PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar...

39
1 PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF DAN INOVATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MATERI IKLIM DAN ANOMALI CUACA UNTUK SISWA KELAS X SMA INSAN CENDEKIA AL KAUSAR KABUPATEN SUKABUMI “Laporan Hasil Inovasi Pembelajaran Geografi Semester Ganjil Tahun Ajaran 2014/2015” Disusun Oleh : Arif Budiyanto S.Pd SMA INSAN CENDEKIA AL-KAUSAR Jl Habib Desa Babakan Jaya Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi Jawa-Barat 2014

Transcript of PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar...

Page 1: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

1

PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF DAN

INOVATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI

PADA MATERI IKLIM DAN ANOMALI CUACA UNTUK SISWA KELAS

X SMA INSAN CENDEKIA AL KAUSAR KABUPATEN SUKABUMI

“Laporan Hasil Inovasi Pembelajaran Geografi Semester Ganjil Tahun Ajaran

2014/2015”

Disusun Oleh :

Arif Budiyanto S.Pd

SMA INSAN CENDEKIA AL-KAUSAR

Jl Habib Desa Babakan Jaya Kecamatan Parungkuda

Kabupaten Sukabumi Jawa-Barat

2014

Page 2: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

2

DAFTAR ISI

Cover 1

Daftar Isi 2

BAB I : PENDAHULUAN 3

1.1.Latar Belakang Masalah 3

1.2.Ruang Lingkup 4

1.3.Tujuan Inovasi 4

1.4.Manfaat Inovasi 5

1.5.Sajian Definisi/ Penjelasan Istilah 5

BAB II LAPORAN KEGIATAN 19

2.2. Perencanaan Pembelajaran 19

2.3. Pelaksanaan Pembelajaran 22

2.3. Hasil pembelajaran 25

BAB III PENUTUP 27

3.1. Kesimpulan 27

3.2. Saran 27

DAFTAR PUSTAKA 28

Lampiran-lampiran 29

Page 3: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

SMA Insan Cendekia Al Kausar merupakan sekolah berasrama dimana

para siswa tidak hanya belajar tetapi juga bertempat tinggal di lingkungan

sekolah selama bebarapa waktu. Dapat disebut juga boarding school yang

artinya sekolah yang memiliki asrama, dimana para siswa hidup, belajar

secara total di lingkungan sekolah. Karena itu segala jenis kebutuhan hidup

dan kebutuhan belajar disediakan oleh sekolah (Maksudin, 2006, hlm.8).

Siswa Al Kausar memiliki latar belakang pola hidup keseharian yang

berbeda dengan sekolah pada umumnya. Para siswa tinggal dalam asrama,

terpisah dari orangtuanya, harus menjalani pola hidup yang penuh aturan

kedisiplinan dan beban belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah

bukan boarding, tentu kondisi yang demikian akan menimbulkan efek pada

proses pembelajaran di kelas, sehingga siswa mudah bosan, mengantuk, tidak

fokus, dan cenderung mengalami hambatan dalam belajar bila tidak

mendapatkan perhatian yang serius dari lingkungan terutama gurunya.

Kesulitan dalam belajar ataupun hambatan dalam belajar akan sangat

terlihat jika dalam proses pembelajaran, guru masih terpaku dengan metode

pengajaran konvensional berupa ceramah dan segala informasi masih

berpusat pada guru, ditambah dengan kondisi peserta didik yang kurang aktif

dan malas untuk bertanya. Sehingga hasil belajar siswa Al Kausar terutama

dalam mata pelajaran Geografi terdapat 45% siswa yang mendapatkan nilai

dibawah KKM 74.

Dalam upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa agar tujuan

dan sasaran pembelajaran tercapai perlu menggunakan variasi metode

pembelajaran yang tepat dengan tetap mempertimbangkan berbagai macam

gaya belajar siswa yang dominan yaitu, auditory, visual, dan kinestetik.

Pengembangan untuk pembelajaran Geografi bagi siswa SMA dalam hal ini

Page 4: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

4

dapat dijadikan salah satu alternatifnya. Penggunaan media botol bekas

edukatif dan inovatif merupakan kombinasi dari beberapa bentuk model

pembelajaran. Dengan mengkombinasikan beberapa komponen model

pembelajaran diharapkan dapat menjadi stimulan dalam upaya meningkatkan

minat belajar dan hasil belajar yang lebih optimal.

Penggunaan media botol bekas edukatif dan inovatif merupakan salah satu

solusi yang sejalan dengan semangat pembelajaran yang aktif, inovatif, dan

menyenangkan. Dengan penggunaan media botol bekas edukatif dan

bermakna diharapkan akan mempermudah guru dalam menyampaikan materi

pelajaran dan proses pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru, dengan

suasana pembelajaran yang lebih kondusif dan bermakna.

1.2.Ruang lingkup

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis membatasi dalam ruang

lingkup sebagai berikut :

1) Penggunaan media botol bekas edukatif dan inovatif untuk

meningkatkan hasil belajar Geografi pada materi iklim dan anomali

cuaca pada siswa kelas X SMA Insan Cendekia Al Kausar Kabupaten

Sukabumi.

2) Membuktikan media botol bekas edukatif dan inovatif sebagai media

pembelajaran yang mudah dimengerti dan dapat meningkatkan hasil

belajar siswa dalam materi iklim dan anomali cuaca.

1.3.Tujuan

Penulisan karya inovasi ini, penulis bagi menjadi dua kategori yaitu tujuan

umum dan tujuan khusus, yaitu sebagai berikut :

Page 5: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

5

1.3.1. Tujuan Umum

1) Inovasi ini diharapkan dapat menambah pembendaharaan media

sederhana dalam penerapan inovasi pembelajaran oleh guru di

sekolah.

2) Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran

sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa-siswi.

1.3.2. Tujuan khusus

1) Inovasi ini dapat meningkatkan nilai Geografi siswa SMA Insan

Cendekia Al-Kausar khususnya kelas X pada materi iklim dan

anomali cuaca.

2) Mememenuhi tugas dari kegiataan sang inovator yang

mengharuskan membuat laporan karya inovasi yang sudah

dipersentasikan.

