Pengertian Bisnis

download Pengertian Bisnis

of 42

Transcript of Pengertian Bisnis

Pengertian BisnisPosted by budakrawas at 4:50 AM | Categorized as http://arsal-bussiness.blogspot.com Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan 1 orang atau lebih individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan/laba.atau Bisnis merupakan sebuah usaha, dimana setiap pengusaha harus siap untung & siap rugi. bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang. reputasi, keahlian, ilmu, sahabat & kerabat dapat menjadi modal bisnis. Resiko Syarat mutlak daripada bisnis.

PENGERTIAN BISNIS Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti sibuk dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaFungsi BisnisFungsi Bisnis Fungsi bisnis adalah untuk menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk, yang semula kurang bernilai, setelah diubah atau diolah menjadi menjadi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat / konsumen.Nilai kegunaan (utility Value) yang diciptakan oleh kegiatan bisnis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat adalah terangkum dalam fungsi utama bisnis. Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara : -Mengubah bentuknya (form utility), yang tidak lain dari fungsi produksi -Memindahkan tempat produk itu (place utility), atau fungsi distribusi -Mengubah kepemilikan (possessive utility), yaitu fungsi penjualan -Menunda waktu kegunaan (time utility), atau fungsi pemasaran Steinhoff menyebutkan ada tiga fungsi utama bisnis, yaitu : -Mencari bahan mentah (acquiring raw material) -Mengubah bahan mentah menjadi barang jadi(manufacturing raw materials into product) -Menyalurkan barang yang sudah jadi tersebut ketangan konsumen (distributing product to consumers)an yang mendatangkan keuntungan. Selamat Datang di Blog Saya!

Minggu, 20 Desember 2009

FUNGSI-FUNGSI BISNISFungsi merupakan serangkaian pekerjaan yang dilakukan oleh organisasi tertentu yang dapat dibedakan dengan rangkaian pekerjaan lainnya yang dilakukan oleh

organisasi yang berbeda. Apabila organ tubuh manusia dapat dipandang sebagai organisasi-organisasi yang terpisah, maka mata manusia dapat dipandang sebagai yang melakukan rangkaian pekerjaan yang berbeda dengan telinga manusia, karena mata melakukan fungsi melihat suatu objek sedangkan telinga melakukan fungsi mendengar suatu objek. Menurut Steinhoff (1979: 17), fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar yaitu acquiring raw materials, manufacturing raw materials into products, dan distributing products to consumers. Acquiring raw materials Pabrik mi instan tidak akan dapat melakukan kegiatan produksi mi instan seandainya tidak ada bahan baku tepung terigu yang terbuat dari bahan baku gandum. Pabrik mobil tidak akan dapat memproduksi mobil seandainya tidak ada perusahaan peleburan baja yang menyuplai kebutuhan baja bagi industri mobil. Demikian pula seorang akuntan tidak akan mampu melakukan aktivitas audit seandainya dia tidak pernah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Contoh-contoh tersebut di atas memperlihatkan fungsi bisnis yang pertama, yaitu memperoleh baku. Manufacturing raw materials into products Setelah bahan baku diperoleh, perusahaan akan mengolah bahan baku tersebut menjadi produk. Kembali pada contoh di atas, perusahaan mi instan akan mengolah bahan baku tepung terigu menjadi mi instan dengan diberi berbagai variasi bumbu, seperti mi instan rasa kari ayam, rasa soto, mi goreng, dan lainlain. Distributing products to consumers Produk yang dihasilkan perusahaan selanjutnya didistribusikan kepada konsumen. Kegiatan distribusi produk dari produsen kepada konsumen melibatkan berbagai perusahaan bisnis lainnya, seperti perusahaan distributor, ekspedisi, asuransi, grosir, toko pengecer, dan lain-lain. Kegiatan distribusi produk dapat pula dilakukan secara langsung oleh produsen

kepada konsumen akhir yaitu dengan menggunakan sistem distribusi direct selling (penjualan langsung). Kegiatan distribusi ini dilakukan oleh Amway, CNI, Tupperware, Avon, dan perusahaan-perusahaan lainnya yang tergabung dalam Asosiasi Penjual Langsung Indonesia (APLI). Meskipun perusahaan yang melakukan penjualan langsung (direct selling) menggunakan jasa Point Operator, Stockist, dan lain-lain, tetapi Point Operator tidak melakukan penambahan harga jual produk yang akan dibeli konsumen sehingga pada dasarnya konsumen akan tetap membayar harga produk sesuai dengan yang ditetapkan perusahaan. Hal ini sangat berbeda dengan kegiatan penjualan tidak langsung di mana anggota saluran distribusi (misalnya toko) melakukan imbuhan/tambahan harga terhadap harga jual produk yang dipasarkannya. Penjualan langsung dilakukan pula oleh berbagai perusahaan dengan menggunakan media televisi (TV Media), Internet (Amazon.com), dan lain-lain. Pelaksanaan ketiga fungsi dasar bisnis tersebut sangat bergantung kepada jenis usaha yang dijalankan. Misalnya, kegiatan usaha perdagangan (trading) tidak melakukan aktivitas mencari dan memperoleh bahan baku (acquiring raw materials), tetapi perusahaan manufaktur melakukan fungsi tersebut. Apabila dilihat dari sisi konsumen sebagai pembeli produk perusahaan (buyer), maka pembeli produk perusahaan dari segmen business customers dapat dibagi ke dalam empat kategori, yakni: 1. Companies that consume Apabila sebuah perusahaan membeli produk atau jasa untuk dijadikan sebagai bagian dari produk akhir perusahaan, maka perusahaan tersebut disebut original equipment manufacturers (OEM). Misalnya, General Motors membeli komponen otomotif dari para subkontraktor sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh GM untuk dirakit dalam mobil yan diproduksinya. Tetapi pada saat GM membeli mesin fotokopi Xerox untuk digunakan dikantor GM dam kegiatan administrasi, maka dalam hal ini GM bertindak sebagai pengguna produk (users).

2. Government agencies Pemerintah merupakan pembeli terbesar produk-produk tertentu yang dihasilkan perusahaan. Misalnya, pemerintah merupakan pembeli bahan kebutuhan pokok terbesar untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk Indonesia. Demikian pula pada saat pemerintah menjadi pembeli semen dan bahan bangunan dalam jumlah yang sangat besar. 3. Institutions Institusi mencakup berbagai organisasi, seperti sekolah (dari mulai taman kanakkanak sampai perguruan tinggi), rumah sakit, lembaga keagamaan, sampai organisasi amal (charitable organizations). Lembaga pendidikan merupakan pembeli buku, alat tulis, alat peraga edukatif, kertas. Sedangkan rumah sakit merupakan pembeli produk farmasi, alat kesehatan, dan lain-lain. 4. Resellers Mencakup berbagai perusahaan yang melakukan pembelian produk dari produsen untuk dijual kembali kepada konsumen. Misalnya, PT Putri Daya Usaha (PDU) distributor produk mi instant dar PT Indofood Sukses Makmur perusahaan ini membeli mi dari Indofood untuk dijual kembali kepada maupun toko eceran.

