Pengertian Hari Akhir Atau Kiamat

19
Pengertian Hari Akhir atau Kiamat Hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup di dunia yang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan selanjutnya di akhirat yang kekal dan abadi. Iman kepada hari kiamat adalah rukum iman yang ke-lima. Hari kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk menghancurkan bumi beserta seluruh isinya. Hari kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena merupakan rahasia Allah SWT yang tidak diketahui siapa pun. Namun dengan demikian kita masih bisa mengetahui kapan datangnya hari kiamat dengan melihat tanda-tanda yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Orang yang beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat kebaikan akan menerima imbalan surga yang penuh kenikmatan, sedangkan bagi orang-orang kafir dan penjahat akan masuk neraka yang sangat pedih untuk disiksa. Dalil Tentang Wajib Beriman Tentang Adaya Hari Kiamat Beriman kepada Hari Akhir artinya meyakini dengan teguh apa yang diberitakan oleh Allah dalam kitabNya dan apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw dalam haditsnya terkait dengan peristiwa yang terjadi sesudah mati, mulai fitnah kubur, azab dan nikmat kubur dan seterusnya sampai surga dan neraka. Beriman kepada Hari Akhir adalah rukun iman yang kelima dari enam rukun iman. Di dalam al-Qur`an dan di dalam hadits beriman kepada Hari Akhir sering digandengkan dengan beriman kepada Allah karena orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir tidak mungkin beriman kepada Allah, orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir Created by: Devi Oktavia Utami 1

Transcript of Pengertian Hari Akhir Atau Kiamat

Page 1: Pengertian Hari Akhir Atau Kiamat

Pengertian Hari Akhir atau Kiamat

Hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup di dunia

yang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan

selanjutnya di akhirat yang kekal dan abadi. Iman kepada hari kiamat adalah rukum iman yang

ke-lima. Hari kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk

menghancurkan bumi beserta seluruh isinya.

Hari kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena merupakan rahasia Allah

SWT yang tidak diketahui siapa pun. Namun dengan demikian kita masih bisa mengetahui kapan

datangnya hari kiamat dengan melihat tanda-tanda yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Orang yang beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat kebaikan akan menerima imbalan

surga yang penuh kenikmatan, sedangkan bagi orang-orang kafir dan penjahat akan masuk

neraka yang sangat pedih untuk disiksa.

Dalil Tentang Wajib Beriman Tentang Adaya Hari Kiamat

Beriman kepada Hari Akhir artinya meyakini dengan teguh apa yang diberitakan oleh

Allah dalam kitabNya dan apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw dalam haditsnya terkait

dengan peristiwa yang terjadi sesudah mati, mulai fitnah kubur, azab dan nikmat kubur dan

seterusnya sampai surga dan neraka.

Beriman kepada Hari Akhir adalah rukun iman yang kelima dari enam rukun iman. Di

dalam al-Qur`an dan di dalam hadits beriman kepada Hari Akhir sering digandengkan dengan

beriman kepada Allah karena orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir tidak mungkin

beriman kepada Allah, orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir tidak akan beramal, orang

beramal karena ada harapan kemuliaan di Hari Akhir dan ada ketakutan terhadap azab di Hari

akhir, jika dia tidak beriman kepadanya maka dia seperti orang-orang yang disebutkan oleh Allah

dan firmanNya,

“Dan mereka berkata, ‘Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita

mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa,’ dan

mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah

menduga-duga saja.” (Al-Jatsiyah: 24).

Hari Akhir disebut demikian sebab tidak ada hari setelahnya. Perlu diketahui bahwa al-

Qur`an menetapkan lima fase yang dilalui oleh setiap orang: fase ketiadaan, fase alam rahim,

fase dunia, fase alam Barzakh dan yang terakhir adalah alam akhirat.

Fase pertama ditetapkan oleh firman Allah, “Bukankah telah datang atas manusia satu waktu

dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?” (Al-Insan: 1).

Created by: Devi Oktavia Utami 1

Page 2: Pengertian Hari Akhir Atau Kiamat

“Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah

menghidupkan kamu.” (Al-Baqarah: 28).

Fase kedua ditetapkan oleh firman Allah,

“Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga

kegelapan.” (Az-Zumar: 6).

“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka

(ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari

setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang

sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar kami jelaskan kepada kamu dan

kami tetapkan dalam rahim, apa yang kami kehendaki sampai waktu yang sudah

ditentukan.” (Al-Haj: 5).

