Penggajian Dan Kepegawaian

18
AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

description

Tugas Auditing 2

Transcript of Penggajian Dan Kepegawaian


  • AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

    rn_07_Pemeriks.Akt.2

    *

  • :
    Audit Penggajian dan Kepegawaian meliputi

  • AKUN DAN TRANSAKSI DIDALAM SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

    Perbedaan penting antara siklus penggajian dan kepegawaian dan siklus lain pada audit yang umum:

    Hanya ada satu golongan transaksi untuk penggajian (kebanyakan siklus paling tidak mencakup dua golongan transaksi)

    Penggajian hanya memiliki satu golongan karena penerimaan jasa dari pegawai dan pembayaran atas jasa tersebut melalui pengajian terjadi salam jangka waktu yang pendek

    2. Transaksi tidak signifikan daripada akun neraca terkait

    Akun yang terkait dengan penggajian, seperti gaji yang masih harus dibayar dan pajak pengahasilan yang dipotong, biasanya realtif kecil dibanding jumlah transaksi keseluruhan selama setahun

    3. Pengendalian intern atas penggajian pada kebanyakan perusahaan umumnya efektif, bahkan pada perusahaan kecil sekalipun

    rn_07_Pemeriks.Akt.2

    *

  • Tujuan audit :

    untuk mengevaluasi saldo akun yang dipengaruhi siklus itu dinyatakan secara wajar sesuai PABU

  • TUJUAN AUDIT

  • Pengendalian-pengendalian kunci untuk siklus penggajian dan kepegawaian guna mengestimasi pengendalian resiko :

    Pemisahan Tugas yang MemadaiOtoritas yang TepatDokumen dan Catatan yang memadaiPengendalian Fisik terhadap Aktiva dan CatatanPemeriksaan Independent terhadap KinerjaPenyusunan Surat Pemberitahuan Pajak PenghasilanPembayaran Pemotongan Pajak Penghasilan dan Pemotongan Lain Tepat WaktuHubungan antara Gaji dan Penilaian PersediaanPengujian Penggajian Fiktif

    *

  • *

  • *

  • *

  • Jenis akun didalam siklus penggajian dan kepegawaian

    Kas dan Bank

    Upah, gaji, bonus, komisi

    Pemotongan Panghasilan

    Beban pajak

    Tenaga kerja langsung

  • FUNGSI BISNIS DIDALAM SIKLUS DAN DOKUMEN SERTA

    CATATAN TERKAIT

    Siklus penggajian dan kepegawaian dimulai dengan merekrut pegawai dan berakhir dengan pembayaran gaji ke pegawaifungsi bisnis pada siklus penggajian dan kepegawaian lihat Kolom 3 Tabel 18-1 (personalia, pencatat waktu dan persipan gaji, pembayaran gaji, pph 21 dll)

    rn_07_Pemeriks.Akt.2

    *

  • DOKUMEN SERTA CATATAN

    1. Catatan Kepegawaian (Personnel Record)

    Catatan yang berisi data seperti tanggal bekerja, penyelidikan pegawai, tarif pembayaran, pengurangan yang diotorisasi, penilaian kinerja dan pemutusan hubungan kerja pegawai

    2. Formulir Otorisasi Pengurangan (Deduction Autorization Form)

    Formulir otorisasi pengurangan gaji (pemotongan pajak, ASTEK, pensiun dan asuransi)

    3. Formulir Otorisasi Tarip (Rate Authorization Form)

    Formulir yang memberikan otorisasi tarip gajSumber informasi : perjanjian kerja, otorisasi oleh manajemen/pejabat perusahaan, otorisasi dari dewan direksi dan komisaris

    4. Pencatat Waktu dan Penyiapan Pembayaran Gaji (Timekeeping & Payroll Preparation)

    Mencakup penyiapan kartu absen menurut pegawai, pengikhtisaran dan penghitungan gaji kotor, potongan dan gaji bersih, penyiapan cek gaji dan penyiapan catatan gaji
  • 5. Kartu Absen (Time Cards)

    Dokumen yang menunjukkan jam berapa seseorang pegawai mulai bekerja dan selesai bekerja setiap hari

    6. Tiket Waktu Kerja (Job Time Ticket)

    Dokumen yang menunjukkan pekerjaan yang dilakukan seorang pekerja untuk periode waktu tertentu

    7. Berkas Transaksi Gaji (Payroll Transaction File)

    Dokumen yang dihasilkan komputer yang meliputi semua transaksi gaji yang diproses oleh sistem akuntansi untuk suatu periode

    8. Jurnal/Daftar Gaji (Payroll Journal/Listing)

    Laporan yang dihasilkan dari berkas transaksi gaji yang biasanya meliputi nama pegawai, tanggal, jumlah gaji kotor dan jumlah gaji bersih, jumlah pajak penghasilan dan klasifikasi akun atau klasifikasi untuk setiap transaksi

    rn_07_Pemeriks.Akt.2

    *

  • 9. Berkas Induk Gaji (Payroll Master File)

