PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan...

88
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGENALAN KETERAMPILAN MENULIS PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B2 TK KEMALA BHAYANGKARI 85 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI OLEH: SERA APRIYANA X8110043 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA NOVEMBER 2012

Transcript of PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan...

Page 1: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN

PENGENALAN KETERAMPILAN MENULIS PERMULAAN

PADA ANAK KELOMPOK B2 TK KEMALA BHAYANGKARI 85

KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

OLEH:

SERA APRIYANA

X8110043

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

NOVEMBER 2012

Page 2: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Sera Apriyana

NIM : X81110043

Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru

Pendidikan Anak Usia Dini

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO

VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGENALAN KETERAMPILAN

MENULIS PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B2 TK KEMALA

BHAYANGKARI 85 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 -

benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang

dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam

daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, November 2012

Yang membuat pernyataan

Sera Apriyana

Page 3: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN

PENGENALAN KETERAMPILAN MENULIS PERMULAAN

PADA ANAK KELOMPOK B2 TK KEMALA BHAYANGKARI 85

KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh:

SERA APRIYANA

X8110043

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Jurusan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

NOVEMBER 2012

Page 4: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Surakarta, November 2012

Pembimbing I

Drs. Djaelani, M. Pd NIP. 19520317 198303 1 002

Pembimbing II

Yudianto Sujana, S. Kom, M. Kom NIP. 19810615 200812 1 003

Page 5: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana pendidikan.

Hari :

Tanggal: November 2012

Tim Penguji Skripsi

Nama terang Tanda tangan

Ketua : Dra. Hj. Siti Wahyuningsih, M. Pd

Sekretaris : Dra. Yulianti, M. Pd

Anggota I : Drs. Djaelani, M. Pd

Anggota II : Yudianto Sudjana, S. Kom, M. Kom

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan

Prof. Dr. H. M, Furqon Hidayatullah, M. Pd

NIP. 19600727 198702 1 001

Page 6: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK Sera Apriyana : PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGENALAN KETERAMPILAN MENULIS PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B2 TK KEMALA BHAYANGKARI 85 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, November 2012. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengenalan keterampilan menulis permulaan melalui penggunaan media audio visual pada anak kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen Tahun Pelajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 2 siklus, dan setiap siklus tediri dari empat tahapan yaitu : perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini terdiri atas 35 anak pada kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85. Teknik Pengumpulan data digunakan teknik wawancara, tes, dan kajian dokumen. Validasi data dengan digunakan triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi teori. Prosedur analisis data dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan pengenalan keterampilan menulis permulaan pada anak kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen Tahun Pelajaran 2011/2012. Adanya prosentase peningkatan pengenalan keterampilan menulis permulaan dari prasiklus 43%, siklus I 66% dan siklus II 83%.

Kesimpulan penelitian ini adalah Penggunaan Media Audio Visual Dapat Meningkatkan Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan Pada Anak Kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen Tahun Pelajaran 2011/2012.

Kata Kunci: Media Audio Visual, Keterampilan Menulis Permulaan, Anak Usia Dini

Page 7: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

Sera Apriyana: USING OF THE AUDIO VISUAL MEDIA TO IMPROVE THE STUDY OF BEGINNING WRITING SKILLS IN GROUP B2 AT TK KEMALA BHAYANGKARI 85 KEBUMEN ACADEMIC YEAR 2011/2012. Thesis. Faculty of Teacher Training and Education Sebelas Maret University Surakarta, November 2012

This research is aimed to improve the study of beginning writing skills by using the audio visual media in group B2 academic year 2011/2012. This class action research was carried out into two cycles. Every cycle includes four steps such as planning, action, observation and reflection. The subject of this research consist of 35 children in group B2 at TK Kemala Bhayangkari. The technique employed to collect the data was by interviewing, giving test and having documentation. The validity of data employed source triangulation, method triangulation and teory triangulation. The procedure of data analysis included data reduction, data representation, and drawing conclusion (verification).

The result of this research showing that study beginning writing skills improve is 43% pre- cycle, 66% cycle 1st, 83% cycle 2nd. Conclusion of the research that the use of audio visual media to improve the study beginning writing skills was successfull in group B2 at TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen academic year 20011/2012.

Keyword: Audio Visual Media, Beginning Writing Skills, Early Childhood

Page 8: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

MOTTO

dengan sungguh- -

Insyirah : 6-8)

memberi petunjuk kebaikan maka baginya akan mendapat

ganjaran seperti ganjaran yang diterima oleh orang yang mengikutinya dan tidak

Muslim)

Kujalani hari ini sebaik mungkin biar esok hari jadi ketentuan Yang Maha

Kuasa.(Penulis)

Jadilah orang yang kokoh sikapnya, yang luas cara pandangnya, yang rajin

amal-amalnya dan yang berguna bagi orang lain. (Penulis)

Page 9: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk:

Bapak dan Ibu untukku.

Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada henti, kasih dan cinta yang

terus mengalir tak kan terbatas, tiada kata terucap selain sayang yang

mengiringiku.

Singgih Tri Djatmiko, yang selalu memberikan motivasi dan inspirasi

dalam penyusunan skripsi ini. Keberadaanmu memacuku untuk

menyelesaikan skripsi ini.

Teman-temanku, terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya, kritik dan

saran dari kalian yang membantuku menyelesaikan skripsi ini.

FKIP UNS, almamater tercinta kampus tempat kutimba ilmu untuk

berlatih menjadi guru yang berkarakter cerdas dan kuat.

Page 10: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Alloh Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang memberi

ilmu, inspirasi dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK

MENINGKATKAN PENGENALAN KETERAMPILAN MENULIS

PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B2 TK KEMALA

BHAYANGKARI 85 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012 .

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa keterselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Guru PAUD Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

4. Drs. Djaelani, M. Pd., selaku pembimbing I yang telah memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Yudianto Sudjana, S.Kom, M.Kom., selaku pembimbing II yang telah banyak

membantu mengarahkan, membimbing, dan memberikan dorongan dalam

penyusunan skripsi ini.

6. Kepala TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen yang telah memberikan

kesempatan dan tempat guna pengambilan data dalam penelitian.

7. Sutiyah, A. Ma., selaku guru kelompok B2 yang telah memberi bimbingan dan

bantuan dalam penelitian.

8. Para anak didik kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen yang

telah bersedia untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian ini.

Page 11: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

mungkin disebutkan satu demi satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena

keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta, November 2012

Penulis

Page 12: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN............................................................................. ii

HALAMAN PENGAJUAN................................................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. v

HALAMAN ABSTRAK.................................................................................... vi

HALAMAN MOTTO......................................................................................... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................... ix

KATA PENGANTAR........................................................................................ x

DAFTAR ISI....................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL............................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Perumusan Masalah ..................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka.......................................................................... 6

B. Penelitian yang Relevan............................................................... 27

C. Kerangka Berpikir........................................................................ 28

D. Hipotesis Tindakan ...................................................................... 30

Page 13: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian...................................................... 31

B. Subjek Penelitan .......................................................................... 32

C. Data dan Sumber Data.................................................................. 32

D. Pengumpulan Data........................................................................ 33

E. Uji Validitas Data......................................................................... 34

F. Analisis Data ............................................................................... 35

G. Indikator Kinerja ......................................................................... 36

H. Prosedur Penelitan ....................................................................... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan .................................................................. 42

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus ......................................... 44

1. Siklus I ................................................................................... 44

2. Siklus II.................................................................................. 53

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antarsiklus .................................. 63

D. Pembahasan ................................................................................. 66

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan................................................................................... 69

B. Implikasi....................................................................................... 69

C. Saran............................................................................................. 70

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 72

LAMPIRAN........................................................................................................ 75

Page 14: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Skema Kerangka Pemikiran .................................................................. 30

3.1 Komponen Analisis Data Model Interaktif ........................................... 35

3.2 Model Spiral dari Hopkins 37

4.1 Histogram Data Awal Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan.. 43

4.2 Histogram Hasil Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan Siklus I 53

4.3 Histogram Hasil Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan Siklus II 62

4.6 Histogram Perbandingan Hasil Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan ......... 63

4.7 Peningkatan Nilai Rata-rata Pengenalan Keterampilan Menulis 65 4.8 Rekapitulasi Peningkatan Prosentase Ketuntasan Hasil Belajar

Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan 66

Page 15: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Indikator Kinerja Penelitian .................................................................. 37

3.2 Pokok-pokok Rencana Kegiatan Penelitian Siklus I............................. 40

3.3 Pokok-pokok Rencana Kegiatan Penelitian Siklus II ........................... 41

4.1 Distribusi Frekuensi Data Awal Keterampilan Menulis Permulaan...... 43

4.2 Distribusi Frekuensi Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan Siklus I................................................................................................... 53 4.3 Distribusi Frekuensi Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan

Siklus II . 62

4.5 Distribusi Nilai Rata-rata Pengenalan Kemampuan Keterampilan Menulis Permulaan. 64 4.6 Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Anak ................................................. 65

Page 16: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Jadwal Penelitian ....................................................................................... 76

2 Rekapitulasi Presensi Anak......................................................................... 77

3 Format Hasil Wawancara 79

4 Deskriptor Penilaian 83

5 Format Penilaian Keterampilan Menulis Permulaan.................................. 84

6 RKH Siklus I Pertemuan 1......................................................................... 86

7 RKH Siklus I Pertemuan 2......................................................................... 92

8 RKH Siklus I Pertemuan 3......................................................................... 98

9 RKH Siklus II Pertemuan 1........................................................................ 104

10 RKH Siklus II Pertemuan 2........................................................................ 110

11 RKH Siklus II Pertemuan 3........................................................................ 117

12 Hasil Penilaian Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan

Prasiklus ...................... 123

13 Hasil Penilaian Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan

Siklus I Pertemuan 1 .... 125

14 Hasil Penilaian Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan

Siklus I Pertemuan 2 .... 127

15 Hasil Penilaian Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan

Siklus I Pertemuan 3 ... 129

16 Rekapitulasi Penilaian Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan

Siklus I ............. 131

17 Hasil Penilaian Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan

Siklus II Pertemuan 1 .. 132

18 Hasil Penilaian Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan

Siklus II Pertemuan 2 ... 134

19 Hasil Penilaian Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan

Siklus II Pertemuan 3 ... 136

Page 17: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

20 Rekapitulasi Penilaian Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan

Siklus II 138

21 Rekapitulasi Penilaian Pengenalan K 139

22 Dokumentasi Tindakan .............................................................................. 140

23 Hasil Menulis Anak 144

Page 18: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Anak usia 4-6 tahun merupakan bagian dari anak usia dini yang berada pada

rentangan usia lahir sampai 6 tahun. Perkembangan kecerdasan pada masa ini

mengalami peningkatan yang sangat pesat, sehingga pada masa ini sering disebut

sebagai masa keemasan (The Golden Age) bagi anak. Usia 4-6 tahun, merupakan

masa peka bagi anak untuk merespon rangsangan yang diberikan oleh lingkungan.

Mereka sangat peka terhadap hal-hal yang dilakukan oleh orang lain, memiliki

rasa ingin tahu yang sangat besar dan memiliki keinginan yang kuat untuk meniru

dan mencoba segala stimulus atau rangsangan yang mereka dapat di

lingkungannya. Ia senang meniru dan mencontoh apa saja yang didengar dan

dilihatnya. Masa The Golden Age yang dimiliki oleh anak, memerlukan suatu

pendekatan yang tepat untuk dapat memfasilitasi optimalnya aspek-aspek

perkembangan yang mereka miliki.

Taman kanak-kanak menurut Departemen Pendidikan Nasional (2004: 2)

adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan

formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia empat tahun

sampai enam tahun. Taman kanak-kanak membantu anak didik mengembangkan

berbagai potensi baik psikis dan fisik untuk siap memasuki pendidikan dasar.

Tugas utama TK sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah nomor 27

tugas utama TK adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai

pengetahuan, sikap atau perilaku, dan keterampilan agar anak dapat melanjutkan

samping itu TK merupakan tempat

yang menyenangkan bagi anak anak, yang nyaman, aman dan menarik, untuk

bereksplorasi, mengembangkan kreativitas serta mengembangkan aspek

perkembangan yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional dan

kemandirian, bahasa, kognitif, fisik/motorik sesuai dengan tahap

perkembangannya.

Page 19: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Keterampilan menulis permulaan merupakan salah satu bidang

pengembangan kemampuan dasar yang dipersiapkan oleh guru untuk

meningkatkan kemampuan berbahasa. Keterampilan menulis membantu anak agar

memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Menulis merupakan

alat komunikasi berbahasa tulis. Bahasa sangat berperan dalam perkembangan

anak. Melalui bahasa, seseorang dapat saling bertukar pikiran, ide dan informasi.

Manusia dapat berinteraksi dan berkomunikasi antara satu dengan yang lain

menggunakan bahasa. Oleh sebab itu bahasa merupakan aspek yang sangat

penting. Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek, yaitu keterampilan

menyimak/mendengarkan (listening skill), keterampilan berbicara (speaking skill),

keterampilan membaca (reading skill), keterampilan menulis (writing skill).

Berdasarkan observasi saat kegiatan pembelajaran di kelompok B2 TK

Kemala Bhayangkari 85 Kebumen tahun pelajaran 2011/2012, khususnya dalam

keterampilan menulis anak masih rendah. Berdasarkan pengamatan yang telah

dilakukan, peneliti melakukan tes awal pengenalan keterampilan menulis

permulaan sebelum tindakan dan diperoleh data sebagai berikut bahwa dari

sejumlah 35 anak di kelompok B2 sebanyak 43 % atau 15 anak mendapat nilai

dan 57 % atau 20 Hal ini

dikarenakan di dalam pembelajaran, guru tidak menggunakan media yang

menarik bagi anak, guru hanya menggunakan media berupa visual saja sehingga

anak mudah merasa bosan dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran menulis

guru hanya memberikan contoh menulis di papan tulis.

Peningkatan pengenalan keterampilan menulis permulaan harus dilakukan

secara optimal dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di TK hendaknya

dilakukan dalam situasi yang menyenangkan dengan menggunakan strategi,

metode, materi/bahan dan media yang menarik serta mudah dimengerti oleh anak.

Guru harus mampu mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan

karakteristik anak. Upaya pengembangan tersebut harus dilakukan melalui

kegiatan bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain. Salah satu

diantaranya yaitu aktivitas belajar anak dirangsang dengan menghadirkan dan

menggunakan media. Pembelajaran dengan menggunakan media akan lebih

Page 20: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

menyenangkan, anak seolah-olah bermain dan merasa senang dalam

pembelajaran. Selain itu, dengan media anak dapat melakukan eksplorasi,

observasi dan memungkinkan anak dapat melibatkan seluruh inderanya seperti

melihat, mendengar, menyentuh, meraba, mencium dan merasakan.

Penggunaan media, akan mempermudah anak untuk bisa mengerti dan

memahami pembelajaran. Media untuk meningkatkan keterampilan menulis

permulaan salah satunya dengan menggunakan media audio visual. Dhieni, dkk

(2009: 11.31) mengartikan media audio visual adalah media yang dapat

menyampaikan pesan melalui visual berupa gambar dan tulisan dan sekaligus juga

melalui suara-suara atau bunyi yang diperdengarkan. Penggunaan media audio

visual memudahkan anak untuk meriilkan sesuatu yang bersifat abstrak, sehingga

dapat merangsang peserta didik untuk lebih berkonsentrasi dan lebih memahami

materi yang diajarkan karena penyampaian materi dengan media audio visual bisa

lebih jelas. Anak dapat mengamati dengan jelas tulisan serta gambar yang mereka

pelajari sehingga dapat melatih kemampuan mengenal huruf dan kata.

Selain itu, media audio visual memberikan kesan positif yaitu lebih menarik,

lebih menyenangkan dan memberi memori yang kuat. Pelaksanaan kegiatan yang

mengasyikkan dan menarik minat anak dapat membantu perkembangan anak

secara optimal. Namun kenyataannya masih banyak guru TK yang sedikit

berpengalaman dalam penggunaan media pembelajaran sehingga sering

mengalami kesulitan dalam menentukan jenis media pembelajaran yang

digunakan. Oleh karena itu penulis ingin melakukan tindakan kelas untuk

meningkatkan keterampilan menulis dengan menggunakan media audio visual.

