PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. ·...

38
1 Pendahuluan Keuntungan yang diterima jika berinvestasi dianggap lebih besar dibandingkan dengan menabung, namun bagi sebagian orang menabung tetap menjadi pilihan pertama. Dalam kenyataannya sebagian besar orang kurang tertarik untuk berinvestasi karena ketidakpastian. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam berinvestasi selain ketidakpastian adalah return yang besar diikuti risiko yang besar pula. Perhitungan return investasi yang didapatkan memang lebih tinggi daripada return menabung, tetapi dalam kenyataannya besarnya risiko yang dihasilkan saat berinvestasi juga jauh lebih tinggi. Investor harus siap dengan risiko yang tinggi saat memilih investasi dengan return yang tinggi. Ada satu cara dalam mengurangi risiko investasi tersebut yaitu dengan diversifikasi. Diversifikasi dikaitkan dengan portofolio, yaitu kumpulan berbagai jenis instrumen. Hal ini lebih menekankan pada diversifikasi risiko dari instrumen investasi yang dipilih. Dalam portofolio, investor dapat mengkombinasikan beberapa aset untuk mengurangi risiko sekaligus meningkatkan return. Investor dapat mengkombinasikan aset yang berisiko tinggi dan return yang tinggi dengan aset yang berisiko rendah dan return yang rendah. Salah satu investasi yang menerapkan diversifikasi yaitu reksadana. Secara sederhana Nasarudin (2007: 156) menyampaikan pendapat bahwa reksadana adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan uang kepada pengelola reksadana (manajer investasi) untuk digunakan sebagai modal

Transcript of PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. ·...

Page 1: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

1

Pendahuluan

Keuntungan yang diterima jika berinvestasi dianggap lebih besar

dibandingkan dengan menabung, namun bagi sebagian orang menabung tetap

menjadi pilihan pertama. Dalam kenyataannya sebagian besar orang kurang

tertarik untuk berinvestasi karena ketidakpastian. Hal-hal yang menjadi

pertimbangan dalam berinvestasi selain ketidakpastian adalah return yang besar

diikuti risiko yang besar pula. Perhitungan return investasi yang didapatkan

memang lebih tinggi daripada return menabung, tetapi dalam kenyataannya

besarnya risiko yang dihasilkan saat berinvestasi juga jauh lebih tinggi. Investor

harus siap dengan risiko yang tinggi saat memilih investasi dengan return yang

tinggi. Ada satu cara dalam mengurangi risiko investasi tersebut yaitu dengan

diversifikasi.

Diversifikasi dikaitkan dengan portofolio, yaitu kumpulan berbagai jenis

instrumen. Hal ini lebih menekankan pada diversifikasi risiko dari instrumen

investasi yang dipilih. Dalam portofolio, investor dapat mengkombinasikan

beberapa aset untuk mengurangi risiko sekaligus meningkatkan return. Investor

dapat mengkombinasikan aset yang berisiko tinggi dan return yang tinggi dengan

aset yang berisiko rendah dan return yang rendah. Salah satu investasi yang

menerapkan diversifikasi yaitu reksadana.

Secara sederhana Nasarudin (2007: 156) menyampaikan pendapat bahwa

reksadana adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan uang

kepada pengelola reksadana (manajer investasi) untuk digunakan sebagai modal

Page 2: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

2

berinvestasi di pasar modal. Reksadana merupakan salah satu alternatif investasi

bagi masyarakat khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki

banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat

namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.

Setelah dikeluarkannya Undang-undang Pasar Modal no.8 pada tahun 1995,

setahun kemudian muncul Reksa Dana di Indonesia yaitu pada tahun 1996.

Warsono (2003: 134-137) memberi bukti data statistik pasar modal dari Bapepam

pada tahun 2000 reksa dana mengalami perkembangan yang signifikan, kemudian

perkembangan drastis mulai dirasakan pada tahun 2001. Pertumbuhan sebesar

15% dengan kenaikan jumlah dana reksadana yang dikelola manajer investasi

sebesar 45%, dan jumlah rekening naik sebesar 31%. Puncak pertumbuhan

reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana

reksadana sebesar 483% dan jumlah rekening naik sebesar 143%. Menurut Kurnia

(2005) perkembangan reksa dana, NAB mulai mengalami peningkatan mencapai

Rp 110 triliun. Dukungan situasi ekonomi yang relatif stabil dan kondusif serta

penggunaan media elektronik (ATM) yang menyebabkan peningkatan dana

tersebut. Kenaikan dana mencapai puncaknya pada awal 2005 dengan total dana

yang dikelola sebesar Rp 113 triliun. Mulai awal 2006 sampai dengan 2007 total

NAB reksa dana mengalami penurunan karena terjadi penuruan suku bunga riil

yang menyebabkan investor beralih ke industri reksa dana dengan return yang

lebih tinggi dari SBI (Manurung, 2007; Opriani, 2008).

Page 3: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

3

Silitonga (2010) mengemukakan pertumbuhan ekonomi positif pada tahun

2009 sebesar 4,4% di tengah krisis keuangan global. Tingkat inflasi hanya 3,43%

dan pergerakan nilai tukar rupiah di rentang Rp 9000/US$ sampai dengan maret

2010. Nilai aktiva bersih pada tahun 2009 mencapai Rp 113 triliun dengan jumlah

610 reksa dana. Hal ini menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya (2008)

yang nilai aktiva bersihnya mencapai Rp 74 triliun dengan 567 jumlah reksa dana.

Pada tahun 2010 total NAB mengalami peningkatan mencapai Rp 139 triliun

(Wahdah dan Hartanto, 2012: 22). Dilihat dari unit penyertaan pada 2011

mengalami kenaikan signifikan yaitu 29,22% sedangkan 2012 hanya mengalami

6,02% kenaikan unit penyertaan. Tahun 2012 muncul beberapa regulasi baru

yang membuat industri reksadana semakin berkembang ke depannya.

Diperkirakan pada tahun 2013 akan mengalami pertumbuhan sebesar 11%-15%.

Bagi orang yang sudah lama menggeluti dunia investasi, reksadana mungkin

bukan hal baru, tetapi bagi masyarakat umum dan mahasiswa reksa dana masih

merupakan hal asing dalam berinvestasi. Segala bentuk investasi dapat

memberikan keuntungan yang lebih dibandingkan dengan tabungan, namun

sebagian besar pilihan tetap jatuh pada tabungan dengan alasan takut rugi, butuh

dana besar, dan tidak ada waktu untuk berpartisipasi langsung membeli produk

investasi. Padahal jika menyimpan uang pada tabungan atau deposito dalam

jangka waktu panjang, di masa yang akan datang kemampuan beli jadi melemah

jika dibandingkan dengan nilai inflasi (Manampiring, 2012). Seiring mulai

dikenalnya reksadana, peningkatan minat masyarakat meningkat pada tahun 2005

karena adanya kemudahan penggunaan media elektronik seperti ATM (Opriani,

Page 4: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

4

2008). Munculnya reksa dana dianggap sebagai jawaban dari keluhan masyarakat.

Barunya produk reksa dana ini dibandingkan dengan saham dan obligasi yang

muncul lebih dahulu, menyebabkan masyarakat belum banyak yang mengetahui

tentang jenis investasi ini. Pada tahun 1912 pasar modal telah ada di Batavia, lalu

vakum untuk waktu yang lama, dan akhirnya diaktifkan lagi pada tahun 1977.

Saham dikenal dengan return yang tinggi namun diikuti dengan risiko yang tinggi

pula. Keuntungan yang dibagikan berupa deviden, besar kecilnya sesuai dengan

laba perusahaan. Obligasi pertama kali diperkenalkan pada Mei 1946, diikuti

obligasi RI tahun 1950, dan obligasi Konsolidasi tahun 1959. Dengan jangka

waktu yang sudah ditentukan sejak awal investasi pada obligasi, pada umumnya

obligasi memiliki jangka waktu investasi diatas satu tahun. Dengan keuntungan

yang diterima tiap bulan dengan jumlah yang tetap, hal ini menjadi salah satu

kelebihan obligasi.

