PENGINDEKAN SUBYEK

20
LOGO PENGINDEKAN SUBYEK ANALISIS SUBYEK BAHAN PUSTAKA Modul 6 12 Oktober 2012

description

PENGINDEKAN SUBYEK. ANALISIS SUBYEK BAHAN PUSTAKA Modul 6 12 Oktober 2012. Analisis Subjek. Kegiatan Pengorganisasian informasi : Pengatalogan Diskriptif , menyangkut identifikasi bahan pustaka dari ciri-ciri fisik , seperti judul , nama pengarang , penerbitan , dan sebagainya . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENGINDEKAN SUBYEK

Page 1: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

PENGINDEKAN SUBYEK ANALISIS SUBYEK BAHAN PUSTAKAModul 6

12 Oktober 2012

Page 2: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

Analisis Subjek

Kegiatan Pengorganisasian informasi :

1. Pengatalogan Diskriptif, menyangkut identifikasi bahan pustaka dari ciri-ciri fisik, seperti judul, nama pengarang, penerbitan, dan sebagainya.

2. Pengindeksan Subjek, Adalah kegiatan melakukan identifikasi tentang subjek atau pokok persoalan yang dibahas dalam suatu bahan pusataka

Page 3: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

Analisis Subjek

Pengindeksan Subjek Umumnya dikenal sebagai kegiatan Pengatalogan Subjek atau klasifikasi.

Klasifikasi adalah kegiatan pengelompokan sebuah karya/bahan pustaka menurut subjek atau pokok persoalan yang dibahas dalam suatu bahan pustaka

Page 4: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGOwww.themegallery.com

SUBYEK ANALISISTaylor, Arline G. Organization of information. 1999 p. 131-132) Subyek Analisis adalah : Bagian dari proses katalogisasi berkaitan dengan

analisis konsep dari paket informasi mengenai isi intelektual dari paket informasi tsb.

Menterjemahkan hasil analisis konsep kedalam kerangka konsep dari klasifikasi sistem maupun tajuk subyek yg digunakan oleh Classifier or cataloguer baik Dewey Decimal Classification (DDC) untuk menentukan konsep secara hirarkhis maupun Library of Congress Subject Heading (LCSH) untuk menetukan istilah yg menyatakan konsep dari dokumen dlm bentuk Istilah terkendali (Controlled vocabulary)

Page 5: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

Analisis Subjek

Analisis Subjek Umumnya dilakukan atau menjadi syarat sebelum melakukan pengindeksan Subjek atau klasifikasi.

Analsis Subjek Klasifikasi

1. Pokok Masalah/Subjek 2. Notasi (Notasi)

Keluaran

Page 6: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

Analisis Subjek…… Dua Hal yang perlu difahami

tentang bahan pustaka, yaitu:• Jenis Konsep

Menyangkut tiga jenis konsep• Menyangkut Disiplin Ilmu• Fenomena atau objek kajian• Bentuk subjek

• Jenis SubjekMenyangkut tiga jenis konsep• Subjek dasar . Subjek sederhana• Subjek majemuk . Subjek komplek

Page 7: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

Analsis Subjek Jenis Konsep

1. Disiplin Ilmu adalah Istilah yang digunakan untuk satu bidang pengetahuan yang meliputi subjek bahan pustakaa. Disiplin Fundamental

Meliputi bagian-bagian utama ilmu pengetahuan (3 bidang : (1) Ilmu Sosial (2) Ilmu Alamiah (3) Ilmu Humaniora

b. Sub - Disiplin Meliputi bagian khusus displin/cabang ilmu.

Page 8: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

Analsis Subjek Jenis Konsep

2. Fenomenaadalah benda atau wujud yang menjadi objek/sasaran kajian dari satu disiplin ilmu.

Objek atau sararan di bedakan dalam 2 (dua) katagori, Yaitu :a. Objek Konkret

Misalnya : Sapi, Mangga, Mobil, Yuli, Ahmad dll.

b. Objek AbstrakMisalnya : Moral, Adat, Pinter, Nakal, Cerdas, Cantik dll.