1.4.Manfaat.

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari pengembangan media botol

bekas edukatif dan inovatif dalam pembelajaran geografi, sebagai berikut :

1) Memahamkan materi dan meningkatkan hasil belajar siswa

2) Memberi manfaat menyenangkan dalam proses belajar siswa

3) Media pembelajaran yang bermanfaat bagi guru-guru untuk membantu

dalam penyampaian materi iklim dan anomali cuaca yang

dipelajarinya.

1.5. Sajian Definisi/ Penjelasan istilah

Untukmenguatkan konsep dalam pembahasan ilmiah, penulis memaparkan

teori-teori yang relevan dan mendukung tentang masalah yang ditetapkan

dalam sajian definisi/penjelasan ilmiah yakni meningkatkan hasil belajar

melalui media botol bekas edukatif dan inovatif dalam pembelajaran pada

Page 6: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

6

siswa kelas X SMA Insan Cendekia Al-Kausar. Adapun teori-teori

pendukung sebagai berikut :

1.5.1 Pengertian Media Pembelajaran

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong

upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi

dalam proses belajar mengajar. Para guru dituntut agar mampu

menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak

tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan

perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat

menggunakan alat yang murah dan bersahaja tetapi merupakan

keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan.

Di samping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga

dituntut untuk dapat mengembangkan alat-alat yang tersedia, guru juga

dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media

pengajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum

tersedia.

Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang

media pengajaran, yang meliputi (Hamalik, 1994 : 6) :

1) Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses

belajar mengajar;

2) Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan;

3) Seluk-beluk proses belajar;

4) Hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan;

5) Nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran;

6) Pemilihan dan penggunaan media pendidikan

7) Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan;

8) Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran;

9) Usaha inovasi dalam media pendidikan.

Page 7: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

7

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian

yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya

tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah

pada khususnya.

Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah

berarti „tengah‟, „perantara‟ atau „pengantar‟. Dalam bahasa Arab,

media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada

penerima pesan. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau

informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-

maksud pengajaran maka media itu disebut Media Pembelajaran.

1.5.2 Manfaat Media dalam Pembelajaran

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat

penting adalah metode mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek

ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu

akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun

masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih

media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang

diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks

pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat

dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pengajaran adalah

sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi,

dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.

Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media

pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan

keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh

psikologis terhadap siswa. Secara umum, manfaat media dalam proses

pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa

sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara

Page 8: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

8

lebh khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp dan

Dayton (1985) misalnya, mengidentifikasi beberapa manfaat media

dalam pembelajaran yaitu :

1) Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan

2) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik

3) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

4) Efisiensi dalam waktu dan tenaga

5) Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa

6) Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja

dan kapan saja

7) Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi

dan proses belajar

8) Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.

Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan oleh

Kemp dan Dayton tersebut, tentu saja kita masih dapat menemukan

banyak manfaat-manfaat praktis yang lain. Manfaat praktis media

pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut :

1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan

informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses

dan hasil belajar

2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan

perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar,

interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya,

dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai

dengan kemampuan dan minatnya

3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang,

dan waktu

4) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman

kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka,

Page 9: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

9

serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru,

masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karya wisata.

Kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.

1.5.3 Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Media Pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya. Mulai

yang paling kecil sederhana dan murah hingga media yang canggih

dan mahal harganya. Ada media yang dapat dibuat oleh guru sendiri,

ada media yang diproduksi pabrik. Ada media yang sudah tersedia di

lingkungan yang langsung dapat kita manfaatkan, ada pula media

yang secara khusus sengaja dirancang untuk keperluan pembelajaran

Meskipun media banyak ragamnya, namun kenyataannya tidak

banyak jenis media yang biasa digunakan oleh guru di sekolah.

Beberapa media yang paling akrab dan hampir semua sekolah

memanfaatkan adalah media cetak (buku). Selain itu banyak juga

sekolah yang telah memanfaatkan jenis media lain gambar, model,

dan Overhead Projector (OHP) dan obyek-obyek nyata. Sedangkan

media lain seperti kaset audio, video, VCD, slide (film bingkai),

program pembelajaran komputer masih jarang digunakan meskipun

sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar guru.

Anderson (1976) mengelompokkan media menjadi 10 golongan sbb :

No Golongan Media Contoh dalam Pembelajaran

I Audio Kaset audio, siaran radio, CD, telepon

II Cetak Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet,

gambar

III Audio-cetak Kaset audio yang dilengkapi bahan

tertulis

IV Proyeksi visual Overhead transparansi (OHT), Film

Page 10: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

10

diam bingkai (slide)

V Proyeksi Audio

visual diam

Film bingkai (slide) bersuara

VI Visual gerak Film bisu

VII Audio Visual gerak, film gerak

bersuara, video/VCD, televisi

VIII Obyek fisik Benda nyata, model, specimen

IX Manusia dan

lingkungan

Guru, Pustakawan, Laboran

X Komputer CAI (Pembelajaran berbantuan

komputer), CBI (Pembelajaran

berbasis komputer).[7]

1.5.4 Pemilihan Media Pembelajaran

Beberapa dasar pemilihan botol bekas sebagai media

pembelajaran geografi materi iklim dan anomali cuaca antara lain

adalah :

1) bermaksud mendemosntrasikannya seperti halnya pada kuliah

tentang media;

2) merasa sudah akrab dengan media tersebut,

3) ingin memberi gambaran atau penjelasan yang lebih kongkrit;

dan

4) merasa bahwa media dapat berbuat lebih dari yang bisa

dilakukannya.

Jadi dasar pertimbangan untuk memilih media sangatlah

sederhana, yaitu memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang

diinginkan atau tidak. Mc. Connell (1974) mengatakan bila media

itu sesuai pakailah “If The Medium Fits, Use It!”

Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip

psikologi yang perlu mendapat pertimbangan dalam pemilihan dan

penggunaan media adalah sebagai berikut :

Page 11: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

11

1) Motivasi

2) Perbedaan individual

3) Tujuan pembelajaran

4) Organisasi isi

5) Persiapan sebelum belajar

6) Emosi

7) Partisipasi Umpan balik

8) Penguatan (reinforcement)

9) Latihan dan pengulangan

10) Latihan dan pengulangan

11) Penerapan.

