Pengertian diskusi dan macam

18
1. PENGERTIAN DISKUSI DAN MACAM-MACAM JENIS DISKUSI Diskusi merupakan salah satu bentuk kegiatan wicara. Dengan berdiskusi kita dapat memperluas pengetahuan serta memperoleh banyak pengalaman – pengalaman. Diskusi adalah suatu pertukaran fikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat. Diskusi yang melibatkan beberapa orang disebut diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok dibutuhkan seorang pemimpin yang disebut ketua diskusi. Tugas ketua diskusi adalah membuka dan menutup diskusi, membangkitkan inat anggota untuk menyampaikan gagasan, menengahi anggota yang berdebat, serta mengemukakan kesimpulan hasil diskusi. Adapun jenis-jenis diskusi antara lain ialah : 1.1 Seminar A. Pengertian Seminar bisa diartikan sebuah bentuk pengajaran akademis (pembahasan masalah secara ilmiah). Baik diberikan di sebuah universitas, oleh organisasi tertentu atau diberikan oleh profesional. Kata seminar itu sendiri berasal dari kata Latin yaitu seminarum, yang artinya “tanah tempat menanam benih”. Seminar biasanya fokus pada sebuah suatu topik tertentu yang khusus (sama seperti training), di mana mereka yang hadir dapat berpartisipasi secara aktif. Namun, seminar seringkali dilaksanakan dalam bentuk dialog dengan moderator, atau melalui sebuah presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang formal. Kadang kala ada sesion debat dan ada kala 1

Transcript of Pengertian diskusi dan macam

Page 1: Pengertian diskusi dan macam

1. PENGERTIAN DISKUSI DAN MACAM-MACAM JENIS DISKUSI

Diskusi merupakan salah satu bentuk kegiatan wicara. Dengan berdiskusi kita dapat

memperluas pengetahuan serta memperoleh banyak pengalaman – pengalaman.

Diskusi adalah suatu pertukaran fikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih

secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat.

Diskusi yang melibatkan beberapa orang disebut diskusi kelompok. Dalam diskusi

kelompok dibutuhkan seorang pemimpin yang disebut ketua diskusi. Tugas ketua diskusi

adalah membuka dan menutup diskusi, membangkitkan inat anggota untuk menyampaikan

gagasan, menengahi anggota yang berdebat, serta mengemukakan kesimpulan hasil diskusi.

Adapun jenis-jenis diskusi antara lain ialah :

1.1 Seminar

A. Pengertian

Seminar bisa diartikan sebuah bentuk pengajaran akademis (pembahasan

masalah secara ilmiah). Baik diberikan di sebuah universitas, oleh organisasi tertentu atau

diberikan oleh profesional. Kata seminar itu sendiri berasal dari kata Latin yaitu seminarum,

yang artinya “tanah tempat menanam benih”.

Seminar biasanya fokus pada sebuah suatu topik tertentu yang khusus (sama seperti

training), di mana mereka yang hadir dapat berpartisipasi secara aktif. Namun, seminar

seringkali dilaksanakan dalam bentuk dialog dengan moderator, atau melalui sebuah

presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang formal. Kadang kala ada sesion debat dan ada

kala berbagi pengalaman, walaupun topik yang dibahas adalah masalah sehari-hari. Dalam

membahas masalah, tujuannya adalah mencari suatu pemecahan, oleh karena itu suatu

seminar selalu diakhiri dengan kesimpulan atau keputusan-keputusan yang merupakan hasil

pendapat bersama, yang kadang-kadang diikuti dengan resolusi atau rekomendasi.