Pembelajaran dengan media audio visual yang memanfaatkan indera penglihatan

dan pendengaran mampu menarik minat belajar dan yang paling penting

pembelajaran akan lebih berkesan pada anak.

Berdasarkan uraian di atas peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian

tindakan kelas dengan judul Penggunaan Media Audio Visual Untuk

Meningkatkan Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan Pada Anak

Kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen Tahun Pelajaran

Page 21: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah yaitu

Apakah penggunaan media audio visual dapat meningkatkan pengenalan

keterampilan menulis permulaan pada anak kelompok B2 TK Kemala

Bhayangkari 85 Kebumen tahun pelajaran 2011/2012?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

Untuk meningkatan pengenalan keterampilan menulis permulaan melalui media

audio visual pada anak kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen tahun

pelajaran 2011/2012.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian di atas manfaat

penelitian dapat dilihat dari 2 aspek yaitu :

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

sumbangan bagi pengembangan pengetahuan di dunia pendidikan, serta dapat

memberikan pengetahuan kepada guru tentang penggunaan media

pembelajaran inovatif serta penerapannya, yaitu media audio visual.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :

a. Guru

1. Meningkatkan kinerja guru yang profesional.

2. Memberikan wawasan tentang penggunaan media audio visual dalam

pembelajaran.

3. Sebagai dasar untuk mengembangkan teknik pembelajaran dan

kreativitas guru dalam menemukan media yang sesuai dengan tujuan dan

Page 22: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

materi yang akan diberikan sehingga apa yang diharapkan oleh guru

dapat tercapai.

b. Anak didik

Diharapkan dapat memberi pengalaman belajar yang menarik, berkesan

dan bermakna melalui media audio visual mengenai pembelajaran secara

aktif, kreatif dan menyenangkan serta untuk meningkatkan pengenalan

keterampilan menulis permulaan.

c. Sekolah

Sebagai masukan bagi peningkatan mutu pembelajaran yang kreatif dan

inovatif di Taman Kanak kanak serta peningkatan proses belajar mengajar

sesuai kurikulum TK dan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun

program pembelajaran serta menentukan media pembelajaran yang tepat

untuk meningkatkan pengenalan keterampilan menulis permulaan pada anak

usia dini.

d. Peneliti

Dapat menambah wawasan dan pengalaman langsung tentang cara

meningkatkan pengenalan keterampilan menulis permulaan pada anak usia

dini, khususnya dengan media audio visual.

Page 23: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Tinjauan Tentang Penggunaan Media Audio Visual

a. Pengertian Media Audio Visual

Media merupakan bagian yang penting dalam proses pembelajaran.

Salah satu komponen yang dapat menunjang pencapaian suatu tujuan

pembelajaran adalah media. Media digunakan sebagai alat bantu untuk

mempermudah dan membantu guru menyampaikan materi pembelajaran.

Djamarah dan Zain (2010: 120) mengemukakan bahwa kata media

berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata

mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau

kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat dikonkretkan dengan

kehadiran media. Dengan demikian media adalah alat bantu apa saja yang

dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran.

Menurut Ngadino (2009: 11) media adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan

sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa

sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.

Anitah (2009: 124) mendefinisikan bahwa media pembelajaran adalah

setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi

yang memungkinkan pebelajar menerima pengetahuan, nilai dan sikap.

Munadi (2010: 7) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah

segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari

sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang

kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara

efisien dan efektif.

Sumantri dan Permana (2001: 153) mengartikan media pengajaran

adalah segala alat pengajaran yang digunakan guru sebagai perantara

Page 24: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

untuk menyampaikan bahan-bahan intruksional dalam proses belajar

mengajar sehingga memudahkan pencapaian tujuan pengajaran tersebut.

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan pengertian media

adalah segala sesuatu untuk kepentingan belajar yang dapat

mempermudah proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran

menjadi lebih efektif serta pembelajaran lebih mudah dipahami, berkesan

dan bermakna. Pembelajaran akan lebih menarik apabila menggunakan

media. Dengan adanya media pembelajaran, anak didik merasa senang dan

mudah dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu penggunaan media

dalam pembelajaran dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan

minat anak. Anak didik dapat dengan mudah menangkap materi yang

diberikan, serta terangsang untuk memahami materi yang diajarkan,

sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

Sesuai dengan namanya, media audio visual merupakan kombinasi

dari media audio dan media visual atau biasa disebut media pandang-

dengar. Dengan menggunakan media audio-visual ini maka penyajian

materi pembelajaran kepada anak akan semakin lengkap dan optimal.

Menurut Munadi (2010: 56) media audio visual adalah media yang

melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu

proses.

Dhieni, dkk (2009: 11.31) mengartikan media audio visual adalah

media yang dapat menyampaikan pesan melalui visual berupa gambar dan

tulisan dan sekaligus juga melalui suara-suara atau bunyi yang

diperdengarkan.

Sudirman, dkk (Syaiful Bahri Djamarah, 2005: 212) berpendapat

bahwa media audio visual yaitu media yang mempunyai unsur suara dan

unsur gambar.

Sanjaya (2011) menjelaskan bahwa media audio visual merupakan

media perantara atau penggunaan materi dan penyerapannya melalui

pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat

Page 25: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau

sikap.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media audio visual

adalah media yang mempunyai unsur suara dan gambar yang melibatkan

indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses. Melalui

media audio visual seseorang tidak hanya dapat melihat atau mengamati

sesuatu sekaligus dapat mendengar segala sesuatu yang divisualisasikan.

b. Fungsi Media Pembelajaran

Pemanfaatan media dalam pembelajaran, yang dapat merangsang

kegiatan belajar akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran.

Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa fungsi media adalah sebagai alat

bantu dalam pembelajaran. Muslich (2009) berpendapat bahwa alat/media

pembelajaran diterapkan dengan tujuan untuk mendukung proses

pembelajaran.

Menurut Sumantri dan Permana (2001: 154) fungsi media sebagai: 1)

Alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif, 2)

Bagian integral dari keseluruhan situasi mengajar, 3) Meletakkan dasar-

dasar yang kongkrit dari konsep yang abstrak sehingga dapat mengurangi

pemahaman yang bersifat verbalisme, 4) Membangkitkan motivasi belajar

peserta didik, 5) Mempertinggi mutu belajar peserta didik.

Sudjana dan Rivai (2009: 2), mengemukakan manfaat media

pembelajaran dalam proses belajar siswa, antara lain:

1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, 2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik, 3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran, 4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.

Page 26: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Arsyad (2011: 26) menyebutkan manfaat praktis dari penggunaan

media di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut : 1) Memperjelas

penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan

meningkatkan proses dan hasil belajar, 2) Meningkatkan dan mengarahkan

perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi

yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinkan

siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan

minatnya, 3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera,

ruang dan waktu, 4) Memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa

tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan

terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat dan lingkungannya

melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun

binatang.

Djamarah S.B, dkk, dalam Juliantara (2010) menyatakan bahwa

sebagai alat bantu (media pembelajaran) dalam pendidikan dan

pengajaran, media audio- visual mempunyai sifat sebagai berikut: 1)

Kemampuan untuk meningkatkan persepsi, 2) Kemampuan untuk

meningkatkan pengertian, 3) Kemampuan untuk meningkatkan transfer

(pengalihan) belajar, 4) Kemampuan untuk memberikan penguatan

(reinforcement) atau pengetahuan hasil yang dicapai, 5) Kemampuan

untuk meningkatkan retensi (ingatan).

Dari beberapa pendapat di atas, mengenai fungsi media dapat

disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran dapat dapat

memperlancar interaksi antara guru dengan anak didik sehingga kegiatan

pembelajaran lebih efektif dan efisien. Anak didik lebih aktif dan kreatif,

menjadikan interaksi yang kondusif dalam proses pembelajaran. Selain itu

dapat meningkatkan perhatian anak didik terhadap materi yang diajarkan,

memperjelas dan memberikan contoh konkrit kepada peserta didik. Hal

tersebut menjadikan anak didik tidak merasa bosan, proses pembelajaran

akan lebih menarik, sehingga akan memotivasi anak didik selama proses

pembelajaran. Dengan adanya pembelajaran yang baik akan tercapai

Page 27: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

tujuan pembelajaran. Tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan

akan meningkatkan kualitas pembelajaran.

c. Macam-macam Media Pembelajaran

Media yang sudah kita kenal tidak hanya terdiri dari dua jenis, tetapi

sudah lebih dari itu. Bretz dalam Wibawa dan Mukti (2005: 31)

menggolongkan media menjadi 7 kelas, yaitu : 1) media audio visual

gerak, 2) media audio visual diam, 3) media audio semi gerak, 4) media

visual gerak, 5) media visual diam, 6) media audio, 7) media cetak.

Indriana (2011: 56) mengklasifikasikan media pembelajaran sebagai

berikut : 1) grafis, bahan cetak dan gambar diam, 2) media proyeksi diam,

3) media audio, 4) media gambar hidup/film, 5) media televisi, 6)

multimedia.

Sedangkan klasifikasi media menurut Djamarah dan Zain (2010: 124)

adalah sebagai berikut :

1) Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam :

a) Media auditif yaitu media yang hanya mengandalkan kemampuan

suara saja, seperti radio, cassette recorder, piringan hitam.

b) Media visual yaitu media yang hanya mengandalkan indra

penglihatan. Media audio visual ini ada yang menampilkan gambar

diam seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai) foto,

gambar atau lukisan, cetakan. Adapula media visual yang

menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu

dan film kartun.

c) Media audio visual yaitu media yang mempunyai unsur suara dan

unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih

baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan yang

kedua. Media audio visual dibagi ke dalam (1) audio-visual diam,

yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film

bingkai suara (sound slides), film rangkai suara, cetak suara, (2)

audio-visual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur

Page 28: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video-

cassette. Pembagian lain dari media audio visual antara lain (1)

audio visual murni, yaitu baik unsure suara maupun unsur gambar

berasal dari satu sumber seperti film video-cassete, (2) audio visual

tidak murni, yaitu yang unsur suara dan unsur gambarnya berasal

dari sumber yang berbeda, misalnya film bingkai suara yang unsur

gambarnya bersumber dari slide proyektor dan unsur suaranya

bersumber dari tape recorder. Contoh lainnya adalah film strip

suara dan cetak suara.

2) Dilihat dari daya liputnya, media dibagi ke dalam:

a) Media yang mempunyai daya liput yang luas dan serentak.

Penggunaan media tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta

menjangkau jumlah anak didik dalam waktu yang sama. Contoh

media ini adalah radio dan televisi.

b) Media yang mempunyai daya liput yang yang terbatas oleh ruang

dan tempat, yaitu media yang dalam penggunaannya membutuhkan

ruang dan tempat yang khusus seperti film, sound slide, film

rangkai, yang harus menggunakan tempat yang tertutup dan gelap.

c) Media untuk pengajaran individual seperti modul berprogram dan

pengajaran melalui komputer.

3) Dilihat dari bahan dan pembuatannya, media dibagi ke dalam :

a) Media sederhana, yaitu media yang pada dasarnya mudah diperoleh

dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, dan

penggunaannya tidak sulit.

b) Media kompleks, yaitu media yang bahan dan alat pembuatannya

sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan

penggunaannya memerlukan keterampilan yang memadai.

Dari pendapat di atas mengenai klasifikasi media, dapat disimpulkan

bahwa media terbagi menjadi beberapa golongan yaitu sebagai berikut :

a) Dilihat dari jenisnya media dapat digolongkan menjadi media Audio,

media Visual dan media Audio Visual.

Page 29: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

b) Dilihat dari daya liputnya media dapat digolongkan menjadi media

dengan daya liput luas dan serentak, media dengan daya liput yang

terbatas dengan ruang dan tempat dan media pengajaran individual

c) Dilihat dari bahan pembuatannya media dapat digolongkan menjadi

media sederhana (murah dan mudah memperolehnya) dan media

komplek.

Dari macam-macam pengklasifikasian media yang telah disebutkan,

dapat menjadi pertimbangan ketika akan memilih dan menggunakan media

dalam pembelajaran. Pengklasifikasian media dapat memperjelas

kegunaan dan karakteristik media sehingga dapat memudahkan kita dalam

memilih nantinya.

d. Pemilihan Media Pembelajaran

Menentukan media yang tepat untuk pembelajaran perlu dilakukan

oleh pendidik sebagai persiapan dalam pembelajaran. Pendidik diharapkan

dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai. Agar pemanfaatan media pembelajaran

dapat efektif maka harus memperhatikan pemilihan media yang sesuai

untuk pembelajaran.

Prawiradilaga (2008: 66) mengemukakan pemilihan media/ sumber

belajar yang tepat ditentukan oleh :

1) Situasi pembelajaran, 2) Karakteristik didik atau pebelajar, 3) Tujuan

pembelajaran atau kompetensi yang akan dipelajari oleh peserta didik, 4)

Ketersediaan media dan sumber belajar itu sendiri di lokasi belajar, 5)

Kemampuan pengajar untuk menggunakannya jika akan digunakan dalam

KBM dengan pola konvensional.

Menurut Mulyani Sumantri dan Johar Permana (2001: 156) prinsip

prinsip pemilihan media, yaitu :

1) Memilih media harus berdasarkan pada tujuan pengajaran dan bahan pengajaran yang akan disampaikan, 2) Memilih media harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik, 3) Memilih

Page 30: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

media harus disesuikan dengan kemampuan guru, baik dalam pengadaannya maupun penggunaannya, 4) Memilih media harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi atau pada waktu, tempat dan situasi yang tepat, 5) Memilih media harus memahami karakteristik dari media itu sendiri.

Indriana (2011: 28) menyebutkan beberapa faktor yang dapat

menentukan tepat tidaknya sesuatu dijadikan sebagai media pembelajaran

antara lain : 1) Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, 2) Kesesuaian

dengan materi yang diajarkan, 3) Kesesuaian dengan fasilitas pendukung,

kondisi lingkungan, dan waktu, 4) Kesesuaian dengan gaya belajar siswa,

5) Kesesuaian dengan teori yang digunakan.

Zaman, dkk (2009: 4.23) berpendapat bahwa dalam merencanakan

dan memilih media pembelajaran di TK, perlu diperhatikan hal berikut ini:

1) Kesesuaian dengan perencanaan pembelajaran di TK, yaitu rencana

kegiatan mingguan (RKM) dan rencana kegiatan harian (RKH), 2)

Kesesuaian dengan sasaran belajar, 3) Kesesuaian dengan tingkat

keterbacaan media, 4) Kesesuaian dengan situasi dan kondisi, 5)

Objektivitas.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam pemilihan

media pembelajaran haruslah memperhatikan hal-hal seperti, 1) Tujuan

pembelajaran yang akan disampaikan yaitu kesesuaian dengan RKM dan

RKH. Hal ini merupakan kriteria yang paling utama dalam pemilihan

media. 2) Karakteristik peserta didik. Karakteristik ini berhubungan

dengan tingkat perkembangan peserta didik, minat dan tipe belajar. Untuk

kelas-kelas yang berpusat pada anak, media sudah ditata dalam setiap area.

3) Situasi dan kondisi perlu mendapat perhatian dalam menentukan pilihan

media pembelajaran yang akan digunakan, misalnya situasi dan kondisi

sekolah atau tempat dan ruangan yang akan digunakan. 4) Kemampuan

guru dalam menggunakannya. Apabila hendak menggunakan media,

pendidik haruslah mempersiapkan media yang akan dipakai serta

memiliki kemampuan dalam menggunakannya sehingga pembelajaran

dapat berjalan lancar. Meskipun tingginya nilai kegunaan media, tidak

Page 31: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

akan memberi manfaat yang banyak bagi orang yang tidak mampu

menggunakannya.

e. Langkah- langkah Penggunaan Media

Setiap penggunaan media pembelajaran (baik audio, visual, media

audio visual maupun media serba aneka) di kelas maupun di luar kelas ada

tahap-tahap yang harus dilalui. Penggunaan media pembelajaran tidak

asal-asalan menurut keinginan guru. Guru harus menggunakan media

menurut langkah-langkah tertentu, dengan perencanaan yang baik.

