PENGMAS 4
-
Upload
venny-rachman-part-ii -
Category
Documents
-
view
356 -
download
47
Transcript of PENGMAS 4
LAPORAN PRAKTIKUMTEKNIK PENYIMPANAN DAN PENGEMASAN
PERUBAHAN KARAKTERISTIK SEREALIA/KACANG-KACANGAN YANG DIKEMAS DENGAN BERBAGAI KEMASAN
Oleh :Dalli Yogyavenny Rachman
NIM A1H010053
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO2012
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Serealia adalah buah dari rumputyang dibudidayakan, anggota dari famili
Graminae. Tanaman serealia yang utama adalah gandum, jagung, padi, barli, oats,
rogge, sorgum, jagung kaffir atau milo damn jejawut. Serealia adalah biji-bijian
dari famili rumput-rumputan ( gramineae ) yang kaya akan kabohidrat sehingga
merupakan makanan pokok manusia, pakan ternak,
dan industri yang mempergunakan karbohidrat sebagai bahan baku. Jenis biji-
bijian yang mengandung minyak misalnya jagung merupakan bahan baku industri
minyak nabati. Serealia kacang-kacangan dan telur merupakan bahan pangan yang
sudah dianggap bahan pangan pokok oleh masyarakat Indonesia dalam memenuhi
kebutuhan makanannya sehari-hari (Muchtadi, 1992).
Serealia dan kacang – kacangan merupakan jenis bahan makanan yang
dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, pengemasan
untuk serealia dan kacang-kacangan tidak membutuhkan pengemasan yang
khusus. Dalam pengemasan serealia dan kacang – kacangan bahan kemasan yang
digunakan harus memiliki aerasi yang baik karena kedua komoditi tersebut masih
mengalami proses respirasi dan transpirasi selama penyimpanan.
B. Tujuan
1. Mengetahui pengaruh jenis kemasan terhadap karakteristik komoditi yang
dikemas.
2. Menentukan kemasan yang paling sesuai untuk masing-masing komoditi
tersebut.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Serealia adalah biji-bijian dari famili rumput-rumputan yang kaya
akankarbohidrat, seperti golongan jagung dan padi-padian. Sedangkan kacang-
kacangan merupakan famili Leguminosa atau polong-polongan berbunga kupu-
kupu (Tjahjadi, 2008). Serealia, legume atau kacang- kacangan dan biji- bijian
penghasil minyak merupakan komoditi pangan penting. Ketiga komoditi dikenal
sebagai biji- bijianatau grains. Komposisi rata- rata biji serealia terdiri dari 10-
15% air, 55- 71%karbohidrat, 8-11% protein, 2- 5% lemak dan 2- 9% serat kasar.
Biji-bijian maupun serealia terdiri dari partikel-partikel yang kecilsehingga
mudah sekali untuk tercecer. Oleh karenanya untuk mencegah timbulnya
kehilangan tersebut dibutuhkan kemasan yang mampu melindunginya dari
kehilangan dan kerusakan dari lingkungan luar. Kerusakan biji serealia dan
produk dari serealia selama penyimpanan diakibatkan oleh bermacam-macam
sebab. Walaupun demikian, perubahan-perubahan itu dapat diperlambat melalui
pengendalian dua perubah utama yaitu kadar air dan suhu, meskipun kondisi
penyimpanan yang bebas oksigen juga berguna (Buckle, 1987). Selain itu, tata
cara penyimpanan juga ikut mempengaruhi kualitas dari kacang-kacangan
maupun serealia. Tata cara penyimpanan yang baik adalah mampu melindungi
bahan pangan dari gangguan hama gudang (melalui pembersihan, pengeringan
dan pengendalian), menggunakan bangunan atau wadah yang kedap air,
wadahnya tidak mudah di masuki oleh serangga maupun tikus serta melakukan
pengecekan secara berkala.