Pembahasan dalam seminar berpangkal pada makalah atau kertas kerja yang telah

disusun sebelumnya oleh beberapa orang pembicara sesuai dengan pokok-pokok bahasan

yang diminta oleh sesuatu panitia penyelenggara. Pokok-pokok bahasan yang diminta oleh

suatu penitia penyelenggara. Pokok bahasan yang telah ditentukan, akan dibahas secara

teoritis dan dibagi menjadi beberapa subpokok bahasan bila masalahnya sangat luas. Pada

awal seminar, dapat dibuka dengan suatu pandangan umum oleh orang berwenang (yang

ditunjuk panitia) sehingga tujuan seminar terarah. Kemudian hadirin (massa) dibagi menjadi

beberapa kelompok untuk membahas permasalahan lebih lanjut. Tiap kelompok dapat

diserahi tugas membahas suatu sub pokok bahasan untuk dibahas dalam kelompok yang

biasanya juga disebut seksi/komisi, di bawah pimpinan seorang ketua komisi (kelompok).

1

Page 2: Pengertian diskusi dan macam

Dari hasil-hasil kelompok, disusun suatu perumusan yang merupakan suatu kesimpulan

yang dirumuskan oleh suatu tim perumus yang ditunjuk.

Pembahasan dalam seminar memakan waktu yang lebih lama karena sifatnya yang

ilmiah. Apabila para pembicara tidak dapat mengendalikan diri biasanya waktu banyak

dipergunakan untuk pembahasan yang kurang penting. Oleh karena itu, dibutuhkan

pimpinan kelompok yang menguasai persoalan sehingga penyimpangan dari pokok

persoalan dapat dicegah. Penyimpangan ini dapat diatasi bila setiap kali ketua sidang

menyimpulkan hasil pembicaraan sehingga apa yang akan dibicarakan selanjutnya sudah

terarah.

Pastinya, jika anda berperan sebagai peserta, anda harus siap menulis apa yang ingin

anda tanyakan atau yang belum anda pahami dari apa yang dibahas oleh si pembicara.

Karena memang anda harus mendapat sesuatu dan hasil, bukan? Hal ini harus anda lakukan

mengingat anda sama sekali tidak akan praktek pada saat acara berlangsung.

B. Penggunaan Seminar 

Seminar akan efektif bila:

1. Tersedia waktu yang cukup untuk membahas persoalan.

2. Problema sudah dirumuskan dengan jelas.

3. Para peserta dapat diajak berfikir logis.

4. Problema memerlukan pemecahan yang sistematis.

5. Problema akan dipecahkan secara menyeluruh.

6. Pimpmnan sidang cukup terampil dalam mcnggunakan metode ini.

7. Kelompok tidak terlalu besar sehingga memungkinkan setiap peserta mengambil bagian

dalam berpendapat.

C. Kelebihan dan kelemahan :

a. Kelebihan :

1. Membangkitkan pemikiran yang logis.

2. Mendorong pada analisa menyeluruh.

3. Prosedurnya dapat diterapkan untuk berbagai jenis problema.

4. Membangkitkan tingkat konsentrasi yang tinggi pada diri peserta.

5. Meningkatkan keterampilan dalam mengenal problema.

b. Kelemahan :

1. Membutuhkan banyak waktu.

2

Page 3: Pengertian diskusi dan macam

2. Memerlukan pimpinan yang terampil.

3. Sulit dipakai bila kelompok terlalu besar.

4. Mengharuskan setiap anggota kelornpok untuk mempelajari terlebih dahulu.

5. Mungkin perlu dilanjutkan pada diskusi yang lain.

1.2 Training

Definisi/Pengertian Training

Training jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya pelatihan. Dengan definisi

seperti itu sudah sangat jelas bahwa kita benar-benar akan praktek. Training bersifat

“learning by doing”, dipandu oleh si pelatih dan anda praktik apa yang diajarkan. Ini bagus

untuk anda yang ingin menguasai sebuah topik tertentu. Misalnya ada pelatihan bisnis

online, anda akan belajar bukan sebatas teori melainkan anda juga pasti praktek. Mulai dari

reserch keyword, mengetahui jumlah pesaing, membuat website, artikel marketing,

branding, dll. 

