Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
Transcript of Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
1/19
Page 1
PENGGUNAAN OBAT PADA
WANITA HAMIL DANMENYUSUI
Wahyu utaminingrum
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
2/19
Page 2
MASA KEHAMILAN
Pradiferensiasi ---> Pembuahan, pembelahan &
implantasi
Embrio ---> Diferensiasi, mobilisasi,organisasi
Janin ---> Perkembangan & pematangan fungsi
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
3/19
Page 3
DEFINISI
Parity (P)jumlah kelahiran setelah 20
minggu kehamilanpersalinan sebelum
20 minggu dianggap Aborsi (A)
Gravida (G)jumlah kehamilan yg
pernah dialami wanita tanpa memandang
hasil kehamilan
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
4/19
Page 4
Lanjutan ...
Masa kehamilan rata-rata 280 hari (40
minggu) dihitung dari hari pertama LMP
Trimester kehamilan@ 13-14 minggu
3 trimester
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
5/19
Page 5
FISIOLOGI MATERNAL
BB >>>volume darah >>>
Rongga mulutsalivasi >>>, PH mulut
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
6/19
Page 6
FARMAKOKINETIKA OBAT
Progesteron >>>, motilin >absorpsi obat topikal>>>
Cardiac output >>>volume darah >>>
distribusi obat >>>
Lemak >>>distribusi obat lipid soluble >>>
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
7/19
Page 7
Lanjutan ...
Albumin induksimetabolisme
Peningkatan aliran darah ke ginjalklirens obat
>>>
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
8/19
Page 8
KELUHAN UMUM KEHAMILAN
Mual muntah
Hyperemesis gravidarumgangguan
keseimbangan elektrolit, BB
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
9/19
Page 9
Lanjutan ...
Konstipasi
Terapi non farmakologikonsumsi
banyak air dan serat
Hemorrhoid
Pembesaran uterustekanan pdpembuluh darah >>>
Terapi suppositoria emollien
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
10/19
Page 10
EFEK TERATOGENIK
Teratogenzat/paparan yg
menyebabkan kecacatan janin/embrio
secara struktural atau fungsional
Wujud teratogenikmalformasi,
gangguan pertumbuhan, karsinogenesis,
gangguan fungsional
Resiko teratogenikpenggunaan obat
pada trimester pertama (organogenesis)
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
11/19
Page 11
PERPINDAHAN OBAT MELALUI
PLASENTA Difusi pasifaliran darah ibu & plasenta
Faktor berpengaruh : konsentrasi obat dalam
darah ibu, aliran darah plasenta, kelarutan obatdalam lemak, polarisasi, ionisasi, ikatan obat-
protein
Evaluasi efek teratogenwaktu paparan,
sensitivitas ibu & janin, variasi genetika
(metabolisme), kurva hubungan dosis-respon
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
12/19
Page 12
Obat Efek teratogenik
Metotreksat malformasi SSP, mata, telinga, tangan dan kaki
dietilstilbestrol (DES) kanker vagina
karbamazepin, asam valproat cacat tabung saraf
Fenitoin fetal hydantoin syndrome
Thalidomide phocomelia
Warfarin tulang rangka, SSP
Alcohol fetal alcohol syndrome
Isotretinoin SSP, craniofacial, jantung
Tetrasiklin tulang, gigi
ACE inhibitor gagal ginjal, tengkorak
Sikofosfamid cleft palate, ginjal tidak terbentuk
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
13/19
Page 13
EVALUASI DATA HASIL PENELITIAN
Besar sampel
Pengaruh penyakit ibu pd janin
Recall bias dlm penelitian retrospektif Follow up dlm penelitian observasional
Pelaporan
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
14/19
Page 14
Swedia FDA (Amerika Serikat)
A = Data klinik yang dapat dipercaya
menunjukkan tidak ada bukti gangguan pada
proses reproduksi
A = Penelitian terkontrol menunjukkan tidak
ada risiko. Penelitian terkontrol dan memadai
pada wanita hamil tidak menunjukkan adanya
risiko pada janin
B = Data dari wanita hamil tidak memadai.
Klasifikasi berdasarkan data penelitian padahewan. Kategori ini dibagi menjadi 3 sub,
yaitu B1, B2 dan B3
- B1: Penelitian pada hewan tidak
menunjukkan adanya peningkatan risiko
kerusakan janin atau efek negatif lain.
- B2: Penelitian tidak memadai, tetapi
dari data yang ada tidak menunjukkan
adanya peningkatan risiko kerusakan
janin atau efek negatif lain.- B3: Penelitian pada hewan
menunjukkan adanya peningkatan
kejadian kerusakan janin atau efek
negatif lain, tetapi kemaknaannya pada
manusia belum dapat dipastikan.
B = Tidak ada bukti risiko pada manusia.
Penelitian pada hewan menunjukkan adanyarisiko tetapi penelitian pada manusia tidak,
ATAU, penelitian pada hewan menunjukkan
tidak ada risiko tetapi penelitian pada
manusia belum memadai
C = Efek farmakologi obat menyebabkan
gangguan yang bukan bersifat malformasi.
C = Risiko tidak dapat dikesampingkan.
Penelitian pada manusia tidak memadai,
penelitian pada hewan menunjukkan risiko
atau tidak memadai.
D = Obat menyebabkan peningkatan
malformasi janin atau kerusakan permanen
lain.
D = Risiko pada janin terbukti positif, baik
melalui penelitian ataupost-marketing study
- X = Kontraindikasi pada kehamilan.
Penelitian pada hewan atau manusia, atau
data post marketing study menunjukkan
adanya risiko pada janin yang secara jelaslebih merugikan dibandingkan manfaatnya.
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
15/19
Page 15
OBAT HERBAL
Asumsi obat herbal adalah produk alamiah
bebas resiko efek samping
Faktapenggunaan obat herbal tidak
sepenuhnya bebas resiko ESamati
hasil penelitian terkait
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
16/19
Page 16
PRINSIP PENGGUNAAN OBAT PD KEHAMILAN
Sebisa mungkin hindari obat pdtrimester
pertamaupayakan non farmakologi
Obat digunakan bila jelas diperlukan dgn
pertimbangan rasio risk and benefit
Hindari obat barudata terbatas
Pilih obat dgn profilkeamanan diketahui Utamakan monoterapi
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
17/19
Page 17
Lanjutan ...
Dosis efektif minimalperhatikan
farmakokinetika
Durasi singkat
Hindari obat teratogen
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
18/19
Page 18
KONSELING DALAM PENULISAN
RESEP & SWAMEDIKASI PADA MASA
KEHAMILAN !!!
-
8/12/2019 Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui
19/19
Page 19
MENYUSUI
Hampir semua obat di ekskresikan melalui ASI, tetapipada umumnya dalam konsentrasi rendah
Volume cairan tubuh
Kelarutan, polaritas & derajat ionisasi Ikatan protein plasma
Cmax dicapai 1-3 jam sesudah minum obat --- tidakmemberikan ASI
Warning !!! --- perbedaan farmakokinetika obat antarabayi & manusia dewasa