Kemasan adalah wadah yang digunakan untuk membungkus bahan hasil
pertanian sebelum bahan tersebut disimpan di dalam ruang penyimpanan. Tujuan
pengemasan adalah untuk mempertahankan kualitas benih serealia selama dalam
penyimpanan dan atau pemasaran, sehingga benih tetap terjamin data tumbuh dan
daya kecambahnya secara normal. Selama benih disimpan akan mengalami proses
kemunduran (deteriorasi) daya tumbuh yang ditandai dengan perubahan fisik
fisiologis dan biokimia yang pada akhirnya menyebabkan hilangnya daya tumbuh
benih. Oleh karena itu strategi yang ditempuh dalam teknik pengemasan benih
dilakukan dengan membatasi ketersediaan oksigen, pembatasan kadar air, dan
pemberian media pelembab yang memadai. Kualitas benih yang terbaik adalah
pada saat benih masak fisiologis karena pada saat benih masak fisiologis maka
berat kering benih, viabilitas dan vigornya tertinggi. Setelah masak fisiologis
kondisi benih cenderung menurun sampai pada akhirnya benih tersebut
kehilangan viabilitas dan vigornya. Kemunduran benih didefinisikan sebagai
menurunnya kualitas benih, baik secara fisik maupun fisiologis yang
mengakibatkan rendahnya viabilitas dan vigor benih sehinggapertumbuhan dan
hasil tanaman menurun.
Salah satu media kemasan yang umum digunakan untuk membungkus
produk serealia/kacang-kacangan yang akan disimpan yaitu karung. Pengemasan
dengan karung lebih praktis dan luwes karena mudah penanganannya.
Berdasarkan bahan pembuatnya, karung dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu
terbuat dari serat tanaman Rosella, dari serat plastic, dan terbuat dari bahan kain
(tepung terigu). Penggunaan karung dari serat plastic semakin meluas karena
bahan baku dan pembuatannya relative lebih cepat dan mudah dibandingkan
denga karung dari serat Rosella.
Tiap jenis serealia dan kacang-kacang dikemas dengan kemasan yang
berbeda disesuaikan dengan sifat komoditi, volume, dan penyimpanan yang akan
dilakukan. Beras, kacang hijau, dan jagung yang diproduksi secara besar-besaran
saat panen, biasanya disimpan dalam karung untuk penyimpanan dalam jumlah
yang besar.
III. METODE PRAKTIKUM
A. Alat dan Bahan
1. Alat : Mikrometer, jangka sorong dan timbangan.
2. Bahan : Karung goni, Karung plastic, Kantong Plastik, Plastik PP, Beras
putih dan Kacang hijau.
B. Prosedur Kerja
1. Memilih serealia/kacang-kacangan (beras putih dan kacang hijau) yang
mutunya baik dan membuang bagian yang tidak diperlukan.
2. Mengidentifikasi beberapa parameter meliputi warna, tekstur dan aroma pada
serealia/kacang-kacangan.
3. Mengukur panjang dan lebar dari 5 sampel pada masing-masing
serealia/kacang-kacangan dan mencari nilai rata-ratanya.
4. Memasukkan serealia/kacang-kacangan ke dalam masing-masing kemasan
dan mengikat dengan erat.
5. Menimbang masing-masing kemasan yang telah berisi serealia/kacang-
kacangan.
6. Meletakkan pada suhu kamar.
7. Menimbang kembali masing-masing kemasan berisi serealia/kacang-kacangan
setiap hari selama 1 minggu.
8. Mengidentifikasi kembali parameter warna, tekstur dan aroma pada
serealia/kacang-kacangan pada hari terakhir pengamatan.
9. Mengukur panjang dan lebar dari 5 sampel pada masing-masing
serealia/kacang-kacangan dan mencari nilai rata-ratanya.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
(Terlampir)
B. Pembahasan
Pada praktikum ini dilakukan pengujian perubahan karateristik serealia
atau kacang-kacangan yang dikemas dengan berbagai jenis kemasan. Serealia
merupakan jenis biji – bijian dari familia Graminae (rumput–rumpuatan) yang
kaya akan karbohidrat, sehingga merupakan makanan pokok manusia, campuran
makanan ternak, dan bahan baku industri yang menggunakan sumber karbohidrat.
Beberapa contoh karbohidrat antara lain padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays),
dan serealia lainnya. Kacang–kacangan termasuk famili Leguminosa atau
polongan. Jenis kacang–kacangan yang telah banyak dikenal antara lain kacang
kedelai, kecang hijau, dan lain -lainnya. Kacang – kacangan merupakan sumber
protein nabati yang tinggi dan mempunyai daya guna yang luas.( Herudiyanto,
2006).
Serealia dan kacang-kacangan merupakan komoditi hasil pertanian yang
higroskopis, memiliki standar kualitas yang baik apabila kadar airnya sekitar 14%.
