Pengolahan Citra Digital (Konvulusi)
-
Upload
fitri-hajar-rofiqoh -
Category
Documents
-
view
242 -
download
0
Transcript of Pengolahan Citra Digital (Konvulusi)
-
7/26/2019 Pengolahan Citra Digital (Konvulusi)
1/12
BAB VIKONVOLUSI
Capaian Pembelajaran
Dapat memahami apa itu konvolusi Dapat memahami manfaat konvolusi
Mampu membuat program Image Processing kovolusi
dengan menggunakan
Delphi 7 serta dapat menguji aplikasi konvolusi dengan berbagai mask
konvolusi
7.1 Bahan dan Alat
Komputer PC
Software Delphi 07
7.2 Landasan Teori
Konvolusi 2 buah fungsif(x)dang(x)didefinisikan sebagai
notasi merupakan operator konvolusi! "ntuk fungsi diskrit konvolusi
didefinisikan sebagai#
dimanag(x) merupakan kernel konvolusi atau kernel filter!
"ntuk fungsi dua dimensi# operasi konvolusi didefinisikan sebagai $untuk
fungsi kontinu%
dan untuk fungsi diskrit# didefinisikan sebagai
&ungsi filter g(x,y)disebut juga filter konvolusi# mask konvolusi# kernel
konvolusi# atau template! 'lustrasi konvolusi diperlihatkan pada gambar di
bawah ini
-
7/26/2019 Pengolahan Citra Digital (Konvulusi)
2/12
f(i,j) = Ax0 + Bx1 +Cx2 +Dx3 + Ex + !x" +#x$+ %x& + Ix'
Perhatikan kasus berikut# (itra
) ) * * +
) ) + + *
2 ) * * *
) ) ) + +
Dikonvolusi menggunakan templete akan menghasilkan (itra
,ang baru dengan nilai-nilai .
2 / 7 1
2 + 7 7 1
* 2 7 7 1
1 1 1 1 1
emplate 3 template ,ang sering mun(ul penggunaann,a dalam pengolahan
(itra $meminimalisir noise pada (itra# edge dete(tion# filtering# dan lain 3 lain%
adalah template klasikal *4*! emplate ,ang diaplikasikan sebagai o * assfier adalah
Pengaplikasian untuk -ig- * ass fier digunakan template
emplate ,ang lain ,ang sering juga digunakan untuk melakukan smoo-ing
(itra adalah
-
7/26/2019 Pengolahan Citra Digital (Konvulusi)
3/12
abel ) memperlihatkan operasi%ig- * Pass !ierdan.o * Pass !ierpada
suatu (itra ,ang memiliki nilai 3 nilai intensitas pi4el berikut
0 0 0 0 0
0 ) ) ) 0
0 ) ) ) 0
0 ) ) ) 0
0 ) ) ) 0
0 ) ) 0
0 ) ) ) 0
0 0 0 0 0
Contoh (itra sesudah dan sebeum dilakukan proses filtering dan konvolusi
dapat dilihat pada tabel di bawah ini
7.3 Prosedur Percoaan
"ntuk peran(angan program konvolusi menggunakan Delphi dapat kita lakukan
langkah 3 langkah berikut
)! 5alankan Delphi!
-
7/26/2019 Pengolahan Citra Digital (Konvulusi)
4/12
2! ambahan i(on Panel)# Panel2# 'mage)# 'mage2# 6utton)# 6utton2#
Memo)# Memo2# MainMenu)# dan penPi(tureDialog pada form)
"ntuk Panel )# 8ilai 3 nilai propert, pada obje(t inspe(tor adalah
"ntuk 'mage)# i(on 'mage) letakkan di atas Panel) pada &orm)! 8ilai 3
nilai propert, pada obje(t inspe(tor adalah
"ntuk Panel2# 8ilai 3 nilai propert, pada obje(t inspe(tor adalah
"ntuk 'mage2# i(on 'mage2 letakkan di atas Panel2 pada &orm)! 8ilai 3
nilai propert, pada obje(t inspe(tor adalah
"ntuk MainMenu)# klik 24 pada i(on MainMenu)# sehingga mun(ul
tampilan sebagai berikut# atur sedemikian hingga# agar tampilan menjadi
-
7/26/2019 Pengolahan Citra Digital (Konvulusi)
5/12
*! Klik 24 pada MainMenu) -9 &ile -9 pen# setelah mun(ul halaman editor#
tuliskan listing program berikut
pro(edure &orm)!pen)Cli(k$Sender bje(t%:
begin
if not penPi(tureDialog)!;4e(ute then e4it else
begin
gambar . 6itmap!Create:
gambar!
