Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan...

56
ISSN NO: 2086-2083 Ongkos Cetak Rp. 10.000 EDISI NO.3 TAHUN KE-39/ MARET 2015

Transcript of Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan...

Page 1: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

ISSN NO: 2086-2083

Ongkos Cetak Rp. 10.000

EDISI NO.3 TAHUN KE-39/ MARET 2015

Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTP

Page 2: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

2

TIM REDAKSI TR

Pembina :Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama

Provinsi Sumatera Barat

Pengarah :Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian

Agama Provinsi Sumatera Barat

Anggota Pengarah :Kabid Dan Pembimas di lingkungan Kantor

Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat ,

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat

Pemimpin Redaksi :H. M. Rifki, M.Ag (Kepala Subbag Informasi

dan Humas)

Wakil Pemimpin Redaksi :Amrizal, M.Ag

Sekretaris :Risna Yanti, S.Sos.I

Wk.Sekretaris :Al Fajri, SHI., MA

Bendahara :Muslimah ,S.Th.I., M.Ag

Dewan Redaksi :Abrar Munanda, M.Ag | Amrizal, M.Ag | Ulil

Amri, MA | Anton Akbar, M.Ag | Metra Suryati, S.Ag | Risna Yanti, S.Sos.I |

Muslimah, S.Th.I.,M.Ag | Efrian, S.Kom | Ariesta Nurman Sasono, S.Hi | Rhama Eka

Putra, ST | Fitra Dewi, A.Md

Kontributor Kanwil :Drs. Zilwadi | Dra. Hj. Nurjami’ah Azfa Manik | Ariesta Nurman Sasono, S.Hi | Zulfahmi, S.Ag

| Welhendri, S.Ag., MA | Taslim Perdana, S.Kom | M.Rida, SE |

Elvira Hayu,S.Kom

Reporter Daerah :Syafrizal | Agussalim |

M. Yusuf Aunur Sabri | Mardinata Jalpida | Zulkifli | Afdhal Dinilhaq |Andri Susanto | Alfia Pharma | Nori Bahar| Suhardi | Fakhmi | Milaul Hamdi | Rita Royani | David Abdullah | Azwar Hadi | Emi Ratna Aprilana | Abuzar Ghafari | Syamsul Bahri | Diana | Yonadri | Zulhafendi |

Fransica Zola | Indra Gunawan |

Design Grafis :Efrian, S.Kom

Ade Putra, A.md

Sirkulasi :Arman, SE | Pranoto | Parman

| Zulfariswan S.Sos |

Alamat Redaksi :Kanwil Kemenag Sumbar Jl.Kuini No.79 B

Padang,Telp.(0751) 28220, 21686, Fax. (0751) 22583

Website : http://sumbar.kemenag.go.idemail : [email protected]

Rekening PAB: Majalah PAB Kanwil Kemenag Sumbar

Bank Nagari Syari’ah Cab.Padang :No. Rek: 7100.02.20.12049-4

Percetakan : CV Sejahtera - Jakarta

Tim Redaksi menerima tulisan berbentuk cerpen, puisi dan artikel dari pembaca dan siswa madrasah. Tulisan tersebut dikirim ke

email : [email protected]

Kakanwil Kemenag Bersama Kabag TU, Sekda Kota Payakumbuh H. Beni Warlis saat disambut dalam acara

pisahsambut Kemenag Kota Payakumbuh (Adi - Reni)

Pisah sambut Kakankemenag Kota Padang di Palanta Walikota

Kakanwil Menerima buku panduan tentang Kependudukan dan Keluarga Berencana dari Ketua BKKBN H. Nofrizal didampingi Plt. Kabid Urais H. Abrar Munanda (Rina)

Page 3: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

3

LAPORAN KHUSUS

SEPUTAR KANWIL

BERITA DAERAH

FOKUS UTAMA

FOKUS UTAMA

FOKUS UTAMA

14

18

12

8

4

24

52

MAN IC SUMBAR Siap diresmikan

Empat Hal Untuk Angkat Madrasah

Kabiro ortala : lakip belum dipahami pimpinan

Romansa Pers Tour, Bingkai Sejuta Kenangan

MAN Padang Japang Gelas Festival Pramuka

KEPEDULIAN PIMPINAN TERHADAP LAPORAN

KEUANGAN

LAPORAN KHUSUS

KHARISMA

LAPORAN UTAMA

FITUR

FOKUS UTAMA

BERITA DAERAH

ARTIKEL

DAFTAR ISI

Event Perdana Agar Makin Cinta PAB

Majalah kebanggaan Kanwil Kemenag Sumbar, segera memasuki usia 34 tahun, tepatnya tanggal 1 April 2015. Tentu saja PAB tumbuh dan bisa berkembang hingga saat ini karena kontribusi segenap pihak, mulai dari pembaca, kontributor/ reporter, pejabat kemenag hingga pihak ketiga yang ikut berpartisipasi untuk sukses dan lancarnya rangkaian penerbitan majalah.

Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) PAB ke-34 ini, ada hal yang baru di lakukan, disamping resepsi HUT PAB dan Lomba kreasi Mading seperti tahun lalu. Kali ini akan dilaksanakan lomba Stand Up Comedy untuk siswa Madrasah dan Pondok Pesantren se-Sumatera Barat dan Open Tournament Badminton antar Wartawan dan Humas Tingkat Sumatera Barat.

Tidak bisa disangkal, bahwa pertandingan Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan kementerian agama secara nasional. Untuk itu, mari kita sukseskan secara bersama-sama.

Diselenggarakannya berbagai kegiatan menyemarakkan hari ulang tahun majalah PAB ini, adalah dalam rangka meningkakan sense of belonging komunitas PAB. Dalam usia memasuki kemapanan ini redaksi ingin menularkan semangat rasa memiliki kepada generasi penerus PAB masa depan, yakni para siswa Madrasah dan Pondok Pesantren. Dari ratusan siswa madrasah dan santri pesantren yang ikut lomba tahun ini, tidak tertutup kemungkinan beberapa diantara mereka akan menjadi aparatur kemenag sumbar di masa depan, dan rasa cinta terhadap PAB sudah tertanam mulai kini di sanubari mereka, semoga PAB tetap jaya hingga waktu esok.

Pembaca yang budiman. Dalam edisi kali ini, redaksi juga mengupas tentang obsesi kemenag untuk meraih WTP murni, tanpa DPP, karena sudah 3 tahun pemeriksaan tim BPK, kemenag masih memperoleh WTP-DPP, apa langkah dan upaya untuk meraih hal dimaksud akan dikupas dalamedisi ini. ,

Redaksi juga mengupas perjalanan pembelajaran kehumasan yang dikemas dalam program Pers Tour yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, semoga perjalanan itu memberi inspirasi terhadap peserta dan pembaca sekalian. Selamat membaca.. (Rifki)

Penghematan Tak Halangi Kemenag

Pertahankan WTP

Penghematan Tak Halangi Kemenag

Pertahankan WTP

Page 4: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

4 4

FOKUSUTAMA

Padang, PAB - Sejak dilantik Oktober 2014 lalu, Presiden Republik Indo-nesia Joko Widodo telah melaku-kan gebrakan baru demi kebaikan Indonesia ke depan. Bersama kabinet yang disusunnya, mantan Gubernur DKI ini terus melahirkan program baru terutama untuk rakyat miskin. Siapa yang tidak kenal 3 kartu sakti yang ditelorkan jokowi, sang presiden ini. Hanya saja penggunaan kartu sakti ini belum diiringi juklak dan juknis yang memudahkan pemakainya.

Setiap kebijakan yang diambil tentu akan menuai dukungan dan kri-tik di kalangan masyarakat, terutama bagi kaum elit politik. Pro dan kontra seperti denting gitar yang mengiri pengamen jalanan. Tanpa pro-kontra setiap kebijakan yang diambil seakan banci atau kurang jantan. Pro dan kontra bisa menjadi “dukun ber-anak” yang membantu kesempurnaan lahirnnya sebuah kebijkan yang lebih matang.

Namun ada juga beberapa kebi-jkan pada masa pemerintahan Pres-iden Jokowi yang dianggap merugikan beberapa pihak. Penghematan ang-garan misalnya, disatu sisi hal sangat baik untuk keuangan kas negara, tapi disisi lain akan terjadi perubahan dalam menjalankan program yang telah ada. Bahkan kegiatan kedinasan dan sosilasasi program yang biasanya dilaksanakan di hotel, tahun 2015 ini sudah mulai dihilangkan. Tentu ini akan menimbulkan kerugian luar biasa bagi pengusaha hotel.

Akibatnya, sampai berita ini diturunkan belum ada instansi yang berani melaksanakan kegiatan di hotel karena takut akan menjadi tar-get pemeriksaan. Sementara aturan baku, juklak atau juknis tentang kebi-jakan tersebut belum ada. Sehingga berdampak juga pada percepatan pelaksanaan program 2015. Tidak terkecuali Kementerian Agama yang juga terkena imbas penghematan anggaran. Namun Kementerian Agama

Setiap kebijakan yang diambil tentu akan menuai dukungan dan kritik di kalangan masyarakat, terutama bagi kaum elit politik. Pro dan kontra

seperti denting gitar yang mengiri pengamen jalanan. Tanpa pro-kontra setiap kebijakan yang

diambil seakan banci atau kurang jantan. Pro dan kontra bisa menjadi “dukun beranak” yang mem-bantu kesempurnaan lahirnnya sebuah kebijkan

yang lebih matang.

Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTP

tetap bangga karena masih bertahan dengan prestasi WTP.

Awal tahun anggaran, di lewati kemenag dengan persiapan pelaporan keuangan dan persiapan kegiatan di tahun berjalan. Banyak hal baru dalam konteks pelaporan keuangan , begitu pula kebijakan dalam pelank-sanaan anggaran. Dalam fokus utama kali ini, pab akan mengupas hal ihwal pelaporan keuangan dan kebijakan penganggaran di tahun 2015. Seperti tahun lalu, Kanwil Kemenag Sumbar, menerima kunjungan Tim pemerikksa keuangan dari Badan Pemeriksa Keu-nangan (BPK RI). Tahun ini Tim BPK hadir di sumatera BArat dari tanggal 15 Februari hingga 5 Maret 2015.

Ketua Tim Pemeriksa BPK Syam-sudin menjelaskan, ada tiga jenis pemeriksaan yang dilakukan BPK RI, yakni Pemeriksanaan Laporan Keuan-gan, Pemeriksanaan Kinerja dan Pemeriksaan Tujuan Tertentu.

Pemeriksaan laporan Keuan-gan dimaksudkan untuk memeriksa laporan keuangan sesuai Standard Akuntansi Pemerintah. Sementara pemeriksaan kinerja dimaksudkan un-tuk mencermati pelaksanaan progam

secara efektif, ekonomis dan efisien. Sedangkan pemeriksaan ATT yakni Audit Tujuan Tertentu di lakukan ter-hadap pemeriksanaan khusus sesuai hipotetesa tertentu. Demikian di sampaikan Ketua Tim BPK RI Syam-sudin di hadapan pejabat Eselon III dan seluruh Kasubbag Kanwil di ruang Kakanwil Kemenag Sumbar, Jumat, 20 Februari lalu.

Syamsudin mengungkapkan, tiga tahun berturut-turut kemenag mendapatkan prediket WTP-DPP, jadi jika Kementerian Agama RI ingin mendapatkan prediket WTP tanpa DPP pada pemeriksaan keuangan tahun ini, maka mesti hasil pemerik-saan yang dilakukan sesuai standard terbaik dengan mempertimbangkan 4 aspek. Pertama; Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) hanya berlaku untuk entitas pemerintahan. Untuk entitas penge-lola kekayaan negara/ daerah yang dipisahkan tetap harus memenuhi kesesuaian dengan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum (PABU).

Proses pencairan keuangan dicer-mati, Keterjadiannya apakah fiktif atau tidak, kemudian kelengkapan

Page 5: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

5

persyaratan si penerima anggaran, misalnya gaji pns apakah sidah diterima pegawai yang bersangkutan. Berikutnya hak dan kewajiban, dalam hal ini BPK akan menilai apakah sipenerima uang negara sudah memenuhi syarat tertentu, misal-nya syarat yang mesti di terima jika seseorang mendapatkan sertifikasi guru,dsb.

Kedua; Pengaruh Kecukupan Pen-gungkapan. Kecukupan pengungkapan merupakan informasi relevan yang melengkapi suatu penyajian infor-masi keuangan. Informasi dikatakan ”cukup” apabila ketiadaan informasi tersebut mengakibatkan pengguna laporan keuangan salah mengambil keputusan. Kecukupan pengungka-pan tidak ditentukan dari banyaknya informasi yang diungkapkan dalam laporan keuangan.

Pengaruh Ketidakpatuhan terha-dap Peraturan Perundang-undangan. Semua ketidakpatuhan dan atau pe-nyimpangan dari ketentuan peraturan perundang-undangan harus diungkap-kan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan

atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam kerangka pemeriksaan laporan keuangan.

Peraturan perundang-undangan yang mempengaruhi opini pemeriksa hanyalah ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penyajian Laporan Keuangan. Dengan demikian, tidak semua penyimpangan terhadap ketentuan peraturan perundang-un-dangan menjadi pertimbangan dalam pemberian opini pemeriksa.

Contoh peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penyajian Laporan Keuangan, antara lain a. Ketentuan penyajian informasi keuangan secara bruto (asas bruto). b. Ketentuan bahwa belanja meru-pakan pagu maksimal dan pendapa-tan adalah target yang harus dicapai. c. Ketentuan pengungkapan bahwa penjelasan atas selisih anggaran dan realisasi yang signifikan. d. Keten-tuan bahwa semua penerimaan dan pengeluaran kas harus diadministrasi-kan dalam anggaran.

Ketiga; Pengaruh atas Efekti-vitas Sistem Pengendalian Intern. Efektivitas Sistem Pengendalian Intern dibuktikan dengan penyajian informasi keuangan secara wajar dan cukup dalam laporan keuangan. Keberadaan suatu sistem pengendal-ian intern tidak menjamin adanya penyajian Laporan Keuangan secara wajar dan cukup. Jika suatu sistem pengendalian intern sangat lemah, masih dimungkinkan terjadinya suatu penyajian Laporan Keuangan secara wajar dan cukup.

Efektivitas Sistem Pengendalian Intern hanya bisa ditentukan apabila sistem tersebut telah berjalan. Le-mahnya suatu desain sistem memang sangat mempengaruhi efektivitas sistem itu untuk menyajikan Laporan keuangan secara wajar dan cukup. Suatu desain sistem tidak akan berguna apabila tidak dilaksanakan. Pelaksanaan suatu sistem bisa sesuai dengan desainnya atau berbeda den-gan desainnya. Suatu desain sistem yang andal belum tentu dilaksanakan sesuai dengan desainnya. Begitupun

Tim BPK Terlihat Sibuk dan Serius Memeriksa Laporan Ke keuangan Kanwil Kemenag Sumbar (Rina)

Page 6: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

6

sebaliknya, suatu desain sistem yang tidak andal justru dapat menghasil-kan suatu penyajian dan pengungka-pan laporan keuangan secara wajar dan cukup.

Keempat; Kepatuhannya. Kadang-kadang, walaupun peraturan sudah segudang, sistem yang sudah kuat, namun kalau masih rendah tingkat kepatuhan seseorang terhadap praturan, maka ia terus meng-akali untuk berbuat curang, jadi prin-sip kepatuhan dalam menjalankan keuangan ini penting, kata Syamsu-din.

Tiga tahun berturut-turut Kementerian Agama RI secara nasional mendapat prediket Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan ( WTP-DPP). Opini Badan Pemeriksa Keuangan (disingkat Opini BPK) merupakan pernyataan profe-sional pemeriksa mengenai kewaja-ran informasi keuangan yang disa-jikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pen-gungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.

Opini Wajar tanpa pengecual-ian (biasa disingkat WTP) adalah opini audit yang akan diterbitkan

jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji material. Jika laporan keuangan diberikan opini jenis ini, artinya auditor meyakini berdasarkan bukti-bukti audit yang dikumpulkan, perusahaan/pemerintah dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik, dan kalaupun ada kesalahan, kesalahannya dianggap tidak mate-rial dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan.

Selain opini WTP ada pula opini WTP Dengan Paragraf Penjelasan (biasa disingkat WTP-DPP). Opini WTP-DPP dikeluarkan karena dalam keadaan tertentu auditor harus me-nambahkan suatu paragraf penjela-san dalam laporan audit, meskipun tidak mempengaruhi pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan-nya. Ada beberapa keadaan yang menyebabkan ditambahkannya paragraf penjelasan. Keadaan itu, misalnya, adanya ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi, adanya keraguan tentang kelangsungan hidup lembaga pengelola keuangan. Salain itu, bisa juga karena auditor

Wajar Tanpa Pengecualian (unqualified opinion)

setuju dengan suatu penyimpangan dari prinsip akuntansi yang dikelu-arkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan atau adanya penekanan atas suatu hal. Dan bisa juga karena laporan audit yang melibatkan audi-tor lain.

FOKUSUTAMA

Page 7: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

7

nya bantuan Siswa Miskin (BSM) yang terkendala pada proses pencairannya ( mengendap di rekening, karena berbagai persoalan persyarata yang belum terpenuhi dengan lengkap), begitu pula persoalan aset kemen-terian agama yang sangat banyak dengan 4600 satker dengan DIPA sebanyak 6000 se-Indonesia, sehingga menyebabkan persoalan aset belum tuntas.

“Seyogyanya MIN tidak lagi ngurus anggaran dan laporan keuangan, sehingga bisa meringankan kerja MIN sekaligus mengurangi satker di kemenag”, usul syamsudin.

Kakanwil Kemenag Sumbar, optimis jika kementerian agama bisa meraih WTP murni di tahun anggaran 2014. “ Saya optimis Kanwil Kemenag Sumbar sebagai penyumbang ke-menag RI meraih WTP murni” kata Kakanwil Syahrul Wirda.

5 nilai budaya kerja Kemenag yakni integritas, profesionalitas, Inovatif, Tanggung Jawab dan Kete-ladanan, jika kita amalkan dengan baik, maka akan mampu membawa kemenag meraih WTP.

Kebijakan penganggaran be-lakangan ini, juga memberi angin segar untuk penambah kinerja aparatur kemenag, yakni adanya tunjangan kinerja (Tukin) yang bisa dinikmati sebagai penambah peng-hasilan, disamping gaji dan uang makan. “Makanya aparatur kemenag mesti menyikapi berbagai nikmat itu dengan bersyukur dan meningkatkan kinerja secara optimal” kata Kakan-wil. (Rifki/Risna)

Opini Wajar dengan pengecualian (biasa disingkat WDP) adalah opini audit yang diterbitkan jika sebagian besar informasi dalam laporan keuan-gan bebas dari salah saji material, kecuali untuk rekening atau item tertentu yang menjadi pengecualian. Sebagian akuntan memberikan julu-kan little adverse (ketidakwajaran yang kecil) terhadap opini jenis ini, untuk menunjukan adanya ketidak-wajaran dalam item tertentu, namun demikian ketidakwajaran tersebut tidak mempengaruhi kewajaran lapo-ran keuangan secara keseluruhan.

Opini tidak wajar adalah opini audit yang diterbitkan jika laporan keuangan mengandung salah saji material, atau dengan kata lain laporan keuangan tidak mencer-minkan keadaan yang sebenarnya. Jika laporan keuangan mendapatkan opini jenis ini, berarti auditor meya-kini laporan keuangan perusahaan/pemerintah diragukan kebenarannya, sehingga bisa menyesatkan pengguna laporan keuangan dalam pengambilan keputusan.

Tidak menyatakan pendapat (dis-claimer of opinion)

Opini tidak menyatakan pendapat (TMP) oleh sebagian akuntan diang-gap bukanlah sebuah opini, dengan asumsi jika auditor menolak mem-berikan pendapat artinya tidak ada opini yang diberikan. Opini jenis ini diberikan jika auditor itidak bisa meyakini apakah laporan keuan-gan wajar atau tidak. Opini ini bisa diterbitkan jika auditor menganggap ada ruang lingkup audit yang dibatasi oleh perusahaan/pemerintah yang di-audit, misalnya karena auditor tidak bisa memperoleh bukti-bukti yang dibutuhkan untuk bisa menyimpul-kan dan menyatakan laporan sudah disajikan dengan wajar.

Tahun 2011-2013 Kementerian Agama RI meraih WTP-DPP. Tim-bul pertanyaan Apa yang menjadi penyebab sehingga kemenag belum bisan meraih WTP murni. Syamsu-din menjelaskan, kontribusi yang menyebabkan kemenag hanya meraih WTP-DPP pada umumnya disebabkan pada anggaran bantuan sosial. Misal-

“Seyogyanya MIN tidak lagi ngurus anggaran dan laporan keuangan, sehingga bisa meringankan kerja MIN sekaligus

mengurangi satker di kemenag”

Wajar dengan pengecualian (qualified opinion)

Page 8: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

8

FOKUS UTAMA

8

Figura Indah Pers TourRomansa Jogja Nan Memikat Hati

Bidikan fokus lensa ibarat peluru menghunjam setiap mangsanya.

Kokohnya batu Candi, keromantisan malioboro bahkan keramahan istana keraton seakan tak mampu menang-

kis setiap bidikan kamera pewarta Kemenag. Yaahh.... Bak Fotografer handal, keelokan paras alam Jogya telah

terbingkai indah dalam kenangan rombongan Pers Tour Pewarta Kemenag ini.

Laporan _Risna Yanti, Yogyakarta

Romansa Pers Tour, Bingkai Sejuta Kenangan

Padang, PAB - Sore mulai beranjak mengantarkan sang mentari turun ke peraduan, menyongsong kelamnya malam. Rombongan Pers Tour pun mulai meninggalkan hiruk pikuk Kota Jakarta. Seakan tak mau kehilangan kesempatan rombongan pun istira-hat sejenak di Mesjid Istiqlal yang terletak di depan Gedung Kemenag. Usai Shalat Ashar, melepas lelah dan mencas energi untuk melanjutkan perjalanan, Monas pun menjadi tar-get kunjungan.

Hhhmmmmm,,, siapa yang tidak kenal dan merasakan macetnya Kota Jakarta. Walaupun selalu dihantui kemacetan, namun jakarta juga punya daya tarik sendiri yang tak bisa dilewati begitu saja sang petual-ang. Monas (Monumen Nasional) yang terletak di pusat ibukota telah menjadi ikon Jakarta. Monumen yang

berdiri gagah dijantung ibukota telah merayu rombongan pers tour untuk berselfie ria.

Tak dapat dipungkiri berfoto menjadi keharusan yang tak bisa dipisahkan dari perjalanan. Berfoto sudah menjadi hukum tanpa syarat untuk menyimpan kenangan yang tak mungkin terulang kembali. Narsis, is-tilah anak muda sekarang, terkadang bukan hal yang selalu bisa dihindari. Apalagi bagi pewarta Kemenag Sumbar yang sudah menggenggam kamera SLR, tentu jauh lebih keren dari sekedar berselfie ria.

Rombongan yang semula dip-impin Kepala Bagian Tata Usaha H. Bustari bersama Kasubbag Informasi dan Humas H. M. Rifki, harus melan-jutkan perjalanan menuju jogya melalui jalur darat menggunakan Bus Pariwisata. Perjalanan yang

mengahbiskan waktu lebihkurang 12 jam ini dikomandoi Kasubbag Ortala dan Kepegawaian, Jhon Of Rizal One bersama Kasubbag TU se Sumatera Barat. Karena Kabag TU dan Kasub-bag Humas harus mengikuti kegiatan yang taka kalah penting, penyerahan bantuan kemanusiaan ke Banjarneg-ara.

Tanpa ragu driver membawa rombongan, perlahan tapi pasti bus berhasil menembus kemacetan ja-karta menyusuri jalan menuju jogya. Semula ada rasa sungkan diantara 34 orang rombongan pers tour, mungkin terbawa suasana kantor yang masih bergelayut dipikiran. Seiring lajunya kendaraan, kekakuan itu seakan ter-cecer disetiap lobang yang terkadang menciptakan lonjakan dan teriakan penumpang.

Suasana santai dan keakraban

8

FITUR

Page 9: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

9

pun tak dapat dielakkan lagi ketika mikrofon diisi suara merdu peserta tour yang rata-rata memiliki hoby bernyanyi. Keheningan malam dis-epanjang jalan kenangan itu seakan pecah oleh suara indah walaupun sebelumnya tertakadang hanya berbisik di kamar mandi atau bergu-mam sambil menggunakan headset. Malam semakin larut, bispun berhasil melintasi jalanan yang tidak terlalu lebar bahkan sudah banyak lobang besar membuat hempasan yang cu-kup dahsyat namun penumpang tetap terlelap dalam kelelahannya.

Subuh itu, tiba-tiba bis berhenti dan parkir di pinggir jalan yang juga telah didahului bus pariwisata lain, sepertinya juga menuju Jogya. Perjalanan darat memang menjadi pilihan wisatawan lokal sambil me-nikmati indahnya alam pulau jawa,

alasan lain travelling lewat jalur darat tentu lebih irit dibanding jalur udara. Setelah bis berhenti sempurna semua penumpang ter-bangun dengan mata yang masih mengantuk dan penuh tanya.