Ruang Lingkup BisnisDecember 24th, 2009 Related Filed Under

PENGERTIAN BISNIS Bisnis dalam arti bahasa inggris yaitu urusan. Dalam ilmu ekonomi bisnis adalah suatu tindakan atau usaha untuk menghasilkan keuntungan. Menurut saya pengertian bisnis adalah melakukan usaha sampingan bagi orang yang sudah memiliki pekerjaan tetap, tetapi jika seseorang yang belum mempunyai usaha tetap, dia melakukan hal yang paling utama adalah berbisnis dengan modal yang kecil. Sama halnya dengan prinsip ilmu ekonomi yang menjelaskan bahwa suatu bisnis yang kita mulai dari modal yang sekecil-kecilnya dan mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Bisnis dari segi ekonomi dibagi beberapa jenis. Seperti di Indonesia yaitu ekonomi terpimpin, kekeluargaan, kapitalisme, liberalisme yang memunculkan system sekularisme di Amerika yang mengatas namakan atau berakhiran dengan uang segalanya bisa di capai. Kapitalisme adanya kekdudukan seperti bos atau raja (ada tuan dan ada juga budak). Bisnis adalah salah satu bentuk bagian dari pemasaran, karena jika kita melakukan suatu pemasaran produk atau pemasaran lainnya kita akan berhadapan langsung dengan kegiatan

bisnis. Kegiatan bisnis sangat membantu usaha-usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat oleh perusahaan. Bisnis meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran pruduktif, dari membeli bahan mentah sampai menjual barang jadi. Pedagang yang khusus melakukan pembelian dan penjualan merupakan jalur penghubung antara produsen dengan konsumen dan membantu produsen mengatasi masalah-masalah pada saat mencari konsumen, serta pada saat pembeli mencari konsumen. * Pada Pokoknya, kegiatan bisnis ini meliputi :

Perdagangan (melalui pedagang) Pengangkutan (dengan alat-alat transport) Penyimpanan (sampai barang terjual) Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur) Pemberian informasi (dengan promosi)

FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN IKLIM BISNIS Beberapa hal yang perlu dipahami dalam kaitannya dengan system bisnis. Kita harus melihat hal-hal dan trend-trend nasional yang mempengaruhi iklim bisnis dari waktu ke waktu. Contoh yang paling ekstrim adalah terjadinya depresi yang hebat di Amerika Serikat pada tahun 1929, yang bahkan terjadi di dunia. Rakyat Indonesia yang pada saat itu masih di bawah penjajahan Belanda, tidak begitu banyak menanggung akibat depresi tersebut. Akibat dari depresi itu mengalami antara lain : (a) menjolaknya tingkat pengangguran, artinya banyak orang yang kehilangan pekerjaan, (b) banyak keluarga yang kehilangan rumahnya, (c) banyak simpanan di bank ikut lenyap karena bangkrutnya bank yang bersangkutan, dan (d) banyak perusahaan yang gulung tikar.

Investasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru. Tabungan: jumlah yang di putuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat-lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut. Tetapti, tabungan itu juga menjadi sumber untuk investasi modal dimasa mendatang. Pemerintah: melalui baik kebijaksanaan fiscal atau moneter dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.

1. Kebijakan fiscal digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau mengurangi pengeluaran pemerintah (meningkatkan pemerintah). 2. b. Kebijakaan moneter berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan. Penggunaan kedua alat tersebut untuk mempengaruhi sistem bisnis telah meningkat.

PROBLEMA BISNIS YANG DIHADAPI SAAT INI

Inflasi : pada masa pemerintahan orde lama, tingakt inflasi di Indonesia cukup tinggi yang mencapai beberapa ratus persen. Mulai tahin 1970 an keadaannya jauh lebih baik karena pemerintah waktu itu dapat menekan

tingkat inflasi. Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian. Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktifitas, orang tidak hanya cukup dengan bekerja keras, tetapi juga memerlukan peralatan dan metode kerja yang lebih baik. di samping itu juga diperlukan peningkatan investasi, riset dan pengembangan, dan teknik-teknik manajemen yang lebih maju. Pengangguran : tingkat pengangguran ke Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karena sulitnya mendapatkan data yang akurat. Bersamaan dengan resesi yang terjadi saat-saat ini banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan. Pada umumnya pemutusan hubungan kerja ini terjadi karena perusahaan tidak mampu lagi membayar mereka sebagai akibat turunnya penghasilan (dari penjualan) secara drastic. Namun tidak mustahil jika kondisi perekonomian membaik yang berpengaruh juga pada kondisi perusahaan, maka pemutusan kerja ini dapat dibatalkan, dengan kata lain mereka ditarik kembali untuk bekerja.

RUANG LINGKUP BISNIS1.Pengertian BisnisDalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja. Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

2. Tujuan Kebijakan Bisnis

Kebijaksanaan atau langkah-langkah tersebut bila dibaca dalam suasana dan kondisi normal merupakan langkah dan kebijaksanaan yang tidak lazim dilakukan oleh otoritas

fiskal. Dalam kondisi normal, penutupan bank merupakan tanggung jawab dan wewenang Bank Indonesia sebagai otoritas pengawasan bank. Dalam kondisi normal, penambahan modal bank merupakan tanggung jawab dari para pemilik bank. Dalam kondisi normal adanya dukungan likuiditas kepada bank yang menghadapi tekanan likuiditas merupakan fungsi dan tanggung jawab Bank Indonesia sebagai pengemban fungsi lender of the last resort? dan untuk itu tidak secara langsung perlu ada , penggantian oleh pemerintah atas pengeluaran yang sudah dilakukan oleh Bank Indonesia. Karena ketidak laziman itu maka wajarlah bila timbul tanda tanya, mengapa otoritas fiskal perlu menjalankan peranan yang demikian besar. Lebih-lebih, karena semua upaya itu pada gilirannya membawa beban besar yang harus dipikul oleh APBN. Karena fokus perhatian kepada upaya-upaya penyehatan perbankan maka terdapat pula observasi bahwa otoritas fiskal kurang memperhatikan pelaksanaan fungsi fiskal dalam mendukung sisi permintaan. Pendapat seperti ini tidak sepenuhnya benar. Memang dilihat dari sisi pengeluaran APBN terjadi pengetatan. Tetapi di masyarakat terdapat gejala peningkatan konsumsi. Besar kemungkinan peningkatan konsumsi yang sangat terasa di tahun 1999 disebabkan oleh besarnya penghasilan tambahan yang diterima masyarakat dari bunga tabungan dan deposito. Bunga tabungan dan deposito yang dikonsumsi oleh masyarakat itu sesungguhnya dibiayai oleh negara. Dananya memang dari perbankan, tetapi bebannya diteruskan ke negara melalui proses rekapitalisasi perbankan dan penerbitan obligasi. Kebijaksanaan dan langkah yang ditempuh pada masa itu tentulah tidak berdiri sendiri. Kebijaksanaan tersebut erat kaitannya dengan kondisi dan situasi yang dihadapi, khususnya setelah Mei 1998, dan tidak pula dapat dilepaskan dari kebijaksanaan yang telah ditempuh pada periode sebelumnya, khususnya mengenai penjaminan Pemerintah atas kewajiban bank maupun kondisi riil yang berlangsung dalam perekonomian Indonesia. Tentu kita masih ingat bahwa indikator-indikator makro ekonomi Indonesia di tahun 1996 dan paruh pertama 1997 menunjukan bahwa fundamental ekonomi kita cukup kuat. 3.Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar Sistem perekonomian Indonesia adalah Sistem Perekonomian Pancasila yang artinya system perekonomian Indonesia adalah system ekonomi campuran yang berdasarkan nilai nilai pancasila. Menurut system ini Indonesia menganut system pasar yang beretika dimana ada pemerintah yang turut campur tangan untuk mengatur, mengawasi jalanya perekonomian agar tidak terjadi kecurangan oleh para pelaku ekonomi dalam hal ini pengusaha, sehingga persaingan usaha lebih sehat. Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut. Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan,

