Penguatan Jaringan Kebijakan Kesehatan hari... · asosiasi, atau ikatan ... Pusat Manajemen...
Transcript of Penguatan Jaringan Kebijakan Kesehatan hari... · asosiasi, atau ikatan ... Pusat Manajemen...
�Penguatan�PenguatanJaringan Kebijakan Kesehatan
I d iIndonesia
Jakarta, 10 Desember 2012
Tujuan PertemuanTujuan Pertemuan
Hari 1:Hari 1:•Merumuskan bentuk hukum Jaringan Kebijakan Kesehatan IndonesiaKesehatan Indonesia.•Merumuskan Policy Brief di dalam KIA dan SJSN dan rencana penggunaannyarencana penggunaannya.
Hari 2:M Pl f A ti t k d k i k bij k•Menyusun Plan of Action untuk advokasi kebijakan:
•Kelompok 1 KIA danl k•Kelompok 2 SJSN
Jadual AcaraJadual Acara
Hari 1:Hari 1:13.30 – 15.00: Pembukaan dan Mengapa NetworkingNetworkingBreak15.30 – 17.00: Membahas Bentuk Hukum Jaringan19.30 – 21.00: Membahas Policy Brief dan sistem komunikasi elektroniknyay
Hari 2: Kelompok KIAHari 2: Kelompok KIA
Hari 2: Kelompok BPJSHari 2: Kelompok BPJS
Mengapa NetworkingMengapa Networking
Kebutuhan akan Jaringan Penelitian dan b bij kpengembangan Kebijakan
1 Kenaikan anggaran program kesehatan1. Kenaikan anggaran program kesehatan2. Perlunya lembaga independen3 k li i d b l k3. Kekurangan peneliti dan belum kuatnya
lembaga riset
1. Trend Anggaran Kesehatan
Trend per Sektor
29 915 8030 000 00
35,000.00
27,657.10
29,915.80
25,000.00
30,000.00
Kemkes
BPOM
BKKBN22,445.40
20,000.00
BKKBN
Kemendiknas
Kemtentrans
Menkokesra
ESDM
12,260.50
10,000.00
15,000.00
ESDM
PU
KLH
Ristek
Pertanian
7,944.40
2,413.20 2,593.70 2 741 80
5,188.50
6,148.50 6,438.70
5,000.00
Kalautan perikanan
lainnya
7.70
2,741.80
‐
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Anggaran Kesehatan melalui K/LhNon Kesehatan
7 000 00
6,148.50 6,438.70
6,000.00
7,000.00
BPOM5,188.50
4,000.00
5,000.00 BKKBN
Kemendiknas
Kemtentrans
Menkokesra
2,413.20 2,593.70 2,741.80
2,000.00
3,000.00
ESDM
PU
KLH
Ristek
P t i
928.80 1,104.10
940.50
1,699.30
1,000.00
2,000.00 Pertanian
Kalautan perikanan
lainnya
‐
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Kemkes vs Non KemkesKemkes vs Non Kemkes60,000.00
43,812.80
48,009.70
40 000 00
50,000.00
22,508.10
27,819.10
31,583.60
27,657.10
29,915.80 30,000.00
40,000.00
12,746.00
22,508.10
18,023.60
22,445.40 ,
16,155.70
18,093.90 10,000.00
20,000.00
7,944.40
4,801.60
8,521.90 9,138.20
‐
,
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Anggaran Kes Kemkes Non Kemkes
Rasio terhadap APBNRasio terhadap APBN
3 6
4.060,000.00
3.2 3.3
3.03.0
3.6
3.4
3.0
3.5
43,812.80
48,009.70
40 000 00
50,000.00
2.5 2.5
1.8
2.11.9
2.12.2
2.12.0
2.5
27,819.10
31,583.60
27,657.10
29,915.80 30,000.00
40,000.00
1.5 1.6
0.9
1.51.2
0 9
1.0
0 9
1.3
1.3
1.0
1.5
12,746.00
22,508.10
12,260.50
18,023.60
22,445.40 ,
16,155.70
18,093.90
10,000.00
20,000.00
0.9 0.9
0.0
0.5
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
7,944.40
4,801.60 8,521.90 9,138.20
‐
,
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Rasio Anggaran Kesehatan
Rasio Khusus Kesehatan
rasio Non Kesehatan
Anggaran Kes Kemkes Non Kemkes
Analisis Trend Anggaran dalam konteks Monev
• Meningkat sangat tinggi • Siapa yang menjadiMeningkat sangat tinggi• Tidak hanya Kemenkes, juga
Siapa yang menjadi pihak independen (atas nama rakyat) untuk , j g
kementerian lain• Apakah kebijakan
memonitor dan mengevaluasi k bij k ?
p jprogram sudah baik?