Menurut Gunawan (2008) reksa dana sudah mulai berkembang sejak

beberapa tahun lalu. Memang belum dapat dikatakan banyak, tetapi setiap

tahunnya cukup terjadi peningkatan. Banyak orang beralih ke reksa dana seiring

bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang reksa dana. Salah satu alasannya

yaitu keuntungannya lebih menjanjikan dibanding hanya menabung di bank,

meskipun risikonya juga lebih besar. Namun pengetahuan masyarakat telah

berkembang, hal ini terbukti dengan adanya perkenalan tentang investasi pada saat

belajar di bangku perkuliahan. Ilmu tentang keuangan yang disesuaikan dengan

perkembangan jaman, menjadikan generasi selanjutnya mengalami peningkatan

pengetahuan.

Page 5: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

5

Calon investor yang akan menginvestasikan dana pada reksa dana sebaiknya

mengimbangi pengetahuan yang cukup mengenai investasi reksadana. Sebagai

contoh di Universitas Kristen Satya Wacana, mahasiswa Fakultas Ekonomika dan

Bisnis dapat mempelajari tentang investasi reksadana melalui mata kuliah

Portofolio dan Manajemen Investasi. Mata kuliah tersebut menjadi mata kuliah

wajib untuk mahasiswa program studi Manajemen dengan konsentrasi keuangan

sekaligus menjadi mata kuliah pilihan program studi Manajemen dari konsentrasi

lain dan program studi Akuntansi dan Ilmu ekonomi. Meskipun penelitian

mengenai reksa dana telah banyak dilakukan, namun sebagian besar adalah

penelitian yang berkaitan dengan kinerjanya seperti pada penelitian Dennis, dkk

(2004), Ambarwati (2005), Saraswati (2006), dan Manurung (2008). Penelitian

Gunawan (2008) yang merupakan mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana

mengulas mengenai tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan

Bisnis terhadap reksa dana. Berdasarkan penelitian Gunawan (2008), penelitian

ini pun mengukur tingkat pengetahuan mahasiswa mengenai investasi reksa dana

secara teoritis dengan menggunakan materi kuliah Portofolio dan Manajemen

Investasi sebagai acuan. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi perintis dalam

pemanfaatan investasi terutama mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana.

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang akan diteliti dalam

proposal penelitian ini adalah “Sejauh mana tingkat pemahaman mahasiswa

Fakultas Ekonomi terhadap reksadana sebagai sarana investasi”.

Page 6: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

6

Hasil dari penelitian ini bermanfaat memberikan tambahan pengetahuan

mengenai investasi dengan reksa dana. Sedangkan bagi fakultas, penelitian ini

dapat dijadikan masukan supaya pengetahuan mengenai reksa dana dimasukkan

dalam materi kuliah. Bagi calon investor, baik mahasiswa maupun masyarakat

dapat mendapatkan informasi mengenai investasi dengan reksa dana melalui

penelitian ini.

Page 7: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

7

Tinjauan Literatur

Investasi

Berinvestasi seperti halnya orang berpergian. Sebelum berpergian, pertama–

tama orang harus mempunyai tujuan, begitu juga investasi. Investasi bukan

merupakan proses sederhana, berinvestasi merupakan aktivitas individual. Setiap

orang mempunyai tujuan investasi yang berbeda, waktu yang berbeda untuk

mencapainya (time horizon), preferensi yang berbeda dalam memilih instrumen,

kebutuhan khusus (unique need) dan sikap yang berbeda terhadap risiko.

Investasi biasanya memiliki beberapa kendala yaitu likuiditas, time horizon,

pajak, dan peraturan pemerintah. Likuiditas berkaitan dengan kemampuan suatu

asset untuk dijual dan diubah menjadi cash dengan harga pasar. Time horizon

berkaitan dengan ketersediaan waktu yang dimiliki untuk mencapai tujuan.

Sedangkan pajak berkaitan dengan adanya perbedaan perlakuan pajak pada setiap

jenis instrumen. Kendala peraturan pemerintah tentang bagaimana suatu

instrumen investasi diatur dengan undang-undang yang berbeda dan tiap investor

diperlakukan berbeda di depan hukum (Cahyono, 2000: 60).

Menurut Husnan (1984: 3) terdapat dua jenis investasi, investasi ekstern dan

intern. Investasi intern adalah perluasan usaha dengan cara memperluas kegiatan

yang sudah ada, sedangkan investasi ekstern dilakukan dengan cara merger atau

akuisisi. Investasi selain dapat menambah penghasilan juga mempunyai risiko jika

investasi tersebut gagal atau tidak sesuai yang diinginkan investor. Biasanya

terdapat dua risiko yaitu risiko sistematik (systematic risk) dan risiko unsistematik

Page 8: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

8

(unsystematic risk). Risiko sistematik biasanya berkaitan dengan kondisi makro

perekonomian suatu Negara. Risiko unsistematik sendiri berhubungan dengan

kondisi mikro perusahaan. Harefa dkk. (2006) berpendapat ada tiga konsep

investasi. Pertama keuntungan investasi, yaitu imbal hasil atau pengembalian dari

uang yang kita investasikan pada suatu instrumen investasi. Kedua risiko

investasi, dimana setiap investasi memberikan tingkat pengembalian yang berbeda

begitu juga risikonya. Biasanya dikenal dengan konsep high risk high return,

yaitu bila suatu investasi berisiko tinggi biasanya memberikan tingkat

pengembalian yang tinggi juga.

Begitu pula sebaliknya, bila biasanya berisiko rendah maka memberikan

tingkat pengembalian yang rendah juga. Konsep yang ketiga struktur portofolio

atau diversifikasi, dimana risiko portofolio tidak dapat dihilangkan secara tuntas,

tapi bisa dikurangi dengan membuat sebuah portofolio yang terdiversifikasi,

dimana di dalamnya terdiri dari jenis aset yang berbeda-beda, dimana nilainya

secara historis bergerak ke arah yang berbeda atau bergerak ke arah yang sama

tapi dengan perbedaan besar dan kecilnya perubahan yang terjadi.

Menurut Widiatmodjo (2008: 105) ada beberapa ciri-ciri investasi yaitu:

1) Long term horizon, minimal satu tahun

2) Low to moderate return growth

3) Fundamental analysis, merupakan teknik analisis yang biasanya digunakan.

4) EPS growth, untuk saham keputusan investasi banyak memperhatikan

pertumbuhan Earning per share / keuntungan per saham.

Page 9: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

9

Reksa Dana

Menurut Undang-Undang (UU) no. 8 tentang pasar modal tahun 1995, reksa

dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat

pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer

investasi (Pratomo, 2007: 8). Hariyawan (2006: 67) mengungkapkan reksa dana

merupakan sarana investasi sederhana, yang setiap orang dengan tujuan investasi

jangka panjang yang sama mengumpulkan dana mereka, kemudian mereka

menunjuk manajer profesional untuk mengelola dana tersebut sesuai tujuan

investasinya.

Sejarah reksa dana dimulai saat seorang pedagang Belanda bernama

Adriaan Van Ketwich pada tahun 1744 membuat sebuah reksa dana. Reksa dana

ini bernamaEendragt Maakt Magt yang berarti ”persatuan menciptakan kekuatan”.

Langkah Van Ketwich ini kemudian diikuti oleh raja Belanda pada saat itu,

William I dengan mendirikan sebuah perusahaan investasi pada tahun 1822.

Sejak saat itu, reksa dana lainnya mulai bermunculan, antara lain di Swiss tahun

1849 dan instrumen serupa yang muncul di Skotlandia pada tahun 1880.

