Pengerjaan Plastik

download Pengerjaan Plastik

of 8

Transcript of Pengerjaan Plastik

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    1/19

    1

    Proses Pengerjaan Plastik

    A.  Injection

    Pengerjaan dengan cara ini adalah untuk membuat produk dari plastik dalam jumlah

     besar. Mesin cetak injeksi mirip dengan mesin pengecoran cetak (die casting). Bahan

    termoplastik yang tadinya berbentuk butiran (granulat) dicairkan lalu diinjeksikan dalam

    rongga cetakan di mana bahan membeku. Bahan ini dapat diubah berulang kali dari bahan

     padat menjadi cairan tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan susunan kimia, oleh

    karena itu bahan ini sangat sesuai untuk pemrosesan yang cepat. Kapasitas mesin cetak

    injeksi tergantung pada besar gaya tekan pada cetakan dan banyaknya bahan yang yang

    dapat diolah per siklus. Umumnya mesin cetak injeksi mempunyai gaya tekan yang berkisar

    antara 0,4 hingga 22 MN, dan jumlah bahan yang dapat dicetak bervariasi antara 1 gram

    sampai 9 kg. Contoh produk hasi injeksi molding adalah pesawat

    telepon, printer, keyboard, mouse,  rumah lampu mobil ,dashboard,  reflektor, roda gigi, 

    helm, televisi, sisir, roda furnitur, dan telepon seluler

    Plastik dalam bentuk butiran atau bubuk ditampung dalam sebuah hopper kemudian

    turun ke dalam barrel  secara otomatis (karena gaya gravitasi) dimana ia dilelehkan oleh

     pemanas yang terdapat di dinding barrel dan oleh gesekan akibat perputaran sekrup injeksi.

    Plastik yang sudah meleleh diinjeksikan oleh sekrup injeksi (yang juga berfungsi sebagai

     plunger) melalui nozzle ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air. Produk yang sudah

    dingin dan mengeras dikeluarkan dari cetakan oleh pendorong hidraulik yang tertanam

    Gambar:Mesin Injection Molding

    http://id.wikipedia.org/wiki/Printerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Keyboardhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mousehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dashboard&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Roda_gigihttp://id.wikipedia.org/wiki/Televisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sisirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Barrelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Barrelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Barrelhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nozzle&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nozzle&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nozzle&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nozzle&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Barrelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sisirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Televisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Roda_gigihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dashboard&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mousehttp://id.wikipedia.org/wiki/Keyboardhttp://id.wikipedia.org/wiki/Printer

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    2/19

    2

    dalam rumah cetakan selanjutnya diambil oleh manusia atau menggunakan robot . Pada saat

     proses pendinginan produk secara bersamaan di dalam barrel terjadi proses pelelehan

     plastik sehingga begitu produk dikeluarkan dari cetakan dan cetakan menutup, plastik leleh

     bisa langsung diinjeksikan.Suhu ruang pemanas pada cetakan diatur antara 120-260°C,

    tergantung pada bahan dan besarnya cetakan yang digunakan.

    Pada beberapa jenis mesin cetak, proses injeksi untuk bahan termoplastik

    menggunakan mesin ulir umpan-balik, menggantikan mesin penekan dari pengumpan

     bahan dialirkan keskrup yang berputar yang membawa bahan kebagian depan dari tabung

    ekstrusi.

    Keunggulan cetak injeksi termoplastik diantaranya :

    1.  Jauh lebih cepat dibandingkan cetak tekan .

    2.  Cetakan berada pada suhu tetap biasanya 75 sampai 95°C .

    3.  Siklus produksi berkisar antara dua sampai enam cetakan per menit

    4.  Harga cetakan lebih murah karena lebih sederhana .

    5.  Berbagai bentuk produk, baik rumit maupun yang tipis dapat dihasilkan.

    6.  Pemakaian bahan hemat karena spru dan saluran masuk dapat digunakan kembali.

    Jenis-jenis mesin injection molding

    1.  Berdasarkan metode pencekaman cetakan1.   pencekam toggle 

    2.   pencekam hidraulik

    2.  Berdasarkan proses pelelehan bijih plastik

    1.   single-stage plunger

    2.  two-stage screw-plunger

    3.   single-stage reciprocating -screw

    3.  Berdasarkan tonase - Mesin injection molding dibedakan berdasarkan besarnya gaya

     pencekaman maksimum yang bisa diberikan. Kisarannya mulai dari 5 ton untuk

    menghasilkan produk seberat 10 gram sampai dengan 5000 ton untuk menghasilkan produk

