Pengetahuan dan Intelegensi

21
FILSAFAT MANUSIA SPIRIT TO SHARE DANNISWARA (705140002) RIZKY YULIANTY (705140007) ADYA ANINDITA (705140017) REY CAESARLY (705140032) ELIKA E LAROPE (705140047) CYNTIA ANDRIANI (705140052) YOLANDA JACINDA (705140062) ANGELINA KARTIKA (705140072) PENGETAHUAN DAN INTELEGENSI MANUSIA PENGERTIAN DALAM M

Transcript of Pengetahuan dan Intelegensi

FILSAFAT MANUSIA

SPIRIT TO SHAREDANNISWARA (705140002)

RIZKY YULIANTY (705140007)

ADYA ANINDITA (705140017)

REY CAESARLY (705140032)

ELIKA E LAROPE (705140047)

CYNTIA ANDRIANI (705140052)

YOLANDA JACINDA (705140062)

ANGELINA KARTIKA (705140072)

PENGETAHUAN DAN INTELEGENSI MANUSIA PENGERTIAN DALAM MANUSIA

KOMPLEKSITAS PENGETAHUAN MANUSIA

NILAI BAGI MAKHLUK YANG MEMPUNYAINYA BAIK BAGI MANUSIA,

MALAIKAT, ATAUPUN BINATANG.

REFLEKTIF KETIKA MEMBUAT OBJEKTIF KODRAT DARI MANUSIA

REALITAS APA PUN JUGA DAN MENGUNGKAPKANNYA BAIK DALAM

BENTUK IDE , KONSEP , DEFINISI , DAN PUTUSAN MAUPUN BENTUK

LAMBING , MITOS ATAU KARYA SENI.

PERSEPTIF KETIKA SAMPAI MUNCUL SECARA SPONTAN ,

MEMUNGKINKAN UNTUK MENYESUAIKAN DIRI SECARA LANGSUNG

DENGAN SITUASI YANG DISAJIKAN DAN MENYATAKAN DIRINYA LEBIH

MELALUI GERAKAN TANGAN , TINGKAH LAKU , GERAKAN-GERAKAN ,

SIKAP-SIKAP , TINDAKAN DAN JERIT TERIAKAN DARIPADA DENGAN

PERKATAAN YANG DIPIKIRKAN DAN KETERANGAN YANG JELAS.

SUATU KEKAYAAN DAN KESEMPURNAAN.

LANJUTAN..

DISKURSIF KETIKA MEMPERHATIKAN SUATU OBJEK DARI BENDA ,

KEMUDIAN SUATUASPEK YANG LAIN , KETIKA PERGI DAN DATANG

DARI KESELURUHAN KE BAGIAN-BAGIAN DAN DARI BAGIAN-BAGIAN

KE SELURUHAN, DARI AKIBAT KE SEBAB DAN DARI SEBAB KE AKIBAT ,

DARI PRINSIP KE KONSEKWENSI DAN DARI KONSEKWENSI KE

PRINSIP DAN SEBAGAINYA.

INDUITIF KETIKA MENANGKAP ATAU MEMAHAMI SECARA LANGSUNG

BENDA ATAU SITUASI DALAM SALAH SATU ASPEKNYA , KESELURUHAN

DALAM BAGIAN , SEBAB DALAM AKIBAT , KONSEKWENSI DAN PRINSIP

DAN SEBAGAINYA.

INDUKTIF KETIKA MENARIK YANG UNIVERSAL DARI YANG INDIVIDUAL

KONTEMPLATIF KETIKA MEMPERTIMBANGKAN HAL-HAL DALAM

DIRINYA SENDIRI DAN UNTUK DIRINYA SENDIRI

PRAKTIS KALAU MEMPERTIMBANGKAN HAL-HAL MENURUT

BAGAIMANA BISA DIGUNAKAN

ARTI PENGETAHUAN :

1. SUATU KEGIATAN YANG MEMPENGARUHI SUBJEK (YANG MENGETAHUI) DALAM DIRINYA.

2. SUATU KETENTUAN YANG MEMPERKAYA EKSISTENSI SUBJEK.

3. SUATU KESEMPURNAAN YANG MENGEMBANGKAN EKSISTENSI.

LANJUTAN..

