Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

download Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

of 21

Transcript of Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    1/21

    Dalam dunia medis, suatu keadaan disebut gawat apabila sifatnya mengancam nyawa namun

    tidak memerlukan penanganan yang segera. Contoh untuk keadaan ini adalah: pasien yang

    menderita penyakit kanker. Penyakit kanker adalah penyakit yang bisa mengancam nyawa

    seseorang, namun tidak terlalu memerlukan tindakan sesegera mungkin (immediate

    treatment ). Biasanya keadaan gawat dapat diumpai pada penyakit!penyakit yang sifatnya

    kronis, contohnya pada kanker ser"iks (#iaya, $%&%).

    'uatu keadaan disebut darurat apabila sifatnya memerlukan penanganan yang segera. Contoh

    untuk keadaan ini adalah: baru saa digigit ular berbisa, sedang mengalami pendarahan hebat,

    tengah menderita patah tulang akibat kecelakaan, kehilangan cairan karena diare hebat, dsb.

    eskipun keadaan darurat tidak selalu mengancam nyawa, namun penanganan yang lambat

     bisa saa berdampak pada terancamnya nyawa seseorang. Biasanya keadaan darurat dapat

    diumpai pada penyakit!penyakit yang sifatnya akut, contohnya pada infark miokard akut

    (#iaya, $%&%).

    eadaan gawat dan darurat dapat uga teradi bersamaan. Dalam hal ini, nyawa pasien benar!

     benar dalam keadaan yang mengkhawatirkan dan diperlukan penanganan yang segera

    terhadapnya. Contoh untuk kasus ini adalah seseorang yang telah menderita penyakit antung

    dalam waktu yang lama dan tiba!tiba saa mendapatkan serangan antung (heart attack )

    (#iaya, $%&%).

    Kriteria Gawat Darurat Bagian Anak/Pediatri

    &. *nemia sedang+berat

    $. *pnea+gasping

    . Bayi+anak dengan ikterus

    -. Bayi kecil+prematur 

    . Cardiac arrest + payah antung (mungkin maksudnya henti antung)

    /. Cyanotic 'pell (tanda penyakit antung)

    0. Diare profus (lebih banyak dari &%1 sehari B*B cair) baik dengan dehidrasi maupun

    tidak 

    2. Difteri

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    2/21

    3. urmur+bising antung, *ritmia

    &%. 4dema+bengkak seluruh badan

    &&. 4pitaksis (mimisan), dengan tanda perdarahan lain disertai dengan demam+febris

    &$. 5agal ginal akut

    &. 5angguan kesadaran dengan fungsi "ital yang masih baik 

    &-. 6ematuria

    &. 6ipertensi berat

    &/. 6ipotensi atau syok ringan hingga sedang

    &0. 7ntoksikasi atau keracunan (misal: minyak tanah, atau obat serangga) dengan keadaan

    umum masih baik 

    &2. 7ntoksikasi disertai gangguan fungsi "ital

    &3. eang dengan penurunan kesadaran

    $%. untah profus (lebih banyak dari /1 dalam satu hari) baik dengan dehidrasi maupun

    tidak 

    $&. Panas+demam tinggi yang sudah di atas -%8C

    $$. 'angat sesak, gelisah, kesadaran menurun, sianosis dengan retraksi hebat dinding

    dada+otot!otot pernapasan

    $. 'esak tapi dengan kesadaran dan kondisi umum yang baik 

    $-. 'yok berat, dengan nadi tidak teraba dan tekanan darah tidak terukur, termasuk di

    dalamnya sindrom reatan dengue

    $. 9etanus

    $/. 9idak B*+kencing lebih dari 2 am

    $0. 9ifus abdominalis dengan komplikasi

    (BP', $%&)

