Pengertian Jenis Dan Kedudukan Sinetron Pendidikan Dalam Format Siaran Televisi

17
PENGERTIAN JENIS DAN KEDUDUKAN SINETRON PENDIDIKAN DALAM FORMAT SIARAN TELEVISI I. Pengertian Sinetron Pendidikan 1. Pengertian Sinetron adalah singkatan dari “sinetron elektronika”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “sinema” merupakan kata benda (noun) yang memiliki dua arti, yaitu: a. Gedung tempat pertunjukan tayangan. b. Tayangan atau gambar hidup. Kata “elektronika” juga merupakan kata benda yang berarti: a. Ilmu tentang penerapan sifat-sifat elektron, misal radio dan televisi. b. Pengendalian kelistrikan pada mesin cetak modern. Secara leksikal, sinetron adalah tayangan yang dibuat khusus untuk ditayangkan melalui layar kaca atau televisi. Sinetron disebut juga drama televisi. Di Indonesia, sinetron digagas oleh Bapak Soemardjono, pendiri Institut Kesenian Jakarta. Pelopor sinetron pertama yang hadir di layar kaca adalah Losmen, drama serial produksi TVRI pada tahun 80-an. Losmen bercerita tentang kehidupan

description

tugas matpendidikana kuliah sinetron

Transcript of Pengertian Jenis Dan Kedudukan Sinetron Pendidikan Dalam Format Siaran Televisi

Page 1: Pengertian Jenis Dan Kedudukan Sinetron Pendidikan Dalam Format Siaran Televisi

PENGERTIAN JENIS DAN KEDUDUKAN SINETRON PENDIDIKAN

DALAM FORMAT SIARAN TELEVISI

I. Pengertian Sinetron Pendidikan

1. Pengertian

Sinetron adalah singkatan dari “sinetron elektronika”. Dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia, kata “sinema” merupakan kata benda (noun) yang

memiliki dua arti, yaitu:

a. Gedung tempat pertunjukan tayangan.

b. Tayangan atau gambar hidup.

Kata “elektronika” juga merupakan kata benda yang berarti:

a. Ilmu tentang penerapan sifat-sifat elektron, misal radio dan televisi.

b. Pengendalian kelistrikan pada mesin cetak modern.

Secara leksikal, sinetron adalah tayangan yang dibuat khusus untuk

ditayangkan melalui layar kaca atau televisi. Sinetron disebut juga drama

televisi.

Di Indonesia, sinetron digagas oleh Bapak Soemardjono, pendiri

Institut Kesenian Jakarta. Pelopor sinetron pertama yang hadir di layar kaca

adalah Losmen, drama serial produksi TVRI pada tahun 80-an. Losmen

bercerita tentang kehidupan sehari- hari keluarga Pak Broto yang mengelola

penginapan losmen. Uniknya, berbeda dengan sinetron jaman sekarang yang

penayangannya setiap hari, drama Losmen ditayangkan sebulan sekali

karena jam siaran TVRI yang masih terbatas. Meskipun demikian, istilah

sinetron baru digunakan pada drama berseri Jendela Rumah Kita (1989).

Dalam masa perkembangannya, Sinetron di Indonesia baru meledak pada

tahun 90-an. Di masa itu, televisi baru hanya dua, yaitu Televisi Republik

Indonesia (TVRI) dan Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI).

1

Page 2: Pengertian Jenis Dan Kedudukan Sinetron Pendidikan Dalam Format Siaran Televisi

2

Sinetron mengalami banyak perubahan semenjak kelahirannya pada

tahun 80-an. Sinetron bergerak maju selaras dengan perkembangan

teknologi informasi dan komunikasi dengan cara terus memanfaatkan

peralatan yang semakin canggih. Sinetron yang dulunya hanya berlatar

dalam-ruangan saja, sekarang sudah bisa melakukan pengambilan gambar

luar ruangan.

