Pengertian Wi-Fi

23
PENGERTIAN WI-FI Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan local nirkabel (Wireless Local Area Networks WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

description

Pengertian Wi-Fi. Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity , yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan local nirkabel   ( Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pengertian Wi-Fi

Page 1: Pengertian  Wi-Fi

PENGERTIAN WI-FI Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless

Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan local nirkabel  (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.

Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b,

seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Page 2: Pengertian  Wi-Fi

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.

Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer  dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Page 3: Pengertian  Wi-Fi

KELEBIHAN 802.11 Mobilitas Sesuai dengan jaringan IP Konektifitas data dengan kecepatan tinggi Frekuensi yang tidak terlisensi Aspek keamanan yang tinggi Instalasi mudah dan cepat Tidak rumit Sangat murah

Page 4: Pengertian  Wi-Fi

KEKURANGAN 802.11

Bandwidth yang terbatas karena dibagi-bagi berdasarkan spektrum RF untuk teknologi-teknologi lain

Kanal non-overlap yang terbatas Efek multipath Interferensi dengan pita frekuensi 2.4 GHz

dan 5 GHz QoS yang terbatas Power control Protokol MAC high overhead

Page 5: Pengertian  Wi-Fi

ARSITEKTUR JARINGAN WLAN

Arsitektur 802.11 LAN mirip arsitektur seluler di mana sistem ini dibagi-bagi menjadi beberapa sel. Tiap sel (yang disebut dengan Basic Service Set atau BSS) dikontrol oleh Base Station (yang disebut dengan Access Point atau biasa disingkat AP).

Terdapat 2 jenis BSS, yaitu independent BSS (IBSS) apabila MS tidak dihubungkan menggunakan AP, dan disebut infrastructure BSS apabila terdapat AP yang menghubungkan MS.

Page 6: Pengertian  Wi-Fi

Walaupun WLAN dapat berupa sel tunggal,dengan sebuah AP, kebanyakan instalasi WLAN terdiri dari beberapa sel, di mana AP terhubung melalui suatu backbone (disebut dengan Distribution System atau DS). Backbone ini biasanya berupa Ethernet dan dalam beberapa kasus juga dapat berupa wireless.

Jaringan WLAN yang telah terinterkoneksi secara utuh, termasuk dengan sel-sel yang berbeda, seluruh AP dan DS dipandang sebagai satu jaringan 802.11 bagi layer di atasnya dan jaringan ini disebut dengan Extended Service Set (ESS).

Page 7: Pengertian  Wi-Fi
Page 8: Pengertian  Wi-Fi

Standar ini juga mendefinisikan konsep dari portal, yaitu sebuah perangkat yang terinterkoneksi antara 802.11 dan jaringan LAN 802 yang lain.

Page 9: Pengertian  Wi-Fi

OPERASI DASAR 802.11 SCANNING

Scanning adalah langkah pertama bagi MS untuk bergabung dalam jaringan AP.

Terdapat 2 jenis scanning, yaitu Passive Scan apabila client hanya menunggu untuk menerima Beacon Frame dari AP, jadi MS mencari jaringan dengan hanya mendengarkan Beacon sampai MS menemukan jaringan yang sesuai untuk bergabung, yang kedua adalah Active Scan di mana MS mencoba untuk menemukan AP dengan mengirimkan Probe Request Frames dan menunggu Probe Response dari AP.

Page 10: Pengertian  Wi-Fi
Page 11: Pengertian  Wi-Fi

SYNCHRONIZATION

Hal ini diperlukan agar client tetap tersinkronisasi dengan AP sehingga client dapat melakukan fungsi-fungsi seperti power save.

AP mengirimkan Beacon Frame yang berisi timestamp dari AP, client akan mensinkronkan clocknya dengan clock AP berdasarkan timestamp ini.

Page 12: Pengertian  Wi-Fi

AUTHENTICATION Pada awalnya MS harus terotentikasi oleh AP

untuk bergabung dalam jaringan AP tersebut. 802.11 mendefinisikan dua jenis otentikasi, yaitu Open System di mana client mengirimkan authentication request ke AP yang kemudian akan dijawab oleh

Page 13: Pengertian  Wi-Fi

ASSOCIATION

Langkah selanjutnya setelah otentikasi adalah asosiasi. Asosiasi menungkinkan terjadinya transfer data antara MS dengan AP. MS mengirimkan Association Request Frame kepada AP yang akan menjawab dengna Association Response Frame yang dapat mengijinkan atau tidak mengijinkan asosiasi.

Saat asosiasi berhasil, AP akan mengirimkan Association ID dan akan menambahkan client ke database client yang terkoneksi.

Page 14: Pengertian  Wi-Fi
Page 15: Pengertian  Wi-Fi

DATA TRANSFER

Tranfer data dapat dilakukan hanya setelah otentikasi dan asosiasi berhasil. Setiap data frame harus diikuti oleh acknowledgement. AP akan meneruskan data frame yang diterimanya ke jaringan kabel yang dituju. AP juga meneruskan data dari jaringan kabel.

Page 16: Pengertian  Wi-Fi

ARSITEKTUR PROTOKOL IEEE 802.11

MAC Layer Tugas dari MAC Layer dibagi menjadi MAC sub-

layer dan MAC management sub-layer. MAC sub-layer bertanggung jawab pada mekanisme akses dan format paket, sementara MAC management sub-layer bertanggung jawab pada power management, keamanan, dan roaming.

Page 17: Pengertian  Wi-Fi

SPESIFIKASI WIRELESS Wi-Fi dirancang berdasar spesifikasi IEEE

802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:

         802.11a

802.11b

802.11g

802.11n

Page 18: Pengertian  Wi-Fi

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11/g) beroperasi pada 2.400 Mhz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:

Channel 1 – 2,412 MHz;Channel 2 – 2,417 MHz;Channel 3 – 2,422 MHz;Channel 4 – 2,427 MHz;

Channel 5 – 2,432 MHz;Channel 6 – 2,437 MHz;Channel 7 – 2,442 MHz;Channel 8 – 2,447 MHz;

Channel 9 – 2,452 MHz;Channel 10 – 2,457 MHz;Channel 11 – 2,462 MHz

Page 19: Pengertian  Wi-Fi

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada institute of electrical and electronic engineer (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan wireless metropolitan area network (WMAN).

Page 20: Pengertian  Wi-Fi

Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.

Tingginya animo masyarakat –khususnya di kalangan komunitas Internet– menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.

Page 21: Pengertian  Wi-Fi

Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.

Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut –yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan– dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat

Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.

Page 22: Pengertian  Wi-Fi

LITERARUR

http://ripandi.wordpress.com

http://www.ittelkom.ac.id/library/

Page 23: Pengertian  Wi-Fi

Standar Perantara Wireless 802.11 nano

(NIMO)Nama : Gigih Rikhanji Putra PJurusan : T I