Djamarah dan Zain (2010: 136) menyebutkan ada enam langkah yang

bisa ditempuh guru pada waktu ia mengajar dengan mempergunakan

media. Langkah itu sebagai berikut : 1) merumuskan tujuan pengajaran

dengan memanfaatkan media, 2) persiapan guru, 3) persiapan kelas, 4)

langkah penyajian pelajaran dan pemanfaatan media, 5) langkah kegiatan

belajar siswa, 6) langkah evaluasi pengajaran.

Tahapan- tahapan penggunaan media pembelajaran menurut zaman,

dkk (2010: 5.17) diantaranya yaitu 1) tahap persiapan, 2) tahap

pelaksanaan, 3) tahap evaluasi, 4) tahap tindak lanjut.

Munadi (2010: 127) menjelaskan pemanfaatan video dalam proses

pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-hal berikut :

1) Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran.

2) Guru harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu

melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pembelajaran.

3) Sesudah program video dipertunjukkan, perlu diadakan diskusi.

4) Program video tertentu, perlu diputar dua kali atau lebih untuk

memperhatikan aspek-aspek tertentu.

5) Agar program video tidak dianggap sebagai hiburan belaka,

sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian

tertentu.

6) Sesudah itu dapat dites berapa banyak yang dapat mereka tangkap dari

program video itu.

Page 32: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan

media pembelajaran hendaknya sesuai dengan prosedur, dan cara

memanfaatkan media tergantung dari jenis dan karakteristik media itu

sendiri. Adapun prosedur penggunaan media dilakukan melalui tahap

persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut.

2. Tinjauan Tentang Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan Pada

Anak Taman Kanak-kanak

a. Pengertian Keterampilan Menulis

Pembelajaran bahasa untuk anak usia dini diarahkan pada kemampuan

berkomunikasi, baik secara lisan maupun tertulis (simbolis). Menulis

merupakan salah satu kemampuan yang harus dikembangkan dalam

perkembangan bahasa anak, karena kehidupan manusia selain terdapat

komunikasi lisan, ada juga komunikasi tulis. Menulis merupakan suatu

keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak

langsung.

alah kepandaian

melakukan sesuatu pekerjaan dengan cepat dan benar. Ruang lingkup

keterampilan cukup luas, meliputi kegiatan berupa perbuatan, berpikir,

berbicara, melihat, mendengar.

Menurut Chaplin (2002: 465) keterampilan adalah satu kemampuan

bertingkat tinggi yang memungkinkan seseorang melakukan satu perbuatan

motor yang kompleks dengan lancar disertai ketepatan.

Masitoh, dkk (2005: 270) berpendapat bahwa keterampilan adalah

gerakan yang memerlukan koordinasi dan control gerak yang cukup

kompleks, berdasarkan derajad kesukarannya bisa diklasifikasikan menjadi

keterampilan sederhana, terpadu dan kompleks.

Menurut Nurudin (2012: 3) menulis adalah kegiatan yang dilakukan

seseorang untuk menghasilkan tulisan.

Page 33: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Tarigan (2008: 22) mengemukakan menulis ialah menurunkan atau

melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa

yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang-orang lain dapat membaca

lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan

gambaran grafik itu.

Zulkifli (1992: 53) berpendapat bahwa menulis ialah menyatakan

pikiran dan perasaan dengan menggunakan tanda-tanda tulis.

Badudu (Dhieni, 2009: 3.10) mengemukakan bahwa menulis adalah

menggunakan pena, potlot, ball point di atas kertas, kain ataupun papan

yang menghasilkan huruf, kata maupun kalimat.

Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan

menulis merupakan suatu aktivitas seseorang dalam menuangkan ide-ide,

pikiran, dan perasaan dalam bentuk lambang (tulisan) sehingga pesan

tersebut dapat dipahami oleh para pembaca.

b. Tahapan-tahapan Menulis Pada Anak Usia Dini

Kegiatan menulis di TK harus memperhatikan kesiapan dan

kematangan anak. Hal tersebut dapat terlihat dari kemampuan anak

memegang pensil. Pada awalnya anak hanya memegang pensil untuk

mencoret-coret namun seiring perkembangannya anak akan

mengkonsentrasikan jari-jarinya untuk menulis lebih baik. Anak perlu

melalui tahapan perkembangan sebelum mereka belajar menulis kalimat

dan belajar kata-kata.

Zuchdi dan Budiasih (2001: 23) menjelaskan perkembangan menulis

pada anak-anak dimulai dengan menggambar,

barulah membuat bentuk-bentuk huruf. Anak mencoba

menggunakan aturan dalam menulis dengan mencocokan bunyi dan

tulisan. Bunyi-bunyi dalam nama huruf dicocokkan dengan bunyi yang

didengarnya. Pada mulanya anak hanya memperhatikan huruf pertama

pada setiap kata, huruf-huruf lain dalam setiap kata kurang mendapat

perhatian. Hal ini sama dengan tahap awal membaca, anak juga hanya

Page 34: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

memperhatikan huruf pertama. Berdasarkan hal ini apabila anak-anak yang

dihadapkan pada cerita yang ditulis dengan menggunakan huruf-huruf

yang besar ukurannya pada setiap awal kata pertama setiap paragraf, lebih-

lebih jika menggunakan warna-warna yang mencolok, mereka akan mudah

mengenal perbedaan huruf yang satu dengan yang lainnya. Dengan begitu

kesiapan menulis akan terjadi secara relatif cepat, tidak memberatkan

anak.

Menurut Morrow (Dhieni, dkk, 2009: 3.11) membagi kemampuan

menulis anak menjadi 6 tahapan sebagai berikut :

1) Writing via Drawing, yaitu menulis dengan cara menggambar.

2) Writing via Scribbling, menulis dengan cara menggores. Anak sering

kali mencoret dari arah kiri ke arah kanan seakan mencontoh tulisan

orang dewasa.

3) Writing via Making Letter Like Forms, yaitu menulis dengan cara

membuat bentuk seperti huruf. Anak tidak hanya membuat goresan,

tetapi sudah melibatkan unsure kreasinya.

4) Writing via Reproducing Well-Learned Unit or Letter Stings, yaitu

menulis dengan cara menghasilkan huruf huruf atau unit yang sudah

baik. Anak menulis huruf huruf dengan cara mencontoh misalnya

mencoba menuliskan namanya.

5) Writing via Ivented Spelling, yaitu menulis dengan mencoba mengeja

satu persatu. Dalam tahap ini anak mencoba mengeja dengan cara coba

salah ( Trial and Error).

6) Writing via Conventional Spelling, yaitu menulis dengan cara mengeja

langsung. Dalam tahap ini anak telah dapat mengeja secara benar baik

dari segi susunan maupun ejannya.

Page 35: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Menurut Martini Jamaris (Susanto, 2011: 92), bahwa ada lima

perkembangan kemampuan menulis anak usia taman kanak-kanak yaitu :

1) Tahap Mencoret

Pada tahap ini, anak mulai membuat tanda-tanda dengan

menggunakan alat tulisan. Mereka mulai belajar tentang bahasa tulisan

dan bagaimana mengajarkan tulisan ini.

2) Tahap Pengulangan secara Linier

Pada tahap ini, anak sudah dapat menelusuri atau menjiplak bentuk

tulisan yang horizontal. Dalam masa ini, anak berpikir bahwa suatu kata

merujuk pada sesuatu yang besar dan mempunyai tali yang panjang.

3) Tahap menulis secara acak

Pada masa ini, anak sudah dapat mempelajari berbagai bentuk yang

dapat diterima sebagai suatu tulisan, dan menggunakannnya sebagai

kata atau kalimat. Anak sudah dapat mengubah tulisan menjadi kata

yang mengandung pesan.

4) Tahap Menulis Tulisan Nama

Pada tahap ini, anak sudah mulai menyusun hubungan antara

tulisan dan bunyi. Tahap ini digambarkan sebagai menulis tulisan nama

ini

berbagai kata yang mengandung akhiran u mulai dihadirkan dengan

kata dan tulisan.

5) Tahap menulis kalimat pendek

Setelah anak dapat menulis namanya, maka kegiatan selanjutnya

ialah mengajak anak untuk menulis kalimat pendek. Kalimat ini terdiri

Menurut Brown (Susanto, 2011: 93) terdapat empat tahapan menulis,

yaitu: 1) Pre Communicative Writing; 2) Semphonic Writing; 3) Phonic

Writing; and 4) Trantitional Writing.

Tahap pertama, Pre Communicative Writing, pada tahap ini anak

belajar bahwa huruf-huruf itu membentuk kata-kata untuk keperluan

berkomunikasi. Anak memperhatikan orang tua atau saudara-saudaranya

Page 36: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

membaca dan menulis sekalipun anak belum menghubungkan huruf dan

bunyi. Anak tetap saja menulis sekalipun orang tua menganggapnya main-

main, sebab hal ini merupakan upaya anak untuk berkomunikasi melalui

tulisan sekalipun tidak dipahami oleh orang lain.

Tahap kedua, semphonic Writing, tahap ini anak mulai memahami

huruf, bunyi dengan konsonan dalam posisinya sebuah kata. Sayangnya

hal ini belum diakui sebagai komunikasi yang sesungguhnya. Pembaca

dapat memahaminya apabila anak membacakan apa yang telah ditulis.

Tahap ketiga, Phonic Writing, tahap ini anak mulai mengeja bunyi

kata menurut struktur kata.

Tahap keempat, Transisional Writing yaitu periode transisi dimana

anak mulai mengakui aturan-aturan bagi standar ejaan. Setelah itu anak

mulai mendemonstrasikan pengetahuannya tentang ketatabahasaan dan

standar ejaan.

Tahapan perkembangan menulis pada anak menurut Temple, Nathan,

dan Burris dalam Slamet Suyanto (2005: 170) sebagai berikut:

1) Tahap Coretan (Sribble Stage)

Pada tahap ini anak membuat coretan di kertas, di dinding atau di

media lainnya.

2) Tahap Garis Lurus (Linier Repetitive Stage)

Pada tahap ini anak mulai membuat tulisan. Meskipun belum

berbentuk huruf, tulisan tersebut mirip garis lurus berulang. Anak mulai

memperhatikan bahwa tulisan itu berupa baris-baris horizontal yang

berulang.

3) Tahap Huruf Acak (Random-Letter Stage)

Pada tahap ini anak sudah menggunakan huruf untuk menulis.

Akan tetapi bentuk huruf masih sering terbalik dan acak

penempatannya, tidak urut, sehingga hal itu sulit dibaca.

Page 37: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

4) Tahap Fonetik (Phonetic Writing)

Pada tahap ini anak belajar menghubungkan tulisan dengan

lafalnya. Tahap ini disebut juga tahap menanamkan huruf, sebab anak

biasanya memilih huruf yang jenis dan bunyinya sama.

5) Tahap Transisi (Transtitional Spelling)

Pada tahap ini, tulisan anak sudah mulai dapat dibaca. Ia sudah

memperhatikan tata tulis meskipun belum sepenuhnya benar. Beberapa

kata yang sering ia dengar mungkin akan cepat dimengerti. Kadang, ia

menulis dari bawah ke atas, dari kiri ke kanan. Itulah sebabnya tahap ini

disebut tahap transisi karena anak belum sepenuhnya memahami tata

tulis.

6) Tahap Mengeja (Conventional Spelling)

Pada tahap ini, anak sudah dapat menulis dengan benar. Tulisannya

sudah dapat dibaca dan menunjukkan arti (bermakna), meskipun dari

segi bentuk huruf dan tulisannya mungkin belum baik. Anak mulai

memperhatikan titik, jarak antar kata, dan tanda baca lainnya meskipun

masih menggunakan huruf kapital semua atau huruf biasa semua.

Biasanya, anak mulai menulis namanya sendiri.

Tahapan keterampilan menulis di atas merupakan gambaran

kemampuan menulis anak yang berawal dari tahapan yang sederhana

sampai tahapan yang lebih tinggi.

c. Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan

Menulis memerlukan kemampuan yang bersifat kompleks.

Kemampuan yang diperlukan tersebut dapat diperoleh melalui proses yang

panjang. Secara umum anak-anak usia dini masih menggunakan tulisan

cakar ayam, menggambar, dan menyerupai huruf dari pada huruf yang

sesungguhnya, serta mengemukakan pengalaman sendiri. Bentuk-bentuk

konvensional seperti itu sangat penting karena pengalaman tersebut

merupakan permulaan belajar menulis.

Page 38: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Kegiatan menulis dini menurut High Scope Child Observation

Record dalam Ahmad Susanto (2011: 91) mencakup anak mencoba teknik

menulis menggunakan lekuk-lekuk dan garis sebagai huruf, meniru

tulisan atau meniru huruf-huruf yang dapat dikenal, menulis nama sendiri,

menulis beberapa frasa atau kata pendek, menulis frasa atau kalimat

bervariasi.

Dhieni berpendapat bahwa munculnya kemampuan menulis ditandai

dengan adanya ketertarikan anak pada kegiatan menulis yang bermula

dari mencoret, mencoba menulis huruf, menulis namanya sendiri, dan

meniru kata atau tulisan.

embelajaran menulis

permulaan difokuskan pada penulisan huruf, penulisan kata, penggunaan

kalimat sederhana, dan tanda baca (huruf kapital, titik, koma, dan tanda

tanya).

Hohmann (Susanto, 2011: 95), menjelaskan bahwa menulis untuk

anak usia dini dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti writing in

variesways, Drawing, Skribbling, Letter like form, invented spelling and

conventional. Jadi menurut Hohmann belajar menulis untuk anak

ditempuh dengan berbagai cara seperti menggambar, mencoret-coret,

menulis berbagai bentuk, mengeja, dan dengan cara yang natural atau

menulis secara alami tanpa ada bimbingan dan arahan dari orang lain.

Montessori (Susanto, 2011: 94) berpendapat bahwa kemampuan

menulis merupakan kemampuan motorik halus, yang memerlukan

koordinasi antara mata dan tangan. Kemampuan menulis pada anak taman

kanak-kanak meliputi kemampuan dan keterampilan memegang alat-alat

tulis menulis; membuka dan menutup buku; menggunakan alat penghapus

ketika harus menghapus gambar atau tulisan; cara duduk yang benar;

kemampuan membuat coretan; menggambar garis lurus, garis miring,

garis lengkung, segitiga, segiempat, dan lingkaran.

Page 39: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Zuchdi dan Budiasih (2001: 72) menjelaskan bahwa dalam

pembelajaran menulis permulaan, anak diajarkan :

1) Sikap duduk (kepala tegak, punggung lurus, tangan dan kaki ditempatnya), 2) Cara meletakkan buku tulis (jarak antara buku dan mata cukup, dengan duduk tegak lurus), 3) Cara memegang dan membuka buku tulis, 4) Cara memegang pensil (posisi jari tangan kanan pada pensil), 5) Gerakan menulis di udara untuk melemaskan tangan, 6) Pelatihan melemaskan jari dengan mewarnai, menjiplak, menyalin huruf, menebalkan, menggambar dan dasar menulis (garis tegak, miring, lurus dan lengkung), 7) Cara menuliskan huruf dengan menggunakan jari (di meja atau udara) untuk melemaskan jari.

ang termasuk kategori pengajaran pramenulis adalah sebagai berikut:

1) Melemaskan lengan dengan menulis di udara. 2) Memegang pensil dengan benar, jarak mata pensil dan jari cukup, posisi atau kemiringan pensil benar, susunan jari, dan posisi tangan kiri benar. 3) Melemaskan jari dengan mewarnai, menjiplak, menggambar, melatih dasar menulis (garis tegak, miring, lurus, lengkung). 4) Melemaskan jari dengan cara menuliskan huruf dengan menggunakan jari (di bak pasir, di meja, atau di udara.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis

awal/permulaan, kegiatan yang dilakukan diantaranya membentuk ragam

garis seperti garis tegak, garis datar dan lingkaran, segitiga, silang dan

lain-lain. Kegiatan membuat garis digunakan untuk melatih koordinasi

tangan, mata dan konsentrasi yang merupakan persiapan awal atau

pengenalan kegiatan menulis. Kegiatan menulis untuk anak usia taman

kanak-kanak lebih menekankan pada kegiatan mencurahkan perasaan,

gagasan atau ide-ide melalui simbol-simbol tertulis dengan cara bebas

atau tidak terikat pada kaidah-kaidah penulisan formal. Keterampilan

menulis memerlukan adanya latihan dan praktik yang banyak dan teratur.

d. Karakteristik Anak Usia Dini

Anak usia Taman Kanak-kanak merupakan bagian dari rentang anak

usia dini yang berada pada usia 4-6 tahun. Pada usia ini anak memiliki

karakteristik yang khas. Mengenal karakteristik anak merupakan hal yang

penting untuk kepentingan proses pembelajaran. Adanya pemahaman

Page 40: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

tentang karakteristik anak akan memudahkan bagi guru dalam merancang

dan melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai perkembangan anak. Hal

ini dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran

secara efektif.

