Penggunaan Pompa Dalam Lahan Pertanian

17
LOGO Nama kelompok: 1. Lucky Budiawan 2. Ristu Adi Prasetyo 3. Jefri Fajar Ramadhan Penggunaan pompa dalam lahan pertanian

Transcript of Penggunaan Pompa Dalam Lahan Pertanian

LOGO

Nama kelompok:

1. Lucky Budiawan2. Ristu Adi Prasetyo3. Jefri Fajar Ramadhan

Penggunaan pompa dalam lahan pertanian

Penggunaan pompa dalam lahan pertanian

Irigasi / Pengairan

Pengairan merupakan hal yang terpenting dalam pertumbuhan tanaman

POMPA

Tetapi saat musim kemarau sumber air sangat kecil dan tidak memungkinkan untuk

dilakukan irigasi

Pompa hal yang dilakukan

sebelum memasang pompa

Pengertian Pompa

Jenis – jenis Pompa

Pengertian Pompa

Pompa adalah salah satu alat yang berguna untuk membantu mengairi air pada tanah pertanian saat musim kemarau. Pompa biasanya menghisap air tanah untuk menambah air untuk pengairan tanaman. Maka saat penggunaan pompa diperlukan sumur yang cukup dalam untuk mengambil air tanah.

Pada karakteristik pompa, istilah “head” adalah istilah umum yang sering digunakan yang mengacu ketinggian kolom air. Ada beberapa head yang perlu diperhatikan yakni:

1. Total Head Dinamis

2. Total Head Statik

3. Tekanan Head

4. Gesekan Head

5. Kecepatan Head

Hal yang perlu diperhatikan sebelum pemasangan pompa

Hal – hal yang memang perlu dilakukan sebelum p embuatan sumur pompa yaitu:

1. Tentukan terlebih dahulu daerah yang kekurangan air irigasi

2. Melakukan survey geolistrik untuk menentukan potensi air tanah

3. Menganalisis hasil tes geolistrik

4. Tandai lokasi yang di hasilkan dari pengujian geolistrik

Pada saat melakukan survey geolistrik, monitor geolistrik komputerisasi digunakan untuk mengevaluasi sistem akuifer dalam tanah untuk mendapatkan data kualitan dan kuantitas air tanah. Sehingga pada hasil geolistrik didapat beberapa data yakni:

1. Kedalaman muka air

2. Akuifer ketebalan

3. Perkiraan kualitas dan kuantitas air

4. Underground litologi

Jenis – jenis pompa

Pompa yang digunakan dalam lahan pertanian ada beberapa jenis yaitu :

1. Centrifugal pump

2. Deep well turbine pump

3. Submersible pump

4. Propeller pump

1. Pompa sentrifugal (Centrifugal pump)

Pompa setrifugal adalah jenis pompa yang biasanya menggunakan waduk, danau, sungai dan sumur dangkal sebagai sumber airnya. Pompa sentrifugal harus benar-benar diisi dengan air sebelum dapat beroperasi. Garis hisap serta pompa harus diisi dengan air dan bebas dari udara.

Diatas adalah gambar dari Centrifugal pump

2. Turbin pompa sumur dan pompa jet (Vertikal turbine pump)

Dalam pompa turbin baik yang diadaptasi untuk digunakan dalam permukaan sumur atau dimana permukaan air di bawah batas praktis dari sebuah pompa sentrifugal. Turbin efisiensi pompa yang sebanding atau lebih besar dari pompa sentrifugal biasanya lebih mahal dari pada pompa sentrifugal yang sulit untuk memeriksa dan memperbaiki.

Ada tiga bagian utama dari pompa turbin :•Unit kepala•Poros dan perakitan kolom•Mangkuk pompa

Disamping adalah contoh dari gambar dari vertical turbine pump

3. Pompa Submersible (submersible pump)

Pompa submersible di pasang benar-benar di dalam air, termasuk motor. Pompa ini terdiri dari seebuah motor listrik dan pompa dalam satu unit dan bentuknya sseperti silinder panjang sehingga dapat muat turun dalam dengan casingnya juga.

Diatas ini adalah gambar dari submersible pump

4. Pompa Propeller (propeler pump)

Pompa propeller adalah pompa baling-baling yang di gunakan untuk kondisi aliran tinggi. Pompa propeller memiliki dua jenis yang berbeda yaitu aliran aksial dan aliran campuran. Perbedaan keduanya adalah dari jenis impellernya. Pompa aliaran aksial menggunakan impeller yang terlihat seperti sebuah sekrup perahu motor umum dan pada dasarnya adalah pompa kepala yang sangat rendah. Sebuah pompa baling-baling satu tahap biasanya akan mengangkat air tidak lebih dari 20 kaki.

Disamping ini adalah contoh gambar dari pompa propeler (propeler pump)

TERIMA KASIH