Perekonomian terencana Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme Sebagai wujud pemikiran Karl Max ,komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Perekonomian pasar Perekonomian pasar bergantung pada Kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan. Perekonomian pasar campuran Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negaranegara perekonomian terencana. 4.Kesempatan Bisnis Waralaba adalah salah satu bentuk kolaborasi antara franchisor yang punya perusahaan dan franchisee yang ingin mendirikan perusahaannya... Menjadi franchisee tidak bisa dibilang kalau dia tidak membangun perusahaanya sendiri tetapi bisnis mereka lebih terpusat pada jaringan bisnis, merek produk, know how asistensi franchisor, dsb... Oleh karena itu, bisnis waralaba adalah salah satu cara mendirikan perusahaan tetapi bukanlah kesempatan yang menggantikan posisi mendirikan perusahaan sendiri by:Jean Samper. 5.Unsur Penting Dalam AktivitasEkonomi *Definisi: Menjelaskan variabel(suatu besaran yang nilainya dapat mengalami perubahan).Variabel ini di bedakan menjadi 2 yaitu: 1.Variabel endogenus 2.Variabel eksogenus *Asumsi: Kegiatan ekonomi dan kehidupan perekonomian yang sangat kompleks,sehingga di buat gambaran yang lebih sederhana mengenai suatu hubungan peristiwa dengan faktor yang mempengaruhinya. *Hipotesis Hipotesis adalah pernyataan yang bersifat umum mengenai barang dan jasa.Dan keinginan ini di bedakan menjadi 2,yaitu keinginan yang di sertai kemampuan membeli barang dan jasa. 6.Hakikat Bisnis

1. bahwa dalam bisnis itu ada pertukaran produk dan uang, singkat kata terjadi jual beli. Jadi sebuah bisnis, dikatakan real sebuah bisnis.

2. bahwa bisnis sesungguhnya adalah membantu memberikan nilai tambah dan nilai manfaat yang kita miliki untuk menolong orang lain memecahkan persoalan yang dihadapinya

Ruang Lingkup BisnisPosted on October 17, 2010 by gebypixie 1. 1. Pengertian Bisnis dan Jenisnya

a. Ada beberapa pengertian bisnis diantaranya :

Bisnis berasal dari kata business/busy yang berarti sibuk. Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya. Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan istitusi yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Business is then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society. (Huat, T Chwee, 1990) Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. (Griffin & Ebert)

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang atau organisasi yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

Kegiatan bisnis sebagai sebuah organisasi : a]Produksi : penciptaan barang dan jasa. b]Keuangan : kegiatan mencari dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan dagang. c]Pemasaran : Kegiatan untuk menginformasikan barang dan jasa, mengidentifikasikan keinginan konsumen. d]Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) : kegiatan mencari tenaga kerja dan meningkatkan kemampuannya. Lingkungan bisnis : -Lingkungan intern (memberikan pengaruh langsung kepada kegiatan bisnis) : pemerintah,

pesaing, konsumen, asosiasi dagang, suplier dan serikat pekerja. -Lingkungan ekstern (memberikan pengaruh tidak langsung terhadap kegiatan bisnis) : dunia internasional, ekonomi, sosial budaya dan politik. pengertian bisnis juga memuat 4 aspek, yaitu : untuk mendapatkan laba, menghasilkan barang dan jasa, suatu kegiatan usaha, dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam sehari hari. b. jenis jenis bisnis ada 4 yaitu : 1. monopsoni 2. oligopoli 3. oligopsoni 4. pasar monopoli 2. Tujuan Kebijaksanaan Bisnis Kebijakan adalah suatu ketetapan yang memuat prinsip-prinsip untuk mengarahkan cara-cara bertindak yang dibuat secara terencana dan konsisten dalam mencapai tujuan tertentu. Tujuan bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi perusahaan (produksi, pemasaran, personalia, dll) yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Secara umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan. Dalam jangka panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya, diantaranya: Market standing, yaitu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang. Innovation, yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian. Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tamabah pada suatu produk, misalnya shampoo 2 in 1. Physical and financial resources, perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan. Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan. Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik.

Public Responsibility, bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja, dll. 3. Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut. Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan. Jenis-jenis sistem perekonomian dan system pasar : Sistem ekonomi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :1. 2. 3. 4. Sistem Ekonomi Tradisional Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas) sistem ekonomi Komando (Terpusat) Sistem Ekonomi Campuran

1. Sistem Ekonomi Tradisional Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja. Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :1. 2. 3. 4. 5. 6. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana Hanya sedikit menggunakan modal Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang) Belum mengenal pembagian kerja Masih terikat tradisi Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran

Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut :1. Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat 2. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul 3. Tidak individualistis

Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :1. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah 2. Mutu barang hasil produksi masih rendah

Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari hari 2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas) Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations. Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta) Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar Persaingan dilakukan secara bebas Peranan modal sangat vital

Kebaikan dari sistem ekonomi antara lain:1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi 2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi 3. Munculnya persaingan untuk maju 4. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar 5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba

Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:1. 2. 3. 4. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu

Perhatikan bagaimana sistem ekonomi pasar memecahkan persoalannya 3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat) Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan

barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi. Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :1. Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah 2. Hak milik perorangan tidak diakui 3. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian 4. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah

Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya 2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar 3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga 4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan 5. Jarang terjadi krisis ekonomi

Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :1. Mematikan inisiatif individu untuk maju 2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat 3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya

Perhatikan bagaimana sistem ekonomi terpusat memecahkan persoalannya 4. Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :1. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat 2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah 3. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta. 4. Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang

Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan negaranegara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis. Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia.

Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif.tradisional Terpusat Pasar Kepemelika n sumber daya Belum ada Harga perdaganga Pemerintah n Persaingan tidak ada Tertutup Tidak ada Ada (sangat kecil) Ada ada Individu Pemerintah Swasta Campuran Pemerintah dan swasta

Mekanisme Pemerintah bisa pasar mengintervensi

Terbuka/Beb Terbuka bagi as industri swasta

Kepemilika n Individu

4. Kesempatan Bisnis dan Usaha Banyak usahawan sukses karena kelihaian dalam memulai dan memperluas usaha.Berikut 14 rahasianya yang umumnya mereka pakai. Namun tidak ada jaminanAnda akan berhasil dengan cara-cara berikut. Meski begitu, kini Anda punyabanyak alternatif. Anda pun bisa mencuri inspirasi dari masing-masing cara itu. 1. Penuhi Kebutuhan Konsumen Ini merupakan cara buka usaha yang paling umum. Jika di kantor Anda membutuhkan layanan katering, buka usaha katering. Jika warga disekitar rumah membutuhkan jasa binatu, wartel, warnet, rental komputer,kursus, dll, buka usaha sesuai kebutuhan mereka tadi.Kuncinya, kenali kebutuhan konsumen. Lalu penuhi dengan harga, kualitas produk dan pelayanan yang lebih baik. Usaha berdasarkan kebutuhan konsumen yang nyata adalah hal prinsip dari semua jenis usaha. 2. Jual Keunikan Jika Anda lumayan kreatif dan inovatif, pasti banyak hal baru yang berhasil Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis

produk, teknologi, sistem, dan program baru. Jika berhasil mencipta program komputer baru misalnya, jangan ragu mematenkan dan menjualnya.Penemuan baru apalagi khas dan unik sangat berpeluang menembus pasar. 3. Duplikasi Usaha Lain Bagi mereka yang merasa dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan patah arang. Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan mata. Anda hanya perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil risiko. Misalnya di depan kampus A usaha fotokopi laris. salahnya menyainginya di tempat yang sama? Anda cukup memfotokopiusaha itu, plus memberi sedikit nilai lebih (harga, pelayanan,kecepatan, keramahan). Siaplah bersaing!

4. Beri Fasilitas Tambahan Mirip cara sebelumnya, namun perlu sedikit sentuhan kreatifitas.Misalnya tetangga Anda membuka penyewaan Play Station. Anda masih bisa menyainginya dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran (bar,warnet, wartel, makanan siap saji, dll) di lokasi yang sama.Hampir setiap waktu ada saja jenis usaha yang lagi ngetren. Sedikit fasilitas tambahan, Anda pun siap bersaing dengan yang lebih dulu ada.