Menurut Francis (1993), berdasarkan Investment Company Act of 1940

perusahaan yang bergerak di bidang investasi surat-surat berharga dapat

dikelompokkan atas: unit investment trusts, closed-end investment companies,

dan open-end investment companies. Cahyono (2000: 16) mengungkapkan, ide

mengenai reksa dana ini mulai mengakar di Inggris dan Perancis dengan adanya

Joint Stock Companies Act pada tahun 1862 dan 1867 yang mengijinkan investor

Page 10: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

10

untuk mendapatkan bagian keuntungan perusahaan investasi dan risiko

investasinya hanya sebatas dana yang diinvestasikan.

Munculnya reksa dana modern ditandai dengan diterbitkannya

Massachusetts Investor’s Trust di Boston pada tanggal 21 Maret 1924. Penerbitan

reksa dana ini dipelopori oleh 3 eksekutif sekuritas di Boston. Reksa dana ini

mendapat sambutan yang sangat bagus. Satu tahun setelah kemunculan reksa dana

tersebut, dana kelolaannya tumbuh pesat dari $50.000 menjadi $392.000.

Manajer Investasi reksa dana tersebut sampai sekarang masih ada dengan nama

MFS Investment Management. Pada akhir tahun 2007, secara keseluruhan total

asset kelolaan reksa dana di dunia adalah $26.1 triliun dengan jumlah produk

sebanyak 66.350 buah.

Menurut sifatnya, reksa dana dapat dibagi menjadi dua yaitu reksa dana

bersifat terbuka dan reksa dana bersifat tertutup. Reksa dana terbuka adalah reksa

dana yang menawarkan dan membeli kembali saham-saham dari pemodal sampai

sejumlah modal yang telah dikeluarkan. Selanjutnya reksa dana bersifat tertutup,

adalah reksa dana yang tidak dapat membeli kembali saham yang telah dijual

kepada pemodal (Cahyono, 2000: 56).

Jenis biaya reksa dana dapat dibagi menjadi empat, yaitu biaya pembelian,

management fee tahunan, biaya penjualan kembali, dan switching fee. Biaya

pembelian (selling fee), biaya yang dikenakan secara langsung ketika investor

memasukan atau menambah dana. Biaya management fee tahunan adalah biaya

yang sudah ditetapkan oleh perusahaan reksa dana yang bersangkutan (bisa

Page 11: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

11

termasuk biaya kustodian). Ketiga, biaya penjualan kembali (redemption fee)

adalah biaya langsung dikenakan ketika investor menjual reksa dananya. Terakhir

switching fee, merupakan biaya tukar unit yang dilakukan investor.

Manurung (2007: 54) mengatakan reksa dana berdasarkan jenis investasinya

dapat dibagi antara lain reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa

dana campuran, dan reksa dana pasar uang. Keempat reksa dana tersebut biasa

disebut reksa dana konvensional.

Secara konvensional reksa dana dibagi menjadi empat jenis yaitu reksa dana

saham, reksa dana obligasi, reksa dana pasar uang, dan reksa dana campuran.

1. Reksa dana saham adalah reksa dana yang portofolionya minimum 80% dari

total aset diinvestasikan pada saham, sedangkan sisanya diinvestasikan pada

pasar uang untuk menjaga adanya penarikan dari investor. Reksa dana ini

mengikuti harga saham, jadi memiliki risiko dan return yang tinggi pula

seperti saham.

2. Reksa dana pendapatan tetap atau obligasi, merupakan reksa dana yang

berinvestasi sebagian besar di obligasi dan sekitar 5%-10% pada sektor pasar

uang. Reksa dana ini mempunyai tingkat risiko dan tingkat pengembalian

yang sedikit lebih tinggi dibanding reksa dana pasar uang.

3. Reksa dana pasar uang adalah reksa dana yang membiakkan dananya di

instrumen pasar uang yang bersifat likuid. Artinya, bisa anda cairkan

sewaktu-waktu. Portofolionya antara lain deposito, SBI dan obligasi yang

Page 12: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

12

jatuh tempo dibawah setahun. Reksa dana ini mempunyai tingkat risiko dan

pengembalian yang rendah.

4. Reksa dana campuran adalah reksa dana yang dananya diinvestasikan pada

saham, obligasi, pasar uang dan sejumlah kas untuk berjaga-jaga. Reksa dana

ini merupakan perpaduan dari berbagai instrumen investasi, maka risiko reksa

dana ini tidak setinggi reksa dana saham, tapi juga tidak seaman reksa dana

pasar uang dan terproteksi. Keuntungannya sendiri juga tidak setinggi reksa

dana saham, tapi juga tidak serendah reksa dana pasar uang.

Di Indonesia sendiri selain reksa dana konvensional seperti yang disebutkan

di atas terdapat jenis perkembangan reksa dana yang lainnya, yaitu reksa dana

terproteksi (Capital Protected Fund), reksa dana penjaminan (Capital Guaranteed

Fund), reksa dana indeks (Index Fund), exchange traded fund (ETF), dan reksa

dana Syariah. Masing-masing jenis reksa dana tersebut mempunyai karakteristik-

karakteristik tersendiri.

Reksa dana terproteksi adalah reksa dana yang memproteksi 100% pokok

investasi nasabah pada saat jatuh tempo. Reksa dana terproteksi ini dibentuk

untuk periode tertentu biasanya hanya beberapa bulan sampai beberapa tahun,

meskipun jangka waktu investasi telah ditentukan oleh manajer investasi namun

dapat dicairkan sebelum jatuh tempo tanpa adanya proteksi atas pokok investasi.

Selain hal tersebut, reksa dana terproteksi juga memiliki masa penawaran

sehingga investor hanya dapat membeli pada saat tertentu saja namun investasinya

hanya dalam penawaran umum atau bersifat tertutup. Yang selanjutnya reksa dana

Page 13: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

13

penjaminan ini memberikan garansi nilai investasi awal dari investor. Disinilah

peran perusahaan asuransi sangat diperhitungkan, karena merupakan pihak yang

memberikan garansi nilai investasi tersebut. Namun mekanisme penjaminan yang

rumit dan potensi return yang berkurang akibat premi asuransi menyebabkan

reksa dana ini kurang berkembang (Suryajaya, 2014).

Reksa dana indeks merupakan reksa dana yang portofolio investasinya

mengacu pada indeks tertentu. Reksa dana indeks mengambil strategi investasi

pasif dengan menghasilkan tingkat return yang setara dengan return indeks yang

ditirunya, sedangkan pada reksa dana konvensional menerapkan strategi investasi

aktif dengan mencoba mengalahkan indeks yang menjadi acuan. Exchange

Traded Fund merupakan pengembangan dari reksa dana indeks, dengan prinsip

yang hampir sama namun dengan perbedaan utamanya ETF dapat dibeli melalui

pasar sekunder melalui broker atau langsung melalui Manajer Investasi. Yang

selajutnya reksa dana syariah muncul saat tahun 1997, dan merupakan wadah

yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal sebagai

pemilik harta. Sesuai dengan namanya, reksa dana syariah dilakukan menurut

ketentuan dan prinsip Islam termasuk dalam jenis kegiatan emiten. Adanya

batasan investasi sesuai prinsip Islam tersebut merupakan salah satu ciri reksa

dana syariah, selain penyisihan pendapatan dalam bentuk shadaqah, dan

penyaluran zakat maal. Tentu saja manajer investasi masih di bawah dewan

pengawas syariah nasional untuk memastikan investasi berjalan sesuai dengan

syariah Islam (Gusny, 2013).

Page 14: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

14

Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam reksa dana, yaitu calon investor

perlu memastikan untuk memperoleh Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan dan

memastikan mendapatkan laporan posisi Nilai Aktiva Bersih dari Unit Penyertaan

tersebut.