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    3/21

    Kriteria Gawat Darurat Bagian Bedah

    &. *bses serebri

    $. *bses submandibula

    . *mputasi penis

    -. *nuria

    . *ppendiksitis akut

    /. *tresia *ni

    0. BP6 dengan retensi urin

    2. Cedera kepala berat

    3. Cedera kepala sedang

    &%. Cedera "ertebra+tulang belakang

    &&. Cedera waah dengan gangguan alan napas

    &$. Cedera waah tanpa gangguan alan napas namun termasuk: ;a< patah tulang hidungterbuka+tertutup= ;b< Patah tulang pipi (os >ygoma) terbuka dan tertutup= ;c< patah

    tulang rahang (os maksila dan mandibula) terbuka dan tertutup= ;d< luka terbuka di

    waah

    &. 'elulitis

    &-. olesistitis akut

    &. orpus alienum pada: ;a? intra kranial= ;b< leher= ;c< dada+toraks= ;d< abdomen= ;e<

    anggota gerak= ;e< genital

    &/. Cardiovascular accident  tipe perdarahan

    &0. Dislokasi persendian

    &2. 9enggelam (drowning )

    19. Flail chest 

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    4/21

    $%. @raktur kranium (patah tulang kepala+tengkorak)

    $&. 5astroskisis

    $$. 5igitan hewan+manusia

    $. 6anging (tererat leherA)

    $-. 6ematotoraks dan pneumotoraks

    $. 6ematuria

    $/. 6emoroid tingkat 7 (dengan tanda strangulasi)

    $0. 6ernia inkarserata

    $2. 6idrosefalus dengan peningkatan tekanan intrakranial

    $3. Penyakit 6irschprung

    %. 7leus bstruksi

    &. Perdaraha 7nternal

    $. uka Bakar 

    . uka terbuka daerah abdomen+perut

    -. uka terbuka daerah kepala

    . uka terbuka daerah toraks+dada

    /. eningokel+myelokel pecah

    0. 9rauma amak (multiple trauma)

    2. mfalokel pecah

    3. Pankreatitis akut

    -%. Patah tulang dengan dugaan cedera pembuluh darah

    -&. Patah tulang iga amak 

    -$. Patah tulang leher 

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    5/21

    -. Patah tulang terbuka

    --. Patah tulang tertutup

    -. 7nfiltrat periapendikuler 

    -/. Peritonitis generalisata

    -0. Phlegmon pada dasar mulut

    -2. Priapismus

    -3. Perdarahan raktal

    %. Euptur tendon dan otot

    &. 'trangulasi penis

    $. 9ension pneumotoraks

    . 9etanus generalisata

    -. 9orsio testis

    . @istula trakeoesofagus

    /. 9rauma taam dan tumpul di daerah leher 

    0. 9rauma tumpul abdomen

    2. 9raumatik amputasi

    3. 9umor otak dengan penurunan kesadaran

    60. Unstable pelvis

    /&. Frosepsi

    (BP', $%&)

    Kriteria Gawat Darurat Bagian Kardiovaskuler (Jantung & Pembuluh Darah)

    &. *ritmia

    $. *ritmia dan reatan+syok 

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    6/21

    . orpulmonale dekompensata akut

    -. 4dema paru akut

    . 6enti antung

    /. 6ipertensi berat dengan komplikasi (misal: enselofati hipertensi, C*)

    0. 7nfark iokard dengan kompikasi (misal: syok)

    2. elainan antung bawaan dengan gangguan *BC

    3. risis hipertensi

    &%. iokardititis dengan syok 

    &&. Gyeri dada (angina pektoris)

    &$. 'esak napas karena payah antung

    &. Pingsan yang dilatari oleh penyakit+kelainan antung

    (BP', $%&)

    Kriteria Gawat Darurat Bagian Obstetri Ginekologi (Kebidanan & Kandungan)

    &. *bortus

    $. Distosia

    . 4klampsia

    -. ehamilan ektopik terganggu (49)