5. Jual Ketrampilan Jeli mengenali bakat orang? Itu pun awal bisnis yang menantang. Banyak orang berbakat yang jika dikembangkan dan diberi tempat bisa dijual lebih mahal. Tempat-tempat seperti restoran, toko-toko, salon, kursus, servis, pasar, mal-mal, adalah gudangnya orang berbakat. Ambil 2-3 pemangkas rambut berbakat dari salom-salom kecil. Sewakan tempat yang bagus, lengkapi dengan alat, beri brand yang khusus, dan suntik dengansistem pelayanan yang sempurna. Anda pun sudah memiliki sebuah usaha pemangkas rambut yang eksklusif.

6. Jadi Agen Mirip dengan sebelumnya, Anda bisa membuka kantor keagenan atau biro yang menyediakan jasa atau layanan spesifik. Misalnya agen modeling, foto model, penyanyi berbakat, head hunter, pengisi acara hiburan, biro jodoh, baby sister, dll. Untuk usaha ini, Anda perlu pengalaman dan relasi. Tetapi Anda bisa tangani sendiri atau mempekerjakan orang-orang berbakat di dalamnya.

7. Jual Barang Second Masih sedikit yang peka dengan usaha ini. Barang second dengan nilai bisa punya harga tinggi. Anda bisa memburu barang-barang bermerk asli yang sudah tidak dipakai lagi. Anda

bisa menjualnya di tempat lain dan dengan harga spesial. Banyak ekspatriat, selebritis, pengusaha, sampai jenderal yang punya selera berpakaian dan beraksesoris mahal di negeri ini. Anda tidak akan kekurangan barang.

8. Buka Kantor Semisal Anda berlatar belakang profesi seperti dokter, akuntan,pengacara, notaris, desainer, trainer, ataupun konsultan. Jika sekarang masih jadi pekerja di perusahaan orang, siap-siaplah merintis buka kantor sendiri. Kurang modal dan SDM? Ajak kolega atau teman seprofesi untuk patungan modal. Juallah skill dan pengalaman Anda. Jika reputasi bagus, relasi banyak, jangan kuatir kekurangan klien.

9. Jalankan DS/MLM Bisnis ini prospektif, walau belum banyak dipilih menjadi alternatif. Direct Selling dan Multi-Level Marketing sering disebut people franchise. Modalnya murah meriah, namun sudah didukung produk yang bagus, sistem pemasaran, pelatihan, dan jenjang karier. Sebagian perusahaan memberi kesempatan member mendirikan perseroan sendiri (authorized distributor) atau stockist. Namun waspadalah! Hindari bisnis skema piramid atau money game yang berkedok MLM.

10. Beli Waralaba Yang modalnya lumayan besar, tapi tak mau repot pikirkan usaha yang sama sekali baru, beli waralaba (franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba merupakan jenis usaha yang relatif terstandarisasi. Butuh kejelian membaca waralaba mana yang bagus. Berikut kemampuan membaca potensi pasarnya. Kini makin banyak pilihan waralaba, yang butuh modal besar atau sedang-sedang saja. 11. Beli Usaha Prospektif Ada pula usaha tertentu punya keunikan dan SDM bagus. Prospek kedepannya pun cerah. Sayang untuk berkembang untuk lebih jauh, usaha itu tidak punya modal lebih. Jika modal Anda cukup besar, dan menurut kalkulasi usaha itu bisa dikembangkan lebih pesat lagi, Anda bisa membelinya. Cara ini relatif lebih mahal, tetapi lumayan disukai investor tulen.

12. Beli Usaha Sekarat Banyak usaha sekarat, bukan karena tidak ada prospek. Namun semata-mata karena manajemennya ambaradul. Jika Anda cukup jeli memetakan prospek ke depannya dan cukup pengalaman merekayasa ulang usaha, maka inilah peluang menarik. Usaha seperti ini bisa

Anda beli dengan harga relatif murah. Kadang malah seperti harga grosir. Namun ingat, biaya pemolesannya harus Anda kontrol. 13. Buka Lokasi Beberapa usaha cepat sekali berkembang karena faktor lokasi. Semisal,ada pembangunan perumahan mewah di daerah pinggiran. Jika perumahan itu laku, umumnya perekonomian di situ akan cepat berkembang. Fasilitas pendukung akan makin banyak dibutuhkan. Nah, layani warga setempat dengan produk atau jasa yang sangat mereka butuhkan. Jangan lupa, pilihlah lokasi yang paling strategis di sana.

14. Usaha Bersama Kadang usaha tertentu bisa lebih bagus jika didirikan dan dikelola bersama-sama. Semisal Anda kuper, tapi jago masak masakan asing. Sementara teman dekat Anda jago melobi dan punya relasi luas. Bisa saja Anda bersama-sama buka usaha restoran. Kelebihan masingmasing bisa saling memperkuat usaha baru, sekaligus memperbesar basis modalnya 5. Unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi Unsur-unsur prnting dalam aktivits ekonomi yang paling penting dan utama adalah adanya modal dan sumber daya. 6. Hakikat Bisnis Hakikat bisnis yang sesungguhnya adalah mementingkan orang lain. Ini bukan sekadar konsep kemuliaan dan spiritualitas. Ini konsep bisnis. Bahkan saya ingin mengatakan bahwa bisnis itu sendiri pada hakekatnya adalah spiritualitas. Bisnis yang sejati haruslah dilandaskan pada spiritualitas dan akan menghasilkan tingkat spiritualitas yang lebih tinggi, baik bagi pelaku maupun pelanggan. Orang yang melayani orang lain dengan keahlian yang tinggi akan menjadi orang yang penting dan bernilai. Bukankah kita senang dengan orang-orang yang memperhatikan kita, memperjuangkan yang terbaik bagi kita, serta meletakkan kepentingan kita di atas kepentingan mereka sendiri? Bukankah pada kita senang dilayani dan dianggap penting? Karena itu kita selalu menyukai orang-orang yang melayani kita dengan penuh cinta, memikirkan kebaikan kita dan menempatkan kepentingan kita di atas kepentingan mereka sendiri. Orang-orang seperti ini menjadi orang yang penting. Kalau begitu bukankah untuk menjadi orang penting Anda harus melayani orang lain dengan sepenuh hati? Ketika bertemu pelanggan abaikan keinginan untuk mempromosikan dan menjual barang Anda. Anda harus menyadari rumus ini: Tidak ada orang yang akan tertarik pada apa yang Anda jual. Mereka hanya tertarik pada dirinya sendiri.

Inilah rahasia bisnis yang terpenting. Ketika kita menjual produk kita tak akan pernah berhasil membeli hati pelanggan. Akan tetapi kalau kita mau membuang jauh-jauh kepentingan kita, dan meluruskan niat bahwa kita berbisnis demi kesuksesan dan kebahagiaan orang lain, maka Anda akan membeli hati mereka. Saya banyak menjumpai orang sales yang sangat pandai berbicara, tetapi sama sekali tidak punya kemampuan mendengarkan orang lain. Mereka pasti akan gagal. Berkaitan dengan pertanyaan kedua bahwa saya sudah mapan, sehingga bisa mengatakan, Berhentilah mencari uang, saya ingin menjelaskan bahwa orang yang mengatakan hal ini menggunakan logika terbalik. Yang benar, justru saya menjadi seperti sekarang ini karena sejak dahulu saya tidak pernah memikirkan uang. Yang selalu saya pikirkan adalah bagaimana caranya supaya saya bisa melayani klien dengan lebih baik lagi. Bagaimana supaya saya menjadi lebih ahli lagi dalam bidang yang saya tekuni. Bagaimana supaya saya bisa menciptakan program yang berdampak bagi pelanggan-pelanggan saya. Ternyata, semua pelanggan saya puas dengan pelayanan saya. Apa yang akan terjadi kalau mereka puas tentunya bisa Anda tebak sendiri. Jadi saya akan mengulangi sekali lagi, bahkan dengan suara yang lebih keras: Berhentilah berpikir tentang uang! http://web.bisnis.com/kolom/2id2023.html

7. Mengapa Belajar Bisnis Alasan saya ingin belajar bisnis adalah untuk menunjang perkuliahan saya yang memang saya dalam fakultas ekonomi. sehingga saya ingin lebih mendalami bisnis itu sendiri. untuk dapat bersaing dalam dunia kerja pada nantinya dan merangkai masa depan yang lebih baik !