Fase ketiga ditetapkan oleh firman Allah,

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui

sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu

bersyukur.” (An-Nahl: 78).

“Kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur)

kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan

(adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak

mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya.” (Al-Haj: 5).

Fase ketiga ini adalah fase ujian, ia merupakan tolak ukur kebahagiaan dan kesengsaraan untuk

fase selanjutnya. Firman Allah,

“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu

yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa lagi Maha Pengampun.” (Al-Mulk: 2).

Fase keempat ditetapkan oleh firman Allah,

“Agar aku berbuat amal yang shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali

tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan

mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan.” (Al-Mukminun: 100).

Fase kelima merupakan tujuan akhir, ia ditetapkan oleh firman Allah,

“Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian

sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di Hari Kiamat.” (Al-

Mukminun: 15-16).

Dalil yang menetapkan kewajiban beriman kepada Hari Akhir berjumlah banyak, ada

yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus. Yang pertama hadir dalam bentuk perintah

beriman kepada Hari akhir dan penetapan bahwa beriman kepada Hari Akhir termasuk sifat

orang-orang yang beriman. Yang kedua tentang penetapan terhadap sebagian perkara hari Akhir

seperti kebangkitan, hisab, pembagian buku catatan amal dan lain-lain.

Dalil yang pertama seperti firman Allah,

Created by: Devi Oktavia Utami 2

Page 3: Pengertian Hari Akhir Atau Kiamat

“Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan

orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada

Allah, Hari Kemudian dan beramal shalih, mereka akan menerima pahala dari Tuhan

mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”

(Al-Baqarah: 62).

“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan

tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, Hari Kemudian,

malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi.” (Al-Baqarah: 177).

Sabda Nabi saw,

“Engkau beriman kepada Allah, para malaikatNya, kitab-kitabNya, para rasulNya,

kepada Hari Akhir dan engkau beriman kepada takdir, yang baik maupun yang buruk.”

(HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Dalil yang kedua seperti firman Allah tentang kebangkitan,

“Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan

dibangkitkan. Katakanlah, ‘Memang, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan

dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.’

Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (At-Taghabun: 7).

Firman Allah tentang hisab dan pembagian buku catatan,

“Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju

Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemuiNya. Adapun orang yang diberikan kitabnya

dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan

dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun

orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak,

‘Celakalah aku.’ Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (Al-

Insyiqaq: 6-12).

Di antara perkara pokok yang menjadi pertentangan antara Rasulullah saw dengan

masyarakat jahiliyah adalah kehidupan sesudah kematian. Masyarakat jahiliyah menganggap

mustahil dan tidak nalar kalau jasad yang sudah habis dimakan tanah dihidupkan kembali. Di

dalam al-Qur`an Allah menyampaikan ucapan-ucapan mereka yang mengungkapkan

pengingkaran mereka terhadap kehidupan setelah kematian. Firman Allah,

“Mereka berkata, ‘Apakah betul, apabila kami telah mati dan kami telah menjadi tanah

dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan ?

Sesungguhnya kami dan bapak-bapak kami telah diberi ancaman (dengan) ini dahulu, ini

tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu kala!” (Al-Mukminun: 82-83).

“Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi)? Itu

adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin.” (Qaaf: 3).

Karena kuatnya pengingkaran mereka terhadap kebangkitan sesudah kematian maka al-

Qur`an menyanggah dan meyakinkan mereka dengan metode:

Created by: Devi Oktavia Utami 3

Page 4: Pengertian Hari Akhir Atau Kiamat

Firman Allah,

“Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang

menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa

menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sesungguhnya dia Mahakuasa atas

segala sesuatu.” (Al-Ahqaf: 33).

“Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia

akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Ghafir: 57).

Al-Qur`an menetapkan bahwa Allah menciptakan manusia yang sebelumnya dalam

ketiadaan, selanjutnya al-Qur`an menetapkan jika Allah mampu menciptakan manusia dari

ketiadaan niscaya lebih mudah bagiNya mengembalikan manusia yang sebelumnya telah ada

karena siapa pun mengetahui bahwa mengembalikan yang sudah ada lebih mudah daripada

menciptakan dari ketiadaan. Firman Allah,

“Dan Dia-lah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan

(menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah

bagiNya. Dan bagiNya-lah sifat yang Mahatinggi di langit dan di bumi; dan Dia-lah

yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (Ar-Rum: 27).

“Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia

berkata, ‘Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang yang telah hancur luluh?’

Katakanlah, ‘Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama.

Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.” (Yasin: 78-79).

Al-Qur`an mengajak manusia melihat kepada bumi yang mati lalu Allah menurunkan air

dari langit dan menghidupkan bumi. Bukankah ini adalah menghidupkan setelah kematian?

Firman Allah,

“Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya,

hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan

yang indah.” (Al-Haj: 5).

“Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami

hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari

dalam kubur).” (Az-Zukhruf: 11).

Al-Qur`an menetapkan peistiwa-peristiwa penghidupan sebagian orang yang mati di

dunia ini sebagai bukti tidak terbantahkan akan kekuasaan Allah dalam menghidupkan setelah

mematian. Firman Allah,

“Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh

menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu

sembunyikan. Lalu Kami berfirman, ‘Pukullah mayat itu dengan sebagian anggota sapi

betina itu. Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dan

memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaannya agar kamu mengerti.” (Al-Baqarah:

72-73).

Created by: Devi Oktavia Utami 4

Page 5: Pengertian Hari Akhir Atau Kiamat

“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang ke luar dari kampung halaman

mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah

berfirman kepada mereka, ‘Matilah kamu,’ kemudian Allah menghidupkan mereka.

Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia

tidak bersyukur.” (Al-Baqarah: 243).

Tanda-Tanda Datangnya Hari Kiamat

Tanda-tanda kiamat adalah alamat kiamat yang menunjukkan akan terjadinya kiamat

tersebut. Dan tanda-tanda kiamat ada dua: tanda-tanda kiamat besar dan tanda-tanda kiamat

kecil.

Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif

lama, dan kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr,

berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul menyertai

tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya.

Tanda kiamat besar adalah perkara yang besar yang muncul mendekati kiamat yang

kemunculannya tidak biasa terjadi, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa a.s., Ya’juj dan Ma’juj, terbit

matahari dari Barat, dan lain-lain.

Para ulama berbeda pendapat tentang permulaan yang muncul dari tanda kiamat besar.

Tetapi Ibnu Hajar berkata,

“Yang kuat dari sejumlah berita tanda-tanda kiamat, bahwa keluarnya Dajjal adalah

awal dari tanda-tanda kiamat besar, dengan terjadinya perubahan secara menyeluruh di

muka bumi. Dan diakhiri dengan wafatnya Isa a.s. Sedangkan terbitnya matahari dari

Barat adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan perubahan

kondisi langit. Dan berakhir dengan terjadinya kiamat.” Ibnu Hajar melanjutkan,

”Hikmah dari kejadian ini bahwa ketika terbit matahari dari barat, maka tertutuplah

pintu taubat.” (Fathul Bari)

Tanda-Tanda Kiamat Kecil

Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan

sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya

fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum

selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu,

merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.

Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:

1. Diutusnya Rasulullah saw

Jabir r.a. berkata,

”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan

penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah)

Created by: Devi Oktavia Utami 5

Page 6: Pengertian Hari Akhir Atau Kiamat

dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti

ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah.

(HR Muslim)

2. Disia-siakannya amanat

Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat,

maka datanglah orang Arab Badui dan berkata,

“Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian

sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak

menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak

mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya,

“Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai

Rasulullah saw.” Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah

kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika

urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)

3. Penggembala menjadi kaya

Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab,

“Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak

beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi

dalam bangunan.” (HR Muslim)

4. Sungai Efrat berubah menjadi emas

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda,

“Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia

berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari

mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)

5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam

”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul

Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya

masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada

kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR

Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).

6. Banyak terjadi pembunuhan

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda,

“Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu

haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan,

pembunuhan.” (HR Muslim)

7. Munculnya kaum Khawarij

Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda,

Created by: Devi Oktavia Utami 6

Page 7: Pengertian Hari Akhir Atau Kiamat

“Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka

mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan

mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana

saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat

pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).

8. Banyak polisi dan pembela kezhaliman

“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan

di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai

menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)

9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda,

“Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka

kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang

batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim,

wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon

Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)

10. Dominannya Fitnah

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda,

“Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan

berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).

11. Sedikitnya ilmu

12. Merebaknya perzinahan

13. Banyaknya kaum wanita

Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda.

“Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya

kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum

lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR

Bukhari)

14. Bermewah-mewah dalam membangun masjid

Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda,

“Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan

masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)

15. Menyebarnya riba dan harta haram

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda,

“Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba,

orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu

Majah dan Al-Baihaqi)

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda,

Created by: Devi Oktavia Utami 7

Page 8: Pengertian Hari Akhir Atau Kiamat

“Akan datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana

hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan Bukhari)

Tanda-Tanda Kiamat Besar

Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat

dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj

dan Ma’juj.