Reksa dana dapat mendorong kebiasaan untuk menabung dan berinvestasi,

melindungi banyak investor dari kesalahan yang menimbulkan kerugian besar di

pasar modal, selain itu juga memberikan partisipasinya pendapatan dan

keuntungan yang setara dengan return keseluruhan dari saham biasa (Graham,

2007: 47). Adapun manfaat reksa dana yaitu dikelola oleh manajemen yang

profesional, adanya diversifikasi investasi, informasi yang transparan, memiliki

likuiditas yang tinggi, serta biaya yang dikeluarkan relatif rendah.

Pratomo (2007: 71) mengungkapkan terdapat dua faktor risiko yang utama

pada reksa dana. Pertama risiko berkurangnya nilai unit atau kerugian, risiko ini

dipengaruhi oleh wanprestasi atau gagal bayar, berubahnya nilai pasar efek di

dalam reksa dana, perubahan kondisi ekonomi, sosial, politik nasional dan

internasional. Risiko yang kedua adalah likuiditas atau cepat lambatnya manajer

investasi dapat menjual sebagian portofolio efek untuk mendapatkan dana tunai

ketika terjadi permintaan penjualan kembali (redemption).

Pengetahuan Reksadana sebagai Sarana Investasi

Notoatmodjo (2005) menjelaskan pengetahuan adalah ingatan tentang

sesuatu yang diketahuinya baik melalui pengalaman, belajar, ataupun informasi

yang diterima dari orang lain. Ngatimin dalam Suriasumantri (2001) menguraikan

Page 15: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

15

tentang pengetahuan yaitu ingatan atas bahan-bahan yang telah dipelajari dan

menyangkut bahan yang luas dari hal-hal terperinci, dan semacam mengikat

kembali sekumpulan bahan-bahan tersebut.

Besarnya potensi keuntungan di pasar modal membuat masyarakat tertarik

untuk berinvestasi di dalamnya. Kecilnya tingkat pengembalian dari deposito

bank saat ini, menjadi faktor lain beralihnya masyarakat pada investasi.Pasar

modal sendiri juga memiliki beberapa kendala, seperti dana yang besar untuk

berinvestasi dan terbenturnya masalah waktu. Melalui reksa dana, masyarakat atau

investor dapat mengatasi kendala-kendala tersebut.

Pendapat Quiserto (2006: 40) reksa dana adalah tempat investasi yang

atraktif. Pertama, karena memberikan range pilihan investasi yang luas. Artinya

reksa dana menawarkan pilihan investasi yang beragam sesuai kebutuhan

investasi. Kedua, menawarkan kemudahan berinvestasi. Baik mengenai

mekanisme perdagangan, analisis laporan keuangan dan pencairan dana yang

mudah. Ketiga, memberikan kesempatan investor retail dan pemodal domestik.

Akses investor retail ke pasar modal terbatas, karena berinvestasi di obligasi atau

saham memerlukan minimal investasi yang besar. Keempat, menawarkan tingkat

keuntungan menarik dan diversifikasi portofolio. Melalui kumpulan dana yang

besar berasal dari investor, maka manajer investasi dapat melakukan diversifikasi

yang akan menguntungkan investor. Investor dapat menikmati keuntungan dari

diversifikasi hanya dengan dana yang terjangkau.

Page 16: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

16

Manurung (2007: 124) mengungkapkan bahwa reksa dana disebut sebagai

salah satu sarana investasi karena mempunyai beberapa karakteristik, yaitu

sebagai berikut: pertama, merupakan kumpulan dana dan pemilik, dimana pemilik

yang baik berbentuk lembaga maupun perorangan dapat menginvestasikan

dananya sesuai dengan tujuan investor. Kedua, diinvestasikan kepada efek yang

dikenal dengan instrumen investasi, seperti deposito, SUN, obligasi, saham, dan

lainnya. Ketiga, dikelola oleh profesional baik lembaga maupun perorangan.

Lembaga mempunyai izin perusahaan untuk mengelola dana (izin dari Bapepam),

sedangkan perorangan juga mempunyai izin sebagai pengelola dana. Keempat,

merupakan produk berisiko, karena harga dari instrumen portofolionya yang

berubah setiap waktu.

Ada banyak hal yang dapat dijadikan tolok ukur pemahaman mengenai

investasi pada reksa dana. Seorang investor bila ingin sukses berinvestasi pada

suatu produk investasi, harus mengetahui hal-hal apa saja yang ada didalam suatu

produk investasi tersebut. Tjahjono (2006: 85) mengatakan tak kenal maka tak

sayang, masih banyak orang yang tidak memahami reksa dana menjadi penyebab

rendahnya penetrasi reksa dana di masyarakat. Maka dari itu, berikut merupakan

beberapa pengetahuan mengenai investasi pada reksa dana yang perlu diketahui

oleh calon investor, antara lain: mengetahui tujuan investasi, jangka waktu

investasi, dan karakteristik investor. Investor harus mengetahui tujuan yang akan

dicapai yang dibuat berdasarkan keinginan, kondisi dan posisi keuangan investor.

Selanjutnya calon investor harus mengetahui hal-hal di dalam reksa dana, seperti

jenis reksa dana, siapa yang mengelola, bagaimana keuntungan maupun risikonya,

Page 17: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

17

dan biaya-biaya pada reksa dana. Widiatmodjo (2005: 100, 104) mengemukakan

dengan adanya pengetahuan atau informasi tentang instrumen investasi, investor

dapat meminimumkan risiko dan juga semakin memperkaya referensi

perbandingan untuk investasi.

Menurut Gunawan (2008), dalam melakukan investasi reksa dana calon

investor perlu mengenali segala hal yang berhubungan dengan reksa dana. Selain

mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan reksa dana, calon investor juga

perlu mengetahui hal-hal diluar reksa dana yang dapat mempengaruhi investasi

tersebut. Menggali cukup banyak informasi mengenai investasi reksa dana yang

telah dipilih, akan sangat membantu dalam keberhasilan investasi.

Page 18: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

18

Metode Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang masih aktif pada

Fakultas Ekonomika dan Bisnis dari tiga program studi yaitu Manajemen, Ilmu

Ekonomi, dan Akuntansi dari tiap angkatan. Berikut data mahasiswa yang masih

aktif sampai dengan semester genap 2013 yang diperoleh tanggal 1 Juli 2013.

Tabel

Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Angkatan Program Studi

Total Manajemen Ilmu Ekonomi Akuntansi

2005 1 0 4 5

2006 19 0 32 51

2007 84 3 69 156

2008 112 23 188 323

2009 198 26 321 545

2010 211 46 344 601

2011 299 50 513 862

TOTAL 924 148 1471 2543

Data : Bagian Administrasi dan Registrasi, 2013

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

purposive sampling, yaitu penentuan sampel non probabilitas berdasarkan kriteria

tertentu. Adapun kriteria tersebut yaitu:

1) Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya

Wacana yang sedang mengambil mata kuliah Portofolio dan Manajemen

Investasi atau telah lulus mata kuliah ini

2) Bersedia untuk mengisi kuesioner

Page 19: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

19

Jenis data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh secara

langsung dari responden melalui penelitian lapangan dan pengolahan sendiri.

Adapun cara pengumpulan data yaitu survei dan observasi. Dalam penelitian ini

cara pengumpulan data yang dipilih adalah melalui survei, yang dapat dilakukan

dengan cara menyebarkan kuesioner. Kuesioner yang dipilih adalah kuesioner

tertutup.

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis

deskriptif. Cara yang digunakan adalah dengan memberi skor untuk setiap

jawaban yang benar maupun yang salah . Skor 1 (satu) akan mewakili jawaban

yang benar sedangkan skor 0 (nol) akan mewakili jawaban yang salah. Seluruh

pertanyaan yang berjumlah 16 nomor dengan jumlah jawaban yang benar

maksimum 16. Sedangkan kategori skor berdasarkan jumlah jawaban yang benar

dibagi menjadi : tidak paham (dengan jumlah jawaban yang benar antara 0 – 8)

dan paham (dengan jumlah jawaban yang benar antara 9 - 16).