Page 9: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

Analsis Subjek Jenis Konsep

2. Fenomena (Lanjutan)Fenomena juga disebut sebagai perwujudan subjek yang dikaji dalam suatu disiplin ilmu. Yang berarti perwujudan faset disiplin ilmu terkait.

Ranganatan menjelaskan ada 5 faset mendasar (dikenal dengan PMEST), yaitu:a. P = Personality (Wujud, meliputi

jenis, produk atau tujuan)

b. M = Matter ( Bahan atau material)c. E = Energy (Kegiatan atau Masalah)d. S = Space (Tempat geografise. T = Time (waktu)

Page 10: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

Analsis Subjek Jenis Konsep

2. Fenomena (Lanjutan)

Berdasarkan Pendekatan faset PMEST, maka kandungan bahan pustaka adalah :

a. Meliputi satu disiplin atau sub disiplinb. Subjek kajiannya merupakan

perwujudan dari ke lima (ke 5) faset fundamental

c. Direkam dalam bentuk tertentu; akan ditampilkan dengan pola urutan sitiran yang lengkap.

Page 11: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

Analsis Subjek Jenis Konsep

3. Bentukadalah cara bagaimana suatu objek disajikan. Konsep bentuk di bedakan dalam 3 (tiga) jenis, Yaitu :a. Bentuk Fisik

Media yang digunakan untuk menyajikan subjek. Seperti : Buku, Majalah, CD Rom dll.

b. Bentuk Penyajian1) Menggunakan lambang-lambang2) Memperlihatkan tata susunan tertentu3) Penyajian untuk kelompok tetentu.

c. Bentuk IntelektualAspek yang ditekankan dalam pembahasan Subjek. Misalnya : Filsafat sejarah & Sejarah Filsafat

Page 12: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

Analsis Subjek Jenis Subjek1. Subjek Dasar

adalah subjek yang hanya terdiri dari satu disiplin atau sub displin, tidak menampilkan faset

Contoh 1 :Judul : PENGANTAR EKONOMISubjek Dasar : EKONOMIFenomena : Tidak AdaUrutan Sitiran : EKONOMI

Contoh 2 :Judul : DASAR-DASAR MATEMATIKASubjek Dasar : MATEMATIKAFenomena : Tidak AdaUrutan Sitiran : MATEMATIKA

Page 13: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

Analsis Subjek Jenis Subjek (Lanjutan)2. Subjek Sederhana

adalah subjek yang hanya terdiri dari satu faset yang berasal dari satu subjek dasar.

Contoh 2 :Judul : PENGANTAR EKONOMI PERTANIANSubjek Dasar : EKONOMIFenomena : faset E : PERTANIANUrutan Sitiran : EKONOMI/PERTANIAN

Contoh 1 :Judul : PENGANTAR PENGINDEKSAN SUBJEKSubjek Dasar : ILMU PERPUSTAKAANFenomena : faset E : PENGINDEKSAN SUBJEKUrutan Sitiran : ILMU PERPUSTAKAAN / PENGINDEKSAN SUBJEK

Page 14: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

Analsis Subjek Jenis Subjek (Lanjutan)3. Subjek Majmuk

adalah subjek yang terdiri dari subjek dasar disertai fokus-fokus dari dua atau lebih faset.

Contoh 1 : Satu Subjek Dasar & 2 Faset P & EJudul : KURIKULUM SEKOLAH DASARSubjek Dasar : PENDIDIKANFenomena : faset P : SEKOLAH DASARFenomena : faset E : KURIKULUMUrutan Sitiran : PENDIDIKAN/SEKOLAH DASAR/KURIKULUM

Contoh 2 : Satu Subjek Dasar & 2 Faset P & SJudul : PERGURUAN TINGGI DI INDONEASISubjek Dasar : PENDIDIKANFenomena : faset P : PERGURUAN TINGGIFenomena : faset S : INDONESIAUrutan Sitiran : PENDIDIKAN/PERGURUAN TINGGI /

DI INDONESIA

Page 15: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

Analsis Subjek Jenis Subjek (Lanjutan)

4. Subjek Kompleksadalah subjek yang terdiri dari dua atau lebih subjek dasar yang berinteraksi satu sama lain (fase)

Ada 4 fase dalam subjek kompleks :a. Fase BiasMenunjuk subjek dasar yang jelas ditujukan kepada fase kepada kelompok pengguna tertentu. Fase bias mengutamakan subjek dasar, terutama yang disajikan.