Ruang Lingkup Bisnis

Pengertian BisnisDalam ilmu ekonomi bisnis adalah suatu tindakan atau usaha untuk menghasilkan keuntungan.Tetapi dalam bahasa Inggris bisnis di artikan sebagai urusan.Dan menurut saya bisnis merupakan suatu tindakan sesuatu untuk menghasilkan keuntungan yang besar dengan modal yang sekecil mungkin.Sesuai dengan prinsip ekonomi yaitu pengorbanan tertentu untuk memperoleh semaksimal mungkin.karena di lihat dari sudut pandang ekonomi bisnis itu merupakan bagian dari ekonomi. Bisnis adalah salah satu bentuk bagian dari pemasaran, karena jika kita melakukan suatu pemasaran produk atau pemasaran lainnya kita akan berhadapan langsung dengan kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis sangat membantu usaha-usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat oleh perusahaan. Bisnis meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran pruduktif, dari membeli bahan mentah sampai menjual barang jadi. Pedagang yang khusus melakukan pembelian

dan penjualan merupakan jalur penghubung antara produsen dengan konsumen dan membantu produsen mengatasi masalah-masalah pada saat mencari konsumen, serta pada saat pembeli mencari konsumen. Pada dasarnya kegiatan bisnis meliputi : Perdagangan (melalui pedagang)

Pengangkutan (dengan alat-alat transport) Penyimpanan (sampai barang terjual) Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur) Pemberian informasi (dengan promosi)

*proses bisnis berawal dari konsumen sebagai faktor produksi dan berakhir pada konsumen juga sebagai pembeli hasil produksi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan bisnis: Inflasi : adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian. Prokduktivitas : adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Pengangguran : pada umumnya pemutusan hubungan kerja ini terjadi karena perusahaan tidak mampu lagi membayar mereka sebagai akibat turunnya penghasilan (dari penjualan) secara drastis. Tabungan dan Investasi : Jumlah yang diputuskan untuk di tabung akan menentukan kuat-lemahnya multiplier tersebut.Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut.Tetapi,tabungan itu juga menjadi sumber investasi modal dimasa mendatang. Pemerintah : Melalui kebijakan fiskal atau moneter dapat mampengaruhi kegiatan bisnis.

Kebijakan fiscal digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau mengurangi pengeluaran pemerintah (meningkatkan pemerintah). Kebijakaan moneter berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan. Penggunaan kedua alat tersebut untuk mempengaruhi sistem bisnis telah meningkat. Diposkan oleh shinta ardilawati di 07:02 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Minggu, 06 November 2011

Ruang Lingkup Bisnis

Pengertian Bisnis dan Jenisnya

Dalam ilmu ekonomi bisnis adalah organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti sibuk dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Dalam ekonomi kapitalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan system sosialistik, dimana bisnis besar kebanykan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata bisnis sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya-pengguna singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis(hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau mencari laba. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sector pasar tertentu, misalnya bisnis pertelevisian. Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.

Jenis-jenis Bisnis Pengertian : Pasar dengan banyak penjual dan pembeli sehingga harga dapat ditentukan sendiri, baik oleh penjual maupun pembeli. Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna :

Pasar monopoli Pasar monopolistik Pasar monopsoni Pasar oligopoli Pasar oligopsoni Pasar monopoli

Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi normal.

Macam-macam pasar monopolio o

o o o o

Alamiah : Muncul karena keadaan alam yang khas. Undang-Undang : Muncul karena pemberlakuan kebijakan / UndangUndang. Terdiri dari : Monopoli negara, Hak cipta, Hak paten, Hak merk Masyarakat : Muncul karena kepercayaan masyarakat. Penguasaan teknologi dan tenaga ahli : Muncul karena menguasai teknologi dan tenaga ahli. Kemampuan efisiensi : Muncul karena mampu menghemat / biaya produksi. Penguasaan bahan baku : Muncul karena menguasai bahan baku.

Ciri-ciri pasar monopolio o o o o

Terdapat satu penjual Harga ditentukan penjual (monopoli) Perusahaan lain sulit memasuki pasar Konsumen tidak bisa pindah walau rugi Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat

Kebaikan dan keburukan pasar monopoli

Kebaikan :o o o o

Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten

Keburukan :o o o o o

Perusahaan lain sulit memasuki pasar Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan Jumlah produk tergantung monopolis Monopolis umumnya bertindak boros Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen

Usaha pemerintah mengatasi keburukano o o o o

Membuat Undang-Undang/peraturan yang mencegah timbulnya monopoli Menarik pajak tinggi kepada monopolis Mengizinkan impor barang yang sama dengan barang monopolis Ikut menentukan tinggi rendahnya harga jual suatu barang Membuat perusahaan sejenis

Pasar Monopolistik

Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai buktinya dengan kita mengunjungi swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai bentuk, jenis dan merek yang hampir serupa tetapi tidak sama.

Ciri-ciri pasar monopolistik

Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna Barang yang dijual berbeda corak Penjual/produsen harus aktif beriklan Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga

Kebaikan dan keburukan pasar monopolistik

Kebaikan :o o o

Memberi kebebasan memilih bagi pembeli Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan penjual Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar

Keburukan :

o o o

Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif rendah Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang dibayar konsumen masih kecil

Pasar Monopsoni

Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal. Contoh : pabrik susu Nestle.

Ciri-ciri pasar monopsonio o o o

Hanya ada satu pembeli Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen Barang yang dijual merupakan bahan mentah Harga sangat ditentukan pembeli

Kebaikan dan keburukan pasar monopsoni Kebaikano o

Kualitas produk lebih terpelihara Penjual akan hemat dalam biaya produksi

Keburukano o

Pembeli bisa seenaknya menekan penjual Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang

Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price leader). Ciri-ciri pasar oligopoli

o o o o o o

Terdapat beberapa penjual Barang yang dijual homogen atau beda corak Sulit dimasuki perusahaan baru Membutuhkan peran iklan Terdapat satu market leader (pemimpin pasar) Harga jual tidak mudah berubah

Macam-macam pasar oligopoli

Oligopoli murni : menjual barang yang homogen. Oligopoli diferensial : menjual barang yang berbeda corak.

Kebaikan dan keburukan pasar oligopoli Kebaikan :

o o o o

Memberi kebebasan memilih bagi pembeli Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual Adanya penerapan teknologi baru

Keburukan :

o o o o o o

Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru Bisa berkembang ke arah monopoli

Usaha pemerintah mengatasi keburukan

Mengeluarkan Undang-Undang anti trust Memberi kemudahan bagi perusahaan baru untuk masuk pasar

Pasar Oligopsoni

Pasar oligopsoni adalah kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli, masingmasing pembeli memiliki peranan cukup besar untuk mempengaruhi harga. Atau dikatakan pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli. Ciri-ciri pasar oligopsoni

o o o o

Terdapat beberapa pembeli Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen Barang yang dijual merupakan bahan mentah harga cenderung stabil

Kebaikan dan keburukan pasar oligopsoni

Kebaikan :

o o

Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual

Keburukan :

o o

Bisa berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar pembeli bekerja sama Kualitas barang kurang terpelihara

KlasifikasiBisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.

Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentahatau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.

Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.

Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba

Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang. Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal. Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property). Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah. Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, bangunan. menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan

Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

Tujuan Kebijakan Bisnis

o

Melindungi usaha kecil dan menengah : Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna u ntuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunnyai daya saing.

o

Melindungi lingkungan hidup sekitarnya : Melakukan bisnis atau usaha di Negara kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negative kepada lingkungan hidup sekitar wilayah

tempat usaha tersebut.Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisasikan dampak negative yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.o

Melindungi konsumen : Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya pun harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.

o

Pendapatan pemerintah : Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara kita juga. Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara kita ini. Namun sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini ( korupsi ).

Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut. Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktorfaktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar

(market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Perekonomian terencana

Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.

Perekonomian pasar pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk

Perekonomian

menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

Perekonomian pasar campuran

Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak

negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasipengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.

Kesempatan Bisnis atau Usaha

Memulai sebuah bisnis barusebenarnya sangatlah mudah. Hal-hal yang paling diperlukan dalam memulai bisnis baru adalah kesiapan mental kita. Karena sebuah bisnis ketika dijalankan belum tentu selalu sukses sesuai dengan perkiraan kita di awal. Tips Membuat Bisnis Baru Memulai bisnis baru pada zaman sekarang memang harus memperbanyak strategi agar bisnis tersebut sukses. Tapi sebelum memulai bisnis ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

1. Perhatikan hal di sekitar kita. Dalam perjalanan menuju kantor atau kampus misalnya, perhatikan apa yang ada di sekitar kita. Dari beberapa warung, toko, atau kegiatan usaha lainnya, pasti ada kurangnya. Misalnya di sebuah daerah di bagian Jogja utara, yang ramai dengan dengan berbagai kegiatan usaha seperti futsal, tempat penjualan pulsa, penjualan laptop, warung makan, serta daerah tersebut juga dekat dengan beberapa kampus. Tapi, di daerah tersebut hanya ada dua usaha fotokopi. Jika kita memperhatikan dan jeli melihat peluang maka tempat itu bisa dijadikan sebagai lahan dan bisnis fotokopi. 2. Maksimalkan kemampuan Jika dirasa memulai bisnis baru membutuhkan modal berupa uang yang luar biasa, kita bisa mengantisipasinya dengan memulai kegiatan bisnis berdasarkan kemampuan yang kita miliki. Misalnya, jika di kampus kita sangat ahli dengan penghitungan data statisitik dan penelitian, kenapa kita tidak mencoba membisniskan hal tersebut. Misalnya dengan ikut membantu teman-teman mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsinya. Selain dapat membagi ilmu, biasanya kita juga akan mendapatkan keuntungan berupa bayaran. Dan siapa tahu dari kemampuan tersebut kita bisa membuka usaha pengolahan data misalnya. 3. Seringlah bersosialisasi dengan siapa pun. Banyak berteman dengan siapa pun akan membuat kita menambah ilmu pengetahuan kita akan banyak hal. Biasanya akan saling melengkapi kemampuan kita dengan beberapa teman

lainnya. Dari sinilah biasanya muncul ide-ide baru yang bisa dijadikan sebuah bisnis. 4. Ikuti perkembangan yang bersifat kekinian. Misalnya dengan perkembangan teknologi yang semakin terbuka membuat bisnis baru di bidang ini berkembang dengan cepat. Mungkin kita bisa membuka bisnis baru sebagai distributor laptop, atau smartphone seperti blackberry, iphone dan lain-lainnya. Selain itu, kita juga bisa membuat perangkat-perangkat lunak seperti berbagai aplikasi yang bisa dijual dan digunakan dalam teknologi-teknologi. 5. Membuat rencana bisnis. Mulailah membuat rencana bisnis dan stategi bisnis dari awal. Jika hal tersebut terus tertunda maka kegiatan bisnis kita belum tentu berhasil. Hal ini karena bisnis sangat erat kaitannya dengan lingkungan sosial yang selalu bergerak secara cepat dan dinamis. Selain itu, perhatikan pula nilai dari bisnis kita ini untuk waktu jangka panjang. Karena hanya jika untuk waktu jangka pendek, maka kita harus mengulang kembali rencana dan strategi bisnis dari awal, membutuhkan waktu, dan mungkin juga uang yang lebih untuk itu. Setelah semuanya itu dijalankan, kita sudah bisa untuk memilah dan memulai bisnis baru apa yang akan kita lakukan. Bisnis baru juga tak lepas dari hal-hal sosial dan apa yang terdapat di lingkungan sekitar kita. Jadi, tak ada salahnya mencoba membuat ide bisnis dari sekarang, dan mungkin dua atau tiga tahun yang akan datang kita bisa menuai sukses dengan bisnis baru tersebut.

Unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi

Keinginan Manusia

Keinginan Manusia merupakan unsur terpenting dalam aktivitas ekonomi karena manusia memiliki keinginan yang membuat mereka dapat berpikir keras untuk memenuhi keinginannya tersebut. Seperti keinginan untuk berhasil di bidang bisnis. Manusia akan mencari cara agar pruduk yang mereka ciptakan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Sumber Daya

Sumber daya merupakan hal terpenting ke dua dalam aktivitas ekonomi. Karena sumber daya juga merupakan kunci dalam memperoleh kesuksesan dalam bidang

ekonomi. Contohnya saja seorang yang ingin memulai usaha warnet namun, ia tidak mengerti tentang jaringan internet atau-pun komputer itu sendiri. Maka itu bias menyebabkan ketidak nyamanan para pelanggannya ketika terjadi gangguan. Maka seharusnya pemilik harus memiliki sumber daya manusia yang cukup.

Cara-cara berproduksi ( Tehniques Of Production)

Cara pembuatan barang pada umumnya berada di luar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang dan atau jasa-jasa apa yang harus di produksi, berapa banyak barang atau jasa yang harus diproduksi dan cara-cara mana yang di gunakan untuk memproduksi barang dan jasa tersebut sehingga mencapai pembiayaan yang minimal dan hal tersebut adalah termasuk bidang ekonomi dan merupakan pesoalan-persoalan yang harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.

Hakikat Bisnis Hakikat Bisnis Adalah Kebutuhan Manusia yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayarannya yaitu uang atau tukar-menukar barang (barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak. Mengapa Belajar Bisnis Setelah membaca beberapa tulisan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa, dengan bisnis, kita dapat mengurangi jumlah pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan. Bisnis merupakan salah satu alat penghubung menuju kesejahteraan, kemakmuran untuk diri sendiri maupun orang lain. Suatu Negara dapat memperbaiki keadaan perekonomian negaranya dengan berbisnis. Melakukan hubungan internasional dalam perdagangan. Dengan begitu dapat membantu meningkatkan pendapatan perkapita Negara itu sendiri. Namun dalam menjalaninya, kita harus tahu trik dan cara-cara dalam membuka suatu usaha/bisnis tersebut.

Ruang Lingkup BisnisPengertian Bisnis Bisnis berasal dari bussiness yang berarti sibuk. Dari kesimpulan tersebut dapat di artikan bahwa bisnis merupakan kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang

(organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi. Jenis - Jenis Bisnis umumnya jenis - jenis bisnis dibagi menjadi 4 macam yaitu :

Monopsoni (keadaan dimana suatu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/ atau jasa dalam suatau pasar komoditas. Oligopoli ( pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan lebih dari dua namun kurang dari supuluh perusahaan). Oligopsoni ( keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/ atau jasa dalam suatu pasar komoditas). Monopoli (suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar).

