Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

27
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sistem pemerintahan merupakan suatu aspek jati diri suatu bangsa dan merupakan suatu aspek yang menentukan penyelenggaraan Negara. System pemerintahan menunjukan pada bagian kekuasaan dan hubungan antar lembaga Negara.khususnya antara eksekutif dan legislatif.

Transcript of Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

Page 1: Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sistem pemerintahan merupakan suatu aspek jati diri suatu bangsa dan

merupakan suatu aspek yang menentukan penyelenggaraan Negara. System

pemerintahan menunjukan pada bagian kekuasaan dan hubungan antar

lembaga Negara.khususnya antara eksekutif dan legislatif.

Page 2: Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Pemerintahan

Sistem berarti suatu keseluruhan yang terdiri atas beberapa bagian yang

mempunyai hubungan fungsional.

Pemerintahan dalam arti luas adalah pemerintah/ lembaga-lembaga Negara

yang menjalankan segala tugas pemerintah baik sebagai lembaga eksekutif,

legislative maupun yudikatif.

Maka dalam arti yang luas, pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang

dilakukan oleh badan-badan legislative, eksekutif, dan yudikatif di suatu Negara

dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara. Dalam arti yang sempit,

pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan eksekutif

beserta jajarannya dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara.

Sistem pemerintahan diartikan sebagai suatu tatanan utuh yang terdiri atas

berbagai komponen pemerintahan yang bekerja saling bergantungan dan

memengaruhi dalam mencapaian tujuan dan fungsi pemerintahan. Kekuasaan

dalam suatu Negara menurut Montesquieu diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu

Kekuasaan Eksekutif yang berarti kekuasaan menjalankan undang-undang atau

kekuasaan menjalankan pemerintahan; Kekuasaan Legislatif yang berate

kekuasaan membentuk undang-undang; Dan Kekuasaan Yudiskatif yang berate

kekuasaan mengadili terhadap pelanggaran atas undang-undang. Komponen-

komponen tersebut secara garis besar meliputi lembaga eksekutif, legislative dan

yudikatif. Jadi, system pemerintaha negara menggambarkan adanya lembaga-

lembaga negara, hubungan antarlembaga negara, dan bekerjanya lembaga negara

dalam mencapai tujuan pemerintahan negara yang bersangkutan.

Page 3: Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

Tujuan pemerintahan negara pada umumnya didasarkan pada cita-cita atau

tujuan negara. Misalnya, tujuan pemerintahan negara Indonesia adalah

melindungi segenap bangsa Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan

umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban

dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Lembaga-lembaga yang berada dalam satu system pemerintahan Indonesia

bekerja secara bersama dan saling menunjang untuk terwujudnya tujuan dari

pemerintahan di negara Indonesia.

1. Sistem Pemerintahan Indonesia

Pembukaan UUD 1945 Alinea IV menyatakan bahwa kemerdekaan

kebangsaan Indonesia itu disusun dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara

Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang

berkedaulatan rakyat. Berdasarkan Pasal 1 Ayat 1 UUD 1945, Negara Indonesia

adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Berdasarkan hal itu dapat

disimpulkan bahwa bentuk negara Indonesia adalah kesatuan, sedangkan bentuk

pemerintahannya adalah republik.

Selain bentuk negara kesatuan dan bentuk pemerintahan republik, Presiden

Republik Indonesia memegang kekuasaan sebagai kepala negara dan sekaligus

kepala pemerintahan. Hal itu didasarkan pada Pasal 4 Ayat 1 yang berbunyi,

“Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut

Undang-Undang Dasar.” Dengan demikian, sistem pemerintahan di Indonesia

menganut sistem pemerintahan presidensial.

Kekuasaan pemerintahan Negara Indonesia menurut undang–undang dasar 1

sampai dengan pasal 16. pasal 19 sampai dengan pasal 23 ayat (1) dan ayat (5), serta

pasal 24 adalah:

1. Kekuasaan menjalan perundang – undangan Negara atau kekuasaan

eksekutif yang dilakukan oleh pemerintah.