Karakteristik anak usia dini menurut Richard D. Kellough (Sofia

Hartati, 2005: 8) adalah sebagai berikut :

1) Anak bersifat egosentris

Anak cenderung melihat dan memahami sesuatu dari sudut

pandang dan kepentingannya sendiri. Hal ini dapat dilihat dari

perilakunya seperti masih berebut alat-alat mainan, menangis bila

menghendaki sesuatu yang tidak dipenuhi oleh orang tuanya, atau

memaksakan sesuatu terhadap orang lain. Jadi dalam hal ini, sifat

egosentris yang dimiliki anak tidak berarti mementingkan diri sendiri,

melainkan tidak dapat dapat melihat sesuatu dari sudut pandang orang

lain.

2) Anak memiliki rasa ingin tahu yang besar

Rasa keiingintahuan yang dimiliki anak sangatlah bervariasi,

tergantung dengan apa yang menarik perhatiannya. Anak usia dini

sangat ingin tahu tentang dunia sekitarnya. Anak mempunyai sifat

banyak memperhatikan, membicarakan dan mempertanyakan berbagai

hal yang dilihat dan didengarnya terutama pada hal-hal yang

dianggapnya merupakan sesuatu yang baru. Anak mulai gemar bertanya

meski dengan bahasa yang masih sangat sederhana.

3) Anak adalah makhluk sosial

Anak senang apabila bersama dengan teman sebayanya. Mereka

senang bekerja sama dalam membuat rencana dan menyelesaikan

pekerjaannya. Mereka secara bersama saling memberikan semangat

dengan sesama temannya.

Page 41: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

4) Anak bersifat unik

Anak merupakan individu yang unik di mana masing-masing anak

memiliki bawaan, minat, kapabilitas, dan latar belakang kehidupan

yang berbeda satu sama lain.

5) Anak umumnya kaya dengan fantasi

Anak senang dengan hal-hal yang bersifat imajinatif, sehingga

pada umumnya ia kaya dengan fantasi. Imajinasi anak berkembang

melebihi apa yang didengar dan dilihatnya.

6) Anak memiliki daya konsentrasi yang pendek

Pada umumnya anak sulit untuk berkonsentrasi pada suatu kegiatan

dalam jangka waktu yang lama. Ia selalu cepat mengalihkan perhatian

pada kegiatan lain, kecuali memang kegiatan tersebut selain

menyenangkan juga bervariasi dan tidak membosankan. Maka dari itu,

sebagai pendidik dalam menyampaikan pembelajaran hendaknya

memperhatikan hal ini.

7) Anak merupakan masa belajar yang potensial

Masa anak usia dini disebut masa golden age. Pada periode ini

hampir seluruh potensi anak mengalami masa peka untuk tumbuh dan

berkembang secara pesat dalam berbagai aspek. Oleh karena itu, pada

masa ini anak sangat membutuhkan stimulasi dan rangsangan dari

lingkungannya. Lingkungan pembelajaran untuk anak perlu

dikembangkan sesuai potensi yang dimiliki. Pembelajaran pada periode

ini merupakan wahana yang memfasilitasi pertumbuhan dan

perkembangan anak guna mencapai tahapan sesuai dengan tugas

perkembangannya.

Karakteristik anak usia dini menurut Solehuddin (Rusdinal dan Elizar,

2005: 17) sebagai berikut :

1) Anak bersifat unik

Anak sebagai seorang individu berbeda dengan individu lainnya.

Perbedaan ini dapat dilihat dari aspek bawaan, minat, motivasi dan

pengalaman yang diperoleh dari kehidupannya masing-masing. Ini

Page 42: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

berarti bahwa walaupun ada acuan pola perkembangan anak secara

umum, dalam kenyataanya anak sebagai individu berkembang dengan

potensi yang berbeda-beda.

2) Anak mengekspresikan perilakunya secara relatif spontan.

Ekspresi perilaku secara spontan oleh anak akan menampakkan

bahwa perilaku yang dimunculkan anak bersifat asli atau tidak ditutup-

tutupi. Dengan kata lain tidak ada penghalang yang dapat membatasi

ekspresi yang dirasakan oleh anak. Anak akan memperlihatkan wajah

yang ceria di saat gembira dan anak akan membantah atau menentang

kalau ia merasa tidak suka. Begitu juga halnya dengan sikap marah,

senang, sedih dan menangis. Anak tidak peduli dimana ia berada dan

dengan siapa.

3) Anak bersifat aktif dan energik

Bergerak secara aktif bagi anak usia prasekolah merupakan suatu

kesenangan yang kadangkala terlihat seakan-akan tidak ada hentinya.

Anak seolah tak pernah lelah dalam beraktivitas. Sikap aktif dan

energik ini akan tampak lebih intens jika ia menghadapi suatu kegiatan

yang baru dan menyenangkan.

4) Anak itu egosentris

Sifat egosentris yang dimiliki anak menyebabkan ia cenderung

melihat dan memahami sesuatu dari sudut pandang dan kepentingan

sendiri.

5) Anak memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak

hal

Anak pada usia ini juga mempunyai sifat banyak memperhatikan,

membicarakan, dan mempertanyakan berbagai hal yang dilihat dan

didengarnya terutama berkenaan dengan hal-hal yang baru.

6) Anak bersifat eksploratif dan petualang

Ada dorongan rasa ingin tahu yang sangat kuat terhadap segala

sesuatu, sehingga anak lebih senang untuk mencoba, menjelajah dan

Page 43: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

ingin mempelajari hala-hal yang baru. Sifat seperti ini misalnya terlihat

pada saat anak ingin membongkar pasang alat-alat mainan yang ada.

7) Anak umumnya kaya dengan fantasi.

Anak menyenangi hal yang imajinatif. Oleh karena itu, mereka

mampu untuk bercerita melebihi pengalamannya. Sifat ini memberikan

implikasi terhadap pembelajaran bahwa bercerita dapat dipakai sebagai

salah satu metode belajar.

8) Anak masih mudah frustasi

Sifat frustasi ditunjukkan dengan marah atau menangis apabila

suata kejadian tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya. Sifat ini

juga terkait dengan sifat lainnya seperti spontanitas dan egosentris.

9) Anak masih kurang pertimbangan dalam melakukan sesuatu apakah

suatu aktivitas dapat berbahaya atau tidak terhadap dirinya, seorang

anak bahaya belum memiliki pertimbangan yang matang untuk itu.

Oleh karena itu lingkungan anak terutama untuk kepentingan

pembelajaran perlu terhindar dari hal atau keadaan yang

membahayakan.

10) Anak memiliki daya perhatian yang pendek

Anak umumnya memiliki daya perhatian yang pendek kecuali

untuk hal-hal yang sangat disenanginya. Anak masih sulit untuk duduk

dan memperhatikan sesuatu untuk jangka waktu yang lama.

11) Anak merupakan usia belajar yang potensial

Dengan mempelajari sejumlah ciri dan potensi yang ada pada anak,

misalnya rasa ingin tahu, aktif, bersifat eksploratif dan mempunyai

daya ingat yang lebih kuat, maka dapat dikatakan bahwa pada usia

anak-anak terdapat kesempatan belajar yang sangat potensial.

Dikatakan potensial karena pada usia anak ini secara cepat dapat

mengalami perubahan yang merupakan hakikat dari proses belajar.

Oleh karena itu, lingkungan pembelajaran untuk anak perlu

dikembangkan sesuai potensi yang dimilikinya.

Page 44: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

12) Anak semakin menunjukkan minat terhadap teman

Anak mempunyai keinginan yang tinggi untuk berteman. Anak

memiliki kemampuan untuk bergaul dan bekerjasama dengan teman

lainnya.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa anak usia Taman

Kanak-kanak yang berada pada usia 4-6 tahun, memiliki karakteristik yang

khas. Sebagai individu yang sedang berkembang, pada hakikatnya anak

bersifat unik, anak mengekspresikan perilakunya secara relatif spontan,

bersifat aktif dan energik, bersifat egosentris, memiliki rasa ingin tahu yang

besar dan antusias terhadap banyak hal, bersifat eksploratif dan berjiwa

petualang, anak kaya dengan fantasi, mudah frustasi, anak memiliki daya

konsentrasi yang pendek, masa anak merupakan masa belajar yang

potensial dan anak sebagai makhluk sosial. Pemahaman guru tentang

karakteristik anak dapat bermanfaat dalam upaya menciptakan lingkungan

belajar yang mendukung perkembangan anak.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang

dilakukan oleh :

1.

Media Pembelajaran Kosakata Berbasis Audio Visual untuk Peningkatan

disimpulkan bahwa dalam pembelajaran kosakata, diperlukan suatu media

yang dapat membantu ketercapaian pembelajaran. Lewat media audio visual

yang ditayangkan di kelas, anak-anak bisa dengan cepat memahami dan

mempraktikan kosakata yang menjadi fokus pembelajaran dalam

berkomunikasi. Dengan adanya media pembelajaran kosakata berbasis audio

visual berupa seperangkat CD yang berupa adegan yang berfokus pada

pemakaian kosakata tertentu (sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai)

perbendaharaan kata anak semakin bertambah.

Page 45: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

2. Hilda Ka

Menulis untuk Anak Usia Dini melalui Aktivitas dan Permainan yang

membelajarkan baca tulis permulaan digunakan alat peraga dan metode yang

bervariasi.

3.

Pengajaran dengan Sistem Multimedia untuk Menggali Potensi Kecerdasan

Anak TK dengan Sistem Multimedia merupakan sebuah program yang dipakai

untuk memudahkan anak didik dalam mempelajari materi pembelajaran yang

telah disampaikan oleh pendidik.

Dari beberapa hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa di dalam

pembelajaran diperlukan adanya suatu media agar dapat tercapai tujuan

pembelajaran yang diharapkan dan penggunaan media audio visual dapat

membantu anak didik untuk memahami materi pembelajaran sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai.

C. Kerangka Berpikir

Pembelajaran menulis permulaan merupakan salah satu pengenalan

keterampilan yang harus dikembangkan dalam perkembangan bahasa anak.

Kurangnya kemampuan anak dalam menulis permulaan menjadikan suatu

permasalahan tersendiri yang perlu segera dipecahkan. Hal tersebut dapat

dipengaruhi oleh kualitas proses dan hasil yang dilakukan dalam pembelajaran.

Penyajian pembelajaran yang kurang menarik dan bervariasi akan berdampak

pada proses pembelajaran yang kurang optimal sehingga hasil yang dicapai pun

rendah (belum memuaskan).

Terbatasnya pemanfaatan media dapat menjadi penyebab kurangnya

pengenalan keterampilan menulis permulaan. Media digunakan sebagai alat bantu

untuk mempermudah dan membantu guru menyampaikan materi pembelajaran.

Penggunaan media di TK sangatlah penting agar pembelajaran lebih menarik,

Page 46: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

menyenangkan serta pembelajaran menjadi lebih bermakna. Pada umumnya anak

TK senang bermain, senang meniru apa yang dilihat dan didengar sehingga bukan

hal yang tidak mungkin apabila keterampilan menulis permulaan diperoleh pada

saat pembelajaran dengan media audio visual.

Pengenalan keterampilan menulis melalui media audio visual pada anak

Kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen Tahun Pelajaran 2011/2012,

dapat untuk melatih kemampuan mengenal huruf dan kata. Anak dapat mengamati

dengan jelas tulisan serta gambar yang mereka pelajari. Anak-anak akan mudah

mengenal perbedaan huruf yang satu dengan yang lainnya karena mereka dapat

melihat tulisan dengan warna-warna yang mencolok serta dapat mendengar suara

yang disampaikan. Dengan pemanfaatan media audio visual ini suasana

pembelajaran juga lebih menyenangkan sehingga anak-anak tidak merasa bosan

dan lebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Dengan begitu kesiapan

menulis akan terjadi secara relatif cepat, dan tidak memberatkan anak.

Berdasarkanuraiandiatasdapatdibuatbagankerangkaberpikirsebagai

berikut:

Page 47: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir Penelitian

D. Hipotesis Tindakan

Dalam penelitian ini dapat dirumuskan hipotesis yaitu dengan penggunaan

media audiovisual dapat meningkatkan pengenalan keterampilan menulis

permulaan pada anak kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen Tahun

Pelajaran 2011/2012.

Tindakan

Guru menggunakan media audio

visual untuk meningkatkan

keterampilan menulis permulaan

Kondisi Akhir

Keterampilan menulis permulaan

pada anak meningkat dengan baik

Kondisi Awal

Keterampilan menulis permulaan

anak masih rendah Siklus I

1. Perencanaan

2. Tindakan

3. Observasi

4. Refleksi

Siklus II

1. Perencanaan

2. Tindakan

3. Observasi

4. Refleksi

Page 48: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

4. Tempat Penelitian

Meningkatkan Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan Pada Anak

Kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen Tahun Pelajaran

2011

berlokasi di asrama Kepolisian Resort Kebumen yang beralamat di Jalan H.M

Sarbini No. 83 Desa Bumirejo, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen,

Propinsi Jawa Tengah. Jumlah anak didik TK Kemala Bhayangkari 85

Kebumen pada tahun pelajaran 2011/2012 sebanyak 119 anak. Terdapat 6 guru

yang terdiri dari 1 kepala sekolah, 4 guru kelas, 1 guru agama. Dari 119 anak

tersebut terbagi menjadi 4 kelompok belajar, yaitu kelompok A1, A2, B1 dan

B2.

Peneliti mengambil lokasi tersebut dengan alasan sebagai berikut :

a. Lokasi tersebut sangat tepat untuk dijadikan tempat penelitian karena

jumlah pesertanya mencukupi dan lokasinya dekat dengan tempat tinggal

peneliti yang dapat mempermudah dan memperlancar penelitian dari tahap

awal sampai tahap akhir.

b. Di kelas B2 terdapat permasalahan yaitu keterampilan menulis permulaan

pada anak masih kurang optimal dan hal ini perlu segera diatasi.

c. Pembelajaran dengam media audio visual belum pernah digunakan oleh

guru.

5. Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran

2011/2012. Dalam pelaksanaan penelitian ini, penulis membuat suatu rencana

jadwal waktu penelitian. Pembuatan jadwal waktu penelitian bertujuan untuk

Page 49: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

memudahkan dalam proses penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat

berjalan secara sistematis, efektif dan efisien. Penelitian ini dilaksanakan

selama 11 bulan, yaitu pada bulan Februari 2012 dan berakhir sampai bulan

Desember 2012. Adapun untuk kejelasan pengaturan jadwal tersebut dapat

dilihat melalui tabel jadwal penelitian (Lampiran 1).

B. Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek penelitian ini adalah anak didik yang berada di TK

Kemala Bhayangkari 85 Kebumen yang berasal dari kelompok B2 yang

berjumlah 35 anak terdiri dari 20 anak laki-laki dan 15 anak perempuan.