Setelah menolehkan pandangan ke kiri dan kanan terlihat sebuah mesjid yang cukup besar. Mesjid Agung Baitul Muttaqin Purworejo, tulisan itu tertera digerbangnya. Mesjid itu tidak hanya besar tetapi nyaman dan bersih mungkin sudah dipersiapkan bagi wisatawan yang melintasi jalur darat. Usai shalat subuh rombonganpun bisa mandi dengan fasilitas yang sangat memadai. Sangat berbeda den-gan sebagian besar mesjid yang di kampung halaman kita. Jan-gankan untuk mandi fasilitas untuk berwudhu’pun masih jauh dari

kategori bersih. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk menciptakan peruba-han yang lebih baik.

Selain nyaman Mesjid Agung Purworejo ternyata memiliki dan menyimpan beduk terbesar di dunia. Keberadaan beduk inipun menjadi daya pikat tersendiri wisatawan. Usia beduk ini sama tua dengan usia mesjid yang dibangun pada masa bupati perta-manya, Kanjeng Adipati Arya Cok-ronegoro I tahun 1834 M, beberapa tahun setelah perang Diponegoro Usai. Mesjid ini terletak berdamp-ingan dengan alun-alun Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Sarapan pagi disepanjang trotoa r sepan-jang alun-alun pun telah dinikmati rombongan.

9

Page 10: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

1010

BERITADAERAH

Kurang satu jam dari Mesjid Agung Purworejo rombongan telah Daerah Istimewa Yogyakarta. Bus Karya Jasa yang juga berasal dari jogya langsung memasuki area Candi borobudur. Pancaran Mata rombongan pers tour seakan berbinar melihat kegagahan candi borobudur. Camera SLR yang ada dalam ransel segera dipersiapkan untuk mengabadikan moment berharga ini. Sontak semua energi kepenatan selama perjalanan lebihkurang 12 jam itu ditarik puncak stupa yang menjulang ke kaki langit.

Pembaca tentu sudah sering men-dengar dan mebaca kemegahan candi borobudur yang selalu menjadi daya tarik dan target kunjungan wisa-tawan ataupun yang hobi travelling. Berbicara kemegahan dan keindahan candi borobudur telah banyak ditulis jurnalis diberbagai media, baik elek-tronik, online maupun cetak. Bahkan kemegahan borobudur telah diakui UNESCO sebagai monumen termegah dan komplek stupa terbesar dunia.

Tidak hanya besar dan megah, borobudur telah berdiri gagah seperti susunan puzzle raksasa. Terbuat dari jutaan balok batu vulkanik yang ter-susun rapih dan dipahat sedemikian rupa hingga terikat satusama lainnya. sungguh sebuah maha karya ratusan para pemahat dan menjadi warisan leluhur indonesia yang telah diakui

Borobudur Monumen Termegah, Komplek Stupa Terbesar Dunia

sebagai monumen budda terbe-sar dunia. Berbicara kemegahan, kemewahan dan keindahan seninya tentu tak akan cukup ditulis dalam setiap lembaran majalah kecintaan Kemenag ini.

Ada sisi lain yang juga menarik untuk diceritakan. Sebelum berjalan lebih dekat kearah candi, kita akan dihadang rayuan maut penjaja sou-venir. Mulai dari topi, kaos, replika candi borobudr dan kerajinan daerah setempa lainnya. Yaaah... ibu-ibu ini selalu kekeh menawarkan dagangan-nya kepada setiap wisatawan yang datang. Tak terkecuali rombongan pers tour ini, walaupun berda-rah Padang yang terkenal dengan keahliannya dalam berdagang tetap saja tak bisa menghindar dari rayuan maut pedagang keliling yang rata-rata kaum ibu ini.

Topi menjadi sebuah keharusan dimiliki dan dibeli pengunjung. Pan-asnya cuaca di puncak candi menjadi alasan utama mereka merogoh kocek wisatawan. Harga yang ditawarkan cukup bervariasi antar sesama peda-gang. Kemampuan tawar menawar akan menjadi seni tersendiri untuk mendapatkan harga yang wajar. Ada juga yang menawarkan jasa pinjam payung, hanya dengan 10 kita bisa memakai sepuasnya. Para pedagang ini akan terus membuntuti sampai

batas area yang tidak dibolehkan lagi bagi penjaja sovenir ini.

Kehadiran mereka tidak menjadi gangguan yang berarti, jika diband-ingkan kemegahan yang disuguhkan candi borobudur. Kain batik yang diikat di setiap pinggang pengunjung seakan menyempurnakan warisan leluhur indonesia yang kaya akan seni dan budaya. Walaupun tidak dibolehkan untuk dibawa pulang, ada kebanggan tersendiri memakai batik yang juga telah dipatenkan menjadi hak cipta pelaku seni indonesia.

Puas berfoto berkeliling dan memandangi maha karya termegah dunia ini, rombongan istirahat se-jenak di penginapan yang disediakan jasa travel dekat dengan malioboro. Sekedar mengumpulkan energi yang akan digunakan menikmati keroman-tisan malioboro yang juga terkenal dengan surga belanja. Berbelanja sebuah ritual yang juga tak bisa dipisahkan dari sebuah perjalanan. Walaupun sekedar membeli souvenir sebagai buah tangan untuk kerabat dan sahabat.

Malioboro termasuk salahsatu pusat berbelanja yang lengkap dan murah. Selain itu malioboro juga me-nyuguhkan wisata kuliner yang khas jogya dengan ciri khas lesehan leng-kap dengan musik jalanan menambah romantis komplek malioboro. Malio-

Permainan Musik Tradisional yang di-

mainkan ibu-ibu dengan penuh

kharismatik menghibur pengunjung Keraton

Jogya(Rina)

Page 11: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

1111

boro pun menjadi tempat nongkrong pavorite bagi wisatawan tak terkecuali bagi rombongan pers tour. Ada juga yang menghabiskan malam di alun-alun sekedar menikmati sepeda santai yang dihiasi lampu hias nan indah. Sekaligus adu kejujuran di pohon kembar yang terletak dipusat alaun-alun tersebut.

Istana Keraton Museum dan Kiblat Kebudayaan

JawaBerkunjung ke Yogyakartabelum

lengkap jika kita mampir di Istana Keraton Nyayogyakarta Hrdiningrat atau yang lebih populer dengan Keraton Jogya. Istana Keraton telah dinobatkan sebagai pusat museum hidup kebudayaan dan warisan Indonesia. Tidak hanya menjadi tempat tinggal raja, Kraton menjadi kiblat perkembangan budaya Jawa, sekaligus penjaga nyala kebudayaan tersebut.

Sepintas tak terlihat ada keis-timewaan yang ditangkap dari istana keraton ini. Dizaman yang serba modern bahkan trend arstitek minimalispun tak menyentuh istana keraton. Arsitekturnya memang mengandung mengadopsi tradisional jawa yang sangat kental walaupun di beberapa bagian ada sedikit sentuhan arsitektur asing portugis, belanda dan cina. Namun nuansa jawa tetap mendominasi di dalam ar-sitektur keraton yang dibangun pada tahun 1755 beberapa bulan setelah perjanjian Giyanti.

Disini istana yang terlihat bersahaja ini, wisatawan dapat belajar dan melihat secara langsung

bagaima-na budaya Jawa terus hidup serta dilestarikan. Berbagai penampilan kesenian tradisional menjadi suguhan yang tak bisa dile-watkan para wisatawan. Mulai dari penampilan Wayang kulit, wayang golek, wayang orang, musik gamelan, penampilan tari, Macapat dan per-tunjukan kesenian tradisional lainnya yang menarik perhatian wisatan lokal dan mancanegara.

Namun ada juga yang tidak boleh luput dari perhatian pengunjung. Keberadaan abdi dalem (penjaga istana) yang setia mengabdikan diri sebagai pelayan istana. Abdi dalem ini juga bertugas melayani para tamu memberikan informasi tentang sejarah dan perkembangan istana keraton. Ketikan kita melangkahkan kaki di dalam istana maka kita akan melihat abdi dalem dengan seragam khas biru tua yang dipadukan dengan sarung batik khas jogya.

Menurut cerita, abdi dalem ini rela tidak menerima gaji sesuai Upah Minimum Regional (UMR). Bagi mer-eka raja/sultan adalah segala-galan-ya jadi mereka rela tidak diberikan gaji, namun mereka diberi lahan untuk bercocok tanam agar bisa ber-tahan hidup. Keberadaan abdi dalem ini juga telah memberikan warna tersendiri megahnya istana keraton. Keramahan mereka telah menjadi bukti kelestarian leluhur budaya indonesia.

Bercerita Romansa Jogya yang telah memikat hati wisatawan dan

rombongan pers tour ini tak akan da habisnya. Tak ada salahnya bagi pembaca meluangkan waktu untuk mengunjungi Jogya yang kaya akan warisan budaya indonesia yang telah diakui dunia. Candi merupakan ikon jogya yang patut dikunjungi bagi pembaca yang hoby travelling. (Rina_Risna)

Bersambung...............

Page 12: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

12

Padang, PAB - Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan salahsatu media bagi pemerintah untuk mempertanggung-jawabkan kinerja yang telah ditetap-kan dalam sistem secara periodik. Namun muncul pertanyaan, apakah Lakip ini sudah dipahami setiap pimpinan di instansi tersebut.

Pertanyaan yang sama juga tergambar dalam pernyataan yang diungkapkan Kepala Biro Ortala (Organisasi Tata Laksana) Sekre-tariat Jenderal (Setjen) Kement-erian Agama RI H. Nur Arifin ketika memberikan pembinaan bagi Pejabat jajaran Kanwil Kemenag Sumbar di Aula Kanwil Kemenag Sumbar, Senin (16/2) lalu.

Kegiatan ini dihadiri seluruh Eselon III dilingkungan Kanwil Ke-menag bersama Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi, serta Kasubbag TU Kemenag Kabupaten Kota se Suma-tera Barat.

Menurut pengakuan Kabiro Ortala Lakip telah dibuat secara rutin namun masih memiliki banyak kelemahan. Dimana Lakip belum dipahami pimpinan secara keseluru-han. “Pemahaman Lakip belum ada pada tataran pimpinan, tapi masih dibuat dan berlaku di jajaran staf dan eselon IV. Ini menjadi permasala-han mendasar”, ungkap Nur Arifin.

Mengatasi permasalahan ini Kabi-ro Ortala melakukan koordinasi ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (MenPAN). Sesuai dengan misi Biro Ortala sebagai penggerak dan pembaru organisasi Kementerian

Agama, maka Biro Ortala berhasil menyusun LAKIP bersama Menteri Agama dan Eselon I serta eselon II di Jajaran Kemenag RI.

Menyikapi hal ini, Kanwil Ke-menag Sumatera Barat menggelar kegiatan pembinaan PNS terutama dalam penyusunan LAKIP yang dis-elenggarakan Subbag Ortala dan Kepegawaian. Hal ini mendapat apr-esiasi dari Kabiro, karena Sumatera Barat, Kanwil pertama se Indonesia yang melaksanakan Pembinaan ten-tang Lakip ini.

Selanjutnya, Nur Arifin juga mengharapkan kepada Kakanwil, Kabag TU dan Kabid serta Pembi-mas untuk menyusun LAKIP dengan benar dan sesuai indikator, outcome dan sasaran sehingga meraih nilai B. Karena nilai B akan berdampak pada kenaikan grade remunerasi jajaran Kementerian Agama.

“Nilai B minimal akan menambah grade Tunjangan Kinerja Jajaran Kemenag. Karena disamping meraih WTP Lakip juga berpengaruh kepada Tunjangan Kinerja. Mudah-mudahan Lakip Kanwil dan Kemenag bisa meraih nilai B”, harap Kabiro kepada seluruh peserta yang hadir.

Pertemuan ini berjalan kekeluar-gaan dan penuh keakraban. Sebelum membahas tentang Lakip Kabiro juga menyampaikan pesan-pesan kedis-iplinan dan etika sebagai pegawai Kementerian Agama. Penyampaian yang cukup kocak mengundang tawa peserta yang semua pejabat jajaran Kementerian Agama Sumatera Barat.

Ditekankannya bahwa tugas Ke-

Kabiro Ortala:LAKIP BELUM DIPAHAMI PIMPINAN

Kabiro Ortala Memberikan Arahan Kepada Pejabat

Kementerian Agama Suma-tera Barat (Rina)

Pejabat Jajaran Kemenag Terlihat Serius mendengarkan Paparan

Kabiro Ortala (Rina)

menterian Agama adalah membangun moral bangsa. Menurutnya ada tiga T yang harus dilaksanakan jaja-ran Kemenag. T pertama, Totalitas dalam usaha. Aktif merubah diri dan maksimal dalam melakukan usaha. T kedua, Totalitas dalam pasrah. Hanya kepada Allahlah berserah diri, tentu setelah melakukan usaha yang maksi-mal. T ke tiga, Totalitas mensyukuri apa yang terjadi. Jangan berprasang-ka buruk kepada Allah.

Selanjutnya H. Nur Arifin yang du-lunya berkarir di Itjen, menghimbau aparatur Kemenag untuk membangun indonesia yang sedang dalam kondisi kritis sesuai ajaran agama. “Mari Bangun negeri ini menjadi lebih baik sesuai ajaran agama”, ungkapnya dengan penuh harap.

“Jangan terlalu sibuk mengurus urusan sendiri, mulai dari kenaikan gaji, naik pangkat dan urusan lainnya sehingga lupa tugas pokok. Karena Kementerian Agama bukan panti asuhan yang memberi makan pegawai

atau anggotanya”, katanya meng-ingatkan. Jika ada ada caci maki untuk pegawai Kemenag, jadikan itu sebagai pupuk kehidupan, semakin banyak pupuk maka semakin subur kehidupan, tutupnya. Rina_Risna

12

LAPORANUTAMA

Page 13: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

13

Padang, PAB - Memasuki tahun ke dua masa kepemimpinannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, H. Syahrul Wirda melakukan rotasi dan mutasi bagi lima Kepala Kemenag Kabupaten Kota. Pelantikan dilaksanakan hari ini, Selasa (3/2) di Aula Kanwil Ke-menag Sumbar.

Pelantikan juga dihadiri bupati walikota daerah yang Kemenagnya mendapat giliran mutasi. Khusus untuk Kota padang Panjang dihadiri langsung Walikotanya H. Hendri Ar-nis, walaupun kedatangannya setelah pelantikan usai dan sempat bersila-turrahmi di Ruangan Kakanwil.

Bagi Kakanwil yang juga pernah menjabat Kakan Kemenag Kab. Solok ini, mutasi dan rotasi itu merupakan hal yang harus ada di setiap instansi.

“Rotasi dan mutasi sesuatu yang wajar, selain kebutuhan organisasi mutasi salahsatu jalan untuk penyeg-aran. Jika terjadi pro dan kontra itu biasa, maka pejabat yang baru dilan-tik harus bisa menyikapinya,” ungkap H. Syahrul Wirda dalam arahannya usai melantik lima pejabat ini.

Kepada Pejabat yang dilantik dan seluruh jajaran Kemenag yang hadir Kakanwil kembali mengingat-kan 5 (lima) budaya kerja yang telah dilaunching Menag RI. Integritas, Profesional, Inovatif, tanggungjawab dan Profesional.

“Pembenahan dan penegakan di-siplin serta pembersihan diri di ling-kungan Kementerian Agama, baik di Kanwil maupun di daerah akan terus kita lakukan, hingga Kementerian Agama benar-benar menjadi Kemen-terian panutan,” pesan Kakanwil kepada Kabag TU, Kakan Kemenag dan seluruh PNS yang hadir.

Peran Kemenag sangat penting dalam upaya menciptakan Kement-erian Agama yang bersih, berwibawa, bermartabat dan menjadi contoh bagi Kementerian lain. “Tugas kita adalah membuktikan bahwa kita bisa memberikan sumbangan yang signifikan dalam upaya menciptakan Kementerian Agama yang bersih dan berwibawa,” harap Kakanwil.

Terakhir kepada istri pejabat yang juga Ketua Dharmawanita berpesan untuk selalu memberikan dukungan kepada suami. Karena dibelakang seorang pejabat yang sukses ada seorang istri yang selalu memberi-kan support luar biasa. Begitu juga sebaliknya, keduanya harus saling mendukung, pesan Kakanwil.

Adapun lima Kakan Kemenag

Lima Eselon III Dimutasi, Kemenag Siap Jadi Panutan

Kakanwil Kemenag H. Syahrul Wirda meneyerah-kan SK Pelantikan kepada

H. Hendri (Rina)

“Rotasi dan mutasi sesuatu yang wajar, selain kebutuhan organisasi mutasi salah-

satu jalan untuk penyegaran. Jika terjadi pro dan kontra itu biasa, maka pejabat yang

baru dilantik harus bisa menyikapinya,”

yang dilantik, diantaranya Kakan Kemenag Kota Padang H. Japeri MM sebelumnya menjabat di Kota Padang Panjang, menggantikan H. Yetrizal Khatib yang dimutasi ke Kota Pariaman. Sementara H. Hendri yang sebelumnya di Kota Pariaman dilantik menjadi Kakan Kemenag Kab. Agam menggantikan H. Asra Faber yang mutasi ke Kota Payakumbuh.

Sementara Kakan Kemenag

Kota Payakumbuh yang sebelumnya dijabat H. Salman dilantik sebagai Kakan Kemenag Kota Padangpan-jang menggantikan H. Japeri, MM. Rina_Risna

Suasana Pelantikan Kakan Kemenag Yang Dimutasi

(Rina)

13

LAPORANUTAMA

Page 14: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

14

LAPORANKHUSUS MAN IC Sumatera Barat

Siap Diresmikan

MAN Insan Cendekia (MAN IC) adalah model satuan pendidikan jenjang menengah yang memadukan pendidi-kan agama Islam dengan pengayaan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai ciri khas utamanya. Keunggulan MAN Insan Cendekia dibanding madrasah lainnya adalah: (1) pengembangan kurikulum dan pembelajaran mengacu kepada standar mutu di atas standar nasional pendidikan dan berbasis keung-gulan lokal, (2) dikelola berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dengan dukungan pendidik dan tenaga kependidikannya memenuhi kualifikasi yang disyaratkan, (3) fasilitas pembelajaran yang tersedia memenuhi persyaratan kesehatan, keselamatan, kenyamanan, dan keamanan, (4) peserta didik wajib tinggal di asrama (Asrama Insan Cendekia) yang dikelola secara profe-sional, (5) mewajibkan peserta didik berkomunikasi sehari-hari di lingkun-gan madrasah dengan meggunakan bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.

Terdapat dua sistem pendidikan yang selama ini telah berjalan di lingkungan Kementerian Agama, yaitu sistem madrasah (persekolahan) dan asrama. Sistem persekolahan berori-entasi pada penguasaan ilmu penge-tahuan umum, sehingga penguasaan ilmu keislaman belum optimal, sementara sistem pesantren berori-entasi pada penguasaan ilmu-ilmu keislaman (Islamic Studies), dengan pendekatan yang cenderung eksklu-sif tanpa membuka diri terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut mendorong pentingnya ketersediaan pendidikan yang mampu meminimalisasi kelema-han dari kedua model pendidikan tersebut. Kehadiran MAN Insan Cendekia yang memiliki kekhasan dan keunggulan yang kuat yang mam-pu memadukan kedua sistem yang berorientasi pada sains-teknologi dengan ilmu agama Islam yang ber-tumpu pada 3 hadlarah (peradaban), yaitu hadlaratun-nash (peradaban teks, kitab), hadlaratul ilmi (perada-ban ilmu), dan hadlaratul-falsafah (peradaban filsafat), sangat tepat dilakukan.

Dengan keterpaduan tersebut, MAN Insan Cendekia diharapkan mampu menjadi pelopor dalam upaya menghilangkan dikotomi ilmu pengetahuan dan teknologi yang selama ini terjadi. MAN Insan Cendekia menempatkan etika Islam yang bersumber pada nilai-nilai uni-versal al-Qur’an dan al-Hadis untuk menjiwai seluruh bidang keilmuan. Pada dasarnya, Islam mengembang-kan ilmu yang bersifat universal dan tidak mengenal dikotomi ilmu antara ilmu-ilmu qauliyyah/hadlaratun-nash (ilmu-ilmu yang berkaitan dengan teks keagamaan, seperti al-Qur’an al-Hadis, akidah akhlak, fikih) dengan ilmu-ilmu kauniyah-ijtima’iyah/hadlaratul-‘ilm (ilmu-ilmu empiris-kemasyarakatan, seperti sejarah, sosiologi, antropologi, ekonomi), maupun dengan hadlaratul-falsafah (ilmu-ilmu filsafat). Ketiga wilayah

Gedung MAN IC yang siap diresmikan

Menag RI Maret ini (Humas)

14

keilmuan tersebut dikaji secara men-dalam dan terpadu.

Pengkajian dan pendalaman keilmuan berangkat dari paradigma humanistik-etis dengan dukungan strategi yang terpadu. Ilmu-ilmu yang akan diajarkan di MAN Insan Cendekia, jika didasarkan pada nomenklatur keilmuan yang telah ada pada Standar Isi, terdiri atas ilmu humaniora (bahasa, sejarah umum dan kebudayaan Islam, demografi), ilmu sosial (sosiologi, ekonomi, geografi sosial) dan ilmu alam (fisika, kimia, biologi, geografi fisik), yang kajian-kajiannya dipadukan dengan ilmu al-Qur’an dan al-Hadis yang dikaji secara kreatif dan hermeneu-tik sehingga dapat diinterpretasi secara terus menerus seiring dengan perkembangan zaman. Nilai-nilai universal yang terkandung dalam al-Qur’an dan al-Hadits menjadi pijakan dan pandangan hidup (view of life) yang menyatu dalam satu tarikan nafas keilmuan dan keagamaan yang diabdikan bagi kemaslahatan umat manusia.Keterpaduan keilmuan ini akan diwujudkan dan dikembangkan di dalam kelas dan aktivitas di luar kelas.

Keterpaduan ketiga bidang had-larah ini diharapkan dapat melahir-kan lulusan MAN Insan Cendekia yang kuat aqidahnya, luas dan dalam pe-mikirannya, serta menguasai kompe-tensi yang ditetapkan, sehingga pada gilirannya para lulusan MAN Insan Cendekia dapat diterima di perguru-an-perguruan tinggi terkemuka, baik di dalam maupun luar negeri.

Dengan visi, misi, tujuan dan tar-get tersebut, profil lulusan MAN Insan Cendekia yang dicita-citakan adalah lulusan madrasah aliyah yang:

1. Beriman dan bertakwa; 2. Berakhlak mulia (jujur, cerdas,

amanah, bertanggungjawab, toleran, moderat, anti-diskrimi-natif, anti-kekerasan, dll);

3. Berwawasan kebangsaan;4. Menguasai dasar-dasar ilmu

keislaman yang terpadu dengan sains dan teknologi, lingkungan dan masyarakat.

5. Memiliki prestasi bidang keisla-man yang terpadu dengan sains dan teknologi, lingkungan dan masyarakat;

Page 15: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

Kakanwil Ketika Meninjua MAN IC

Beberapa waktu lalu

15

1Iman dan Taqwa

Pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, dan warga MAN Insan Cendekia lainnya senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip keimanan dan ketaqwaan, serta menjadikan Iman dan taqwa

menjadi ruh kehidupan dan perjuangannya.

4Keberanian (Courage)

Proses pendidikan dan pembelajaran MAN Insan Cendekia dirancang untuk menumbuh-

kembangkan sifat berani kepada peserta didik untuk melakukan inisiatif, mengembangkan percaya diri, mengambil keputusan, mampu

menilai mana yang benar dan mana yang salah sebagai dasar untuk melakukan tindakan.

2Peduli dan Menghargai (Care and Respect) Pendidik, tenaga kependidikan, peserta

didik, dan warga MAN Insan Cendekia selalu memiliki sikap peduli, saling hormat-meng-hormati, menjunjung tinggi ajaran Islam

rahmatan lil’alamin, menujukkan solidaritas yang tinggi, dan menghargai terhadap orang

lain.

5Komitmen (Commitment)Proses pendidikan dan

pembelajaran MAN Insan Cendekia dirancang un-tuk menumbuhkan komitmennya dalam mengem-bangkan sifat istiqomah, tekun, sabar, ulet, dan gigih dalam berusaha mencapai suatu tujuan.

Pendidik dan tenaga kependidikan menunjukkan etos kerja, produktivitas, kreativitas, dan inisiatif

yang tinggi dalam rangka mewujudkan penca-paian tujuan pendidikan MAN Insan Cendekia, begitu pula peserta didiknya juga menunjukan

semangat tak kenal lelah dalam berusaha menca-pai cita-cita.

7Kesederhanaan (Simplicity)

Keseluruhan kehidupan kampus MAN Insan Cendekia menumbuhkan dan menghargai perilaku sederhana seluruh warganya, dan

tidak dapat mentoleransi perilaku yang ber-lebihan (excessive) atau tidak proporsional.

Kesederhanaan tercermin dalam cara berpak-aian, cara makan, perilaku dan tutur kata.

3Keingintahuan (Curiousity)Pendidik, tenaga

kependidikan, peserta didik, dan warga MAN Insan Cendekia senantiasa menghargai dan selalu

menumbuhkembangkan rasa ingin tahu para peserta didik tentang berbagai pengetahuan dan teknologi baru yang bermanfaat untuk mening-

katkan kapasitas profesionalnya, yang disalurkan melalui kegiatan belajar dan pembelajaran.

