Bab ILatar BelakangBeberapa tahun belakangan ini perkembangan UKM meningkat di Indonesia hal ini sebagian besar dikarenakan strategi manajemen setiap UKM yang sangat baik. Hal ini pastinya memiliki dampak yang sangat baik untuk meningkatkan perekonomian Negara. Contohnya saja berita baru-baru ini di Indonesia bahwa kementrian Koperasi dan UKM baru-baru ini memfasilitasi pendirian pembangkit listrik tenaga mikro hidro di daerah-daerah terisolir atau tertinggal. Tetapi, pembangunan ini juga memiliki tujuan yaitu untuk menggerakan perekonomian lokal melalui usaha kecil dan menengah. Tidak hanya prestasi itu, baru-baru ini UKM di Indonesia juga mempromsikan produk unggulan UKM di Hongkong. Hal ini terbukti jika UKM memang sangat berpotensi di untuk memajukan perekonomian Indonesia.Berikut ini merupakan informasi data kuantitatif mengenai peran UKM dalam ekonomi di Indonesia :Saat ini di Indonesia peran UKM sangat penting bagi perkembangan ekonomi di Indonesia. Jumlah UKM di tahun 2011 mencapai sekitar 52 juta. Pentingnya UKM dalam perekonomian Indonesia ini dapat dilihat dari UKM menyumbangkan 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Tetapi akses ke lembaga keuangan sangat terbatas baru 25% atau 13 juta pelaku UKM yang mendapatkan akses ke lembaga keuangan.Sebab-sebab untuk mengetahui penggunaan TI untuk meningkatkan kinerja UKM : Seperti kita ketahui dari data-data diatas peran UKM ini sangat penting bagi perekonomian bangsa Indonesia. Oleh sebab itu apabila penggunaan Teknologi informasi ini banynak digunakan oleh usaha UKM maka pastinya penjualan produk UKM dan laba yang dihasillkan juga akan semakin meningkat dan mengurangi biaya pemasaran. Hal ini pastinya akan berdampak pada perekonomian Negara Indonesia.Rumusan Masalah:1. Di dalam proses pengembangan usaha kecil dan menengah, devisi-devisi mana saja yang paling banyak memanfaatkan teknologi informasi ?2. Kendala apa saja yang biasanya dialami UKM dalam proses produksi sampai distribusi dengan penggunaan teknologi informasi ?3. Sebutkan dampak-dampak apa saja yang akan berpengaruh pada pihak internal atau ekseternal apabila UKM sudah berbasis menggunakan teknologi informasi ?