    . Perdarahan antepartum

    /. Perdaragan postpartum

    0. 7n"ersio uteri

    2. @ebris puerperalis

    3. 6iperemesis gra"idarum dengan dehidrasi

    &%. Persalinan kehamilan risiko tinggi daa+atau persalinan dengan penyulit

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    7/21

    (BP', $%&)

    Kriteria Gawat Darurat Bagian ata

    &. Benda asing di kornea mata+kelopak mata

    $. Blenorrhoe+ 5onoblenorrhoe

    . Dakriosistisis akut

    -. 4ndoftalmitis+panoftalmitis

    . 5laukoma akut dan sekunder 

    /. Penurunan taam penglihatan mendadak (misal: ablasio retina, CE*, perdarahan"itreous)

    0. 'elulitis orbita

    2. 'emua kelainan kornea mata (misal: erosi, ulkus+abses, descematolisis)

    3. 'emua trauma mata (misal: trauma tumpul, trauma fotoelektrik+radiasi, trauma

    taam+tembus)

    &%. 9rombosis sinus ka"ernosus

    &&. 9umor orbita dengan perdarahan

    &$. F"eitis+skleritis+iritasi

    (BP', $%&)

    Kriteria Gawat Darurat Bagian Paru

    &. *sma bronkiale sedang H parah

    $. *spirasi pneumonia

    . 4mboli paru

    -. 5agal napas

    . Cedera paru (lung injury)

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    8/21

    /. 6emoptisis dalam umlah banyak (massive)

    0. 6emoptoe berulang

    2. 4fusi plura dalam umlah banyak (massive)

    3. 4dema paru non kardiogenik 

    &%. Pneumotoraks tertutup+terbuka

    &&. Penyakit Paru bstruktif enahun dengan eksaserbasi akut

    &$. Pneumonia sepsis

    &. Pneumotorak "entil

    &-. 'tatus asmatikus

    &. 9enggelam

    (BP', $%&)

    Kriteria Gawat Darurat Bidang Pen!akit Dalam

    &. Demam berdarah dengue (DBD)

    $. Demam tifoid

    . Difteri

    -. Disekuilibrium pasca hemodialisa

    . 5agal ginal akut

    /. 54* dan dehidrasi

    0. 6ematemesis melena

    2. 6ematoche>ia

    3. 6ipertensi maligna

    &%. eracunan makanan

    &&. eracunan obat

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    9/21

    &$. oma metabolik 

    &. eptospirosis

    &-. alaria

    &. bser"asi reatan+syok 

    (BP', $%&)

    Kriterita Gawat Darurat Bidang "#"

    &. *bses di bidang 969!

    $. Benda asing di laring, trakea, bronkus dan+atau benda asing tenggorokan

    . Benda asing di telinga dan hidung

    -. Disfagia

    . bstruksi alan napas atas grade 77+777 ackson

    /. bstruksi alan napas atas grade 7 ackson

    0. talgia akut

    2. Parese fasialis akut

    3. Perdarahan di bidang 969

    &%. 'yok karena kelainan di bidang 969

    &&. 9rauma akut di bidang 969!

    &$. 9uli mendadak 

    &. ertigo (berat)

    (BP', $%&)

    Kriteria Gawat Darurat Bidang $!ara% 

    &. eang$. 'troke

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    10/21

    . eningoensefalitis

    (BP', $%&)

    riage adalah suatu konsep pengkaian yang cepat dan terfokus dengan suatu cara yang

    memungkinkan pemanfaatan sumber daya manusia, peralatan serta fasilitas yang paling

    efisien dengan tuuan untuk memilih atau menggolongkan semua pasien yang memerlukan

     pertolongan dan menetapkan prioritas penanganannya (athleen dkk, $%%2).

    riage  adalah usaha pemilahan korban sebelum ditangani, berdasarkan tingkat

    kegawatdaruratan trauma atau penyakit dengan mempertimbangkan prioritas penanganan dan

    sumber daya yang ada.

