Pengling 1-1

26
PENGETAHUAN LINGKUNGAN DOSEN DESVIA SAFITRI, MT (PRODI. TEKNIK LINGKUNGAN)

description

pengling teknik

Transcript of Pengling 1-1

Page 1: Pengling 1-1

PENGETAHUAN LINGKUNGANDOSENDESVIA SAFITRI, MT (PRODI. TEKNIK LINGKUNGAN)

Page 2: Pengling 1-1

Tujuan Instruksional Umum

Memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk: memahami konsep-konsep dasar mengenai lingkungan, memahami dan menganalisis permasalahan lingkungan yang ada, baik

dalam skala lokal, regional maupun global, memahami pentingnya konsep pembangunan berkelanjutan dan

berwawasan lingkungan dalam menghadapi semua kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan,

mengetahui alternatif pemecahan masalah lingkungan dengan pendekatan ekologis.

Page 3: Pengling 1-1

KOMPETENSI UTAMA

Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat: 1. menyadari pentingnya melestarikan daya dukung lingkungan dan keterbatasan sumber daya alam dalam

pembangunan2. Menjelaskan konsep ekosistem dan relevansinya terhadap permasalahan lingkungan.3. Menjelaskan pentingnya konsep keberlanjutan (sustainability) dalam menghadapi dan menyelesaikan

permasalahan yang terkait lingkungan.  4. Mengidentifikasi permasalahan umum lingkungan, baik pada skala lokal, regional maupun global.5. Mahasiswa memahami peran teknologi dalam pembangunan dan pengelolaan lingkungan yang diberikan.6. Mahasiswa mampu mengerti pengelolaan lingkungan: undang-undang dan peraturan tentang lingkungan

hidup, baku mutu, proses daur ulang, pengelolaan limbah.

Page 4: Pengling 1-1

BOBOT PENILAIAN

Ujian Tengah Semester (UTS) = 35% Ujain Akhir Semester (UAS) = 35% Tugas Kelompok dan Perorangan = 20% Kuis=10%

Syarat Ujian Akhir Semester (UAS), kehadiran min 80%

Page 5: Pengling 1-1

MATERI

Pengertian Lingkungan Hidup

Masalah Lingkungan Hidup

Kependudukan dan permasalahannya

Ekologi sebagai dasar Pengetahuan Lingkungan

Asas-asas Lingkungan

Populasi Manusia dan Dampaknya

Isu‐Isu Lingkungan Global

Pembangunan berkelanjutan (Sustainablity Development)

Strategi Kebijakan Lingkungan

Page 6: Pengling 1-1

SUMBER BACAAN

Environmental Science, The Way The World Works, Bernard J. Nebel & Richard T. Wright, PRENTICE HALL, Upper Saddle River – New Jersey, 1998, sixth Edition,

Environmental Science, Sustaining the Earth, G.Tyler Miller, Jr.,Wadsworth Publishing Company, Belmont - California, 1993, fourth edition

Environmental Science, Living within the system of nature,Charles E. Kupchella & Margaret C. Hyland, Prentice Hall, Inc. , A Company of Simon & Schuster, Englewood Cliffs, NJ 07632 , 1993

Page 7: Pengling 1-1

PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Pertemuan IDOSENDESVIA SAFITRI, MT

Page 8: Pengling 1-1

LATAR BELAKANG

Pertimbangan yang sangat penting dalam memahami Lingkungan adalah terjaganya kualitas lingkungan yang prosesnya sangat rumit akibat aktivitas manusia. Kehidupan di muka bumi ini pada dasarnya diisi oleh sejumlah makhluk hidup yang berinteraksi, hubungan timbal balik, dan beradaptasi satu sama lain jenisnya dengan benda-benda sekitarnya.

Definisi :Pengetahuan Lingkungan adalah IPTEK yang mempelajari tentang proteksi lingkungan dari penyebab potensial aktivitas manusia, proteksi masyarakat dari pengaruh yang merugikan, dan peningkatan kualitas lingkungan untuk kesehatan serta kehidupan yang layak bagi manusia.