Banyaknya jumlah anak didik yang ada pada kelas B2 yang berasal dari latar

belakang yang berbeda terdapat kendala yaitu, ada beberapa anak yang masih

belum bisa menulis dengan baik.

C. Data dan Sumber Data

Data penelitian yang dikumpulkan berupa informasi tentang proses

pembelajaran menulis, kemampuan anak dalam menulis, motivasi anak dalam

menulis serta kemampuan guru dalam menyusun RKH dan melaksanakan

kegiatan pembelajaran (termasuk penggunaan media pembelajaran) di kelas. Data

penelitian ini dikumpulkan dari berbagai sumber. Sumber data yang akan

digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut :

a. Anak didik.

Pada penelitian ini sumber data yang pertama yaitu anak kelompok B2 TK

Kemala Bhayangkari 85 Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen pada

tahun pelajaran 2011/2012. Data ini meliputi seluruh kegiatan proses

pembelajaran tentang keterampilan menulis permulaan pada anak dengan

menggunakan media audiovisual.

b. Guru

Penelitian ini melibatkan guru kelas sebagai sumber data.

Page 50: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan wawancara pada guru

terkait kegiatan belajar mengajar di kelompok B2.

c. Dokumen atau arsip

Dokumen yang diambil peneliti sebagai sumber data dari penelitian ini

yaitu antara lain berupa kurikulum, rencana kegiatan harian dan buku

penilaian.

D. Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data di atas meliputi

wawancara, observasi, kajian dokumen, tes yang masing masing secara singkat

diuraikan sebagai berikut :

a. Wawancara

Menurut Paul Suparno (2008: 50) wawancara atau interview adalah

kegiatan yang menuntut peneliti mengadakan pembicaraan terencana terhadap

siswa atau subjek yang diteliti, dengan pertanyaan lisan yang telah disiapkan

untuk mendapatkan data yang diinginkan. Peneliti mengadakan tanya jawab

dengan guru kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen. Wawancara

dalam hal ini digunakan untuk mengetahui keterampilan menulis permulaan

pada anak.

b. Tes

Menurut Suharsimi (2005: 223) tes adalah alat yang digunakan untuk

mengukur kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi. Pemberian tes

dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh anak didik

setelah kegiatan pemberian tindakan. Dalam hal ini pemberian tes dilakukan

untuk mengetahui tingkat keterampilan menulis permulaan. Tes dalam

penelitian ini yaitu dengan pemberian tugas yang berupa lembar kerja anak.

c. Kajian Dokumen

Kajian dokumen dilakukan terhadap berbagai dokumen atau arsip yang

ada, seperti kurikulum, rencana kegiatan harian yang dibuat guru, buku atau

Page 51: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

materi pembelajaran, hasil anak didik dan nilai yang diberikan guru. Dalam

penelitian ini kajian dokumen yang digunakan adalah :

1. Kurikulum

2. Rencana kegiatan harian yang dibuat guru

3. Hasil menulis anak

4. Nilai yang diberikan guru

5. Foto atau video pada saat kegiatan pembelajaran

6. Arsip arsip yang dimiliki oleh TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen

tentang latar belakang anak dan raport anak didik.

E. Uji Validitas Data

Untuk menjamin dan mengembangkan validitas data yang akan dikumpulkan

dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan triangulasi. Menurut (Moleong:

2010: 331) triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain. Adapun dari triangulasi terdapat tiga teknik:

1. Triangulasi data (sumber) dengan cara : mengumpulkan data yang sejenis dari

sumber data yang berbeda. Melalui teknik triangulasi data diharapkan dapat

memberikan informasi yang lebih tepat dan dapat terhindar dari kesalahan

menyimpulkan, sesuai keadaan anak didik kelompok B2 TK Kemala

Bhayangkari 85 Kebumen. Dalam hal ini membandingkan hasil pengamatan

dengan data isi dokumen yang terkait yaitu arsip nilai, hasil, absen dan

lainnya.

2. Triangulasi metode, dengan cara : mengumpulkan data dengan metode

pengumpulan data dari informan yang bebeda tetapi mengarah pada sumber

data yang sama. Dalam hal ini membandingkan hasil pengamatan yang

dilakukan oleh observer dan hasil pengamatan itu sendiri.

3. Triangulasi teori, dengan cara : mengumpulkan data dengan membandingkan

hipotesis kerja pembanding dengan penjelasan pembanding untuk menemukan

bukti yang cukup kuat. Peneliti membandingkan teori-teori yang relevan

dengan masalah penelitian. Peneliti tidak hanya menggantungkan pada suatu

Page 52: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

pendapat saja, akan tetapi pada berbagai pendapat yang dikemukakan para

ahli, sehingga pemahaman akan teori menjadi lebih utuh.

F. Analisis Data

Analisa data yang digunakan adalah analisis data kualitatif meliputi 3 alur

kegiatan yang terjadi secara bersamaan dan terus menerus selama dan setelah

pengumpulan data. Sugiyono (2008: 92) menyebutkan ada tiga langkah

pengolahan data kualitatif yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan

kesimpulan/ verifikasi.

Adapun model tersebut dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini:

Gambar 3.1. Komponen dalam analisis data (interactive model)

(Sumber: Sugiyono, 2008: 92)

Adapun rincian model tersebut dapat diurai sebagai berikut:

1. Reduksi Data

Reduksi data adalah proses penyederhanaan data yang dilakukan melalui

seleksi, pengelompokkan, dan pengorganisasian data mentah menjadi sebuah

informasi bermakna. Dari data yang ada, di kelompok B2 TK Kemala

Bhayangkari 85 Kebumen, kemudian guru memberikan tes berupa kegiatan

menulis setelah guru mengadakan kegiatan pembelajaran dengan media audio

visual.

Data collection

Data display

Conclusions: drawing/verifying

Data reduction

Page 53: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

2. Penyajian Data

Penyajian data dapat ditampilkan dalam bentuk narasi, grafik, tabel dan matrik

yang berfungsi untuk menunjukkan informasi tentang suatu hal yang berkaitan

dengan antara variabel yang satu dengan yang lainnya. Penyajian data yang

dilakukan dalam penelitian yaitu lembar penilaian untuk mengetahui

keterampilan menulis permulaan anak TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen

terutama di kelompok B2. Pada lembar penilaian terdapat tabel yang berisi

kolom nomor, indikator yang dikembangkan, aspek penilaian, hasil yang

dicapai/ jumlah skor dan keterangan. Hasil penelitian berisi keterangan tuntas

dan tidak tuntas.

3. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan pengambilan intisari dari sajian data yang

telah terorganisasikan dalam bentuk pernyataan atau kalimat yang singkat,

padat dan bermakna. Dari hasil pengumpulan data, peneliti dapat mengetahui

lebih jelas tentang pengenalan keterampilan menulis permulaan pada anak

kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen tahun pelajaran

2011/2012.

G. Indikator Kinerja Penelitian

Indikator kerja merupakan rumusan kinerja yang akan dijadikan acuan atau

tolak ukur dalam menentukan keberhasilan keefektifan penelitian. Adapun

indikator-indikator keberhasilan yang ingin dicapai sebagai bentuk keberhasilan

penelitian tindakan kelas ini menurut High Scope Child Observation Record

dalam Ahmad Susanto (2011: 91) yaitu : a) menulis huruf, b) meniru membuat

tulisan, c) menulis nama sendiri, d) menulis frasa, e) menulis kalimat. Setelah

dilakukan tindakan diharapkan akan ada peningkatan dalam diri anak khususnya

yang berkaitan dengan keterampilan menulis permulaan dengan presentase

keberhasilan mencapai 80%. Diharapkan anak dapat memperoleh nilai maksimal

melalui 2 siklus. Indikator kinerja penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 54: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Tabel 3.1 Indikator Kinerja Penelitian

Aspek yang diukur Persentase anak yang ditargetkan

Cara mengukur

menulis huruf 80%

Diamati dari hasil tes menulis dan dihitung dari jumlah anak yang dapat menulis dengan baik

meniru membuat tulisan 80%

Diamati dari hasil tes menulis dan dihitung dari jumlah anak yang dapat menulis dengan baik

menulis nama sendiri 80%

Diamati dari hasil tes menulis dan dihitung dari jumlah anak yang dapat menulis dengan baik

menulis frasa 80%

Diamati dari hasil tes menulis dan dihitung dari jumlah anak yang dapat menulis dengan baik

menulis kalimat 80%

Diamati dari hasil tes menulis dan dihitung dari jumlah anak yang dapat menulis dengan baik

H. Prosedur Penelitian

Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini peneliti melaksanakan 2 siklus,

yang masing-masing siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi

dan refleksi. Prosedur penelitian ini dapat dilihat pada bagan di bawah ini :

Gambar 3.2 Penelitian Tindakan Kelas Model Hopkins

Page 55: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Pada bagan tersebut menunjukkan bahwa pertama, sebelum peneliti

melakukan tindakan, terlebih dahulu harus direncanakan secara seksama jenis

tindakan yang akan dilakukan. Kedua, setelah rencana disusun secara matang,

barulah tindakan itu dilakukan. Ketiga, bersamaan dengan dilaksanakannya

tindakan, peneliti mengamati proses pelaksanaan tindakan, peneliti mengamati

proses pelaksanaan itu sendiri dan akibat yang ditimbulkan. Keempat, berdasarkan

hasil pengamatan tersebut, peneliti kemudian melakukan refleksi atas tindakan

yang telah dilakukan. Jika hasil refleksi menunjukkan perlu dilakukan perbaikan

atas tindakan yang telah dilakukan, maka rencana tindakan perlu disempurnakan

lagi agar tindakan yang dilaksanakan berikutnya tidak sekedar mengulang dari apa

yang telah diperbuat sebelumnya. Demikian seterusnya sampai masalah yang

diteliti dapat dipecahkan secara optimal.

Berikut deskripsi dari siklus I dan siklus II.

1. Deskripsi Siklus I

a. Tahap Perencanaan Tindakan

Tahap ini merupakan tahap awal dari rencana tindakan kelas. Perencanaan

disusun berdasarkan masalah yang hendak dipecahkan dan hipotesis yang telah

diajukan. Pada tahap perencanaan ini, peneliti bersama rekan guru dan Kepala

TK menyusun tindakan yang didasarkan pada studi pendahuluan yang telah

dilakukan. Tahap perencanaan ini berupa tindakan apa yang akan dilakukan,

apa saja materi dan media yang digunakan, siapa yang melaksanakan, kapan

waktu pelaksanaanya dan bagaimana pelaksanaannya. Tindakan yang

dilakukan adalah

1) Menentukan tema yang sesuai dengan tujuan.

2) Menentukan materi kegiatan dan media yang digunakan.

3) Menyusun jadwal penelitian.

4) Menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH) dan Skenario pembelajaran.

5) Menyusun lembar kegiatan siswa.

6) Menyusun instrumen penilaian.

Page 56: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Tahap pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini didasarkan pada rencana

awal yang telah disusun. Tahap ini berisi tentang tindakan yang dilakukan

peneliti sebagai upaya untuk membantu anak dalam meningkatkan pengenalan

keterampilan menulis permulaan pada anak.

c. Tahap Observasi

Kegiatan observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.

Observasi dilakukan terhadap isi tindakan, pelaksanaan tindakan, maupun

akibat yang timbul dari tindakan tersebut. Observer maupun pelaksana

pelaksana tindakan melaksanakan observasi terhadap pelaksanaan tindakan

sebagai bahan untuk mengadakan refleksi untuk menyusun rencana tindakan

berikutnya.

d. Tahap Evaluasi Refleksi

Pada tahap evaluasi refleksi guru atau peneliti mengadakan analisis,

pemaknaan dan penyimpulan terhadap tindakan yang telah dilaksanakan.

Peneliti dan rekan guru berdiskusi untuk memaknai data yang diperoleh dalam

observasi tindakan yang telah dilakukan. Hasil refleksi kemudian digunakan

sebagai dasar pemikiran untuk menyusun rencana tindakan yang akan datang.

Tahap refleksi juga merupakan evaluasi tentang tindakan yang telah

dilakukan untuk mengetahui keberhasilan atau pengaruh tindakan. Pada tahap

ini peneliti dapat membandingkan kondisi awal sebelum diadakan tindakan dan

kondisi setelah diberi tindakan. Peneliti dan rekan guru selalu berdiskusi untuk

memaknai data yang diperoleh. Sehingga didapatkan gambaran yang jelas

tentang tindakan yang dilakukan. Hasil refleksi pada siklus pertama merupakan

tahap awal dari siklus tindakan kedua.

Secara garis besar langkah pembelajaran dengan menggunakan media

audio visual dalam siklus I adalah seperti dalam tabel 3.2

Page 57: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Tabel 3.2 Pokok-pokok rencana kegiatan penelitian siklus I.

Siklus I

Perencanaan a. Menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH)

b. Mengembangkan skenario pembelajaran

c. Menyiapkan media pembelajaran

d. Menyusun format penilaian

Tindakan Menerapkan tindakan sesuai dengan skenario yang

telah dibuat

Observasi Melakukan observasi dengan menggunakan format

observasi

Refleksi a. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang

telah dilakukan

b. Melakukan pertemuan untuk membahas hasil

evaluasi tentang skenario dan kegiatan-kegiatan

lain

c. Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai

evaluasi, untuk dilanjutkan pada siklus

berikutnya

d. Evaluasi tindakan I

3. Deskripsi Siklus II

Setelah merefleksi hasil tindakan pada siklus I yang masih terdapat

kekurangan dalam penggunaan media audio visual, peneliti membuat rancangan

pembelajaran yang merupakan rencana perbaikan siklus II. Dalam siklus II yang

berupa perbaikan terhadap kekurangan yang muncul pada siklus I, diupayakan

sudah tidak terjadi lagi kekurangan dan dan kesalahan pada dalam pelaksanaan

pembelajaran. Diharapkan apa yang menjadi karakteristik penggunaan media

audio visual dapat terlihat jelas pada siklus ini, sehingga kegiatan pembelajaran

dapat berjalan secara efektif. Secara garis besar langkah-langkah penggunaan

media audio visual pada siklus II dapat dilihat pada tabe 3.3.

Page 58: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Tabel 3.3 Pokok-pokok rencana kegiatan penelitian siklus II

Siklus II

Perencanaan 1. Identifikasi masalah dan penetapan alternatif

pemecahan masalah

2. Pengembangan rancangan terrevisi I

Tindakan Pelaksanaan program tindakan siklus II

Observasi Pengumpulan data tindakan siklus II

Refleksi Evaluasi tindakan siklus II

Page 59: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

BAB IV

HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan

Sebelum pelaksanaan tindakan terlebih dahulu peneliti mengadakan survey

dan observasi untuk mengetahui keadaan sebenarnya dan untuk mengetahui

permasalahan yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran yang

memungkinkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Berdasarkan kegiatan survey yang dilakukan dan berdasarkan wawancara yang

dilakukan oleh peneliti guru kelas, peneliti menemukan suatu masalah yang ada di

kelompok B2, dimana masalah tersebut berkaitan dengan menulis yaitu anak

kelompok B2 masih mengalami kesulitan dalam mengenal huruf dan

menuliskannya dalam bentuk kata. Hal ini disebabkan karena guru dalam

mengajarkan pembelajaran menulis permulaan, tidak menggunakan media yang

menarik bagi anak, sehingga materi pembelajaran yang diperoleh anak tidak

bertahan lama. Kendala tersebut menyebabkan hasil belajar tentang keterampilan

menulis permulaan tidak mencapai target sesuai ketercapaian dalam indikator

yang diharapkan.