Lebih rincinya, berikut adalah beberapa pengertian yang bisa anda tarik untuk sebuah acara

yang di sebut training :

Tujuannya untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan para

target / sasaran (Karyawan, Direktur, Manager, dll);

Obyeknya seorang atau sekelompok orang;

Sasarannya untuk memberikan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan kepada

target sesuai dengan kebutuhan masing-masing (Karyawan, Direktur, Manager, dll);

Prosesnya mempelajari dan mempraktekkan apa yang menjadi topik sesuai dengan

prosedur sehingga menjadi kebiasaan;

Hasilnya bisa segera terlihat karena memang langsung praktek. Sehingga ada perubahan

yang memungkinkan tercipta setelah mengikuti acara training tersebut

1.3 Sarasehan / Simposium

A. Pengertian

Artikata.com memberikan pengertian simposium sebagai :

1. Pertemuan dengan beberapa pembicara yang mengemukakan pidato singkat tentang

topik tertentu atau tentang beberapa aspek dari topik yang sama;

2. Kumpulan pendapat tentang sesuatu, terutama yang dihimpun dan diterbitkan;

3. Kumpulan konsep yang diajukan oleh beberapa orang atas permintaan suatu panitia.

3

Page 4: Pengertian diskusi dan macam

Secara Umum, Simposium adalah serangkaian pidato pendek di depan pengunjung

dengan seorang pemimpin. Simposium menampilkan beberapa orang pembicara dan mereka

mengemukakan aspek-aspek pandangan yang berbeda dan topik yang sama. Dapat juga

terjadi, suatu topik persoalan dibagi atas beberapa aspek, kemudian setiap aspek disoroti

tersendiri secara khusus, tidak perlu dari berbagai sudut pandangan.

Pembicara dalam simposium terdiri dari pembicara (pembahas utama) dan penyanggah

(pemrasaran banding), di bawah pimpinan seorang moderator. Pendengar diberi kesempatan

untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat setelah pembahas utama dan penyanggah

selesai berbicara. Moderator hanya mengkoordinasikan jalannya pembicaraan dan

meneruskan pertanyaan-pertanyaan, sanggahan atau pandangan umum dari peserta. Hasil

simposium dapat disebar luaskan, terutama dari pembahas utama dan penyanggah,

sedangkan pandangan-pandangan umum yang dianggap perlu saja.

B. Penggunaan Simposium

Simposium dapat digunakan :

1. Untuk mengemukakan aspek-aspek yang berbeda dari suatu topik tertentu.

2. Jika kelompok peserta besar.

3. Kalau kelompok membutuhkan keterampilan yang ringkas.

4. Jika ada pembicara yang memenuhi syarat (ahli dalam bidang yang disoroti).

C. Kelebihan dan Kelemahan :

a. Kelebihan :

1. Dapat dipakai pada kelompok besar maupun kecil.

2. Dapat mengemukakan informnasi banyak dalam waktu singkat.

3. Pergantian pembicara menambah variasi dan sorotan dari berbagai segi akan menjadi

sidang lebih menarik.

4. Dapat direncanakan jauh sebelumnya.

b. Kelemahan :

1. Kurang spontanitas dan kneatifitas karena pembahas maupun penyanggah sudah

ditentukan.

2. Kurang interaksi kelompok.

3. Menekankan pokok pembicaraan.

4. Agak terasa formal.

4

Page 5: Pengertian diskusi dan macam

5. Kepribadian pembicara dapat menekankan materi.

6. Sulit mengadakan kontnol waktu.

7. Secara umum membatasi pendapat pembicara.

8. Membutuhkan perencanaan sebelumnya dengan hati-hati untuk menjamin jangkauan

yang tepat.

9. Cenderung dipakai secara berlebihan.

1.4 Diskusi Panel

A. Pengertian

Panel merupakan salah satu bentuk diskusi yang sudah direncanakan tentang suatu

topik di depan para pengunjung. Diskusi panel dibawakan oleb 3 - 6 orang yang dianggap

ahli yang dipimpin oleh seorang moderator.