Page 4: Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

2. Kekuasaan memberikan pertimbangan kenegaraan kepada pemerintah atau

kekuasaan konsultatif yang dilakukan oleh DPA.

3. Kekuasaan membentuk perundang – undang Negara atau kekuasaan

legislatif yang dilakukan oleh DPR.

4. Kekuasaan mengadakan pemeriksaan keuangan Negara atau kekuasaan

eksaminatif atau kekuasaan inspektif yang dilakukan oleh BPK.

5. Kekuasaan mempertahankan perundang – undangan Negara atau

kekuasaan yudikatif yang dilakukan oleh MA.

Berdasarkan ketetapan MPR nomor III / MPR/1978 tentang kedudukan dan

hubungan tata kerja lembaga tertinggi Negara dengan atau antara Lembaga –

lembaga Tinggi Negara ialah sebagai berikut.

1. Lembaga tertinggi Negara adalah majelis permusyawaratan rakyat. MPR sebagai

pemegang kekuasaan tertinggi dalam Negara dengan pelaksana kedaulatan rakyat

memilih dan mengangkat presiden atau mandataris dan wakil presiden untuk

melaksanakan garis – garis Besar Haluan Negara (GBHN) dan putusan – putusan

MPR lainnya. MPR dapat pula diberhentikan presiden sebelum masa jabatan

berakhir atas permintaan sendiri, berhalangan tetap sesuai dengan pasal 8 UUD

1945, atau sungguh – sungguh melanggar haluan Negara yang ditetapkan oleh

MPR.

2. Lembaga – lembaga tinggi Negara sesuai dengan urutan yang terdapat dalam

UUD 1945 ialah presiden (pasal 4 – 15), DPA (pasal 16), DPR (pasal 19-22),

BPK (pasal 23), dan MA (pasal 24).

a. Presiden adalah penyelenggara kekuasaan pemerintahan tertinggi

dibawah MPR. Dalam melaksanakan kegiatannya dibantu oleh

seorang wakil presiden. Presiden atas nama pemerintah (eksekutif)

bersama – sama dengan DPR membentuk UU termasuk menetapkan

APBN. Dengan persetujuan DPR, presiden dapat menyatakan perang.

Page 5: Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

b. Dewan pertimbangan Agung (DPA) adalah sebuah bahan penasehat

pemerintah yang berkewajiban memberi jawaban atas pertanyaan

presien. Selain itu DPA berhak mengajukan pertimbangan kepada

presiden.

c. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah sebauh badan legislative

yang dipilih oleh masyarakat berkewajiban selain bersama – sama

dengan presiden membuat UU juga wajib mengawasi tindakkan –

tindakan presiden dalam pelaksanaan haluan Negara.

d. Badan pemeriksa keuangan (BPK) ialah Badan yang memeriksa

tanggung jawab tentang keuangan Negara. Dalam pelaksanaan

tugasnya terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah. BPK

memriksa semua pelaksanaan APBN. Hasil pemeriksaannya

dilaporkan kepada DPR.

e. Mahkamah Agung (MA) adalah Badan yang melaksanakan kekuasaan

kehakiman yang dalam pelaksanaan tugasnya terlepas dari pengaruh

kekuasaan pemerintah dan pengaruh lainnya. MA dapat

mempertimbangkan dalam bidang hukum, baik diminta maupun tidak

diminta kepada kepada lembaga – lembaga tinggi Negara.

Dalam suatu negara yang bentuk pemerintahannya republik, presiden adalah

kepala negaranya dan berkewajiban membentuk departemen-departemen yang akan

melaksakan kekuasaan eksekutif dan melaksakan undang-undang. Setiap

departemen akan dipimpin oleh seorang menteri. Apabila semua menteri yang ada

tersebut dikoordinir oleh seorang perdana menteri maka dapat disebut dewan

menteri/cabinet. Kabinet dapat berbentuk presidensial, dan kabinet ministrial.

