Penggunaan Laser Bagi Mata

22
Penggunaan Laser bagi Mata Oleh : Erlisa Devi S P (08201101053) Indri Noor H (082011101058)

Transcript of Penggunaan Laser Bagi Mata

Page 1: Penggunaan Laser Bagi Mata

Penggunaan Laser bagi MataOleh :

Erlisa Devi S P (08201101053)Indri Noor H (082011101058)

Page 2: Penggunaan Laser Bagi Mata

Pendahuluan• Laser Memiliki sifat koheren, dan terkolimasi

• Laser Bedah mikro, hemostasis, pemotongan, menyatukan

jaringan, vaporisasi jaringan, dan diagnostik.

• Laser Relatif aman dan ideal penggunaannya dan bukan

merupakan bahan yang karsinogenik

• Bidang oftalmologi Menangani berbagai kondisi intraokular.

Banyak digunakan dalam bidang praktik oftalmologi lain

termasuk bedah refraksi, bedah palpebra untuk tujuan

kosmetik, dan pencitraan struktur mata untuk tujuan

diagnostik

Page 3: Penggunaan Laser Bagi Mata

Sejarah Laser• Tahun 1946 dokter spesialis mata Jerman Gerd Meyer-

Schwickerath menggunakan cahaya dari lampu xenon arc untuk mengentalkan jaringan retina manusia.

• Tahun 1960 saat Theodore Maiman memperlihatkan efek laser kristal

• Tahun 1960 diciptakan laser uranium dan samarium. Laser pertama lainnya adalah laser helium-neon inframerah yang diciptakan di Bell Labs oleh Ali Javan, William Bennett dan Donald-Herriott. Laser helium-neon inframerah masih merupakan salah satu laser yang banyak digunakan saat ini.

Page 4: Penggunaan Laser Bagi Mata

• Tahun 1961, Elias nitzer melaporkan penggunaan kaca mahkota barium yang diisi oleh ion-ion neodimium untuk menghasilkan efek yang lebih lama. Karyanya memicu pembuatan laser Nd:YAG (neodinuim:yttrium-alumunium-garnet) oleh Geusic, Marcos, dan Van Uitert pada tahun 1964.

• Laser karbondioksida (CO2) diciptakan pertamakali oleh Kuman Patel di Bell Labs sekitar tahun 1963. tahun 1964 diciptakan laser argon oleh Peter Bridges.

• Laser excimer (singkatan excited dimers) dikembangkan di AVCO-Everett. Laser excimer halida-gas adalah xenon-bromida yang dikembangkan pada tahun 1975.

Page 5: Penggunaan Laser Bagi Mata

Mekanisme Kerja Laser• Kata laser yang pertama kali diajukan oleh Gordon Gould

light amplification by stimulated emission of radiation. • Laser terdiri dari rongga atau tabung berisi gas atau cairan

yang dibuat dengan sebuah cermin pemantul total di salah satu ujung dan sebuah cermin pemantul parsial di ujung yang lain. Terdapat suatu sumber energi optis atau listrik disekeliling batang atau rongga yang akan menaikkan tingkat energi atom di dalam batang atau rongga ke tingkat yang tinggi dan tidak stabil, suatu proses yang dikenal sebagai inversi poplasi.

Page 6: Penggunaan Laser Bagi Mata

• Atom-atom tereksitasi spontan meluruh kembali ke tingkat energi yang lebih rendah, kelebihan energinya akan dikeluarkan dalam bentuk sinar. Sinar yang dipancarkan disepanjang sumbu di sepanjang sumbu panjang rongga dapat memantul bolak-balik diantara dua cermin menghasilkan suatu gelombang tegak yang merangsang atom-atom lain untuk melepaskan energinya ke dalam gelombang tegak tersebut sehingga tercipta berkas sinar kuat yang keluar dari rongga melalui cermin pemantul parsial.

• Berkas sinar panjang gelombang yang sama (monokromatik) dan semua gelombang sinar memiliki fase yang sama satu sama lain (koheren).