    riage  adalah suatu sistem pembagian+klasifikasi prioritas klien berdasarkan beratringannya kondisi klien+kegawatannya yang memerlukan tindakan segera. Dalam triage,

     perawat dan dokter mempunyai batasan waktu (respon time) untuk mengkai keadaan dan

    memberikan inter"ensi secepatnya yaitu I &% menit.

    riase  berasal dari bahasa prancis  trier   bahasa inggris triage  danditurunkan dalam

     bahasa 7ndonesia triase yang berarti sortir. Jaituproses khusus memilah pasien berdasar 

     beratnya cedera ataupenyakit untuk menentukan enis perawatan gawat darurat. iniistilah

    tersebut la>im digunakan untuk menggambarkan suatu konseppengkaian yang cepat dan

     berfokus dengan suatu cara yangmemungkinkan pemanfaatan sumber daya manusia,

     peralatan sertafasilitas yang paling efisien terhadap &%% uta orang yang

    memerlukanperawatan di F5D setiap tahunnya.(Pusponegoro, $%&%)

    A P'$P DA "P* "'AG*

    Di rumah sakit, didalam triase mengutamakan perawatan pasien berdasarkan geala.

    9riase menggunakan *BCD seperti alan nafas, pernapasan dan sirkulasi, serta warna kulit,

    kelembaban, suhu, nadi, respirasi, tingkat kesadaran dan inspeksi "isual untuk luka dalam,

    deformitas kotor dan memar untuk memprioritaskan perawatan yang diberikan kepada pasien

    di ruang gawat darurat. Ftamakan memberikan prioritas pertama untuk pasien gangguan alan

    nafas, bernafas atau sirkulasi terganggu.Pasien!pasien ini mungkin memiliki kesulitan

     bernapas atau nyeri dada karena masalah antung dan mereka menerima pengobatan pertama.

    Pasien yang memiliki masalah yang sangat mengancam kehidupan diberikan pengobatan

    langsung bahkan ika mereka diharapkan untuk mati atau membutuhkan banyak sumber daya

    medis. (Bagus,$%%0).

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    11/21

    enurut Brooker, $%%2. Dalam prinsip triase diberlakukan system prioritas, prioritas

    adalah penentuan+penyeleksian mana yang harus didahulukan mengenai penanganan yang

    mengacu pada tingkat ancaman iwa yang timbul dengan seleksi pasien berdasarkan : &)

    *ncaman iwa yang dapat mematikan dalam hitungan menit. $) Dapat mati dalam hitungan

     am. ) 9rauma ringan. -) 'udah meninggal.Pada umumnya penilaian korban dalam triage

    dapat dilakukan dengan:

    &. enilai tanda "ital dan kondisi umum korban

    $. enilai kebutuhan medis

    . enilai kemungkinan bertahan hidup

    -. enilai bantuan yang memungkinkan

    . emprioritaskan penanganan definiti"e

    /. 9ag #arna

    a Prinsi+ dalam +elaksanaan triase ,

    a) 9riase seharusnya dilakukan segera dan tepat waktu

    emampuan berespon dengan cepat terhadap kemungkinan penyakit yang

    mengancam kehidupan atau inuri adalah hal yang terpenting di departemen

    kegawatdaruratan.

     b) Pengkaian seharusnya adekuat dan akurat

    7ntinya, ketetilian dan keakuratan adalah elemen yang terpenting dalam proses

    inter"iew.

    c) eputusan dibuat berdasarkan pengkaianeselamatan dan perawatan pasien yang efektif hanya dapat direncanakan bila

    terdapat informasi yang adekuat serta data yang akurat.

    d) elakukan inter"ensi berdasarkan keakutan dari kondisi

    9anggung awab utama seorang perawat triase adalah mengkai secara akurat

    seorang pasien dan menetapkan prioritas tindakan untuk pasien tersebut. 6al

    tersebut termasuk inter"ensi terapeutik, prosedur diagnostic dan tugas terhadap

    suatu tempat yang dapat diterima untuk suatu pengobatan.

    e) 9ercapainya kepuasan pasien

    −Perawat triase seharusnya memenuhi semua yang ada di atas saat menetapkan

    hasil secara serempak dengan pasien

    − Perawat membantu dalam menghindari keterlambatan penanganan yang dapat

    menyebabkan keterpurukan status kesehatan pada seseorang yang sakit dengan

    keadaan kritis.