Para panelis berdiskusi sedemikian rupa, sehingga para pengunjung dapat mengikuti

pembicaraan mereka. Pengunjung hanya berfungsi sebagai pendengar, oleh karena itu

pengunjung yang begitu besar jumlahnya dianggap sebagai kelompok yang diajar oleh suatu

regu guru. Tetapi panel tidak boleh hanya sekedar merupakan pengajaran informatif,

melainkan harus dapat merangsang cara berpikir massa dengan memberikan berbagai

perspektif.

Pelaksanaan panel dimulai dari perkenalan para panelis oleh moderator, kemudian

disampaikan persoalan umum kepada para panelis tersebut, untuk didiskusikan. Mereka

seharusnya adalah orang-orang yang pandai berbicara dengan lancar dan menarik.

Moderator juga memegang penanan dalam diskusi ini, sebagai pengatur jalannya

pembicaraan dengan sekali-kali menyimpulkan apa yang dikemukakan oleh para panelis.

Perbedaan pendapat tidak menjadi persoalan, karena pada diskusi panel tidak perlu dicapai

suatu kesatuan pendapat atau keputusan. Bahkan perbedaan pendapat itulah yang

diharapkan dapat memberikan stimulus bagi pendengar untuk dapat berpikir lebih jauh.

Pendengar tidak hanya akan menelan pesan yang sudah jadi, melainkan dapat mengikuti

proses pemikiran para panelis jalannya diskusi. Setelah diskusi selesai, pendengar dapat

membentuk kelompok-kelompok untuk mendiskusikannya lebih lanjut. Akan tetapi selama

diskusi panel, pendengar tidak diberi kesempatan untuk mengemukakan pandangan.

B. Penggunaan Panel

Anda dapat menggunakan panel kalau :

1. Ingin mengemukakan pandapat yang berbeda-beda.

5

Page 6: Pengertian diskusi dan macam

2. Ingin memberi stimulus para pendengar akan adanya suatu persoalan yang perlu

dipecahkan.

3. Ada panelis yang memenuhi syarat.

4. Pembicaraan terlalu luas untuk didiskusikan dalam kelompok itu.

5. Ingin mengajak pendengar melihat “ke dalam” tetapi tidak menginginkan tanggapan

secara verbal.

6. Ada moderator yang cakap, yang dapat menguasai segala aspek dan persoalan yang

dibicarakan.

C. Kelebihan dan Kelemahan :

a. Kelemahan :

1. Membangkitkan pikiran.

2. Mengemukakan pandangan yang berbeda-beda.

3. Mendorong ke analisis lebih lanjut.

4. Memanfaatkan para ahli untuk berpendapat dan proses pemikirannya dapat

membelajarkan orang lain.

b. Kelebihan :

1. Mudah tersesat bila moderator tidak terampil.

2. Memungkinkan panelis berbicara terlalu banyak.

3. Tidak memberi kesempatan peserta untuk berbicara.

4. Cenderung menjadi serial pidato pendek.

5. Membutuhkan persiapan yang cukup masak.

1.5 Rapat

Pengertian

Apa yang dimaksud dengan Rapat ?

1. Rapat, merupakan suatu bentuk media komunikasi kelompok resmi yang bersifat tatap

muka, yang sering diselenggarakan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun

pemerintah. 

2. Rapat merupakan alat untuk mendapatkan mufakat, melalui musyawarah kelompok. 

3. Rapat merupakan media yang dapat dipakai unttuk pengambilan keputusan secara

musyawarah untuk mufakat.

4. Rapat merupakan pertemuan antara para anggota di lingkungan kantor/

perusahaan/organisasi sendiri untuk membicarakan, merundingkan suatu masalah yang

menyangkut kepentingan bersama.

6

Page 7: Pengertian diskusi dan macam

Rapat merupakan alat/media komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka dan sangat

penting, diselenggarakan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun pemerintah untuk

mendapatkan mufakat melalui musyawarah untuk pengambilan keputusan. Jadi rapat

merupakan bentuk komunikasi yang dihadiri oleh beberapa orang untuk membicarakan dan

memecahkan permasalahan tertentu, dimana melalui rapat berbagai permasalahan dapat

dipecahkan dan berbagai kebijaksanaan organisasi dapat dirumuskan.