6Kemandirian (Independence)Proses inter-

aksi seluruh pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, dan warga MAN Insan Cendekia

dalam proses pembelajaran, proses komunikasi dan interaksi sosial harus menumbuhkan ke-

mandirian agar peserta didik menjadi manusia yang berdikari (self-supporting), tidak ter-

gantung pada orang lain atau kondisi-kondisi yang membatasi dirinya dalam mewujudkan

keinginannya.

8Kejujuran (Honesty)

Seluruh pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, dan warga MAN Insan Cendekia harus

senantiasa menunjukkan sikap tulus ikhlas dan jujur dalam segala tindakannya, menjunjung tinggi kebenaran baik terhadap diri sendiri

maupun orang lain. Dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya daerah (local wisdom) yang ada di

wilayah keberadaan MAN Insan Cendekia.

6. Menguasai kitab kuning;7. Hafal Al-Quran minimal 3 juz;8. Hafal al-Hadits minimal 40 had-

its (Hadits Arba’in);9. Terampil berbahasa Indonesia,

Arab, dan Inggris10. Mampu menerapkan kaidah-

kaidah ilmiah dalam menyele-saikan masalah

11. Terampil menggunakan teknolo-gi informasi dan kominikasi;

12. Cakap berpikir kritis, peduli, kreatif, dan inovatif

13. Mampu mengembangkan kewi-rausahaan berbasis keunggulan lokal;

14. Mampu mengembangkan kekay-aan seni-budaya dan kearifan lokal Nusantara

Nilai-Nilai DasarUntuk mewujudkan cita-cita di

atas, seluruh sivitas akademika MAN Insan Cendekia harus menjunjung tinggi nilai-nilai utama (core values) sebagai berikut:

Page 16: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

1616

Padang, PAB – Kegiatan belajar men-gajar siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri 1 Padang mendadak terhenti pagi ini Selasa (17/2). Seluruh siswa kelas XII itu berduyun – duyun menu-ju 3 buah ruangan kelas yang dibatasi rolling door yang disulap menjadi 1 ruangan besar dan menyerupai sebuah aula. Wajah berseri – seri dan rasa ingin tahu tampak menyeruak dari ratusan siswa tingkat akhir ma-drasah yang beralamat di Kecamatan Durian Taruang ini.

Pagi ini memang ada yang ber-beda dari hari biasa. Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) Padang yang merupakan perguruan tinggi dibawah naungan Kementerian Agama akan memberikan sosialisasi penyampaian visi dan misi IAIN IB guna menyambut datangnya tahun ajaran baru 2015. Sebagai institusi perguruan tinggi islam, tentunya IAIN IB berkeinginan bisa menjaring siswa terbaik dari Sekolah Menengah Atas baik dari Aliyah maupun dari sekolah umum. Untuk itulah perlunya diada-kan sosisalisasi penyampaian visi dan misi IAIN IB ini.

Sosialisasi Visi dan Misi ke sekolah – sekolah menengah tingkat atas merupakan salah satu cara yang efektif dan mumpuni bagi perguruan tinggi untuk menjaring calon maha-siswa barunya. Hal itu jugalah yang dilakukan oleh Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) Padang untuk memberikan informasi kepada siswa tingkat akhir Madrasah Aliyah Negeri agar tidak salah dalam me-milih perguruan tinggi setelah lulus nanti.

Kepala MAN 1 Padang Marliza,

S.Pd melaporkan saat ini tercatat sebanyak 223 orang siswa yang ada di kelas XII dan siap melanjutkan ke perguruan tinggi. Untuk memper-siapkan hal itu, pihak MAN 1 Padang sudah melakukan berbagai upaya guna meningkatkan potensi dan kesiapan siswa tingkat akhir itu untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi, baik perguruan tinggi Islam maupun perguruan tinggi umum. Per-siapan yang sudah dilakukan antara lain dengan melakuan remedial pada saat setelah usai jam belajar normal. Marliza juga berharap kepada agar para siswa agar lebih memilih IAIN IB sebagai tujuan selanjutnya bagi siswa MAN 1 Padang.

Sementara itu, Wakil Dekan 1 Fakultas Syariah IAIN IB Padang Dr. Efrinaldi, M.Ag dalam paparannya menyampaikan bahwa di IAIN IB tidak ada lagi dikotomi pendidikan Islam dan Umum. Kedua hal tersebut malah

dijadikan sebagai penyeimbang dalam proses pendidikan di IAIN IB.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Drs. H. Japeri, MM yang juga merupakan lulusan IAIN IB Padang menyambut baik diadakannya sosialisasi penyampaian visi misi IAIN IB ini. Karena IAIN IB merupakan perguruan tinggi yang lebih menitikberatkan pada masalah keagamaan, maka Kakankemenag yang 10 hari dilantik sebagai nahkoda Kankemenag Kota Padang ini berpe-san agar siswa MAN 1 Padang memilih IAIN IB sebagai tujuan mereka. “ Jika agama yang jadi panduan, maka selamatlah dunia akhirat” ujar Japeri menekankan.

Pagi ini memang ada yang berbeda dari hari biasa. Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) Padang yang merupakan per-guruan tinggi dibawah naungan Kementerian Agama akan memberikan sosialisasi penyam-

paian visi dan misi IAIN IB guna menyambut datangnya tahun ajaran baru 2015. Sebagai in-stitusi perguruan tinggi islam, tentunya IAIN IB berkeinginan bisa menjaring siswa terbaik dari Sekolah Menengah Atas baik dari Aliyah

maupun dari sekolah umum. Untuk itulah per-lunya diadakan sosisalisasi penyampaian visi

dan misi IAIN IB ini.

“Kalau Ada yang Dekat, Kenapa Memilih yang Jauh”

Majelis guru dan siswa kelas XII MAN 1

Padang serius mendengarkan sos-

ialisasi IAIN IB (17-02)Ef

LAPORANKHUSUS

Page 17: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

1717

Mewakili rektor IAIN IB yang berhalangan hadir, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN IB Padang Prof. Dr. H. Duski Samad pada sambu-tannya menyampaikan 3 syarat yang menjadi tanda/indikator kesuksesan. yaitu 1. Waktu, 2. Cerdas dan 3. Efisien. “Untuk menuju kesuksesan kita harus bisa memanfaatkan waktu, cerdas dalam bertindak dan efisien dalam melaksanakan pekerjaan” ujar profesor yang juga Ketua MUI Kota Padang ini. Untuk itu Duski Samad berpesan, karena sudah lulus di sekolah yang berbasis agama maka sudah seharusnya juga melanjutkan kuliah di perguruan tinggi yang juga berbasis agama agar linear.

Sementara Kabag TU Kanwil Kemenag Sumbar Drs. H. Bustari, MM yang pada kesempatan itu mewakili Kepala Kanwil menyatakan terkesan dengan prestasi yang sudah diraih MAN 1 Padang pada tahun terakhir. Termasuk raihan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2014. Prestasi – prestasi itu itu bisa diraih

tidak lepas dari kerja keras Kepala Madrasah, Guru dan Karyawan MAN 1 Padang. Pada akhir sambutannya, Suami dari Hj. Elita, S.Ag ini ber-pesan kepada siswa MAN 1 Padang untuk tidak salah memilih perguruan tinggi setelah lulus nanti. IAIN IB su-dah terbukti mencetak lulusan yang kompeten dan menjadi orang terbaik di berbagai bidang. Dan yang lebih penting lagi, posisi kampusnya sangat dekat dengan MAN 1 padang. “Kalau ada yang dekat, kenapa memilih yang jauh” tutup ayah 3 anak ini mantap.

Setelah sukses memberikan sosialisasi visi dan misi IAIN IB di MAN 1 Padang pada pagi harinya dan Madrasah yang ada di Sumatera Barat pada minggu sebelumnya, bekerjasa-ma dengan Kantor Wilayah Kement-erian Agama Provinsi Sumatera Barat, IAIN IB juga menyampaikan sosial-isasi visi dan misi perguruan tinggi berbasis Islam ini di MAN 2 Padang Selasa (17/02). Bertempat di Hall Serbaguna MAN 2 Padang, Sosialisasi ini menghadirkan ratusan siswa kelas

XII, majelis guru dan karyawan MAN 2 Padang.

Sementara itu pada keesokan harinya, Tim Sosialisasi IAIN IB juga bertolak ke MAN 3 Padang dan Pergu-ruan Islam Ar Risalah Padang dengan tujuan yang sama yaitu sosialisasi visi dan misi IAIN IB guna mencetak gen-erasi masa depan yang sukses dunia dan akhirat. (ef)

Suasana sosialisasi IAIN IB di Perguruan

Islam Ar Risalah Padang (28-02)Ef

“Untuk menuju kesuksesan kita harus bisa meman-faatkan waktu, cerdas dalam bertindak dan efisien

dalam melaksanakan pekerjaan”

Page 18: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

18

Payakumbuh, PAB - Terik matahari siang itu selasa (17/2) pada bayang – bayang vertikal, jarum jam menun-jukkan 12.00 WIB. Sebuah mobil Kijang kapsul LGX warna biru metalik plat merah seri BA 33 Mmeluncur di halaman kampus MAN 3 Payakumbuh. Semua guru dan karyawan terkejut. Kepala Madrasah Dra. Marni dan Kepala TU Nurfaisal, A. Md mengam-bil posisi strategis berdiri di depan pintu kantor madrasah. Berdasarkan pantauan PAB semua guru,kepala madarasah, KTU dan pegawai me-nyambut dengan saling melemparkan senyuman dan berjabatan tangan. Rombongan dipersilahkan masuk menuju ruangan kepala madrasah.

Ketika suara azan bergema dari mushalla Suhada’ MAN 3 Payakum-buh. Rombongan bersama seluruh guru serta pegawai menuju mushalla yang di pandu kepala madrasah. Selesai shalat zuhur guru piket men-gumumkan seluruh siswa diizinkan pulang. Rombongan dan puluhan majelis guru MAN 3 dan kepala MTsS SIH Drs. Dasrul Fauzi beserta majelis guru MTsS Syekh Ibrahim Harun( SIH ) kepala Ponpes SIH Drs.H. Zunijar Ibrahim masuk menuju ruangan pertemuan.

Kepala MAN 3 Payakumbuh Dra. Marni dalam eksposenya berb-agai potensi yang dimiliki MAN 3 Payakumbuh.“Sedikit menggembi-rakan jumlah siswa baru kelas X tahun ini meningkat yaitu sebayak 65 orang. Sedang tahun sebelumnya hanya 30 orang dan kelas XII yang akan tamat tahun ini sebanyak 32 orang. Prestasi pernah diraih tahun ini yaitu Juara 1 lomba penyeleng-garaan shalat Jenazah tingkat SLTA sekota Payakumbuh. Juara 2 PBB

tingkat SLTA sekota Payakumbuh, juara 3 lomba Pionering tingkat SLTA se - Kota Payakumbuh, juara 2 lomba membaca puisi tingkat SLTA se - kota Payakumbuh, juara 1 MQK antar sa-ker Kemenag dan sederetan prestasi lainnya”ungkap putri Bukitinggi man-tan guru MAN 2 Payakumbuh ini.

Kepala Kemenag, Drs. H. Asra Faber,MM di dampingi Kasi Pen-mad Mustapa, MA, Kasi PAKIS Drs. H. Saiful Bahri, pengawas rumpun madrasah Drs. H. Kasman Mukhtar,M. MPd, menyatakan sebelum ke MAN 3 Payakumbuh ini beliau dengan kasi PAKIS,Kasi Penmad,pengawas rumpun madrasah,pimpinan pondok telah ikut panen padi di sawah milik ponpes SIH.“Kunjungan ke ponpes dilakukan karena kedekatan hati saya dengan pendidikan di pondok pesantren. Saya di besarkan dalam pendidikan pondok pesantren. Saya juga berasal dari thawalib. Ayah saya seorang ulama juga berasal dari pondok pesantren,”ungkap mantan calon wakil bupati Agam di era tahun 2008 ini.

“MAN 3 Payakumbuh dan Pondok Pesantren Syekh Ibrahim Harun (SIH) merupakan madrasah dan ponpes yang pertama saya kunjungi dari 26 mandrasah dan 7 pondok pesantren yang ada di Payakumbuhsemenjak saya dilantik menjadi kepala kanke-menagKota Payakumbuh beberapa hari yang lalu. Kenapa MAN3 Paya-kumbuh setelah ponpes SIH saya kunjungi, karena MAN3 dan ponpes SIH merupakan dua madrasah yang berpotensi dan telah mampu bekerja sama dalam mengangkat nama madrasah dan ponpes dengan

mengedepankan skill dan nilai – nilai akhlak kepada peserta didik” lanjut-mantan Kepala Kankemenag Kab. Agam ini.

“Persoalan pendidikan sekarang-guru curi – curi konsep hanya untuk siswa,”Lanjut Asra Faber.“Artinya kegagalan pendidikan itu karena guru tidak memberikan keteladanan kepada siswa. Guru menganjurkan untuk shalat berjamaah kepada siswa,sementara guru pada jam shalat itu banyak mengutak – atik lap-top di ruangan dengan dalih membuat RPP. Karena itu, untuk mengangkat nama madrasah, pertama jadikanlah diri guru sebagai keteladanan bagi peserta didik. Kedua, carilah ciri khusus di bidang ilmu yang dapat diterapkan di madrasah sesuai den-gan kebutuhan masyarakat. Ketiga, madrasah harus memiliki patokan, siswa sehat, cerdas, beraklah bagus, punya skill, dan berjiwa sosial. Keem-pat, buatlah buku impian siswa. Arti-nya jika ada siswa bercita – cita jadi dokter maka guru harus membimbing

Empat Hal untuk Angkat Madrasah

siswa tersebut sehingga ia diterima pada Fakultas Kedokteran. Ungkap ayah dari 4 orang anak ini mengakhiri (Amrial| Ef)

Kepala Kemenag Drs. H.Asra Faber bersama pimpinan Pompes SIH di dampingi KTU ponpes penyabitan

pertama di sawah ponpes SIH (photo: Enon,Amrial)

Kepala Kemenag Drs. H.Asra Faber bersama pimpinan Pompes SIH di damp-ingi Kasi Pendidpontren, kasi Penmad membaca do’a sebelum padi di sawah

ponpes SIH ( photo: Enon,Amrial )

18

KARISMA

Page 19: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

19

Koto Baru , PAB - Ketika sebagian be-sar madrasah bersusah payah meya-kinkan masyarakat untuk mendidik anaknya di madrasah, MIN Gantung Ciri justru kewalahan menampung siswa baru setiap tahun ajaran. Kapasitas menurut ruang kelas han-ya untuk 1 kelas atau 25 orang per kelasnya, namun peminat mencapai 60 orang. Hal ini diungkapkan oleh Kepala MIN Gantung Ciri Elvi Yoseva S.Pd.i saat menerima kunjungan PAB beberapa waktu yang lalu.

Kedatangan PAB dikampus yang terletak di kaki Bukit Barisan ini disambut oleh suasana siswa yang sedang belajar diteras kantor majelis guru. Siswa mengikuti pela-jaran penuh semangat walau harus menulis membungkuk diatas tikar layaknya di surau. Sementara papan tulis dietakan diatas sebuah kursi disamping guru. Para siswa pun gembira sambil bergaya begitu PAB membidikan kamera pada mereka yang kala itu melafazkan beberapa ayat dibawah bimbingan guru.

Lebih lanjut Kepala MIN yang juga putri asli Gantung Ciri men-gatakan, setiap tahunnya kewala-han menerima siswa. Kondisi ini telah diketahui oleh wali murid dan komite madrasah. Bagi mereka tak apa anak-anak mereka belajar diti-kar layaknya disurau asalkan belajar di madrasah ini, karena mereka me-nyadari pentingnya ilmu agama bagi generasi muda. Pernah dilakukan penerimaan siswa satu pintu untuk sekolah dasar dengan tujuan ada pemerataan jumlah siswa bagi MIN

dan SD, namun para orang tua tetap bersikukuh untuk memasukananaknya ke MIN.

Hal inipun telah dilaporkan pada Kakankemenag Drs. H. KArdinal N, MM yang menjawab kalau masyarakat menginginkan dan m,enerima kondisi yang terbatas ini, harus kita akomo-dir jangan sampai keinginan untuk menciptakan generasi islami terganjal sarana dan prasarana. Akhirnya dengan keputusan bersama dengan komite dan tokoh masyarakat jadilah kondisi seperti sekarang ini.

MIN Gantung Ciri berupaya men-jawab kepercayaan masyarakat ini dengan terus meningkatkan prestasi dan menumbuhkan ciri khas bagi siswa dan lulusannya. Seperti setelah apel dan sebelum pulang setiap siswa diwajibkan menyetor hafalan ayat atau hadits sementara siswa kelas satu dan kelas dua diwajibkan menghafal bilangan dalam bahasa arab, serta mengenal nama benda serta ucapan

sehari-hari dalam bahasa arab. Dalam berbagai lomba baik yang diseleng-garakan Kemenag maupun Diknas ditingkat kecamatan dan Kabupaten utusan MIN Gantung Ciri selalu mem-peroleh prestasi.

Kini mantan guru Honorer MTsN Koto Baru yang alumni SMKI Padang ini bertekad untuk terus membawa MIN Gantung Ciri berprestasi sehingga nama nagari yang terletak dikaki Bukit Barisan ini terkenal dengan prestasi madrasahnya, baik dalam bidang akademis, seni dan olahraga. Apalagi keinginan ini didukung oleh tokoh masyarakat yang juga cinta akan pendidikan madrasah, sebagai buktinya yayasan nagari Gantung Ciri telah memiliki MTs Swasta sebagai lanjutan dari MIN dan sejak dua ta-hun yang lalu juga didirikan MAS oleh yayasan ini. FENDI/ulil

Kedatangan PAB dikampus yang terletak di kaki Bukit Barisan ini disambut oleh suasana siswa

yang sedang belajar diteras kantor majelis guru. Siswa mengikuti pelajaran penuh semangat walau harus menulis membungkuk diatas tikar layaknya

di surau. Sementara papan tulis dietakan dia-tas sebuah kursi disamping guru. Para siswa pun gembira sambil bergaya begitu PAB membidikan kamera pada mereka yang kala itu melafazkan

beberapa ayat dibawah bimbingan guru.

Merenda Prestasi di Kaki Bukit Barisan

Karena kekurangan ruang kelas,

sebagian siswa min gantung ciri terpaksa diteras

kantor FENDI

19

KARISMA

Page 20: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

20

Sarilamak, PAB – Dalam upaya mewujud-kan layanan pendidik yang berkualitas serta mampu menjawab kebutuhan seluruh kom-ponen pendidikan, Komite MTsN Dangung-Dangung terus melakukan berbagai ikhtiar, buktinya hari ini keluarga besar komite MTsN Dangung-Dangung menlaunching pemakain bis terbaru madrasah (16/2).

Drs.H.Gusman Piliang, MM Kakan Kemenag Lima Puluh Kota, dalam arahan selaku pembina upacara menyampaikan, rasa banga serta apresiasi kepada keluarga besar MTsN Dangung-Dangung yang telah mencurahkan segala perhatian dalam upaya meningkatkan sarana pendukung pendidikan di Madrasah. Selanjutnya, mari kita syukuri keberhasilan kita meluanching bis madrasah ini, rasa syukur tersebut harus kita ejawa-ntahkan dengan memelihara bis madrasah ini secara baik dan teliti, lebih lanjut putra Kubang ini menyampaikan ucapan selamat serta sukses bagi seluruh keluaarga besar MTsN Dangung-Dangung semoga kedepa-nya MTsN Dangung-Dangung tumbuh dan berkembang sebagai kiblat dunia pendidikan di Sumatera Barat pungkas Alumni IAIN Imam Bonjol ini.

Terpisah, Nur Ali, S.Ag Kepala MTsN Dangung-Dangung tampak sumringah men-jawab beberapa pertanyaan awak media, dijelaskan pengadaan bis madrasah ini telah diprogramkan oleh madrasah bersama

SAMPAH DIMANA???...”kami resah ketika wali murid sms kami bahwa Madrasah kami

dimana-mana berserakan sampah!

Komite MTsN Dangung-Dangung launching Si Putih

LAMA SADAR LINGKUNGAN

komite dari tiga tahun yang lalu, dengan berbagai upaya serta terobosan yang dilaku-kan oleh pihak madrasah bersama komite Alhamdulliah mimpi tersebut akhirnya menjadi kenyataan, atas nama pribadi dan kelembagaan saya mengucapkan terimaka-sih serta apresiasi kepada seluruh komponen yang telah bahu-membahu dalam mening-katkan sarana pendukung di madrasah ini, terkhusus ucapan terimakasih kami sampai-kan kepada komite madrasah yang begitu serius dalam menjaga mutu pendidikan di madrasah, mudah-mudahan kehadiran siputih ini dapat meningkatkan layanan mutu pendidikan di madrasah ini.

Yusdinal ketua Komite MTsN Dangung-

Dangung, menyampaikan pengadaan bis madrasah ini merupakan mimpi yang terwu-jud, kami memenag sudah memprogramkan pengadaan bis madrasah ini semenjak tiga tahun yang lalu, bis madrasah ini tentu kita harapkan dapa menjadi faktor penunjang peningkatan kualitas layan pendidikan di Ma-drasah, pungkas Bapak mudah senyum ini.

Pada kesempatan tersebut Kakan Kemenag disaksikan Kasi pendidikan Madrasah, Kepala MTsN Dangung-Dangung, ketua Komite dan seluruh tenaga pendidikan serta seluruh peserta didik memotong pita tanda peresmian pemakaian bis Madrasah. Madrasah Lebih Baik (APP/ulil)

SUASANA LOUNCING SI PUTIH

Padang , PAB – 06.45 wib. “saya dipanggil oleh kepala madrasah dan dikasih mickrofon dan menyeru peserta didik agar menuju kelapangan. 15 menit waktu berlansung, Bapak kepala Madrasah lansung memberi-kan beberapa arahan dasar sadar. dianta-ranya; Kebersihan. Bersih sudah kebiasaan kita di madrasah sejak mula berdirinya. Dan sebagai insan yang beraklakul karimah, kata bersih/suci atau thaharah sudah jelas dalam ajaran agama islam. Akan tetapi

madrasah kita dibidang kualitas peserta didik. Baru saja anak kita M. Razza Iffandi mendapat peringkat tiga dalam bidang studi Eksakta(matematika,fisika, biologi dan IPS) yang dikemas pada kegiatan Pra-Olimpiade se-Sumatera Barat. Sesuai rekomendasi dari Kepala Dinas Kependidikan Kota Padang. Yang telah terlaksana di SMA 1 Padang tang-gal 31 Januari- 1 Februari 2015.

sadar akan ada sampah untuk menem-patkan pada tempatnya masih sengaja dilupakan. Keberhasilan, dan kesuksesan madrasah ini sudah jauh penjangkauan-nya, tetapi mempertahankan kesuksesan itu yang luar biasa. Sehingga semua warga madrasah sadar untuk berkomitmen: disiplin waktu, bersih dimana kita duduk, bersih dimana kita berjalan dan bersih dimana kita melakukan kegiatan. Ucap Bapak kepala madrasah. Prestasi, sudah menjadi tren

20

KARISMA

Page 21: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

21

Payakumbuh, PAB - Februari menjadi bulan istimewa bagi keluarga besar MTsN Payakumbuh. Banyaknya tamu istimewa yang mengunjungi kampus idaman ini, menjadi alasan kebang-gaan mereka. Kenapa tidak, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, H. Syahrul Wirda datang berkunjung ke madrasah favorit kota galamai ini, Sabtu (21/2) lalu. Selama jabatannya ini kun-jungan pertamanya ke Madrasah Tsanawiyah Negeri Payakumbuh.

Dalam kunjungannya H. Syahrul Wirda menyapa seluruh warga MTsN Payukumbuh dan langsung berbincang hangat dengan majelis guru dan kary-awan MTsN Payakumbuh. Kakanwil sangat mengapresiasi program dan visi misi MTsN Payakumbuh. Terutama program unggulan yang menjadi ciri khas dan spesifik MTsN Payakumbuh.

Mantan Kabid Pakis ini berharap dari program yang telah dilaksanakan MTsN Payakumbuh ini merupakan langkah awal mempersiapkan siswa-siswinya melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, Ma-drasah Aliyah.

Sahidin selaku kepala Madrasah sangat gembira atas kedatangan Kakanwil ke kampus idaman. Hara-pan Kepala Madrasah semoga dengan kedatangan Kakanwil ini memberikan semangat kepada warga MTsN Paya-kumbuh untuk lebih maju lagi, sesuai dengan motto “Madrasah lebih Baik lebih baik Madrasah”.

Diakhir kunjungannya Syahrul Wirda menyempatkan foto bersama dengan guru-guru MTsN Payakumbuh. Sebelum kunjungan Kakanwil ini, MTsN Payakumbuh juga kedatangan tamu yang tak kalah istimewa Sabtu,

(7/2) Kampus Idaman juga dikunjungi Kabag TU Kanwil H. Bustari. Dalam kunjungannya mantan Kakan Ke-menag kota Payakumbuh ini menyem-patkan diri untuk mengadakan perte-muan dengan seluruh majlis guru.