    seberat 50 kilogram.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Robothttp://id.wikipedia.org/wiki/Robothttp://id.wikipedia.org/wiki/Robothttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toggle&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toggle&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toggle&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Screw&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Screw&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toggle&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Robot

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    3/19

    3

    B.  Extrusion

    Adalah suatu proses pembuatan plastik (termoplastik) yang berbentuk profil atau

     bentukan yang sama dengan ukuran panjangnya yang cukup besar. Proses ini digunakan

    untuk membuat pipa, selang, sedotan, dsb. Pada prinsipnya semua Thermoplastik dapat

    diekstrusi, tetapi disini berlaku thermoplastik yang mempunyai viskositas tinggi. Dibawah

    ini merupakan prinsip kerja ekstruksi.

    Dalam proses ini, plastik atau butiran yang homogen, dan dengan terus-menerus terbentuk.

    Produk yang dibuat dengan cara ini termasuk tabung, pipa, lembaran, kawat dan substrat

     pelapisan, dan bentuk profil. Proses ini digunakan untuk membentuk bentuk yang sangat

     panjang dengan jumlah besar, lalu dapat dipotong-potong dengan bentuk menjadi kecil-

    kecil. Ekstrusi dapat menghasilkan tingkat output tertinggi dari setiap proses plastik

    misalnya, pipa telah dibentuk di tekanan 2000 lb / h (900 kg / jam).

    Gambar mesin ekstrusi

    Gambar Bagian-bagian mesin ekstrusi

    Contoh Produk pada proses Ektrusi : Pipa, Batang, Cetakan Bantalan ekstrusi, Tali

    Plastic, Kanvas, Ram, Profil U,L, Rangka Pintu.

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    4/19

    4

    C.  Blow

    Blow molding atau blow forming adalah suatu proses pembuatan plastik (termoplastik)

    yang bentuknya memiliki rongga  –  rongga pada bagian tengah dari produk. Plastik cair

     pada proses ini berbentuk pipa kemudian dimasukan kedalam cetakan lalu ditiup hingga

    menempel pada dinding cetakan. Pada hasil cetakanya, proses ini cenderung memiliki

    ketebalan dinding yang tidak merata dan umumnya produk berupa silinder. 

    Proses ini terdiri dari pembentukan sebuah tabung (disebut parison) dan memasukkan

    udara atau gas lain yang menyebabkan tabung tersebut mengembang menjadi berongga,

    tertiup bebas sesuai cetakan. Untuk pengerjaan cetak tiup ini dibutuhkan mesin ekstrusi dan

    cetakan. Terutama dimanfaatkan untuk membuat wadah berdinding tipis dari bahan resin

    termoplastik. Suatu silinder bahan plastik yang diseparison diekstrusi secepat mungkin dan

    dijepit pada ujung cetakan belah

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    5/19

    5

    Gambar Mesin Blow Injection

    Ada dua jenis proses blow injection, yaitu normal blowing dan injection blowing.

    Perbedaannya adalah pada pada normal blowing, palstik dilewatkan pada mold yang

    terbuka, kemudian mold ditutup, selanjutnya udara ditiupkan ke plastik yang ada di dalam

    mold sehingga plastik membentuk kontur sesuai dengan kontur dari mold.

    Pada injection blowing terjadi kebalikannya. Sebelum plastik hasil ekstruksi

    dilewatkan, mold ditutup terlebih dahulu. Kemudian plastik hasil ekstruksi dilewatkan,

    selanjutnya udara ditiupkan ke dalam plastik sehingga plastik membentuk kontur yang

    sesusai dengan kontur mold.

