PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM GEBROT …repository.iainambon.ac.id/365/2/BAB I, III,...
Transcript of PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM GEBROT …repository.iainambon.ac.id/365/2/BAB I, III,...
i
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM GEBROT
KONSEP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI
SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KAIRATU
KECAMATAN AMALATU SERAM BAGIAN BARAT
SKRIPSI
Diajukan sebagai persyaratan memperoleh gelar sarjana (S.Pd)
Pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Trabiyah dan Keguruan
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon
OLEH:
BENAZIR IRLANI PATTY
NIM 090402315
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
AMBON
2016
iii
LEMBAR KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Benazir Irlani Patty
Nim : 090402315
Fakultas : Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan
Jurusan : Pendidikan Biologi
Dengan penuh kesadaran menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya
penulis sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini merupakan
duplikat, tiruan, plagiat, atau di bantu orang lain secara keseluruhan atau
sebahagian, maka gelar yang diperoleh batal demi hukum
Ambon, Mei 2016
Saya Yang Bersangkutan
Benazir Irlani Patty
NIM.090402315
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan nikmat-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam terlimpahkan kepada
Nabi besar Muhammad SAW serta pengikutnya sampai akhirul zaman.
Alhamdulillah berkat ridho-Nya dan bantuan, bimbingan serta dorongan
dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu,
sebagai ungkapan rasa hormat yang tulus kepada kedua orang tuaku dan segenap
keluarga tercinta yang dengan penuh keikhlasan memberikan do’a, motivasi, dan
memberikan bantuan moril maupun materil yang tak terhingga demi
terselesaikannya skripsi ini, dan tak lupa penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada :
1. Dr. Hasbullah Toisuta, M.Ag selaku rektor IAIN Ambon, wakil rektor II Dr.
Ismail DP, M.Pd, dan wakil rektor III, Dr. Ismail Rumadhan, M.H.
2. Dr. Idrus Sere, M.Pd.I selaku dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
IAIN, wakil dekan I Djamila Lasaiba, M.A, wakil dekan II Nur Alim Natsir,
M.Si dan wakil dekan III Dr. Adullah Latuapo, M.Pd.I
3. Corneli Pary, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi dan Sekretaris
Jurusan Rosmawati T, M.Si.
4. Nur Alim Natsir, M.Si selaku pembimbing I dan Surati, M.Pd selaku
pembimbing II yang telah membimbing dan meluangkan waktu tenaga dan
v
pikiran di sela-sela kesibukannya untuk memberikan bimbingan dan arahan
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Semua Dosen di Jurusan Pendidikan Biologi yang telah memberikan ilmu
pengetahuannya kepada penulis.
6. Kepala Laboratorium MIPA Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN
Ambon yang telah memberikan fasilitas praktikum dengan pelayanan yang
baik.
7. Kepala Perpustakaan IAIN Ambon dan staf Karyawan dan Karyawati yang
telah menyediakan fasilitas literatur dengan pelayanan yang baik.
8. Pegawai Administrasi FITK dan pegawai administrasi Jurusan Pedidikakan
Biologi IAIN Ambon yang telah membantu administrasi penulis sehingga bisa
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
9. Kepala sekolah, dewan guru SMP Negeri 6 Kairatu yang telah menyediakan
waktu dan tempat untuk penelitian.
10. Teman-teman seperjuangan angkatan 2009 yang telah memberi motivasi pada
penulis, dan semua pihak yang tak sempat penulis sebutkan satu demi satu
dengan penuh ikhlas dan penuh persahabatan telah memberikan dorongan
serta pandangan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Hanya rasa dan do.a yang penulis panjatkan semoga pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini mendapatkan balasan yang
berlipat ganda dari Allah SWT, amiin.
vi
Akhir kata, besar harapan penulis semoga skripsi ini memberikan manfaat
khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua yang berminat
mengembangkan pendidikan di Indonesia.
Ambon, Mei 2016
Penulis
vii
MOTTO
Kamu berharap akan keselamatan dan kesuksesan tetapi kamu tidak
melalui proses-prosenya, sesunguhnya kapal dan perahu itu tidak berjalan diatas
tanah yang kering kerjakanlah sesuatu pada yang sebenarnya melalui jalan yang
diridhoi Allah SWT karna itu tempat kesalamatan Dunia dan Akhirat kerena itu
lebih baik dari kamu yang tidak terkira.
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi Ini Ku Persembahkan Untuk :
Ayahanda dan Ibunda yang tercinta & tersayang,
Ayahanda & Ibunda yang telah banyak memberikan pengorbanan yang tidak
terhingga nilainya baik materiil maupun spirituiil.
Bagi para guru dan dosenku yang selalu menjadi pelita dalam studiku karena
kalianlah aku dapat mewujudkan harapan dan anganku
sebagai awal mengapai cita-cita
Untuk seluruh keluarga ku yang telah memberikan suntikan semangatnya
Sehingga terselesaikannya skripsi ini
Untuk sahabatku nur afni patty, yang selalu meluangkan waktunya bersama
ku untuk dapat menulis dan menyelesaikan skripsi ini
Dan untuk Sahabat-Sahabat ku yang lainya, , zahra kirana patty, nifa, astrid,
deni ,aku sadar kalian telah menjadi tempat belajarku, saling berbagi
pengalaman hidup, saling curhat,
merasakan suka dan duka bersama dan memunculkan
banyak inspirasi. Kalian semua sangat
berharga dalam hidupku.