Contoh :Judul : RAMALAN CUACA UNTUK PENERBANGANFase Bias : PENERBANGANYang Dibiaskan/Subjek U tama : RAMALAN CUACASubjek Dasar : METEREOLOGIFenomena : faset P : CUACAFenomena : faset S : RAMALANUrutan Sitiran : METEREOLOGI /CUACA-RAMALAN/

PENERBANGAN

Page 16: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

Analsis Subjek Jenis Subjek (Lanjutan)

4. Subjek Kompleks (Lanjutan) a. Fase Pengaruh

Apabila ada dua atau lebih subjek dasar saling mempengaruhi antar satu sama lain. Fase pengaruh mengutamakan subjek yang dipengaruhi.

Contoh :Judul : PENGARUH PENDIDIKAN PADA PERTUMBUHAN DESAFase Pengaruh : PENDIDIKAN Yang Dipengaruhi/Subjek U tama : PERTUMBUHAN DESASubjek Dasar : SOSIOLOGIFenomena : DESAUrutan Sitiran : SOSIOLOGI/DESA

Page 17: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

Analsis Subjek Jenis Subjek (Lanjutan)

4. Subjek Kompleks (Lanjutan) a. Fase Alat

Merupakan subjek yang digunakan sebagai alat untuk menjelaskan atau membahas subjek lain. Fase alat mengutamakan subjek yang di bahas/dijelaskan

Contoh :Judul : PNGGUNAAN ZAT KIMIA PADA ANALISIS DARAHFase Alat : KIMIAYang Menggunakan/Subjek U tama : DARAHSubjek Dasar : KESEHATANFenomena : faset M : ZAT KIMIAUrutan Sitiran : KESEHATAN/ ZAT KIMIA

Page 18: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

Analsis Subjek Jenis Subjek (Lanjutan)

4. Subjek Kompleks (Lanjutan) a. Fase Perbandingan

Merupakan subjek yang tanpa ada hubungan antara satu sama lain .

Fase perbandingan mengutamakan subjek yang :a. Dibahas lebih banyak

Contoh : Islam & Ilmu Pengetahuan

b. Disebut pertama kali Contoh : Perpustakaan & Masyarakat

c. Erat kaitannya dengan jenis perpustakaanContoh : Hukum dan Kedokteran

Page 19: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

Analsis Subjek Deskripsi Indeks

Seperti dijelaskan bahwa kegiatan setelah analisis subjek adalah menterjemahkan hasil analisis ke dalam suatu kode atau bahasa indeks tertentu.

Bahasa Indeks merupakan bahasa TERKONTROL (controlled language), sedangkan bahasa hasil analisis subjek disebut bahasa alamiah (natural language)

Page 20: PENGINDEKAN SUBYEK

LOGO

Analsis Subjek Deskripsi Indeks : Kegiatan menerjemahkan hasil analisis subjek ke dalam bahasa Indeks baik berupa tajuk subyek maupun notasi angkaAda bebera sistem bahasa indeks yang terawasi :a. Daftar Tajuk Subjek

Seperti : Medical Subjek Heading (MeSH), Daftar Tajuk Sabjek Untuk Perpustakaan (1994), Dll.

b. ThesaurusSeperti : INSPEC Thesaurus of the Institution of elektrical Engineers.

c. Skema KlasifikasiAspek yang ditekankan dalam pembahasan Subjek. Misalnya : Dewey Decimal Classification (DDC) – ( 1876)