Tujuan Kebijakan BisnisBerikut merupakan beberapa tujuan kebijakan bisnis :1. Melindungi usaha kecil dan menengah (Kebijakan ini berguna untuk melindungi

usaha kecil yang tidak mempunyai lahan atau wilaya usaha, sehingga usaha kecil ini dapat mengembangkan usahanya dan mempunyai daya saing). 2. Melindungi lingkungan hidup sekitarnya (tujuan untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut). 3. Melindungi konsumen (konsumen merupakan raja, semua yang diberikan konsumen harus yang terbaik, dan pelayan yang diberikan harus prima). 4. Pendapatan pemerintah (bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara kita ini.) SISTEM PEREKONOMIAN Sistem Perekonomian adalah cara suatu bangsa atau negara untuk mengatur kehidupan ekonominya agar tercapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Macam-macam sistem ekonomi 1.Sistem Ekonomi Tradisional Sistem ekonomi yang masih terikat dengan adat istadat kebiasaan dan nilai budaya setempat. 2.Sistem Ekonomi Kapitalis

Sistem ekonomi yang memberi kebebasan kepada masyarakat untuk memilih dan melakukan usaha sesuai keinginan dan keahliannya. 3.Sistem Ekonomi Sosialis (ETATISME) Sistem Ekonomi yang seluruh kegiatan Ekonominya direncanakan,dilaksanakan,dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat. 4.Sistem Ekonomi Campuran Gabungan dari sistem perekonomian Liberal dan sosialis. SISTEM EKONOMI PASAR sistem ekonomi pasar adalah sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, konsumsi, sampai distribusi diserahkan seluruhnya kepada mekanisme kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran "Adam Smith" . Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta) Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar Persaingan dilakukan secara bebas Peranan modal sangat vital

KEBAIKAN SISTEM EKONOMI PASAR 1. 2. 3. 4. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi Munculnya persaingan untuk maju Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar 5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba KELEMAHAN SISTEM EKONOMI PASAR 1. 2. 3. 4. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu Perhatikan bagaimana sistem ekonomi pasar memecahkan persoalannya

RUANG LINGKUP BISNISBAB 1

Pengertian Bisnis Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan 1 orang atau lebih individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan/laba. Bisnis merupakan sebuah usaha, dimana setiap pengusaha harus siap untung & siap rugi. bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang. reputasi, keahlian, ilmu, sahabat & kerabat dapat menjadi modal bisnis. B. Jenis- jenis Bisnis 1. Monopsoni Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan. Oligopoli Oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas

Oligopsoni Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

Berdasarkan berbagai definisi para ahli kebijakan publik, kebijakan publik adalah kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sebagai pembuat kebijakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu di masyarakat di mana dalam penyusunannya melalui berbagai tahapan. Tahap-tahap pembuatan kebijakan publik 1. Penyusunan Agenda Agenda setting adalah sebuah fase dan proses yang sangat strategis dalam realitas kebijakan publik. Dalam proses inilah memiliki ruang untuk memaknai apa yang disebut sebagai masalah publik dan prioritas dalam agenda publik dipertarungkan. 2. Formulasi kebijakan

Masalah yang sudah masuk dalam agenda kebijakan kemudian dibahas oleh para pembuat kebijakan. Masalah-masalah tadi didefinisikan untuk kemudian dicari pemecahan masalah yang terbaik. Pemecahan masalah tersebut berasal dari berbagai alternatif atau pilihan kebijakan yang ada. 3. Adopsi/ Legitimasi Kebijakan Tujuan legitimasi adalah untuk memberikan otorisasi pada proses dasar pemerintahan. Jika tindakan legitimasi dalam suatu masyarakat diatur oleh kedaulatan rakyat, warga negara akan mengikuti arahan pemerintah. 4. Penilaian/ Evaluasi Kebijakan Secara umum evaluasi kebijakan dapat dikatakan sebagai kegiatan yang menyangkut estimasi atau penilaian kebijakan yang mencakup substansi, implementasi dan dampak. Dalam hal ini , evaluasi dipandang sebagai suatu kegiatan fungsional. Artinya, evaluasi kebijakan tidak hanya dilakukan pada tahap akhir saja, melainkan dilakukan dalam seluruh proses kebijakan. Perekonomian pasar Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan. Perekonomian terencana Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. Perekonomian pasar campuran Perekonomian pasar campuran adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. menurut saya, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasipengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta. Hakikat Bisnis Adalah Kebutuhan Manusia yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayarannya

yaitu uang atau tukar-menukar barang (barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak. Hakikat manajemen sumber daya manusia dalam dunia bisnis? bentuk pemetaan dan sistem kerja sumber daya yang ada dalam sebuah perusahaan selalu dibenturkan dengan ketatnya jam kerja dan target yang harus dicapai oleh satu perusahaan. pertanyaan mendasar dan sungguh sangat substansial buat kita semua adalah, seberapa berharga dan mulianya hakikat dan derajat dari seorang pribadi manusia ketika segalanya sudah dimeteraikan oleh ukuran kebendaaan yang sungguh sangat majeria Hakikat manajemen sumber daya manusia dalam dunia bisnis? bentuk pemetaan dan sistem kerja sumber daya yang ada dalam sebuah perusahaan selalu dibenturkan dengan ketatnya jam kerja dan target yang harus dicapai oleh satu perusahaan. pertanyaan mendasar dan sungguh sangat substansial buat kita semua adalah, seberapa berharga dan mulianya hakikat dan derajat dari seorang pribadi manusia ketika segalanya sudah dimeteraikan oleh ukuran kebendaaan yang sungguh sangat majerial

I. RUANG LINGKUP BISNIS1.1. PENGERTIAN EKONOMI MenurutMusselem dan Hughes : Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara masyarakat mengalokasikan sumber-sumber yang terbatas untuk keperluan produksi dan distribusi barang dan jasa. Menurut Willian F School (1993 : 17) Ekonomi adalah study ilmu yang menganalisa kegiatan orang dalam ubungan dengan memproduksi, menabubg dan membelanjakan uangnya. Jadi : kalau berbicara manusia utuk memenuhi kebutuhan hidup berarti membicarakan masalah ekonomi. Jadi Ilmu ekonomi : ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usaha mencapai kemamuran. Kemamkuran : suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan barang dan jasa. === memerlukan pengorban. 1.2 PENGERTIAN BISNIS Perusahaan : suatu organisasai produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomis untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan . = usaha perusahaan = bisnis Menurut Hughes dan Kapoor menyatakan : Businiss in the organized effort up individuals to produco and sell for a profit, the goods and services that satisfy societys need. The general term busines refers to all such efforti within a socienty or within and industry Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan

dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Secara umum kegiatan ini ada dalam masyarakat dan ada dalam industri. Entrepreneur : Orang yang berusaha menggunakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko, dalam menjalankan kegiatan bisnis. Untuk menjalankan kegiatannya harus mengkombinasikan empat macam sumber ekonomi/faktor-faktor produksi :3

- Sumber daya alam /material - Sumber daya manusia - Modal - Managerial skill Definisi tersebut ada 5 (lima) unsur : - Organisasi - Produksi - Sumber Ekonomi - Kebutuhan - Cara yang menguntungkan 1. Organisasi : merupakan alat dan wadah tempat manajer melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 2. Produksi Semua usaha di tujukan untuk menciptakan atau menaikan fedah (utility). a. Produksi Langsung Usaha-usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung. Meliputi : Produksi Primer (Ekstraktif) : usaha-usaha untuk mendapatkan bahan2/material dari alam/seperti pertanian, perikanan, pertambangan Produksi Sekunder : usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau material untuk meningkatkan paedah atau mengolahnya menjadi batrang lain. Misalnya : pembuatan kapal, gedung, dll. b. Kegiatan yang membantu produksi langsung : yaitu produksi tersier meliputi perdagangan (perdagangan besar, perdagangan kecil, impor dan ekspor) dan kegiatan lainnya seperti : distribusi, perbankan, perasuransian, penelitian pasar dan periklanan. c. Produksi tidak langsung : tidak menaikan nilai penggunaan ataupuntidak langsung dari alam tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi perusahaan. Contoh : akuntan, ilmuwan, polisi,dll. 3. Sumber-sumber ekonomi/faktor-faktor produksi : (1) Faktor produksi alam (materian/bahan baku) (2) Faktor produksi modal (dana, mesin, gedung) (3) Faktor produks manusia (tenaga kerja) (4) Faktor produksi mangerial skill 4. Kebutuhan : Buku : Dr. Basu Swasta DH, SE,MBA ., Ibnu Sutjoco W,SE., Pengantar