Sinetron pendidikan, sudah bergeser maknanya jika dibandingkan

dengan sinetron yang umum dan telah disebutkan di atas. Berangkat dari

definisi sinetron yang lalu ditambahkan kata pendidikan, meberi makna

bahwa sinetron pendidikan adalah tayangan yang dibuat khusus untuk

ditayangkan di layar kaca atau televisi yang isi certitanya mengandung nilai-

nilai pendidikan, sehingga dapat mengubah sikap dan perilaku pemirsanya

sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

2. Ciri-ciri Sinetron

Berikut ini merupakan ciri-ciri yang ada pada tayangan sinetron di

telivisi:

a. Bentuk narasi dengan akhir cerita mengambang, berjangka waktu

panjang, bisa saja menjadi tak terbatas dalam menceritakan kisahnya.

b. Lokasi utamanya bertempat di suatu tempat yang mudah di identifikasi,

alias familiar, dan di situlah tokoh-tokoh tersebut sering melakukan

perannya.

c. Ketegangan antara konvensi realisme dan melodrama. Realisme mengacu

kepada seperangkat konvensi yang menyatakan bahwa drama tersebut

merupakan representasi dari apa yang terjadi di ‘dunia nyata’ dengan

tokoh-tokoh yang akrab dan masalah yang terjadi dalam kehidupan

sehari-hari. Teknik narasi secara sengaja mengaburkan pandangan

pemirsa bahwa tayangan tersebut hanyalah sebuah konstruksi di layar

kaca. Musik-musik yang dramatis dan tayangan close up pun menjadi

bumbu pelengkap yang sangat pas untuk membangun ketegangan dalam

Page 3: Pengertian Jenis Dan Kedudukan Sinetron Pendidikan Dalam Format Siaran Televisi

3

setiap episodenya, yang nantinya akan dipotong pada moment yang tepat,

dan membuat penonton semakin penasaran.

d. Tema yang berputar-putar dan menonjolkan hubungan interpersonal.

Perkawinan, perceraian, putus hubungan, dan aksi balas dendam menjadi

inti dari opera sabun, dan memberikan minat emosional pada cerita.

Tema-tema tersebut berputar-putar di antara semua tokoh dalam cerita

tersebut dan akhirnya terbentuk sebuah imaji bahwa anggota keluarga

dalam cerita tersebut akan terus-menerus dilanda pertengkaran.

e. Sinetron yang memiliki nama “sinema” tatap memiliki perbedaan dengan

sinema yang diputar di bioskop. Berikut ini adalah perbedaan antara

Sinetron dengan sinema/tayangan yang biasa diputar di bioskop:

1) Sinetron

a) Menggunakan kamera elektronik dengan video recorder.

b) Bahannya berupa pita di dalam kaset.

c) Penyajiannya dipancarkan dari stasiun televise dan diterima

melalui layar kaca pesawat televisi rumah-rumah.

d) Pengambilan gambarnya dari sudut yang lebih sempit (angle close

shoot).

e) Memiliki alur cerita yang kuat dan mengangkat realita kehidupan

sehari-sehari.

2) Tayangan Layar Putih

a) Menggunakan kamera optik.

b) Bahannya berupa seluloid.

c) Medium penyajiannya melalui proyektor dan layar putih.

d) Pengambilan gambar lebih lebar.

II. Jenis-jenis Sinetron

Sinetron yang pada mulanya sebagai drama televisi mengalami

perkembangan yang pesat. Teknik produksi yang semakin canggih seiring

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menghasilkan

program sinetron yang berkualitas semakin baik. Tidak mengherankan

apabila sinetron memiliki banyak penggemar dengan karakteristik dan

Page 4: Pengertian Jenis Dan Kedudukan Sinetron Pendidikan Dalam Format Siaran Televisi

4

keinginan yang sangat beragam. Ada penggemar sinetron yang sangat

menyukai kisah percintaan, ada yang lebih suka cerita misteri, ada yang

menggemari drama yang bersifat lelucon, dan lain sebagainya.

Untuk dapat memuaskan keinginan para pemirsa televisi yang

kompleks dan hiburan, maka para pembuat program sinetron (house

production) berusaha memproduksi berbagai jenis sinetron dengan

menonjolkan salah satu ciri khasnya. Ada yang menonjolkan unsur kekuatan

cerita dalam sinetron yang diproduksi, ada yang menonjolkan unsur adu

fisik/perkelahian, ada pula yang menonjolkan unsur gaib/mistik, dan lain-

lain. Berdasarkan perkembangan produksi sinetron tersebut, maka lahirlah

berbagai jenis sinetron, seperti sinetron pendidikan sebagaimana diuraikan

di atas, sinetron drama, sinetron komedi, sinetron laga, dan sinetron misteri

atau horor.