Di bulan yang sama MTsN Paya-kumbuh juga di kunjungi rombongan Kemenag Kepulauan Mentawai yang dipimpin langsung Kakan Kemenag-

nya, Masdan, S. Ag. Rombongan sangat terkesan dengan keberadaan kampus idaman yang tampil dengan prasarana lengkap serta jumlah siswa 1. 224 membuat mereka kagum. Kunjungan yang cukup dadakan ini menambah kematangan MTsN Paya-kumbuh untuk berbenah lebih baik ke depannya. (Humas/Reni|Rina)

Dalam kunjungannya H. Syahrul Wirda menyapa selu-ruh warga MTsN Payukumbuh dan langsung berbincang

hangat dengan majelis guru dan karyawan MTsN Payakumbuh. Kakanwil sangat mengapresiasi program

dan visi misi MTsN Payakumbuh. Terutama program ung-gulan yang menjadi ciri khas dan spesifik MTsN Payakum-

buh.

Februari, Bulan Istimewa Kampus Idaman

21

KARISMA

Page 22: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

2222

Jakarta, PAB – Tahun 2015, menjadi tahun dimulainya implementasi Akuntasi Pemerintahan Berbasis Ak-rual (APBA) di seluruh Kementerian/Lembaga. Kick Off implementasi APBA ditandai dengan log in Sistem Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual (SAIBA) oleh Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dan penyema-tan selempang bagi duta akrual pusat dilanjutkan dengan Penan-datanganan Komitmen Implementasi (APBA) oleh sembilan Pimpinan dan Pengelola Keuangan Pemerintah Pusat, untuk Kementerian Agama di-wakili oleh Sekjen Nur Syam di Aula Mezzanine Gedung Juanda I Kemen-keu, Jakarta, Rabu (4/3).

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo men-gatakan bahwa Kick Off dan Deklarasi Implementasi APBA merupakan pen-guatan atas deklarasi implementasi APBA uang dilakukan oleh sejumlah menteri tahun 2013, untuk Kemenag saat itu penandatanganan dilakukan oleh Menag Suryadharma Ali.

“APBA ini merupakan amanah dari UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan, PP Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, dan diamanahkan dalam kurun 5 tahun sejak diundang-kan sudah harus diimplementasikan, dan tahun 2015 merupakan awal penyusunan laporan keuangan ber-basis akrual oleh pemerintah,” ujar Mardiasmo.

2015, Tahun Implementasi Akuntasi Pemerintahan

Berbasis Akrual

Dikatakan Mardiasmo, momentum impelementasi APBA menjadi lang-kah penting bagi pemerintah dalam menyediakan informasi yang lebih baik terutama dalam menyajikan informasi terkait pengukuran kinerja pemerintah.

Hal ini disebabkan APBA tidak hanya dapat mebghasilkan nilai beban yang telag dibayarkan oleh pemerin-tah, namun seluruh beban yang diper-lukan sehingga biaya pelayanan publik dapat dihitung secara lebih wajar.

“Dengan demikian, pengelolaan keuangan negara dapat dikelola se-cara lebih tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekono-mis, efektif, dan transparan dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan untuk mendukung keber-hasilan penyelenggaraan pemerintah-an negara sesuai dengan amanat UUD 1945,” ujar Mardiasmo.

Menurutnya, manfaat secara fundamental akuntasi berbasis akrual ini sudah diimpelementasikan namun hanya poluler di sektor bisnis, dan bagamana diterapkan di sek-tor publik. Dengan akrual diberikan gambaran yang utuh, menjelaskan infomasi secara utuh terkait dengan belanja dan pendapatan. Secara teori baik, namun bagaimana prakteknya di lapangan, sehingga betul-betul persia-pannya harus matang selain kebutu-han regulasi yang mendukungnya.

“Dan harus dibaca dan dilakukan oleh yang ahli di bidangnya, pembi-

naan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidangnya harus dipersiapkan dengan baik sehingga tahun ini bisa berjalan baik serta berbasis IT agar cepat,” terang Mardiasmo.

Disinggung tentang minimnya SDM yang berlatar belakang pendi-dikan akuntan, Mardiasmo kembali menegaskan, ketersediaan SDM pada Kementerian/Lembaga yang tidak seluruhnya berlatarbelajang pendi-dikan akuntansi merupakan hal yang perlu mendapat perhatian khusus.

“Untuk itu, Kemenkeu bersama-sama Kementerian Negara/Lembaga dan Bendahara Umum Negara tekah dan sedang melakukan program pela-tihan, sosialisasi, serta bimbingan teknis tentang APBP secara ber-kesinambungan untuk memperkuat kapasitas SDM penyusun laporan keuangan,” tandas Mardiasmo. (dm/dm).

INFO NASIONAL

Page 23: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

2323

Ini bukan tentang riwayat hidup Adam, tanjakan-tanjakan yang

sekeras batu, liku-liku langkah waktu, bukan...

Tapi tentang gadis berparas lugu yang diam-diam menyelinap di belantara hatimu, bisu dan gagu menyeruak

hatimu yang tak berpintuSejengkal demi sejengkal, jemari

mungilnya menjamah hatimu yang tak tahu menahu, menyentuh dasar-dasar kasihmu yang entah teruntuk

siapaSekali lagi bukan tentang riwayat hidup Adam, juga bukan tentang rintangan hidup yang berhasil kau

tuntaskanTapi tentang gadis yang

menyajakkanmu dengan kata-kata, yang membuatmu ternganga dan

bertanya-tanya

Bukan tentang riwayat hidup..‘Dika Purna Sari,

MAN Padang Japang’

Senjaku terlalu pahit sayang, hasrat ingin bersua terperam jua dalam remang bayang yang menjejal

ingatan, Biar kutangisi kesendirian, sebab mega yang meminang kelam,

perlahan-lahan mengundang detak kesepian

Dalam remang bayang, aku menyebutnya kerinduan ;kerinduan

yang entah dengan apalagi kusudahi, sebab panah rinduku tak mampu

melesat ke matamuPun salam kasihku yang tak tersampai oleh gigil waktu

menyisakan buih-buih keperihan, harapan-harapan kebencian

Harapan-harapan kebencian, buih-buih keperihan

‘Dika Purna Sari, MAN Padang Japang’

Lewat percikan darah yang muncrat, aku sendiri tak bisa memaknai

bagaimana akhir kisah iniBahkan cakrawala pun enggan

menjawab isak tangis yang kutuai keras-keras, sebab keberangkatanmu telah menerbangkan separuh hidupku

Lewat nafas mimpi biar kutelusuri jawabnya, kelak, disana kita habiskan sisa waktu yang menggigil kesepian,

kita tuntaskan rindu-rindu yang terperam

Meski penatku memanahkan rindu untukmu tak terusap lagi oleh

tanganmu, jua jemariku tak mampu mengalirkan kehangatan ke dalam

tubuh gigilmuBarangkali esok, jiwa-jiwaku kesepian mendendangkan berjuta cerita tentang airmata, tentang harap yang berujung

sia-sia

Tentang cerita yang

tak mampu kumaknai‘Dika Purna Sari, MAN Padang Japang’

23

Page 24: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

24

Sarilamak,PAB - MAN Padang Japang Kab. Limapuluh Kota mengelar rang-kaian kegiatan dalam rangka mem-peringati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini mengusung tema melalui kegiatan festival pramuka dan kompetisi sains Madrasah, mampu membentuk generasi muda yang berjiwa religius, kreatif dan berprestasi. Acara ini berlangsung mulai Senin, 2 s/d 4 Februari 2015.

Sebelum dimulainya acara tersebut Drs. H. Gusman Piliang, MM Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota bertindak sebagai pembina upacara bendera di MAN Padang Japang Senin (2/2). Dalam amanatnya, setidaknya ada tiga point mendasar yang ditekankan oleh Kepala Kantor Kemenag kepada siswa dan majlis guru untuk meraih kesuksesan dalam proses belajar mengajar di MAN Padang Japang. Pertama, sebagai guru dan siswa Madrasah harus melatih kecerdasan agama atau Spiritual Quotient(SQ). Kecerdasan spiritual yang berkem-bang dengan baik akan ditandai dengan kemampuan seseorang untuk bersikap fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkun-gan, memiliki tingkat kesadaran yang tinggi, mampu mengenal dirinya sebagai makhluk ciptaan Allah yang maha kuasa. Kedua harus mengasah kecerdasan mental untuk berad-abtasi dengan masyarakat luas atau Emotional Quotient (EQ) dan yang ketiga adalah Intelectual Quotient(IQ) agar mampu berkompetisi didunia pekerjaan.

Usai bertindak sebagai pembina upacara Drs. H. Gusman Piliang, MM,meresmikan acara Festival Pramuka dan Kompetisi Sains Ma-drasah yang ditandai dengan pemo-tongan pita oleh orang nomor satu di Kementerian Agama Kab. Limapuluh Kota tersebut.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang ber-jiwa sportif, tangguh dan berkarakter islami, dan sekaligus sebagai ajang mempromosikan MAN Padang Japang kepada Madrasah Tsanawiyah dan sekolah Menengah Pertama se-Kabu-paten Limapuluh Kota ,” ucap Kepala MAN Padang Japang Drs. Aril Usman.

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dengan mata uji IPA Terpadu, IPS Ter-padu dan PAI (Keagamaan) mendapat sambutan baik peserta, terbukti sebanyak 116 siswa ikut serta dalam kompetisi ini. Lomba Pionering juga diikuti oleh 60 peserta di hari kedua, serta lomba PBB (Peraturan Baris Berbaris) di hari penutupan diikuti oleh 128 siswa utusan MTsN / MTsS dan SMP se-Kabupaten Limapuluh Kota. Keluar sebagai juara umum-nya adalah MTsN Padang Japang dengan mendapatkan piala bergilir dari Kepala MAN Padang Japang. Hadiah Tabanas dari Bank Nagari bagi masing-masing tiga besar cabang lomba KSM. Bidang IPA juara satu diraih Cindy Ivana Putri SMPN 2 Kec. Guguak, bidang IPS peringkat satu MTsS TI Taram atas nama Veni Putri, cabang PAI jatuh ke Citra Nur Ilahi dari MTsN Limbanag. Cabang Pioner-

ing jatuh pada MTsN Padang Japang dan PBB dimenangkan oleh MTsN Padang Japang.

Berkat semangat dan kerjasama semua pihak sehingga kegiatan berjalan lancar dan peserta juga antusias mengikuti kegiatan tersebut. “Semoga dengan adanya kegiatan ini makin memperkokoh tali silaturahmi antar siswa MAN Padang Japang dan seluruh peserta,” kata Bima Permata Utama selaku ketua OSIS MAN Padang Japang periode 2014 /2015.

“Kegiatan ini akan tetap berlan-jut setiap tahunnya, mudah-mudahan lebih baik lagi kedepannya dengan menambah cabang lomba,” ucap Wakil Kesiswaan Sandijal Putra, M. Pfis di acara penutupan. Hal senada juga disampaikan Waka Humas MAN Padang Japang Drs. H. Darmi ketika mengakhiri kegiatan. (Ernawati, S.S/deandreas/ulil)

“Kegiatan ini akan tetap ber-lanjut setiap tahunnya, mu-dah-mudahan lebih baik lagi

kedepannya dengan menambah cabang lomba,”

BERITADAERAH

24

MAN Padang Japang Gelar Festival Pramuka dan KSM

Page 25: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

25

Sarilamak,PAB - KPN Ikhlas meru-pakan Koperasi Pegawai Negeri di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, anggota koperasi ini tersebar di 9 unit kerja yang meliputi Kantor Ke-menag Lima Puluh Kota, MAN Padang Japang, MTsN Dangung-Dangung, MTsN Limbanang, MTsN Situjuh Batur,

Sarilamak,PAB - Sudah menjadi agenda rutin Kantor Kementerian Agama Lima Puluh Kota, mengelar upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN). Untuk bulan ini tim Paskibra MAN Padang Japang dipercaya untuk megibarkan bendera Merah Putih. Bertindak sebagai pembina upacara Drs. H. Gusman Piliang, MM Kakan Kemenag Lima Puluh Kota.

Pada kesempatan tersebut dihadapan seluruh peserta upacara pembina upacara menyampaikan, sebagai Aparatur Sipil Negara (ANS) kita harus memahami bahwa pemer-intah telah meletakan visi rerformasi birokrasi dengan cita-cita terwu-judnya pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih (good and clean government) visi tersebut tentu harus didukung oleh ASN yang bersih, profesional, transparan dan akuntabel dalam melayani masyara-kat. Lebih lanjut kolektor LS (lumik Suliki) ini berharap kepada seluruh jajaran Kemenag Lima Puluh Kota untuk terus melakukan berbagai upaya meningkatkan kompetensi diri, dengan meningkatnya kompetensi diri para ASN, maka akan meningkat-kan pula kualitas layanan kepada ma-syarakat. “ melalui peringatan HKN ini, saya mengingatkan kita semua untuk memperbaharui motivasi seka-ligus reorentasi prilaku ANS sebagai pelayanan masyarakat, mari kita

MTsN Padang Japang, MTsN Piladang, MTsN Mahat, MTsN Gadut Bunga Se-tangkai dan MIN IV Suku Tungkar.

Pengurus KPN Ikhlas selenggara-kan Rapat Anggota Tahunan untuk ta-hun buku 2014 bertempat di ruangan serba guna Kantor Kemenag Kabu-paten Lima Puluh Kota, Rabu (11/2). Selain membahas laporan keuan-gan ,RAT tahun ini juga membahas rencana-rencana pengembangan KPN Ikhlas kedepan. Koperasi yang be-ranggotakan 392 orang ini termasuk sukses mensejahterakan anggotanya, walaupun terdapat sedikit hal-hal yang perlu pembenahan. Sampai akhir 2014 usaha KPN Ikhlas hanya terkonsentrasi kepada simpan pinjam saja namun tahun 2015 ini diren-canakan KPN Ikhlas akan membuka usaha baru yaitu berupa waserda un-tuk melayani kebutuhan anggotanya.

Demikian yang diterangkan oleh H. Nursal, S.Pd.I sebagai Ketua KPN Ikh-las sebelum pelaksanaan RAT tahun buku 2014.Dalam pembahasan RAT ternyata peserta belum menyepakati rencana pengurus KPN Ikhlas untuk memgembangkan sayap dengan mem-buka usaha baru, tapi peserta rapat lebih setuju untuk tahun 2015 ini pengurus lebih konsentrasi mening-katkan kualitas dari usaha yang sudah dikelolah selama ini.

Sementara itu dalam sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai Pembina KPN Ikhlas yang saat itu di wakili oleh Drs, Ifkar. M.Ag Kepala Sub Bagian Tata Usaha mengajak seluruh anggota koperasi untuk secara bersama-sama membangun dan mengembangkan KPN Ikhlas. (dandres/ulil)

KPN Ikhlas, Bertekat Tingkatkan Kualitas

Gusman Piliang : Melalui HKN, Jaga Motivasi Kerja

BERITADAERAH

25

hayati seluruh poin yang terkandung dalam Panca Prasetya KOPRI dalam menjalakan tugas sehari-hari”.

Menukuk disampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi kepada kelurga besar MAN Padang Japang atas penampilan memukau dari tim Paskibra dan grub korsik, atas nama kepala dan kelembagaan saya bangga dengan penampilan anak-anak kita, ini merupakan bukti bahwa siswa ma-drasah mampu tampil hebat tidak ka-lah dari yang lainya, siswa madrasah telah berhasil menampilkan profil diri sebagai pribadi yang paripurna, berakhlak mulia, kuat keperibadianya serta menguasai ilmu pengetahuan, punkas suami tercinta Sri Nanda ini.

Terpisah Drs.Aril Usman, Kepala MAN Padang Japang disela-sela rapat koordinasi bulanan menjelaskan, tim Paskibra dan grub korsik MAN Padang Japang ini telah dibina lebih dari tiga tahun terakhir, saya dapat pastikan regenerasi untuk tim Paskibra dan grub Korsik berjalan tanpa terputus, kita memiliki banyak peserta didik yang memiliki kemampuan diatas ra-ta-rata sebagai pelanjut, lebih dalam putra Pesisir Selatan ini menyampai-kan bahwa MAN Padang Japang telah berikhar untuk menjadikan prestasi sebagai tradisi yang lahir setiap saat, bagi kami tiada hari tanpa prestasi pungkas Alumni IAIN Imam Bonjol ini.

Setelah upacara peringatan HKN

acara dilanjutkan dengan rapat koordinasi yang berlangsung di aula megah Kemenag Lima Puluh Kota, rapat sendiri diikuti oleh seluruh Kepala Madrasah baik Negeri mau-pun Swasta, Pengawas Madrasah/PAI, Kepala KUA, Kaur TU Madrasah, penghulu, penyuluh dan pegawai dil-ingkungan Kemenag Lima Puluh Kota. (APP/ulil)

Page 26: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

2626

Payakumbuh, PAB - Ada tiga agenda yang membuat Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh hari ini Rabu (11/02) terasa berbeda dan luar biasa. Agenda inilah yang menyebab-kan berkumpulnya semua pejabat mulai dari pejabat Kanwil Kemenag tingkat provinsi, Kepala Kankemenag Kab/Kota, Pejabat pemda Kota Paya-kumbuh, sampai perwakilan DPRD dan tokoh masyarakat Payakumbuh. Adapun tiga agenda penting yang ter-jadi hari ini antara lain pisah Sambut Kepala Kantor Kemenag Kota Paya-kumbuh Drs. H. Salman, MM dengan pejabat Kepala Kemenag yang baru Drs. H. Asra Faber, MM.

“Dua tahun lima bulan kurang dua jam saya bertugas di Kemenag Kota Payakumbuh. Selama itu, belum berapa yang dapat kita perbuat bagi pemerintah kota dan tokoh masyarakat. Walaupun ada, tetapi masih banyak yang belum dapat kita kerjakan,” ungkap mantan Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh Drs.H.Salman, MM dalam pidatonya.

Selain dihadiri Kakanwil Kemenag Prov. Sumatera Barat Drs. H. Syahrul Wirda, MM, pada acara yang berlang-sung di Aula SMKN 2 Payakumbuh itu juga turut hadir Kepala Bagian TU Kanwil Drs.H. Bustari, MM, Kabid Urais& Binsyar, Drs.H. Damri Tanjung, MM., Ka.KanKemenag. Kab.Lima Pu-luh Kota , Bukittingi, Agam, Padang Panjang, Tanah Datar, Sawah Lunto. Sementara dari Kalangan Pemerintah Kota Payakumbuh juga hadir Waliko-ta Payakumbuh diwakili Sekda kota Payakumbuh Ir. H. Beni Warlis,MM, Kepala Kajari, Kepala Pengadilan Tinggi Negeri kota Payakumbuh, Wakil Ketua DPRD kota Payakumbuh, ketua MUI Payakumbuh, pimpinan Bank swasta dan negeri,Camat se Kota Payakumbuh , tokoh masyarakat dan ratusan PNS di jajaran kemenag Kota Payakumbuh.

Sementera ituKakankemenag Kota Payakumbuhyang baru Drs. H. Asra Faber, MM, dalam pidatonya menyatakan kepada pemerintah kota dan tokoh masyarakat bahwa sebagai Kepala Kankemenag yang baru akan melanjutkan progam kerja sama yang telah terjalin dengan pemerintah kota dalam membangun masyarakat Kota Payakumbuh kedepan.

Walikota Payakumbuh yang di-wakili Sekda kota Payakumbuh dalam sambutannya mengucapkanterima kasih kepada Kepala Kemenag yang lama Bapak Drs. H. Salman, MM yang telah memberikan pengabdian yang

BERITADAERAH

cukup besar dalam membangun ma-syarakat Kota Payakumbuh. “Banyak yang telah beliau perbuat bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun Kota Payakumbuh. Ke-pada kepala kemenag yang baru saya ucapkan selamat datang semoga kakankemenag yang baru dapat melanjut apa yang telah kita jalin dengan kakankemenag yang lama

Kakanwil membuka selubung papan nama KUA ( photo: Amrial )

“Dua tahun lima bulan kurang dua jam saya bertugas di Kemenag Kota Payakumbuh. Se-

lama itu, belum berapa yang dapat kita perbuat bagi pemerintah kota dan tokoh masyarakat.

Walaupun ada, tetapi masih banyak yang belum dapat kita kerjakan,”

dalam membangun masyarakat kota Payakumbuh,” ungkap Beni Warlis.

PISAH SAMBUT KAKANKEMENAG KOYA PAYAKUMBUH MERIAH

Page 27: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

2727

Dua KUA Diresmikan, Ka KUA pun Dilantik

“Hal ini berarti begitu besarnya harapan pemerintah dan masyarakat tertumpang ke-pada kepala KUA yang baru. Kepala KUA bu-

kan saja memiliki tugas untuk melakukan Ni-kah Talak dan Rujuk. Tetapi, memiliki peran

penting dalam menciptakan keluarga sakinah pembinaan umat yang berbasis Masjid,”

BERITADAERAH

Agenda kedua dan ketiga pelanti-kan Kepala KUA Lamposi Tigo Nagari dan KUA Kec. Payakumbuh Selatan serta Peresmian kedua KUA tersebut.

“KUA definitif di daerah Lamposi Tigo Nagori sangat diharapkan. Se-menjak 6 tahun yang silam, masyara-kat sudah menyediakan KUA untuk pelayanan urusan agama di Lamposi Tigo Nagori. Kepada kepala KUA yang baru pergunakanlah kantor tersebut untuk pelayanan urusan keagamaan dan peningkatan kesejahteran ma-syarakat. Keberadaan KUA selama ini masyarakat memahami identik hanya tempat pelaksanaan nikah dan cerai, dan kepala KUA identik dengan tukang kawin. Pada hal peran KUA cukup banyak dan strategis dalam pemberdayaan masyarakat.” Demiki-an ungkap Dedi, SE tokoh masyarakat Lamposi Tigo Nagari dalam sambu-tannya pada acara pelantikan Kepala KUA dan peresmian KUA Lamposi Tigo Nagarai dan KUA kecematan Payakumbuh selatan, Rabu( 11/2) di Aula SMKN 2 Payakumbuh.

Pantauan PAB di lapangan Rombongan Kakanwil dan Muspida-Kota Payakumbuh disambut dengan tari pasambahan dan silat tradis-

ional serta penyuguhan sirih carano dari grup seni siswa – siswi MAN 2 Payakumbuh. Acara dibuka dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dan do’a. Selanjutnya, Pembacaan Surat Keputusan Mentri Agama Republik In-donesia tentang pemberhentian dan pengangkatan kepala KUA baru Ak-bahrul Fahmi, S.Hi dari pengulu Kec. Payakumbuh Utara diangkat menjadi kepala KUA Lamposi Tigo Nagari dan Irfan Junaidi, MA dari Penghulu Muda Payakumbuh Barat diangkat menjadi Kepala KUA Payakumbuh Selatan. Acara dilanjutkan pengam-bilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas yang dipimpin Drs.H. Asra Faber, MM Kepala Kemenag Kota Payakumbuh .

Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat dalam sambutan menyatakan bahwa pelantikan kepala KUA hari ini sangat luar biasa, karena jarang pelantikan kepala KUA dihadiri oleh Pejabat yang lengkap seperti hari ini. “Hal ini berarti begitu be-sarnya harapan pemerintah dan ma-syarakat tertumpang kepada kepala KUA yang baru. Kepala KUA bukan saja memiliki tugas untuk melakukan Nikah Talak dan Rujuk. Tetapi, memi-

Ratusan guru PNS dan pegawai kemenag Kota Payakumbuh

liki peran penting dalam menciptakan keluarga sakinah pembinaan umat yang berbasis Masjid,” ungkap suami dari Hj. Syamsidar ini.

“Mengangkat seorang pejabat di lingkungan kemenag tidak be-gitu mudah. Ada beberapa kriteria yangharus dimiliki oleh calon seorang pejabat diantaranya; pintar, intelek-tual, cerdas spritual, keseimbangan emosional dan memiliki jiwa sosial. Hal ini dengan tujuan agar pejabat yang diangkat terbebas dari unsur KKN”tambah Syahrul.