1.5.5. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam

pembelajaran. Nana Sudjana (2009: 3) mendefinisikan hasil

belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku

sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas

mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dimyati

dan Mudjiono (2006: 3-4) juga menyebutkan hasil belajar

merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak

mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses

evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar

merupakan berakhirnya pengajaran dari puncak proses belajar.

Dalam Taksonomi Bloom ranah kognitif yang telah direvisi

Anderson dan Krathwohl (2001:66-88) yakni: mengingat

(remember), memahami/mengerti (understand), menerapkan

(apply), menganalisis (analyze), mengevaluasi (evaluate), dan

menciptakan (create).

Page 12: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

12

a. Mengingat (Remember)

Mengingat merupakan usaha mendapatkan kembali

pengetahuan dari memori atau ingatan yang telah lampau, baik

yang baru saja didapatkan maupun yang sudah lama didapatkan.

Mengingat merupakan dimensi yang berperan penting dalam

proses pembelajaran yang bermakna (meaningful learning) dan

pemecahan masalah (problem solving). Kemampuan ini

dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang

jauh lebih kompleks. Mengingat meliputi mengenali (recognition)

dan memanggil kembali (recalling). Mengenali berkaitan dengan

mengetahui pengetahuan masa lampau yang berkaitan dengan

hal-hal yang konkret, misalnya tanggal lahir, alamat rumah, dan

usia, sedangkan memanggil kembali (recalling) adalah proses

kognitif yang membutuhkan pengetahuan masa lampau secara

cepat dan tepat.

b. Memahami/mengerti (Understand)

Memahami/mengerti berkaitan dengan membangun sebuah

pengertian dari berbagai sumber seperti pesan, bacaan dan

komunikasi. Memahami/mengerti berkaitan dengan aktivitas

mengklasifikasikan (classification) dan membandingkan

(comparing). Mengklasifikasikan akan muncul ketika seorang

siswa berusaha mengenali pengetahuan yang merupakan anggota

dari kategori pengetahuan tertentu. Mengklasifikasikan berawal

dari suatu contoh atau informasi yang spesifik kemudian

ditemukan konsep dan prinsip umumnya. Membandingkan

merujuk pada identifikasi persamaan dan perbedaan dari dua atau

lebih obyek, kejadian, ide, permasalahan, atau situasi.

Membandingkan berkaitan dengan proses kognitif menemukan

satu persatu ciri-ciri dari obyek yang diperbandingkan.

Page 13: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

13

c. Menerapkan (Apply)

Menerapkan menunjuk pada proses kognitif memanfaatkan

atau mempergunakan suatu prosedur untuk melaksanakan

percobaan atau menyelesaikan permasalahan. Menerapkan

berkaitan dengan dimensi pengetahuan prosedural (procedural

knowledge). Menerapkan meliputi kegiatan menjalankan prosedur

(executing) dan mengimplementasikan (implementing).

Menjalankan prosedur merupakan proses kognitif siswa

dalam menyelesaikan masalah dan melaksanakan percobaan di

mana siswa sudah mengetahui informasi tersebut dan mampu

menetapkan dengan pasti prosedur apa saja yang harus dilakukan.

Jika siswa tidak mengetahui prosedur yang harus dilaksanakan

dalam menyelesaikan permasalahan maka siswa diperbolehkan

melakukan modifikasi dari prosedur baku yang sudah ditetapkan.

Mengimplementasikan muncul apabila siswa memilih dan

menggunakan prosedur untuk hal-hal yang belum diketahui atau

masih asing. Karena siswa masih merasa asing dengan hal ini

maka siswa perlu mengenali dan memahami permasalahan

terlebih dahulu kemudian baru menetapkan prosedur yang tepat

untuk menyelesaikan masalah. Mengimplementasikan berkaitan

erat dengan dimensi proses kognitif yang lain yaitu mengerti dan

menciptakan.

Menerapkan merupakan proses yang kontinu, dimulai dari

siswa menyelesaikan suatu permasalahan menggunakan prosedur

baku/standar yang sudah diketahui. Kegiatan ini berjalan teratur

sehingga siswa benar-benar mampu melaksanakan prosedur ini

dengan mudah, kemudian berlanjut pada munculnya

permasalahan-permasalahan baru yang asing bagi siswa, sehingga

siswa dituntut untuk mengenal dengan baik permasalahan tersebut

dan memilih prosedur yang tepat untuk menyelesaikan

permasalahan.

Page 14: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

14

d. Menganalisis (Analyze)

Menganalisis merupakan memecahkan suatu permasalahan

dengan memisahkan tiap-tiap bagian dari permasalahan dan

mencari keterkaitan dari tiap-tiap bagian tersebut dan mencari

tahu bagaimana keterkaitan tersebut dapat menimbulkan

permasalahan. Kemampuan menganalisis merupakan jenis

kemampuan yang banyak dituntut dari kegiatan pembelajaran di

sekolah-sekolah. Berbagai mata pelajaran menuntut siswa

memiliki kemampuan menganalisis dengan baik. Tuntutan

terhadap siswa untuk memiliki kemampuan menganalisis sering

kali cenderung lebih penting daripada dimensi proses kognitif

yang lain seperti mengevaluasi dan menciptakan. Kegiatan

pembelajaran sebagian besar mengarahkan siswa untuk mampu

membedakan fakta dan pendapat, menghasilkan kesimpulan dari

suatu informasi pendukung.

Menganalisis berkaitan dengan proses kognitif memberi

atribut (attributeing) dan mengorganisasikan (organizing).

Memberi atribut akan muncul apabila siswa menemukan

permasalahan dan kemudian memerlukan kegiatan membangun

ulang hal yang menjadi permasalahan. Kegiatan mengarahkan

siswa pada informasi-informasi asal mula dan alasan suatu hal

ditemukan dan diciptakan. Mengorganisasikan menunjukkan

identifikasi unsur-unsur hasil komunikasi atau situasi dan

mencoba mengenali bagaimana unsur-unsur ini dapat

menghasilkan hubungan yang baik. Mengorganisasikan

memungkinkan siswa membangun hubungan yang sistematis dan

koheren dari potongan-potongan informasi yang diberikan. Hal

pertama yang harus dilakukan oleh siswa adalah mengidentifikasi

unsur yang paling penting dan relevan dengan permasalahan,

kemudian melanjutkan dengan membangun hubungan yang sesuai

dari informasi yang telah diberikan.