Untuk almamater ku Institut Agama Islam Negeri IAIN Ambon
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................... ii
LEMBAR KEASLIAN .. ................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................ iv
ABSTRAK………...…………………………………………………. viii
DAFTAR TABEL…………………………………………………… xi
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………... xii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………… xiii
DAFTAR ISI…………………………………………………………. ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………… 1
B. Identifikasi Masalah………………………………………... 4
C. Batasan Masalah…………………………………………… 4
D. Rumusan Masalah………………………………………….. 5
E. Tujuan Penelitian…………………………………………… 5
F. Manfaat Penelitian………………………………………….. 5
G. Penjelasan Istilah…..……………………………………….. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Belajar…………………………………………… 7
B. Hakikat Pembelajaran Biologi……………………………… 7
C. Pengertian Paikem Gembrot………………………………… 9
1. Karakteristik Paikem Gembrot ………………………… 10
2. Kelebihan dan Kelemahan Paikem Gembrot…………... 12
3. Sintaks Pembelajaran Paikem Gembrot……………… .. 14
D. Ruang Lingkup Materi .......................................................... 15
E. Hasil Belajar Siswa ............................................................... 17
F. Kerangka Pikir Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ................ 18
G. Hipotesis Tindakan ............................................................... 19
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian ...................................................................... 20
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................... 20
C. Subjek penelitian ................................................................... 20
D. Instrument penelitian ............................................................ 20
E. Rencana dan Prosedur Penelitian .......................................... 21
F. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 22
x
G. Indikator Keberhasilan .......................................................... 22
H. Teknik Analisis Data ............................................................. 23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ..................................................................... 25
B. Pembahasan ………………………………………………... 35
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 39
B. Saran .................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... xiv
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................ 41
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pedoman Acuan Patokan (PAP) ............................................. 24
Tabel 4.1 Jumlah Siswa Kelas VIII (1) ................................................... 25
Tabel 4.2 Hasil Perolehan Nilai Pra Siklus ............................................. 28
Tabel 4.3 Hasil Perolehan Nilai Siklus I ................................................ 30
Tabel 4.4 Hasil Perolehan Nilai Siklus II .............................................. 32
Tabel 4.5 Peningkatan Hasil Belajar Siswa ............................................ 33
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rancangan Penelitian Tindakan Kelas Oleh Hopkins……… 18
Gambar 4.1 Nilai Pra Siklus ...................................................................... 29
Gambar 4.2 Nilai Siklus I........................................................................... 31
Gambar 4.3 Nilai Siklus II ......................................................................... 33
Gambar 4.4 Rata-Rata Hasil Belajar Siswa ............................................... 34
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Silabus ............................................................................. 41
Lampiran 3 Kisi-Kisi Soal .................................................................. 46
Lampiran 4 RPP .................................................................................. 49
Lampiran 5 Tes Siklus I ...................................................................... 54
Lampiran 6 Tes Siklus II ..................................................................... 55
Lampiran 7 Nilai Siswa ....................................................................... 58
Lampiran 8 LKS .................................................................................. 61
Lampiran 9 Pengamatan Kegiatan siswa ............................................ 62
Lampiran 10 lembar Keterlaksanaan RPP ............................................ 64
Lampiran 11 Foto-Foto Dokumentasi Penelitian .................................. 66
Lampiran 12 Lembar Validasi ............................................................. 68
Lampiran 13 Identitas Peneliti .............................................................. 70
viii
ABSTRAK
BENAZIR IRLANI PATTY. NIM 090402315. Pembimbing I, Nur Alim
Natsir, M. Si. Pembimbing II Surati, M.Pd. Dengan judul Penggunaan Model
Pembelajaran Paikem Gembrot Konsep Pertumbuhan Dan Perkembangan
Tumbuhan Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 6 Kairatu. Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon.
Di SMP Negeri 6 Kairatu, pelaksanaan pembelajaran Biologi masih secara
konvensional dan menggunakan metode yang monoton yaitu metode ceramah dan
Tanya jawab. Hal ini menyebabkan siswa kurang bersemangat dalam mengikuti
proses pembelajaran dan berpengaruh juga pada prestasi siswa yang masih rendah.
menyikapi hal tersebut untuk meningkatkan hasil belajar siswa Paikem Gembrot
sebagai salah satu model pembelajaran yang efektif , efisien dan menyenangkan
dengan menggunakan Model pembelajaran Paikem Gembrot dapat meningkat
hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran biologi.
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian tindakan
kelas yaitu penggunaan model pembelajaran Paikem Gembrot konsep
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dalam meningkatan hasil belajar
biologi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa Kelas VIII
mengalami peningkatan dari pra siklus hingga siklus II . Pada pra siklus hasil
belajar siswa, rata-rata kelas 50,57 setelah diadakan tindakan siklus I rata-rata
kelas 56,67 mengalami kenaikan sebesar 13,34%, kemudian pada siklus II hasil
belajar siswa rata-rata kelas 76,67 mengalami kenaikan 35,27%.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Paikem Gembrot, Hasil Belajar Siswa
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan yang
sangat pesat. Manusia dengan segala persoalan dan kegiatannya secara dinamis
dituntut untuk mampu beradaptasi dan memecahkan segala persoalan yang sudah
dihadapi saat ini. Tentunya dalam memecahkan segala persoalan dibutuhkan
kecerdasan, kreativitas, dan kearifan agar dalam menyelesaikan masalah tidak
menimbulkan masalah yang lebih sulit.1
Menciptakan manusia yang berkualitas tentu tidak terlepas dari dunia
pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu wadah untuk melahirkan generasi
yang berkualitas dan mandiri. Oleh karena itu, pendidikan juga dituntut memiliki
kualitas yang baik. Perbaikan mutu pendidikan dan pengajaran senantiasa harus
tetap diupayakan dan dilaksanakan dengan jalan meningkatkan kualitas
pembelajaran, siswa akan semakin termotivasi dan belajar, daya kreativitasnya
akan semakin meningkat, semakin positif sikapnya, semakin bertambah jenis
pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, dan semakin mantap pemahaman
terhadap materi yang dipelajari.
Sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan secara nasional, telah
dilakukan pengkajian ulang terhadap kurikulum. Sehingga terjadi penyempurnaan
kurikulum dari waktu kewaktu. Dalam Kurikulum proses pembelajarannya
1 Aqib Zainal, dkk. Penelitian Tindakan Kelas(PTK). (Bandung.YramaWidya. Cetakan ke-
iii. 2011). hlm 28
1
2
menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung untuk mengembangkan
kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Berkaitan
dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga bukan hanya
penguasaan kumpulan pengetahuan berupa fakta-fakta dan konsep-konsep saja
melainkan juga suatu proses penemuan.
Ilmu Pengetahuan Alam diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk
memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat
diidentifikasikan. Salah satunya penerapan pada mata pelajaran Biologi perlu
dilakukan secara bijaksana, misalnya untuk mengetahui tahap-tahap dari
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Ditingkat SMP, diharapkan ada
penekanan pembelajaran secara terpadu yang diarahkan pada pengalaman belajar
untuk merancang dan membuat mutu karya melalui penerapan konsep Biologi.2
Tuntutan kurikulum seperti di atas harus dapat dilaksanakan dalam
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam khususnya pada mata pelajaran Biologi,
sehingga perlu diterapkan dengan inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan
hasil belajar peserta didik, mau berlama-lama belajar, dan tidak membosankan
sehingga pembelajaran lebih menyenangkan.
Rendahnya minat siswa dalam proses belajar mengajar dapat
mengakibatkan proses belajar menjadi kurang optimal sehingga materi yang
disajikan tidak menjadi tuntas, akibatnya hasil yang dicapai oleh siswa tidak
memuaskan.
2 Ibid. hlm 29
3
Salah satunya adalah di SMP Negeri 6 Kairatu tempat penelitian ini
akan dilaksanakan, pembelajaran pendidikan Biologi juga masih cenderung
berorientasi pada transfer pengetahuan. Metode yang digunakan masih monoton
yaitu terpaku pada metode ceramah dan tanya jawab dan dalam pelaksanaan
proses belajar mengajar masih terpaku pada buku-buku pelajaran dalam suasana
formal di sekolah. Sehingga siswapun merasa bosan dan tidak mempunyai gairah
untuk memperhatikan. Hal ini didukung dengan wawancara guru bidang studi
Biologi di kelas VIII bahwa metode yang sering digunakan dalam mengajar
adalah metode ceramah dan Tanya jawab.
Selain itu berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di SMP Negeri 6
Kairatu masih menggunakan pembelajaran konvensional, dimana siswa kurang
terlibat dalam proses pembelajaran baik secara fisik maupun secara psikis. Hal ini
berpengaruh pada proses dan hasil belajar yang diperoleh siswa. Pada hasil
ulangan khususnya mata pelajaran IPA Biologi hanya 45% siswa yang berhasil,
sedangkan yang lainnya dinyatakan gagal dengan standar nilai yang ditetapkan
oleh sekolah untuk setiap mata pelajaran yaitu 60 (enam puluh). Pada saat
pelaksanaan proses pembelajaran dapat dilihat dari perilaku siswa yang pada
waktu pelaksanaan proses pembelajaran guru menjelaskan materi di depan kelas
siswa dibelakang ada yang ngomong sendiri, tidak memperhatikan dan bermalas-
malasan untuk mencatat keterangan dari guru. sehingga menyebabkan kurang
minatnya siswa dalam mengikuti pelajaran dan akan berpengaruh juga terhadap
prestasi belajarnya. Dengan situasi pembelajaran semacam itu, siswa tidak
mempunyai kesempatan atau tidak bisa mengembangkan kreativitasnya guna
untuk mengaktualisasikan potensi dirinya untuk berinovasi.
4
Berdasarkan uraian di atas dapat dijadikan suatu landasan untuk
dilaksanakannya penelitian tindakan kelas. Tindakan yang harus dilakukan dengan
permasalahan tersebut salah satunya adalah dengan penggunaan model
pembelajaran Paikem Gembrot yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat diidentifikasikan masalah
dalam kegiatan belajar mengajar sebagai berikut :
1. Rendahnya minat siswa dalam proses belajar mengajar.
2. Penggunaan metode pembelajaran yang kurang menarik.
3. Rendahnya hasil belajar siswa pada beberapa mata pelajaran khususnya Mata
pelajaran Biologi.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti hanya akan
meneliti mengenai rendahnya hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 6
Kairatu Kecamatan Amalatu Kabupaten Seram Bagian Barat khususnya pada
mata pelajaran Biologi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka, yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan penggunaan model pembelajaran
Paikem Gembrot dapat meningkatkan hasil belajar Biologi pada konsep
5
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan siswa kelas VIII SMP Negeri 6
Kairatu Kecamatan Amalatu Kabupaten Seram Bagian Barat?
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui penggunaan model pembelajaran Paikem Gembrot dalam
meningkatkan hasil belajar Biologi pada konsep pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memiliki dua manfaat yaitu :
1. Manfaat Praktis
- Manfaat bagi guru dapat meningkatkan kreatifitas guru dalam
pembelajaran di sekolah
- Manfaat bagi peserta didik dapat meningkatkan hasil belajar siswa
- Manfaat bagi sekolah dapat menghasilkan siswa yang produktif dan dapat
meningkatkan mutu pembelajaran disekolah.
2. Manfaat teoritis
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan yang
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pendidikan, khususnya pendidikan
Biologi dengan cara memberi tambahan data empiris yang sudah teruji secara
ilmiah.