SPEKULATIF KETIKA MEMPERTIMBANGKAN HAL-HAL DALAM IDE-IDE

ATAU KONSEP-KONSEP TENTANG HAL-HAL ITU

PENGETAHUAN

SEGI SUBJEK

SEGI OBJEK

SEGI SUBJEK

Karakteristikan :

1. Keterbukaan , si pengenal bisa menjadi sadarakan eksistensi dan kodrat realitas.

2. Kemampuan menyambut , objek yang dikenalmempengaruhi eksistensi subjek sendiri dantinggal dalam bentuk gambar , ingatan dan ide.

3. Interioritas, adanya tempat dalam si pengenaldalam dirinya , maka ia mempunyai interioritas,semakin banyak interioritas semakin banyakmengetahuinya.

SEGI OBJEK

Untuk menjadi objek yang dikenal, untukmenyatakan dirinya pada satu pihak membuatkesan (atau mempengaruhi) subjek. Dan pihaklain ditangkap oleh subjek itu. Suatu realitas bisamempengaruhi lainnya, hanya sejauh ia distruktur, ditentukan , sejauh ia mempunyai bentuk yang memberikan kepada fisionomi khasnya danmenyebabkan adanya perbendaan dari yang bukan ia.

Bentuk suatu benda menunjukkan kepada kitaorientasi , tujuan dan arti benda itu.

BUKAN INTELEGENSI MANUSIA

Pengetahuan manusia adalah sekaligusindrawi dan intelektif.

Pengetahuan inderawi dan pengetahuanintelektif bersifat sinergis

Berkat inderawi pengetahuan manusiamenyerupai pengetahuan hewan dan berkatkeduanya (inderawi dan intelektif) ia melebihisecara esensial.

INTELEGENSI

Salah satu gagasan yang begitu banyak

dibicarakan orang

LANJUTAN..

Sifat khas dari pancaindera adalah mencapailangsung kualitas ini atau itu dari konkret yang sedangditunjukkan kepadanya sedangkan sifat dariintelegensi menangkap kodrat objek dan tetapmenyimpannya dalam dirinya sehingga dapatdipertimbangkan objek itu bagi dirinya baik objeknyamasih ada atau tidak ada.

Inderawi batin adalah ingatan dan imajinasi (dayamembayangkan), keduanya merupakan intelegensi, namun pancaindera hanya menggambarkan segi-segimaterial dan konkret serta individualisasikansedangkan menyatakan, menyimpan , membangkitkandan mempertimbangkan (konsep atau ide) strukturesensial , susunan metafisik, eidos dari objek itu.

Perbedaan Intelegensi dengan indera batin lainnyadisebut sebagai estimasi dan kogitatif.

SIFAT DAN OBJEK INTELEGENSI MANUSIA

Descartes

roh justru memungkinkan untuk mencapai hakikat sendiri darirealitas , sedangkan panca indera hanya memberitahukan kepadakita yang apa yang berguna atau apa yang merugikan dari hal-haltersebut.

Psikologi kontemporer

Tidak menentang intelegensi dengan pancaindera, tetapimembandingkan intelegensi orang dewasa dengan intelegensianak, intelegensi orang dewasa dapat dikenal dengan objeknya, sedangkan intelegensi anak bersifat egosentris.

Intelegensi berasal dari kata ‘intus’ berarti dalam. Legere berartimembaca dan menangkap. Sehingga Intelegensi berarti ‘membaca’ dimensi dalam segala hal dan menangkap artinya yang dalam.

Insight yaitu mengenal sebagai ciri khas dari intelegensi.

Segala penegasan , penilaian, kesimpulan danpenalaran kita didasarkan kepada beberapa prinsip, yaitu :

Prinsip identitas

Prinsip alasan yang mencukupi

Prinsip kausalitas efisien

Prinsip-prinsip tersebut bersifat eviden dari dirinyasendiri karena mereka tidak bisa disangkal tanpadipergunakan sebagai alasan sangkalannya, merekajuga tidak bisa dibuktikan karena untuk membuktikansesuatu harus digunakan suatu prinsip lebihfundamental daripada apa yang mau dibuktikan.