Bab IITeori Kajian teori Pengertian usaha kecil dan menengah(UKM)Pengertian usaha kecil dan menengah yang disingkat UKM ini adalah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil, serta usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no.99 tahun 1998 pengertian usaha kecil adalah: kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat. Adapun kreteria-kreteria UKM menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut : 1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.200.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.0003. Milik warga Negara Indonesia 4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar.5. Bentuk usaha perorangan , tidak berbadan hokum, atau badan usaha yang berbadan hokum. Pengertian Teknologi InformasiTeknologi informasi adalah istilah yang dimana dipergunakan untuk sebuah teknologi yang dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam membuat, mengubah, dan menyimpan, mengkomunikasikan serta menyebarkan informasi. Pengertian teknologi dalam konteks bisnis (Information Technology Association of America)Teknologi informasi sebuah pengelolaan, penyimpanan, penyebaran vocal, informasi bergambar, teks dan numeric oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. Kajian riset terdahulu Adopsi TI Oleh UKMMenurut adesun, et al (2009) berpendapat bahwa TI memberikan nilai dan dampak positif bagi strategi manajemen yang berkaitan dengan komunikasi, akses informasi, pengambilan keputusan, manajemen data serta knowledge management pada suatu organisasi, entitas, dan perusahaan. pada sebuah organisasi, entitas maupun perusahaan. TI menjadi strategi yang baik pada bagian pemasaran dan sebagai kekuatan daya saing(buhalis, 2003)Menurut hengst dan sol (2001) berpendapat bahwa TI memberikan keuntungan positif bagi sebuah organisasi bisnis untuk mengurangi biaya dan mempermudah organisasi bisnis dalam koordinasi kepada pihak luar.Bab IIIPembahasan FaktaPada era globalisasi ini memang terbukti bahwa kecanggihan teknologi sangat berkembang pesat. Apalagi didukung oleh masyarakat sekarang yang sudah pandai dalam menggunakan teknologi dalam konteks menguasai teknologi. Hal ini pastinya berpeluang baik bagi organisasi bisnis dalam mempromosikan produknya kepada konsumen. Hal seperti ini bisa berpeluang juga bagi para UKM yang ingin mempromosikan produk mereka. Seperti contohnya sekarang ini banyak UKM yang bergelut dibidang fasion yang produk mereka sangat diminati oleh banyak konsumen khususnya kaum hawa. Proses sengan melalui teknologi informasi ini sangat membantu dalam pengendalian biaya baik pihak konsumen mau pihak produsen. Dalam hal ini pastinya devisi pemasaran sangat terbantu oleh penggunaan teknologi untuk memasarkan produk mereka.Teknologi informasi untuk UKM ini juga memiliki kendala yang dapat menurunkan kinerja suatu organisasi bisnis. Seperti dalam proses pengendalian internal yang berhubungan dengan proses manajemen data, apabila terjadi kesalahan pada system operasi data didalam computer maka proses aktivitas perusahaan akan terhambat terutama pada bagian produksi. Kemudian, untuk proses pemasaran sendiri yang menggunakan bantuan teknologi informasi harus bisa mengendalikan dan menjaga keamanan situs yang digunakan untuk memasarkan atau mempromosikan produknya agar tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikan pihak internal maupun eksternal. Dengan adanya teknologi informasi ini para konsumen dipermudah dalam pembelian produk yang UKM promosikan tanpa membeli langsung ke pabriknya maupun tempat yang menjual barang tersebut. Disamping itu pihak produsen dapat mengurangi biaya pada bagian promosi. Tetapi dalam hal ini dapat berdampak negative pula bagi perekonomian Indonesia, dimana terjadi pengurangan tenaga kerja apabila semua UKM menggunakan teknologi informasi untuk membantu bisnisnya. Pembahasan dilihat dari kajian teoriSebuah organisasi bisnis terutama yang masih berstatus UKM pastinya sangat memnginginkan kemajuan bisnis mereka. Untuk mengembangkan dan memajukan usaha pastinya dibutuhkan strategi manajemen yang baik. Strategi manajemen ini memang sangat penting karena sebagai tahap awal dalam perancangan untuk mencapai tujuan mereka. Dengan adanya TI pihak internal organisasi bisnis tersebut akan mudah dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan sebagai input untuk mengambil sebuah keputusan dari manajemen. Seperti contohnya pada proses pemasaran, proses produksi, proses penentuan harga, dan perekrutan SDM akan berjalan baik apabila dibantu oleh teknologi informasi. Dalam organisasi bisnis UKM pun pastinya akan sangat berpengaruh karena biaya yang dikeluarkan juga sedikit. Tidak hanya itu dilihat dari segi daya saing pun teknologi informasi sangat berpengaruh penting karena dari situ kita dapat mengetahui perkembangan bisnis di dunia. Kemudian dari teknologi informasi kita dapat mengetahui kelebihan-kelebihan para pesaing lain, sehingga dapat memberikan inovasi baru kepada pihak internal organisasi bisnis tersebut.Kita tahu bahwa ditahun 2015 akan dilaksanakannya program AFTA yang di lakukan oleh ASEAN. Program ini sangat menguntungkan bagi UKM untuk mempromosikan produk mereka dikawasan Asia Tenggara ini. Hal ini pastinya sangat membutuhkan kerjasama kapada pihak luar negeri dalam bidang bisnis ini. Maka dari itu, teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk membantu komunikasi dengan pihak luar. Dalam hal ini pastinya dapat mengurangi biaya yang harusnya dikeluarkan. Dilihat dari adanya program tersebut pastinya persaingan akan semakin luas karena suatu organisasi bisnis tidak hanya bersaing dengan organisasi bisnis lokal tetapi juga bersaing dengan organisasi seluruh Asia tenggara. Teknologi informasi lah yang sangat membantu untuk meningkatkan kualitas dalam menghadapi persaingan ini. Tetapi, jangan dilupakan pula bahwa SDM yang berkompeten dalam teknologi informasi juga sangat dibutuhkan untuk mengelola agar proses aktivitas operasional dapat berjalan dengan baik dan efesien.

Bab IVPenutup Kesimpulan Teknologi Informasi dalam meningkatkan kinerja UKM memberikan dampak yang begitu besar dalam strategi manajemen, seperti pada pengendalian internal , proses produksi , proses pemasaran , peningkatan kualitas bahkan dalam aspek daya saing serta dalam pengambilan keputusan manajemen. Tidak hanya itu dalam system yang seperti ini juga dapat berdampak bagi pihak eksternal seperti konsumen yang dapat mempermudah dalam proses transaksi pembelian. Kemudian dengan perkembangan UKM ini juga dapat memperbaiki perekonomian Indonesia. SaranSebaiknya seluruh UKM sudah harus menggunakan teknologi informasi untuk membantu kinerja usaha mereka. Tetapi jangan lupa pula untuk memperhitungakan kemampuan dalam menggunakan system yang berbasis teknologi informasi tersebut, karena dalam menggunakan teknologi informasi dibutuhkan pengendalian yang baik. Kemudian jika UKM sudah banyak meggunakan teknologi informasi yang berdampak pada pengurangan tenaga kerja, maka pemerintah harus memberi tindakan agar para tenaga kerja mendapatkan pelatihan dan dapat membuka UKM sendiri.

4