Pengertian Dos
-
Upload
tuanmuda-rio-jordan -
Category
Documents
-
view
153 -
download
3
Transcript of Pengertian Dos
PENGERTIAN DOS
DOS ( Disk Operating system ), adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak
digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft
membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada
akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat
sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI)
untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft
pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan
kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga
Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan
salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari
sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi
sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia. ( Berfungsi untuk
melihat/mengisikan tanggal yang berlaku pada BIOS komputer )
Rumus : DATE ( mm – dd – year ) atau bulan – tanggal – tahun
Jika Anda menyetujui tanggal yang ditampilkan di layar monitor, maka Anda cukup
menekan tombol Enter saja tanpa perlu mengisi.
MEMULAI DOS
Untuk mengaktifkan DOS dari Windows, klik start → Run kemudian ketik cmd.lalu
tekan Enter atau klik OK.
Setelah itu akan muncul DOS promt sebagai berikut
Kamu bisa memulai mengetik perintah dalam bentuk teks ketika jendela pada
Gambar muncul. Ketik perintah setelah simbol prompt (>),
MACAM - MACAM PERINTAH INTERNAL
DEL
( Berfungsi untuk menghapus suatu atau beberapa file sekaligus )
DEL adalah singkatan dari DELETE yang terjemahannya berarti menghapus.
Rumus : DEL [drive :] [path] [nama file]
Contoh penggunaan :
DEL TUGAS.DOC
menghapus file yang bernama TUGAS.DOC
DEL B:\*. DOC
menghapus semua file berekstension DOC pada drive B
DEL * . *
menghapus seluruh file yang terdapat pada drive atau direktori aktif.
Perintah dengan cara yang sama berlaku juga untuk perintah ERASE.
Perintah DEL tidak akan bisa dilaksanakan (menghasilkan pesan “Access denied”)
apabila :
• Type file telah dirubah menjadi Read-Only. Untuk memungkinkan bisa dihapus,
rubahlah type file dengan menghapuskan Read-Only menjadi Archieve saja. Gunakan
perintah external ATTRIB pada DOS, atau program-program utility seperti PCTools
atau Norton Utility yang memiliki kemampuan menghapus file yang diproteksi
dengan Read-Only.
• Apabila didalam disket atau direktori yang dihapus masih terdapat sub-direktori,
dan didalam sub-direktori tersebut masih terdapat file-file yang belum dihapus. Untuk
menghapusnya, Anda harus memasuki masing-masing sub-direktori tersebut dan
menghapus seluruh file-filenya. Atau gunakan perintah (external) DELTREE untuk
menghapus suatu direktori berikut sub-sub direktori yang berada dibawahnya.
CLS
( Berfungsi untuk membersihkan tampilan pada layar monitor )
Rumus : CLS
COPY
( Berfungsi untuk membuat salinan suatu file atau beberapa file sekaligus )
Rumus : COPY [ drive sumber ] [ nama file ] [ drive tujuan ] [ nama file ]
Contoh penggunaan :
COPY A:FORMAT.COM B :>
menyalin file FORMAT.COM dari drive A ke drive B dengan nama yang sama.
COPY TUGAS.DOC LATIHAN.DOC
menyalin file TUGAS.DOC menjadi LATIHAN.DOC pada drive/direktori yang
sama.
COPY CON
( Berfungsi untuk menuliskan data/pesan berupa karakter text.
Rumus : COPY CON [ Nama File.TXT ] [Enter]
Dalam menuliskan data/pesan text, berlaku ketentuan sebagai berikut :
• Untuk berganti baris = Tekan Enter
• Untuk Disimpan (SAVE) = Tekan F6 atau Ctrl Z lalu [Enter]
• Untuk Batal Penyimpanan = Tekan Control C atau Break bersamaan.
• Untuk melihat hasilnya, ketik TYPE [ nama file.TXT ] atau buatlah sebuah file
batch.
Contoh : Berikut latihan untuk memberi identitas kepemilikan pada disket Anda.