Acara dilanjutkan temu ramah dengan tokoh masyarakat dan peres-mian Kantor Urusan Agama lamposi Tigo Nagori dan KUA Kecamatan Payakumbuh Selatan.( Amrial | Ef)

Page 28: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

Para siswa MAN 1 Padang serius mendengarkan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru yang

diadakan IAIN Imam Bonjol Padang bekerjasama dengan Kanwil Kemenag Sumbar (17-02) Ef

28

Pewarta Kemenag istirahat sejenak setelah berkeliling di Istana Keraton sambil melihat hasil jepretan foto ada juga yang berbincang dengan

pemain wayang (Rina)

GALLERY

Suasana Rapat Dinas Eselon III (Kabid dan Kakan Kemenag) di Ruangan Kakanwil Kemenag usai

pelantikan Pejabat Eselon III, Selasa (3 feb) Rina

Kegiatan Rutin bulanan Dharmawanita unit Kanwil Kemenag Sumbar yang dilaksanakan setiap minggu ke dua di Aula Amalbhakti 2, Kamis 12 Feb (Rina)

Rombongan Pers Tour Menikmati Penyebrangan penyebranagna di Plabuhan Gili Manuk dari Jogya

menuju Pulai Bali (Rina)

Upacara Pelantikan Lima Kakan Kemenag oleh Kakanwil Kemenag Sumbar di Aula Amal Bhakti 1 dihadiri Kakan Kemenag se Sumbar, Selasa, 3 Feb

2015 (Rina)

Kabag TU, H. Bustari bersalaman dan berbincang bersama Hj. Nuralais yang telah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan KUA Lamposi,

Payakumbuh (doc. Humas)

Page 29: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

Kabag TU H Bustari didampingi Pimpinan Redaksi Majalah PAB Rapat persiapan bersama panitia

Semarak HAB ke 34 Tahun di ruangan Inmas Kanwil Kemenag Sumbar (25-02) Ef

Kabag TU Drs H Bustari MM didampingi Kakankemenag Kota Padang Drs H Japeri MM

dan Kepala MAN 2 Padang berfoto bersama Tim Sosialisasi IAIN IB dan Perwakilan siswa MAN 2

Padang (17-02) Ef

Peserta Upacara Kesedaran Nasiolnal terlihat serius mendengarkan amanat dari Kabag TU Drs

H Bustari MM yang bertidak selaku Inspektur Upacara (17-02) Ef

29

Pewarta Kemenag istirahat sejenak setelah berkeliling di Istana Keraton sambil melihat hasil jepretan foto ada juga yang berbincang dengan

pemain wayang (Rina)

Rombongan Pers Tour Menikmati Penyebrangan penyebranagna di Plabuhan Gili Manuk dari Jogya

menuju Pulai Bali (Rina)

Ketua Tim Sosialisasi IAIN IB Prof Dr H Duski Samad menyerahkan perangkat informasi IAIN IB kepada

Kepala MAN 3 Padang Syafrizal (17-02) Ef

Pelaksanaan Upacara Kesadaran Nasional di halaman Kanwil Kemenag Sumbar (17-02) Ef

Page 30: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

30

Agam, PAB - Buya Hamka adalah nama besar, sosok ulama, pemikir, sejarawan, pujangga, aktivis kelahi-ran rantau alam Melayu yang sukar di cari ganti. Umat Islam Malaysia begi-tu berhutang budi pada Buya Hamka atas didikan Ummatiknya khusus melalui karya monumentalnya Tafsir Al-Azhar yang begitu populer. Begitu mengagumi sosok buya Hamka, tafsir Al-Azhar dijadikan rujukan utama pada kalangan perguruan tinggi Ma-laysia, bahkan memenuhi kebutuhan dilakukan cetak ulang.

Demikian disampaikan Timbalan Presiden Wadah Ahmad Azam Abdul Rahman dalam sambutannya pada seminar Internasional Kepahlawa-nan Buya Hamka yang dilaksanakan Pemerintah kabupaten Agam, bertempat di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kampus Suma-tera Barat di Baso, Sabtu (21/2).

Buya Hamka juga seorang tokoh ulama inspiratif, mufakkir dan murabbi, melalui tafsir Al-Azhar khu-susnya dan karya-karya lain seperti Tasauf modrn, sejarah umat Islam, pelajaran agama Islam, falsafat hidup, lembaga hikmah, mutiara fil-safat, beliau senantiasa menekankan ciri-ciri pendidikan ummatik yang mana fokusnya adalah akhirat. Bentuk penerapan itu sangat cocok diterapkan pada pendidikan pondok, sebagaimana lebih banyak dimi-nati santri Malaysia memilih Ponpes Hamka, tambahnya.

Bupati Agam Indra Catri dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi seminar sehari men-gatakan, buya Hamka disamping harum dan panutan negara jiran, juga sosok Nasional bahkan dunia telah mengakui kepiawainya dalam berbagai bidang. Seminar juga ben-tuk pendalaman multi talenta bagi anak nagari khusus kabupaten Agam, dalam target jangka panjang bagi generasi untuk membaca, mengangu-mi, meniru sosok tokoh.

Hadir sebagai pemakalah Prof. DR. H. Mahdi Bahar, S. Kar, M. Hum dengan judul Buya Hamka sang multi Talenta tanah Melayu Nusantra yang patut ditauladani, Prof. DR.H Syamsul bahri Khatib “Buya Hamka membangun kepribadian umat”, Prof.DR Harris Effendi Thahar “Nilai-nilai ABS-SBK dalam tenggelamnnya kapal Van Der Wijck”, Gus tf Sakai “Hamka antara dunia Diskuratif dan dunia

Kembalikan Sosok Hamka ke Ranah Agam

Umat Islam Malaysia begitu berhutang budi pada Buya Hamka atas didikan Ummatiknya khusus melalui karya

monumentalnya Tafsir Al-Azhar yang begitu populer. Begitu mengagumi

sosok buya Hamka, tafsir Al-Azhar di-jadikan rujukan utama pada kalangan

perguruan tinggi Malaysia, bahkan memenuhi kebutuhan dilakukan cetak

ulang.

figuratif” dan Prof.DR. Azyumardi Azra, CBE “perjuangan politik dan pendidikan buya Hamka”.

Sedangkan dipihak jiran Malaysia Ahmad Azam Abdul Rahman Timbalan Presiden Wadah “Buya Hamka dan kepeloporan pendidikan ummatik” Mahyuddin Ashaari mantan ketua pengarah pendidikan yayasan Takmir Pendidikan Malaysia “kurikulum bersepadu yayasan Takmir bersama

Pesantren Buya Hamka”. Antusias peserta yang cukup tinggi melebihi target 1.200 orang disamping para pejabat dikalangan Pemerintah kabu-paten dan kantor kementerian agama Agam. (syf/Rina)

30

BERITADAERAH

Page 31: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

31

Agam, PAB - Aparatur Kemenag harus lebih mengedepankan membantu pimpinan dalam menyelesaikan pe-kerjaan, siapapun pemimpinnya. Jika tugas fungsi sudah terlaksana dengan baik, tidak akan terjadi perobahan dukungan dalam bentuk apapun. Disamping itu pimpinan mengajak aparatur mengimplentasikan 5 Bu-daya kerja yang sudah dicanangkan menteri Agama, tidak hanya sebatas spanduk atau bentuk pin.

Khusus Agam yang sebelumnya sudah menerapkan semboyan Profe-sional, Inovatif, Normatif, Teladan, Akhlak karimah dan Rabbani (PIN-TAR), disinergiskan dengan program dari menteri agama Lukman Hakim meliputi Integritas dapat dimaknai sebuah konsep yang menunjukkan konsistensi antara tindakan dengan nilai prinsip dalam etika, kejujuran-dan kebenaran seseorang. Profesion-alitas mencerminkan kompetensi dan keahlian, kaya inovasi atau ide-ide dalam bekerja tidak monoton serta diiringi dua nilai yang wajib bertang-gung jawab dan teladan.

Menyikapi bekerja secara pro-fesional, kementerian agama sudah menghargai dengan pembayaran tun-jangan kinerja, insyaallah pada tahun 2015 ini akan dilanjutkan. Demikian disampaikan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat diwakili Kabag TU Drs. H Bustari, MM dalam pembinaan aparatur Kement-erian Agama Kantor Kabupaten Agam sekaligus antar tugas Kakan Kemenag

Pisah Sambut Kakan Kemenag,Nan Pai rang Agam nan Tibopun Rang

Agam

H. Hendri, S. Ag, M. Pd dari Drs. H. Asra Faber, MM bertempat di Gor Rang Agam Lubuk Basung, Rabu (18/2) lalu.

Melengkapi arahannya kabag TU Bustari menghimbau, walaupun Kementerian Agama instansi vertikal, koordinasi dengan pemerintah dae-rah jangan sampai putus, tawarkan bentuk kerjasama keagamaan pada pimpinan daerah. Walaupun edaran resmi untuk pakaian kerja kement-erian putih hitam Senin hingga Kamis seperti jajaran Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, jajaran Kement-erian Agama tetap berkaca pada kun-ing keki (Senin) Abu-abu (Selasa) olah raga (Rabu) dan pakaian ala daerah (Kamis, Jumat).

Pisah sambut kali ini merupakan acara spektakuler, disamping dihadiri Bupati Wakil Bupati beserta Muspida Plus, juga dihujani tepuk tangan yang meriah saat penyampaian sambu-tan, tidak kalah penting dan khusus

pembicara mulai dari Ketua Panitia Edi Zalman, S.Ag dihujani pantun baik untuk yang pergi maupun pejabat baru tidak ketinggalan untuk Bupati, demikian seloroh Bupati Agam Indra Catri juga mempersembahkan tidak kurang dari lima pantun.

Bentuk kebanggaan juga terlihat, “rang Agam yang pergi, rang Agam yang datang”, disambut serta dilepas dengan pakaian pakaian putih, mencerminkan putih hati melepas, putih hati menerima, tambah Indra Catri. (syf/Rina)

Putiah Kapeh caliak ka Banang putiah hati Bakaadakkan, kakankemenag H. Hendri, S.Ag lepas senior Drs. H. Asra Faber, MM yang telah mengabdi di Agam. (rina)

Menyikapi bekerja secara profesional, kementerian agama sudah menghargai den-gan pembayaran tunjangan kinerja, insyaal-lah pada tahun 2015 ini akan dilanjutkan.

31

BERITADAERAH

Page 32: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

32

Bukittinggi, PAB - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi berencana akan menerima lebih kurang 2000 mahasiswa baru untuk strata 1 dan strata 2 tahun akademik 2015/2016 ini. “Untuk mahasiswa baru S1 akan disediakan kursi sekitar 2884 orang,” ujar Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru IAIN Bukittinggi, Dr. Ridha Ahida.

Ditambahkannya, dengan status barunya sebagai perubahan dari sekolah tinggi menjadi institut, kini IAIN Bukittinggi resmi memiliki empat fakultas dengan 18 jurusan, ditambah program pasca sarjana yang memiliki tiga program studi.

Empat fakultas yang dimiliki IAIN Bukittinggi adalah Fakultas Syariah dengan tiga jurusan, yaitu Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah, dan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Islam. Lalu, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dengan jurusan Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Pendidikan Matematika, Bimbingan dan Konseling, Pendidi-kan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Bahasa Arab.

Berikutnya, Fakultas Ekonomi Islam dan Bisnis Islam dengan ju-rusan Perbankan Syariah, Ekonomi Islam, dan Diploma 3 Perbankan Syariah. Terakhir, Fakultas Ushulud-din, Adab, dan Da’wah dengan enam jurusan,yaitu al-Qur’an dan Ilmu Tafsir, Hadits dan Ilmu Hadits, Komu-nikasi dan Penyiaran Islam, Sejarah Kebudayaan Islam, Filsafat Agama, dan Sosiologi Agama.

Ditambahkannya, dengan ke-hadiran IAIN Bukittinggi diharapkan

dapat memperluas akses generasi muda untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri dengan biaya dan jarak terjangkau. Apalagi, perkuliahan di IAIN Bukittinggi juga sarat dengan penanaman wawasan dan nilai keislaman. Pendaftaran ujian masuk ke IAIN Bukittinggi untuk S1 akan dilaksanakan dua gelom-bang, masing-masing 12 Mei-13 Juni gelombang 1. Sementara 1 Juni dan 31 Juli untuk gelombang 2. Informasi resmi dapat diakses di website www.iainbukittinggi.ac. Id, ungkapnya.

Selain melalui jalur tulis, IAIN Bukittinggi juga akan menerima mahasiswa tanpa tes melalui program Seleksi Prestasi Akademik yang pendaftarannya dimulai dari 28 Februari hingga 25 April, dan Seleksi

Prestasi Non Akademik dengan pendaftaran 16 Februrari sampai 30 April. Kedua jalur ini didaftar-kan melalui sekolah masing-masing, tutupnya.(humas/Rina)

Ditambahkannya, dengan status ba-runya sebagai perubahan dari seko-lah tinggi menjadi institut, kini IAIN

Bukittinggi resmi memiliki empat fakultas dengan 18 jurusan, ditambah

program pasca sarjana yang memi-liki tiga program studi.

Buka 4 Fakultas, 18 JurusanIAIN Bukittinggi Akan Terima 2000 Mahasiswa Baru

32

BERITADAERAH

Page 33: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

33

Dharmasraya, PAB - Pagi itu Jum’at Kepala Kantor Kementerian Agama kab. Dharmasraya, selesai memimpin apel pagi, ditengah kabut dan gerimis sudah meluncur menuju MTsN Koto Baru didampingi staf dan penulis un-tuk memenuhi undangan Kepala MTsN dalam rangka meninjau Rumah Santri yang telah dicanangkan.

Kedatangan Ka. Kankemenag dis-ambut Ka. Madrasah dan jajarannya serta Wali Nagari Koto Baru M. Taridi dan Ketua Pemuda saudara Riko. Perjalanan berlanjut menuju Rumah Santri menemui pemilik rumah dan berdialog dengan mereka. Dalam dialog tersebut Ka. Kankemenag Drs. H. Ruhil Kudus, MM mengharapkan kepada pemilik rumah untuk menjaga dan membimbing siswa/i madrasah ini terutama dalam hal akhlak dan ibadah karena pendidikan itu bukan hanya sebatas di sekolah atau ma-drasah saja, namun pendidikan di lingkungan keluarga dan masyarakat juga memberi pengaruh terhadap perkembangan seorang anak,untuk itu diharapakan rumah santri ini dapat menjadi pendidikan berba-sis masyarakat, sekaligus Drs. H. Ruhil Kudus, MM menitipkan mereka kepada pemilik rumah. Berhubung siswa yang tinggal di rumah ini siswa madrasah yang notabene-nya bila perempuan wajib memakai jilbab tentunya pemilik rumahpun seyog-yanya memakai jilbab karena akan di contoh oleh anak-anak kita sambung M. Taridi Wali Nagari Koto Baru den-gan dialek koto barunya.

Disela-sela kunjungan M. Taridi menjelaskan bahwa program rumah santri ini berkorelasi dengan program nagari bahwa dalam waktu dekat akan dirumuskan dan ditetapkan me-lalui Bamus, Nagari Koto baru akan dicanangkan menjadi kampung santri mengingat begitu antusiasnya animo masyarakat ketika program rumah santri ini disosialisasikan.

Ketika ditanya tanggapannnya tentang rumah santri Drs. Sitar, M.MPd mengungkapkan, idealnya MTsN Koto Baru sudah memiliki se-buah asrama karena sebahagian be-sar siswa/i nya berasal dari luar koto baru, berhubung keterbatasan angga-ran program rumah santri merupakan solusi awal sebagai antisipasi siswa terlambat datang karena pulang

RUMAH SANTRI, PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT

bolak balik ke tempat asalnya, dan juga untuk memudahkan pengawasan dan pembinaan. Sudah diatur jadwal piket bagi guru untuk memantau dan membina para siswa di rumah santri tandasnya. Ada 15 rumah yang sudah ditetapkan sebagai rumah santri di huni 162 orang siswa . Memang belum semuanya bila dibanding total siswa sebanyak 500 orang, Drs. Sitar, M.M.Pd menambahkan.

Tanpa mengenal lelah kembali pada hari seninnya, Drs. H. Ruhil Kudus, MM selesai shalat shubuh sudah menuju ke MTsN Koto Baru untuk mengikuti upacara bendera memenuhi undangan kepala ma-drasah sebagai pembina upacara, dilanjutkan dengan penyerahan

sepeda kepada siswa miskin sebanyak 16 buah, siswa penerima bantuan transportasi langsung didampingi orang tua. Bantuan transportasi berupa sepeda diambilkan dari dana BOS dan bersifat pinjaman ketika siswa tersebut sudah tamat, sepeda dikembalikan kepada madrasah, Ungkap Drs. Sitar, M.Mpd.

Agenda berikutnya pembinaan guru oleh Ka. Kankemenag. Dalam kesempatan tersebut kembali Drs. H. Ruhil Kudus, MM menekankan 5 Budaya Kerja Kementerian Agama yang sudah diluncurkan oleh Menteri Agama RI. Kegiatan ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan fakta integritas. ( Zulhendri/Rina)

Fhoto bersama dengan pemilik rumah ( Fhoto :

Humas MTsN )

Perjalanan menuju Rumah Santri ( Fhoto :

Humas MTsN )

33

BERITADAERAH

Page 34: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

34

Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Endang Sriyani,S.Ag, dalam laporannya menyampai-kan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar empat puluh orang peserta utusan MDTA, TPQ dan Ponpes di kota Padang Panjang. Adapun tujuan khusus diadakan kegiatan tersebut adalah untuk mencoba membi-carakan bagaimana menghidupkan kembali ciri khas Pondok Pesantren Serambi Mekah serta merumuskan izin operasional MDTA, TPQ dan Pondok Pesantren untuk kepentingan

KOKARDA Syariah Kementerian Agama Kota Padang Panjang melak-sanakan RAT Tahun Buku 2014 pada Senin, 2 Februari 2015. Kegiatan yang diadakan di aula Kemenag Kota Padang Panjang pukul 09.30 dihadiri lebih seratus anggota koperasi. Dalam kesempatan ini, Kepala Kankemenag Padang Panjang, Drs. H.Japeri,MM mengapresiasi kerjasama pengurus dan pengawas hingga RAT tahun 2014 bisa dilak-sanakan tepat waktu. Selain itu, peningkatan SHU yang dilaporkan Drs.H. Aswir selaku Ketua KOKARDA Syariah dari Rp. 37.626.000 menjadi Rp. 51.897.863 merupakan prestasi bagi KOKARDA Syariah Kemenag Kota Padang Panjang. Kepala Kankemenag

lembaga ke depan. Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai silaturahmi antara pengurus MDTA, TPQ dan Pesantren Padang Panjang dengan Kepala Kankemenag yang baru, Drs.H. Salman, MM.

Sementara itu Kepala Kanke-menag Padang Panjang, Drs.H. Salman, MM, dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Bapak kelahiran 3 Oktober 1958 ini menyapa dengan hangat seluruh peserta dan berbagi pengalamannya dalam perkenalan diri mengingat beliau baru dua minggu menjabat di kota berhawa sejuk itu. Beliau

berharap agar kegiatan ini mampu memperoleh singkronisasi data MDTA, TPQ dan Pondok Pesantren karena menyangkut masa depan para peserta didik pada lembaga-lembaga tersebut. Tak lupa beliau juga men-gatakan agar para peserta rapat tidak sungkan-sungkan sharing berbagai kendala yang dialami selama ini supaya dicarikan solusi dan tindak lanjutnya.

Diskusi dalam kegiatan tersebut berlangsung cukup alot di mana para peserta begitu antusias menyampai-kan aneka aspirasi mereka. (emie/ulil)

Padang Panjang, PAB - Rapat koordinasi bersa-ma pengurus MDTA, TPQ dan Pondok Pesantren

digelar oleh Kemenag Kota Padang Panjang melalui program Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren di aula Kementerian Agama.

Padang Panjang, Senin/ 2 Februari 2015

Drs, H. Salman, MM:Pentingnya Sinkronisasi Data MDTA,

TPQ dan Pondok Pesantren

menghimbau para pegawai bersama- sama membangun Koperasi ini agar sehat, jaya dan anggota sejahtera.

Hadir pada kesempatan ini, Ernawati, SH, selaku narasumber dari Dinas Perindagkop Kota Padang Pan-jang. Beliau mengucapkan selamat atas dilaksanakannya RAT Tahun Buku 2014 dan mengapresiasi pembina, pengurus dan anggota yang begitu solid dan konsisten membangun Ko-perasi Kementerian Agama. Setelah itu, RAT dilanjutkan dengan pemba-hasan rencana kerja kedepan yang dipimpin oleh Drs.H. Alizar Chan,M.Ag sebagai ketua sidang.

Adapun di antara keputusan RAT Tutup Buku Tahun 2014 adalah penge-sahkan Laporan Tutup Buku Tahun

2014, meningkatkan simpanan wajib menjadi Rp. 150.000/ anggota dan uang sosial Rp. 100.000/ anggota, pengangkatan Kasubbag TU, Drs. H. Alizar,M.Ag ,sebagai ketua pengawas, pelaksanaan tabungan berjangka bagi para anggota, peningkatan THR dan bagi hasil atas simpanan sukarela para anggota, peningkatan transport acara RAT, pelaksanaan pelatihan koperasi untuk anggota, semua pinjaman harus melalui akad resmi yang disetujui oleh pengurus dan pengawas serta pemberian bingkisan lebaran untuk anggota. RAT Tutup Buku Tahun 2014 berrlangsung meriah karena setiap sesi diselingi aneka doorprize dan souvenir menarik. (emie)

KOKARDA SYARIAH PADANG PANJANG MENUJU KOPERASI SEHAT

34

BERITADAERAH

Page 35: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

35

Dengan dikeluarkannya SK pin-dah Kakanwil Provinsi Sumbar ter-hitung tanggal 3 Februari sekaligus dilantik dari Kepala Kantor kement-erian Agama Kota Pariaman menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam sontak membuat pegawai di lingkungan Kemenag Kota Pariaman terkejut.

Karena Hendri yang menjabat Kakankemenag Kota Pariaman lebih kurang 3 Tahun 4 bulan 4 hari atau seribu dua ratus dua puluh dua hari telah banyak meninggalkan kesan baik dan penuh kekeluargaan serta menanamkan dan memupuk hubun-gan silaturrahim sesama pegawai dan pejabat di lingkungan kement-erian Agama Kota Pariaman maupun Pemko Pariaman.

Hal ini semakin nyata terlihat dengan diadakannya pisah sambut Kepala Kantor kementerian Agama Kota Pariaman, Jum’at (13/2) di halaman Kankemenag Kota Paria-man. Walaupun bersahaja namun kesan yang cukup mendalam dirasakan seluruh Keluarga besar Kementerian Agama Kota Paria-man dan para undangan. Disaat H. Hendri, S.Ag, M.Pd memberikan sambutan sekaligus mengucapkan kata-kata perpisahan dihadapan para tamu yang hadir, seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kota Pariaman pada umum-nya seakan tak bisa membendung air mata.

Apalagi saat ucapan salam perpisahan seluruh pegawai dan un-dangan yang hadir kepada H. Hendri dan isteri isak tangis penuh haru bercampur menjadi satu, karena hari terakhir Hendri dan isteri menginjakkan kaki sebagai pimpi-nan di Kankemenag Kota Pariaman.

Dalam ucapan pisah sambutnya H. Hendri didampingi isteri mengu-capkan terimakasih kepada segenap Keluarga Besar Kementerian Agama Kota Pariaman dan Pemko Paria-man telah memberikan dukungan dan sokongan selama ia menjadi

Pariaman, PAB - Sosok H. Hendri, S.Ag, M.Pd

sudah familiar dan akrab dengan keluarga besar

Kementerian Agama Kota Pariaman.

Pisah Sambut yang Mengharu Biru

Kakan kemenag Kota Pariaman.“Semoga tali silaturrahmi dan per-

saudaraan di antara kita tetap terjalin dan terjaga, walaupun kita sudah berjauhan dan tidak bersama lagi”, ungkap Hendri dengan suara serak.

Sementara itu Kepala Kantor Ke-menterian Agama Kota Pariaman Drs. H. Yetrizal Khatib dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada se-genap panitia telah mengangkat acara, semoga segala jerih payah kita semua dinilai ibadah di SisiNya. Kemudian Yetrizal Khatib menambahkan bahwa ia dalam bekerja mempunyai motto “Ukhwah dan Ibadah” artinya kalau ukhwah telah terjalin maka itu akan menjadi ibadah dan kalau ini sudah tercapai maka apa yang merusak iba-dah tidak akan terjadi.

“Maka dari itu mari kita pupuk Ukhwah Islamiyah di Kementerian Aga-ma Kota Pariaman ini dilandasi dengan ibadah maka Persatuan, Kesatuan dan kesolida akan terjalin dengan send-irinya”, ungkap suami Yenni ini.

Walikota Pariaman dalam sambu-tannya disampaikan Sekdako Paria-man Ir. Armen, MM menyampaikan ucapan terimakasih kepada Hendri atas kerjasama yang terjalin dengan

baik selama ini, terutama dalam ikut mensukseskan program pembangu-nan bidang sosial keagamaan di Kota Pariaman.

Sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Hendri secara kedi-nasan , maka keluarga besar Kemen-terian Agama Kota Pariaman yang tergabung dari Pejabat Struktural dan Fungsional serta pegawai Kanke-menag Kota ariaman menghantarkan Hendri ke tempat tugasnya yang baru dengan menghadiri acara pisah sam-but yang dilaksanakan Kankemenag Kabupaten Agam di GOR setempat, Rabu (18/2). (Rita)|DW

“Semoga tali silaturrahmi dan persauda-raan di antara kita tetap terjalin dan ter-jaga, walaupun kita sudah berjauhan dan

tidak bersama lagi”

Penyerahan memori kerja dari Kepala Kantor Kementerian Agama yang lama H.Hendri,s.Ag,M.Pd kepada Kepala Kantor Kementerian Agama yang baru Drs. H. Yetri-zal Khatib, MM pada acara pisah sambut Ka kankemenag Kota Pariaman Jum’at (13/2)

35

BERITADAERAH

Page 36: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

Pariaman, PAB - Akhirnya apa diimpi-kan keluarga besar STIT SB Pariaman menjadi kenyataan. Prediket akre-ditasi B telah keluar seiring dengan akan digelarnya wisuda Mahasiswa STIT SB di Pangeran Baech Hotel Padang, Minggu (25/1).

Untuk merayakan perolehan Akreditasi B ini Ketua STIT SB Irdas Raja mengadakan tasyakuran sekal-igus memperingati HUT GUPPI ke 65 bekerjasama dengan pengurus GUPPI Sumbar, Kakan Kemenag Kota Paria-man dan Kakan Kemenag Kabupaten Padang Pariaman dilaksanakan di Aula STIT SB Pariaman, Minggu (8/2).