G. Penjelasan Istilah
Agar tidak terjadi kekeliruan dalam penafsiran tentang permasalahan
dalam penelitian ini, maka peneliti perlu mendefinisikan beberapa defenisi yaitu
sebagai berikut :
6
1. Paikem Gembrot adalah proses pembelajaran yang menggunakan bersama
metode tertentu dan berbagai media pengajaran yang disertai penataan
lingkungan sedemikian rupa agar proses pembelajaran menjadi lebih baik,
serta guru dan siswa terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran, baik
secara fisik maupun secara psikis.3
2. Hasil belajar siswa adalah hasil nilai yang diperoleh siswa setelah
melaksanakan proses pembelajaran yang diukur dengan tes pengetahuan
(kognitif) .4
3 Anonim;.http://meraihimpian45.Blogspot.com./2011/06/makalah-model-pembelajaran-
paikem.html diakses tanggal 13 Januari 2016 4 Anonim;.http://hipotesis.com./2000/02/pengertian-hasil-belajar.html diakses tanggal 13
Januari 2016
21
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK)25
yaitu suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif yang
dilakukan oleh pelaku tindakan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari
tindakan-tindakannya dalam melaksanakan tugas dan memperdalam pemahaman
terhadap kondisi dalam praktik pembelajaran penggunaan model pembelajaran
Paikem Gembrot konsep pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dalam
meningkatan hasil belajar biologi. Menurut Hopkins siklus penelitian tindakan
kelas meliputi: perencanaan. pelaksanakan, pengamatan, dan refleksi.
Gambar 3.1. Siklus PTK menurut Hopkins
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini di laksanakan di SMP Negeri 6 Kairatu Kecamatan Amalatu
Kabupaten Seram Bagian Barat.
25
Pengertian penelitian tindakan kelas. http://idtesis.com/penelitian-tindakan-kelas-ptk-
pengertian/. Diakses pada tanggal 29 Desember 2015.
22
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2016
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP
Negeri 6 Kairatu yang berjumlah 30 orang siswa.
D. Instrumen Penelitian
Adapun instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam
penelitian ini adalah :
1. Tes objektif
Berupa :
- Tes awal dan tes akhir, menggunakan soal tes pilihan ganda berjumlah
15 soal.
2. Non tes
Berupa :
- Lembar observasi untuk aktivitas guru dan aktivitas siswa
E. Prosedur Penelitian
1. Perencanaan
a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Kompetensi Dasar
(KD) konsep pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
b) Menyiapkan instrumen penelitian berupa observasi keterlaksanaan.
pembelajaran yang diisi oleh pengamat I dan pengamat II.
c) Menyiapkan format evaluasi tes pilihan ganda.
d) Menyiapkan sumber belajar yang berupa LKS (Lembar Kerja Siswa).
23
2.Pelaksanaan
Tahap ini melaksanakan tindakan kegiatan belajar mengajar dengan
menerapakaan pembelajaran Paikem Gembrot sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat.
3. .Pengamatan (Observasi)
a) Mengamati kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
b) Guru mengevaluasi siswa setelah pembelajaran usai.
c). Guru mengevaluasi kegiatannya dengan menggunakan angket guru.
4. Refleksi
Pada tahap ini, berusaha memahami proses masalah persoalan, dan kendala
yang nyata dalam tindakan pembelajaran, melihat hasil belajar siswa apakah
sudah mmencapai nilai KKM (kriteria ketuntusan minimal) yang telah ditetapkan,
tuntas secara individual dengan nilai 65 dan tuntas klasikal mencapai 80%, jika
belum memenuhi KKM yang ditentukan oleh sekolah, maka berlanjut ke siklus
berikutnya.
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, digunakan beberapa teknik sebagai berikut;
1. Tes. Tes yang dimaksud adalah tes awal dan tes hasil belajar. Tes awal
dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan awal siswa tentang materi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tes awal diberikan sebelum
pelaksanaan tindakan. Sedangkan tes hasil belajar, dimaksudkan untuk
mengukur kemampuan siswa setelah diajarkan dengan mengunakan model
pembelajaran Paikem Gembrot.
2. Angket. Angket diberikan kepada siswa dan guru untuk mengetahui apakah
ada perubahan sikap dan keberhasilan pembelajaran setelah diberikan
24
tindakan, hal ini juga berkaitan dengan pendapat mereka tentang metode
pembelajaran Paikem Gembrot yang peneliti berikan.
3. Observasi. Pengamatan oleh guru mata pelajaran IPA yang terlibat secara aktif
dalam proses pelaksanaan tindakan. Dokumentasi. Dokumentasi digunakan
untuk mengumpulkan data tentang proses belajar mengajar didalam kelas
sebagai bukti penelitian yang telah dilakukan.
G. Indikator Keberhasilan
Penelitian dikatakan belum berhasil jika nilai rata-rata yang diperoleh
siswa belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) baik itu nilai KKM
secara individual maupun nilai KKM secara klasikal. Dengan nilai KKM secara
individual maupun secara klasikal yaitu 66. Secara umum penelitian berhasil
manakalah total jumlah siswa yang memperoleh nilai sebesar 80 % dari total
keseluruhan siswa.
H. Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa dengan penggunaan model
pembelajaran Paikem Gembrot peneliti menggunakan sistem Penilaian Acuan
Patokan (PAP). Teknik yang dipakai untuk menganalisa data dalam penelitian ini
adalah dengan menganalisis secara deskriptif dalam bentuk presentase sebagai
berikut : 100xNilaiSkor Jumlah
diperoleh YangSkor Jumlah Jawaban Presentase
Kemudian dikonversikan dengan menggunakan nilai seperti :
25
Tabel 3.3 Konversi Nilai26
:
26
Jumaeda, Siti. 2011. Evaluasi Pendidikan. Hillian Press. Jakarta. Halaman 50.