    Gambar Normal Blowing

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    6/19

    6

    Gambar Injection Blowing

    D.  Thermoforming

    Thermoforming adalah pembentukan lembaran plastik menjadi bagian-bagian melalui

    aplikasi panas dan tekanan. Tooling untuk proses ini adalah yang paling murah

    dibandingkan dengan proses plastik lainnya. Juga dapat menampung bagian lembaran yang

    sangat besar serta bagian-bagian kecil.

    Proses pemberian bentuk vakum (vaccum snappack forming) seperti pada gambar di

     bawah ini. Setelah lembaran plastik dipanaskan dijepit, ruang cetakan divakumkan,

    akibatnya lembaran tersebut tertarik kebawah. Cetakan atas kemudian ditekankan pada

    lembaran yang akan dibentuk. Vakum ditiadakan dengan perlahan-lahan yang

    menyebabkan lembaran tersebut kembali kecetakan atas.

    Gambar Proses Thermoforming

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    7/19

    7

    E.  Calendering

    Penggilingan (Calendering) adalah proses pembuatan lembaran yang tipis dengan cara

    mendesak bahan termoplastik di antara rol seperti pada gambar di bawah ini. Bahan yang

    terdiri dari resin, plastisor, pengisi dan zat pewarna diaduk dan dipanaskan sebelum

    diumpankan ke dalam penggilingan. Tebal lembaran yang dihasilkan tergantung pada sela

    antara kedua rol yang mendesak plastik tersebut dan pada kecepatan rol penyeles yang

    merentang plastik tersebut. Sebelum lembaran digulung, plastik melalui rol yang

    didinginkan dengan air.Film dan lembaran vinil, polietilindan asetat selulosa dan ubin vinil

    dibuat dengan cara karet vulkanisir mentah untuk memvulkanisir ban. Contoh produk dari

     proses pengerjaan ini, diantaranya: plastik film mobil, taplak meja, karpet (alas) plastik,dll.

    Gambar Proses Calendaring

    F.  Spinning

    Spining dari plastic bisa dipanaskan dimulurkan, ditarik, menjadi serabut, kemudian

    dipintal menjadi benang bisa lebih kuat. Spinning, sebagaimana proses yang digunakan

    untuk fiber alami, dengan cara menggulung fiber-fiber pendek menjadi panjang secara

     berkelanjutan. Dalam industri fiber modern, cara ini digunakan untuk semua proses produk

    yang berkelanjutan. Suatu fiber dapat didefinisikan sebagai sebuah unit yang memiliki

     panjang sekurang-kurangnya 100 kali diameternya. Satu individu dari panjang yang

     berkelanjutan disebut filamen.

    Gulungan bersama-sama beberapa filamen menjadi satu disebut benang filamen.

    Proses pabrikasi utama pembuatan fiber adalah spinning. Dalam beberapa kasus polimer

    akan meleleh atau larut dalam larutan pelarut dan dihasilkan bentuk filament.

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    8/19

    8

    Gambar Proses Spinning

    G.  Rotational Molding

    Pada cetak rotasi suatu cetakan yang berdinding tipis berputar melalui dua sumbu

    secara serempak. Sumbu pertama dan kedua tegaki lurus sesamanya. Setelah diisi bahan

     plastik, sambil berputar cetakan dipanaskan, hal ini menyebabkan partikel meleleh pada

     bagian dalam cetakan membentuk lapis dan lapisan hingga akhirnya bahan menjadikan

    rotasi dengan dua sistem pemasangan cetakan. Skema alat untuk proses cetakan rotasi

    dengan dua sistem pemasangan cetakan.

    Metode serbuk rotasi berbeda dengan proses cetak lainnya, pada proses cetak lainnya

    diperlukan panas dan tekanan untuk plastisitasi resin sedang dalam proses serbuk rotasi

    hanya memerlukan pemanasan cetakan. Cetakan aluminium cor yang tipis dapat

    digunakan dalam cetakan rotasi, begitu pula tembaga yang dibentuk secara elektro atau

    lembaran logam. Bagian harus rapat sambungannya sehingga cairan tidak dapat memasuki

    cetakan dan menyebabakan pelengkengungan. Kedua sumbu cetakan biasanya dijalankan

    oleh motor yang berbeda; biasanya dengan perbandingan 3:1 antara sumbu utama dan

    sumbu tambahan. Kecepatan putar sumbu utama biasanya kurang dari 18 ppm sedang suhu

    cetakan berkisar antara 260 sampai 370º.

