.21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan

1 Ps 5 OJK berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan

2Ps 6 OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor (a) perbankan, (b) pasar modal dan (c) perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya

3 Ps 7 (c) pengaturan dan pengawasan mengenai aspek kehati-hatian bank, meliputi : Butir 3: Prinsip mengenal nasabah dan anti pencucian uang Butir 4. Pencegahan pembiayaan terorisme dan kejahatan perbankan

1 Pengawasan

2 Pengaturan

3 Kerjasama (Koordinasi)

4 Ps 47 (1) OJK dapat melakukan kerjasama dengan otoritas pengawas Lembaga Jasa Keuangan di negara lain serta organisasi internasional lainnya Butir C : Kerja sama dalam rangka pemeriksaan dan penyidikan serta pencegahan kejahatan di sektor keuangan

3 besaran tugas

Akhir Thn 2015 pembentukan Grup Penanganan Anti

Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU

PPT)*)

Satgas APU PPT KDK OJK No.KEP-04/D.01/2014 tgl 19/11/2014 tentang Pembentukan Satuan Tugas Pencegahan TPPU/TPPT di Sektor Jasa Keuangan

*) dibawah Manajemen Strategis I C

Peran Otoritas Jasa Keuangan dalam Upaya Penanggulangan Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme

Page 7: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

Kewenangan OJK

7

PENGATURAN PENGAWASAN PENEGAKAN HUKUM

SEKTOR JASA KEUANGAN

PASAR MODAL IKNB PERBANKAN

§  Bank Umum §  BPR

§  Asuransi §  Dana pensiun §  Persh. pembiayaan §  Persh. penjaminan §  Pegadaian §  LKM

§  Emiten – Persh. Publik §  SRO §  Persh. Efek §  Manajer Investasi §  Bank Kustodian §  Wali Amanat §  APERD §  Profesi penunjang

Konvensional & Syariah

Page 8: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

Pentingnya Penanganan APU PPT

8

Risiko operasional (Oprisk) Risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya ke j a d i a n - ke j ad i a n ek s t e rn a l y an g mempengaruhi operasi PJK

Risiko Hukum Risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis

Risiko Reputasi Risiko yang disebabkan adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Penyedia Jasa Keuangan (PJK) atau persepsi negatif terhadap PJK

1

2

3

1.  Tindak pidana pencucian uang aktif, yaitu: Setiap orang yang menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, menbayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah bentuk, menukarkan dengan uang uang atau surat berharga atau perbuatan lain atas Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul Harta Kekayaan

1.  Tindak pidana pencucian uang pasif, yaitu: (i) Setiap orang yang menerima atau menguasai penempatan,

pentransferan, pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan, penukaran, atau menggunakan Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana; dan

(ii) Setiap orang yang menikmati hasil tindak pidana pencucian uang dan yang menyembunyikan atau menyamarkan asal usul, sumber lokasi, peruntukan, pengalihan hak-hak, atau kepemilikan yang sebenarnya atas Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana

Page 9: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

National Risk Assessment (NRA) Indonesia Tahun 2015

9

JENIS PJK LEVEL RISIKO KATEGORI RISIKO

Perbankan 55,9 Tinggi Pasar Modal 54,1 Tinggi Perusahaan/Agen Properti 53,5 Tinggi Pedagang Kendaraan Bermotor 45,0 Tinggi Perusahaan Pembiayaan 44,1 Menengah Pedagang Valas 43,8 Menengah Pedagang Logam Mulia 42,6 Menengah Kegiatan Usaha Pengiriman Uang-KUPU 39,7 Menengah Pedagang Barang Seni/Antik 38,8 Menengah Balai Lelang 36,1 Menengah Asuransi 33,4 Menengah Dana Pensiun 9,0 Rendah

Sumber: Laporan Penilaian Risiko Indonesia terhadap Tindak Pidana Pencucian Uang tahun 2015, Tim NRA PPATK

Berdasarkan NRA yang dilakukan pada tahun 2015, didapatkan bahwa Perbankan dan Pasar Modal merupakan PJK yang memiliki kategori risiko tinggi serta Perusahaan Pembiayaan memiliki kategori risiko menegah dalam tindak pidana pencucian uang.