No Interval Nilai Keterangan
1 80 – 100 A Baik Sekali
2 66 – 79 B Baik
3 56 – 65 C Cukup
4 40 – 55 D Kurang
5 0 – 39 E Gagal
35
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa penggunaan Model Pembelajaran Paikem Gembrot dapat meningkatkan
hasil belajar biologi konsep pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan pada
siswa Kelas VIII SMP Neegeri 6 Kairatu. Hal ini dapat dilihat pada persentase
peningkatan tiap siklus yaitu peningkatan tes awal ke tes siklus I yaitu sebesar
13,34%, dari tes siklus I ke tes siklus II yaitu sebesar 35,27% dan dari tes awal ke
tes siklus II yaitu sebesar 53,32%.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti memberikan saran kepada
beberapa pihak :
1. Bagi lembaga, hendaknya menunjang fasilitas pengajaran, salah satunya
adalah dengan menggunakan media pembelajaran karena dengan media
pembelajaran ini dapat digunakan sebagai variasi model pembelajaran.
2. Bagi guru, agar penggunaan strategi Paikem Gembrot dapat diterapkan secara
optimal, sebelum pengajaran Biologi dilaksanakan, terlebih dahulu melakukan
identifikasi awal tentang kelemahan (permasalahan) dalam pembelajaran
sehingga dapat diterapkan strategi Paikem Gembrot dengan menggunakan
metode dan media yang tepat.
3. Bagi siswa, hendaknya penggunaan model Paikem Gembrot ini prestasi siswa
akan lebih meningkat lagi, khususnya kelas VIII SMP Negeri 6 Kairatu.
36
DAFTAR PUSTAKA
Aqib Zainal, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yrama Widya.
Bandung.
.2009. Belajar dan Pembelajaran Disekolah Dasar.Yrama Widya.
Bandung.
Daryanto sigit. 2010. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia . Apolio. Surabaya.
http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/05/pengertian-belajar.html di akses tanggal
13 Januari 2016.
http://hipotesis.com./2000/02/pengertian-hasil-belajar.html diakses tanggal 13
Januari 2016.
http://meraihimpian45.blogspot.com/2011/06/makalah-model-pembelajaran-
paikem.html diakses tanggal 13 Januari 2016 .
http://menulisbersamaaswir.blogspot.com/2011/04/pembelajaran-dengan-
pendekatan.html diakses tanggal 13 Januari 2016.
http://resolusirijal.blogspot.com/2011/05/hakikat-pembelajaran-biologi.html
diakses tanggal 14 Januari 2016.
http//www.scholar.com/2011/06pembelajaran-aktif-inovati-kreatif-
menyenangkan.html diakses tanggal 13 Januari 2016.
Muhibbin Syah. 2011. Pembelajaran Aktif, Inovati, Kreatif, Efektif,
dan Menyenangkan (PAIKEM). Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sunan Gunung Djati. Bandung.
Mansyur Muslich. 2000. Melaksanakan PTK itu mudah. Bumi Aksara. Jakarta.
Ngalin Purwanto. 2006. Prinsip - prinsip dan Teknik evaluasi Pengajaran.
Remaja Rosda Karya. Jakarta.
. 2010. Prinsip-Prinsip dan Teknik Indicator Keberhasilan
Siswa. Remaja Rosda Karya. Jakarta
Pratiwi, dkk. 2006. IPA Biologi Kelas VIII. Erlangga. Jakarta.
.2008. Biologi untuk SMA kelas XII. Erlangga. Jakarta.
37
Jumaeda, Siti. 2011. Evaluasi Pendidikan. Hillian Press. Jakarta
Suharsin. 2004. Dasar - Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi aksara. Jakarta.
Suroso. 2001. Penelitian Tindakan Kelas. Pararaton. Yogyakarta.
Surati. 2011. Pengaruh Kegiatan Praktikum yang dilaksanakan secara individual
terhadap motivasi, sikap, dan pemahaman konsep IPA.Tesis. Surabaya.
Suyono. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Rosda Karya. Bandung
38
SILABUS
Sekolah : SMP Negeri 6 Kairatu
Kelas/Semester : VIII/II
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
Standar Kompetensi : 1.Memahami berbagai sistem dalam kehidupan.
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/Pembelajaran
Indikator
Tujuan
Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber
1.1Menjelaskan
pentingnya
pertumbuhan
dan
perkembangan
pada
tumbuhan.
Pertumbuhan dan
perkembangan pada
tumbuhan
- Pengertian
pertumbuhan dan
perkembangan
- Fase pertumbuhan
- Faktor – faktor
yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan
tumbuhan.
- Membedakan
pertumbuhan dan
perkembangan pada
tumbuhann.
- Menjelaskan fase
pertumbuhan dan
perkembangan
tumbuhan.
Menjelaskan faktor-
faktor yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan
tumbuhan.
- Mendefinisikan
pengertian
pertumbuhan
pada tumbuhan.
- Mendefinisikan
pengertian
perkembangan
pada tumbuhan.
- Mendefinisikan
pengertian dari
perkecambahan
- Menjelaskan
proses
perkecambahan
secara kimiawi.
- Menjelaskan
proses
perkecambahan
secara fisika.
- Menyebutkan
macam-macam
perkecambahan
biji.
- Menyebutkan
faktor luar yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan
pada tumbuhan.
- Menyebutkan
faktor dalam
yang
mempengaruhi
pertumbuhan
dan
perkembangan
pada tumbuhan.
- Menjelaskan
fungsi gen pada
Tes
Tertulis
bentuk
pilihan
ganda
4x40’ - Buku IPA
Biologi
Kelas
VIII.
- LKS IPA
Biologi
Kelas
VIII.
- Buku
IPA yang
relevan.
39
pertumbuhan
tumbuhan.