Hudzaifah bin As-yad al-Ghifaryberkata, sewaktu kami sedang berbincang, tiba-tiba datang Nabi

MuhammadS.A.W kepada kami lalu bertanya,

“Apakah yang kamu semua sedang bincangkan.?” Lalu kami menjawab, “Kami sedang

membincangkan tentang hari Kiamat.”

Sabda Rasulullah S.A.W.

“Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda :

1. Asap

Asap akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang

yang beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti terkena selsema, sementara orang

kafir pula keadaannya seperti orang mabuk, asap akan keluar dari hidung, telinga dan

dubur mereka. Binatang melata yang dikenali sebagai Dabatul Ard ini akan keluar di kota

Mekah dekat gunung Shafa, ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas.

Dabatul Ard ini akan membawa tongkat Nabi Musa A.S dan cincin Nabi Sulaiman A.S.

2. Dajjal

Dajjal maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak Nabi Adam

A.S sampai hari kiamat. Dajjal boleh membuat apa saja perkara-perkara yang luar

biasa.Dia akan mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di antara kedua

matanya tertulis perkataan ‘Ini adalah orang kafir’.

3. Binatang melata di bumi

Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan

tertulislah di dahi orang itu ‘Ini adalah orang yang beriman’. Apabila tongkat itu dipukul

ke dahi orang yang kafir, maka akan tertulislah ‘Ini adalah orang kafir’. Turunnya Nabi

Isa. A.S di negeri Syam di menara putih, beliau akan membunuh dajjal. Kemudian Nabi

Isa A.Sakan menjalankan syariat Nabi Muhammad S.A.W.

4. Terbitnya matahari sebelah barat

Maka pada saat itu Allah swt. tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima

taubat daripada orang yang berdosa.

5. Turunnya Nabi Isa A.S

Turunnya Nabi Isa. A.S di negeriSyam di menara putih, beliau akan membunuh dajjal.

Kemudian Nabi Isa A.Sakan menjalankan syariat Nabi Muhammad S.A.W.

6. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj

Created by: Devi Oktavia Utami 8

Page 9: Pengertian Hari Akhir Atau Kiamat

Yakjuj dan Makjuj pula akan keluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan

kecil dan satu lagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang

bendungan yang dibangunkan oleh Iskandar Zulqarnain. Apabila keluarnya mereka

ini,bilangannya tidak terhitung banyaknya, sehingga kalau air laut Thahatiah diminum

nescaya tidak akan tinggal walau pun setitik.

7. Gerhana di timur

8. Gerhana di barat

9. Gerhana di jazirah Arab

10. Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka.

Rasulullah S.A.W telah bersabda,

” Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar,

sedikit sahaja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan.Ghibah menjadi-jadi di

merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina,orang kaya diagung-agungkan,

orang-orang fasik akan bersuara lantang dimasjid, para ahli mungkar lebih banyak

menonjol dari ahli haq”

Berkata Ali bin Abi Talib,Akan datang di suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal

namanya saja,agama hanya bentuk saja, Al-Qur’an hanya dijadikan bacaan saja, mereka

mendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi dari zikir menyebut AsmaAllah. Orang-orang

yang paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah dan fitnah itu

akan kembali kepada mereka juga.Dan kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda hari kiamat.”

Sabda Rasulullah S.A.W, “Apabila harta orang kafir yang dihalalkan tanpa perang yang

dijadikan pembahagian bergilir, amanat dijadikan seperti harta rampasan, zakat dijadikan seperti

pinjaman, belajar lain dari pada agama, orang lelaki taat kepada isterinya,mendurhakai ibunya,

lebih rapat dengan teman dan menjauhkan ayahnya, suara-suara lantang dalam masjid, pemimpin

kaum dipilih dari orang yang fasik, oarng dimuliakan karena ditakuti akan tindakan jahat dan

aniayanya dan bukan kerana takutkan Allah, maka kesemua itu adalah tanda-tanda kiamat.”

Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat besar di antaranya:

Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati dihadapan

kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata,

“Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat

kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran

kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” Dzulqarnain

berkata, “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih

baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku

membuatkan dinding antara kamu dan mereka.” (Al-Kahfi: 82)

“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang

melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia

dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml: 82)

Created by: Devi Oktavia Utami 9

Page 10: Pengertian Hari Akhir Atau Kiamat

Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah saw. muncul di tengah-tengah kami

pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah saw. bertanya,

“Apa yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari

kiamat.” Rasulullah saw. bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat

10 tandanya.” Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal,

binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan

tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari

Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)

Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda,

”Hari tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin

oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku.” (HR Ahmad)

Tahapan-Tahapan Hari Kiamat

Proses Menuju Fase-fase Kehidupan Akhirat

Pada hari kiamat nanti manusia mengalami beberapa proses tahapan yang antara lain sebagai

berikut ;

1. Yaumul Barzakh ( َز�خ �ْر� �َب اْل �ْو�ُم yaitu masa penantian sebelum terjadinya hari kiamat ( َي

besar (kiamat kubra)

Firman Allah dalam surat al-Mukminun ayat 100 :

Artinya :

Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan (Q.S.al-

Mukminun : 100)

2. Yaumul Ba’ats (Hari kebangitan dari Alam Kubur) �ْع�ِث �َب اْل �ْو�ُم َي

Firman Allah dalam surat al-Mujadalah ayat 6

Artinya :

Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada

mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal

perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan

segala sesuatu.(Q.S. al-Mujadalah :6)

3. Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul di padang Mahsyar). ْر �َح�ْش� اْل �ْو�ُم َي

Firman Allah dalam surat al-An’am ayat 22

Artinya :

Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian

Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu

yang dahulu kamu katakan (sekutu-sekutu Kami)?". (Q.S. al An’am :22)

4. Yaumul Hisãb (Hari Perhitungan/Pemeriksaan) اِب �َح َس� اْل �ْو�ُم َي

Firman Allah dalam surat al-Insyiqãq ayat 8

Created by: Devi Oktavia Utami 10

Page 11: Pengertian Hari Akhir Atau Kiamat

Artinya :

Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. (Q.S. al Insyiqaq :8)

5. Yaumul Mîzan (Hari Pertimbangan Amal) اِن �َز� �ِم ْي اْل �ْو�ُم َي

Firman Allah dalam surat al-Anbiya’ : 87

Artinya :

Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia

menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia

menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak

disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk

orang-orang yang zalim”. (Q.S.al Anbiya’ : 87)

6. Yaumul Jaza (Hari Pembalasan) اِء �َج�َز� اْل �ْو�ُم َي

Firman Allah dalam surat al-Mukmin : 17

Artinya :

Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada

yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (Q.S. al

Mukmin : 17)

Nama-nama Surga dan Neraka Beserta Penghuninya

Surga

1. Surga Firdaus

Mengenai surga firdaus ini, dalam Al Qur'an, surat Al Kahfi, ayat 107, Allah swt.

telah menegaskan

"sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh bagi

mereka adalah 'surga firdaus menjadi tempat tinggal".

Juga penegasanya dalam Al Qur'an, surat Al Mu'minuun, ayat 9-11.

"Dan orang-orang yang memelihara shalat: Mereka itu adalah orang - orang yang

akan mewarisi (yaitu) yang bakal mewarisi surga firdaus, mereka kekal di

dalamnya".

2. Surga Adn

Surga 'Adn ini telah banyak sekali dijelaskan dalam Al Qur'an. yaitu sebagai berikut:

Firman Allah swt. di dalam surat Thaaha, tepatnya ayat 76.

"(Yakni) surga 'Adn yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, didalamnya

mereka kekal. dan itulah (merupakan) balasan bagi orang yang ( dalam keaddan )

bersih ( saat didunianya dari berbagai dosa )".

Firman-nya lagi didalam surat Shaad, ayat 50 :

"(Yaitu) surga'Adn yang pintu - pintunya terbuka bagi mereka".

Created by: Devi Oktavia Utami 11

Page 12: Pengertian Hari Akhir Atau Kiamat

3. Surga Na'iim

Dalam Al Qur'an surat al Hajj, ayat 56. Allah swt. telah menegaskan :

" Maka orang - orang beriman dan mengerjakan amal shaleh ada di dalam surga

yang penuh kenikmatan".

Firman-nya lagi dalam surat Al Luqman, ayat 8 :

"Sesungguhnya orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, bagi

mereka bakal mendapat surga yang penuh kenikmatan".

4. Surga Ma'wa

Banyak sekali didalam Al Qur'an dijelaskan, antara lain :

Surat As Sajdah, ayat 19 Allah swt. menegaskan:

"Adapun orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh. maka bagi

mereka mendapat surga - surga tempat kediaman, merupakan pahala pada apa

yang telah mereka:kerjakan".