Page 15: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

15

e. Mengevaluasi (Evaluate)

Evaluasi berkaitan dengan proses kognitif memberikan

penilaian berdasarkan kriteria dan standar yang sudah ada.

Kriteria yang biasanya digunakan adalah kualitas, efektiftas,

efisiensi, dan konsistensi. Kriteria atau standar ini dapat pula

ditentukan sendiri oleh siswa. Standar ini dapat berupa kuantitatif

maupun kualitatif serta dapat ditentukan sendiri oleh siswa. Perlu

diketahui bahwa tidak semua kegiatan penilaian merupakan

dimensi mengevaluasi, namun hampir semua dimensi proses

kognitif memerlukan penilaian. Perbedaan antara penilaian yang

dilakukan siswa dengan penilaian yang merupakan evaluasi

adalah pada standar dan kriteria yang dibuat oleh siswa. Jika

standar atau kriteria yang dibuat mengarah pada keefektifan hasil

yang didapatkan dibandingkan dengan perencanaan dan

keefektifan prosedur yang digunakan maka apa yang dilakukan

siswa merupakan kegiatan evaluasi.

Evaluasi meliputi mengecek (checking) dan mengkritisi

(critiquing). Mengecek mengarah pada kegiatan pengujian hal-hal

yang tidak konsisten atau kegagalan dari suatu operasi atau

produk. Jika dikaitkan dengan proses berpikir merencanakan dan

mengimplementasikan maka mengecek akan mengarah pada

penetapan sejauh mana suatu rencana berjalan dengan baik.

Mengkritisi mengarah pada penilaian suatu produk atau operasi

berdasarkan pada kriteria dan standar eksternal. Mengkritisi

berkaitan erat dengan berpikir kritis. Siswa melakukan penilaian

dengan melihat sisi negatif dan positif dari suatu hal, kemudian

melakukan penilaian menggunakan standar ini.

f. Menciptakan (Create)

Menciptakan mengarah pada proses kognitif meletakkan

unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk kesatuan

yang koheren dan mengarahkan siswa untuk menghasilkan suatu

Page 16: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

16

produk baru dengan mengorganisasikan beberapa unsur menjadi

bentuk atau pola yang berbeda dari sebelumnya. Menciptakan

sangat berkaitan erat dengan pengalaman belajar siswa pada

pertemuan sebelumnya. Meskipun menciptakan mengarah pada

proses berpikir kreatif, namun tidak secara total berpengaruh pada

kemampuan siswa untuk menciptakan. Menciptakan di sini

mengarahkan siswa untuk dapat melaksanakan dan menghasilkan

karya yang dapat dibuat oleh semua siswa. Perbedaan

menciptakan ini dengan dimensi berpikir kognitif lainnya adalah

pada dimensi yang lain seperti mengerti, menerapkan, dan

menganalisis siswa bekerja dengan informasi yang sudah dikenal

sebelumnya, sedangkan pada menciptakan siswa bekerja dan

menghasilkan sesuatu yang baru.

Menciptakan meliputi menggeneralisasikan (generating) dan

memproduksi (producing). Menggeneralisasikan merupakan

kegiatan merepresentasikan permasalahan dan penemuan

alternatif hipotesis yang diperlukan. Menggeneralisasikan ini

berkaitan dengan berpikir divergen yang merupakan inti dari

berpikir kreatif. Memproduksi mengarah pada perencanaan untuk

menyelesaikanpermasalahan yang diberikan. Memproduksi

berkaitan erat dengan dimensi pengetahuan yang lain yaitu

pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual, pengetahuan

prosedural, dan pengetahuan metakognisi. Taksonomi Anderson

dan Krathwohl (2001:66-88) disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1 Taksonomi Anderson dan Krathwohl

Tingkatan Berpikir Tingkat

Tinggi

Komunikasi

(communication

spectrum) Menciptakan (Creating) Menggeneralisasikan

(generating), merancang

(designing),

memproduksi

(producing),

Negosiasi (negotiating),

memoderatori

(moderating),

kolaborasi

(collaborating)

Page 17: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

17

merencanakan kembali

(devising)

Mengevaluasi

(Evaluating)

Mengecek (checking),

mengkritisi (critiquing),

hipotesa

(hypothesising),

eksperimen

(experimenting)

Bertemu dengan

jaringan/mendiskusikan

(net meeting),

berkomentar

(commenting), berdebat

(debating)

Menganalisis

(Analyzing)

Memberi atribut

(attributeing),

mengorganisasikan

(organizing),

mengintegrasikan

(integrating),

mensahihkan

(validating)

Menanyakan

(Questioning), meninjau

ulang (reviewing)

Menerapkan (Applying) Menjalankan prosedur

(executing),

mengimplementasikan

(implementing),

menyebarkan (sharing),

Posting, blogging,

menjawab (replying)

Memahami/mengerti

(Understanding)

Mengklasifikasikan

(classification),

membandingkan

(comparing),

menginterpretasikan

(interpreting),

berpendapat (inferring)

Bercakap (chatting),

menyumbang

(contributing),

networking,

Mengingat

(Remembering)

Mengenali

(recognition),

memanggil kembali

(recalling),

mendeskripsikan

(describing),

mengidentifikasi

(identifying)

Menulis teks (texting),

mengirim pesan singkat

(instant messaging),

berbicara (twittering)

Berpikir Tingkat Rendah

Dalam pembelajaran dengan menggunakan media botol

bekas, tahapan berpikir dalam pelaksanaan kegiatan belajar

diharapkan siswa mampu sampai pada level analisis.