Berdasarkan kondisi tersebut akhirnya peneliti melakukan pengamatan lebih

lanjut berkaitan dengan pengenalan keterampilan menulis permulaan pada anak

kelompok B2 dan hasilnya ternyata benar menunjukan anak kelompok B2

mengalami kendala dalam pengenalan keterampilan menulis permulaan. Hal ini

nampak ketika anak melaksanakan kegiatan menulis, banyak anak yang belum

bisa menulis dengan baik dan benar. Berdasarkan pengamatan yang telah

dilakukan, peneliti melakukan tes awal, sebelum tindakan dan diperoleh data

sebagai berikut bahwa dari sejumlah 35 anak di kelompok B2 sebanyak 43 % atau

mendapatkan nilai di bawah kriteria tuntas dan belum sesuai dengan indikator

yang diharapkan yaitu sejumlah 20 anak atau 57 % dari jumlah anak belum

Page 60: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

mencapai ketuntasan dan hal ini menunjukan bahwa pengenalan keterampilan

menulis permulaan pada anak kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85

Kebumen masih rendah. Lebih jelasnya hasil tes awal pengenalan keterampilan

menulis permulaan pada anak kelompok B2 dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah

ini:

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Data Awal Pengenalan Keterampilan Menulis

Permulaan Kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen (Pretest)

Interval Nilai Tengah (xi)

Frekuensi (fi)

fi.xi Prosentase (%)

Keterangan

0,0 - 1,0 0,5 0 0 0 % Tidak Tuntas 1,1 - 2,0 1,5 20 30 57 % Tidak Tuntas 2,1 - 3,0 2,5 12 30 34 % Tuntas 3,1 - 4,0 3,5 3 10,5 9 % Tuntas Jumlah 35 78 100 %

Nilai Rata-rata = = 2, 01

Ketuntasan Klasikal = x 100 % = 43 %

Berdasarkan tabel nilai awal pengenalan keterampilan menulis permulaan

anak kelompok B2 di atas selanjutnya akan disajikan dalam bentuk diagram yang

dapat dilihat pada Gambar 4.1 di bawah ini:

Gambar 4.1 Histogram Data Awal Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan

Kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen (Pretest).

15 20

Belum Tuntas ( )

43%

57%

Page 61: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus

Penelitian yang dilakukan adalah untuk mengatasi permasalahan yang

dialami kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen tahun pelajaran

2011/2012. Permasalahan itu adalah rendahnya pengenalan keterampilan menulis

permulaan. Tindakan yang dilakukan oleh peneliti terdiri dari dua siklus dengan

masing-masing pertemuan tiap siklusnya adalah tiga kali pertemuan. Setiap

pertemuan berlangsung selama 120 menit mulai dari pukul 07.30-10.00 WIB,

yang terbagi menjadi tiga bagian kegiatan yaitu kegiatan awal (30 menit),

kegiatan inti (60 menit) dan kegiatan akhir (30 menit). Masing-masing siklus

meliputi empat tahap kegiatan yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting),

pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting).

1. Pelaksanaan Siklus I

Siklus I dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan, masing-masing

pertemuan selama 120 menit terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan

kegiatan akhir. Pelaksanaan siklus I pada tanggal 28 Mei 2012, 29 Mei 2012,

30 Mei 2012, dengan rincian pelaksanaan sebagai berikut:

a. Perencanaan (Planning)

Kegiatan penelitian pada kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85

Kebumen diawali dengan melakukan perencanaan sebelum kegiatan

tindakan dilaksanakan. Hal ini merupakan bagian yang penting dari siklus

yang akan dilakukan. Perencanaan tindakan disusun bersama sama

berdasarkan hasil penelitian dan refleksi guru kelas sebagai pelaku utama

dalam penelitian tindakan kelas ini. Perencanaan yang tepat memberikan

kontribusi bagi keterlaksanaan tindakan dalam pembelajaran. Selain itu

menjadi tolak ukur dalam meningkatkan kualitas ketercapaian tujuan

penelitian yang diharapkan. Adapun rangkaian perencanaan sebelum

pelaksanaan tindakan diuraikan dalam penjelasan di bawah ini:

1) Mengkondisikan lingkungan belajar atau kelas untuk menciptakan

lingkungan yang kondusif dan nyaman selama kegiatan belajar

berlangsung.

Page 62: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

2) Menyiapkan RKH yang dilakukan dengan memilih indikator dan

tujuan pembelajaran kaitannya dengan kegiatan keterampilan menulis

permulaan yang akan dilakukan sehingga ada keterkaitan antar bidang

pengembangan yang membuat ketercapaian pembelajaran seutuhnya.

3) Menyusun skenario pembelajaran sehingga keterlaksanaan kegiatan

dapat berjalan secara runtut.

4) Menyiapkan perlengkapan sarana dan prasarana yang digunakan

dalam kegiatan, meliputi media dan lembar kegiatan yang digunakan.

Media yang digunakan pada siklus I adalah media audio visual berupa

TV dan VCD.

5) Menyiapkan reward berupa stiker bergambar untuk anak yang sudah

melakukan kegiatan dengan baik.

6) Menyiapkan instrumen penilaian pengenalan keterampilan menulis

permulaan.

b. Tindakan (Acting)

Pada tahap ini guru melaksanakan kegiatan pembelajaran pengenalan

keterampilan menulis permulaan dengan media audio visual yang disusun

dalam RKH. Siklus I dilaksanakan dengan rangkaian tiga kali pertemuan.

Uraian kegiatan setiap pertemuan dijelaskan sebagai berikut:

1) Pertemuan 1

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 28 Mei 2012.

Kegiatan dimulai dari kegiatan awal (± 30 menit), kegiatan inti (± 60

menit), dan kegiatan akhir (± 30 menit) dengan total waktu pertemuan

120 menit melalui 07.30-10.00 wib. Tema yang dipilih adalah

binatang, dengan sub tema binatang peliharaan. Model pembelajaran

adalah tematik. Berikut ini rincian pelaksanaan kegiatan penggunaan

media audio visual untuk meningkatkan pengenalan keterampilan

menulis permulaan pada pertemuan 1 siklus I:

Pembukaan pada kegiatan awal berlangsung dimulai dengan

kegiatan berbaris setelah bel berbunyi, kemudian guru membimbing

Page 63: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

anak untuk berhitung 1-20 sambil tepuk tangan dan jalan di tempat.

Selanjutnya guru membimbing anak untuk memasuki kelas. Setelah

tertib anak-anak berdoa, dilanjutkan dengan salam dan sapa. Seperti

biasa guru mengabsen kehadiran anak, dengan cara memanggil satu

persatu nama anak. Kegiatan berikutnya guru membimbing anak

nak-

tangan. Guru kembali mengkondisikan anak dan kemudian

mengadakan tanya jawab tentang macam-macam binatang peliharaan

yang ada di rumah masing-masing. Dilanjutkan kegiatan fisik motorik,

guru membimbing anak untuk berdiri dan membuat lingkaran

kemudian melalukan gerakan pemanasan dan melakukan gerakan

membungkukan badan, jari tangan menyentuh kaki.

Setelah anak terkondisi guru memasuki kegiatan apersepsi untuk

menumbuhkan minat belajar anak pertama-tama guru mengajak anak

menyanyikan lagu berjudul binatang ciptaan Alloh. Kemudian guru

menunjukkan media audiovisual berupa video tentang huruf a-z

dilanjutkan video yang terdapat gambar binatang beserta tulisan.

Selanjutnya guru menanyakan tulisan ikan, burung, bebek, kucing, apa

saja tulisannya. Guru mengajak anak menirukan tulisan tersebut di

udara. Guru membimbing cara menulis yang benar. Kemudian guru

menyuruh anak untuk menuliskan tulisan tersebut pada punggung

melalui kegiatan identifikasi huruf dan kata, juga menstimulasi

kecerdasan kinestetis (halus dan interpersonal anak).

Selesai permainan guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

pada kegiatan inti. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

pada kegiatan inti:

1) Mendengar dan melihat tulisan pada video kemudian ditirukan

menulis tulisan yang ada pada video : ayam, burung, bebek,

kucing.

Page 64: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

2) Membuat tulisan dan binatang dengan plastisin.

3) Menghubungkan tulisan dengan gambar yang menunjukkan waktu

pagi dan malam.

Sebelum anak-anak melakukan kegiatan yang telah direncanakan,

anak-anak mengucapkan basmallah bersama-sama dibimbing guru.

Setelah kegiatan berlangsung dan selesai anak-anak mengucapkan

hamdallah. Guru membimbing anak untuk mengucapkan hamdalah

dan sebelumnya membimbing anak untuk berdoa sebelum makan

dilanjutkan istirahat.

Kegiatan akhir yang dilakukan guru/peneliti adalah

mengkondisikan anak untuk tertib dan fokus dengan melakukan tepuk

anak sholeh. Kegiatan selanjutnya guru memerintahkan kepada anak

satu-persatu untuk merapikan loker masing-masing anak. Kemudian

guru bercerita dan dilanjutkan mengadakan review kegiatan yang telah

dilakukan. Kegiatan ditutup dengan doa sebelum pulang, salam

dilanjutkan memilih anak yang tenang untuk pulang terlebih dahulu.

2) Pertemuan 2

Pertemuan kedua pada rangkaian siklus I dilaksanakan pada hari

Selasa, 29 Mei 2012. Dilaksanakan mulai dari pukul 07.30-10.00 wib

meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir. Tema yang

dipilih adalah tanaman dengan sub tema buah-buahan. Tindakan yang

dilakukan pada setiap putaran adalah pada setiap awal pembelajaran

guru menggunakan media audiovisual sebagai media yang digunakan

untuk pengenalan keterampilan menulis permulaan. Model

pembelajaran adalah tematik.

Adapun pelaksanaan kegiatan penggunaan media audio visual di

dalam pengenalan keterampilan menulis permulaan pada pertemuan 2

siklus I adalah sebagai berikut:

Pembukaan dimulai dengan kegiatan baris setelah bel berbunyi

dilanjutkan jalan di tempat sambil berhitung 1-20 yang dipimpin

Page 65: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

pemimpin barisan. Anak-anak masuk kelas kemudian berdoa dengan

dipimpin seorang anak dilanjutkan salam dan sapa. Kemudian guru

mengabsen anak dengan memanggil anak satu persatu. Kegiatan

absensi selesai, guru mengajak anak-anak melakukan tepuk semangat

Good Morning

mengkondisikan anak dan kemudian mengadakan apersepsi dengan

terlebih dahulu mengadakan percakapan tentang macam-macam buah-

buahan. Kemudian guru memperlihatkan buah-buahan dan anak

disuruh menyebutkan nama buah tersebut. Kegiatan berikutnya adalah

guru membimbing anak untuk berdiri dan membuat lingkaran

kemudian melalukan gerakan pemanasan dan membimbing anak

berjalan maju ke depan di atas papan titian sambil membawa

keranjang buah.

Setelah anak-anak melakukan kegiatan fisik motorik guru

menunjukkan media audiovisual berupa video tentang huruf a-z dan

video tentang gambar buah beserta tulisannya. Anak disuruh

menirukan membuat tulisan yang ada dalam video dengan cara

gerakan menulis di udara. Dalam setiap awal pembelajaran, guru

membimbing anak cara menulis yang baik, yaitu sikap duduk yang

benar, jarak antara mata dengan buku/lembar kegitan dan cara

memegang pensil yang benar, gerakan menulis di udara untuk

melemaskan tangan, cara menuliskan huruf yang benar. Selanjutnya

guru menjelaskan kegiatan inti.

1) Mendengar dan melihat tulisan pada video kemudian menjiplak

tulisan yang ada dalam video : apel, pepaya, mangga, pisang,

jambu.

2) Menebalkan kata yang mempunyai suku kata awal yang sama,

misal : da (dahan, daun).

3) Memberi keterangan kasar/halus pada setiap gambar buah

berdasarkan kulit buahnya.

Page 66: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Sebelum kegiatan inti dimulai guru membimbing anak untuk

mengucapkan basmall bersama-

sama untuk mengawali kegiatan belajar dan mengerjakan. Pada

kegiatan inti guru memantau pelaksanaan kegiatan yang dilakukan

anak. Setelah kegiatan berlangsung selama 60 menit tiba saatnya

anak-anak untuk istirahat. Sebelum istirahat guru membimbing anak

telah selesai mengerjakan kegiatan hari ini dilanjutkan dengan kemas-

kemas peralatan belajar dan kemudian berdoa bersama sebelum

Alloohumma baarik

bannar

Kegiatan akhir adalah penutupan dimulai dengan berdoa sesudah

minal muslimiina

membersihkan kelas dan membuang sampah-sampah ke tempat

sampah. Selanjutnya guru mengadakan review kegiatan yang telah

dilanjutkan doa sebelum pulang dan salam.

3) Pertemuan 3

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Mei 2012

dimulai dengan kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.

Pertemuan berlangsung selama 120 menit mulai pukul 07.30-10.00

wib di kelompok B2. Tema yang dipilih adalah lingkunganku dan

subtema sekolah. Model pembelajarannya adalah tematik.

Berikut ini penggunaan media audio visual di dalam keterampilan

menulis permulaan yang dirangkai dengan model pembelajaran

tematik pada pertemuan 3 siklus I:

Pembukaan dilaksanakan pada kegiatan awal (±30 menit) dimulai

dengan kegiatan berbaris dipimpin seorang anak. Kegiatan selanjutnya

Page 67: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

berdoa sebelum belajar di lanjutkan dengan salam dan sapa.

Mengawali kegiatan anak-anak melakukan tepuk anak sholeh

selanjutnya menyanyikan lagu selamat pagi. Kemudian guru

mengadakan absensi dengan cara berhitung keliling. Kegiatan

berikutnya adalah guru membimbing anak untuk berdiri dan membuat

lingkaran kemudian melalukan gerakan pemanasan dan melakukan

Setelah anak-anak melakukan kegiatan fisik motorik guru

menunjukkan media audiovisual berupa video yang terdapat gambar

beserta tulisannya. Anak disuruh menirukan membuat tulisan yang

ada dalam video dengan cara gerakan menulis di udara. Dalam setiap

awal pembelajaran, guru membimbing anak cara menulis yang baik,

yaitu sikap duduk yang benar, jarak antara mata dengan buku/lembar

kegitan dan cara memegang pensil yang benar, gerakan menulis di

udara untuk melemaskan tangan, cara menuliskan huruf yang benar.

Guru menjelaskan kegiatan inti.

1) Mendengar dan melihat tulisan pada video kemudian ditirukan

menulis tulisan yang ada pada video : satu, dua, tiga, empat, lima.

2) Menggunting pola huruf.

3) Menyusun kepingan puzzle huruf dan angka.

Sebelum anak-anak melakukan kegiatan yang telah direncanakan,

anak-anak mengucapkan basmallah bersama-sama dibimbing guru.

Setelah kegiatan dilaksanakan anak-anak mengucapkan hamdallah dan

bersiap untuk istirahat dengan terlebih dahulu merapikan alat tulis

yang telah digunakan. Selanjutnya membimbing anak untuk

mengucapkan doa sebelum makan bersama-sama.

Kegiatan akhir adalah penutupan yang dimulai dengan membuat

anak fokus kembali dengan melakukan tepuk ceria dan menyanyikan

beberapa lagu. Setelah itu dilanjutkan guru memerintahkan anak untuk

mempresentasikan kegiatan menulis. Kemudian guru mengadakan

review kegiatan yang telah dilakukan. Selanjutnya guru menceritakan

Page 68: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

dengan berdoa sebelum pulang, kesan dan pesan, salam dan pulang

dengan tertib.

c. Pengamatan (Observing)

Tahap ini merupakan tahap pengamatan terhadap penggunaan media

audio visual dalam pengenalan keterampilan menulis permulaan. Alat atau

instrumen penilaian yang digunakan berupa format penilaian yang

digunakan peneliti untuk menilai dan melakukan pengamatan terhadap

keterlaksanaan kegiatan. Uraian hasil observasi setiap pertemuan

dideskripsikan sebagai berikut:

1) Pertemuan 1

Observasi yang dilakukan kepada anak mendapatkan hasil sebagai

berikut:

(1) menulis huruf, (2) meniru menulis tulisan, (3) menulis nama, 4)

menulis frasa, 5) menulis kalimat. Berdasarkan hasil pengamatan yang

dilakukan, observasi terhadap anak didik mendapat skor nilai 2,15.