    − Perawat memberikan dukungan emosional kepada pasien dan keluarga atau

    temannya.

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    12/21

    !ime "aving is #i$e "aving  (respon time diusahakan sesingkat mungkin), he

     %ight &atient' to he %ight &lace at he %ight ime, with 9he Eight Care

    Pro"ider. K

    Pengambilan keputusan dalam proses triage dilakukan berdasarkan:

    &. *ncaman iwa mematikan dalam hitungan menit

    $. Dapat mati dalam hitungan am

    . 9rauma ringan

    -. 'udah meninggal

    (aking the Eight Decision * 9riage Curriculum, &33: page $!)

    b "i+e "riage Di 'umah $akit

    &. 9ipe & : ra$$ic (irector or )on )urse

    a) 6ampir sebagian besar berdasarkan system triage

     b) Dilakukan oleh petugas yang tak beriasahc) Pengkaian minimal terbatas pada keluhan utama dan seberapa sakitnya

    d) 9idak ada dokumentasi

    e) 9idak menggunakan protocol

    $. 9ipe $ : Cek 9riage Cepat

    a) Pengkaian cepat dengan melihat yang dilakukan perawat beregristrasi atau

    dokter 

     b) 9ermasuk riwayat kesehatan yang berhubungan dengan keluhan utama

    c) 4"aluasi terbatas

    d) 9uuan untuk meyakinkan bahwa pasien yang lebih serius atau cedera mendapat

     perawatan pertama

    . 9ipe : Comprehensive riage

    a) Dilakukan oleh perawat dengan pendidikan yang sesuai dan berpengalaman

     b) - sampai sistem katagori

    c) 'esuai protocol

    Beberapa tipe sistem triagelainnya :

    1. ra$$ic (irector 

    Dalam sistem ini, perawat hanya mengidentifikasi keluhan utama dan memilih antara

    status KmendesakL atau Ktidak mendesakL.9idak ada tes diagnostik permulaan yang

    diintruksikan dan tidak ada e"aluasi yang dilakukan sampai tiba waktu pemeriksaan.

    *. "pot Check 

    Pada sistem ini, perawat mendapatkan keluhan utama bersama dengan data subektif 

    dan obektif yang terbatas, dan pasien dikategorikan ke dalam salah satu dari prioritas

     pengobatan yaitu Kgawat daruratL, KmendesakL, atau KditundaL. Dapat dilakukan

     beberapa tes diagnostik pendahuluan, dan pasien ditempatkan di area perawatan

    tertentu atau di ruang tunggu.9idak ada e"aluasi ulang yang direncanakan sampai

    dilakukan pengobatan.

    +. Comprehensive

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    13/21

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    14/21

    Gawat tidak darurat (P1) eadaan mengancam nyawa tetapi tidak 

    memerlukan tindakan darurat. 'etelah

    dilakukan diresusitasi maka ditindaklanuti

    oleh dokter spesialis. isalnya = pasien kanker tahap lanut, fraktur, sickle cell dan lainnya

    Darurat tidak gawat (P2) eadaan yang tidak mengancam nyawa tetapi

    memerlukan tindakan darurat. Pasien sadar,

    tidak ada gangguan *BC dan dapat langsung

    diberikan terapi definiti"e. Fntuk tindak lanut

    dapat ke poliklinik, misalnya laserasi, fraktur 

    minor + tertutup, sistitis, otitis media dan

    lainnya

    "idak gawat tidak darurat (P3) eadaan tidak mengancam nyawa dan tidak 

    memerlukan tindakan gawat. 5eala dan tanda

    klinis ringan + asimptomatis. isalnya

     penyakit kulit, batuk, flu, dan sebagainya

    9abel $. lasifikasi berdasarkan 9ingkat Prioritas ( #abeling )