Dalam penelitian ini, konsep yang digunakan adalah pengetahuan yang

dijelaskan oleh Notoatmodjo (2005). Pengetahuan adalah ingatan tentang sesuatu

yang diketahuinya baik melalui pengalaman, belajar, ataupun informasi yang

diterima dari orang lain tentang reksadana, dengan indikator empirik yang

digunakan untuk pernyataan pada kuesioner. Indikator empirik yang digunakan

adalah sebagai berikut:

1) Definisi reksa dana

2) Jenis reksa dana dan definisi jenis tersebut

3) Bentuk hukum reksadana (PT dan KIK)

Page 20: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

20

4) Siapa pengelola dana pada reksadana

5) Keuntungan dan risiko reksa dana

6) Biaya-biaya pada reksa dana

7) Apa itu Portofolio dan tujuannya

8) Perbedaan reksa dana dan danareksa

9) Definisi NAB

10) Hal-hal lain yang perlu diketahui investor yaitu hak untuk memperoleh

Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan dan laporan posisi NAB

Page 21: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

21

Hasil Penelitian

Berikut ini disajikan profil responden mahasiswa Fakultas Ekonomika dan

Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana yang telah mengambil mata kuliah

Portofolio dan Manajemen Investasi yang dijadikan sebagai sampel. Sampel

dalam penelitian ini sebanyak 54 mahasiswa yang dibedakan berdasarkan

program studi, jenis kelamin responden, umur responden.

Tabel 1

Program Studi

Program Studi Jumlah Prosentase

Manajemen 44 81,48%

Akuntansi 10 18,52%

Total 54 100,00%

Sumber: data primer (diolah, 2014)

Tabel 1 menjelaskan bahwa sebagian besar responden adalah mahasiswa

program studi manajemen (81,48 %) dan sedangkan sisanya merupakan

mahasiswa program studi akuntansi. Banyaknya mahasiswa manajemen yang

menjadi responden karena matakuliah portofolio merupakan matakuliah wajib

program studi manajemen untuk konsentrasi keuangan, sementara untuk program

studi akuntansi, matakuliah portofolio hanya merupakan matakuliah pilihan.

Tabel 2

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Jumlah Prosentase

Laki-laki 21 38,89%

Perempuan 33 61,11%

Total 54 100,00%

Sumber: data primer (diolah, 2014)

Page 22: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

22

Pada tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berjenis

kelamin perempuan sebesar 61,11 % atau 33 mahasiswi dari seluruh jumlah

sampel sedangkan responden yang berjenis kelamin laki-laki ada sebesar 38,89 %.

Tabel 3

Umur Responden

Umur Jumlah Prosentase

19 - 20 tahun 18 33,33%

21 - 22 tahun 15 27,78%

> 22 tahun 21 38,89%

Total 54 100,00%

Sumber: data primer (diolah, 2014)

Tabel 3 menjelaskan bahwa responden sebagian besar berumur lebih dari 22

tahun sebesar 38,89 % dan usia 19 tahun s/d usia 20 tahun sebesar 33,33 % dan

usia 21 tahun s/d usia 22 tahun merupakan usia yang paling sedikit sebesar 27,78

%. Hal tersebut mengindikasikan bahwa sebagian besar responden merupakan

mahasiswa tingkat akhir. Sesuai alur, matakuliah portofolio dan Manajemen

Investasi merupakan mata kuliah yang baru dapat diambil pada semester ke 6.

Tabel 4

Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana Terhadap Reksadana

Sebagai Sarana Investasi

PERNYATAAN

Responden yang

menjawab

BENAR

Jumlah Prosentase

1 16 29,63%

2 28 51,85%

3 32 59,26%

4 24 44,44%

Page 23: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

23

5 43 79,63%

6 24 44,44%

7 36 66,67%

8 39 72,22%

9 36 66,67%

10 18 33,33%

11 41 75,93%

12 36 66,67%

13 45 83,33%

14 43 79,63%

15 35 64,81%

16 36 66,67%

Sumber: data primer (diolah, 2014)

Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 16 pernyataan mengenai mengenai

reksadana sebagai sarana investasi terdapat 12 pernyataan mahasiswa menjawab

benar dan empat (4) pernyataan mahasiswa menjawab salah. Dari 12 pernyatan

mahasiswa yang menjawab benar diperoleh hasil paling besar menjawab

pernyataan benar terutama pada pernyataan yaitu keuntungan reksadana dikelola

oleh manajemen profesional dengan transparansi informasi, serta dana yang relatif

kecil, serta dana yang relatif kecil (83,33%). Pernyataan selanjutnya yang

memiliki hasil terbesar yaitu pembagian reksadana berdasarkan sifat operasional

yaitu open-end fund dan closed-end fund, sekaligus pernyataan tujuan portofolio

adalah diversifikasi risiko dengan total yang sama yaitu 79,63%. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel 8 berikut.

Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat 4 (empat) dari 16 pernyataan

mengenai reksadana yang menimbulkan jawaban yang salah. Sebanyak 70,37 %

mahasiswa masih salah mengenai pernyataan Danareksa merupakan wadah bagi

investor untuk berinvestasi dalam instrumen investasi yang tersedia di pasar tanpa

Page 24: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

24

perlu melakukan pengelolaan sendiri secara langsung, dimana seharusnya

pengertian tersebut merupakan pengertian dari reksadana. Selanjutnya pernyataan

Reksadana campuran memiliki batasan alokasi aset (55,56 %). Fleksibel atau

tidak memiliki batasan alokasi aset merupakan ciri reksadana campuran. Hasil

juga diperoleh jika mahasiswa masih tidak mengetahui closed-end fund adalah

kegiatan jual beli yang berlangsung antar investor tanpa melalui bursa sebesar

55,56 %, yang seharusnya kegiatan jual beli ini dilakukan melalui bursa.

Selanjutnya mahasiswa juga masih belum mengerti tentang reksadana berbentuk

PT dan KIK sama-sama dapat beroperasi secara terbuka maupun tertutup (66,67

%). Sebenarnya pada kedua bentuk reksadana ada perbedaan, yaitu reksadana

berbentuk KIK hanya dapat beroperasi secara terbuka.

Dari hasil penelitian tersebut dapat dikelompokan mengenai jawaban

responden terhadap 16 pernyatan mengenai reksadana sebagai sarana investasi

sebagai berikut.

Tabel 5

Jumlah Jawaban yang Benar Mengenai Reksadana Sebagai Sarana Investasi

Jumlah Jawaban

yang Benar Jumlah Prosentase Keterangan

0 - 8 13 24,07% Tidak tahu

9 - 16 41 75,93% Tahu

Total 54 100,00%

Sumber: Data primer (diolah, 2014)

Dalam tabel 5 dapat dijelaskan bahwa dari 16 pernyataan mengenai

reksadana sebagai sarana investasi, diperoleh sebanyak 41 mahasiswa (75,93 %)

masuk dalam jumlah jawaban benar 9 sampai dengan 16 yang masuk pada

Page 25: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

25

kategori tahu, responden dianggap sudah mengerti tentang reksadana. Hasil ini

mengindikasikan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis mendapatkan

pengetahuan mengenai reksadana melalui matakuliah portofolio dan manajemen

investasi. Selain itu, adanya Sekolah Pasar Modal, yang diadakan oleh Kelompok

Studi Manajemen (KSM) yang bekerjasama dengan Danareksa dan Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada tanggal 21 dan 28 Maret 2014 lalu, sangat membantu

memberikan tambahan informasi sehingga sebagian mahasiswa yang menjadi

responden lebih mengerti mengenai investasi pada reksadana.