• Apakah ada monitoring
kebijakan?
dan evaluasi program dan kebijakan?
2. Perlunya Monev oleh lembaga independen
Catatan:d d d l k b kIndependensi dalam riset kebijakan
Unit di dalam Lembaga Masyarakat, Kementerian Kesehatan/
Dinas
gpeneliti
kebijakan di luar yang
y ,Media,
Kelompok P kDinas
Kesehatanluar yang
independenPenekan
Tantangan Obyektifitas
3. Terbatasnya tenaga peneliti/konsultan l b i d dserta lembaga independen
Diskusi: Apakah benar kebutuhan ini?
Membangun JaringanMembangun Jaringan
A t d d fApa arti Jaringan?
• An extended group of people with similar i t t hJaringan?
(Network)interests or concerns who interact and remain in i f l t t f t linformal contact for mutual assistance or support
Jaringan bukan Jaringan bukanJaringan bukan sebuah
asosiasi, atau ikatan profesi.
Jaringan bukan sebuah
paguyubanp
• Apa arti Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia?
• Sekumpulan peneliti dan lembaga peneliti independen yang mempunyai interes pada penelitian kebijakan kesehatan dan avokasi ke pengambil kebijakan.
Apa misinya?Apa misinya?
• To organize forum/facilities for communication, cooperation g / , pand coordination among health policy researchers, research institutions leaders, and policy makers.T t th th it f b i i i h lth• To strengthen the capacity of members in organizing health policy research and advocacy
• To organize multi center health policy research and analysisg p y y• To produce policy brief on behalf of the network• To publish journals and websites in collaboration with
members.
Titik‐titik Penguatan Penelitian danb l b kPengambilan Kebijakan
Ide Pilot Naskahakademik
LegislasiPelaksanaan kebijakan
Evaluasi kebijakan
Perubahan
kebijakan
Sejarah pengembanganSejarah pengembangan• Berasal dari kelompok peneliti dan pengambil kebijakan yang dalam skala nasional, secara rutin bertemu setahun sekali untuk membahas pelaksanaan desentralisasi kesehatan sejak tahun 2002. j
• Kegiatan kelompok peneliti ini didukung oleh website khusus www.desentralisasikesehatan.net dan mailing list desentralisasi kesehatan yang telah berusia 13list desentralisasi kesehatan yang telah berusia 13 tahun.
• Pada tahun 2010, kelompok ini berubah menjadi Jaringan Kebijakan KesehatanJaringan Kebijakan Kesehatan.
• Website yang digunakan adalah www.kebijakankesehatanindonesia.net ya
Kegiatan yangKegiatan yang telah dilakukan
Forum Nasional I. Jaringan Kebijakanh dKesehatan Indonesia
Tema:Kebijakan Pembiayaan Kesehatan di Indonesia(Indonesian Health Finance Policy)Rabu dan Kamis, 2 dan 3 Juni 2010, di Jakartadiselenggarakan oleh: Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK UGMd k l h d dDidukung oleh: UGM dan AusAid
Peserta: 200 orang
Forum Nasional II: Jaringan Kebijakan h dKesehatan Indonesia
Bekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat j g yUniversitas HasanudinTema:Dari penetapan agenda ke evaluasi kebijakan kesehatan: Studi kasus: Kebijakan BOK dan Jampersaldan berbagai kebijakan kesehatan lainnyadan berbagai kebijakan kesehatan lainnya.Tanggal 28 – 30 (Rabu,Kamis, Jumat) September di MakassarDidukung oleh: AusAid, IDRC, PT Askes, UGMPeserta: 250 orangg
Forum Nasional III: Jaringan Kebijakan h dKesehatan Indonesia
Bekerjasama dengan Fakultas KesehatanBekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas AirlanggaTema:Tema:Monitoring MDG dan BPPS
Tanggal 19‐20 September di MakassarDid k l h A Aid IDRC PT A k UGMDidukung oleh: AusAid, IDRC, PT Askes, UGM.Peserta: 325 orang
Kegiatan oleh UGM:Kegiatan oleh UGM:
1. Pelatihan hybrid jarak jauh dan tatapy j j pmuka untuk kemampuan menelitikebijakan kesehatan (perorangan)
2 P l tih h b id j k j h d t t2. Pelatihan hybrid jarak jauh dan tatapmuka untuk peningkatan kemampuankapasitas penelitian kebijakanp p j(Kelembagaan)
3. Penerbitan Jurnal Kebijakan KesehatanIndonesiaIndonesia
4. Penerbitan website: www.kebijakankesehatanindonesia.netwww.kebijakankesehatanindonesia.net
Fokus pertemuan hari ini:Fokus pertemuan hari ini:
• Penguatan tata kelola Jaringan: MendapatkanPenguatan tata kelola Jaringan: Mendapatkan masukan dari peserta
• Menyusun draft untuk bentuk hukum• Menyusun draft untuk bentuk hukum• Menyusun PoA untuk kegiatan sampai Juni 20132013.