Penggarapan suatu sinetron memang tidak lepas dari kebutuhan

pemirsanya yang heterogen. Para pembuat sinetron mencoba menaksir

tontonan sinetron seperti apa yang paling banyak disukai pemirsanya. Hal

ini bisa dilihat melalui rating suatu sinetron. Semakin tinggi rating suatu

sinetron berartisinetron tersebut dilihat oleh banyak orang. Atas dasar inilah,

banyak macamsinetron yang menghiasi layar kaca. Adapun macam-macam

kategori suatu sinetron adalah :

1. Sinetron Lepas

Sinetron lepas adalah sinetron yang langsung selesai saat

penayanganitu juga. Sinetron ini berisi satu episode saja. Sehingga cerita

yang disajikanakan berakhir saat jam tayang selesai. Karena jam tayang

yang pendek,sinetron jenis ini biasanya mengangkat tema-tema yang ringan

agar pesanyang disampaikan tertangkap oleh pemirsa yang melihat. Pada

sekarang ini,banyak paket jenis ini yang ditawarkan oleh televisi karena

memangceritanya tidak bertele-tele.

2. Sinetron Seri

Sinetron seri adalah sinetron yang jumlah episodenya banyak.Kendati

jumlah episodenya banyak, masing-masing episode tersebut tidakberkaitan

dengan episode selanjutnya. Karena cerita yang disuguhkan akanselesai

Page 5: Pengertian Jenis Dan Kedudukan Sinetron Pendidikan Dalam Format Siaran Televisi

5

pada waktu itu juga. Kecuali karakter tokoh-tokoh utamanya yangakan tetap

seperti awal tayang. Karenanya menonton sinetron seri tidakharus

berurutan. Sinetron seri ini bisa berjenis drama atau komedi.

3. Sinetron Serial

Sinetron serial adalah sinetron yang masing-masing

episodenyabersambung. Jadi, cerita yang disajikan dalam sinetron serial ini

belumselesai pada hari itu juga, akan tetapi ada kelanjutannya pada episode

selanjutnya. Cerita yang diambil dalam sinetron jenis ini biasanya

berceritatentang kerumitan masalah hidup. Pada perkembangannya

sekarang,banyak sinetron serial yang mengambil ide cerita pada cerita

bersambungdari buku atau koran akan tetapi ada juga yang berasal dari ide

murniseorang pembuat sinetron.Sehingga kalau dilihat dari asal-usul jenis

serialini dapat ditaksir bahwa masing-masing episode dalam sinetron

inibersambung dan bersebab akibat. Karena itu, untuk sinetron serial

adakemungkinan untuk dipanjang-panjangkan atau ada sekuel dari

sinetronpertamanya. Meskipun episodenya banyak, akan tetapi sinetron

serial inibisa diketahui kapan episode keseluruhan berakhir.

4. Sinetron Miniseri

Sinetron miniseri adalah sinetron yang jumlah episodenya biasanyadi

bawah sepuluh episode. Sinetron berjenis miniseri tidak akan

dilanjutkanlagi jumlah episodenya. Sebagai miniseri dia adalah sebuah

karyayang utuh dan selesai. Miniseri bukanlah sinetron yang panjang

penyiarannya dipisah-pisahkan dan dipilah-pilah karena jatah tayang

yangsedikit. Apabila terjadi pemanjangan episode karena banyak

peminatnya, miniseri tidak berubah, dia tetaplah sebuah miniseri. Sementara

episodelanjutannya disebut sebagai pseudo-miniseri.

5. Sinetron Maksiseri

Sinetron maksiseri adalah sinetron yang jumlah episode dan

kapanberakhirnya tidak diketahui. Sinetron maksiseri berasal dari sinetron

seriatau serial yang dipanjangakan karena banyaknya peminat atau rating

yangtinggi.

Page 6: Pengertian Jenis Dan Kedudukan Sinetron Pendidikan Dalam Format Siaran Televisi

6

Sinetron memiliki genre yang beragam. Genre berasal dari bahasa

Perancis yang bermakna “bentuk” atau “tipe”. Di dalam tayangan, genre

dapat didefinisikan sebagai jenis atau klasifikasi dari sekelompok tayangan

yang memiliki karakter atau pola yang sama (khas) seperti latar, isi dan

subyek cerita, tema, struktur cerita, aksiatau peristiwa, periode, gaya,

situasi, ikon, mood, serta karakter. Dari klasifikasi tersebut, dapat dihasilkan

genre-genre tayangan popular seperti aksi, petualangan, drama, komedi,

horor, western, film noir, roman, dan sebagainya (Pratista, 2008). Fungsi

utama dari genre adalah untuk memudahkan klasifikasi sebuah tayangan.