    Beberapa desain lainnya mempunyai motor dan sumbu putar pada trak sehingga dapat

    digerakkan ke luar masuk dapur, ruang pendingin dan tempat pengeluaran. Keunggulan

    dari cetak rotasi diantaranya :

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    9/19

    9

    1.  Biaya investasi yang rendah.

    2.  Fleksibilitas yang memungkinkan dibuatnya berbagai jenis produk pada mesin yang

    sama.

    3.  Biaya peralatan yang murah.

    4.  Benda cetak yang tertutup seluruhnya maupun yang terbuka ujung-ujungnya.

    5.  Detil yang tajam.

    6.  Penyelesaian permukaaan yang halus dan biaya produksi yang rendah.

    Produk dengan menggunakan cetak rotasi dari serbuk dapat mencapai ukuran yang

    cukup besar. Sebagai contoh: kursi anak-anak, drum untuk menyimpan bahan makanan

     berkapasitas 0,2 m³, kotak gramafon, pelindung mesin, tempat sampah dan tangki bahan

     bakar. Perangkat mesin yang sama dapat digunakan untuk mencetak serbuk termoplastik

    atau plastisol.

    H.  Blown Film

    Blown film extrusion adalah proses pembuatan lembaran plastic untuk kebutuhan

     pengepakan di industry. Mesin ini memproses plastic dengan cara menarik plastic melalui

    circular die, dan metode ini adalah metode umum dalam pembuatan plastic yang dapat

    digunakan untuk menghasilkan bermacam macam jenis pengepakan dan laminasi. Plastik

    cair ditarik melalui sebuah die di dalam mesin untuk dibentuk manjadi sebuah pipa yang

    tipis. Pipa tipis ini akan ditiup oleh udara sehingga pipa ini seperti balon, lembaran panas

    dari plastic kemudian didingainkan dengan menggunkan udara dingin dan kemudian

    diratakan. Jenis resin yang digunakan adalah HDPE, LLDPE, LDPE,

    .

    Gambar Alur Proses Blown Film

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    10/19

    10

    1. Extruder

    2. Blowing the film with air-cooled ring

    3. Measuring unit

    4. Thickness measuring unit

    5. Collapsing frame

    6. Turning unit

    7. Winding up

    8. Automation

    Thermolastik pertama kali dilelehkan pada ekstruder (1) kemudian diinjeksikan dan

    selanjutnya ditiup oleh air-cooled ring (2) sehingga platik membentuk silinder besar

    dengan terdapat ruang kosong di dalamnya dan terus bergerak ke atas. Dimensi luar dari

    silinder hasil tiupan plastik ini didapatkan dan dijaga oleh measuring unit  (3) dan ketebalan

    hasil blown dijaga oleh thickness measuring unit  (4). Semakin bergerak ke atas, plastik

    yang ditiupkan semakin mendingin dan setelah cukup dingin thermoplastik masuk ke

    rangka pembentuk (collapsing frame) (5) sehingga menjadi berbentuk datar. Plastik yang

    telah dibentuk kemudian dibelokkan oleh turning unit (6) dan ditarik kebawah akhirnya

    digulung pada penggulung (7).

    I.  Foaming

    Plastik dapat dibusakan/dileburkan (Foaming) dalam beberapa cara. Plastik yang telah

    dibusakan merupakan selular atau pelemuran plastik, memiliki banyak kegunaan yang

    sangat penting. Dalam proses expanding/foaming matrial plastik dapat dikembangkan/

    diperpanjang/ dipeluas. Campuran resin yang mengandung katalis dan bahan kimia yang

    dapat membantu proses perpanjangan (expanding) ditempatkan pada sebuah cetakan

    dimana ia akan memanjang ke struktur yang berbentuk sel. Polyurethanes, polyethers,

    ureaformaldehida, polyvinys, dan phenoliks adalah bahan-bahan yang sering dikerjakan

    dengan cara ini. Perlengkapan flotasi, spoges, kasur-kasur, dan bantalan pengamanan

    adalah contoh dari yang sering dibuat dengan cara ini.