Page 18: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

18

1.5.5. Media Botol Bekas

Penggunaan media botol bekas merupakan upaya penulis

untuk memanfaatkan berbagai sumber media yang terdapat

dilingkungan sekitar dengan biaya murah dan efisien untuk

pembelajaran. Keberadaan botol bekas umumnya hanya dianggap

sebagai sampah, namun penulis mencoba mengkreasikan botol

bekas agar dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang

menarik dan inovatif. Dengan harapan, siswa bisa melihat segala

sesuatu yang ada di lingkungan mereka tidak seolah akan menjadi

sampah, akan tetapi dapat dimanfaatkan untuk media pembelajaran

yang menarik dan inovatif sehigga mampu meningkatkan hasil

belajar siswa.

Pemanfaatan media botol bekas dalam kegiatan pembelajarn

Geografi merupakan bagian dari serangkaian proses kegiatan

pembelajaran pada materi klimatologi dan anomali cuaca serta

pengaruhnya bagi kehidupan manusia. Konsep sederahana yang

diambil dari eksperimen adalah miniatur tornado di dalam botol,

dimana setiap siswa diminta untuk membuat miniatur tornado dan

melakukan pengamatan terhadap proses yang terjadi dibotol

tersebut. Fenomena tornado jarang terjadi di wilayah Indonesia,

kalaupun terjadi hanya dalam skala yang lebih kecil (angin puting

beliung dan sejenisnya). Sehingga sebagian besar siswa belum

pernah melihat fenomena tersebut. Maka penulis memilih untuk

menghadirkan miniatur tornado didadalm botol untuk

memudahkan siswa mempelajari salah satu anomali cuaca yaitu

tornado.

Selain dari itu, siswa diajak untuk menganalisis tetang bahaya

fenomena tornado yang sering terjadi di bumi, kenapa jarang

Page 19: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

19

terjadi di wilayah khatulistiwa dan dampak yang ditimbulkan dari

persitiwa tornado bagi kehidupan manusia.

Page 20: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

20

BAB II

LAPORAN KEGIATAN

2.1 Perencanaan pembelajaran

Dalam proses perencanaan, penulis membagi ke dalam beberapa

pertemuan untuk mencapai kompetensi yang diharapkan melalui penerapan

media botol bekas edukatif dan inovatif untuk pembelajaran Geografi.

Pertmuan Tahapan Perencanaan Kegiatan

Hari ke-1 Pengelompokan ٭ Siswa dibagi ke dalam lima

kelompok

Masing-masing kelompok ٭

terdiri dari 3-4 orang

,Guru membagikan kertas ajaib ٭

koin ajaib dan HVS kepada

masing-masing kelompok

Menampilkan bahan ajar ٭

berupa macam-macam alat

pengukur cuaca

Diskusi dan

presentasi oleh

masing-masing

kelompok dan diberi

feed back oleh semua

kelompok.

Masing-masing kelompok ٭

diberi tugas untuk melakukan

diskusi tentang tema yang di

berikan oleh guru :

1) Iklim Matahari

2) Ikilm Koppen

3) Iklim Junghun

4) Iklim Oldeman

5) Iklim Schmidt Ferguson

Hari Ke 2 Konfirmasi dan

pemberian tugas

untuk membawa alat-

alat yang dibutuhkan

untuk membuat

“tornado didalam

botol”.

Membimbing siswa menyusun ٭

kesimpulan.

Memberikansoal-soal evaluasi ٭

mengenai indikator

ketercapaian kompetensi

tentang klasifikasi iklim

Masing-masing kelompok ٭

diberikan tugas membawa

Botol minuman ukuran 1,5

Liter

Lakban

Gunting

Air

Pewarna

Page 21: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

21

Membuat media ada

tornado di dalam

botol.

Masing-masing kelompok

membuat eksperimen sederhana

ada tornado di dalam botol :

1. Isilah salah satu botol

dengan air sampai 2/3

bagian botol penuh.

2. Buatlah lubang di kedua

tutup botol sebesar kurang

lebih setengah dari

diameter tutup botol.

3. Susunlah botol dengan

posisi di atas dan di bawah

sehingga kedua tutup botol

bertemu. Botol berisi air di

posisi yang bawah.

4. Rekatkan ujung botol tadi

hingga kencang dengan

lakban.

5. Pertama, balikkan botol

dan biarkan air mengalir

ke bawah, catat waktu

yang dibutuhkan untuk air

berpindah dari botol atas

ke bawah.

6. Yang kedua, Balikkan

botol lalu puptar-putarlah

botol tersebut lalu biarkan

air mengalir ke bawah.

Catat waktunya.

7. Amati apa yang terjadi.

Hasil pengamatan Udara merupakan campuran dari

gas-gas. Udaramerupakan

campuran yang homogen (hampir

sama) yang membuat kita tidak

bisa membedakan batas antara

gas-gas tersebut. Udara memiliki

sifat-sifat yang khas, antara lain:

1. Udara ada di mana-mana,

tak nampak tapi dapat

dirasakan.

2. Udara menempati ruang

dan memiliki massa.

3. Bentuk, volume, serta

Page 22: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

22

berat jenisnya selalu

berubah.

4. Memiliki tekanan.

5. Mengembang bila

dipanaskan dan menyusut

bila didinginkan.

6. Udara panas mempunyai

tekanan yang lebih rendah

daripada udara dingin.

7. Udara yang bergerak

memiliki tekanan yang

lebih rendah daripada

udara diam

Eksplorasi dan

elaborasi

pengetahuan tentang

tornado dalam

kehidupan sehari-

hari.

Pada eksperimen sains kali ini,

kita akan mempelajari bagaimana

udara yang bergerak memiliki

tekanan yang lebih rendah.

-Pada tahapan ini masing ٭

masing kelompok

mengaitkan fenomena

tornado yang ada didalam

botol kedalam kondisi

aktual dipermukaan bumi.

Masing-masing kelompok ٭

mencari dan melengkapi

dari berbagai sumber

tentang wilayah-wilayah di

dunia yang sering

mengalami bencana

tornado, proses terjadinya

dan dampak yang

ditimbulkan akibat

terjadinya tornado.

Hari Ke-3 Ulang harian Masing-masing siswa

melaksanakan ulangan harian

dengan jujur dan bertanggung

jawab.