• Gelombang sinar mengikuti lintasan yang sejajar . Energi sinar laser ini dapat dipancarkan secara kontinyu atau pulsasi dengan durasi pulsasi dalam nanodetik atau kurang

Page 7: Penggunaan Laser Bagi Mata

Jenis-Jenis Laser1. Laser FotokoagulatorLase fotokoagulator bekerja dalam mode kontinu atau mode pulsasi yang sangat cepat Jenis –jenis dari Lase Fotokoagulator :a. ArgonDitemukan oleh William R. Bennett , energi laser argon dihasilkan dengan memompa suatu arus listrik melalui gas argon, yang menyebabkan terbentuknya berkas cahaya tampak berwarna biru-hijau dengan panjang gelombang sekitar 500 nm. Penetrasi : 0,5 -2. Karena hemoglobin menyerap panjang gelombang dalam rentang ini, maka laser argon sangat baik untuk menyebabkan koagulasi. Berkas laser argon juga diserap oleh melanin dan pigmen tato. Aplikasi laser argon yang paling sering adalah untuk fotokoagulasi pada retinopati diabetes. Berkas argon mampu melewati korpus vitreous yang jernih untuk mencapai kapiler-kapiler halus dibelakang retina.

Page 8: Penggunaan Laser Bagi Mata

b. Laser Nd : YAG

adalah krystal alumunium garnet (YAG) berfungsi sebagai kisi-kisi untuk unsur rare-earth neodinium (Nd) yang sebenarnya melengkapi elektron untuk menimbulkan efek laser. Laser Nd: YAG sedikit diserap oleh air dengan demikian laser ini dapat digunakan dalam medium cair.

Page 9: Penggunaan Laser Bagi Mata

c. KTP532 (Frequency Doubled YAG)Laser kalium-titanil fosfat (KTP) bekerja pada panjang gelombang tampak 532 nm menghasilkan berkas hijau dengan panjang gelombang mirip laser argon. Jenis energi laser ini dihasilkan dengan melewatkan panjang gelombang Nd: YAG sebesar 1060 nm melalui suatu kristal KTP khusus yang menyebabkan berkas menggandakan frekuensinya dan memotong separuh panjang gelombangnya untuk menghasilkan berkas dengan panjang gelombang 532nm. Seperti laser argon, berkas KTP532 diserap kuat oleh hemoglobin, melanin, dan pigmen lain serta dapat melewati cairan atau struktur yang jernih.

Page 10: Penggunaan Laser Bagi Mata

d. Kripton• Laser Kripton jenis laser gas dengan menggunakan ion

kripton dalam kombinasi dengan lucutan elektronik. • Menghasilkan sinar merah dan kuning dengan panjang

gelombang : 674-676 nm. • Laser kripton-merah dan kripton-kuning digunakan untuk

terapi senile makula degeneratif. Karena panjang gelombang tersebut kurang diserap oleh pigmen makula kuning dibandingkan dengan berkas argon maka lebih banyak energi laser yang mencapai membran neovaskular subretina.

Page 11: Penggunaan Laser Bagi Mata

2. Laser Fotodisrupsi • Laser fotodisrupsi melepaskan pulsasi energi raksasa

dengan lama pulsasi beberapa nanodetik• Plasma ini membesar dengan tekanan sesaat setinggi 10

kilobar (150.000 psl) efek memotong pada jaringan mata untuk membuat insisi pada penebalan kapsul posterior (kapsulotomi posterior) atau pada pengerutan kapsul anterior setelah bedah katarak, iridotomi perifer dengan laser dan vitreolisis anterior dengan laser.