Walaupun rapat merupakan aktivitas yang sangat penting, namun sering kita temukan

beberapa permasalahan dalam rapat, dimana kita sering mendengar adanya keluhan dari

pengawai,”Apa sih, gunanya rapat?”. Artinya adanya keterpaksaan anggota organisasi untuk

mengikuti rapat karena rapat dianggap tidak perlu, membuang-buang waktu.

Hal ini terjadi karena pengelolaan rapat yang kurang tepat antara lain:

1. Para anggota organisasi terlalu sering diminta mengikuti rapat tanpa dipertimbangkan,

siapa yang sebenarnya dan seharusnya terlibat dalam rapat.

2. Rapat hanya dijadikan alat pembenaran ide atau kehendak pimpinan. 

3. Hasil rapat tidak pernah ditindak-lanjuti atau hanya berhenti pada tataran ide saja, tanpa

pernah diusahakan untuk direalisasikan. 

1.6 Kongres

Pengertian

Secara umum, apabila kita mendengar kata kongres, pastilah terkait dengan sebuah

partai politik. Seperti Kongres Partai Demokrat, Kongres Partai Gerinda, Kongres Partai

Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan yang lainnya. Sesungguhnya apa sieh kongres

itu? Apakah setiap orang bisa memberikan sebuah pengertian yang jelas tentang kongres

tersebut? Belum tentu. oleh karena itu, mari coba simak pengertian kata "kongres" berikut.

Menurut artikata.com, kongres dapat didefinisikan sebagai berikut :

1. pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) untuk mendiskusikan dan

mengambil keputusan mengenai pelbagai masalah; muktamar; rapat besar;

2. pertemuan wakil-wakil negara untuk membicarakan satu masalah;

3. (politik) dewan legislatif yg terdiri atas senat dan dewan perwakilan di Amerika Serikat,

yang pada dasarnya bertugas mengawasi dan mencocokkan kegiatan pemerintah.

Sebelum Anda mengadakan sebuah seminar, pastinya Anda perlu mengetahui lebih

dahulu sebenarnya apa yang dimaksud dengan seminar. Seminar adalah untuk

mengeksplorasi sebuah ide. Dengan demikian seminar berbeda dengan pelatihan, di mana di

dalam pelatihan, ada sebuah keahlian yang dibawakan oleh seorang yang menguasainya dan

di dalam pelatihan terjadi transfer ilmu.

7

Page 8: Pengertian diskusi dan macam

Seminar adalah satu pertemuan di mana semua para pesertanya terlibat aktif. Di dalam

seminar yang dimaksud ini, tidak ada pembicara dan peserta, seperti yang dikenal dalam

seminar pada umumnya. Tidak ada perbedaan antara pembicara dan peserta. Dengan

demikian seminar dibedakan dari kuliah, di mana ada seorang lektor membawakan suatu

tema atau ide, dan peserta kuliah mendengarkan dan bertanya. Lektor adalah seseorang yang

menguasai tema tersebut, sedangkan peserta adalah orang yang mempelajari tema tersebut.

1.7 Mukhtamar

Pada dasarnya istilah mukhtamar memiliki makna yang sama dengan istilah kongres,

musyawarah atau konferensi , hanya saja istilah ini lebih dikenal di kalangan organisasi-

organisasi islam. Misalnya : mukhtamar muhamadiyah, mukhtamar nahdatul ulama dan lain

sebagainya.

1.8 Pembekalan

Pembekalan juga merupakan suatu bentuk pertemuan yang bertujuan memberikan

pendidikan dan pelatihan (diklat) kepada pra peserta agar mereka memiliki wawasan yang

lebih luas berkaitan dengan lingkup kerja mereka. Pembekalan juga dapat diberikan kepada

para kader partai politik agar mereka lebih memahami visi da misi partainya. Dalam bidang

kepegawaian , pembekalan diberikan kepada para calon pegawai baru. Sekarang pendidikan

dan pelatihan pegawai baru lebih dikenal denga istilah pelatihan pra jabatan.