Page 6: Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

2. Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Indonesia

1) Tahun 1945 – 1949

Terjadi penyimpangan dari ketentuan UUD ’45 antara lain:

a. Berubah fungsi komite nasional Indonesia pusat dari pembantu

presiden menjadi badan yang diserahi kekuasaan legislatif dan ikut

menetapkan GBHN yang merupakan wewenang MPR.

b. Terjadinya perubahan sistem kabinet presidensial menjadi kabinet

parlementer berdasarkan usul BP – KNIP.

2) Tahun 1949 – 1950

Didasarkan pada konstitusi RIS. Pemerintahan yang diterapkan saat itu adalah

sistem parlementer kabinet semu (Quasy Parlementary). Sistem Pemerintahan

yang dianut pada masa konstitusi RIS bukan kabinet parlementer murni

karena dalam sistem parlementer murni, parlemen mempunyai kedudukan

yang sangat menentukan terhadap kekuasaan pemerintah.

3. Sistem pemerintahan Negara Indonesia Berdasarkan UUD 1945 Setelah

Diamandemen

Pokok-pokok sistem pemerintahan Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Bentuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi daerah yang luas. Wilayah

negara terbagi dalam beberapa provinsi.

2. Bentuk pemerintahan adalah republik, sedangkan sistem pemerintahan

presidensial.

3. Presiden adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan. Presiden

dan wakil presiden dipilih dan diangkat oleh MPR untuk masa jabatan lima

tahun. Untuk masa jabatan 2004-2009, presiden dan wakil presiden akan

dipilih secara langsung oleh rakyat dalam satu paket.

4. Kabinet atau menteri diangkat oleh presiden dan bertanggung jawab kepada

presiden.

Page 7: Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

5. Parlemen terdiri atas dua bagian (bikameral), Dewan Perwakilan Rakyat

(DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Para anggota dewan merupakan

anggota MPR. DPR memiliki kekuasaan legislatif dan kekuasaan mengawasi

jalannya pemerintahan.

6. Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh Makamah Agung dan badan peradilan

dibawahnya.

Sistem pemerintahan ini juga mengambil unsur-unsur dari sistem

pemerintahan parlementer dan melakukan pembaharuan untuk menghilangkan

kelemahan-kelemahan yang ada dalam sistem presidensial. Beberapa variasi dari

sistem pemerintahan presidensial di Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Presiden sewaktu-waktu dapat diberhentikan oleh MPR atas usul dari DPR.

Jadi, DPR tetap memiliki kekuasaan megawasi presiden meskipun secara

tidak langsung.

2. Presiden dalam mengangkat penjabat negara perlu pertimbangan atau

persetujuan dari DPR.

3. Presiden dalam mengeluarkan kebijakan tertentu perlu pertimbangan atau

persetujuan dari DPR.

4. Parlemen diberi kekuasaan yang lebih besar dalam hal membentuk undang-

undang dan hak budget (anggaran)

Sistem pemerintahan ini pada dasarnya masih menganut sitem presidensial.

Hal ini terbukti dengan presiden sebagai kepala Negara dan kepala pemerintahan.

Presiden juga berada di luar pengawasan langsung DPR dan tidak bertanggung jawab

terhadap parlemen.

Page 8: Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

Beberapa variasi dari sistem pemerintahan presidensial di Indonesia adalah sebagai

berikut :

Presiden sewaktu – waktu dapat diberhentikan MPR atas usul dan

pertimbangan dari DPR.

Presiden dalam mengangkat pejabat Negara perlu pertimbangan dan/atau

persetujuan DPR.

Presiden dalam mengeluarkan kebijakan tertentu perlu pertimbangan dan/atau

persetujuan DPR.

Parlemen diberi kekuasaan yang lebih besar dalam hal membentuk undang –

undang dan hak budget (anggaran).

Dengan demikian, ada perubahan – perubahan baru dalam sistem

pemerintahan Indonesia. Hal itu diperuntukkan dalam memperbaiki sistem

presidensial yang lama. Perubahan baru tersebut, antara lain adanya pemilihan

presiden secara langsung, sistem bicameral, mekanisme check and balance, dan

pemberian kekuasaan yang lebih besar kepada parlemen untuk melakukan

pengawasan dan fungsi anggaran.