- Menjelaskan
fungsi hormon
pada
pertumbuhan
tumbuhan.
Kairatu,10 Maret 2016
Guru Mapel Peneliti
M. Nasir Wakano, S.Pd Benazir Irlani Patty
NIM. 090402315
Mengetahui
Kepala Sekolah
A.Pattimura, S.PdI
NIP. 196107181984011001
40
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP Negeri 6 Kairatu
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi
1.Memahami berbagai sistem dalam kehidupan.
Kompetensi Dasar
1.1 menjelaskan pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan.
Indikator.
Membedakan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Menjelaskan fase pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Mendefinisikan pengertian pertumbuhan pada tumbuhan.
2. Mendefinisikan pengertian perkembangan pada tumbuhan.
Siswa dapat :
1. Mendefinisikan pengertian dari perkecambahan.
2. Menjelaskan proses perkecambahan secara kimiawi.
3. Menjelaskan proses perkecambahan secara fisika.
4. Menyebutkan macam-macam perkecambahan biji.
Siswa dapat :
1. Menyebutkan faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan.
2. Menyebutkan faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan.
3. Menjelaskan fungsi gen pada pertumbuhan tumbuhan.
4. Menjelaskan fungsi hormon pada pertumbuhan tumbuhan.
B. Materi Pembelajaran
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.
C. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model : - Paikem Gembrot
2. Metode : - Diskusi kelompok and Demonstrasi dan Mind
Mapping
41
D. Langkah – langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama Waktu
Kegiatan Pendahuluan
a. Memberikan semangat mental dan rohania kepada siswa
b. Motivasi dan Apersepsi
- Apakah tumbuhan itu?
- Bagaimanakah proses pertumbuhannya?
5
menit
c. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan tumbuhan?
- Apakah yang dimaksud dengan perkembangan tumbuhan?
5
Menit
Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
5
Menit
2. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Guru membimbing siswa mendiskusikan pengertian pertumbuhan
dan perkembangan.
Guru membimbing siswa mendiskusikan dengan kelompoknya
mengenai perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan.
Guru meminta perwakilan dari tiap kelompok untuk menyebutkan
contoh pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Guru memilih salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Guru mengarahkan siswa mendiskusikan dengan kelompoknya
mengenai tahapan pertumbuhan.
Guru mengarahkan perwakilan dari tiap kelompok untuk
menyebutkan tahapan dari pertumbuhan pada tumbuhan.
Guru menjelaskan kepada siswa mengenai tahapan pertumbuhan.
35
menit
3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui.
10
menit
42
Kegiatan Penutup
Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
20
menit
J u m l a h 80
menit
Pertemuan Kedua
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Memberikan semangat mental dan rohania kepada siswa
Motivasi dan Apersepsi :
- Bagaimana cara mengetahui bahwa tumbuhan itu telah
mengalami proses perkembangan?
5
menit
Prasyarat pengetahuan :
- Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan?
5
menit
Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
5
menit
2. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Guru membimbing siswa mendiskusikan dengan kelompoknya
mengenai faktor-factor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan.
Guru meminta perwakilan dari tiap kelompok untuk menyebutkan
sala satu contoh faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan pada tumbuhan.
Guru memilih salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Guru menjelaskan kepada siswa mengenai faktor-faktor yang
35
menit
43
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
- Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui.
10
Menit
Kegiatan Penutup
Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
20
menit
J u m l a h
80
Menit
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Kelas VIII
b. Lembar kerja Siswa
c. Buku yang relevan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen: Pilihan Ganda
Kairatu, 16 Mei 2006
Guru Mapel Peneliti
M. Nasir Wakano, S.Pd Benazir Irlani Patty
NIM. 090402315
Mengetahui
Kepala Sekolah
A.Pattimura, S.PdI
NIP. 196107181984011001
44
62
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Sekolah : SMP Negeri 6 Kairatu
Siklus Ke : I
No Aspek Yang Di observasi Kelompok
I II III IV V VI
1 aktif berdiskusi
2 aktif mencari sumber belajar
3 efektifitas pemanfaatan waktu
4 partisipasi setiap anggota kelompok yang baik
5 lancar pada saat presentasi
6 lancar saat menjawab pertanyaan antara
kelompok
7 memahami tugas masing-masing dalam
kelompok
8 aktif melakukan percobaan
9 dapat menyimpulkan percobaan
10 mengajukan pertanyaan dan mengemukakan ide
11 rapi dan lengkap saat menyimpulkan hasil diskusi
Beri tanda “ “ bila sesuai
Keterangan : ………………………………………………
................... …………………………………………………
………………………………………………………………
Kairatu, Mei 2016
Observer
Maryam
45
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Sekolah : SMP Negeri 6 Kairatu
Siklus Ke : II
No Aspek Yang Di observasi Kelompok
I II III IV V VI
1 aktif berdiskusi
2 aktif mencari sumber belajar
3 efektifitas pemanfaatan waktu
4 partisipasi setiap anggota kelompok
yang baik
5 lancar pada saat presentasi
6 lancar saat menjawab pertanyaan
antara kelompok
7 memahami tugas masing-masing
dalam kelompok
8 aktif melakukan percobaan
9 dapat menyimpulkan percobaan
10 mengajukan pertanyaan dan
mengemukakan ide
11 rapi dan lengkap saat menyimpulkan
hasil diskusi
Beri tanda “ “ bila sesuai
Keterangan : ......... ………………………………………………
............................... …………………………………………………
………………………………………………………………
Ambon, Mei 2016
Observer
Maryam
46
SOAL TES SIKLUS I
A. Pililah satu jawaban yang benar dan tepat ( a. b. c. atau, d) !
1. Berikut ini hal-hal yang menunjukan proses pertumbuhan pada makhluk
hidup, kecuali …………..
a. Pertambahan jumlah massa sel
b. Pertambahan volume sel
c. Pertambahan sel.
d. Bersifat dapat balik.