-
7/26/2019 Pengolahan Citra Digital (Konvulusi)
6/12
if gambar!Pi4el&ormat ?9 pf2+bit then
gambar!Pi4el&ormat . Pf2+bit:
'mage)!Pi(ture!6itmap . gambar:
end:
+! Kembali ke &orm)# Klik 24 pada MainMenu) 'mage Pro(essing Konvolusi#
setelah mun(ul halaman editor# tuliskan listing berikut
pro(edure &orm)!Konvolusi)Cli(k$Sender bje(t%:(onst konvolusi arra,@0!!)#0!!2#0!!2Aof smallint .
$$$)#)#)%#$)#)#)%#$)#)#)%%#
$$0#0#0%#$0#0#0%#$0#0#0%%%:
(onst konvolusi2 arra,@0!!)#0!!2#0!!2Aof smallint .
$$$0#-)#0%#$-)#+#-)%#$0#-)#0%%#
$$0#0#0%#$0#0#0%#$0#0#0%%%:
(onst konvolusi* arra,@0!!)#0!!2#0!!2Aof smallint .
$$$)#*#)%#$*#)#*%#$)#*#)%%#
$$0#0#0%#$0#0#0%#$0#0#0%%%:
var row arra,@0!!BAof pb,tearra,:
(ol pb,tearra,:
4#, smallint:
i#j#k#p smallint:
image tbitmap:
sum#jum longint:
begin
if adio6utton)!Che(ked then
begin
P.-)20:
image . tbitmap!Create:
-
7/26/2019 Pengolahan Citra Digital (Konvulusi)
7/12
'mage!ssign$gambar%:
for ,.) to gambar!Eeight-2 do
begin
for i.-) to ) do
row@i>)A. 'mage!S(aniA: (ol . gambar!S(an$konvolusi@0#i>)#j>)A1row@i>)#4>j1*A%:
jum.0:
for i.-) to ) do
for j.-) to ) do
jum.jum>$$konvolusi%@)#i>)#j>)A1row@i>)#4>j1*A%: sum . $sum > jum%>p:
if sum92// then sum.2//:
if sum?0 then sum.0:
for k.0 to 2 do (ol@4>kA.sum:
in($4#*%:
until 49.*1$gambar!Fidth-+%:
end:
'mage2!Pi(ture!bitmap . gambar:
gambar!Saveo&ile$=konvulusi)!bmp=%:
'mage!free:
end:
if adio6utton2!Che(ked then
begin
P.-)20:
image . tbitmap!Create:
'mage!ssign$gambar%:
for ,.) to gambar!Eeight-2 do
begin
for i.-) to ) do
row@i>)A. 'mage!S(aniA: (ol . gambar!S(an$konvolusi2@0#i>)#j>)A1row@i>)#4>j1*A%:
jum.0:
for i.-) to ) do
for j.-) to ) do
jum.jum>$$konvolusi2%@)#i>)#j>)A1row@i>)#4>j1*A%:
-
7/26/2019 Pengolahan Citra Digital (Konvulusi)
8/12
sum . $sum > jum%>p:
if sum92// then sum.2//:
if sum?0 then sum.0:
for k.0 to 2 do (ol@4>kA.sum:
in($4#*%: until 49.*1$gambar!Fidth-+%:
end:
'mage2!Pi(ture!bitmap . gambar:
gambar!Saveo&ile$=konvulusi)!bmp=%:
'mage!free:
end:
if adio6utton*!Che(ked then
begin
P.-)20:
image . tbitmap!Create: 'mage!ssign$gambar%:
for ,.) to gambar!Eeight-2 do
begin
for i.-) to ) do
row@i>)A. 'mage!S(aniA:
(ol . gambar!S(an$konvolusi*@0#i>)#j>)A1row@i>)#4>j1*A%:
jum.0:
for i.-) to ) do
for j.-) to ) do
jum.jum>$$konvolusi*%@)#i>)#j>)A1row@i>)#4>j1*A%:
sum . $sum > jum%>p:
if sum92// then sum.2//:
if sum?0 then sum.0:
for k.0 to 2 do (ol@4>kA.sum:
in($4#*%: until 49.*1$gambar!Fidth-+%:
end:
'mage2!Pi(ture!bitmap . gambar:
gambar!Saveo&ile$=konvulusi)!bmp=%:
'mage!free:
end:
end:
-
7/26/2019 Pengolahan Citra Digital (Konvulusi)
9/12
/! Klik 24 pada MainMenu) -9 &ile -9 ;4it# setelah mun(ul halaman editor#
tuliskan listing program berikut
pro(edure &orm)!;4it)Cli(k$Sender bje(t%:
begin
(lose:
end:
! ;ksekusikan program dengan menekan &G $un% pada ke,board# maka hasil
,ang di dapatkan adalah
!." #lo$chart Pro%ra&
-
7/26/2019 Pengolahan Citra Digital (Konvulusi)
10/12
!.' (asil Pro%ra&
-
7/26/2019 Pengolahan Citra Digital (Konvulusi)
11/12
EP&
SME'8H
-
7/26/2019 Pengolahan Citra Digital (Konvulusi)
12/12
!.! Analisa Percoaan
Dari per(obaan diatas bisa dianalisa
Semakin besar ukuran image ,ang akan dikonvolusi maka akan semakin
lama proses konvolusi ,ang dilakukan!
Matriks pada konstanta konvolusi akan mempengaruhi hasil image baru!
!.7 Kesi&)ulanPada per(obaan diatas bisa diambil kesimpulan
Didapatkan hasil gambar ,ang berbeda pada setiap matriks ,ang
digunakan# ,aitu $$)#)#)%#$)#)#)%#$)#)#)%%# $$0#-)#0%#$-)#+#-)%#$0#-)#0%%#
$$)#*#)%#$*#)#*%#$)#*#)%%!