Page 10: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

10

TINDAK PIDANA ASAL BERISIKO TINGGI

1.  Narkotika

2.  Korupsi

3.  Perpajakan

PIHAK PELAPOR BERISIKO TINGGI

1.  Bank

2.  Pasar Modal

3.  Properti

ANCAMAN YANG MUNCUL

Penggunaan Virtual Currency berupa BitCoin

Modus Pendanaan Terorisme Berisiko Tinggi

Sumbangan ke yayasan, berdagang/kegiatan usaha, aktivitas kriminal

Profil Berisiko Tinggi Pelajar/Mahasiswa, Yayasan/Organisasi Nirlaba

Wilayah Berisiko Tinggi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sulawesi Selatan, NTB

Pemindahan Dana Berisiko Tinggi Sistem Pembayaran Elektronik, Sistem Pembayaran Online, New Payment Method

Instrumen Transaksi Berisiko Tinggi Tarik/Setor Tunai

Area Yang Berisiko Tinggi Sarana Pencucian Uang

…serta dijadikan sebagai media untuk pendanaan terorisme

Page 11: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

11

•  Dasar Hukum APU PPT Sektor Jasa Keuangan •  Pengembangan Pengaturan terkait APU PPT

Pengaturan

Page 12: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

12

PERBANKAN BUK dan BUS §  PBI No. 14/27/PBI/2012 tentang Penerapan Program APU PPT bagi Bank Umum §  Surat Edaran No. 15/21/DPNP tentang Penerapan Program APU PPT bagi Bank Umum §  SE No. 12/68/INTERN tentang Pedoman Pengawasan Penerapan Program APU PPT Bagi Bank

Umum §  SE No. 6/37/DPNP tentang Penilaian dan Pengenaan Sanksi atas Penerapan PMN dan

Kewajiban lain terkait UU tentang TPPU

BPR dan BPRS §  PBI No. 12/20/PBI/2010 tentang Penerapan Program APU PPT bagi BPR dan BPRS §  SE No. 13/14/DKBU tentang Penerapan Program APU PPT bagi BPR dan BPRS §  SE BI No. 7/58/DPBPR perihal Penilaian dan Pengenaan Sanksi atas Penerapan Prinsip

Mengenal Nasabah dan Kewajiban lain Terkait UU TPPU.

Dasar Hukum APU PPT untuk Sektor Jasa Keuangan

Page 13: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

13

Dasar Hukum APU PPT untuk Sektor Jasa Keuangan – cont’d

INDUSTRI KEUANGAN NON BANK (IKNB)

§  POJK No. 39/POJK.05/2015 tentang Penerapan Program APU PPT oleh Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Industri Keuangan Non Bank.

§  Peraturan Menteri Keuangan No. 30/PMK.010/2010 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non Bank.

PASAR MODAL

§  POJK No. 22/POJK.04/2014 tentang Prinsip Mengenal Nasabah oleh Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal. §  SE OJK No. 7/SEOJK. 04/2014 tentang Penerapan Pelaksanaan Pertemuan Langsung (Face to Face) Dalam Penerimaan

Pemegang Efek Reksa Dana Melalui Pembukaan Rekening Secara Elektronik, Serta Tata Cara Penjualan (Subscription) dan Pembelian Kembali (Redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik.

§  Keputusan Ketua Bapepam LK No: KEP-476/BL/2009 tanggal 23 Desember 2009 tentang Prinsip Mengenal Nasabah oleh PJK di Bidang Pasar Modal.

Page 14: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

14

•  Umum •  Pengawasan off-site dan on-site pada Sektor Jasa Keuangan •  Statistik Hasil Pengawasan

Pengawasan

Page 15: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

Pengawasan Program APU PPT Secara Umum

15

OJK mendapatkan mandat untuk melakukan pengawasan pada penerapan program APU PPT berdasarkan UU No.8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)

Pasal 18

“Lembaga Pengawas dan Pengatur (LPP) menetapkan ketentuan prinsip mengenali Pengguna Jasa (nasabah) dan melaksanakan pengawasan kepatuhan Pihak Pelapor dalam menerapkan prinsip mengenali nasabah”.

Pasal 31

“Pengawasan kepatuhan atas kewajiban pelaporan bagi Pihak Pelapor dilakukan oleh LPP dan atau PPATK”

q  Pelaksanaan penerapan program APU PPT dilakukan melalui pengawasan dan pemeriksaan di masing-masing sektor pengawasan , yaitu perbankan, pasar modal, dan IKNB dalam bentuk pengawasan: &

q  Sejalan dengan manajemen risiko, pengawasan terhadap APU PPT di sektor jasa keuangan didasarkan atas penilaian 5 (lima) aspek manajemen risiko APU PPT terhadap keseluruhan proses (end to end business process) kegiatan identifikasi, verifikasi dan pemantauan nasabah yaitu:

1.  Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris; 2.  Kebijakan dan Prosedur; 3.  Pengendalian Intern; 4.  Sistem Informasi Manajemen, dan 5.  Sumber Daya Manusia dan Pelatihan.

on-site off-site

Page 16: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

Pengawasan Program APU PPT pada Sektor Perbankan

16

§  Pengawasan dilakukan melalui analisis laporan yang disampaikan Bank dalam Laporan Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan (semesteran) terkait: 1.  Pedoman Pelaksanaan Program APU PPT dan setiap

perubahannya 2.  Laporan Action Plan Pelaksanaan Program APU PPT 3.  Laporan Rencana Kegiatan Pengkinian Data

Nasabah (pengelompokan nasabah berisiko rendah, menengah dan tinggi).

4.  Laporan Realisasi Pengkinian Data. •  Termasuk analisis Laporan Hasil Pengawasan Audit

Intern dan Laporan Dewan Komisaris yang disampaikan LJK Bank kepada Pengawas terkait penerapan program APU PPT.

Pengawasan Off-Site

§  Pemeriksaan terhadap penerapan program APU PPT yang dilakukan minimal 1 (satu) kali dalam setahun.

§  Dilakukan secara menyeluruh mencakup 5 (lima) pilar, yaitu:

1.  Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris 2.  Kebijakan dan Prosedur 3.  Sistem Informasi Manajemen 4.  Pengendalian Intern 5.  SDM dan pelatihan, Termasuk uji kepatuhan pelaksanaan pelaporan yang dilakukan Bank (PJK) sebagai pihak pelapor terkait LTKT dan LTKM.

§  Telah terdapat rating/peringkat untuk masing-masing pilar dan rating/peringkat hasil akhir pengawasan APU PPT untuk setiap LJK Bank.

§  Telah disampaikan laporan terhadap temuan hasil pemeriksaan program APU PPT ke PPATK secara berkala.

Pengawasan On-Site

Page 17: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

Pengawasan Program APU PPT pada Sektor Pasar Modal

17

Pengawasan dilakukan dengan menganalisa laporan: 1.  Pedoman Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah

meliputi kebijakan dan/atau prosedur tertulis; serta 2.  Laporan pelaksanaan program pelatihan penerapan

Prinsip Mengenal Nasabah; berdasarkan Peraturan OJK Nomor 22 tahun 2014.

Pengawasan Off-Site

Pemeriksaan secara langsung telah dilakukan kepada PJK Pasar Modal telah dilakukan untuk: §  Memastikan penerapan Prinsip Mengenal Nasabah

Oleh Penyedia Jasa Keuangan di Bidang Pasar Modal (POJK Nomor 22/OJK.04/2014), dengan mengacu kepada kelemahan/temuan pada aspek 5 (lima) pilar pengawasan yang mencakup:

1.  Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris 2.  Kebijakan dan Prosedur 3.  Sistem Informasi dan Manajemen Risiko 4.  Pengendalian Intern 5.  SDM dan pelatihan

§  Kepatuhan pelaporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM) sesuai dengan UU PPTPPU dan PPTPPT.

§  Telah disampaikan laporan terhadap temuan hasil pemeriksaan program APU PPT ke PPATK secara berkala.

§  Pemeriksaan terhadap LJK dilakukan secara sampling.

Pengawasan On-Site

Page 18: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

Pengawasan Program APU PPT pada Sektor IKNB

18

Pengawasan terhadap penerapan program APU PPT*) dengan menganalisa: 1.  Pedoman Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (PMN),

meliputi kebijakan dan prosedur tertulis. 2.  Pembentukan Unit Kerja khusus APU PPT. 3.  Pelaksanaan program pelatihan SDM. *) Untuk menilaian kesesuaiannya dengan PMK No. 30/PMK.010/ 2010, sebelum dikeluarkannya POJK No. 39/POJK.05/2015 tentang Penerapan Program APU PPT pada akhir per Desember 2015.

Pengawasan Off-Site

Kompartemen IKNB melakukan pemeriksaan langsung terhadap program APU PPT pada saat pelaksanaan pemeriksaan umum terhadap LJK Non-Bank antara lain dengan melihat kesesuaian penerapan program APU PPT dengan ketentuan terkait**) **)mengacu ke PMK No. 30/PMK. 010/2010, mengingat Peraturan OJK No. 39/POJK.05/2015 baru dikeluarkan pada akhir tahun 2015 (Desember 2015).