2. Perkembangan makhluk hidup adalah proses ……...
a. Pertambahan volume yang dapat diukur dan bersifat tidak dapat balik.
b. Menuju kedewasaan dan tidak dapat diukur.
c. Penambahan bahan dan perubahan substansi yang dapat diukur.
d. Penambahan jumlah sel hanya pada meristem ujung atau titik tumbuh.
3. Pertumbuhan tunas membengkok kearah cahaya diakibatkan oleh peran
hormon …..
a. Sitokinin.
b. Kalin.
c. Giberelin.
d. Auksin.
4. Dua kecambah diletakan ditempat yang berbeda. Satu kecambah terkena
cahaya, sedangkan yang lain tidak kena cahaya. Kecambah yang ditempat
gelap jauh lebih panjang dari pada yang ada ditempat terang. Hal ini
menunjukan bahwa……..
a. Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan
b. Cahaya merupakan faktor yang tidak diperlukan
c. Cahaya diperlukan sedikit untuk pertumbuhan
d. Kekurangan hormone testosteron
5. Dari pernyataan berikut ini, yang sesuai dengan ciri-ciri pertumbuhan
sekunder adalah……
a. Terbentuknya organ-organ baru
b. Bertambahnya ukuran tubuh
c. Sifatnya dapat kembali lagi
d. Mengarah pada kedewasaan
6. Pertumbuhan adalah …………..
e. Proses pertambahan volume yang bersifat irreversible.
f. Terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
g. Pertambahan komponen-komponen seluler.
h. Munculnya platula dari dalam biji.
7. Perkembangan adalah ……...
47
a. Proses pertambahan volume yang bersifat irreversible.
b. Terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
c. Pertambahan komponen-komponen seluler.
d. Munculnya platula dari dalam biji.
8. Perkecambahan adalah …..
a. Proses pertumbuhan teratur individu.
b. Proses pertumbuhan akhir biji tumbuhan.
c. Proses pertumbuhan awal biji tumbuhan.
d. Proses pembentukan individu-individu.
9. Proses ketika biji menyerap air (ambibisi) akibat dari potensial air rendah
pada biji yang kering, merupakan proses……..
a. Kimia.
b. Fisika.
c. Biologi.
d. Lingkungan.
10. Proses perkecambahan ketika biji mulai mengembang dan air mulai masuk
mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon giberelin. Peristiwa ini
dinamakan proses perkecambahan secara ……
e. Kimia.
f. Fisika.
g. Biologi.
h. Lingkungan.
11. Pembentangan ruas batang dibawah daun lembaga atau hipokotil
sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat keatas
tanah.
Pernyataan diatas merupakan pengertian dari……..
a. Perkecambahan epigeal.
b. Perkecambahan hypogeal.
c. Perkecambahan batang.
d. Pertumbuhan kecambah.
12. Tiga faktor penting untuk perkecambahan adalah……….
a. Air, udara, dan tanah.
b. Air, udara, dan suhu.
c. Tanah, udara, dan suhu.
d. Tanah, air, dan derajat keasaman.
13. Dibawah ini yang termasuk factor internal (dalam) yang
mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
adalah…….
a. Gen dan lingkungan.
b. Hormon dan makanan.
48
c. Lingkungan dan makanan.
d. Gen dan hormon.
14. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan adalah Gen. Gen pada tumbuhan mempunyai fungsi
sebagai……..
a. Pengontrol reaksi kimia didalam sel.
b. Regulator pertumbuhan.
c. Penghasil fitohormon.
d. Pembawa sifat
15. Di bawah ini pernyataan yang benar tentang pengertian hormon
ialah…….
a. Regulator pertumbuhan yang sangat esensial.
b. Regulator pertumbuhan yang non esensial.
c. Pembawa sifat keturunan.
d. Penyimpan cadangan makanan.
KUNCI JAWABAN
1. D
2. A
3. D
4. A
5. B
6. A
7. B
8. C
9. B
10. A
11. A
12. B
13. B
14. D
15. A
49
SOAL TES SIKLUS II
Pililah satu jawaban yang benar dan tepat ( a. b. c. atau, d) !
1. Di bawah ini adalah proses pertumbuhan pada makhluk hidup, kecuali
…………..
b. Pertambahan jumlah massa sel
c. Pertambahan volume sel
d. Pertambahan sel.
e. Bersifat dapat balik.
2. Perkembangan makhluk hidup adalah proses ……...
a. Pertambahan volume yang dapat diukur dan bersifat tidak dapat balik.
b. Menuju kedewasaan dan tidak dapat diukur.
c. Penambahan bahan dan perubahan substansi yang dapat diukur.
d. Penambahan jumlah sel hanya pada meristem ujung atau titik tumbuh.
3. Pertumbuhan tunas membengkok kearah cahaya diakibatkan oleh peran
hormon …..
a. Sitokinin.
b. Kalin.
c. Giberelin.
d. Auksin.
4. Dua kecambah diletakan ditempat yang berbeda. Satu kecambah terkena
cahaya, sedangkan yang lain tidak kena cahaya. Kecambah yang ditempat
gelap jauh lebih panjang dari pada yang ada ditempat terang. Hal ini
menunjukan bahwa……..
a. Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan
b. Cahaya merupakan faktor yang tidak diperlukan
c. Cahaya diperlukan sedikit untuk pertumbuhan
d. Kekurangan hormone testosteron
5. Dari pernyataan berikut ini, yang sesuai dengan ciri-ciri pertumbuhan
sekunder adalah……
a. Terbentuknya organ-organ baru
b. Bertambahnya ukuran tubuh
c. Sifatnya dapat kembali lagi
d. Mengarah pada kedewasaan
6. Pertumbuhan adalah …………..
a. Proses pertambahan volume yang bersifat irreversible.
b. Terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
c. Pertambahan komponen-komponen seluler.
d. Munculnya platula dari dalam biji.