Page 23: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

23

2.2 Pelaksanaan pembelajaran :

Dari perencanaan di atas media botol bekas edukatif dan inovatif ini

dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dan satu kali evaluasi.

1) Pertemuan pertama :

Setiap siswa dibagi kedalam kelompok berdasarkan tema tertentu, dimana

materi yang dikaji terkait dengan jenis iklim dan anomali yang terjadi di

atmosfer bumi yaitu feomena tornado.

Gambar 2.1 kelompok putra sedang berdiskusi tentang jenis iklim

Masing-masing kelompok mengeksplorasi dan mengelaborasi dengan

kelompoknya tentang pengetahuan jenis-jenis iklim dan fenomena

tornado. Setiap kelompok minimal menggunakan dua sumber

belajar/referensi dalam berdiskusi mengenai iklim dan anomali atmosfer.

Selain dari itu setiap kelompok diharuskan untuk membuat bahan

presentasi dengan menggunakan peta konsep yang diperkaya dengan

“Eksperimen ada tornado didalam botol”, seperti gambar yang terlihat

dibawah ini.

Page 24: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

24

Gambar 2.2 kelompok putri sedang menyiapkan bahan presentasi

Setiap kelompok berusaha membuat bahan presentasi sebaik mungkin, dan

mudah dimengerti oleh siswa dikelompok lain, dikarnakan seteleh presentasi

masing-masing kelompok akan memberikan penilaian terhadap kelompok yang

presentasi.

Gambar 2.3 kelompok putri sedang melakukan presentasi

Page 25: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

25

Hasil presentasi akan dinilai dengan menggunakan emoticon yang

diberikan kepada kelompok yang telah tampil. Dalam penilaian hasil presentasi

ada tiga kategori yang dinilai ; 1. Sistematika dalam penyampaian 2.

Komunikatif 3. Materi yang disampaikan mudah dipahami. Untuk kriteria baik

dan bagus, masing-masing anggota kelompok yang menyimak akan

memberikan smile emoticon berwarna kuning, sedangkan jika kurang baik akan

diberikan borring emoticon berwarna biru. Jumlah kartu yang berwarna kuning

menjadi dasar pengambilan untuk nilai presentasi.

Gambar 2.4 kelompok putra sedang memberikan nilai dengan menunjukan

kartu borring emotiocon yang berwarna biru.

2) Pertemuan ke-dua :

Di pertemuan kedua, masing-masing kelompok membuat

eksperimen berupa tornado di dalam botol bekas. Pelaksanaan

pembuatannya, terlebih dahulu diawali dengan penjelasan tentang tahapan

yang diperlukan dalam membuat tornado di dalam botol. Umumnya anak

sangat tertarik dan termotivasi untuk membuat media botol bekas edukatif

dan inovatif ada tornado di dalam botol.

Setelah selesai membuat tornado didalam botol, siswa diharapkan

langsung menguji cobakan apa yang telah dibuat. Ternyata dalam

Page 26: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

26

prakteknya ada kelompok yang belum berhasil memunculkan tornado

didalam botol. Tetapi setelah mencoba beberapakali, akhirnya semua

kelompok dapat memunculkan tornado didalam botol. Setelah itu, masing-

masing kelompok mencari informasi tentang proses terjadinya tornado,

dan dampaknya bagi kehidupan manusia

Gambar 2.5 Hasil dari pemanfaatan botol bekas edukatif dan

inovatif “ada bentuk mirip tornado didalam botol”.

2.3.Hasil pembelajaran (Ulangan Harian)

Adapun hasil pembelajaran menggunakan media botol bekas dalam

materi anomali cuaca analisis fenomena tornado adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3.1Hasil belajar analsisis fenomena tornado

Class

: X1

KKM : 72

NUMBER Name NILAI KETERANGAN

Num. NIS

1 141510002 Abdussalam Samal 80 Lulus

2 141510005 Afie Syahrulloh Arridlo 87 Lulus

3 141510006 Agneesha Bilqis Habibah 82 Lulus

4 141510010 Alifa Syifa Pebrianti 78 Lulus

5 141510012 Ammar Munzir Chalifah 84 Lulus

6 141510018 Annisa Eviondra 85 Lulus

7 141510019 Bachrul Ichsan Mahendra 88 Lulus

8 141510026 Fauzan Hanandito 92 Lulus

9 141510027 Fitratulhay Pribadi 96 Lulus

Page 27: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

27

10 141510030 Intan larasati 90 Lulus

11 141510032 Khodijah 80 Lulus

12 141510035 Luthfi Maullia Aryanto 76 Lulus

13 141510049 Muhammad Ivan Budiman 82 Lulus

14 141510051 Muhammad Rafii Zain 80 Lulus

15 141510053 Muyasara Nilam Alifa 92 Lulus

16 141510054 Nabilah Azka Burhansyah 82 Lulus

17 141510055 Nur Alam Hasabi 92 Lulus

18 141510057 Puteri Almadhiya Siti Nurhadi Alma 76 Lulus

19 141510061 Risman Purwandio Wiarsyah 64 REMEDIAL

20 141510062 Salwa Salsabila Harraz 80 Lulus

Penjelasan :

Nilai terendah yang diperoleh siswa : 64

Nilai tertinggi yang diperoleh siswa : 96 (nilai diatas KKM dan sempurna)

Rata-rata = 83.3 ( diatas KKM).

Persentase jumlah siswa yang memperoleh nilai di atas kkm lebih dari 95 % ,

dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya yang hanya 45%.

Page 28: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

28

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan

Dari penjelasan-penjelasan yang telah dikemukakan di atas, penulis

menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1) Penerapan media botol edukatif dan inovatif untuk digunakan dalam

pembelajaran Geografi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X

SMA Insan Cendekia Al-Kausar Kabupaten Sukabumi Jawa-Barat.

Peningkatan nilai yang diperoleh dari hasil rata-rata UH kelas sepuluh

yaitu 83,3 dan 95 % siswa memperoleh hasil KKM > 72. Sebelum

menggunakan media ini rata-rata kelulusan siswa hanya 45%. Hal ini

menunjukan adanya peningkatan persentase jumlah siswa yang

memperoleh nilai diatas KKM.

