Penggambaran Visio M0086

16
Tutorial Pemakaian Visio 2003 Rich Picture File – New- Business Process – Work flow Diagram. Note: Setelah itu kalian tinggal drag and drop setiap komponen tersebut. Class Diagram File – New - Software – UML Model Diagram – UML Static Structure. Setelah itu: - Drag and drop class yang ada di Shape. - Double click pada kelas tersebut, Berikan nama class tersebut pada field name.

Transcript of Penggambaran Visio M0086

Page 1: Penggambaran Visio M0086

Tutorial Pemakaian Visio 2003

Rich Picture

File – New- Business Process – Work flow Diagram.

Note:

Setelah itu kalian tinggal drag and drop setiap komponen tersebut.

Class Diagram

File – New - Software – UML Model Diagram – UML Static Structure.

Setelah itu:

- Drag and drop class yang ada di Shape.- Double click pada kelas tersebut, Berikan nama class tersebut pada field name.

Page 2: Penggambaran Visio M0086

- Untuk menuliskan atribut - pilih attribute – klik New.

- Untuk menuliskan event – pilih operations –Klik New. ( cara sama seperti atribut )- Setelah semua di entry - klik 0k.

Untuk membuat relation:

a. Untuk hubungan asosiasi:- Pilih binary association- Hubungkan antar kedua kelas yang memiliki hubungan tersebut

Isi atribut di sini

Page 3: Penggambaran Visio M0086

Note: untuk menghilangkan tulisan end1 dan end 2:Klik kanan pada binary association – pilih shape display options – hilangkan check list pada first end name dan second end name – Klik ok.

Untuk hubungan agregasi dan genralisasi – lakukan hal yang sama seperti langkah untuk membuat hubungan asosiasi.

b. Untuk membuat hubungan aggregation shared- Buat dahulu hubungan aggregation composite.- Klik kanan pada hubungan aggregation tersebut.

Page 4: Penggambaran Visio M0086

- Pilih properties.- Kemudian tekan Button properties.- Ubah combo box yang semua bertuliskan composite -> menjadi shared.- Kemudian klik Ok.

Statechart Diagram

Perhatikan print screen dibawah ini:

Untuk pembuatan statechart Diagram cukup drag n drop notasi yang terdapat dalam shape.

-Klik kanan pada class yang telah kalian buat.

- Pilih New.

- Pilih statechart Diagram.

Page 5: Penggambaran Visio M0086

Untuk memberikan nama event pada transition:

- Double click pada transition.- Klik button events.- Klik New.- Pilih event type – call event –klik Ok.- Namakan di field namenya – untuk menamakan eventnya.- Kemudian klik Ok.

Note:

Jika nama event tersebut tidak muncul pada transition, double click kembali pada transition tersebut, kemudian di combo box event, pilih event yang tadi telah dientry.

Page 6: Penggambaran Visio M0086

Untuk membuat Guard pada transition:

- Double Click pada transition yang akan dibuatkan “guard”.- Kemudian check list pada check box Guard.- Setelah itu, tuliskan guard pada field body.- Kemudian klik Ok.

Untuk menamakan State:

- Double Click pada statenya.- Setelah itu ketikkan nama statenya pada field name.

Untuk membuat iteration:

- Pada dasarnya sama dengan membuat transition.

Use case Diagram

Page 7: Penggambaran Visio M0086

- Klik kanan pada top package, kemudian pilih New, pilih use case diagram.- Kemudian drag n drop notasi-notasi yang ada pada bagian shape.- Untuk memberikan nama pada actor dan use case-> double klik pada notasi tersebut dan

menuliskannya namanya pada field name .- Untuk penamaan system boundary cukup menggantinya langsung pada system boundary

tersebut.- Untuk membuat hubungan antara usecase dengan actor dapat dilakukan dengan

“Communication” –> untuk menghilangkan tanda end1 – end2 dan * - *, maka dapat dilakukan dengan klik kanan pada Communication tersebut, pilih shape display options, kemudian hilangkan check list pada first end name, second end name, end multiplicities,. Kemudian klik OK.

Navigation Diagram

Membuat User Interface

Dapat dilakukan dengan beberapa cara:

a. Dengan menggunakan Visio: - File – New- Software – windows XP user interfaceb. Lain-lain:

Kalian dapat membuatnya User interface dengan: VB, VB.net, Dsb.

Membuat Navigation Diagram

Untuk lebih memudahkan kalian dalam membuat navigation diagram, kalian dapat menggabungkan setiap UI yang telah kalian buat dengan menggunakan Visio, Firework MX, Photo Shop, dsb.

Sequence Diagram

Note:

Untuk membuat sequence diagram pastikan sebelumnya anda sudah membuat “use case diagram”

- Klik kanan pada top package, kemudian pilih New, pilih usecase diagram.

Page 8: Penggambaran Visio M0086

- Kemudian drag and drop notasi-notasi yang ada pada bagian shape.

Membuat actor:

- Drag and drop object lifeline.- Double click object tersebut, ubah combo box untuk classifier -> sesuai dengan nama actor yang

telah kita buat sebagai actor pada use case diagram. (seperti gambar dibawah ini) - Kemudian klik Ok.

Untuk membuat Activation

- Drag and Drop Activation pada lif eline. (seperti gambar dibawah ini)

Page 9: Penggambaran Visio M0086

Mengganti nama Object:

Double click pada object yang ada, setelah itu ganti nama objectnya, dengan mengganti field namenya.

Membuat Message:

Dilakukan dengan drag and drop message.

Membuat Procedure Call:

- Dilakukan dengan drag and drop message (call).- Dilakukan dengan drag and drop message (return).

Membuat destruction:

Page 10: Penggambaran Visio M0086

- Klik kanan pada object yang akan di destroy.- Pilih shape display options.- Check list pada check box destruction marker (lihat print screen dibawah ini).

Membuat Fragmen:

Dapat dilakukan dengan cara manual, karena Visio tidak mendukung untuk pembuatan Fragmen.

Component Diagram

Page 11: Penggambaran Visio M0086
Page 12: Penggambaran Visio M0086

Untuk komponen U,F,dan M drag and drop icon Package

Page 13: Penggambaran Visio M0086

Deployment Diagram

Page 14: Penggambaran Visio M0086

-Selamat Mengerjakan Proyek-

LEARN FROM THE BEST, DO THE BEST, MIRACLE HAPPENS

Drag and drop icon node