Silahkan dicoba diketik …!
COPY CON A:\NAMA (tekan Enter 2X)
(Tekan tombol Tab 4X) PERHATIAN (tekan Enter 2X)
Barang siapa yang menemukan disket ini, dimohon kesediaannya (tekan Enter)
untuk mengembalikannya kepada pemiliknya dibawah ini : (Enter 2X)
Nama : …….. (Tuliskan nama Anda disini) …………..
(tekan Enter) Kelas : …………. SMU 105 Jakarta
Atas kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. (tekan Enter 3X)
(Tekan tombol Tab 6X)
(Tulis nama Anda disini)
Tekan tombol F6 atau Ctrl Z. Lalu tekan Enter.
Jika Anda melakukannya dengan benar, maka akan muncul pesan : 1 files copied.
Berikut ini latihan membuat konfigurasi file batch :
COPY CON A:\MILIK.BAT (tekan Enter)
@Echo off (tekan Enter)
CLS< (tekan Enter)
TYPE A:\MILIK (tekan Enter)
Tekan tombol F6 atau Ctrl Z. Lalu tekan Enter.
Jika Anda melakukannya dengan benar, maka akan muncul pesan : 1 files copied.
Kini, setiap kali Anda mengetikkan A:\MILIK, maka akan ditampilkan identitas
kepemilikkan disket.
yang diketik akan langsung dicetak oleh printer setelah ditekan Enter. Untuk
menormalkan kembali, tekan tombol F6 dan Enter.
DIR
Perintah COPY CON juga dapat mengubah komputer berfungsi seperti halnya mesin
ketik dengan menambahkan syntax PRN dibelakang COPY CON. Kini setiap kalimat
( Memperlihatkan daftar isi dari suatu media penyimpanan )
Rumus : DIR [ drive : ] [ path ] [ filename ] [ syntax ]
[ drive : ] drive dimana isi media penyimpanan tersebut berada , misalnya DIR A:
[ path ] [ filename ] menyatakan direktori , dan / atau file yang ingin dilihat .
Contoh :
DIR A:\TUGAS
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang terdapat pada sub direktori
TUGAS.
DIR A:\*.DOC
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang berekstension DOC saja.
Contoh-contoh diatas dapat juga menyertakan syntax.
Syntax :
1. /P menampilkan daftar isi per layar.
2. /W menampilkan daftar isi melebar ke kanan.
3. /A menampilkan daftar isi file berikut atributnya :
o /AD menampilkan direktori.
o /AS menampilkan file-file sistem operasi.
o /AR menampilkan file-file yang beratribut Read-Only.
o /AH menampilkan file-file yang disembunyikan.
4. /O menampilkan daftar isi file secara berurutan berdasarkan :
o /ON berdasarkan nama-nama file yang ada.
o /OE berdasarkan ektension file.
o /OS berdasarkan besarnya size file.
o /OD berdasarkan tanggal pembuatannya (yang terdahulu diutamakan)
.
Contoh :
DIR A:\TUGAS
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang terdapat pada sub direktori
TUGAS dan tampilannya berhenti per 1 layar sampai Anda menekan tombol apapun
(kecuali Anda menekan tombol Esc)
.
DIR A:\*.DOC /OS
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang berekstension DOC saja dengan
urutan berdasarkan besar kecilnya file tersebut (size file paling kecil berada paling
atas)
.
DIR /OD
artinya perintah menampilkan file-file berurutan berdasarkan tanggal pembuatannya.