Bisnis hal 7. 5. Cara yang menguntungkan :4

: cara yang ditempuh tersebut harus memperhatika prinsip-prinsip efisiensi. Cara yang ditempuh berbeda berdasarkan : (1) Bidang operasi (2) Alat produksi (3) Tujuan perusahaan Tujuan yang akan dicapai perusahaan bermacam-macam a.l. : Keuntungan maksimal : pendapatan maksimal bagi invertor dapat terealisir bilama perusahaan dapat memperoleh keuntungan maksimal. Laba bagi perusahaan sabgat membantu tercapainya tujuan-tujuan lain a.l. : - Kelangsungan hidup - Pertumbuhan perusahaan - Prestise. Kesejahteraan anggota contoh : koperasi Kesejahteraan masyarakat contoh : PLN, PAM, BULOG, PERUMNAS Proses bisnis : Bermula dari konsumen sebagai sumber faktor produksi dan berakhir pada konsumen juga (sebagai pembeli hasil produksi) 1.3. SEJARAH PERKEMBANGAN BISNIS - Bermula dari memenuhi kebutuhannya sendiri, tidak tergantung kepada orang lain.Pertumbuhan Kelangs ungan Hidup Prestise Kesejahteraan Masyarakat Kesejahteraan Anggota Laba 5

- Barter kegiatan perdagangan dilakukan setelah masing-masing keluarga merasakan kelebihan orang/ peralatan yang dibutuhkan sehingga dapat ditukar dengan barang jasa lain dari tetangganya. - Pembagian kerja menrut jenis kebutuhannya. Adanya pemisahan Rumah Tangga Produksi dan Rumah Tangga Konsumen. - Revolusi Industri yang membawa perubahansecara drastis dan sangat penting, Contoh : Pertanian menggunakan bajak Tenaga sapi, kerbau diganti dengan traktor, buldoser. - Zaman Globalisasi persaingan bisnis perusahaan nasional, multi nasional, perdagangan antar bangsa, yang berebut menguasai pasar dunia dalam bidang barang dan jasa. 1.4. FAKTOR-FAKTOR KONTINUITAS BISNIS :

1. Likuiditas, yaitu kemampuan bisnis membayar utang-utang pada saat jatuh tempo. Likuiditas juga berarti mampu menjaga kelancaran proses produksi agar suplai hasil produksinya lancar. 2. Salvabilitas, yaitu berusaha agar modal sendiri (asset) bisnis lebih besar dari utangnya. 3. Soliditas, yaitu kemampuan bisnis untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat kepercayaan meliputi moral pengelola bisnis, tepat dalam berjajnji dan dipercaya dalam bidang keuangan. 4. Rentabilitas, yaitu bisnis mampu memperoleh keuntungan yang layak, tidak merugi. 5. Credit Waardigheid,artinya bisnis dipercaya sehingga layak memperoleh kredit pinjaman

Tujuan BisnisTujuan bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi perusahaan (produksi, pemasaran, personalia, dll) yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Secara umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan. Dalam jangka panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya, diantaranya: Market standing, yaitu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang. Innovation yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian. Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tamabah pada suatu produk, misalnya shampoo 2 in 1. Physical and financial resources, perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan. Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan. Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik.

Public Responsibility,

bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja, dll.

Tujuan Dari Bisnis Adalah By Budi Rahardjo

Jika saya lemparkan pertanyaan apa tujuan dari bisnis? sebagian besar akan menjawab untuk mencari uang atau mencari keuntungan. Saya rasa ini jawaban yang natural, tetapi menurut saya kurang tepat. Tujuan utama bisnis dari orang-orang sukses yang saya ketahui bukan untuk mencari uang tetapi hal lain. Ketika Steve Jobs (Apple), Bill Gates (Microsoft), Jerry Yang (Yahoo!), dan seterusnya, ditanya kenapa membuat perusahaan yang mereka buat, jawabannya adalah to change the world. Tentunya maksudnya membuat dunia menjadi lebih baik. Luar biasa bukan? Uang bagi mereka bukan tujuan utama membuat bisnis. Uang akan datang sebagai konsekuensi logis. Bukan tujuan utama. Passion (dan mungkin juga mulanya adalah hobby) merupakan dorongan utamanya. Mereka melakukannya karena kecintaan mereka pada bidang mereka. Steve Jobs mengatakan bahwa waktu masih muda dia tidak peduli terhadap uang, karena tidak punya uang (he he he). Setelah sukses dia juga tidak peduli kepada uang, karena uangnya banyak. But, we did not do it because of money. Begitulah. Jika kita membuat bisnis yang kita sukai, maka itulah sukses. Seorang yang senang nonton, membuat bisnis bioskop. Seorang yang senang musik, membuat studio musik, mengembangkan bisnis musik, sekolah musik, dan sejenisnya. Orang yang senang olah raga mengembangkan bisnis toko alat olah raga, sekolah olah raga. Semuanya menyenangkan. Bisnis tidak menjadi beban, tetapi menjadi hal yang menyenangkan. Bisa disimak potongan wawancara dengan Bill Gates dan Steve Jobs di sini: Steve Jobs: Yeah, people say you have a lot of passion for what you are doing, and its totally true and the reason is because its so hard that if you dont, any rational person would give up. Its really hard and you have to do it over a sustained period of time. So if you dont love it, if youre not having fun doing it, if you dont absolutely love it, youre going to give up. And thats what happens to most people, actually. Atau pendapat Tony Hsieh (CEO Zappos): What would you be passionate about doing for 10 years even if you never made a dime? Jika tujuan seseorang memulai usaha adalah untuk mencari uang, maka sebetulnya ada banyak jalan lain yang lebih mudah dan aman untuk mendapat uang banyak. Itulah sebabnya sebagian besar orang menjadi pekerja (bekerja di perusahaan multi nasional menghasilkan gaji yang luar

biasa besar), menjadi PNS (dengan gaji yang terjamin meski mungkin tidak bisa kaya raya), atau menjadi anggota dewan (nah ini yang menjadi trend he he he). Uang lebih banyak di situ dibandingkan dari membuka usaha sendiri. Guru saya, almarhum Chandra Liem, mendefinisikan tujuan bisnis adalah to give what the people want. Begitu katanya. Tentu saja kita bisa berbeda pendapat. Ini hanya opini saya. Semoga bermanfaat. [ack. thanks untuk reinx atas link-nya]

senin, 02 Februari 2009 Tujuan Bisnis Tujuan bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnisyang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisadilakukan oleh bagian-bagian organisasi perusahaan (produksi, pemasaran, personalia, dll)yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Secara umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhankonsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan.Dalam jangka panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhikebutuhan konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya, diantaranya: Market standing , yaitu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang. Innovation yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian. Tujuan bisnisyang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tamabah pada suatu produk,misalnya shampoo 2 in 1. Physical and financial resources

, perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber dayafisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dansemakin menguntungkan. Manager performance and development , manager merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlianyang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangankemampuan manager melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan. Worker Performance and Attitude , untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawanterhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik. Public Responsibility , bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukankesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja,dll