1.9 Konferensi

kongres adalah suatu bentuk pertemuan yang umumnya dihadiri oleh wakil-wakil

cabang suatu organisasi(induk) untuk membicarakan dan menyelesaikan permasalahan-

permasalahan yang dihadapi oleh organisasi yang bersangkutan. Misalnya kongres wanita

katolik Indonesia, kongres partai amanat nasional, kongres partai persatuan pembangunan,

kongres ikatan dokter Indonesia, kongres persatuan guru republic Indonesia, kongres ikatan

sarjana ekonomi,dll.

1.10 Munas

Munas atau musyawarah nasional adalah suatu musyawarah, perundingan atau rapat

perundingan yang bersifat nasional yang dihadiri oleh berbagai perwakilan dari seluruh

Indonesia untuk membicarakan suatu masalah demi kepentingan nasional. Misalnya :

Musyawarah golongan karya, musyawarah himpunan pengusaha muda Indonesia.

Munas luar biasa adalah munas yang diselenggarakan lebih awal atau lebih cepat dari

jadwal yang telah ditentukan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

8

Page 9: Pengertian diskusi dan macam

Misalnya Munas himpuna pengusaha muda Indonesia biasanya diselenggarakan setiap

lima tahun sekali. Apabila sebelum lima tahun muncul permasalahan yag dianggap penting

dan harus segera dipecahkan, maka kemudian diadakan munas luar biasa.

1.11 Loka karya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas : 

Lokakarya (Inggris: workshop) adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul

untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Sebuah lokakarya adalah

pertemuan ilmiah yang kecil.

Menurut artikata.com, Lokakarya adalah pertemuan antara para ahli (pakar) untuk

membahas masalah praktis atau yg bersangkutan dng pelaksanaan dl bidang keahliannya;

sanggar kerja; ber-lo-ka-kar-ya (v) 'melakukan lokakarya'.

2. SYARAT SYARAT SEBUAH SEMINAR

Untuk berjalannya sebuah seminar dengan baik perlulah dipikirkan beberapa syarat:

1.      Ruang seminar

2.      Peserta

3.      Moderator

4.      Jalannya seminar

1. Ruang Seminar

Ruang seminar yang baik adalah ruang yang memungkinkan interaksi aktif seluruh peserta

seminar. Ruangan tentu saja harus cukup tenang dan cukup terang untuk memberikan iklim

yang enak untuk berseminar. Adanya papan tulis dapat membantu.

2. Materi untuk Peserta

Peserta bukanlah kertas kosong yang menunggu diisi, seperti halnya kuliah. Lampirkanlah

materi seminar sebelum acara , sehingga mereka bisa membaca tentang tema yang akan

diseminarkan, mereka telah mengolahnya di dalam kepala mereka. Mereka telah memiliki

bayangan akan apa yang diseminarkan. Panduan berisi ringkasan tema yang diseminarkan

dimana akan memandu mereka nantinya di dalam seminar.

9

Page 10: Pengertian diskusi dan macam

3. Moderator

Seorang moderator di dalam seminar bukanlah seorang yang memberikan pelajaran,

melainkan orang yang mengarahkan jalannya seminar. Semestinyalah seorang moderator

adalah orang yang paling senior dalam tema yang akan diseminarkan. Ini bukan berarti

pendapatnyalah yang paling benar. Senioritas dalam penguasaan materi semata-mata untuk

mengarahkan seminar, karena ia mestinya yang paling tahu tentang seluk beluk tema yang

diseminarkan.

Peran seorang moderator ada dua: mengarahkan (directing) dan memoderasi (moderating).

Moderator bertugas menjaga agar seminar tidak melenceng dari tema, menjaga agar tidak

ada satu orang atau satu ide tertentu yang terlalu mendominasi seminar sehingga seluruh

tema seminar tidak tereksplorasi dengan baik.