Dalam sejarah indonesia, sudah beberapa kali pemerintah melakukan amandemen

pada UUD 1945. Hal ini tentu saja dilakukan untuk menyesuaikan undang-undang

dengan perkembangan zaman dan memperbaikinya sehingga dapat menjadi dasar

hukum yang baik. Dalam proses tersebut, terdapat perbedaan antara sistem

pemerintahan sebelum dilakukan amandemen dan setelah dilakukan amandemen.

Perbedaan tersebut adalah:

1. MPR

SEBELUM AMANDEMEN

Sebelum dilakukan amandemen, MPR merupakan lembaga tertinggi

negara sebagai pemegang dan pelaksana sepenuhnya kedaulatan rakyat.

WEWENANG

Page 9: Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

membuat putusan-putusan yang tidak dapat dibatalkan oleh lembaga

negara yang lain, termasuk penetapan Garis-Garis Besar Haluan Negara

yang pelaksanaannya ditugaskan kepada Presiden/Mandataris.

Memberikan penjelasan yang bersifat penafsiran terhadap putusan-putusan

Majelis.

Menyelesaikan pemilihan dan selanjutnya mengangkat Presiden Wakil

Presiden.

Meminta pertanggungjawaban dari Presiden/ Mandataris mengenai

pelaksanaan Garis-Garis Besar Haluan Negara dan menilai

pertanggungjawaban tersebut.

Mencabut mandat dan memberhentikan Presiden dan memberhentikan

Presiden dalam masa jabatannya apabila Presiden/mandataris sungguh-

sungguh melanggar Haluan Negara dan/atau Undang-Undang Dasar.

Mengubah undang-Undang Dasar.

Menetapkan Peraturan Tata Tertib Majelis.

Menetapkan Pimpinan Majelis yang dipilih dari dan oleh anggota.

Mengambil/memberi keputusan terhadap anggota yang melanggar

sumpah/janji anggota.

SESUDAH AMANDEMEN

Setelah amandemen, MPR berkedudukan sebagai lembaga tinggi negara

yang setara dengan lembaga tinggi negara lainnya seperti Lembaga

Kepresidenan, DPR, DPD, BPK, MA, dan MK.

WEWENANG

Menghilangkan supremasi kewenangannya

Menghilangkan kewenangannya menetapkan GBHN

Menghilangkan kewenangannya mengangkat Presiden (karena presiden

dipilih secara langsung melalui pemilu)

Page 10: Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

Tetap berwenang menetapkan dan mengubah UUD.

Melantik presiden dan/atau wakil presiden

Memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa

jabatannya

Memilih Wakil Presiden dari dua calon yang diusulkan oleh Presiden

dalam hal terjadi kekosongan Wakil Presiden

Memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua pasangan calon Presiden

dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan

partai politik yang pasangan calon Presiden dan Wakil Presidennya

meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam Pemilu sebelumnya

sampai berakhir masa jabatannya, jika Presiden dan Wakil Presiden

mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan

kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan.

MPR tidak lagi memiliki kewenangan untuk menetapkan GBHN

2. DPR

SEBELUM AMANDEMEN

Presiden tidak dapat membubarkan DPR yang anggota-anggotanya

dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum secara berkala lima tahun sekali.

Meskipun demikian, Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR.

WEWENANG

Memberikan persetujuan atas RUU yang diusulkan presiden.

Memberikan persetujuan atas PERPU.

Memberikan persetujuan atas Anggaran.

Meminta MPR untuk mengadakan sidang istimewa guna meminta

pertanggungjawaban presiden.

Tidak disebutkan bahwa DPR berwenang memilih anggota-anggota

BPK dan tiga hakim pada Mahkamah Konstitusi.

Page 11: Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

SESUDAH AMANDEMEN

Setelah amandemen, Kedudukan DPR diperkuat sebagai lembaga

legislatif dan fungsi serta wewenangnya lebih diperjelas seperti adanya peran

DPR dalam pemberhentian presiden, persetujuan DPR atas beberapa

kebijakan presiden, dan lain sebagainya.