Genre juga dapat membantu kita dalam memilih tayangan-tayangan tersebut

sesuai dengan spesifikasinya. Industri tayangan sendiri sering menggunakan

genre sebagai strategi marketing. Genre yang beragam ini disesuaikan

dengan kebutuhan masyarakat penonton. Itulah sebabnya suatu sinetron atau

film akan bermunculan dengan tema yang mirip pada waktu yang

berdekatan. Selain untuk klasifikasi, genre juga dapat berfungsi sebagai

antisipasi penonton terhadap tayangan yang akan ditonton. Jika seorang

penonton telah memutuskan untuk melihat sebuah tayangan bergenre

tertentu, maka sebelumnya ia telah mendapatkan gambaran umum di

kepalanya tentang tayangan yang akan ia tonton. Misalnya jika kita ingin

mendapatkan hiburan, umumnya kita memilih tayangan bergenre komedi

atau aksi (Pratista, 2008). Berikut ini dipaparkan secara singkat jenis-jenis

sinetron berdasarkan genrenya:

1. Sinetron drama: sinetron yang mengutamakan kekuatan cerita.

Sinetron jenis ini memiliki alur cerita yang menarik, berliku, dan dapat

melarutkan emosi pemirsa ke dalam cerita sinetron. Sinetron drama

dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu: sinetron drama lepas (tanpa

episode, sekali tayang selesai), sinetron drama drama seri (terdiri dari

beberapa episode dan cerita tidak bersambungan), dan sinetron drama

serial (terdiri dari beberapa episode dan cerita bersambungan).

2. Sinetron komedi: sinetron yang menonjolkan unsur lelucon atau hal-

hal yang bisa membuat orang tertawa. Unsur komedi atau lawak

menjadi roh sinetron semacam ini. Sinetron ini menampilkan pemain-

Page 7: Pengertian Jenis Dan Kedudukan Sinetron Pendidikan Dalam Format Siaran Televisi

7

pemain dengan adegan yang kocak, sehingga membuat pemirsa

tertawa atau minimal tersenyum menyaksikan sinetron jenis ini.

3. Sinetron laga (action) sinetron yang mengandalkan aksi keras (action)

para pemainnya. Adegan-adegan dalam sinetron jenis ini banyak

diwarnai aksi kekerasan seperti perkelahian, peperangan, pembunuhan,

perampokan, penculikan, dan sebagainya. Hal ini diciptakan untuk

membuat suasana yang menegangkan dalam diri pemirsa, sehingga

pemirsa tertarik untuk terus menyaksikan sinetron ini.

4. Sinetron misteri atau horor: sinetron yang mengedepankan unsur

misteri atau horor atau hal-hal yang bersifat gaib di luar kehidupan

nyata manusia (dunia lain). Sinetron jenis ini dibuat seseram mungkin

agar pemirsa merasa takut atau penasaran untuk terus menonton

sinetron ini. Biasanya settingsinetron jenis ini di tempat-tempat yang

angker atau sengaja direkayasa supaya kelihatan angker dengan

penataan cahaya yang remang-remang atau shooting pada malam hari.

III. Keududukan Sinetron Pendidikan dalam Format Program Siaran

Televisi

Format program siaran televisi dapat dilihat dari beberapa tinjauan.

Tinjauan yang digunakan dalam paparan ini unuk mengelompokkan bentuk

atau format program siaran televisi ditinjau dari :

1. Tinjauan pembuatan program

Format atau bentuk program televisi dilihat dari tujuannya ada empat

jenis :

a. Program siaran informasi

Dalam format program siaran ini tujuan utama pembuatan program

siaran televisi adalah untuk menyampaikan informasi kepada

pemirsa. Wujud nyata dari program ini adalah program siaran berita,

info terkini, news flash, info sekilas dan masih banyak lagi

programnya.

Page 8: Pengertian Jenis Dan Kedudukan Sinetron Pendidikan Dalam Format Siaran Televisi

8

b. Program siaran pendidikan

Kekuatan yang menjadi inti program ini adalah pendidikan karena

tujuan utamanya adalah mendidik masyarakat/pemirsa sesuai dengan

tujuan yang diinginkan, sehingga pemirsa mengalami perubahan

sikap dan prilaku ke arah yang lebih baik/positif.

c. Program siaran hiburan

Sesuai dengan namanya, program ini bertujuan untuk menghibur

pemirsa. Contoh program siaran hiburan adalah berbagai jenis kuis,

pertunjukan musik, lawak, sinetron, telenovela.

d. Program siaran komersial/iklan

Tujuan utama program siaran semacam ini adalah untuk

memasarkan produk barang aau jasa sehingga dapat meningkatkan

omset penjualan. Contoh: info produk, iklan penawaran barang dan

jasa, gebyar BCA.