    *'7@7*'7 494E*G5*G

    Prioritas (merah) engancam iwa atau fungsi "ital, perlu resusitasi

    dan tindakan bedah segera, mempunyai kesempatan

    hidup yang besar. Penanganan dan pemindahan

     bersifat segera yaitu gangguan pada alan nafas,

     pernafasan dan sirkulasi. Contohnya sumbatan alan

    nafas, tension pneumothorak, syok hemoragik, luka

    terpotong pada tangan dan kaki, combutio (luka

     bakar) tingkat 77 dan 777 M $N

    Prioritas (kuning) Potensial mengancam nyawa atau fungsi "ital bila

    tidak segera ditangani dalam angka waktu singkat.

    Penanganan dan pemindahan bersifat angan

    terlambat. Contoh: patah tulang besar, combutio (luka

     bakar) tingkat 77 dan 777 O $ N, trauma thorak +

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    15/21

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    16/21

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    17/21

    awalnya berada di area pengobatan minor ke tempat tidur bermonitor ketika pasien tampak 

    mual atau mengalami sesak nafas, sinkop, atau diaforesis.(7yer, $%%-).

    Bila kondisi pasien ketika datang sudah tampak tanda ! tanda obektif bahwa ia

    mengalami gangguan pada airway, breathing, dan circulation, maka pasien ditangani terlebih

    dahulu. Pengkaian awal hanya didasarkan atas data obektif dan data subektif sekunder dari

     pihak keluarga. 'etelah keadaan pasien membaik, data pengkaian kemudian dilengkapi

    dengan data subektif yang berasal langsung dari pasien (data primer)

     Alur dalam proses triase:

    &. Pasien datang diterima petugas + paramedis F5D.

    $. Diruang triase dilakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan cepat (selintas) untuk 

    menentukan deraat kegawatannya oleh perawat.

    . Bila umlah penderita+korban yang ada lebih dari % orang, maka triase dapat dilakukandi luar ruang triase (di depan gedung 75D)

    -. Penderita dibedakan menurut kegawatnnya dengan memberi kodewarna:

    &) 'egera! mmediate (merah). Pasien mengalami cedera mengancam iwa yang

    kemungkinan besar dapat hidup bila ditolong segera. isalnya:ension

     pneumothora/' distress pernafasan (EEO %1+mnt), perdarahan internal, dsb.

    $) 9unda! (elayed (kuning) Pasien memerlukan tindakan defintif tetapi tidak ada

    ancaman iwa segera. isalnya : Perdarahan laserasi terkontrol, fraktur tertutup pada

    ekstrimitas dengan perdarahan terkontrol, luka bakar O$N luas permukaan tubuh,

    dsb.

    )  inimal (hiau). Pasien mendapat cedera minimal, dapat beralan dan menolong diri

    sendiri atau mencari pertolongan. isalnya : aserasi minor, memar dan lecet, luka

     bakar superfisial.

    -)  /pe/tant (hitam) Pasien mengalami cedera mematikan dan akan meninggal meski

    mendapat pertolongan. isalnya : uka bakar deraat hampir diseluruh tubuh,

    kerusakan organ "ital, dsb.

    ) Penderita+korban mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna : merah,

    kuning, hiau, hitam.

    /) Penderita+korban kategori triase merah dapat langsung diberikan pengobatan diruang

    tindakan F5D. 9etapi bila memerlukan tindakan medis lebih lanut,

     penderita+korban dapat dipindahkan ke ruang operasi atau diruuk ke rumah sakit

    lain.