2) Dalam praktek media botol bekas edukatif dan inovatif didapatkan hasil

dengan rata-rata siswa mendapatkan nilai lebih besar dari nilai KKM

adalah sebesar 95 % atau 19 siswa dari 20 siswa. Hal ini dapat diartikan

bahwa media ini menolong dalam memahami materi yang dipelajari.

3.2. Saran

Adapun beberapa saran yang dikemukakan sebagai masukan untuk

perbaikan dimasa depan adalah sebagai berikut :

1) Perlu disiapkan lebih optimal bahan-bahan yang diperlukan untuk

membuat media botol bekas edukatif dan inovatif sehingga siswa tidak

lagi saling pinjam ketika membuat eksperimen ada tornado di dalam

botol

2) Perlu menggunakan pewarna agar dapat memudahkan dalam

mengamati bentuk tornado yang terjadi.

3) Sebelum melakukan pembelajaran dengan media botol bekas edukatif

dan inovatif perlu menggunakan media penunjang lainnya seperti film

tentang tornado dan dampaknya bagi kehidupan.

Page 29: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

29

4) Dalam proses penilaian perlu instrumen untuk mengukur sikap dalam

bentuk kuisioner.

Page 30: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

30

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, L.W., dan Krathwohl, D.R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching,

and Assesing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educatioanl Objectives.

New York: Addison Wesley Longman, Inc.

Indriana Dina. 2011 .Ragam alat bantu media pembelajaran. Yogyakarta. Diva

Press

Silberman L Malvin 2006. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif.

Bandung Penerbit Nusamedia.

Sugiyono 2012. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R dan D. Bandung.

PT Alfabeta.

Sugiyarti Rahayu. 2011. Artikel koran Radar Surabaya. 10 Maret 2011. Hal

Trianto. 2009. Mendsain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Konse,

Landasan, dan Implementasinya pada kurikulum tingkat satuan pendididikan

(KTSP).

Taruh, Enos.2003. Konsep Diri dan Motivasi Berprestasi dalam Kaitannya

dengan Hasil Belajar Fisika. Jurnal Penelitian dan Pendidikan (hlm.15-29)

Gorontalo: IKIP Negeri Gorontalo.

Uno, Hamzah B. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Page 31: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

31

LAMPIRAN-LAMPIRAN

No Kegiatan Langkah Waktu

Guru Siswa

1. Kegiatan Awal

Tahapan

Persiapan

Kegiatan Pendahuluan

Berdoa, Guru menciptakan ٭

suasana kelas yang religius

dengan menunjuk salah

satu siswa memimpin

berdoa, memeriksa

kehadiran siswa,

kebersihan dan kerapian

kelas sebagai wujud

kepedulian lingkungan.

Memotivasi ٭

siswadenganmengaitkan

materi ajar terhadap

aktivitas kegiatan sehari-

hari

Melakukan tanya jawab ٭

mereviewpelajaran yang

lalu, meliputi :

Unsur-unsur pembentuk

cuaca

Menyebutkan tujuan ٭

pembelajaran yang harus

dicapai dalam belajar.

(tujuan pembelajaran

ditampilkan dalam power

point)

Merespon apa yang ٭

di sampaikan oleh

guru

Memupuk rasa ingin ٭

tahu siswa tentang

manfaat ilmu yang

dipelajari

Merespon pertanyaan ٭

guru berdasarkan

pengalaman

sebelumnya

Mendengarkantujuan ٭

pembelajaran yang

disebutkan guru

dengan teliti dan

tanggung jawab

10 menit

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

Siswa dibagi kedalam lima ٭

kelompok

Masing-masing kelompok ٭

terdiri dari 3-4 orang

Guru membagikan kertas ٭

warna atau karton kepada

Membagi diri ٭

menjadi lima

kelompok

Menerima kertas ٭

60 menit

Page 32: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

32

masing-masing kelompok

Guru menampilkan bahan ٭

persentasi tentang dasar

pembagian iklim dan iklim

matahari

Elaborasi

Masing-masing kelompok ٭

diberi tugas untuk

melakukan diskusi tentang

tema yang di berikan oleh

guru :

6) Ikilm Koppen

7) Iklim Junghun

8) Iklim Oldeman

9) Iklim Schmidt Ferguson

10) Gejala El Nino dan La

Nina

Konfirmasi :

Guru memberikan ٭

konfirmasi dari hasil

presentasi masing-masing

kelompok

Memberi umpan balik ٭

berupa pertanyaan, dimana

setiap kelompok berhak

untuk memilih pertanyaan

yang tersedia.

warna atau karton

Menyimak dan ٭

bertanya tentang

materi dasar yang

disampaikan.

diskusi mengenai ٭

tema yang diberikan

membuat peta konsep ٭

dalam kertas warna

atau karton

masing-masing ٭

kelompok

mempresentasikan

hasil diskusinya

dengan berbagai

media yang ada

kelompok yang tidak ٭

presentasi

menanggapi hasil

persentasi dengan

memberi apresiasi

berupa kartu

kebahagiaan

(mengerti) dan kartu

kesedihan (belum

mengerti)

Menyimak ٭

konfirmasi yang

diberikan oleh guru

Mendapat koin point ٭

jika jawaban siswa

benar

3. Kegiatan Akhir Kegiatan Penutup

Membimbing siswa ٭

Menyusun ٭

Page 33: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

33

menyusun kesimpulan.

Memberikansoal-soal ٭

evaluasi mengenai

indikator ketercapaian

kompetensi tentang

klasifikasi iklim

Untuk pendalaman materi ٭

Siswa di berikan

Penugasan Terstruktur (PT)

Buatlah artikel dengan tema

pemanasan global (global

warming).

Kegiatan Mandiri Tidak

Terstruktur (KMTT)

Carilah informasi yang

berkaitan dengan dampak dan

peran serta manusia dalam

menanggulangi permasalahan

global warming.