Diskusi: Penjelasan mengenai tujuan pertemuan
Proposed activitiesProposed activities
• To organize annual scientific meeting in health policy researchg g p y• To conduct multicenter collaboration research, with the
participating universities, government, and industries in ivarious areas.
• To organize workshop and training for members• To manage policy brief disseminationTo manage policy brief dissemination.• To raise fund• To co‐publish the Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesiap j• To co‐publish the www.kebijakankesehatanindonesia.net
Bagaimana Visi agar sustainable?
• Apakah kegiatan yang diusulkan ini diminati oleh anggota p g y g ggJaringan? Apa manfaat yang didapat oleh anggota?
• Apakah kegiatan‐kegiatan tersebut mempunyai sumber dana t i bl ?yang sustainable?
• Apakah kegiatan‐kegiatan tersebut didukung oleh pemerintah, cq Kementrian Kesehatan dengan dana yang tiap tahun ada? q g y g p
• Bagaimana dengan aspek independensinya?• Apakah pengurusnya mampu untuk mengembangkan
lembaga ini ke masa depan?
Anggota JaringanAnggota Jaringan
• Lembaga dan/atau peroranganLembaga dan/atau perorangan• Bersifat sukarela, dapat keluar masuk
i h k d k jib• Mempunyai hak dan kewajiban tertentu
Anggota
AnggotaAnggota
Jaringan AnggotaKebijakan
KesehatanAnggotaAnggota
AnggotaAnggota
gg
Anggota
• 1) Kelembagaan:1) Kelembagaan: Unit/pusat penelitian yang ada di FK, FKM,
b li i SLembaga Peneliti Swasta, Balitbang, dan Litbang Pemda; • (2) Perorangan; para peneliti dan konsultan(2) Perorangan; para peneliti dan konsultan kebijakan dan manajemen kesehatan, mahasiswa pascasarjana kebijakan kesehatanmahasiswa pascasarjana kebijakan kesehatan.
•
Diskusi tentang Gabungan dari FKM dan FK
• Mengapa perluMengapa perlu menggabungkan dalam satu forum?
• Kasus BPJS dan• Kasus KIA
• Kecenderungan keterpisahan antara dua
Kasus KIA.
kelompok ini.
Keanggotaan bersifat aktifKeanggotaan bersifat aktif
Dengan cara mendaftar karena merasaDengan cara mendaftar karena merasa mempunyai Manfaat:•Mendapat informasi informasi mengenai•Mendapat informasi‐informasi mengenai pengembangan proposalM d k di ik i•Mendapatkan discount saat mengikuti pelatihan•Mendapatkan kesempatan untuk pelatihan jarak‐jauh.
Sejarah Network di IndonesiaSejarah Network di Indonesia
• Ada yang hidup “jangka pendek”, tergantung y g p j g p , g gdari proyek.
• Ada yang hidup jangka panjang, namun d d ( b b htergantung dari donor (prioritas berubah‐
ubah)Masih sulit menemukan network yang hidupMasih sulit menemukan network yang hidup jangka panjang dan baik.
Sebagian Network sejenis didanai sumber asingSebagian Network sejenis didanai sumber asing.Bagaimanakah masa depan Jaringan Kebijakan?
Dari mana sumber dana kegiatan Jaringan?
• 4 tahun pertama: AusAid dalam HSS4 tahun pertama: AusAid dalam HSS• Dari pemerintah: Pusat, Propinsi, dan Kabupaten/Kota.p /
• Dari CSR • PhilantropistPhilantropist• Pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pertemuan ilmiah
• Penelitian yang bersifat multisenter • Dan lain‐lainDan lain lain
Diskusi:Diskusi:
• Apakah mungkin • BPJS akan diawasi olehApakah mungkin mempengaruhi pengambil kebijakan
BPJS akan diawasi olehlembaga independen
Siapa?bahwa perlu MoNev independen?
p• Otoritas Jasa Keuangan. • Bagaimana mengenai
• Apakah mungkin mempengaruhi pengambil kebijakan
Bagaimana mengenaipengawasan mutupelayanan? Apakah
pengambil kebijakan perlunya tenaga konsultan?
oleh OJK? Ataukah OJK bekerja bersamad tikonsultan? dengan timindependen?
Contoh: Penggunaan dana dekon KIA