Acara ini dikemas dengan melak-sanakan Seminar Nasional Bersama dengan tema “Tantangan Pendidikan Islam di Era Global” dengan meng-hadirkan pemakalah dari Jakarta diantaranya Prof. Dr. Amsal Bahtiar, MA (Direktur Perguruan Tinggi Islam Pusat), Prof. Dr. Armai Arief, MA (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakar-ta), Prof. Dr. Sufyarma Masidin, M.Pd (Dosen UNP Padang) dan Erwin, M.Ag (Dosen STIT sekaligus Puket II STIT SB Pariaman), demikian disampaikan Ketua Panitia sekaligus Ketua GUPPI Kota Pariaman Hasan Basri yang juga sesepuh Kemenag .

Lebih lanjut Hasan Basri men-gatakan dalam laporannya bahwa tujuan diadakannya Seminar Nasional Bersama ini untuk memberdayakan tenaga pendidik dan kependidikan dalam mendinamisasikan penyeleng-garaan usaha Pendidikan Agama Islam dan mewujudkan pelaksanaan pendidikan berkarakter, disamping untuk membangun sinkronisasi lem-baga pendidikan dengan stakeholder STIT SB Pariaman di Kota Pariaman/Kabupaten Padang Pariaman dalam

melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan pesertanya seluruh Guru Madrasah, Guru PAI Sekolah Negeri dan swasta di lingkungan Kankemenag Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.

Sementara itu Ketua STIT SB Irdas Raja dalam sambutannya mengucap-kan “terimakasih kepada Pemer-intah Daerah baik Kota maupun Kabupaten Padang Pariaman, Kakan Kemenag Kota Pariaman dan Kakan Kemenag Kabupaten Padang Paria-man yang selalu bersinergi mendu-kung kemajuan STIT SB Pariaman.

Ucapan selamat disampaikan juga ketua GUPPI Sumbar Drs. H. Nurdin, Ketua Koopertais Wilayah VI Sumbar Makmur Syarif, Kakanwil Kemenag Sumbar disampaikan Kabag TU Drs. H. Bustari, MM, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI Prof. Dr. Amsal Bahtiar, MA dan Bupati Padang Pariaman yang mem-buka secara resmi Seminar Nasional Bersama ini.

“Selamat dengan telah diper-olehnya akreditasi STIT SB Pariaman. Momen ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kepercay-aan diri dan menjadi kebanggaan masyarakat Pariaman, bahwa kita mampu mengelola Pendidikan Agama Islam diiringi dengan adanya seman-gat tinggi yang kita miliki”, ungkap Amsal.

Amsal menambahkan “Dengan telah keluarnya akreditasi B untuk STIT SB Pariaman ini, jangankan merubah STIT SB menjadi STAIN, kapan perlu STIT SB ini ke depan-nya bisa dijadikan Universitas”, yang diiringi tepuk tangan Mahasiswa, peserta seminar dan para undangan. Hal senada juga disampaikan Bupati

Padang Pariaman Ali Mukhni berke-nan hadir pada acara tasyakuran dan Seminar Nasional ini.

“Kalau memang STIT SB ini akan dijadikan STAIN, maka kami sebagai Pemerintah daerah akan menye-diakan tanah 20 Hektar. Kapan perlu berapapun tanah yang di butuhkan akan kami fasilitasi kalau memang STIT SB ini akan dijadikan Univer-sitas”, ungkap Ali Mukhni dalam sambutannya.

Di akhir acara diadakan perjan-jian kerjasama penandatangan MOU antara STIT SB Pariaman dengan Ketua GUPPI Sumbar yang disaksikan oleh Kakanwil Kemenag Sumbar dan Rektor IAIn IB Padang. Dan sebagai bentuk rasa syukur dengan telah keluarnya Akreditasi B pada STIT SB, maka Irdas raja sebagai Ketua STIT menyembilih seekor sapi dan disan-tap bersama-sama usai acara Seminar dalam makan siang , baik oleh pejabat, undangan maupun peserta seminar dan mahasisawa yang hadir. (Rita)|DW

STIT SB Pariaman Raih Akreditasi B

Para pemateri sedang memaparkan makalah pada acara Seminar Nasi-

onal bersama yang diselenggarakan oleh STIT SB bekerjasama dengan Pen-

gurus GUPPI dan Kankemenag Kota Pariaman/Kabupaten Padang

Pariaman, Minggu (8/2).

36

BERITADAERAH

Page 37: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

Pasaman Barat, PAB - Tim Sekolah Tinggi Agana Islam Negeri (STAIN) Padang Sidempuan, Rabu (11/2) men-gunjungi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat di Sim-pang Ampek. Kunjungan Tim STAIN Padang Sidempuan, dipimpin Kepala Biro Akademik Umum Adminitrasi dan Kemahasiswaan, Yulizar, diikuti Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Anhar, dan Desen lembaga ppendi-diikan tinggi itu, Ny. Samsidar Rasmi Hasibuan. Selama berada di Ke-menterian Agama Kabupaten Barat, rombongan diterima kepala kantor, diwakili Kasi Pendidikan Madrasah, Sarmidi. Sekitar pukul 13.30 Wib, rombongan, dengan mengendarai mobil dinas kampus telah berada di kantor. Kegiatan diawali temu ramah antara kedua pihak, selanjutnya pe-nyampaikan program kunjungan kerja Tim STAIN Padang Sidempuan kepada pihak Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat.

Kepala Biro Akademik Umum Administrasi dan Kemahasiswaan, Yulizar kepada PAB, menyampaikan, selain melaksanakan silaturrahmi dan temu ramah antara pihak STAIN Padang Sidempuan dengan jajaran Kementerian Agana Pasaman Barat, kegiatan ini juga erat kaitannya den-gan penyampaian informasi tentang propek, kemajuan dan eksistensi STAIN Padang Sidempuan kepada pi-hak Kementerian Agana di daerah ini.

Selain itu, lokasi kampus dengan kabupaten Pasaman Barat bukanlah berjauhan, tapi bertetangga. Walaui berbeda provinsi, yaitu Sumatera Utara dengan Sumatera Barat. “Yang jelas banyak kesamaan terdapat antara dua daerah (Padang Sidum-puan dengan Pasaman Barat. Selain bebahasa yang hampir bersamaan dengan warga Mandahili yang ada di Pasaman Barat dengan bahasa harian di Padang Sidempuan.

Selama ini, Padang Sidempuan adalah ibukotanya Tapanuli Selatan, berbatasan dengan Pasaman Barat dan dengan Kabupaten Pasaman. Na-mun, melihat perkembangan zaman sekaligus laju pertembuhan pen-duduk, Tapanuli Selatan telah men-galami pemekaran dengan beberapa kabupaten, di antara daerah peme-karan adalah. Kabupaten Mandailing Natal (Madina), berbatasan langsung dengan Pasaman Barat dan Kabu-paten Pasaman, Kabupaten Padang

Tim STAIN PSP Kunjungi Kankemenag Pasaman Barat

Lawas (Palas), Padang Lawas Utara (Paluta), dan sebagainya.

Selain itu, jelas Yulizar, dikuatkan Anhar, mayteri kunjungan silatur-rahmi yang dilaksanakan hari ini (kemarin- red) adalah, bagaimana generasi muda Pasaman Barat bisa (menyempatkan diri) untuk melanjut-kan program kuliah di STAIN Padang Sidempuan. Tidak lama lagi, sesuai kalender pendidikan secara nasional, setiap siswa kelas 3 Madrasah Aliyah atau kelas XII saat ini akan ikuti ujian nasional. Artinya berselang beberapa lama setelah ujian nasional dilak-sanakan, mereka telah dinyatakan tamat, dan berkesempatan mengikuti penjang pendidikan ke STAIN Padang Sidempuan.

Kepala kantor Kementerian Aga-ma Pasaman Barat, diwakili Sarmidi, pada kesempatab itu menyampaikan, sebagai lembaga pendidikan tinggi negeri yang sepayung dengan Kemen-terian Agama, tentu banyak manfaat-kan yang bisa dilaksanakan secara bersama. Salah satunya adalah memeberikan waktu dan kesempatan kepada pegawai untuk melaksanakan prose pendidikan di STAIN Padang Sidempuan. Kendati demikian, tentu harus ada kesepakatan antara kedua pihak.

Selain itu, ulasnya, tentulah sangat berpeluang bagi tamana-tan lembaga pendidikan menengah setingkat Aliyah (Madrasah Aliyah) melanjutkan proses pembelajarannya

ke STAIN Padang Sidempuan. Ken-dati demikian, tentu ada perguruan tinggu swasta di daerah ini juga bisa dimanfaatkan. Sejalan dengan hal itu, bentuk kerjasama antar dua lembaga sepayung seperti ini patus dilestari-kan, malah diberdayakan setiap saat. Zar/ulil

TIM STAIN Padang Sidempuan, Rabu kemarin kunjungi Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat. Dalam gambar, rombongan berfoto dengan Kas

37

BERITADAERAH

Page 38: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

38

BERITADAERAH

Page 39: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

39

Ketiga pejabat tersebut adalah Bisman, S.Ag tugas sebelumnya Ke-pala KUA Kecamatan Luhak Nan Duo maka dimutasikan Kepala KUA Sasak Ranah Pasisia, Zulfikar, S.Ag tugas sebelumnya Kepala KUA Kecamatan Sasak Ranah Psisia di mutasikan Ke-pala KUA Kecamatan Talamau, Jupri, SS, tugas sebelumnya Kepala KUA Ke-camatan Talamau dimutasikan Kepala KUA Kecamatan Luhak Nan Duo.

Dalam sambutannya, Kepala Kan-tor Kemenag Pasaman Barat Drs. H. MARJANIS. M.Pd mengingatkan bahwa pejabat yang dilantik harus men-jalankan amanah dengan baik, bertu-gas secara profesional, bekerja untuk kemajuan Kemenag dengan memban-gun kerja sama yang harmonis untuk menciptakan konfigurasi kesatuan visi dan misi dalam melayani masyarakat.

“jagalah hubungan kerja yang baik dengan masyarakat maupun pemerintah agar terciptanya situasi kerja yang harmonis” ujar Marjanis.

Dalam sambutan tersebut, Ka.Kankemenag sempat mengutip beberapa perkataan yang pernah diucapkan oleh Menteri Agama, yakni ada empat hal yang mesti diper-hatikan untuk keberhasilan tugas pimpinan dalam sebuah organisasi. Yang pertama, seorang pemimpin harus memperkuat komitmen dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan.

“tunjukkan kepada atasan akan kesungguhan kita dalam melaksanakan tugas yang telah diamanahkan kepada kita,” kata Ka.Kankemenag.

Yang kedua, lanjut Marjanis, untuk memperoleh keberhasilan dalam melaksanakan tugas, seorang pemimpin harus selalu meningkatkan kompetensi. Maksudnya, seorang pimpinan harus bisa menemukan inovasi dalam memecahkan perma-

Tiga Pejabat Eselon IV PasbarDilantik

Pasaman Barat, PAB - Ke-pala Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Pasaman Barat melantik tiga pejabat

eselon IV di lingkungan Kantor Kemenag Pasaman Barat yang dilaksanakan

di Aula Kemenag Pasaman Barat.

“tunjukkan kepada atasan akan kesungguhan kita dalam melaksanakan tugas yang telah dia-

manahkan kepada kita,”

salahan terkait dengan tugas dan fungsinya dalam pekerjaan.

“pemimpin yang kreatif akan selalu menemukan cara baru dalam menanggapi sebuah permasalahan. Hal ini perlu dilakukan agar tercip-tanya suasana kerja yang kondusif”

Kemudian yang ketiga, untuk menjadi pemimpin yang sukses, sorang pemimpin harus meningkat-kan integritas moral agar terhindar dari godaan-godaan yang dapat merusak karir dan keprofesionalan tugas yang diemban. Lalu yang ke-empat, hal yang perlu dimiliki pada diri seorang pemimpin jika ingin sukses adalah mengembangkan lead-ership yang baik. Artinya, pemimpin yang baik selalu dapat memberikan inspirasi terhadap bawahannya. Selalu bertanggung jawab atas baik dan buruknya pekerjaan yang telah dikerjakan oleh bawahannya.

Pelantikan pejabat eselon IV di lingkungan Kantor Kemenag Pasaman Barat, ini dilakukan untuk memberi-kan penyegaran terhadap pejabat supaya ada pengalaman ditempat yang baru, supaya tidak ada kejenu-han di suatu tempat. Hadir pada acara tersebut hadir Camat Sasak

Ranah Pasisia dan Camat Kecamatan Talamau ditempat Kepala KUA yang dimutasi dan seluruh pejabat dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten pasaman Barat, Kepala madrasah serta seluruh staf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasa-man Barat. (yal/ulil)

39

BERITADAERAH

Page 40: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

40

Pasaman, PAB - Menjadi seorang guru bukanlah cita-cita yang boleh dipan-dang sebelah mata, tetapi profesi tenaga pengajar itu menjadi sosok penting dan terpandang, mereka memiliki tugas berat tetapi dianggap mulia karena telah memberikan ilmu pengetahuan berarti. Mereka juga merupakan sosok yang digugu dan ditiru bagi para peserta didik. Pendi-dikan yang diajarkannya secara ikhlas ibarat berlian yang sangat bernilai tinggi yang tidak dapat dibalas den-gan uang. Dengan ilmu diperoleh dari sang guru dapat membawanya kepada kesuksesan di masa mendatang.

Saat pembinaan guru MDA, RA dan MI se kabupaten (12/2) di mushalla Al Munawwarah Kepala Kantor Kement-erian Agama Kabupaten Pasaman H. Abdel HAq, S. Ag, MA mengarahkan agar para guru dapat melaksanakan tugasnya secara baik, berkarya secara profesional di bidangnya serta mampu menjadi guru idaman di mata siswanya.

“Sosok guru idaman adalah impian dan idola bagi para siswa dan akan dicintai, dan disukai sehingga guru dapat mengemban beban tugas dalam menjalankan proses belajar mengajar akan terasa mudah, sebab peserta didik tidak akan sulit diatur, dibimb-ing dan diajarkan”, sebutnya.

Lebih dalam H. Abdel Haq men-gutarakan kriteria menjadi oemar bakri idaman yang hendaknya terlahir di ranah Pasaman. Tenaga pendi-dik yang mengabdikan diri di MDA, RA maupun MI harus memiliki sifat ramah, murah senyum dan ceria sehingga para siswa tidak canggung berkomunikasi dan bertanya jawab

tentang pelajaran. Selain itu si guru juga harus mudah akrab dan dekat dengan para siswa juga senantiasa berwibawa tetapi bukan jaim atau jaga imej yang sangat tidak disukai.

Sambungnya, guru harus memi-liki rasa tanggung jawab, mampu menunjukkan kedisiplinan yang dapat diteladani, rapi dalam berpenampi-lan, rendah hati tidak sombong dan merendahkan prestasi orang lain, serta mampu memenej waktu menga-jarnya dengan baik.

Sekaitan itu, ditemui di ruang kerjanya Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Drs. Nafrizal berpandangan sama bahwa guru idaman itu adalah yang menjalankan tupoksinya secara profesional dan selalu berpedoman dengan regulasi atau aturan-aturan ditentukan. Para tenaga pendidik madrasah harus mengikuti keten-tuan semisal Peraturan Dirjen Pendis nomor 1 tahun 2013 tentang disiplin kehadiran guru madrasah.

Persoalan kehadiran, para guru juga diatur oleh Undang-Undang nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS atau yang dikenal sekarang dengan Aparatur Sipil Negara. Mereka dituntut untuk memenuhi 37, 5 jam kerja per minggunya. Hal ini sangat menetukan keprofesionalannya dalam

proses belajar mengajar, nilainya.Sambungnya, kualitas pendidikan

madrasah di ranah Pasaman ini di-harapkan semakin meningkat dengan memiliki tenaga-tenaga pengajar yang berbobot, apalagi mereka telah dibekali dengan tunjangan sertifikasi yang diharapkan pemerintah di samp-ing peningkatan kesejahteraan juga mutu SDM nya.

Dia juga mengharapkan agar MI yang ada dapat meluluskan peserta didik yang berdaya saing, berakhlak setidaknya sama dengan lulusan dari sekolah dasar. Dan ini menjadi langkah menciptakan imej baik dari masyarakat sehingga pula menjadi prioritas atau pilihan utama bagi orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya ke madrasah.(abie 78)|DW

Persoalan kehadiran, para guru juga diatur oleh Undang-Undang nomor 53 tahun 2010 tentang

disiplin PNS atau yang dikenal sekarang dengan Aparatur Sipil Negara. Mereka dituntut untuk

memenuhi 37, 5 jam kerja per minggunya. Hal ini sangat menetukan keprofesionalannya dalam

proses belajar mengajar

BERITADAERAH

Menjadi Guru Idaman Idola Para Siswa

Pembinaan guru RA, MDA dan MI

40

Page 41: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

41

Pasaman, PAB - Pasang surut atau maju mundurnya perkoperasian tidak terlepas dari keaktifan dan kesung-guhan pengurus. Pengurus berperan untuk mengelola demi memajukan dan mengembangkan koperasi, maka sangat dibutuhkan orang-orang yang tepat, kreatif, profesional, memiliki pemikiran inovatif, bertanggung jawab, integritas tinggi dan orang-orang punya wawasan ilmu serta berpengalaman.

Merujuk dari itu, hasil musy-awarah dan kesepakatan bersama secara resmi Kepala Kantor Kemente-rian Agama Kabupaten Pasaman juga selaku pembina KPN H. Abdel Haq, S. Ag, MA melantik tenaga-tenaga muda sebagai pengurus baru untuk periode 2015-2017 dihadiri Kepala bidang koperasi Dinas Perindagkop dan UKM Pasaman Mihal, Kamis (5/2) di aula Kankemenag Lubuk Sikaping.

H. Abdel Haq mengatakan melalui berdebatan alot dalam menentu-kan pengurus karena banyak yang menjadi kandidat, maka disahkan-lah sebagai ketua masih bertahan Yophannus, S. Ag, periode ini dibantu tenaga-tenaga profesional terbilang berusia muda pada posisi sebagai sekretaris dipercayakan kepada Ahmad Negara Dalimunthe, S. IP dan bendahara M. Harun Datuk Bandaro Kuniang, S. PdI. Sementara di Badan Pengawasan diisi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Khaiful, Kasi Pendidikan Dinniyah dan Pontren Drs. Edy Rid-wan dan staf keuangan Helmi Warti.

Beliau menilai kemampuan yang dimiliki pengurus baru itu cukup matang karena memiliki pengala-man dalam mengelola koperasi. Mereka dianggap cakap dan memiliki ide-ide kreatif dan inovatif dalam menggerakkan roda kepengurusan KPN Kemenag Pasaman sejauh ini telah banyak perkembangannya, dan disamping itu para tenaga muda tersebut tetap dibantu para senior yang masih masuk dalam kepenguru-san periode ini.

Lebih jauh Suami dari Afrida Erni-wati itu mengatakan pengurus baru dapat lebih fight, eksis dan berani memunculkan hal-hal yang bersifat membangun sehingga KPN kedepan-nya semakin maju dan berkembang. Menurutnya saatnya kali ini tenaga muda dinilai profesional dipercaya untuk mendayung perahu koperasi ini untuk menuju kejayaan hingga masa

BERITADAERAH

Saatnya Yang Muda Dayung Perahu KPN Kemenag

mendatang.Terpisah, saat ditanya rencana

kerja pengurus baru, Sekretaris terpilih Ahmad Negara Dalimunthe menyampaikan kesiapan dan mohon dukungan, mereka segera akan melakukan pengembangan dan memunculkan program-program baru diantaranya berupaya penambahan anggota dengan merekrut dari kalan-gan guru MTsN dan MAN yang belum terdaftar, melengkapi peralatan kantor, mengupayakan penyeleng-garaan RAT tepat waktu, menga-dakan pelatihan-pelatihan bersifat menambah wawasan pengetahuan dan lainnya yang dianggap dapat menginfus majunya KPN hingga ke masa mendatang.

Ketua Yophannus menyampaikan secara rutin di bidang organisasi dan manajemen pengurus telah melak-sanakan administrasi perkantoran terutama berkaitan dengan pen-gisian buku-buku dan kelengkapan bagi kegiatan usaha. Pada tahun lalu terjadi penambahan anggota sebanyak dua orang sehingga sampai saat ini jumlah mencapai sebanyak 309 orang. Dan di bidang pendidikan pengurus telah berupaya melak-sanakan pelatihan-pelatihan guna menambah wawasan.

Sedangkan pada bidang usaha, dikatakannya masih sama dengan

tahun sebelumnya yakni bidang usaha yang diarahkan untuk kepentingan anggota semisal usaha simpan pinjam dan usaha poto copy serta penjualan peralatan kantor dan telah memiliki dua unit mesin poto copy sehingga terjadi kenaikan omzet pendapatan koperasi.

Pada bidang permodalan dan keuangan selama tahun 2014 KPN telah berhasil menambah permodalan dari pihak ketiga BKE sebanyak Rp 1.500.000.000 dan pada tahun 2012 sebanyak Rp 2.900.000.000. Sesuai hasil RAT tahun 2013 telah ditetapkan simpanan pokok dan wajib anggota sebesar seratus ribu rupiah, simpanan qurban minimal juga seratus ribu ru-piah dan dikenakan biaya administrasi peminjaan sebesar satu persen setipa kali anggota meminjam, lanjutnya.

Semoga dengan tenaga-tenaga muda yang diamanahkan untuk men-gelola KPN Kemenag ranah Pasaman periode tahun ini dapat membawa angin segar perkembangan dan ke-majuan sehingga KPN dapat memberi manfaat dan sangat berarti bagi para anggota. Munculnya rasa memiliki, bahwa KPN itu bukan milik siapa-sia-pa melainkan milik dan untuk anggota sendiri. (abie 78)|DW

Kakankemenag Pasaman dalam RAT KPN tahun 2015

(photo yunedi)

41

Page 42: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

42

Sawahlunto, PAB - Seluruh Kan-tor urusan Agama Kota Sawahlunto (Kecamatan Talawi, Barangin,Lembah Segar dan Silungkang) dinilai secara maraton oleh Kementerian Agama se-tempat, Senin-Jumat (16 s/d 20 Feb-ruari). Penilaian dipimpin langsung oleh Kakan.Kemenag Drs.H.Ramza Husmen,M.Pd. Kakan.Kemenag menyampaikan, kegiatan dimaksud bukan sekedar rutinitas tahunan

Sawahlunto, PAB - Berdasarkan infor-masi dari situs Kementerian Pari-wisata Indonesia, penyumbang nomor 4 devisa negara RI setelah minyak dan gas bumi, batubara serta kelapa sawit adalah bidang pariwisata. Lebih dari US$ 10 miliar setiap tahun income negara didapatkan dari sektor tersebut.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, sebelas provinsi yang paling sering dikunjungi oleh para turis adalah Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta,Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Banten dan Sumatera Barat. Sekitar 59% turis berkunjung ke Indonesia untuk tujuan liburan, sementara 38% untuk tujuan bisnis. Adapaun Singapura dan Malaysia adalah dua negara ASEAN dengan catatan jumlah wisatawan terbanyak datang ke Indonesia. Berbeda dengan Sumatera Barat, propinsi terkenal dengan nama “Minangkabau” hanya menyumbang 0,45% dari total wisawatan man-cangera masuk ke Indonesia, padahal keindahan alam yang eksotik dan seni budayanya tidak kalah menarik dari Bali. Belum lama ini Kabag TU,

belaka melainkan kesempatan untuk mengevaluasi sejauh mana bersang-kutan bekerja sesuai dengan me-kanisme dan aturan berlaku. “Dengan adanya penilaian ini akan terlihat kekurangan-kekurangan yang ada di kantor untuk diperbaiki,” ujarnya. Lebih lanjut dijelaskan, KUA seb-agai perpanjangan tangan Kemenag harus mempedomani lima budaya kerja (integritas, inovatif, keteladan-an, profesionalitas, tanggungjawab). Adapun mengenai biaya perkawinan, wajib taat dan patuh dengan PP No-mor 48 tahun 2014. Ditambahkannya, KUA mesti meningkatkan koordinasi, kerjasaman dengan pihak-pihak terkait termasuk penyuluh agama fungsional maupun honorer. “Giatkan magrib mengaji diten-gah-tengah masyarakat dengan mematikan televisi antara magrib dan isya, diisi dengan membaca Al-Qur,an sebagaimana himbauan Walikota Sawahlunto pada setiap

pertemuan,”tegasnya Ditempat yang sama, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam H.Okto Verisman,S.Ag.MA menyarankan kepala KUA Ahmad Zukri,S.Ag, Akmaluddin,S.Ag, Afridelson,S.HI serta Apgreadisman,S.Ag untuk memperhatikan dan menyikapi sistem pelayanan, aturan hukum, sosial kemasyarakatan, kreatifitas maupun akuntabilitas, kemudian diminta cermat dalam memeriksa dokumen persyaratan calon pengantin.Selama penilaian berlangsung, komponen visi-misi, SDM, Kearsipan, Performance dan Kebersihan ling-kungan menjadi pokok penentu KUA teladan. Turut serta dalam tim, Kasi PHU Yanfarizal,S.Ag.MA, Penyeleng-gara Syari’ah H.Zainul Arizal, S.HI dan dibantu oleh staf Bimas. f@hmi||Metra

BERITADAERAH

H. Ramzah Husmen: Penilaian KUA Moment Evaluasi Kinerja

Kasubbag TU dan seluruh kru Humas Kementerian Agama propinsi maupun kabupaten/kota se-Sumatera Barat melaksanakan “Pers Tour” ke sana dalam rangka meningkatkan koor-dinasi dan penguatan kehumasan di lingkungan Kementerian Agama. Meskipun melelahkan, perjala-nan jauh menempuh Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur memberikan banyak pelajaran berarti tentang perkembangan dan dinamika keagamaan maupun pariwisata Indo-nesia. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Burhasman Bur, ada 2 hal penyebab berkunjungnya wisa-tawan ke suatu daerah yaitu “local food dan local culture”. Ditambah-kan juga dengan manajemen dan kesiapan SDM masyarakat. Demikian diterangkan kepala dinas pariwisata pada saat launching Monumen Kes-etiaan objek wisata Puncak Cemara di Sawahlunto, Minggu (15/2).Karenanya, di Sawahlunto berbagai upaya dilakukan dalam memajukan pariwisata termasuk meningkatkan kegiatan keagamaan sebagai “local culture”, dan menjadi misi pertama Kota Sawahlunto dalam mewujudkan Kota Wisata Tambang yang Berbudaya

tahun 2020.Nilai-nilai ini diharapkan Walikota Ali Yusuf dapat meng-backup hal-hal yang tidak dinginkan. Atas usaha itulah, Kakan.Kemenag Drs.H.Ramza Husmen,M.Pd memuji dan mendu-kung program Wako karena sejalan dengan visi dan misi Kementerian Agama. Bali dan Sumbar meru-pakan daerah destinasi wisatawan lokal maupun mancanegara, na-mun faktanya pariwisata Bali lebih unggul. Masyarakat Bali terkenal dengan ketaatan mereka terhadap adat dan agama sedangkan Suma-tera Barat memiliki “Adat Basandi Syara’dan Syara’ Basandi Kitabullah”, Syara’ mangato, Adat memakai. f@hmi||Metra

Galakkan Pariwisata Melalui Adat dan Agama

42

Page 43: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

43

Koto Baru, PAB - Sukses sebagai tuan rumah pelaksanan MTQ Nasioanl ke XXXVI tingkat kabupaten Solok pada November 2014 yang lalu menjadi semangat baru kecamatan Lembah Gumanti. Setelah keberadaan masjid Umi yang didukung oleh keluarga Gamawan Fauzi kini giliran yayasan Al Mukhtar yang membangun Islamic Center di kawasan wisata Taluak Dalam Alahan Panjang atau berjarak lebih kurang satu kilometer dari Mas-jid Umi tepatnya dikawasan Conven-tion Hall Danau Kembar.