Nilai Islami/karakter bangsa

Kerja keras

Jujur

Saling menghargai

kesimpulan, mencatat

kesimpulan

-Mengerjakan soal ٭

soal tentang

klasifikasi iklim

20 menit

Page 34: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

34

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SatuanPendidikan : SMA Insan Cendekia Al Kausar

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X/2

Pertemuan : ke 2

Alokasi Waktu : 2 x 45menit

1. Standar Kompetensi :

3. Menganalisis unsur-unsur geosfer

2. Kompetensi dasar :

3.2. Menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi

3. Indikator :

a. Mengklasifikasi berbagai tipe iklim

b. Mengidentifikasi dasar – dasar pembagian iklim dari berbagai pakar

c. Menghitung nilai rasio Q tipe iklim Schmidt-Ferguson

d. Menjelaskan informasi tentang El Nino dan La Nina

4. Tujuan Pembelajaran :

Setelahpembelajaranberlangsungsiswadapat;

a. Mengklasifikasi berbagai tipe iklim yang ada di dunia

b. Mengidentifikasi dasar-dasar pembagian iklim

c. Menghitung nilai rasio Q tipe iklim Schmidt-Ferguson

d. Menjelaskan informasi tentang El Nino dan La Nina

5. Materi Ajar

Klasifikasi iklim dan pola curah hujan di Indonesa

6. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, dan tanya jawab

interaktif.

7. KegiatanPembelajaran

8. Penilaian.

Sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar, untuk melihat ketercapaian KD,

maka penilaian yang dilakukan adalah;

Page 35: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

35

a. Aspek Kognitif

Teknik : Tes tertulis

Bentuk : Uraian

No Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Bahan Kelas Materi Indikator Soal Bentuk

Soal

No.

Soal

1

a. Mengklasifikas

i tipe iklim

Junghun

b. Mengidentifika

si dasar

pembagian

iklim koppen

c. Menghitung

nilai rasio Q

tipe iklim

Schmidt-

Ferguson

d. Menjelaskan

informasi

tentang

fenomena El

Nino dan La

Nina

X Klasifikasi

iklim dan

gejala El

Nino La

Nina

1. Siswa dapat

menjelaskan

tentang

klasifikasi tipe

iklim Junghun

2. Siswa dapat

mengidentifikas

i dasar dalam

pembagian

iklim Koppen

3. Siswa dapat

menghitung

dan

menentukan

tipe iklim

menurut

Schmidt

Ferguson

4. Siswa dapat

menjelaskan

tentang

fenomena El

Nino dan La

Nina

Uraian

Uraian

Uraian

Uraian

1

2

3

4

Page 36: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

36

b. Instrumen dan Pedoman Penskoran

No.

Soal Butir Soal Penyelesaian Skor

1. Gambar dan jelaskan mengenai klasifikasi

iklim menurut Junghun !

Junghun membagi iklim di daerah

pulau jawa secara vertikal sesuai

dengan kehidupan tumbuhan dan

berdasar ketinggian, seperti pada

gambar berikut ini.

5

2. Tuliskan ciri dari tipe iklim Af dan BW

menurut koppen !

Af : iklim hujan tropik (rata-rata suhu

bulanan > 18oC, kelembaban dan

curah hujan tinggi.

Bw : Iklim gurun (penguapan lebih

besar daripada curah hujan yang

diterima)

5

3. Tabel Data Curah Hujan Desa Sejahtera

A. Berdasarkan klasifikasi iklim Scmidt-

Ferguson, hitunglah nilai rasio Q dan tipe

iklim di Desa Sejahtera.

B. Pada bulan apa Desa Sejahtera

mengalami bulan kering ?

Bln Jan Feb Mr Apr Me

i

Jun

CH 125 121 112 101 96 80

Bln Juli Ags Sep Okt Nv Des

CH 57 55 53 98 102 135

A. menghitung nilai rasio Q

Q = jumlah bulan kering x 100%

jumlah bulan basah

Q = 3 x 100%

6

= 50%

Desa Sejahtera memiliki tipe Iklim C

(Agak Basah)

B. Juli, Agustus, September

5

Page 37: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

37

No.

Soal Butir Soal Penyelesaian Skor

4. Apa yang dimaksud dengan El Nino dan La

Nina ? El Nino dan La Nina merupakan

gejala yang menunjukkan perubahan

iklim. El Nino akan berdampak pada

peristiwa kemarau yang panjang di

Indonesia, sedangkan La Nina

berdampak pada curah hujan yang

tinggi di Indonesia.

5

c. Pedoman penskoran

d. Aspek Sikap

Teknik : Pengamatan

IndikatorPengamatan :

No

Indikatornilaikarakter

No. daftarhadirpesertadidik *)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 19

1 Mengerjakantugastepatwaktu

2 Rajinmengerjakansoallatihan

3 Aktivitasbertanyadanmanjawab

4 Kerjasama dalam tim

5 Mentaatiaturansepertimengacungkantangansebelu

mmemberikanpendapat

6 Menghargai/tidakmencelapekerjaanteman yang

kurangtepat

Jumlah

Aspekpenilaiansikapdiisidengan :

Skor 1 bilatidaksesuaidenganindikator

Skor 2 bilahampirsesuaidenganindikator

Skor 3 bilatidaksesuaidenganindikator

Page 38: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

38

9. Alat/Bahan/Sumber Belajar: Laptop, LCD proyektor, Alat-alat pengukur

cuaca, Buku Geografi Karangan Lili Somantri dan Nurul Huda Grafindo,

Buku Meteorologi dan Klimatologi Karangan Suryatna Rafi‟i.

Mengetahui, Sukabumi, Mei 2014

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Geografi

Supriyati, S.Si Arif Budiyanto, S.Pd

NIY. 205.05.135 NIY. 211.08.241

Page 39: PENGGUNAAN MEDIA BOTOL PLASTIK BEKAS EDUKATIF … fileinovatif untuk meningkatkan hasil belajar geografi ... x sma insan cendekia al kausar kabupaten sukabumi ... dibawah kkm 74.

39

BIODATA

Nama : Arif Budiyanto, S.Pd

Tempat Tanggal Lahir : Sukoharjo, 30 Mei 1988

Alamat Rumah : Jl. Sriwidari No. 125 Kecamatan Gunung

Puyuh

Kelurahan Sriwidari Kota Sukabumi Jawa

Barat

Pekerjaan : Guru

Hoby : Traveling, dan membaca buku