Page 26: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

26

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Sebanyak 41 (75,93 %) mahasiswa masuk dalam jumlah jawaban benar 9

sampai dengan 16 yang masuk pada kategori tahu, responden dianggap sudah

mengetahui tentang investasi pada reksadana. Selain dalam kelas Portofolio dan

Manajemen Investasi, adanya tambahan informasi melalui Sekolah Pasar Modal

sangat membantu sehingga sebagian mahasiswa lebih mengerti mengenai

reksadana sebagai sarana investasi.

Implikasi Teoritis

Adanya sosialisasi tentang reksadana mampu memperkaya referensi informasi

yang berkaitan dengan investasi dan meminimumkan risiko terjadinya penipuan,

hal ini berlaku pula pada reksadana di kalangan mahasiswa. Pemahaman

mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

mengenai reksadana akan membantu reksadana tersebut dikenal oleh kalangan

tersebut.

Implikasi Terapan

Bagi mahasiswa, pemahaman mengenai reksadana dapat menjadi awal yang

sangat membantu saat mahasiswa mulai investasi pada reksadana.

Kelebihan reksadana dibandingkan dengan investasi lain yaitu dapat

berinvestasi meski dengan dana yang terbatas serta dikelola oleh manajer

investasi membuat reksadana jadi alternatif investasi bagi pemula.

Page 27: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

27

Bagi Fakultas Ekonomika dan Bisnis perlu memberikan seminar-seminar

tentang pasar modal sebagai kegiatan lanjutan dalam memperkenalkan

reksadana sebagai sarana investasi.

Keterbatasan Penelitian dan Saran

Dalam penelitian ini hanya mengukur tingkat pengetahuan dengan

menggunakan kuesioner bersifat tertutup sehingga kurang dapat mengetahui

tingkat pengetahuan secara detail. Dengan menggunakan kuesioner yang bersifat

terbuka pada penelitian mendatang maka tidak hanya dapat mengukur tingkat

pengetahuan tetapi juga dapat mengukur tingkat pemahaman. Jenis reksadana

yang digunakan pun hanya berkisar pada reksadana konvensional. Untuk

penelitian mendatang sebaiknya instrumen yang digunakan dalam kuesioner tidak

hanya jenis reksadana konvensional tetapi juga jenis reksadana lain misalnya

reksadana terproteksi, reksadana penjaminan, dan reksadana syariah.

Page 28: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

28

DAFTAR PUSTAKA

Cahyono, Joko E., 2000, Menjadi Manajer Investasi bagi Diri Sendiri, PT Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta.

Cahyono, Joko E., 2000, Cara Jitu Meraih Untung dari Reksa Dana, Elex Media

Komputindo, Jakarta.

Francis, Jack Clark, 1993. “Penilaian Kinerja Investasi dengan Menggunakan Sharpe’s

Performance Index dan Treynor’s Performance Index”.

Frensidy, Budi, 2007. “Cerdas Memilih Reksa Dana Saham”. FEUI dan Surya Research

Internasional. Edisi khusus Kontan tentang Reksa Dana.

Graham, Benjamin, 2007. The Intelligent Investor, PT Serambi Ilmu Semesta, Jakarta.

Gunawan, Ariawan, 2008, Pengetahuan Mahasiswa terhadap Reksadana sebagai

Sarana Investasi. Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana (tidak dipublikasikan).

Gusny, 2013, “Jenis-jenis Reksa Dana”, http://www.portalReksadana.com.htm. 20

November 2013.

Harefa, Andrias, dkk. 2006. “Memahami Pentingnya Konsep Dasar Investasi”, available

at http://www.keuangan-pribadi.com/memahami-pentingnya-konsep-dasar-

investasi/. 11 Juni 2013.

Hariyawan, 2006. “Visi Jangka Panjang : Menangkap Peluang dengan Jaring

Probability”, Menjadi Kaya Melalui Reksa Dana, Jakarta : PT Elex Media

Komputindo, pp. 67-81.

Hendrayana, Wawan. 2012. “Prospek Investasi Reksadana Tahun 2013”,

http://www.prospek-investasi-Reksadana-2013.com.htm . 16 Mei 2013.

Husnan, Suad, 1984, “Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan”, BPFE edisi pertama,

Yogyakarta.

Husnan, Suad, 2001, “Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas”, UPP AMP

YKPN, Yogyakarta.

Kurnia, Ridiani, 2005. “Perkembangan Reksa Dana”. Bapepam 2005.

Manurung, Adler Haymans, 2007. Reksa Dana Investasiku. Jakarta : PT Kompas

Media Nusantara.

Nasarudin, Irsan, 2007. “Pertanggungjawaban Perbankan dalam Penjualan Reksadana

Ilegal”. Aspek Hukum Pasar Modal, Kencana, Jakarta.

Page 29: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

29

Notoatmodjo, S., 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Opriani, Mutiara, 2008. “Implikasi Ekstensifikasi Pengenaan Pajak Penghasilan Atas

Instrumen Reksa Dana Saham”, Universitas Indonesia, Jakarta.

Pratomo, Eko Priyo, dan Ubaidilah Nugraha, 2005, Reksa Dana Solusi Perencanaan

Investasi di Era Moderen, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Pratomo, Eko.P, dkk, 2007. Berwisata ke Dunia Reksa Dana, PT Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.

Quiserto, Rio, 2006, “Membangun Reksa dana, Membangun Masa Depan”, Menjadi

Kaya Melalui Reksa Dana, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2006 : 32-49.

Sadiman dan Supriyanto, Eko B., 2006 “Menjadi Kaya Melalui Reksa Dana”, Jakarta,

halaman: 18-22.

Silitonga, Desmon 2010, “Memilih Investasi Reksadana Tahun 2010”, Bapepam 2010,

PT Millenium, Danatama Indonesia.

Soekidjo, Notoadmodjo, 2003, Metodologi Penelitian Kesehatan, PT Rineka Cipta,

Jakarta.

Suriasumantri, J.S., 2001, Ilmu dalam Perspektif, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Suryajaya, Edbert, 2014, “Reksa Dana Non Konvensional”, http://www.personal-

financial-assistant-article.htm. 20 April 2014.

Taufik, 2005, Dinamika Pemasaran Jelajahi dan Rasakan, PT Grafindo Persada,

Jakarta.

Tjahjono, Godo, 2006. “Reksa Dana : Kendaraan Investasi Serba Guna yang Tiada

Duanya”, Menjadi Kaya Melalui Reksa Dana, PT Elex Media Komputindo,

Jakarta, 2006 : 82-90.

Wahdah dan Hartanto, 2012, “Analisis pengukuran kinerja reksadana saham di

Indonesia”, Program Studi Manajemen, STIE Indonesia, Banjarmasin, April

2012, vol. 13 (1).

Warsono, 2003, “Analisis pengukuran kinerja reksadana”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis ,

Januari 2004, vol. 5 (1) : 131-142.

Widiatmodjo, Sawidji, 2005, Cara Sehat Investasi di Pasar Modal, PT Elex Media

Komputindo, Jakarta.

-----------------------------, 2008. Professional Investing, PT Elex Media Komputindo,

Jakarta.

Page 30: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

xiii

Lampiran 1: Kuesioner

NIM :

Program Studi : Akuntansi / Manajemen / Ilmu Ekonomi

I. Berilah tanda centang (√) pada pilihan di bawah ini!

Jenis kelamin :

( ) Pria

( ) Wanita

Umur :

( ) ≤ 18 tahun

( ) 19 – 20 tahun

( ) 21 – 22 tahun

( ) > 22 tahun

II. Berilah tanda centang (√) pada pernyataan dalam kolom di bawah ini yang menurut

anda paling tepat!

*Keterangan: Kolom Benar jika anda merasa pernyataan tersebut benar, dan Kolom

Salah jika anda merasa pernyataan tersebut salah.