Peletakan batu pertama pemban-gunannya dilakukan oleh Bupati Solok Drs. H. Syamsu Rahim dan Kakanke-menag Drs. H. Kardinal. N, MM. Dalam sambutannya mantan Walikota Solok ini mengucapkan selamat untuk warga Lembah Gumanti khususnya Alahan Panjang karena mendapat berkah dengan kehadiran Islamic Center serta masjid Umi. Manfaat-kanlah sebaik-baiknya fasilitas ini. JAdikanlah Islamic Center Al Mukhtar ini sebagai sarana memperkaya pengetahuan agama serta sarana pendidikan keagamaan bagi generasi muda. Banggalah anda sebagai warga Lembah Gumanti yang banyak memi-liki fasilitas keagamaan yang maju.

Drs. H. Syamsu Rahim juga menyinggung Khatam Qur’an yang dilaksanakan sehari sebelumnya di SD Negeri Salimpat yang diikuti oleh 29 orang siswa, ini juga satu bukti kalau masyaerakat Lembah Gumanti punya perhatian akan agama Islam yang cukup bagus. Melihat antusias masyaraat dan fasilitas ini Bupati berharap kedepan akan ada pen-canangan Kecamatan Islami sebagai Jorong Islami yang telah dicanangkan di Paninjauan akhir tahun 2013 lalu oleh KakanwilKemenag Sumbar Drs. H. Syahrul Wirda, MM.

Atas himbauan Bupati dan real-isasi pembangunan Islamic Center ini disambut gembira oleh masyarakat Alahan Panjang khususnya jorong Taluak Dalam. Hal ini diungkapkan oleh salah satu tokoh masyarakat Taluk Dalam, H. Syamsir S.Pd.I disela persiapan peresmian peletakan batu pertama pembangunan Islamic Cen-ter ini. Untuk tu masyarakat mengu-capkan terima kasih kepada yayasan Al Mukhtar yang telah memilih Taluak dalam sebagai lokasi pembangunan Islamic Center ini, semoga kedepan jorong Taluak Dalam dapat menjadi

BERITADAERAH

Lembah Gumanti Kandidat Kecamatan Islami

contoh Jorong Islami.Bupati juga menambahkan semo-

ga dengan adanya Isamic Center di Taluak Dalam ini akan menunjang Islamic Center yang tengah diban-gun Pemda di bekas Kantor Bupati Solok di Koto Baru, baik dari sisi SDM maupun kegiatan-kegiatan yang menghidupkan syiar agama ditengah masyarakat.

Tokoh masyarakat Taluak Dalam lainnya Drs. H. Rifa’i M.PdI berharap dengan dibangunnya Islamic Center ini akan mmberikan dampak posi-tif bagi masyarakat Taluak Dalam khususnya dan Alahan Panjang pada umumnya. Terutama dalam pencetakan kader mubaligh. Di-harapkan dengan keberadaan Islamic Center Al Mukhtar ini nantinya akan lahir mubaligh-mubaligh muda yang handal dalam berdakwah dan man-tap pengetahuan agamanya.

Bukti antusias masyarakat akan pembangunan Islamic Center ini, semenjak pagi masyarakat diping-gir danau diatas telah meramaikan lokasi yang rencananya peletakan batu pertama oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. H. Muslim Kasim MM dan dihadiri oleh Bupati Solok Drs. H. Syamsu Rahim dan Kakanke-menag Drs. H. Kardinal N MM serta undangan lainnya. fendi/ulil

Lokasi pembangunan Islamic

Center Al Mukhat di Taluak Dalam

Alahan Panjang FENDI

43

Peletakan batu pertama pembangunan islamic center oleh bupati solok drs h syamsu rahum

dan kakankemenag drs h kardinal n mm FENDI

Page 44: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

44

Koto Baru, PAB - Sebanyak 40 orang rombongan dari Kementerian Agama Kabupaten Solok yang dipimin oleh Kakankemenag Drs. H. KArdinal. N, MM dengan anggota Kasubag Tata Us-aha, Kepala Seksi, Kepala Madrasah dan Pegawai Kemenag serta Dharma Wanita melakukan studi banding ke Pekanbaru dan Medan. Rombongan bertolak dari kantor Kemenag di Koto Baru pada hari Rabu 18 Februari 2015 pukul 14.00 Wib menggunakan bus pariwisata.

Rombongan sampai di kota

Kota Solok PAB - Sosok dari seorang guru honor, yang hanya melengkapi kekurangan dari tenaga pengajar di suatu sekolah. gaji yang diterima ala kadarnya dan hidup jauh dari kecukupan. Namun honor yang kecil tak menjadi penghalang untuk ber-prestasi. semua itu terjawab dengan prestasi dan keberhasilan dari sosok guru yang bernama Nurbaya yang mengajar bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK 1 Kota Solok.

Bersama dengan teman-temanya yang juga guru PAI telah melakukan penelitian dan karya ilmiah terhadap pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Kejuruan Kota Solok, Semoga prestasi ini dapat di pertah-ankan demi pendidikan di Kota Solok, demikian hal yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Solok Drs. H. M. Nasir dalam apel Senin ( 26/01) di halaman Kantor Kemenag Kota Solok.

Nurbaya yang didampingi Kepala SMK 1 Solok Zuhilmi, menyerahkan piala atas prestasinya dalam lomba karya tulis pada akhir tahun 2014 lalu, Nurbaya bersama dengan guru PAI yang berada di SMK 1 dengan segenap dukungan Kepala kantor Kementerian Agama Kota Solok,Dinas

Pekan Baru pada malam hari dan beristirahat, selanjutnya Kamis pagi 20 Februari 2015 rombongan men-gunjungi MAn 1 Pekan Baru. Disini rombongan disambut berbagai atraksi kesenian oleh para siswa dan siswi juga penampilan nasyid. Kakanke-menag Drs. H. Kardinal. N., MM selaku pimpinan rombonga terkesan dengan sambutan yang diberikan oleh keluarga besar MAN 1 Pekan Baru ini, walau hari libur karena tanggal merah, mereja dengan antusias dan iklah menyambut rombongan dari Solok.

Setelah acara seremonial dan menikmati suguhan sarapan, rombon-gan berkeliling kampus MAN 1 Pekan Baru dengan dipandu siswa dan guru. Banyak hal yang bisa ditiru dari MAN 1 ini baik konsep pengembangan ling-kungan madrasah, konsep pendidikan dan kegiatan pembinaan siswanya. Selain mendokumentasikan rombon-gan dari Solok tak lupa mencatat ke-

giatan yang patut jadi rujukan dalam pengembangan madrasah kedepan.

Selesai berkunjung di MAN 1 Pekan Baru, rombongan bertolak menuju Medan via Lintas Timur Su-matera. Di Sumatera Utara rombon-gan berkunjung ke Pondok Pesantren Hidayatullah Deli Serdang. Sama sep-erti di Pekan Baru rombongan sampai di Pondok pesantren ini pada pagi hari. Disini juga dilihat bagaimana manajemen pondok dan pengelolaan pendidikan yang diberikan kepada para santri.

Kakankemenag Drs. H. Kardinal. N, MM yang didampingi Kasi Pendidi-kan madrasah Sesmadewita, S.Sos.I, M.Ap mengatakan tujuan dari studi banding ini agar kedepan pengelo-laan madrasah di Kabupaten Solok bisa lebih maju lagi dengan melihat perbandingan pada madrasah yang ada di luar Sumbar. Karena setiap madrasah punya ciri khas dalam men-didik siswanya. fendi/ulil

BERITADAERAH

Kepala Madrasah se Kabupaten Solok Study Banding ke Pekanbaru dan Medan

Rombongan Kemenag kab solok dipesantren hidayatullah

deliserdang FENDI

Pendidikan Kota Solok dan Kepala sekolah SMK 1 Solok mengikuti lomba karya tulis yang bertemakan Sekolah Menengah Kejuruan Unggu-lan PAI dan meraih Juara 3 ditingkat Nasional.

Nurbaya, yang berasal dari desa Cubadak, Batusangkar, Kabupaten Tanahdatar ini, berpenampilan seder-hana, ramah, murah senyum, namun gigih dalam bekerja. Sosok Nurbaya dengan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Meski hanya honorer, dia memiliki wawasan dan kompetensi. Kemampuan itu dia tuangkan dalam proses belajar mengajar dan berbagai lomba karya tulis antarguru.

Dalam hal ini Kepala seksi Pendidikan Agama Islam Sekolah (PAIS) H.Amril, S.Ag MM saat di temui oleh humas Kankemenag Kota Solok, meapresiasi atas prestasi Nurbaya dan teman-temannya. Selama ini jajaran seksi PAIS selalu memberikan pembinaan terhadap guru PAI melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan melihat langsung kegiatan di sekolah-sekolah seperti, siswa memberikan kultum didengarkan oleh seluruh siswa, shalat jemaah rutin disekolah, forum annisa membahas kajian wanita dan

kegiatan keagamaan dengan didukung labor Pendidikan Agama Islam.

Karena prestasi yang telah dibawa oleh Nurbaya dan kawan-kawanya, akan ada bantuan dari Ke-menag Pusat untuk melengkapi Labor Pendidikan Agama Islam, “diharapkan kepada SMKN 1 Solok untuk membuat proposalnya, “ ujar Amril. Diana/Ulil.

Nurbaya, Sosok Guru PAI Yang Ukir Prestasi.

44

Page 45: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

4545

Ponpes Warasatul Anbiya’ yang baru berdiri 6 tahun sudah mampu menjadi rangking 4 diting-kat Provinsi, dengan posisi sulit tetapi prestasi membanggakan. Dimasa lalu kehidupan generasi minang di masa lalu yang berkisar antara rumah, sekolah dan surau. Demikian yang di sampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat Drs, Syahrul Wirda.MM dalam kegiatan dikemas memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus menggelar lomba Asma’ul Husna, Qasidah dan Hifzil Qur,an memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, di Ponpes Warasatul Anbiya’ Kota Solok, Senin (09/02). Tampak hadir dalam kegiatan ini kepala kanKemenag Kabupaten Solok Drs.H Kardinal MM dan para undangan.

Ka Kanwil menambahkan, pengembangan suatu lembaga pendi-dikan akan tumbuh dengan didu-kung oleh tiga komponen, pertama kepiawaian pemimpin dari suatu lembaga seperti ponpes ini yang belum di sentuh oleh banyak tan-gan tetapi sudah bisa menampak-kan eksistensinya. Kedua, Ponpes dikelola oleh orang yang profesional, dan ketiga peran serta dari pemerin-tah dan masyarakat.

Diakhir sambutan Ka Kanwil, mengatakan bahwa bantuan un-tuk ponpes akan ada, namun harus ada penyelesaian tanah terlebih dahulu dan ka Kanwil berharap Ponpes Warasatul Anbiya’ betul-betul mensyari’atkan warisan Nabi . “ Insyallah nanti akan kita bantu, tetapi harus ada penyelesaian tanah terlebih dahulu dan diharapkan Ponpes Warasatul Anbiya’ betul-betul mensyari’atkan warisan Nabi ,” harap Ka Kanwil.

Walikota Solok H. Irzal Ilyas se-bagai kepala daerah memberikan du-kungan penuh terhadap ponpes yang ada di Kota Solok, prestasi-prestasi yang telah diraih oleh ponpes telah mengharumkan nama daerah Kota Solok ditingkat Propinsi dana Nasi-onal. Walikota Solok menambahkan walau anggaran untuk ponpes tahun ini tidak ada dalam anggaran dae-rah, namun secara bersama akan membantu dan mencari solusi untuk pengembangan Ponpes Warasatul Anbiya’ kedepannya. “ Kalau kita bersama –sama untuk pembangunan Ponpes ini akan terasa ringan dan

BERITADAERAH

Minimnya Sarana, Tak Menghalagi Ponpes Kota Solok Raih Prestasi

Kota Solok, PAB - PonDok Pesantren (Ponpes) memberi-kan konstribusi yang besar terhadap akhlak generasi

muda di masa aKan datang, kewajiban kita bagaimana memperhatikan perkembangan nya.

mudah, “ ujar Irzal Ilyas.Kepala Kantor Kementerian

Agama Kota Solok Drs. H M Nasir turut memberikan apresiasi kepada Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Kota Solok yakninya Pondok pesantren Almumtaz dan Warasatul Anbiya’, yang selalu menuai pretasi di Kota Solok dan di tingkat Propinsi serta Nasional.

Arahan dari Ka Kankemenga Kota Solok tersebut, mengatakan bahwa 2 pondok pesantren di Kota Solok telah mampu memperlihat-kan jati dirinya. Kota Solok akan tetap konsisten dalam menjalankan misinya mengembangkan trilogi pendidikan. Dengan prasarana yang terbatas tidak menghalangi untuk berprestasi yang dijalankan dengan beberapa aspek. “Aspek dalam aja-ran Keagamaan yang telah mampu memberi warna dalam bidang pendi-dikan, Aspek sosial dan masyarakat, “tutur M Nasir.

Dalmarison selaku pimpinan Ponpes Warasatul Anbiya’ Kota Solok mengatakan, minat masyara-kat untuk masuk ke ponpes ini sangat besar, karena sarana belajar dan pemondokan yang kurang memadai sehingga daya tampung santri baru yang akan masuk harus terbatas. Sekarang ini, untuk belajar santri

harus menumpang belajar ke gedung PGRI. Kedepan Ponpes ini, kata Dalmarison, mengharapkan adanya bantuan dari Pemda Kota Solok dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat.

Ponpes dibawah bimbingan Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Drs.H.Afrizal diakhir acara mengatakan kepada humas Kankemenag bahwa, ke-beradaan Ponpes di Kota Solok sangat berarti sekali bagi generasi muda dan masyarkat sekitar, karena disinilah awal pendidikan walau minimnya sarana. “Untuk mendidik langsung santri, kita tidak memiliki kemampuan, karena prasarana yang sangat minim, “ pungkas Afrizal. Den-gan penuh harap Afrizal mengharap-kan agar pemerintah Kota Solok dan Kantor Kementerian Agama, perlu membentuk panitia pengadaan tanah untuk pembangunan gedung belajar dan asrama. Sangat rugi sekali, kare-na peluang bantuan dari pemerintah Solok ataupun pemerintah pusat melalui Kementerian Agama sangat terbuka, namun terkendala tidak adanya tanah lokasi pembangunan jadi terhambat. Diana/ulil

45

Page 46: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

46

Batusangkar, PAB - Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe menjelang mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati, Rabu (11/2 ) memberikan pembinaan sekaligus mohon pamit pada pejabat dan pegawai dilingkun-gan Kemenag Kab. Tanah Datar dalam Rapat Koordinasi ( Rakor ) pejabat yang digelar satu kali sebulan terse-but.

Menjelang mengakhiri masa ja-batannya sebagai Bupati Tanah Datar pada tahun 2015 ini , M. Shadiq Pasadigoe ingin menerbitkan satu buah Peraturan Daerah (Perda ) ten-tang pemberian bantuan dana kepada masyarakat miskin di Kab. Tanah Da-tar yang anaknya ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, tetapi terkendala dengan biaya.

Untuk itu, dari lubuk hatinya yang paling dalam ia terpanggil menerbitkan Perda tersebut. Jika perda itu sudah terbit maka bantuan pendidikan untuk masyarakat miskin itu dapat disalurkan kepada mereka yang membutuhkan, karena Perda itu adalah kunci dari segala pengeluaran

Batusangkar, PAB - Wakil Bupati Tanah Datar diwakili Sekda Drs. H. Hardiman didampingi Ka kankemenag Kab. Tanah Datar Drs. H. Malikia, MA yang merupakan Tim II dalam kegiatan Gerakan Maghrib Mengaji di Kab. Tanah Datar, Kamis ( 12/2 ) melakukan kunjung ke Masjid Nurul Ihsan Nagari Koto Tangah Kec. Tan-jung Emas.

Hadir dalam kegiatan maghrib mengaji tersebut Camat Tanjung Emas Ashadi, BA, Kepala SKPD terkait, Kasi Bimas Islam Helmi Zuldi, S.Ag, Kasi Pais Drs. H. Erizal, MM, Kepala KUA Kec. Tanjung Emas H.Aresno, S.Ag, Kepala Madrasah, Walinagari, Kepala Jorong, Ketua Komite madrasah, dan tokoh ma-syarakat di Kec. Tanjung Emas.

Wakil bupati Tanah Datar diwakili Sekda Drs. H. Hardiman dalam ara-hannya mengatakan tujuan dilak-sanakan kegiatan Gerakan Maghrib Mengaji itu ialah dalam rangka mem-berikan motivasi kepada anak-anak, generasi muda dan masyarakat di Kab. Tanah Datar agar mereka dapat belajar membaca, menulis, meng-hayati dan mengamalkan isi kandun-gan Al-Quran tersebut.

Karena saat ini kata Wabup masih banyak anak-anak, siswa, gnerasi muda yang tidak mampu membaca

dana kata Bupati menegaskan. Bupati menjelaskan, selama

ini Pemda Tanah Datar tidak dapat berbuat untuk membantu Kemenag disebabkan tidak adanya aturan dan Perda dalam menyalurkan bantuan untuk pembangunan di bidang ke-agamaan di Kab. Tanah Datar.

Dalam kesempatan itu Bupati berpesan kepada pejabat dan pega-wai dilingkungan Kemenag Kab.Tanah Datar untuk selalu menjalin hubungan silaturrahmi dengan pimpinan dae-rah, siapapun pimpinan daerah Tanah datar yang akan datang.

Ia mengingatkan jika ada perma-salahanyang terjadi antara Kemen-terian Agama dengan Pemerintah Daerah untuk segera duduk bersama dalam menyelesaikan permasala-han tersebut dengan baik, sehingga silaturrahmi tetap terjalin dengan harmonis.

Sementara itu Kepala Kantor Ke-menag Kab. Tanah Datar Drs. H. Mali-kia, MA dalam laporannya menyam-paikan program maghrib mengaji di Kab. Tanah Datar dapat berjalan

sesuai jadwal dan dilaksanakan setiap minggu oleh tim I yang dipimpin Bu-pati dan tim II dipimpin wakil Bupati beserta anggotan yang terdiri dari para pejabat dan pegawai Kemenag Tanah Datar.

Selanjutnya ia menjelaskan , sampai saat ini jumlah PNS Kemenag Tanah Datarberjumlah 926 orang terdiri dari Pegawai Honor 273 orang dan guru honor 638 orang.

Malikia menjelaskan tujuan dari dilaksanakan program maghrib mengaji tersebut ialah agar masyara-kat Tanah Datar dapat meramaikan masjid untuk melakukan ibadah shalat berjamaan dan melaksanakan pengajian Agama. Ka Kankemenag juga melaporkan tentang pembinaan tahfiz pada siswa madrasah dan masyarakat Tanah Datar. Untuk itu ia berharap agar Bupati Tanah Datar selalu memberikan rewar kepada siswa dan masyarakat Tanah Datar yang berprestasi. ( Yon/ulil )

Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe Pamitan Kepada Keluarga Kemenag

Aplikasikan Gerakan Maghrib Mengaji

Ka Kankemenag Drs. H. Malikia, MA didampingi Wabup diwakili

Sekda Tanah Datar Drs. H.Hardimanmemimpin pembacaan Al-Quran

saat pelaksanaan Kegiatan Maghrib Mengaji . ( Yon ).

46

BERITADAERAH

, menulis huruf Al-Quran. Untuk itu Pemda Tanah Datar melaksanakan program gerakan Magrib Mengaji berbagai Masjid, Mushalla yang ada di Nagari dan Kecamatan se Kab. Tanah Datar.

Sebelumnya Perda tentang Pandai Baca , Tulis Huruf Al-Quran bagi mu-rid SD telah diterbitkan pada tahun-tahun sebelumnya. Setiap Tamatan SD harus mampu baca , tulis Huruf Al-Quran dn dibuktikan dengan serti-

fika/ijazah khatamnya. Begitu juga tamatan SLTP dan SLTA.

Pelaksanaan Maghrib Mengaji dengan membaca ayat Suci Al-Quran secara bersama-sama itu dipimpin oleh Kepala Kantor kemenag Kab. Tanah Datar Drs. H. Malikia, MA dan dua orang qori berprestasi asal Kec. Tanjung Emas. ( Yon/ulil ).

Page 47: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

4747

BERITADAERAH

Batusangkar, PAB - Ketua PHBI Kabupaten Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi yang jugaWabup Tanah Datar didampingi Sekretaris PHBI Alinardius, MA Jum’at pagi ( 13/2 ) menyerahkan bantuan sebesar Rp. 51 juta secara simbolis kepada pengurus Masjid, Mushalla dan Ormas yang ada dalam Kota Batusangkar dan sekitarnya yang berlangsung di aula Kantor Kemenag Kab. Tanah Datar.

Bantuan yang diserahkanKetua PHBI tersebut berasal dari hasil sumbangan, infaq dan sedeqah dalam pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri dan shalat Idul Adha pada tahun yang lalu.

Masjid,mushalla dan ormas yang mendapat bantuan tersebut ialah tujuh buah untuk masjid masing-masing Masjid Ihsan Pasar Batusang-kar, Masjid Raya Lantai batu, Masjid Taqwa Parak Juar, Masjid Hurriyah malana Batusangkar, Masjid Al-Faizin Pincuran VII, Masjid Amaliah Kam-pung Baru dan Masjid Muhammadiyah Pagaruyung Batusangkar. Masing-masing Masjid mendapat bantuan sebesarRp. 2 juta.

Sementara bantuan untuk dela-pan belas mushalla masing-masing Mushalla Jihad Asam Kapeh, Mushalla Jati, Mushalla Al-Rasul Komp.Aspol Balai Selasa, Mushalla Jirek Malana, Mushalla Istiqomah Kampung Baru, Mushalla Rahmatullah Komp.Kompi Batusangkar,Mushalla Ikhlas Kemenag Tanah datar, Mushalla Ikhlas Guguak Kutitiran, Mushalla Rawang Pusako Komp. PerumahanPusako, Mushalla Sungai Puar Pasar Batusangkar, Mush-alla Al-Barqy Sigarungguang, Mushalla Jannatun Naim Jati Batusangkar, Mushalla Sianok Lantai Batu, Mushalla Ubudiyah Belakang Pajak, Mushalla Luak Sarunai Malana, Mushalla Hur-riyah Malana Batusangkar, Mushalla NurIlahi Parak Juar dan Mushalla Darussalam Jalan Enam Mei. Masing-masing Mushalla mendapat bantuan sebesarRp. 1,5Juta.

Sedangkan Organisasi Masyarakat ( Ormas) yang mendapat bantuan dari PHBI itumasing-masing Aisiyah Batusangkar ( Pa/Pi) Rp. 4 juta, Ade Irma Suryani Dobok Rp. 2 juta, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tanah Datar Rp. 2 juta, danLembaga Didikan Subuh (LDS) Kab. Tanah DatarRp. 2 juta.