Sebelum seminar, seorang moderator perlu memahami tema yang akan diseminarkan,

menyiapkan catatan tentang tema tersebut, menentukan kata-kata kunci, dan menyusun

pertanyaan-pertanyaan kunci yang nantinya akan ditanyakan di dalam seminar. Di awal

seminar ia dapat menuliskan terlebih dahulu poin-poin yang akan didiskusikan atau

menggambarkan sebuah diagram yang mencerminkan ide yang akan didiskusikan.

Seorang moderator yang baik haruslah seorang pendengar dan pembicara yang baik. Ia

mampu menangkap maksud sebuah pembicaraan dan membuatnya lebih jelas. Sebaiknya

seorang moderator tidak memimpin sebuah seminar lebih dari satu kali dalam sehari.

4. Jalannya seminar

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya seminar berjalan baik:

Seminar adalah sebuah diskusi dua arah. Tidak ada seorang yang lebih mendominasi

pembicaraan. Adalah tugas moderator untuk memperhatikan ini.

Seminar bisa dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan yang sudah jelas ada jawabannya,

lalu mengarah ke pertanyaan-pertanyaan lain yang lebih dalam. Pertanyaan jenis kedualah

yang memberikan manfaat terbesar.Semua pertanyaan dan pernyataan dinyatakan dengan

jelas tanpa ambiguitas. Jika sebuah pertanyaan atau pernyataan belum jelas, moderator harus

bisa menunjukkan itu dan meminta sang pengujar untuk memperjelasnya.

Sebuah pertanyaan bisa dilihat sebagai jembatan kepada pertanyaan lain yang lebih

mendasar. Hanya dengan cara demikian sebuah seminar dapat memberikan manfaat lebih.

10

Page 11: Pengertian diskusi dan macam

Etiket harus diperhatikan dalam sebuah seminar, seperti halnya di sebuah meja makan.

Bahasa harus santun dan tidak merendahkan. Moderator terlebih harus memberikan contoh

yang dapat diikuti oleh peserta yang lain. Bukan berarti seminar tidak bisa dilakukan dengan

ringan dan diiringi tawa, namun canda dan tawa dilakukan dengan wajar dan memberi

makna di dalam seminar. Tidak ada yang lebih membantu untuk mengingat ketimbang ide-

ide kreatif yang kadang membangkitkan tawa.

Seminar adalah sebuah tempat untuk menggodok ide. Ia bukanlah tempat untuk

membenarkan diri. Setiap orang harus kritis namun menerima bila ada pendapat yang lebih

baik. Di dalam seminar semua orang memiliki posisi yang sama.

Sebuah seminar yang baik tidaklah harus menghasilkan sebuah kesimpulan tunggal.

Setiap orang bisa pulang dengan pendapatnya masing-masing. Yang terpenting adalah mata

mereka lebih terbuka, mereka telah melihat ide-ide baru yang sebelumnya tidak terpikirkan

oleh mereka.

Demikianlah sebuah pemikiran mengenai pembuatan seminar menurut event organizer.

Dengan seminar seperti ini, semua peserta dapat mengambil manfaat. Sebuah seminar yang

baik seperti ini dapat memberi manfaat seumur hidup yang mengendap sebagai manfaat

terbaik yang dapat diberikan oleh sebuah pendidikan.

3. BENTK – BENTUK RUANGAN DISKUSI / PERTEMUAN

Di bawah ini adalah beberapa jenis bentuk-bentuk ruangan suatu diskusi / pertemuan :

11

Page 12: Pengertian diskusi dan macam

Sumber :

1. wikipedia.co.id

2. artikata.com

12

Page 13: Pengertian diskusi dan macam

3. http://ferdy-pharm.blogspot.com

4. http://tikettraining.com

5. http://id.shvoong.com/humanities/linguistics/2305855-seminar-adalah/#ixzz24qmW7Ljt

13