Serealia dan kacang-kacangan pada umumnya disimpan dalam tiga keadaan, yaitu
dionggokkan (bulk), dihamparkan, atau dikemas. Tiap jenis serealia dan kacang-
kacang dikemas dengan kemasan yang berbeda disesuaikan dengan sifat komoditi,
volume, dan penyimpanan yang akan dilakukan. Beras, kacang hijau, dan jagung
yang diproduksi secara besar-besaran saat panen, biasanya disimpan dalam karung
untuk penyimpanan dalam jumlah yang besar.
Serealia dan kacang – kacangan merupakan jenis bahan makanan yang
dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, pengemasan
untuk serealia dan kacang-kacangan tidak membutuhkan pengemasan yang
khusus. Dalam pengemasan serealia dan kacang – kacangan bahan kemasan yang
digunakan harus memiliki aerasi yang baik karena kedua komoditi tersebut masih
mengalami proses respirasi dan transpirasi selama penyimpanan.
Pengujian ini bertujuan untuk menentukan kemasan mana yang paling baik
untuk mengemas bahan seralia. Bahan serealia yang digunakan adalah beras, dan
kacang kedelai. Kemasan yang diuji untuk mengemas serealia tersebut adalah
karung goni, kantung plastik, karung plastik dan plastic PP. Waktu yang butuhkan
untuk melihat daya pelindung pengemas pada serealia tersebut adalah 1 minggu.
Indikator perubahan yang diamati adalah susut bobot.
Padi (bahasa latin: Oryza sativa L) merupakan salah satu tanaman
budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis
tanaman budidaya, padi jugadigunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari
marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga
berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawaoleh nenek
moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM. Produksi padi dunia
menempati urutan ketiga dari semua serealia,setelah jagung dan gandum. Namun
demikian, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk
dunia.
Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak.
Kedelai jenis liar Glycine ururiencis, merupakan kedelai yang menurunkan
berbagai kedelai yang kita kenal sekarang (Glycine max. L Merril). Berasal dari
daerah Manshukukuo (cina utara). Di Indonesia, yang dibudidayakan mulai abad
ke-17 sebagai tanaman makanan dan pupuk hijau. Penyebaran tanaman kedelai ke
Indonesia berasal dari daerah Manshukuo menyebar ke daerah mansyura, Jepang
(Asia timur) dan Negara-negara di Amerika dan afrika. Kacang kedelai yang
diolah menjadi tepung kedelai secara garis besar dapat dibagi menjadi 2
kelompok manfaat utama, yaitu olahan dalam bentuk protein kedelai dan minyak
kedelai. Dalam bentuk protein kedelai dapat digunakan sebagai bahan industri
makanan yang diolah menjadi susu, vetsin, kue-kue, permen dan daging nabati
serta sebagai bahan industri bukan makanan seperti : kertas, catcair, tintacetak
dan tekstil. Sedangkan olahan dalam bentuk minyak kedelai digunakan sebagai
bahan industri makanan dan non makanan. Industri makanan dari minyak kedelai
yang digunakan sebagai bahan industri makanan berbentuk gliserida sebagai
bahan untuk pembuatan
Pada sampel beras, sampel ini dikemas pada suhu ruang dengan berbagai
kemasan. Masing-masing kemasan memiliki daya perlindungan yang berbeda-
beda. Kemasan karung sudah sejak lama digunakan untuk mengemas serealia dan
kacang-kacangan. Kita dapat melihat perubahan-perubahan yang terjadi pada
beras. Berdasarkan perubahan bobotnya, beras memiliki kecenderungan untuk
menurun. Hal ini menunjukan kemasan itu dapat digunakan namun kurang baik
untuk bahan beras.
Kemasan yang banyak digunakan untuk mengemas beras adalah karung
plastik atau karung goni. Kemasan tersebut selain memilik daya perlindungan
baik, harganya pun cukup murah. Kemasan karung lebih praktis dan luwes kerena
mudah penanganannya. Jika kita lihat perubahannya pada awal dan akhir
pengamatan, terdapat perubahan-perubahan seperti pada panjang, lebar, dan
warna. Perubahan ukuran ini cenderung menurun, hal ini menandakan adanya
susut ukuran yang disebabkan lingkungan yang mungkin memiliki RH kering,
sehingga kadar air pada sampel menguap. RH kering ini mungkin disebabkan
suasana lab yang kurang ventilasi. Selain itu, dapat juga penurunannya
diakibatkan proses respirasi pada sampel. selain perubahan tersebut, perubahan
warna terjadi, warna putih pada sampel terlihat lebih putih dan bersih.