    0) Penderita dengan kategori triase kuning yang memerlukan tindakan medis lebih

    lanut dapat dipindahkan ke ruang obser"asi dan menunggu giliran setelah pasien

    dengan kategori triase merah selesai ditangani.

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    18/21

    2) Penderita dengan kategori triase hiau dapat dipindahkan ke rawat alan, atau bila

    sudah memungkinkan untuk dipulangkan, maka penderita+korban dapat

    diperbolehkan untuk pulang.

    3) Penderita kategori triase hitam dapat langsung dipindahkan ke kamar ena>ah.

    (Eowles, $%%0).

    D DOK*"A$ "'AG*

    Dokumen adalah suatu catatan yang dapat dibuktikan atau diadikan bukti dalam

     persoalan hukum. 'edangkan pendokumentasian adalah pekeraan mencatat atau merekam

     peristiwa dan obek maupun aktifitas pemberian asa (pelayanan) yang dianggap berharga dan

     penting

    Dokumentasi asuhan dalam pelayanan keperawatan adalah bagian dari kegiatan yang

    harus dikerakan oleh perawat setelah memberi asuhan kepada pasien. Dokumentasi

    merupakan suatu informasi lengkap meliputi status kesehatan pasien, kebutuhan pasien,

    kegiatan asuhan keperawatan serta respons pasien terhadap asuhan yang diterimanya.

    Dengan demikian dokumentasi keperawatan mempunyai porsi yang besar dari catatan klinis

     pasien yang menginformasikan faktor tertentu atau situasi yang teradi selama asuhan

    dilaksanakan. Disamping itu catatan uga dapat sebagai wahana komunikasi dan koordinasi

    antar profesi (7nterdisipliner) yang dapat dipergunakan untuk mengungkap suatu fakta aktual

    untuk dipertanggungawabkan.

    Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan bagian integral dari asuhan keperawatan

    yang dilaksanakan sesuai standar. Dengan demikian pemahaman dan ketrampilan dalam

    menerapkan standar dengan baik merupakan suatu hal yang mutlak bagi setiap tenaga

    keperawatan agar mampu membuat dokumentasi keperawatan secara baik dan benar.

    Dokumentasi yang berasal dari kebiakan yang mencerminkan standar nasional berperan

    sebagai alat manaemen resiko bagi perawat F5D. 6al tersebut memungkinkan peninauyang obektif menyimpulkan bahwa perawat sudah melakukan pemantauan dengan tepat dan

    mengkomunikasikan perkembangan pasien kepada tim kesehatan. Pencatatan, baik dengan

    computer, catatan naratif, atau lembar alur harus menunukkan bahwa perawat gawat darurat

    telah melakukan pengkaian dan komunikasi, perencanaan dan kolaborasi, implementasi dan

    e"aluasi perawatan yang diberikan, dan melaporkan data penting pada dokter selama situasi

    serius. ebih auh lagi, catatan tersebut harus menunukkan bahwa perawat gawat darurat

     bertindak sebagai ad"okat pasien ketika teradi penyimpangan standar perawatan yang

    mengancam keselamatan pasien. (*nonimous,$%%$).

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    19/21

    Pada tahap pengkaian, pada proses triase yang mencakup dokumentasi :

    &. #aktu dan datangnya alat transportasi

    $. eluhan utama (misal. K*pa yang membuat anda datang kemariAL)

    . Pengkodean prioritas atau keakutan perawatan

    -. Penentuan pemberi perawatan kesehatan yang tepat

    . Penempatan di area pengobatan yang tepat (msl. kardiak "ersus trauma, perawatan

    minor "ersus perawatan kritis)

    /. Permulaan inter"ensi (misal. balutan steril, es, pemakaian bidai, prosedur diagnostik 

    seperti pemeriksaan sinar , elektrokardiogram (45), atau 5as Darah *rteri (5D*))

    (4G*, $%%).