PROMPT
( Berfungsi untuk merubah tampilan DOS prompt )
Rumus : PROMPT [ text ] [ special character ]
[ text ] Satu atau beberapa huruf yang akan muncul sebagai prompt DOS
[ special characters ]
• $Q = untuk menampilkan simbol sama dengan ( = )
• $$ = untuk menampilkan simbol dollar ( $ )
• $T = untuk menampilkan waktu yang berlaku pada komputer Anda
• $D = untuk menampilkan tanggal yang berlaku pada komputer Anda
• $P = untuk menampilkan drive dan path yang berlaku ( :\ )
• $N = untuk menampilkan drive yang berlaku
• $G = untuk menampilkan simbol lebih besar ( > )
• $L = untuk menampilkan simbol lebih kecil ( < )
• $_ = untuk memberikan jarak / spasi 1 baris
Contoh penggunaan :
• Ketik PROMPT $P$G maka tampilan prompt yang muncul di layar monitor A:\ >
• Ketik PROMPT SMU Negeri 105 Jakarta $T$_$P$G
maka tampilan prompt di layar monitor Anda akan nampak seperti di bawah ini :
SMU Negeri 105 Jakarta Time : 9 : 30 : 27 a
A :\ >
REN
( Berfungsi untuk mengubah suatu nama file )
REN adalah singkatan dari RENAME yang terjemahannya berarti merubah nama.
Yang harus diperhatikan ialah yang dirubah hanya nama file-nya saja, ekstension file
tidak boleh dirubah….!
Rumus : REN [ drive : ] [ path ] [ nama file ] [ nama file baru ]
Contoh penggunaan :
REN TUGAS.DOC LATIHAN.DOC
artinya mengganti nama file TUGAS.DOC menjadi LATIHAN.DOC.
TIME
( Berfungsi untuk melihat / mengisikan waktu yang berlaku pada BIOS komputer )
Rumus : TIME ( Hour : minute : seconds ) atau Jam : Menit : Detik
Jika Anda menyetujui waktu yang tampak di layar Monitor, maka Anda hanya cukup
menekan tombol Enter saja tanpa perlu mengisi.
TYPE
( Berfungsi untuk menampilan karakter text hanya pada file-file yang
berekstension .TXT )
Rumus : TYPE [ nama file . TXT ]
VER
( Berfungsi untuk mengetahui versi DOS yang digunakan pada Komputer Anda )
Rumus : VER
Perintah-Perintah DOS: Perintah Internal
13th Jul 2007 Author: Administrator
Perintah-Perintah DOS: Perintah Internal
Perintah-perintah dalam DOS sangat sederhana, Cuma karena kurang tenar, maka kita
tidak familiar dengan perintah-perintah tersebut sehingga merasa aneh, dan asing
dengan perintah-perintah tersebut. Jika kita teliti dengan seksama, perintah-perintah
tersebut sangatlah mudah.
Perintah-perintah DOS terdiri dari dua macam, yaitu perintah internal dan perintah
eksternal:
Perintah internal: perintah yang dapat lengsung dijalankan dari komputer dan hanya
dengan menggunakan bantuan dari file system saja tanpa harus menggunakan file-file
tertentu untuk keperluan tertentu.
Perintah eksternal: perintah yang membutuhkan file-file tambahan untuk dapat
dijalankan dismping harus menggunakan file system.
Anda masih bingung dengan perintah-perintah tersebut?, tentu saja, karena saya baru
memberi definisinya saja. Berikut adalah contoh-contoh beberapa perintah internal:
• dir
Perintah dir digunakan untuk mengetahui isi dari suatu direktori atau drive, contoh
jika kita sedang aktif di ‘root’ (pangkal) drive a:, kita ketik dir maka akan ditampilkan
isi dari drive a:
a:\>dir ¿ (enter)
• cd
Perintah cd (change directory) digunakan untuk berpindah ke direktori yang lebih
dalam/tinggi, direktori merupakan istilah folder di DOS, jadi di DOS, jika windows
menamakan folder, maka DOS menamakan direktori.
Contoh jika kita memiliki direktori ketikan di drive d: maka ketika kita di drive d: dan
mengetikan ‘cd ketikan’, maka kita akan aktif di direktori ketikan.
D:\> cd ketikan ¿ (enter), menjadi
D:\ketikan>_
• cd..