50
7. Perkembangan adalah ……...
a. Proses pertambahan volume yang bersifat irreversible.
b. Terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
c. Pertambahan komponen-komponen seluler.
d. Munculnya platula dari dalam biji.
8. Perkecambahan adalah …..
a. Proses pertumbuhan teratur individu.
b. Proses pertumbuhan akhir biji tumbuhan.
c. Proses pertumbuhan awal biji tumbuhan.
d. Proses pembentukan individu-individu.
9. Proses ketika biji menyerap air (ambibisi) akibat dari potensial air rendah pada
biji yang kering, merupakan proses……..
a. Kimia.
b. Fisika.
c. Biologi.
d. Lingkungan.
10. Proses perkecambahan ketika biji mulai mengembang dan air mulai masuk
mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon giberelin. Peristiwa ini
dinamakan proses perkecambahan secara ……
a. Kimia.
b. Fisika.
c. Biologi.
d. Lingkungan.
11. Pembentangan ruas batang dibawah daun lembaga atau hipokotil sehingga
mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat keatas tanah.
Pernyataan diatas merupakan pengertian dari……..
a. Perkecambahan epigeal.
b. Perkecambahan hypogeal.
c. Perkecambahan batang.
d. Pertumbuhan kecambah.
12. Tiga faktor penting untuk perkecambahan adalah……….
a. Air, udara, dan tanah.
b. Air, udara, dan suhu.
c. Tanah, udara, dan suhu.
d. Tanah, air, dan derajat keasaman.
13. Dibawah ini yang termasuk factor internal (dalam) yang mempengaruhi
proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah…….
a. Gen dan lingkungan.
b. Hormon dan makanan.
c. Lingkungan dan makanan.
51
d. Gen dan hormon.
14. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan adalah Gen. Gen pada tumbuhan mempunyai fungsi
sebagai……..
a. Pengontrol reaksi kimia didalam sel.
b. Regulator pertumbuhan.
c. Penghasil fitohormon.
d. Pembawa sifat
15. Di bawah ini pernyataan yang benar tentang pengertian hormon
ialah…….
a. Regulator pertumbuhan yang sangat esensial.
b. Regulator pertumbuhan yang non esensial.
c. Pembawa sifat keturunan.
d. Penyimpan cadangan makanan.
KUNCI JAWABAN
1. D
2. A
3. D
4. A
5. B
6. A
7. B
8. C
9. B
10. A
11. A
12. B
13. B
14. D
15. A
52
Nilai Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I, Siklus II
NO INISIAL SISWA Prasiklus Keterangan Siklus I Keterangan Siklus II Keterangan
1 A 60 Tuntas 60 Tuntas 80 Tuntas
2 B 40 Tidak Tuntas 40 Tidak Tuntas 80 Tuntas
3 C 60 Tuntas 60 Tuntas 80 Tuntas
4 D 40 Tidak Tuntas 40 Tidak Tuntas 70 Tuntas
5 F 60 Tuntas 40 Tidak Tuntas 80 Tuntas
6 G 60 Tuntas 60 Tuntas 100 Tuntas
7 H 60 Tuntas 40 Tidak Tuntas 70 Tuntas
8 I 40 Tidak Tuntas 60 Tuntas 80 Tuntas
9 J 40 Tidak Tuntas 60 Tuntas 60 Tuntas
10 K 40 Tidak Tuntas 40 Tidak Tuntas 70 Tuntas
11 L 60 Tuntas 60 Tuntas 80 Tuntas
12 M 40 Tidak Tuntas 40 Tidak Tuntas 60 Tuntas
13 N 40 Tidak Tuntas 40 Tidak Tuntas 60 Tuntas
14 O 40 Tidak Tuntas 60 Tuntas 80 Tuntas
15 P 40 Tidak Tuntas 60 Tuntas 80 Tuntas
16 Q 80 Tuntas 60 Tuntas 100 Tuntas
17 R 40 Tidak Tuntas 80 Tuntas 80 Tuntas
18 S 40 Tidak Tuntas 40 Tidak Tuntas 80 Tuntas
19 T 80 Tuntas 80 Tuntas 80 Tuntas
20 V 80 Tuntas 80 Tuntas 80 Tuntas
21 W 40 Tidak Tuntas 80 Tuntas 100 Tuntas
22 X 60 Tuntas 60 Tuntas 60 Tuntas
23 Y 40 Tidak Tuntas 40 Tidak Tuntas 70 Tuntas
24 Z 40 Tidak Tuntas 60 Tuntas 90 Tuntas
25 AB 40 Tidak Tuntas 60 Tuntas 60 Tuntas
26 CD 40 Tidak Tuntas 60 Tuntas 90 Tuntas
27 EF 60 Tuntas 40 Tidak Tuntas 70 Tuntas
28 GH 60 Tidak Tuntas 80 Tuntas 70 Tuntas
29 IJ 60 Tidak Tuntas 60 Tuntas 70 Tuntas
30 KL 40 Tidak Tuntas 60 Tuntas 70 Tuntas
Rata-rata 50,67 Tidak Tuntas 56,67 76,67
53
Foto 1. Papan Nama Lokasi Penelitian
Foto 2 Sekolah Tempat Penelitian
54
Foto 3. Peneliti Menerangkan Materi
Foto 4. Peneliti Bertanya pada siswa
55
Foto 5. Siswa Mengerjakan Tugas
Foto 6. Observer dan Peneliti mengamati siswa