WEWENANG

Membentuk Undang-Undang yang dibahas dengan Presiden untuk

mendapat persetujuan bersama

Membahas dan memberikan persetujuan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-Undang

Menerima dan membahas usulan RUU yang diajukan DPD yang

berkaitan dengan bidang tertentu dan mengikutsertakannya dalam

pembahasan

Menetapkan APBN bersama Presiden dengan memperhatikan

pertimbangan DPD

Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN, serta

kebijakan pemerintah

3. PRESIDEN

SEBELUM AMANDEMEN

Presiden selain memegang kekuasaan eksekutif (executive power), juga

memegang kekuasaan legislative (legislative power) dan kekuasaan yudikatif

(judicative power). Presiden mempunyai hak prerogatif yang sangat besar.

Page 12: Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

Tidak ada aturan mengenai batasan periode seseorang dapat menjabat sebagai

presiden serta mekanisme pemberhentian presiden dalam masa jabatannya,

sehingga presiden bisa menjabat seumur hidup.

WEWENANG

Mengangkat dan memberhentikan anggota BPK.

Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (dalam

kegentingan yang memaksa)

Menetapkan Peraturan Pemerintah

Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri

PEMILIHAN

Presiden dan Wakil Presiden diangkat dan diberhentikan oleh MPR.

SETELAH AMANDEMEN

Kedudukan presiden sebagai kepala negara, kepala pemerintahan dan

berwenang membentuk Undang-Undang dengan persetujuan DPR. Masa

jabatan presiden adalah lima tahun dan dapat dipilih kembali selama satu

periode.

WEWENANG

Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD

Presiden tidak lagi mengangkat BPK, tetapi diangkat oleh DPR dengan

memperhatikan DPD lalu diresmikan oleh presiden.

Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan

Laut, dan Angkatan Udara

Page 13: Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Dewan Perwakilan

Rakyat (DPR). Presiden melakukan pembahasan dan pemberian

persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi

UU.

Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (dalam

kegentingan yang memaksa)

Menetapkan Peraturan Pemerintah

Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri

Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara

lain dengan persetujuan DPR

Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR

Menyatakan keadaan bahaya

PEMILIHAN

Calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau

gabungan partai politik peserta pemilu sebelumnya. Pilpres pertama kali di

Indonesia diselenggarakan pada tahun 2004.

Jika dalam Pilpres didapat suara >50% jumlah suara dalam pemilu

dengan sedikitnya 20% di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari separuh

jumlah provinsi Indonesia, maka dinyatakan sebagai Presiden dan Wakil

Presiden terpilih. Jika tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden

terpilih, maka pasangan yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua

dalam Pilpres mengikuti Pilpres Putaran Kedua. Pasangan yang memperoleh

suara terbanyak dalam Pilpres Putaran Kedua dinyatakan sebagai Presiden dan

Wakil Presiden Terpilih.

4. MAHKAMAH KONSTITUSI

SEBELUM AMANDEMEN

Mahkamah konstitusi berdiri setelah amandemen

Page 14: Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

SETELAH AMANDEMEN

WEWENANG

Berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang

putusannya bersifat final untuk menguji Undang-Undang terhadap

Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara

yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945, memutus pembubaran

partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil Pemilihan Umum

• Wajib memberi putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat

mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden

menurut UUD 1945.

KETUA

Ketua Mahkamah Konstitusi dipilih dari dan oleh Hakim Konstitusi

untuk masa jabatan 3 tahun. Masa jabatan Ketua MK selama 3 tahun yang

diatur dalam UU 24/2003 ini sedikit aneh, karena masa jabatan Hakim

Konstitusi sendiri adalah 5 tahun, sehingga berarti untuk masa jabatan

kedua Ketua MK dalam satu masa jabatan Hakim Konstitusi berakhir

sebelum waktunya (hanya 2 tahun). Ketua MK yang pertama adalah Prof.

Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H.. Guru besar hukum tata negara Universitas

Indonesia kelahiran 17 April 1956 ini terpilih pada rapat internal antar

anggota hakim Mahkamah Konstitusi tanggal 19 Agustus 2003.