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    11/19

    11

    Gambar Proses foaming

    Pada proses ini, blowing agent dan resin dicampurkan kemudian dimasukkan ke

    extruder. Hasil dari extruder kemudian masuk ke transfer cylinder. Dari transfer cylinder,

    campuran tersebut masuk ke cetakan sehingga membentuk kontur sesuai dengan kontur

    cetakan. Setelah semua ruang terisi dan material mendingin, cetakan kemudian dibuka

    sehingga menghasilkan produk yang berongga-rongga.

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    12/19

    12

    J.  Hand Lay Up Process

    Adalah proses pengerjaan yang termurah, dimana disini hanya membutuhkan model

    sebagai cetakan dan beberapa peralatan lainnya seperti kwas, Roll busa, Roll grip terbuat

    dari PTFE, PE, atau Alumunium.

    Gambar: proses hand lay up

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    13/19

    13

    Cara mengerjakannya:

      Siapkan cetakan. Cetakan biasanya terbuat dari kayu, gips, atau metal.

      Lapisi cetakan dengan bahan pemisah. Bahan pemisah ini nanti akan menjaga

     jangan sampai resin melekat pada cetakan.

      Lapisi cetakan dengan resin dengan menggunakan kwas.

      Setelah resin, lapiskan potongan serat gelas dalam bentuk lembaran, ditekan juga

    dengan menggunakan roll.

    Untuk mendapatkan ketebalan yang diinginkan tinggal mengulang urutan seperti

    diatas, hanya tidak perlu lagi melapiskan bahan pemisah. Pengerasannya pada temperatur

    kamar atau dalam ruangan khusus yang dipanaskan pada 40-60ºC.

    Adapun ciri-ciri dari proses pengerjaan ini, diantaranya: untuk produk dengan jumlah

    yang sedikit, bagian luar produk halus, dan bagian dalam produk tidak presisi. Sebagai

    contoh: papan luncur/perosotan, bak mandi, kursi pada bus,dll.

    K.  Reaction Injection Molding (RIM)

    Reaction Injection Molding (RIM) merupakan proses injeksi yang serupa dengan

    injection process, namun perbedaannya adalah material plastik yang diproses. RIM

    digunakan untuk menghasilkan produk thermosetting yang memiliki campuran antara 2

     jenis resin. Tujuannya adalah untuk menghasilkan produk yang lebih presisi dibandingkan

    dengan proses injeksi lainnya. Proses ini digunakan untuk produk yang tahan panas seperti

     piring-piring melamin. Keuntungan dari proses RIM antara lain :

      Dapat memperkecil ongkos tool

      Memberi kebebasan dalam mendesain

      Memperbaiki atau bahkan mengeliminasi opersai kedua

      Tidak meninggalkan tanda bekas penekanan

      Berat bisa menjadi lebih kecil

      Stabilitas pada dimensi produk

      Produk bersifat hear resistance 

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    14/19

    14

    Gambar proses Reaction Injection Molding

    Proses ini diawali dari dua campuran resin. Masing-masing resin ditempatkan padatangki/hopper yang berbeda. Resin kemudian di injeksikan dengan pompa bertekanan

    rendah ke matering pump dan selanjutnya kedua resin ini dicampurkan di mix head.

    Setelah tercampur di mix head kemudian campuran resin tersebut dialirkan ke

    mold/cetakan. Karena plastik jenis thermosetting mudah mengeras, maka suhu kerja saat

     pengaliran resin harus dijaga. Caranya adalah dengan mengalirkan panas ke saluran

    dimana resin diinjeksikan. Udara yang telah dipakai setelah proses injeksi kemudian

    dialirkan ke heat exchanger dan diganti dengan udara panas kemudian udara panas tersebut

    digunakan untuk siklus selanjutnya.