Page 9: Pengling 1-1

Definisi lingkungan hidup

adalah Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. (UU No. 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup)

Komponen lingkungan terdiri dari faktor abiotik (tanah, air, udara, cuaca, suhu) dan faktor biotik (tumbuhan dan hewan, termasuk manusia)

Lingkungan hidup bailk faktor biotik maupun abiotik berpengaruh dan dipengaruhi manusia

Page 10: Pengling 1-1

PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.

Page 11: Pengling 1-1

ALASAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 1. Daya dukung lingkunganSegala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung. Daya dukung lingkungannya adalah kemampuan

lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya

Page 12: Pengling 1-1

ALASAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

2. DAYA TAMPUNGDaya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya

Page 13: Pengling 1-1

Keseimbangan lingkungan

Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala keragaman interaksi yang ada mampu untuk menyeimbangkan keadaannya. Namun tidak tertutup kemungkinan, kondisi demikian dapat berubah oleh campur tangan manusia dengan segala aktivitas pemenuhan kebutuhan yang terkadang melampaui Batas.

Page 14: Pengling 1-1

Keseimbangan lingkungan

Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang ada terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi (arus energi), dan siklus biogeokimia dapat berlangsung.

Keseimbangan lingkungan dapat terganggu bila terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem. Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi di samping faktor-faktor yang lain

Page 15: Pengling 1-1

PERUBAHAN LINGKUNGAN

Perubahan Lingkungan

Page 16: Pengling 1-1

Perubahan Lingkungan Perubahan lingkungan mempengaruhi berbagai aspek

kehidupan. Perubahan yang terjadi pada lingkungan hidup manusia

menyebabkan adanya gangguan terhadap keseimbangan karena sebagian dari komponen lingkungan menjadi berkurang fungsinya.

Perubahan lingkungan dapat terjadi karena campur tangan manusia dan dapat pula karena faktor alami.

Dampak dari perubahannya belum tentu sama, namun akhirnya manusia juga yang mesti memikul serta mengatasinya.

Page 17: Pengling 1-1

Perubahan Lingkungankarena Campur Tangan Manusiacontohnya penebangan hutan, pembangunan

pemukiman, dan penerapan intensifikasi pertanian

Page 18: Pengling 1-1

Penebangan hutanPenebangan hutan yang liar mengurangi

fungsi hutan sebagai penahan air. Akibatnya, daya dukung hutan menjadi berkurang. Selain itu, penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadi banjir dan erosi. Akibat lain adalah munculnya harimau, babi hutan, dan ular di tengah pemukiman manusia karena semakin sempitnya habitat hewan-hewan tersebut

Page 19: Pengling 1-1

Pembangunan pemukiman Pembangungan pemukiman pada daerah-daerah

yang subur merupakan salah satu tuntutan kebutuhan akan pagan. Semakin padat populasi manusia, lahan yang semula produktif menjadi tidak atau kurang produktif.

Pembangunan jalan kampung dan desa dengan cara betonisasi mengakibatkan air sulit meresap ke dalam tanah. Sebagai akibatnya, bila hujan lebat memudahkan terjadinya banjir. Selain itu, tumbuhan di sekitamya menjadi kekurangan air sehingga tumbuhan tidak efektif melakukan fotosintesis. Akibat lebih lanjut, kita merasakan pangs akibat tumbuhan tidak secara optimal memanfaatkan CO2, peran tumbuhan sebagai produsen terha

Page 20: Pengling 1-1

Penerapan intensifikasi pertanian Penerapan intensifikasi pertanian dengan cara panca

usaha tani, di satu sisi meningkatkan produksi, sedangkan di sisi lain bersifat merugikan.

Misalnya, penggunaan pupuk dan pestisida dapat menyebabkan pencemaran. Contoh lain pemilihan bibit unggul sehingga dalam satu kawasan lahan hanya ditanami satu macam tanaman, disebut pertaniantipe monokultur, dapat mengurangi keanekaragaman sehingga keseimbangan ekosistem sulit untuk diperoleh. Ekosistem dalam keadaan tidak stabil. Dampak yang lain akibat penerapan tipe ini adalah terjadinya ledakan hama.