NO PERNYATAAN Benar Salah

1 Danareksa merupakan wadah bagi investor untuk berinvestasi

dalam instrumen investasi yang tersedia di pasar tanpa perlu

melakukan pengelolaan sendiri secara langsung

2 Danareksa disebut juga reksadana

3 Terdapat empat jenis reksadana secara konvensional yaitu

pendapatan tetap (obligasi), saham, campuran dan pasar uang

4 Reksadana campuran memiliki batasan alokasi aset

5 Berdasarkan sifat operasionalnya, reksadana dibagi menjadi

open-end fund dan closed-end fund

6 Closed-end fund adalah kegiatan jual beli yang berlangsung

antar investor tanpa melalui bursa

7 Open-end fund adalah kegiatan jual beli yang berlangsung

antara manajer investasi dengan investor

8 Bentuk hukum reksadana di Indonesia ada dua yaitu KIK

(Kontrak Investasi Kolektif) dan PT (Perseroan Terbatas)

9 PT. Reksadana menerbitkan saham, sedangkan Reksadana

KIK menerbitkan Unit Penyertaan

Page 31: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

xiv

10 Reksadana berbentuk PT dan KIK sama-sama dapat

beroperasi secara terbuka maupun tertutup

11 Pengelola reksadana adalah Manajer Investasi

12 Lembaga penyimpan dana pada reksadana sekaligus pihak

yang memastikan kenaikan atau penurunan investasi disebut

Bank Kustodian

13 Dikelola oleh manajer investasi dengan transparansi

informasi, serta dana yang relatif kecil merupakan

keuntungan dari reksadana

14 Tujuan portofolio adalah diversifikasi risiko

15 Reksadana membebankan biaya pembelian (selling fee) dan

penjualan kembali (redemption fee) unit penyertaan kepada

investor tetapi membebaskan pajak

16 Dalam reksadana, NAB merupakan istilah yang mewakili

harga jual yang dihitung setiap hari

Page 32: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

xiii

Lampiran 2: Data Responden

NO NIM PRODI JENIS

KELAMIN UMUR UANG SAKU TABUNGAN

RENCANA MASA

DEPAN

KEMAMPUAN

KEUANGAN

JAWABAN (ANGKA)

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

S S B S B S B B B S B B B B B B

1 232010004 akuntansi pria 21-22 500.000 >10% menambah dana tidak cukup 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12

2 212009009 manajemen pria >22 1000.000-2000.000 0% menarik dana cukup 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 10

3 212009026 manajemen pria >22 1000.000-2000.000 >0%-5% tidak melakukan apa-

apa

cukup 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 9

4 212009048 manajemen pria >22 500.000-1.000.000 0% tidak melakukan apa-

apa

tidak cukup 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 7

5 212009051 manajemen wanita >22 1000.000-2000.000 >0%-5% menambah dana cukup 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15

6 212011059 manajemen wanita 21-22 1000.000-2000.000 0% menarik dana cukup 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 10

7 212011123 manajemen wanita 19-20 500.000 >10% menambah dana lebih dari cukup 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13

8 212011035 manajemen pria 21-22 500.000-1.000.000 >5%-10% menambah dana cukup 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 11

9 212011039 manajemen wanita 19-20 500.000 >5%-10% menambah dana cukup 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 11

10 212011627 manajemen wanita 19-20 500.000-1.000.000 >10% menambah dana lebih dari cukup 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13

11 212009086 manajemen wanita >22 1000.000-2000.000 >0%-5% menambah dana cukup 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14

12 212009100 manajemen wanita >22 500.000-1.000.000 >5%-10% tidak melakukan apa-

apa

cukup 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 11

13 212009109 manajemen pria >22 500.000-1.000.000 0% tidak melakukan apa-

apa

tidak cukup 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 9

14 212009110 manajemen pria >22 500.000-1.000.000 >0%-5% tidak melakukan apa-

apa

cukup 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 13

15 212011077 manajemen wanita 19-20 500.000 >0%-5% menambah dana cukup 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 8

16 212011118 manajemen wanita 19-20 500.000 >10% menambah dana cukup 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12

17 212011601 manajemen pria 21-22 1000.000-2000.000 >10% menambah dana lebih dari cukup 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 10

18 212010060 manajemen wanita 21-22 1000.000-2000.000 >5%-10% menambah dana lebih dari cukup 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12

19 212010069 manajemen wanita 21-22 1000.000-2000.000 >5%-10% menambah dana cukup 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11

20 212009003 manajemen pria >22 500.000-1.000.000 >0%-5% menarik dana cukup 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 8

21 212011084 manajemen wanita 19-20 500.000-1.000.000 >5%-10% menambah dana cukup 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 11

22 212011046 manajemen wanita 21-22 500.000-1.000.000 >0%-5% menambah dana tidak cukup 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 7

23 212011101 manajemen pria 19-20 500.000-1.000.000 >5%-10% menambah dana cukup 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 10

24 212010107 manajemen pria 19-20 500.000-1.000.000 >0%-5% tidak melakukan apa-

apa

cukup 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 10

25 212011037 manajemen wanita 21-22 500.000-1.000.000 >0%-5% menambah dana cukup 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 8

26 212009113 manajemen pria >22 500.000-1.000.000 0% tidak melakukan apa-

apa

tidak cukup 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 9

27 212009121 manajemen pria >22 1000.000-2000.000 >5%-10% menambah dana cukup 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 9

Page 33: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

xiv

28 212010056 manajemen wanita 21-22 1000.000-2000.000 >10% menambah dana lebih dari cukup 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 7

29 212011057 manajemen wanita 21-22 500.000 >0%-5% menambah dana cukup 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 11

30 232010002 akuntansi pria >22 >2.000.000 >0%-5% menambah dana cukup 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 9

31 212011025 manajemen wanita 21-22 500.000-1.000.000 >0%-5% menambah dana cukup 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 8

32 212009068 manajemen wanita >22 >2.000.000 >10% menambah dana lebih dari cukup 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 15

33 212009073 manajemen wanita >22 >2.000.000 >5%-10% tidak melakukan apa-

apa

cukup 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 14

34 212009074 manajemen pria >22 1000.000-2000.000 0% tidak melakukan apa-

apa

cukup 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 10

35 212009080 manajemen pria >22 500.000-1.000.000 >0%-5% tidak melakukan apa-

apa

cukup 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 9

36 212009083 manajemen pria >22 500.000-1.000.000 >0%-5% tidak melakukan apa-

apa

cukup 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 11

37 212011054 manajemen wanita 19-20 1000.000-2000.000 >5%-10% menambah dana cukup 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 7

38 212011103 manajemen wanita 19-20 500.000-1.000.000 >5%-10% menarik dana lebih dari cukup 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 9

39 212011069 manajemen wanita 19-20 >2.000.000 >10% menambah dana cukup 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 6

40 232011096 akuntansi pria 19-20 1000.000-2000.000 >0%-5% menarik dana lebih dari cukup 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 7

41 232011080 akuntansi wanita 19-20 500.000-1.000.000 >5%-10% tidak melakukan apa-

apa

lebih dari cukup 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 10

42 212010045 manajemen wanita 19-20 500.000-1.000.000 >0%-5% menambah dana lebih dari cukup 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 9

43 212011612 manajemen wanita >22 500.000 >0%-5% tidak melakukan apa-

apa

cukup 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 7

44 231010122 akuntansi wanita 21-22 1000.000-2000.000 >10% menarik dana cukup 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 9

45 232011212 akuntansi wanita 19-20 500.000-1.000.000 >5%-10% tidak melakukan apa-

apa

cukup 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 9

46 212011614 manajemen wanita 21-22 500.000-1.000.000 >0%-5% menambah dana cukup 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 9

47 212010021 manajemen pria 21-22 >2.000.000 0% menambah dana cukup 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 10