Jimly terpilih lagi sebagai ketua untuk masa bakti 2006-2009 pada 18

Agustus 2006 dan disumpah pada 22 Agustus 2006. Pada 19 Agustus 2008,

Hakim Konstitusi yang baru diangkat melakukan voting tertutup untuk

memilih Ketua dan Wakil Ketua MK masa bakti 2008-2011 dan

menghasilkan Mohammad Mahfud MD sebagai ketua serta Abdul Mukthie

Fadjar sebagai wakil ketua.

Page 15: Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

HAKIM KONSTITUSI

Mahkamah Konstitusi mempunyai 9 Hakim Konstitusi yang

ditetapkan oleh Presiden. Hakim Konstitusi diajukan masing-masing 3

orang oleh Mahkamah Agung, 3 orang oleh Dewan Perwakilan Rakyat, dan

3 orang oleh Presiden. Masa jabatan Hakim Konstitusi adalah 5 tahun, dan

dapat dipilih kembali untuk 1 kali masa jabatan berikutnya.

5. MAHKAMAH AGUNG

SEBELUM AMANDEMEN

Kedudukan:

Kekuasan kehakiman menurut UUD 1945 sebelum amandemen

dilakukan oleh Mahkamah Agung dan lain-lain badan kehakiman (Pasal 24

(1)). Kekuasaan kehakiman hanya terdiri atas badan-badan pengadilan yang

berpuncak pada Mahkamah Agung. Lembaga ini dalam tugasnya diakui

bersifat mandiri dalam arti tidak boleh diintervensi atau dipengaruhi oleh

cabang-cabang kekuasaan lainnya, terutama eksekutif.

WEWENANG

Sebelum adanya amandemen, Mahkamah Agung berwenang dalam

kekuasaan kehakiman secara utuh karena lembaga ini merupakan lembaga

kehakiman satu-satunya di Indonesia pada saat itu.

SETELAH AMANDEMEN

Kedudukan:

MA merupakan lembaga negara yang memegang kekuasaan kehakiman

disamping itu sebuah mahkamah konstitusi diindonesia (pasal 24 (2) UUD

Page 16: Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

1945 hasil amandemen ). Dalam melaksanakan kekusaan kehakiman , MA

membawahi Beberapa macam lingkungan peradilan, yaitu peradilan umum,

peradilan agama, peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara( Pasal 24

(2) UUD 1945 hasil amandemen).

WEWENANG

Fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam Undang-

undang seperti Kejaksaan, Kepolisian, Advokat/Pengacara dan lain-lain.

Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-

undangan di bawah Undang-Undang, dan mempunyai wewenang lainnya

yang diberikan oleh Undang-Undang

Mengajukan 3 orang anggota Hakim Konstitusi

Memberikan pertimbangan dalam hal Presiden memberi grasi dan

rehabilitasi

6. BPK

SEBELUM AMANDEMEN

Untuk memeriksa tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan

suatu Badan Pemeriksa Keuangan yang peraturannya ditetapkan dengan

undangundang. Hasil Pemeriksaan itu diberitahukan kepada Dewan

Perwakilan Rakyat” PASAL 23

SESUDAH AMANDEMEN

Pasal 23F

Page 17: Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

(1) Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan

DPD dan diresmikan oleh Presiden.

(2) Pimpinan BPK dipilih dari dan oleh anggota.

Pasal23G

(1) BPK berkedudukan di ibukota negara dan memiliki perwakilan di setiap

propinsi

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai BPK di atur dengan undang-undang

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam sejarah indonesia, sudah beberapa kali pemerintah melakukan

amandemen pada UUD 1945. Hal ini tentu saja dilakukan untuk

menyesuaikan undang-undang dengan perkembangan zaman dan

memperbaikinya sehingga dapat menjadi dasar hukum yang baik.

Page 18: Pengertian Sistem Pemerintahan.docx

DAFTAR PUSTAKA

http:// www.cafebelajar.com

http:// www.mp3soim.blogspot.com

http://sistem-pemerintahan-ri-setelah-amandemen.html#

http://repository.uii.ac....-4993956545-bab%25201.pdf

http://sistem-pemerintahan.html#