Page 21: Pengling 1-1

Perubahan Lingkungan karena Faktor Alam

Perubahan lingkungan secara alami disebabkan oleh bencana alam. Bencana alam seperti kebakaran hutan di musim kemarau menyebabkan kerusakan dan matinya organisme di hutan tersebut. Selain itu, terjadinya letusan gunung menjadikan kawasan di sekitarnya rusak.

Page 22: Pengling 1-1

1. Pola pendekatan yang teknokratis. Alam dipandang semata-mata sebagai instrumen, obyek eksploitasi dan eksprerimen.

2. Terkait bidang perekonomian modern yakni yang menekankan pertumbuhan dan profit saat sekarang dan mengabaikan sustainability sumber daya.

3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Kasus Bhopal di India, Ledakan reactor nuklir di Chernobyl, dll)

4. Pertambahan penduduk yang begitu pesat. Pertamban penduduk yang begitu pesat menuntut tempat atau lingkungan untuk tinggal.

5. Paham antroposentrisme.

6. Pudarnya nilai-nilai tradisional.

7. Keterbatasan kemampuan bumi.

8. Desakan tuntutan kebutuhan hidup

Penyebab Terjadinya Kerusakan Alam

27/04/2023

Page 23: Pengling 1-1

Manusia mempengaruhi lingkungan Pada awal kehadirannya manusia lebih banyak menyesuaikan diri dengan

alam. Namun, sejalan dengan bertambahnya pengetahuannya, manusia tidak

lagi hanya menerima pengaruh dari lingkungannya Dengan demikian bumi tidak lagi hanya mengalami proses dinamis pada

dirinya sendiri saja, melainkan telah melibatkan manusia dan juga makhluk-makhluk hidup lainnya, dalam proses interaksi yang saling mempengaruhi.

Melestarikan keseimbangan lingkungan Kata lestari berarti tetap selama-lamanya, kekal, tidak berubah seperti

sediakala; melestarikan berarti membiarkan tetap tidak berubah Maka yang harus kita lestarikan bukanlah lingkungan itu sendiri melainkan

kemampuan lingkungan untuk mendukung pembangunan dan tingkat hidup yang lebih tinggi. Lestari juga berarti ketersediaan sumber daya alam baik dalam jumlah dan kualitas bagi generasi yang akan datang

Manusia Sebagai Agen Perubahan

Page 24: Pengling 1-1

27/04/2023 24

PENYEBAB UTAMA TIMBULNYAPERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP

1. KEPENDUDUKAN (Population)

2. KEMISKINAN (Poverty)

3. KERUSAKAN/PENCEMARAN (Pollution)

4. KEBIJAKAN (Policy)

Page 25: Pengling 1-1

27/04/2023

25Permasalahan LH Global

Berbagai kerusakan lingkungan & menipisnya sumberdaya lingkungan global: Penumpukan GHGs Climate Change Global Warming; Ozone Depletion Layer; Kerusakan & menipisnya SD hutan; Menipisnya keanekaragaman hayati; Pencemaran & menipisnya SD kelautan; Pencemaran limbah B-3 dan shallow ecology movement;

Konsumsi yg berlebihan Kemiskinan dan penurunan kualitas hidup

Page 26: Pengling 1-1

27/04/2023

26Permasalahan LH di Indonesia

Illegal Logging, Illegal Mining, Illegal Fishing; Deforestation; Rusak-berkurang-hilangnya bio diversity; Kerusakan SD kelautan & coastal areas; Pengelolaan daerah pertambangan Vs. area konservasi hutan; Penurunan kualitas lingkungan urban; Persediaan air dan sanitasi; Pengelolaan limbah padat; Emisi kendaraan di daerah urban; Polusi industri; Pengembangan wisata kontra-ekologis; Kebijakan hukum kontra ekologis.