Perintah cd.. digunakan kebalikan dari perintah cd, jika kita ingin kembali ke d:\>_,
kita ketikkan cd.. (enter)
D:\ketikan>cd.. ¿ (enter) menjadi
D:\>_
• md
Perintah MD (make directory) digunakan untuk membuat direktori, atau di windows
membuat folder, jika kita aktif di D:\ketikan>_ kita mengetik ‘md anto’, maka kita
akan memiliki direktori anto pada d:\ketikan\
Contoh:
D:\ketikan\md anto ¿ (enter)
Untuk melihat gunakan perintah dir
• rd
Perintah RD digunakan untuk menghapus direktori, syaratnya adalah, kita menghapus
dari direktori sebelumnya dan kita pastikan direktori yang akan dihapus harus
kosong, semisal kita akan menghapus direktori anto, maka kita jalankan perintah
harus pada direktori ketikan
Contoh:
D:\ketikan>rd anto ¿ (enter)
Untuk melihat gunakan perintah dir
Perintah perintah internal lainnya masih banyak lagi dan akan dibahas mendatang,
kita dapat menggunakan perintah help, atau dengan mengetikan parameter /? Untuk
mengetahui lebih lanjut. Misal untuk mengetahui cara menggunakan dir dapat kita
cari dengan mengetikkan dir /? Enter.
Selamat mencoba
Anto
YES
Perintah-perintah tingkat dasar:
Perintah-perintah tingkat dasar diperuntukkan bagi mereka yang masih dalam tahap
belajar.
ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file
DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file
Perintah dasar:
Perintah-perintah tingkat dasar diperuntukkan bagi mereka yang masih dalam tahap
belajar.
ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file
DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file
Perintah menengah:
Perintah-perintah tingkat menengah diperuntukkan bagi mereka yang mulai
mempelajari langkah-langkah recovery ringan, seperti format/install ulang, bad sector
recovery.
EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi
bootable
Perintah tingkat lanjut:
DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format
heksadesimal
REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang
berlangsung
TASKLIST Perintah eksternal. Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung
Perintah-perintah BATCH FILE
@
ECHO
REM
Program-program Utilities
QuickBASIC, PASCAL, TURBO C (bahasa pemrograman, program untuk membuat
program)Partition Magic for DOS (program partisi yang lebih mudah digunakan
dibandingkan FDISK
MELIHAT DAFTAR FILE: “DIR”
Perintah “DIR” berfungsi untuk melihat daftar file/folder yang berada di direktori
atau folder tertentu. Sebenarnya perintah DIR mempunyai banyak sekali parameter
perintah yang dapat kita gunakan untuk membatasi daftar file/folder yang kita
inginkan. Di antaranya, parameter-parameter ini dapat kita gunakan untuk
menentukan file, folder atau file dan folder yang ingin kita lihat di direktori/folder
tertentu, kemudian menentukan apakah kita akan menampilkan file-file yang hidden
atau tidak, kemudian mengurutkan berdasarkan nama, tanggal, ukuran, dan
sebagainya. Untuk mengetahui daftar parameter dan cara penggunaannya, ketikkan
“DIR /?” kemudian tekan Enter.
Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu DIR (tanpa parameter)
Melihat daftar file saja DIR /a-d
Melihat daftar folder saja DIR /ad
Melihat daftar file yang tersembunyi DIR /a-dh
Melihat daftar folder yang tersembunyi DIR /adh
Melihat daftar file/folder yang tersembunyi DIR /ah
MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: “ATTRIB”
Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah “ATTRIB”, ketikkan
“ATTRIB /?”.
Melihat attribut file/folder
Format umum: ATTRIB namafile
Contoh: ATTRIB readme.txt
Untuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character (*) pada
namafile.
Mengubah attribut file/folder
ATTRIB daftaratribut namafile
Daftar atribut yang valid: H, R, S
Gunakan tanda ‘-’ di depan kode attribut untuk menonaktifkan atribut tertentu,
gunakan tanda ‘+’ untuk mengaktifkan atribut tertentu.