Bila dilihat dari tujuan program siaran televisi, maka sinetron

pendidikan termasuk program siaran pendidikan karena

menonjolkan unsur pendidikan. Walaupun dalam sinetron

pendidikan juga ada unsur informasi, hiburan, dan juga iklan bila

diperlukan, itu bukanlah tujuan utama atau hal yang ditonjolkan.

Format atau bentuk program siaran televisi bila dilihat dari segi

alokasi waktu, jumlah pemain, dan kerumitan produksinya

dikelompokkan menjadi dua :

1) Program siaran sederhana

Program siaran sederhana memerlukan alokasi waktu yang lebih

sedikit bila dibandingkan dengan program siaran yang kompleks.

Selain itu jumlah pemain yang terlibat dalam produksi program

ini sedikit, bahkan hanya dengan satu orang pemain pun program

dapat berjalan, misalnya ceramah, keagamaan oleh seorang kiai.

Tingkat kerumitan produksinya relatif lebih rendah bila

dibandingkan dengan produksi program yang kompleks. Contoh

program sederhana adalah diskusi, wawancara, permainan, visual

dan narasi, dokumenter.

Page 9: Pengertian Jenis Dan Kedudukan Sinetron Pendidikan Dalam Format Siaran Televisi

9

2) Program siaran kompleks

Program siaran ini memerlukan waktu yang lama dalam

produksinya. Waktu yang dibutuhkan berminggu minggu,

berbulan bulan, bahkan bertahun-tahun, terutama untuk sinetrol

kolosal. Waktu untuk praproduksi, produksi, dan pasca produksi

cukup lama. Jumlah pemain juga cukup banyak. Selain itu,

tingkat kerumitan produksinya tinggi. Contoh: majalah udara,

drama, sinetron.

Kedudukan sinetron pendidikan dalam pengelompokan ini

adalah program siaran kompleks. Hal ini disebabkan proses

pembuatan sinetron pendidikan memerlukan kajian yang

mendalam, waktu yang lama, jumlah pemain yang banyak dan

tingkat kerumitan produksinya tinggi.

Ditinjau dari tempat dan waktu produksinya format program siaran

televisi dikelompokkan menjadi dua:

1) Program siaran langsung (live)

Saat kegiatan direkam dengan kamera video, saat itu pula

gambar hasil tangkapan kamera disiarkan, sehingga langsung

dapat dinikmati oleh pemirsa. Contoh: siaran langsung

pertandingan sepak bola, siaran langsung upacara bendera

memperingati hari pahlawan, siaran langsung konferensi tingkat

tinggi ASEAN.

2) Siaran tunda (hasil rekaman)

Acara atau kegiatan tertentu direkam terlebih dahulu dengan

kamera dan hasil rekaman diputar dan disiarkan, pada

kesempatan yang lain, sehingga acara yang direkam tersebut

dapat mengalami proses editingdan dubbing.

Ditinjau dari tempat dan waktu produksi, program sinetron

pendidikan termasuk siaran tunda karena adegan yang direkam

oleh kamera tidak disiarankan. Hasil rekaman melalui proses

editing dan dubbing sesuai dengan keperluan.

Page 10: Pengertian Jenis Dan Kedudukan Sinetron Pendidikan Dalam Format Siaran Televisi

10

Page 11: Pengertian Jenis Dan Kedudukan Sinetron Pendidikan Dalam Format Siaran Televisi

11

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Sinetron Elektronik. Terdapat pada: http://id.wikipedia.org/

wiki/Sinema_elektronik, diakses pada 17 Februari 2013.

garengpung. 2012. Pengertian Sinetron. Terdapat pada: http://id.shvoong.com/

humanities/film-and-theater-studies/2280395-pengertian-sinetron/, diakses

pada 15 Februari 2013.

Pratista, Himawan. 2008. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.

sangpenakluukk. 2011. Macam-macam Sinetron. Terdapat pada: http://

id.shvoong.com/humanities/arts/2204069-macam-macam-sinetron/, diakses

pada 16 Februari 2013.

Satria2008. 2011. Pengertian Genre dan Fungsi. Terdapat pada: http://

id.shvoong.com/humanities/film-and-theater-studies/2187062-pengertian-

genre-dan-fungsi/, diakses pada 16 Februari 2013.

Softdronk. 2012. Sejarah Sinetron. Terdapat pada: http://softdronk.blogdetik.com/

2012/10/21/sejarah-sinetron/, diakses pada 15 Februari 2013.

Zoebazary, Ilham. 2010. Kamus Istilah Televisi dan Film. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.