    PG4G DF4G9*'7 9E7*54

      9anggal dan waktu tiba

      Fmur pasien

      #aktu pengkaian

      Eiwayat alergi

      Eiwayat pengobatan

      9ingkat kegawatan pasien

      9anda ! tanda "ital  Pertolongan pertama yang diberikan

      Pengkaian ulang

      Pengkaian nyeri

      eluhan utama

      Eiwayat keluhan saat ini

      Data subektif dan data obektif 

      Periode menstruasi terakhir 

      7munisasi tetanus terakhir 

      Pemeriksaan diagnostik 

      *dministrasi pengobatan

      9anda tangan registered nurse

    Eencana perawatan lebih sering tercermin dalam instruksi dokter serta dokumentasi

     pengkaian dan inter"ensi keperawatan daripada dalam tulisan rencana perawatan formal

    (dalam bentuk tulisan tersendiri). leh karena itu, dokumentasi oleh perawat pada saat

    instruksi tersebut ditulis dan diimplementasikan secara berurutan, serta pada saat teradi

     perubahan status pasien atau informasi klinis yang dikomunikasikan kepada dokter secara

     bersamaan akan membentuk KlandasanL perawatan yang mencerminkan ketaatan padastandar perawatan sebagai pedoman.

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    20/21

    Dalam implementasi perawat gawat darurat harus mampu melakukan dan

    mendokumentasikan tindakan medis dan keperawatan, termasuk waktu, sesuai dengan

    standar yang disetuui.Perawat harus menge"aluasi secara kontinu perawatan pasien

     berdasarkan hasil yang dapat diobser"asi untuk menentukan perkembangan pasien ke arah

    hasil dan tuuan dan harus mendokumentasikan respon pasien terhadap inter"ensi pengobatan

    dan perkembangannya.'tandar oint Commision (&33/) menyatakan bahwa rekam medis

    menerima pasien yang sifatnya gawat darurat, mendesak, dan segera harus mencantumkan

    kesimpulan pada saat terminasi pengobatan, termasuk disposisi akhir, kondisi pada saat

     pemulangan, dan instruksi perawatan tindak lanut.

    Proses dokumentasi triage menggunakan sistem '*P74, sebagai berikut :

    &. ' : data subektif  $. : data obektif  

    . * : analisa data yang mendasari penentuan diagnosa keperawatan

    -. P : rencana keperawatan

    . 7 : implementasi, termasuk di dalamnya tes diagnostic

    /. 4 : e"aluasi + pengkaian kembali keadaan + respon pasien terhadap pengobatan

    dan perawatan yang diberikan (4G*, $%%)

    Fntuk mendukung kepatuhan terhadap standar yang memerlukan stabilisasi, dokumentasi

    mencakup hal ! hal sebagai berikut:

    &) 'alinan catatan pengobatan dari rumah sakit pengirim

    $) 9indakan yang dilakukan atau pengobatan yang diimplementasikan di fasilitas pengirim

    ) Deskripsi respon pasien terhadap pengobatan

    -) 6asil tindakan yang dilakukan untuk mencegah perburukan lebih auh pada kondisi

     pasien

  • 8/17/2019 Pengertian Gawat, Darurat, dan Kegawatdaruratan serta Triase/Triage

    21/21

    DA."A' P$"AKA

    *nonimous, $%%$. (isaster edicine. Philadephia F'* : ippincott #illiams

    4G*, $%%. mergency Care.F'* : #B 'aunders Company

    7yer, P. $%%-. (okumentasi 2eperawatan 3 "uatu &endekatan &roses 2eperawatan.akarta :

    45C

    man, athleen '. $%%2. &anduan -elajar 2eperawatan mergensi. akarta : 45C

    #iaya, '. $%&%. 2onsep (asar 4awat (arurat . Denpasar : P'7 @ 

    BP' esehatan, &anduan &raktis &enjaminan #ayanan 2esehatan (arurat edis' (akarta:

    Pusat ayanan 7nformasi BP' esehatan $%&), hlm. &0!$/.