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    15/19

    15

    L.  Compression Molding

    Gambar Proses Compression Molding

    Prinsip cetak tekan dapat dilihat pada gambar,sejumlah bahan dimasukan dalam

    cetakan logam yang telah dipanaskan terlebih dahulu. Ketika cetakan ditutup, bahan yang

    telah lunak tertekan sehingga mengalir mengisi rongga cetakan. Bahan yang digunakan

    dapat berupa serbuk atau tablet pembentuk.Tekanan yang lazim digunakan berkisar antara

    0,7 sampai 55 Mpa, tergantung pada bahan yang digunakan dan bentuk produk.

    Suhunya berkisar antara 120 hingga 205°C. Panas sangat penting bagi termoseting,

    karena pertama-tama diperlukan untuk plastisasi, kemudian untuk polimerisasi atau

     pengerasan. Serbuk uintuk dipanaskan secara merata suatu hal yang cukup sulit karena daya

    hantar panas bahan tidak baik. Suatu siklus pemanasan dan pendinginan cetakan yang cepat

    akan menimbulkan kesulitan. Produk mungkin cacat sewaktu dikeluarkan bila pendinginan

    cetakan tidak sempurna.

    Ada berbagai macam jenis mesin press hidrolik mulai dari yang

    dikendalikan oleh tangan sampai dengan yang otomatis. Fungsi dari pres ialah memberikan

    tekanan dan panas yang ckp sekaligus sehingga terjadi plastisasi yang sempurna dari bahan.

    Panas yang diperlukan dapat dialirjkan melalui pelat pemanas, atau langsung dari ua, cairan

    yang dipanaskan, listrik, atau arus berfrekuensi tinggi.

    Ada beberapa kerugian yang dapat timbul dari proses pengerjaan plastik thermosetting

    dengan proses compression molding ini, yaitu timbulnya flash. Flash ini adalah tambahan

    sisi-sisi pada produk akibat adanya volume produk plastik yang berlebihan saat proses

     penekanan. Sehingga dalam pengerjaannya, proses ini harus diperhitungkan dengan sangat

     presisi. Contoh produknya adalah saklar, stop kontak, dan MCB.

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    16/19

    16

    M.  Transfer Molding

    Transfer molding merupakan proses pembuatan produk thermosetting dimana dua resin

    dicampurkan kemudian ditekan oleh plunger sehingga berpadu. Hasil campuran ini

    kemudian masuk ke dalam cetakan secara langsung, tidak seperti injection molding untuk

    thermoplastik yang menggunakan screw dan barrel sebelum masuk ke cetakan Transfer

    molding memiliki kelebihan yaitu mampu menghasilkan produk yang multicavity. Namun,

    terdapat juga kelemahan yaitu potensi menghasilkan sampah yang lebih banyak.

    Pada cetak transfer, serbuk termoseting atau benda prabentuk diletakan pada tempat

    tersendiri atau dalam ruang tekanan di atas ronnga cetakan.Pada proses ini bahan

    mengalami plastisasi akibat panas dan tekanan dan di injeksikan ke dalam rongga cetakan,

    sebagai cairan panas, disini bahan tersebut kemudian mengalami pengerasan.

    Gambar proses Transfer Molding

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    17/19

    17

    N.  Spraying

    Pengerjaan plastik dengan cara spraying menggunakan suatu alat penyemprot yang

    dikendalikan oleh seorang operator atau control computer, dan hal ini merupakan hal yang

    cukup popular yang digunakan sejak pertengahan abad 21. Hal ini dimungkinkan dengan

    secara hati-hati meregulasikan deposit material dan akan sangat efektif dalam pembentukan

     plastik di industry.

    Pembuatan produk dengan cara spraying sering digunakan sebagai komponen

     pendukung untuk struktur solid dan aplikasi lainnya. Alat penyemprot itu sendiridilengkapi

    dengan mekanisme yang dapat memotong serat fiber menjadi helaianyang kemudian

    didistribusikan sepanjang permukaan cetakan. Kemajuan teknologi dengan cara spraying

    telah terbukti lebih efisien dan merupakan sistem yang lebih bersih, dengan mengurangi

    emisi stirena, kapasitas penyemprotan yang lebih besar dan keseragaman lebih baik

    diantara polam penyemprotan. Alat penyemprot dihasilkan dengan konfigurasi yang

     bermacam-macam dengan kemampuan yang berbeda--beda.