Firman-nya lagi didalam surat An Nizat, ayat 41:

"Maka sesungguhnya surga ma'walah tempat tinggal(nya)".

5. Surga Darussalam.

Mengenai surga Darussalam ini, telah banyak dijelaskan didalam Al Qur'an,

diantaranya ialah : Dalam surat Yunus, ayat 25 :

"Dan allah meriyeru (manusia) ke Darussalam (yakni surga), dan memimpin

orang yang dikhendaki-nya kepada jalan yang lurus".

6. Surga Daarul Muqoomah.

Sesuai dengan penegasan allah swt. di dalam Al Qur'an, surat Faathir, ayat 34-35:

"Dan berkatalah mereka : Segala puji bagi allah yang telah mengapus (rasa) duka

cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami adalah Maha Pengmpun lagi Maha

Mensyukuri: Yang memberi tempat kami di dalam tempat yang kekal (surga) dan

karunia-nya".

7. Surga maqoomul Amiin.

Sesuai dangan penegasan Allah swt. didalam Al Qur'an, surat Ad Dukhan, ayat 51:

"sesungguhnya orang - orang yang bertawakal tinggal didalam tempat yang aman

(surga)".

Created by: Devi Oktavia Utami 12

Page 13: Pengertian Hari Akhir Atau Kiamat

8. Surga Khuldi.

Di dalam Al Qur'an tepatnya surat Al Furqaan, ayat 15, Allah swt. telah menegaskan

"Katakanlah : "Apa (siksa) yang seperti itu yang baik, atau surga yang kekal, yang

telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, sebagai balasan dan

kediaman kembali mereka".

Neraka

1. Huthamah.

Nama ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Humazah (104) ayat 4-5. didalamya

ditempati orang-orang yahudi.

2. Hawiyah.

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Qori'ah (101) ayat 9-10.

didalamnya ditempati orang-orang munafik dan orang-orang kafir.

3. Jahannam.

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat al-hijr (15) ayat 43.

4. Jahim.

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran surat As-Syu'araa (26) ayat 91.

didalamnya ditempati orang-orang musyrik.

5. Saqar.

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muddatstsir (26) ayat 26-27,42.

didalamnya ditempati orang-orang penyembah berhala.

6. Sa'ir.

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' (4) ayat 10; Surat Al-

Mulk (67) ayat 5,10,11 dan lain-lain. Di dalamnya ditempati orang-orang Nasrani.

7. Wail.

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muthaffifin, ayat 1-3.

Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir

1. Iman pada hari akhir mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia.

Sebab, iman pada hari akhir dengan segala yang ada didalamnya-

surga,neraka,hisab,siksa, pahala, -mempunyai dampak yang sangat kuat untuk

mengarahkan manusia, dan membuatnya berdisiplin serta komitmen dengan amal

saleh dan takwa pada Allah.

2. Manusia banyak lupa dan lalai akibat cinta pada kesenangan dunia. Iman kepada

hari akhir dan keyakinan pada balasan berupa siksa dan kenikmatan, akan

mengurangi sikap ekstrem dalam mencintai dunia ini. Ia jadi tahu bahwa dunia

tidaklah layak menyita semua tenaga, usaha, dan persaingan. Yang layak

mendapatkan itu hanyalah kehidupan kekal diakhirat kelak.

Created by: Devi Oktavia Utami 13

Page 14: Pengertian Hari Akhir Atau Kiamat

3. Allah swt mengisyaratkan dalam ayat-Nya :

” Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya jika dikatakan kepadamu :”

Berangkatlah untuk berperang dijalan Allah,” kamu merasa berat dan ingin

tinggal ditempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan dunia sebagai ganti

kehidupan akhirat ? Padahal kenikmatan hidup didunia ini ( dibandingkan

dengan ) kehidupan di akhirat  hanyalah sedikit.” ( QS At-taubah : 38 )

4. Terjadinya hari akhir hingga sekarang masih membuat orang-orang kafir

kebingungan dan keheranan. Mereka hanya melihat dengan pandangan pendek. Bagi

mereka, kebangkitan bertentangan dengan ‘keyataan’ yang mereka lihat, bahwa

kematian hanyalah perubahan menjadi serpihan-serpihan dan tulang belulang. ( QS

Qaf : 1-3 )

Created by: Devi Oktavia Utami 14