Contoh pemakaian:
Mengubah atribut file README.TXT menjadi hidden
ATTRIB +h README.TXT
Mengaktifkan atribut hidden sekaligus atribut system pada file README.TXT
ATTRIB +h +s README.TXT
Menonaktifkan attribut hidden, read-only dan system pada semua file dalam direktori
aktif (current directory). Kombinasi atribut ini dapat digunakan untuk memunculkan
kembali file-file yang ‘disembunyikan’, misalnya sebagai dampak infeksi virus ke
komputer:
ATTRIB -h -r -s *.*
Perintah Jenis perintah Keterangan BREAK Internal Mengeset pengecekan
penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya. CD atau CHDIR Internal
Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika
dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana
direktori aktif berada. CHCP Internal Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini
akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang
digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk
semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter. CLS Internal
Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini
tidak memiliki parameter. COPY Internal Menyalin satu atau beberapa berkas dari
satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter,
yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin. CTTY
Internal Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang
digunakan untuk mengontrol komputer. DATE Internal Perintah ini akan
menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
DEL atau ERASE Internal Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter.
Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun
menggunakan karakter wildcard. DIR Internal Jika digunakan tanpa parameter,
perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat
di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di
mana hendak menampilkan daftar isi direktori. EXIT Internal Keluar dari shell
COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer.
LH atau LOADHIGH Internal Memuat sebuah program ke upper memory block.
LOCK Internal Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah
ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98. MKDIR atau MD Internal
Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif. PATH Internal Menentukan di mana
MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.
PROMPT Internal Mengubah tampilan command prompt MS-DOS. RMDIR atau RD
Internal Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut
mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE
untuk menghapus total sebuah tree direktori. REN atau RENAME Internal Mengubah
nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard). SET
Internal Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan.
Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT. TIME
Internal Menampilkan atau mengeset waktu saat ini. TYPE Internal Menampilkan isi
dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output. UNLOCK Internal
Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-
DOS dalam Windows 95/98. VER Internal Menampilkan versi sistem operasi yang
digunakan. VERIFY Internal Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi
bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna
ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh
MS-DOS.
Menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi.
MACAM – MACAM PERINTAH EKSTERNAL
Perintah Eksternal (External Command) Perintah - perintah yang memerlukan suatu
file untuk memproses perintah tersebut. Dibawah ini akan dibahas beberapa contoh
perintah external ;
1. CHKDSK
Bentuk:
CHKDSK (drive:) ((path)filename) (/F) (/V)
Perintah ini digunakan untuk menampilkan status dari disk,kesalahan yang
ditemukan pada FAT(file system), keutuhan dari file dan disk,menampilkan
total memory yang masih tersedia,melihat sistemnya serta dapat juga
memperbaikinya bila ada kesalahan. Jika CHKDSK menjumpai adanya error
maka akan memberikan pesan untuk tindak lanjutnya.
Parameter
/F :digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk.
/V :digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory
Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik. Sehingga jika
terjadi kesalahan/error Cross-Linked CHKDSK tidak dapat memperbaiki
kesalahan atau error tersebut.
Gambar CHKDSK
2. DISKCOPY
Digunakan untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X. Perintah ini
bisa
digunakan untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya
Bentuk Umum:
DISKCOPY (drive1:drive2:))(/1(/V) Switches
/1 :menyaliln hanya pada satu bagian saja.
/V :menguji file yang telah disalin.
Contoh:
A:diskcopy A: A:
Mengkopy dari drive sumber A: ke A:
A:diskcopy A: B:
Mengkopi sumber A: ke B:
Note:
Instruksi diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk. Diskcopy tidak bisa
digunakan untuk mengkopy dari dan ke harddisk.
3. FDISK
Fdisk digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang
dimiliki serta dapat juga melakukan:
Membuat partisi dan drive Logical (Logical Drive).
Mengatur partisi yang aktif.
Menghapus partisi dan logical drive.