• Laser utama dalam golongan ini adalah laser Q-switched neodymium-YAG dan laser Femtosecond

Page 12: Penggunaan Laser Bagi Mata

• Laser Femtosecond adalah sinar infra merah yang digunakan untuk membuat flap LASIK. Memotong flap di kornea seperti yang dilakukan mikrokeratome, dengan Laser Femtosecond dapat menciptakan gelembung – gelembung kecil dalam kornea untuk memisahkan lapisan – lapisan jaringan kornea untuk membuat insisi yang akurat di dalam kornea, baik sebagai bagian dari bedah refraksi kornea maupun saat membantu diseksi kornea pada keratoplasti penetrans atau lamelar

Page 13: Penggunaan Laser Bagi Mata

3. Laser Foto Evaporasi• Menghasilkan suatu berkas panas inframerah

bergelombang panjang yang diserap oleh air • Laser ini digunakan untuk menghilangkan lesi-lesi

permukaan seperti tumor palpebra, membuat insisi pada kulit atau sklera tanpa mengeluarkan darah, mengencangkan kulit palpebra untuk perbaikan kosmetik dan koreksi hiperopia dengan mengubah permukaan kornea. Laser golongan ini meliputi laser karbon dioksida, laser erbium, dan laser holmium.

Page 14: Penggunaan Laser Bagi Mata

a. Laser ErbiumLaser erbium juga digunakan sebagai teknologi baru untuk emulsifikasi lensa mata pada operasi katarak. Kebanyakan operasi katarak menggunakan peralatan yang disebut fakoemulsifier untuk membersihkan kekeruhan lensa. Laser erbium juga dipilih sebagai teknik terbaru karena tingkat absorbsi yang tinggi terhadap air yang merupakan komponen terbesar pada lensa mata.b. Laser CO2Laser CO2 adalah laser yang khusus diisi oleh gas karbondioksida dan menggunakan emisi inframerah untuk memotong jaringan. Laser CO2 juga digunakan untuk operasi plastik mata untuk menghilangkan keriput di sekitar mata.

Page 15: Penggunaan Laser Bagi Mata

c. Laser holmium atau laser YAG holmium inframerah.• Prosedur operasi refraktif yang disebut laser keratoplasti

termal untuk mengoreksi miopia ringan sampai sedang dan beberapa astigmatisme.

• Laser holmium sinar inframerah yang merubah bentuk kornea dengan membuat jaringan tersebut berkonstriksi.

• Sumber panas yang bisa digunakan adalah Laser holmium-YAG non-kontak.

Page 16: Penggunaan Laser Bagi Mata

4. Photodecomposition • Menghasilkan sinar ultraviolet bergelombang sangat

pendek• Laser jenis ini secara kolektif disebut excimer (excited

dimer) rongga atau tabungnya mengandung dua gas menjadi molekul-molekul tak stabil yang kemudian memancarkan sinar laser.

• Molekul-molekul akan hancur udara dan tidak ada yang terlibat pembakaran.

• Laser Excimer menguapi kornea dan mengeluarkan molekul kornea tanpa membakar kornea mengurangi peradangan dan membantu proses penyembuhan di permukaan. Laser Excimer mencegah penyembuhan sentral yang dalam pada kornea membuat kornea tetap berada dalam bentuk yang diinginkan.

Page 17: Penggunaan Laser Bagi Mata

• Laser ini digunakan untuk mengoreksi kelainan refraksi dengan menata kembali kontur permukaan kornea secara seksama (fotorefraktif keratektomi (PRK)), yaitu melakukan ablasi dengan sinar pada permukaan kornea dengan menembus kornea kurang dari 5 % sehingga bagian dalam tidak terganggu

• laser in situ keratonuileusis (LASIK), yaitu bedah dengan sinar laser dingin yang memungkinkan melepas jaringan tanpa efek panas pada jaringan sekitar

Page 18: Penggunaan Laser Bagi Mata

Retinopati Diabetikum, Oklusi Vena Centralis Retina

• Makulo diabetik (edema makula) diterapi dengan fotokoagulasi. Dibuat bakaran berdiameter 50-100 mikrimeter tanpa mengenai daerah avaskular fovea yang berdiameter sekitar 500 mikrimeter.

