Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

37
PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT

description

materi

Transcript of Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

Page 1: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

PENGOLAHAN MINYAK KELAPA

SAWIT

Page 2: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

MINYAK KELAPA SAWIT

Page 3: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

Minyak kelapa sawitsumber pendapatan bagi jutaan keluarga

petanisumber devisa negarapenyedia lapangan kerjapemacu pertumbuhan sentra-sentra

ekonomi barupendorong tumbuh dan berkembangnya

industri hilir berbasis minyak kelapa sawit (CPO) di Indonesia, misal.: mentega, kue/biskuit, gliserin, sabun, dan deterjen.

Page 4: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

MINYAK KELAPA SAWIT

Page 5: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

Minyak kelapa sawit Pada awalnya minyak sawit untuk mengisi selisih

perkembangan permintaan yang tidak dapat diisi minyak kelapa. ternyata minyak sawit menjadi minvak utama dalam konsumsi masyarakat Indonesia, Penggunaan minyak sawit sebagian untuk pangan terutama (minyak goreng).

Dari berbagai perkembangan dan kajian yang ada terlihat bahwa kedepan persaingan dalam usaha perkebunan kelapa sawit bukan saja terjadi antar sesama negara produsen melainkan juga persaingan dengan jenis minyak nabati lainnya, seperti rninyak kedelai, minyak kanola, minyak bunga matahari dan lain-lain.

Page 6: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit
Page 7: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

• Mulai berbuah pada umur 4 tahun dan tidak ekonomis lagi pada umur 25 tahun.

• Dari tanaman muda dihasilkan tandan yang beratnya 2 – 3 kg, tetapi dari tanaman yang tua berat tandan dapat mencapai 8 – 10 kg

Kelapa sawit

Page 8: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit
Page 9: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit
Page 10: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

Kriteria matang

1 •Matang panen tandan

2 •Matang panen pohon

3 •Matang panen tanaman

Page 11: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

Pengaturan saat panen buah mentah tidak dipanen buah matang tidak tertinggalhasil panen dikumpulkan di tempat yang teduh dan

mudah diangkutDalam. pengangkutan, hendaknya dijaga agar buah

kelapa sawit jangan terluka atau memar, karena pada buah yang luka atau memar perkembangan asam lemak bebasnya cenderung cepat meningkat.

Page 12: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

Struktur buah kelapa sawit

Page 13: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

PRODUK UTAMA

Page 14: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

  Dura %         Tenera %       Pisifera %Mesocarp    50             80             90 Shell       30             10              0Kernel      20             10             10

VARIETAS KELAPA SAWIT

Page 15: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

PRODUK UTAMACrude palm oil

Palm olein

Palm stearin

CBSMargarin

ShorteningVegetables ghee

Candle

Frying oil

Margarin

Shortening

Vegetables ghee

CBS

Glycerine

Red palm oil

Page 16: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

PENGOLAHAN

Page 17: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

SCHEMATIC FLOW DIAGRAM

Page 18: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

PROSES PENGOLAHAN

Kegiatan yang dilakukan:▪ Penimbangan terhadap TBS yang masuk pabrik▪ Proses grading atau pemisahan kualitas TBS

Stasiun Penerimaan Buah

Page 19: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

PENGOLAHAN

Page 20: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

STERILISASI

Teknis: uap air tandanAlat: autoclave besarSistem perebusan menggunakan sistem triple peak, yaitu:► Peak pertama (kurang lebih 1,5 kg/cm2)► Peak kedua (kurang lebih 2,5 kg/cm2)► Peak ketiga (kurang lebih 3 kg/ cm2)

Page 21: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

Sterilisasimerusak enzim lipolitikmemudahkan pelepasan buah dari

tandanmelunakkan buahmengurangi kandungan air buah kelapa

sawitmengkoagulasikan gum/emulsifier

Page 22: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

THRESHING

• pelepasan buah sawit dari tandannya• minyak yang terekstrak tidak terserap lagi oleh

tandan • tandan tidak mempengaruhi volume bahan

yang diolah

Stripper harus menerima bahan secara tetap sesuai dengan kapasitas, karena bila terlalu banyak pada awalnya, tandan akan saling melindungi, sehingga masih ada bahan yang belum terlepas.

Threshing atau bantingan didefinisikan sebagai proses pemisahan TBS yang telah direbus menjadi berondolan dan janjang kosong dengan sistem diputar dan dibanting.

Page 23: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit
Page 24: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

INCERERATOR

Page 25: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

DIGESTI

• Dihasilkan mash (bubur) dan sedikit minyak• Mash kemudian dikempa menghasilkan minyak• Kedua minyak dicampur klarifikasi

Page 26: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit
Page 27: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

PENGEMPAAN Fungsi:

- memerah minyak dari mesocarp- menanggalkan fibre dari nut

Alat:- twin screw press- sistem hidraulik untuk tekanan cone di depan twin screws

o Proses:- brondolan lunak (mash) masuk ke press- dua screw berputar berlawanan arah dengan tekanan dari cone- crude oil terekstrak dari mash lalu melewati lubang-lubang kecil di sekeliling- minyak disaring oleh vibrating screen dan masuk ke tangki crude

Page 28: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

PENGEMPAAN

Page 29: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

PROSES PENGOLAHAN

Tahapan pada stasiun klarifikasi :

5. Stasiun klarifikasi

Proses pemurnian pada stasiun klarifikasi bertujuan untuk mendapatkan kualitas produksi CPO yang maksimal

Pengendapan Centrifugasi PemurnianPenyaringan

Page 30: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

KLARIFIKASI

VIBRATING SCREEN VERTICAL CLARIFIER

Page 31: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

VERTICAL CLARIFIER • Minyak dari tangki crude oil dipompa ke tangki VC

• Pasir dan kotoran akan mengendap di lapisan paling bawah, sementara sludge di tengah dan minyak paling atas

• Proses pengendapan selama 4 s.d. 5 jam

• Sludge disalurkan ke tangki sludge untuk proses selanjutnya menggunakan sludge sentrifuge

• Minyak disalurkan ke tangki minyak untuk proses selanjutnya menggunakan purifier

Page 32: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

SLUDGE CENTRIFUGE

Page 33: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

SLUDGE CENTRIFUGETubular bowl centrifuge

Imperforate basket centrifuge

Page 34: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

SLUDGE CENTRIFUGE

Decanter

Tricanter

Page 35: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

SPESIFIKASI MUTU

Page 36: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

SPESIFIKASI MUTU

NO Type of Quality Free Fatty Acid (as

palmitat), w/w

Water content, w/w

Dirt content, w/w

1. Quality I Max 3% Max 0.2% Max 0.02%

2. Quality II Max 5% Max 0.2% Max 0.02%

Source: SNI 01-2901-1995/Revision 1992

Page 37: Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

EVALUASI PRODUK AKHIR (CPO)Kadar asam lemak bebas (FFA)

F ree F atty Ac id (F F A)

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

S tandar J anuari F ebruari Maret April Mei J uni J uli Agus tus

S tandar

J anuari

F ebruari

Maret

April

Mei

J uni

J uli

Agus tus