LANJUTAN..

KEGIATAN INTELEGENSI MANUSIA

Intelegensi merupakan salah satu kemampuan manusiadan beroperasi dengan partisipasi semua kemampuanlain.

Apa yang dimengertinya selalu dipahami.

Tak bisa memahami sesuatu secara mendalam denganseketika, melainkan secara progresif, memerlukan waktudan mengandalkan adanya intervensi yang konstan daridaya ingat.

Intelegensi melalui aktivitas dinamisme intelektual saja, perlu kehendak , keyakinan , keberanian dan kesabaran.

Untuk dapat mengerti dibutuhkan bantuan dankolaborasi,perlu informasi terhadap suatu objek , bimbingan penelitian , berpikir dalam hubungan denganorang-orang lain.

KODRAT INTELEGENSI MANUSIA

Menurut aliran sensualisme atau empirisme

psikologi masukan informasi lewat indralah

tempat bergantungnya pengetahuan kita dan

intelegensi kita. Sifat immaterial atau

karakter transeden inderawi buka hanya

muncul sebagai kesimpulan analisis filosofis,

karena roh bukanlah sesuatu yang bersifat

material.

KESIMPULANPENGETAHUAN

1. Pengetahuan seterusnya disebut persepktif, pengetahuan dalam arti lebih

menyatakan dirinya melalui gerakan tangan ,tingkah laku, gerakan-gerakan , sikap-

sikap, tindakan , serta peraba setiap kenyataan yang mengelilinginya.

2. Pengetahuan refleksif, ketika pengetahuan itu membuat objektif kodrat dari suatu

realitas apapun juga.

3. Pengetahuan disebut diskursif, ketika pengetahuan itu memperhatikan suatu

aspek dari benda kemudian suatu aspek yang lain, ketika pengetahuan itu pergi dan

datang dari keseluruhan bagian-bagian, dan dari bagian-bagian ke seluruhan.

4. Pengetahuan intuitif, ketika pengetahuan menangkap atau , memahami secara

langsung benda atau situasi dalam salah satu aspeknya, keseluruhan dalam satu

bagian , sebab dalam akibat, konsekuensi dalam prinsip, dan sebagainya.

5. Pengetahuan itu adalah induktif, bila menarik yang universal dari yang individual,

dan sebaliknya deduktif bila menarik yang individual ke universal.

6. Pengetahuan itu kontemplatif, bila mempertimbangkan benda-benda dalam dirinya

dan untuk dirinya sendiri.

7. Pengetahuan itu disebut spekulatif, bila mempertimbangkan benda-benda dalam

bayangan-bayangan dan ide-ide, atau konsep-konsep tentang benda-benda itu.

8. Pengetahuan itu sinergis, merupakan akumulasi dari seluruh daya kemampuan dari

subjek ( yang sedang mengetahuinya).

INTELLIGENCE (PENGERTIAN)

Istilah Inteligensi diambil darikata intellectus dan kata kerjaintellegere (bahasa latin).Kata Intellegere dari kataintus yang artinya dalampikiran atau akal, dan katalegere yang berarti membacaatau menangkap. KataIntellegere dengan ini berartimembaca dalam pikiran atauakal segala hal danmenangkap artinya yangdalam.

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Apakah pengetahuan itu berbanding lurus dengan intelegensi?(Michael, descartes dulo).

Kemampuan sangat ditentukan oleh tinggi rendahnya intelegensiyang normal selalu menunjukkan kecakapan sesuai dengan tingkatperkembangan sebaya. Adakalanya perkembangan ini ditandai olehkemajuan-kemajuan yang berbeda antara satu anak dengan anakyang lainnya, sehingga seseorang anak pada usia tertentu sudahmemiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengankawan sebayanya. Oleh karena itu jelas bahwa faktor intelegensimerupakan suatu hal yang tidak diabaikan dalam kegiatan belajarmengajar.