Bentuk Umum:
FDISK/STATUS/MBR
Keterangan :
/status : Untuk menampilkan informasi tentang partisi dari system
komputer kita.
/mbr : Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin
memformat hard disk yang terinfeksi Virus boot record.
Jika menggunakan FDISK maka data pada partisi yang akan diubah akan hilang
jadi backuplah terlebih dahulu
Menu Utama FDISK pada DOS 6.22
Dari Gambar diatas terdapat 4 Opsi yang disediakan oleh FDISK:
1. Create DOS Partition or Logical drive,berfungsi untuk membuat partisi DOS
atau drive Logical DOS.
2. Set Active partition, berfungsi untuk mengatur partisi yang akan diaktifkan.
3. Delete partition or Logical drive,berfungsi untuk menghapus partisi DOS atau
Logical Drive.
4. Display partition information,berfungsi untuk menampilkan informasi tentang
partisi.
4. FORMAT
Bentuk Umum:
FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/F:size][/B][/S]
FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/U][/T:tracks/N:sector][/B|s]
FORMAT drive:[/Q][/U][/1][/4][/8][/B|S][/BACKUP]
/V :Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character
<=11
/Q :Memformat Drive dengan cepet (Quick).
/U :cara ini digunakan untuk hardisk yang sering mengalami kesalahan
baca dan tulis
/F:size :menentukan kapasitas disk yang akan di format.
/B :memberikan cadangan tempat untuk system operasi seperti IO.SYS
dan
MSDOS.SYS pada disk yang baru di format.
/S :menyalin system operasi seperti file IO.SYS dan MSDOS.SYS dan
Command.Com dari system yang memiliki drive startup.
/T:tracks :menentukan jumlah tracks
/N:sector :menentukan jumlah sector per track operator /N digunakan
bersama /T
tetapi tidak dapat digunakan bersam /F.
/1 :memformat pada satu sisi dari floppy disk.
/4 :memformat disket 51/4 inch
/8 :memformat disket 5 ¼ inch dengan 8sector per track.
5. SCANDISK
Bentuk Umum:
SCANDISK[drive:][drive:][/all][checkonly|autofix[/nosave]|custom][/surface]
[/mono][/nosummary][/fragment][/undo]
Keterangan:
Drive :berisi drive yang akan dicheck
/AUTOFIX :digunakan untuk mengecek dan memperbaiki jika ada
kerusakan tanpa meminta konfirmasi dari kita untuk memperbaiki atau
tidak.
/ALL :digunakan untuk menecek dan memperbaiki semua local drive
/CHECKONLY:digunakan untuk mengecek drive tanpa perbaikan.
/CUSTOM :digunakan untuk menjalankan scandisk dengan menggunakan
konfigurasi dari file scandisk.ini
/MONO :digunakan jika kita menggunakan monitor monochrome.
/NOSAVE :digunakan untuk menghapus cluster yang rusak jika
ditemukan tanpa merekam data.
/NOSUMARRY:digunakan untuk tampilkan hasil output tanpa full screen
untuk setiap kali pengecekan.
/SURFACE :aotomatis cek permukaan disk sebelum mengecek lainnya.
/UNDO :untuk membatalkan proses scandisk.
/FRAGMENT :untuk mengecak file yang sudah didefragmentasi.
Contoh:
A:\>scandisk c:
Artinya mengecek drive c
C:\scandisk /all
Artinya mengecek semua drive yang ada.
6. XCOPY
Bentuk Umum:
XCOPY SUMBER [DESTINATION] [/Y|-Y] [/A|/M] [/D:DATE] [/P] [/S]
[/E] [/V][/W]
Keterangan :
DESTINATION diisi dengan subdir letak file secara lengkap.
/Y :Untuk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/-Y :Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/A :Menyalin hanya pada file yang berattribut archieve(arsip).
/M :Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda
dengan /A karena Switch /M merubah attribute file asal.
/D :date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah
dispesifikasikan.
/P :digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas
XCOPY.
/S :Menyalin suatu diraktori berikut seluruh file dan subdirektori
didalamnya. Kecuali direktori kosong.
