Pengertian DAS Fe

download Pengertian DAS Fe

of 4

Transcript of Pengertian DAS Fe

Pengertian DAS Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat didefinisikan sebagai suatu wilayah daratan yang dibatasi oleh topografi alami berupa punggung bukit dan berfungsi menerima dan mengumpulkan air hujan, sedimen, dan unsur hara, serta mengalirkannya melalui anak-anak sungai ke sungai utama, dan akhirnya bermuara ke danau atau ke laut. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan DAS bersama dengan atmosfir dan laut menjadi tempat kelangsungan daur hidrologi. DAS ini juga merupakan suatu kesatuan ekosistem karena terdiri atas unsur abiotik (tanah, air, udara), biotik (vegetasi, binatang dan organisme hidup lainnya) dan kegiatan manusia yang saling berinteraksi dan saling ketergantungan satu sama lain. Di dalam ekosistem ini, manusia yang memegang peranan penting dan dominan untuk menjaga kualitas interaksi di dalam suatu DAS. Keseimbangan ekosistem akan terjamin apabila kondisi hubungan timbal balik antar komponen berjalan dengan baik dan optimal. Kualitas interaksi antar komponen ekosistem terlihat dari kualitas output ekosistem tersebut. Di dalam DAS kualitas ekosistemnya secara fisik terlihat dari besarnya erosi, aliran permukaan, sedimentasi, fluktuasi debit, dan produktifitas lahan. Dalam mempelajari ekosistem DAS, dapat diklasifikasikan menjadi daerah hulu, tengah, dan hilir. DAS bagian hulu dicirikan sebagai daerah konservasi yang berkerapatan drainase tinggi, memiliki kemiringan topografi besar, dan bukan daerah banjir, sedangkan DAS bagian hilir merupakan daerah pemanfaatan yang berkerapatan drainase rendah, kemiringan lahan kecil, dan sebagian diantaranya merupakan daerah banjir dan DAS bagian tengah yang merupakan penghubung antara DAS bagian hulu dan DAS bagian hilir. DAS bagian hulu mempunyai arti penting terutama dari segi perlindungan fungsi tata air, karena itu setiap terjadinya kegiatan di daerah hulu akan menimbulkan dampak di daerah hilir dalam bentuk perubahan fluktuasi debit dan transport sedimen serta material terlarut dalam sistem aliran airnya. Dengan perkataan lain ekosistem DAS, bagian hulu mempunyai fungsi perlindungan terhadap keseluruhan DAS. Perlindungan ini antara lain dari segi fungsi tata air, dan oleh karenanya pengelolaan DAS hulu seringkali menjadi fokus perhatian mengingat dalam suatu DAS, bagian hulu dan hilir mempunyai keterkaitan biofisik melalui daur hidrologi.

Gambar 1 Daerah Aliran Sungai (DAS)

Waktu Konsentrasi (tc) Waktu konsentrasi adalah waktu yang diperlukan oleh air untuk mengalir dari titik terjauh di dalam daerah tangkapan menuju titik yang ditinjau. Waktu konsentrasi tergantung pada karakteristik daerah tangkapan, tata guna lahan, dan jarak lintasan air dari titik terjauh sampai stasiun yang ditinjau. Waktu konsentrasi ini terdiri dari waktu yang diperlukan oleh air untuk mengalir di atas permukaan tanah ke saluran dan waktu yang diperlukan oleh air yang mengalir di dalam saluran sampai ke titik yang ditentukan di bagian hilir saluran. Konsentrasi aliran terjadi ketika air hujan yang jatuh di seluruh daerah tangkapan akan terkonsentrasi (mengalir menuju) suatu titik kontrol.

Konsentrasi aliran di suatu DAS dapat dibedakan menjadi 3 tipe tanggapan DAS, yaitu: Tipe pertama terjadi apabila durasi hujan efektif sama dengan waktu konsentrasi. Semua air hujan yang jatuh di DAS telah terkonsentrasi di titik control,sehingga debit aliran mencapai maksimum. Pada saat itu hujan berhenti dan aliran berikutnya di titik control tidak lagi aliran dari seluruh DAS, sehingga debit aliran berkurang secara berangsur-angsur sampai akhirnya kembali nol. Dan hidrograf berbentuk segitiga. Tipe tanggapan DAS seperti ini diesebut aliran terkonsentrasi. Tipe kedua terjadi apabila durasi hujan efektif lebih lama daripada waktu konsentrasi. Pada keadaan ini aliran terkonsentrasi pada titik control, dan debit maksimum tercapai setelah waktu aliran sama dengan waktu konsentrasi. Waktu resesi sama dengan waktu konsentrasi.Tipe tanggapan DAS seperti ini disebut aliran superkonsentrasi. Tipe ketiga terjadi apabila durasi hujan efektif lebih pendek daripada waktu konsentrasi. Pada keadaan ini debit aliran di titik control tidak mencapai nilai maksimum. Setelah hujan berhenti, aliran berkurang sampai akhirnya menjadi nol. Tipe tanggapan seperti ini disebut aliran subkonsentrasi. Besarnya waktu konsentrasi aliran dapat dihitung dengan menggunakan Metode Kirpich, yaitu:

Dimana: Tc adalah waktu konsentrasi aliran hujan yang melimpas (menit) L adalah panjang sungai dari hulu ke hilir (meter) yang diperoleh dengan bantuan Autocad S adalah kemiringan area dari hulu ke hilir yang diperoleh dari rumus

Dengan menggunakan rumus tersebut,waktu konsentrasi untuk masing-masing sub DAS katulampa adalah

Subdas 1 2 3 4 5

Panjang Sungai (Km) 3,5714 1,8308 3,6208 4,2997 2,8893

Slope 0,126001008 0,146793751 0,069045515 0,032851129 0,075926695

Tc (Menit) 23,51839 13,256139 29,962517 45,52411 24,278643