• Yang paling efektif untuk neovaskularisasi iris dan retina adalah fotokoagulasi. Apabila terdapat edema makula yang cukup besar, biasanya dilakukan fotokoagulasi makula fokal sebelum atau bersama dengan PRP untuk menghindari bertambahnya edema.

Page 19: Penggunaan Laser Bagi Mata

Oklusi vena retina cabangFotokoagulasi laser argon hijau fokal dan grid pattern dengan mengobliterai daerah-daerah kebocoran retina seperti yang diperlihatkan oleh angiografi fluoresin digunakan untuk mengatasi edema makula saat visus pasien 20/40 atau lebih buruk dan telah lewat 3 bulan sejak terjadinya oklusi vena. Degenerasi Makula Senilis• Neovaskularisasi koroid terletak jauh dari fovea sentralis

(extrafovea) fotokoagulasi laser yang dilakukan secara berhati-hati untuk mempertahankan penglihatan sentral.

• Pigmen kuning di makula menyerap sinar biru dengan kuat, menyerap sinar hijau dengan lemah dan tidak menyerap sinar kuning, oranye, atau merah.

• Hemoglobin menyerap sinar biru, hijau, kuning, dan oranye dengan kuat tetapi sangat kurang menyerap sinar merah.

Page 20: Penggunaan Laser Bagi Mata

• Melanin menyerap semua panjang gelombang tampak. Dengan demikian dapat terjadi penyerapan selektif sinar laser. Bila jaring neovaskular memiliki pigmen didalamnya atau mengalami perdarahan, sinar laser kripton merah dapat menembus jauh ke koriokapiler tanpa diserap oleh hemoglobin atau xantofil.

• Apabila jaring-jaring neovaskular mengandung pigmen melanin ataui perdarahan, sinar laser kripton merah akan menembus kedalam hingga koriokapilaris tanpa diserap oleh hemoglobin atau xantofil.

• Bila jaring-jaring tersebut tidak memiliki melanin yang cukup dan tidak berdarah, laser argon hijau atau laser zat warna kuning atau oranye akan diserap oleh hemoglobin untuk menimbulkan koagulasi pada jaring.

• Bila jaring-jaring tersebut tidak memiliki melanin yang cukup dan tidak berdarah, laser argon hijau atau laser zat warna kuning atau oranye akan diserap oleh hemoglobin untuk menimbulkan koagulasi pada jaring, tetapi sinar yang berhamburan tidak akan diserap oleh xantofil.

Page 21: Penggunaan Laser Bagi Mata

Glaukoma Sudut Tertutup• Iridotomi laser dengan laser argon maupun laser

Q-switched Nd:YAG, dan hanya gagal apabila kornea sedemikian keruh sehingga laser tidak dapat difokuskan pada iris Laser lain

• Laser argon Iris yang berwarna coklat tua dan tebal, yang cenderung mengalami perdarahan

• Iris berwarna biru muda Laser Nd:YAG. • Iridotomi laser harus dilakukan tidak hanya untuk

glaukoma sudut tertutup yang telah dipastikan terjadi, tetapi kapan pun terjadi blokade pupil yang progresif, sebelum terjadi kerusakan permanen akibat penutupan sudut.

Page 22: Penggunaan Laser Bagi Mata

• Kornea terlalu keruh iridotomi laser pada glaukoma sudut tertutup akut tidak dapat dilakukan dilakukan iridopasti perifer dengan laser argon.

Glaukoma Sudut Terbuka• Trabekuloplasti dengan panjang gelombang laser yang

lain – hijau, kuning, merah, dan inframerah - juga efektif.

• Trabekuloplasti laser selektif (SLT) mengirimkan energi sangat tinggi dalam waktu yang sangat singkat. Tindakan ini sama efektifnya dengan trabekuloplasti laser tradisional, tetapi lebih mudah dilakukan karena berkas lasernya lebih besar dan hanya perlu diarahkan pada seluruh anyaman trabekular