    Gambar proses spraying pada thermosetting 

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    18/19

    18

    O.  Casting

    Bahan termoset yang dicor antara lain adalah phenol, polyester, epoksi dan resin alyl.

    Yang terakhir ini sangat cocok untuk lensa optik dan penggunaan lainnya yang memerlukan

     plastik yang sangat jernih. Resin ini mudah dicor karena memiliki sifat fluiditas yang baik.

    Akrilik digunakan untuk mengecor benda yang tembus cahaya dan lembaran.

    Plastik di cor apabila jumlah tidak seberapa. Sering kali dibuat cetakan terbuka dari timah

    hitam dengan menceluokan mandril baja dengan bentuk tertentu dalam timah hitam cair

    yang kemudian dilepaskan setelah membeku. Dapat digunakan inti timah hitam, adukan

    semen atau karet bila diperlukan. Cetakan yang kosong dibuat dengan cara pengecoran

    ‘slush-casting’ :yaitu bahan baku dituang dalam cetakan, lalu kelebihannya dikeluarkan

    kembali.

    Benda padat dapat dibuat dengan menggunakan cetakan dari adukan semen,gelas,

    kayu, logam, atau karet sintetis.Cetakan, baik untuk proses kompresi atau proses injeksi

    dibuat dari baja yang telah mengalami perlakuan panas. Pembuatan cetakan memerlukan

     pemesinan dan presisi yang sama dengan cetakan untuk pengecoran tekan pada logam

    terdapat perbedaaan dalam konstruksi karena ciri khas bahan yang diproses, diantaranya :

    a.  Diperlukan tirus dan sudut-sudut untuk memudahkan pengeluaran benda dari

    cetakan.

     b.  Pen ejector hendaknya ditempatkan di titik-titik dimana jejak pen tersebut tidak

    menggangu.

    Plastik menglami penyusutan antara 0,003 hingga 0,009 per milimeter (0,3-0,9%),

    itupun tergantung pada jenis bahan dan cara pemrosesan.

    Cetakan injeksi terdiri dari dua bagian, satu bagian yang terpasang dan bagian lainnya yang

    dapat digerakan. Permukaaan kedua bagian ini diselesaikan dengan teliti dan saling

    menutupi dengan tepat. Ruang cetak harus sentral terhadap saluran turun pada cetakan tetap

    sehingga bahan dari tekanan diteruskan secara merat. Pen pemandu dilekatkan pada

     belahan cetakan. Namun, sebaliknya diusahakan agar bagian luar dari benda cetak terdapat

    di belahan cetakan tetap.Pada proses pendinginan bahan cenderung menyusut dan terlepas dari dinding cetakan,

     produk kemudian dapat dikeluarkan bila cetakan dibuka. Produk yang masih melekat pada

    inti belahan cetakan yang dapat bergerak, dikeluarkan dikeluarkan dengan menggerakan

    mekanisme ejector. Pada cetakan injeksi terdapat saluran pendingin pada kedua belahan

    cetakan agar dapat dijaga suhu benda cetak yang uniform yang umumnya terbuat dari bahan

    termoplastik. Bahan didesak masuk ke dalam cetakan di bawah tekanan 30 sampai 275Mpa

    dan memasuki ruang cetak pada suhu sekitar 50°C. Benda dikeluarkan oleh pen ejector atau

     pelat setelah cetakan terbuka.Inti yang diperlukan diletakan pada belahan cetakan yang

     bergerak.

  • 8/19/2019 Pengerjaan Plastik

    19/19

    19

    Karena penyusutan, ada kecenderungan dari produk untuk melekat pada inti, sehingga

    memudahkan pengeluarannya dari belahan cetakan tetap ketika cetakan dibuka. Saluran

    udara yang memungkinkan keluarnya udara yang terperangkap sangat kecil dan sehingga

    memudahkan keluarnya udara dengan cepat.

    Gambar casting plastik

    Gambar pembuatan mold untuk sisi negatif/lawannya