48 212010221 manajemen wanita 19-20 >2.000.000 >0%-5% menambah dana cukup 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 9

49 232010231 akuntansi pria >22 1000.000-2000.000 >0%-5% tidak melakukan apa-

apa

tidak cukup 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 12

50 212011113 manajemen wanita >22 1000.000-2000.000 >5%-10% menambah dana cukup 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 7

51 232011231 akuntansi pria 19-20 500.000 >0%-5% menambah dana tidak cukup 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 9

52 212010057 manajemen wanita 21-22 1000.000-2000.000 0% menambah dana cukup 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 9

53 232010103 akuntansi wanita 19-20 1000.000-2000.000 0% tidak melakukan apa-

apa

lebih dari cukup 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 9

54 232011007 akuntansi wanita >22 >2.000.000 >10% menarik dana cukup 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 8

16 28 32 24 43 24 36 39 36 18 41 36 45 43 35 36 BENAR

54 38 26 30 30 11 30 18 15 18 36 13 18 9 11 19 18 SALAH

Page 34: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

xiii

Lampiran 3: Hasil Olahan Data

Tabel 1. Program Studi

Program Studi Jumlah Prosentase

Akuntansi 10 18,52%

Manajemen 44 81,48%

Total 54 100,00%

Tabel 2. Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Jumlah Prosentase

pria 21 38,89%

wanita 33 61,11%

Total 54 100,00%

Tabel 3. Umur Responden

Umur Jumlah Prosentase

Lebih dari usia 22 tahun 21 38,89%

Usia 19 tahun s/d usia 20 tahun 18 33,33%

usia 21 tahun s/d usia 22 tahun 15 27,78%

Total 54 100,00%

Tabel 4. Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas

Kristen Satya Wacana terhadap Reksadana sebagai Sarana Investasi

PERNYATAAN Benar Salah Total

Jumlah Prosentase Jumlah Prosentase Jumlah Prosentase

Danareksa merupakan

wadah bagi investor untuk

berinvestasi dalam

instrumen investasi yang

tersedia di pasar tanpa perlu

melakukan pengelolaan

sendiri secara langsung

16 29,63% 38 70,37% 54 100,00%

Danareksa disebut juga

reksadana 28 51,85% 26 48,15% 54 100,00%

Terdapat empat jenis

reksadana secara

konvensional yaitu

pendapatan tetap (obligasi),

saham, campuran dan pasar

uang

32 59,26% 22 40,74% 54 100,00%

Reksadana campuran

memiliki batasan alokasi

aset

24 44,44% 30 55,56% 54 100,00%

Page 35: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

xiv

Berdasarkan sifat

operasionalnya, reksadana

dibagi menjadi open-end

fund dan closed-end fund

43 79,63% 11 20,37% 54 100,00%

Closed-end fund adalah

kegiatan jual beli yang

berlangsung antar investor

tanpa melalui bursa

24 44,44% 30 55,56% 54 100,00%

Open-end fund adalah

kegiatan jual beli yang

berlangsung antara manajer

investasi dengan investor

36 66,67% 18 33,33% 54 100,00%

Bentuk hukum reksadana di

Indonesia ada dua yaitu KIK

(Kontrak Investasi Kolektif)

dan PT (Perseroan Terbatas)

39 72,22% 15 27,78% 54 100,00%

PT. Reksadana menerbitkan

saham, sedangkan

Reksadana KIK menerbitkan

Unit Penyertaan

36 66,67% 18 33,33% 54 100,00%

Reksadana berbentuk PT dan

KIK sama-sama dapat

beroperasi secara terbuka

maupun tertutup

18 33,33% 36 66,67% 54 100,00%

Pengelola reksadana adalah

Manajer Investasi 41 75,93% 13 24,07% 54 100,00%

Lembaga penyimpan dana

pada reksadana sekaligus

pihak yang memastikan

kenaikan atau penurunan

investasi disebut Bank

Kustodian

36 66,67% 18 33,33% 54 100,00%

Dikelola oleh manajemen

profesional dengan

transparansi informasi, serta

dana yang relatif kecil

merupakan keuntungan dari

reksadana

45 83,33% 9 16,67% 54 100,00%

Tujuan portofolio adalah

diversifikasi risiko 43 79,63% 11 20,37% 54 100,00%

Reksadana membebankan

biaya pembelian (selling fee)

dan penjualan kembali

(redemption fee) unit

penyertaan kepada investor

tetapi membebaskan pajak

35 64,81% 19 35,19% 54 100,00%

Dalam reksadana, NAB

merupakan istilah yang

mewakili harga jual yang

dihitung setiap hari

36 66,67% 18 33,33% 54 100,00%

Page 36: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

xv

Tabel 9. Jumlah Jawaban Benar Mengenai Reksadana sebagai Sarana Investasi

Jumlah Jawaban yang Benar Jumlah Prosentase Keterangan

0 sampai dengan 8 13 24,07% Tidak Tahu

9 sampai dengan 16 41 75,93% Tahu

Total 54 100,00%

Page 37: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

xvi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA DIRI

Nama : Kristien Septari Pradhana, A.Md.

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Kab. Demak, 10 September 1988

Status : Belum Menikah

Agama : Kristen

Alamat : Jln Bandungan RT 3 RW 3 Dsn Kemloko, Ds

Bergas Kidul Kec. Bergas Kab. Semarang 50552

Telepon : 085727013033, 082221912729

Email : [email protected], [email protected]

PENDIDIKAN FORMAL

1994 – 2000 : SD Negeri 1 Mulyorejo, Demak

2000 – 2003 : SLTP Negeri 4, Ungaran

2003 – 2006 : SMA Virgo Fidelis, Bawen

2006 – 2009 : D3 Sekretari, Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2011 – 2014 : S1 Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis,

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

PENGALAMAN KERJA

21 Oktober 2009 – 4 Januari 2010 Admin cabang di CV Purnama Jaya

Abadi, Distributor Produk Three

provider Salatiga

1 Maret 2010 – 6 April 2010 Admin event divisi 3 provider PT Arina

Multikarya Semarang

16 April – 25 April 2010 SPG event (weekend) Tessa Tissue di

Semarang

Page 38: PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS TERHADAP REKSADANA … · 2015. 4. 9. · reksadana terlihat pada tahun 2002 sebesar 21% dengan kenaikan jumlah dana reksadana

xvii

1 Mei – 31 Mei 2010 SPG stay Gudang Garam Surya

Premium di Salatiga

17 Juni – 17 Juli 2010 Head Admin di CV Purnama Jaya Abadi,

Distributor Three dan Fren Provider

Semarang

1 Agustus 2010 – 28 Februari 2011 Admin Branch Manager di PT Arina

Multikarya Semarang

Agustus 2013 – Agustus 2014 Guru Ekstrakurikuler tari di yayasan

kristen TK Lentera Ambarawa

PENGALAMAN ORGANISASI

20 - 24 Februari 2012 Panitia (Sie P3K) Kambing Cup “Dari Kita Untuk

Kita Oleh Kita”

14 April 2012 Panitia Paskah Bersama Permen “Kita dan Alam

Dalam

Kasih Tuhan”

Tahun 2012 – 2013 Fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan FEB 2012-

2013

(Economic Volley Club)

3 – 4 Nopember 2012 Leadership Outbond Training

Tahun 2013 Panitia (Sie Acara) Seminar Agama-Agama 2013

18 – 19 Januari 2014 Panitia (Koordinator Sie Acara) acara KSM Makrab

Manajemen 2014 “Integrity of Management”

Kemampuan

1. Menguasai program Ms. Office: Word, Excel, Power Point; sekaligus

penggunaan internet

2. Menguasai korespondensi (kesekretarisan) dan administrasi

3. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mudah beradaptasi

dengan lingkungan

4. Mampu dan mau bekerja secara individu maupun kelompok