Pengawasan On-Site

Page 19: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

19

•  LTKM dan LTKL •  Sanksi/Teguran Tertulis

Penegakan Hukum

Page 20: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dan Laporan Transaksi Keuangan Tunai

20

Merupakan transaksi keuangan yang: 1.  menyimpang dari profil, karakteristik atau pola

kebiasaan transaksi nasabah;

2.  bertujuan untuk menghindari pelaporan transaksi;

3.  dilakukan/batal dilakukan dengan menggunakan harta kekayaan yang di duga berasal dari tindak pidana.

4.  diminta PPATK untuk dilaporkan karena melibatkan harta kekayaan yg diduga berasal dr hasil TP.

Dilaporkan paling lama 3 hari sejak PJK mengetahui adanya unsur TKM.

Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan/LTKM (Suspicious Transaction/STR)

1.  Transaksi penerimaan, penarikan, penyetoran, penitipan baik yang dilakukan dengan uang tunai maupun instrumen pembayaran yang lain;

2.  Jumlah min Rp 500 juta (dalam rupiah atau mata uang asing yang setara) yg dilakukan dalam 1x transaksi atau beberapa kali transaksi dalam satu hari;

3.  Dilaporkan 14 hari kerja sejak transaksi dilakukan

4.  Pengecualian pelaporan CTR, antara lain transaksi:

a.  Dengan pemerintah atau bank sentral;

b.  Untuk pembayaran gaji/pensiun

Laporan Transaksi Keuangan Tunai/LTKT (Cash Transaction/CTR)

Page 21: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

Sanksi – Tidak Taat Menerapkan Program APU-PPT

21

1.  Teguran Tertulis 2.  Kewajiban membayar 3.  Penurunan Tingkat Kesehatan 4.  Pembekuan Kegiatan Usaha Tertentu 5.  Pencantuman anggota pengurus, pegawai bank dan atau pemegang saham dalam Daftar Pihak-pihak yang mendapat predikat Tidak

Lulus dalam Fit & Proper. 6.  Pemberhentian Pengurus

Bentuk Sanksi yang Dikenakan

Berdasarkan laporan dan informasi dari Pengawas, secara umum apabila telah dilakukan pemeriksaan terhadap program APU PPT, maka Pengawas telah melakukan pembinaan/peringatan terkait temuan/kelemahan penerapan program APU PPT, khususnya yang mencakup penerapan 5 (lima) pilar serta prinsip mengenal nasabah, dan pengenaan sanksi terkait kewajiban pelaporan (LTKM dan LTKT) kepada setiap LJK yang diawasi.

Pengenaan Sanksi dan Pembinaan bagi LJK Perbankan, Pasar Modal, dan IKNB

Page 22: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

22

•  Uraian mengenai MER •  Timeline untuk MER

Mutual Evaluation Review (MER)

Page 23: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

Mutual Evaluation Review (MER) 2017

23

�  Tujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan suatu negara terhadap rekomendasi FATF �  Dilakukan secara berkala dengan metodologi pertama kalinya tahun 2004. �  Saat ini sudah memasuki putaran ke-4 utk negara anggota FATF, untuk Indonesia sendiri masuk

putaran ke-3 �  Untuk negara anggota FATF, terdapat 5 sampai 6 negara yang akan dinilai langsung oleh IMF �  Untuk negara anggota FSRB (APG), asesor dari negara anggota APG �  Jadwal MER untuk Indonesia direncanakan Q3 2017

Des 2016 Jan 17 Q3 17 Q3

2017 Jul 2018 Action Plan

Persiapan Pelaksanaan

Page 24: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

Penilaian MER

24

Effectiveness Rating (ER)

Level of Effectiveness Meaning

High The immediate outcome is achieved to a very large extent. Dibutuhkan perbaikan yang bersifat minor

Substantial The immediate outcome is achieved to a large extent. Dibutuhkan perbaikan yang bersifat minor

Moderate The immediate outcome is achieved to some extent. Dibutuhkan perbaikan yang bersifat major

Low The immediate outcome is not achieved or achieved to a negligible extent. Dibutuhkan perbaikan yang mendasar

Page 25: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

Penilaian Efektivitas mengacu pada Outcome

25

Outcome Output

Hasil dari output Sesuatu yang dihasilkan

Pengawas yang qualified Penyelenggaraan pelatihan bagi Pengawas

Tingkat kepatuhan terhadap ketentuan

Pelaksanaan pengawasan

Pemahaman terhadap tingkat risiko

National Risk Assessment

Penyitaan aset atau penyidangan pelaku kriminal

Jumlah kejahatan menurun

Page 26: Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan ... · Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2016 Penguatan Penerapan Anti Pencucian Uang dan

26

TERIMA KASIH