Selama kegiatan belajar mengajar, tentunya terdapat materipembelajaran berupa pengetahuan yang ingin disampaikan kepadapara peserta didik. Hal ini menyebabkan bahwa pengetahuansebenarnya berbanding lurus dengan intelegensi dan salingterkait antara yang satu dengan yang yang lain. Pengetahuanadalah rangsangan bagi manusia untuk dapat mengembangkanintelegensi masing-masing.

2. Apa contoh dari kegiatan intelegensi? (Liesye, pelangi).

1. Kemampuan mengklasifikasi pola – pola objek

Seorang yang normal adalah orang yang mampu dalam mengklasifikasikan

stimulasi-stimulasi yang tidak identik ke dalam satu kelas atau rumpun

2. Kemampuan beradaptasi (kemampuan belajar)

Kemampuan beradaptasi merupakan suatu kemampuan yang harus manusia miliki

dalam kehidupannya dan kemampuan beradaptasi ini menentukan inteligensi atau

kecerdasan seseorang apakah inteligensinya tinggi atau rendah

3. Kemampuan menalar secara deduktif

Yaitu kemampuan menalar atau melogikan sesuatu dari kesimpulan menjadi

paparan yang detail

4. Kemampuan menalar secara induktif

Yakni kemampuan penalaran atau melogikakan sesuatu yang berupa paparan atau

penjelasan menjadi suatu kesimpulan yang mewakili

5. Kemampuan mengembangkan konsep

Yaitu kemampuan seseorang memahami suatu c ara kerja objek atau fungsinya dan

kemampuannya bagaimana menginterpretasikan suatu kejadian

6. Kemampuan memahami

Kemampuan memahami adalah kemampuan seseorang dalam melihat adanya

hubungan atau relasi didalam suatu masalah dan kegunaan – kegunaan

hubungannya bagi pemecahan masalah tersebut.

7. Kemampuan untuk berfikir secara konvergen (memusat) dan divergen

(menyebar)

8. Kemampuan berfikir secara abstrak

9. Kemampuan berfikir dan bertindak secara terarah, bertujuan, dan rasional

10. Kemampuan untuk menyatukan pengalaman-pengalaman

11. Kemampuan untuk menggunakan apa yang telah dipelajari

12. Kemampuan untuk belajar dengan lebih baik,

13. Kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sulit dengan

memperhatikan aspek psikologis dan intelektual

14. Kemampuan untuk menyesuaikan diri dan merespon terhadap situasi-situasi

baru

15. Kemampuan untuk memahami masalah dan memecahkannya.

Karena intelegensi merupakan suatu kemampuan mental yang melibatkan proses

berpikir secara rasional. Oleh karena itu, inteligensi sebenarnya tidak dapat diamati

secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang

merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional itu.

3. Apa itu Interioritas?

Interioritas itu, kita mengidentifikasi lagisecara lebih mendalam

mengenai pengetahuan itu sendiri. Jadi, kita mencoba untuk

mengetahui dan mencari tahu secara lebih atau mendalam mengenai

suatu pengetahuan sehingga, pengetahuan tersebut menjadi sesuatu

yang valid atau pasti.

4. Bagaimana cara agar masyarakat umum mengetahui dan mengerti

intelegensi?

Dengan cara melakukan test IQ, sehingga masyarakat umum dapat

mengetahui dan mengerti itelegensi. Dengan test IQ pun kita dapat

mengetahui berbagai hal, seperti tingkat IQ nya, pemahaman dan

pengetahuannya. Dengan individu melakukan test IQ ,individu tersebut

bisa mengetahui tingkat intelegensi dari dalam dirinya masing-masing.

REFERENSI

http://putusutrisna.blogspot.com/2011/04/hubungan-antara-intelegensi-dengan.html

http://kentanks.blogspirit.com/archive/2006/03/04/intelegensi-dan-iq.html

http://id.wikipedia.org/wiki/bakat/psikologi

http://id.wikipedia.org/wiki/kreativitas/psikologi

http://id.wikipedia.org/wiki/belajar/psikologi

Buku Modul Filsafat

https://www.google.co.id