Pada sampel kacang hijau, kacang hijau dikemas dengan menggunakan
karung goni, karung plastik, kantung plastik, dan plastik PP. Kemasan-kemasan
tersebut memiliki daya proteksi terhadap gangguan yang berbeda-beda. Kemasan
yang paling kecil perubahannya adalah kemasan karung kain. Karung kain
mungkin baik, namun proteksi terhadap air yang sangat kurang karena karung
kain tersebut dapat mudah menyerap air. Selain karung kain, ada karung plastik
yang dapat digunakan untuk mengemas kacang hijau. Ukuran kacang hijau
menurun, hal ini disebabkan oleh lingkungan yang kelembabannya sangat kecil
dan waktu respirasi dari bahan yang cukup mempengaruhi kualitas bahan.
Bila melihat dari hasil praktikum, ternyata beras merupakan serealia yang
aromanya mudah berubah dibanding dengan kacang kedelai. Sementara untuk
tekstur, warna dan ukuran tak ada yang berubah. Hal ini terkait dengan sifat dari
serealia dan kacang-kacangan itu sendiri dimana laju respirasinya lambat. Ini
menunjukkan bahwa kacang-kacangan dan serealia memang memiliki umur
simpan yang panjang.
Sementara itu, perubahan berat terjadi pada setiap kemasan dengan hasil
yang cukup bervariasi. Ternyata setiap komoditas memiliki ketahanan terhadap
perubahan berat yang berbeda.
Praktikum kali ini mengambil 5 sampel dari masing-masing jenis serealia
dan kacang-kacangan. Dimana 5 sampel tersebut diukur lebar dan
panjangnya,juga ditimbang beratnya. Dilakukan pengamatan panjang, lebar, dan
berat dari masing-masing sampel selama 7 hari berturut-turut. Dilihat dari hasil
praktikum, kemasan yang paling baik digunakan untuk kemasan sealia/kacang-
kacangan yaitu plastik pp, karena cara mengemasnya mudah, cepat, dan kedap air.
Syarat-syarat kemasan untuk serealia dan kacang-kacangan yaitu:
a. Kemasan yang digunakan harus mempunyai permeabilitas terhadap uapdan
airnya rendah.
b. Pengendalian kadar air dan suhu tempat penyimpanan.
c. Kemampuan/daya membungkus yang baik untuk memudahkan dalam
penanganan, pengangkutan, distribusi, penyimpanan dan penyusunan/
penumpukan.
Grafik 1. Berat beras selama penyimpanan
1 2 3 4 5 6 7 80
50
100
150
200
250
karung gonikarung plastikkantung plastikplastik PP
Grafik 2. Berat kacang hijau selama penyimpanan
1 2 3 4 5 6 7 80
50
100
150
200
250
Karung GoniKarung plasticKantung plasticPP
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
1. Syarat-syarat kemasan untuk serealia dan kacang-kacangan yaitu:
a. Kemasan yang digunakan harus mempunyai permeabilitas terhadap
uapdan airnya rendah.
b. Pengendalian kadar air dan suhu tempat penyimpanan.
c. Kemampuan/daya membungkus yang baik untuk memudahkan dalam
penanganan, pengangkutan, distribusi, penyimpanan dan penyusunan/
penumpukan.
2. Kemasan yang digunakan saat praktikum untuk mengemas kacang hijau dan
beras putih yaitu karung goni, karung plastik, kantung plasti, dan plastik PP.
3. Kemasan yang paling baik digunakan untuk mengemas serealia dan jagung
adalah plastik PP.
B. Saran
Praktikum berjalan baik dan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2007. Serealia. (Online). Dikutip dari http://id.wikipedia.org/.
Ariestiani. 2009. Perubahan Karakteristik Serelia/Kacang-kacangan yang Dikemas dengan Berbagai Jenis Kemasan. Jatinangor : Universitas Padjadjaran.
Herudiyanto, Marleen. 2003. Pengemasan. Jatinangor : Universitas Padjadjaran.
Herudiyanto, Marleen.S. 2008. Pengemasan Bahan Pangan. Penerbit : WidyaPadjadjaran. Bandung.
Tim Penyusun. 2012. Petunjuk Praktikum Teknik Pengemasan. UNSOED : Purwokerto.