    Berkas yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi penggajian untuk masing-masing pegawai dan untuk mengelola total gaji pegawai yang dibayarkan selama setahun sampai tanggal terakhir

    10. Pembayaran Gaji (Payment Payroll)

    Penandatanganan dan distribusi cek

    11. Cek Gaji (Payroll Check)

    Cek yang diberikan ke pegawai atas jasa yang telah diberikanBagian dari fungsi pembayaran gajitanda tangan yang mengotorisasi cek membuatnya menjadi aktivaJumlah cek adalah gaji kotor dikurangi pajak dan potongan lainCek yang diuangkan dan dikembalikan ke perusahaan oleh bank disebut : cek yang dibatalkan
  • 12. Rekonsiliasi Akun Bank Gaji

    Pengendalian secara imprest (akun gaji yang terpisah dimana saldo ditetapkan)Keuntungan imprest : Membatasi resiko klien terhadap kecurangan gajiMengijnkan pelimpahan tanggungjawab penanda tangan cek gajiMemisahkan pembayaran gaji rutin dari pengeluaran yang tidak rutinMemfasilitasi manajemen kas

    13. Penyusunan Surat Pemberitahuan Pajak Gaji dan Pembayaran Pajak

    Diwajibkan oleh UU PPh

    14. Formulir W-2

    Formulir yang diterbitkan bagi setiap pegawai yang mengihktisarkan catatan penghasilan selama tahun kalender

    rn_07_Pemeriks.Akt.2

    *

  • METODOLOGI PERANCANGAN PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP TRANSAKSI

    Memahami Pengendalian Intern Siklus Penggajian dan Kepegawaian (Lihat Tabel 18-2)Pengendalian intern bervariasi dari perusahaan ke perusahaan, auditor harus mengidentifikasi pengendalian dan kelemahan untuk setiap organisasiPengendalian yang digunakan untuk mengurangi estimasi resiko pengendalian, harus diuji dengan pengujian pengendalianPengujian substantif atas transaksi akan bervariasi tergantung pada estimasi resiko pengendalian dan pertimbangan lain dari auditPengujian atas transaksi sebenarnya tidak dilakukan seperti yang ada pada Tabel 18-2Beberapa pengendalian kunci siklus penggajian dan kepegawaian guna mengestimasi pengendalian resikoPemisahan tugas yang memadaiOtorisasi yang tepatDokumen dan Catatan yang memadaiPengendalian Fisik terhadap aktiva dan catatanPemeriksaan independen terhadap kinerja

    rn_07_Pemeriks.Akt.2

    *

  • METODOLOGI PERANCANGAN PENGUJIAN TERINCI ATAS SALDO (lihat Gambar 18-3)

    Format dan Pembayaran Pajak Penggajian

    Penyusunan Surat Pemberitahuan Pajak PenghasilanPembayaran Pemotongan Pajak Penghasilan dan Pemotongan Lain Tepat Waktu

    Mengidentifikasi Resiko Bisnis Klien Yang Mempengaruhi Penggajian (Tahap I)

    Resiko pengaturan kompensasi (rencana bonus, opsi saham dan pengaturan kompensasi yang ditangguhkan lainnya)

    Menetapkan Salah Saji yang Dapat Ditoleransi dan Mengestimasi Resiko Bawaan (Tahap II)

    Akan ada potensi salah klasifikasi antara biaya penggajian dan persediaan atau diantara kategori persediaan

    Mengestimasi Resiko Pengendalian dan Melakukan Pengujian Terkait (Tahap I dan II)

    Melaksanakan Prosedur Analitik (Tahap III)

    Lihat Tabel 18-3

    rn_07_Pemeriks.Akt.2

    *

  • METODOLOGI PERANCANGAN PENGUJIAN TERINCI ATAS SALDO

    Merancang dan Melakukan Pengujian Saldo Terinci untuk Akun Hutang dan Biaya (Tahap III)Dua tujuan audit utama terkait saldo dalam pengujian hutang penggajian adalahYang masih terhutang dalam neraca saldo dinyatakan dengan jumlah yang benar (keakuratan)Transaksi dalam siklus penggajian dan kepegawaian dibukukan dalam periode yang benar (pisah batas)Jumlah Potongan dari Gaji PegawaiGaji dan Upah yang Masih Harus DibayarKomisi yang Masih Harus DibayarBonus yang Masih Harus DibayarTunjangan Cuti, Pengobatan atau Kenikmatan Lainnya yang Masih Harus DibayarPajak Penghasilan Pegawai yang Masih Harus DibayarPengujian Saldo Terinci untuk Akun BebanKompensasi PejabatKomisiBeban Pajak Penghasilan PegawaiTotal GajiPegawai Kontrakan

    rn_07_Pemeriks.Akt.2

    *