Wabup Irdinansyah Tarmizi dalam arahannya mengatakan bantuan dari PHBI Kab. Tanah Datar yang diserah-kan itu nilainya tidaklah seberapa ,namun diharapkan agar bantuan itu

PHBI Bantu Rumah Ibadah dan Ormas

dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya semoga bermanfaat bagi umat Islam di Kab. Tanah Datar.

Dalam kesempatan itu Wabup mengajak masyarakat mari kita syiarkan dan ramaikan masjid dalam melaksanakan shalat berjamaah dan melakukan pengajian-pengajian serta dalam usaha meningkatkan penga-malan Agama di daerah tersebut.

Ditambahkannya , saat ini Pemda Tanah Datar telah memprogramkan kegiatan Maghrib Mengaji dengan mengunjungi Masjid-masjid dan Mushalla dalam rangka mengajak anak-anak dan siswa untuk menggiat-kan belajar membaca, menulis dan memahami serta pengamalkan isi kandungan Al-Quran.

Bagi mereka yang berprestasi dalam membaca, menulis, mema-hami dan mengamalkan Al-Quran, Pemda Tanah Datar akan memberi-kan reward kepada mereka kata wabup mengakhiri arahannya.( Yon/ulil ).

Ketua PHBI yang juga Wabup Tanah Datar didampingi Sekreta-sis PHBI Tanah Datar Ali nardius, MA tampak sedang menyerahkan

bantuan kepada salah seorang pengurus rumah ibadah Kab. Tanah

Datar. (Yon ).

Bantuan yang diserahkan Ketua PHBI tersebut berasal dari hasil sumbangan, in-

faq dan sedeqah dalam pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri dan shalat Idul Adha pada

tahun yang lalu.

Page 48: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

48

Padang, PAB - Keberadaan Pesantren Darul Ulum di Kota Padang memang tidak asing lagi, karena berbagai prestasi yang diraihnya selama ini. Terutama dibidang Qira’atul Qu-tub yang selalu menjadi andalan Kota Padang selalu masuk nominasi dalam setiap lomba, bahkan tahun lalu mampu mengantarkan Kota Padang pada posisi runner up tingkat Sumatera Barat di bawah Kabupaten Agam. Disamping itu santri Pesantren Darul Ulum juga banyak yang lolos untuk belajar di Timur Tengah. Dengan dukungan Pemerintah Kota Padang dan jajaran Kement-erian Agama pihak yayasan Pesan-tern Darul Ulum berencana akan mendirikan Perpustakaan untuk menambah wawasan para santri yang mondok disana. Sehingga pada (5/2) yang lalu dimulai pembangunannya dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Padang H.Mahyeldi, SP dan Kakankemenag Drs.H.Japeri, MM di Komplek Pesantren Darul Ulum Kelu-rahan Air Pacah Padang. Menurut Kakankemenag Drs.H.Japeri,MM yang baru saja tiga hari dilantik sebagai Kakankemenag Kota Padang, animo masyarakat ter-hadap pesantren sudah sangat tinggi. Kalau pada masa lalu pesantren men-

jadi pilihan terakhir bagi orang tua dalam menyekolahkan anaknya. Tapi hari ini kita lihat banyak pesantren yang tidak mampu menampung pemi-natnya. Ini merupakan anugerah yang harus dimanfaatkan oleh pengelola pesantren dengan selalu mening-katkan sarana dan prasarananya. Kemenag akan berupaya memberi-kan bantuan sesuai dengan porsinya untuk kemajuan pesantren yang ada di Kota Padang. Kehadiran perpustakaan ini kelak akan sangat bermanfaat bagi para santri dalam mengembangkan potensi dirinya. Untuk itu Kemenag ber-harap agar semua pihak membantu pembangunan perpustakaan ini bisa diselesaikan sesuai dengan hara-pan, ungkap Kakankemenag dalam acara yang juga dihadiri oleh Kasi Diniyah dan Pondok Pesantren Edi Oktaviandi,S.Ag serta Kepala KUA dan beberapa orang Kepala Madrasah. Walikota Padang dalam sambu-tannya mengapresiasi pihak yayasan yang sudah berinisiatif memban-gun perpustakaan tersebut karena pesantren sudah dijadikan tempat penitipan anak yang paling aman oleh orang tua saat ini. Karena pesantren memberikan pendidikan dengan nilai-nilai spritualisme dalam menghadapi

Walikota : Pesantren Tempat Penitipan Anak yang Paling Aman

tantangan masa depan. Keberadaan perpustakaan yang akan segera terwujud ini diharapkan mampu dimanfaatkan oleh santri dalam membuka jendela dunia, karena disamping bantuan yang sudah diberikan Pemko Padang sebesar 50 juta rupiah, Walikota juga berjanji akan menyumbangkan berbagai buku dalam berbagai bahasa. Menurut Ketua Yayasan Da-rul Ulum H. Afrizal,Bsc disamping mendapat bantuan dari Pemko Padang, pembangunan perpustakaan Pesantren Darul Ulum ini juga dapat bantuan dari Bank BRI 100 juta rupiah lebih dan bantuan semen dari PT. Semen Padang.DA||Metra

Peletakan batu Pertama

Perpustakaan Pesantren Darul

Ulum

Padang, PAB - Pisah sambut Ka-kankemenag Kota Padang dari Drs.H.Yetrizal Khatib kepada Drs.H.Japeri, MM berlangsung meriah di Palanta Walikota Padang di Kawasan Jalan Ahmad Yani pada Jum’at malam (13/2) yang lalu. Acara pisah sambut di hadiri oleh Walikota Padang H.Mahyeldi, SP dan Kankan-wil Kemenag Sumbar Drs. H. Syahrul Wirda, MM bersama para pejabat Kemenag dan Pemko Padang.

Acara pisah sambut ini meru-pakan sejarah baru bagi Kemenag Kota Padang, karena selama ini acara pisah sambut selalu diada-kan di aula kemenag. Hal ini tentu menjadi pertanda bahwa hubungan antara Kemenag dengan Pemko telah bersinergi dengan baik. Hal itu diakui Walikota Padang H. Mahyeldi bahwa antara Pemko dan Kemenag sudah terjalin kerjasama yang baik dalam program-program keagamaan selama ini. Apapun kegiatan Kemenag dalam rangka meningkatkan pengamalan dan pemahaman agama warga Kota Padang, maka Pemko siap mem-fasilitasi. Dan Walikota yakin dengan pimpinan yang baru kemenag akan lebih menampakkan perannya bagi

Pisah Sambut Kakankemenag Kota Padang Catat Sejarah

warga kota karena Drs.H.Japeri, MM adalah sosok yang tidak asing lagi dengan kiprahnya selama ini.

Sementara itu Kakanwil Ke-menag Sumbar Drs.H.Sahrul Wirda, MM berharap kepada Walikota agar memberikan dukungan penuh kepada Kakankemenag yang baru seperti kepada pendahulunya Drs.H. Yetrizal Khatib. Begitu juga kepada seluruh pegawai kemenag diharapkan men-jalankan setiap garis kebijakan yang diambil pimpinan. Tentu apa yang akan dilakukan adalah untuk kebaikan Kemenag dan pegawai tersebut. Dan kepada Kakan kemenag agar mem-bina pegawai sesuai dengan aturan, mengambil kebijakan dengan penuh bijaksana.

Sebagai pejabat yang baru di Kota Padang Drs. H. Japeri, MM yang didampingi istri tercinta berjanji siap untuk melanjutkan bahkan me-ningkatkan apa yang sudah dicapai pendahulunya. Dalam kesempatan pisah sambut yang dimeriahkan tim nasyid dan marawis tersebut dari beberapa MTsN yang ada di Kota Padang tersebut, Drs. H. Japeri, MM mengajak seluruh tokoh agama dan organisasi keagamaan untuk men-gawal dan menumbuhkembangkan

kehidupan beragama di Kota Padang. Ini akan terwujud kalau n dijalankan dengan penuh kebersamaan dan sal-ing bergandengan tangan.

Dihadapan walikota, kakanwil, ketua DPRD dan tokoh organisasi keagamaan, Drs.H. Yetrizal Khatib yang pindah tugas ke Kota Pariaman mengucapkan terimakasih atas ker-jasama selama ini baik dari pegawai maupun masyarakat Kota Padang. Tentu tidak ada gading yang tidak retak, maka beliau juga menyampai-kan permohonan maaf. Banyak hal yang menjadi cita-citanya untuk Kota Padang semoga bisal diwujudkan oleh pengganti. (DA||Metra)

48

BERITADAERAH

Page 49: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

4949

BERITADAERAH

Muaro Sijunjung, PAB - sejumlah pegawai Kantor Kemenag Kab. Sijunjung berbondong-bondong menuju sebuah area yang telah di penuhi tenda-tenda berderet rapi. Diantara mereka ada yang membawa lakban, palu, kursi, meja, kayu reng dan sebagainya. Satu-persatu benda tadi diletakkan ke tenda yang telah

Stand Pameran untuk ikut memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung

ditentukan, nampak sedikit peluh membasahi baju yang dikenakan.

Aktifitas diatas bukanlah karena Kantor Kemenag Kab. Sijunjung akan pindah tempat tugas, atau men-gadakan demonstrasi, melainkan akan mempersiapkan sebuah stand pameran. Memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung yang ke-66, Kan-

tor Kemenag Kab. Sijunjung memang selalu rutin ikut berpartisipasi dalam kegiatan pameran yang diadakan setiap awal tahun tersebut.

Bertempat di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung para pegawai dari pejabat hingga staf tampak kompak dalam mendekorasi stand pameran, ada yang menyusun meja, membuat hiasan, memasang data dan sebagain-ya. Semua saling bekerjasama dan tolong menolong demi menampilkan sebuah stand pameran yang semen-arik mungkin.

Banyak manfaat yang dapat diper-oleh dari mengikuti kegiatan pam-eran tersebut, diantaranya sebagai media penyampaian informasi dari penjabaran Visi dan Misi, sebagai wa-dah promosi dari seluruh produk dan kegiatan yang telah dihasilkan oleh Kemenag. Kab. Sijunjung, baik dari Kantor atau Madrasah, selain itu juga dapat mempererat tali silahturahmi antara Kantor Kemenag dengan seluruh instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung. (rudi|ef)

Muaro Sijunjung, PAB - Haji meru-pakan ibadah fardhu yang diwajibkan kepada umat Islam. Kewajiban Haji berbeda dengan ibadah-ibadah lain dari segi konsep dan kefardhuannya. Ibadah haji hanya diwajibkan kepada umat Islam yang berkemampuan un-tuk mengunjungi baitullah di Makkah. Adapun umat Islam yang tidak berke-mampuan dari segi biaya, kesehatan tubuh dan keselamatan perjalanan tidak diwajibkan untuk melakukan ibadah haji. Menjadi dambaan bagi setiap muslim dalam melaksanakan haji memperoleh haji mabrur. Namun mencapai haji mabrur tidak semudah keinginan. Perlu pemahaman pada setiap rangkaian ibadah haji, untuk mencapai pemahaman dibutuhkan manasik haji yang utuh untuk meng-hilangkan kebingunan saat pelaksaan ibadah haji tiba. Demikian penu-turan Kepala Kantor Kemenag Kab. Sijunjung H. Afrizal, S.Ag, MM saat memberi arahan pada acara pem-bukaan manasik haji dihadapan 90 orang jamaah calon haji (JCH) Kab. Sijunjung tahun 2015 Selasa (10/02).

Bertempat di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung, H. Afrizal, S. Ag, MM juga menyampaikan sampai saat ini

H.AFRIZAL, S.Ag, MM“Manasik Haji untuk Menghilangkan Kebingungan”

terjadi peningkatan animo masyara-kat untuk menunaikan rukun Islam ke lima, terlihat dari daftar tunggu yang cukup lama. Namun hal ini tidak se-dikitpun menyurutkan semangat dan keinginan umat Islam pada umumnya untuk berangkat Haji ke Baitullah. H. Afrizal juga berharap kepada seluruh jamaah agar mengikuti setiap rang-kaian manasik dengan serius, karena ilmu yang didapat dalam kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menunaikan Ibadah Haji di Tanah Suci dan akan terwujud JCH mandiri untuk meraih haji yang mabrur.

Ermizaldi, S.Ag, MA Kasi PHU me-maparkan dalam laporannya bahwa di tahun 2015 JCH dari Kab. Sijunjung

berjumlah 90 Orang, masing-masing dari Kec. Sijunjung 29 Orang, Kec. IV Nagari 25 Orang, Kec. Lubuk tarok 16 orang, Kec. Koto VII 9 Orang, Ka-mang Baru 4 orang, Tanjung Gadang 4 orang dan Kec. Kupitan 3 orang, termasuk diantaranya mantan Sekda Kab. Sijunjung Bakri & Istri.

Selama dua hari pelaksanaan (10 - 11 Februari 2015) manasik biaya ber-asal dari dana DIPA Seksi PHU Kantor Kemenag Kab. Sijunjung. Sebagai pemateri di hadirkan Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah H. Syamsuir, S.Ag, M.Si, Kepala Kantor Kemenag Kab. Sijunjung H. Afrizal, S.Ag, MM, dan Kepala Seksi PHU Kab. Sijunjung.(nori|ef)

Page 50: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

5050

BERITADAERAH

Page 51: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

5151

BERITADAERAH

Page 52: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

52

Dizaman yang canggih seperti sekarang ini banyak para pemimpin atau yang seharusnya menjadi pa-nutan dan contoh malah mengalami krisis kepemimpinan. Banyak organ-isasi yang dipimpin oleh orang-orang yang kurang diperlengkapi dengan keilmuan yang memadai, karena ban-yaknya pemimpin saat ini yang hanya memimpin karena sebuah ambisi pribadi belaka.

Harusnya kita membangun kes-adaran bahwa sebagai pemimpin kita harus diperlengkapi dengan kemam-puan sehingga pemimpin menjadi dihormati dan di hargai ditempat kita bekerja serta disebut sebagai pemimpin yang baik dan bertang-gung jawab Pada era reformasi dan demokratisasi salah satu indikator pemimpin yang baik adalah pemimpin yang akuntabel serta bertanggung jawab atas uang negara yang dikelo-lanya.

kesadaran masyarakat untuk menuntut agar keuangan negara dike-lola secara akuntabel dan transparan serta bebas dari penyelewengan dan penyalahgunaan Keuangan negara harus dikelola secara tertib, ekono-mis, efisien, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memper-hatikan rasa keadilan dan kepatutan.

Pengelolaan keuangan negara harus mengikuti ketentuan dan meng-hasilkan out put dan out come yang efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan serta harus dikelola oleh orang-orang yang berkompeten, profesional disertai pedoman yang jelas sesuai dengan azas-azas tata kelola yang baik. Pimpinan diberi mandat untuk mengawal agar pen-gelolaan keuangan negara mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan, akuntabel, dan transparan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat

52

ARTIKEL

1. AkuntabilitasMempertanggungjawabkan

pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang diper-cayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik.

2. ManajemenMembantu para pengguna

untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan suatu entitas pelaporan dalam periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset, kewajiban, dan ekui-tas pemerintah untuk kepentingan masyarakat.

3. TransparansiMemberikan informasi keuangan

yang terbuka dan jujur kepada ma-syarakat berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak un-tuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawa-ban pemerintah dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada peraturan perundang-undangan.

4. Evaluasi KinerjaMengevaluasi kinerja entitas

pelaporan, terutama dalam peng-gunaan sumber daya ekonomi yang dikelola pemerintah untuk menca-pai kinerja yang direncanakan.

5. Keseimbangan Antargen-erasi (intergenerational equity)

Membantu para pengguna dalam mengetahui kecukupan peneri-maan pemerintah pada periode pelaporan untuk membiayai seluruh pengeluaran yang dialokasikan dan apakah generasi yang akan datang diasumsikan akan ikut menanggung

Laporan keuangan disusun untuk menyedIakan informasi yang andal dan relevan mengenai posisi keuan-gan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelapo-ran selama satu periode pelaporan. Khususnya berkaitan dengan pen-gelolaan keuangan negara, Laporan keuangan pemerintah terutama digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan, belanja, trans-fer, dan pembiayaan dengan ang-garan yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu menen-tukan ketaatannya terhadap per-aturan perundang-undangan. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi sekaligus sebagai alat utama untuk mengkomunikasikan informasi akuntansi kepada pihak yang berkepentingan.

Oleh karena itu, Pemimpin perlu memperhatikan kualitas dari laporan keuangan tersebut. Kualitas meru-pakan sesuatu yang memenuhi atau melebihi harapan ataupun kriteria yang telah ditetapkan. Kriteria untuk menilai kualitas laporan keuangan menurut PP. No. 71 Tahun 2010 ten-tang Standar Akuntansi Pemerintah Indonesia adalah dapat dipahami, relevan, andal dan dapat diperband-ingkan, serta melaporkan seluruh ke-giatan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan tersebut secara sistematis dan terstruktur, peranan laporan keuangan pemerintah yang disajikan oleh setiap entitas pelapo-ran juga digunakan untuk kepentin-gan sebagai berikut:

KEPEDULIAN PIMPINAN TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

(Tri Kurnianto M.A)Auditor Inspektorat Jenderal Kemenag RI

Page 53: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

53

beban pengeluaran tersebut.Kepedulian pimpinan terhadap

tahapan pengelolaan keuangan negara yang terdiri dari perenca-naan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan, pengawasan, pemeriksaan dan pertanggungjawaban merupakan awal dari pengelolaan keuangan yang tepat.

Pengelolaan keuangan dapat dikatakan tepat, kalau mampu men-gelola dana yang ada secara efektif dan efisien. Misalnya, dengan jumlah tertentu bisa mendapatkan hasil yang lebih besar. Sebab, kalau tidak efisien, lanjutnya, dengan jumlah pengeluaran yang lebih besar, tapi hasil lebih kecil.

Semua pekerjaan itu di dukung oleh ketersediaan sumber daya manusia dan infrastruktur teknologi informasi mengakibatkan pimpinan lebih mudah dalam menerapkan se-cara maksimal fungsi-fungsi manaje-men yaitu perencanaan dan pengang-garan, pelaksanaan, koordinasi dan pengawasan sehingga pengendalian intern efektif dan implikasinya kualitas informasi laporan keuangan mengalami perkembangan.

Tanggung jawab pimpinan terse-but di atas dapat diwujudkan dengan kompensasi yang adil dan layak bagi pengelola keuangan, meningkatkan kemampuan SDM pengelola keuangan dan memberikan fasilitas kemudahan penerapan teknologi informasi pen-gelolaan keuangan, sistem pengenda-lian internal serta dukungan anggaran agar semua itu dapat tercapai.

kemampuan dan tingkah laku seorang pemimpin di butuhkan untuk menggerakan, mendorong, mem-bimbing serta berkomunikasi dengan bawahannya agar mau bekerja den-gan rela tanpa terpaksa dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dalam pengelolaan keuangan.

Pimpinan juga dituntut memiliki hubungan yang baik dengan para bawahannya dan bertanggungjawab kepada mereka, membuat kebijakan

yang menentukan arah agar institusi tersebut benar-benar akuntabilitas, strategi dan kebijakan institusi yang dibuatnya dengan tujuan laporan keuangan institusinya baik.

Tugas akuntabilitas lain dari pemimpin institusi adalah mengawasi bawahan yang menjadi bagiannya, menerima laporan dari mereka terkait pelaksanaan kebijakan yang telah dibuat, dan bahkan memasti-kan sistem pengawasan, pelaporan berjalan dengan baik Tanggung jawab pimpinan institusi ke pihak yang lebih tinggi dapat digolongkan sebagai aspek kepatuhan dan memuat juga aspek transparansi,

Menjadi pemimpin adalah kesem-patan untuk memperbaiki keadaan, dengan begitu ia berharap mempu-nyai nilai lebih. Tenaga, pikiran dan perasaannya pun terpakai. Tanggung

jawab kepimpinan bukanlah sesuatu hal yang dapat dijalankan dengan mudah. Tetapi, semakin besar tang-gung jawab kepemimpinan itu, se-makin besar pula penghargaan yang diberikan jika dapat memenuhi peranan tersebut.

53

Pimpinan juga dituntut memiliki hubungan yang baik dengan para bawahannya dan ber-

tanggungjawab kepada mereka, membuat ke-bijakan yang menentukan arah agar institusi tersebut benar-benar akuntabilitas, strategi

dan kebijakan institusi yang dibuatnya dengan tujuan laporan keuangan institusinya baik.

Page 54: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

5454

TIPS

Khasiat Air Perasan Lemon – Beberapa penyakit ternyata dapat diobati dengan vitamin dan mineral yang terkandung didalam air perasan Lemon. Se-lain itu Lemon juga memiliki khasiat membersihkan organ tubuh dari berbagai microba serta radikal bebas.

Khasiat Air perasan lemon ini tidak akan berfungsi banyak kalau air lemon tersebut telah melewati proses pengemasan atau pasteurisasi. So… jika sobat ingin benar-benar merasakan khasiatnya ambil dari perasan lemon segar dan bukannya minuman kemasan yang sekedar bercitarasa lemon saja.

Membersihkan Tubuh

Berdasarkan buku yang ditulis oleh Jethro Kloss “Back to Eden” menjelaskan dengan detail manfaat dari air perasan lemon. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa air lemon bisa mencega sepsis (pen-umpukkan bakteri di dalam tubuh). Selain itu Air lemon juga memiliki efek anti scourbutic aau kemampuan tubuh untuk mencegah penyakit dan membersihkan kotoran dalam tubuh.

Selain itu sumber lain yaitu dari buku “You Are What You Eat,” oleh Dr. Gillian McKeith juga menjelaskan bahwa segelas air hangat yang dicampur dengan perasan lemon di pagi hari setelah bangun tidur mampu membersihkan lendir yang tidak berguna di dalam tubuh sehari sebelumnya. Tapi ada baiknya lakukan juga malam hari sebe-lum tidur.

Membantu Kerja Sistem Pencernaan

Dengan meminum air perasan Lemon atau air lemon ternyata dapat meredakan berbagai gangguan pencernaan seperti mulas, kembung, dan juga kram perut. Selain itu dengan meminum air lemon secara teratur bisa membersihkan usus dan juga mencegah terjadinya sembelit dan diare. Satu sendok teh air lemon yang di campurkan ke dalam setengah gelas air membantu untuk meredakan rasa mulas.Air yang digunakan dianjurkan tidak terlalu panas atau dingin.

Menurut Ann Heustad, perasan 3 sampai dengan 4 lemon mampu menghilangkan rasa sakit dan mengurangi aliran darah berlebihan ketika seorang wanita menstruasi.

Khasiat Air Perasan Lemon

Merangsang Kerja Hati

Air lemon juga membantu melarutkan asam urat dan racun lainnya yang ada di dalam hati. Selain itu mampu meluruhkan batu empedu dan meringankan demam yang disebabkan malaria. Kandungan Kalium yang sangat tinggi di air lemon membantu menyembukan biliousness atau gejala gangguan hati yang bisa menyebabkan sembelit, pusing, muntah dan kehilangan nafsu makan.

Orang yang memiliki gangguan hati menurut Kloss harus minum air hangat perasan lemon 1 jam sebelum sarapan.

Tapi perlu diingat, Air perasan Lemon ini bisa dirasakan jika lemon tersebut dalam kondisi segar. Untuk lemon yang diawetkan tidak bakal memberi khasiat yang sama.

Page 55: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

55

Bidik Lensa

Drs H Kardional N MM menjadi walinikah anaknya disaksikan Kakanwil Kemenag Drs H Syahrul Wirda MM

dan Walikota Solok IrzalIlyas Dt Lwik BAsa FENDI

Usia boleh seumur jagung, semangat tetap memba-ra. pelantikan kacu perdana pada usia 3 th MTsS Darul

Makmur kec. Baso dipusatkan di Bukik Siluncua Pd. Tarok. foto. syafrizal

Usai Menerima Pembinaan dari Kabag TU Drs. Bustari, MM, Aparatur Kankemenag Agam sempatkan diri ber-jabatan tangan dengan Bupati Indra Catri (19-2). Foto.

Syafrizal

Wakil Bupati Bersama Ka. Kankemenag Dharmas-raya Lepas Kontingen Pramuka Santri

Kakanwil Kemenag Sumbar Berbincang bersama Kepala dan guru MTsN Payakumbuh ketika berkunjung ke Kam-

pus Idaman tersebut (Reni/Mas Adi)

Perjanjian kerjasama penandatanganan MUO antara Ketua STIT dengan Pengurus GUPPI Sumbar yang di-

saksikan oleh Kakanwil Kemenag Sumbar yang diwakili Kabag TU dan Rektor IAIN IB

55

Page 56: Penghematan Tak Halangi Kemenag Pertahankan WTPsumbar.kemenag.go.id/file/file/MajalahPAB/xzbk1428553332.pdf · Badminton dan Stand Up Comedy ini, merupakan event perdana yang dilakukan

56

Kakanwil, Kabag TU beserta Ibu berfoto bersama Ibu Hj. Nurlalis yang mewakafkaan tanahnya untuk pembangunan KUA Lampasi (Adi-Reni)

Rombongan Pers Tour Mengabadikan Kegagahan Candi Borobudur dengan Foto Bersama (doc. Humas)