PENGUASAAN DIRI

11

Click here to load reader

description

PENGUASAAN DIRI. Jika kita tidak mengendalikan diri kita sendiri – perasaan kita , selera kita , keinginan kita – maka mereka yang akan mengendalikan kita. Penguasaan diri adalah perekat yang mengikat semua sifat lainnya secara bersama -sama. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENGUASAAN DIRI

Page 1: PENGUASAAN DIRI
Page 2: PENGUASAAN DIRI

PENGUASAANDIRI

Jika kita tidak mengendalikan diri kita sendiri – perasaan kita, selera kita, keinginan kita – maka mereka yang akan mengendalikan kita.

Penguasaan diri adalah perekat yang mengikat semua sifat lainnya secara

bersama-sama.

Page 3: PENGUASAAN DIRI

Manakah yang

mengendalikan pikiran

kita …

KEINGINAN SURGAWI

(Filipi 4: 8)

Semua yang benar

Semua yang mulia

Semua yang adil

Semua yang suci

Semua yang manis

Semua yang sedap didengar

Semua yang disebut kebajikan

Semua yang patut dipuji

DEJO DE HACER Y

PENSAR EN(1ª de Juan, 2: 16)

Los deseos de la carne.

Los deseos de los ojos.

La vanagloria de la vida.

Page 4: PENGUASAAN DIRI

Sebenarnya …“Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik” (Roma 7: 18)

Secara manusiawi kita tidak mungkin dapat berbuat kebaikan.

“Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.”

(Roma 8: 1, 2)

Page 5: PENGUASAAN DIRI

DI MANAKAH

ANDA?

SAMSON

YUSUF

ADAM

YESUS

Vs.

Vs.

Page 6: PENGUASAAN DIRI

“Dia berhasil melewati pencobaan yang sama di mana Adam gagal. Tetapi Kristus saat itu sangatlah kelaparan, dan yang paling Dia inginkan adalah makanan. Setan berusaha keras dalam pencobaan ini… Setan meninggalkan medan pertempuran dengan kecewa … dan tidak ada alasan mengapa manusia tidak bisa menang jika dia percaya kepada Kristus.”

E.G.W. (Temperance, Appendix B)

Page 7: PENGUASAAN DIRI

BAGAIMANA MANUSIA DAPATMENGENDALIKAN DIRI

Bahagian Allah:

Bahagian manusia:

“Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya” (Filipi 2: 13)

Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak” (1 Korintus 9:24-27)

Page 8: PENGUASAAN DIRI

BAGAIMANA BERTUMBUH DALAMPENGUASAAN DIRI

Langkah 1 Buang segala kebiasaan buruk kita.“Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita” (Ibrani 12: 1)

“Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka]. Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya” (Kolose 3: 5-9)

Page 9: PENGUASAAN DIRI

Langkah 2 Selalu memandang dan berpikir tentang surga dan Allah, karena kita adalah warga negara surga.

“Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi” (Kolose 3: 1-2)

“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu” (Galatia 5: 22-23)

BAGAIMANA BERTUMBUH DALAMPENGUASAAN DIRI

Page 10: PENGUASAAN DIRI

Langkah 3 Jadilah pemenang dalam pengendalian diri

“Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus” (Filipi 3: 12)

“Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya” (Roma 13: 13-14)

BAGAIMANA BERTUMBUH DALAMPENGUASAAN DIRI

Page 11: PENGUASAAN DIRI

“Setiap dosa harus disingkirkan. Segenap kemampuan harus dikerahkan melawan dosa sampai dosa itu dikalahkan. Tuhan akan bekerja dengan usaha kita. Sebagai manusia yang terbatas, usaha-usaha kita sebagai manusia berdosa haruslah dipadukan dengan Allah yang bekerja di dalam kita, untuk berkeinginan dan bertindak selaras dengan kehendak-Nya. Tetapi Allah tidak akan bekerja tanpa kerja sama manusia. Kita harus melatih kekuatan kita dengan sangat; kita harus menempatkan diri kita sebagai pelajar yang menurut di dalam sekolah Kristus; dan saat kita menerima kaish karunia yang secara Cuma-Cuma ditawarkan kepada kita, kehadiran Kristus di dalam pikiran dan di dalam hati kita akan memberikan keputusan untuk mengesampingkan semua beban dosa, sehingga hati dapat diisi dengan kepenuhan Allah, dan kasih-Nya.”

E.G.W. (Fundamentals of Christian Education, hal. 134)