2) Pertemuan 2

Observasi yang dilakukan kepada anak mendapatkan hasil sebagai

berikut:

(1) menulis huruf, (2) meniru menulis tulisan, (3) menulis nama, 4)

menulis frasa, 5) menulis kalimat. Berdasarkan hasil pengamatan yang

dilakukan, observasi terhadap anak didik mendapat skor nilai 2,30.

3) Pertemuan 3

Observasi yang dilakukan kepada anak mendapatkan hasil sebagai

berikut:

(1) menulis huruf, (2) meniru menulis tulisan, (3) menulis nama, 4)

menulis frasa, 5) menulis kalimat. Berdasarkan hasil pengamatan yang

dilakukan, observasi terhadap anak didik mendapat skor nilai 2,44.

Page 69: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

d. Refleksi (Reflecting)

Kegiatan refleksi merupakan kegiatan evaluasi yang dilakukan setelah

kegiatan pengamatan dan diperoleh data-data untuk dikaji dan dianalisis.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui kendala-kendala yang ditemukan

dalam pelaksanaan siklus I yang kemudian akan diperbaiki dan dilanjutkan

ke siklus berikutnya yaitu siklus II. Meskipun pada siklus I telah

memberikan peningkatan pada kegiatan menulis permulaan namun hasil

yang diperoleh belum mencapai target yang diharapkan. Berikut ini uraian

tentang refleksi yang dilakukan terhadap pelaksanaan siklus I:

Keterlaksanaan kegiatan penggunaan media audio visual dalam

kegiatan pengenalan keterampilan menulis permualaan yang direncanakan

dan dilaksanakan dalam pembelajaran oleh peneliti sudah cukup baik

dengan mendapat rata-rata nilai dengan kriteria benar. Namun dalam

pelaksanaan kegiatannya peneliti mengalami kendala ketika anak melihat

video tersebut kegiatan menjadi gaduh dan kurang terarah karena banyak

anak yang ingin maju ke depan agar terlihat lebih jelas.

Namun demikian kendala yang ada bukan penghalang bagi

ketercapaian hasil pada siklus berikutnya. Kendala yang ada akan dicari

solusinya oleh peneliti dan kemudian diterapkan pada siklus ke dua.

Berikut ini solusi yang akan dilakukan dan diterapkan dalam kegiatan

pengenalan keterampilan menulis permulaan pada siklus II:

1) Persiapan dalam kegiatan lebih dimatangkan.

2) Media yang digunakan yaitu Laptop dan LCD agar lebih jelas

3) Cara duduk anak saat melihat video pembelajaran diatur oleh guru.

Berikut ini hasil belajar pengenalan keterampilan menulis permulaan

dengan media audio visual dalam pelaksanaannya yang dapat dilihat pada

Tabel 4.2 di bawah ini:

Page 70: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Data Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan

Kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen (Siklus I)

Interval Nilai Tengah (xi)

Frekuensi (fi)

fi.xi Prosentase (%)

Keterangan

0,0 - 1,0 0,5 0 0 0 % Tidak Tuntas 1,0 - 2,0 1,5 12 18 34 % Tidak Tuntas 2,0 - 3,0 2,5 14 35 40 % Tuntas 3,0 - 4,0 3,5 9 31,5 26 % Tuntas Jumlah 35 84,5 100 %

Nilai Rata-rata = = 2,42

Ketuntasan Klasikal = x 100 % = 66 %

Berdasarkan tabel nilai pengenalan keterampilan menulis permulaan anak

kelompok B2 di atas selanjutnya akan disajikan dalam bentuk diagram yang dapat

dilihat pada Gambar 4.2 di bawah ini:

Gambar 4.2 Histogram Data Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan

Kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen (Siklus I)

2. Siklus II

Siklus II dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan, masing-masing

pertemuan selama 120 menit terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan

23 12

Belum Tuntas ( )

66%

34%

Page 71: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

kegiatan akhir. Pelaksanaan siklus II pada tanggal 4 Juni 2012, 5 Juni 2012, 6

Juni 2012 waktu yang telah ditentukan oleh kepala sekolah dan guru kelas,

dengan rincian pelaksanaan sebagai berikut:

a. Perencanaan (Planning)

Siklus II dilaksanakan berdasarkan hasil refleksi yang diperoleh dari

pelaksanaan siklus sebelumnya yaitu siklus I. Ketuntasan keterampilan

menulis permulaan dengan penggunaan media audio visual pada siklus I

sebesar 66 %. Hasil tersebut masih belum memenuhi target capaian yang

ingin dicapai yaitu sebesar 80 %. Mengingat pada siklus I anak yang

dapat mencapai nilai tuntas adalah sejumlah 23 anak, sehingga perlu

ditingkatkan dengan siklus II.

Model pembelajarannya menggunakan model pembelajaran tematik.

Lebih lengkapnya perencanaan yang disiapkan oleh peneliti terurai dalam

penjelasan berikut ini:

1) Menentukan tema dan subtema, selanjutnya memilih dan

menentukan indikator yang sesuai dengan tugas perkembangan yang

akan ditingkatkan kaitannya dengan keterampilan menulis

permulaan yang didasarkan pada kurikulum yang ditetapkan.

2) Selanjutnya menyusun RKH dan menyusun skenario pembelajaran

yang akan mengatur jalannya kegiatan sehingga dapat terlaksana

secara runtut dan efektif.

3) Menyiapkan sarana dan prasarana pembelajaran yang akan

digunakan dalam kegiatan terutama media dalam kegiatan

pembelajaran keterampilan menulis permulaan, maupun media lain

seperti LKA dan media audio visual yang berupa Laptop dan LCD.

4) Menyiapkan reward berupa stiker bergambar untuk anak yang sudah

melakukan kegiatan dengan baik.

5) Menyiapkan instrumen penilaian keterampilan menulis permulaan.

Page 72: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

b. Tindakan (Acting)

Pada tahap ini guru melakukan kegiatan pembelajaran dengan media

audio visual untuk pembelajaran keterampilan menulis permulaan sesuai

dengan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang telah disusun. Siklus II

sama dengan siklus I dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan, kegiatan

masing-masing pertemuan dijelaskan sebagai berikut:

1) Pertemuan 1

Pertemuan 1 siklus II dilaksanakan pada hari Senin, 4 Juni 2012.

Kegiatan dilaksanakan selama 120 menit dengan rincian kegiatan

awal (± 30 menit), kegiatan inti (± 60 menit), kegiatan akhir (± 30

menit) mulai pukul 07.30-10.00 wib. Tema yang dipakai adalah

binatang dengan subtema binatang peliharaan. Model pembelajaran

yang digunakan adalah tematik.

Berikut ini penggunaan media audio visual di dalam keterampilan

menulis permulaan pada pertemuan 1 siklus II:

Kegiatan awal, anak berbaris, berdoa dilanjutkan salam dan sapa.

Guru mengadakan absensi dengan memanggil nama anak satu persatu.

Kemudian guru membimbing anak untuk menyanyikan lagu siang dan

malam. Kemudian guru membimbing anak untuk membentuk

lingkaran besar mengelilingi guru dan membimbing anak untuk

melakukan gerakan pemanasan dilanjutkan memerintahkan anak

untuk memasukkan bola ke dalam keranjang. Selanjutnya guru

mengkondisikan anak dengan melakukan tepuk the best. Guru

memulai kegiatan apersepsi dengan menyanyikan lagu pelangi-

pelangi. Kemudian guru memperlihatkan video pembelajaran tentang

huruf dan video tentang nama-nama binatang. Anak disuruh

menirukan huruf-huruf tersebut dengan cara menuliskannya di udara.

Dalam setiap awal pembelajaran, guru membimbing anak cara

menulis yang baik, yaitu sikap duduk yang benar, jarak antara mata

dengan buku/lembar kegitan dan cara memegang pensil yang benar,

Page 73: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

gerakan menulis di udara untuk melemaskan tangan, cara menuliskan

huruf yang benar. Selanjutnya guru menjelaskan kegiatan inti.

1) Mendengar dan melihat tulisan pada video kemudian melengkapi

tulisan yang ada pada video : ayam, burung, bebek, kucing

2) Mewarnai tulisan dan gambar

3) Memberi keterangan besar-kecil pada gambar binatang

Sebelum anak-anak melakukan kegiatan yang telah

direncanakan, anak-anak mengucapkan basmallah bersama-sama

dibimbing guru.

Selama kegiatan inti berlangsung, peneliti/guru mengadakan

pengamatan terhadap anak didik dengan mengisi penilaian proses

tentang keterampilan menulis permulaan pada lembar penilaian yang

telah disiapkan. Observer juga melakukan pengamatan untuk

mengetahui keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti.

Pengamatan dilakukan selama kegiatan berlangsung. Setelah kegiatan

diselesaikan anak-anak mengucapkan hamdallah dan bersiap untuk

istirahat dengan terlebih dahulu merapikan alat tulis yang telah

digunakan. Selanjutnya membimbing anak untuk mengucapkan doa

sebelum makan bersama-sama.

Kegiatan akhir adalah kegiatan penutup. Kegiatan yang pertama

adalah berdoa sesudah makan dilanjutkan dengan tepuk anak sholeh.

Dilanjutkan tanya jawab tentang nama benda yang diperlihatkan pada

video. Menyanyikan lagu God is so good untuk membangkitkan

kembali perhatian anak. Selanjutnya guru mengadakan review

kegiatan yang telah dilakukan. Kegiatan dilanjutkan dengan bercerita

disampaikan oleh guru. Sebelum pulang anak-anak berdoa dengan

dipimpin seorang anak dilanjutkan salam dan pulang dengan tertib.

Page 74: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

2) Pertemuan 2

Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Selasa, 5 Mei 2012.

Dilaksanakan selama 120 menit mulai pukul 07.30-10.00 wib dari

kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir. Tema yang digunakan

adalah tanaman dengan subtema buah-buahan. Model

pembelajarannya adalah tematik.

Adapun pelaksanaan penggunaan media audio visual dalam

pembelajaran keterampilan menulis permulaan diuraikan sebagai

berikut:

Kegiatan awal, anak berbaris, berdoa dilanjutkan salam dan sapa.

Guru mengadakan absensi dengan memanggil nama anak satu persatu.

Kemudian guru membimbing anak untuk menyanyikan lagu naik-naik

ke puncak gunung selanjutnya guru membimbing anak untuk berbaris

keluar kelas (halaman) dengan membentuk barisan seperti kereta

sambil menyanyikan lagu naik kereta api. Kemudian anak membentuk

lingkaran besar mengelilingi guru dan guru membimbing anak untuk

menirukan gerak pohon yang tertiup angin sepoi-sepoi dan angin

kencang. Selanjutnya guru membimbing anak untuk masuk kembali

ke kelas dengan membentuk barisan seperti awal.

Guru mengkondisikan anak dengan melakukan tepuk the best.

Selanjutnya guru memulai kegiatan apersepsi dengan menyanyikan

lagu siapa namamu. Kemudian guru memperlihatkan video

pembelajaran cara menulis huruf. Anak disuruh menirukan huruf-

huruf tersebut dengan cara menuliskannya di udara. Dalam setiap awal

pembelajaran, guru membimbing anak cara menulis yang baik, yaitu

sikap duduk yang benar, jarak antara mata dengan buku/lembar

kegitan dan cara memegang pensil yang benar, gerakan menulis di

udara untuk melemaskan tangan, cara menuliskan huruf yang benar.

Selanjutnya guru menjelaskan kegiatan inti.

Page 75: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

1) Mendengar dan melihat tulisan pada video kemudian menuliskan

nama buah tersebut seperti yang ada dalam video : apel, pepaya,

mangga, pisang, jambu

2) Memberi keterangan atas, bawah, kanan, kiri pada gambar benda

3) Menulis nama rasa : manis, asam berdasarkan percobaan terhadap

buah-buahan yang dimakan

Sebelum anak-anak melakukan kegiatan yang telah

direncanakan, anak-anak mengucapkan basmallah bersama-sama

dibimbing guru.

Selama kegiatan inti berlangsung, peneliti/guru mengadakan

pengamatan terhadap anak didik dengan mengisi penilaian proses

tentang keterampilan menulis permulaan pada lembar penilaian yang

telah disiapkan. Observer juga melakukan pengamatan untuk

mengetahui keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti.

Pengamatan dilakukan selama kegiatan berlangsung. Setelah kegiatan

diselesaikan anak-anak mengucapkan hamdallah dan bersiap untuk

istirahat dengan terlebih dahulu merapikan alat tulis yang telah

digunakan. Selanjutnya membimbing anak untuk mengucapkan doa

sebelum makan bersama-sama.

Kegiatan akhir adalah kegiatan penutup. Kegiatan yang pertama

adalah berdoa sesudah makan dilanjutkan dengan tepuk anak sholeh.

Kegiatan akhir mengucapkan doa sesudah makan dilanjutkan

menyanyi lagu bintang kejora. Selanjutnya guru menceritakan cerita

God is so good

untuk membangkitkan kembali perhatian anak. selanjutnya guru

mengadakan review kegiatan yang telah dilakukan. Kegiatan

dilanjutkan dengan kesan dan pesan yang disampaikan oleh guru.

Sebelum pulang anak-anak berdoa dengan dipimpin seorang anak

dilanjutkan salam dan pulang dengan tertib.

Page 76: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

3) Pertemuan 3

Pertemuan 3 dilaksanakan pada hari Rabu, 6 Mei 2012.

Berlangsung selama 120 menit mulai pukul 07.30-10.00 wib dari

kegiatan awal, inti, dan kegiatan akhir. Tema yang diaplikasikan

adalah lingkunganku dengan subtema sekolah. Model pembelajaran

yang digunakan adalah tematik.

Berikut ini pelaksanaan kegiatan penggunaan media audio visual

dalam pembelajaran keterampilan menulis permulaan yang disajikan

dalam model pembelajaran tematik.

Dimulai dengan pembukaan pada kegiatan awal adalah baris

berbaris setelah bel berbunyi dengan dipimpin seorang anak sesuai

dengan urutannya. Kegiatan dilanjutkan dengan berdoa sebelum

berdoa kegiatan salam dan sapa dan dilanjutkan dengan menyanyi

l Good Morning

mengabsen. Selanjutnya kegiatan yang dilakukan yaitu bercakap-

cakap tentang peraturan sekolah kemudian dilanjutkan kegiatan fisik

motorik. Guru membimbing anak untuk berdiri dan membentuk

lingkaran untuk melakukan gerakan pemanasan dan mengajak anak

berdiri dengan tumit, berdiri di atas satu kaki dengan seimbang.

Dalam setiap awal pembelajaran, guru membimbing anak cara

menulis yang baik, yaitu sikap duduk yang benar, jarak antara mata

dengan buku/lembar kegitan dan cara memegang pensil yang benar,

gerakan menulis di udara untuk melemaskan tangan, cara menuliskan

huruf yang benar. Pada siklus I pertemuan 2, guru menunjukkan

media audiovisual berupa video tentang penulisan huruf dan angka.

Anak disuruh menirukan membuat tulisan yang ada dalam video

dengan cara gerakan menulis di udara. Selanjutnya guru menjelaskan

kegiatan inti yaitu :

Page 77: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

1) Mendengar dan melihat tulisan pada video kemudian menuliskan

tulisan yang ada pada video : satu, dua, tiga, empat, lima sesuai

dengan jumlah benda.

2) Meronce huruf membentuk kata satu.

3) Mengurutkan bilangan 15-20

Sebelum kegiatan inti dimulai guru membimbing anak untuk

mengucapkan basmallah bersama-sama untuk mengawali kegiatan inti

dan mengerjakannya. Setelah kegiatan berlangsung selama 60 menit

tiba saatnya anak-anak untuk istirahat. Sebelum istirahat guru

membimbing anak untuk mengucapkan hamdalah tanda telah selesai

mengerjakan kegiatan hari ini dilanjutkan dengan kemas-kemas

peralatan belajar dan kemudian berdoa bersama sebelum makan.