/E :Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu
direktori berikut sub-sub directory didalamnya termasuk direktori yang
kosong.
/V :untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file
asal.
/W :Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu
dan menanyakan tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file-file
tersebut.
Contoh:
A:\>xcopy a: c: /s/e
Untuk menyalin file-file dari A: ke C: termasuk termasuk subdirektori kosong.
Proses pengkopian sukses sebanyak 40 file yang di copy ke C:
7. COMP
Fungsi : Membandingkan isi dua buah file atau lebih guna
8. TREE
Digunakan untuk menampilkan struktur direktori = C:\WINDOWS>TREE I: (digunakan untuk menampilkan struktur direktori I)
Gambar 2.3 contoh penggunaan perintah TREE
TITLE = Mengatur judul untuk jendela command prompt yang aktif.
DELTREE = digunakan untuk menghapus direktori beserta file-file yang terdapat
dalam direktori tersebut
SETLOCAL = Memulai lokalisasi dari perubahan lingkungan dalam sebuah batch
file.
SHIFT = Menggeser posisi parameter yang dapat diganti dalam sebuah batch files.
SORT = Menyortir input.
START = Membuka jendela baru untuk menjalankan perintah atau program yang
spesifik.
SUBST = Membuat virtual drive dari sebuah direktori.
REPLACE = Mengganti file.
RECOVER = Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah
disket/harddisk yang sudah bad/rusak.
PUSHD = Menyimpan direktori sekarang kemudian mengubahnya.
PAUSE = Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan menampilkan pesan.
POPD = Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan
oleh PUSH.
PRINT = Mencetak file teks.
MODE = Mengkonfigurasi alat yang ada pada sistem.
MORE = Menampilkan hasil perlayar.
MOVE = Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang
lain.
FTYPE = Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi
ekstensi file.
GOTO = Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam
sebuah program batch.
GRAFTABL = Memperbolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter
extended dalam mode grafik.
HELP = Menyediakan informasi bantuan untuk perintah-perintah Windows.
IF = Menjalankan pemrosesan kondisional dalam program batch.
LABEL = Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah
disket/harddisk.
FC = Membandingkan dua atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file
tersebut.
FIND = Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.
FINDSTR = Mencari string dalam file.
FOR = Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam
sekumpulan file.
DISKCOMP = Membandingkan isi dari dua buah disket.
DOSKEY = Mengedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan
membuat macro.
ECHO = Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.
ENDLOCAL = Mengakhiri lokalisasi dan perubahan environment pada sebuah batch
file..
COLOR = Mengubah warna teks dan latar pada command prompt.
COMP = Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.
COMPACT = Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.
CONVERT = Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive
yang sedang aktif.
CHCP = Menampilkan atau mengubah nomor active code page.
CHKNTFS = Menampilkan atau mengubah proses pemeriksaan disket pada saat
booting.
CACLS = Menampilkan atau mengubah daftar kontrol akses (ACLs) dari files.
CALL = Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.
ASSOC = Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.
AT = Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer pada waktu
tertentu.
ATTRIB = Menampilkan atau mengubah atribut suatu file.
UNFORMAT = untuk mengembalikan file-file yang telah terhapus oleh perintah
Format dan membentuk kembali file-file dari perintah Recover.
SYSTEM = digunakan untuk membuat sebuah disket menjadi disket yang “bootable”
, yaitu disket yang dapat digunakan pada proses awal konfigurasi
komputer yang berbasiskan DOS.
MEM = menampilkan jumlah memori pada komputer Anda. Untuk setiap tipe
memori, mem memperlihatkan jumlah total memori, jumlah memori yang
digunakan oleh program dan jumlah memori yang belum digunakan.
EDIT = untuk membuat, melihat, mencetak ataupun menyunting isi dari file-file
batch, CONFIG.SYS, ataupun file-file aplikasi yang berbasiskan ASCII,
seperti file-file ReadMe yang datang pada hampir semua program yang anda
beli.