Kegiatan akhir mengucapkan doa sesudah makan dilanjutkan

menyanyi lagu bintang kejora. Selanjutnya guru menceritakan cerita

kegiatan yang telah dilakukan pada hari ini dengan menunjukan

lembar kegiatan anak. Guru memberi kesempatan kepada anak untuk

mempresentasikan hasil gambar dan tulisan yang dibuatnya. Setelah

review pertemuan diakhiri dengan doa, salam dan pulang dengan

tertib.

c. Pengamatan (Observing)

Tahap ini dilakukan pengamatan terhadap penggunaan media audio

visual dalam pengenalan keterampilan menulis permulaan. Alat atau

instrumen observasi yang digunakan format penilaian yang digunakan

peneliti untuk menilai dan melakukan pengamatan terhadap

keterlaksanaan kegiatan. Uraian hasil observasi setiap pertemuan

dideskripsikan sebagai berikut:

Page 78: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

1) Pertemuan 1

Observasi yang dilakukan kepada anak mendapatkan hasil

sebagai berikut:

(1) menulis huruf, (2) meniru menulis tulisan, (3) menulis nama, 4)

menulis frasa, 5) menulis kalimat. Berdasarkan hasil pengamatan

yang dilakukan, observasi terhadap anak didik mendapat skor nilai

2,58.

2) Pertemuan 2

Observasi yang dilakukan kepada anak mendapatkan hasil

sebagai berikut:

(1) menulis huruf, (2) meniru menulis tulisan, (3) menulis nama, 4)

menulis frasa, 5) menulis kalimat. Berdasarkan hasil pengamatan yang

dilakukan, observasi terhadap anak didik mendapat skor nilai 2,70.

3) Pertemuan 3

Observasi yang dilakukan kepada anak mendapatkan hasil

sebagai berikut:

(1) menulis huruf, (2) meniru menulis tulisan, (3) menulis nama, 4)

menulis frasa, 5) menulis kalimat. Berdasarkan hasil pengamatan yang

dilakukan, observasi terhadap anak didik mendapat skor nilai 2,81.

d. Refleksi (Reflecting)

Pada tahap ini diperoleh hasil tentang evaluasi secara keseluruhan

kegiatan setiap pertemuan. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah

dilakukan pada siklus II, anak sudah menunjukkan pengenalan

keterampilan menulis permulaan dengan baik. Bagi anak yang belum

tuntas, peneliti bersama guru kelas B2 TK Kemala Bhayangkari 85

Kebumen bersama-sama memberikan bimbingan secara khusus kepada

anak yang belum tuntas.

Page 79: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Berikut ini hasil belajar pengenalan keterampilan menulis permulaan dalam

pelaksanaannya yang dapat dilihat apa Tabel 4.3 di bawah ini:

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Data Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan

Kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen (Siklus II)

Interval Nilai Tengah (xi)

Frekuensi (fi)

fi.xi Prosentase (%)

Keterangan

0,0 - 1,0 0,5 0 0 0 % Tidak Tuntas 1,0 - 2,0 1,5 6 9 17 % Tidak Tuntas 2,0 - 3,0 2,5 16 40 46 % Tuntas 3,0 - 4,0 3,5 13 45,5 37 % Tuntas Jumlah 25 94,5 100 %

Nilai Rata-rata = = 2,71

Ketuntasan Klasikal = x 100 % = 83 %

Berdasarkan tabel nilai pengenalan keterampilan menulis permulaan pada

anak kelompok B2 di atas selanjutnya akan disajikan dalam bentuk grafik yang

dapat dilihat pada Gambar 4.3 di bawah ini:

Gambar 4.3 Histogram Data Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan

Kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen (Siklus II)

29 6

Belum Tuntas ( )

83%

17%

Page 80: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antarsiklus

1. Kegiatan Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan (Hasil Belajar)

Pada dasarnya kegiatan penggunaan media audio visual yang dilakukan

dalam kegiatan keterampilan menulis permulaan sama. Kegiatan tersebut

dengan melihat media audio visual yang telah disediakan oleh guru, serta

bimbingan mengenai pembelajaran keterampilan menulis permulaan. Setiap

siklus dilakukan dalam 3 kali pertemuan pada setiap siklus pertemuan

dilakukan selama 120 menit mulai dari kegiatan awal, kegiatan inti dan

kegiatan akhir.

Penilaian terhadap hasil belajar yang dilakukan pada masing-masing

siklus setiap pertemuannya adalah penilaian proses dimana kegiatan yang

dilakukan anak adalah unjuk kerja. Penilaian hasil belajar meliputi 5 indikator

inti penilaian yaitu (1) menulis huruf, (2) meniru menulis tulisan, (3) menulis

nama, 4) menulis frasa, 5) menulis kalimat. Data penilaian terhadap hasil

belajar anak keterampilan menulis permulaan dapat dilihat pada Gambar 4.9

dibawah ini:

Gambar 4.9 Histogram Hasil Nilai Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan

pada Kondisi Awal (prasiklus), Siklus I, Siklus II (perbandingan).

0

5

10

15

20

25

30

35

Prasiklus Siklus I Siklus II

Belum Tuntas ( )

Pelaksanaan Tindakan

Page 81: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Berdasarkan Gambar 4.9 menunjukan hasil nilai pengenalan

keterampilan menulis permulaan mengalami perubahan atau peningkatan

yang signifikan dari setiap pertemuan. Data hasil penilaian pengenalan

keterampilan menulis permulaan pada kondisi awal prasiklus sebesar 2,01,

siklus I pertemuan 1 sebesar 2,15, siklus I pertemuan 2 sebesar 2,30, siklus I

pertemuan 3 sebesar 2,44, siklus II pertemuan 1 sebesar 2,58, siklus II

pertemuan 2 sebesar 2,70, siklus II pertemuan 3 sebesar 2,81. Data hasil

pengenalan keterampilan menulis anak dalam pembelajaran dapat dilihat pada

Tabel 4.6 sehingga dapat diketahui perbandingan nilai pada masing-masing

siklus sebagai berikut:

Tabel 4.6 Data Hasil Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan pada

Kondisi Awal (Prasiklus), Siklus I, Siklus II.

No Tindakan Pertemuan Skor Rata-rata 1 Prasiklus Pertemuan 1 2, 01 2,01

2 Siklus I Pertemuan 1 2,15

2,42 Pertemuan 2 2,30 Pertemuan 3 2,44

3 Siklus II Pertemuan 1 2,58

2,71 Pertemuan 2 2,70 Pertemuan 3 2,81

Nilai rata-rata data hasil pengenalan keterampilan menulis permulaan

disajikan dalam nilai rata-rata keseluruhan yang dapat dilihat pada Tabel 4.7

berikut ini:

Tabel 4.7 Distribusi Nilai Rata-rata Pengenalan Keterampilan Menulis

Permulaan Pada Kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen

Pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II.

No Keterampilan Menulis

Permulaan Kondisi Awal Setelah dilakukan

Siklus Siklus 1 Siklus II

1 Nilai Rata-rata 2,01 2,42 2,71

Page 82: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Tabel 4.7 menunjukan adanya peningkatan perolehan nilai rata-rata

kelas dari setiap tindakan. Peningkatan nilai rata-rata hasil Pengenalan

Keterampilan Menulis Permulaan pada anak Kelompok B2 TK Kemala

Bhayangkari 85 Kebumen kelompok disajikan pada Gambar 4.10 di bawah

ini:

Gambar 4.10 Peningkatan Nilai Rata-Rata Pengenalan Keterampilan Menulis

Permulaan Pada Anak Kelompok Kelompok B2 TK Kemala

Bhayangkari 85 Kebumen.

Secara garis besar perbandingan antara jumlah anak yang mencapai

ketuntasan belajar Pengenalan Keterampilan Menulis Permulaan pada kondisi

awal sebelum tindakan, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada Tabel 4.8

berikut ini:

Tabel 4.8 Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Anak Kelompok B2 TK Kemala

Bhayangkari 85 Kebumen pada Kondisi Awal. Siklus I, Siklus II.

No Ketuntasan Kondisi Awal Siklus I Siklus II Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Tuntas 15 43% 23 66% 29 83%

2 Tidak Tuntas 20 57% 12 34% 6 17%

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

Kondisi AwalSiklus I

Siklus II

Pelaksanaan Tindakan

Page 83: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa setiap tindakan

menunjukan adanya peningkatan pada ketuntasan belajar anak pada

pengenalan keterampilan menulis permulaan pada anak kelompok B TK

Kemala Bhayangkari 85 Kebumen yaitu pada kondisi awal jumlah anak

tuntas 15 anak atau 43 %, siklus I sejumlah 23 anak atau 66 %, siklus II

sejumlah 29 anak atau 83 %. Data rekapitulasi tersebut disajikan pada

Gambar 4.11 berikut ini:

Gambar 4.11 Peningkatan Prosentase Ketuntasan Hasil Belajar Pengenalan

Keterampilan Menulis Permulaan Pada Anak Kelompok B2 TK

Kemala Bhayangkari 85 Kebumen.

D. Pembahasan

Berdasarkan perumusan masalah yang disebutkan, deskripsi tindakan tiap

siklus dan perbandingan hasil tindakan antarsiklus berikut ini akan dikemukakan

pembahasan mengenai penggunaan media audio visual untuk meningkatkan

pengenalan keterampilan menulis permulaan pada anak kelompok B2 TK Kemala

Bhayangkari Kebumen adalah sebagai berikut :

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Kondisi AwalSiklus I

Siklus II

43 %

66 % 83 % P

r o s e n t a s e

Pelaksanaan Tindakan

Page 84: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Hasil pengamatan dan analisis data menunjukan bahwa pengenalan

keterampilan menulis permulaan anak kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85

Kebumen mengalami peningkatan. Dalam pembelajaran pengenalan keterampilan

menulis permulaan anak diajarkan 1) Sikap duduk yang baik (kepala tegak,

punggung lurus, tangan dan kaki ditempatnya), 2) Cara meletakkan buku tulis

(jarak antara buku dan mata cukup, dengan duduk tegak lurus), 3) Cara

memegang dan membuka buku tulis, 4) Cara memegang pensil (posisi jari tangan

kanan pada pensil), 5) Gerakan menulis di udara untuk melemaskan tangan, 6)

Pelatihan melemaskan jari dengan mewarnai, menjiplak, menyalin huruf,

menebalkan, menggambar dan dasar menulis (garis tegak, miring, lurus dan

lengkung), 7) Cara menuliskan huruf dengan menggunakan jari (di meja atau

udara) untuk melemaskan jari.

Penilaian pengenalan keterampilan menulis permulaan terbagi menjadi 4

indikator penilaian inti yaitu (1) menulis huruf, (2) meniru menulis tulisan, (3)

menulis nama, 4) menulis frasa, 5) menulis kalimat. Hal ini ditunjukan dengan

data yang menunjukan hasil pencapaian ketuntasan anak dan nilai rata-rata yang

dicapai. Kondisi awal ketuntasan anak mencapai 43%, siklus I mencapai 66% dan

siklus II mencapai 83%. Nilai rata-rata anak pada kondisi awal sebesar 2,01,

siklus I sebesar 2,42 dan siklus II sebesar 2,71. Berdasarkan hasil yang dijelaskan

di atas dapat diketahui bahwa penggunaan media audio visual dalam kegiatan

pembelajaran dapat meningkatkan pengenalan keterampilan menulis permulaan

pada anak.

Hasil tersebut di atas merupakan satu dari keberhasilan dalam proses belajar.

Keberadaan media dalam kegiatan belajar penting seperti halnya media dalam

pengenalan keterampilan menulis permulaan. Media yang melibatkan indera

pendengaran dan penglihatan menjadi stimulasi minat dan semangat belajar anak.

Warna yang ditangkap oleh indera visual anak mendorong rasa ingin tahu,

keinginan untuk mencoba dan belajar. Pelaksanaan kegiatan dengan media audio

visual dapat membangun kondisi yang dapat membuat anak didik mampu

memperoleh pengetahuan, keterampilan, membangkitkan motivasi belajar peserta

didik, serta pembelajaran dapat lebih dipahami. Selain itu, penggunaan media

Page 85: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

audio visual dapat meningkatkan kreativitas dan meningkatkan ingatan pada anak.

Bagi anak yang belum tuntas, peneliti bersama guru kelas B2 TK Kemala

Bhayangkari 85 Kebumen bersama-sama memberikan bimbingan secara khusus

kepada anak yang belum tuntas.

Page 86: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Dengan menggunakan media audio visual dalam pembelajaran keterampilan

menulis permulaan menjadikan anak didik lebih senang dan memahami

pembelajaran. Sesuai dengan perumusan masalah yang ada dalam penelitian ini,

bahwa hasil dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan yaitu :

Penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan keterampilan menulis

permulaan pada anak kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 85 Kebumen tahun

pelajaran 2011/2012. Hal ini ditunjukkan dari nilai rata rata kelas dari tiap siklus

meningkat yaitu nilai rata-rata anak pada kondisi awal sebesar 2,01, siklus I

sebesar 2,42 dan siklus II sebesar 2,71. Sedangkan prosentase ketuntasan klasikal

kondisi awal ketuntasan anak mencapai 43%, siklus I mencapai 66% dan siklus II

mencapai 83%.

B. Implikasi

Dari pembahasan dan temuan hasil penelitian, maka penelitian ini layak

diterapkan oleh guru untuk mengatasi permasalahan yang sejenis. Pembelajaran

menggunakan media audio visual merupakan salah satu pembelajaran inovatif

yang harus diterapkan oleh guru untuk mengembangkan dan meningkatkan

kemampuan mengajar. Pembelajaran menggunakan media audio visual lebih

menyenangkan dan menarik perhatian anak. Penggunaan media audio visual

sangat cocok untuk digunakan di TK. Selain dapat meningkatkan keterampilan

menulis permulaan, media audio visual juga dapat meningkatkan berbagai aspek

perkembangan lain.

Berdasarkan landasan teori, hasil analisis data dan kesimpulan, implikasi

dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

Page 87: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

a. Bagi Anak didik

Selain meningkatkan keterampilan menulis permulaan, penggunaan media

audio visual juga dapat meningkatkan kosakata pada anak.

b. Bagi Guru kelas

Meningkatkan motivasi kepada guru kelas untuk menggunakan media audio

visual dalam pembelajaran

c. Kepala Sekolah

Lebih menekankan kepada para guru untuk menggunakan dan memanfaatkan

media yang ada.

d. Peneliti

Dapat lebih memahami karakteristik anak usia dini serta lebih memahami

penggunaan media audio visual dalam pembelajaran.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka ada beberapa saran yang dapat

dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan sebagai bahan uraian penutup

skripsi ini antara lain :

1. Bagi Guru

Melihat keefektifan pembelajaran dengan menggunakan media audio

visual, para guru TK hendaknya menggunakan media audio visual dalam

pembelajaran. Guru hendaknya lebih memperhatikan keterampilan menulis

permulaan pada anak. Guru perlu banyak memberikan latihan menulis kepada

anak serta memberikan umpan balik atas hasil tulisan anak. Selain itu

disarankan untuk senantiasa memberi penguatan (verbal/non verbal) kepada

anak serta memberi apresiasi atas keberhasilan menulis anak.

2. Bagi Siswa

Siswa hendaknya ikut berperan aktif dalam setiap proses pembelajaran

yang dilakukan oleh guru serta aktif mengerjakan tugas-tugas yang diberikan

guru agar prestasi belajarnya baik dan pengetahuannya terus berkembang.

Page 88: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK …... · Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ... Berkat doa yang tulus ikhlas, kerja keras tiada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

3. Bagi Sekolah

Hendaknya memberikan sarana bagi guru untuk mengembangkan

kemampuan dan kreativitas mengajarnya dengan pengetahuan tentang

pembelajaran inovatif. Selain itu perkembangan ilmu pengetahuan menuntut

guru untuk lebih cerdas, kreatif dan inovatif.

4. Bagi Peneliti Lain

Sebelum melaksanakan penelitian, seorang peneliti hendaknya benar-benar

mempersiapkan kondisi media audio visual. Dalam memaksimalkan

penggunaan media audio visual dalam pembelajaran, peneliti sebaiknya

menggunakan LCD agar anak-anak lebih jelas.